LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM. PERTAMINAFlip DESA MERDEN KEC. PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA (Senin, 18 Mei 2015)
Lokasi jalan setapak
Lokasi dengan jalan beton
Disusun oleh: PoedjiHaryanto
SEMARANG, TANGGAL 18 MEI 2015
1. SITUASI AWAL NO ITEM SITUASI AWAL 1
Sifat Lahan di Kawasan
URAIAN FAKTA LAPANGAN Lahan yang akan digunakan untuk Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) terdiri dari tanah perkebunan yang kurang produtif, dimana sumber mata air memadai., sehingga
jika
akan
dikembangkan
untuk
lahan
pertanian, peternakan dan perikanan maka wilayah ini sangat memenuhi syarat. Lahan KEM tersebut terletak di, Desa Merden, Kecamatan Purwanegara dengan luas 5 Ha. Saat ini lahan tersebut termasuk dalam kategori lahan tidak produktif. Akses jalan menuju ke wilayah ini mudah dijangkau. 2
Sumber Air
Sumber air di lahan untuk kawasan KEM sangat terbatas, sumber air yang ada terletak di bawah, dengan kedalaman 20 m dari dari permukaan lahan KEM. Untuk mendapatkan air diperlukan pompa, untuk menaikkan air ke kawasan KEM.
3
Peternakan
Peternakan sapi, kambing di desa Merden telah dilakukan oleh beberapa warga, dan didesa merden terdapat seorang warga yang sangat aktif terhadap kegiatan
pertanian
peternakan
dan
perikanan.
Direncanakan kegiatan KEM untuk peternakan berupa peternakan sapi potong, dengan kegiatan penggemukan sapi. 4
Perikanan
Kegiatan perikanan di desa Merden telah dilakukan oleh beberapa warga, diantaranya perikanan lele, ikan nila. Karena kebutuhan ikan cukup besar, maka kegiatan perikanan di KEM berupa pembibitan iakan nila.
5
Instalasi Listrik Kawasan
Rencana kegiatan KEM, berupa pertanian, perikanan, peternakan, penerangan dan pengadaan air untuk kawasan diperlukan aliran listrik untuk kegiatan. Untuk
mendapatkan aliran listrik untuk kawasan KEM sangat memungkinkan karena penduduk di sekitar KEM sudah mendapatkan aliaran listrik. 6
Pembuatan Pakan Ternak
Banyak tanaman pakan ternak di kawasan KEM,
Mandiri
tanaman jagung, tanaman rumput gajah dan tanaman lainnya, dengan tanaman tersebut membuka peluang untuk membuat pakan ternak sendiri.
7
Kondisi Warga KEM
Mata Pencaharian penduduk Desa Merden bervariasi, akan tetapi sebagian besar adalah sebagai petani dengan jumlah 2500 orang, disusul dengan buruh tani sejumlah 1200 orang, 11 orang menekuni bidang perdagangan, peternak sebanyak 800 orang, PNS 86 orang, karyawan swasta sebanyak 100 orang, dan sebanyak 496 orang lain-lain dimana profesi ini adalah montir, pembantu rumah tangga, buruh bangunan, buruh migran. Melihat dukungan dari potensi alam dan potensi sumber daya manusia sebagai petani maka KEM akan berjalan dengan dengan baik sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang terpadu dan berkelanjutan sehingga akan mencipatakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Sasaran dalam kegiatan KEM ini adalah para petani Desa Merden yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama. Dengan peran serta anggota kelompok usaha bersama dalam kegiatan KEM diharapkan pengelolaan lebih terorganisir sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
7
Jalan Masuk KEM
Jalan masuk KEM berupa jalan setapak dengan panajang 300 m, disamping kiri jalan tebing, dan di samping kanan jurang yang cukup tajam, jalan tersebut tdk bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, dan kalau hujan licin.
2. HASIL PEKERJAAN INVESTASI DI LAPANGAN NO
ITEM KPI PROPOSAL
URAIAN FAKTA KINERJA LAPANGAN
1
Pengolahan lahan
Lahan yang akan dijadikan budidaya tanaman jahe, kunyit, cabe, jagung dan rumput gajah seluas 3 Ha. Kondisi lahan sebagian besar berupa lereng, dengan kemiringan sekitar 45o. Lahan tersebut diperlukan pengolahan tanah, dengan mempuat teras siring, pencangkulan untuk membersihkan dari tanaman rumput liar. Pekerjaan pengolahan tanah dilakukan oleh penduduk setempat yang sebagai anggota kelompok tani.
2
Penanaman Pakan Hijau
Penenaman pakan hijau berupa tanaman rumput gajah, yang berfungsi untuk pengadaan pakan ternak sapi, tanaman rumput gajah pada lahan 0,5 Ha.
3
Pembuatan Kolam Ikan
Kegiatan budidaya ikan nila, kolam yang dibangun sebanyak 10 kolam dengan kostruksi terpal, setiap kolam berisi 600 ekor bibit ikan nila dengan usia 2 bulan, utnutk mencapai penen ikan diperlukan waktu sampai usia 6 bulan.
4
Pembangunan Irigasi Kawasan
Pembangunan mengadakan
irigasi air
untuk
kawasan kegiatan
adalah di
untuk
kawasan,
pengairan/penyiraman tanaman, pengadaan air untuk kolam ikan, dan pengadaan air untuk keperluan di rumagh pertemuan ( Rumah tani). Sumber air yang ada di lokasi kem ada 2 sumber air, untuk sumber air yang digunakan untuk kolam ikan didapat dari sumber air dengan aliran grafitasi (tidak diperlukan alat pompa), sedangkan untuk kebutuhan rumah pertemuan di dapat dari sumber air dar aliran sungai rang letaknya 20 m dibawah lokasi KEM. Sumber air dari bawah kawasan diperlukan penangkap air berupa
dam, penampung air, pompa air (tiga buah), inatalasi saluran air (pipanisasi). 5
Pengadaan Ternak Sapi
Budidaya
sapi
potong,
kegiatannya
berupa
penggemukan sapi, jumlah sapi sebanyak 6 ekor 7
Pengadaan Ikan
Jumlah bibit ikan yang ditebarkan di sepuluh kolam sebanyak 6000 ekor bibit ikan nila dengan usia 2 bulan, usia panen ikan nila 10 bulan.
8
Pengadaan Bibit Tanaman
Bibit tanaman berupa tanaman jahe 7500 pohon, kunyit 400 kg, cabe 1500 batang, jagung 4 kg. Penanaman dengan proses tumpang sari.
9
Pembangunan Kandang Ternak Kadang ternak sapi potong, dengan kapasitas 6 ekor sapi, dengan ukuran kandang 6 x 9 (m), yang dilengkapi dengan saluran kotoran, dan tempat pakan sapi.
10
Pengadaan Pupuk
Pupuk yang dugunakan untuk tanaman adalah pupuk kandang, pupuk kandang yang tersedia sebanyak 3 ton untuk 3 Ha.
11
Pembuatan
Pakan
Ternak Tanaman rumput gajah, tanaman jagung, pada saat
mandiri
penen, nantinya daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak. Salah satu proses pembuatan pakan ternak dengan memotong daun dan patang tanaman dengan menggunakan mesin pemotong rumput gajah menjadi potongan yang kecil-kecil, potongan rumput tersebut dicampur dengan konsentrat pakan ternak.
12
Pekerjaan jalan masuk KEM
Pekerjaan pembuatan jalan untuk wilayah KEM, untuk memudahkan transportasi akses ke KEM, panjang jalan yang dibangun, 275 m x 1,8 m x 0,12 m, dengan konstruksi betonisasi.
12
Pembangunan Pertemuan
Ruang Ruang
pertemuan
diperlukan
untuk
sarana
berkumpulnya kelompok tani. Ruang pertemuan ini disebut juga sebagai Rumah Tani. Ruangan yang
terdapat di rumah tani, ruang pertemuan, ruang administrasi, gudang, dapur dan kamar mandi. Ukuran rumah tani (7,5 x 5 x 2,5) m 13
Pembangunan Pos Jaga
Pos jaga terletak di ujung jalan masuk ke kawasan KEM, tujuannya untuk tempat jaga, tempat untuk mengawasi dan mengamankan lokasi KEM. Posjaga terdiri dua lantai, dengan ukuran (3 x 3) m.
14
Instalasi Listrik Kawasan
Pemasangan listrik untuk kawasan KEM sebesar 1200 Watt, digunakan untuk penerangan kawasan, jalan, rumah tani, kandang ternak, menggerakkan pompa air dan juga sebagai sumber listrik untuk menggerakkan
peralatan
pertanian
yang
lain,
pemotong rumput. 15
Pembangunan KM
Pembangunan
kamar
mandi
di
tempatkan
bersebelahan dengan rumah tani, untuk menambah fasilitas MCK di rumah tani, menjadi 2 buah MCK, yang satu terletak di dalam rumah tani dan yang lainya di luar rumah tani. 16
Pembuatan
Pakan
Mandiri
Ternak Pengadaan pakan ternak akan dilakukan dengan pembuatan pakan ternak mandiri, alat tersedia berupa pencacah rumput, alat untuk permentasi pembuatan pakan ternak dan pupuk tanaman.
17
Penyulaman Tanaman
Kegiatan
penyulaman
tanaman
adalah
berupa,
penanaman kembali terhadap tanaman yang mati, dan perawatan terhadap tanaman. 18
Pengendalian Penyakit
Hama
dan Pegiatan pengendalian hama dilakukan pemberian obat tanaman anti hama agar tanaman tidak terserang penyakit.
3. FOTO LAPANGAN 3.1. PRA KEM. 1. Jalan Setapak Kawasan KEM
Jalan Setapak Menuju Lokasi KEM
Jalan Setapak Menuju KEM
Tebing Jalan
Dinding Jalan Kawasan KEM
2. Lahan untuk Tanaman Jehe, Kunyit, Jagung, dan Cabe
Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit
Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit
Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit
Lahan untuk tanaman rumput gajah
3. Lokasi Untuk Kandang Sapi
Lokasi Kandang Sapi
Lokasi Kandang Sapi
4. Lokasi dan Kondisi Rumah Pertemuan (Rumah Tani)
Tampak Depan Rumah Tani
Bagian dalam Tumah Tani
Tampak Belakang Rumah Tani Dinding anyaman bamboo, lantai tanah 5. Lokasi Kolam Ikan
Lokasi Kolam Ikan
Lokasi Kolam Ikan
Kolam Ikan Lokasi atas
Kolam ikan Lokasi bawah
6. Irigasi Untuk Kawasan KEM
Sumber air untuk Kolam Ikan 3.2.
Lokasi Sumber Air
PASCA KEM 1. Jalan Kawasan KEM
Pembukaan Jalan KEM
Pembuatan Jalan KEM
Pembuatan Jalan KEM
Jalan Kawasan KEM
Jalan Kawasan KEM
Pemasangan Portal Jalan 2. Pos Jaga
Pembangunan Pos Jaga
Pembangunan Pos Jaga
Pos Jaga
Papan Nama KEM
3. Ruang Pertemuan (Rumah Tani)
Pembangunan Rumah Tani
Pembangunan Rumah Tani
Pembangunan Rumah Tani
Pembangunan Rumah Tani
4. Pembuatan Kandang ternak
Proses pengerukan tanah
Pembuatan dinding dan penyekat
Pemasangan Atap
Kandang ternak
Kandang ternak
Kandang ternak 5. Pengadaan Listrik Kawasan
Meter Listrik di Pos Jaga
Lampu Rumah Tani
Lampu Kandang ternak
Kabel Instalasi untuk Pompa
6. Pembangunan Irigasi Kawasan (Pengadaan Air Kawasan)
Penampung air di sumber air
Pompa air di bawah
Pompa air di atas
Bak Penampung Air
7. Budidaya Ikan Nila
Kolam ikan dengan Terpal
Ikan Nila di Kolam
Kolam Ikan
Kolam ikan 8. Budidaya Tanaman
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan
Bibit Jahe
Penanaman Bibit Jahe
Bibit Kunyit
Pohon kunyit
Bibit Cabe Jawa
Peneman Bibit Cabe Jawa
Tanaman Jagung
Tanaman Jagung
Tanaman Rumput Gajah
Rumput Gajah Untuk Pakan
Pembuatan Pakan Ternak Mandiri
Mesin Pencacah Rumput
Pelet Organik, Produksi Kem Merden
Mencacah Rumput Gajah
Cacahan Rumput Gajah
4. PENDAPATAN KEM 4.1.
Pengeluaran KEM
Kegiatan-kegiatan KEM merupakan kegiatan investasi, untuk menjalankan kegiatannya diperlukan biaya perawatan dan biaya operasional yang lain, biaya tersebut antara lain: 1. Pembayaran listrik 2. Pengadaan pakan ternak 3. Pengadaan pakan ikan 4. Perawatan tanaman
4.2. Pendapatan KEM Pemasukan KEM direncanakan dari beberapa kegiatan antara lain: 1. Pendapatan Jangka Menengah a. Penjualan sapi potong b. Penjualan ikan nila c. Pembuatan pakan ternak d. Pembuatan pakan ikan e. Penjualan hasil tanaman jagung 2. Pendapatan Jangka Panjang a. Penjualan hasil panen jahe b. Penjualan hasil panen kunyit c. Penjualan hasil tanaman cabe d. Penjualan hasil penggemukan sapi potong e. Pembuatan pakan ternak
5. KEBERLANJUTAN Program KEM di Desa Merden, kegiatannya berorientasi menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat kelompok tani. Keberadaan KEM di Desa Kerden akan mendorong masyarakat untuk berkreasi dalam mengolah hasil pertanian, peternakan , perikanan , membuat pakan ternak, membuat pupuk organic dan memanfaatkan limbahnya. Masyarakat di Desa Merden sangat antusias menyambut dan memanfaatkan KEM yang telah dibangun.
Lokasi KEM Desa Merden sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan sebagai lokasi agrowisata. Lokasinya dipegunungan dan dilengkapi dengan fasilitas kegiatan KEM bisa menunjang daya tarik wisatawan domestik, untuk menunjang kearah desa wisata, maka lokasi 5.1. KEM desa Merden perlu dikembangkan. adalah: a. Program kegiatan penanganan pasca panen b. Program kegiatan budidaya sapi c. Program pengadaan biogas 5.2. Kegiatan KEM direncanakan meliputi: a. Tempat studi pertanian b. Tempat studi pembuatan pupuk c. Tempat studi pembuatan pakan ternak d. Tempat studi penanganan budidaya sapi e. Tempat studi penanganan pasca panen. f. Tempat wisata agro
6. ANGKA IPM KAWASAN Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM juga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah daerah adalah daerah maju, daerah berkembang atau daerah terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Indeks IPM untuk wilayah KEM di desa Merden mencapai 55,5 dari data usia harapan hidup, pendidikan, melek huruf dan standar hidup.
Tabel 1. Tingkat Kelahiran dan Kematian Menurut Desa Tahun 2014 Tingkat Kelahiran dan Kematian No Nama Desa Kelahiran Kematian CBR 1 92 38 17 Karanganyar 2 100 36 12 Merden
CDR 7 4
Tabel 2. Banyaknya Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Keterangan 1 Petani 1,769 2 Petani Penggarap 1,085 3 Buruh Industri 249 4 Buruh Bangunan 77 5 Pekerja Sosial 506 DESA MERDEN KETINGGIAN 148 M 6 Pedagang 422 DPL 7 Angkutan 45 8 PNS/TNI/POLRI 108 9 Pensiunan 61 10 Pengusaha 56 11 Lain-Lain 2,015 Tabel. 3. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2014 Jenis Rumah No Nama Desa Permanen Semi Permanen 1 Karanganyar 813 447 2 Merden 1,970 376
Sederhana 383 344
Tabel 4. Luas Lahan Menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2014 Jenis dan Luas Lahan (Hektar) No Nama Desa Luas Lahan Sawah Luas Lahan Bukan Sawah 1 Karanganyar 4,98 735,905 2 Merden 247,320 571,630 7. KESIMPULAN Program kegiatan KEM di Desa Merden sangat membantu dalam mendorong kreativitas petani dalam mengolah dan mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan rumah tani sebagai tempat pertemuan para anggota kelompok untuk berkumpul dan berdiskusi. Kegiatan KEM dapat memberikan motivasi para anggota kelompok tani untuk dapat mengembangkan dan mengolah hasil-hasil pertaniannya.
8. SARAN DAN REKOMENDASI Program kegiatan KEM yang saat ini sudah berjalan: a. Pertanian
b. Perikanan c. Peternakan d. Pengolahan pasca penen e. Pembuatan pakan ternak f. Pembuatan pupuk aorganik Kegiatan tersebut agar selalu dijaga dan di kembangkan, dan KEM merupakan asset desa yang perlu didukung untuk dikembangkan memalui anggaran yang ada di desa. Kegiatan KEM dapat dimasukkan dalam kegiatan desa. Merekomendasikan KEM di Desa Merden dimasukkan dalam anggaran kegiatan di desa.
Semarang, 18 Mei 2015
KETUA KEM
Ketua FlipMAS DIAN MAS
DESA MERDEN
WILAYAH JAWA TENGAH
POEDJI HARYANTO
SUPARNI SETYOWATI RAHAYU