Modul ke:
15
GLOBALISASI
Fakultas
Teknik Program Studi
MKCU
Yayah Salamah, SPd. MSi.
A. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi • Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara ke wilayah/negara lain atau proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia. • Dalam era globalilasi dewasa ini, tidaklah mungkin suatu negara hidup dan membangun kemajuan dalam posisi mengisolasi diri. Pengaruh antarnegara lewat teknologi informasi, teknologi industri, perdangangan uang dan perdangangan komoditas antarbangsa merupakan kenyataan. • Menurut Jusuf Kallah globalisasi dijelaskan sebagai kemauan bekerja keras, kemauan dan kemampuan mengolah SDA serta kemampuan berpendidikan dan belajar secara tekun dan ulet.
B. Tantangan dan Ancaman Globalisasi Tantangan dan ancaman globalisasi dapat masuk melalui : a. Nasionalisme dan Internasional Globalisasi telah mengubah wajah negara berkembang dan indonesia pada khususnya. Sistem perekonomian yang dulunya sosialis menjadi pasar terbuka. Perubahan sistem pasar ini disebabkan oleh adanya interaksi indonesia dengan negara-negara barat. b. Budaya Barat dan Indonesia Budaya indonesia itu terdiri dari 3 konsep, yaitu musyawarah, mufakat dan gotong royong. Dan budaya barat adalah demokratis dan individualis. Perkembangan globalisasi juga telah mempengaruhi budaya indonesia, dimana sikap individualisme telah masuk sehingga mengurangi semangat gotong royong c. Industri dari pertanian Globalisasi juga telah mempengaruhi perekonomian indonesia, negara-negara barat telah merelokasi industrinya ke negara berkembang. Globalisasi telah mengubah secara bertahap wajah indonesia dari pertanian menjadi industri.
C. Indonesia Menghadapi Globalisasi 1. Menghadapi globalisasi ekonomi Proses liberalisasi ekonomi dalam skala mondial sehingga menyebabkan barang dan jasa bebas masuk dan keluar antarnegara tanpa rintangan, baik yang bersifat tarif maupun nontarif. Setiap negara harus berlomba agar produk dapat tetap laku harus bersaing dengan harga, kualitas dan syarat-syarat jual beli yang ditentukan. 2. Menghadapi globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi Untuk menghadapi globalisasi Iptek, ada 5 pokok pikiran yang perlu, yaitu : kebutuhan dasar, manusia SDA, industrialisasi, hankam, serta sosial, ekonomi, budaya dan falsafah. 3. Menghadapi globalisasi dalam etika dan efisiensi Etika sosial memegang peranan yang semakin penting jika seseorang/kelompok orang memegang peranan yang menentukan nasib orang lain. Bagi indonesia akhlak menjadi penting karena masyarakat kita pada hakikatnya bersifat paternalistis
D. Memperkuat Daya Tahan dan Daya Saing Bangsa
• Globalisasi tidak boleh menghilangkan jiwa semangat, karakter dan budaya indonesia. • Upaya meningkatkan daya tahan dan daya saing : 1. Meningkatkan daya saing individu manusia indonesia dalam globalisasi Kepribadian tangguh untuk menghadapi globalisasi pada aspek intelektual, kreativitas, moral dan sikap, bahasa serta motivasi.
2. Meningkatkan daya saing nasional indonesia dalam globalisasi a. Daya tahan dan daya saing dalam bidang politik : - Demokrasi : sistem politik sosialis indonesia berubah menjadi sistem politik - Politik luar negeri : membuka kembali kerjasama militer dengan AS - Good governance : prinsip good governance, yaitu : partisipasi, transparansi, rule of law, responsif, equity, efektif dan efisien. b. Daya saing dalam bidang sosial budaya : daya sikap bidang sosial budaya antara lain teknologi informasi dan komunikasi, masuknya pendidikan asing, budaya indonesia. c. Meningkatkan daya saing dalam bidang ekonomi : peluang dan tantangan bidang ekonomi antara lain berdirinya organisasi perdangangan dunia yang meliputi AFTA, APEC dan WTO.
Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si