Modul ke:
09
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Geopolitik
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Hubungan Masyarakat
Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc
Sub Bahasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pengertian Geopolitik Latar Belakang Wawasan Nusantara Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara Bentuk Wawasan Nusantara Wadah Wawasan Nusantara Isi Wawasan Nusantara Tata Laku Wawasan Nusantara Implementasi Wawasan Nusantara
1. Pengertian dan Latar Belakang •
Geopolitik: Geo (bumi) dan Politics (suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu).
•
Geopolitik atau wawasan nasional Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara.
•
Wawasan Nusantara: Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai dirinya yang bhineka, dan lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Latar belakang filosofis Wawasan Nusantara Indonesia : 1. Falsafah Pancasila 2. Aspek Kewilayahan Nusantara 3. Aspek Sosial Budaya 4. Aspek Historis
2. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan 1. Kedudukan Wawasan Nusantara a. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. b. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari spesifikasinya sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Pancasila : landasan idiil. UUD 1945: landasan konstitusional. Wawasan Nusantara : landasan konsepsional. Ketahanan Nasional : landasan konsepsional. RPJP/RPJMN (dulu GBHN) : landasan operasional.
3. Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara a/ posisi, cara pandang, sikap, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang memiliki beragam suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keuntungan
Kerugian
1. Menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional. 2. Meningkatkan penerimaan pajak. 3. Memudahkan Indonesia berinteraksi dengan negara lain. 4. Mempercepat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 5. Mempercepat proses akselerasi budaya asing, khususnya yang sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa. 6. Membuka peluang bagi peran Indonesia dalam penyelesaian konflik politik yang terjadi di antara negara tetangga.
1. Terganggunya ketertiban dan keamanan nasional. 2. Terjadinya pencurian ikan (ilegal fishing) 3. Ilegal Logging 4. Jalur Ilegal migran 5. Terjadi perompak atas kapal laut yang melewati jalur perdagangan.
4. Bentuk Wawasan Nusantara 1. 2. 3. 4.
Wawasan Nusantara sebagai landasan konsepsi Ketahanan Nasional. Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pembangunan Nasional menurut UUD 1945. Wawasan Nusantara sebagai wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan.
Teori Geopolitik menjadi doktrin dasar bagi terbentuknya negara nasional yang kuat dan tangguh. Ada empat unsur yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Konsepsi ruang, merupakan aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasi hidup. 2. Konsepsi frontier, merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan. 3. Konsepsi politik kekuatan, menjelaskan tentang kehidupan bernegara. 4. Konsepsi keamanan negara dan bangsa, kemudian melahirkan konsepsi 5. geostrategi.
5. Wadah Wawasan Nusantara 1. Batas Ruang Lingkup • Wawasan Nusantara mempunyai bentuk wujud sebagai: a. Nusantara b. Manunggal dan utuh menyeluruh 2. Tata Susunan Pokok/Inti Organisasi • Sumber inti organisasi ialah UUD 1945: – Bentuk dan Kedaulatan, – Kekuasaan Negara, – Sistem Pemerintahan 3. Tata Susunan Pelengkap/Kelengkapan Organisasi a. Aparatur Negara b. Kesadaran Politik Masyarakat dan Kesadaran Bernegara c. Pers
6. Isi Wawasan Nusantara 1. Tujuan Tujuan : “... untuk membentuk suatu Pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesiadan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ...” 2. Sifat dan Ciri-ciri a. Manunggal b. Utuh Menyeluruh 3. Cara Kerja Berpedoman pada Pancasila
7. Tata Laku Wawasan Nusantara Tata laku dapat dirinci dalam dua unsur: • Tata laku batiniah • Tata laku lahiriah. Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu agama atau kepercayaan termasuk tuntutan budi pekerti. Wawasan Nusantara dalam wujud dan wadahnya, merupakan kesatuan: 1. Isi Republik Indonesia berupa falsafah Pancasila dan UUD 1945. 2. Wadah Republik Indonesia berupa nusantara, yang manakala diisi atau diberi “isi” menampakkan wujud dan wadahnya sebagai Wawasan Nusantara. 3. Tata laku RI berupa UUD 1945 yang bila dilaksanakan dan diterapkan berdasarkan Wawasan Nusantara akan menghasilkan Ketahanan Nasional Indonesia.
8. Implementasi Wawasan Nusantara Menerapkan atau melaksanakan Wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari secara nasional yang mencakup kehidupan: • politik, • ekonomi, • sosial, dan budaya, serta • pertahanan nasional.
Terima Kasih Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc