LKjIP BAPPEDA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
2014 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN ............................................................................................................... I.1
Fungsi Bappeda ..........................................................................................................
1
I.2
Struktur Organisasi .....................................................................................................
1
I.3
Isu Strategis ...................................................................................................................
3
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...................................................
8
II.1
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran SKPD ...............................................................
8
II.2
Dokumen Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 ...............
10
AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................................................
13
III.1
Capaian Kinerja Organisasi ...................................................................................
13
III.1.1 Sasaran Meningkatnya Kinerja Perencanaan ................................
15
III.1.2 Sasaran Meningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan Ruang ......
19
Realisasi Anggaran ....................................................................................................
21
PENUTUP ...........................................................................................................................
24
III.3 BAB IV
1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Bappeda Kulon Progo | 2014
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Bappeda Kabupaten Kulon Progo ..........................................................................
4
Tabel 1.2
.......................................................................................................... Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) ....................................
7
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan .....................................................................
9
Tabel 2.2
Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Kulon Progo .........................................
11
Tabel 2.3
Program dan Kegiatan Tahun 2014 ................ ......................................................
11
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja .....................................................................................
13
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Tahun 2014 .....................................................................................
14
Tabel 3.3
Capaian indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2014 ............................................
15
Tabel 3.4
Capaian indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2014 ...........................................
19
Tabel 3.5
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per-Sasaran Tahun 2014
Tabel 3.6
....................................................................................................................................................
22
Rencana dan Realisasi Kinerja dan Anggaran Tahun 20114 ....................
23
Bappeda Kulon Progo | 2014
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Desk antara SKPD dan TAPD sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan .........................................................................
8
Gambar 2.2
Rakor BKPRD Kabupaten Kulon Progo .....................................................
9
Gambar 3.1
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja ...................................
15
Gambar 3.2
Musrenbang RKPD Tahun 2014 ....................................................................
19
Gambar 3.3
Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Kulon Progo ..........................
21
Bappeda Kulon Progo | 2014
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KATA PENGANTAR
P Laporan
uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan Nya kita masih diberikan kesehatan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
2014. (LAKIP) Bappeda Kulon Progo Tahun 201 Perwujudan good governance merupakan hal yang signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo harus tetap menjaga kepercayaan yang diamanatkan masyarakat melalui penyediaan pelayanan publik yang baik. Satu hal yang sangat diperlukan adalah bag bagaimana pelaksanaannya dapat dilakukan secara transparan dalam kerangka penyelenggaraan akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui seluruh jajaran birokrasinya. Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Badan
Perencanaan
n Daerah (LAKIP Bappeda) Kabupaten Kulon Progo Tahun 201 Pembangunan 2014 ini merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap kinerja yang telah dicapai oleh Bappeda selama tahun 2014. 201 . Diharapkan LAKIP Bappeda ini dapat memberikan informasi yang diharapkan seluruh stakeholders tentang pencapaian kinerja Bappeda Kulon Progo dalam periode tahun 2011-2016. Semoga di tahun mendatang capaian 2011 dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Kulon Progo. Wates, 30 Januari 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Kepala,
Ir. AGUS LANGGENG BASUKI Pembina Utama Muda; IV/c NIP. 19610801 198903 1 005
Bappeda Kulon Progo | 2014
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
IKHTISAR EKSEKUTIF
S
ebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Kulon Progo sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders,
sehingga Bappeda dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di Kabupaten Kulon Progo, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya. Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, LAKIP Tahun 2014 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda Kabupaten Kulon Progo dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah Bappeda Kulon Progo tahun 2011-2016 adalah: “Terwujudnya perencanaan pembangunan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera” Untuk mencapai visi Bappeda dirumuskan 2 (dua) misi Bappeda, yaitu: a) mewujudkan pelaksanaan sistem perencanaan yang efektif; dan b) mewujudkan penataan ruang yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sasaran strategis yang akan dicapai pada kurun waktu 2011-2016 adalah: 1) meningkatnya kinerja perencanaan; dan 2) meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan. Berdasarkan analisis terhadap 2 (dua) sasaran, terdapat 2 (dua) indikator kinerja sasaran yang digunakan sebagai tolak ukur. Indikator kinerja sasaran strategis merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD. Hasil analisis akuntabilitas kinerja Bappeda Kulon Progo tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa dari dua indikator sasaran yang telah ditetapkan, semua indikator telah memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu:
Bappeda Kulon Progo | 2014
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
a. indikator sasaran strategis capaian kinerja program telah melebihi target, yaitu sebesar 85,38%. b. indikator
sasaran
strategis
persentase kesesuaian pemanfaatan ruang telah
melebihi target, yaitu sebesar 79,55%. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2014 sebesar 90,10% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan setiap urusan sebesar 89,64%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan setiap SKPD sebesar 92,16%.
Bappeda Kulon Progo | 2014
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
BAB
1 PENDAHULUAN I.1. FUNGSI BAPPEDA
B
erdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon
Progo mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan dan pembinaan di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, tata ruang, statistik, penelitian dan pengembangan serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, tata ruang dan statistik, penelitian dan pengembangan.
I.2. STRUKTUR ORGANISASI Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
merupakan
unsur
perencana
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
daerah
Bappeda
menyelenggarakan 3 urusan wajib pemerintahan yaitu Urusan Penataan Ruang, Urusan Perencanaan Pembangunan dan Urusan Statistik. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo
Nomor 16 tahun 2012
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang selanjutnya dijelaskan dalam Peraturan Bupati Kabupaten Kulon Progo Nomor 69 Tahun
Bappeda Kulon Progo | 2014
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2012 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi Terendah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dijelaskan bahwa Bappeda mempunyai tugas sebagai berikut: 1.
Menyusun perencanaan pembangunan ekonomi;
2.
Menyusun
perencanaan
pembangunan prasarana wilayah, tata ruang dan
lingkungan hidup; 3.
Menyusun perencanaan pemerintahan;
4.
Menyusun perencanaan kesejahteraan rakyat;
5.
Melaksanakan
perencanaan,
pengendalian pembangunan,
dan
kegiatan
penelitian pengembangan dan statistik; dan 6.
Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Dalam melaksanakan tugas Kepala Bappeda dibantu oleh aparat yang terdapat di
dalam
struktur
organisasi
Bappeda.
Susunan
organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : a. Kepala Badan; b. Sekretariat terdiri dari: 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Perencanaan 3) Sub Bagian Keuangan c. Bidang Perekonomian terdiri dari: 1) Sub
Bidang
Perindustrian
Perdagangan
Koperasi
Pariwisata
Penanaman Modal 2) Sub Bidang Pertanian Kehutanan Perikanan dan Kelautan d. Bidang Prasarana Wilayah Tata Ruang dan Lingkungan Hidup terdiri dari: 1) Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan 2) Sub Bidang Tata Ruang dan Perhubungan 3) Sub Bidang Energi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup e. Bidang Pemerintahan terdiri dari:
Bappeda Kulon Progo | 2014
dan
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
1) Sub Bidang Pemerintahan Umum 2) Sub Bidang Kepegawaian Keuangan dan Politik Dalam Negeri f.
Bidang Kesejahteraan Rakyat terdiri dari: 1) Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 2) Sub Bidang Sosial dan Kesehatan
g. Bidang Perencanaan Pengendalian Penelitian Pengembangan dan Statistik terdiri dari: 1) Sub Bidang Perencanaan; 2) Sub Bidang Pengendalian; dan 3) Sub Bidang Penelitian Pengembangan dan Statistik h. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu; i.
Unit Pelaksana Teknis Badan
Struktur organisasi Bappeda Kulon Progo berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 tahun 2012 terlampir.
I.3. ISU STRATEGIS Permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi Bappeda adalah
sebagai berikut:
Kurangnya optimalnya ketersediaan data di setiap SKPD untuk menunjang proses perencanaan;
Belum optimalnya pendayagunaan sumberdaya, sarana dan prasarana;
Belum optimalnya kerjasama dengan lembaga yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan;
Kurangnya inovasi dalam perencanaan program kegiatan untuk mewujudkan percepatan pencapaian indikator kinerja.
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD Bappeda dan identifikasi isu-isu strategis dapat dilihat pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 berikut:
Bappeda Kulon Progo | 2014
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Bappeda Kabupaten Kulon Progo Faktor yang Mempengaruhi Capaian/ Aspek Kajian
Kondisi Saat
Standar yang Digunakan
ini
(1)
Gambaran
(3)
UU No. 26
pelayanan
permohonan
SKPD
rekomendasi PP No. 8 Tahun tata ruang
(Kewenangan SKPD)
(2)
Pelayanan
Internal
Tahun 2007 2013 Permen PU
(4)
Kecepatan
Eksternal (Diluar Kewenangan
Kelengkapan info/dokumen
dokumen
pemohon
pendukung
Kecermatan
Kesesuain dengan
009
Peraturan
dokumen
Perundangan
(sertifikat)
No.01/PRT/M/2
Kurangnya
BKPRD
Ketentuan
Permen PU
(6)
agenda rakor
No.11/PRT/M/2
2011
SKPD
(5)
lokasi eksisting
No.20 Tahun
Pelayanan
SKPD)
telaah
Permen PU
Permasalahan
(RDTR)
Ketersediaan Dokumen pendukung (RDTR)
013 Perda DIY No. 2 Tahun 2010 Perda KP No. 1 Tahun 2012 Penyusunan perencanaan daerah tahunan dan 5 tahunan
UU No. 25 Tahun 2004 PP No. 8 Tahun 2008 Permendagri No.54 Tahun 2010 Perda No. 14 Tahun 2007 Perda No.16 Tahun 2007 Perda Kulon
Ketersediaan
E-Plan Ketersediaan
Pemahaman stakeholder
optimalnya
akan arti
hasil
Sarana
penting
prasarana
perencanaan
kerja Kecermatan verifikasi Kemampuan aparatur perencana Kejelasan
perbedaan
pelaksanaan monitoring dan
data dari BPS
evaluasi
Keterbatasan
program
informasi mengenai dana APBN
Tahun 2012
pimpinan
dan APBD DIY
Perda Kulon
Bappeda
Bappeda Kulon Progo | 2014
optimalnya
Sektoral dan
arahan unsur
Tahun 2012
perencanaan Belum
antara data
Progo No.1
Progo No.2
Belum
pembangunan
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Faktor yang Mempengaruhi Capaian/ Aspek Kajian
Kondisi Saat
Standar yang Digunakan
ini
(1)
Internal (Kewenangan SKPD)
(2)
(3)
Perda No.16 Tahun 2012 Perbup No.69 Tahun 2012
Pelayanan
(Diluar
SKPD
Kewenangan SKPD)
(4)
Koordinasi
Permasalahan
Eksternal
(5)
(6)
Informasi
antar
kebijakan dari
Bidang/Sub
pemerintah
Bidang
dan pemerintah DIY Ketepatan dan Kecermatan Data dan Usulan
Penyediaan data statistik
UU No.14 Tahun 2008 PP No.61 Tahun 2010
Kecermatan
Akurasi dan
aparatur
Ketepatan
tersedianya
Kejelasan
waktu data
data secara
SKPD dan BPS
lengkap, akurat
arahan unsur
Permendagri
pimpinan
Ketersediaan
No. 8 Tahun
Bappeda
data base
2014
Belum
Ketersediaan SIM data statistik
dan up to date Data belum bisa diakses
SKPD
secara mudah
Konsistensi
oleh
data
stakeholders
daerah memberikan ijin KKN
Perda No.16 Tahun 2012 Perbup No.69 Tahun 2012
Kecepatan menanggapi
Kelengkapan
-
permohonan
permohonan Inventarisasi ijin yang sudah dikeluarkan Data Kebutuhan lokasi KKN dari Kecamatan
Memfasilitasi Perda No.16
Inventarisasi
Kemampuan
Belum
penelitian/pene
masyarakat
optimalnya
pengembang Perbup No.69
muan yang
dalam
pemanfaatan
an IPTEK
ada di Kulon
mengaplikasikan
IPTEK di
Progo
IPTEK untuk
masyarakat
penelitian
Tahun 2012 Tahhun 2012
kepada institusi dan masyarakat
Bappeda Kulon Progo | 2014
penelitian
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Faktor yang Mempengaruhi Capaian/ Aspek Kajian
Kondisi Saat
Standar yang Digunakan
ini
(1)
Koordinasi
terhadap
dengan
Renstra
Bappeda
SKPD
DIY
Bappeda
Pelaporan
DIY
ke Bappeda DIY tepat waktu
Kajian
Kesesuaian
terhadap
produk
Renstra
perencanaan
Kementerian
dengan
PPN/
peraturan di
Bappenas
atasnya
(Diluar
(Kewenangan
(3)
UU No. 25 Tahun 2004 PP No. 8 Tahun 2008
antar Bidang/Sub Bidang
Pelayanan SKPD
SKPD)
(4)
Koordinasi
Permasalahan
Kewenangan
SKPD)
(2)
Kajian
Eksternal
Internal
(5)
(6)
Keterbatasan
Belum
informasi
optimalnya
mengenai dana
koordinasi dan
APBD DIY
sinkronisasi proses
Permendagri
perencanaan
No.54 Tahun
pembangunan
2010
sektoral dan kewilayahan
UU No. 25 Tahun 2004 PP No. 8 Tahun 2008 Permendagri
Kepatuhan
Informasi
Masih adanya
SKPD
kebijakan dari
perbedaan
terhadap
pemerintah
antara data
peraturan
pusat
sektoral dan
perundangan
data statistik dari BPS
No.54 Tahun 2010
Kajian
Telah
terhadap
memiliki
RTRW
Perda RTRW Telah tersusun 9
UU TR No.26 Tahun 2006
Keterbatasan
SDM
Perda Kulon Progo No.1 Tahun 2012
Belum
Belum
optimalnya
tersusunnya SOP
proses
Pelayanan
legislasi RDTR
Informasi
Kondisi
Pemanfaatan
materi teknis
eksisting
RDTRK
pemanfaatan
Perkotaan
tata ruang
dan
Strategis
penegakan
Telah dicapai kesesuaian tata ruang 79,55%
Bappeda Kulon Progo | 2014
Inkonsistensi Perda
Kurangnya pemahaman masyarakat
Tata Ruang
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 1.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Isu Strategis No. (1)
1
Dinamika Internasional
Dinamika Nasional (3)
(2)
Dinamika (4)
Globalisasi semakin
Penyusunan rencana
Terbatasnya SDM di
berpengaruh dalam
pembangunan daerah
bidang perencanaan
proses pembangunan
tidak terlepas dari landasan
pembangunan di
di Indonesia
atau acuan hukum yang
lingkungan Pemda
(perdagangan,
berlaku di pemerintahan
yang memiliki
perkembangan
pusat. Adanya perubahan
kompetensi untuk
Teknologi Informasi,
landasan atau
melakukan
dan lain-lain)
acuan hukum yang
perencanaan
mendasari, mengakibatkan
pembangunan,
peraturan perundang–
penganggaran,
undangan tersebut masih
pelaksanaan dan
belum sepenuhnya
pelaporan secara
terintegrasi secara baik
baik dan akuntabel.
sehingga dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah. Kebijakan moratorium PNS
Kualitas SDM
yang telah menghentikan
perencana yang
penerimaan PNS
belum merata di
mengakibatkan semakin
SKPD–SKPD
berkurangnya kuantitas SDM
mengakibatkan beban
disamping alasan alamiah
tugas perencanaan
yaitu berkurangnya
menjadi overload.
PNS karena memasuki usia pensiun.
Bappeda Kulon Progo | 2014
Lain-lain
Regional/Lokal
(5)
-
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
BAB
2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA II.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD
D
engan mengacu pada visi Kabupaten Kulon Progo serta dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsinya sesuai Renstra Bappeda Kulon Progo tahun 2011-2016, 2011 Bappeda memiliki visi isi :
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BAIK UNTUK MENCAPAI KULON PROGO YANG SEHAT, MANDIRI, BERPRESTASI, ADIL, AMAN DAN SEJAHTERA” Misi Bappeda untuk mewujudkan visi tersebut adalah: 1. Mewujudkan pelaksanaan sistem perencanaan yang efektif
Gambar 2.1 Desk antara SKPD dan TAPD sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan
Bappeda Kulon Progo | 2014
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2. Mewujudkan penataan ruang yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan
Gambar 2.2 Rakor Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Kulon Progo
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis, sehingga harus disusun secara memberikan
konsisten fokus
pada
dengan
perumusan
penyusunan
visi,
misi,
kegiatan,
dan
tujuan. Sasaran
sehingga sasaran
harus
menggambarkan hal-hal hal yang ingin dicapai. Penjabaran tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan SKPD dituangkan dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan VISI
: Terwujudnya perencanaan pembangunan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang
MISI I
: Mewujudkan pelaksanaan sistem perencanaan yang efektif
sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera Tujuan
Sasaran
Terwujudnya
Meningkatnya kinerja
peningkatan kinerja
perencanaan
perencanaan
Strategi Meningkatkan
Pengarusutamaan
koordinasi
sistem
perencanaan
perencanaan
pembangunan
Bappeda Kulon Progo | 2014
Kebijakan
terpadu
Mengintegrasikan
Meningkatkan
monitoring dan
akuntablitas
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
evaluasi sistem
melalui sistem
perencanaan
pengendalian
Meningkatkan efisiensi dan
terpadu Meningkatkan
efektivitas dalam
kualitas data dan
penyelenggaraan
informasi
pemerintahan dalam
perencanaan
statistik daerah
pembangunan
MISI II : Mewujudkan penataan ruang yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Terwujudnya
Meningkatnya
peningkatan kesesuaian
kesesuaian pemanfaatan
efisiensi dan
kualitas
pemanfaatan ruang
ruang
efektivitas dalam
kelembagaan
Meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan
Meningkatkan
penataan ruang Meningkatkan
dalam bidang
kualitas
penataan ruang,
perencanaan
meliputi pengaturan,
ruang
pembinaan,
produk
Mendorong
pengawasan,
percepatan
pelaksanaan.
penetapan
Meningkatkan
produk
kualitas rencana tata
perencanaan
ruang
ruang
dalam
bentuk
perda,
Meningkatkan efektifitas
sehingga
pengendalian
lebih aplikatif
pemanfaatan ruang
bisa
Meningkatkan kualitas koordinasi penataan ruang
II.2. DOKUMEN PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam usaha untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, Bappeda Kulon Progo menetapkan indikator sasaran serta target capaian indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Target kinerja tahun 2014 direncanakan menyesuaikan dengan Renstra SKPD tahun 2011-2016 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2014. Adapun RKT 2014 seperti dijelaskan pada tabel berikut:
Bappeda Kulon Progo | 2014
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 2.2. Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Kulon Progo Tahun 2014 No. 1
Sasaran
Indikator
Meningkatnya kinerja
Target
Capaian kinerja program
84,00%
Meningkatnya kesesuaian
Persentase kesesuaian
pemanfaatan ruang
pemanfaatan ruang
79,47%
perencanaan 2
Untuk mencapai target sasaran tersebut dilakukan melalui program dan kegiatan Tahun 2014 sebagai berikut : Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Tahun 2014 Program/Kegiatan Program Pengembangan Data/
Kegiatan Penyusunan database daerah
Informasi/Statistik Daerah Penyusunan, pengumpulan, pengolahan updating dan analisis data statistik daerah Penyusunan data keluarga miskin Program Kerjasama Pembangunan
Koordinasi kegiatan KKN, Pengabdian
Daerah
masyarakat dan kerjasama dengan perguruan tinggi Jaring penelitian (jarlit) tingkat kabupaten
Program Perencanaan Pembangunan
Penyusunan Rancangan KUA dan
Daerah
PPAS Penyelenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang RKPD Monitoring, pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah Koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dana DAK dan TP Penyusunan Rancangan RPJMD Penyusunan Data Dasar Spasial Koordinasi Perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upaya-
Bappeda Kulon Progo | 2014
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Program/Kegiatan
Kegiatan upaya mengatasi soal pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga Koordinasi perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upayaupaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan Koordinasi pembangunan ekonomi daerah Koordinasi, monitoring, dan evaluasi pembangunan sumber daya air
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Program Pengendalian Pemanfaatan
Koordinasi pemanfaatan ruang
Ruang
Dokumen Perjanjian/Penetapan Kinerja Tahun 2014 terlampir.
Bappeda Kulon Progo | 2014
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
BAB
3 AKUNTABILITAS KINERJA III.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Penilaian kinerja telah dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kulon Progo dengan berpedoman pada Perjanjian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kulon Progo Tahun 2014. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Penilaian dilakukan dengan memberikan peringkat capaian kinerja sesuai dengan kategori kinerja (penentuan posisi), yaitu: Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja No.
Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
(1)
91% ≤ 100%
Sangat tinggi
(2)
76% ≤ 90%
Tinggi
(3)
66% ≤ 75%
Sedang
(4)
51% ≤ 65%
Rendah
(5)
≤ 50%
Sangat Rendah
Sumber: Permendagri No.54 Tahun 2010
Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Bappeda Kulon Progo beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2 berikut ini:
Bappeda Kulon Progo | 2014
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2014 No. 1
Sasaran
Indikator
Target
Realisasi
Persentase
Kriteria
Meningkatnya
Capaian kinerja
84,00%
85,38%
101,64%
Sangat tinggi
kinerja
program 79,47%
79,55%
100,10%
Sangat tinggi
perencanaan 2
Meningkatnya
Persentase
kesesuaian
kesesuaian
pemanfaatan
pemanfaatan
ruang
ruang
Berdasarkan tabel 3.2 di atas terdapat 2 sasaran strategis yang terbagi ke dalam 2 indikator sasaran strategis. Sebagai catatan, indikator kinerja sasaran strategis merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD. Pencapaian indikator kinerja pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Indikator kinerja sasaran strategis Capaian kinerja program sebesar 1,64% di atas target.
Indikator kinerja sasaran strategis Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang sebesar 0,1% di atas target.
Kedua indikator kinerja sasaran tersebut berada dalam klasifikasi sangat tinggi. Capaian tersebut diperoleh dengan efisiensi penggunaan sumber daya aparatur yang terlihat pada grafik berikut:
Bappeda Kulon Progo | 2014
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
1 1
Kepala Sekretariat
18
15
Bidang Kesejahteraan Rakyat
9
6
Bidang Praswil Tata Ruang &
13
8
Lingk. Hidup Bidang Perekonomian
8
6
Bidang Pemerintahan
5
7
Bidang Rendalitbangtik
17
12 0
5
10
Kebutuhan pegawai
15
20
Kondisi pegawai
Gambar 3.1 Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja
Pengumpulan data capaian kinerja dilakukan secara berkala baik bulanan maupun triwulanan dengan menggunakan sistem e-Monev dan e-SAKIP. III.1.1. Sasaran Meningkatnya Kinerja Perencanaan Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran pertama adalah Capaian kinerja program. Pencapaian indikator kinerja sasaran yang pertama adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Capaian indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2014 2014 Indikator
Capaian
Capaian
Capaian
2012
2013
83,70%
81,83%
Target
Realisasi
84,00%
85,38%
kinerja program
Bappeda Kulon Progo | 2014
Target % Realisasi 101,64%
Capaian s/d
akhir
2014
renstra
terhadap
(2016)
2016
90,00%
94,87%
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
ℎ
=
ℎ
Di tahun 2014 program dan kegiatan SKPD belum berpedoman pada RPJMD Perubahan 2011-2016, sehingga dalam 1 program SKPD masih terdiri dari lebih dari 1 indikator program, sehingga formula yang digunakan untuk menghitung capaian target di 2014 adalah:
ℎ
= =
ℎ
54.730,80% 641
= 85,38%
Capaian di tahun 2014 sebesar 85,38%, atau 101,64% terhadap target. Realisasi capaian kinerja program mengalami peningkatan sebesar 3,55% dibandingkan dengan tahun 2013. Realisasi di tahun 2014 juga lebih tinggi 1,68% dari realisasi capaian tahun 2012. Sedangkan berdasarkan target akhir renstra Bappeda Kulon Progo, realisasi capaian indikator sudah mencapai 94,87%. Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena beberapa hal, diantaranya:
Adanya dukungan pendanaan dari dana-dana di luar APBD Kabupaten terhadap pelaksanaan program kegiatan
Komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran berbasis kinerja.
Urusan, program, dan kegiatan yang mendukung tercapainya target kinerja yaitu sebagai berikut: A. Urusan Perencanaan Pembangunan 1. Program Kerjasama Pembangunan Kegiatan-kegiatan: a.
Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi;
Bappeda Kulon Progo | 2014
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
b.
Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat Kabupaten.
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan-kegiatan: a.
Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS;
b.
Penyelenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang RKPD;
c.
Monitoring,
Pengendalian,
Dan
Pelaporan
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; d.
Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dana DAK dan TP;
e.
Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Pembangunan Sumber Daya Air;
f.
Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan UpayaUpaya Mengatasi Soal Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga;
g.
Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan UpayaUpaya Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Kesenjangan;
h.
Koordinasi Pembangunan Ekonomi Daerah;
i.
Penyusunan Data Dasar Spasial;
j.
Penyusunan Rancangan RPJMD.
B. Urusan Statistik 1. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Kegiatan-kegiatan: a.
Penyusunan, Pengumpulan, Pengolahan Updating dan Analisis Data Statistik;
b.
Penyusunan Database Daerah;
c.
Penyusunan Data Keluarga Miskin.
Namun di sisi lain, masih terdapat beberapa permasalahan, diantaranya:
Belum optimalnya penyajian data statistik dalam rangka pengambilan kebijakan pemerintah dalam penyelenggaran perencanaan pembangunan
Bappeda Kulon Progo | 2014
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kemampuan SDM Aparatur dalam penyusunan perencanaan dan pengendalian masih terbatas
Tingkat partisipasi stakeholder dalam proses perencanaan pembangunan masih rendah
Kurang
optimalnya
koordinasi
dan
keterpaduan
dalam
penyelenggaraan
perencanaan pembangunan
Kurang
optimalnya
pengendalian
program
dan
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan Terhadap permasalahan tersebut, hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan meliputi: -
Pengoptimalan fungsi perencanaan dengan peningkatan koordinasi antar bidang serta peningkatan kualitas pendampingan oleh bidang-bidang terhadap SKPD yang diampu.
-
Meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi program kegiatan pembangunan sebagai salah satu penentu keberhasilan perencanaan pembangunan daerah.
-
Meningkatkan koordinasi dan pengelolaan untuk menyediakan data dan informasi yang berkualitas dan terkini (up to date) sebagai bahan perencanaan di semua bidang/sektor.
-
Meningkatkan fungsi keberadaan website Bappeda Kulon Progo dalam menyajikan data-data yang dimiliki dengan koordinasi secara intensif dengan bidang-bidang terkait dengan data/informasi yang akan dipublikasikan.
-
Mengoptimalkan
IPTEK
melalui
pemanfaatan teknologi tepat guna.
Bappeda Kulon Progo | 2014
penyebarluasan informasi
terutama
dalam
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Gambar 3.2 Musrenbang RKPD Tahun 2014
III.1.2. Sasaran Meningkatnya eningkatnya Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran ke-2 ke 2 adalah persentase kesesuaian pemanfaatan ruang. Tabel 3.4 Capaian indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2014 2014 Indikator
Persentase
Capaian
Capaian
2012
2013
Target
Realisasi
70,43%
78,69%
79,47%
79,55%
% Realisasi 100,10%
Target
Capaian
akhir
s/d 2014
renstra
terhadap
(2016)
2016
81,07%
98,12%
kesesuaian pemanfaatan ruang
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:
= =
46.640,43 58.627,51
= 79,55%
Bappeda Kulon Progo | 2014
× 100%
ℎ
× 100%
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian di tahun 2014 sebesar 79,55%, atau 100,10% terhadap target. Realisasi capaian persentase kesesuaian pemanfaatan ruang mengalami kenaikan sebesar 0,86% dibandingkan dengan tahun 2013. Realisasi di tahun 2014 juga lebih tinggi 9,12% dari realisasi capaian tahun 2012. Berdasarkan target akhir renstra Bappeda Kulon Progo, realisasi capaian indikator mencapai 98,12%. Capaian kesesuaian pemanfaatan ruang di DIY pada tahun 2014 adalah sebesar 64,21%, sehingga capaian indikator di Kulon Progo masih lebih besar dibandingkan capaian provinsi. Keberhasilan tersebut dapat tercapai karena beberapa hal, diantaranya:
Koordinasi pemanfaatan ruang secara optimal
Efektifnya penyebarluasan informasi tata ruang
Program dan kegiatan dalam urusan penataan ruang yang mendukung tercapainya target kinerja yaitu sebagai berikut: 1. Program Perencanaan Tata Ruang Kegiatan: Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kegiatan: Koordinasi pemanfaatan ruang Namun di sisi lain, masih terdapat beberapa permasalahan, diantaranya: Perangkat pengendalian zonasi (RDTR) belum tertuang dalam bentuk peraturan daerah. Kurangnya ketaatan masyarakat terhadap aturan Rencana Tata Ruang Wilayah. Terhadap permasalahan tersebut, hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan meliputi:
Mendorong terwujudnya Perda RDTR Meningkatkan penyebarluasan informasi tentang tata ruang. Melakukan penegakan aturan tata ruang.
Bappeda Kulon Progo | 2014
21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Gambar 3.3 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Kulon Progo
III.2. REALISASI ANGGARAN Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2014 sebesar 90,10% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan setiap urusan sebesar 89,64%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan setiap SKPD sebesar 92,16%. Jika dilihat dari realisasi anggaran tiap sasaran, penyerapan anggaran terbesar
pada
program/kegiatan
di
sasaran
ke-2
(98,71%)
disusul
dengan
program/kegiatan di sasaran ke-1 (87,25%). Apabila dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2013 telah mencukupi. Anggaran dan realisasi
belanja
langsung
tahun
2014
yang
dialokasikan
untuk
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:
Bappeda Kulon Progo | 2014
membiayai
22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per-Sasaran Tahun 2014
No. 1
Sasaran Meningkatnya kinerja
Anggaran
Realisasi
% Realisasi
Rp. 2.098.879.425,00
Rp.1.831.262.385,00
87,25%
Rp. 553.041.275,00
Rp. 545.898.650,00
98,71%
Rp. 2.651.920.700,00
Rp. 2.337.161.035,00
89,64%
Rp. 589.578.024,00
Rp. 543.326.511,00
92,16%
Rp. 3.241.498.724,00
Rp. 2.920.487.546,00
90,10%
perencanaan 2
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang
Jumlah Belanja langsung program kegiatan setiap SKPD Total belanja langsung
Adanya realisasi anggaran untuk sasaran pertama yang berada di bawah 90% selain disebabkan oleh efisiensi anggaran juga disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: 1. Penyusunan Dewan Riset Daerah (DRD) tidak terlaksana, dikarenakan Peraturan Bupati tentang DRD belum disahkan, sehingga anggaran untuk DRD dalam Kegiatan Jaring penelitian (jarlit) tingkat kabupaten tidak bisa direalisasikan. Penyerapan Kegiatan Jaring penelitian (jarlit) tingkat kabupaten sebesar 54,96%. 2. Anggaran kegiatan Penyusunan data keluarga miskin terealisasi sebesar 75,60% dikarenakan sebagian honor petugas pendata tidak direalisasikan terkait dengan kebijakan di tahun 2014 bahwa pendataan keluarga miskin dilaksanakan oleh PNS di Kabupaten Kulon Progo. Pencapaian kinerja dari SKPD tidak terlepas dari jumlah anggaran yang dimiliki. Perbandingan antara realisasi anggaran dengan realisasi kinerja dapat dilihat dalam tabel berikut:
Bappeda Kulon Progo | 2014
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tabel 3.6 Rencana dan Realisasi Kinerja dan Anggaran Tahun 2014 Kinerja Sasaran
Indikator
Strategis Meningkatnya
Capaian
kinerja
kinerja
perencanaan
program
Keuangan target
Realisasi
%
84,00%
85,38%
101,64
Program Kerjasama
Target (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
128.654.960
87.709.044 68,17
1.319.934.765
1.212.314.110 91,85
650.289.700
531.239.231 81,69
508.116.275
502.640.775 98,92
44.925.000
43.257.875 96,29
Pembangunan Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
Meningkatnya
Persentase
kesesuaian
kesesuaian
pemanfaatan
pemanfaatan
ruang
ruang
79,47%
79,55%
100,10
Perencanaan Tata Ruang Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Berdasarkan tabel 3.6 terlihat bahwa untuk mencapai target indikator sasaran stategis pertama, yaitu Meningkatnya kinerja perencanaan, SKPD didukung dengan 3 program pada 2 urusan (Perencanaan Pembangunan dan Statistik). Realisasi indikator sebesar 101,64% dari target diperoleh dengan dukungan realisasi keuangan dari Program Kerjasama Pembangunan 68,17%, Program Perencanaan Pembangunan Daerah 91,85%, dan Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah 81,69%. Dari tabel 3.6 juga terlihat bahwa untuk mencapai target indikator sasaran stategis kedua, Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang, SKPD didukung dengan 2 program pada Urusan Penataan Ruang. Realisasi indikator sebesar 101,10% dari target diperoleh dengan dukungan realisasi keuangan dari Program Perencanaan Tata Ruang 98,92% dan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 96,29%.
Bappeda Kulon Progo | 2014
24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
BAB
4 PENUTUP
L
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014, yang disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
merupakan
instrumen
dalam
memenuhi
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi. LKjIP Bappeda merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Kulon Progo. Penyelenggaraan kegiatan di Bappeda Kulon Progo pada Tahun Anggaran 2014 merupakan tahapan dari Rencana Strategis Bappeda Tahun 2011-2016. Pada tahun 2014 Bappeda berhasil mencapai target yang telah ditentukan, yaitu indikator sasaran strategis
capaian kinerja program telah melebihi target, yaitu sebesar 85,38% dan
indikator sasaran strategis persentase kesesuaian pemanfaatan ruang telah melebihi target, yaitu sebesar 79,55%. Keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak. Namun peningkatan kinerja tetap harus dilakukan untuk meningkatan kualitas perencanaan dan kualitas pembangunan, sehingga visi Bappeda dapat terwujud.
Bappeda Kulon Progo | 2014
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
LAMPIRAN–LAMPIRAN Struktur Organisasi Bappeda Kulon Progo Perjanjian/Penetapan Kinerja Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Bappeda Kulon Progo
Bappeda Kulon Progo | 2014
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lampiran 1. Struktur Organisasi Bappeda Kulon Progo
KEPALA Ir. Agus Langgeng Basuki SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan Fungsional
Ir. Adnan Widodo, M.T.
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Sri Sumarsih, S.H.
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
Diana Puspitasari, S.Si., M.Ec.Dev.
Adi Mindarta, S.E.
BIDANG PEREKONOMIAN
BIDANG PRASWIL, TR & LH
BIDANG PEMERINTAHAN
BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
Hesti Suryandari, SP., M.Si.
Taufik Prihadi, S.E.
Dra. Siti Mukhodimah
Triyanto R,S.Sos., M.Si.
SUBID PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, PARIWISATA, DAN PENANAMAN MODAL Endah Dwilestari, S.Si., M.Ec.Dev.
Ir. Maria Indrati Andayani SUBID PEMERINTAHAN UMUM SUBID PU & PERUMAHAN Bambang Susilo, S.Si., M.Eng. SUBID TR & PERHUBUNGAN
Budi, S.IP., M.M.
Sri Wijayanti, S.Hut., M.Si.
Bappeda Kulon Progo | 2014
SUBID PERENCANAAN
Arif Martono,S.Si.,M.Si.
Atik Zuniastuti, S.Sos., M.T.
SUBID SOSIAL & KESEHATAN
Tristijanti, S.IP., M.Si.
Eny Sulistyawati, S.H.
SUBID PENGENDALIAN Sutarman,S.STP., M.Eng.
SUBID PENELITIAN PENGEMBANGAN STATISTIK Agus Setiawan, S.Hut.
SUBID ESDM & LH C. Susy Setyo Cahyani, S.T., M.Eng.
SUBID PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
SUBID KEPEGAWAIAN, KEUANGAN, & POLDAGRI
Eko Setyo Nugroho, S.Hut., M.Sc. SUBID PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN, & KELAUTAN
BIDANG PERENCANAAN,PENGENDALIAN PENELITIAN PENGEMBANGAN STATISTIK
UPTB
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lampiran 2. Perjanjian/Penetapan erjanjian/Penetapan Kinerja PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No. 1 Wates, Kabupaten Kulon Progo 55611, Telp. (0274) 773247, (0274) 773010 Psw. 1202, Fax. (0274) 774126
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan Progo
: Ir. AGUS LANGGENG BASUKI : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan
: dr. H. HASTO WARDOYO, Sp.OG (K) : Bupati Kulon Progo
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Bappeda Kulon Progo | 2014
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
PENETAPAN KINERJA SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN : 2014 Sasaran Strategis 1 Meningkatnya kinerja perencanaan
Indikator Kinerja 2 Capaian kinerja program
Target 3 84,00%
Program/Kegiatan 4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Koordinasi, monitoring dan evaluasi pembangunan sumberdaya air Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Penurunan Kesenjangan Penyelenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang RKPD Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS Koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dana DAK dan TP Monitoring, pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah Penyusunan Data Dasar Spasial Koordinasi Perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upaya-upaya mengatasi soal pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga Penyusunan Rancangan RPJMD Koordinasi pembangunan ekonomi daerah Program Kerjasama Pembangunan Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat Kabupaten Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
Bappeda Kulon Progo | 2014
Anggaran 5 1.319.934.765 257.185.615 62.405.150
289.262.950 233.913.750 35.000.000 156.931.550
14.999.950 15.000.000
235.236.700 19.999.100 128.654.960 90.195.160 38.459.800
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang
Indikator Kinerja 2
Target 3
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang
79,47%
Program/Kegiatan 4 Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Penyusunan, pengumpulan, pengolahan updating dan analisis data statistik Penyusunan Data Keluarga Miskin Penyusunan Database Daerah Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan
Jumlah anggaran Kegiatan Tahun 2014:
Bappeda Kulon Progo | 2014
Rp
2.687.920.700
Anggaran 5 686.289.700 163.000.000 435.664.925 87.624.775 508.116.275 508.116.275
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
44.925.000
Koordinasi pemanfaatan ruang
44.925.000
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lampiran 3. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Bappeda Kulon Progo
1. Kegiatan Koordinasi pemanfaatan ruang
Rakor BKPRD Kabupaten Kulon Progo
2. Kegiatan Penyusunan data keluarga miskin
Sosialisasi Pendataan Keluarga Miskin Kabupaten Kulon Progo
Bappeda Kulon Progo | 2014
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pendataan keluarga miskin oleh PNS
Pengentrian data pendataan keluarga miskin
Bappeda Kulon Progo | 2014
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
oordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dana DAK dan TP 3. Kegiatan Koordinasi,
Monitoring pembangunan pem jalan dari dana DAK Pertanian
upaya4. Kegiatan Koordinasi perumusan kebijakan dan sinkronisasi pelaksanaan upaya upaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan
Pelatihan Strategic Alliance for Poverty Alleviation (SAPA)
Bappeda Kulon Progo | 2014
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Pemberian penghargaan kepada kecamatan dalam rangka pengentasan kemiskinan
5. Kegiatan Monitoring, pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Sistem Informasi e-monev
Bappeda Kulon Progo | 2014