ARTIKEL Judul ASIMILASI MASYRAKAT ETNIS CINA DI KELURAHAN KAMPUNG BARU, SINGARAJA, BALI (ALASAN, BENTUK DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH)
Oleh I GEDE YOGI SASTRAWAN 0914021039
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2014
Asimilasi Masyarakat Etnis Cina di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Bali ( Alasan, Bentuk dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah) Oleh : I Gede Yogi Sastrawan, NIM 0914021039 (e-mail:
[email protected]) Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui alasan etnis Cina melakukan tindakan asimilasi di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Bali. (2) mengetahui bentuk-bentuk asimilasi etnis Cina di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Bali. (3) mengetahui aspek-aspek dari asimilasi etnis Cina di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja, Bali yang dapat dijadikan sumber belajar sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan langkah-langkah yaitu : (1) penentuan lokasi penelitian, (2) metode penentuan informan, (3) metode pengumpulan data, (4) metode analisis data, (5) metode penulisan. Penelitian ini mengasilkan beberapa temuan antara lain : (1) alasan etnis Cina melakukan tindakan asimilasi di dasari oleh tiga faktor diantaranya adalah kepentingan ekonomi, tekanan politik dan kedekatan pemukiman. (2) bentuk-bentuk asimilasi yang terjadi di Kelurahan Kampung Baru diantaranya bangunan etnis Cina sudah mengikuti arsitektur rumah orang pribumi, bahasa yang digunakan etnis Cina di kelurahan Kampung Baru sudah menggunakan bahasa lokal sebagai bahasa kesehariannya, sistem kebudayaan etnis Cina di kelurahan Kapung Baru sudah mengikuti kebudayaan masyarakat lokal sebagai salah satu contoh penggunaan Canang Sari dan pelinggih sebagai tempat pemujaan. (3) aspek-aspek yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah adalah dapat disisipkan ke dalam materi menganalisis perubahan dan perkembangan politik Orda Baru dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam asimilasi etnis Cina ini adalah toleransi, keterbukaan, asimilasi sebagai model terbentuknya integrasi kebangsaan.
Kata Kunci: Asimilasi Cina, Bentuk dan Sumber belajar sejarah. *)
Dosen Pembimbing Artikel.
1
ABSTRACT
his study aims to : ( 1 ) Knowing the reason to act assimilation of ethnic Chinese in Kampung Baru Village , Singaraja , Bali . ( 2 ) determine the forms of assimilation of ethnic Chinese in Kampung Baru Village , Singaraja , Bali . ( 3 ) determine aspects of assimilation of ethnic Chinese in Kampung Baru Village , Singaraja , Bali which can be used as a source of learning history . The method used in this study is a qualitative method steps , namely : ( 1 ) determining the location of the research , ( 2 ) the method of determining the informant , ( 3 ) the method of data collection , ( 4 ) data analysis methods , ( 5 ) the method of writing Generating some of the findings of this study include: ( 1 ) the reason the Chinese ethnic assimilation in the underlying action by three factors such as economic interests , political pressures and residential proximity . ( 2 ) the forms of assimilation that occurred in the Village of Kampung Baru among ethnic Chinese building architecture has followed the indigenous people , the language used ethnic Chinese in Kampung Baru village has been using the local language as the language of daily life, culture system of ethnic Chinese in New Kapung villages already follow the local culture as one example of the use of Canang Sari and shrine as a place of worship . ( 3 ) those aspects that can be used as a source of learning history is to be inserted into the material to analyze changes and political developments Orda New and character education values contained in the assimilation of ethnic Chinese are tolerance , openness , assimilation as a model for the formation of national integration .
Keywords : Assimilation China , Forms and Sources of learning history . * ) Supervisor article .
2
Negara Indonesia merupakan salah
satu
bangsa
yang
Selain itu, etnis Cina selalu
paling
diidentikkan dengan gerakan G30S-
majemuk di dunia. Salah satu yang
PKI.
menjadi ciri khas Negara yang
prasangka
berbentuk
terhadap Republik Cina di mana
kepulauan
ini
adalah
Hal
ini
diakibatkan
masyarakat
Cina
di Indonesia. Kebanyakan pulau
paham komunis sehingga masyarakat
terdiri dari beberapa etnis baik yang
Cina yang tinggal di Indonesia juga
berjumlah berjumlah Indonesia
yang
di identifikasi menganut paham yang
Hal
ini
sama. Oleh karena itu warga Cina
Negara
selalu dikambing hitamkan sebagai
bahwa
adalah
Negara
yang
dalang dari peristiwa tersebut.
multietnis dan multikultur. Salah
Menurut
satu etnis yang menyebar di daerah-
dalam
adanya sikap diskriminasi pengusaha
mengakibatkan berbagai
pikiran
Tionghoa terhadap pekerja pribumi
prasangka
orang
dalam
sikap anti Cina disebabkan oleh
Cina. menyebarnya etnis Cina di munculnya
Tarmizi
Wibowo (1999: 19), munculnya
daerah di Indonesia adalah etnis Nusantara
penganut
maupun
kecil.
mencermikan
sebagai
Indonesia
banyaknya suku dan etnis yang ada
besar
dikenal
oleh
dalam
pribumi
penerimaan
pegawai
dan
pembayaran gaji serta dalam hal
terhadap kalangan etnis Cina secara
hubungan usaha, sikap terhadap
menyeluruh.
mitra kerja atau klen, di samping
banyaknya kegiatan usaha
masih
adanya
anggapan
yang dilakukan oleh orang-orang
sikap
sebagian
warga
Indonesia
Cina membuat mereka dianggap
keturunan
yang
cendrung
sebagai
uang,
memberlakukan Indonesia sebagai
sebagainya.
tempat sekedar mencari nafkah atau
dianggap
keuntungan yang menjadi pemicu
serakah, Secara
orang
yang
pelit,
dan
sosial
sekumpulan
gila
mereka
orang-orang
yang
ketegangan
ekslusif karena tidak membaur atau tertutup
dengan
warga
Cina
hubungan
tentang
terhadap
mereka.
pribumi
Adanya
lainnya (Widiastuti,2009: 2).
ketimpangan
ekonomi, kesenjangan sosial antara warga Cina dengan pribumi dan 2
adanya sikap anti Cina dikalangan
tidak terlihat adanya kesenjangan
masyarakat pribumi mengakibatkan
sosial dan konflik yang terjadi di
ketegangan yang tak terhingga antara
antara etnis Cina dengan etnis lokal.
kedua belah pihak, hingga pada
Kondisi
akhirnya ketegangan ini pun meledak pada
tragedi
merupakan membuat
tahun masa
trauma
1998
yang
kelabu
yang
bagi
ini
semakin
mangaburkan keberadaan mereka, sehingga tidak tampak adanya garis pemisah antara etnis Cina dengan
sebagian
etnis pribumi. Terutama kerena telah
warga Cina di Indonesia.
terjadinya pembauran dalam segi
Berbeda halnya seperti yang
budaya yang sangat baik. Kehidupan
terjadi di Bali yaitu orang-orang Cina
keseharian
yang masuk ke Bali diterima dengan
menonjol sebagai kelompok yang
baik
memiliki keunggulan dalam bidang
oleh
masyarakat
lokal.
Masyarakat etnis Cina di pulau Bali
dengan etnis pribumi di Kelurahan
dibandingakkan
Kampung
dengan warga pribumi jumlah etnis sedikit
sehingga
hidup
terlihat dari keberadaan etnis Cina di Kampung
membaur
adalah
melalui
Canang Sari sebagai sarana upacara
yang terjadi di Kelurahan Kampung
dan dari segi nama yang digunakan
Baru antara masyarakat etnis Cina
oleh masyarakat Cina di Kampung
dengan masyarakat pribumi baik
Baru sudah mengikuti nama-nama
masyarakat asli Buleleng maupun
yang di gunakan oleh masyarakat
orang-orang dari luar Bali seperti
Bali yaitu pengunaan nama Gede,
etnis Jawa dan Madura yang hidup membentuk
Baru
sarana upacaranya yaitu penggunaan
dengan masyarakat pribumi seperti
membaur
Bali
Indonesia. Perbedaan yang mudah
hidup secara mengelompok, mereka memilih
Singaraja,
etnis Cina di kota-kota lainnya di
tidak
memungkinkan bagi mereka untuk lebih
Baru,
memang berbeda dengan asimilasi
Cina yang tinggal di kota Singaraja sangat
tidak
Kondisi asimilasi etnis Cina
kota Singaraja disekitaran pelabuhan Jika
juga
perekonomian.
berdomisili secara mengelompok di Buleleng.
mereka
Made dan Ketut.
hubungan
sosial yang sangat erat sehingga 3
Sampling
Asimilasi merupakan proses
yaitu
pada
bagian
sosial dalam taraf lanjut, ia ditandai
Purposive dan Snowball Sampling.
dengan
usaha-usaha
Teknik ini bertujuan memperoleh
perbedaan-perbedaan
data yang selengkap mungkin dan
adanya
mengurangi yang
terdapat
orang
sampai pada titik jenuh. (3) Metode
perorangan atau kelompok-kelompok
Pengumpulan Data, pengumpulan
manusia dan juga meliputi usaha-
data yang digunakan adalah Natural
usaha untuk mempertinggi kesatuan
Setting
tindak,
proses-proses
Sumber data primer, pengumpulan
memperhatikan
data lebih terfokus pada observasi,
sikap
mental
antara
dan
dengan
(kondisi
yang
alamiah),
kepentingan-kepentingan dan tujuan-
wawancara
mendalam
tujuan bersama (Soekanto, 2000:88).
dokumentasi
selanjutnya
Dari pandangan tersebut maka sistem
validitas data, metode ini bersifat
asimilasi etnis Cina di Kelurahan
menggabungkan
Kampung
Bali
metode
pengumpulan
sangat menarik untuk di kaji dan
sumber
data
ditelaah keberadaannya. Selain itu,
(Sugiyono,
hal
bertujuan
yang
Baru,
Singaraja,
sangat
menarik
dari
dan
dari yang
berbagai data
dan
telah
ada
2009:241), untuk
metode
yang
mengetahui
asimilasi etnis Cina ini adalah dapat
keabsahan sumber yang didapatkan
dijadikan sebagai sumber belajar
oleh peneliti dilapangan. (4) metode
sejarah.
analisis data, metode ini bertujuan untuk
METODE PENELITIAN
menemukan
berbagai
bermasalahan yang terkait dengan
Metode penelitian yang digunakan
sistem asimilasi etnis Cina sebagai
dalam penelitian ini adalah metode
Sumber
kualitatif dengan langkah-langkah
Komponen
sebagai berikut : (1) penentuan lokasi
dilapangan nantinya akan dianalisis
penelitian, penelitian ini difokuskan
sesuai dengan hubungannya. (5)
di
metode penulisan, penulisan yang
kelurahan
Singaraja,
Kampung,
Bali.
(2)
Baru,
pembelajaran yang
dipergunakan
Metode
dalam
sejarah. ditemukan
penulisan
Penentuan Informan, Metode yang
asimilasi etnis Cina di Kelurahan
digunakan
Kampung
dalam
pengambilan
Baru
ialah
penulisan
dengan pendekatan induktif yang
Sampel data adalah Non Probability 4
membahas hal-hal bersifat umum
semakin memudar akibat pembauran
terlebih dahulu dan diakhiri dengan
tersebut.
hal yang bersifat khusus.
Bentuk asimilasi etnis Cina yang dapat terlihat di Singaraja
HASIL Secara kultur dan budaya etnis
Cina
berbeda
adalah melalui bentuk bangunan,
dengan
bahasa
dan
sistem
kepercayaan.
masyarakat pribumi, namun semakin
Aspek dari asimilasi etnis Cina yang
intensifnya hubungan etnis Cina
dapat
dengan masyarakat lokal di Buleleng
sejarah dapat disisipkan ke dalam
menyebabkan
tersebut
silabus SMA kelas XII pada topik
semakin terkikis. Adapun alas an
kebijakan pemerintah Orda Baru
etnis
tindakan
selain itu asimilasi etnis Cina ini juga
pertama,
mengandung beberapa nilai karakter
Cina
asimilasi
perbedaan melakukan
adalah
yang
dijadikan
sumber
karena faktor ekonomi hal ini terjadi
diantaranya
karena tujuan etnis Cina dating ke
keterbukaan dan asimilasi sebagai
Buleleng adalah untuk berdagang
model
jadi sudah barang tentu mereka harus
kebangsaan.
menguasai
bahasa
lokal
untuk
adalah
belajar
toleransi,
terbentuknya
integrasi
PEMBAHASAN
menjajakan barang dagangannya ke masyarakat lokal. Kedua, karena
Alasan
etnis
tekanan politik pemerintah, pada
tindakan asimilasi.
masa pemerintahan Soeharto etnis
Cina
Secara
Cina di haruskan untuk melakukan
kultur
Cina
dan
tindakan asimilasi yang tertuang
budaya
dalam PP No 10 Tahun 1965. Ketiga,
masyarakat lokal memang berbeda
faktor kedekatan pemukiman, lokasi
etnis
melakukan
dengan
akan tetapi perbedaan tersebut dapat
perumahan yang membaur antara rumah etnis Cina dengan masyarakat
di
lokal menyebabkan hubungan sosial
asimilasi yang etnis Cina lakukan,
antara kedua etnis semakin intensif
netralisir
dengan
Kuentjaraningrat,
dan perbedaan antara kedua etnis
menjelaskan 5
(1985:
bahwa
tindakan
255) asimilasi
(assimilation)
merupakan
proses
yang merupakan pembeli dari dagangan Cina.
sosial yang timbul bila ada ada
2. Tekanan politik, pada
golongan-golongan manusia dengan
pemerintahan
latar belakang kebudayaan yang
masa
Orda
pemerintah
Baru
menerapkan
berbeda saling bergaul langsung
peraturan untuk etnis Cina yang
secara intensif untuk waktu yang
mengharuskan
lama
sehingga
kebudayaan
etnis
Cina
melakukan tindakan asimilasi
masing-masing
yang tertuang dalam PP No 10
golongan-golongan
Tahun 1969. Peraturan membaut
tersebut berubah sifatnya yang khas
etnis Cina harus meninggalkan
menjadi
unsur-unsur
semua kebudayaan asli mereka
kebudayaan
seperti
perayaan
Imlek
dan
campuran. Asimilasi etnis Cina di
pementasan Barong Sai. Namun,
Kelurahan Kampung Baru terjadi
setelah Gus Dur memerintah barulah etnis Cina mulai di
karena beberapa alasan diantaranya
berikan hak untuk mementaskan
adalah :
Barong Sai dan Imlek dijadikan sebagai libur nasional.
1. Faktor ekonomi, karena tujuan
3. Kedekatan pemukiman, lokasi
etnis Cina datang ke Buleleng untuk berdagang maka mereka
perumahan
etnis
harus
Kelurahan
Kampung
melakukan
penyesuain
Cina
Baru
dengan masyarakat lokal agar
memang
barang dagangannya mau dibeli
masyarakat lokal. Pembauran ini
oleh
bertujuan
masyarakat
lokal.
Hal
mambaur
di
untuk
dengan
menghindari
pertama yang mereka lakukan
prasangka-prasangka
adalah
bahasa
terhadap etnis Cina dan juga
masyarakat lokal.maka, dengan
menghindari terjadinya konflik
menggunakan
antara kedua etnis. Selain itu
mengikuti bahasa
lokal
ini
buruk
dagangan etnis Cina mendapat
pembauran
respon dari masyarakat lokal
hubungan sosial antara kedua etnis semakin intensif. 6
membuat
Bentuk-bentuk
asimilasi
digunakan oleh anggota suatu
etnis
masyarakat untuk bekerja sama,
Cina.
berinteraksi,
Asimilasi dalam suatu daerah dapat
terbentuk
dari
mengidentifikasikan diri (KBBI,
adanya
2004: 60). Awal kedatangan Etnis
kedekatan antara dua etnis yang berbeda
budaya,
menjalin
Cina tentu mereka menggunakan
suatu
bahasa mereka sendiri, namun
hubungan sosial yang didasari atas rasa
saling
menghargai
menghormati
antar
etnis
karena
dan
bahasa
dijalankan oleh kedua etnis dan memiliki rasa kekeluargaan yang Asimilasi
yang
terjadi
Adapun
asimilasinya
dibidang
budaya
peneliti lihat dari
kepentingan
dalam
bergaul
dengan
masyarakat
pribumi.
Namun
yang
menjadi
setelah
Kampung Baru, bisa dilihat dari budayanya.
lokal
keistimewaannya
di
unsur-unsur
berbagai
akhirnya mereka menggunakan
yang
tertuang dalam suatu organisasi yang
erat.
dan
disini
melakukan
adalah asimilasi
dengan waktu yang lama etnis Cina di Kampung Baru tidak lagi menggunakan bahasa Cina
beberapa unsur
diantaranya Bangunan, Bahasa, dan
3. Kepercayaan
mengakui
Kepercayaan. Dari bentuk asimilasi
atau
tersebut dapat dijabarkan sebagai
memang benar atau nyata (KBBI,
berikut:
2004:
kenyataanya
keturunan Tionghoa tidak lagi
satu
unsur
seiring
dengan
terjadinya proses asimilasi di
bangunan
wilayah Kampung Baru, Singaraja
Cina melainkan telah mengikuti bangunan
Keyakinan
untuk dirubah. Namun dalam
rumah-rumah yang dimiliki oleh
arsitektur
salah
sesuatu
kebudayaan yang paling sulit
sudah berjalan dengan baik yaitu
arsitektur
bahwa
457).
merupakan
1. asimilasi dari bantuk bangunan
mengikuti
yakin
adalah
ini,
penduduk
kepercayaan
mengalami
lokal.
etnis
perubahan
Cina yang
sangat besar. Pada masa awal
2. Bahasa, Bahasa merupakan sistem
kedatangan
lambang bunyi yg arbitrer, yang
etnis
Cina
ke
Buleleng etnis Cina sangat kental 7
sekali dengan kebudayaan dari
berasal dari kata dalam bahasa Arab,
negeri asalnya, namun setelah
Syajara
adanya program Asimilasi yang
sedangkan dalam dalam bahasa Arab
diterapkan
terdapat
oleh
pemerintah
yang
berarti
terjadi,
Syajarah
kata
atau
kebudayaan-kebudayaan tersebut
Syajaratun yang berarti pohon, atau
semakin
syajarah an nasab yang artinya
memudar
mengikuti
kebudayan masyarakat pribumi.
pohon silsilah. Dalam bahasa Inggris ada kata yang berpadaan dengan
Perubahan yang sangat mendasar
sejarah yakni history kini yang
pada sistem kepercayaan etnis
berarti “masa lampau umat manusia,
Cina di Kampung Baru adalah
atau kejadian-kejadian yang dibuat
adanya pelinggih pada perumahan
oleh alam”.
orang-orang Cina walaupun ada beberapa yang mempertahankan
Dari
pandangan
tersebut
bentuk pemujaan seperti di Cina
dapat disimpulkan bahwa sumber
namun mereka memiliki Kemulan
belajar sejarah adalah segala macam
dan Penungun Karang di rumah
sumber-sumber sejarah dan benda-
mereka yang merupakan bentuk
benda peninggalan sejarah yang ada
nyata dari prubahan etnis Cina di
disekitar lingkungan kegiatan belajar
Kampung Baru.
dapat membentu optimalisasi hasil
Aspek-aspek dari
belajar siswa.
asimilasi etnis
Aspek-aspek
Cina yang dapat dijadikan sebagai
dijadikan
sumber belajar Sejarah.
asimilasi
Sumber belajar merupakan di
kelas.
dua
Cina
ini
dari adalah
kelompok
yg
berbeda
kebudayaan itu saling berhubungan
berasal dari lingkungan sekitar siswa
dengan penuh (KBBI, 2004: 619).
seperti pembelajaran sejarah yang menggunakan
etnis
belajar
adalah sifat atau sikap toleran antara
Sumber
belajar yang terbaik ialah yang
semestinya
sumber
dapat
pertama aspek toleransi, toleransi
hal yang penting dalam proses pembelajaran
yang
Dalam
sumber
hal
ini
toleransi
antar
masyarakat Lokal dengan Cina di
belajar dari sekitar lingkungan siswa.
Kampung Baru merupakan bentuk
Menurut Supardi, (2011: 43) sejarah
nyata 8
dari
rasa
toleransi
antar
masyarakat yang berbeda etnis yang
merupakan satu tumpah darah yaitu
dapat
Indonesia.
dijadikan
sebagai
sumber
belajar sejarah. Kedua
SIMPULAN
adalah
Keterbukaan,
Etnis Cina yang berbeda ras,
Keterbukaan berasal dari kata dasar buka
yang
artinya
kultur dan budaya dapat melakukan
adalah
tindakan asimilasi karena beberapa
menanggalkan, mengungkapkan dan
alasan diantaranya adalah faktor
memperlihatkan (KBBI, 2004: 104).
ekonomi,
Jadi keterbukaan adalah suatu sikap
kedekatan
untuk membuka diri. Dalam hal ini keterbukaan
dengan
tekanan
bentuk
perbedaan
politik
pemukiman.
asimilasi
dan
Bentuk-
etnis
Cina
di
Kelurahan Kampung Baru adalah
budaya dan mau belajar dari budaya
bisa dilihat dari bentuk rumah,
lainya. Rasa keterbukaan masyarakat
Bahasa dan kepercayaan. Kemudian
yang mau menerima perbedaan yang
asimilasi ini juga dapat dijadikan
terjadi di Kampung Baru dapat
sebagai sumber belajar sejarah yaitu
dijadikan suatu pembelajaran bagi
dapat disisipkan kedalam silabus
siswa dan juga masyarakat lainya.
SMA
kelas
XII
perkambangan
Ketiga, Asimilasi Sebagai model
pada
dan
materi
perubahan
Terbentuknya Integrasi Kebangsaan,
politik pada masa pemerintahan
Salah satu solusi yang bisa dijadikan
Orda Baru dan juga mengandung
penyelesaian kebangsaan ini adalah
beberapa nilai karakter diantaranya
kesadaran sejarah. Melaui sikap ini
toleransi, keterbukaan dan asimilasi
masyarakat akan lebih dewasa dan
dapat
bijaksana
integrasi kebangsaan di Indonesia.
menanggapi
isu-isu
kebangsaan yang dapat merusak integrasi
kebangsaan
dijadikan
sebagai
model
Ucapan terima kasih ditujukan
yang telah
kepada :
terbangun sedemikian rupa dengan
1.
suatu rumah “Bhineka Tunggal Ika”.
Drs. I Wayan Sugiartha, M.Si
akan
selaku Pembimbing Akademik
menjadikan bangsa ini semakin besar
(PA) dan Pembimbing I yang
dan juga berkembang karena tidak
telah
lagi berkonflik dengan sesama yang
waktunya kepada penulis dalam
Pemahaman
sejarah
ini
9
banyak
meluangkan
memberikan
pengetahuannya,
memotivasi dan membimbing penulis
dalam
penyusunan
artikel. 2.
Dr. Luh Putu Sendratari, M. Hum sebagai Pembimbing II yang telah memberikan saran dan membimbing penulis dalam penyusunan artikel.
DAFTAR RUJUKAN Departemen Pendidikan Nasional. 2009, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Utama. Koentjaraningrat, 1985, Pengantar Antropologi, Jakarta: Aksara Baru. Sugiyono. 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: CV. Alfabeta Soekanto,Soerjono. 2000, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wibowo, I. 1999, Masalah Cina, Retropeksi dan Rekontekstualisasi, Jakarta: gramedia. Widiastuti, Nurarni, 2009. Komonitas Cina Muslim di Jakarta Studi Kasus Komonitas Muslim YHKO, FISIP Universitas Indonesia: Jakarta.
10