MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB02.003.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
KATA PENGANTAR
Modul
pelatihan
berbasis
kompetensi
merupakan
salah
satu
media
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi . Modul pelatihan ini berorientasi kepada
pelatihan berbasis kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi
tersebut , maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi“. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna . Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja .
Jakarta,
Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
2014
Halaman: 2 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 2 DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 3 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN --------------------- 4 A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --------------------------------------------------------- 4 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ----------------------------------------- 5 C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ------------------------------------------ 6 LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------------- ----- 9 1. BUKU INFORMASI ---------------------------------------------------------------------- 9 2. BUKU KERJA ----------------------------------------------------------------------------- 9 3. BUKU PENILAIAN ----------------------------------------------------------------------- 9
Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 3 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Sub Sektor Tata Laksana Rumah Tangga dengan uraian sebagai berikut: KODE UNIT
: TLR.RB02.003.01
JUDUL UNIT
: Mencegah Terjadinya Kecelakaan Pada Bayi
DESKRIPSI UNIT
: Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mencegah bayi terjatuh
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Bayi selalu dalam box yang aman saat ditinggal pergi. 1.2. Selalu dijaga dan diawasi. 1.3. Lantai dijaga agar selalu bersih dan kering
2. Mencegah tersiram air panas
2.1. Bayi dijauhkan dari dapur dan termos air panas. 2.2. Penyiapan air mandi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan K3
BATASAN VARIABEL 1. 2.
Unit ini berlaku hanya pada sektor jasa tatalaksana rumah tangga (TLRT) Kompetensi dan peralatan digunakan sama bagi seluruh strata sosial ekonomi masyarakat
Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 4 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang : Persiapan dan prosedur pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi. Teknik pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi. Pengetahuan tentang bahaya-bahaya mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi dan cara-cara pencegahannya sesuai dengan batasan variabel.
2.
Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai ditempat kerja, yang mencakup peragaan praktek ataupun simulasi dan didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan penunjang tentang mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi.
3.
Aspek Penilaian Penting Kemampuan untuk menerapkan teknik standar pelayanan minimal (SPM). Kemampuan pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi dengan baik dan benar.
4.
Kaitan dengan Unit Lain 4.1. Unit ini mendukung kinerja rangkaian unit kompetensi penjaga/pengasuh bayi, perawat bayi, penatalaksana rumah tangga. 4.2. Batasan variabel akan membantu panduan penilaian untuk unit kompetensi mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi
5.
Cara Penilaian 5.1. Pengumpulan bukti / verifikasi 5.2. Ujian lisan 5.3. Ujian tertulis / teori 5.4. Ujian praktek
KOMPETENSI KUNCI NO 1. 2. 3. .4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 1 2 2 1 1 1
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Tidak ada.
Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 5 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi Kode Unit Kompetensi Deskripsi Unit Kompetensi
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan : Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Elemen Kompetensi
Mencegah Terjadinya Kecelakaan Pada Bayi TLR.RB02.003.01 Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi Jam pelatihan (@ 45 Menit)
Kriteria Unjuk Kerja
Materi Pelatihan
Indikator Unjuk Kerja Pengetahuan
1. Mencegah bayi terjatuh
1.1. Bayi selalu dalam box yang aman saat ditinggal pergi
Dapat menjelaskan penyebab bayi terjatuh Dapat menjelaskan cara mencegah bayi terjatuh saat ditinggal pergi
Penyebab bayi terjatuh Cara mencegah bayi terjatuh saat ditinggal pergi
Keterampilan Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi
Sikap
Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Penge- Keteramtahuan pilan
Hati-hati dan taat asas
Mampu mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi Harus hati-hati dan taat asas
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 6 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Materi Pelatihan
Indikator Unjuk Kerja Pengetahuan
1.2. Selalu dijaga dan diawasi
Dapat menjelaskan cara menjaga dan mengawasi bayi
Cara menjaga dan mengawasi bayi
Keterampilan
Sikap
Menjaga dan mengawasi bayi
Hati-hati dan taat asas
Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering
Cermat dan taat asas
Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Penge- Keteramtahuan pilan
Mampu menjaga dan mengawasi bayi Harus hati-hati dan taat asas 1.3. Lantai dijaga agar Dapat menjelaskan cara selalu bersih dan menjaga lantai agar kering selalu bersih dan kering
Cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering
Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan kering Harus cermat dan taat asas Asesmen
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 7 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Materi Pelatihan
Indikator Unjuk Kerja Pengetahuan
2. Mencegah tersiram air panas
2.1. Bayi dijauhkan dari dapur dan termos air panas
Dapat menjelaskan bahaya terkena air panas pada bayi Dapat menjelaskan cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas
Bahaya terkena air panas pada bayi
Keterampilan
Sikap
Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas
Hati-hati dan taat asas
Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
Hati-hati dan taat asas
Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Penge- Keteramtahuan pilan
Cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas
Mampu menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Harus hati-hati dan taat asas
2.2. Penyiapan air mandi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan K3
Dapat menjelaskan penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
Penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
Mampu mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 Harus hati-hati dan taat asas Asesmen
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014
Halaman: 8 dari 9
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kemompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN
Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi : 2014
Halaman: 9 dari 9
BUKU INFORMASI
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB02.003.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------
2
BAB I
PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------
3
A. Tujuan Umum ---------------------------------------------------------------
3
B. Tujuan Khusus --------------------------------------------------------------
3
MENCEGAH BAYI TERJATUH --------------------------------------------------
4
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah bayi terjatuh -------
4
1. Penyebab bayi terjatuh ------------------------------------------------
4
2. Cara mencegah bayi terjatuh -----------------------------------------
6
3. Cara menjaga dan mengawasi bayi ---------------------------------
10
4. Cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering ---------------
11
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah bayi terjatuh ------
12
C. Sikap Kerja dalam Mencegah bayi terjatuh ------------------------------
12
MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS -------------------------------------------
13
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas -
13
1. Bahaya terkena air panas pada bayi ---------------------------------
13
2. Cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas -------------------
15
3. Penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 -------------
16
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas -
18
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas --
18
DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------------
19
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------
19
B. Buku Referensi -------------------------------------------------------------
19
C. Majalah atau Buletin ------------------------------------------------------
19
D. Referensi Lainnya ---------------------------------------------------------
20
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ------------------------------------------------
21
A. Daftar Peralatan/Mesin ---------------------------------------------------
21
B. Daftar Bahan ---------------------------------------------------------------
21
DAFTAR PENYUSUN --------------------------------------------------------------------------
22
BAB II
BAB III
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 2 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
BAB I PENDAHULUAN
A.
Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi.
B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mencegah bayi terjatuh meliputi menjaga dan mengawasi
bayi agar selalu
aman di dalam box ketika ditinggal pergi serta menjaga lantai selalu bersih dan kering; 2. Mencegah bayi tersiram air panas dengan cara menjauhkan bayi dari dapur dan termos air panas serta melakukan penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 3 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
BAB II MENCEGAH BAYI TERJATUH
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan. Peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur sering kali terjadi. Hal ini biasanya menimpa bayi yang sudah bisa bergerak, seperti pada bayi berusia 4-5 bulan (sudah bisa tengkurap) atau bayi berusia 8-9 bulan (sudah bisa merangkak). 1. Penyebab Bayi Terjatuh Faktor penyebab bayi terjatuh diantaranya adalah: a. Faktor pergerakan bayi dan faktor keseimbangan tubuh Bayi umumnnya memiliki kepala lebih besar dan berat ketimbang tubuhnya, karena bayi belum dapat mengontrol gerak tubuhnya, sehingga ketika bergerak ia menjadi kurang seimbang dan mudah jatuh. b. Kurangnya pagar pengaman bayi Banyak orang tua hanya memasang pagar pengaman di bagian atas tangga, sehingga bayi bisa merangkak ke atas dan terguling ke bawah. Yang juga perlu diwaspadai adalah pagar pengaman yang dibuka dengan cara didorong, sehingga membahayakan karena dapat terbuka bila bayi sudah agak besar. Gambar 1 Contoh Pagar Pengaman
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 4 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
c. Penggunaan Kaos Kaki dan Babywalker Menurut Safe Kids Worldwide (2004), lebih dari 3.900 anak di bawah usia 4 tahun dilarikan ke UGD (Unit Gawat Darurat) karena terluka akibat menggunakan babywalker. Yang lebih gawat adalah 80% bayi yang menjadi korban sebenarnya dalam pengawasan orang tua.
Jangan gunakan baby
walker . Ini penyebab bayi sering jatuh. Kalau kakinya sudah bisa mengayuh, luncurannya bisa kencang, cedera biasanya terjadi karena jatuh terjungkal atau menabrak benda-benda lain di rumah.
Penggunaan kaos kaki juga
dapat menyebabkan bayi terpeleset di lantai. d. Tali Pengaman di Kursi Bayi yang tidak Terpasang Sempurna Orang tua selalu mengira, selama sabuk pengaman car seat terpasang aman pada bayi, maka mereka bebas meninggalkan bayi di tempat tinggi, padahal, dalam banyak kasus, bayi akan menggeliat-geliat dan terjatuh dari tempat tinggi.
Akibatnya Mereka mengalami luka kepala serius (Karen Sheehan,
M.D., direktur medis Injury Prevention and Research Center diChildren’s
Memorial Hospital, Chicago). Jangan taruh bayi dan kursinya di tempat tinggi, seperti di meja, di tempat yang tidak rata atau di bangku yang tinggi. Jangan biarkan si kecil sendirian duduk di kursinya. e. Lantai Kotor, Licin atau Basah lantai kotor, licin atau basah dapat membuat bayi terpeleset, yang akhirnya membuat anak trauma dan takut berjalan.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 5 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
2. Cara Mencegah Bayi Terjatuh Berapapun umur bayi, Anda tentu harus selalu melindunginya. Namun bahaya yang paling umum menghadang bayi dan anak akan berubah seiring penambahan usia, jadi strategi perlindungan Anda juga harus berubah (Tabel 1). a. Cara Menghindari Bayi Terjatuh dari Tempat Tidur : 1) Letakkan bayi di tempat tidur dengan di beri pengganjal seperti bantal (bumper) atau guling pada sisi yang berlawanan dengan tembok,
jika
bayi sudah mampu berdiri, lepaskan bumper (bantal pengaman) dari tempat tidurnya karena akan dipakainya untuk memanjat. Gambar 2 Contoh Tempat Tidur Bayi dengan pengganjal
2) Letakkan bayi di dalam box (tempat khusus bayi) bila hendak ditinggal sebentar untuk meminimalkan kemungkinan bergulingan dan terjatuh 3) Meletakkan kasur atau alas cukup tebal di lantai.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 6 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
Gambar 3 Contoh Box Bayi
b. Selalu Waspada Jangan menganggap bayi belum bisa apa-apa. Antisipasi kemampuan bayi walaupun anda belum pernah melihatnya. Karena bayi yang masih berusia dua bulan ia belum bergerak aktif. Ada baiknya saat anda harus meninggalkan si kecil ditempat tidur sejenak, jangan biarkan bayi sendirian atau dijaga oleh anak kecil. Bayi harus dijaga oleh orang dewasa dan pengasuhnya. Memang peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur kerap terjadi, hal ini sering dialami oleh bayi yang sudah bisa bergerak seperti pada bayi berusia 4-5 atau bayi yang berusia 8-9 bulan. Pastikan bayi Anda aman dalam box atau tempat bermain ketika Anda membersihkan rumah. (Tutup toilet harus selalu tertutup, sehingga si kecil tak terjungkal ke dalamnya).
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 7 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
Tabel 1 Strategi melindungi bayi dan anak sesuai usianya NO.
USIA (Bulan)
RISIKO
PENCEGAHAN
1.
0-2
Terjatuh, terutama dari tempat ganti popok dan alat gendong depan
Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan pada permukaan yang tinggi. Pasang pengaman ketika anak digendong
2.
2-5
mengalami sindroma mengguncang-guncang bayi
Pastikan siapapun yang mengurus si kecil tahu bahwa mengguncang-guncang bayi meski ‘cuma sedikit saja’ bisa menyebabkan cedera yang serius atau fatal
3.
6-8
Terjatuh dari perabotan rumah
Kini, bayi sudah bisa pintar berguling-guling dan merangkak. Makanya, awasi ranjang, sofa, atau permukaan tinggi lain, serta lantai juga
4.
8 - 11
Menelan benda-benda asing dan tersedak
Hindari anggur; potong makanan kecil-kecil, dan masak makanan sampai lunak. Jauhkan benda-benda kecil (uang logam, klip kertas, atau mainan anak lebih besar dengan bagianbagian yang kecil) dari jangkauan anak
5.
12 - 17
Terkena cairan panas dan tenggelam
Balita bisa menjatuhkan makanan panas dari meja rendah. Jadi, begitu ia mulai merambat perabotan di ruang keluarga, ‘bersihkan’ seluruh permukaan. Awasi setiap kali ia berada di sekitar air: bak mandi, ember, kolam kecil
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 8 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
NO.
USIA (Bulan)
RISIKO
Kode Modul TLR.RB02.003.01
PENCEGAHAN
6.
18 - 36
Keracunan obat
Bila mungkin, minta obat yang tutupnya tidak bisa dibuka anak (child-proof caps). Simpan obatobatan jauh dari jangkauan anak-anak
7.
36 - 48
Kecelakaan mobil, baik di jalan maupun jalur masuk mobil di halaman rumah
Hati-hatilah di sekitar jalur masuk mobil di rumah: Jika mungkin, ada orang dewasa lain yang memastikan bahwa anak benar-benar jauh dari tempat Anda memasukkan atau mengeluarkan mobil. Periksa car seat si kecil dan pastikan terpasang dengan benar
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 9 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
3. Cara Menjaga dan Mengawasi Bayi Box bayi idealnya dipergunakan untuk pengasuh yang tidak bisa mengawasi anak setiap detik.
Box juga dapat digunakan sebagai tempat aman untuk
meletakkan bayi saat pengasuh harus tiba-tiba meninggalkan ruangan dalam waktu yang singkat. a. Menjaga dan Mengawasi Bayi dalam Box Bayi 1) Letakkan box bermain di daerah terbuka dan lokasinya mudah dilihat dari bagian lain rumah 2) Pastikan, pagar atau penutup box dapat terkunci dengan baik, tapi dapat dibuka dengan mudah meski hanya dengan satu tangan 3) Matras atau kasur bayi diletakkan dalam posisi yang tinggi agar anda mudah menggendong dan meletakkan bayi anda, gunakan matras dengan ukuran pas dan disediakan dari pabriknya 4) Selalu pastikan bahwa box terkunci dengan baik saat bayi di dalamnya. Jika tidak, bisa saja bayi terguling saat ia mulai dapat berguling atau saat ia mulai berdiri 5) Pasang bantalan di sekeliling box bayi agar kepalanya tidak terbentur kisi-kisi box 6) Jangan terlalu banyak meletakkan bantal atau boneka di dalam box. Bisa saja barang-barang itu justru menutup hidungnya, yang mengakibatkan sids (sudden infant death syndrome) 7) Saat meninggalkan bayi bermain sendiri, tengoklah setiap selang waktu tertentu.
Untuk bayi yang sudah duduk atau berdiri dengan bantuan
benda, singkirkan semua mainan yang bertali, termasuk mainan gantung di sekitar box 8) Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengigit jala atau sisi yang melintang dari box. Periksa hal ini secara berkala dan perbaiki sebisa mungkin 9) Selalu tidurkan bayi dengan posisi terlentang 10) Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 10 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
11) Jangan lupa menutup pintu, dan hindari jendela yang mudah terbuka. Lebih baik beri teralis. b. Berkerjasama dengan Pihak Keluarga dalam Mengawasi Bayi Berbicara dengan keluarga, Anda dan keluarga inti adalah tim, maka perlu adanya kerjasama yang saling mendukung satu sama lain. Anda perlu membuat suatu sistem kerjasama yang baik antara ibu, ayah, serta
babysitter. Dalam pengawasan anak semua pihak harus terlibat di dalamnya guna menjaga anak agar tetap aman.
4. Cara Menjaga Lantai agar Selalu Bersih dan Kering a. Pastikan lantai selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Agar lantai tetap
kering, jika secara tidak sengaja membasahi lantai, gunakan lap pel dengan jenis kain yang menyerap untuk mengelap lantai b. Lantai sebaiknya dibersihkan dua kali dalam sehari. Gunakan disinfektan dan pewangi untuk membersihkan lantai agar wangi dan bersih dari bakteri dan menjaga tetap wangi c. Buka jendela kaca, agar
pertukaran udara lancar, dan biarkan oksigen
memenuhi ruangan kamar,
udara bersih akan bebas mengalir masuk.
Sehingga ruangan tidak pengap, segar, dan nyaman. d. Terakhir, biarkan cahaya matahari yang cukup untuk menerangi ruangan sehingga tidak lembap.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 11 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh 1.
Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi
2.
Menjaga dan mengawasi bayi
3.
Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh 1.
Hati-hati dan taat asas dalam mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi
2.
Hati-hati dan taat asas ketika menjaga dan mengawasi bayi
3.
Cermat dan taat asas menjaga lantai agar selalu bersih dan kering.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 12 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
BAB III MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Bahaya Terkena Air Panas pada Bayi Tersiram
air
panas
atau
menggapai
lilin/lampu
yang
menyala
dapat
mengakibatkan Luka bakar pada bayi. Luka bakar pada wajah, leher, atau asap yang terhirup oleh hidung, hal ini dapat berbahaya bagi bayi/anak karena dapat menyebabkan pembengkakan dalam mulut, tenggorokan dan trakea. Luka bakar dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh secara drastis. Luka bakar bisa membuat tubuh sangat rentan terinfeksi kuman, bakteri dan penyakit. Karena kulit adalah pertahanan luar utama bagi tubuh, dengan adanya luka bakar maka penyakit langsung masuk ke jaringan tubuh kita. Jika banyak permukaan tubuh yang terbakar, bisa mengancam jiwa karena kerusakan pembuluh darah menyebabkan syok, ketidakseimbangan elektrolit dan suhu tubuh yang bisa diakibatkan oleh penguapan yang berlebihan. Kenali tipe luka bakar yang terjadi (derajat keparahan luka) untuk mengetahui apakah bayi perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak. a.
Tipe Luka bakar (derajat keparahan luka) 1)
Luka bakar derajat Satu Ini luka bakar paling ringan karena terbatas pada lapisan kulit paling luar. Tandanya: kulit kemerahan, nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tapi tidak ada lepuh, dan kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan. Luka ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 5-10 hari.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 13 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
2)
Kode Modul TLR.RB02.003.01
Luka bakar derajat dua Kerusakan kulit meliputi kulit paling luar (epidermis) dan sebagian kulit bagian dalam (dermis). Tandanya: reaksi radang lebih berat, kulit terasa nyeri sehingga bayi akan menangis/rewel. Permukaan area luka berwarna merah atau pucat. Luka bakar derajat ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 10-14 hari.
3)
Luka bakar derajat ketiga Area yang terkena air panas cukup luas, yaitu lebih dari 15-20% permukaan tubuh, merupakan yang paling berat dan mengenai seluruh lapisan kulit hingga jaringan di bawahnya. Tandanya: tidak ada lagi lepuh dan bayi tidak merasa nyeri karena ujung saraf rusak; area kulit yang terkena berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah daripada kulit normal; folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea ikut rusak.
b.
Menghindari Risiko Terbakar atau Terkena Air dan Benda Panas 1) Selalu mengetes terlebih dulu panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi 2) Jika Anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi 3) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak. Si kecil bisa menarik gagang panci atau meronta-ronta yang membuat konsentrasi Anda terpecah 4) Arahkan mulut teko ke dalam, untuk menghindari tertumpah ke bawah bila tersenggol 5) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang menyetrika 6) Simpan korek api dan pemantik api jauh dari jangkauan anak.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 14 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
2. Cara Menjauhkan Bayi dari Dapur dan Termos Air Panas a. Membuat Pembatas Dapur Buat sebuah pembatas pada pintu masuk yang memisahkan dapur dengan area lainnya di dalam ruangan, tentunya berfungsi untuk membatasi akses masuknya bayi menuju dapur. Gambar 4 Pembatas pintu dapur
b. Cara Mencegah Bayi Terkena Air Panas dari Tempat Air Panas 1)
Taruh termos air panas di tempat aman dan tinggi tak mudah dijangkau oleh bayi
2)
Gunakan pengaman dispenser. Keran/tombol air panas dapat membuat jari si kecil melepuh dan terluka. Pasanglah keran khusus yang memiliki kenop kecil.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 15 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
3. Penyiapan Air Mandi Sesuai dengan Pelaksanaan K3 a. Menyiapkan Alat dan Tempat Mandi Gambar 5 Contoh Alat dan Tempat Mandi Bayi
b. Mencuci tangan c. Memakai sarung tangan d. Memastikan suhu ruang dalam keadaan normal e. Menuangkan air dingin terlebih dahulu ke dalam tempat mandi, kemudian tambahkan
air
panas/hangat
secukupnya.
Sesuaikan
ember
tempat
memandikan dengan ukuran bayi. Ember yang terlalu kecil akan membuat bayi tidak dapat duduk dengan nyaman ataupun pergerakanannya akan terhambat serta tidak bebas. Isi air sebatas pinggang bayi saat duduk. Ini dilakukan pada bayi yang berumur 1 tahun ke atas yang sudah mulai bisa duduk f. Mengecek temperatur air mandi dengan menggunakan siku, jangan gunakan telapak tangan karena kepekaan kulit telapak tangan terhadap rangsang panas dingin tidak sebaik area siku. Idealnya suhu untuk memandikan bayi adalah 37 derajat celcius untuk bayi berumur sampai 2 bulan, lalu berangsur turunkan suhu sampai 27 derajat Celsius untuk bayi di atas 2 bulan. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 16 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
Air yang terlalu panas akan membuat kulit bayi menjadi merah dan tentunya pun akan membuat sangat tidak nyaman Gambar 6 Mengecek Temperatur Air Mandi
g. Setelah siap, baru membawa dan mempersiapkan bayi untuk mandi.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 17 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas 2. Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Hati-hati dan taat asas ketika menjauhkan bayi dari dapur dan air panas 2. Hati-hati dan taat asas
dalam mempersiapkan air mandi sesuai dengan
pelaksanaan K3.
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 18 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 5. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
B. Buku Referensi 1. Kementerian Tenaga Kerja RI, Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi, Jakarta, 2013 2. Max Media, Baby Guide, PT Bali Maxmedia, Bali 2005 3. MT Indiarti, A to Z The Golden Age, Merawat, membesarkan dan mencerdaskan bayi anda sejak dalam kandungan hingga usia 3 tahun, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2007 4. __________, Bayi Sehat dan Terawat, Penerbit PT Aspirasi Pemuda, Jakarta 2005.
C. Majalah atau Buletin 1. __________, Perawatan Bayi: dari Menggendong sampai Memandikan, Majalah Mother & Baby edisi September 2010, Jakarta 2010
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 19 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
D. Referensi Lainnya 1. Browsing
Internet,
http://www.dietrendahkalori.com/kesehatan-anak/playpen/,
dilihat pada 16 Nopember 2014 pukul 15.00 2. Browsing
Internet,
http://www.infobunda.com/artikel/78-Mengamankan-Anak-
Dari-Kecelakaan-di-Rumah.html, dilihat pada 16 Nopember 2014 pukul 15.05 3. Browsing
Internet,
http://www.babydigezt.com/useful-baby-advice-for-new-
moms/, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul 10.34 4. Browsiang Internet, Cara Memandikan Bayi dan Merawat Tali Pusat | Kumpulan file, http://anymorefile.blogspot.com/2013/02/ dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul 10.35 5. Browsing Internet, Amankan si kecil di rumah :: Bayi :: Parenting.co.id ::, http://www.parenting.co.id/article/bayi/, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul 10.35
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 20 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin No.
Nama Peralatan/Mesin
1. 2. 3. 4. 5.
Box Bayi Alat pengaman
6. 7. 8. 9.
Alat mandi Peralatan penunjang K3 Termometer Alat P3K
Bumper (Bantal/guling) Alat pembersih lantai Termos air panas
Keterangan Tempat tidur, tempat bermain bayi Pagar pembatas ruangan (dapur) Pengaman pinggiran tempat tidur Kain/lap pel, vacuum cleaner Menyimpan air panas Bak mandi, gayung Sarung tangan, alas kaki Pengukur suhu ruangan, air
B. Daftar Bahan No.
Nama Bahan
1.
Air mandi
2. 3. 4.
Kain gendong Pembersih lantai Obat-obatan P3K
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Keterangan Air dingin dan air panas Desinfektan, pewangi Desinfektan, alkohol, perban
Versi: 2014
Halaman: 21 dari 22
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul TLR.RB02.003.01
DAFTAR PENYUSUN MODUL NO. 1.
NAMA
PROFESI Asesor Kompetensi Bidang TLRT dan Bahasa Arab-Inggris di LSP KOMPETINDO
Anita Syamsudin, SPi
Instruktur PLRT, Bahasa Arab dan Inggris di BLKLN Meika Jaya Abadi Anggota AP2TKI
Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi
Versi: 2014
Halaman: 22 dari 22
BUKU KERJA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB02.003.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
PENJELASAN UMUM
Pelatihan berbasis
kompetensi
mengharuskan
proses pelatihan memenuhi
unit
kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Memberikan makan dan minum bayi telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan
terhadap
unit
kompetensi
tersebut.
Setelah
memperoleh
pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa Perorangan di Rumah Tangga . Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa Perorangan di Rumah Tangga .
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 2 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ---------------------------------------------------------------------------- 2 DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 3 BAB I
MENCEGAH BAYI TERJATUH--------------------------------------------------------- 4 A. Tugas Teori I ---------------------------------------------------------------------- 4 B. Tugas Praktik I -------------------------------------------------------------------- 6 C. Pengamatan Sikap Kerja I ----------------------------------------------------- 9
BAB II MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS ------------------------------------------------- 10 A. Tugas Teori II --------------------------------------------------------------------- 10 B. Tugas Praktik II ------------------------------------------------------------------- 12 C. Pengamatan Sikap Kerja II ---------------------------------------------------- 15 BAB IV CEK LIS TUGAS ------------------------------------------------------------------------- 16
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 3 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB I MENCEGAH BAYI TERJATUH A. Tugas Teori I Perintah
: Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian
: 25 menit
Soal
:
1. Jelaskan 3 faktor penyebab bayi terjatuh. Jawaban: 1. 2. 3. 2. Jelaskan 3 cara menghindari bayi terjatuh dari tempat tidur. Jawaban: 1. .................................................................................. 2. .................................................................................. 3. .................................................................................. 3. Jelaskan mengapa penggunaan babywalker tidak disarankan? Jawaban:
4. Jelaskan bagaimana caranya agar bayi aman ketika ditinggal dalam box bayi? Jawaban:
5. Jelaskan cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering. Jawaban:
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 4 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencegah Bayi Terjatuh Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencegah bayi terjatuh dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 5 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
B. Tugas Praktik I 1. Elemen Kompetensi
: Mencegah Bayi Terjatuh
2. Waktu Penyelesaian
: 20 menit
3. Capaian Unjuk Kerja
:
Setelah menyelesaikan tugas Mencegah Bayi Terjatuh peserta mampu: a. Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi b. Menjaga dan mengawasi bayi c. Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. A.
B.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
ALAT 1.
Box bayi
2.
Alat pengaman
3.
Termos air panas
BAHAN 1. Air mandi
Air dingin dan air panas
2. Kain gendong 3. Obat-obatan P3K
5.
Desinfektan, alkohol, perban, air dingin Indikator Unjuk Kerja (IUK):
a. Mampu mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi b. Mampu Menjaga dan mengawasi bayi c. Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan kering. 6.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 6 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
7.
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan kegiatan kritis.
8.
Tugas Abstraksi Tugas I BLKLN Meika Jaya akan melakukan praktek kerja mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi, untuk itu perlu dilakukan praktek mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi, menjaga dan mengawasi bayi serta menjaga lantai tetap bersih dan kering.
9.
Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a.
Cegah bayi terjatuh dari box ketika ditinggal pergi
b.
Jaga dan awasi bayi agar tidak terjatuh
c.
Jagalah lantai agar selalu bersih dan kering.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 7 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
10.
NO
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
1.
Cegah bayi terjatuh dari box ketika Mencegah bayi ditinggal pergi terjatuh ketika ditinggal pergi 2. Jaga dan awasi bayi agar tidak Menjaga dan terjatuh mengawasi bayi 3. Jagalah lantai agar selalu bersih Menjaga lantai dan kering agar selalu bersih dan kering Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mencegah bayi terjatuh dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 8 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
C. Pengamatan Sikap Kerja I
CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA
Mencegah Bayi Terjatuh INDIKATOR UNJUK KERJA
NO. KUK
1. Harus hati-hati dan taat asas
1.1
2. Harus hati-hati dan taat asas
1.2
3. Harus cermat dan taat asas
1.3
K
BK
KETERANGAN
Apakah sikap kerja tugas Praktik Mencegah bayi terjatuh dilaksanakan dengan benar?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 9 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB II MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS
A.
Tugas Teori II Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia
Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas
:
1. Jelaskan bahaya tersiram air panas pada bayi. Jawaban:
2. Jelaskan 3 tipe luka bakar (derajat keparahan luka) Jawaban:
3. Jelaskan cara menghindari risiko terbakar atau tersiram air panas. (Minimal 3) Jawaban:
4. Jelaskan cara menjauhkan bayi dari dapur dan termos air panas. Jawaban:
5. Jelaskan langkah-langkah menyiapkan air mandi bayi. Jawaban:
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 10 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencegah Tersiram Air Panas. Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencegah Tersiram Air Panas dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 11 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
B.
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Tugas Praktik II 1. Elemen Kompetensi
: Mencegah Tersiram Air Panas
2. Waktu Penyelesaian
: 30 menit
3. Capaian Unjuk Kerja
:
Setelah menyelesaikan tugas Mencegah Tersiram Air Panas peserta mampu: a. Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
4.
Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO. A.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
ALAT 1. Termos air panas
Kursi makan khusus bayi
2. Alat mandi
Bak mandi, gayung
Untuk menjaga posisi bayi
3. Peralatan penunjang K3
Termometer, sarung tangan
Untuk menjaga kebersihan tubuh bayi
1. Air bersih
dingin, hangat, panas
Air mandi, membasuh luka
2. Obat-obatan P3K
Desinfektan, alkohol, perban
B.
BAHAN
5.
Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu menjauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Mampu mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
6.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 12 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
7.
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan aspek kritis.
8.
Tugas Abstraksi Tugas II BLKLN Meika Jaya sedang melakukan praktek kerja mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi, pada tugas I telah dilakukan praktek mencegah bayi terjatuh, kemudian pada tugas berikutnya perlu dilakukan praktek mencegah bayi tersiram air panas.
9.
Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Jauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Siapkan air mandi bayi sesuai dengan pelaksanaan K3
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 13 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO 1.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
Jauhkan bayi dari dapur dan air panas
2.
Siapkan air mandi bayi sesuai dengan pelaksanaan K3
PENCAPAIAN
POIN YANG DICEK
YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3
Apakah semua instruksi kerja tugas Praktik Mencegah Tersiram air panas telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 14 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
C. Pengamatan Sikap Kerja II
CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA
Mencegah Tersiram Air Panas INDIKATOR UNJUK KERJA
NO. KUK
1. Harus hati-hati dan taat asas
2.1
2. Harus hari-hati dan taat asas
2.2
K
BK
KETERANGAN
Apakah sikap kerja tugas praktik Mencegah Tersiram Air Panas dilaksanakan dengan benar?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 15 dari 16
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB III CEK LIST TUGAS
NO. 1. 2.
TUGAS UNJUK KERJA
PENILAIAN K
BK
TANGGAL
Elemen Kompetensi 1 Elemen Kompetensi 2
Apakah semua tugas unjuk kerja Unit Kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Kerja
Versi: 2014
Halaman: 16 dari 16
BUKU PENILAIAN
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB02.003.01
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
PENJELASAN UMUM
Buku penilaian untuk unit kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi. Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut: 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a.
Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b.
Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 2 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
2. Metoda Penilaian Keterampilan a.
Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b.
Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a.
Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 3 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ------------------------------------------------------------------------------ 2 DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------------- 4 BAB I
PENILAIAN TEORI --------------------------------------------------------------------- 5 A. Lembar Penilaian Teori ----------------------------------------------------------- 5 B. Ceklis Penilaian Teori ------------------------------------------------------------- 9
BAB II PENILAIAN PRAKTIK --------------------------------------------------------------------- 10 A. Lembar Penilaian Praktik -------------------------------------------------------- 10 B. Ceklis Aktivitas Praktik BAB III
--------------------------------------------------------- 11
PENILAIAN SIKAP KERJA ------------------------------------------------------------ 12 A. Ceklis Penilaian Sikap Kerja ---------------------------------------------------- 12
LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------------------- 13 Lampiran 1 Kunci Jawaban --------------------------------------------------------------------- 14
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 4 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB I PENILAIAN TEORI
A. Lembar Penilaian Teori Unit kompetensi
:
Pelatihan
:
Waktu
:
Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi 60 menit
PETUNJUK UMUM Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti. Isian Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Risiko terjatuh dari perabotan rumah seperti sofa, ranjang biasanya dialami bayi usia….. bulan
1.
10-14
2.
12-17
3.
5-10
4.
6-8
5.
2
6.
27
5. Lantai rumah sebaiknya di bersihkan …. kali sehari
7.
Siku
6. Terkena cairan panas dan tenggelam adalah risiko kecelakaan pada bayi usia….bulan
8.
Telapak tangan
9.
Bumper
10.
Terlentang
11.
Box bayi
2. bantal pengaman/pengganjal di tempat tidur bayi biasanya disebut… 3. Tempat tidur/bermain khusus bayi biasa disebut….. 4.
Posisi tidur bayi yang disarankan ketika di taruh di box bayi adalah….
7. Luka bakar derajat satu umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu….. hari 8. Luka bakar derajat dua umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu….. hari 9. Mengecek temperature menggunakan ….
air
mandi
bayi
sebaiknya
10. Suhu ideal untuk memandikan bayi usia diatas 2 bulan adalah …. 0C
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 5 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut. 1. Terjatuh dari perabotan rumah adalah risiko yang dapat dialami oleh bayi usia… a. 0 – 1 bulan
b. 2 – 3 bulan
c. 3 – 5 bulan
d. 6 – 8 bulan
2. Posisi tidur bayi yang dianjurkan Ketika menidurkan bayi usia 0-3 bulan di box adalah..... a. posisi tidur miring kekanan
b. posisi tidur terlentang
c. posisi tidur miring kekiri
d. posisi tidur tengkurap
3. Tersiram air panas dapat menyebabkan…. a. luka memar dan tenggelam
b. luka tergores dan pendarahan
c. luka bakar dan kulit melepuh
d. luka kontusiopin
4. Kulit kemerahan, nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tapi tidak ada lepuh, dan kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan adalah tanda luka….. a. luka bakar derajat satu
b. luka bakar derajat dua
c. luka bakar derajat ketiga
d. luka bakar derajat keempat
5. Tanda-tanda luka bakar derajat dua adalah ….. a. kerusakan kulit paling luar saja,
b. Kerusakan kulit meliputi epidermis
kulit kemerahan, sedikit bengkak
dan
dan tidak ada lepuh
radang lebih berat, nyeri.
c. kulit yang terkena berwarna abu-
sebagian
dermis,
reaksi
d.luka lebih dari 15-20% permukaan
abu,pucat, tidak ada lagi lepuh
tubuh, folikel rambut, kelenjar
tidak merasa nyeri karena ujung
keringat dan sebasea ikut rusak
saraf rusak
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 6 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
6. Bagaimana cara mengecek temperatur air mandi jika tidak ada termometer? a. mengecek temperatur air mandi dengan
b. menggunakan telapak
menggunakan siku
tangan
c. menggunakan jari tangan
d. menggunakan seluruh bagian tangan
7. Apa yang
anda lakukan ketika sedang menemani bayi, anda juga harus
menyiapkan makanannya? a. gendong bayi sambil memasak
b. tinggalkan bayi di kamar lalu
makanannya c. letakkann bayi dalam box yang
mulai memasak d. biarkan bayi bermain di lantai
aman dan terkunci, lalu mulai
dapur sementara anda memasak
masak sambil sesekali mengawasi bayi 8. Cara menyiapkan air mandi bayi yang benar menurut K3 adalah….. a. tuangkan air panas terlebih dahulu baru air dingin c.
b. langsung masak air hangat tana mencampur dengan air dingin
gunakan langsung air dingin dari d. keran
tuangkan
air
dingin
terlebih
dahulu lalu tambahkan air panas secukupnya
9. Berikut adalah cara menghindari resiko terbakar/terkena air panas pada bayi, kecuali... a. jika anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi
b. jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak
c. jangan taruh termos air panas di tempat tinggi tak mudah dijangkau oleh bayi
d. selalu mengetes panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 7 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
10. Bagaimana cara menjauhkan bayi dari dapur? a. Buat sebuah pembatas/pagar
b. Simpan korek api dan pemantik
pengaman pada pintu masuk yang
api jauh dari jangkauan bayi/anak
memisahkan dapur dengan ruang lain c. Selalu tidurkan bayi pada box bayi
d. gendong bayi setiap waktu
Essay 1. Jelaskan cara menjaga dan mengawasi bayi dalam box bayi. 2. Jelaskan cara menghindari risiko terbakar atau terkena air dan benda panas.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 8 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
B. Ceklis Penilaian Teori
NO.
NO.
KUK
SOAL
KUNCI JAWABAN
JAWABAN PESERTA
K
BK
KETERANGAN
Isian A.1.
6–8
A.2.
Bumper
A.3.
Box bayi
A.4.
Terlentang
A.5.
2
A.6.
12 – 17
A.7.
5 – 10
A.8.
10 - 14
A.9.
Siku
A.10.
27
PG B.1.
d
B.2.
b
B.3.
c
B.4.
a
B.5.
b
B.6.
a
B.7.
c
B.8.
d
B.9.
c
B.10.
a
C.1
Terlampir
C.2
Terlampir
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 9 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB II PENILAIAN PRAKTIK
A. Lembar Penilaian Praktik Tugas Unjuk Kerja Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi 1. Waktu
: 90 Menit
2. Alat
: box bayi, bumper (bantal/guling), alat pembersih lantai, termos air panas, alat mandi, peralatan penunjang k3, termometer, alat P3K
3. Bahan
: air mandi, kain gendong, bahan pembersih lantai, obatobatan P3K
4. Indikator Unjuk Kerja : a.
Mampu Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi
b.
Mampu Menjaga dan mengawasi bayi
c.
Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan kering
d.
Mampu menjauhkan bayi dari dapur dan air panas
e.
Mampu mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3.
5. Standar Kinerja a.
Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan
b.
Toleransi kesalahan 0% (lima persen), terutama pada aspek kritis.
6. Instruksi Kerja CTKI di BLKLN Meika Jaya Abadi akan mempraktekkan cara Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi, mulai dari mencegah bayi terjatuh hingga mencegah tersiram air panas. Untuk menyelesaikan tugas ini, ikuti instruksi selanjutnya di bawah ini. a. Cegah bayi terjatuh dari box ketika ditinggal pergi b. Jaga dan awasi bayi agar tidak terjatuh c. Jagalah lantai agar selalu bersih dan kering d. Jauhkan bayi dari dapur dan air panas e. Siapkan air mandi bayi sesuai dengan pelaksanaan K3.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 10 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
B. Ceklis Aktivitas Praktik Kode Unit Kompetensi
: TLR.JL02.017.01
Judul Unit Kompetensi
: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi
Nama Peserta/Asesi
: ......................................................................................
INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Mampu mencegah bayi terjatuh ketika
TUGAS 1.1. Cegah bayi terjatuh dari
HAL-HAL YANG DIAMATI
box ketika ditinggal pergi
mengawasi bayi
3. Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan
ditinggal pergi 2.1. Jaga dan awasi bayi agar
tidak terjatuh
3.1. Jagalah lantai agar selalu
bayi dari dapur dan air
Menjaga dan mengawasi bayi
bersih dan kering
Menjaga lantai agar selalu bersih dan
kering 4. Mampu menjauhkan
Mencegah bayi terjatuh ketika
ditinggal pergi 2. Mampu Menjaga dan
PENILAIAN K BK
kering 4.1 Jauhkan bayi dari dapur
dan air panas
Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas
panas 5. Mampu
5.1 Siapkan air mandi bayi
Mempersiapkan air
mempersiapkan air
sesuai dengan
mandi sesuai dengan
mandi sesuai dengan
pelaksanaan K3
pelaksanaan K3
pelaksanaan K3
Catatan : ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… Tanda Tangan Perserta Pelatihan : …………………………. Tanda Tangan Instruktur: …………………………..
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 11 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
BAB III PENILAIAN SIKAP KERJA
A. CEKLIS PENILAIAN SIKAP KERJA CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi INDIKATOR UNJUK KERJA
NO. KUK
1.
Harus hati-hati dan taat asas
1.1
2.
Harus hati-hati dan taat asas
1.2
3.
Harus cermat dan taat asas
1.3
4.
Harus hati-hati dan taat asas
2.1
5.
Harus hari-hati dan taat asas
2.2
K
BK
KETERANGAN
Catatan : ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… Tanda Tangan Peserta
: ………………………….
Tanda Tangan Instruktur: …………………………..
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 12 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
LAMPIRAN
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 13 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
Lampiran 1 Jawaban soal essay
1. Cara menjaga dan mengawasi bayi dalam box bayi 1) Letakkan box bermain di daerah terbuka dan lokasinya mudah dilihat dari bagian lain rumah 2) Pastikan, pagar atau penutup box dapat terkunci dengan baik, tapi dapat dibuka dengan mudah meski hanya dengan satu tangan 3) Matras atau kasur bayi diletakkan dalam posisi yang tinggi agar anda mudah menggendong dan meletakkan bayi anda, gunakan matras dengan ukuran pas dan disediakan dari pabriknya 4) Selalu pastikan bahwa box terkunci dengan baik saat bayi di dalamnya. Jika tidak, bisa saja bayi terguling saat ia mulai dapat berguling atau saat ia mulai berdiri 5) Pasang bantalan di sekeliling box bayi agar kepalanya tidak terbentur kisi-kisi box 6) Jangan terlalu banyak meletakkan bantal atau boneka di dalam box. Bisa saja barang-barang itu justru menutup hidungnya, yang mengakibatkan sids (sudden
infant death syndrome) 7) Saat meninggalkan bayi bermain sendiri, tengoklah setiap selang waktu tertentu. Untuk bayi yang sudah duduk atau berdiri dengan bantuan benda, singkirkan semua mainan yang bertali, termasuk mainan gantung di sekitar box 8) Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengigit jala atau sisi yang melintang dari box. Periksa hal ini secara berkala dan perbaiki sebisa mungkin 9) Selalu tidurkan bayi dengan posisi terlentang 10)Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan 11)Jangan lupa menutup pintu, dan hindari jendela yang mudah terbuka. Lebih baik beri teralis.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 14 dari 15
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kelompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Kode Modul
TLR.RB02.003.01
2. Menghindari Risiko Terbakar atau Terkena Air dan Benda Panas 1) Selalu mengetes terlebih dulu panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi 2) Jika Anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi 3) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak. Si kecil bisa menarik gagang panci atau meronta-ronta yang membuat konsentrasi Anda terpecah 4) Arahkan mulut teko ke dalam, untuk menghindari tertumpah ke bawah bila tersenggol 5) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang menyetrika 6) Simpan korek api dan pemantik api jauh dari jangkauan anak.
Judul Modul: Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Penilaian Versi: 2014
Halaman: 15 dari 15