Modul ke:
10
GEOPOLITIK
Fakultas
Teknik Program Studi
MKCU
Yayah Salamah, SPd. MSi.
Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan pengertian dan makna geopolitik 2. Menguraikan latar belakang filosofis Wawasan Nusantara 3. Membedakan kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara 4. Menjelaskan kedudukan Wawasan Nusantara 5. Menjelaskan wadah Wawasan Nusantara 6. Menjelaskan isi Wawasan Nusantara 7. Menjelaskan tata laku Wawasan Nusantara 8. Menguraikan implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, serta pertahanan dan keamanan (hankam)
A. Pengertian Geopolitik • Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. • Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik. • Geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan yang berwujud negara kepulauan berlandasan Pancasila dan UUD 1945.
B. Latar Belakang Wawasan Nusantara Latar belakang filosofis sebagai pemikiran dasar pengembangan Wawasan Nasional Indonesia ditinjau dari : a. Falsafah Pancasila : mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dari golongan b. Aspek Kewilayahan Nusantara : geografi mutlak diperhitungkan karena memiliki SDA dan suku bangsa. c. Aspek Sosial Budaya : indonesia memiliki beragam suku, agama, bahasa dan adat istiadat. d. Aspek Historis : mempertahankan dan menjaga persatuan NKRI.
C. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan 1. Kedudukan wawasan nusantara : sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan citacita dan tujuan nasional. 2. Fungsi wawasan nusantara : sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah. 3. Tujuan wawasan nusantara : mewujudkan nasionalisme yang tinggi di aspek kehidupan rakyat indonesia dalam segala bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasional.
D. Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara • Posisi indonesia di antara 2 benua dan 2 samudra memberi keuntungan dan kerugian : Keuntungan : - Menjadi alur lalu lintas perdangangan internasional - Meningkatkan penerimaan pajak - Memudahkan indonesia berinteraksi dengan negara lain - Mempercepat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi - Mempercepat proses akselerasi asing - Membuka peluang bagi peran indonesia dalam penyelesaian konflik politik Kerugian : - Terganggu ketertiban dan keamanan nasional - Terjadinya pencurian ikan - Terjadi perampokan atas kapal laut yang melewati jalur perdagangan
E. Bentuk Wawasan Nusantara 1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, pembangunan nasional, hankam dan kewilayahan. 2. Wawasan nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutakan persatuan dan kesatuan. 3. Wawasan nusantara memiliki pandangan geopolitik indonesia dalam mengartikan tanah air indonesia sebagai satu kesatuan kekuatan negara. 4. Sebagai faktor eksistensi suatu negara, wilayah nasional perlu ditentukan batas-batasnya agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Wawasan bangsa indonesia tersirat melalui UUD 1945 : - Ruang hidup bangsa terbatas diakui internasional - Setiap bangsa sama derajatnya, berkewajiban menjaga perdamaian dunia - Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dan kemakmuran rakyat. Teori geopolitik menjadi doktrin dasar bagi terbentuknya negara nasional yang kuat dan tangguh, ada 4 unsur yang perlu dipertahatikan : - Konsepsi ruang : merupakan aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasi hidup - Konsepsi frontier : merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan. - Konsepsi politik kekuatan : menjelaskan tentang kehidupan bernegara - Konsepsi keamanan negara dan bangsa
F. Wadah Wawasan Nusantara 1. Batas Ruang Lingkup : a. Nusantara : batas negara ditentukan oleh lautan yang didalamnya ada pulau-pulau serta gugusan kepulauan yang saling berhubungan. b. Manunggal : terdiri dari beribu-ribu pulau besar/kecil dan dipisahkan oleh lautan, pulau dan selat. Dan bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan kepercayaan. 2. Tata Susunan Pokok/Inti Organisasi : a. Bentuk dan kedaulatan Bab 1 pasal 1 b. Kekuasaan pemerintah negara Bab III pasal 4 dan 5 c. Sistem pemerintahan yang ditegaskan dalam UUD 1945 3. Tata Susunan Pelengkapan/Kelengkapan Organisasi : a. Aparatur negara b. Kesadaran politik masyarakat dan kesadaran bernegara c. Pers
G. Isi Wawasan Nusantara 1. Tujuan Untuk membentuk suatu pemerintahan indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan. 2. Sifat dan ciri-ciri - Manunggal : keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik alamiah maupun sosial. - Utuh menyeluruh : merupakan satu kesatuan yang utuh bulat dan tidak dapat dipcah oleh kesatuan apapun dan bagaimanapun. - Cara kerja : sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa indonesia.
H. Tata Laku Wawasan Nusantara • Tata laku wawasan nusantara terdiri atas batiniah dan lahiriah. • Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu agama/kepercayaan termasuk tuntutan budi pekerti, seperti pengaruh kondisi kekuasaan yang memungkinkan berlangsungnya kebiasaan hidupnya.
I. Implementasi Wawasan Nusantara 1.
2.
3.
4.
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik : Implementasi kehidupan politik harus sesuai dengan UU politik, hukum HAM, komitmen dan ikut pergaulan internasional. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi : implementasi dalam kehidupan harus berorientasi pada sektor pemerintahan dan industri, keadilan serta partisipatif. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial : implementasi dalam kehidupan sosial perlu pemerataan pendidikan, pertukaran anggota masyarakat dan pelestarian budaya. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan : implementasi dalam kehidupan hankam perlu memelihara lingkungan disiplin, rasa persatuan dan kesatuan TNI yang profesional.
Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si