MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG Disusun Oleh: Andi Putra Pratama 30411742 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015
PENDAHULUAN Latar Belakang
Persediaan Bahan Baku Proses Produksi Kelebihan dan Kekurangan Pengendalian Persediaan PT. Bridgestone Tire Indonesia
Perumusan Masalah
• Bagaimana melakukan pengendalian persediaan bahan baku dan bahan pembantunya yang tepat pada PT. Bridgestone Tire Indonesia.
Pembatasan Masalah
• Penelitian dan pengambilan data bertempat pada PT. Bridgestone Tire Indonesia plant Karawang yang beralamat Jl. Surya Utama Kav. 8-13 Kota Industri Surya Cipta, Ciampel Karawang. • Waktu kerja praktek dilakukan pada tanggal 1 September – 30 September 2014. • Produk yang diamati pada PT. Bridgestone Tire Indonesia yaitu ban tipe passenger radial
Tujuan Penulisan
• Mempelajari proses produksi pembuatan ban tipe passenger radial pada PT. Bridgestone Tire Indonesia. • Mempelajari persediaan bahan baku produksi ban tipe passenger radial pada PT. Bridgestone Tire Indonesia.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Berdiri PT. Bridgestone Tire Indonesia PT. Bridgestone Tire Indonesia adalah perusahaan patungan Swasta Nasional Indonesia dengan Swasta Jepang. PT. Bridgestone Tire Indonesia ini berdiri pada tanggal 8 September 1973 berdasarkan Undang-undang Pemerintah Republik Indonesia, No. 1/1967 yaitu mengenai tentang penanaman modal asing di Indonesia, dengan berdasarkan dari dua landasan hokum yaitu Surat Izin Presiden, No. B-84/PRES/8/1973 pada tanggal 1 Agustus 1973 dan Surat Keputusan Menteri Perindustrian, No. 295/M/SK/8/1973, tanggal 11 Agustus 1973. PT. Bridgestone Tire Indonesia berdiri dengan bermodalkan dasar sebesar $ 24.960.000 yang bersumber dari pemegang saham yaitu diantaranya PT. Sinar Bersama Makmur sebesar 43% , Bridgestone Corporation 51%, Mitsui & Co. Ltd 6%. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan ban mobil dengan tipe passenger, commercial, industrial, agricultural dan Off the road bias tires.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Profil PT. Bridgestone Tire Indonesia PT. Bridgestone Tire Indonesia adalah perusahaan besar yang sangat terkemuka di dunia dan memiliki kepercayaan yang penuh akan produknya oleh konsumen. Perusahaan ini memiliki moto yang didasarkan pada kata-kata pedirinya yaitu menyumbang masyarakat dengan produk mutu tertinggi. Misi perusahaan ini dengan menggunakan moto ini adalah perusahaan ini bercita-cita untuk menawarkan produk yang sangat terbaik bagi pengguna setia, selain menawarkan produk perusahaan ini memberikan layanan dan teknologi yang terbaik juga sehingga pelanggan merasakan puas. PT. Bridgestone Tire Indonesia juga mempunyai empat prinsip dasar sebagai acuan dalam melayani pemenuhan kebutuhan konsumen diantaranya: 1. Seijitsu-Kyocho (integritas dan kerjasama) 2. Shinshu-dokusho (pelopor Kreativitas) 3. Genbutsu-genba (peninjauan lapangan) 4. Jukuryo danko (kematangan tindakan)
PROSES PRODUKSI Bahan Baku Flowchart Proses Produksi Pembuatan Ban
Proses Pencampuran
Steel Cord Process 1. Tread atau Telapak Ban 2. Steel Belts 3. Spiral Layer 4. Shoulder 5. Sidewall 6. Plycord 7. Bead Filler 8. Bead Wires 9. Chafer
Calendering Process Proses Pemotongan Proses Penyatuan Proses Vulkanisir dan Pencetakan Proses Pemeriksaan
Proses Penekanan
Bead Mixing Process
SKEMA PERSEDIAAN BAHAN BAKU
KESIMPULAN & SARAN •
•
•
Kesimpulan Proses produksi pembuatan ban terutama jenis passanger tire di PT. Bridgestone Tire Indonesia dimulai dengan proses pencampuran dengan hasil compound. Hasil compound dibagi menjadi empat proses yaitu steel cord process, calendaring process, proses penekanan dan bead mixing process. Steel cord process menghasilkan belt, calendaring process menghasilkan ply cord, proses penekanan menghasilkan menghasilkan tapak ban. Hasil ketiga proses tersebut masuk ke proses pemotongan. Bead mixing process menghasilkan bead. Langkah selanjutnya yaitu proses penyatuan dari ke empat proses, setelah diproses melakukan proses vulkanisir dan pencetakan. Proses pengendalian persediaan bahan baku ban tipe passenger yang dilakukan pada PT. Bridgestone Tire Indonesia, persediaan ini tergantung pada pengecekan persediaan komponen yang berada pada gudang bahan baku. Pengecekan persediaan komponen dilakukan dengan dua cara yaitu pengecekan secara berskala dan pengecekan sesuai data permintaan. Pengecekan secara berskala apabila persediaan lebih dari 20% maka akan dilakukan proses produksi, tetapi jika kurang maka akan membuat rencana order, sedangkan pengecekan sesuai data permintaan apabila persediaan lebih dari permintaan maka akan dilakukan proses produksi tetapi jika persediaan kurang maka akan membuat rencana order untuk selanjutnya akan diserahkan ke bagian purchasing untuk memesan dan pembeliaan bahan baku, kemudian setelah pesanan datang akan disimpan dalam gudang. Saran Perusahaan agar saat melakukan pemesanan bahan baku hendaknya dilakukan apabila ada permintaan dari bagian gudang raw material house, tujuannya untuk mencegah penumpukan kelebihan atau kurangnya material untuk proses produksi. Perusahaan sebaiknya harus tetap menjaga hubungan baik dengan pemasok, agar ketersediaan bahan baku dapat terpenuhi dengan tepat waktu dan tidak adanya keterlambatan datangnya bahan baku.