PPNS
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
LAPORAN KINERJA PPNS TAHUN 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Ikhtisar Eksekutif BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM
i ii iii iv v 1
B. DASAR HUKUM
4
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
5
D. PERMASALAHAN UMUM (STRATEGIC ISSUE) YANG SEDANG
8
DIHADAPI ORGANISASI BAB II
BAB III
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS
10
1. Visi dan Misi
10
2. Tujuan dan Sasaran
11
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN
19
C. PERJANJIAN KINERJA
21
AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
23
B. REALISASI ANGGARAN
77
Bab IV PENUTUP Lampiran
80
1. Dokumen Perjanjian Kinerja 2016 2. Dokumen Pengukuran Kinerja 2016 3. Hasil Evaluasi Kinerja dari aplikasi SIMONEV 4. Surat Pernyataan Telah Direviu oleh SPI PPNS
ii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Akreditasi Program Studi
3
Tabel 1.2 Perbandingan kondisi PPNS tahun 2002 dan tahun 2016
9
Tabel 2.1 Sasaran Strategis sesuai Renstra PPNS Tahun 2015-2019
12
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan 2016
19
Tabel 3.1 Capaian Sasaran Meningkatkan Level Akreditasi PPNS Menjadi A di
23
Tingkat Nasional. Tabel 3.2 Jumlah Materi Ajar Terupdate.
25
Tabel 3.3 Tabel Daftar Industri Penerima OJT
27
Tabel 3.4 Capaian Sasaran Meningkatkan Peran Serta Langsung PPNS Dalam
33
Mempercepat Proses Pembangunan Nasional, Khususnya Sektor Kemaritiman Dan Industri Pendukung Kemaritiman. Tabel 3.5 Capaian Sasaran Meningkatkan Daya Saing Lulusan PPNS Di Era
39
Kompetisi Global, Baik Tingkat Nasional Dan Internasional. Tabel 3.6 Daftar Organisasi Mahasiswa PPNS
39
Tabel 3.7 Capaian Prestasi Mahasiswa
41
Tabel 3.8 Capaian Sasaran Mewujudkan Sistem Organisasi Yang Berbasis Good
49
Governance Polytechnic. Tabel 3.9 Daftar Dosen Berpendidikan S3
51
Tabel 3.11 Capaian Sasaran Menciptakan Iklim Penelitian Berbasis Teknologi
59
Terapan, Inovatif dan Bersifat Technopreneur Tabel 3.12 Daftar Penelitian Dosen
61
Tabel 3.13 Daftar Pengabdian Masyarakat oleh Dosen PPNS
65
Tabel 3.14 Judul Penelitian Nasional
67
Tabel 3.15 Publikasi Dalam Jurnal Nasional
69
Tabel 3.16 Publikasi Internasional
70
Tabel 3.17 Capaian Sasaran Meningkatkan Kualitas Kerjasama PPNS dengan
71
Stakeholder dalam Kegiatan Tridharma Tabel 3.18 Daftar Kerjasama Dalam & Luar Negeri
72
Tabel 3.19 Daftar Mahasiswa Program Student Exchange
73
Tabel 3.20 Mahasiswa Asing tahun 2016
74
Tabel 3.21 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Tiap Eselon
77
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Tampak Atas Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi
5
Gambar 3.1 Grafik Peningkatan Jumlah Pendaftar
32
Gambar 3.2 Print Screen Daftar Asesor Kompetensi
34
Gambar 3.3 Print Screen Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Lintas Jenjang
35
Gambar 3.4 Print Screen Website Komunitas Kapal Kecil
38
Gambar 3.5 Dokumentasi PIMNAS
43
Gambar 3.6 Dokumentasi PIM PPNS
45
Gambar 3.7 Hasil Pelaksanaan Tracer Study
46
Gambar 3.8 Dokumentasi Acara JPC PPNS
48
Gambar 3.9 Dokumentasi Dosen Magang di Industri.
50
Gambar 3.10 Siklus SAKIP PPNS
54
Gambar 3.11 Dokumentasi Rapat Kerja Manajemen Tahun 2016
55
Gambar 3.12 Dokumentasi Rapat SIMONEV dengan Direktur, Wakil Direktur dan
56
Kepala Pusat Gambar 3.13 Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
66
Gambar 3.14 Dokumentasi Kegiatan Penghargaan Pemenang Modul Ajar
68
Gambar 3.15 Laboratorium Riset Terintegrasi dan Pelaksanaan Tes Material pada
68
Alat Scanning Electron Microscope Gambar 3.16 Peserta Kegiatan Industry Advisory Board (IAB)
75
Gambar 3.17 Grafik Distribusi SPK Selama 1 Tahun
76
Gambar 3.18 Grafik Pencapaian Kinerja Tiap Sasaran Strategis
76
Gambar 3.19 Grafik Capaian Keuangan Per Sasaran Strategis
77
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya tahun 2016, disusun berdasar Perjanjian Kinerja tahun 2016, yang memuat 6 sasaran strategis sesuai RENSTRA. Sasaran strategis tersebut memayungi 40 indikator kinerja. LAKIP ini memberikan gambaran tentang Pencapaian Kinerja dibandingkan dengan Rencana Kinerja, yang tertuang pada subbab Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran. Tinjauan terhadap rencana dan implementasi program tahun 2016 memberikan catatan sebagai berikut:
Total pagu anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 73.889.045.000 (Tujuh Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Empat Puluh Lima Ribu Rupiah), pada 4 DIPA Eselon I Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pencapaian kinerja keuangan atau penyerapan anggaran PPNS pada tahun 2016 adalah sebesar 93,73 % dari total pagu anggaran atau sebesar Rp. 69.255.044.350 (Enam Puluh Sembilan Milyar Dua Ratus Lima Puluh Lima Juta Empat Ratus ratus empat puluh delapan milyar enam ratus enam juta sembilan ratus Sembilan ribu dua ratus sepuluh rupiah). Capaian kinerja keuangan tertinggi adalah Anggaran dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebesar 97,90%, sedangkan capaian kinerja keuangan terendah pada Anggaran Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar 75,84 %.
Capaian kinerja sasaran strategis rata-rata sebesar 150%. Capaian kinerja tertinggi terdapat pada sasaran kelima “Menciptakan Iklim Penelitian Berbasis Teknologi Terapan, Inovatif, dan Bersifat Technopreneur”. sedangkan capaian kinerja terendah terdapat pada sasaran keempat “Mewujudkan Sistem Organisasi Berbasis Good Governance Polytechnic”.
Capaian terbaik pada pelaksanaan program 2016 adalah peningkatan animo dosen pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta peningkatan prestasi mahasiswa. Peningkatan peminat dosen melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bukti bahwa dosen PPNS sudah memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya pengembangan diri dan melaksanakan dharma kedua dan dharma ketiga pada Tridharma pendidikan tinggi. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat pun semakin dirasakan dengan keberagaman tema serta cakupan wilayah pengabdian masyarakat. Terlaksananya pengabdian masyarakat menunjukkan kepedulian institusi yang membumi.
v
Upaya untuk menjaga kualitas pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi Pusat Penjaminan Mutu (PJM) dan Satuan Pengawas Internal (SPI) dalam berperan aktif melaksanakan monitoring evaluasi serta menjaga standar mutu dan kontinuitas program, serta pemahaman struktur manajemen dan SOP terus disosialisasikan sampai ke unit kerja terkecil sehingga aliran data sesuai dengan kaidah sistem manajemen dapat dijamin kelancaran dan keamanannya; sehingga respon terhadap kendala dapat lebih cepat diantisipasi. Implementasi standar yang lebih menyeluruh dan konsisten oleh semua masyarakat kampus menjadi bagian dari upaya realisasi pencapaian kualitas yang lebih baik. LAKIP PPNS Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis pada Rencana Strategis PPNS Tahun 2015-2019, dan sasaran stratejik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagaimana yang diamanatkan dalam dokumen Renstra.
Surabaya, 7 Februari 2017
vi
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) telah memulai kiprah pelaksanaan Tri Dharma pada bidang teknologi kemaritiman dan penunjangnya sejak 1987. Dengan bidang kemaritiman yang ditunjang adalah Teknik Bangunan Kapal, Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal, Teknik Permesinan Kapal, Teknik Kelistrikan Kapal, Teknik Desain & Manufaktur, Teknik Pengelasan, Teknik Perpipaan, Teknik Otomasi dan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bidang-bidang tersebut dikelola oleh 4 Program Studi Jenjang D3 dan 10 Program Studi jenjang D4. PPNS telah mendapatkan kemandirian penuh dengan disahkannya dokumen Statuta dan Organisasi & Tata Kerja (S-OTK) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06 Tahun 2014, dan Nomor 42 Tahun 2014. Kepastian hukum dalam penyelenggaraan pendidikan lebih meneguhkan keberadaan PPNS pada kancah pendidikan tinggi politeknik di tanah air. Dalam bidang pengajaran, PPNS menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan menghasilkan lulusan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan kompetensi bidang Shipbuilding, Design & Construction, Marine Engineering, Marine Electrical Engineering, Design & Manufacture, Welding Engineering, Piping Engineering, Automation Engineering, dan Safety Engineering. Kompetensi mahasiswa pada bidangbidang tersebut diasah melalui program pembelajaran (teori dan praktek), dan On the Job Training (OJT) di industri selama empat bulan efektif. Pencapaian kemampuan juga dibuktikan dengan proses uji kompetensi bersertifikat yang dilaksanakan sesuai standar BNSP. PPNS telah mendapatkan Sertifikat Lisensi LSP P1 dari BNSP pada 2015. Dengan pengakuan ini berarti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PPNS diakui kelayakannya sebagai mitra Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam menyelenggarakan Uji Kompetensi, dan berhak untuk menerbitkan sertifikat dengan logo BNSP. LSP P1 berlaku bagi mahasiswa, mayarakat umum sebagai peserta pelatihan PPNS dan alumni PPNS pada kegiatan akademik perkuliahan regular maupun pelatihan.
1
Seiring dengan kenaikan jumlah mahasiswa, sarana dan prasarana PPNS terus mengalami peningkatan jumlah dan kualitas. Saat ini, PPNS menempati 70.000 m2; dengan 50 ruang kelas, 25 laboratorium/bengkel/studio, 5 laboratorium komputer, 17 ruangan dosen, 6 ruang untuk kegiatan ektra kurikuler mahasiswa, fasilitas olahraga, poliklinik, perpustakaan, kolam uji kapal dan fasilitas parkir. PPNS juga memiliki persiapan lahan seluas 13.082 m2 yang diproyeksikan sebagai Teaching Factory di Lamongan. Jumlah mahasiswa aktif atau student body PPNS sebanyak 2648 mahasiswa, dan didukung dengan kekuatan sumber daya sebanyak 137 orang dosen dan 107 orang karyawan.
Gambar 1.1. Tampak atas Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (ref: earth.google.com)
Bidang kemahasiswaan dan alumni difokuskan pada peningkatan layanan kemahasiswaan, penerimaan mahasiswa baru dan peningkatan akses perguruan tinggi melalui pemberian beasiswa. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara online melalui Program Penelusuran Minat Bakat (PMDK) dan ujian masuk politeknik (UMPN). Setiap mahasiswa baru kemudian mendapatkan pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan. Selama mendapatkan pendidikan, mahasiswa PPNS berhak mendapatkan layanan kesehatan di poliklinik kampus; mengikuti pengembangan minat & bakat melalui UKM; serta mengakses kesempatan mendapatkan beasiswa. Secara rutin, PPNS menyelenggarakan dan
2
melaksanakan Olimpiade fisika, kimia, matematika serta lomba debat Bahasa Inggris. Prestasi mahasiswa pada tahun ini juga cukup baik, dengan total ada 27 prestasi yang dihasilkan pada event tingkat provinsi dan nasional yang diikuti. Selama 29 tahun pengabdian, PPNS telah melaksanakan beragam kegiatan kerjasama antara lain dengan perusahaan, instansi pemerintah/BUMN, Pemerintah daerah dan akademi komunitas. Kerjasama dilaksanakan dalam bidang pelatihan, penempatan magang (OJT) mahasiswa dan lulusan, rekrutmen dan proses assessment pegawai. Kerjasama yang baik antara PPNS dengan dunia industri terwujud dengan adanya Industrial Advisory Board (IAB) atau dewan penasehat industri yang memberikan masukan terkait pelaksanaan kegiatan pengajaran dan kompetensi lulusan. Beberapa industri telah pula memberikan beasiswa bagi mahasiswa PPNS, antara lain BNI dan PT. PANN (BUMN). Dalam kancah kompetisi nasional, PPNS telah memenangkan hibah kompetisi yang telah dimanfatkan untuk peningkatan kualitas sistem pembelajaran maupun pengelolaan institusi. Hibah Polytechnic Education Development Project (PEDP) diterima untuk tahun pelaksanaan 2014 sd. 2016, dan satu tahun perpanjangan untuk program penguatan pada 2017. Hibah ini merupakan hibah khusus politeknik dari ADB untuk mendukung MP3EI pada sektor perkapalan. Sebelum hibah-hibah tersebut, PPNS telah pula mendapatkan beberapa hibah lain termasuk SP4, Due-Like, Inherent, TPSDP dan I-MHERE. Akreditasi institusi PPNS masih pada nilai “B”, dan akhir tahun ini sedang proses penyiapan dokumen untuk reakreditasi, dengan fasilitas Bimbingan Teknis dari Kemristekdikti. Akreditasi program studi PPNS cukup beragam dengan jumlah program studi berakreditasi ‘A’ sebanyak 2 prodi, akreditasi ‘B’ sebanyak 7 prodi, dan 5 prodi baru dengan akreditasi minimal. Tabel 1 memperlihatkan Jurusan dan posisi program studi lengkap dengan posisi akreditasinya. Tabel 1.1 Akreditasi Program Studi
No 1
Nama Jurusan Teknik Bangunan Kapal
1. 2. 3. 4. 5.
Nama Program Studi (PS) D3 - Teknik Bangunan Kapal (TBK) D3 - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal (TPKK) D4 – Teknik Pengelasan (TL) D4 – Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal* D4 – Manajemen Bisnis*
Akreditasi B A B -
3
2
Teknik Permesinan Kapal
3
Teknik Kelistrikan Kapal
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
D3 – Teknik Permesinan Kapal (TPK) D4 – Teknik Perpipaan (TP) D4 – Teknik Permesinan Kapal * D4 – Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (TK3) D4 – Teknik Pengolahan Limbah* D4 – Teknik Desain dan Manufaktur (TDM) D3 – Teknik Kelistrikan Kapal (TKK) D4 – Teknik Otomasi (TO) D4 – Teknik Kelistrikan Kapal*
B B A B B B -
*) Prodi baru dengan akreditasi minimal
B. Dasar Hukum Dasar Hukum pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya adalah : 1.
Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3.
Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
4.
Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5.
Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 Pedoman Pelaksanaan SAKIP di Kemenristekdikti.
6.
Keputusan Direktur PPNS Nomor 229/PL19/OT/2015 tentang Rencana Stratejik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Tahun 2015-2019; dan Keputusan Direktur PPNS Nomor 5591/PL19/OT/2015 tentang Penyempurnaan Rencana Stratejik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Tahun 2015-2019.
4
C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi Sesuai dokumen Organisasi dan Tata Kelola, tugas dan fungsi PPNS adalah sebagai berikut : Tugas PPNS mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Fungsi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, PPNS mempunyai fungsi : (1)
Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi
(2)
Pelaksanaan penelitian
(3)
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
(4)
Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika
(5)
Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi
Gambar. 1.2 Struktur Organisasi
5
Secara manajemen, organisasi PPNS dipimpin seorang Direktur sebagai top manajer didukung Wakil Direktur yang masuk dalam jajaran Direksi. Di level kedua, organisasi dilengkapi dengan dua kepala bagian (Ka.Bag), tiga Ketua Jurusan (Ka.Jur). Dua kepala bagian tersebut memimpin pelaksanaan kegiatan di Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BUK); dan Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAKPSI). Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Bagian masing-masing dibantu oleh dua kepala subbagian. Di BUK, ada Kasubbag Umum dan Kasubbag Kepegawaian. Sedangkan BAKPSI memiliki 2 Kasubbag yaitu Kasubbag Perencanaan & Sistem Informasi dan Kasubbag Akademik & Kemahasiswaan. Di tingkat teknis, beberapa Program Studi dikendalikan langsung oleh Ketua Jurusan didukung beberapa Kepala Laboratorium/Bengkel/Studio (Ka.Lab/Studio/Bengkel) yang relevan dengan bidang studi. Selengkapnya organisasi PPNS-ITS tahun 2016 tertuang pada SK Direktur Nomor 594/PL19/KP/2016 tentang Pengangkatan Kepala Unit Pelaksana Teknis; SK Direktur Nomor 594/PL19/KP/2016 tentang Pengangkatan Kepala Unit; dan SK Direktur Nomor 593/PL19/KP/2016 tentang Pengangkatan Kepala Laboratorium. UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang melengkapi organisasi PPNS terdiri dari: Unit Pelaksana Teknis a. UPT Perpustakaan b. UPT Bahasa c. UPT Komputer, Jaringan dan SIM d. UPT Perbaikan dan Perawatan e. UPT Klinik dan Kesehatan
Operasional Jurusan dengan beberapa program studi yang dikelolanya ditunjang berbagai laboratorium/bengkel/studio yang relevan; sehingga pelayanan praktikum bagi mahasiswa dapat dilakukan secara optimal. Jumlah laboratorium/bengkel/studio yang dimiliki adalah 20 (dua puluh) dengan perincian sebagai berikut: Jurusan Teknik Bangunan Kapal : 1.
Laboratorium Uji Bahan
2.
Bengkel Non Metal
3.
Studio Perencanaan
6
4.
Bengkel Las, Konstruksi dan Sheet Metal
5.
Lab. CADD
Jurusan Teknik Permesinan Kapal : 6.
Laboratorium Motor Bakar
7.
Laboratorium Mesin Pneumatik/Hidraulik
8.
Laboratorium Plumbing, Mesin Fluida/Pendingin
9.
Bengkel Pemesinan
10.
Bengkel Reparasi Mesin
11.
Laboratorium Pemadam Kebakaran
12.
Laboratorium Kimia
13.
Laboratorium Ergonomi & K3
14.
Laboratorium CNC
Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal : 15.
Laboratorium Mesin Listrik
16.
Laboratorium Elektronika Daya
17.
Laboratorium Otomasi
18.
Laboratorium Elektronika & Sistem Kontrol
19.
Laboratorium Reparasi Listrik
20.
Laboratorium Fisika & Instrumentasi
Di dalam pengelolaan kegiatan dharma kedua dan ketiga, PPNS memiliki Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau dikenal dengan sebutan P3M. Pusat ini memiliki 3 Unit operasional yaitu Penelitian dan HKI, Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat, dan Jasa dan Produksi. Ditataran pusat, selain P3M, PPNS juga memiliki Pusat Jaminan Mutu (PJM) dan Pusat Kerjasama. PJM dibentuk untuk kebutuhan monitoring & evaluation serta quality assurance di sektor penerapan sistem manajemen institusi. Mulai 2010, PJM sudah menerapkan standar ISO 9001: 2008 untuk melakukan evaluasi administratif-manajerial di setiap unit kerja. PJM memiliki dua sub unit yaitu UP2SMP untuk fungsi penjaminan mutu bidang akademik dan UPIK3 untuk fungsi pelaksanaan budaya K3 di lingkungan PPNS.
7
Pusat Kerjasama dibentuk untuk mengelola kegiatan kerjasama di tingkat institusi, baik dengan industri maupun instansi pemerintahan, dalam dan luar negeri, dengan sub unit Layanan Bisnis dan Jasa Produksi (1) dan sub unit Kerjasama Industri, Kelembagaan, dan Internasional (2). Satuan Pengawas Internal (SPI) dibentuk untuk kebutuhan monitoring & evaluation di sektor penerapan program dan anggaran; sebagai respon terhadap perundangan yang terkait dalam upaya merealisasikan good governance polytechnic. SPI ini melengkapi organ utama pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selain Senat Politeknik, dan Dewan Penyantun. Sebagai pelengkap organisasi, PPNS memiliki Dewan Penasehat Industri atau Industrial Advisory Board (IAB). IAB telah ada sejak tahun 2003 menjadi organ yang berperan memberikan masukan terkait dengan kerja sama pembelajaran di industri atau dikenal dengan sebutan OJT (On the Job Training) juga masukan tentang kebutuhan masyarakat industri yang relevan terhadap pengembangan kurikulum maupun teknis.
D. Permasalahan Utama (strategic issue) Yang Sedang Dihadapi Organisasi Perubahan kementerian implikasi yang cukup berat dengan keharusan memperbarui S-OTK sesuai kemenristekdikti. Penataan organisasi harus dilakukan sesuai struktur pada SOTK yang notabene masih sangat sederhana karena mengacu pada Surat Keputusan Menpan RI Nomor 164/M.PAN/6/2002 tentang Peninjauan kembali kelembagaan 25 Politeknik Negeri di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Sesuai Permendikbud Nomor 6 tahun 2014 tentang OTK PPNS dan Permendikbud Nomor 42 tahun 2014 tentang Statuta PPNS, organisasi PPNS hanya terdiri dari 3 Wakil Direktur, 2 Kepala Bagian (eselon III.b), 4 Kepala Subbagian (eselon IV.b) dan 1 Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal ini tentu saja sebuah pilihan yang sulit karena sebelum penetapan OTK, PPNS memiliki sistem tata pamong lengkap yang disusun berdasarkan kebutuhan pengelolaan organisasi, dengan rincian 4 Wakil Direktur dan 36 unit pendukung. Kondisi PPNS pada tahun 2016 tentunya sangat berbeda dengan tahun 2002. Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan jumlah mahasiswa, dosen, mitra kerjasama yang sangat berbeda dengan kondisi 2002. Perbandingan kondisi PPNS pada 2002 dan pada tahun 2016 digambarkan pada tabel berikut :
8
Tabel 1.2 Perbandingan kondisi PPNS tahun 2002 dan tahun 2016
Kriteria
Keadaan 2002
Keadaan 2016
Jumlah pendaftar
350
16.823
Jumlah mahasiswa
608
2.648
Jumlah program studi
4
14
Jumlah dosen
71
137
Jumlah tenaga kependidikan
98
107
4 MoU
25 MoU dan 264 perusahaan mitra
Jumlah mitra kerjasama
Keadaan PPNS dua tahun setelah kemandirian berkembang cukup pesat dan menghendaki adanya unit-unit yang dibutuhkan dalam sistem tata kelola di PPNS sesuai ketentuan perundangan dalam rangka penjaminan mutu, serta untuk mengelola fokus-fokus PPNS. Misal keberadaan Wakil Direktur Bidang Kerjasama yang dirasa urgen untuk mengelola bidang kerjasama, karena bidang kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan penerimaan non SPP. Kemudian ada kebutuhan unit penjaminan mutu untuk menjalankan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi seperti yang tertulis di UU No.12/2012, kebutuhan unit SPI seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 47 tahun 2011, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 4 /2015 tentang pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan kebutuhan unit bimbingan karir dan alumni untuk melakukan tracer studi. Kebutuhan akan unit-unit tersebut sejalan juga dengan ketentuan akreditasi dari BAN-PT. Mengikuti kebutuhan tersebut, maka manajemen periode 2015-2019 melakukan restrukturisasi organisasi untuk diterapkan pada awal tahun 2016 dan mengusulkan perubahan OTK dan Statuta serta upaya peningkatan eselonisasi satuan kerja. Saat ini revisi dokumen S-OTK sedang dibahas di tingkat senat untuk kemudian diusulkan ke Kemristekdikti.
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis PPNS meyakini bahwa misi diperlukan untuk menjaga komitmen pencapaian visi lembaga dengan pasti; serta menjadi semangat dan kenyamanan bagi seluruh sivitas akademik
maupun
tenaga
kependidikan
PPNS
dalam
berkreasi
secara
penuh
tanggungjawab. Visi dan misi PPNS tertuang pada dokumen Renstra 2015-2019 yang disahkan
melalui
Surat
Keputusan
Direktur
No.
229/PL19/OT/2015,
dan
telah
disempurnakan sesuai dengan Renstra Kemenristekdikti pada Surat Keputusan Direktur No. 5591/PL19/OT/2015. Selain pernyataan visi dan misi, Renstra PPNS memuat sasaran strategis, tujuan dan rancangan strategis dalam upaya mencapai tujuan. Pencapaian sasaran strategis Renstra direncanakan pada beberapa tahapan tahun pelaksanaan. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) menjembatani pengkodean administrasi anggaran dengan tahapan pencapaian sasaran strategis. RKT 2015 kemudian ditetapkan menjadi Penetapan Kinerja yang merupakan kontrak kerja antara Pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Direktur PPNS.
1. VISI DAN MISI Sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, PPNS mengemban tugas dan fungsi menyelenggarakan pendidikan vokasi pada bidang perkapalan. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang tertuang pada Statuta PPNS (Permendikbud Nomor 42 Tahun 2014), sebagai berikut :
“Menjadi Politeknik Unggul Bereputasi Global”
Dalam upaya pencapaian visi tersebut, PPNS menetapkan misi lembaga berorentasi pada tiga pertimbangan utama, yaitu: profesionalism, good governance, dan sustainability,
10
serta dijiwai dengan moral value; dituangkan dalam lima pokok pikiran serta tindakan, sebagai berikut: 1.
melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability); 2.
berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta
teknik
keselamatan
dan
kesehatan
kerja
(good
governance-
professionalism); 3.
membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi secara global (sustainability-professionalism);
4.
membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif (good governance-sustainability).
5.
mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/ atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. TUJUAN DAN SASARAN 2.1. Tujuan Umum Tujuan PPNS secara umum adalah sebagai berikut : a. menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang berstandar nasional dan/atau internasional yang sesuai dengan kebutuhan industri maritim dan/atau industri penunjang kemaritiman; b. mengembangkan
serta
menyebarluaskan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi kemaritiman dan penunjangnya melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional; c. memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat berdasarkan azas pemerataan dan keadilan; dan
11
d. mewujudkan keberlanjutan institusi dengan mengembangkan programprogram kemitraan dengan industri, masyarakat dan instansi terkait.
2.2. Sasaran Strategis Sasaran Strategis yang ingin dicapai oleh PPNS selama periode 2015 – 2019 yaitu: 1. Meningkatkan level akreditasi PPNS menjadi A di tingkat nasional 2. Meningkatkan peran serta langsung PPNS dalam mempercepat proses pembangunan nasional, khususnya sektor kemaritiman dan industri pendukung kemaritiman 3. Meningkatkan daya saing lulusan PPNS di era kompetisi global, baik tingkat nasional dan internasional 4. Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic 5. Menciptakan iklim penelitian berbasis teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur 6. Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma Masing-masing sasaran strategis memiliki strategi pengembangan yang meliputi program, kegiatan dan indikator, dan rencana capaian selama kurun waktu 20152019 sebagai berikut : Tabel 2.1 Sasaran Strategis sesuai Renstra PPNS Tahun 2015-2019 Sasaran Strategis 1 : Meningkatkan Level Akreditasi PPNS Menjadi A di Tingkat Nasional Program Memutakhirkan dan mengembangkan kurikulum yang disesesuaikan dengan tuntutan kompetensi lulusan.
Menyusun Perangkat Kurikulum KKNI
Kegiatan Penyempurnaan dokumen kurikulum SNPT 2014 untuk seluruh prodi Verifikasi kesesuaian materi dan bobot antara silabus, SAP (satuan acara pengajaran), buku ajar/diktat/modul, dan soal ujian akhir semester. Pemutakhiran materi ajar sesuai dengan perkembangan
Indikator
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah dokumen kurikulum
1
1
1
1
1
Perangkat kurikulum terverifikasi
1
1
1
1
1
Jumlah materi ajar yang terupdate
10
20
30
40
45
12
teknologi, fasilitas institusi, dan kebutuhan aktual masyarakat nasional maupun internasional. Pengembangan media pembelajaran dengan mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi (multi media).
Internasionalisasi Program Studi melalui akreditasi program studi oleh lembaga internasional.
Mengembangkan strategi pembelajaran student center learning.
Jumlah materi pembelajaran berbasis IT
5
10
15
20
25
Jumlah Prodi terakreditasi
3
4
5
6
7
Jumlah dosen sebagai anggota
0
3
4
5
6
Pengajuan Sertifikasi World Safety Organization (WSO) untuk prodi TK3
Jumlah Prodi terakreditasi
3
4
5
6
7
Monitoring evaluasi dan re-akreditasi RINA untuk 3 program studi TPK, TBK, dan TPKK
Jumlah laporan monev akreditasi dari program studi terakreditasi internasional
3
4
5
6
7
Jumlah bahan ajar berbasis SCL
5
10
15
20
25
Jumlah KBK
0
1
1
1
1
Jumlah dokumen hasil review
0
1
0
0
0
Pengembangan sistem evaluasi dan monitoring kegiatan akademik dengan mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Nilai kepuasan pengguna layanan
7
7
7,5
7,5
8
Pelaksanaan OJT bagi mahasiswa
Jumlah industri penerima OJT
210
220
230
240
250
Pengajuan akreditasi IMARest/RINA untuk Prodi-prodi perkapalan
Pengembangan bahan pembelajaran berpendekatan Student Centered Learning Pembentukan Kelompok Bidang Keahlian yang relevan dengan capaian pembelajaran lulusan Review akademik
Meningkatkan kualitas layanan akademik
Mengembangkan program OJT melalui jejaring dengan industri anggota IAB
aturan
13
dan industri lain serta instansi terkait. Meningkatkan jumlah student body
Pengembangan sistem dan perluasan target promosi perguruan tinggi
Jumlah peminat
10494
11000
11500
12000
12000
Mengembangkan sistem penerimaan Pemberian beasiswa mahasiswa baru dengan pembiayaan Persentase dengan beasiswa dari pemerintah, penerima 7,8% 8% 8,3% 8,4% 8,5% bagi yang berpotensi internal institusi dan beasiswa dari kalangan kerjasama swasta masyarakat marjinal Sasaran Strategis 2 : Meningkatkan Peran Serta Langsung PPNS Dalam Mempercepat Proses Pembangunan Nasional, Khususnya Sektor Kemaritiman dan Industri Pendukung Kemaritiman Program
Mengembangkan sertifikasi kompetensi bagi lulusan
Menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk publik dan layanan jasa/produksi untuk meningkatkan kompetensi dan revenue lembaga.
Kegiatan Pengembangan skema sertifikasi dengan uji sertifikasi dengan LSP P1 PPNS untuk seluruh prodi Peningkatan peran Lab/Bengkel sebagai TUK Peningkatan jumlah dosen yang memiliki sertifikat asesor kompetensi Penyelenggaraan program Recognized Prior Learning (RPL) Penyelenggaraan Program Credit Transfer System (CTS) Pembentukan PUT Kapal Kecil Pembentukan Komunitas Kapal Kecil
Indikator
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah Skema sertifikasi
1
4
10
12
14
Jumlah TUK
2
5
Prosentase dosen bersertifikat asesor aktif
30%
30%
50%
50%
50%
Jumlah Prodi Penyelenggara RPL
1
2
3
3
3
Jumlah Prodi Penyelenggara CTS
3
3
4
4
4
Organisasi PUT
1
1
1
1
1
Organisasi komunitas
1
1
1
1
1
Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan Daya Saing Lulusan PPNS Di Era Kompetisi Global, Baik Tingkat Nasional Dan Internasional Program Mengembangkan mekanisme terstruktur tentang peningkatan
Kegiatan Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Indikator Jumlah UKM
2015
2016
2017
2018
2019
20
20
20
20
20
14
soft skill, dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan
Mengembangkan budaya enterpreunership mahasiswa.
Mengembangkan pusat kewirausahaan untuk mendukung pertumbuhan budaya wirausaha di lingkungan kampus
Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam kegiatan ilmiah nasional dan internasional
Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan minat, bakat dan kompetisi
Pencapaian prestasi tk. nasional
3
5
5
7
7
Program Kewirausahaan
Jumlah mahasiswa mengikuti program kewirausahaan
34 judul
40 judul
42 judul
43 judul
45 judul
Pembentukan Kelembagaan Pusat Inovasi
Terbentuknya lembaga
0
1
1
0
0
Inkubasi Tenant dan UMKM Inovatif
Jumlah tenant dan UMKM
1
2
2
0
0
X
x
5
10
10
10
10
0
10
14
20
25
Kurikulum Technopreneurship
Keikutsertaan pada kegiatan PIMNAS
Penyelenggaraan Pekan Ilmiah PPNS
Tahun pelaksanaan kurikulum techpreneurship Jumlah mahasiswa mengikuti PIMNAS Jumlah prodi dan UKM mengikuti pekan ilmiah PPNS
Mengembangkan sistem pelacakan Pelaksanaan Tracer alumni dan evaluasi study (dengan Persentase kesesuaian kompetensi responden alumni yang lulusan dengan industri/dunia 30% 30% 30% 30% masuk database kebutuhan dunia kerja kerja) dan evaluasi alumni untuk mendukung tingkat kepuasan relevansi pendidikan pengguna lulusan. dan perluasan jejaring Sasaran Strategis 4 : Mewujudkan Sistem Organisasi yang Berbasis Good Governance Polytechnic Program
Mengembangkan kompetensi pedagogik dosen
Kegiatan
Peningkatan pengalaman dosen dalam aktivitas industri
Indikator Jumlah dosen yang magang di industri Jumlah dosen yang terlibat dalam development center kerjasama PPNSIndustri Jumlah dosen terlibat dalam kegiatan industri
30%
2015
2016
2017
2018
2019
5
10
15
20
25
5
10
15
20
25
5
10
15
20
25
15
Melakukan pemetaan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan institusi untuk pengembangan jangka panjang.
Meningkatkan kompetensi bagi dosen
Penyusunan Peta Kompetensi SDM
Pengembangan staf untuk mendukung kompetensi lulusan
Pengembangan staf tendik untuk penguatan tata kelola
Meningkatkan motivasi untuk berkarya dari segenap civitas akdemika melalui sistem meritokrasi yang transparan dan akuntabel
Menata ulang struktur organisasi untuk merespon perkembangan kebutuhan pengelolaan pendidikan tinggi Mengajukan perubahan Organisasi Tata Kelola (OTK) dan Statuta
Monitoring berkala pelaksanaan organisasi PPNS
Pemberian reward bagi mahasiswa berprestasi akademik Pemberian reward bagi dosen berprestasi Pemberian reward bagi tenaga kependidikan berprestasi
Adanya peta kompetensi
Jumlah dosen berpendidikan S3 Persentase dosen besertifikat kompetensi Jumlah tendik berpendidikan S2 Jumlah tendik bersertifikat kompetensi Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward Jumlah dosen berprestasi penerima reward Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward
1
1
1
1
1
4
6
8
10
12
80%
90%
90%
95%
95%
1
2
2
3
3
5
10
15
20
25
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Penataan struktur organisasi
Struktur organisasi yang baru
1
0
0
0
0
Pengkajian ulang kebutuhan unit di PPNS
Jumlah unit
5
5
5
5
5
Penyusunan tupoksi masing-masing unit
Dokumen tupoksi
1
1
1
1
1
Penyusunan untuk revisi OTK dan Statuta
Dokumen OTK & Statuta hasil revisi
0
0
1
1
1
Pelaksanaan rapat rutin
Jumlah pertemuan per bulan
4
4
4
4
4
16
Melakukan evaluasi dan perbaikan manajemen, fasilitas kerja/pendidikan
Pengoptimalan kotak saran dan pertemuan dengan sivitas akademika untuk mendapatkan masukan
Pelaksanaan hasil evaluasi dan perbaikan
x
X
x
x
x
Menerapkan sistem penilaian untuk mengukur kinerja setiap unit kerja
Penilaian kinerja secara rutin dan kontinyu
Hasil penilaian kinerja periodik
1
1
1
1
1
Jumlah matrik data
0
1
1
1
1
Pelaksanaan pembangunan basis data
x
X
x
x
x
Terwujud sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan
Organisasi run by system Mengembangkan standar/prosedur/inst ruksi kerja pada semua aktivitas/kegiatan, disosialisasikan, dan dilaksanakan dengan baik Intensifikasi sistem monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan setiap kebijakan perguruan tinggi Pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal secara efektif
Mempersiapkan kemandirian institusi yang rasional
Pembuatan matrik kebutuhan data yang mendukung data penjaminan mutu dan akreditasi Pembangunan basis data internal dalam Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi, mencakup informasi yang dibutuhkan borang akreditasi dan dapat diakses dengan mudah Pelaksanaan upload dan update standar/prosedur/IK pada SIM akademik
Jumlah Standar/ Prosedur/IK yang ter-upload dan selalu di mutakhirkan
25%
50%
75%
100%
100%
Evaluasi standar/prosedur/IK dan analisa kebutuhan pengembangannya
Jumlah Unit melakukan evaluasi dan dituliskan pada analisa data unit
5
5
5
5
5
Pelaksanaan monitoring oleh unit terkait
Jumlah Laporan
1
1
1
1
1
Melakukan audit terintegrasi SPMIISO
Laporan hasil audit SPMI-ISO
1
1
1
1
1
Integrasi SPMI dan ISO
Jumlah Standar, formulir dan IK yang terintegrasi
25%
50%
75%
100%
100%
Penyusunan proposal BLU
Jumlah dokumen proposal
0
1
17
Sasaran Strategis 5 : Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic Program
Kegiatan Peningkatan penelitian kemitraan
Meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan penelitian
Mengembangkan sistem pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Peningkatan budaya menulis ilmiah di kalangan dosen Peningkatan jumlah penelitian skala nasional dan internasional Peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat
Indikator
2015
2016
2017
2018
2019
1
2
2
3
3
Jumlah karya ilmiah dosen
100
250
250
250
250
Jumlah judul penelitian
10
10
15
15
15
Jumlah penelitian kemitraan
Jumlah judul pengmas
4
Peningkatan kompetensi reviewer untuk penelitian.
Jumlah penelitian dengan kompetisi nasional
1
1
1
1
1
Pengembangan Laboratorium Riset Terpadu
Jumlah Lab terintegrasi
1
1
1
1
1
0
10
Peningkatan kemampuan dosen dalam menulis artikel ilmiah
Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi Jumlah publikasi dalam jurnal internasional terindeks
0
10
Jumlah penelitian melibatkan mhs
0
0
1
2
3
Jumlah Laboratorium terlibat penelitian
0
0
1
2
3
Jumlah artikel yang disitasi Pengembangan penelitian yang berorientasi pada perbaikan mutu pembelajaran dan peningkatan tata kelola.
Keterlibatan penelitian yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan dosen Peningkatan Jumlah Laboratorium terlibat pada penelitian dosen dan mahasiswa
Sasaran Strategis 6 : Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma Program
Membentuk pusat kerjasama
Kegiatan Pelaksanaan kerjasama dengan lebih banyak instansi/industri dan menjadi rujukan bagi publik
Indikator Prosentase peningkatan jumlah kerjasama
2015
2016
2017
2018
2019
25%
25%
25%
25%
25%
18
Pelaksanaan Program double degree
Jumlah Mhs peserta program double degree
20
25
30
35
40
Pelaksanaan kerjasama pertukaran mahasiswa dengan PT asing
Jumlah mahasiswa asing
1
1
1
2
2
Kerjasama joint research
Jumlah judul kerjasama joint research
0
1
1
2
2
Mengembangkan mekanisme terstruktur untuk menjamin dan meningkatkan mutu, relevansi serta keberlanjutan kegiatan kerjasama
Peningkatan intensitas kerjasama dengan industri anggota IAB dalam bidang pendidikan, penelitian, pelatihan dan jasa produksi
Jumlah anggota Industrial advisory Board/Dewan Perwakilan Industri
8
10
12
14
15
Meningkatkan intensitas kerjasama sebagai upaya peningkatan revenue lembaga
Optimalisasi layanan jasa produksi, jasa rekayasa, bidang otomasi industri, konstruksi, desain dan fabrikasi perkapalan, safety industri dan kerlistrikan
Jumlah layanan jasa produksi
480 SPK
500 SPK
520 SPK
540 SPK
560 SPK
Meningkatkan kerjasama bidang akademik dan non akademik (dalam dan luar negeri) untuk meningkatkan kualitas SDMdan atmosfer akademik yang berdampak pada kualitas peringkat institusi
B. Rencana Kinerja Tahunan PPNS telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016. RKT tahun 2016 mencakup 6 sasaran Strategis Renstra, sebagaimana tersebut di atas dengan pengfokusan pada beberapa indikator utama. Selengkapnya RKT Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan 2016
Sasaran
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2) Jumlah dokumen kurikulum yang disempurnakan sesuai SNPT
(3) 1 dokumen
Dokumen perangkat kurikulum terverifikasi
1 dokumen
Meningkatkan level akreditasi PPNS menjadi A di tingkat nasional
Jumlah materi ajar terupdate
15 judul
Jumlah prodi terakreditasi internasional
4 prodi
Jumlah industri penerima OJT mahasiswa
220 perusahaan
19
Jumlah pendaftar/ calon mahasiswa baru
11.000 orang
Meningkatkan peran serta langsung PPNS dalam mempercepat proses pembangunan nasional, khususnya sektor kemaritiman dan industri pendukung kemaritiman
Prosentase dosen bersertifikat asesor aktif
30%
Meningkatkan daya saing lulusan PPNS di era kompetisi global, baik tingkat nasional dan internasional
Jumlah mahasiswa kewirausahaan
Jumlah Prodi Penyelenggara Recognized Prior Learning (RPL) Jumlah Prodi Penyelenggara Credit Transfer System (CTS) Organisasi PUT & Komunitas kapal kecil Jumlah UKM Pencapaian prestasi tingkat nasional mengikuti
program
40 mahasiswa
Jumlah prodi dan UKM mengikuti pekan ilmiah PPNS
10 prodi/UKM
Persentase dosen besertifikat kompetensi Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward Jumlah dosen berprestasi penerima reward Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward Hasil penilaian kinerja periodik Pelaksanaan pembangunan basis data Jumlah Standar/Prosedur/IK yang ter-upload dan selalu di mutakhirkan Laporan hasil audit SPMI-ISO Jumlah dokumen proposal BLU Jumlah penelitian kemitraan Jumlah dana untuk karya ilmiah dosen
Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan
1 organisasi 20 UKM 5 prestasi
10 mahasiswa
Jumlah dosen berpendidikan S3
Menciptakan iklim penelitian berbasis teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur
5 prodi
Jumlah mahasiswa mengikuti PIMNAS
Persentase alumni yang masuk database alumni Jumlah dosen yang magang di industri
Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic
1 prodi
30% 10 orang 6 orang 90% 3 mahasiswa 3 orang 3 orang 1 laporan 100% 50% 1 laporan 1 dokumen 2 judul 250 juta
Jumlah judul penelitian
10 judul
Jumlah penelitian dengan kompetisi nasional
1 judul
Jumlah laporan pengabdian kepada masyarakat Jumlah laboratorium riset terintegrasi Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi Jumlah publikasi dalam jurnal internasional terindeks Prosentase peningkatan jumlah kerjasama Jumlah mhs peserta program double degree Jumlah mahasiswa asing
4 judul 1 laboratorium 10 judul 10 judul 25% 25 mahasiswa 1 orang
20
Tridharma
Jumlah judul kerjasama joint research
1 judul
Jumlah anggota Industrial advisory Board/Dewan Perwakilan Industri Jumlah layanan jasa produksi
10 industri 500 SPK
Dalam kaitannya dengan Renstra Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2016, Rencana Kinerja Tahunan tahun 2016 mendukung Program Pendidikan Tinggi pada : 1. Jumlah Prodi terakreditasi Unggul 2. Indeks kepuasan pelayanan 3. Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (unggul) 4. Jumlah revitalisasi sarpras lemlitbang dan PTN Berfungsinya output/Indikator Utama Program tersebut mendukung sebuah Outcome Program Pendidikan Tinggi yaitu “Tercapaianya Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Jender dan relevan dengan Kebutuhan Bangsa dan Negara”.
C. Perjanjian Kinerja Rencana Kerja Tahunan PPNS yang telah disempurnakan dengan total anggaran penunjang untuk tercapainya sasaran strategis direncanakan merupakan dokumen Perjanjian Kinerja. Sesuai DIPA pada awal diterima total anggaran PPNS untuk mendukung pencapaian kinerja tahun 2016 sesuai sebesar Rp. 57.423.429.000, dengan distribusi program sebagai berikut : Kegiatan
Anggaran
1
Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi
Rp. 4.492.311.000
2
Dukungan Manajemen PTN/Kopertis
Rp. 50.541.118.000
3
Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Rp. 2.390.000.000
21
Anggaran awal tersebut mendapatkan beberapa perubahan sebagai berikut : Pada maret 2016 terdapat tambahan dana luncuran untuk kegiatan PEDP dari Dirjen Pembelajaran
dan
Kemahasiswaan
sehingga
total
anggaran
menjadi
Rp.
8.120.630.000 Pada September 2016, ada tambahan dana operasional untuk gaji & tunjangan pada Kegiatan Dukungan Manajemen PTN/Kopertis sehingga total dana menjadi Rp. 53.378.415.000 Pada Oktober 2016, ada tambahan dana dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti sebesar Rp.10.000.000.000 Sehingga total anggaran untuk mendukung kinerja PPNS tahun 2016 sebesar Rp. 73.889.045.000. Distribusi anggaran dimaksud terdapat pada 4 DIPA sebagai berikut: Kegiatan
Anggaran
1
Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi
Rp. 8.120.630.000
2
Dukungan Manajemen PTN/Kopertis
Rp. 53.378.415.000
3
Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi
Rp. 2.390.000.000
4
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Iptek dan Dikti
Rp. 10.000.000.000
Setelah adanya penetapan anggaran, Rencana Kinerja Tahunan yang telah disusun kemudian disahkan dalam bentuk kontrak kerja antara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, yang selanjutnya disebut Perjanjian Kinerja tahun 2016. Salinan dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016 yang telah tertandatangani terlampir di bagian terakhir dokumen LAKIP ini.
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Sesuai dengan dokumen penetapan kinerja tahun 2016, kegiatan PPNS mendukung pencapaian 6 (enam) sasaran strategis Renstra PPNS 2015-2019. Pencapaian sasaran strategis beserta Indikator Kinerja yang mendukungnya dijelaskan pada Subbab Capaian Kinerja Organisasi dan realisasi keuangan pada Subbab Realisasi Anggaran.
A. Capaian Kinerja Organisasi Capaian Kinerja Organisasi menguraikan capaian kinerja masing-masing sasaran strategis sebagaimana ditetapkan pada perjanjian kinerja. Sasaran #1. Meningkatkan Level Akreditasi PPNS menjadi A di Tingkat Nasional Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 6 (enam) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut : Tabel 3.1 Capaian Sasaran Meningkatkan Level Akreditasi PPNS Menjadi A di Tingkat Nasional
Sasaran Strategis/Program/ Kegiatan (1)
Meningkatkan level akreditasi PPNS menjadi A di tingkat nasional
Indikator Kinerja (2) Jumlah dokumen yang kurikulum yang di sempurnakan sesuai SNPT Dokumen perangkat kurikulum terverifikasi Jumlah materi ajar terupdate Jumlah prodi terakreditasi internasional Jumlah industri penerima OJT mahasiswa
Tahun 2016
Target 20152019
Realisasi 2015
Target
Realisasi
(3)
(4)
(5)
(6)
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
45 judul
17 judul
15 judul
20 judul
133%
7 prodi
3 prodi
4 prodi
3 prodi
75%
250 perusahaan
210 perusahaan
220 perusaha an
146 perusaha an
66%
23
% (7)
Jumlah pendaftar/calon mahasiswa baru
12.000 orang
10.494 orang
11.000 orang
16.823 orang
153%
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa enam indikator kinerja yang ada untuk mengukur sasaran strategis, ada 2 (dua) indikator kinerja yang belum mencapai target, sedangkan 4 (empat) indikator kinerja telah mencapai target bahkan melebihi. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja #1 : “Jumlah Dokumen Kurikulum yang Disempurnakan sesuai SNPT” Indikator Kinerja “Jumlah dokumen kurikulum yang disempurnakan sesuai SNPT” tercapai satu dokumen kurikulum untuk tingkat Politeknik. Indikator ini cukup penting karena kurikulum yang disahkan merupakan dasar pelaksanaan kegiatan akademik. Satu dokumen merupakan capaian yang sama dengan target yang direncanakan, dan hal ini merupakan target untuk 5 tahun periode Renstra. Dokumen kurikulum tersebut telah tercapai tahun 2015, hanya untuk dua program studi penerima hibah PEDP, dan pada tahun 2016 menjadi laporan wajib dari 12 program studi lainnya. Capaian dokumen kurikulum ini telah disahkan melalui SK Direktur untuk periode pelaksanaan tahun ajaran 2016/2017. Dengan capaian ini, maka target sampai dengan akhir pelaksanaan rencana strategis 2015-2019 telah tercapai.
Indikator Kinerja #2 : “Dokumen Perangkat Kurikulum Terverifikasi” Indikator dokumen perangkat kurikulum merupakan indikator penyempurna dari indikator sebelumnya. Perangkat kurikulum dimaksud terdiri dari : 1. Capaian Pembelajaran 2. Profil 3. Struktur Kurikulum 4. Silabus 5. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Untuk PPNS, indikator ini tercapai 100% dengan adanya dokumen perangkat pembelajaran dan semua program studi. Indikator ini merujuk pada capaian tahun lalu bagi Program Studi Teknik Pengelasan (DIV) dan Program Studi Teknik Perancangan dan
24
Konstruksi Kapal (DIII), yang telah miliki perangkat kurikulum untuk pelaksanaan pembelajaran. Dengan capaian ini, maka target sampai dengan akhir pelaksanaan rencana strategis 2015-2019 telah tercapai.
Indikator Kinerja #3 : “Jumlah Materi Ajar Terupdate” Materi ajar merupakan salah satu pendukung mutu dan kekinian dari bahan pembelajaran. PPNS secara bertahap berupaya untuk memperbarui materi ajar, dengan target sampai dengan 2019 sebanyak 45 judul. Realisasi pada tahun 2015 sebanyak 17 judul, dan tahun ini tercapai 20 judul dari 15 judul yang direncanakan. Raihan ini memberikan prosentase sebanyak 133% atau melebihi target yang direncanakan. Pendanaan untuk kegiatan ini dari program PEDP dan dari PDD; dengan rincian judul diperoleh sebagai berikut: Tabel 3.2 Jumlah materi ajar terupdate
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14
Pendanaan Program PEDP Penyusun Judul Materi Ajar M. Miftachul Munir, ST., MT. DFKI Ketel Uap & Bejana Tekan Pengembangan Media Pembelajaran Mata Isa Rahman, ST., MT. Kuliah Praktek Pengendalian Otomatis Pengembangan Media Pembelajaran Mata Bachtiar, ST., MT. Kuliah Teknologi Las II Pengembangan Materi Pembelajaran Mata Budi Prasojo, ST., MT. Kuliah Ilmu Bahan Ir. Gaguk Suhardjito, MM. Pengembangan Materi Reparasi Kapal FRP Ir. Bambang Teguh Setiawan, Pengembangan Mata Kuliah Konstruksi Kapal MT. yang Lebih Interaktif Pengembangan Materi Pengembangan Mata M. Thoriq Wahyudi, ST., MM. Kuliah George Endri Kusuma, ST., Pengembangan Materi Pembelajaran Mata M.Sc.Eng Kuliah Perpindahan Panas Ir. Hariyanto Soeroso, MT. Tugas Perancangan Rencana Umum Mata Kuliah Tugas Gambar Produksi Aang Wahidin, ST., MT. (Production Drawing) Pendanaan Program PDD Ellya Fauzia, S.Sos., M.Pd Modul Kewirausahaan 2 Danis Maulana, ST., MBA Sutrisno, S.Pd., M.Pd Modul Fisika Terapan 2 Ir. Emie Santoso , MT. Wasis Supeno, S.Pd., MT Catur Rachmad Handoko, ST., Pemrograman PLC MT. Life Science Dra. Viyayanti
25
15 16 17 18 19 20
Wiediartini, SE., MT. Mujayanah, S.Pd, M.Pd M. Thoriq Wahyudi, ST., MM. Pramana H.B., S.Pd., M.Pd Budi Prasojo, ST., MT. Eko Purwanto Lilik Subiyanto, ST., MT. Wasis Supeno, S.Pd, M.T Edy Setiawan, ST., MT. Ellya Fauzia, S.Sos., M.Pd Ruddianto, ST., MT. Sokib, Drs. M. Miftachul Munir, ST., MT.
Teknis Las GTAW Ilmu Bahan Sistem Kontrol Elektromagnetik Perencanaan Instalasi Listrik K3 Pengelasan Las Metal Inert Gas/Las Metal Active Gas (MIG-MAG)
Capaian untuk indikator ini sudah melebihi apa yang ditargetkan tahun 2016, namun diabndingkan dengan target total Renstra 2015-2019, angka ini belum mencapai setengah dari yang direncanakan pada akhir periode pelaksanaan rencana strategis.
Indikator Kinerja #4 : “Jumlah Prodi Terakreditasi Internasional” Akreditasi Internasional dari Royal Institution of Naval Architect - UK kepada institusi bidang perkapalan merupakan sesuatu yang membanggakan dan memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi. PPNS telah memperoleh akreditasi tersebut pada tahun 2012 bagi 3 program studi antara lain : Program Studi Teknik Bangunan Kapal (DIII); Program Studi Teknik Permesinan Kapal (DIII); dan Program Studi Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal (DIII). Capaian untuk indikator ini masih sama dengan tahun sebelumnya sebanyak tiga prodi. Tidak tercapainya target penambahan prodi terakreditasi internasional untuk tahun ini karena PPNS sedang dalam masa transisi perubahan model pembelajaran dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran teaching factory. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap dokumen borang usulan. Sebagai tindaklanjut indikator ini, PPNS akan melaksanakan kegiatan akreditasi internasional secara lebih intensif bagi lima program studi, setelah perangkat pembelajaran teaching factory lengkap.
26
Indikator Kinerja #5 : “Jumlah Industri Penerima OJT Mahasiswa” On The Job Training (OJT) merupakan kegiatan yang wajib dijalani oleh mahasiswa Politeknik pada tahun terakhir sebelum tugas akhir. Pelaksanaan OJT cukup penting untuk mengenalkan budaya industri kepada mahasiswa khususnya mahasiswa jalur vokasi. Indikator jumlah industri penerima OJT mahasiswa merupakan tolok ukur yang cukup penting karena data industri bisa menunjukkan kekuatan potensi pengalaman yang bisa diambil oleh mahasiswa pada proses OJT, serta menunjukkan kekuatan jaringan kerjasama PPNS dengan industri. Capaian indikator ini tahun lalu sebanyak 210 industri, dan tahun ini mengalami penurunan jumlah industri penerima OJT. Total capaian perusahaan penerima OJT sebanyak 109 industri untuk program DIV, dan 37 untuk program DIII. Penyebab penurunan ini adalah karena banyak industri kapal gulung tikar seperti beberapa industri galangan kapal di Batam. Berkurangnya jumlah industri penerima berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti OJT ditempat yang sama. Dan apabila dicermati, ada peningkatan keragaman kelas perusahaan dan sebaran geografis perusahaan yang dikunjungi. Tabel 3.3 Daftar Industri Penerima OJT
Peserta OJT : D4 JUMLAH MAHASISWA PESERTA OJT NO.
NAMA PERUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PT. Liku Telaga PT. PJB UBJO & M PLTU Tanjung Awar awar PT. Smart PT. Petrosida PT. Petrokimia PT. Petrokimia Gresik PT. ISM Bogasari Flour Mills PT. Aquamarine Divindo Inspection PT. INKA PT. ISPATINDO PT. Ecco Indonesia PT. Exterran Indonesia PT. Petrokimia Kayaku
K3 2 1 2 3 2 6 2 2 2 4 2 3 4
DM
TL
TP
JUMLAH TO
2
7
6
3
2 1 2 3 2 15 2 2 11 4 2 3 4
27
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
PT. Terminal Petikemas PT. Petro Jordan Abadi PT. Semen Indonesia PT. PJB UP Gresik PT. Pertamina Cilacap PT. AT Indonesia PT. Samator Gas PT. Smelting PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama PT. UME Persada Indonesia PT. Petrochina PT. Swadaya Graha PT. Wilmar Nabati Indonesia PT. Indonesia Power UBP. Perak Grati PT. China National Offshore Oil Company PT. Charoen Pokhand Indonesia Cheil Jedang PT. Agincourt Resources PT. PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd PT. Mobil Cepu Limited PT. Lintech Duta Pratama PT. Apie Indo Karunia PT. Truba Jaya Engineering PT. Kalimantan Prima Persada PT. Salim Ivomas Pratama PT. ISPATINDO PT. ALBEA Rigid Packaging Surabaya PT. SC Johnson Manufacturing PT. Japfa Comfeed Indonesia PT. Duta Marine PT. Anugerah Inti Gema Nusa PT. Telkom Indonesia PT. Orela Shipyard PT. Yamaha Musical Product Indonesia PT. Duta Cipta Pakarperkasa PT. Bangun Sarana Baja PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT. Benvors Sarana Utama PT. Bangun Sarana Baja PT. Batamec Shipyard PT. Ometraco Arya Samanta PT. Berlina Tbk. Indonesia PT. PINDAD
3 3 2 6 3 2 3 2 1 1 1 6 5 4 2 1 2 1 4 1 2 2 1 1 3 3 2 4 2 1 2 1
1
2
4
3 3
1
1
4 3 2 3 3 1 4 5 5 4 1
4
3 3 2 6 4 2 3 2 3 1 1 13 8 4 2 2 2 1 5 1 2 2 1 1 3 3 2 4 2 1 2 1 8 3 2 3 3 1 4 5 5 4 1
28
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
PT. Boma Bisma Indra PT. Dok & Perkapalan Surabaya PT. Tuban Steel Work PT. Bromo Steel Indonesia PT. Adhi Karya PT. Cahaya Hidup PT. Raflin Engineering PT. Citra Adi Sarana Indonesia PT. Pertamina EP. PT. Mc. Dermot PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia PT.KHI Pipe Industri PT. Adi Ardhi Engineering PT. TEGMA Engineering PT. Saipem Indonesia Karimun Branch PT. Tripatra Engineers and Contructors PT. Dago Engineering PT. Sasa Inti PT. Palka Sarana Utama PT. Karunia Prima Engineering PT. SPINDO PT. PLN PT. Lintech Duta Pratama Lamongan PT. Mitra Arta Gema Pertiwi PT. SPIL PT. Barata Indonesia PT. NOV PT. Lewon Industrial PT. Gerindo Prasaka PT. Semar Anugrah Mandiri PT. Indonesia Marine Shipyard PT. Primaku Jaya Larasindo PT. Prima Duta Karya PT. AWECO PT. Lelangon PT. Trisula Abadi PT. MAGP PT. Sebaya Prakasa Prima PT. Hutama Maju Mandiri PT. Steadfast Marine PT. Lapindo Brantas ,INC PT. Spektra Megah Semesta PT. Robutech
6 2 4 2 7 1 4 1 2
1
5 3 1 1 3 5 3 1 3 4 2 3 4 4
3 1 4 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 5 2 2
6 2 4 3 7 1 4 1 5 5 1 1 3 5 3 1 3 4 2 3 4 4 3 1 4 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 5 2 2
29
100 PT. Waltes Energi Nusantara 101 PT. IPMOMI Probolinggo 102 PT. Wilmar Nabati Indonesia 103 PT. Sarana Tripancamitra Solusindo 104 PT. Gudang Garam, Tbk. 105 PT. Indofood CBP Sukses Makmur,Tbk. 106 PT. Cladtek BI Metal Manufacturing 107 PT. Sukses Bersama Nusantara (SBN) 108 PT. Oriental Abadi Indonesia 109 PT. Astra Otoparts, Tbk. Peserta OJT : D3 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
NAMA PERUSAHAAN PT. Petrokimia Gresik PT. INKA PT. PJB UP Gresik PT. Swadaya Graha PT. Orela Shipyard PT. Duta Cipta Pakarperkasa PT. Dok & Perkapalan Surabaya PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia PT. PLN PT. Pelindo Marine Service PT. YASA Wahana Tirta PT. Lintech Duta Pratama Lamongan FBI PT. Pal Indonesia Surabaya BKI Batam PT. Mitra Arta Gema Pertiwi PT. Dok Pantai Lamongan PT. Anggrek Hitam PT. Harapan Teknik Shipyard PT. ALP Petro Industri PT. SPIL PT. Antakesuma Inti Raharja PT. Pertamina EP. Asset & Field Cepu PT. Pertamina Surabaya PT. PJB Tanjung Awar awar Tuban PT. PJB Pacitan Terminal LPG Semarang Konsorsium CPO PT. BEN Santoso PT. Barata Indonesia
2 5 3 3 3 4 1 2 1 2
DC
SB
ME
PE
3
4 3
2 2 3 3 3
3 9 2
2 4 2
4 3 3 2 6 1
7 3 2
3
2 2 1 2 6 4 2 4 2 1 2 4 3
2
2 5 3 3 3 4 1 2 1 2
JUMLAH 7 5 2 3 6 3 11 6 2 4 3 3 2 18 1 3 4 2 1 2 6 4 2 4 2 1 2 4 3
30
30 31 32 33 34 35 36 37
PT. Sinar Sosro Mojokerto PT. Angkasa Pura I Sidoarjo PT. Teknik Tadakara Sumber Karya PT. KPE PT. YTL-PLTU Paiton Jawa Timur PT. Bahtera Abadi Gas PT. Semen Indonesia Tuban PT. Suntory Garuda Beverage
4 2 3 1 2 1 3 1
4 2 3 1 2 1 3 1
Capaian tersebut masih cukup jauh dari target akhir jumlah industri sebanyak 250 industri pada Renstra 2015-2019. Upaya mengejar target 100% pada tahun depan dilakukan dengan dua cara yaitu : Upaya internal :
Meningkatkan koordinasi antara koordinator OJT, Ketua Program Studi, dan Wakil Direktur Bidang Akademik,
Koordinasi antara Wakil Direktur Bidang Akademik dengan Kepala Pusat Kerjasama
Upaya Eksternal : Intensifikasi kerjasama dengan mitra industri
Indikator Kinerja #6 : “Jumlah Pendaftar/Calon Mahasiswa Baru” Untuk indikator Jumlah Pendaftar/Calon Mahasiswa Baru dari 11.000 calon mahasiswa yang direncanakan terealisasi sebanyak 16.823 orang/calon maba. Angka tersebut dihitung berdasarkan pilihan pertama pendaftar. Persentase capaian kegiatan ini adalah 153%. Kiprah PPNS sebagai institusi pendidikan berkualitas bidang perkapalan semakin dikenal publik, dengan adanya kenaikan jumlah pendaftar yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Dari 3782 calon mahasiswa baru pada tahun 2013 menjadi 10.538 pada tahun 2014, di tahun 2015 sejumlah 10.905, dan pada tahun 2016 sebanyak 16.823 calon mahasiswa baru. Capaian tahun 2016 ini hampir mendekati target capaian pada akhir 2019 yaitu sebanyak 12.000 pendaftar.
31
Grafik peningkatan jumlah pendaftar tergambar sebagai berikut :
Jumlah Pendaftar 18000 16823
16000 14000 12000 10538
10000
10905
8000 6000 4000
3782
2000 0 Th 2013
Th 2014
Th 2015
Th 2016
Gambar. 3.1 Grafik Peningkatan Jumlah Pendaftar
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada sasaran strategis pertama “Meningkatkan Level Akreditasi PPNS menjadi A di Tingkat Nasional” berjalan dengan cukup baik. Realisasi capaian dari sasaran strategis ini mencapai 105% karena ada 2 kegiatan yang realisasinya lebih dari 100%. Untuk mendukung capaian sasaran strategis ini pula, PPNS termasuk perguruan tinggi yang mendapatkan fasilitas khusus mengikuti bimtek Reakreditasi yang diselenggarakan oleh Dirjen Kelembagaan Kemenristekdikti.
Sasaran #2. Meningkatkan Peran Serta Langsung PPNS Dalam Mempercepat Proses Pembangunan Nasional, Khususnya Sektor Kemaritiman dan Industri Pendukung Kemaritiman Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 4 (empat) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :
32
Tabel 3.4 Capaian Sasaran Meningkatkan Peran Serta Langsung PPNS Dalam Mempercepat Proses Pembangunan Nasional, Khususnya Sektor Kemaritiman dan Industri Pendukung Kemaritiman
Sasaran Strategis/Program/Kegiatan (1)
Meningkatkan peran serta langsung PPNS dalam mempercepat proses pembangunan nasional, khususnya sektor kemaritiman dan industri pendukung kemaritiman
Indikator Kinerja (2) Prosentase dosen bersertifikat asesor aktif Jumlah prodi penyelenggara Recognized Prior Learning (RPL) Jumlah Prodi penyelenggara Credit Transfer System (CTS) Organisasi PUT dan Komunitas kapal kecil
Tahun 2016 Target Realisasi (5) (6)
Target 2015-2019 (3)
Realisasi 2015 (4)
50%
23%
30%
23%
77%
3 prodi
0
1 prodi
6 prodi
600%
4 prodi
3 prodi
5 prodi
4 prodi
80%
1
1 organis asi
1 organisas i
100%
1 organisasi
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa ada empat indikator kinerja untuk mengukur sasaran strategis 2. Dari indikator tersebut, ada 2 (dua) indikator kinerja yang belum mencapai target, sedangkan 2 (dua) indikator kinerja telah mencapai target bahkan melebihi. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja #1 : “Prosentase Dosen Bersertifikat Asesor Aktif” Asesor adalah seseorang yang telah memiliki legalitas kompetensi untuk melakukan penilaian pada uji kompetensi. Keberadaaan dosen bersertifikat kompetensi cukup penting pada pendidikan politeknik karena uji kompetensi merupakan hal wajib bagi mahasiswa politeknik. Terlebih lagi PPNS merupakan LSP P-1 yang telah diakui kelayakannya sebagai mitra Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam menyelenggarakan Uji Kompetensi, dan berhak untuk menerbitkan sertifikat dengan logo BNSP. Capaian indikator jumlah dosen bersertifikat asesor aktif sebanyak 32 dosen dari total 137 dosen atau sekitar 23%. Hal ini lebih rendah dari yang direncanakan. Kendala tidak tercapaianya target tersebut adalah belum adanya dana khusus untuk pelatihan asesor. Tindaklanjut mengatasi hal tersebut, pelatihan asesor akan diagendakan bagi sekitar 20
33
% (7)
dosen. Nama-nama dosen PPNS yang memiliki sertifikat asesor tersebut telah terdata pada official website BNSP, sebagaimana print screen berikut :
Gambar 3.2 Print Screen Daftar Asesor Kompetensi (Sumber : www.bnsp.go.id)
Dibandingkan tahun lalu, tidak ada perubahan capaian tetap sama 23%, dan angka ini masih cukup jauh dibandingkan dengan capaian akhir 2019 yaitu sebesar 50% dari total dosen merupakan dosen dengan sertifikat asesor aktif.
Indikator Kinerja #2 : “Jumlah Prodi Penyelenggara Recognized Prior Learning (RPL)” Recognized Prior Learning (RPL) atau Rekognisi Pembelajaran lampau adalah salah satu upaya PPNS untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi oleh masyarakat khususnya bidang perkapalan. Pelaksanaan Program RPL mengacu pada Permenristekdikti Nomor 26 tahun 2016, dan diadosi untuk pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru program lintas jenjang. Indikator jumlah program studi yang melaksanaan program RPL menunjukkan tingkat kesiapan PPNS dalam berperan secara nasional dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK). Target dari program ini adalah alumni program D1, D3, serta praktisi bidang perkapalan yang sudah mempunyai cukup pengalaman yang memiliki latar belakang pendidikan sekolah tingkat menengah atas/kejuruan.
34
Pada 2016 ini, ada 8 program studi yang siap menerima mahasiswa lintas jenjang. Pengumuman program lintas jenjang tertuang pada laman www.ppns.ac.id, sebagaimana capture berikut :
Gambar 3.3 Print Screen Penerimaan Mahasiswa Jalur Lintas Jenjang (Sumber : www.pmb.ppns.ac.id)
Dari 8 program studi tersebut, yang diminati oleh masyarakat ada 6 program studi, sehingga keenam prodi tersebut yang telah selesai melaksanakan RPL dicatat sebagai capaian dari indikator ini. Rincian program studi dimaksud adalah : 1. DIV Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. DIV Teknik Pengelasan 3. DIV Teknik Permesinan Kapal 4. DIII Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal 5. DIII Teknik Permesinan Kapal 6. DIII Teknik Kelistrikan Kapal Kegiatan ini didukung dengan pendanaan dari ADB pada Proyek Polytechnic Education Development Project, yaitu proyek ADB yang bertujuan mendukung pencapaian MP3EI. PPNS sebagai salah satu penerima hibah pada program ini mendukung MP3EI pada sektor perkapalan untuk koridor wilayah Jawa. Capaian ini lebih besar dari target capaian pada akhir 2019, yaitu sebanyak 3 program studi. Indikator ini tidak memiliki capaian pada tahun lalu, karena mekanisme dari Kementerian saat ini yang mengharuskan prodi memiliki ijin
35
penyelenggaraan RPL. Namun ketentuan ini diubah dengan adalah Permenristekdikti Nomor 26 tahun 2016. Perubahan ketentuan ini membuat indikator ini lebih mudah dicapai. Dibandingkan dengan target tahun 2016, angka capaian ini enam kali lebih besar, sehingga secara prosentase sebesar 600%.
Indikator Kinerja #3 : “Jumlah Prodi Penyelenggara Credit Transfer System (CTS)” Sesuai arahan Direktur PPNS, pelaksanaan Program Credit Transfer System di PPNS dikhususkan pada jalur students exchange international. Sehingga ada sedikit perubahan capaian dari sebelumnya. Pelaksanaan CTS pada prodi penerima mahasiswa asing program student exchange tercapai 4 program studi. Capaian ini sedikit lebih kecil dari target capaian tahun 2016 yaitu sebanyak 5 program studi, sehingga secara prosentase sebesar 80%. Dibandingkan tahun lalu, capaian tahun ini lebih besar, dan komparasi dengan target capaian pada akhir 2019, capaian ini masih belum memenuhi. Rincian program studi penyelenggara CTS pada program student exchange adalah : 1. DIV Teknik Pengelasan 3. DIII Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal 5. DIV Teknik Otomasi 6. DIV Manajemen Bisnis Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat luas, khususnya mahasiswa asing untuk mendapatkan pendidikan bidang perkapalan dengan multi entry.
Indikator Kinerja #4 : “Organisasi PUT dan Komunitas Kapal Kecil” Salah satu program PPNS sebagai Pusat Unggulan Teknologi (PUT) berimplikasi pada perlunya sebuah organisasi atau asosiasi yang menaungi para pembuat dan konsumen kapal kecil di Indonesia. Keadaan ini merupakan peluang bagi PPNS dengan dukungan anggota IAB untuk berkiprah di bidang pembuatan kapal kecil dengan membuat asosiasi baru yang dapat merangkul semua pihak baik produsen maupun konsumen yang berkaitan dengan kapal kecil, dengan berbagai program yang saling menguntungkan semua anggota asosiasi. Kinerja yang meningkat dari industri kapal kecil tentunya akan sangat berpengaruh pada kinerja PUT tersebut. Terbentuknya organisasi ini merupakan hasil dari Studi Komunitas Kapal Kecil dengan pendanaan dari ADB pada program PEDP.
36
Pada akhir 2015 sampai dengan awal 2016 telah tercapai satu organisasi kapal kecil yang dikembangkan oleh PPNS. Capaian memberikan nilai sempurna pada apa yang ditargetkan pada tahun 2016, dan target Renstra 2015-2019. Tujuan Organisasi PUT & Komunitas Kapal Kecil ini adalah : -
Peningkatan peran PPNS dalam mendukung perkembangan teknologi produksi kapal kecil.
-
Peningkatan anggota IAB dari komunitas kapal kecil
-
Peningkatan peran asosiasi pembuat kapal kecil bagi pemenuhan kebutuhan PPNS akan standar KKNI bagi lulusannya
Keberadaan Organisasi Komunitas Kapal Kecil merupakan wujud peran serta PPNS dalam pembangunan nasional, khususnya sektor kemaritiman. PPNS mengakomodir keberadaan komunitas tersebut pada sebuah website dengan alamat kapalkecil.ppns.ac.id, sebagaimana gambar dibawah ini :
37
Gambar 3.4 Print screen website komunitas kapal kecil (Sumber : kapalkecil.ppns.ac.id)
Dari keempat capaian indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada sasaran strategis kedua “Meningkatkan Peran Serta Langsung PPNS dalam Mempercepat Proses Pembangunan Nasional, Khususnya Sektor Kemaritiman dan Industri Pendukung Kemaritiman” berjalan dengan sangat baik, dan PPNS telah memberikan kontribusi nyata pada pembangunan nasional khusunya bidang kemaritiman. Realisasi capaian dari sasaran strategis ini mencapai 214% karena ada 2 kegiatan yang realisasinya mencapai 100% bahkan lebih.
Sasaran #3. “Meningkatkan Daya Saing Lulusan PPNS di Era Kompetisi Global, Baik Tingkat Nasional dan Internasional” Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 5 (lima) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :
38
Tabel 3.5 Capaian Sasaran Meningkatkan Daya Saing Lulusan PPNS di Era Kompetisi Global, Baik Tingkat Nasional dan Internasional
Sasaran Strategis/Program/Ke giatan (1)
Meningkatkan daya saing lulusan PPNS di era kompetisi global, baik tingkat nasional dan internasional
Target 2015-2019
Realisasi 2015
(3)
(4)
20 UKM
20 ukm
Pencapaian prestasi tingkat nasional
5 prestasi
3
Jumlah mahasiswa mengikuti PIMNAS
10 mahasiswa
5
25 prodi/UKM
30%
Indikator Kinerja (2) Jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa
Jumlah prodi dan UKM mengikuti pekan ilmiah mahasiswa PPNS Prosentase alumni yang masuk dalam database alumni
Tahun 2016 Target
Realisasi
%
(5) 20 UKM 5 prestas i 10 mahasi swa
(6)
(7)
26 UKM
130%
15 prestasi
300%
9 mahasis wa
90%
0
10 prodi/ UKM
14 prodi/UK M
140%
30%
30%
40%
133%
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa lima indikator kinerja yang ada untuk mengukur sasaran strategis, ada 4 (empat) capaian indikator kinerja yang melebihi target, dan 1 (satu) indikator kinerja sedikit kurang dari target yang direncanakan. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja #1 : “Jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa” Jumlah unit kegiatan mahasiswa menunjukkan keragaman minat mahasiswa dan kesiapan institusi mengelola softskill mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa disini diartikan sebagai organisasi kemahasiswaan resmi yang diikuti oleh mahasiswa PPNS. Total Organisasi Mahasiswa pada tahun 2016 sebanyak 16 Unit kegiatan olah raga & minat bakat serta 10 Hima Prodi. Daftar selengkapnya Organisasi Mahasiswa dimaksud adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Daftar Organisasi Mahasiswa PPNS
1
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
2
Himpunan Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal (DC)
3
Himpunan Teknik Bangunan Kapal (SB)
4
Himpunan Teknik Permesinan Kapal (ME)
39
5
Himpunan Teknik Kelistrikan Kapal (PE)
6
Himpunan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
7
Himpunan Teknik Desain dan Manufaktur (DM)
8
Himpunan Teknik Pengelasan (TL)
9
Himpunan Teknik Perpipaan (TP)
10
Himpunan Teknik Otomasi (TO)
11
(POCEDS)
12
Musik
13
Olahraga Badminton
14
Olahraga Baket
15
Ships New Crew / Jurnalistik
16
Karate
17
Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
18
Penalaran
19
Taekwondo
20
Watercraft Studies Center (WSC)
21
Olahraga Volley
22
Dayung “Kalagian”
23
Nikkapala
24
Marine Robotic Community (MRC)
25
Pencak Silat Setia Hati Terate
26
Olahraga Futsal
Realisasi capaian indikator ini melebihi target tahun 2016 dan target Renstra 20152019 yaitu sebanyak 20 UKM/Ormawa. Peningkatan jumlah ormawa ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan jumlah mahasiswa dan program studi.
Indikator Kinerja #2 : “Pencapaian Prestasi Tingkat Nasional” Pencapaian prestasi tingkat nasional adalah hal yang cukup membanggakan dan meningkatkan citra baik institusi di masyarakat. Indikator ini juga merupakan salah satu penilaian BAN-PT untuk standar kemahasiswaan dan alumni. Total capaian prestasi
40
mahasiswa PPNS tahun 2016 sebanyak 27 prestasi dengan 5 prestasi tingkat provinsi dan 22 prestasi tingkat nasional. Rincian capaian prestasi dimaksud adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Capaian Prestasi Mahasiswa
No.
Nama Kegiatan
(1)
(2) Hang Tuah RC Boat Tournament Hang Tuah RC Boat Tournament Porseni Politeknik SeIndonesia XI Manado Porseni Politeknik SeIndonesia XI Manado Porseni Politeknik SeIndonesia XI Manado Lomba Fotografi Maritim di UHT Kontes Robot Indonesia "ERSB" Debate NUDC Kopertis VII ITS Cup IV "Pencak Silat" ITS Cup IV "Pencak Silat" Mawapres Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di UNDIP NACE paper Competition di UI Lomba Pemograman Ladder PLC Tingkat Nasional di Fakultas Teknik Fisika ITB National Welding Competition National Welding Competition National Welding Competition
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14
15 16 17
18
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Kemristekdikti
Waktu Penyelenggara an (3)
Tingkat* Propinsi/ Nasional Wilayah (4) (5)
Prestasi yang Dicapai (7)
2016
√
Juara I
2016
√
Juara II
2016
√
2016
√
2016
√
2016
√
Juara III
2016
√
Juara Harapan I
2016
√
Emas cabang catur putri Perak cabang pencak silat Perunggu cabang taekwondo
Juara II
2016
√
Juara I
2016
√
Juara III
2016
√
Finalis
2016
√
Juara II
2016
√
Juara I
2016
√
Juara III
2016
√
2016
√
2016
√
2016
√
Juara I Kategori 1G FCAW Juara II Kategori 1G SMAW Juara I Kategori 1G Pipa Juara III kategori fuel engine & Best design kategori
41
19
20 21 22 23 24 25 26 27
Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional Kemristekdikti Indonesia research and innovation expo UNAIR Youth science paper competition Unesa Scientific Writing Competition Speech competition UINSA Student Enterpreneur Competition Bussiness Plan Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Jatim Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Jatim Lomba Poster Nasional di Polinema
Autonomous Best design kategori Fuel Engine
2016
√
2016
√
Juara III
2016
√
Juara I
2016
√
Juara II
2016
√
Juara I
2016
√
Juara I
2016
√
Juara II
2016
√
Juara III
2016
√
Juara I
Capaian ini jauh lebih besar dari yang ditargetkan pada Renstra. Hal ini tentunya sangat membanggakan karena mahasiswa Politeknik disela-sela kuliahnya yang padat (38 jam/minggu) masih memiliki waktu untuk aktualisasi diri dan menorehkan prestasi. Angka capaian tersebut juga jauh lebih banyak dari target tahun 2016 dan target 5 tahunan. Dengan 22 prestasi nasional, capaian ini memperoleh prosentase sebesar 440%. Tingginya capaian indikator ini akan menjadikan evaluasi bagi bidang kemahasiswaan untuk mereview kembali volume capaian indikator tersebut pada tahun mendatang, karena mahasiswa ternyata sudah cukup mampu untuk mendulang prestasi. Namun hal ini juga tidak membuat PPNS untuk terlalu berbangga karena pada tahun 2016 ini belum ada prestasi internasional yang diraih. Pembinaan serta keaktifan mengikuti kegiatan terutama yang tingkat internasional akan diperbanyak pada tahun mendatang untuk mencapai mimpi tersebut.
Indikator Kinerja #3 : “Jumlah Mahasiswa Mengikuti PIMNAS” Pimnas merupakan event ilmiah terbesar tingkat nasional yang diadakan Ristekdikti. Peserta PIMNAS merupakan tim yang lolos dari tahapan-tahapan yang ditentukan Dikti.
42
Tahapan yang harus dilalui mulai dari pengajuan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang terpilih yang lolos didanai dan dianggap layak mengikuti Pimnas berdasarkan hasil monev yang dilakukan oleh tim reviewer Dikti. Pada Tahun 2016 PPNS meloloskan 2 tim dengan 9 mahasiswa. Tim tersebut antara lain : "ICCP" Integrasi pieltier generator, solar cell, & solar tracker sebagai inovasi baru alat 1 penangkal lorosi pada pipeline dan kapal penerapan impressed current cathodic protection system 1 Tri Agung Prasetyo Teknik Perpipaan 6813040046 2 Heri Kurniawan Teknik Perpipaan 6813040040 3 M. Rohmad Fuadi Teknik Perpipaan 6813040035 4 Achmat Ali Pambudi Teknik Perpipaan 0815040014 2
SHIPDRON Kapal pendeteksi kadar oksigen dan pH berbasis android sebagai monitoring kelayakan air 1 2 3 4 5
Mochammad Guntur Budi Prabawa Muhammad Nu'man Lutfi Erce Pradika Maulina Yudhia Abadi Faisal Rohman Basthomi
Teknik otomasi Teknik otomasi Teknik otomasi Teknik otomasi Teknik otomasi
0914040023 0914040021 0914040008 6913040033 0914040005
Gambar 3.5 Dokumentasi PIMNAS
Jumlah mahasiswa mengikuti PIMNAS menunjukkan tingkat partisipasi mahasiswa pada event nasional. Capaian indikator ini kurang dari yang direncanakan karena ada satu
43
tim yang hanya berisi 4 orang, sehingga prosentase realisasi mencapai 90%. Dibandingkan dengan tahun lalu, capaian tahun ini hampir dua kali lipat, namun dibandingkan dengan rencana target akhir 2019, capaian ini masih belum memenuhi.
Indikator Kinerja #4 : “Jumlah Prodi dan UKM Mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa PPNS” Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, maka mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan mandiri dalam mencari dan menambah ilmu pengetahuan secara tak terbatas melalui berbagai cara. Salah satu wadah untuk mencapai itu semua adalah dengan mengikuti serangkaian acara Pekan Ilmiah Mahasiswa yang bertajuk “PPNS EXPO 2016”. Expo ini adalah wujud apresiasi terhadap mahasiswa PPNS untuk mendukung karya mereka yang inovatif dan memiliki daya saing baik di dalam maupun luar negeri. Dalam kegiatan “ PPNS EXPO 2016 ” ini terdapat beberapa serangkaian acara yang dilaksanakan antara lain: 1. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Agenda kegiatan: No
Waktu Pelaksanaan
Tempat Via Online
3 4
Pengumpulan Proposal LKTI Pengumuman Finalis LKTI Technical Meeting
6 – 26 Agustus 2016 11 Agustus 2016 – 5 September 2016 7 September 2016 13 September 2016
Via Email Ruang Teater
5
Final LKTI
17 September 2016
Ruang Teater
1 2
Kegiatan Pendaftaran LKTI
Via Email
Peserta yang mengirimkan karya berjumlah 39 tim, dan 10 tim yang lolos final LKTI. 2. INNOVATION COMPETITION No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
1
Pendaftaran Innovation Competition
6 – 26 Agustus 2016
Via Offline
2
Pengumpulan Proposal Innovation Competition
11 Agustus 2016 – 5 September 2016
Via Email
4
Technical Meeting
13 September 2016
Ruang Teater
44
5
Final Innovation Competition
16 September 2016
Direktorat Lantai 3
Peserta yang mengirimkan karya berjumlah 18 tim, dan 10 tim yang lolos final IC. 3. STAND PRODI No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Tempat
1
Pendaftaran Stand Prodi
6 – 26 Agustus 2016
Via Offline
3
Technical Meeting
13 September 2016
Ruang Teater
4
Pameran Stand Prodi
18 September 2016
Lapngan Basket
Peserta yang mengirimkan karya berjumlah 14 stand prodi
4. SEMINAR No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1
Pendaftaran Seminar
2
Seminar
29 Agustus – 4 September 2016 17 September 2016
Tempat Via SMS Direktorat Lantai 3
Peserta yang mengirimkan karya berjumlah 300 orang
Gambar 3.6 Dokumentasi PIM PPNS
45
Dalam kaitan dengan indikator “Jumlah Prodi dan UKM mengikuti 46ecan ilmiah mahasiswa PPNS” tercapai sebanyak 14 prodi/UKM atau 140% dari yang direncanakan. capaian ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu, karena kegiatan PIM PPNS baru dilaksanakan tahun 2016. Dibandingkan target capaian akhir 2019, capaian tahun ini sudah melebihi setengah yang direncanakan.
Indikator Kinerja #5 : “Prosentase Alumni yang Masuk dalam Database Alumni” Era global memberi konsekuensi kepada masyarakat harus berani lebih kompetitif antar bangsa tanpa batas. Dunia industri dan bisnis menuntut sumberdaya manusia berkualitas (dalam bernalar dan berakhlak). Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menghasilkan lulusan yang kompeten dalam ilmu & teknologi terapan untuk berkiprah di industri perkapalan dan penunjangnya; Kegiatan tracer study dikoordinasi oleh Unit Bimbingan Karir dan Alumni atau bahasa kerennya disebut “Job Placement Center”. Job Placement Center (JPC) PPNS merupakan Unit Pusat Karir yang dipersiapkan menjadi etalase/stand pemasaran produk sumberdaya manusia berkualitas untuk diakses oleh masyarakat industri dan bisnis. Hasil tracer study tahun 2016 menunjukkan hasil sebagai berikut :
Gambar 3.7 Hasil Pelaksanaan Tracer Study
46
Hasil tersebut lebih besar dari yang direncanakan yaitu sebesar 30%. Hal ini memberikan prosentase capaian sebanyak 133%. Angka 30% merupakan target yang sama untuk setiap tahun terhadap jumlah alumni yang menjadi target tracer. Capaian tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada beberapa kegiatan yang dikhususkan untuk mendukung proses tracer study antara lain Focus Group Discussion (FGD) Career Initiation for Fresh Garduates. Kegiatan ini bertujuan : a) Mendekatkan industri dengan alumni/calon alumni sebagai pihak-pihak yang membutuhkan dan memenuhi SDM berkualitas di kampus PPNS; b) Mereduksi jarak antara industri dan alumni/calon alumni untuk saling berinteraksi dengan nyaman dan profesional. c) Mengkoordinir program/kegiatan interaksi, promosi, hingga rekrutasi di Kampus PPNS bagi perusahaan yang membutuhkan. Dengan sasaran :
Dua Belas (12) perusahaan yang bergerak di sektor teknologi perkapalan baik produk maupun jasa;
Delapan (8) perusahaan yang bergerak di sektor teknologi penunjang kapal baik produk maupun jasa;
Lima (5) perusahaan/instansi yang telah memiliki MOU dengan PPNS (tidak termasuk kelompok sebelumnya);
Ketua Jurusan/Prodi di lingkungan PPNS.
Materi diskusi dalam forum ini mencakup tiga perihal utama, yaitu: 1) Peluang/prospek jenjang karir (Career Path) bagi lulusan/alumni D-3 (Ahli Madya) & D-4 (Sarjana Terapan) di perusahaan; 2) Standar kompetensi dan karakter lulusan/alumni yang diminta/ diinginkan perusahaan; 3) Jadwal promosi tentang profil perusahaan dan rekrutasi yang diinginkan Para undangan yang hadir mewakili perusahaan/industri/bisnis dikelompokkan menjadi tiga grup masing-masing 7-8 perusahaan. Perihal nomor 1) dan 2) di atas dipresentasikan oleh masing-masing perwakilan perusahaan (dalam grup) dilanjutkan diskusi dengan audiences para prodi. Pada perihal nomor 3), para wakil perusahaan didata melalui kantor JPC-PPNS untuk penjadwalan promosi profil perusahaan dan rekrutasi yang dilaksanakan di kampus
47
PPNS. Selain kegiatan tersebut, juga rutin dilakukan open recruitment oleh perusahaan serta Career Expo.
Gambar 3.8 Dokumentasi Acara JPC PPNS
Dari kelima capaian indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada Sasaran Strategis Ketiga “Meningkatkan Daya Saing Lulusan PPNS di Era Kompetisi Global, Baik Tingkat Nasional dan Internasional” berjalan dengan baik. Realisasi capaian dari sasaran strategis ini mencapai 187% karena ada 4 indikator realisasinya lebih dari 100%.
Sasaran #4. “Mewujudkan Sistem Organisasi Yang Berbasis Good Governance Polytechnic” Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 11 (sebelas) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :
48
Tabel 3.8 Capaian Sasaran Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic
Sasaran Strategis/Program/ Kegiatan (1)
Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic
Indikator Kinerja (2) Jumlah dosen magang industri Jumlah dosen berpendidikan S3 Presentase dosen bersertifikat kompetensi Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward Jumlah dosen berprestasi penerima reward Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward Hasil penilaian kinerja periodik Pelaksanaan pembangunan basis data Jumlah standar/prosedur /IK yang terupload dan selalu di mutakhirkan Laporan hasil audit SPMI-ISO Jumlah dokumen proposal BLU
Tahun 2016
Target 2015-2019
Realisasi 2015
Target
Realisasi
(3)
(4)
(5)
(6)
% (7)
10 orang
3
10 orang
3 orang
30%
6 dosen
3
6 dosen
6 dosen
100%
90%
80%
90%
100%
111%
3 mahasiswa
3
3 orang
0
3 orang
0
0%
3 orang
0
3 orang
0
0%
1 laporan
0
1 laporan
1 laporan
100%
100%
0
100%
100%
100%
100%
0
50%
50%
100%
1 laporan
1
1 laporan
1 laporan
100%
1 dokumen
0
1 dokumen
0 dokumen
0%
3 3 100% mahasiswa mahasiswa
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa sebelas indikator kinerja yang ada untuk mengukur sasaran strategis, ada 4 (empat) indikator kinerja yang belum mencapai target, sedangkan 7 (tujuh) indikator kinerja telah mencapai target. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
49
Indikator Kinerja #1 : “Jumlah dosen magang industri” Politeknik sebagai pendidikan tinggi jalur vokasi difokuskan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja. Sehingga tenaga pengajar pada Politeknik diharapkan memiliki pengalaman industri dan paham dengan budaya industri. Hal ini mendasari adanya indikator Jumlah Dosen Magang Industri. Dalam upaya mendukung PPNS sebagai Pusat Unggulan Teknologi Bidang kapal Kecil, bebejadi pusat unggulan kapal kecil Aluminum maka Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya membutuhkan sarana dan prasarana sebagai penunjang, salah satunya adalah program pelatihan juru las Aluminum. Capaian jumlah dosen magang industri pada tahun ini terbilang sedikit, dan kurang dari yang direncanakan atau sejumlah 3 orang dari 10 orang yang ditargetkan (30%). Angka ini sama dengan jumlah capaian tahun lalu, dan baru mencapai sepertiga dari yang direncanakan pada akhir Renstra 2015-2019. Realisasi capaian sebesar 3 orang dari dosen yang melaksanakan magang & pelatihan pengelasan aluminium di PT. Aditama Karsa Cilacap, dengan pendanaan dari ADB melalui proyek PEDP. Tiga dosen tersebut antara lain : 1. Imam Khoirul Rohmat, SST., MT 2. Hendri Budi P., S.ST., MT. 3. M. Syaiful Amri, S.ST., MT.
Gambar 3.9 Dokumentasi Magang Industri
Kurangnya capaian indikator ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain : (1) jumlah dosen terbatas dengan Rasio Dosen dan Mahasiswa sebesar 1:19. Kelangkaan dosen ini terkait dengan kecilnya alokasi dosen untuk PPNS, dengan sekitar 20 calon dosen yang diusulkan hanya mendapatkan persetujuan alokasi sebanyak 3 dosen; (2) Pola pendidikan politeknik dengan 38 jam/minggu, mengakibatkan sulitnya waktu dosen untuk meninggalkan kampus; (3) Libur semester yang cukup singkat. Menyikapi perlunya
50
memenuhi prasyarat ideal dengan dosen mengikuti magang industri serta dengan mempertimbangkan berbagai kendala tersebut, PPNS terus berkeyakinan untuk dapat melaksanakan hal tersebut dengan merealisasikan program pengangkatan dosen tetap non PNS, meskipun dalam jumlah yang masih sangat terbatas, serta merencanakan adanya pendanaan khusus untuk kegiatan magang industri. Indikator Kinerja #2 : “Jumlah dosen berpendidikan S3” Jumlah dosen Politeknik berpendidikan S3, merupakan hal yang cukup mendesak, seiring dengan rencana PPNS mendirikan Magister Sains Terapan, dan tujuan mendapatkan akreditasi A pada rentang tahun 2015-2019. Rencana capaian sebanyak 6 dosen telah tercapai pada tahun ini. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari capaian tahun lalu sebanyak 5 orang. Namun dibandingkan dengan target akhir 2019, capaian ini baru mencapai setengahnya. Untuk mengantisipasi target capaian sebanyak 12 orang tersebut, saat ini telah ada 10 dosen yang menepuh S3 dalam negeri, dan 3 orang menempuh S3 di luar negeri. Rincian dosen tetap berpendidikan S3 per Desember 2016 adalah : Tabel 3.9 Daftar Dosen berpendidikan S3 No. (1)
Nama Dosen Tetap
NIDN
Jabatan Akademik
Bidang Keahlian untuk Setiap Program Pendidikan
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Dr. Eng. I Putu 0009047006 Sindhu Asmara, ST., MT.
Lektor Kepala
2.
Dr. Eng. M. Anis 0005087206 Mustaghfirin, ST., MT.
Lektor
3.
Dr. Eng. M. Abu 0030057503 Jamiin,l ST., MT.
Lektor
1. Marine Engineering 2. Marine Engineering 3. Power Control Engineering
4.
Dr. M. Syaiin, ST., 0014117707 MT.
Lektor
1. Phisics Engineering 2. Electrical Engineering 3. Control Engineering
5.
Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D
Tenaga Pengajar
1. Mathematics 2. Industrial Engineering 3. Industrial and System Engineering
0628088101
1. Naval Architecture and Shipbuilding 2. Marine Production and Material Engineering 3. Maritime Safety System 1. Mechanical Engineering 2. Mechanical Engineering 3. Refrigeration Engineering
51
6.
I Putu Arta 0010067305 Wibawa, ST., MT., Ph.D
Lektor
1. Naval Architecture and Shipbuilding 2. Marine Production and Material Engineering 3. Small Craft Technology
Indikator Kinerja #3 : “Prosentase dosen bersertifikat kompetensi” Indikator ketiga “Prosentase dosen bersertifikat kompetensi” tercapai 100% dengan 90% dosen memiliki sertifikat kompetensi, atau sebanyak 123 orang. Prosentase ini sama dengan capaian akhir Renstra, namun seiring dengan bertambahnya jumlah dosen capaian itu secara jumlah pastinya bertambah secara bertahap.
Indikator Kinerja #4 : “Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward” Indikator “Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward” merujuk pada kegiatan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Mawapres
merupakan kegiatan tahunan yang
diadakan Kemristekdikti untuk mengapresiasi prestasi mahasiswa. Menuju seleksi tingkat nasional tersebut, dilakukan kompetisi lokal mawapres. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada Mawapres PPNS adalah sebagai berikut: 1. Seleksi tingkat Program Studi Pada tahapan ini mahasiswa dari masing-masing prodi mengumpulkan berkas administrasi berupa biodata dan bukti prestasi yang perbah diraih. Pada tahap ini proses seleksi meliputi seleksi berkas dan kemampuan bahasa inggris yang dilakukan oleh tim seleksi dari UPT Bahasa. Hasilnya, terjaring 3 mahasiswa terbaik untuk masing-masing prodi. 2. Seleksi tingkat Politeknik Pada tahapan ini mahasiswa yang telah lolos seleksi tingkat prodi megikuti seleksi tingkat politeknik berupa Karta Tulis Ilmiah dan Kepribadian. Peserta menyusun karya ilmiah dan mempresentasikan dihadapan dewan juri. Penilaian didasarkan pada karya tulis dan presentasinya. Dari tahapan ini terjaring 5 mahasiswa terbaik yang akan mengikuti seleksi final. 3. Seleksi Finalis Pada tahapan ini 5 mahasiswa finalis diwawancara oleh dewan direksi PPNS tentang sikap dan kepribadian. Pada tahap ini dilakukan rekapitulasi nilai dari seluruh proses seleksi sehingga didapatkan peringkat 1,2, dan 3.
52
Dari serangkaian seleksi tersebut didapat tiga orang pemenang sebagai berikut : Peringkat 1: Gigih Alam (D3 Teknik Kelistrikan Kapal) Peringkat 2: Fanny Liesti (D4 Teknik Pengelasan) Peringkat 3: Fahrizal Reza (D4 K3) Selanjutnya PPNS mengirimkan 1 perwakilan untuk mengikuti seleksi mawapres tingkat nasional baik untuk kategori sarjana dan diploma. Seleksi awal dilakukan dengan pengiriman berkas prestasi dan video presentasi karya ilmiah. Pada tahapan ini perwakilan PPNS berhasil lolos dan diundang pada final mawapre nasional (15 besar) Indikator jumlah mahasiswa berprestasi tercapai 100% dengan raihan 3 mahasiswa. Hal ini sesuai dengan capaian tahun lalu, dan target Renstra 2015-2019.
Indikator Kinerja #5 : “Jumlah dosen berprestasi penerima reward” Indikator ini merupakan upaya untuk meningkatkan motivasi untuk berkarya dari segenap civitas akdemika melalui sistem meritokrasi yang transparan dan akuntabel. Pemilihan dosen berprestasi diharapkan mampu mendorong dosen untuk berprestasi secara lebih produktif dan termotivasi untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Hal ini juga dapat menumbuhkan kebanggaan di kalangan dosen terhadap profesinya. Indikator jumlah dosen berprestasi penerima reward tidak tercapai karena belum adanya panduan dan mekanisme seleksi tingkat lokal, serta tidak ada pendanaan yang spesifik untuk kegiatan ini. Tindak lanjut kedepan, PPNS akan secara langsung berpartisipasi pada program serupa oleh Kemristekdikti dengan panduan & mekanisme langsung mengadopsi program tersebut.
Indikator Kinerja #6 : “Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward” Serupa dengan indikator sebelumnya, indikator “Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward” merupakan salah satu penilaian pada BAN PT dalam proses pengelolaan sumberdaya manusia, terkait dengan pemberian penghargaan & sanksi. Pemilihan tenaga kependidikan berprestasi diharapkan mampu mendorong tenaga kependidikan untuk berprestasi secara lebih produktif dan termotivasi untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Hal ini juga dapat menumbuhkan kebanggaan di kalangan tenaga pendidik terhadap profesinya. Indikator
53
jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward tidak tercapai karena belum adanya panduan dan mekanisme seleksi tingkat lokal, serta tidak ada pendanaan yang spesifik untuk kegiatan ini. Tindak lanjut kedepan, PPNS akan secara langsung berpartisipasi pada program serupa oleh Kemristekdikti dengan panduan & mekanisme langsung mengadopsi program nasional tersebut.
Indikator Kinerja #7 : “Hasil penilaian kinerja periodik” Indikator “Hasil Penilaian Kinerja Periodik” merepresentasikan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di PPNS. Proses ini dimulai dari Perencanaan Kinerja, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja.
Perencanaan Kinerja (Renstra
Revui & Evaluasi
Perjanjian Kinerja
(oleh SPI)
(PK)
Pelaporan Kinerja (LAKIP)
Pengukuran Kinerja (Simonev)
Gambar 3.10 Siklus SAKIP PPNS
Bermula dari Dokumen Rencana Strategis tahun 2015-2019, para pimpinan unit mengajukan usulan program kerja untuk tahun 2016 pada bulan Juli 2015. Usulan tersebut kemudian menjadi bahan RKA, sampai dengan disahkannya RKA-KL pada Desember 2015. Dokumen RKA yang telah dilengkapi anggaran kemudian dikemas pada format perjanjian kinerja untuk menjadi Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) yang ditandatangani Direktur dan Menristekdikti, pada Februari 2016. Pasca penandatanganan PK di forum Rakernas, Direktur menyelenggarakan Rapat Kerja Manajemen 2016 pada 10-11 Februari 2016. Pada Raker
54
manajemen tersebut, usulan proker unit dibahas, disesuaikan dengan PK, dan kemudian disetujui menjadi Program Kerja 2016. Program kerja yang telah disetujui, kemudian diimplementasikan dan dimonitor progresnya oleh Direktur selaku penanggungjawab capaian kinerja kegiatan di tingkat satker. Rapat monev Kinerja Manajemen dilaksanakan pada 2 September 2016, setelah berakhirnya perkuliahan TA 2015/2016, dan Rapat Evaluasi Kinerja Manajemen dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2016. Rapat Kerja Manajemen dihadiri sekitar 70 manajemen PPNS, bertempat di Grha Dewaruci pada tanggal 10-11 Februari 2016. Rapat ini dilaksanakan guna menentukan program kerja selama 1 tahun ke depan. Manajemen PPNS dibagi menjadi beberapa bidang. Bidang Akademik, Kepegawaian dan Keuangan, Kemahasiswaan, Kerjasama, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu. Masing-masing dari bidang tersebut telah mempresentasikan program dan target-target yang akan dicapai selama 1 tahun.
Gambar 3.11 Dokumentasi Rapat Kerja Manajamen Tahun 2016
Selain tersebut, setiap bulan dilaksanakan rapat bersama wakil direktur dan kepala pusat untuk pengisian bersama capaian SIMONEV, baik capaian output maupun capaian kinerja. Hasil pelaporan pada Simonev dan laporan capaian program kerja unit akhirnya menjadi satu dokumen LAKIP. Setelah selesainya penyusunan LAKIP, tim SPI bekerja untuk memberikan reviu atas laporan tersebut. Dokumen yang telah sempurna dengan hasil reviu SPI kemudian dikirimkan menjadi LAKIP PPNS. Demikian proses SAKIP di PPNS sesuai siklus tersebut diatas.
55
Gambar 3.12 Dokumentasi Rapat SIMONEV dengan Direktur, Wakil Direktur & Kepala Pusat
Yang dimaksud dengan satu laporan “Hasil Penilaian Kinerja Periodik” disini adalah dokumen laporan kinerja unit yang disampaikan & dipantau secara periodik, melalui aplikasi SIMONEV, dan menjadi bahan LAKIP. Indikator ini mempunyai target tetap satu laporan sampai dengan akhir 2019. Namun lebih dari itu, pelaksanaan indikator ini mencerminkan berjalannya sistem akuntabilitas kinerja di PPNS.
Indikator Kinerja #8 : “Pelaksanaan pembangunan basis data” Indikator Pelaksanaan Pembangunan Basis Data terkait dengan pembangunan SIM PPNS terintegrasi. Hal ini cukup penting karena dalam rangka mencapai sistem organisasi yang baik, perlu dukungan basis data yang efektif efisien. Kegiatan Pembangunan Basis data bertujuan melakukan perancangan basis data yang dibutuhkan untuk monitoring ketercapaian Renstra dan pemenuhan kebutuhan data Akreditasi. Kegiatan ini dikoordinir oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), yang dalam pelaksanaanya bekerjasama sama dengan UPT Komputer. Tim dari Pusat Jaminan Mutu (PJM) membuat matriks kebutuhan data untuk kebutuhan data akreditasi dan monitoring ketercapaian Renstra, dan UPT Komputer akan melanjutkan dengan membuat Sistem Informasi untuk kemudahan mendapatkan data. Matriks telah selesai dibuat, Sistem Informasi yang dibutuhkan juga telah dipetakan. Ada beberapa elemen yang sudah ada pada Sistem Informasi Akademik (SIM) PPNS, ada yang
56
perlu penambahan fitur dan ada beberapa yang perlu dibangun. Tetapi tidak semua Sistem Informasi ini bisa direalisasikan tahun 2016 mengingat budget tahun anggaran. Direncanakan oleh UPT Komputer untuk dimasukkan sebagai target anggaran tahun 2017. Pembangunan basis data ini direncanakan untuk selalu mencapai target 100% dari keseluruhan data yang direncanakan pada setiap tahapan pelaksanaan Renstra. sejalan dengan semakin berkembangnya kuantitas dan ragam data, kegiatan ini menjadi hal yang harus terus menerus dilakukan dalam rangka mencapai status lengkap (100%) tersebut.
Indikator Kinerja #9: “Jumlah standar/prosedur/IK yang terupload dan selalu di mutakhirkan” Hasil audit internal dan eksternal tahun sebelumnya ditemukan beberapa ketidaksesuaian antara formulir yang dipakai dengan yang ada di daftar formulir. Untuk itu Pusat Jaminan Mutu (PJM) meminta bantuan UPT Komputer untuk membuat web untuk PJM, dimana pada web tersebut selain di isi dengan kegiatan-kegiatan PJM, akan di unggah manual mutu, prosedur, instruksi kerja dan formulir yang up to date dari seluruh unit di PPNS. Dengan tersedianya dokumen ini pada web, maka semua sivitas akademika dapat mengunduhnya dan menggunakan dokumen revisi terbaru. Diharapkan dengan web ini sivitas akademika juga akan mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang ada sehingga akan lebih mudah untuk mengetaui dan memahami prosedur atau instruksi kerja dari suatu aktivitas yang dibutuhkan. Web yang dibuat saat ini hanya bisa diakses melalui wifi PPNS. Dari keseluruhan dokumen unit yang direncanakan di unggah, baru sekitar 50% yang dapat terealisasi. Hal ini dikarenakan masih banyak dokumen unit yang perlu diperbaiki karena sudah kurang relevan dengan kondisi riilnya. Hasil ini sudah mencapai 100% yang direncanakan, dan tahun depan akan ditambah lagi sehingga pada akhir pelaksanaan Renstra 2015-2019 tercapai 100% Jumlah standar/prosedur/IK yang terunggah dan selalu dimutakhirkan.
Indikator Kinerja #10 : “Laporan hasil audit SPMI-ISO” Hasil audit SPMI-ISO menentukan kualitas mutu pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pendukung pembelajaran di PPNS. Sehingga keberadaan indikator ini cukup penting dlam rangka pelaksanaan Good Governance Polytechnic. Pelaksanaan Audit ISO dikoordinasi
57
oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM). Audit ISO 9001:2008 telah dilaksanakan dibulan Agustus 2016. Ada 49 unit yang di audit (auditee) dengan menerjunkan 29 auditor yang telah mendapatkan pelatihan auditor internal. Permasalahan yang masih sering muncul dari temuan audit : 1. Dokumen Intruksi Kerja (IK) yang tidak terdistribusi dengan baik 2. Dokumen yang ada di unit bukan dokumen ter update 3. Kurangnya pemahaman unit tentang : •
Cara penomoran IK, formulir.
•
Cara pendokumentasian
4. Dokumen revisian yang tidak tercatat dan hilang Rencana perbaikan untuk permasalahan tersebut dengan : •
Sosialisasi secara kontinyu
•
Menyediakan layanan konsultasi
•
Membuat, mengupdate, dan mensosialisasikan Web PJM
Temuan ini menjadikan koreksi bagi pelaksanaan administrasi pendidikan di PPNS. Capaian indikator ini direncanakan tetap ada sampai dengan akhir 2019.
Indikator Kinerja #11 : “Jumlah dokumen proposal BLU” Indikator “Jumlah dokumen proposal BLU” terkait dengan rencana PPNS untuk menjadi satker BLU pada awal penetapan Rentra. Penetapan indikator ini dilakukan setelah proses audiensi dengan dirjen dikti yang menghasilkan kesimpulan bahwa PPNS sudah layak menjadi satker BLU. Namun ketika dikaji lebih lanjut, ada beberapa hal yang cukup memberatkan ketika menjadi satker BLU seperti capaian PNBP belum memadai sehingga belum bisa secara mandiri memberikan tunjungan kinerja bagi dosen dan tenaga kependidikan. Dari beberapa hal tersebut, disimpulkan bahwa PPNS belum saatnya untuk menjadi satker BLU, sehingga capaian untuk jumlah proposal BLU tidak tercapai.
Dari kesebelas capaian indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada Sasaran Strategis Ketiga “Mewujudkan Sistem Organisasi yang Berbasis Good
58
Governance Polytechnic” berjalan kurang sempurna. Realisasi capaian dari sasaran strategis ini hanya mencapai 66% karena ada 4 indikator realisasinya kurang dari 100%. Kurangnya rata-rata capaian pada indikator ini akan diperbaiki pada tahun depan dengan mengintensifkan komunikasi dan koordinasi antar unit. Meskipun secara rata-rata kurang bagus, tercapainya 100% pada 7 indikator kunci merupakan bukti bahwa PPNS telah melaksanakan sistem organisasi yang baik.
Sasaran #5. “Menciptakan Iklim Penelitian Berbasis Teknologi Terapan, Inovatif dan Bersifat Technopreneur” Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 8 (delapan) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut : Tabel 3.11 Capaian Sasaran Menciptakan iklim penelitian berbasis teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur
Sasaran Strategis/Program/Kegiatan (1)
Menciptakan iklim penelitian berbasis teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur
Indikator Kinerja (2) Jumlah penelitian kemitraan Jumlah dana untuk karya ilmiah dosen Jumlah judul penelitian bagi dosen PPNS Jumlah laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Jumlah penelitian dengan kompetisi nasional Jumlah laboratorium riset terintegrasi
Target 20152019 (3)
Tahun 2016
Realisasi 2015
Target
Realisasi
(4)
(5)
(6)
% (7)
2 Judul
0
2 Judul
10 Judul
500%
250 juta
100
250 juta
250 juta
100%
15 judul
9
10 judul
33 judul
330%
10 laporan
4
4 laporan
14 laporan
350%
1 judul
0
1 judul
2 judul
200%
0
1 laborator ium
1 laboratoriu m
100%
1 laboratori um
59
Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi Jumlah publikasi dalam jurnal internasional terindeks
10 judul
0
10 judul
7 judul
70%
5 judul
0
10 judul
7 judul
70%
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa delapan indikator kinerja yang ada untuk mengukur sasaran strategis, ada 2 (dua) indikator kinerja yang belum mencapai target, sedangkan 6 (enam) indikator kinerja telah mencapai target bahkan melebihi. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja #1 : “Jumlah penelitian kemitraan” Indikator jumlah penelitian kemitraan merupakan indikator yang cukup penting pada sasaran strategis ini, karena pada penelitian kemitraan terjadi transfer ilmu dan pengalaman dengan peneliti instansi lain. Penelitian kemitraan mendorong iklim penelitian di kalangan dosen. Capaian indikator “Jumlah Penelitian Kemitraan” ini mencapai 500% dengan capaian 10 judul dari 2 judul yang direncanakan. Rincian 10 judul tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan Cluster Inovasi Industri Perkapalan di Jawa Timur 2. Kontrak Pembuatan Fish Carrier 200 GT dengan ITS dan DIKTI - Judul 1 3. Kontrak Pembuatan Fish Carrier 200 GT dengan ITS dan DIKTI – Judul 2 4. CPPBT - Perusahaan Sistem Pengaman Motor Portable (Smart Motor Security Portable) 5. CPPBT - Perusahaan Pembuat Converter Kit Bi-Fuel Solar + LPG Mesin Diesel 6. CPPBT - Perusahaan Pembuat Artificial Foot (Kaki Palsu) 7. CPPBT - Perusahaan Pembuat Descaler Solution 8. CPPBT - Perusahaan Pembuat Package Water Treatment 9. CPPBT - Perusahaan Pembuat Smart Electrical Box 10. CPPBT - Perusahaan Pembuat Package Purified Fresh Water Treatment Capaian ini merupakan capaian baru karena pada tahun lalu belum ada, dan nilai capaian ini juga sudah melampaui total capaian pada Renstra 2015-2019.
60
Indikator Kinerja #2 : “Jumlah dana untuk karya ilmiah dosen” Pernyataan tentang jumlah dana untuk karya ilmiah dosen merupakan satu hal yang penilaian pada akreditasi program studi maupun institusi oleh BAN-PT.
Jumlah dana
menunjukkan dukungan institusi pada kegiatan penelitian serta menunjukkan kektifan dosen dalam melaksanakan dhama kedua. Pendanaan dimaksud pada indikator ini adalah jumlah dana yang berasal dari dana DIPA PPNS. Capaian jumlah dana tersebut pada tahun ini terealisasi sesuai rencana (100%) senilai 250 juta. Nilai ini cukup kecil dibandingkan total capaian anggaran penelitian yang dikelola dosen PPNS yaitu sebesar 1,1 M; dengan perincian 250 juta dana DIPA, dan sisanya merupakan dana Kemristekdikti.
Indikator Kinerja #3 : “Jumlah judul penelitian bagi dosen PPNS” Geliat penelitian dosen pada tahun ini sungguh menggembirakan. Nilai capaian pada indikator jumlah penelitian dosen tercapai 330% atau 33 judul dari 10 judul yang direncanakan. Realisasi 33 judul tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Daftar Penelitian Dosen
Nama Peneliti IKA ERAWATI, S.S., M.Pd. TRI TIYASMIHADI, ST. MT.
EDY PRASETYO HIDAYAT.,ST.,MT
AFIF ZUHRI ARFIANTO,ST,MT
DIDIK SUKOCO, ST. MT. SRYANG TERA SARENA, ST., MSc.
Judul Efektifitas Teknologi Multimedia Terhadap Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Teknik Di Ppns Perancangan Protoype Turbin Angin Poros Horisontal Dengan Putaran Rendah Untuk Daerah Pantai Kenjeran Studi Dampak Amdal Penerapan Teknologi Electrostatik Precipitator Untuk Mengurangi Emisi Debu Pada Pabrik Semen Tuban Sebagai Penerapan Green Teknologi Perangkat Informasi Dini Batas Wilayah Perairan Indonesia Pada Kapal Kecil Nelayan Tradisional Sebagai Virtual Assistant Nelayan Kamera Sekuriti System Dengan Mode Detektor Gerakan Untuk Pengaman Rumah Smart Dual Axis Pv Solar Tracking System Menggunakan Metode Cbp-Nn
Sumber Dana
Nilai Anggaran
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
61
NOORMAN RINANTO, ST., MT.
DEVINA PUSPITA SARI., ST., MT NOVI EKA MAYANGSARI, ST., MT. BINTI MUALIFATUL ROSYDAH, S.Si, M.Si PRANOWO SIDI, ST., MT.
RONA RIANTINI, ST. MSC.
MOH. BASUKI RAHMAT, ST., MT CATUR RAKHMAD HANDOKO, ST., MT. MUHAMMAD KHOIRUL HASIN SKom, MKom, MSc Ir. BAMBANG TEGUH SETIAWAN, MT AM MAISARAH DISRINAMA., dr., M.Kes
(Constructive Back Propagation Neural Network) Perancangan Dan Pembuatan Prototipe Shallow-Rov (Underwater Remotely Operated Vehicle) Sebagai Alat Bantu Pada Pemetaan Batimetri Di Perairan Dangkal Analisis Getaran Struktur Mekanik Pada Mesin Berputar Untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kodisi Unbalance Sistem Poros Rotor Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Kapas Dan Kertas Dengan Metode Asetilasi Wireless Sensor Network Berbasis Protokol Udp Untuk Monitoring Suhu Dan Ph Budidaya Ikan Air Tawar Simulasi Rancangan Peredam Gelombang Mikro Dari Sekam Perancangan Dan Pembuatan Smart Security Monitoring System Pada Pusat Teknologi Informasi Perguruan Tinggi (Studi Kasus Ruang Server Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) Studi Pemilihan Frekuensi Operasional Untuk Sistem Komunikasi Data Kapal Kecil di Selat Madura Informasi Keamanan Berlaut Secara Realtime Untuk Nelayan Tradisional Indonesia. Automatic Identification System Secara Realtimemenggunakan Web Dan Android Pada Kapal Kecil Untuk Kelompok Petani Nelayan Perancangan Taxi Boat Sebagai Sarana Transportasi Alternatif Dan Pariwisata Di Kali Mas Surabaya Analisis Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Pekerjaan Offshore Dengan Metode Regresi Logistik Dan Support Vector Machine (Svm)
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
62
MOCHAMAD YUSUF SANTOSO, ST., MT.
AHMAD ERLAN AFIUDDIN, ST., MT.
MUHAMAD ARI, ST., MT
R.A. NORROMADANI YUNIATI, M.SM.
ADHI SETIAWAN S.T., M.T.
PRIYO AGUS SETIAWAN, S.T., M.T.
YUNING WIDIARTI
AGUNG NUGROHO
ADIANTO ST. MT.
WIEDIARTINI
GEORGE ENDRI KUSUMA
Strategi Kendali Nonlinear Pada Sistem Stabilisasi Rudder Roll Kapal Kelas Sigma-E Berbasis Fuzzy Gain Scheduling – Pid Perhitungan Emisi Karbon Dan Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Di Lingkungan Kampus (Studi Kasus: Kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) Perancangan Dan Kualifikasi Welding Procedure Dengan Robotic Welding Pada Material Alumunium Marine Grade Optimasi Pemetaan Sektor Perikanan Tangkap Kabupaten/ Kota Jawa Timur Dengan Metode Fuzzy K-Means Clustering Pembuatan Bahan Bakar Biodiesel Dari Limbah Minyak Goreng Bekas Dan Uji Korosivitasnya Terhadap Material Baja Karbon Rancang Bangun Vertical Axis Marine Current Turbine Menggunakan Deflektor Lengkung Untuk Meningkatkan Performansi Turbin Jenis Darrieus-Savonius Hybrid Sebagai Pembangkit Listrik 200 W Ubiquitous Mobile Sensing Untuk Sistem Monitoring Kualitas Sumber Daya Air PDAM Kota Surabaya Preparasi Komposit ZNO/TiO2/AL2O3 Sebagai Bahan Pigmen Anti Korosi Pada Baja Karbon Emergency Warning System Pada Angkutan Umum Darat Dengan Android Network Ubiquitous System Analisis Pengaruh Iklim Kerja Panas Dan Kebisingan Terhadap Physiological Strain Index Dan Beban Kerja Analisa Unjuk Kerja Dan Emisi Mesin Diesel Penggerak Kapal Nelayan Dengan Modifikasi Bi-Fuel System ( Solar –Lpg )
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIPA PPNS
10,000,000
DIKTI
50,000,000
DIKTI
50,000,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
63
ANDA IVIANA JUNIANI
ALI IMRON
GALIH ANINDITA
BUDIANTO
DENNY DERMAWAN, ST., MT
Analisis Dan Perancangan Alat Bantu Terapi Stroke Dengan Menggunakan Qfdahp Dan Fast Serta Memperhatikan Prinsip Ergonomi Kajian Eksperimen Dan Numerik Pengaruh Deflektor Sisi Sudu Returning Terhadap Performansi Modifikasi Savonius Water Turbine Tipe Optimasi Energi Pada Motor Induksi 3 Fasa Dalam Memproduksi Kebutuhan Air (Studi Kasus Di PDAM Karangpilang Surabaya) Analisis Kekuatan Struktur Main Gate Graving Dock Tipe Pontoon Pada Kondisi Repair Studi Komparasi Kelayakan Teknis Dan Lingkungan Pemanfaatan Limbah B3 Sandblasting Terhadap Limbah B3 Sandblasting Dan Fly Ash Sebagai Campuran Beton
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
DIKTI
11,600,000
Capaian indikator ini melebihi realisasi tahun 2015, yang hanya 9 judul. Dibandingkan dengan rencana target pada akhir Renstra, capaian ini pun masih jauh lebih baik. Tingginya capaian pada indikator ini memberikan konstribusi kenaikan prosentase capaian di akhir sasaran strategis.
Indikator Kinerja #4 : “Jumlah laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat” Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan dharma ketiga dari Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Indikator “Jumlah laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat” menunjukkan tingkat peran serta kemanfaatan PPNS kepada masyarakat luas. Jumlah pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat tahun 2016 terlaksana sebanyak 14 laporan, dengan rincian judul sebagai berikut :
64
Tabel 3.13 Daftar Pengabdian Masyarakat oleh Dosen PPNS Nama Peneliti
Lusia Eni Puspandari, S.Pd., M.Pd
Ir. Hasanuddin
Ir. Gaguk Suharjito, ST., MT
NIP
197012122008122000
Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Guru Paud Dalam Melakukan Pemantauan Perkembangan Psikomotor Pada Balita Menggunakan Metode Denver Ii Di Kecamatan Buduran Sidoarjo
195911111991031000
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi pengolahan Jahe Merah Menjadi produk Berkualitas Prima Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Dan Kesehatan Masyarakat
1961011987011000
Sosialisasi Dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kerang Sebagai Bahan Campuran Ransum Makanan Ayam Untuk Meningkatkan Kualitas Telur Dan Daging
Urip Mudjiono ST., MT.
19685271994031000
Fitri Hardiyanti, ST., MT, M.Eng
199004192015042000
Rini Indarti, SSi., MT
197001071997032000
Yesica Novrita Devi S.ST.,M.MT Ir. Hariyanto Soeroso, MT
198911042015042000 195709201987011000
Moch. Luqman Ashari, ST., MT.
198007252009121000
Edy Haryono
197807112003121001
Priyo Agus Setiawan, S.T., M.T. Indri Santiasih, SKM., M.T. Lukman Handoko, SKM., M.T. Agung Nugroho, S.T., M.T.
Judul Penelitian
197708192005011001 197901252003122001 197703252003121002 197805282005011001
Pelatihan Dan Penyuluhan Praktisi Pemeliharaan Peralatan Kerja Listrik Masyarakat Dusun Blibis Desa Patoman Kec. Rogojampi Banyuwangi Untuk Mendukung Industri Galangan Kapal Rakyat Pemanfaatan Teknologi Quick Response Code (Qr Code) Untuk Verifikasi Data Pada Tahap Pembuktian Dokumen Di Unit Layanan Pengadaan (Ulp) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Smart Sensing Dan Data Logger Untuk Budidaya Ikan Gurame Di Desa Ngunut Tulungagung Aneka Abon Ikan Untuk Peningkatan Added Value Masyarakat Branta Pesisir, Pamekasan Pelatihan Basic Design Kapal Untuk Galangan Tradisional Menggunakan Software Maxsurf Pelatihan Dan Pendampingan Teknis Pemantauan Kondisi Lingkungan Kerja Di. Pt. Indonesia Marina Shipyard Program Pelatihan Pemeliharaan Mesin Tempel Kapal untuk Meningkatkan Keahlihan Bidang Permesinan pada Teknisi Industri Galangan Kapal Rakyat PT. Samudera Sinar Abadi di Banyuwangi IBM Pengolahan Limbah Marmer Di Desa Besole Kecamatan Besuki Tulungagung Konservasi Mangrove Untuk Ekologi Dan Ekonomi IBM Kelompok Pengrajin Batu Alam Dalam Memanfaatkan Limbah Kerajinan Batu Peningkatan Laba Petani Penyuling Minyak Cengkeh Dengan Cara Optimalisasi Proses Produksi
65
Gambar 3.13 Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Capaian ini cukup membanggakan, dengan prosentase hasil sebesar 350% atau 10 laporan lebih banyak dari yang direncanakan sebanyak 4 laporan. Capaian ini juga lebih baik dari tahun 2015 serta target capaian akhir 2019. Lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat cukup luas mulai dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Pamekasan, dengan spesifik lokasi di daerah pesisir pantai. Materi penyuluhan pun mulai meluas tidak terbatas pada Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan dasardasar pembangunan kapal, tetapi juga tentang Teknologi Informasi (TI) seperti pemanfaatan Qr Code & Smart Sensing, sampai dengan teknologi pengolahan hasil tangkapan nelayan. Terlaksananya acara tersebut merupakan wujud nyata pencapaian misi PPNS untuk berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja.
66
Indikator Kinerja #5 : “Jumlah penelitian dengan kompetisi nasional” Indikator Jumlah Penelitian dengan Kompetisi Nasional terealisasi sebanyak 2 judul dari satu judul yang direncanakan. Capaian ini didapat pada penelitian Kemristekdikti kategori hibah bersaing tahun 2016, dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.14 Judul Penelitian Nasional Nama Peneliti
Judul Penelitian
Priyo Agus Setiawan, S.T., M.T.
Rancang Bangun Vertical Axis Marine Current Turbine Menggunakan Deflektor Lengkung Untuk meningkatkan Performansi Turbin jenis Darrieus-Savonius Hybrid Sebagai Pembangkit Listrik 200 W
Yuning Widiarti
Ubiquitous Mobile Sensing untuk Sistem Monitoring Kualitas Sumber Daya Air PDAM Kota Surabaya
Indikator ini tidak dimiliki tahun lalu, dan capaian ini lebih besar dari target capaian akhir 2019 sebanyak 1 judul. Capaian indikator ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas penelitian dosen PPNS. Selain pada ajang penelitian, prestasi kembali ditorehkan 2 dosen PPNS yang mengikuti seleksi program pengembangan Bahan Ajar dan pendekatan Student Learning Centre (SCL) oleh Ditjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Terdapat 3 bidang yang dilombakan, yaitu Maritim, Teknologi Kesehatan dan Obat, serta Pariwisata. Melalui hasil seleksi, terpilih 30 proposal dari 120 yang diterima seluruh Indonesia. Dua dari 30 pemenang berasal dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Pada bidang Maritim terpilih Renanda Nia Rachmadita, S.T., M.T dengan Mata Kuliah Teknik Optimasi. Serta bidang Teknologi Kesehatan dan Obat terpilih Am Maisarah Disrinama, dr., M.Kes dengan Mata Kuliah Life Science. Dua dosen ini mewakili undangan Ditjen Belmawa pada awal Oktober untuk menerima penghargaan dan workshop dua hari.
67
Gambar 3.14 Dokumentasi kegiatan penghargaan pemenang modul ajar
Indikator Kinerja #6 : “Jumlah laboratorium riset terintegrasi” Indikator Jumlah laboratorium terintegrasi tercapai 100%, dengan adanya Laboratorium Teknologi Manufaktur. Laboratorium ini merupakan laboratorium terintegrasi bagi prodi Magister Sains Terapan, dan laboratorium riset bagi mahasiswa tugas akhir.
Gambar 3.15 Laboratorium Terintegrasi dan Pelaksanaan Tes Material pada Alat Scanning Electron Microscope
68
Indikator Kinerja #7 : “Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi” Capaian Jumlah publikasi nasional dosen PPNS tahun ini cukup bagus, namun masih kurang dari yang direncanakan. Total capaian tahun ini sebanyak 7 judul atau 70% dari 10 judul yang ditargetkan. Indikator ini cukup baru karena tahun lalu tidak ada, dan dibandingkan dengan target akhir 2019, angka 7 judul masih belum cukup karena di akhir 2019 direncanakan ada 10 judul jurnal nasional yang terpublikasi. Judul-judul yang terpublikasi nasional adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Publikasi dalam jurnal nasional Judul Penelitian Analisis Fatigue pada Struktur Kapal Penangkap Ikan 30 GT.
Nama Peneliti Budianto
Studi Pemanfaatan Limbah B3 Karbit Dan Fly Ash Sebagai Bahan Campuran Beton Siap Pakai (BSP) (Studi Kasus : PT. Varia Usaha Beton) Studi Komparasi Kelayakan Teknis Dan Lingkungan Pemanfaatan Limbah B3 Sandblasting Terhadap Limbah B3 Sandblasting Dan Fly Ash Sebagai Campuran Beton Rekomendasi Peningkatan Pemanfaatan Layanan Persalinan Normal Di Klinik Pratama Rawat Inap Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat
Denny Dermawan
Am Maisarah Disrinama
Analisis Pengaruh Tingkat Risiko PJK dengan Framingharm Score pada pekerja Offshore menggunakan Regresi Logistik Ordinal
Am Maisarah Disrinama
Perancangan Kapal Pengangkut Batubara 200 Ton Sebagai Jalur Alternatif Rute Sungai Lematang
Budianto
Evaluasi Kondisi Iklim Kerja di Bengkel Outfitting PT. Indonesia Marina Shipyard
Moch. Luqman Ashari
Kedepan dalam upaya menaikkan capaian bidang ini, akan disiapkan insentif publikasi jurnal.
Indikator Kinerja #8 : “Jumlah publikasi dalam jurnal internasional terindeks” Capaian Jumlah publikasi internasional dosen PPNS tahun ini cukup bagus, namun masih kurang dari yang direncanakan. Total capaian tahun ini sebanyak 7 judul atau 70% dari 10 judul yang ditargetkan. Indikator ini cukup baru karena tahun lalu tidak ada, dan
69
dibandingkan dengan target akhir 2019, angka 7 judul belum cukup karena di akhir 2019 direncanakan ada 10 judul jurnal internasional yang terpublikasi. Judul-judul yang terpublikasi internasional adalah sebagai berikut : Tabel 3.16 Publikasi Internasional Analysis of carrier gas flow rate effect
Adhi Setiawan
Quasi-ARX Neural Network Based Adaptive Predictive Control for Nonlinear Systems The Analysis of Coronary Risk For Offshore Worker Using SVM Method Strength Calculation Of Ramp Door Deck Load For LCT Carter Requirement Information Economical Aspect of Heat Exchanger Cleaning
Mohammad Abu Jami'in
Modern Educational Technology for the 21st Century
Ika Erawati
A Self-Organizing Quasi-Linear ARX RBFN Model for Nonlinear Dynamical Systems Identification
Imam Sutrisno
Am Maisarah Disrinama Budianto Mades Darul Khairansyah
Kedepan dalam upaya menaikkan capaian bidang ini, akan disiapkan insentif publikasi jurnal internasional.
Dari kedelapan capaian indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada Sasaran Strategis Ketiga “Menciptakan Iklim Penelitian Berbasis Teknologi terapan, Inovatif dan Bersifat Technopreneur” berjalan sangat baik. Realisasi capaian dari sasaran strategis ini mencapai 215% karena hampir semua indikator tercapai sempurna (100%) bahkan ada yang lebih dari 100%, dan hanya da 2 indikator yang kurang dengan angka capaian 70%.
Sasaran #6. “Meningkatkan Kualitas Kerjasama PPNS Dengan Stakeholder Dalam Kegiatan Tridharma” Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 6 (enam) indikator kinerja, dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :
70
Tabel 3.17 Capaian Sasaran Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma
Sasaran Strategis/Program /Kegiatan (1)
Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma
Indikator Kinerja (2) Prosentase peningkatan jumlah kerjasama Jumlah mahasiswa peserta program double degree Jumlah mahasiswa asing Jumlah judul kerjasama joint research Jumlah anggota Industrial Advisory Board/Dewan Penasehat Industri Jumlah layanan jasa produksi
Tahun 2016
Target 2015-2019
Realisasi 2015
Target
Realisasi
%
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
25%
25%
100%
25% 40 mahasiswa
19
25 mahasiswa
25 mahasis wa
100%
2 orang
1
1 orang
7 orang
700%
2 judul
0
1 judul
0 judul
0%
15 industri
8
10 industri
14 industri
140%
560 SPK
480
500 SPK
443 SPK
89%
Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa enam indikator kinerja yang ada untuk mengukur sasaran strategis, ada 3 (tiga) indikator kinerja yang belum mencapai target, sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja telah mencapai target bahkan melebihi. Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja #1 : “Prosentase peningkatan jumlah kerjasama” Peningkatan jumlah mitra kerjasama menunjukkan peningkatan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma. Indikator jumlah prosentase peningkatan jumlah kerjasama tercapai 100%, dengan peningkatan 25% jumlah mitra industri, dari tahun lalu. Realisasi kerjasama tahun 2015 sebanyak 10 mitra luar negeri dan 4 mitra dalam negeri. Pada tahun 2016, tercapai 17 mitra luar negeri dan 1 mitra dalam negeri. Daftar mitra kerjasama PPNS tersebut antara lain :
71
Tabel 3.18 Daftar Kerjasama Dalam & Luar Negeri No.
Institusi
1
Palestine Technical College Ar-Roub
2
AMET University
3
National Kaohsiung Marine University
4 5
Hochschule Bremen University of Applied Science Universiti Teknikal Mara (University Kuala Lumpur)
Negara Palestina India Taiwan Jerman Malaysia
6
Dong A University
Korea
7
Universitas Internasional Batam
8
Indonesia Tionghoa Culture Center
9
Jiangsu Institute of Commerce
China
10
Catholic University of Daegu
Korea
11
Woonkwang University
Korea
12
Woosuk University
Korea
13
Chonbuk University
Korea
14
Jeonju University
Korea
15
Kunsan National University
Korea
16
Chung Yuan Christian University
Taiwan
17
Chung Yuan Christian University
18
Universitas Ciputra
Indonesia China/Indonesia
Taiwan Indonesia
Bidang Kerjasama Training, academic cooperation Dual Degree, exchange, distance learning academic cooperation : exchange, etc academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree Kerjasama bidang pendidikan untuk program double degree korea Kerjasama untuk kursus bhs cina dan pemberian beasiswa academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree academic cooperation : exchange, double degree MoA Dual Degree with College of Engineering MoU prodi Manajemen Bisnis
Selain mitra melalui MoU/MoA, PPNS juga memiliki mitra pada kegiatan jasa produksi sebanyak 264 industri. Kerjasama dengan industri tersebut terjalin pada bidang pelatihan, pengujian, dan pelaksanaan jasa produksi. Indikator ini merupakan indikator baru karena pada tahun sebelumnya capaian kegiatan ini tidak di evaluasi. Sampai dengan akhir 2019, setiap tahun tetap direncanakan ada peningkatan 25% mitra kerjasama dari tahun sebelumnya.
72
Indikator Kinerja #2 : “Jumlah mahasiswa peserta program double degree” Indikator jumlah mahasiswa peserta double degree ini tercapai sama dengan tahun lalu sebesar 25 mahasiswa, dan tahun 2016 ini mahasiswa tersebut telah lulus. Hal ini juga sesuai dengan target yang direncanakan. Program double degree mahasiswa ini terlaksana dengan Catholic Daegu Uviversity – Korea Selatan. Selain program Double Degree ada juga program student exchange yang merupakan pengiriman mahasiswa PPNS untuk melaksanakan kuliah di Negara lain dengan waktu yang lebih singkat dan tanpa gelar. Kegiatan ini terlaksana dengan University of Kuala Lumopur (UNI-KL) Malaysia dengan nama mahasiswa sebagai berikut : Tabel 3.19 Daftar Mahasiswa Program Student Exchange No
Nama Mahasiswa
NRP
Program Studi
1
Yasmin Anisah
0614040031
Teknik Desain & Manufaktur
2
Nasrudin Binyari
6513040112
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3
Rudianto
0314040011
Teknik Permesinan Kapal
4
Fauzan Ariq Santoso Tetuko Muhibbuddin Endarwansyah Al Zahranie Ahmad Basyah
0414040012 0714040059 0214030015
Teknik Kelistrikan Kapal
5 6
Teknik Pengelasan Teknik Bangunan Kapal
Indikator ini terealisasi 100%, dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah ini lebih banyak 6 orang, dan dibandingkan dengan target akhir 2019, capaian ini baru mencapai 62% dari yang direncanakan. Untuk mempertahankan capaian indikator ini, tahun 2017, PPNS akan memperluas target universitas pada program Double Degree & Student Exchange ke beberapa universitas di Korea & Taiwan seperti Kunsan National University-Korea dan Chung Yuan Christian University-Taiwan.
Indikator Kinerja #3 : “Jumlah mahasiswa asing” Seiring dengan pengiriman mahasiswa ke UNI-KL, tahun ini ada 7 mahasiswa asing yang melaksanakan student exchange di PPNS. Ketujuh mahasiswa asing tersebut dari University of Kuala Lumpur Malaysia.
73
Tabel 3.20 Mahasiswa Asing tahun 2016
Nama Jenis Waktu pelaksanaan mahasiswa Kelamin Nurul Husna P Maret 2016 - Juni 2016 Binti Md. Azizan Mohammad Fikri L September 2016 - Februari bin Abdul Razak 2017 Mohamad Yahya L September 2016 - Februari bin Samsudin 2017 Nur Farah Binti P September 2016 - Februari Razaini 2017 Ahmad Farez Bin L September 2016 - Februari Ahmad Bakti 2017 Mohammad L September 2016 - Februari Noor Afif bin 2017 Jamil Mohammad Faiz L September 2016 - Februari bin Ishak 2017
Progran Studi Tujuan D4 Diploma - Business Management D4 Diploma – Welding Engineering D4 Diploma – Automation Engineering D4 Diploma – Welding Engineering D4 Diploma – Welding Engineering D4 Diploma – Welding Engineering D4 Diploma – Welding Engineering
Hasil ini menghasilkan prosentase yang sangat bagus sebanyak 700%, karena target capaian tahun ini hanya satu orang. Dibandingkan dengan target akhir 2019, capaian ini juga jauh lebih bagus. Tim kerjasama PPNS bekerja dengan sangat baik sehingga terjalin kepercayaan dari instansi luar negeri untuk mengirim mahasiswanya ke PPNS.
Indikator Kinerja #4 : “Jumlah judul kerjasama joint research” Kerjasama joint Research merupakan kerjasama penelitian dengan mitra luar negeri maupun dalam negeri. Pada tahun 2016, PPNS telah mengajukan 2 judul proposal joint research dengan Newcastle University & ITS dengan pendanaan Newton Fund. Namun sampai dengan akhir 2016, belum ada persetujuan untuk kedua proposal tersebut, sehingga indikator ini belum tercapai. Persetujuan dijadwalkan pada awal 2017. Indikator ini merupakan indikator baru, dengan dengan target satu judul, dan target akhir 2019 sebanyak 2 judul.
74
Indikator Kinerja #5 : “Jumlah anggota Industrial Advisory Board/Dewan Perwakilan Industri” Industrial Advisory Board (IAB) adalah tim penasehat industri yang dibentuk oleh PPNS dalam menjamin kesesuaian sistem pembelajaran dengan kebutuhan dunia industri. Tim IAB PPNs terikat dengan sebuah MoU, dengan jumlah industri terlibat sebanyak 8 industri pada tahun 2015. Di tahun 2016, direncanakan jumlah tersebut meningkat menjadi 10 industri. Realisasi capaian indikator ini sebanyak 14 industri, hal ini mewakili 14 program studi di PPNS. 14 capaian tersebut menyumbang prosentase capaian sebesar 140%. Untuk menggalang koordinasi dengan mitra industri dilakukan Workshop IAB yang telah dilaksanakan pada 17 Desember 2016. Pada workshop tersebut, industri terbagi pada beberapa kelompok sesuai bidang keahlian program studi di PPNS. Dokumentasi kegiatan IAB sebagai berikut :
Gambar 3.16 Dokumentasi Kegiatan IAB
Indikator Kinerja #6 : “Jumlah layanan jasa produksi” Layanan Jasa Produksi PPNS ditunjukkan dengan jumlah Surat Perintah Kerja (SPK) yang dibuat. Indikator ini cukup penting karena dapat menunjukkan tingkat kemandirian atau kemampuan PPNS dalam mendapatkan revenue diluar SPP mahasiswa. Capaian jumlah SPK tahun ini sedikit menurun dari tahun lalu, dengan selisih sebanyak 37 SPK. Jumlah ini pun lebih kecil dari yang direncanakan, sehingga prosentase capaian mencapai 89%. Namun perlu dicermati bahwa meskipun jumlah SPK sedikit menurun dari tahun lalu, tetapi realisasi penerimaan dana lebih besar 60% dari tahun 2015. Selengkapnya capaian SPK jasa produksi tergambar pada tabel berikut :
75
jUMLAH SPK (buah)
DISTRIBUSI SPK SELAMA 1 TAHUN
JML SPK
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sept
Okt
Nop
Des
22
30
42
53
44
58
46
30
31
25
38
24
Gambar 3.17 Distribusi SPK
Rata-rata pencapaian kinerja kegiatan dari 6 sasaran strategis diatas adalah 150% dengan rincian pencapaian masing-masing sasaran strategis digambarkan pada Gambar 3.19 dibawah ini. Meningkatkan level akreditasi PPNS menjadi level A di tingkat nasional
250 215
214 200
188
187
150
Meningkatkan peran serta langsung PPNS dalam mempercepat proses pembangunan nasional khususnya sektor kemaritiman dan industri pendukung kemaritiman Meningkatkan daya saing lulusan PPNS di era kompetisi global, baik tingkat nasional dan internasional Mewujudkan Sistem Organisasi yang Berbasis Good Governance Polytechnic
105 100 66
Menciptakan iklim penelitian berbasis teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur
50 Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma 0 Gambar 3.18 Pencapaian kinerja tiap sasaran strategis
76
B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja unit kerja sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja, dan anggaran terevisi untuk mendukung pencapaian kinerja. Pada tahun 2016, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mendapatkan 4 (empat) DIPA yang berasal dari 4 (empat) eselon I di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Keempat eselon I tersebut adalah Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kode 01), Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kode 03), Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Kode 04), dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kode 05). Rincian realisasi anggaran belanja tiap eselon I adalah sebagai berikut: Tabel 3.21 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Tiap Eselon
No 1 2 3 4
Kode Eselon Kode Satker 01 03 04 05
401001 401318 400139 401478
Anggaran (Rp) 53.378.415.000 2.390.000.000 8.120.630.000 10.000.000.000
Realisasi (Rp) 50.113.925.653 1.812.556.893 7.544.432.209 9.790.000.000
Grafik Perbandingan Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran TA 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 01.401001
03.401318 Anggaran
04.400139
05.401478
Realisasi
Gambar 3.19 Grafik perbandingan alokasi anggaran dan realisasi per DIPA
77
Penjelasan tiap anggaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dari dana DIPA Sekretariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2016, PPNS mengelola anggaran sebesar Rp. 53.378.415.000,00. Capaian realisasi belanja pada tahun 2016 sebesar Rp 50.113.925.653,00 atau 93,88% dari alokasi anggaran yang ada. Alokasi anggaran tidak dapat diserap seluruhnya karena: a. adanya efisiensi belanja barang dan belanja modal dari proses pengadaan barang/jasa; b. terdapat penghematan belanja perjalanan dinas, baik perjalanan dalam kota maupun luar kota; c. alokasi anggaran untuk akreditasi internasional tidak terserap maksimal karena terdapat kendala kerjasama dengan IMAREST Singapura.
2. Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (042.03.401318) Jumlah anggaran yang dikelola PPNS dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada TA 2016 adalah sebesar Rp. 2.390.000.000,00. Persentase realisasi anggaran belanja adalah sebesar 75,84% atau senilai Rp 1.812.556.893,00. Rendahnya realisasi anggaran pada DIPA Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi karena pada tahun ajaran 2016/2017 Program Studi Di Luar Domisili PPNS tidak menerima mahasiswa baru sehingga anggaran untuk promosi dan penerimaan mahasiswa baru tidak terserap.
3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (042.04.400139) Alokasi anggaran yang diterima PPNS dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan adalah sebesar Rp. 8.120.630.000,00. Capaian realisasi belanja dari alokasi anggaran tersebut sebesar Rp. 7.544.432.209,00 atau sebesar 92,90% dari alokasi anggaran yang ada. Realisasi anggaran belanja tidak bisa maksimal karena ada beberapa hal, yaitu:
78
a. Nilai kontrak untuk belanja modal tidak sebesar anggaran yang telah ditetapkan sehingga terdapat efisiensi realisasi anggaran; b. Anggaran untuk satu pelatihan dalam negeri dan satu pelatihan luar negeri senilai Rp. 172.371.000,00 dalam proses peluncuran ke tahun anggaran 2017.
4. Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (042.05.401478) Realisasi anggaran untuk dana DIPA dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi adalah Rp. 9.790.000.000,00 atau sebesar 97,90% dari anggaran yang ada yaitu Rp. 10.000.000.000,00. Anggaran tidak dapat terserap 100% karena adanya efisiensi belanja modal dari pengadaan peralatan dan mesin.
Dengan demikian dapat disimpulkan capaian realisasi anggaran tahun 2016 sebesar Rp 69.255.044.350 dari target Rp 73.889.045.000, atau sebesar 93,73%. Serapan ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.
79
BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP
Sebagai penutup, LAKIP tahun 2016 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dapat disimpulkan bahwa secara umum sasaran stratejik yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016 dapat dicapai dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya 5 sasaran strategis dari 6 sasaran strategis yang ditetapkan, dengan angka capaian sebesar >100%. Secara teknis terlihat bahwa Indikator kinerja direncanakan, mencapai rata-rata realisasi fisik sebesar 150%, serapan keuangan sebesar 93,73%, dan Nilai Kinerja pada aplikasi SIMONEV tercapai sebesar 98,97%. Rata-rata realisasi tersebut memperlihatkan bahwa PPNS
mampu melaksanakan efisiensi pemanfaatan dana relatif terhadap kegiatan dan indikator kinerja yang ditargetkan. Dengan demikian, tujuan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dapat terwujud dengan tercapainya sasaran strategis dan realisasi teknis programnya. Sebagaimana yang telah diungkapkan dalam LAKIP ini, prestasi Politeknik yang paling menonjol adalah peningkatan partisipasi dosen pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan prestasi mahasiswa. Secara ringkas, seluruh capaian kinerja tersebut telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Lebih jauh lagi jika dipandang dari kekhususan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dibidang Perkapalan, hasil capaian kinerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya selama tahun 2016 menjadi sangat berarti dalam memberikan kontribusi bagi pencapaian sasaran strategis Pendidikan Tinggi sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang Pendidikan Tinggi. Sebagai kata akhir, Pimpinan beserta segenap manajemen mengharapkan LAKIP tahun 2016 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kepada Pemerintah, pemangku kepentingan serta masyarakat yang terkait langsung maupun tidak. Laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja selanjutnya.
80
LAMPIRAN
Lampiran : 1. Perjanjian Kinerja 2016 tertandatangani 2. Pengukuran Kinerja 2016 3. Hasil Evaluasi PTN dan Kopertis 4. Surat Pernyataan Telah Direviu oleh SPI PPNS
81
82
83
84
85
Meningkatkan daya saing lulusan PPNS di era kompetisi global,baik tingkat nasional dan internasional
Meningkatkan peran serta langsung PPNS dalam mempercepat proses pembangunan nasional, khususnya sektor kemaritiman dan industri pendukung kemaritiman
Meningkatkan level akreditasi PPNS menjadi A di tingkat nasional
(1)
Jumlah mahasiswa mengikuti PIMNAS
Pencapaian prestasi tingkat nasional
Jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa
Organisasi PUT dan Komunitas kapal kecil
Jumlah prodi penyelenggara Recognized Prior Learning (RPL) Jumlah Prodi penyelenggara Credit Transfer System (CTS)
Prosentase dosen bersertifikat asesor aktif
Jumlah materi ajar terupdate Jumlah prodi terakreditasi internasional Jumlah industri penerima OJT mahasiswa Jumlah pendaftar/calon mahasiswa baru
Dokumen perangkat kurikulum terverifikasi
(2) Jumlah dokumen yang kurikulum yang di sempurnakan sesuai SNPT
153% 16.823 orang
440% 90% 9 mahasiswa 10 mahasiswa 5 10 mahasiswa
130% 22 prestasi
26 UKM
100%
5 prestasi
20 UKM
1 organisasi
3
20 ukm
1 organisasi
5 prestasi
20 UKM
1
80% 4 prodi 5 prodi 3 prodi
4 prodi 1 organisasi
600% 6 prodi 1 prodi
30%
11.000 orang
0
23%
10.494 orang
3 prodi
50%
12.000 orang
77%
66%
146 perusahaan
23%
75% 3 prodi
4 prodi
3 prodi
7 prodi
210 perusahaan 220 perusahaan
133% 20 judul
15 judul
17 judul
45 judul
250 perusahaan
100%
100%
(7)
1 dokumen
1 dokumen
(6)
1 dokumen
1 dokumen
(5)
1 dokumen
1 dokumen
(4)
1 dokumen
1 dokumen
(3)
Tabel Pengukuran Kinerja
86
Jumlah dosen berpendidikan S3
Presentase dosen bersertifikat kompetensi Jumlah mahasiswa berprestasi penerima reward Jumlah dosen berprestasi penerima reward Jumlah tenaga kependidikan berprestasi penerima reward Hasil penilaian kinerja periodik Pelaksanaan pembangunan basis data Jumlah standar/prosedur/IK yang terupload dan selalu di mutakhirkan Laporan hasil audit SPMI-ISO Jumlah dokumen proposal BLU Menciptakan iklim penelitian berbasis Jumlah penelitian kemitraan teknologi terapan, inovatif dan bersifat technopreneur Jumlah dana untuk karya ilmiah dosen Jumlah judul penelitian bagi dosen PPNS
Mewujudkan sistem organisasi yang berbasis good governance polytechnic
Jumlah prodi dan UKM mengikuti pekan ilmiah mahasiswa PPNS Prosentase alumni yang masuk dalam database alumni Jumlah dosen magang industri
100% 100% 0% 0% 100% 100% 100% 100% 0% 500% 100% 330%
90% 3 mahasiswa 0 0 1 laporan 100% 50% 1 laporan 0 dokumen 10 Judul 250 juta 33 judul
90% 3 mahasiswa 3 orang 3 orang 1 laporan 100% 50% 1 laporan 1 dokumen 2 Judul 250 juta 10 judul
80% 3 0 0 0 0 0 1 0 0 100 9
3 mahasiswa 3 orang 3 orang 1 laporan 100% 100% 1 laporan 1 dokumen 2 Judul 250 juta 15 judul
100% 6 dosen
6 dosen
3
12 dosen 90%
30%
133%
3 orang
40%
10 orang
30%
140%
3
30%
30%
10 prodi/UKM 14 prodi/UKM
10 orang
0
25 prodi/UKM
87
Meningkatkan kualitas kerjasama PPNS dengan stakeholder dalam kegiatan Tridharma Jumlah mahasiswa peserta program double degree Jumlah mahasiswa asing Jumlah judul kerjasama joint research Jumlah anggota Industrial Advisory Board/Dewan Perwakilan Industri Jumlah layanan jasa produksi
Jumlah laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Jumlah penelitian dengan kompetisi nasional Jumlah laboratorium riset terintegrasi Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi Jumlah publikasi dalam jurnal internasional terindeks Prosentase peningkatan jumlah kerjasama
70% 7 judul 10 judul
0
10 judul
700% 0% 140% 89% 150%
7 orang 0 judul 14 industri 443 SPK rata-rata
1 orang 1 judul 10 industri 500 SPK
1 0 8 480
2 orang 2 judul 15 industri 560 SPK
100% 19
40 mahasiswa
25 mahasiswa 25 mahasiswa
100%
70% 7 judul
10 judul
0
10 judul
25%
100%
1 laboratorium
1 laboratorium
0
1 laboratorium
25%
200%
2 judul
1 judul
0
1 judul
25%
350%
14 laporan
4 laporan
4
10 laporan
Hasil Evaluasi PTN dan Kopertis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Semester II Triwulan IV Tahun Anggaran 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Hal. 2/4
HASIL EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2016 PTN/Kopertis : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Kode
Kegiatan
5705.002
Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi Dukungan Manajemen PTN/KOPERTIS Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan
5705.003 5705.997 5741.994 5742.002 5742.003 5742.005 5742.006 5742.007 5742.008 5742.010
Output Layanan Mutu Program Studi Dosen Yang Mendapatkan Pelatihan Mutu Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran Layanan Perkantoran
Anggaran [30%] Target Capaian Selisih 100.00% 93.39% -6.61%
Nilai 100
Target 100%
Fisik [70%] Capaian Selisih 100% 0%
Nilai 100
100.00%
87.90%
-12.10%
90
100%
100%
0%
100
100.00%
94.41%
-5.59%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
94.99%
-5.01%
100
100%
100%
0%
100
Layanan Pendidikan
100.00%
94.90%
-5.10%
100
100%
100%
0%
100
Penelitian
100.00%
98.15%
-1.85%
100
100%
100%
0%
100
Sarana/prasarana Pendukung Pembelajaran Sarana/prasarana Pendukung Perkantoran Layanan Perkantoran Satker (boptn) Layanan Pembelajaran (boptn) Laporan Kegiatan
100.00%
98.56%
-1.44%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
96.24%
-3.76%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
95.99%
-4.01%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
92.94%
-7.06%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
98.76%
-1.24%
100
100%
100%
0%
100
Hal. 3/4
5742.011 5742.013
5742.014 5742.994 5697.008
5697.009
5697.010
5709.997
Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi
Mahasiswa (boptn) Laporan Pengabdian Masyarakat (boptn) Dokumen Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan, Dan Sdm (boptn) Peningkatan Layanan Sarana Dan Prasarana Tridharma Perguruan Tinggi Pembelajaran (boptn) Peningkatan Layanan Layanan Perkantoran Tridharma Perguruan Tinggi Pengembangan Layanan Program Studi Di Kelembagaan Perguruan Luar Domisili (pdd) Tinggi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Kelembagaan Perguruan Program Studi Di Luar Tinggi Domisili (pdd) Pengembangan Laporan Program Studi Di Kelembagaan Perguruan Luar Domisili (pdd) Tinggi Pengembangan Sarana dan Peralatan Dan Fasilitas Prasarana Pendidikan Perkantoran Tinggi
100.00%
94.60%
-5.40%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
63.14%
-36.86%
80
100%
100%
0%
100
100.00%
94.26%
-5.74%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
73.96%
-26.04%
85
100%
100%
0%
100
100.00%
64.06%
-35.94%
80
100%
100%
0%
100
100.00%
95.31%
-4.69%
100
100%
100%
0%
100
100.00% 100.00%
0.00%
100
100%
100%
0%
100
100.00%
-2.10%
100
100%
100%
0%
100
97.90%
Nilai Kinerja Anggaran
96.58
Nilai Kinerja Fisik
100
Hal. 4/4
Nilai Kinerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
=
(96.58 x 30%) + (100 x 70%) = 98.97
Nilai Capaian Kinerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
=
100%
Jakarta, 30 Januari 2017 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.Ak
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA Alamat : Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo - Surabaya Telp. 031-5947186 ; Fax. 031 5942887 Web : www.ppns.ac.id | Email :
[email protected]