PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENGURANGAN BILANGAN CACAH DENGAN BLOK DIENES DI KELAS I SD NEGERI 14 ULAK KARANG SELATAN KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Linda Syarif1 , Zulfa Amrina1, Syafni Gustina Sari1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected]
Abstract This research is motivated low activity and the results of the first grade students at SDN 14 Ulak Karang Selatan in the reduction of natural numbers. This is known as media in teaching teachers to use a stick as a learning tool for determining the value of a place in math. The purpose of this research is to increase the activity and student learning outcomes in the reduction of class I with Block Dienes natural numbers. This type of research is classroom action research. Subjects of this study were students of class I, amounting to 29 people. The research instrument used is the observation sheet student activities, teacher activity sheet, achievement test. Based on the analysis of student activity observation sheet obtained an average percentage of observer in the first cycle for the student activity indicator in listening to the teacher's explanation, namely 48.27%, on the second cycle increased to 96.50%. student activity using Dienes blocks in the first cycle was 44.82%, an increase in cycle II to 93.10%, the activity of the students in doing the exercises in the first cycle 37.93%, increased in the second cycle into 96.50%. The thoroughness of learning outcomes in the first cycle is 50%, while in the second cycle learning completeness reached 97%. From the results obtained it can be concluded that learning mathematics by using Block Dienes can increase the activity and student learning outcomes in class I SDN 14 Ulak Karang Selatan. Keywords: activities, learning outcomes, mathematics oleh siswa karena siswa tidak memahami
PENDAHULUAN Pembelajaran
pengurangan
bilangan cacah kurang dipahami sehingga
konsep pengurangan bilangan cacah. Pembelajaran
bilangan
cacah
pembelajaran hasil belajar siswa jauh dari
memiliki kaitan erat dengan materi lain
yang diharapkan, hal ini dapat di buktikan
dalam mata pelajaran matematika, seperti
dari seringnya siswa melakukan kesalahan
pada materi operasi hitung bilangan.
dalam menyelesaikan soal-soal yang terkait
Perpangkatan dan sebagainya bukan hanya
dengan
cacah.
keterkaitan antara materi pengurangan
Pengurangan bilangan cacah dianggap sulit
bilangan cacah dengan materi lain, tetapi
pengurangan
bilangan
juga memiliki keterkaitan dengan mata
tentang nilai tempat satuan dan puluhan,
pelajaran lain.
maka dari itu peneliti menggunakan media
Peranan
seorang
guru
sangat
penting dalam hal ini guru harus bisa
blok dienes supaya hasil belajar siswa lebih meningkat lagi.
mencipta-kan pembelajaran yang menarik
Sehubunggan
dengan
itu
dan dapat dipahami siswa dengan baik,
pemilihan pendekatan pembelajaran harus
sehingga materi yang diajarkan diminati
sesuai dengan materi pembelajaran. Pada
dan dikusai oleh siswa. Seorang guru perlu
dasarnya tidak
memberikan bimbingan belajar terhadap
digunakan pasti punya kelebihan atau
siswa baik yang berkekurangan maupun
kelemahan.
yang berkelebihan akan tetapi tidak semua
pembelajaran dapat digunakan berbagai
guru memperhatikan hal itu.
pendekatan, sesuai dengan materi yang
Berdasarkan pengalaman peneliti,
ada
Oleh
pendekatan
karena
itu
yang
dalam
diajarkan.
peneliti menyadari dalam memberikan
Salah
satu
pendekatan
pelajaran kepada siswa terutama pada mata
pembelajaran yang dapat diterapkan dalam
pelajaran
materi
pembelajaran pengurangan bilangan cacah
pengurangan bilangan cacah tahun ajaran
yaitu dengan menggunakan Blok Dienes,
2013/ 2014, peneliti masih menggunakan
penulis menganggap pendekatan ini cocok
pendekatan
untuk diterapkan pada materi penggurangan
matematika
pada
Konvensional
atau
pembelajaran masih bersifat pasif. Disini menggunakan pelajaran
peneliti lidi
dalam
matematika
bilangan cacah, karena pendekatan ini hanya
memiliki kontek antara permainan dengan
memberikan
pembelajaran. Disini siswa tidak di tuntut
tersebut.
Jadi,
belajar menggunakan soal tetapi disini
dengan menggunakan lidi ini siswa sulit
siswa
untuk menentukan nilai tempat, sehingga
menyelesaikan masalah sambil bermain
menimbulkan kebosanan dari siswa dalam
dengan menggunakan Blok Dienes.
mengikuti
pelajaran
yang
peneliti
diberi
soal
cerita
dan
siswa
Berdasarkan rumusan masalah di
sampaikan, sehingga pencapaian siswa
atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
terhadap hasil belajar menjadi rendah.
1. Mendeskripsikan aktivitas siswa dengan
Rendahnya
pencapaian
hasil
menggunakan media blok dienes untuk
belajar yang diperoleh oleh siswa, karena
meningkatkan aktivitas belajar siswa
pada saat itu guru hanya memakai media
pada pembelajaran Matematika kelas I
yang digunakan adalah lidi. Karena pada
di SDN 14 Ulak Karang Selatan.
media lidi itu anak sulit untuk memahami
2. Mendeskripsikan hasil belajar siswa
Indikator
keberhasilan
diukur
dengan menggunakan media blok dienes
berdasarkan ktriteria ketuntasan minimum
untuk meningkatkan aktivitas belajar
(KKM) dan hasil belajar meningkat. Siswa
siswa pada pembelajaran Matematika
dikatakan tuntas belajar apabila telah
kelas I di SDN 14 Ulak Karang Selatan.
mencapai acuan standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh
METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian
tindakan
sekolah
tempat
penelitian
yakni
75.
kelas
Dengan ketuntasan belajar secara klasikal
(classroom action research). Penelitian
telah mencapai >75%. Sedangkan untuk
tindakan kelas adalah penelitian yang
aktivitas guru dalam pembelajaran telah
dilakukan oleh guru didalam kelasnya
mencapai ≥ 80 %.
sendiri melalui refleksi diri, sehingga dapat memperbaiki pembelajaran
dan di
meningkatkan
kelasnya,
Pengumpulan
data
yang
akan
diperoleh dilakukan dengan menggunakan
sehingga
lembar pengamatan guru dan tes hasil
kemampuan siswa meningkat dan menjadi
belajar siswa. Instrument penelitian yang
lebih baik.
digunakan dalam penelitian tindakan kelas
Penelitian di laksanakan pada kelas
ini adalah:
I SD Negeri 14 Ulak Karang Selatan
1.
Lembar observasi guru
Kecamatan Padang Utara Kota Padang.
2.
Tes hasil belajar
Subjek dalam penelitian ini adalah guru
Untuk mengukur peningkatan hasil
dan siswa kelas I. Penelitian Tindakan
belajar siswa kelas I SDN 14 Ulak Karang
Kelas (PTK) tentang “ Peningkatan Hasil
Selatan Padang dengan penggunaan media
Belajar
Cacah
Blok Diens , maka digunakan format
dengan Blok Dienes Di Kelas 1 SD Negeri
penilaian unjuk kerja. Dengan demikian,
14
peningkatan
Pengurangan
Ulak
Karang
Bilangan
Selatan
Kecamatan
hasil
Padang Utara Kota Padang“,dilaksanakan
komponen
pada Semester II tahun ajaran 2014/2015.
kategorisasikan.
Penelitian ini dilakukan dengan mengacu dirumuskan
kepada
disain
Arikunto,
dkk
PTK
yang
(2010:16)
yang
belajar dinilai
terhadap dapat
di
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN l. Siklus I
menggunakan empat komponen yaitu:
Untuk lebih mendapatkan data
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
yang
akurat
saat
pelajaran
langsung
refleksi.
peneliti diamati oleh pengamat yaitu guru kelas II dan guru kelas III SDN 14 Ulak
Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara Kota
Padang,
selama
Berdasarkan hasil pengamatan yang
pembelajaran
dilakukan pengamat terhadap aktivitas
(obsever)
siswa dalam proses pembelajaran dapat
melakukan pengamatan dengan bantuan
dilihat pada lampiran 4 (hal 88), dengan
lembar pengamatan baik itu untuk guru
jumlah skor yang diperoleh pada indikator
(peneliti) maupun untuk siswa, hasil
I adalah 48,20% dan indikator II adalah
pengamatan di uraikan sebagai berikut :
44,82% dan indikator III adalah 37,93%.
a. Hasil
Hal
berlangsung
pengamat
observasi
Rencana
menunjukan
bahwa
taraf
keberhasilan aktivitas selama kegiatan
Pelaksanaan Pembelajaran.
telah
ini
Berdasarkan hasil pengamatan yang
pembelajaran berada pada kategori kurang.
dilakukan
d. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
oleh
observer,
pada
petemuan I siklus I ini, jumlah skor yang
Berdasarkan hasil pengolahan data,
diperoleh adalah 23 dan jumlah skor
diperoleh gambaran bahwa hasil penilaian
maksimal adalak 32. Dengan demikian ,
psikomotor siswa dengan rata-rata 76
persentase perolehan skor yang di peroleh
berada pada taraf keberhasilan dengan
adalah 72 %. Hal ini menunjukakankriteria
kategori cukup.
taraf keberhasilan Rencana Pelaksanaan
Dalam
pembelajaran
siklus
I
Pembelajaran pada pertemuan I siklus I
pertemuan 2 metode yang digunakan
berdasarkan hasil pengamtan adalah baik
adalah ceramah, Tanya jawab, demonstrasi
ini dapat dilihat pada lampiran 2 (hal 80).
dan pemberiaan tugas. Alat peraga yang
b. Aktivitas
digunakan adalah Blok Dienes. Agar siswa
guru
dalam
kegiatan
dapat memahami
pembelajaran Hasil pembelajaran dapat dilihat
dan memperagakan
pengurangan bilangan sampai 20.
pada lampiran 3 hal 86, jumlah skor yang
Berdasarkan hasil pengamatan yang
diperoleh adalah 21 dan skor maksimal
telah
adalah 40. Dengan demikian
persentase
pertemuan 2 siklus I ini, jumlah skor yang
skor rata- rata adalah 52%. Hal ini dapat
diperoleh adalah 27 dan jumlah skor
menunjukkan bahwa taraf keberhasilan
maksimal adalah 32. Dengan demikian ,
aktivitas
persentase perolehan skor yang di peroleh
guru
pembelajaran
selama
kegiatan
berdasarkan
hasil
pengamatan dalam kategori kurang. c. Aktivitas
siswa
pembelajaran
dalam
kegiatan
dilakukan
oleh
observer,
pada
adalah 84%. Deskriptor
yang
berada
pada
kategori baik adalah pemilihan materi ajar, pemilihan
media
dan
sumber
pembelajaran, tampilan dokumen RPP, hal
ini menunjukan criteria taraf keberhasilan
62,5% (kriteria taraf keberhasilan cukup),
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada
hasil belajar siswa pada penilaian kongnitif
pertemuan 2 siklus I berdasarkan hasil
memperoleh nilai rata –rata 76, penilaian
pengamatan adalah baik.
afektif memperoleh nilai rata- rata 74, dan
Hasil dapat dilihat ada lampiran 10
penilaian psikomotor memperoleh nilai
(hal 109) jumlah skor yang diperoleh
rata- rata 74.
adalah 31 dan skor maksimal adalaah 40.
2. Siklus II
Dengan demikian persentase skor rata- rata
Berdasarkan hasil pengamatan yang
adalah 77,5%. Hal ini menunjukan bahwa
telah
taraf keberhasiln aktivitas guru selama
pertemuan siklus 2ini, jumlah skor yang
kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil
diperoleh adalah 30 dan jumlah skor
pengaamatan
baik.
maksimal adalah 32. Hal ini berdasrkan
Pengelola waktu sudah mendekati Rencana
kualifikasi sangat baik adalah kejelasan
Pelaksanaan Pembelajaran.
rumusan tujuan pembelajaran,
dalam
kategori
dilakukan
oleh
observer,
pada
teknik
Hasil pengamatan dapat dilihat
pembelajaran, kelengkapan instrument, dan
pada lampiran 11dengan jumlah skor yang
tampilan dokumen RPP. Dengan demikian,
diperoleh pada indikator I sikklus I
persentase perolehan skor yang diperoleh
pertemuan I adalah 89,65%, indikator II
adalah 94%. Hal ini menunjukkan criteria
adalh 86,20%, dan pada indikator III
taraf keberhasilan Rencana Pelaksanaan
adalah 93,10%. Hal ini menunjukan bahwa
Pembelajaran pada pertemuan I siklus 2
taraf keberhasilan aktifitas siswa dalam
berdasarkan
kegiatan
sangat baik.
pembelajaran
berada
pada
kategori cukup.
b)
d) Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
pembelajaran
Pertemuan II
Aktifitas
hasil
pengamatan
guru
dalam
adalah
kegiatan
Hasil pengamatan dapat dilihat
Berdasarkan hasil pengelola data,
pada lampiran 18 (hal 135) jumlah skor
diperoleh gambaran bahwa hasil penilaian
yang di Peroleh adalah 35 dan skor
psikomotor siswa dengan rata- rata 74
maksimal adalah 40. Dengan demikian
berada pada taraf keberhasilan dengan
persentase skor rata- rata adalah 87,5%.
kategori baik.
Hal
Pelaksanaan
pembelajaran
dari
ini
keberhasilan
menunjukan aktivitas
bahwataraf guru
selama
aspek guru adalah 77,5% (kriteria taraf
kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil
keberhasilan
pengamatan dalam kategori sangat baik.
pembelajaran
baik),
dan
pelaksanaan
dari asek siswa adalah
c)
Aktivitas
siswa
dalam
kegiatan
pembelajaran
PEMBAHASAN 1. Aktivitas siswa
Hasil pengamatan dapat dilihat
a. Mendengarkan penjelasan Guru
pada lampiran 19 (hal 139) dengan jumlah skor
yang
diperoleh
pada
siklus
II
Berdasarkan penjelasan guru dapat meningkatkan
aktivitas
siswa
dengan
indikator I adalah 96,50%, indikator II
menggunakan media blok dienes untuk
adalh 93,10%, dan indikator III adalah
menyelesaikan masalah yang berkaitan
96,50%. Hal ini menunjukan bahwa taraf
dengan penjumlahan dan pengurangan
keberhasilan
bilangan sampai 20.
kegiatan
aktivitas
siswa
pembelajaran
selama
berada
pada
b. Pelaksanaan
Pembelajaran
kategori sangat baik.
Pengurangan
d) Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
dengan Menggunakan Blok Dienes
Pembelajaran siklus 2 dilaksanakan
Bilangan
Pembelajaran
dengan
dengan materi pengurangan bilangan cacah
menggunakan
sampai 20 dengan blok dienes. Untuk
langkah-langkah
memperoleh data tentang pelaksanaan
pengurangan sebagai berikut :
siklus 2 dilakukan pengamatan dan tes.
1.) Menyajikan Masalah
Pelaksanaan
blok
dienes
memiliki
pembelajaran
operasi
dari
Kemukakan situasi masalah yang
aspek guru adalah 87,5% ( kriteria taraf
lebih meransang dan memprofokasi minat
keberhasilan sangat baik ) dan pelaksanaan
siswa, situasi masalah diarahkan pada
pembelajaran sangat baik), hasil belajar
dunia nyata anak – anak yang melibatkan,
siswa pada penilaian kognitif memperoleh
mengaitkan,
nilai
digunakan
rata-rata
memperoleh
pembelajaran
Cacah
84,
nilai
penilaian rata-rata
afektif
76,
dan
penilaian psikomotor memperoleh nilai
disimpulkan bahwa pembelajaran pada
dan
direncanakan. tes
pada
Hasil
siklus
2
menunjukan bahwa terjadi peningkatan
mendorong
anak
3.) Penggunaan Model – model Anak mencari penyelesaian dari kalimat matematika yang dinyatakan pada tahap kedua 4.) Menggunakan lambang – lambang
sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, penelitian ini sudah dapat dikatan berhasil
konsep
mengadakan inkuiri atau penemuan
siklus 2 telah berjalan dengan baik sesuai yang
–
konsep
dapat
2.) Menyatakan Kalimat Matematika Untuk
Berdasarkan analisis di atas, dapat
pengamatan
untuk
dan
matematika yang berbeda.
rata-rata 84.
dengan
memadukan
Penggunaan alat peraga atau model dapat
juga
memberikan
kesempatan
kepada anak untuk mengkomunikasikan
KESIMPULAN DAN SARAN
ide – ide matematikanya
1.
5.)
Menggunakaan
Kata-
kata
Berdasarkan
hasil
peneliti
dapat
disimpulkan bahwa melalui media Blok
(Kesimpulan)
Dienes dapat menimgkatkan aktivitas
Anak menyimpulkan tentang apa yang
siswa kelas I dalam pembelajaran
mereka peroleh
Matematika di SDN 14 Ulak Karang
c. Mengerjakan latihan
Selatan. Hal ini terlihat dari peningkatan
Setelah mendengarkan penjelasan
persentase dari siklus I ke siklus II. Pada
guru siswa di beri latihan mengenai
siklus I, persentase aktivitas siswa pada
pengurangan
bilangan
cacah
dengan
indikator I adalah 48,20% , indikator II
menggunakan
blok
dienes.
Siswa
adalah 44,82% dan indikator III adalah
mengerjakan latihan dengan baik.
37,93%. Sedangkan pada siklus II,
2) Hasil Belajar Siswa
persentase aktivitas siswa indikator I
Hasil
belajar
siswa
dalam
adalah 96,50%, indikator II adalh
pembelajaran pengurangan bilangan cacah
93,10%,
dengan menggunakan blok dienes pada
96,50%.
siklus I sudah dapat dikatakan baik. Penilaian tiga
yang dilakukan guru meliputi
ranah
penilaian
yaitu
penilaian
dan
indikator
III
adalah
2. Persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 pertemuan 1 yaitu 65 % untuk ranah kognitif, 68 % untuk ranah
kognitif, penilaian afektif, dan penilaian
afektif,
psikomotor. Penilaian hasil belajar pada
psikomotor. Persentase hasil belajar
siklus I memperoleh nilai rata – rata 70 (
siswa pada siklus 1 pertemuan 2 yaitu
kriteria Baik ).
76 % untuk ranah kognitif, 74 % untuk
Hasil
belajar
siswa
dan
76
%
untuk
ranah
dalam
ranah afektif, dan 74 % untuk ranah
pembelajaran pengurangan bilangan cacah
psikomotor serta rata-rata persentase
dengan menggunakan blok dienes pada
hasiL belajar siswa pada siklus I adalah
siklus I sudah dapat dikatakan baik.
72 %. Sedangkan pada siklus II,
Penilaian yang dilakukaan guru meliputi
persentase hasil belajar siswa siswa
tiga ranah penilaian yaitu
penilaian
yaitu 84% untuk ranah kognitif, 77 %
kognitif, penilaian afektif, dan penilaian
untuk ranah afektif, dan 84 % untuk
psikomotor. Penilaian hasil belajar siswa
ranah
pada siklus II memperoleh rata – rata 81
persentase hasil belajar siswa pada
(kriteria sangat baik ). Ini dapat dilihat
siklus II adalah 82 %. Hal ini berarti
pada lampiran 23.
pelaksanaan pembelajaran matematika
psikomotor,
serta
rata-rata
melalui
media
Blok
Dienes
DAFTAR PUSTAKA Ade,
berlangsung dengan baik. Saran Berdasarkan
kesimpulan
yang
diperoleh dari hasil penelitian ini, maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah: 1. Agar Guru di Sekolah Dasar dapat menggunakan
Blok
Dienes
cacah, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Agar Guru di Sekolah Dasar dapat langkah
–
langkah
pembelajaran operasi engurangan yang melibatkan
keaktifan
siswa
dalam
pembelajaran yang diberikan oleh guru. 3. Agar Guru di Sekolah Dasar dapat melibatkan semua siswa agar aktif dalam pembelajaran, sehingga data meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan
Dasar
Arikunto, 2010. “Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Emzir.
2011. Metodeologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
dalam
pembelajaran pengurangan bilangan
menerapkan
Ruslina. 2007. Konsep Evaluasi Hasil Belajar.
Sanjaya, Wina. 2005. Strategi Pembelajaran Beroientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sudjana, Nana. 2009. “Hasil Belajar” Suherman,dkk. 1993. “ Teori Kognitif tentang kesiapan siswa untuk belajar”