Modul ke:
09
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik
Fakultas
EKONOMI Program Studi
Akuntansi
Gunawan Wibisono SH MSi
Pengertian Geopolitik/Wawasan Nusantara Geopolitik atau Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai dirinya yang bhineka, dan lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara ini dijiwai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghomati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Kedudukan Wawasan Nusantara a.
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia adalah landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, yakni ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. b. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional: – Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara, berkedudukan sebagai landasan Idiil. – Undanga-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasarn konstitusi negara; berkedudukan sebagai landasan konstitusional. – Wawasan Nusantara sebagai visi nasional; berkedudukan sebagai landasar konsepsional – Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional; berkedudukan sebagai landasan konsepsional – GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar nasional; berkedudukan sebagai landasan operasional.
Fungsi Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dalam segala bidang kehidupan. Demik tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, pemahaman, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
Bentuk Wawasan Nusantara 1. Landasan Konsepsi ketahanan nasional 2. Wawasan pembangunan nasional 3. Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara 4. Wawasan Kewilayahan Wadah Wawasan Nusantara 1. Wadah: Nusantara, Manunggal dan Utuh-menyeluruh 2. Inti orgaanisasi: NKRI, Kedaulatan rakyat, pemerintahan di presiden 3. Tata susunan: aparatur pemerintah, peran serta masyarakat dan pers
Isi Wawasan Nusantara Terdiri tiga unsur, yaitu: • Tujuan, seperti yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 “…. untuk membentuk suatu Pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…….”. • Sifat dan ciri-ciri: manunggal dan utuh menyeluruh • Cara Kerja: berpedoman pada Pancasila sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Implementasi Wawasan Nusantara 1. Implementasi Wasantara dalam bidang politik • Kehidupan politik demokratis berdasar UU: demokrasi politik yang dewasa, siap menang-kalah-kompromi • Kehidupan masyarakat berdasar hukum • Mengembangkan HAM dan pluralisme • Komitmen politik untuk kesatuan • Peran Indonesia di dunia Internasional 2. Implementasi Wasantara dalam bidang ekonomi: • Potensi ekonomi: Katulistiwa dg matahari penuh, ZEE, hutan tropis, minyak dan tambang serta jumlah penduduk yang besar • Pembangunan ekonomi berdasar keadilan dan keseimbangan • Melibatkan partisipasi masyarakat
3. Implementasi Wasantara dalam kehidupan sosial • Mengembangkan masyarakat yang serasi • Pengembangan Budaya Bangsa 4. • • •
Implemetnasi Wasantara bidang keamanan: Peran aktif warga negara dalam ketahanan nasional Membangun rasa persatuan dan kesatuan Membangun TNI yang profesional
Terima Kasih Gunawan Wibisono SH MSi