MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
BAB III ANALISA III. 1. ANALISA KEGIATAN III.1 .1 Analisa Pelaku Kegiatan Kegiatan di dalam Pusat pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran ini terbagi menjadi empat bagian besar yaitu : •
Kegiatan Administrator / Kantor
•
Kegiatan Pendidikan
•
Kegiatan Pelatihan
•
Kegiatan Olah raga
•
Kegiatan Tinggal
Dari ke empat kelompok kegiatan tersebut, disederhanakan lagi menjadi dua kelompok kegiatan yang sangat berbeda yaitu kelompok hunian dan kelompok kegiatan resmi (orang yang terdiri darikegiatan Administrasi dan pendidikan serta pendidikan pelatihan) dengan kegiatan olah raga sebagai penghubung antara kedua kelompok kegiatan tersebut. Analisa kegiatan ini dimulai dengan menjabarkan alur kegiatan dari masingmasing pelaku. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kegiatan yang membutuhkan kualitas ruang tertentu untuk menunjang berlangsungnya kegiatan tersebut secara Optimal.
1. Pegawai Pusdiklatkar Kegiatan bekerja di sini termasuk kegiatan administrasi, Kegiatan pendidikan, kegiatan sarana. Kegiatan pegawai Pusdiklat dilakukan di dalam dan di luar Pusdiklat, yang dalam hal ini kegiatan tinggal (perumahan) bagi pegawai Akademi yang juga pegawai Suddin Jakarta timur, yang perumahannya menjadi bagian dari akademi . Untuk mendukung kegiatan kegiatan tinggal diperlukan suatu tempat yang disebut sebagai rumah. Rumah di sini diperuntukan khusus bagi para pegawai
14
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Pengajar Pusdiklat. Karena bentuknya perumahan, maka kenyamanan dan keamanannya harus diperhatikan, sehingga suasana perumahan tersubut muncul.
2.
Analisa Peserta Pelatihan dari Instasi Pemerintah dan Swasta (pendidikan dasar) Kegiatan peserta pelatihan pendidikan dasar yang dilakukan secara rutin
selama masa pelatihan. Jenis kegiatan yang di lakukan oleh peserta pelatihan dasar adalah kegiatan pendidikan (dilakukan di dalam kelas), pelatihan (dilakukan di dalam luar kelas), olah raga (dilakukan di dalam dan di luar ruangan) dan kegitan tinggal (yang berupa asrama). Berdasarkan
kegiatan
diatas,
maka
kemudian
dapat
di
analisa
pengelompokan ruang yang nantinya akan menghasikan pengelompokan massa dan hubungan diantara ruang dan massa.
3. Analisa Peserta Pelatihan dari Dinas kebakaran (Penyegaran) kegiatan yang dilakukan para pelatihan dari Dinas pelatihan yang mengikuti pelatihan yang sifatnya penyegaran. Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sifatnya penyegaran ini, memiliki kebutuhan yang sama dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di lakukan oleh peserta dari instansi pemerintah dan swasta yang merupakn pendidikan dasar. Sehingga fasilitas yang di pakai oleh pendidikan dasar dipakai pula oleh pendidikan yang sifatnya penyegaran, hanya frekuensi dan waktunya saja yang berbeda, sehingga tidak terjadi bentrokan antara pemakai dari peserta penyegaran dan peserta pendidikan dasar. Berdasarkan
kegiatan
di atas, maka kemudian
dapat
di analisa
pengelompokan ruang, yang nantinya akan menghasilkan pengelompokan massa dan hubungan di antara ruang dan massa.
4. Analisa Pegawai yang memelihara dan merawat Akademi Kegiatan
memelihara
dan
membersihkan
akademi
disini
termasuk
menyapu, memangkas tanaman, memperbaiki meja dan kursi yang rusak,
15
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
membersihkan jendela serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan perawatan dan pemeliharaan akademi secara keseluruhan. Untuk itu di perlukan tempat penyimpanan alat-alat untuk membersihkan dan merawatnya serta tempat untuk menyimpan barang-barang pribadi para pegawai kebersihan.
Dengan mengetahui kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh para pelaku kegiatan dalam puslatkar, maka kita dapat mengelompokan kegiatan tersebut serta menyimpulkan karakteristik kegiatan yang sudah di jabarkan diatas untuk dapat mengetahui ruang-ruang apa saja yang di perlukan untuk menampung kegiatan yang diatas.
III.1 .2 Analisa Alur Pelaku Kegiatan
1. Pegawai Akademi Tanggal
Bekerja
Istirahat
2. Peserta Pelatihan dari Instasi Pemerintah dan Swasta (pendidikan dasar) Secara makro, alur kegiatan peserta pelatihan pendidikan dasar yang dilakukan secara rutin selama masa pelatihan.
Pendidikan Olah raga
Apel
Pelatihan
Makan
16
Istirahan/ tinggal
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Secara mikro, kegiatan tersebut dapat lebih di jabarkan lagi sebagai berikut : Bangun
Olah raga pagi
mandi
Apel pagi
Makan Pagi maneliti
Simulasi
Belajar
Mandi
Istirahat Makan i
Latihan Fisik
Diskusi Seminar Belajar dari Film
Makanan Kecil
Evaluasi
Apel Sore
Belajar Mandiri
Tidur
Makan Malam
3. Peserta Pelatihan dari Dinas kebakaran (Penyegaran) Secara makro alur kegiatan yang dilakukan ini dapat dijabarkan sebagai berikut : Datang
Pendidikan
Pulang
Pelatihan Secara mikro, kegiatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : Belajar Diskusi Datang
Seminar
Istirahat Makan Siang
Belajar dari Film
Simulasi 17
Evaluasi
Pulang
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4. Pegawai yang memelihara dan merawat Akademi Secara makro alur kegiatan pegawai yang memelihara Akademi di jabarkan sebagai berikut : Datang
Datang
Bekerja
Pulang
Memelihara & merawat puslatkar
Membersihkan diri
Pulang
Istirahat
III.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang KEGIATAN KEDATANGAN
APEL ADMINISTRASI/ KANTOR
PELAKU Pegawai / Tamu
KARAKTER KEGIATAN Parkir Mobil
Tamu Tamu
Mancari Informasi Manunggu
Peserta Pelatihan Pegawai Pusdiklat
Apel pagi dan sore, Upacara Rapat dengan orang luar dan pegawai Mencatat dan menyimpan data
Pegawai Pusdiklat
Pegawai Pusdiklat
Mengontrol memelihara memperbaiki sarana latihan
18
KUALITAS RUANG Mudah dicapai Luas besar Berhubungan dengan Lobby Ruang yang Luas Formal, tenang
Aman, penataan staf sesuai dengan tugas sehingga arus uang dapat terkontrol
Rapih, teratur, disesuaikan dengan alat yang disimpan
RUANG AREA PARKIR MOBIL LOBBY RUANG TAMU LAPANGAN TERBUKA RUANG RAPAT / DISKUSI R.KAPUSLAT R.KABAG UMUM R.KABAG PERSONALIA R.KABAG KEUANGAN R.STAF R.ARSIP R.KABAG SARANA R.STAF SARANA R.PENYIMPANAN SARANA BENGKEL GUDANG BAHAN BAKAR
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
PENDIDIKAN
PELATIHAN
Petugas Pusdiklat
Menyimpan alat kebersihan
Menampung alat-alat kebersihan
JANITOR
Petugas Kebersihan
Istirahat menyimpan barang Pribadi
Private
R.ISTIRAHAT LOCKER
Pengajar/Pe;latih
Membuat Program, beristirahat
Menampung keseluruhan pengajar
Peserta pelatihan
Belajar Teori dan Evaluasi
Tenang Pandangan dan suara yang jelas
Peserta pelatihan
Seminar
Tenang Pandangan dan suara yang jelas
R.KABAG PRODIK R.RAPAT R.PELATIH/PENG AJAR R.KELAS KECIL R.KELAS GABUNGAN R.PEMANTAUAN R.SEMINAR
Peserta pelatihan
Belajar dari film
Tenang media yang lengkap
R.HOME THEATRE R.PROYEKTOR
Peserta pelatihan
Diskusi
Tenang dan akrab
R.DISKUSI
Peserta pelatihan
membaca, belajar mencari informasi
Tenang media yang lengkap
PERPUSTAKAAN : R. Buku
Peserta pelatihan
Praktikum
Luas Mempung demontrasi dan alatalat praktikum
Pegawai Pisdiklat
Membersihkan diri
Pegawai Pusdiklat Peserta latihan Pegawai Kebersihan Peserta pelatihan
Wudhu,sholat
Akses yang dan cepat, yang tinggi Tenang
Peserta pelatihan
Belajar pengoperasian alat Proteksi kebakaran Belajar memadamkan api dari mobil yang terbakar
19
Menahan dalam
mudah privasi
bunyi
dari
Jauh dari kegiatan lainnya,terkontrol, dekat dengan pertolongan kecelakaan
R.Majalah/Koran R. Komputer R. Baca R. baca R.LABORATORIU M
WC KAMAR MANDI MUSHOLA R. WUDHU PRIA R.WUDHU WANITA R.SIMULASI
LAPANGAN TERBUKA R. PEMANTAUAN P3K
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Peserta pelatihan
Belajar penyelamatan dari ruang yang berasap
Berhubungan dengan ruang luar secara langsung, terkontrol, dekat dengan pertolongan kecelakaan Jauh dari kegiatan lainnya,terkontrol, dekat dengan pertolongan kecelakaan Bentuk jalan yang bermacam-macam, terkontrol, dekat dengan pertolongan kecelakaan
R. ASAP R.PEMANTAUA N P3K
Peserta pelatihan
Belajar memadamkan kebakaran minyak
Peserta pelatihan/
Belajar mengendarai mobil pemadam kebakaran
Peserta pelatihan
Belajar penyelamatan dari gudang terbakar
Bangunan yang tahan api, terkontrol, dekat dengan pertolongan kecelakaan
Peserta pelatihan
Belajar penyelamatan kecelakaan kendaraan bermotor
Peserta latihan
Balajar penyelamatan kecelakaan kereta api
Kendaraan bermotor yang dibuat sedemikian rupa sehingga mendekati keadaan yang sebenarnya. Kereta api yang disusun sedemikian rupa xehingga mendekati keadaan aslinya
GEDUNG TERDIRI DARI PODIUM DAN TOWER R. PEMANTAUAN P3K MOBIL, BIS
Peserta latihan
Belajar penyelamatan pesawat terbang
Pesawat terbang yang memiliki mesin yang lengkap beserta tempat duduk untuk penumpang
Peserta latihan
Belajar penyelamatan kebakaran minyak
Kolom minyak dengan kedalaman 50cm
Peserta latihan
Belajar pemadaman kebakaran gas
Tiang penyembur gas denagn alat pengontrol aliran gas
Peserta
Pertolongan pertama
Bersih, tempat periksa
20
LAPANGAN TERBUKA R. PEMANTAU P3K LINTASAN MOBIL R. PEMANTAUAN P3K
GERBONG KERETA API BESERTA RELKERETA API PESAWAT TERBANG UTUH DENGAN JUMLAH PENUMPANG YANG MINIMAL KOLOM MINYAK DENGAN UKURAN 8X4 M TIANG PENYEMBUR GAS R.
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Puslatkar OLAH RAGA
TINGGAL
Peserta pelatihan
Latihan penyelamatan di air dan gedung
Kolom renang panjat tali, fitness dengan fasilitas.
Peserta pelatihan/Pega wai Dinas kebakaran
Bermain voli, tenis dan bulu tangkis
Sifatnya rekreatif
Pegawai pusdiklat
Berkumpul dengan keluarga, makan, tidur, mandi, bekerja
Suasana perumahan dan kekeluargaan
Peserta pelatihan
Tidur, mandi, menyimpan barang pribadi
Nyaman dan aman
Pegawai Pusdiklat/ peserta pelatihan
Makan, Istirahat
Suasana Nyantai
Pegawai Pusdiklat peserta pelatihan
Membersihkan diri
Akses yang mudah dan cepat, privasi yang tinggi
umum
dan
PERIKSA+OBA T GEDUNG OLAH RAGA R. Bilas R. Locker LAP. BULU TANGKIS LAPANGAN VOLI LAPANGAN TENIS R. TAMU R. KELUARGA R. MAKAN R. TIDUR KAMAR MANDI DAPUR R TIDUR KAMAR MANDI R. CUCI R. ISTIRAHAT R. MAKAN R. DAPUR R. CUCI PIRING PANTRY WC KAMAR MANDI
Dengan mengetahui ruang-ruang yang dibutuhkan dalam tiap-tiap kegiatan, maka dapat dihitung luasan ruang yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan tersebut secara optimal.
III.1.4 Program Ruang Untuk menentukan luas ruang yang meliputi program kegiatan Akademi Pemadam Kebakaran, penulis menghitung dari studi banding dan data yang diperoleh. Kapasitas Penghuni dan jumlah kebutuhan tempat. Analisa luasan ruang ini di buat berdasarkan kapasitas ruangan yang direncanakan dan juga standar-standar ruang.
21
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Program Ruang Jenis Kegiatan Perkantoran
Ruang
Standar
Kapasitas
Lobby
10 orang
0.875
8.75
R. Tamu
6 orang
1.60
9.6
R. Kapuslat
1 orang
20
20
16 orang
6
96
R. Kabag Umum
1 orang
15
15
R. Kabag Personalia
1 orang
15
15
R. Kabag keuangan
1 orang
15
15
R. Rapat
20 orang
2
40
R. Perpustakaan
30 orang
R. Staf
154.80
R. Pengajar
1 orang
15
15
R. Kabag Prodik
1 orang
15
15
Perpustakaan
185
Pantry
Pendidikan
Luas (m2)
m2/ Orang
1.8 x 1.8
3.6
Total
576.35
Sirkulasi 20 %
691.62
R. Home Theatre
60 orang
R. Proyektor / Pemantau
1.05
63
2.00 x 2.50
5
R. Kelas Tori I
30 orang
1.15
35
R. Kelas Teori II
30 orang
1.15
35
R. Diskusi (2 ruang)
30 orang
1.90
57
Toilet Pria
10.08
Toilet Wanita
11.95
Mushollah (2 buah)
15 orang
1
15
R. Wudhu Pria (2 buah)
5 orang
1
5
R. Wudhu Wanita (2 buah)
5 orang
1
5
Istirahat Peg.Kebersihan
3 orang
5
15
4 buah
3
12
Janitor Total
269.03
Sirkulasi 20 %
322.836
R. Seminar (2 ruang)
100 orang
228
Audiotorium
120 orang
115
22
Total
343
Sirkulasi 20 %
411.6
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Sarana dan Prasana
Lobby
Bengkel
R. Kabag Sarana
10 orang
R. Staff
0.875
8.75
1 orang
15
15
18 orang
6
108
R. Penyimpanan
230
Bengkel
306
Toilet Pria
10.08
Toilet Wanita
11.95
R.Praktikum
151
R. Simulasi Proteksi Kebkaran
Olahraga
Asrama
75 x 4 Total
1069.78
Sirkulasi 20 %
1283.736
Ruang Pemantauan
30
Simulasi Ruang Berasap
176
Kolam Renang
25 x 50
1250
Gymnastik
36 x 27
972
Lapangan Tenis
120
Lapangan Futsal & Basket
150
Lapangan Voli
372 Total
2864
Sirkulasi 20 %
3436.8
lobby
10 orang
Ruang Makan
170 orang
0.875
8.75
28 x 10.89
304.92
janitor
20
r.istrahat karyawan
15
dapur
10 Total
358.67
Sirkulasi 20 %
430.404
Kamar Tidur Kamar Mandi
120 / 6 orang
Ruang Cuci
Perumahan
229
60 x 16.11
966.6
2.03
40.06
5x5
25
Total
1031.66
Sirkulasi 20 %
1237.992
Tempat tinggal
36x16
Jumlah Keseluruhan Total
88
Total
88
Sirkulasi 20 %
105.6 7834.508
23
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
III.1.5 Hubungan Ruang Massa 1 Lobby R. Tamu R. Staf R. Kabag Umum R. Kabag Personalia R. Kabag keuangan R. Rapat R. Kapuslat Akademi R. Pengajar R. Kabag Prodik Perpustakaan Pantry R. Home Theatre R. Proyektor R. Kelas Teori I R. Kelas Teori II R. Diskusi R. Pemantauan Toilet Pria Toilet Wanita Musholla R. Wudhu Pria R. Wudhu Wanita Istirahat Peg. Kebersihan Janitor R. Seminar R. Auditorium
ket : hubungan erat kurang erat tidak erat
24
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Massa 2 Lobby R. Kabag Sarana R. Staf R. Penyimpanan Bengkel Toilet Pria Toilet Wanita R.Pratikum R. Simulasi Proteksi Kebakaran Ruang Kontrol
Massa 5 Lobby R. Makan Dapur Toilet Pria Toilet Wanita R. Istirahat Pegawai Kebersihan Janitor 20 Kamar Mandi 20 Balkon 2 Ruang Cuci 6 Kamar Mandi Pria 2 Kamar Mandi Wanita
ket : hubungan erat kurang erat tidak erat
25
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
III.1.6 Sirkulasi Ruang Ruang
Parkir mobil
Staff
Kabag Personali a
Kabag Umum
Kabag Prodik
R. Kontrol/ pemantauan
Lobby
Kapuslat
R. Tamu
R. Rapat
Kabag Keuangan
Perpustakaan
R. Pengajar
R. Auditorium
R. Seminar
R. Pemantauan
Simulasi Kendara Simulasi Penyelamatan
R. Kelas Teori I
P3K
R. Kelas Teori II
R. Home Theattre
R. Proyektor
Simulasi Proteksi kebakaran
R. Diskusi
Asrama
Laboratorium R. Makan Kabag Sarana
Staff
R. Penyimpanan
Bengkel
Kolam Renang
Lap. Tenis Gudang Bahan bakar
Perumahan
26
Gimnastik
Lap. Voli Parkir Mobil
Lap. Bulu Tangkis
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
III.1.7 Organisasi Ruang Pembagian kategori ruang dibagi berdasarkan jenis kegiatan. Kegiatan di dalam Pusat pendidikan dan pelatihan akademi pemadam kebakaran ini terbagi menjadi empat bagian besar yaitu : 1. Kegiatan Administrator / Kantor 2. Kegiatan Pendidikan 3. Kegiatan Pelatihan 4. Kegiatan Olah raga 5. Kegiatan Tinggal Dari ke empat kelompok kegiatan tersebut, disederhanakan lagi menjadi dua kelompok kegiatan yang sangat berbeda yaitu kelompok hunian dan kelompok kegiatan resmi (orang yang terdiri darikegiatan Administrasi dan pendidikan serta pendidikan pelatihan) dengan kegiatan olah raga sebagai penghubung antara kedua kelompok kegiatan tersebut. Analisa kegiatan ini dimulai dengan menjabarkan alur kegiatan dari masingmasing pelaku. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kegiatan yang membutuhkan kualitas ruang tertentu untuk menunjang berlangsungnya kegiatan tersebut secara Optimal. Definisi kategori ruang pusat akademi pemadam kebakaran berdasarkan jenis kegiatan : a. Publik Banyak berhubungan dengan orang luar maupun orang dalam. Seperti : lobby, ruang tamu, ruang kepala bagian, ruang staff, ruang rapat, perpustakaan, pantry, dll. b. Private Berisi ruang-ruang yang sifatnya lebih ke fungsi utama pusat kegiatan akademi pemadam kebakaran yaitu fungsi pendidikan. Seperti : ruang kelas, ruang home theatre, ruang diskusi,dll.
27
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
III.1.8 Analisa Ruang Luar PARKIR Mobil Standar : 25 m2/mobil
TAMAN Taman ini difungsikan nantinya sebagai teman refreshing para siswa akademi di sela-sela waktu senggang.
28
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
III.2 ANALISA TAPAK III.2.1 Analisa Makro III.2.1.1 Analisa Pemilihan Tapak Kriteria pemilihan tapak untuk pusat akademi pemadam kebakaran adalah sebagai berikut : •
Mempunyai peruntukan untuk lahan karya pemerintah.
•
Tapak berada di daerah pinggir kota, dimana kepadatan bangunan dan penduduk masih sedikit, sehingga kegiatan pelatihan akan terlalu menggangu pemukiman yang ada disekitarnya.
III.2.1.2 Tinjauan Tapak Mengingat tapak yang dipilih untuk dibuat Pusat Akademi Pemadam Kebakaran adalah Tapak yang juga telah digunakan sebagai lahan pusdiklatkar yang terletak di Jl. Raya Ciracas no. 113, karena: •
Peruntuhan Jl. Raya Ciracas no. 113 sesuai dengan peruntukan lahan Jakarta 2005 yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota yaitu sebagai lahan untuk karya pemerintahan.
•
Berdasarkan studi banding, lahan yang sekarang sudah sesuai karena berada di daerah pinggir kota, dimana kepadatan bangunan dan penduduk masih sedikit, sehingga kegiatan pelatihan akan terlalu menggangu pemukiman yang ada disekitarnya.
•
Pada tahun 1999 sudah pernah direncanakan pengembengan Puslatkar pada lahan yang sama. Ini berarti lahan akademi yang sekarang sudah sesuai dengan kegiatan pelatihan yang ada di dalamnya.
•
Adanya kontur pada tapak akademi ini tidak menjadi masalah. Hal ini terbukti dengan banyaknya fasilitas pelatihan di luar negeri yang mengambil daerah di luar kota dan memiliki lahan yang berkontur
29
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
III.2.2 Analisa Mikro III.2.2.1 Analisa Lingkungan Existing
Usulan
PUBLIK SEMI PUBLIK
PRIVATE
PRIVATE
Existing •
Secara garis besar tapak dikelilingi oleh pemukiman penduduk
•
Pada dasarnya lahan ini memang difungsikan sebagai lahan untuk karya pemerintahan.
Usulan •
Meletakkan Main Entrance pada jalan besar utama yang berada di tapak, adapun kriteria yang diambil adalah kemudahan.
•
Karena tapak ini berada di daerah pinggir kota, maka area parkir yang akan disediakan nantinya tidak berupa suatu lapangan luas (Pengerasan) melainkan
30
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
hanya area-area kecil/ perkerasan-perkerasn yang berkelompok untuk menghindari pemanasan yang terlalu banyak dan untuk menunjang fungsi daerah ini sebagai daerah resapan air.
IV.2.2.2 Analisa View dan Kebisingan Existing JALAN
SUNGAI
PERUMAHAN
Usulan BISING
TENANG TENANG
Existing •
TENANG
Kondisi tapak yang berada di pinggir jalan raya memungkinkan para pengendara dan pejalan kaki dpat melihat keseluruhan bangunan.
•
Pada daerah kiri, kanan dan belakang pada tapak tidak dipengaruhi oleh masalah kebisingan yang cukup besar, akan tetapi pada daerah depan tapak yaitu di pinggir Jalan raya memiliki sedikit masalah kebisingan.
31
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
Usulan •
Penentuan pendaerahan (publik dan private) dalam tapak yang dipengaruhi oleh adanya jalan utama dan keadaan di sekitar tapak (bangunan,sekitar tapak).
•
Kebisingan juga didapat dari daerah pelatihan luar, dimana harus dijauhkan dari fasilitas-fasilitas lainnya.
•
Area parkir pengunjung akan diletakkan didaerah depan karena akan mempermudah para pengunjung masuk ke dalam lokasi tapak serta tidak mengangu proses pelatihan dan pendidikan.
III.2.2.3 Analisa Pencapaian Existing
Usulan
ENTRANCE
32
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Existing •
Lokasi tapak berada di depan jalan raya ciracas
•
Area belakang tapak merupakan daerah perumahan warga.
•
Lokasi tapak ini diapit oleh perumahan-perumahan penduduk.
Usulan •
Akses utama (main entrance) dan publik diltekkan pada tapak yang berada didekat jalan raya, guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki maupun pengendara masuk ke dalam lokasi tapak.
•
Membuka sirkulasi langsung ke area parkir untuk para pengunjung yang membawa kendaraan.
•
Memberikan bukaan (pintu masuk) langsung pengunjung dari area parkir.
•
Memfasilitasi entrance ke bangunan untuk para pengunjung dari area parkir.
•
Memberikan peneduh pada pedestrian atau sirkulasi pejalan kaki berupa selasar ataupun pohon.
III.2.2.4 Analisa Matahari Existing
Usulan
Penghijauan
33
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
Existing •
Radiasi matahari dominan mengenai posisi tapak.
Usulan •
Pada sirkulasi pejalan akai sebaiknya diberi peneduh atau selasar agar pejalan kaki tidak terkena matahari langsung
•
Untuk mengurangi radiasi matahari diletakkan ruang terbuka dan penghijauan sebagai peredam panas.
III.2.2.5 Zoning Melihat hasil dari perletakkan zoning dari setiap analisa maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut:
Zona Simulasi
Zona Parkir
: Area Publik :( Zona Pendidikan ZonaKantor dan Zona Pengelola) : Area Private : (Zona Asrama dan Zona Hunian) : Area Semi Publik : (Zona Lapangan dan Zona Olah – Raga)
•
Akses utama (main entrance) dan publik diltekkan pada tapak yang berada didekat jalan raya, guna mempermudah pengunjung baik pejalan kaki maupun pengendara masuk ke dalam lokasi tapak.
•
Memfasilitasi entrance ke bangunan untuk para pengunjung dari area parkir.
34
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
•
4120401-031
Area parkir pengunjung akan diletakkan didaerah depan karena akan mempermudah para pengunjung masuk ke dalam lokasi tapak serta tidak mengangu proses pelatihan dan pendidikan
•
Memberikan peneduh pada pedestrian atau sirkulasi pejalan kaki berupa selasar ataupun pohon.
• Memperbanyak penghijauan untuk menunjang fungsi daerah ini sebagai daerah resapan air. • Untuk mengurangi radiasi matahari diletakkan ruang terbuka dan penghijauan sebagai peredam panas.
III.3 ANALISA BANGUNAN III.3.1 Bentuk Massa Bangunan Analisa bentuk dasar massa ini dilakukan untuk memilih bentuk yang sesuai dengan fungsi pada setiap massa yang ada dalam Akademi Pemadam Kebakaran dengan mempertimbangkan aspek lingkungan (tapak dan sekitarnya). a) Massa I Massa I adalah massa utama, yang mempunyai fungsi kantor dan fungsi pendidikan. Fungsi kantor ini banyak berhubungan dengan orang luar, sehingga selain bersifat formal juga harus memiliki sifat yang publik. Sedangkan fungsi pendidikan membutuhkan suatu ketenangan dan sifatnya yang lebih privat. Untuk menunjang fungsi kebutuhan perkantoran yang banyak berhubungan dengan orang luar, maka massa I dapat diletakan dekat dengan jalan masuk utama, sedangkan untuk menunjang fungsi pendidikan yang membutuhkan ketenangan adalah dengan tidak menempatkan fungsi pendidikan tersebut pada lantai dasar yang sifatnya publik. b) Massa II Massa II adalah bagian dari pelatihan. Bentuk dasar massa yang dapat diterapkan, berdasarkan fungsinya adalah bentuk segi empat, baik persegi panjang maupun bujur sangkar, hal ini karena bentuk-bentuk ruang yang efisien dan fungsional bagi kegiatan yang ada di dalam fungsi ini adalah persegi panjang.
35
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
c) Massa III Gedung simulasi kebakaran merupakan bagian dari sarana pelatihan, sehingga letaknya dapat dikelompokkan dengan sarana pelatihan yang ada. Bangunan ini terdiri dari 4 lantai podium 5 lantai menara. Massa ini didekatkan dengan sungai, sehingga dapat membantu latihan pemadaman kebakaran. Selain itu, massa ini juga diletakkan pada kontur yang terendah dengan maksud menghindari aliran angin yang dapat menghembuskan asap ke kegiatan lainnya. d) Massa IV Massa IV (kolam renang dan gimnastik) ini merupakan bagian dari fasilitas olah raga, yang terbagi menjadi dua bagian yaitu fasilitas olah raga indoor, digunakan oleh peserta pelatihan dan olah raga outdoor yang digunakan oleh para peserta pelatihan dan pegawai Dinas Kebakaran sebagai sarana rekreasi. Massa dapat memenuhi fungsi kolam renang dan gimnastik adalah massa: dengan bentuk
yang mengikuti bentuk kolam renang
dan
bentuk-
bentuk yang juga berbentuk segi empat. e) Massa V Fungsi yang ditonjolkan dari massa V adalah fungsi
asrama yang
membutuhkan suatu menunjang suasana rileks, yaitu dengan memberikan meletakannya pada bagian tapak yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah, sehingga massa ini dijauhkan dari fasilitas pelatihan yang merupakan sumber bising utama dari Akademi ini. Dengan diutamakannya fungsi asrama, maka bentuk bangunan cenderung memanjang, untuk dapat mengikuti bentuk kamar yang ada.
Namun, karena bentuk yang terlalu panjang ini tidak sesuai dengan bentuk tapak yang berkontur (terlalu banyak memotong kontur), maka massa diubah bentuknya, yaitu:
36
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
Daerah biru adalah daerah yang kamar sedangkan daerah kuning adalah daerah penghubung antara daerah kamar sebelah kanan dan kiri, yang juga berfungsi sebagai ruang bersama dan ruang sirkulasi vertikal.
f) Massa VI Perumahan dengan lahan parkirnya sebaiknya memiliki pintu masuk tersendiri, sehingga tidak semua orang dapat keluar masuk perumahan, walaupun perumahan ini menjadi satu lapak dengan Akademi. Selayaknya perumahan, tentunya memerlukan ketenangan, jauh dari segala macam aktifitas sehari-hari, akses yang mudah dan cepat dan keamanan. Agar lahan yang digunakan efisien dan mengingat fungsi utama dari Pusdiklatkar adalah pendidikan dan pelatihan, maka perumahan yang digunakan di sini adalah berbentuk kompleks perumahan, dengan bentuk dasarnya persegi panjang.. Rumah 1
Rumah 3
Rumah 2
Rumah 4
Bentuk dasar massa Daerah kuning adalah daerah sirkulasi horizontal
Dengan penataan yang demikian, maka setiap rumah akan mendapatkan cahaya, aliran udara dan pemadangan yang sama banyaknya.
37
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
III.3.2 Ruang Secara garis besar dalam pengolah ruang perlu mempertimbangkan beberapa hal , antara lain: 1. Jenis Kegiatan 2. Pelaku Kegiatan 3. Tema yang diambil Berdasarkan studi banding dan tema yang dipakai, maka pertimbanganpertimbangan yang harus diperhatikan dalam mengolah ruang antaralain: •
Pengolahan ruang dengan arsitektur adalah merencanakan ruang dengan mempertimbangkan kegiatan dan fasilitas yang ada didalamnya, sehingg afsilitas tersebut dapat mendukung kegiatan yang ada didalam ruangan tersebut.
•
Pengolahan bentuk dengan arsitektur adalah mengelola bentuk bangunan, terutama tampilan bangunan yang dapat mengekspresikan fungsi yang ada didalamnya,
dengan
menambahkan
elemen
dekoratif
yang
dapat
mempertegas bentuk bangunan tersebut. •
Pengelolahan massa dengan arsitektur adalah penataan massa dalam tapak yang disesuaikan dengan fungsi massa, fungsi tapak, fungsi disekitar tapak serta tata ruang daerah, sehingga fungsi dalam tapak dapat berinteraksi dengan fungsi-fungsi yang ada disekitarnya.
III.3.3 Struktur Bangunan Faktor-faktor yang mempengaruhi dlam pemilihan struktur bangunan adalah: Struktur badan bangunan dipengaruhi oleh fungsi bangunan yang ada di dalamnya adapun massa-massa yang terjadi pada bangunan Pusat Latihan Keterampilan Tenaga Kebakaran Ini memiliki jumlah lantai tertinggi yaitu empat lantai dan jumlah lantai terendah satu lantai. Dengan ketinggian yang cukup rendah tersebut, maka beban angin dan beban gempa tidak perlu mempengaruhi perhitungan bangunan terhadap gaya horizontal, sehingga yang akan sangat
38
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
berpengaruh nantinya adalah beban vertical yang di dalamnya termasuk beban mati dan beban hidup. •
Sistem struktur yang mungkin diterapkan dalam dan sesuai dengan kondisi tersebut adalah struktur portal, struktur ini memungkinkan terjadinya banyak bukaan, sehingga dapat menunjang pencahayaan dan penghawaan.
•
Sistem struktur kantilever, Struktur ini dapat digunakan pada asrama dan bangunan perumahan, di mana katilever di sini digunakan untuk menopang koridor yang berfungsi sebagai sirkulasi horizontal pada setiap lantai.
•
Struktur atap yang dapat diterapkan pada bangunan-bangunan Puslatkar adalah Struktur Plat Beton. Struktur ini dapat digunakan untu massa yang memerlukan bentangan yang kecil maupun yang besar, namun struktur atap ini sangat rentan terhadap kebocoran, yang dikarenakan iklim tropis yang ada di daerah Ciracas.
39
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
•
4120401-031
Struktur bidang kayu dapat digunakan pada massa yang memiliki bentangan yang tidak begitu besar, sedangkan pada massa yang membutuhkan bentang lebar digunakan struktur bidang terkuat dari baja.Struktur Rangka Ruang dapat digunakan untuk massa-massa yang membutuhkan bentang lebar dan pencahayaan yang baik.
•
Pondasi Tiang Pancang, Pondasi ini digunakan pada bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 3 lantai. Pondasi tiang pancang ini menumpu pada tanah keras, yaitu pada kedalaman sampai 10 meter di bawah permukaan tanah (tanah keras) pada daerah Ciracas.
40
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
III.3.4 Utilitas III.3.4.1 Listrik Sumber daya listrik pada Pusdiklatkar berasal dari PLN yang didistribusikan melalui panel utama dan beberapa panel cabang. Panel cabang tersebut terdapat pada beberapa area, yaitu area massa I, area pelatihan, area olah raga, area asrama dan area perumahan. Sebagai antisipasi apabila aliran listrik terputus, maka dilengkapi dengan genset dengan automatic switch UPS yang apbila listrik mati, maka secara otomatis akan dikendalikan oleh genset.
III.3.4.2 Pengudaraan Sistem penghawaan buatan ( AC ) diterapkan pada massa utama, karena hampir semua fungsi pada massa satu membutuhkan ruang yang tertutup untuk menunjang ketenangan yang diperlukan untuk kelangsungan fungsi tersebut secara optimal. Selain pada massa I, fungsi lain yang memerlukan penghawaan buatan adalah perpustakaan, yang memerlukan kelembaban tertentu untuk menjaga keutuhan buku dan kenyamanan pemakai dan kantor. Penghawaan buatan (AC) di sini menggunakan sistem AC split, yang dapat dinyalakan bila diperlukan dan dimatikan bila ruangan tidak digunakan, dengan demikian dapat menghemat listrik. Karena yang digunakan AC split, tidak dibutuhkan ruang khusus untuk cooling tower. Untuk bangunan lainnya, digunakan sistem penghawaan alami yaitu dengan membuka buka-bukaan dalam ruang yang memungkinkan sirkulasi udara dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar. Sedangkan untuk menghalau sinar matahari yang terjadi adanya bukaan, dapat digunakan sun shading atau dengan menggunakan kanopi, yang dapat juga berfungsi sebagaiu pelindung terhadap air hujan.
41
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
III.3.4.3 Air Bersih Memakai system gravitasi (Down Freed Riser), pemeliharaan sangat mudah dan dapat diterapkan walaupun aliran listrik putus. Sumber air bersih yang berasal dari PAM kemudian dipompakan ketempat penampungan di atas, lalu didistribusikan secara gravitasi ke inlet-inlet.
III.3.4.4 Air Kotor Air kotor berasal dari water closet (WC) disalurkan ke septictank kemudian dialirkan keresapan. Sedangkan air yang berasal dari wastafel, floordrain, dapur, urinoir, dan lain-lain dialirkan langsung ke water treatment, lalu disalurkan kearah roil kota.
III.3.4.5 Pencegah Kebakaran Karena bangunan dalam Pusdiklatkar tidak lebih dari empat lantai, maka pengamanan aktif dalam bangunan yidak perlu dilakukan. Yang diperlukan hanya pengaman pasif, yaitu penempatan tangga-tangga sebagai sirkulasi vertikal yang sekaligus berfungsi sebagai penyelamatan terhadap bahaya kebakaran. Pengamanan lainnya adalah dengan penempatan hydrant di beberapa titik untuk pencegahan terhadap kebakaran.
III.4 STUDI BANDING III.4.1 The Fire Service Collage, Moreton-in-Marsh, England The First Service Collage (lampiran) terletak d pinggiran kota London, yang dapat ditempuh dengan mudah dari Birmingham International Airport. Fasilitas yang dimiliki antara lain: 1. Fire Ground, dimana di tempat ini diadakan simulasi pemadaman kebakaran
dengan
menggunakan
bangunan
dengan
ukuran
yang
sebanarnya dan dibuat mendekati keadaan yang sebenarnya. Gedung yang dibangun untuk simulasi ini antara lain unit industry, rumah, 5 lantai kompleks perbelanjaan, kapal kargo yang memiliki ruang mesin, dll. Simulator ini dibuat semirip mungkin dengan keadaan yangs sebenarnya,
42
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
dengan maksud mempersiapkan para peserta pelatihan dalam menghadapi kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa mendatang. 2. Indoor Training Facilities, yaitu ruang kelas yang berupa auditorium dengan ruang monitoringnya, ruang konferensi, ruang belajar mandiri, labolatorium kimia, hidrolik, fisika. 3. Accomodation, Social, Supprting Facilities, yaitu 530 ruang tidur dan belajar pribadi, 93 suite rooms, ruang istirahat, ruang makan, ruang olahraga. 4. Perpustakaan yang menunjang kegiatan belajar.
III.4.2 Aircraft Rescue and Fire Fighting Training Facility, Duluth, Minnesota Fasilitas pelatihan ini mengadakan pelatihan untuk para pemadam kebakaran dari militer, orang-orang awam yang ingin menjadi pemadam kebakaran, dan personil Bandar udara. Fasilitas yang dimiliki antara lain: •
Gedung ruang kelas, yang terdiri dari ruang kelas biasa, ruang simulasi proteksi kebakaran, peralatan dekontaminasi dan fasilitas pemeliharaan.
•
Gedung administrasi
•
Operator yang mengontrol kegiatan pelatihan yang dilakukan diluar/ Fire Ground.
III.4.3 Perbandingan The Fire Service Collage, Moreton-in-Marsh, England
:A
Aircraft Rescue and Fire Fighting Training Facility, Duluth, Minnesota
:B
A
B
Mempertimbangkan masing-
Dibetuk sesederhanaan, mungkin
masing fungsi/ kegiatan di
sebagian besar mengambil
dalam ruangan.
bentuk persegi panjang.
Bangunan olahraga indoor
Mengikuti bentuk ruang di
Bentuk
mengambil bentuk yang
dalamnya, tidak menggunakan
Bangunan
sangat sederhana tanpa
elemen dekoratif, tetapi dengan
menghasilkan ekemen
penggunaan warna sebagai
Ruang
43
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Massa
dekoratif.
unsur dekorasi.
Bermassa banyak dengan
Massa tunggal dengan fungsi
pengelompokkan massa
yang beraneka ragam, yang
sesuai dengan fungsinya.
terlihat saling menempel satu sama lain.
Tapak
Terletak di pinggir kota,
Perbandingan ruang luar yang
dengan luas ruang luar lebih
lebih besar daripada ruang
besar dari ruang dlaam, tapak
dalam.
di daerah yang berkontur (luar kota)
III.4.4 Pusdiklatkar ( Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran) III.4.4.1 Profil Pusdiklatkar Pusat Pendidikan & Pelatihan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta
Pusdiklatkar Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Propinsi DKI Jakarta, merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kebakaran bagi Pegawai Damkar-PB, Instansi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat selalu berusaha memasyarakatkan
pencegahan
dan
penanggulangan
kebakaran
untuk
mengurangi resiko ancaman bahaya kebakaran. Pusdiklat Kebakaran membuka kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Program KURSUS Singkat, DIKLAT Singkat / Dasar dan DIKLAT Lanjutan bagi Instansi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dengan biaya sendiri. Melalui Diktat / Kursus Kebakaran Pusdiklat ingin meningkatkan kemampuan alat proteksi kebakaran (Apar, Hidran, Alarm, Sprinkler, dll.) agar peralatan tersebut tetap bisa digunakan. MOTTO : "TIADA HARI TANPA LATIHAN"
44
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
4120401-031
PERSYARATAN PESERTA KURSUS/DIKLAT • •
Kursus dan Diklat singkat / dasar untuk peserta pemula. Peserta Diklat Lanjutan diwajibkan telah mengikuti Kursus atau Diklat singkat / dasar. • Sehat jasmani dan rohani. • Diklat dapat dilaksanakan bila satu kelas 20-30 peserta dan dapat digabungkan dengan beberapan instansi.
FASILITAS • • • • • • •
Pengajar/Instruktur berpengalaman dibidang kebakaran Ruang kelas dengan OHP & Video VHS serta kelas ber AC Buku Modul Sarana latihan: Baju lapangan, helm, fire jacket, APAR,hidran. Ruang tidur ber-AC Akomodasi (makan 3x, snack 2x /hari) Ruang olah raga, lapangan tennis, jogging track
III.4.4.2 Kurikulum Pusdiklatkar JENIS KURSUS. 1. Kursus Singkat 8 Jam Pelajaran (1 Hari) Kurikulum 1. Sifat-Sifat Api (Teori) 2. Pengetahuan Alat Pemadam Api Ringan (Teori & Praktek) 3. Hidran Kebakaran (Praktek)
2.Kursus Singkat 45 Jam Pelajaran (5 Hari) Kurikulum 1. Sifat-sifat Api (Fire behaviour) 2. Pengetahuan Tentang Alat Pemadam Api Ringan 3. Hidran Kebakaran (Fire Ground) 4. Perawatan Medis Darurat (P3K) 5. Alat Pelindung Pernafasan (Breathing Apparatus) 6. Pengenalan Proteksi Kebakaran Pada Bangunan
45
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
7. Pengantar Manajemen Pengamanan Kebakaran 8. Keselamatan Petugas 9. P embinaan Fisik 10.Evaluasi
JENIS DIKLAT 1. Diklat Singkat Dasar Kebakaran 100 Jam Pel. (10 Hari) Kurikulum 1. Sifat-sifat Api (Fire behaviour) 2. Pengetahuan Tentang APAR 3. Perawatan Medis Darurat (P3K) 4. Alat Pelindung Pernafasan 5. Teori dan Praktek Pemadaman Kebakaran 6. Kelistrikan 7. Pengenalan Proteksi Keb. Pada Bangunan 8. Peraturan Militer Dasar 9. Keselamatan Petugas 10. Pembinaan Fisik 11. Ceramah Umum Kebakaran 12. Demonstrasi pemadaman & penyelamatan
2. Diklat Dasar Kebakaran 200 Jam Pelajaran. (25 Hari) Kurikulum 1. Pengetahuan Alat Pemadam Api Ringan 2. Peraturan & Perundang-undangan Kebakaran 3. Peralatan Pendobrak Untuk Masuk 4. Alat Pelindung Pernafasan 5. Perawatan Medis Darurat ( P3K ) 6. Tali Temali 7. Penyelamatan Barang ( Salvage & Overhaul) 8. Kelengkapan Peralatan Kebakaran
46
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
9. Pancaran Air ( Fire Stream) 10. Tangga ( Ladder) 11. Ventilasi 12. Penyelamatan ( Rescue ) 13. Sistem Pemercik Air Otomatis ( Sprinkler) 14. Alarm Kebakaran & Komunikasi 15. Keselamatan ( Safety ) 16. Sifat-sifat Api ( Fire Behaviour) 17. Fisik Mental Dan Disiplin 18. Ceramah / Pembekalan Instansional
3. Diklat Singkat P3K 45 Jam Pelajaran. (5 Hari) Kurikulum 1. Medical First Responder & Alat Pengamanan Diri 2. llmu Urat & Faal Tubuh / Anatomi 3. Penilaian Korban 4. Basic Life Support 5. Pendarahan & Shock 6. Cidera Jaringan Lunak & Organ Dalam 7. Cidera Alat Gerak 8. Cidera Kepala, Leher, Tulang Belakang & Dada 9. Luka Bakar & Kedaruratan Suhu / Lingkungan 10. Pemindahan Korban
4. Diklat Penyelamat Keb. 200 Jam Pelajaran. (25 Hari) Kurikulum 1. Krisis Mental dan Emosi penyelamatan 2. Peralatan Rescue 3. Tali Temali 4. Situasi-Situasi Rescue 5. Pedoman Pencarian
47
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
6. Rescue Pada Situasi Ketinggian yang Berbeda 7. Penyelamatan Korban dari Kendaraan 8. Menstabilkan Korban 9. Petugas Pemadam 10. Pembinaan Fisik
5. Diklat Singkat Alat Bantu Pernapasan 100 Jam Pelajaran. (10 Hari) Kurikulum 1. Psychologi Dasar Pernafasan 2. Pengetahuan Dasar Breathing Apparatus ( BA) 3. Peralatan BA Lainnya 4. Cylinder dan Lama Kerja 5. Prosedur Dasar Tempat Kejadian 6. Penggunaan Tali Pemandu 7. Penggunaan Peralatan Komunikasi 8. Penggunaan Peralatan Penyalur Udara 9. Prosedur Keadaan Darurat 10. Prinsip-prinsip Resusitasi
6. Diklat Operator Mobil Kebakaran 200 Jam Pelajaran. (25 Hari) Kurikulum 1. Pengetahuan Mobil Pornpa Kebakaran 2. Perhitungan Hidrolika 3. Prinsip-prinsip Pompa Kebakaran 4. Sistem Peralatan 5. Persediaan Air (Water Supply) 6. Praktek Mengemudikan Mobil Pompa 7. Praktek Mengpperasikan Mobil Pompa 8. Pengetesan Mobil Pompa 9. Fisik, Mental, Disiplin 10. Tutorial Pimpinan
48
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
11. Evaluasi
7. Diklat Inspektur Kebakaran Tk.l 200 Jam Pelajaran. (25 Hari) Kurikulum 1. Sistem Tanda Bahaya Kebakaran (Fire Alarm) 2. Hidran Kebakaran 3. Sistem Pemercik Air Otomatis (Sprinkler Sistem) 4. Sarana Jalan Keluar 5. Pengetahuan Denah Bangunan 6. Pengetahuan Listrik 7. Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan 8. Hidrolika Proteksi Kebakaran 9. Pengetahuan Pompa Kebakaran 10. Pengetahuan Alat Pemadam Api Ringan 11. Pemeriksaan & Pelaporan (Cek List) 12. Prosedur Pemeriksaan 13. Praktek Inspeksi Bangunan 14. Peraturan Di Bidang Kebakaran 15. Bahan-Bahan Berbahaya
8. Diklat Inspektur Kebakaran Tk. 200 Jam Pelajaran. (25 Hari) Kurikulum 1. Alat Pemadam Api (Fixed Instalation) 2. Sarana Penyelamatan Jiwa 3. Prosedur Pemeriksaan & Pelaporan 4. Denah Bangunan Diagram Skematis 5. Dasar Hukum. Penanggulangan Kebakaran 6. Sistem Pemercik Otomatis 7. Hidran Kebakaran 8. Pompa Kebakaran & Panel 9. Sistem Proteksi Pasif
49
4120401-031
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
10. Pengetahuan Pengendalian Asap 11. Kunjungan Lapangan/Inspeksi 12. Sistem Alarm Kebakaran 13. Kelistrikan 14. Manajemen Pengamanan Kebakaran 15. Diskusi Kelompok / Pembuatan Laporan 16. Bahan-Bahan Berbahaya 17. Ceramah-ceramah
9. Diklat Singkat Manajemen Pengamanan Kebakaran 100 Jam Pelajaran. (10 Hari) Kurikulum 1. Penghantar Managemen Kebakaran 2. Organisasi Kebakaran 3. Rencana Tindakan Darurat 4. Komunikasi dan Perintah dalan Kebakaran 5. Strategi dan Taktik Pemadaman Kebakaran 6. Pencegahan dan Keselamatan Kebakaran 7. Evaluasi
III.4.4.3 Data Sarana Prasarana Pusdiklatkar NO. 1
RUANG R. Kelas KH. Dewantara
LUAS LT. DASAR
FASILITAS R. Kelas Proteksi Kebakaran R. Kelas Gabungan R. Kelas R. Kelas R. Kelas
240 m2
2
R. Kelas HOS Cokroamainoto
240 m2
3
Asrama Hassanudin
360 m2
4
Asrama Pattimura
360 m2
Kamar Mandi Ruang Cuci R. Tidur Kamar Mandi
5
Asrama AC
360 m2
Kamar Mandi + Kamar
R. Tidur
50
KAPASITAS 64 Orang 80 Orang 28 Orang 40 Orang 42 Orang 35 Tempat Tidur Bertingkat 2 Buah 1 Buah 35 Tempat Bertingkat 2 Buah 1 Buah 14 Kamar
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Mandi R. Tidur 6
Asrama Diponogoro
360 m2
7
R. Makan / Menza Siliwangi A
418 m2
8
R. Makan / Menza Siliwangi B
9
Simulasi kebakaran Minyak
10
Gedung Ahmad Yani ( 9 Lantai dengan 4 lantai podium )
176 m2
11
Hall Jakarta
690 m2
12
Lapangan Tenis
13
Fasilitas Penunjang latihan
14
Gedung sarana RE Martadinata
15
Bengkel Ir. Sukatani
16
Gedung Kantor Gajah Mada
Kamar Mandi Ruang Cuci R. Makan R. Cuci Dapur R. Istirahat R. Makan R. Cuci Dapur R. Istirahat
144 m2
Simulasi Pemadaman Simulasi ruang asap Simulasi Evaluasi Lapangan Bulu Tangkis Lapangan Volley Peralatan Fitnes
2 Orang/Kamar 35 Tempat Tidur Bertingkat 2 Buah 1 Buah 164 Orang 2 Orang 2 Orang 45 Orang 2 Orang 2 Orang
2 Buah 1 Buah 2 Buah
3 Unit mobil Pompa 2 Buah Motor Pompa Hidran Kebakaran Peralatan SCBA Kompresor SCBA Penyimpanan Alat - alat pelatihan ; SCBA Tambang Perahu Karet Pompa Portable / Penyedot air APPAR Helm Selang Kebakaran &Nosel Pipa Pemancar Safety shoes Fire Jeckets Rescue tool Blower Kompresor SCBA Sarung Tangan R. Bengkel R. Administrasi Gudang Lantai 1 : R. Kapuslat R. Tamu
230 m2
240 m2
51
2 Orang
MUZAKKIR FAHMI
(PUSDIKLATKAR) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4120401-031
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
R. Kasubag Administratif & Staff Lantai 2 : R. Seksi progdik R. Seksi latihan R. Seksi Rumah Tangga
52
19 Orang 6 Orang 19 Orang 6 Orang