Modul ke:
05
KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA
Fakultas
FASILKOM Program Studi
SISTEM INFORMASI
MATSANI, S.E, M.M
Pengusaha-Pengusaha Etnis Cina yang Sukses
Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo dilahirkann pada tanggal 25 Desember 1949 di Belawan, Sumatra Utara. Beliau adalah pendiri sekaligus pemimpin grup konglomerasi Raja Garuda Mas dimana nilai hartanya ditaksir mencapai 2,8 miliar dollr AS. Dengan nilai kekayaan setinggi itu membuat Sukanto Tanoto ditasbihkan sebagai orang terkaya nomor 5 di Indonesia versi Majalah Forbes 2006. Ia juga termasuk dalam 1000 orang terkaya dunia yang menempati urutan ke 418 tahun 2012 lalu. Orang Terkaya di China.From zero to hero, mungkin hanya ungkapan itu yang tepat disematkan untuk Jack Ma karena hanya butuh waktu semalam, ia ditasbihkan menjadi orang terkaya nomor satu di China atau negeri tirai bambu. ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu ini kemudian berubah menjadi seorang milyarder nomor satu di negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi orang kaya baru.
Falsafah dan Budaya Bisnis Cina
“Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran, dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan.” Artinya, Budaya Cina terdapat prinsip generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Prinsip tersebut saat ini dikenal dengan istilah perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), di mana dalam setiap kegiatan harus dilakukan perbaikan dan peningkatan secara terus menerus.
Beberapa Falsafah Bisnis Orang Cina Untuk mencapai sukses, orang Cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka pekuang usaha bary merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegaaglan ditentukan oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerja serius dan bukan pekerjaan ikut-ikutan
Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu berdagang sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.
Beberapa Falsafah Bisnis Orang Cina (Lanjutan) Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali. Falsafah ini mengajarkan kepada kita untuk tidak putus asa.
Budaya Bisnis Orang Cina Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan.
Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya.
Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya, akan membuat lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikan lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahan.
Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat dia dapat. Budaya ini menunjukkan adanya kesigapan dan dinamisasi usaha orang Cina, dan siapa cepat dia dapat
Sistem Bisnis Cina Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik. • Sistem bisnis Cina memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk bebas bergerak, memilih, dan membuat keputusan . Sistem bisnis Cina mempercayai bahwa hubungan baik dengan pelanggan adalah sangat penting untuk menciptakan usaha yang maju.
Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas. • Sistem bisnis Cina menghendaki adanya proses, biar sedikit dan lambat asal langgeng. Oleh sebab itu, orang Cina lebih berfokus pada suatu bisnis, sebelum mengembangkan bisnis lainnya.
Hubungan baik dengan pelanggan merupakan fokus utama dari Bisnis Cina. • Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru ditawarkan diskon/potongan harga (promo selling) dan kemudahan kredit.
Pekerja dalam sistem bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis • Sistem bisnis Cina menghendaki adanya sepenanggunan antara pemilik dan pekerja. Apabila ada keuntungan, maka pekerja juga harus merasakan, begitu juga sebaliknya. Istilahnya adalah gain sharing.
Seni Bisnis Cina Pengusaha harus mempersiapkan dirinya dengan “seni bela diri” untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun yang kemungkinan akan datang.
Dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan atau ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel.
Pengusaha harus rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
Seni berdagang Cina mengutamakan win-win solution.
Pengusaha harus memiliki daya tahan, mental dan jiwa yang kuat.
Rahasia Keberhasilan Orang Cina Ajaran konfusiusme yang mengajarkan untuk bekerja keras, tidak putus asa, dan sabar, mendorong etos kerja orang Cina.
Dalam sistem sosial masyarakat Cina, status sosial dapat ditingkatkan dengan adanya kekayaan, semakin kaya semakin tinggi status sosial dan tingkat kehormatannya.
Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup susah.
Etika Keberhasilan Orang Cina
Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain karena cara tersebut dianggap perbuatan yang buruk.
Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Persaingan harus memperhatikan faktor moral yaitu : kejujuran, keselamatan dan faktor kemanusiaan.
Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar menawar.
Cara Bisnis Orang Cina • • • • • • • • • • •
1. Untuk dapat menjadi pedagang yang sukses harus mendapatkan keyakinan pelanggan 2. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan. 3. Bekerja keras minimal 18 jam sehari. Bekerja keras dalah kunci keberhasilan. 4. Harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Orang Cina termasuk orang yang yang sangat fleksibel dan mudah beradaptasi setiap zaman dan trend sosial. 5. Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya. 6. Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti prilaku, minat dan kehendak orang banyak. 7. Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat tinggi, dan pantang menyerah. 8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian. 9. Lebih suka mempekerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan. 10. Akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapatkan gaji sepanjang hidupnya. 11. Sebagian keuntungan harus disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apa pun yang terjadi di luar dugaan, sedangkan sebagian digunakan untuk modal kerja
TERIMA KASIH (XIEXIE)