MEMPELAJARI PERAMALAN PRODUKSI REAR ARM TIPE 1PA PADA PT. MITSUBA INDONESIA PIPE PARTS
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: : : :
Mega Mila Ayu 34412513 Teknik Industri Anita, ST., MT
LATAR BELAKANG Permintaan Produk
Data Masa Lalu
Peramalan
PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts
PERUMUSAN PENELITIAN bagaimana proses produksi dan bagaimana peramalan produksi produk rear arm 1PA pada PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts.
TUJUAN PENULISAN Mempelajari proses produksi rear arm 1PA pada PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts. Mempelajari peramalan produksi rear arm 1PA pada PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts.
PEMBATASAN PENELITIAN Pengambilan data dilakukan di PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Jalan Irian VI Blok MM-4-2, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 11 September 2015. Data yang diambil berdasarkan hasil permintaan produk rear arm dari bulan Agustus 2014 sampai bulan Juli 2015. Penelitian ini membahas proses produksi rear arm 1PA pada PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts. Penelitian ini mempelajari tentang peramalan produksi rear arm 1PA pada PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts.
PROFIL PERUSAHAAN PT. Mitsuba Indonesia Pipe Parts merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif pembuatan suku cadang untuk kendaraan roda dua yang didirikan pada 12 November 2002. Visi: 1. Menjadi perusahaan terbaik dalam menyediakan komponen untuk industri otomotif Indonesia dengan teknologi terbaru dan kualitas terbaik untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 2. Menjadi tempat terbaik bagi seluruh karyawan untuk bekerja sebagai wujud kontribusi kepada perusahaan dan kesejahteraan masyarakat. Misi: 1. Memproduksi komponen dengan kualitas yang layak secara ekonomi dan selalu mematuhi proses keselamatan kerja dan peduli terhadap lingkungan.
PRODUK YANG DIHASILKAN Handle comp berfungsi untuk mengendalikan arah atau membelokkan laju kendaraan. Engine bracket merupakan salah satu bagian dari motor yang membantu dalam proses pengereman. Handle seat berfungsi untuk melindungi stoplamp dari kontak langsung dengan barang bawaan yang melebihi kapasitas. Ream arm comp atau biasa dikenal dengan swing arm adalah dua buah lengan yang digantung pada rangka dan ujung yang lain dari suspensi tersebut menopang roda belakang.
Engine Bracket
Handle Seat
Handle Comp
Rear Arm Comp
PROSES PRODUKSI
KOMPONEN REAR ARM 1PA
BAGAN PROSES PENCETAKAN
Arm Satu dan Arm Dua
BAGAN PROSES PENCETAKAN
Reinf Tail Tiga dan Reinf Tail Empat
BAGAN PROSES PENCETAKAN
Stay Dua
BAGAN PROSES PENCETAKAN
Stay Tiga
PROSES PERAMALAN Data Permintaan Produk Keseluruhan
Alur Proses Peramalan
PROSES PERAMALAN
Data Permintaan Produk Berdasarkan Pengelompokkan Tipe
Peramalan Produksi Rear Arm 1PA
KESIMPULAN Proses produksi rear arm 1PA pada PT. MIPP melalui beberapa tahapan, yaitu proses pencetakan, proses pengelasan, dan proses pewarnaan. Proses pencetakan untuk rear arm 1PA meliputi piercing square, marking-piercing, piercing, piercing diameter, slit 1 dan slit 2, forming, bending 1, bending 2, blank, side cutting, spot, BL-PC compound, dan separating. Proses pengelasan untuk rear arm 1PA terdiri dari penggelasan dengan menggunakan robot las dan pengelasan secara manual, sedangkan proses pewarnaan untuk rear arm 1PA yaitu pengecatan dengan cara semprot yang dilakukan oleh dua operator. Langkah awal yang dilakukan dalam proses peramalan produksi yaitu mendata permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan PT. MIPP secara keseluruhan untuk semua tipe. Data jumlah permintaan konsumen yang telah diketahui, selanjutnya akan diolah oleh bagian MIPP sales untuk dikelompokkan berdasarkan kesamaan tipe. Permintaan konsumen yang telah dikelompokkan akan dibuat peramalan produksi setiap bulannya menggunakan metode kelompok nominal (kualitatif). Metode kelompok nominal melibatkan orang-orang yang berpengalaman dalam berbagai bidang, dimana dalam metode ini terdapat diskusi antar anggota secara langsung dan tatap muka.
SARAN
Penulisan selanjutnya dalam melakukan peramalan dapat menggunakan beberapa metode kuantitatif, dimana sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu pola data suatu permintaan sehingga dari pola data tersebut akan diketahui metode apa yang tepat untuk digunakan dalam melakukan peramalan lebih lanjut.