ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR , UTILITAS DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014
Nama NPM Pembimbing
: Septiara Sedayu Trismayanti : 28213396 : Dr. Rini Tesniwati, SE., MMSI.
LATAR BELAKANG Kegiatan di Bursa Efek Indonesia saat ini berkembang pesat, hal ini berdampak pada peningkatan permintaan akan audit laporan keuangan yang efektif dan efisien, laporan keuangan dibagi dua yaitu, pihak intern dan ekstern. Setiap perusahaan go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah diaudit oleh Akuntan Publik selambatlambatnya 120 hari terhitung sejak tanggal tutup buku perusahaan. Fenomena lamanya waktu yang digunakan auditor dalam menyelesaikan audit terlihat dari perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan auditan, perbedaan waktu tersebut yang dinamakan dengan Audit Delay.
LATAR BELAKANG Rumusan Masalah : Apakah faktor profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh terhadap audit delay?” Batasan Masalah : penulis membatasi masalah hanya mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay terhadap perusahaan sektor infrastruktur, utilitas & transportasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap audit delay pada emiten di BEI.
PENGUMPULAN DATA Objek Penelitian : perusahaan jasa sektor Infrastruktur, Utilitas & Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014. Jenis Data Yang Digunakan : Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data : 1. Data Pustaka 2. Data Dokumentasi
SAMPLE PERUSAHAAN NO
KODE EMITEN
NAMA PERUSAHAAN
1
LAPD
Leyand International Tbk
17 Juli 2001
2
JSMR
Jasa Marga Tbk
12 November 2007
3
META
Metamedia Technologies Tbk
18 Juli 2001
4
ISAT
Indosat Tbk
19 Oktober 1994
5
TLKM
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
14 November 1995
6
INDX
Indoexchange Tbk
17 Mei 2001
7
NELY
Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk
11 Oktober 2012
8
SDMU
Sidomulyo Selaras Tbk
12 Juli 2011
9
ZBRA
Zebra Nusantara Tbk
01 Agustus 1991
10
IBST
Inti Bangun Sejarah Tbk
31 Agustus 2012
IDENTIFIKASI VARIABEL VARIABEL DEPENDEN Variabel Dependen (Y), variabel yang muncul akibat adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah audit delay.
VARIABEL INDEPENDEN Variabel independen (X), variabel yang dapet mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan terdiri dari profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi KAP.
PENGUKURAN VARIABEL * VARIABEL INDEPENDEN Audit Delay = Tanggal Laporan Audit-Tanggal Laporan Keuangan
* VARIABEL INDEPENDEN 1. PROFITABILITAS ROA = EBIT/TOTAL ASSETX100%
2. SOLVABILITAS DER = TOTAL KEWAJIBAN/TOTAL EKUITASX100%
PENGUKURAN VARIABEL 3. UKURAN PERUSAHAAN Ukuran Perusahaan = log (total asset)
4. REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) • Nilai (1) untuk KAP The Big Four • Nilai (0) untuk KAP Non Big Four.
PERHITUNGAN VARIABEL NO. Kode Emiten Tahun Profitabilitas Solvabilitas Ukuran Perusahaan Reputasi KAP 1 LAPD 2012 13.66950425 0.623193673 12.06290336 2013 -3.683900823 0.437355913 12.00751228 2014 -0.076740905 0.475294474 11.97224745 2 JSMR 2012 0.062044115 1.529024698 10.39363752 2013 0.043636941 1.6103246 10.45280339 2014 0.038164647 1.788442904 10.5032178 3 META 2012 0.023848936 0.926673069 12.30524982 2013 0.031266351 0.468672085 12.4115493 2014 37356473.69 0.722802039 12.61011664 4 ISAT 2012 0.008825993 1.847330117 16.7421362 2013 -0.048496768 2.300775997 16.73656294 2014 -0.034961948 2.751407161 16.72635909 5 TLKM 2012 0.164875324 0.066276986 14.04676432 2013 0.144007949 0.652601261 14.14889558 2014 0.167611039 0.635936139 14.10704368 6 INDX 2012 0.080804208 2.308780589 11.17756364 2013 0.087868327 0.139102614 11.26286111 2014 0.324673506 0.033790035 11.16854967 7 NELY 2012 0.138651285 0.363928752 11.63535521 2013 0.06777638 0.338819048 11.63857432 2014 0.052848288 0.306434902 11.64621086 8 SDMU 2012 0.185504519 0.56316213 11.44353227 2013 0.016892016 82.31877731 11.56864565 2014 0.236924326 0.926002109 11.60756268 9 ZBRA 2012 -0.184687601 3.802902258 10.6730655 2013 -0.200101999 20.14982106 10.59819063 2014 -0.245615542 0.621326037 10.56398258 10 IBST 2012 0.204883683 1.764165709 12.44743958 2013 0.368440816 1.22832176 13.33348821 2014 0.060200313 0.263530289 12.58474514
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Audit Delay 79 92 92 75 43 28 88 85 84 120 114 82 59 59 58 75 48 41 85 84 84 85 87 84 88 136 111 46 80 89
STASTISTIK DESKRIPTIF ANALISIS STASTISTIK DESKRIPTIF Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat di generalisasikan
ASUMSI KLASIK UJI NORMALITAS 1. Apabila nilai signifikan >0.05 maka distribusi data normal 2. Apabila nilai signifikan <0,05 maka distribusi data tidak normal
ASUMSI KLASIK UJI MULTIKOLINIEARITAS jika nilai tolerance value >0.10 dan VIF <10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
ASUMSI KLASIK UJI AUTOKORELASI • Bila DW
(4 - dL), maka terdapat autokorelasi negatif • Bila dU
ASUMSI KLASIK UJI HETEROSKEDASTISITAS: • Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka telah terjadi heteroskedastisitas. • Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
REGRESI LINIER BERGANDA REGRESI LINIER BERGANDA Y = α+ β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+e
KOEFISIEN DETERMINASI KOEFISIEN DETERMINASI mempunyai nilai antara 0-1, nilai yang mendekati 1 menandakan bahwa semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya.
UJI HIPOTESIS UJI PARSIAL (UJI T) H0 : bi = 0 artinya tidak terdapat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. H1 : bi ≠ 0 artinya terdapat pengaruh dari variable independen terhadap variable dependen.
UJI HIPOTESIS UJI SIMULTAN H0 : b0 = b1 = b2 = b3 = b4 = 0 ; tidak ada pengaruh H1 : b0 = b1 = b2 = b3 = b4 ≠ 0 ; ada pengaruh
HASIL UJI HIPOTESIS Variabel independen (X)
Audit Delay (Y) UJI T
UJI F Sig F
Hasil Uji Hipotesis
Hasil
Profitabilitas
Sig T
Solvabilitas
0,904 > 0,05 -
- -
Terima HO Tidak Berpengaruh
Likuiditas
0,313 > 0,05 -
- -
Terima HO Tidak Berpengaruh
Ukuran Perusahaan
0,065 < 0,05 -
- -
Tolak HO
Reputasi KAP
0,159 > 0,05 -
- -
Terima HO Tidak Berpengaruh
Simultan
-
- -
Terima HO Tidak Berpengaruh
0,336 > 0,0 5
Berpengaruh
Terima HO Tidak Berpengaruh
KESIMPULAN Secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh nyata terhadap audit delay sedangkan profitabilitas, solvabilitas dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay Secara simultan profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi KAP tidak berpengaruh nyata terhadap audit delay.