”PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY DENGAN UKURAN KAP SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012” Rona Karinda Sari / 20209510 / S1 - Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta, 2013
Latar Belakang Informasi yang disajikan secara akurat dan tepat waktu akan memberikan manfaat pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu sumber informasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan dan bertujuan sebagai media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomis mengenai kinerja keuangan, perubahan posisi keuangan, arus kas, serta sumber daya yang dimiliki perusahaan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Sehingga informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting bagi yang berkepentingan dengan kondisi keuangan perusahaan, karena informasi yang akurat dan tepat waktu turut menentukan langkah yang akan diambil. Keterlambatan publikasi informasi dapat menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar modal, karena laporan keuangan auditan yang di dalamnya memuat informasi laba yang dihasilkan oleh perusahaan bersangkutan dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan pembelian atau penjualan sekuritas yang dimiliki investor. Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan (Yuliyanti, 2011). Perbedaan waktu ini disebut Audit Delay. Makin lama auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya, semakin lama pula Audit Delay. Audit delay yang melewati batas waktu yang ditentukan BAPEPAM, akan berdampak pada lamanya publikasi laporan keuangan.
Rumusan Masalah : • • • •
Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Ukuran KAP? Apakah Solvabilitas berpengaruh terhadap Ukuran KAP ? Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap Ukuran KAP ? Apakah Ukuran KAP mempengaruhi Audit Delay ?
Batasan Masalah : Masalah yang dibahas dalam penelitian ini hanya terbatas mengenai masalah faktor-faktor yang diduga mempengaruhi Audit Delay, faktor-faktor tersebut antara lain : Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas dan Ukuran KAP pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012.
Tujuan Penelitian dan Metode Penelitian Tujuan Penelitian : • • • •
Menguji pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Ukuran KAP. Menguji pengaruh Solvabilitas terhadap Ukuran KAP. Menguji pengaruh Profitabilitas terhadap Ukuran KAP. Menguji pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay.
Metode Penelitian : • • • •
Perusahaan Food and Bevarages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan 2008 – 2012. Purposive sampling : 70 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah dengan model analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui pengaruh antara variabel berdasarkan struktur model. • Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis statistik.
Analisis dan Pembahasan •
Analisis Statistik Deskriptif
•
Pengujian Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas
Uji Heteroskedastisitas
Uji Autokorelasi
•
Uji Kesesuaian Model
Hasil Model Analisis Jalur
• Hasil Pengujian Hipotesis K Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Ukuran KAP.
Solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Ukuran KAP. Profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap Ukuran KAP.
Ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Delay. Kemampuan Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Profitabilitas memiliki peran sebesar 22,5% terhadap Ukuran KAP .
Kemampuan Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas dan Ukuran KAP memiliki peran sebesar 0,9% terhadap Audit Delay.
Kesimpulan Kesimpulan : • Perusahaan yang laporan keuangannya tidak mengalami Audit Delay ada 90% atau sebanyak 63 perusahaan. Hal ini menandakan bahwa Audit Delay di BEI untuk perusahaan food and beverages sebagian besar laporan keuangannya tidak mengalami Audit Delay dan dapat disimpulkan bahwa perusahaan sampel berada di bawah 90 hari kalender yang merupakan batas yang ditetapkan oleh BAPEPAM dalam penyampaian laporan keuangan atau tanggal 31 Maret pada tiap tahunnya. • Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa hanya Profitabilitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Ukuran KAP dengan koefisien jalur 0,018 dan probabilitas sebesar 0,003 < 0,05. Hal ini dikarenakan Kantor akuntan besar memiliki akuntan yang berperilaku lebih etikal daripada akuntan di kantor akuntan kecil, sehingga kantor akuntan besar lebih memiliki reputasi baik dalam opini publik (Suharli, 2008). Dengan demikian perusahaan akan memanfaatkan dan menggunakan laba yang diperolehnya untuk menggunakan KAP yang reputasinya baik yaitu KAP the big four. • Hasil pengujian secara simultan memeperlihatkan bahwa Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Profitabilitas memiliki peran sebesar 22,5% (estimate = 0,225) terhadap Ukuran KAP. Hasil juga menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas dan Ukuran KAP memiliki peran sebesar 0,9% (estimate = 0,009) terhadap Audit Delay. Hal ini dikarenakan hanya Profitabilitas yang berpengaruh terhadap Ukuran KAP, dimana perusahaan akan memanfaatkan dan menggunakan laba yang diperolehnya untuk menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik the big four yang menganggap bahwa Kantor Akuntan Publik the big four memiliki akuntan yang berperilaku lebih etikal daripada akuntan di Kantor Akuntan Publik non the big four, sehingga Kantor Akuntan Publik the big four lebih memiliki reputasi baik dalam opini publik.