Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010 - 2013) Nama
: Nurulinar Handayani
NPM
: 25212555
Jurusan
: Akuntansi
Pembimbing
: Rini Tesniwati, SE., MMSI.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015
LATAR BELAKANG Perusahaan pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dimana setiap kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan selalu memerlukan dana, dana yang digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional sehari-hari disebut modal kerja. Dalam menentukan jumlah modal kerja yang efisien terlebih dahulu diukur dari elemen-elemen modal kerja. Elemen-elemen modal kerja yang perlu diperhatikan yaitu, kas, piutang dan persediaan. Semakin efektifnya perputaran modal kerja, ini akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba yang didapat oleh perusahaan selama periode tertentu. Setiap perusahaan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Investment (ROI).
RUMUSAN, BATASAN & TUJUAN RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Apakah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas (ROI) ? Apakah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas (ROI) ? Penelitian ini dibatasi pada pengaruh perputaran modal kerja yang terdiri dari komponen perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas diukur dengan ROI pada perusahaan property dan real estate Untuk mengetahui apakah perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh secara bersama-sama dan parsial terhadap profitabilitas (ROI).
PEMBAHASAN Analisis Statistik Deskriptif
Berdasarkan data deskriptif diatas, jumlah data yang digunakan sebanyak 100 data. Dari tabel diatas dapat dilihat nilai minumum, maksimum, rata – rata, dan standar deviasi dari masing – masing variabel independen dan dependen nya.
Uji Normalitas
Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh data variabel independen (perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan) dan data variabel dependen terdistribusi secara normal, hal ini disebabkan karena nilai signifikansi yang lebih dari 0,05.
PEMBAHASAN Uji Multikolinieritas
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai tolerance antara perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan lebih dari 0,10 dan nilai VIF yang kurang dari 10 menunjukan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi tersebut.
PEMBAHASAN Uji Autokorelasi
Berdasarkan tabel diatas bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 2,085 terletak diantara -2 dan +2 yang menunjukkan bahwa model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokorelasi.
Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa persamaaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Y = 0,051 + 0.010 Kas + 0,021 Piutang + 0,023 Persediaan.
PEMBAHASAN Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 (R square) sebesar 0,080 atau 8%. Hal ini berarti 8% prediksi Profitabilitas (ROI) dapat dijelaskan oleh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan. Sedangkan sisanya sebesar 92% dijelaskan atau dipengaruhi variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
Hasil Uji F (bersama-sama)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansinya sebesar (0,012 <0,05), maka dapat disimpulkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROI).
PEMBAHASAN Hasil Uji T (Parsial)
Berdasarkan hasil uji t diatas, bahwa nilai signifikan untuk perputaran kas lebih besar dari 0,05 (0,283 > 0,05) berarti perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment. Sedangkan untuk perputaran piutang dengan nilai signifikan sebesar 0,020 dan perputaran persediaan sebesar 0,013 menunjukkan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap return on investment.
PENUTUP •
KESIMPULAN
1. Hasil pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROI). 2. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan hanya perputaran piutang dan perputaran persediaan yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROI), sedangkan perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROI).
• SARAN 1. Profitabilitas sangat penting bagi perusahaan karena menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui semua sumber daya yang ada. Oleh sebab itu pihak manajemen perusahaan diharapkan dapat memperhatikan tinggi rendahnya tingkat profitabilitas. 2. Bagi investor yang bermaksud ingin menanamkan modalnya pada agar memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi profitabilitas pada perusahaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian kembali, disarankan menambah variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap return on investment (ROI). Serta mengganti sektor pada objek penelitiannya.