Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina Modul ke:
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas
Ilmu Komputer Program Studi
Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, para mahasiswa diharapkan mampu: • Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan pengusaha keturunan Cina • Menjelaskan sikap mental orang cina yang mencakup falsafah dan budaya, system dan seni serta etika bisnis cina • Menjelaskn bagaimana membangun usaha dengan tekun,sabar dan inovatif dalam membangun usaha.
Materi yang dibahas : • • • • • •
Pengantar : Kisah Sukses Pengusaha Cina Mengembangkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina Falsafah dan Budaya Bisnis Cina Sistem dan seni bisnis cina Etika dan Rahasia keberhasilan orang cina Cara Bisnis orang cina
Pengantar : Kisah Sukses Pengusaha Cina Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang Cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara, dan etika yang sudah diterapkan selama puluhan tahun dan perlu kita pelajari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh. Contoh pengusaha Cina yang tangguh adalah Hari Jap. pria berusia 37 tahun ini menjadi generasi muda Cina yang sukses dalam bidang properti. sebelum lulus sarjana teknik sipil pada tahun 1994, Hari Jap sudah bekerja pada Sinar Mas Group. Beberapa waktu kemudian ia diangkat menjadi profesional pada perusahaan kontraktor gedung bertingkat dan tahun 1998 bergabung dalam Associate Ray White di Kelapa Gading.
Hanya dalam waktu satu tahun ia sudah mencapai posisi peraih komisi yang tertinggi dan berhasil membangun kantor sendiri di Pluit. Hari juga membuka pemasaran melalui internet melalui www.indoproperty.com dan berkat usaha keras hanya dalam waktu 35 bulan atau 3 tahun perusahaan sudah balik modal, bahkan pada tahun 2001 dapat mengakuisisi Ray White Pondok Indah. Karena tidak puas dengan merk asing, Hari membuka merk sendiri yang terus berkembang sampai saat ini. Dari kasus tersebut terdapat beberapa pesan yang harus dikembangkan oleh pengusaha muda yang ingin berhasil, yaitu: belajar dan bekerja keras,memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan, berusaha dengan bermitra dan tidak saling mematikan, serta melakukan inovasi dan bersinergi dalam rangka mencapai keuntungan kedua belah pihak.
2. Mengembangkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina 1. Falsafah dan Budaya Bisnis Cina • Falsafah dan budaya orang Cina berkembang seiring dengan perjalanan sejarah cina yang sudah ribuan tahun. Orang-orang Cina senang mengembara. mereka mulai berlayar ke Malaka, Indonesia, bahkan saat ini sudah menyebar ke seluruh negara. Orang Cina yang telah berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau cara pandang dan budaya atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang Cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan salah satu cara yang teruji sangat ampuh untuk menjadi kaya adalah dengan berdagang. •
Selain bertujuan memperoleh kekayaan, Orang Cina juga selalu berfokus dalam mencapai tujuan. Upaya mencapai tujuan tersebut dilakukan secara konsisten melalui peningkatan serta perbaikan secara terus-menerus, sehingga ada ungkapan dalam bahasa Cina, yang dapat diartikan, " Jika dahulu bapaknya berjualan air dipinggir jalan, anaknya akan membuka restoran, dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan." Kalimat ini menunjukan bahwa dalam budaya Cina terdapat prinsip generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Prinsip tersebut pada saat ini dikenal dengan istilah perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus
Falsafah Bisnis Orang Cina : 1. Untuk mencapai sukses Orang Cina harus berdagang. 2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan bukan pekerjaan yang ikut-ikutan. 3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang. 4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi. 5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama. 6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Budaya Bisnis Orang Cina 1. Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan. Jadi, tidak ada alasan bagi orang Cina untuk tidak sukses jika mereka tekun. 2. Apabila Orang Cina mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena dapat dipelajari. 3. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya, akan membuat lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahan. 4. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. 5. Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat dia dapat.
Sistem dan Seni Bisnis Cina Secara singkat, sistem bisnis Cina dapat dijelaskan sebagai berikut : • Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik. • Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas. • Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit. • Pekerja dalam sistem bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis. Seni bisnis Cina adalah suatu gerakan yang bersifat fleksibel, yaitu proses penyesuaian diri dan membaca perilaku pelanggan sehingga seorang dapat mengerti seluk beluk yang berkaitan dengan perdagangan serta mampu, terampil,dan menguasainya
Berikut adalah seni bisnis Cina : 1. Berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara. 2. Dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan atau ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel. 3. Seni berdagang Cina mengutamakan win-win solution. 4. Pengusaha harus rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat. 5. Pengusaha harus memiliki daya tahan mental, dan jiwa yang kuat.
Etika dan Rahasia Keberhasilan Orang Cina Berikut adalah rahasia keberhasilan orang Cina. 1. Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang Cina adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman ditempat orang lain, kemampuan bertahan hidup ditempat orang lain, tidak adanya pilihan lain, dan ajaran falsafah hidup konfusiusme. 2. Dalam sistem sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada orang tua dan mengangkat derajat keluarga adalah menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan. 3. Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup susah.
Etika Bisnis Cina Etika bisnis ini merupakan pegangan atau pedoman akan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh orang Cina dalam melakukan usaha. Berikut adalah etika bisnis Cina. 1. Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain karena cara tersebut dianggap perbuatan yang terkutuk. 2. Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. 3. Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.
Cara Bisnis Orang Cina Berikut adalah cara-cara bisnis orang Cina yang dapat kita tiru dan kembangkan lagi sehingga akan memperkuat bisnis. 1. Untuk dapat menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan. 2. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan. 3. Bekerja minimal 18 jam sehari. 4. Harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. 5. Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya. 6. Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat, dan kehendak orang banyak.
7. Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat tinggi, dan pantang menyerah. 8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian. 9. Lebih suka memperkerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan. 10. akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya. 11. Sebagian keuntungan harus disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apa pun yang terjadi di luar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.
Terima Kasih Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.