MINUTES of MEETING Kick Off Meeting PPSP dan Lokakarya Bagi Pokja Kab. Banjarnegara Tempat Waktu Peserta Agenda Output
: Ruang Rapat Bappeda Banjarnegara : 13 Juli 2011, JAM 08.00 – 15.00 : 19 (Orang) Anggota Pokja, Tim Pengarah Pokja, CF, PF, TA KMW III, Pokja Provinsi Jateng : Kick off Meting dan Lokakarya Program PPSP : Adanya kesamaan Persepsi antar pelaku program PPSP di kab. Banjarnegara Adanya rencana kerja program PPSP Adanya Pembagian peran antar pelaku program
Catatan : Pengantar; Acara di moderator oleh bpk Karnoto Kabid. Fispra bappeda, selaku ketua Pokja AMPL, beliau menyampaikan salam dan Selamat datang pada ketua pokja AMPL Prov, bpk Suharyo bappeda Prov jateng, pada TA KMW III ibu Umi, PF jateng bpk Agus dan CF Banjarnegara bpk Santo, bpk Heri Suryono Asisten II yg mewakili bpk Bupati banjarnegara, serta pada Semua teman SKPD dan Anggota Pokja yg lain. Dispanduk ini bertuliskan Kick off meeting dan Lokakrya PPSP, ya maksudnya biar diawali dengan adanya ke-samaan persepsi dari kita para pelaku program PPSP, kalau sepak bola itu awalnya adalah kick off terus baru ditendang bolanya,…kurang lebihnya begitu nanti bpk Santo atau pk Agus bisa lebih menjelaskannya, dan hari ini kita mulai secara resmi pelaksanaan program PPSP dikabupaten Banjarnegara, demi kelancaran program kedepan silahkan bpk Heri Suryono untuk membuka pertemuan ini, Pembukaan: Bpk Heri Suryono, Asisten II, menyampaikan bahwa harusnya yg membuka bapak Bupati Banjarnegara, dikarenakan kepadatan acara, maklum kita sebentar lagi mau pilkada, saya diperintahkan oleh sekda untuk membuka acara ini dengan tidak mengurangi hormat pada pentingnya Program PPSP bagi kabupaten Banjarnegara, pertama beliau mengucap salam dan Selamat datang pada semuanya, pesan bapak Bupati bahwa Sanitasi sangat penting bagi kita, mengingat memang masih banyak warga kita yang misalnya BAB di kebun atau disugai, data BPS akses jamban kita baru 52%, persampahan kita belum punya TPA yg berskala layak, ditingkat kabupaten kita belum punya IPLT terpadu, masih banyak kekurangan kita, makanya dengan program PPSP nantinya diharapkan kita punya sebuah rencana yang Hollistik menyeluruh serta terpadu dibidang sanitasi, saya berharap Pokja bekerja sungguh-sungguh, dan cepat menginggat waktu kita terbatas 6 bulan, tentunya dengan didampingi teman-teman konsultan,…demikian dari saya dengan mengucap Bissmillah saya buka pertemuan ini,…thok,…thok,…thok,… Moderator; baik demikian dari bpk Heri, selanjutnya langsung saja pada Materi Tata Kelola PPSP 2011, yg seharusnya disampaikan PMU-TTPAMS karena beliau-beliaunya tidak bisa hadir, maka akan disampaikan bapak Wiyarsanto selaku CF (city fasilitator) kabupaten Banjarnegara,,..waktu dipersilahkan, Wiyarsanto CF: baik saya awali dengan perkenalan, bagi yang belum kenal, nama Wiyarsanto, asal dari Pacitan, kedepan saya yang akan mendampingi dikabupaten banjarnegara belajar bersama Pokja untuk merumuskan Buku Putih dan SSK di PPSP,….baik saya mulai dengan presentasi tentang tata kelola PPSP,….apa PPSP itu, siapa penanggungjawabnya desetiap tingkatan wewenang, apa saja konsekueinsinya kabupaten ketika ikut program,..kurang lebih 30 1
menit,…demikian dari saya kalau ada diskusi dan dipertanyakan boleh, digugat lebih boleh, saya kembalikan ke moderator,.. Moderator: ini kita ada 4 pemateri, sudah satu pak Santo, kemudian pak Haryo yang akan sharing pengalaman tentang Ke-pokjaan,…saya tawarkan pertanyaannya disimpan dulu, dicatat nanti sekalian belakangan,….begitu silahkan pak Haryo,… Suharyo, Pokja AMPL provinsi Jateng, mengucapkan salam pada semuanya, hari ini kita mulai program PPSP secara resmi di kabupaten Banjarnegara, di tahun 2011 ini ada tujuh kabupaten yang ikut PPSP di provinsi Jateng, dan saya baru hadir pertama kali di Banjarnegara ini karena baru Banjarnegara yg mengundang Pokja AMPL provinsi, baik saya akan sharing saja tentang kepokjaan AMPL di provinsi ada pokja yang laiding sektornya juga Bappeda, terdiri dari berbagai SKPD (PU, Kimpraswil,) ada satker Air Minum, kita secara teratur melakukan pertemuan koordinasi, termasuk dalam penjaringan minat kabupaten kota yang mau ikut program PPSP, kalau kita bergerak ada bensinnya ada anggarannya juga melekat di bappeda bunyinya Fasilitasi program AMPL,…dulu awal tahun 2000 Cuma 2jt,…2010 meningkat tajam 400 jt, karena ada PPSP ditahun 2011 meningkat lagi menjadi 500jt,….,itu secara anggaran, kita juga buat perencanaan AMPL di tingkat Provinsi kita diskusi lalu kita des kan biar ada kesamaan persepsi dan lebih terintegrasi, nanti juga saya harapkan begitu ketika perumusan SSK, bapak-bapak , ibu-ibu dari berbagai SKPD berdiskusi, kita rumuskan bareng-bareng kita kritisi, biar perencanaan kita hasilkan lebih terintegrasi, menyeluruh tidak sendiri-sendiri jalannya,…kelemahan kita selama ini kan kita jalan sendiri-sendiri,….misal cipta karya bangun MCK gak ada sosialisasinya ke warga padahal bagiaanya dinas kesehatan,….gak ada koordinasi maka jadilah bangunan itu MCK (monument cipta karya) gak ada yang pakai, terus rusak,….kedepan Pokja provinsi akan mencoba memfasilitasi, menjembatani, pokja-pokja kabupaten, dalam perencanaan AMPL, pesan saya manfaatkanlah sebesar-besarnya program PPSP ini, kalau kita buat perencanaan sendiri mungkin setahu gak jadi,….ini kita sudah tidak bayar teman-teman CF, PF dan TA KMW,…yang bisa membantu kita,….Cuma membantu tidak dibuatkan,…karena kita sendiri Pokja yang tahu masalah dikabupaten kota,…pihak ketiga tidak tahu secara detail masalah kita,….semoga nanti waktu enam bulan cukup bagi Banjarnegara untuk merumuskan SSK,..demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih. Diskusi Sesion I; Moderator: baik itu dari pak Haryo, silahkan kalau ada pertanyaan ya kurang lebih kita diskusi 30 menit kedepan sampai jam 12.00,…silahkan tiga penanya boleh buat pak santo atau pak. Haryo,… 1) Pak setyo Bappeda: pokja itu hanya SKPD atau boleh dari luar SKPD?? PPSP ini hanya tahun ini saja didampingi apa ada kelanjutannya??? 2) Pak Eko, LH; mengingat sempitnya waktu dan luasnya cakupan kabupaten Banjarnegara, apa mungkin kita cukup waktu untuk mengerjakan ini Semua??? 3) Bu Yosi: pokja itu sebaiknya by name apa by jabatan, artinya mengacu pada jabatan atau nama personalnya,
2
Jawab: Santo: baik saya akan coba jawab; dasar utama kita meng-inisiasi pokja adalah bahwa kita sepakat pembangunan sanitasi adalah urusan bersama artinya pemerintah serta masyarakat peduli harus bersama-sama, yang kedua melihat kesenjangan tadi yang didepan saya kemukakan antara harapan tarjet, serta capaian yang masih sangat jauh, ambil contoh tentang anggaran pembangunan sanitasi baru 5000/kapita/tahun yang idealnya masih sangat jauh yaitu 47.000/kapita/tahun,..artinya ada yang gak mact di perencanaan sanitasi kita,..itu kita tidak bisa berpikir itu urusan pemerintah saja, kawan-kawan SKPD harus “legowo” bahwa kita gak bisa kerja sendiri, artinya kita butuh kawan lain diluar SKPD, kemarin saya di GUnung Kidul Pokjanya ada perguruan tinggi, ada forum sehat, ada teman media, dan mereka sangat membantu, kawan PT bisa sanagt membantu di studi analisis EHRA nya, kawan forum sehat datanya sangat banyak. Kalau pokja mau lebih cepat dan bagus kedepan ya kita harus membuka diri diluar SKPD,…bersama-sama kan lebih ringan. Cukup tidak waktu saya rasa kita harus optimis pak Eko, saya pribadi optimis kita sanggup asal kita bareng2 artinya kawan-kawan pokja juga harus semangat, nanti teknis bisa kita siasati kegiatan2 mana yang bisa kita paralelkan jadi tidak harus satu kegiatan menunggu kegiatan yang lain selesai, Kalau pokja by name atau by jabatan , kemarin di gunung kidul dua-duanya ya by name ya by jabatan PPSP sesuai siklus yang saya kemukakan di depan pentahapan PPSP (bisa minta tolong mas Indra slide yg tadi) lha ini kita berada di tahap ke 3 SSK,..nanti tahun depan 2012 kita tahap 4 dan 5 MP memorandum program nanti juga ka nada pendampingan , seperti tetangga kita Purbalingga ini sudah MP, Haryo: di pokja prov ada juga banyak malah diluar SKPD ada Perguruan Tinggi kawan-kawan ikatan ke-ahlian yang sangat membantu kita, masalah anggaran saya kira bisa kita siasati, by name atau by jabatan kalau di Prov by name dalam satu tahun anggaran jadi meski nama pindah tetap yg bersangkutan jadi anggota pokja selama satu tahun, tapi itu kondisional terserah ke pokja kabupaten saja,…mana yang enak kalau dua-duanya juga boleh,…luwes saja,…enam bulan harus bisa ya,…!!!karena kita sudah sanggup menerima PPSP dengan segala konsekueinsinya,…kita harus gerak cepat,..iramanya rock jangan irama keroncong,..ya,..!!!saya percaya Banjarnegara dengan ada p.santo bisa,…HARUS BISA sepakat???disambut kawan-kawan pokja sepakaaaat,…!!! Moderator: baik waktu sudah jam 12.00 kita break ISHOMA, selama 30 menit jam 12.30 kita lanjut denga p.Agus dan bu Umi, dan ini bp Heri Suryono mohon ijin tidak bisa mendampingi kita sampai selesai, terimakasih, Break jam 12.00 ISHOMA, Sesion II jam 12.30 Moderator: baik kita lanjut ke materi lokakarya tentang apa itu buku putih dan SSK yang akan disampaikan p.Agus dan bu UMI,..nanti dua pemateri langsung saja diskusi belakangan begitu,…baik p. agus silakan 1 jam kedepan,…!!! Agus PF: Penyampaikan salam, serta perkenalan sebagai PF (Provincial Facilitator), baik saya akan berdiri saja,..saya akan mencoba menyampaikan sekilas pandang apa itu Buku putih, biar pokja setidaknya punya gambaran awal apa itu buku putih. Presentasi kurang lebih 30 menit tentang apa itu buku putih, hakekat buku putih, cakupan buku putih, serta gambaran outline 3
buku putih,….pak Agus menyampaikan bahwa intinya buku putih memuat kondisi existing sanitasi kabupaten, gambaran awal yang sudah dicapai selama ini tentang pembangunan sanitasi, ada beberapa Data yang dipakai dalam buku putih maupun nanti SSK yaitu data sekunder serta data primer,….data sekunder berasal dari dokumen perencanaan suatu kota bisa RTRW/RTDTK, RPJMD, RPIJM, Kabupaten dalam Angka atau dokumen-dokumen lainnya, sedang data primer ada beberapa yaitu persepsi SKPD dan survey EHRA. Selain itu ada beberapa studi yang harus dilakukan yaitu; kelembagaan, keuangan, komunikasi dan pemetaan media, PMJK, serta, SSA. Kedepan paling tidak kita punya waktu 2 bulan untuk menyelesaikan ini Semua,….baik itu dari saya nanti mungkin langsung disambung ibu Umi dari KMW paparan tentang SSK baru diskusi kita diakhir,…waktu saya kembalikan ke moderator, Moderator: baik terimakasih pak Agus,…langsung saja ibu Umi, Umi TA KMW: bu Umi memperkenalkan diri dan mengucapkan salam, kemudian mulai presentasi; saya akan mencoba sekilas apa itu SSK, baik itu dari pengertian, subtansinya, karakteristiknya,….atau dari outlinenya,…pada dasarnya SSK sama dengan dokumen perencanaan yang lainnya namun lebih komprehensip karena berdasarkan kondis eksisting, sanitasi kota yg sudah dirumuskan dalam buku putih, SSK harus brskala kota/kabupaten, koprehensip dan multi sector ada tiga sub sector, bicara tentang limbah, drainase, dan sampah, dari kota/kabupaten artinya yang menyusun ya pokjanya bukan pihak ketiga, berdasarkan data empiris, serta menggabungkan pendekatan topdown dan bottom up. Ada beberapa kegiatan nanti yang akan dilakukan dalam perumusan SSK antara lain yaitu: Pengkajian Fakta Sanitasi, Penyusunan Visi dan Misi Sanitasi Kota, Penentuan Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian, Identifikasi Isu dan Hambatan Strategis, Perumusan Strategi Penyusunan Program dan Kegiatan Sanitasi, Konsultasi Publik dan Finalisasi SSK,…kalau outline nya seperti terlihat di presentasi ini,…kedepan nati aka nada pendampingan baik dari KMW maupun pokja provinsi dalam supervise, baik itu dari saya kurang lebihnya terima kasih,….mungkin kita langsung diskusi,….waktu saya kembalikan ke moderator. Diskusi session ke II Moderator: terimakasih bu Umi silahkan langsung saja pertanyaan,…mulai dari pak Ook dari PU,…pak Jamil bag pembanguan, bu Yosi,..silahkan; 1) p.Ook dari PU: kita sudah banyak perencanaan dibidang AMPL dari program-program yang lain terus bagaimana kedudukan perencanaan SSK ini,…mengingat waktu kita terbatas, 2) p. Jamil; kadang kita itu sudah jeleh,…deangan perencanaan dari pusat, sudah kita diburu2 dalam penyusunannya, habis itu tidak ada tindak lanjutnya,…dokumen itu sudah banyak,…numpuk gak terpakai,….apa iya SSK besuk juga seperti itu??? 3) Bu Yosi: saya Cuma sedikit tentang EHRA,…kita waktu terbatas, kita mau EHRA nunggu pelatihan yang katanya akhir bulan ini,..terus surveinya nanti agustus pas puasa,…ap bisa efektif,…
4
Moderator: baik langsung saja ada tiga penanya,…silahkan pak Agus atau bu Umi,… Jawab: p. Agus; baik SSK pada dasarnya adalah dokumen perencanaan yang akan mengintegrasikan dirinya dalam dokumen perencanaan yang lain yang sudah lebih dulu ada payung hukumnya misalnya RPJMD, RPIJM,….SSK kan lebih khusus dibidang sanitasi,…dengan pendekatan tadi yg dikemukakan diharapkan SSK lebih komprehensip karena berdasarkan data empiris,…saya rasa saling melengkapai,... Sedangkan untuk EHRA memang sebaiknya pokja menunggu pelatihan yang akan dilakukan pihak kemenkes, tapi kalau puasa saya rasa tidak menghalangi kegiatan,….kalau yang mau di EHRA mana saja mau Semua desa boleh,…atau wilayah perkotaan saja juga boleh terserah pokja,…tentunya dengan mempertimbangkan waktu, tenaga, dan pendanaan, Umi: SSK itu yang buat kan pokja kabupaten karena yang tahu permasalahan kita kan diri kita sendiri,..tentunya dengan didampingi kita ada CF, PF serta KMW,…untuk waktu saya rasa kita harus optimis bisa karena ada banyak dukungan yang kita dapat,..kegiatan saya rasa paralelsaja tidak usah saling menunggu tentunya dengan kebersamaan pokja,….kalau dulu 2010 bisa 9 bulan sekarang kita 6 bulan bisa selesai dengan kualitas sama berarti kita hebat,… Haryo: kita Semua harus bahu membahu bersama-sama Semua SKPD didukung anggota pokja yang lain,…dan pesan saya manfaatkan para tenaga ahli KMW ini sebaik-baiknya, dulu kalau kita bikin perencanaan tenaga ahlinya kan kita yang bayar sekarang sudah pusat yang bayar,….dan lagi sebetulnya banyak mekanisme pendanaan yang bisa kita raih dengan selesainya SSK, tentunya dengan menawarkan SSK kita jadi SSK kita harus layak jual,….makanya kita harus bisa menyelesaikan SSK ini tepat waktu, Santo: mungkin ada sedikit gambaran kongrit khususnya teman2 PU cipta karya,…nanti ka nada dokumen RPIJM khususnya tentang subsector limbah, sampah dan draianase harus mengaju kepada SSK meski RPIJM ada kalau di SSK gak muncul ya gak jadi,…yak an pak???p.ook betul kemarin saya dari pusat langsung di ultimatum SSK selesaikan dulu,…!!! Moderator: baik saya rasa waktu kita sudah cukup,….terakhir mungkin 30 menit kedepan kita bahas RKTL kita,…: Santo: saya kasih gambaran umum seperti lembar rencana kerja yang panjenengan pegang memang waktu kita tidak banyak,,….namun kita yakin bisa dengan mengefektifkan waktu,…teknis nanti bu Yosi akan menyampaikan beberapa hal,…. Bu Yosi: ada beberapa hal nanti saya minta tenaga tambahan yang akan menghandel untuk Tim penulis dokumen sudah ada mas Indra dari Fispra nanti aka nada tambahan dari Cipta karya 1 staff,…kalau bappeda 3 staf PU 1 akan ada 4 orang di tim penulis,…. Kita sepakati saja pertemuan rutin pokja tiap hari apa???semua usul hari Kamis pagi jam 9 sampai selesai,..kita sepakati,
5
Minggu depan kita pertemuan dengan membawa data sekunder yang sudah kita bagi,…dan kita kelompokan seperti format yang sudah ditangan,…kami minta hard copy dan sofcopynya,… Selain mengumpulkan data sekunder, minggu depan kita akan kritisi dokumen buku putih bab I dan II,….ada lagi tambahan p.santo??? Santo: ya mungkin nanti pertemuan hari kamis kita juga akan merencanakan berbagai studi yang ada tentang studi keuangan, kelembagaan, PMJK, serta SSA,… Pak Karnoto selaku Moderator: saya rasa cukup pertemuan kali ini kita sudah menyelesaikan kick off yang dilanjut sedikit lokakarya tentang mengenalan buku putih, SSK, kita sepakati rencana kerja kita, pembagian tugas dan tim,….dengan menyampaikan terimakasih pada yang hadir khususnya pak haryo dan dari KMW,…pertemuan ini kita akhiri,…terimakasih,,.. wassallam,
6