MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA DAN LEMBAGA FEDERAL KESEGARAN JASMANI DAN OLAHRAGA (FEDERASI RUSIA) MENGENAI KERJASAMA DI BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dan Lembaga Federal Kesegaran Jasmani dan Olahraga Federasi Rusia, selanjutnya disebut "Para Pihakn Berusaha memajukan pengembangan lebih lanjut dalam kerjasama di bidang olahraga dalam rangka mempererat persahabatan dan meningkatkan saling pengertian antara masyarakat kedua Negara , Merujuk Perjanjian mengenai Kerjasama Kebudayaan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia yang ditandatangani di Kuala Lumpur tanggal 14 November 1998 ; Memperhatikan Protokol Sidang Keempat Komisi Bersama di bidang Perdagangan , Ekonomi , dan Kerjasama Tehnik antara Indonesia dan Rusia , Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara masing-masing, Telah mencapai kesepakatan sebagai berikut :
Pasal 1
Para Pihak akan mendorong kerjasama antara lembaga-lembaga olahraga negara , institusi - institusi pendidikan tinggi olahraga , federasi - federasi, dan organisasi -organisasi olahraga lainnya dari kedua Negara di bidang sebagai berikut :
a) b) c) d) e) f) g) h)
Cabang olahraga dengan prestasi terbaik; Pendidikan olahraga dan olahraga masyarakat; Olahraga bagi penyandang cacat ; Ilmu pengetahuan di bidang olah raga dan perawatan kesehatan di bidang olahraga ; Teknologi di bidang olahraga dan sarana olahraga ; Pernberantasan doping dalam olahraga ; Manajernen olahraga; Bentuk kerjasama lainnya yang disetuju i oleh Para Pihak .
Pasal 2
Kerjasama yang tercantum dalam Memorandum Saling Pengertian in i akan dilakukan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut : a . Penyelenggaraan kursus - kursus , seminar - seminar , sirnposium-sirnposium, konferensi-konferensi , pameranpameran dan partisipas i dalam keg iatan- kegiatan tersebut; b . Pelaksanaan program-program pengembangan olahraga c . Penyelenggaraan konsultasi d . Pertukaran delegasi-delegasi olahraga dan kunjungan kerja
Pasal 3
Para Pihak akan saling bertukar i nfo rrnasi dan dokumentasi rnengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian di bidang prestasi -prestasi terbai k di bidang olahraga , perawatan kesehatan olahraga, pernberantasan doping , pendidikan jasmani, olahraga masyarakat , anak-anak, dan remaja , konstruksi dan perneliharaan fasilitas olahraga dan perlengkapan serta di bidang-bidang lain untuk kepentingan bersarna da larn kerangka Memorandum Saling Pengertian ini .
Pasal 4
Dalam rangka rnelaksanakan Memorandum Saling Pengertian ini, Para Pihak dapat rnengembangkan program-program kerjasarna ola hraga di dalam kewenangan rnasing-masing dengan mernpertimbangkan pengarnbilan keputusan yang sesuai dengan kepentingan-kepentingan federasi-federasi olahraga yang terkait . Prosedur rnengenai koordinasi program- program dan
jangka waktunya akan ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara Para Pihak atas dasar kasus per kasus .
Pasal 5
Pengaturan pendanaan untuk kegiatan - kegiatan olahraga dalam kerangka kegiatan bersama berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini akan dikoordinasikan sebelumnya o l eh Para Pihak .
l?asal 6 Memorandum Saling Pengertian ini bukan merupakan suatu perjanjian i nternasional dan tidak memberikan hak-hak dan yang diatur oleh norma - norma hukum kewajiban internasional .
Pasal. 7
Para Pihak akan memberikan perlindungan atas hak kekayaan intelektual secara efisien sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan negara masing-masing atas setiap hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini . Pasal 8
Setiap perselisihan yang timbul dari pelaksanaan penaf sir an Memorandum Saling Pengertian ini diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi negosiasi antara Para Pihak .
a tau akan a tau
Pasal. 9
Memorandum Saling Pengertian ini dapat diubah sewaktu-waktu oleh Para Piha k melalui kesepakatan bersama secara tertulis . Perubahan ini mulai berlaku pada tanggal sebagaimana ditetapkan oleh Para Pihak dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini .
Pasal 10
1 . Memorandum Saling Pengertian ini berlaku dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan diperpanjang secara otomatis dalam jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya. Pihak lain dapat mengakhiri Memorandum Kerjasama ini dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak Lain paling lambat 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu yang sedang berjalan . Memorandum Saling Pengertian ini tidak 2 . Pengakhiran mempengaruhi pelaksanaan dan jangka waktu proyek yang sedang berjalan atau kegiatan sampai penyelesaian proyek atau kegiatan tersebut. 3. Memorandum Saling Pengertian tanggal penandatanganannya .
ini
mulai
berlaku
sejak
Dibuat di Jakarta, pacta tanggal 6 (enam) September , tahun dua ribu tujuh dalam rangkap dua masing-masing dalam Bahasa Indonesia dan Rusia .
UNTUK KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,
UNTUK LEMBAGA FEDERAL KESEGARAN JASMANI DAN OLAHRAGA (FEDERASI RUSIA)
Signed
Signed
MeMopan.uyM o coTpy.unw-JeCTBe B o6JtaCTH
H3H1.feCKOH KYJlbrypbt H cnopTa Me*.llY focy.uapCTBeHHbiM MHHHCTepCTBOM no ,UeJlaM MOJlO)le)I(H H cnopTa Pecny6J1HKH lln..noneJHH H e.uepaJlbHbtM arenTCTBOM no H3H1.feCKOH KYJlbType H cnopTy (PoccHHCKaSI e.uepaQHH)
focyn.apCTBeH I-IOe MHHHCTepCTBO no )leJTaM MOJlOLJ.e)I
B3aHMOnOHHMaHHH Me)J<.Uy
Hapo.naMH LI.BYX CTpaH, .uei1cTBY5I
B
Pecny6JIHKH
cooTBeTCTBHH
c
Cornawer-meM
Me)J(.uy
Dpas.HTeJibCTBOM
I1HJJ.OHe3HH H D paB.HTeJTbCTBOM Pocc.Hi1cKoi1
o
KYllbTYPHOM COTPY.UHvrt-recTse, no.nnHcaHHbiM B K yana-JlyMnype 14 HoH6pH
1998 rona, rrpHHHMaH
so
BHHMaHvre
l1HLJ.OHe311.HCKO-POCC.HikKOM
nonmKeHH5I
D poToKona
COBMeCTHOM
KOMHCCHH
4-ro
3ace.naHH5I
no
TOpfOB0-
3KOHOMH4eCKOMY H TexHHYecKoMy coTpy.UHHYecTsy, pyKOBO.UCTBY5ICb .ue"HcTBYJ{)lUHMH 3aKoHaMH H npaBHJiaMH cso.Hx rocy.uapcTB, .UOCTHrflH CJieLJ.yJ-O.IllefO B3aHMOITOHHMaHHH :
CTaTbSI J CTopOHhi
6y.uyT
noomp5l'Tb
COTPY.llHHYeCTBO
Me)J<.llY
rocy.uapcTseHHbiMH
CITOpTHBHblMH yYpe)J<J).eHH5.lMH, BbiCIIlHMH cnopTHBHblMH yl..Je6HbiMH
2
3aBe.D.eHV151MH, cpe.n.epaUVI51MVI VI .LJ.pyrHMH CriOpTHBHbiMH OpraHH3aUH51MH .LJ.BYX CTpaH B CJJe.LJ.ylOlll.HX 06J1aCT51X: - cnopT BbJClliHX .LJ.OCTmKeHVIH; - ¢>H3.VP-£ecKa51 cynhTypa H MaCCOBbiH cnopT; - Cn OpT HHBaJIH.ll.OB; - CriOpTHBHa51 HayKa VI CriOpTHBHa51 Me.LJ.HU.HHa; - cnopTHBHbie TeXHOJIOfHI1 l1 VIHcppacTpyKTypa cnopTa; - 6oph6a c npVIMeHeHHeM .n.ommra B cnopTe; - cnopTHBHbiH MeHe.LJ.)KMeHT; - no B3aHMHOMY cornacosaHHJO COTPY.LJ.HW·IeCTBO CTopoH Mmi<eT pa3BHBaThC51 TaK)Ke B .LJ.pyrYIX o6naCT51X.
C TaTMI CoTpy,llHHY.eCTBO
B
paMKax
2
HaCT051W.ero
MeMopaH.UyMa
6y.ueT
ocymecTBJI51ThC51 B cne)lyi{)UJ.I1X cpopMax : - npoBe)leHHe KypCOB, CeMVIHapoB, CHMri03HYMOB, KOH$epeHUVIH, BhiCTaBOK, a TaK)I<e yY.aCnJ.e B HHX; - ocyw.ecTsneHVIe nporpaMM pa3BHTH51 cnopTa; - npose.n.eHYie KOHcynbTauHn; - 06MeH CnOpTHBHhJMVI )leJierauH51MH VI pa604He BH3HThJ.
C TaTbH CTopoHhi BOnpocaM
6y.LJ.yT
o6MeHHBaTbC51
VICCJie.LJ.OBaHI1H
B
3
HH
o6naCTH
CnOpTa
H
.LJ.OKyMeHTauneH-
Bb1Cllil1X
no
)lOCTmKeHHH,
cnopn1BHOH Me)ll1UI1Hbl, .[(Orii1HfOBOfO KOHTpOI151, $113I14eCKOf0 BOCriJ1TaHM51, Maccosoro
cnopTa;
,D.eTCKO-lOHowecKoro
crropTa,
CTpOHTenbcTsa
CO.Ll.ep)KaHI-151 CTIOpTHBHblX coopy)I<eHHH 11 o6opy.[(OBaHI151, a TaK)I<e B .Ll.PYfi1X
11
3
o6nacT51X,
npencTa8n51FOW.HX
83aHMHbii1
mnepec
8 paMKax
HaCT051LIJ,ero
MeMopaHnyMa.
CTaTbSJ
4
B uemrx peaJ1H3ailHH HaCT05lLUero MeMopaH.n.yMa CTopoHbi B paMKax csoetf KOMneTeHl(HH C yqeTOM 3aHHTepecosaHHOCTH cnopTHBHbiX cpeL(epal(HM MOfYT pa3pa6aTbiBaTb nporpaMMhi cnopTHBHoro coTpynHw-IeCTBa. flop51.D.OK cornaco8aHH51 nporpaMM H cpoKM HX neH'cTBH5l 6yLJ:yT onpeL(en51TbC51 no 83aHMHOM)' comac.HFO CTopoH B Ka>KL(OM KOHKpeTHOM cnyqae.
CTaTbSJ
5
Bee CJH1HaHCOBb1e ycnoBH5l npo80L(HMbiX cnopTH8Hb1X MeponpH51TYii1 B paMKax C08MeCTHOM L(e5lTeJJbHOCTI1 8 COOTBeTCT8YII1 C HaCT051W)1M MeMOpaH)lyMOM 6y.uyT comaco8bi8aTbC51 CTopoHaMM 3a6narospeMeHHO.
CTaTbH
6
HacT051W.HM MeMopaH,nyM He 518J151eTc5l Me){<)lyHapo.D,HbiM ,noro8opoM, He C03.D,aeT n pa8 1:1 065l3aTeJ1bCTB, peryJJHpyeMb!X Me)K)I,yHapOL(HblM npaBOM.
4
CTaTbH
CTopoHbl
o6ecneLiaT
3cpcpeKTHBHYI-O
7
3alUHTY
npas
HHTenneKTYaJibHOH
C06CTBeHHOCTl1 B COOTBeTCTBl111 C 3aKOHaMH 11 npaBYIJiaMYI CBOHX rocynapCTB Ha
mo6bJe
pe3yJibTaTbl
)J,e.HTeJibH OCTYI,
OCylUeCTBJI.HeMOH
B
paMKaX
HacTO.HUlero MeMopaHJJ.yMa o B3aHMonoHHMaHHH.
CTaTbH
8
Jli06ble pa3HOrJiaCH51 B OTHOWeHHH peaJJH3aQMH HJII1 TOJIKOBaHH .H HaCTO .HW.ero MeMopaHJJ.yMa o B3aHMOllOHHMaHI1YI 6yJJ.yT yperynHposaHbi no B3aHMHOMY cornacmo B xo)J,e KOHCYIIbTaum1 11JJM neperosopos Me)KJJ.Y CTopoHaMYI.
CTaTbH
HacTO.HW.Hi1
MeMopaHJJ.YM
CTopoHaMYI
no
113MeHeHH.H
B3aHMHOMY
scTynaJ-OT
cocTaBJI.HJ-OT
B
o
B3aHMOnOHI1MaHMI1 cornacmo
CI1IIY
HeoTbeMneMylO
9
c
B
)laTbi,
LiaCTb
MO)KeT
nHCbMeHHOH onpe)leneHHOH
HacTO.HUlero
H3MeH.HTbC5I
cpopMe.
Ta~me
CTopoHaMI1,
MeMopaHJJ.yMa
11 o
B3aHMOfiOHHMaH1111
CTaTbH
1.
10
L(aHHbi M MeMopaHJJ.YM neH:cTsyeT B TeLJeHHe nepMOJJ.a
5
(n.HTH) neT 11 6yneT
asTOMaUP-IeCKH DpOJJ.Jl.eBaTbC.H Ha DOCJie)J.yi-OW.HH D5ITI1JJeTHI1H rrepHO)J,. Jl1-06a51 113 CTopoH MO)KeT npeKpaTI1Tb JJ.ei1cTBI1e JJ.aHHoro MeMopaHJJ.yMa B n1-06oe BpeM5l, 3a5IBI1B MeC5IUeB
JJ.O
06
3TOM B llHCbMeHHOM cpopMe He 1103.[1Hee, LfeM '3a WeCTb
l1CTe'-IeHH51 COOTBCTCTBYJ-OW.ero nepHO)J,a.
5
2.
npeKpamerme .n.eHCTBY£51 HaCT051lll.ero MeMopaH.D.yMa 0 B3aHMOITOHI1MaHHI1
He ITOBJII151eT Ha .D.eHCTBHTeJlbi-IOCTb 11 rrpO.lJ.0Jl)KI1TeJibHOCTb mo6oro Hal.JaTOfO rrpoeKTa
HJIH
..ue51TenbHOCTH
..uo
3asepweHI151
TaKoro
npoeKTa
111111
.D.e51TeJl bHOCTl1.
3.
HacT051LU:HH M eMopaH.D.YM o B3aHMOITOH.!1MaH I111 scTynaeT B CI1IIY c .uaTbt
ero no.umJcaH I151.
n o.un 11caHo s
r. ,JJ;)KaKapTa
6
ceHT516p51
2007
rona s .usyx 3K3eMnn51 p ax,
K8)!()l,biH Ha I1H.D.OHe3 11HCKOM H pyCCKOM 513biJ
Ja rocy,UapcTBeHHOe MIUIHCTepCTBO no ,UeJl aM MOJlO,LJ.eJKH H CnOpTa Pecny6JHIKH 11H.D.OHe3HH
Signed
3a e.uepaJ1bHoe areHTCTBo no H3HtJecKoii KYJlhType H cnopTY (PoccHHCKaH e.D.epauHH)
Signed