MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT KOMATSU INDONESIA
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Fidhini Nurfidiah Firanti : 33413439 : Teknik Industri : Dr. Ir. Asep Mohamad Noor, MT.
PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
Pekerjaan
Resiko Kecelakaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PT Komatsu Indonesia
2. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan oleh PT Komatsu Indonesia?
PENDAHULUAN 3. PEMBATASAN MASALAH 1. Kerja praktek dan pengambilan data hanya dilakukan di PT Komatsu Indonesia yang berlokasi di Jalan Cakung Cilincing KM 4 Sukapura, Jakarta Utara. 2. Data yang diambil berupa data kecelakaan kerja yang terjadi selama tahun 2013 sampai dengan Oktober 2016. 3. Pengamatan keselamatan dan kesehatan kerja hanya pada foundry plant di PT Komatsu Indonesia. 4. Kegiatan kerja praktek dilakukan dari tanggal 19 September 2016 sampai tanggal 19 Oktober 2016. 4. TUJUAN PENULISAN
1. Mempelajari proses produksi bracket pada foundry plant PT Komatsu Indonesia. 2. Mempelajari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dan identifikasi bahaya pada foundry plant di PT Komatsu Indonesia.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Lokasi : JL. Cakung Cilincing KM 4, Sukapura, Cilincing, 14140. Jakarta Utara Didirikan : 13 Desember 1982 Komatsu terbagi atas : Cilincing plant dan Cibitung plant Cilincing plant terbagi atas : Foundry plant 1, foundry plant 2, fabrikasi plant dan assembly plant Luas tanah Cilincing : 204,000 m2 Luas bangunan : 60,700 m2 Pekerja: 1025 orang
PRODUK YANG DIHASILKAN Motor Grader
Hydraulic Escavator
PC200
Dump Truck
HD465
Bulldozer HD785
PC300
D68
PC400
D85
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Proses Produksi
Gudang Bahan Baku
Pencetakan
Peleburan
Penuangan Penggetaran Penembakan
Pemotongan Quenching Tidak Pemeriksaan
Perbaikan
Ya Normalizing Tidak Pemeriksaan Ya Penembakan Pemeriksaan Ya Proses Permesinan Tidak Pemeriksaan Ya Pengecatan Pengemasan
Tidak
Re-Temperatur
HASIL DAN PEMBAHASAN 2.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Display
HASIL DAN PEMBAHASAN Alat Pelindung Diri yang Wajib Digunakan Safety Helmet
Safety Glasses
Kegiatan Pelatihan APD
Respirator Particulate
Safety Shoes
Ear Plug
HASIL DAN PEMBAHASAN Standar APD Foundry Plant
Data Persediaan APD APD Helm Kacamata Safety Masker Kain Masker Particulate Sarung Tangan Celana dan Baju Kerja Sepatu Safety
Terpakai (Unit) 345 345 690
Sisa (Unit) 25 55 30
Total (Unit) 370 400 720
345
50
395
285
15
300
1035
-
1035
690
-
690
HASIL DAN PEMBAHASAN Data Kecelakaan Kerja No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Tanggal 17 Mei 2013 20 mei 2013 5 Agustus 2013 30 Agustus 2013 1 Desember 2013 11 Desember 2013 9 Januari 2014 20 Maret 2014 26 April 2014 20 Juni 2014 14 Agustus 2014 27 September 2014
13.
28 November 2014
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
17 Desember 2014 13 Mei 2015 9 Juni 2015 4 November 2015 10 Maret 2016 3 Mei 2016 30 Juli 2016
Deskripsi Kecelakaan Jari telunjuk tangan terjepit cylinder head Jari telunjuk kanan terjepit diantara 2 produk Dagu tersayat Telunjuk tersayat pecahan gelas Kaki kanan tertimpa produk Jari manis kanan terjepit produk cylinder Kaki kanan tertimpa plate berat 30 kg Terjatuh dari steager Terperosok dari plafon Jari manis tangan kanan kejatuhan shocket Kaki kanan tersayat stand Ibu jari kaki kanan tertimpa laci Jari tengah tangan kanan tertimpa impeller dust collector Mata kecipratan isomol karena bracket jatuh dari atap Jatuh dari Tangga Pergelangan tangan terbakar karena percikan api las Tertimpa produk Jatuh dari tangga Tangan kiri tersayat gerinda Jatuh dari pohon
Grafik Kecelakaan Kerja
HASIL DAN PEMBAHASAN Prosedur Tanggap Darurat terjadi Kebakaran PT KOMATSU INDONESIA
PROSEDUR
EMERGENCY RESPONSE ALUR AKTIFITAS PROSEDUR DETAIL Kebakaran Team ERT & Seluruh Karyawan Segera berhenti bekerja dan memastikan mesin/peralatan yang berhubungan dengan listrik -ERT & Maintenance Staff Menutup tangki-tangkis gas bertekanan & panel listrik yang berhubungan area yang terbakar. Peta lokasi tangki gas, cairan kimia & panel listrik ERT & Seluruh Karyawan Melakukan tindakan pemadaman bila terjadi kebakaran Kebakaran kecil: dipadamkan dengan APAR Kebakaran sedang: dipadamkan dengan menggunakan APAR dan hydrant. Kebakaran besar (meluas pada fasilitas lain atau tidak bisa dipadamkan kurang dari 20 menit): melibatkan dinas pemadam kebakaran. Job desc, working standard penanganan kebakaran, peta resiko bahaya dan evakuasi gawat darurat ERT Mengevaluasi karyawan ke tempat evakuasi Peta resiko bahaya dan evakuasi gawat darurat, job desc, team ERT.
Foreman/Supervisor terkait Membuat laporan Kebakaran atau ledakan Form Laporan Kejadian
Foreman/Supervisor terkait Membuat Evaluasi Keadaan Darurat
Alat Pemadam Api
HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Bahaya
Kesimpulan dan Saran 1.
Kesimpulan
Proses produksi pembuatan bracket yang pertama yaitu menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan yaitu logam dan pasir untuk cetakannya. Proses pertama yang dilakukan adalah melakukan proses peleburan logam untuk menjadi sebuah produk dan proses pencetakkan kotak cetakan. Proses dapat dilakukan penuangan ke kotak cetakan. Proses selanjutnya proses penggetaran untuk menghilangkan kotoran lemah, sedangkan kotoran yang kuat harus dibersihkan dengan proses penembakkan. Proses pemotongan bracket yang tidak sesuai dengan kebutuhan, lalu dilakukan proses pemanasan yang terbagi menjadi quenching dan normalizing. Proses penembakan yaitu proses perontokkan kerak yang terdapat pada permukaan atas dan bawah logam coran. Proses permesinan, yang biasa terbagi menjadi grinding, milling, drilling dll. Proses pengecatan logam coran dengan lapisan cat agar lebih kuat. Terakhir produk terebut dapat dikemas apabila telah sesuai dengan semua ketentuan yang ada. PT Komatsu Indonesia telah melakukan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan cukup baik sesuai dengan kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini terbukti dengan penghargaan yang didapatkan yaitu OHSAS 18001:2007 dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3), sebagai acuan perusahaan dalam mengendalikan resiko dan meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pengendalian K3 pada PT Komatsu Indonesia adalah berupa safety patrol dengan mempertimbangkan pedoman 5K, penggunaan alat pelindung diri, pemahaman dasar tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan, serta perusahaan dilengkapi dengan poliklinik, dan alat pemadam api berupa APAR dan hydrant. Perusahaan juga melakukan identifikasi bahaya, dan pengendalian resiko untuk upaya pencegahan kecelakaan.
Kesimpulan dan Saran 2.
Saran
Saran yang diberikan merupakan saran untuk mengatasi permasalahan yang terjadi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja pada PT Komatsu Indonesia, yang alangkah baiknya perusahaan melakukan pengawasan yang lebih ketat serta menegaskan tentang pentingnya akan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan agar meminimalisir kecelakaan kerja. Pelatihan harus dilakukan secara intensif sehingga pekerja selalu sadar akan bahaya yang mungkin terjadi saat melakukan pekerjaan, terutama pentingnya menggunakan alat pelindung diri.