MEMPELAJARI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. HINO MOTORS MANUFACTURING INDONESIA
Disusun oleh: Nama Npm Jurusan Dosen Pembimbing
: : : :
Rizki Arisandi 36412550 Teknik Industri Mohammad Okki Hardian, ST., MM.
LATAR BELAKANG Perencanaan produksi merupakan aktivitas untuk menetapkan produk yang akan diproduksi, jumlah produksi yang dibutuhkan, kapan produk tersebut dapat selesai, serta sumbersumber yang dibutuhkan. Sedangkan pengendalian produksi adalah sebuah usaha untuk mengontrol rencana produksi yang telah dijalankan oleh perusahaan, tanpa adanya kendali dalam sebuah produksi tentu rencana produksi yang telah dibuat tidak akan berjalan dengan baik. Berdasarkan periode waktunya perencanaan produksi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, dan perencanaan jangka pendek (Nasution, 2003). PT. HINO Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) merupakan suatu perusahaan yang memproduksi bus dan truk yang berlokasi di Kawasan Industri, Purwakarta. Permintaan konsumen bervariasi setiap bulannya, maka perusahaan harus membuat perencanaan produksi. Produksi yang tidak terencana dan terkendali dengan baik, dapat mengakibatkan tidak sesuainya jumlah produksi terhadap permintaan konsumen, terlambatnya pengiriman produk kepada konsumen, dan besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan perencanaan dan pengendalian produksi terhadap pemesanan bus dan truk dengan harapan dapat mengetahui berapa jumlah bus dan truk yang akan diproduksi setiap periodenya. Serta mengetahui apakah produksi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar.
PERUMUSAN MASALAH
PEMBATASAN MASALAH
Masalah yang yang ingin dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana HMMI merencanakan dan mengendalikan produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Pembatasan masalah merupakan batasanbatasan untuk masalah-masalah yang telah dirumuskan pada perumusan masalah agar tidak menyimpang. Pembatasan masalah untuk penelitian ini adalah pengambilan data dilakukan selama 1 bulan, yaitu mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 9 September 2015.
TUJUAN PENULISAN
– Mempelajari proses perakitan bus dan truk pada HMMI. – Mempelajari proses perencanaan produksi harian (Daily Production Plan) bus dan truk di HMMI. – Mempelajari laporan produksi harian (Daily Production Report) bus dan truk di HMMI.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN VISI • Mengangkat brand HINO di pasaran. • Membangun perusahaan yang selalu dapat mengatasi perubahan lingkungan.
MISI • Tidak membuat batas-batas dalam bekerja. • Mieruka (memvisualisasikan) dan Miseruka (saling berbagi) dalam perluasan perusahaan. • Cepat dalam mengambil keputusan dan cepat dalam bertindak. • Adil dan merata.
PROSES PRODUKSI TRUK DAN BIS Mulai
Engine Assy Line (Mesin)
Frame Assy Line (Sasis)
Welding (Kabin)
Frame Assy Axle (Sasis)
Painting (Kabin)
Frame Assy (Sasis)
Interior (Kabin)
Engine test (Mesin) Inspeksi (Mesin)
Ada NG?
NG
Repair NG
Ok Inventory
Final Assembly
Final Inspection
Ada NG?
QCC
QCC vihecal
QCC part
HMSI
Selesai
NG
Repair NG
RENCANA PRODUKSI HARIAN Permintaan Konsumen
Hino Motors Sales Indonesia
Membuat perencanaan agregat
Model Medium (Truk besar dan Bus)
Model Small (Truk kecil)
Hino Motors Manufacturing Indonesia
Membuat rencana produksi
Ada revisi? Tidak
Firm
Daily Production Plan
Ya
Melakukan revisi
LAPORAN PRODUKSI HARIAN Rencana Produksi Harian
Melakukan proses produksi berdasarkan jumlah produksi yang telah dibuat
Mencatat jumlah man power yang melakukan proses produksi
Mencatat jumlah produk yang telah selesai diproduksi per jamnya
Mengamati dan mencatat hambatanhambatan yang terjadi selama proses produksi
Mencatat waktu kerja operator aktual dengan memperhatikan waktu kerja yang telah direncanakan
Mengamati efisiensi dari setiap lintasan perakitannya
Mencatat jumlah produk yang dapat diproduksi dalam 1 hari dengan memperhatikan perbedaan dengan jumlah yang telah direncanakan Mencatat jumlah produk yang dapat diproduksi dalam 1 bulan dengan memperhatikan perbedaan dengan jumlah yang telah direncanakan Laporan Produksi Harian (Daily Production Report)
KESIMPULAN •
•
•
Proses produksi bus dan truk pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dimulai dengan proses perakitan mesin, perakitan sasis, dan pengelasan kabin truk, dimana ketiga proses ini dimulai secara bersama-sama. Ketiga proses ini akan digabungkan pada proses perakitan inti. Proses terakhir adalah QCC part, yaitu proses pemeriksaan terhadap pemasangan komponen-komponen yang menyusun bus dan truk. Bus dan truk yang telah melalui proses pemeriksaan, selanjutnya akan dikirim ke PT. Hino Motors Sales Indonesia. Bagian Production Planning Control (PPC) pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia merupakan bagian yang melakukan perencanaan dan pengendalian produksi. Salah satu kegiatan perencanaan produksi yang dilakukan oleh bagian PPC adalah membuat rencana produksi harian (daily production plan) berdasarkan banyaknya jumlah pesanan yang telah diolah dari PT. Hino Motors Sales Indonesia. PT. Hino Motors Sales Indonesia membuat perencanaan agregat. Data perencanaan agregat tersebut kemudian dikirim ke PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia pada bagian PPC. Bagian PPC membuat disagregat rencana produksi dengan membagi data berdasarkan model yang dikirim oleh PT. Hino Motors Sales Indonesia. Rencana produksi ini akan dikunci dan dikategorikan sebagai data produksi firm apabila sudah tidak terjadi revisi pada data perencanaan produksinya, tetapi apabila masih terdapat revisi maka bagian PPC akan melakukan revisi terlebih dahulu. Proses revisi pada data rencana produksi ini dilihat berdasarkan daily production report yang merupakan suatu laporan harian dari proses produksi, data hasil revisi tersebut disebut data firm. Data firm menunjukkan bahwa data produksi telah tetap dan tidak akan ada perubahan sampai akhir bulan. Bagian PPC kemudian membagi kuantitas produksi dari tipe-tipe truk dan bis tersebut kedalam data produksi harian atau daily production plan. Laporan produksi harian atau daily production report merupakan laporan mengenai, dengan memperhatikan hambatan-hambataproses produksi yang telah berlangsung per harinya. Laporan produksi harian ini berfungsi memberikan informasi mengenai jumlah unit yang mampu diproduksi dalam 1 hari yang terjadi selama proses produksi tersebut berlangsung.