Daftar Isi
Contents
02
Visi, Misi dan Strategi Vision, Mission and Strategy
56
Reasuransi Reinsurance
03
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
57
Struktur Organisasi Organizational Structure
06
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
58
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
09
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
60
Direksi The Board of Directors
14
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
62
Informasi Perusahaan Corporate Information
28
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
64
Produk Products
52
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
64
Penghargaan Awards
54
Ikhtisar Saham Stock Highlights
65
Jaringan Network
61
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor Report Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2013 Statement of the Board of the Commissioners and the Board of Directors on 2013 Annual Report
02
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Visi, Misi dan Strategi
VISION
Menjadi perusahaan asuransi umum terpercaya dan terkemuka di Indonesia didukung dengan finansial yang kuat. Being a most reliable and foremost general insurance company in Indonesia supported with the
Vision, Mission and Strategy
STRATEGY
Customers Konsisten dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dengan standar pelayanan yang berkualitas. Consistent in providing service to the client with highly standardized quality service.
financial soundness. Products
MISSION
•
Orientasi kegiatan usaha yang berfokus pada perlindungan terhadap kepentingan nasabah dilandasi dengan semangat memberikan pelayanan yang terbaik.
•
Pengelolaan usaha yang sehat, efisien, transparan serta mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi pemegang saham.
•
Memiliki sumber daya manusia yang handal melalui program pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Tersedianya produk asuransi yang inovatif dan kompetitif sesuai kebutuhan nasabah guna mewujudkan tujuan yang diinginkan. Availability of innovative and competitive insurance products in line with the clients' protection needs and purposes. Employees Membangun profesionalisme seutuhnya dan mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten. To establish profesionalism and competent human resources. Shareholders
•
Business orientation focusing on policy holders' interest protection based upon the best service commitment.
•
Solvent, efficient, transparent business management and capable of delivering profitable results for the shareholders.
•
Employing competent human resources through continuous human resources development programs.
Meningkatkan performa Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan. To enhance the Company's performance in regard value added benefit for the shareholders and stakeholders.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Ikhtisar Keuangan
Dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain.
Financial Highlights
2013
2012
2011*
LAPORAN LABA RUGI Premi Bruto Pendapatan Premi - Bersih Klaim Bruto dan Manfaat Beban Klaim dan Manfaat - Bersih Hasil Investasi - Bersih Beban Akuisisi Beban Usaha Bagian Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan kepada : - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali Jumlah Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan kepada : - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non Pengendali Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali Laba Bersih Per Saham Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (dalam rupiah penuh)
3.527.613 3.400.132 3.310.010 3.208.033 447.475 187.554 199.020 1.107.312 1.349.100 1.329.535 1.236.491
2.465.005 2.359.637 2.118.569 2.152.273 243.698 189.987 149.423 1.019.537 1.277.901 1.264.168 1.294.140
2.622.783 2.536.193 1.533.253 2.320.093 188.207 165.971 115.501 878.432 1.049.999 1.036.941 1.033.886
797.824 531.711
789.649 474.519
641.972 394.969
1.329.535
1.264.168
1.036.941
758.430 478.061
806.826 487.314
647.879 386.007
1.236.491
1.294.140
1.033.886
Income Attributable to : . - Owners of the Parent - Non-controlling Interests Total Income Attributable to Owners of the Parent and . Non-controlling . Interests . Comprehensive Income Attributable to: . - Owners of the Parent - Non-controlling Interests Total Comprehensive Income Attributable to Owners of the Parent and . Non-controlling . Interests .
157,81
Basic Earning per Share Attributable to Owners of the Parent . (in rupiah) .
196,22
195,55
* disajikan kembali
Gross Premiums Net Premiums Income Gross Claims and Benefits Total Claims and Benefits - Net Net Investments Income Acquisition Cost Operating Expenses Share in Net Income of Associates Income Before Income Tax Net Income For the Year Total Comprehensive Income For the Year
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 17.740.266 3.238.077
13.059.093 3.240.670
11.639.940 3.193.201
Total Assets Liability for Future Policy Benefits
128.692 186.493 3.831.629
110.284 86.725 3.738.943
109.573 85.602 3.615.410
7.129.489 6.770.381 13.899.870
5.471.957 3.842.938 9.314.895
4.657.126 3.361.331 8.018.457
Unearned Premiums Estimated Claims Liability Total Liabilities Total Equity Attributable to the Owners of the Parent . Non-Controlling Interest Total Equity
ANALISA RASIO Laba Bersih terhadap Aset Laba Bersih terhadap Ekuitas Laba Bersih terhadap Pendapatan Premi Bersih Liabilitas terhadap Aset Liabilitas terhadap Ekuitas Beban Usaha terhadap Pendapatan Premi Bersih Rasio Tingkat Solvabilitas
In million of Rupiah, except stated otherwise.
STATEMENTS OF INCOME
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah Aset Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Estimasi Liabilitas Klaim Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas
03
RATIO ANALYSIS 7,49% 9,57% 39,10% 21,60% 27,57%
9,68% 13,57% 53,57% 28,63% 40,14%
8,91% 12,93% 40,89% 31,06% 45,09%
5,85% 627%
6,33% 672%
4,55% 1.002%
Return On Assets Return On Equity Net Income to Net Premiums Income Liabilities On Total Assets Liabilities On Total Equities Operating Expenses to Net Premiums Income . Solvency Margin Ratio
*) restated
04
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Premi Bruto Gross Premiums
3.528 2.623 2.465
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
Laba Bersih Net Income
2012
2013
1.329 1.037
1.264
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
2012
2013
3.832 3.615
3.739
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
2012
2013
13.899
Jumlah Ekuitas Total Equity 8.018
9.315
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
2012
2013
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
17.740
Jumlah Aset Total Assets
13.059 11.640
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
Ratio Tingkat Solvabilitas Solvency Margin Ratio
2012
2013
1.022 672 627
dalam % in %
2011
2012
2013
05
06
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
Mu'min Ali Gunawan
President Commissioner
Board of Commissioner’s Report
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
03 07
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan kepada kita semua serta hasil yang dicapai Panin Insurance di tahun 2013.
Praise and gratitude we pray toward the presence of Almighty God for all the blessings given to all of us and for the results achieved by Panin Insurance in 2013.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2013 sebesar 5,8% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,2%. Melambatnya pertumbuhan perekonomian global maupun perekonomian Asia berdampak negatif terhadap kinerja ekspor, dan bersamaan dengan tingginya aktivitas impor, khususnya minyak dan gas bumi menyebabkan defisit transaksi berjalan pada tahun 2013 yang berdampak pada peningkatan BI Rate menuju level 7,5% dan terdepreasiasinya nilai Rupiah dengan sangat tajam ke posisi Rp.12.170/USD.
Indonesia's economic growth in 2013 of 5.8% experienced a decrease compared to 2012 which grew by 6.2%. Slowing global economic growth as well as Asian economies have a negative impact toward the export performance, and along with the high activity of imports, especially oil and natural gas caused the current account deficit in 2013 which increased the BI rate to the level of 7.5% and depreciated Rupiah sharply to Rp.12,170/USD.
Di tengah berbagai tantangan eksternal tersebut, Perseroan berhasil membukukan hasil yang menggembirakan. Aset secara konsolidasi meningkat sebesar 35,8% menjadi Rp.17,7 triliun dengan pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 5,2% menjadi Rp.1,3 triliun. Keberhasilan Perseroan menghadapi pengaruh negatif kondisi eksternal tidak terlepas dari strategi Manajemen dan kinerja yang baik serta komitmen dalam pengelolaan bisnis dan keuangan, serta dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan dan nasabah Perseroan.
In the midst of all the external challenges, the Company recorded an encouraging result. Consolidated assets increased by 35.8% to Rp.17.7 trillion with the current year profit growth of 5.2% to Rp.1.3 trillion. The success of the Company in facing the negative influence of external conditions is inseparable from the management strategies and excellent performance as well as commitment in business and financial management, along with the support and trust given by the stakeholders and customers of the Company.
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat, selalu menjunjung tinggi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan dukungan yang signifikan dari Komite Audit dan Komite Kebijakan Risiko untuk memastikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah berjalan dengan baik.
Board of Commissioners in carrying out supervisory duties and the provision of advice, always uphold the implementation of Good Corporate Governance with a significant support from the Audit Committee and Risk Policy Committee to ensure the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners run well.
Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi atas rencana bisnis yang telah disusun, secara umum Perseroan berhasil mencapai target yang ditetapkan di tahun 2013. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik telah diimplementasikan secara berkelanjutan dan akan terus ditingkatkan dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh jenjang organisasi.
Based on the result of monitoring and evaluation of the business plan that has been compiled, in general the Company has successfully achieved the target set in 2013. The implementation of Good Corporate Governance has been sustainably implemented and will be continuously improved in the Company's daily operations at all levels of organization.
Proses perubahan kegiatan usaha utama Perseroan serta pengalihan seluruh portofolio pertanggungan kepada Entitas Anak akan memberikan keleluasaan kepada Entitas Anak untuk mengembangkan bisnis asuransi umum yang selama ini terkendala pada tingginya nilai retensi sendiri. Kerjasama strategis antara PT Panin Financial Tbk dengan The Dai-ichi Life Insurance Company, Limited untuk mengembangkan bisnis asuransi jiwa diyakini mampu memberikan dampak positif pada kinerja keuangan Perseroan secara konsolidasi.
The process of changing the Company's main business activities as well as transfer of the entire insurance portfolio to the Subsidiary will provide flexibility to the Subsidiary to develop the general insurance business that have been constrained by the high own retention value. The strategic cooperation between PT Panin Financial Tbk with The Dai-ichi Life Insurance Company, Limited to develop the life insurance business is believed to have a positive impact toward the Company's financial performance on a consolidated basis.
Prospek industri asuransi diperkirakan masih akan terus berkembang dalam jangka menengah dan jangka panjang
Insurance industry prospect is predicted to continue to grow, both in medium and long term which is driven by the low
08
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
didorong oleh penetrasi yang masih rendah, peningkatan kesadaran risiko, pertumbuhan pasar yang stabil dan meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya kelas menengah. Dewan Komisaris menyambut baik langkahlangkah yang ditempuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam membenahi sektor perasuransian dengan berbagai regulasi yang telah dikeluarkan yang mendorong industri asuransi lebih sehat dan kompetitif, khususnya untuk meningkatkan daya saing menjelang liberalisasi pasar yang akan datang. Di tengah situasi industri asuransi yang semakin kondusif, Dewan Komisaris optimis atas rencana bisnis tahun 2014 yang disusun Perseroan dapat tercapai sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditetapkan.
penetration, increased risk awareness, stable market growth and rising incomes, especially the middle class. The Board of Commissioners welcomes the steps taken by Indonesia Financial Services Authority in improving the insurance sector with a series of regulations that have been issued to encourage healthier and more competitive insurance industry, especially to improve the competitiveness towards the upcoming market liberalization. In the midst of a more conducive insurance industry, the Board of Commissioners are optimistic that the business plan prepared by the Company in 2014 can be achieved in accordance with the Company's goals and objectives that have been set.
Dapat kami laporkan bahwa sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2013 terdapat perubahan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu terhitung pada tanggal 1 Januari 2014 Bapak Lukman Abdullah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, namun menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen pada Entitas Anak sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan.
We can report that in accordance with the resolution of Extraordinary General Meeting of the Shareholders which was held on December 12, 2013 there was changes in the member of the Company's Board of Commissioners, commencing on January 1, 2014 Mr. Lukman Abdullah no longer served as Independent Commissioner of the Company, but has served as the Independent Commissioner of the Subsidiary with regard to changes in the Company's main business activities.
Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan kepada segenap jajaran Direksi dan Manajemen, serta seluruh karyawan atas dedikasi dan dukungan yang diberikan sepanjang tahun 2013. Dalam kesempatan yang baik ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, nasabah, para pemangku kepentingan lainnya dan para regulator atas dukungan, kepercayaan dan loyalitasnya yang berkelanjutan, serta arahan yang diberikan kepada Perseroan.
Finally, we would like to express our appreciation to the Board of Directors and Management, and all the employees for their dedication and support in 2013. In this auspicious occasion we would also like to extend our sincerest gratitude to shareholders, valued customers, other stakeholders and regulators for their support, trust and continuous loyalty, as well as the direction given to the Company.
Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi dan merasa bangga melihat Perseroan memperoleh penghargaan The Best Practices Insurance Company dan The Most Reliable Insurance Company pada Bisnis Indonesia Insurance Award 2013.
The Board of Commissioners also expresses appreciation and feels proud that the Company was awarded “The Best Practices Insurance Company” and “The Most Reliable Insurance Company” from the Bisnis Indonesia Insurance Award 2013.
Jakarta, April 2014 Dewan Komisaris / The Board of Commissioners
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Laporan Direksi
09
Board of Director’s Report
Suwirjo Josowidjojo
President Director
10
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Di tengah perlambatan ekonomi dan tekanan kondisi bisnis yang kurang kondusif, dengan gembira kami melaporkan bahwa Perseroan berhasil menuntaskan tahun 2013 dengan pencapaian kinerja keuangan yang memuaskan.
In the midst of the economic slowdown and pressure of unfavorable business conditions, we are pleased to report that the Company has successfully completed the year 2013 with the achievement of a satisfactory financial performance.
Kinerja Perusahaan
Company Performance
Melalui kerja keras, Perseroan berhasil mempertahankan sasaran pertumbuhan yang ditetapkan. Jumlah aset konsolidasi per 31 Desember 2013 meningkat sebesar 35,8% yaitu dari Rp. 13,06 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp. 17,74 triliun pada tahun 2013. Perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp. 1,33 triliun atau tumbuh sebesar 5,2% dari Rp. 1,26 triliun di tahun 2012. Pendapatan premi bruto Perseroan mencapai Rp. 3,53 triliun, meningkat signifikan sebesar 43,1% dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 2,47 triliun, terutama disebabkan meningkatnya pendapatan premi bruto asuransi jiwa pada Entitas Anak.
Through hard work, the Company has succeeded in maintaining the growth target that has been established. Total consolidated assets as per 31 December 2013 increased by 35.8% from Rp. 13.06 trillion in 2012 to Rp. 17.74 trillion in 2013. The Company recorded net income for the year amounted to Rp. 1.33 trillion or increased by 5.2% from Rp.1.26 trillion in 2012. The Company's gross premium income reached Rp. 3.53 trillion, increased significantly by 43.1% compared to 2012 at the amount of Rp. 2.47 trillion, mainly due to the increased of gross premiums of the life insurance Subsidiary.
Realisasi pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp. 3,31 triliun meningkat 56,2% dari Rp. 2,12 triliun di tahun 2012 seiring dengan meningkatnya pendapatan premi.
Realized payment of claims and benefits in the amount of Rp. 3.31 trillion increased by 56.2% from Rp. 2.12 trillion in 2012 in line with the increase in premium income.
Beberapa kendala yang di hadapi Perseroan di sektor asuransi umum yaitu masih ketatnya persaingan tarif premi khususnya sektor properti, sehingga Perseroan tetap selektif dan berhatihati dalam mengelola bisnis asuransi umum, di sisi lain Perseroan terus meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah. Secara umum Perseroan dapat merealisasikan rencana kerja dengan pencapaian hasil di sepanjang tahun 2013 sesuai dengan target yang ditetapkan.
Challenges faced by the Company in general insurance sector include intense competition in premium rates, particularly in the property sector, which caused the Company remains selective and cautious in managing general insurance business, on the other hand the Company continues to improve the quality of services to the customer. In general, the Company was able to realize their work plan with achievement of results throughout 2013 in accordance with the targets set.
Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Perseroan yang dilaksanakan secara berkelanjutan melalui berbagai pelatihan di semua unit bisnis dan menjadi salah satu tolak ukur dalam penilaian kinerja karyawan. Melalui langkah tersebut, kami berharap dapat memiliki SDM yang kompeten, berintegritas dan sesuai dengan nilai-nilai yang harus dimiliki di dalam industri ini, serta memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah.
The development of competency of Human Resources (HR) is one focus of the Company that was conducted continuously through a variety of training in all business units and become one of the benchmark in conducting employee performance appraisal. Through these measures, we hope to have competent human resources, integrity and in accordance with the must-have values in this industry, as well as providing excellent services to the customer.
Adapun rencana strategis dan kebijakan yang disusun Perseroan dalam upaya meningkatkan kinerja adalah :
The strategic plans and the policies arranged by the Company in the effort to improve the performance are:
1.
1.
2.
3.
Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan bisnis asuransi umum melalui kebijakan underwriting yang prudent; Pengelolaan investasi melalui instrumen yang dapat memberikan hasil yang baik termasuk melalui penyertaan pada Entitas Asosiasi yang selama ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan dengan tetap mengedepankan tingkat risiko dan penyebarannya; Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan.
2.
3.
Prioritizing the principle of prudence in managing the general insurance business through the prudent underwriting policy; The management of investment through instruments that may give satisfactory results including through investments in associated company that have contributed significantly by keeps on prioritizing the risk level and the dissemination; The development of Human Resources competency through a sustainable education and training program.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
11
Efektif tanggal 1 Januari 2014, Perseroan melakukan proses pengalihan seluruh portofolio pertanggungan kepada Entitas Anak yang diikuti dengan perubahan kegiatan usaha utama. Aksi korporasi tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diharapkan dengan dilaksanakannya pengalihan seluruh portofolio pertanggungan, Entitas Anak dapat meningkatkan kinerja di bidang asuransi umum karena tidak lagi terkendala dengan tingginya nilai retensi sendiri.
Effective January 1, 2014, the Company transferred the entire insurance portfolio to the Subsidiary followed by changes in the Company's main business activities. The corporate action has obtained approval from the shareholders and Indonesia Financial Services Authority. It is expected that with the transfer of the entire insurance portfolio, the Subsidiary may improve their performance in general insurance business as it is no longer constrained by the high own retention value.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perseroan senantiasa melaksanakan semua kegiatan usaha dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di semua lini organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Company continues to carry out all business activities with regards to the principles of Good Corporate Governance in all lines of organization in accordance with the applicable laws and regulations.
Dengan semakin tingginya tingkat persaingan di industri asuransi, khususnya di bidang layanan menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015 oleh karenanya, penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas layanan dan terciptanya iklim usaha yang sehat dan transparan yang dilandasi dengan etika bisnis yang baik.
With the increasing levels of competition in the insurance industry, particularly in the field of service nearing the implementation of ASEAN Economic Community in 2015, thus the implementation of Good Corporate Governance becomes very important in improving the quality of services and creation of a healthy and transparent business climate that is based on good business ethics.
Perseroan juga terlibat dalam serangkaian kegiatan yang terangkum dalam program tanggung jawab sosial untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk dukungan pada pengembangan tenaga kerja Indonesia yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk melalui program rekrutmen, pendidikan dan pelatihan.
The Company is also engaged in a series of activities in corporate social responsibility programs to make a positive contribution to the community, including supporting the development of Indonesia's growing workforce in line with the country's increasing population through recruitment programs, education and training.
Perubahan Anggota Direksi
Change of Members of the Board of Directors
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2013 terdapat perubahan anggota Direksi Perseroan, yaitu terhitung pada tanggal 1 Januari 2014 Bapak Karel Fitrijanto dan Bapak Thomas Paitimusa tidak lagi menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan, namun menduduki jabatan sebagai anggota Direksi pada Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi umum sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki.
In accordance with the resolution of Extraordinary General Meeting of the Shareholders which was held on December 12, 2013 there were changes in the member of the Company's Board of Directors, commencing on January 1, 2014 Mr. Karel Fitrijanto and Mr. Thomas Paitimusa no longer served as members of the Company's Board of Directors, but has served as members of the Board of Directors of the Subsidiary engage in general insurance business in accordance with their experience and capabilities.
Prospek Usaha tahun 2014
2014 Business Prospect
Meskipun perekonomian nasional di tahun 2014 diperkirakan akan terpengaruh oleh dampak kekhawatiran dan ketidakpastian ekonomi global yang terus-menerus akibat dari Pemilihan Umum mendatang namun prospek bisnis asuransi diperkirakan masih cukup baik. Dengan kemampuan keuangan yang dimiliki, Perseroan siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang akan timbul.
Although the national economy in 2014 is predicted to be affected by the on-going global economic worries and uncertainties as a result of the upcoming General Election, however the insurance business prospect is estimated to still have a good prospect. With the financial capability possessed, the Company is well prepared to meet all the challenges and take advantage of opportunities that will arise.
Pembenahan di sektor asuransi terus diupayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diantaranya melalui pengaturan
Improvement in the insurance sector is continuously pursued by Indonesia Financial Services Authority, including through
12
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
tarif premi sektor properti dan kendaraan bermotor. Terciptanya situasi yang kondusif tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan di sektor asuransi. Perseroan akan memanfaatkan momentum yang baik ini untuk meningkatkan pendapatan premi melalui Entitas Anak.
the regulation of premium rates in property and motor vehicle sectors. The creation of a favorable situation is expected to encourage the growth in insurance sector. The Company will use this good momentum to increase the premium income of the Subsidiary.
Saat ini Perseroan tengah mengambil langkah persiapan untuk menjalankan kegiatan usaha yang baru. Kami percaya bahwa kinerja Perseroan pada tahun 2014 akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, khususnya melalui peningkatan kinerja Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.
Currently the Company is taking preparatory steps to engage in the new business activities. We believe that the Company's performance in 2014 will be better than previous year, mainly through the improvement performance of the Subsidiary and Associates.
Apresiasi
Sincere appreciation
Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua nasabah, pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mitra bisnis, dan semua pemangku kepentingan. Atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan, kami mampu melalui tahun 2013 yang penuh tantangan dengan hasil yang menggembirakan.
On this auspicious occasion, we would like to express our gratitude to our valued customers, shareholders, Indonesia Financial Services Authority, business partners, and all other stakeholders. For their support and trust, we are able to come through a challenging 2013 with an encouraging result.
Kepada seluruh karyawan, kami menyampaikan penghargaan atas dedikasi, kerja keras dan komitmen yang telah diberikan dalam memajukan Perseroan dan akan memberikan hasil yang lebih baik pada tahun ini dan di tahun-tahun yang akan datang.
To all employees, we would like to extend our appreciation on the dedication, hard work and the commitment in advancing the Company and will be able to deliver an impressive result this year and in the years to come.
Jakarta, April 2014 Direksi / The Board of Directors
14
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,8%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 yang mencapai 6,2%, hal ini terlihat pada terbatasnya pertumbuhan ekspor riil karena perlambatan ekonomi global yang berkepanjangan dan merosotnya harga komoditas. Sementara itu, meningkatnya permintaan domestik masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Indonesia's economy in 2013 grew by 5,8%, lower than the economic growth in 2012 of 6,2%, this was seen in the limited real export growth due to the prolonged global economy slowdown and slumping commodity prices. Meanwhile, the domestic high consumption remains a main driver of Indonesia's economic growth.
Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, kinerja Perseroan sepanjang tahun 2013 masih menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Berikut kami sajikan tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan Perseroan tahun 2013 dan 2012 sebagai perbandingan.
In the midst of Indonesia's slowing economic growth, the Company's performance still shows satisfactory results during 2013. Herewith, we present Company's operational review and financial performance analysis in 2013 and 2012 as a comparison.
Tinjauan Operasi
Operational Overview
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha asuransi umum, sumber pendapatan utama Perseroan adalah dari pendapatan premi dan hasil aktivitas investasi.
As a general insurance company, the Company's main source of revenue from premium income and income from the investment activities.
Pendapatan premi bruto di tahun 2013 sebesar Rp. 3.528 miliar diperoleh dari asuransi umum sebesar Rp. 232,6 miliar dan asuransi jiwa pada Entitas Anak sebesar Rp. 3.295 miliar.
Gross premium income in 2013 amounted to Rp. 3,528 billion was derived from general insurance of Rp. 232.6 billion and Subsidiary's life insurance of Rp. 3,295 billion.
Pendapatan premi bruto asuransi umum selama tahun 2013 sebesar Rp. 232,6 miliar diperoleh dari :
General insurance gross premium income during the year 2013 of Rp. 232.6 billion, is obtained from:
1.
Asuransi Kebakaran Premi bruto asuransi kebakaran mencapai Rp. 118,9 miliar, menguasai pangsa sebesar 51,10% dari total premi bruto asuransi umum. Perseroan lebih aktif memasarkan produk asuransi kebakaran seiring dengan menurunnya bisnis asuransi kendaraan bermotor. Sasaran pengembangan bisnis asuransi kebakaran masih difokuskan di sektor retail, seiring dengan semakin kompetitifnya tarif premi terutama di sektor korporasi.
1. Fire Insurance Fire insurance gross premiums reached Rp. 118.9 billion, amounting to 51.10% of total general insurance gross premiums. The Company was more active in marketing products related to fire insurance along with a reduction in motor vehicle insurance business. The development of fire insurance business was still focused in the retail segment, in line with the competitive rates of premium, mainly in the corporate segment.
2.
Asuransi Kendaraan Bermotor Pada tahun 2013 Perseroan berhasil membukukan premi bruto asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp. 37,7 miliar atau 16,20% dari total premi bruto asuransi umum. Penurunan premi bruto asuransi kendaraan bermotor sebesar 24,05% dari Rp. 49,6 miliar di tahun 2012 terutama disebabkan oleh berkurangnya penerimaan premi dari sumber bisnis Bank Panin.
2. Motor Vehicle Insurance In 2013 the Company managed to record motor vehicle gross premiums of Rp. 37.7 billion or 16.20% of the total general insurance gross premiums. The decrease in motor vehicle gross premiums by 24.05% from Rp. 49.6 billion in 2012 was primarily due to the reduction in premium income from business source Panin Bank.
3.
Asuransi Pengangkutan Perolehan premi bruto untuk asuransi pengangkutan pada tahun 2013 sebesar Rp. 11,1 miliar atau 4,78% dari total premi bruto asuransi umum. Tidak ada perubahan yang signifikan pada perolehan premi bruto asuransi pengangkutan dibanding pencapaian tahun lalu sebesar Rp. 9,9 miliar.
3. Marine Cargo Insurance Gross premium income for marine cargo insurance in 2013 amounted to Rp. 11.1 billion or 4.78% of the total general insurance gross premiums. There was no significant change in marine cargo gross premiums from that of the fiscal year of 2012 at the amount of Rp. 9.9 billion.
4.
Asuransi Varia Pendapatan premi bruto asuransi varia meningkat sebesar 81,72% dari Rp. 35,8 miliar tahun 2012 menjadi
4. Various Insurance Various insurance gross premium incomes increased by 81.72% from Rp. 35.8 billion year 2012 to Rp. 64.9 billion at
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
15
Rp. 64,9 miliar di akhir tahun 2013 atau 27,93% dari total premi bruto asuransi umum. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya premi asuransi konstruksi, serta minyak dan gas bumi.
the end of 2013 or 27.93% of the total general insurance gross premiums. The growth is due to the addition of construction insurance premiums, as well as oil and gas insurance premiums.
Dari aktivitas usaha asuransi umum, untuk tahun 2013 Perseroan membukukan hasil underwriting sebesar Rp. 79,5 miliar yaitu dari asuransi kebakaran sebesar Rp. 29,8 miliar, berikutnya adalah asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp. 19,6 miliar, diikuti oleh asuransi pengangkutan sebesar Rp. 10,6 miliar dan asuransi varia sebesar Rp. 19,8 miliar.
From the general insurance business, for the year 2013 the Company recorded underwriting results of Rp. 79.5 billion, obtained from fire insurance of Rp. 29.8 billion, the next is motor vehicle insurance of Rp. 19.6 billion, followed by marine cargo insurance of Rp. 9.6 billion and various insurance of Rp. 19.8 billion.
Uraian atas Kinerja Keuangan
Description of Financial Performance
1. Pendapatan Jumlah pendapatan tahun 2013 mencapai Rp.3.836,4 miliar atau meningkat sebesar 39,50% dibanding dengan tahun 2012 sebesar Rp. 2.750,1 miliar.
1. Revenues Total revenue reached Rp.3,836.4 billion in 2013 or increased by 39.50% compared to 2012 at the amount of Rp. 2,750.1 billion.
Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan premi bruto sebesar 43,11% yaitu dari Rp. 2.465 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 3.527,6 miliar pada tahun 2013. Peningkatan premi bruto tersebut disebabkan oleh meningkatnya premi bruto Entitas Anak sebesar 45,69% yaitu dari Rp. 2.261,6 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 3,294.9 miliar pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan premi produk Universal Life sebesar 54,59% yaitu dari Rp. 1.588,9 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 2.456,3 miliar pada tahun 2013. Sedangkan premi bruto Induk Perusahaan meningkat sebesar 14.39% dari Rp. 203,4 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 232,6 miliar pada tahun 2013. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya premi asuransi kebakaran sebesar 9,9% yaitu dari Rp. 108,12 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 118,87 miliar pada tahun 2013 dan asuransi varia sebesar 81,72% yaitu dari Rp. 35,75 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 64,97 miliar pada tahun 2013.
The increase of revenues was mainly due to the increase of gross premiums of 43.11% from Rp. 2,465 bilion in 2012 to Rp. 3,527.6 bilion in 2013. The increase of gross premiums is due to the increase of gross premiums of the Subsidiary by 45.69% from Rp. 2,261.6 billion in 2012 to Rp. 3,294.9 billion in 2013. This is caused by an increase in premium income from Universal Life product at 54.59% from Rp. 1,588.9 billion in 2012 to Rp. 2,456.3 billion in 2013. Meanwhile, the gross premium of the Parent Company was increased by 14.39% from Rp. 203.4 billion in 2012 to Rp. 232.6 billion in 2013. The growth is due to the addition from fire insurance premiums of 9.9% from Rp. 108.12 billion in 2012 to Rp. 118.87 billion in 2013 and various insurance premiums of 81.72% from Rp. 35.75 billion in 2012 to Rp. 64.97 billion in 2013.
Pendapatan dari hasil investasi mengalami peningkatan sebesar 83,62% yaitu dari Rp. 243,69 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 447,47 miliar pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga deposito berjangka sebesar 63,73% yaitu dari Rp. 117,56 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 192,47 miliar pada tahun 2013 dan meningkatnya laba selisih kurs dari investasi sebesar 355,49% yaitu dari Rp. 28,76 pada tahun 2012 menjadi Rp. 131,02 miliar pada tahun 2013.
The investment income was increased by 83.62% from Rp. 243.69 billon in 2012 to Rp. 447.47 billion in 2013 primarily due to the increased of interest income from time deposits by 63.73% from Rp. 117.56 billion in 2012 to Rp. 192.47 billion in 2013 and the increase of foreign exchange gain from the investment by 355.49% from Rp. 28.76 billion in 2012 to Rp. 131.02 billion in 2013.
Selama tahun 2013 juga ada pendapatan-pendapatan lainnya yang berasal dari pendapatan komisi yang semula Rp. 7,59 miliar di tahun 2012 menjadi Rp. 11,70 miliar atau naik sebesar 54,12%, berikutnya adalah laba penjualan efek yang menurun sebesar 86,20% dari Rp. 21,58 miliar tahun 2012 menjadi Rp. 2,98 miliar di akhir tahun 2013, diikuti oleh laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek dan reksadana pada nilai wajar melalui laba atau rugi yang mengalami penurunan sebesar 139,87% menjadi rugi
During the year 2013 there are also other revenues derived from commission income from Rp. 7.59 billion in 2012 to Rp. 11.70 billion or an increase of 54.12%, the next is gain on sale of marketable securities which decreased by 86.20% from Rp. 21.58 billion year 2012 to Rp. 2.98 billion at the end of 2013, followed by unrealized fair value gain on securities and mutual funds at fair value through profit or loss which decreased by 139.87% to loss at the amount of Rp. 39.83 billion from profit at the amount of Rp. 99.89
16
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
sebesar Rp. 39,83 miliar dari laba sebesar Rp. 99,89 miliar di tahun 2012.
billion in the year 2012.
Penghasilan lain-lain di tahun 2013 sedikit turun yaitu dari Rp. 17,65 miliar di tahun 2012 menjadi Rp. 13,94 miliar.
Other income in 2013 have a slight decrease from Rp 17.65 billion in 2012 to Rp 13.94 billion.
2. Beban
2. Expenses
Jumlah beban tahun 2013 sebesar Rp. 3.594,6 miliar atau meningkat sebesar 44,26% dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 2.491,7 miliar. Peningkatan beban tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya klaim dan manfaat sebesar 49,05% yaitu dari Rp. 2.152,3 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 3.208 miliar pada tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya klaim nilai tunai Entitas Anak sebesar 49,16% yaitu dari Rp. 2.122,2 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 3.165,4 miliar pada tahun 2013.
Total expenses in 2013 at the amount of Rp. 3,594.6 billion or increased by 44.26% compared to 2012 at the amount of Rp. 2,491.7 billion. The increase of expenses was primarily due to the increase of claims and benefits by 49.05% from Rp. 2,152.3 billion in 2012 to Rp. 3,208 billion in 2013. The increase is mainly due to the rise of cash value claims of the Subsidiary at 49.16% from Rp. 2,122.2 billion in 2012 to Rp. 3,165.4 billion in 2013.
Beban akuisisi tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 187,55 miliar and Rp. 189,99 miliar sebagian besar berasal dari penjualan beberapa produk asuransi baru Entitas Anak.
Acquisition costs in 2013 and 2012 at the amount of Rp. 187.55 billion and Rp. 189.99 billion respectively, were mostly derived from the sales of several new insurance products of the Subsidiary.
Beban usaha tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 199,02 miliar dan Rp. 149,42 miliar sebagian besar merupakan beban pegawai masing-masing sebesar Rp. 83,45 miliar dan Rp. 86,10 miliar dan honorarium tenaga ahli masing-masing sebesar Rp. 58 miliar dan Rp. 12,6 miliar.
Operating expenses in 2013 and 2012 amounting to Rp. 199.02 billion and Rp. 149.42 billion respectively, mostly constituted as employee expenses amounted to Rp. 83.45 billion and Rp. 86.10 billion each and professional fees at Rp. 58 billion and Rp. 12.6 billion respectively.
3. Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba bersih Entitas Asosiasi meningkat sebesar 8,61% yaitu dari Rp. 1.019,5 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 1.107,3 miliar pada tahun 2013. 4. Pendapatan Komprehensif Lain Sepanjang tahun 2013 Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan komprehensif lain sebesar negatif Rp. 93,04 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp. 29,97 miliar yang diperoleh dari penyesuaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar negatif Rp. 15,84 miliar dan Rp. 7,84 miliar dan pendapatan komprehensif lainnya dari Entitas Asosiasi masing-masing sebesar negatif Rp. 77,20 miliar dan Rp. 22,13 miliar. 5. Laba Bersih Laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun 2013 adalah Rp. 1.329,5 miliar meningkat sebesar 5,17% dari angka Rp. 1.264,2 miliar hasil tahun 2012. Peningkatan laba bersih tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya laba bersih Entitas Asosiasi.
3. Net Income of Associates Net income of associates grew by 8.61% from Rp. 1,019.5 billion in 2012 to Rp. 1,107.3 billion in 2013.
4. Other Comprehensive Income Throughout 2013, the Company has recorded other comprehensive income of negative Rp. 93.04 billion compared to the previous year of Rp. 29.97 billion which was obtained from the adjustment in fair value of available-for-sale investment in 2013 and 2012 amounted to negative Rp. 15.84 billion and Rp. 7.84 billion respectively and other comprehensive income of associaties at negative Rp. 77.20 billion and Rp. 22.13 biilion. 5. Net Income Net income of the Company acquired in 2013 was Rp. 1,329.5 billion, increasing by 5.17% from the number of Rp. 1,264.2 billion in 2012. The increase of net income was primarily affected by the growth of net income in associates.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
17
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp. 1.236,5 miliar atau menurun sebesar 4,45% dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 1.294,1 miliar.
Total comprehensive income for the year reached Rp. 1,236.5 billion or decreased by 4.45% compared to 2012 in the amount of Rp. 1,294.1 billion.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 1,03% yaitu dari Rp. 789,65 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. 797,82 miliar pada tahun 2013. Dari laba bersih yang diperoleh Perseroan maka laba bersih per saham tercatat sebesar Rp. 196,22 (dalam Rupiah penuh) dibandingkan Rp. 195,55 (dalam Rupiah penuh) pada tahun 2012.
Total income attributable to owners of the parent increased by 1.03% from Rp. 789.65 billion in 2012 to Rp. 797.82 billion in 2013. From the net income derived by the Company, the profit for Earning Per Share was recorded at Rp. 196.22 (full) compared to Rp. 195.55 (full) in 2012.
6. Laporan Arus Kas
6. Statements of Cash Flow
Laporan arus kas Perseroan terdiri dari 3 aktivitas arus kas masuk dan arus kas keluar Perseroan yang terdiri dari :
The Company's cash flow report consisted of 3 incoming and out-going cash flow of the Company, consisted of :
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operational Activity
Penerimaan arus kas masuk dari aktivitas operasi Perseroan di tahun 2013 antara lain terdiri dari penerimaan premi sebesar Rp. 3.490,4 miliar, klaim reasuransi sebesar Rp. 47,08 miliar dan penerimaan lainnya sebesar Rp. 26,34 miliar. Adapun kas keluar dari aktivitas operasi antara lain untuk pembayaran klaim sebesar Rp. 3.317,3 miliar, premi reasuransi sebesar Rp. 97,99 miliar, beban usaha sebesar Rp. 172,36 miliar, serta biaya akuisisi sebesar Rp. 161,36 miliar. Jumlah arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp. 206,87 miliar.
Incoming cash flow from operational activity of the Company in 2013 were, among others, consisted of premium income amounted to Rp. 3,490.4 billion, reinsurance claim amounted to Rp. 47.08 billion and others amounted to Rp. 26.34 billion. Whereas outgoing cash from operational activity were, among others, for claim payment amounted to Rp. 3,317.3 billion, reinsurance premium amounted to Rp. 97.99 billion, operating expenses amounted to Rp. 172.36 as well as acquisition cost amounted to Rp. 161.36 billion. Total net cash used in operating activities amounted to Rp. 206.87 billion.
18
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activity
Penerimaan arus kas masuk dari aktivitas investasi Perseroan di tahun 2013 diperoleh antara lain dari pencairan deposito, reksadana dan obligasi sebesar Rp. 11.441,8 miliar, serta hasil penjualan surat berharga sebesar Rp. 1.021,4 miliar. Adapun arus kas keluar dari aktivitas investasi digunakan antara lain untuk penempatan investasi surat berharga sebesar Rp. 13.218,9 miliar dan pemberian pinjaman polis sebesar Rp. 175,25 miliar. Jumlah arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp. 493,54 miliar.
Incoming cash flow from investment activity of the Company in 2013 was obtained from, amomg others, withdrawal of time deposits, mutual funds and bonds amounted to Rp. 11,441.8 billion, as well as proceeds from sale of marketable securities amounted to Rp. 1,021.4 billion. Whereas the outgoing cash flow from investment activity was utilized for, among others, placement of marketable securities amounted to Rp. 13,218.9 billion and issuance of policy loans amounted to Rp. 175.25 billion. Total net cash used in investing activities amounted to Rp. 493.54 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activity
Arus kas dari aktivitas pendanaan Perseroan di tahun 2013 terdiri dari penerimaan setoran modal saham Entitas Anak oleh pihak non-sepengendali sebesar Rp. 3.326,5 miliar, serta penjualan saham yang diperoleh kembali sebesar Rp. 37,3 miliar. Jumlah arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp. 3.354,6 miliar.
The cash flows from the Company's financing activity in 2013 was consisted of, among others, increase in share capital of subsidiaries from non-controlling interest amounted to Rp. 3,326.5 billion, as well as selling of treasury shares amounted to Rp. 37.3 billion. Total net cash provided by financing activities amounted to Rp. 3,354.6 billion.
Arus kas Perseroan secara keseluruhan aktivitas sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp. 3.863,8 miliar dimana nilai kas dan setara kas bertambah sebesar Rp. 2.654,2 miliar dari nilai arus kas dan setara kas di tahun 2012 sebesar Rp. 1.216,8 miliar.
The Company's cash flow in overall activity until 2013 was amounted to Rp. 3,863.8 billion where the cash and cash equivalents value increased Rp. 2,654.2 billion from the value of cash and cash equivalents in 2012 which amounted to Rp. 1,216.8 billion.
7. Jumlah Aset
7. Total Asset
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 17.740,3 miliar atau meningkat sebesar 35,85% dibanding posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 13.059,1 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya kas dan setara kas sebesar 217,53% dari Rp. 1.216,8 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 3.863,8 miliar per 31 Desember 2013 dan meningkatnya jumlah investasi pada Entitas Asosiasi dari Rp. 7.850,6 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 8.915,2 miliar per 31 Desember 2013, serta meningkatnya aset lain-lain sebesar 24,088% dari Rp. 5,57 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 1.346,5 miliar per 31 Desember 2013.
The Company's total asset as per 31 December 2013 reached Rp. 17,740.3 billion or increased by 35.85% compared to position as per 31 December 2012 in amount of Rp. 13,059.1 billion. The increase was primarily due to the growth of cash and cash equivalents by 217.53% from Rp. 1,216.8 billion as per 31 December 2012 to Rp. 3,863.8 billion as per 31 December 2013 and the increase of total investment in associates from Rp. 7,850.6 billion as per 31 December 2012 to Rp. 8,915.2 billion as per 31 December 2013, as well as the increase of other assets by 24.088% from Rp. 5.57 billion as per 31 December 2012 to Rp. 1,346.5 billion as per 31 December 2013.
Peningkatan kas dan setara kas serta aset lain-lain terutama berasal dari penerimaan setoran modal saham Entitas Anak sehubungan dengan kerjasama strategis dengan The Dai-ichi Life Insurance Company, Limited.
The increase in cash and cash equivalents was primarily derived from increase in share capital of subsidiaries in connection with the strategic cooperation with The Daiichi Life Insurance Company, Limited.
Aset lancar Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 7.339,5 miliar atau 41,37 % dari jumlah aset dan Rp. 5.119,2 miliar atau 39,20% dari jumlah aset.
Current asset of the Company as of 31 December 2013 and 2012 amounting to Rp. 7,339.5 billion or 41.37% of the total asset and Rp. 5,119.2 billion or 39.20% of the total asset respectively.
Aset tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 10.400,8 miliar atau
Non-current asset of the Company as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp. 10,400.8 billion or 58.63 %
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
58,63 % dari jumlah aset dan Rp. 7.939,9 miliar atau 60,70 % dari jumlah aset. 8. Jumlah Liabilitas
19
of the total asset and Rp. 7,939.9 billion or 60.70% of the total asset respectively. 8. Total Liability
Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 3.831,6 miliar atau meningkat sebesar 2,48% dibanding per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 3.738,9 miliar. Peningkatan jumlah liabilitas tersebut terutama disebabkan meningkatnya liabilitas asuransi sebesar 1,49% yaitu dari Rp. 3.565,2 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 3.618, 2 miliar per 31 Desember 2013, berikutnya adalah hutang reasuransi yang meningkat sebesar 13,18% dari Rp. 94,66 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 107,14 miliar per 31 Desember 2013, diikuti oleh hutang usaha dan lain-lain yang tumbuh sebesar 38,30% menjadi Rp. 84,68 miliar dari Rp. 61,23 miliar per 31 Desember 2012.
Company's total liabilities as per 31 December 2012 reached Rp. 3,831.6 billion or increased by 2.48% compared to Rp. 3,738.9 billion as per 31 December 2012. The growth of liabilities was primarily caused by the increase of insurance liabilities by 1.49% from Rp. 3,565.2 billion as per 31 December 2012 to Rp. 3,618.2 billion as per 31 December 2013, the next is insurance payables which increased by 13.18% from Rp. 94.66 billion as per 31 December 2012 to Rp. 107.14 billion as per 31 December 2013, followed by trade and other payables which grew by 38.30% Rp. 84.68 billion from Rp. 61.23 billion as per 31 December 2012.
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 474,67 miliar dan Rp. 319,46 miliar.
Company's total short-term liabilities as of 31 December 2013 and 2012 amounting to Rp. 474.67 billion and Rp. 319.46 billion respectively.
Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 3.365,2 miliar dan Rp. 3.424,7 miliar.
Company's total long-term liabilities as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp. 3,365.2 billion and Rp. 3,424.7 billion respectively.
13.899
Total Equities & Total Liabilities
Total Equities
9.315
8.018
Total Liabilities
3.832
3.739
3.615
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
2012
2013
17.740
Total Assets & Total Liabilities
13.059 Total Assets
11.640
Total Liabilities
3.832
3.739
3.615
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2011
2012
2013
20
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
9. Jumlah Ekuitas Jumlah ekuitas Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 13.899,9 miliar atau meningkat sebesar 49,22% dibanding per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 9.314,9 miliar. Peningkatan jumlah ekuitas tersebut terutama disebabkan meningkatnya saldo laba sebesar 16,80% yaitu dari Rp. 4.416,3 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 5.158,3 miliar per 31 Desember 2013 dan meningkatnya kepentingan non pengendali sebesar 76,18% dari Rp. 3.842,9 miliar per 31 Desember 2012 menjadi Rp. 6.770,4 miliar per 31 Desember 2013. 10. Kemampuan Memenuhi Liabilitas
9. Total Equity Company's total equity as per 31 December 2013 was Rp. 13,899.9 billion or increased by 49.22% compared to Rp. 9,314.9 billion as per 31 December 2012. The increase of total equity was primarily due to the surge of retained earnings by 16.80% from Rp. 4,416.3 billion as per 31 December 2012 to Rp. 5,158.3 billion as per 31 December 2013 and the increase of non controlling interest by 76.18% from Rp. 3,842.9 billion as per 31 December 2012 to Rp. 6,770.4 billion as per 31 December 2013.
10. Liability Payment Capability
Perseroan mempunyai dana yang mencukupi untuk memenuhi seluruh liabilitas Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 3.831,6 miliar, mengingat jumlah investasi dan kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp. 16.266,7 miliar atau 424,54% dari jumlah liabilitas. Demikian juga pada per 31 Desember 2012, jumlah investasi dan kas dan setara kas Perseroan mencapai Rp. 12.867,5 miliar atau 344,14% dari jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp. 3.738,9 miliar.
The Company has sufficient funds to meet the total liabilities of the Company as at 31 December 2013 in the amount of Rp. 3,831.6 billion, taking into account that the Company's total investment and cash and cash equivalents reached Rp. 16,266.7 billion or 424.54% of total liabilities. This was also the case as per 31 December 2012, the Company's total investment and cash and cash equivalents reached Rp. 12,867.5 billion or 344.14% of total Company's total liabilities at the amount of Rp. 3,738.9 billion.
Kemampuan memenuhi liabilitas juga tercermin pada tingkat solvabilitas Perseroan yang mencapai 627 % per 31 Desember 2013 dan 672% per 31 Desember 2012.
Capability to fullfil its obligation was also reflected in the Company's solvency margin ratio which reached 627% as per 31 December 2013 and 672% as per 31 December 2012.
11. Tingkat Kolektibilitas Piutang
11. Collectability Level of Receivables
Jumlah piutang per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp. 111,28 miliar dan Rp. 93,73 miliar yang terdiri dari piutang hasil investasi masing-masing sebesar Rp. 30,99 miliar dan Rp. 18,99 miliar, piutang premi masing-masing sebesar Rp. 64,46 miliar dan Rp. 54,91 miliar, serta piutang reasuransi masing-masing sebesar Rp. 15,84 miliar dan Rp. 19,83 miliar.
Total receivables as of 31 December 2013 and 2012 were in the amount of Rp. 111.28 billion and Rp. 93.73 billion respectively, consisted of investment income receivables amounted to Rp. 30.99 billion and Rp. 18.99 billion respectively, premium receivables amounted to Rp. 64.46 billion and Rp. 54.91 billion respectively, as well as reinsurance receivables amounted to Rp. 15.84 billion and Rp. 19.83 billion respectively.
Dibandingkan dengan total pendapatan premi bersih per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp. 3.527,6 dan Rp 2.465 miliar, maka tingkat kolektibilitas piutang Perseroan adalah baik dimana jumlah piutang sebesar 3,15% di tahun 2013 dan 3,80% di tahun 2012 dari jumlah pendapatan premi bersih.
Compared to the total net premium income as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp. 3,527.6 billion and Rp. 2,465 billion respectively, the Company's collectability level of receivables is satisfactory which the total receivables amounting to 3.15% in 2013 and 3.80% in 2012 of the total net premium income.
12. Rasio Tingkat Solvabilitas
12. Solvency Margin Ratio
Rasio Tingkat Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan memenuhi seluruh kewajibannya termasuk kewajiban kepada pemegang polis. Batas minimum tingkat solvabilitas yang dipersyaratkan oleh peraturan yaitu sebesar 120%.
Solvency Margin Ratio showed the capability of the Company to fulfill all its obligation including those to the policyholders. The minimum Solvency Margin Ratio required by the effective regulation is 120%.
Rasio Tingkat Solvabilitas Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar 627% atau lebih dari 5 kali dari yang
The Company's Solvency Margin ratio as per 31 December 2013 was 627% or more than 5 times above the required
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
dipersyaratkan. Sedangkan Rasio Tingkat Solvabilitas Perseroan per 31 Desember 2012 sebesar 672% atau lebih dari 5 kali dari yang dipersyaratkan. 13. Kebijakan Dividen
21
rate. Meanwhile, Company's Solvency Margin Ratio as per 31 December 2012 was 672% or 5 times above the required rate. 13. Dividend Policy
Kebijakan yang terkait dengan pembagian dividen Perseroan senantiasa mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang besaran prosentasenya ditetapkan setiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham disesuaikan dengan keuntungan Perseroan dan kebutuhan dana yang diperlukan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan.
The policy related to dividend sharing of the Company is consistently referring to the provision in the Article of Association of the Company where the percentage scale was established every year in the General Meeting of Shareholders adjusted with the Company's profits and the needs of the necessary funds for the Company's business development.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2013 pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp. 5,per saham atau Rp. 20,2 miliar, sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2012 diputuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp. 3,- per saham atau Rp. 12,1 miliar.
At the Annual General Shareholder's Meetings held in 2013, the Company's Shareholders decided to distribute a dividend of Rp. 5,- per share or amounted to Rp. 20.2 billion, meanwhile, at the Annual General Shareholder's Meetings held in 2012 decided to distribute a dividend of Rp. 3,- per share or amounted to Rp. 12.1 billion.
14. Struktur Permodalan
14. Capital Structure
Modal Dasar Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp. 4.000 miliar dan modal disetor sebesar Rp.1.017 miliar dikurangi modal saham yang diperoleh kembali masing-masing sebesar Rp. 0,5 miliar dan Rp. 7,5 miliar.
The Company's authorized capital as of 31 December 2013 and 2012 were in the amount of Rp. 4,000 billion and paid up capital of Rp. 1,017 billion, less treasury stock at Rp. 0.5 billion and Rp. 7.5 billion respectively.
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk menjamin kelangsungan usaha Perseroan serta
The main objective of the Company's capital management is to ensure the continuity of the Company's business and
22
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
maximizing the benefits for shareholders and other stakeholders.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan Perseroan dan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments in line with the needs of the Company and changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares.
15. Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
15. Pledging for Investment of Capital Goods
Tidak ada barang modal milik Perseroan yang dijadikan agunan/jaminan.
No capital goods owned by the Company are pledged as collaterals.
16. Informasi atau Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
16. Information or Material Facts for Post Accountant Report Date
Tidak ada informasi atau fakta material setelah tanggal laporan akuntan.
No information or material facts after the date of accountant's report.
17. Rencana Penjualan Saham Hasil Pembelian Kembali
17. The Plan to Sell the Buyback Shares
Perseroan memiliki saham hasil pembelian kembali sebanyak 30.189.000 saham.
The Company owns buyback shares in the amount of 30,189,000 shares.
Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah melaksanakan penjualan saham hasil pembelian kembali sejumlah 28.012.000 saham. Waktu pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan dilakukan selambatlambatnya hingga tanggal 22 Desember 2014.
Throughout 2013, the Company has executed the sale of buyback shares amounting to 28.012.000 shares. Execution time for the sale of buyback shares will be implemented by December 22, 2014 at the latest.
Penjualan saham hasil pembelian kembali oleh Perseroan dilaksanakan dengan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. XI.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-105/BL/2010 tanggal 13 April 2010 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perseroan Publik.
Sale of buyback shares by the Company was implemented by following the Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. XI.B.2, the supplement of Decision of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency: Kep-105/BL/2010 dated April 13, 2010 concerning Buyback of Share Issued by the Issuer or Public Company.
18. Kebijakan Akuntansi yang Penting Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perseroan dan Entitas Anak (“Grup”) adalah PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan penyesuaian atas PSAK No. 60 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Grup telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan oleh penyesuaian PSAK No. 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, sementara perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat dalam transisi dari penyesuaian dengan ketentuan dari revisi PSAK No. 38.
18. Critical Accounting Policies New accounting standard or improvement on accounting standard which are relevant to the Company and its Subsidiaries (“Group”) and mandatory for the first time for the financial year beginning 1 January 2013 are the revised PSAK No. 38 (Revised 2012) “Business Combination of Entities Under Common Control” and Improvement on PSAK No. 60 (Revised 2010) “Financial Instruments Disclosures”. The Group has evaluated the impact of Improvement on PSAK No. 60 to be immaterial to the consolidated financial statements, while changes to the the Group's accounting policy has been made as required, in accordance with transitional provision of revised PSAK No. 38.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
19. Perubahan Kebijakan/Peraturan Pemerintah
23
19. Changes of Government's Policy/Regulation
Pada tanggal 3 April 2012 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi (“PMK 53”). Pasal 54 PMK 53 mengatur bahwa perusahaan asuransi dilarang menempatkan investasi pada pihak yang terafiliasi melebihi 10% dari jumlah investasi. Jenis investasi tersebut tidak termasuk penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di bursa efek). PMK 53 mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.
On April 3, 2012 the Government issued Minister of Finance Regulation No. 53/PMK.010/2012 on the Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies ("PMK 53"). Article 54 of PMK 53 stipulates that insurance companies are prohibited from placing investments in affiliated parties that exceeds 10% of total investment. Type of investment does not include direct investments (shares that are not listed on a stock exchange). PMK 53 came into force on January 1, 2013.
Mengingat jumlah investasi Perseroan pada pihak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam PMK 53 sangat signifikan, maka penerapan ketentuan tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap portofolio investasi Perseroan. Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah melaksanakan langkah-langkah terkait dengan ketentuan pasal 54 PMK 53 diantaranya dengan keputusan untuk melaksanakan pengalihan portofolio pertanggungan ke Entitas Anak dan perubahan kegiatan usaha Perseroan.
Given the amount of the Company's investment in an affiliated party as defined in PMK 53 is very significant, the application of these provisions will have a significant effect on the Company's investment portfolio. During 2013 the Company has implemented measures related to the provision of article 54 of PMK 53 such as decision to transfering the insurance portfolios to the Subsidiary and changed in the Company's business activity.
20. Pemasaran Perseroan melakukan pemasaran produk asuransi melalui beberapa saluran distribusi seperti bank, broker, agen, lembaga pembiayaan maupun direct marketing. Kerjasama dengan bank dan broker terus ditingkatkan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa bank yang belum menjadi rekanan. Perseroan juga terus
20. Marketing The Company distributed insurance products through multiple distribution channels such as banks, brokers, agents, financial institutions and direct marketing. Cooperation with banks and brokers is continuously enhanced by cooperating with banks that have not yet become a partner. The Company also continues to increase the number of agents that have contributed
24
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
meningkatkan jumlah agen yang selama ini dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada pendapatan premi Perseroan. Perseroan juga terus m e l a k u k a n p e n g e m ba n g a n d a t a b a se d e n g a n menawarkan berbagai produk asuransi yang sederhana dengan tarif premi yang kompetitif.
significantly to the Company's premium income. The Company will also continue to conduct development of database by offering variety of simple insurance products at competitive premiums.
Perseroan juga tetap memperhatikan kebijakan underwriting yang sehat di tengah persaingan yang sangat kompetitif. Segmen market di sektor ritel tetap menjadi prioritas Perseroan untuk dikembangkan disamping meluncurkan produk baru yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan premi Perseroan.
The Company also continues to pay attention to sound underwriting policy amid a highly competitive in general insurance industry. Retail segment market remains a priority of the Company to be developed to increase Company's premium income.
Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar melalui perluasan jalur distribusi, pengembangan dan inovasi produk dan peningkatan pelayanan kepada nasabah.
The Company strives to increase the market share conducted through the expansion of distribution channel, product improvement and innovations and increasing services to customers.
21. Target dan Hasil yang Dicapai
21. Targets and Results Achieved
Secara umum target yang telah ditetapkan pada tahun 2013 telah tercapai. Pendapatan premi mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 43%.
In general, most of the targets set in 2012 have been successfully achieved. Premium income increased significantly by 43%.
Di tahun 2014 Perseroan mentargetkan peningkatan premi sebesar 15% terutama dari meningkatnya pendapatan premi asuransi jiwa pada Entitas Anak. Peningkatan premi asuransi umum sendiri diperkirakan lebih kurang sebesar 30%. Pengaturan tarif premi asuransi umum oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menciptakan persaingan yang sehat di industri asuransi umum.
In the year 2014 the Company expects an increase in premium of 15% mainly from the rise in premium income of the Subsidiary's life insurance. The increase in general insurance premium alone is estimated to be approximately 30%. The regulation of general insurance premium rates by Indonesia Financial Services Authority is expected to create a fair competition in general insurance industry.
Laba bersih Perseroan tahun 2014 ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 15% terutama berasal dari meningkatnya pendapatan premi dan pendapatan hasil investasi Perseroan, serta laba bersih Entitas Asosiasi.
The Company's net income in 2014 is targeted to increase by 15 % primarily from the increase in the Company's premium income and investment income, as well as net income of associates.
22. Prospek Usaha Tahun 2014
22. 2014 Business Prospects
Pertumbuhan perekonomian Indonesia tahun 2014 diperkirakan akan membaik dengan laju pertumbuhan pada kisaran 5,8%-6,2%. Hal ini disebabkan oleh perbaikan kinerja ekspor sejalan dengan meningkatnya kinerja perekonomian domestik dan menguatnya indikasi pertumbuhan ekonomi global.
Indonesia's economic growth in 2014 is expected to improve with a growth level of 5.8%-6.2%. This is mainly due to improved export performance in line with the increase in the domestic economic performance and the strengthening indication of global economic growth.
Prospek bisnis asuransi di tahun 2014, di sektor jiwa maupun kerugian, diperkirakan masih cukup optimis, mengingat penetrasi pasar yang masih rendah serta meningkatnya pertumbuhan kelas menengah.
Insurance business prospect in 2014, both in life and general sector, is predicted to remain quite optimistic, given the low market penetration and the increasing growth of middle class society.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, premi bruto asuransi umum tumbuh sebesar 20,1 % yaitu sebesar Rp. 38,9 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp. 46,8 miliar pada tahun 2013.
Based on data released by General Insurance association of Indonesia, general insurance gross premiums grew to 20.1 % which amounted to Rp. 38.9 trillion in 2012 to Rp. 46.8 trillion in 2013. The highest contributor for premium
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
25
Pertumbuhan premi tertinggi pada tahun 2013 diperoleh dari asuransi energy on shore sebesar 731%, disusul asuransi kredit sebesar 181%. Dalam tiga tahun sejak tahun 2011 hingga tahun 2013 premi bruto asuransi umum tumbuh dengan rata-rata 16,8%.
growth in 2013 was from energy on shore insurance of 731%, followed by credit insurance of 181%. In the three years from 2011 to 2013 gross premiums of the general insurance industry grew by an average of 16.8%.
Untuk memanfaatkan peluang yang ada di tahun 2014, Perseroan akan berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan premi dengan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki tentunya dengan memperhatikan kebijakan underwriting yang sehat. Kebijakan di bidang investasi yang selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada perolehan laba bersih Perseroan akan tetap dilanjutkan.
To take advantage of the opportunities in 2014, the Company will seek to increase premium growth by maximizing the advantages possessed, yet the Company must pay attention to sound underwriting policy. Policies in the areas of investment that has contributed significantly to the net income of the Company will be continued.
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
SUBSIDIARY ENTITY AND ASSOCIATE ENTITY
A.
A. SUBSIDIARY ENTITY
ENTITAS ANAK 1. PT PANIN FINANCIAL Tbk
1. PT PANIN FINANCIAL Tbk
PT Panin Financial Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra.
PT Panin Financial Tbk was established in Jakarta in 1974 under the name of PT Asuransi Jiwa Panin Putra.
PT Panin Financial Tbk mulai beroperasi secara komersial di bidang asuransi jiwa pada tahun 1976. Berdasarkan Akta Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, No. 15 tanggal 8 Desember 2009, Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengalihan aset dan liabilitas PT Panin Financial Tbk kepada PT Panin Life (dahulu PT Anugerah Life Insurance) dan perubahan nama menjadi PT Panin Financial Tbk sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha. Sejak tangal 1 Januari 2010, PT Panin Financial Tbk mulai beroperasi secara komersial di bidang penyediaan jasa konsultasi bisnis, manajeman dan administrasi kepada masyarakat umum.
PT Panin Financial Tbk started its commercial operations in life insurance in 1976. Based on Notarial Deed Erni Rohaini, S.H., MBA, No. 15 dated December 8, 2009, the General Meeting of Shareholders approved the transfer of assets and liabilities of PT Panin Financial Tbk to PT Panin Life (formerly PT Panin Anugerah Life Insurance) and change of name PT Panin Financial Tbk in connection with the changes of main business activity. Since January 1, 2010, PT Panin Financial Tbk starts commercial operation in providing business consulting services, management and administration to the public.
PT Panin Financial Tbk beralamat di Panin Life Centre Lantai 7, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 91, Jakarta.
PT Panin Financial Tbk is located at Panin Life Centre 7th Floor, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 91, Jakarta.
Per 31 Desember 2013, kepemilikan saham Perseroan di PT Panin Financial Tbk adalah sebesar 56,74%.
As at 31 December 2013, the Company owned a total share of 56.74% in PT Panin Financial Tbk.
Ikhtisar Keuangan PT Panin Financial Tbk
Financial Highlights of PT Panin Financial Tbk Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Premi Bersih Hasil Investasi Beban Klaim dan Manfaat - bersih Bagian Laba Bersih dari Entitas Asosiasi Laba Bersih Laba Komprehensif Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
* Disajikan kembali / as restated
2013
2012
2011*
3.248.895 379.586 3.165.380 1.042.279 1.197.532 1.129.137
2.215.826 183.225 2.122.186 971.999 1.111.486 1.128.085
2.400.882 122.935 2.295.095 842.684 887.621 891.647
Statements of Comprehensive Income Net Premiums Investment Income Claims and Benefits - net Share in Net Income of a Associate Net Income Comprehensive Income
16.194.161 3.415.038 12.770.356
11.753.772 3.450.666 8.297.851
10.526.123 3.356.357 7.169.766
Statements of Financial Position (Balance Sheets) Total Assets Total Liabilities Total Equity
26
B.
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
2. PT PANIN GENINHOLDCO
2. PT PANIN GENINHOLDCO
PT Panin Geninholdco didirikan pada tahun 1998 dengan nama PT Panin Lifeholdco, dengan lingkup kegiatan usaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, pengangkutan, pertanian, perindustrian, perbengkelan, jasa dan pertambangan.
PT Panin Geninholdco was established in 1998 under the name of PT Panin Lifeholdco, the scope of business activities in the fields of trade, construction, transportation, agricultural, industrial, workshop, services and mining.
Sampai saat ini PT Panin Geninholdco belum beroperasi secara komersial. Jumlah aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 15,2 miliar dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 16,4 miliar.
PT Panin Geninholdco has as yet not commercially active. Total assets per 31 December 2013 amounted to Rp. 15.2 billion and as per 31 December 2012 amounted to Rp. 16.4 billion.
PT Panin Geninholdco beralamat di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
PT Panin Geninholdco is located at Panin Bank Plaza 6th Floor, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
Per 31 Desember 2013, kepemilikan saham Perseroan di PT Panin Geninholdco sebesar 99,99%
As at 31 December 2013, the Company owned a total share of 99.99% in PT Panin Geninholdco.
3. PT ASURANSI UMUM PANIN
3. PT ASURANSI UMUM PANIN
PT Asuransi Umum Panin didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris No. 57 tanggal 26 Juli 2012 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH, Mkn dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47784.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 7 September 2012.
PT Asuransi Umum Panin was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 57 dated July 26, 2012 of notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH, Mkn and was approved by the Minister of Law and Human Rights No. AHU47784.AH.01.01 Tahun 2012 dated September 7, 2012.
Ruang lingkup kegiatan PT Asuransi Umum Panin adalah dalam bidang asuransi kerugian. Memperoleh ijin usaha a s u r a n s i d a r i M e n t e r i Ke u a n g a n N o . Ke p 776/KM.10/2012 tanggal 28 Desember 2012.
PT Asuransi Umum Panin is engaged mainly in general insurance. PT Asuransi Umum Panin obtained insurance license from the Minister of Finance No. Kep776/KM.10/2012 dated 28 December 2012.
PT Asuransi Umum Panin didirikan terkait dengan rencana Perseroan untuk mengalihkan portofolio pertanggungan asuransi.
PT Asuransi Umum Panin was established due to the Company's plan to transfer the insurance portfolios.
Jumlah aset PT Asuransi Umum Panin per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 262,21 miliar dan per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 102,8 miliar.
Total assets PT Asuransi Umum Panin per 31 December 2013 amounted to Rp. 262.21 billion and per 31 December 2012 amounted to Rp. 102.8 billion.
PT Asuransi Umum Panin beralamat di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
PT Asuransi Umum Panin is located at Panin Bank Plaza 6th Floor, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
Per 31 Desember 2013, kepemilikan saham Perseroan di PT Asuransi Umum Panin adalah sebesar 99,99%.
As at 31 December 2013, the Company owned a total share of 99.99% in PT Asuransi Umum Panin.
ENTITAS ASOSIASI
B. ASSOCIATE ENTITY
PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk
PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk didirikan pada tanggal 14 November 1980 dan bergerak di bidang asuransi kerugian.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk was established on 14 November 1980 and is engaged mainly in general insurance.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk beralamat di The City Center Batavia Tower 1, Lantai 7, Jl. KH.Mansyur Kav 126, Jakarta 10220.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk is located at The City Center Batavia Tower 1, 7th Floor, Jl. KH.Mansyur Kav 126, Jakarta 10220.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
27
Per 31 Desember 2013, kepemilikan saham Perseroan di PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sebesar 32%.
As at 31 December 2013, the Company owned a total share of 32% in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Ikhtisar Keuangan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Financial Highligths of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
2013 Laporan Laba Rugi Komprehensif Premi Bruto Hasil Investasi Beban Klaim - neto Laba Bersih Laba Komprehensif Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
2012
2011
555.123 84.517 227.889 152.769 126.770
496.024 71.628 184.016 147.143 155.403
377.299 54.297 138.232 95.466 89.947
Statements of Comprehensive Income Gross Premiums Investment Income Net Claim expense Net Income Comprehensive Income
1.478.729 616.654 862.075
1.349.457 584.235 765.222
1.080.639 422.089 638.550
Statements of Financial Position (Balance Sheets) Total Assets Total Liabilities Total Equity
28
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan, sambil tetap menjaga keseimbangan kepentingan stakeholder. Penerapan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik menjadi elemen penting dalam memperkuat daya saing Perseroan, meningkatkan kinerja keuangan dan operasional Perseroan, serta memelihara kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan, seiring dengan meningkatnya risiko usaha dan tantangan yang dihadapi oleh Perseroan dan industri asuransi secara keseluruhan.
The consistent and continuous implementation of Good Corporate Governance (hereinafter referred to as “GCG”) aims to enhancing economic values to shareholders and stakeholders, while balancing of interest of stakeholders. The implementation of GCG practices is an important element in enhancing the Company's competitive edge and improves its financial and operating performances, as well as maintaining the trust of shareholders and stakeholders, along with the increasing business risk and challenges faced by the Company and the insurance industry as a whole.
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu pada setiap aspek bisnis dan pada semua jajaran organisasi dengan sasaran utama :
The implementation of GCG principles will be improved from time to time on every business aspect and on all levels of organization with these as the main targets :
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas melalui pengelolaan usaha yang dilandasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kesetaraan dan kewajaran dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika. 2. Meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
1. Improve the efficiency and effectiveness through business management that is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independency, as well as fairness and equality in accordance with the applicable regulations and ethical values. 2. Improve competitiveness and gain shareholders and stakeholders' trust so that the Company can have long term continuous growth.
Struktur Tata Kelola Perusahaan I.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Corporate Governance Structure I.
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan oleh UndangUndang dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
The GMS is the Company's structure that has the authority which is not possessed by the Board of Commissioners and the Board of Directors that are determined by the law and/or Company's Article of Association.
RUPS dilaksanakan dengan persiapan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku yang menjamin hak-hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suaranya dalam RUPS.
The GMS is implemented with the preparation in accordance with the Article of Association and applicable regulations that guarantee the rights of shareholders to attend and vote at the GMS.
RUPS merupakan wadah bagi seluruh pemegang saham untuk mengambil keputusan bagi Perseroan berdasarkan kepentingan secara wajar dan transparan. RUPS tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang organ Perseroan lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The GMS is a forum where shareholders may vote on decisions for the benefit of the Company based on a fair and transparent manner. The GMS does not intervene in the functions, duties, and authorities of the other Company's organs, namely the Board of Commissioners and the Board of Directors however, it does not diminish the authority of the GMS to exercise its right in accordance with the Article of Association and provisions of the applicable regulations.
Pada tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2013. Hal-hal yang pada pokoknya diputuskan dalam RUPS tersebut adalah sebagai berikut :
In 2013, the Company held the Annual GMS on June 28, 2013. Matters that are decided in the Annual GMS are described as follows :
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
29
2. Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2012 sebesar Rp. 789.650.776.878 sebagai berikut : a. Sebesar Rp. 2.000.000.000 ditetapkan sebagai Dana Cadangan. b. Sebesar Rp. 20.341.619.600 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau Rp. 5,- per saham. c. Sisa laba bersih Perseroan tahun 2012 ditetapkan sebagai Laba Ditahan.
1. a. Approving the Company's Annual Report as well as the Reports of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners and ratifying the Company's Financial Report for the 2012 fiscal year. b. Granting full release and discharge of responsibility (“acquit at de charge”) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for their respective actions of management and supervision conducted in the 2012 fiscal year. 2. Approving the use of the Company's net profit for the fiscal year 2012, amounting to Rp. 789,650,776,878, with the following details : a. A sum of Rp. 2,000,000,000 was appropriated for a Reserve Fund. b. A sum of Rp. 20,341,619,600 are distributed as cash dividends to the shareholders or Rp. 5,- per share. c. The remaining amount of the Company's net profit for 2012 is determined as Retained Earnings.
3. Pemberian wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada PT Famlee Invesco, selaku pemegang saham Perseroan, untuk menentukan jumlah honorarium serta Tunjangan dan Fasilitas yang harus dibayarkan oleh Perseroan untuk anggota Dewan Komisaris.
3. Granting full power and authority to PT Famlee Invesco, as the shareholder of the Company, to determine the amount of the honorarium and other benefits to be paid by the Company to the members of the Board of Commissioners.
4. Pemberian wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk memutuskan gaji serta Tunjangan dan Fasilitas yang harus dibayarkan oleh Perseroan untuk anggota Direksi.
4. Granting full power and authority to the Company's Board of Commissioners to determine the amount of salary and other benefits to be paid by the Company to the members of the Board of Directors.
5. Pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit pembukuan dan catatan Perseroan untuk tahun buku 2013.
5. Granting power and authority to the Board of Directors to appoint a Registered Public Accounting Firm to audit the books and records of the Company for the financial year 2013.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 Juni 2013 dan 12 Desember 2013.
During 2013, the Company held the Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS) twice on June 28 and December 12, 2013.
Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tersebut terkait dengan rencana Perseroan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama dari perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum menjadi perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.
The implementation of the 2013 Extraordinary GMS was related to the Company's plan of changing the main business activities of a Company engaged in general insurance business into a Company engaged in tourism business.
Rencana perubahan kegiatan usaha utama Perseroan tersebut sehubungan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang mengatur bahwa, (i) perusahaan asuransi dilarang menempatkan investasi pada pihak yang terafiliasi melebihi 10% dari jumlah investasi, dan (ii) jenis
The plan of changes in the Company's main business activities is related to the Minister of Finance Regulation No. 53/PMK.010/2012 on the Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies which stipulates that, (i) insurance companies are prohibited from placing investments in affiliated parties that exceeds 10% of total investment, (ii) type of investment does not include direct
1. a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012. b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit at de charge”) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk tahun buku 2012.
30
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
investasi tersebut tidak termasuk penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di Bursa Efek).
investments (shares that are not listed on a Stock Exchange).
Sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama tersebut, Perseroan telah menyampaikan keterbukaan informasi melalui pengumuman di harian Investor Daily pada tanggal 29 Mei 2013 serta perubahan dan/atau tambahan informasi di harian Investor Daily pada tanggal 26 Juni 2013.
With regard to the plan of changes in the main business activities, the Company has published an information disclosure through a newspaper announcement in the Investor Daily on May 29, 2013 as well as changes and/or additional information in Investor Daily on June 26, 2013.
Hal-hal yang diputuskan dalam RUPS Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2013, adalah sebagai berikut :
Matters that are decided in the Extraordinary GMS on June 28, 2013 are described as follows :
1. Menerima dengan baik penjelasan atas rencana perubahan kegiatan usaha utama Perseroan. 2. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pengalihan aset dan liabilitas sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang perasuransian. 3. Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama setelah dilaksanakannya pengalihan aset dan liabilitas Perseroan sebagaimana dimaksud dalam butir dua di atas dan menyelenggarakan RUPS untuk penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan berkaitan dengan perubahan kegiatan usaha utama tersebut.
1. Receiving well the explanation of the plan of changes in the Company's main business activities. 2. Granting approval to the Company's Board of Directors to carry out the transfer of assets and liabilities in connection with the change of the Company's main business activities with regard to the provisions of the applicable insurance regulations. 3. Granting approval to the Company's Board of Directors to undertake the changes in main business activities after the implementation of the transfer of the Company's assets and liabilities as stated in point 2 above and to hold the GMS to make an adjustment to the Company's Article of Association related to the changes in the main business activities.
Sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama tersebut, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengalihkan seluruh portofolio pertanggungan kepada PT Asuransi Umum Panin sebagaimana tertuang dalam surat Nomor S.697/NB.21/2013 tanggal 16 Oktober 2013. PT Asuransi Umum Panin merupakan anak perusahaan Perseroan, yang sahamnya dimiliki sebesar 99,99%.
With regard to the plan of changes in the main business activities, the Company has obtained approval from the Indonesia Financial Services Authority to transfer the entire insurance portfolio to PT Asuransi Umum Panin as stated in the letter No. S.697/NB.21/2013 dated October 16, 2013. PT Asuransi Umum Panin is a Subsidiary of the Company, which owned a total share of 99.99%.
Dalam RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2013, diputuskan hal-hal sebagai berikut :
In the Extraordinary GMS held on December 12, 2013, there are matters decided as follows :
1. Menyetujui dan menegaskan pengalihan aset dan liabilitas Perseroan kepada PT Asuransi Umum Panin sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan sebagai tindak lanjut dari keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2013, berdasarkan pembukuan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 dan akan dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2014.
1. Approving and affirming the transfer of assets and liabilities of the Company to PT Asuransi Umum Panin in connection with the change of the Company's main business activities as a realization of the Company's Extraordinary GMS held on June 28, 2013, based on the Company's books as at 31 December 2013 and will be held on January 2, 2014.
2. Menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT Panin Insurance Tbk menjadi PT Paninvest Tbk dan menyetujui perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan nama dan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan.
2. Approving the change of Company's name from PT Panin Insurance Tbk to PT Paninvest Tbk and the change of some clauses in the Company's Article of Association related to the changes in the Company's name and main business activities.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
3. a. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014. b. Pengangkatan kembali : i. Bpk. Mu'min Ali Gunawan sebagai Presiden Komisaris ii. Bpk. Fadjar Gunawan sebagai Wakil Presiden Komisaris iii. Bpk. Tri Hananto Sapto Anggoro sebagai Komisaris Independen Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut diatas berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk. c. Pengangkatan kembali : i. Bpk. Suwirjo Josowidjojo sebagai Presiden Direktur ii. Bpk. Syamsul Hidayat sebagai Direktur Pengangkatan anggota Direksi tersebut diatas berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 untuk sisa masa jabatan anggota Direksi yang ditunjuk.
II. Dewan Komisaris
31
3. a. Agreed to dismiss with respect all members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors effective as of 1 January 2014. b. Agreed to reappoint : i. Mr. Mu'min Ali Gunawan as President Commissioner ii. Mr. Fadjar Gunawan sebagai Vice President Commissioner iii. Mr. Tri Hananto Sapto Anggoro as Independent Commissioner The appointment of members of the Board of Commissioners is effective on January 1, 2014 for the remaining terms of office of the appointed members of Board of Commissioners. c. Agreed to reappoint : i. Mr. Suwirjo Josowidjojo as President Director ii. Mr. Syamsul Hidayat as Director The appointment of members of the Board of Directors is effective on January 1, 2014 for the remaining terms of office of the appointed members of Board of Directors. II. Board of Commissioners
Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta melaksanakan hal-hal lain sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
The Board of Commissioners executes their supervisory duties and provides advice to the Board of Directors as well as implements other things according to the Article of Association.
Anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kedua setelah tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sebelum berakhirnya masa jabatan. Para anggota Dewan Komisaris dipilih atas dasar integritas, pengalaman dan kemampuan profesionalnya serta memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 110 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 4/POJK.05/2013 tanggal 21 Nopember 2013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan.
The members of Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) for a term of office until the closing of second Annual GMS after the date of appointment, without diminishing the rights of GMS to dismiss before the end of the term of office. The members of the Board of Commissioners are elected on the basis of integrity, experience and professional ability as well as meeting the requirements of fit and proper test in accordance with Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 Article 110 and Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 4/POJK.05/2013 dated November 21, 2013 on Fit and Proper Test of Primary Parties in Insurance Companies, Pension Funds, Finance Companies and Credit Guarantee Companies.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 152/PMK.010/2012 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian diatur bahwa perusahaan asuransi wajib memiliki anggota Dewan Komisaris paling sedikit tiga orang dengan jumlah Komisaris Independen paling sedikit satu orang dan sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia, jumlah Komisaris Independen paling sedikit satu per tiga dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
In the Minister of Finance Regulation No. 152/PMK.010/2012 on the Good Corporate Governance for Insurance Company stated that insurance companies are required to have at least three members of Board of Commissioners with at least one Independent Commissioner and in accordance with the provisions of the Indonesia Stock Exchange, the number of Independent Commissioner is at least one third of the members of Board of Commissioners.
32
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak empat orang dimana 50% dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen.
The number and composition of the Board of Commissioners has met the applicable regulatory requirements, with the Board of Commissioners comprised 4 members and 50% of which are Independent Commissioners.
Per 31 Desember 2013, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :
As of 31 December 2013, the composition of the Board of Commissioners are as follows :
Jabatan Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Nama / Name Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
Position President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Independen yaitu anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Komisaris Independen menyuarakan kepentingan pemegang saham minoritas dan kepentingan pemegang polis, sehingga keberadaan Komisaris Independen diharapkan lebih mendorong terciptanya iklim yang lebih obyektif dalam menempatkan kewajaran dan kesetaraan antar berbagai kepentingan.
Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners and the controlling shareholders, as well as free from the business relationship or other relationships that could affect their ability to act independently. In performing their duties, the Independent Commissioner will express the interests of minority shareholders and the interests of policyholders, therefore the presence of Independent Commissioners is expected to further encourage the more objective working climate in putting fairness and equivalence between the various interests.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris :
The duty and responsibility of the Board of Commissioners are as follows: a. Supervise the implementation of the Board of Directors' task and obligation, as well as provide advice to the Board of Directors. b. Monitor the Board of Directors in balancing the interest of all parties, especially the policyholders/ the insured and/or parties that are entitled to receive the benefits. c. Ensure the implementation of the Company's Good Corporate Governance practices in various stages and organization levels. d. Supervise, direct and monitor, as well as evaluate the implementation of the Company's strategic policy.
a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi. b. Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis/tertanggung dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat. c. Memastikan terselenggaranya praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik pada berbagai tingkatan dan jenjang organisasi. d. Melakukan pengawasan serta mengarahkan dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. e. Memberikan tanggapan/rekomendasi atas rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi. f. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan.
e. Give opinion/ recommendation on the Company's strategic development plan Company that is proposed by the Board of Directors. f. The Board of Commissioners is prohibited from involving in the decision making on the Company's operational activities.
Dewan Komisaris juga memiliki kewenangan untuk memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas pasal 106 ayat (1).
The Board of Commissioners also has the authority to dismiss members of the Board of Directors by stating the reasons, as set forth in the Limited Liability Company Law Article 106 point (1).
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris pada tahun 2013 telah dilaksanakan secara langsung maupun melalui komite yang ada, yang meliputi :
The implementation of the Board of Commissioners' duties and responsibilities in 2013 has been executed directly or through the existing Committee that include :
33
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
1. Pengawasan tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi. 2. Pengawasan kinerja keuangan. 3. Mengkaji dan menyetujui rencana bisnis Perusahaan. 4. Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. 5. Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan internal audit dan eksternal audit. 6. Memberikan perhatian khusus pada aspek pelayanan kepada pemegang polis, khususnya pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak. 7. Menelaah laporan komite yang ada.
1. Monitor the duties and responsibilities of each members of the Board of Directors. 2. Supervise the financial performance. 3. Review and confirm the Company's business plan. 4. Evaluate the internal system adequacy. 5. Monitor the follow-up development of the findings of the internal and external audit. 6. Review the aspects of service to policyholders, mainly on the fulfillment of the rights and obligations of each party. 7. Analyze the present committee report.
Prosedur penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan RUPS yang didasari asas keseimbangan internal serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku. Jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris tahun 2013 sebesar Rp.206 juta.
The procedure in determining the remuneration of the Board of Commissioners is decided by the GMS that is based on the internal balance as well as in accordance with the applicable laws and regulations in the labor sector and applicable taxation. The total amount of the Board of Commissioners' remuneration in 2013 is in the amount of Rp.206 million.
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara berkala sedikitnya empat kali dalam setahun atau setiap waktu bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2013 Dewan Komisaris telah melaksanakan lima kali Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk dua kali rapat gabungan dengan Direksi.
The Board of Commissioners conduct periodical meetings at least four times within a year or anytime when it is necessary. Throughout the 2013 the Board of Commissioners has conducted five meetings that are attended by all the members of the Board of Commissioners including two times joined meetings with the Board of Directors.
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan pemegang saham pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Board of Commissioners affiliate relationships with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and controlling shareholders can be seen in the table below.
Hubungan Afiliasi / Affiliate Relationship Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Yes Yes
Tidak No
Direksi Board of Directors
Yes Yes
Tidak No
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Yes Yes
Tidak No
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
Pelatihan Komisaris Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengikuti training sebagai berikut :
Board of Commissioners Training During 2013, the Board of Commissioners attended the following training :
34
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Pelatihan Komisaris / Training for the Board of Commissioners Nama Name
Jabatan Position
Workshop / Training / Seminar
Fadjar Gunawan
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Singapore Chamber of Commerce Indonesia “Luncheon Talks”. Board and Executives Development Program for Insurance”.
Komisaris Independen Independent Commissioner
“Kerangka Strategi Memperbaiki Tingkat Kesehatan Bank (Risk-Based Bank Rating) & Corporate Governance
27 April 2013
Jakarta
Komisaris Independen Independent Commissioner
Kajian Implementasi PMK 152
7 Mei 2013
Jakarta
Lukman Abdullah
Tri Hananto Sapto Anggoro
Waktu Time
Tempat Venue
28 Maret 2013
Hotel Grand Hyatt - Jakarta
2 Oktober 2013
Panin Life Center - Jakarta
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, terdiri dari Komisaris Independen sebagai Ketua dan dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Salah satu anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan.
The Audit Committee was established by the Board of Commissioners, it is composed of Independent Commissioner as the Chairman and two other members from outside the Company. One member of the Audit Committee has an educational background in accounting or finance.
Anggota Komite Audit dipilih berdasarkan integritas, kompetensi dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Susunan Komite Audit ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Anggota Komite Audit PT Panin Insurance Tbk No. 001/SK-DK/1210 tanggal 28 Desember 2010 dengan rincian susunan sebagai berikut :
Audit Committee members were selected on their integrity, competence and adequate experience to their educational background. The composition of the Audit Committee was established pursuant to the Board of Commissioner's Decree on the Appointment of Audit Committee Member of PT Panin Insurance Tbk No. 01/SKDK/1210 dated December 28, 2010 with details of the composition as follows :
Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
: Lukman Abdullah : Veronika Lindawati : Lim Gito
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keluarga atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
All members of the Audit Committee are independent and are not related or have a business relationship, either directly or indirectly to the business activities of the Company.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta melakukan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain:
The Audit Committee provides opinions to the Board of Commissioners on the report or matters presented to the Board of Commissioners by the Board of Directors, identifying issues that require the attention of the Board of Commissioners as well as performing other tasks related to the duties of the Board of Commissioners, which among others :
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Perseroan, rencana bisnis dan informasi keuangan lainnya. 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Memberikan pertimbangan terhadap usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Auditor Internal. 4. M e l a k u k a n p e n e l a a h a n a t a s p e l a k s a n a a n pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. 5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko. 6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 7. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris dan menelaah independensi dan obyektifitas akuntan publik.
35
1. To conduct a review of the Company's Financial Statements, business plan and other financial information. 2. To conduct a review of the Company's compliance to the laws and regulations in Capital Market and other applicable laws and regulations relating to the activities of the Company. 3. To provide consideration to the proposal of appointment and dismissal of the Head of Internal Auditor. 4. To conduct a review of the implementation of the examination by the internal auditor and oversee follow-up by the Board of Directors on the findings of the internal auditors. 5. To report to the Board of Commissioners of the various risks faced by the Company and the implementation of risk management. 6. To conduct a review and report to the Board of Commissioners on complaints relating to the Company. 7. To provide recommendations on the appointment of Public Accounting Firm to the Board of Commissioners and reviewed the independence and objectivity of public accountant.
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala setiap triwulan atau setiap waktu bila diperlukan. Selama tahun 2013 Komite Audit melaksanakan empat kali Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota komite dengan pokokpokok bahasan yaitu pemantauan pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan, serta pembahasan Laporan Keuangan triwulanan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
The Audit Committee held regular meetings every quarter or when needed. During 2013 the Audit Committee held four meetings, which were attended by all members of the committee. The main points of discussion in those meetings are monitoring the implementation supervisions and inspection of the quarterly financial results and compliance with laws and regulations.
Pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang telah dilakukan sepanjang tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan kajian atas penyusunan rencana bisnis Perseroan. 2. Memantau Laporan Keuangan triwulanan, Laporan Keuangan semesteran dan Laporan Keuangan tahunan Perseroan. 3. Memantau pelaksanaan pengendalian internal Perseroan. 4. M e m b e r i k a n p e r t i m ba n g a n d a n m a s u k a n pengangkatan Kepala Auditor Internal. 5. Melakukan penelaahan pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan auditor internal.
Implementation of the Audit Committee's activities in 2013 were as follows : 1. Undertook a study on the Company's business plan. 2. Monitor the quarterly Financial Statement, mid-year Financial Statements and the Company's Annual Financial Statements 3. Monitors the implementation of the Company's internal control. 4. Provide consideration and input to the appointment of the Head of Internal Auditor. 5. Carry out a review of the examination implementation performed by the internal auditor.
Komite Audit melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan fungsi manajemen risiko secara umum berjalan dengan baik yang didukung dengan sistem pengendalian internal yang memadai, serta Laporan Keuangan telah disajikan secara wajar. Perseroan mematuhi pedoman penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan ketentuan PSAK ser ta penyesuaian terhadap Laporan Keuangan sesuai dengan konvergensi PSAK ke IFRS.
The Audit Committee reported that the implementation of the Company's operations and risk management functions are generally running well supported with an adequate internal control system, as well as Financial Statements which have been fairly presented. The Company complies with the guidelines for preparation of Financial Statements based on the provisions of PSAK as well as adjustment to the Company's Financial Statements in line with the convergence of PSAK into IFRS.
36
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Terkait dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama Perseroan dari perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum menjadi perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, serta proses pengalihan seluruh portofolio pertanggungan kepada Entitas Anak telah dilaksanakan sesuai dengan syarat dan prosedur yang berlaku di bidang Pasar Modal dan di bidang perasuransian.
Related to the plan of changes in the Company's main business activities of a Company engaged in general insurance business into a Company engaged in tourism business, as well as the transfer of the entire insurance portfolio to the Subsidiary has been conducted in accordance with the applicable terms and procedures in the Capital Market and general insurance sector.
Riwayat Singkat Anggota Komite Audit
Brief History of the Audit Committee members
Veronika Lindawati
Veronika Lindawati
Veronika Lindawati, lahir tahun 1966, menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi pada Universitas Katolik Parahyangan dan Sarjana Hukum Universitas Indonesia. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Arthur Anderson & Co tahun 1989-1992, bekerja di PT Laksayudha Abadi tahun 1993-1994, PT Bank Panin Tbk tahun 1995-1997, PT Wisma Jaya Artek tahun 2002-2007 dan sebagai Komisaris Independen PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Veronika Lindawati, born in 1966, completed her Bachelor of Accounting at the Parahyangan Catholic University and Bachelor of Law at University of Indonesia. She started he career at the Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co in 1989-1992, worked at PT Laksayudha Abadi in 19931994, PT Bank Panin Tbk in 1995-1997, PT Wisma Jaya Artek in 2002-2007 and as Independent Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2007 until now.
Lim Gito
Lim Gito
Lim Gito, lahir tahun 1962, pendidikan Sarjana Ekonomi Universitas Sumatra Utara tahun 1988. Memulai karir di PT Raja Mas tahun 1986-1989, Bank Mestika tahun 19891999 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur, PT Asuransi AIA Indonesia tahun 1999-2002 sebagai agen, PT National Capital Finance tahun 2002-2003 dan PT Bina Usaha Mandiri Sejahtera tahun 2007-2009.
Lim Gito, born in 1962, completed his Bachelor of Economics at the University of North Sumatra in 1988. He started his career at PT Raja Mas in 1986-1989, Bank Mestika in 1989-1999 with his last position as Director, PT Asuransi AIA Indonesia in 1999-2002 as agent, PT National Capital Finance in 2002-2003 and PT Bina Usaha Mandiri Sejahtera in 2007-2009.
Komite Kebijakan Risiko
Risk Management Committee
Komite Kebijakan Risiko terdiri dari Komisaris Independen sebagai Ketua dan dua orang anggota. Anggota Direksi sebagai pelaku manajemen risiko tidak diperbolehkan menjadi anggota Komite Kebijakan Risiko.
The Risk Management Committee consists of Independent Commissioner as the Chairman and two other members. Members of the Board of Directors as a risk management executors are not allowed to be a member of the Risk Management Committee.
Anggota Komite Kebijakan Risiko dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut :
Risk Management Committee members were selected based on the following criteria :
1. Memiliki integritas, etika dan moral yang baik, obyektif, serta tanggung jawab profesi yang tinggi. 2. Mampu bersikap independen dalam melaksanakan tugasnya. 3. Mempunyai waktu yang cukup untuk menjalankan tugasnya. 4. Mampu berkomunikasi dengan efektif.
1. Having integrity, good ethics and morals, objective,
4. Able to communicate effectively.
Komite Kebijakan Risiko ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pembentukan Komite Kebijakan Risiko PT Panin Insurance Tbk No. 005A/SK/0312 tanggal 21 Pebruari 2013 dengan rincian susunan sebagai berikut :
Risk Management Committee was established pursuant to the Board of Commissioner's Decree on the Formation of Risk Management Committee of PT Panin Insurance Tbk No. 005A/SK/0312 dated February 21, 2013 with the composition as follows :
and high professional responsibility. 2. Able to act independently in performing their duties. 3. Having sufficient time to carry out their duties.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
37
: Tri Hananto Sapto Anggoro : Budi Setiawan : Aurelia Sandra Pangestu
Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan Risiko 1. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko yang disusun oleh Direksi. 2. Memberikan tanggapan/ rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Komite Kebijakan Risiko mengadakan rapat secara berkala setiap triwulan atau setiap waktu bila diperlukan. Selama tahun 2013 Komite Kebijakan Risiko melaksanakan empat kali Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota komite untuk membahas mengenai penerapan manajemen risiko Perseroan. Komite Kebijakan Risiko melaporkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen risiko secara umum telah berjalan dengan baik dan akan terus ditingkatkan dan disempurnakan secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan bisnis perusahaan.
The duty and responsibility of the Risk Management Committee 1. Assist in supervise the implementation of risk management policies and strategies prepared by the Board of Directors. 2. Give opinion/ recommendation to the Board of Commissioners. The Risk Management Committee held regular meetings every quarter or when needed. During 2013 the Risk Management Committee held four meetings, which were attended by all members of the committee to discuss the implementation of the Company's risk management.
The Risk Management Committee reported that the implementation of the risk management functions are generally running well and will be improved and refined continuously in accordance with the Company's business development. III. Board of Directors
III. Direksi Direksi Perseroan bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas Direksi dilakukan dengan penuh itikad baik dan tanggung jawab dilandasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan pada seluruh jenjang organisasi.
The Board of Directors is responsible for the implementation of the Company's management policies in accordance with the Company's Article of Association and the applicable regulations. Implementation of the tasks performed by the Board of Directors is performed in good faith and responsibility based on the principles of Good Corporate Governance in all business activities at all levels of the organization.
Para anggota Direksi dipilih atas dasar integritas, pengalaman dan kemampuan profesionalnya dimana semuanya telah lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
The members of the Board of Directors are selected on the basis of integrity, experience and professional skills and all have passed the fit and proper test as regulated by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.
Anggota Direksi Perseroan sampai dengan 31 Desember 2013 berjumlah empat orang terdiri dari satu Presiden Direktur, satu Wakil Presiden Direktur dan dua Direktur. Seluruh anggota Direksi Perseroan berdomisili di Indonesia. Susunan anggota Direksi Perseroan pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
The Company's Directors until 31 December 2013 consist of a total four persons; they are one President Director, one Vice President Director and two Directors. All members of the Company's Board of Directors are domiciled in Indonesia. The composition of the Company's Board of Directors as per 31 December 2013 is as follows :
Jabatan Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Name Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto Thomas Paitimusa
Position President Director Vice President Director Director Director
38
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Tugas dan tanggung jawab Direksi : 1. Seluruh anggota Direksi bertanggung jawab atas kesinambungan usaha Perseroan, pengembangan bisnis dan menetapkan strategi usaha dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. 2. Menyus un rencana bis nis dan m em antau pelaksanaannya. 3. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. 4. Menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk mengevaluasi dan menetapkan program kerja. 5. Menciptakan sistem pengendalian intern dan terselenggaranya fungsi audit internal. 6. Memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis/ tertanggung dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.
Duties and responsibilities of the Board of Directors : 1. All members of the Board of Directors are responsible for the continuity of operations, business development and establish business strategies by promoting the precautionary principle. 2. D e v e l o p b u s i n e s s p l a n a n d m o n i t o r i t s implementation. 3. Master, maintain and manage the Company's assets for the benefit of the Company. 4. Annual Meeting held to evaluate and establish the work program. 5. Creating a system of internal control and the implementation of the internal audit function. 6. Into account the interests of all parties, especially the interests of the policyholder/ insured and/or the party entitled to benefit.
Pembagian tugas Direksi : 1. Presiden Direktur (Suwirjo Josowidjojo) a. Memimpin pengelolaan seluruh kegiatan Perseroan serta mengkoordinir anggota Direksi di bidang tugasnya masing-masing. b. Membawahi pelaksanaan tugas di bidang keuangan dan pembukuan, audit internal, Prinsip Mengenal Nasabah dan teknologi informasi. c. Memastikan efektifitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dan penerapan manajemen risiko sesuai ketentuan yang berlaku.
Duties and responsibilities of the Board of Directors : 1. President Director (Suwirjo Josowidjojo) a. Leading the management of all activities and coordinating members of the Board of Directors of the Company in their respective duties. b. Oversees the implementation of tasks in the field of finance & accounting, internal audit, Know Your Customer and information technology. c. Ensure effective implementation of the system of internal control and risk management in accordance with prevailing regulations.
2. Wakil Presiden Direktur (Syamsul Hidayat) a. Menggantikan fungsi dan tanggung jawab Presiden Direktur dalam hal berhalangan hadir.
2. Vice President Director (Syamsul Hidayat) a. Replace the functions and responsibilities of the President Director in cases where he was unable to attend. b. Oversees the implementation of tasks in General Affairs & Human Resources Divisions, including :
b. Membawahi pelaksanaan tugas bidang Umum dan Sumber Daya Manusia, meliputi :
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
-
-
Menetapkan kebijakan dan s trategi perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Pengadaan, pengelolaan dan pengawasan inventaris dan aset Perseroan.
-
-
39
Establish policies and strategic planning as well as the development of the Company's Human Resources. Procurement, management and oversight of the Company's inventory and assets.
e. Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan nasabah dan seluruh mitra bisnis.
3. Technical Director (Karel Fitrijanto) Oversees the implementation of the following tasks : a. Underwriting Division which includes formulating, implementing and evaluating the Company's underwriting policies. b. Reinsurance Division which involves the formulation of policies and control the reinsurance activities either through treaty or facultative reinsurance. c. Claims Division, which involves developing policies, and implement them in line with customer service functions in claims division with regards to the applicable regulations. d. Ensuring policies in the field of underwriting, reinsurance and claims have been performing well. e. Maintaining and developing relationships with clients and business partners throughout.
4. Direktur Marketing (Thomas Paitimusa) a. Membawahi pelaksanaan tugas di bidang marketing yaitu menyusun dan melaksanakan strategi marketing untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan Perseroan. b. Memastikan kebijakan, perencanaan dan pengembangan bidang marketing telah terlaksana dengan baik. c. Membina dan mengembangkan hubungan baik dengan nasabah dan seluruh mitra bisnis.
4. Marketing Director (Thomas Paitimusa) a. Supervise the conducts of tasks that involve marketing and implement marketing strategies to achieve predetermined sales targets of the Company. b. Ensure that the marketing policies, planning and development of the field have been well completed. c. Maintaining and developing relationships with all clients and business partners.
3. Direktur Teknik (Karel Fitrijanto) Membawahi pelaksanaan tugas : a. Bidang Under writing yaitu merumuskan, melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan underwriting Perseroan. b. Bidang Reasuransi yaitu merumuskan kebijakan dan mengontrol kegiatan reasuransi baik melalui treaty maupun fakultatif. c. Bidang Klaim yaitu menyusun kebijakan di bidang klaim dan melaksanakannya selaras dengan fungsi pelayanan nasabah di bidang klaim dengan mengindahkan peraturan yang berlaku. d. Memastikan kebijakan di bidang underwriting, reasuransi dan klaim telah terlaksana dengan baik.
Penetapan Remunerasi Direksi
Determining Directors' Remunerations
Gaji atau remunerasi dan/atau tunjangan anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan RUPS tersebut dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atas nama RUPS setelah mendapat pendelegasian kewenangan dari RUPS. Perumusan umum sistem remunerasi didasari prinsip hasil kinerja yang dicapai dan paket remunerasi yang berlaku di pasar terutama pada perusahaan sejenis. Untuk tahun 2013, jumlah remunerasi anggota Direksi sebesar Rp. 4.189 juta.
Salary or remuneration and/or benefits of the Directors are determined by the Annual General Meeting (AGM). The Board of Commissioners can represent the authority of the AGM after it is formally delegated by the AGM. General formulation of the remuneration system is based on the principles of achieved performance and remuneration packages that existed in the market, especially in similar companies. For 2013, the total remuneration for the Directors is Rp. 4.189 billion.
Rapat Direksi diselenggarakan secara berkala setiap bulan atau setiap waktu bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2013 Direksi telah melaksanakan dua belas kali Rapat Direksi, dan dua kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, yang dihadiri oleh para anggota Direksi kecuali Bp. Suwirjo Josowidjojo karena sakit.
Board of Directors meetings are held regularly every month or when needed. Throughout 2013 the Board of Directors has conducted twelve Directors Meetings and two joint meetings with the Board of Commissioners, all of which were attended by members of the Board of Directors, except Mr. Suwirjo Josowidjojo due to illness.
40
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Keputusan RUPS
General Meeting of the Shareholders Decisions
Dalam tahun 2013, Direksi telah melaksanakan seluruh keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2013 diantaranya telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan untuk mengaudit buku Perseroan tahun 2013 dan keputusan RUPS untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp. 5,- per saham atau sebesar Rp. 20.321.964.600,-.
In 2013 the Board of Directors has implemented the entire AGM which was held on June 28, 2013, among these decisions are reappointing Public Accounting Firm Anwar, Sugiharto & Partners to audit the Company's books in 2013 and AGM decisions to distribute cash dividends of Rp. 5,- per share or amounting to Rp 20.321.964.600,-.
Seluruh anggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham pengendali Perseroan.
All members of the Board of Directors do not have an affiliate relationship with other member of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and controlling shareholder of the Company.
Pelatihan Direksi
Directors Training
Selama tahun 2013, Direksi telah mengikuti training sebagai berikut :
During 2013, the Board of Directors attended the following training :
Pelatihan Direksi / Training for the Board of Directors Nama Name
Jabatan Position
Workshop / Training / Seminar
Waktu Time
Syamsul Hidayat
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Peran Otoritas Jasa Keuangan Dalam Transformasi Industri Perasuransian di Indonesia Kajian Implementasi PMK 152 CEO Pasar Modal
19 Februari 2013
Jakarta
7 Mei 2013 4 November 2013
Jakarta Bali
Direktur Director
Micro Insurance Insurance Outlook
4 Juni 2013 14 November 2013
Hotel Gran Melia - Jakarta Hotel Le-Meredien - Jakarta
Thomas Paitimusa Direktur Director
Insurance Outlook
14 November 2013
Hotel Le-Meredien - Jakarta
Karel Fitrijanto
Tempat Venue
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas penyampaian informasi mengenai kinerja Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan dan tugas-tugas lain : 1. Mengikuti perkembangan peraturan Pasar Modal dan peraturan-peraturan lainnya terkait dengan kegiatan Perseroan serta memberikan masukan kepada Direksi berkenaan dengan kepatuhan terhadap peraturan. 2. Menjaga hubungan baik dengan otoritas Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia dan mempersiapkan laporanlaporan keterbukaan informasi Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
The Corporate Secretary is responsible for the delivery of information concerning the Company's performance to all stakeholders and other tasks as follows :
3. Mengkoordinir RUPS, Public Expose, serta tindakantindakan korporasi yang dilakukan Perseroan.
1. Follow the development of Capital Market regulation and other regulations related to the Company's activities as well as providing input to the Board of Directors regarding regulatory compliance. 2. Maintain good relations with the authorities of Capital Markets Body, the Indonesia Stock Exchange and prepare reports regarding the disclosure of the Company information in accordance with applicable regulations. 3. Coordinate the GMS, Public Expose, and the Company's corporate actions.
Sepanjang tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas menyampaikan dan menyebarluaskan informasi terkait Perseroan yang
Throughout the 2013, the Corporate Secretary has implemented the duty in conveying and disseminates the relevant news that is related with the Company to the
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
41
r e l e v a n k e p a d a r e g u l a t o r d a n s t a k e h o l d e r, penyelenggaraan RUPS dan Public Expose, serta memberikan masukan kepada Direksi berkenaan dengan kepatuhan terhadap peraturan perundangan di bidang Pasar Modal.
Regulators and Stakeholders, to organize the GMS, as well as provides opinion to the Board of Directors regarding the compliance toward laws and regulations in the Capital Market.
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Bapak Murwanto, lahir tahun 1963, menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro. Mengawali karir di PT Asuransi Artarindo tahun 1991-1993 dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1993. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 1997, dan diangkat berdasarkan Surat Penunjukan Direksi No. 023/0101/0297/DIR tanggal 25 Pebruari 1997.
The Corporate Secretary position is currently held by Mr. Murwanto, born in 1963, he graduated with Bachelor of Laws at University of Diponegoro. He began his career at PT Asuransi Artarindo from 1991-1993 and joined the Company since 1993. He served as Corporate Secretary since 1996, and was appointed based on the Board of Director's Appointment Letter No. 023/0101/0297/DIR dated February 25, 1997.
Internal Audit
Internal Audit
Unit Internal Audit berfungsi mendukung tugas Direksi dalam menjalankan fungsi pengendalian atas aktivitas bisnis Perseroan. Unit Internal Audit berkedudukan di bawah Presiden Direktur. Dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Unit Internal Audit Perseroan memiliki Piagam Internal Audit yang mendeskripsikan visi, misi, struktur, wewenang, kode etik, persyaratan auditor, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit. Tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit meliputi :
The function of Internal Audit Unit is to support the Directors duties in exercising control over the business activities of the Company. The Internal Audit Unit is directly under the supervision of the President Director. In support of its operation, the Internal Audit Unit of the Company has an Internal Audit Charter that describes the vision, mission, structure, authority, code of ethics, auditor requirements, duties and responsibilities of the Internal Audit Unit. Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit include :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan perusahaan. 2. M e n g u j i d a n m e n g e v a l u a s i p e l a k s a n a a n pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan hasil laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. 6. M e m a n t a u , m e n g a n a l i s a d a n m e l a p o r k a n pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilaksanakan. 7. Bekerjasama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang telah dilakukan. 9. Melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan.
1. Develop and implement the annual internal audit plan based on risk priorities in accordance with company objectives. 2. Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management systems in accordance with company policy. 3. Conduct inspections and assessments on the efficiency and effectiveness in sectors such as finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. 4. Suggest improvements and objective information about the activities examined at all levels of management. 5. Create audit reports and submit the reports to the President Director and Board of Commissioners.
7. Cooperate with the Audit Committee. 8. Arrange a program to evaluate the quality of internal audit activities that has been carried out. 9. Conduct special inspections when needed.
Wewenang Unit Internal Audit meliputi :
Authorities of Internal Audit Unit include :
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. 2. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektifitas sistem audit.
1. Access all the relevant informations related to the duties and functions of the Company. 2. Verify and test the reliability of the information obtained, in relation to the assessment of the audit system effectiveness.
6. Monitor, analyze and report on the implementation of the improvements that have been implemented.
42
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. 4. Mengalokasikan sumber daya auditor internal, menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal audit, penerapan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit, mengklarifikasi dan membicarakan hasil audit, meminta tanggapan lisan/ tertulis pada auditee, memberikan saran dan rekomendasi.
3. Coordinate its activities with the external auditor. 4. Allocate resources of the internal auditors, determine the focus, scope and schedule of the audit, applying techniques that are necessary to achieve the audit objectives, clarify and discuss audit results, requesting oral/ written responses from the auditee, provide advice and recommendations.
Sepanjang tahun 2013, Unit Internal Audit telah melaksanakan tugas internal audit berdasarkan rencana tahunan yang telah ditetapkan, melakukan pemeriksaan aktivitas Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran, dan menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada Presiden Direktur.
Throughout 2013, the Internal Audit Unit has carried out internal audit assignments based on a predetermined annual plan, examine the activities of the Branch Office and Marketing Office, and conveys recommendations on the results of the examination to the President Director.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Panin Insurance Tbk No.105/SK/1013 tanggal 24 Oktober 2013. Kepala Unit Internal Audit dijabat oleh Bapak Budi Setiawan, lahir tahun 1969, menyelesaikan pendidikan di STIE Perbanas tahun 1993. Memulai karir di Panin Insurance sejak tahun 1990.
Based on the Board of Directors' Decree of PT Panin Insurance Tbk No.105/SK/1013 dated 24 October 2013. The Head of Internal Audit Units is assigned to Mr. Budi Setiawan, born in 1969, graduated from STIE Perbanas in 1993. He started his career in Panin Insurance since 1990.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Systems
Perseroan melaksanakan sistem pengendalian internal dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja Perseroan serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Company implements an internal control system in order to keep the wealth and the Company's performance as well as to comply with the applicable laws and regulations.
Sistem pengendalian keuangan dilaksanakan melalui mekanisme pertanggungjawaban kekayaan Perseroan yang dicatat dengan yang sesungguhnya melalui pelaporan keuangan yang dapat dipercaya. Sistem pengendalian operasional dilaksanakan untuk mendorong terciptanya efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan,
A financial control system was implemented through an accountability mechanism in which the Company's assets are recorded through a reliable financial reporting. Operational control systems was implemented to encourage effectiveness and efficiency in the Company's operational activities in accordance with the objectives of the Company, including achieving the targets that have
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
43
meliputi pencapaian target yang telah ditetapkan, tingkat profitabilitas dan dipatuhinya sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
been set, the level of profitability and compliance to the established systems and procedures.
Pelaksanaan sistem pengendalian internal mencakup juga kepatuhan Perseroan dalam mentaati dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan kegiatan operasional Perseroan dan kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
Implementation of the internal control system includes the Company's compliance in obeying and implementing the applicable laws and regulations that is related to the operations of the Company and also the Company's compliance with regulations that has been established by the Company.
Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris, Direksi, divisi dan unit kerja terkait dimana fungsi kontrol melekat pada masingmasing pejabat secara berjenjang. Sepanjang tahun 2013 pelaksanaan sistem pengendalian internal telah berjalan cukup baik, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan operasional Perseroan telah berjalan efektif, Laporan Keuangan telah disajikan secara benar dan dapat dipercaya serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
Internal control systems include active supervision by the Board of Commissioners, Board of Directors, and related units or divisions in which the control functions are attached to officers in every stage. Throughout 2013 the implementation of the internal control system has been running quite well, this can be seen from the Company's operational activities that has run effectively, the Financial Statements that have been presented as true and reliable, as well as the Company's compliance with the applicable regulations related to the Company's business activities.
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen risiko dijalankan oleh Perseroan untuk mengendalikan dan mengurangi ancaman terhadap kelangsungan, efisiensi, profitabilitas dan keberhasilan kegiatan operasional Perseroan. Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk memastikan bahwa profil aset dan kewajiban, serta berbagai aktivitas tidak menempatkan Perseroan pada kerugian yang dapat mengancam kelangsungan usaha. Manajemen risiko memantau dan menjaga risiko dalam limit yang dapat diterima sehingga eksposure risiko dalam batas maksimum toleransi kerugian. Manajemen risiko diterapkan dengan memastikan prinsip kehati-hatian yang diterapkan baik untuk Perseroan maupun Entitas Anak, dengan tetap memperhatikan perbedaan karakteristik usaha Entitas Anak dan Perseroan. Pengelolaan risiko Entitas Anak menjadi fokus perhatian khusus karena berperan penting dalam menunjang rencana strategis Perseroan.
Risk management is carried out by the Company to control and reduce threats to the continuity, efficiency, profitability and success of the Company's operational activities. The main objective of risk management is to ensure that the profile of assets and liabilities, as well as various activities does not put the Company at risk that can threaten business continuity. Risk management monitor and maintain risks within acceptable limits so that the risk exposure is within the tolerated limits of losses. Risk management is applied to ensure that the prudence principles that are implemented is applied to both the Company and its Subsidiaries, with due regard to the different characteristics of the Subsidiary and the Company's business. Subsidiary risk management is given special attention because it plays an important role in supporting the Company's strategic plan.
Penerapan Manajemen Risiko
Implementation of Risk Management
1. Pengawasan Dewan Komisaris Dan Direksi
1. Supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors Board of Commissioners super vise the implementation of risk management policies and strategies : a. Evaluate and decide on the transaction that requires the approval of the Board of Commissioners. b. Evaluate the duties and responsibilities of the Board of Directors in implementing risk management policies. During the implementation of risk management, the Board of Directors’ roles are to :
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko : a. Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. b. Mengevaluasi tugas dan tanggung jawab Direksi dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko. Dalam pelaksanaan manajemen risiko, Direksi berperan untuk :
44
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
a. Melakukan pemantauan atas target pemenuhan rencana bisnis Perseroan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil secara keseluruhan. c. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang melampaui kewenangan pejabat perusahaan satu tingkat dibawah Direksi atau transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi. d. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. 2. Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan limit Perseroan memiliki kebijakan manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas serta risiko usaha Perseroan yang mencakup produk atau aktivitas yang mengandung risiko. Limit risiko ditetapkan oleh Direksi dan dievaluasi secara periodik sesuai kebutuhan.
a. Monitor the fulfillment of the Company's business plan target. b. Be responsible for the implementation of risk management policies and risk exposures that are taken as a whole. c. Evaluate and decide which transactions exceed the authority of corporate officers that are one level below the Board of Directors or transactions that require the approval of the Board of Directors. d. Improve the competence of Human Resources associated with the application of risk management. 2. Adequacy of policies on procedures and the establishment of limits The Company has a risk management policy that is in accordance with the complexity and Company's operational risks that includes products or activities that involve risks. Risk limits are set by the Board of Directors and evaluated periodically as needed.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak menghadapi berbagai risiko.
In conducting its business, the Company and its Subsidiaries face various risks.
a.
a. Insurance Risk
b.
c.
Risiko Asuransi Risiko asuransi adalah risiko kerugian yang timbul karena adanya perbedaan antara hasil aktual dengan asumsi yang digunakan pada saat suatu produk asuransi didesain.
Insurance risk is the risk of loss caused by the difference of the actual results with the assumptions that are used when an insurance product was designed.
Risiko pokok yang dihadapi adalah klaim aktual dan pembayaran manfaat pada saat tertentu berbeda dengan yang telah diasumsikan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, tingkat keparahan klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan perkembangan selanjutnya dari klaim jangka panjang. Perseroan dan Entitas Anak melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari mitigasi risiko.
The principal risks faced by the Company are actual claims and benefit payments on the appointed time are different from the original assumptions. These are affected by the frequency of claims, severity of claims, actual benefit paid and subsequent development from the long term claims. The Company and Subsidiary purchase reinsurance as part of risks mitigation program.
Risiko Kredit Perseroan dan Entitas Anak memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, investasi dalam bentuk pinjaman polis yang diberikan kepada pemegang polis, serta piutang lain-lain.
b. Credit Risk The Company and its Subsidiaries are exposed to credit risk primarily from bank deposits, investment in mutual funds and securities, investment in insurance policy loans given to policyholders and other receivables.
Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko kredit tersebut di atas dengan memonitor reputasi, credit rating dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Company and its Subsidiaries manage the above mentioned credit risk by monitoring the reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any parties in the contract.
Risiko Pasar Perseroan dan Entitas Anak menggunakan berbagai instrumen keuangan dalam mengelola bisnis dengan menginvestasikan dana dalam berbagai jenis portofolio investasi.
c. Market Risk The Company and its Subsidiaries hold and use various financial instruments in managing its businesses by investing them in wide variety of investment portfolios.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
45
Risiko pasar timbul karena nilai wajar dari portofolio investasi tergantung pada pasar keuangan yang dapat berubah dari waktu ke waktu.
The market risk emerges due to the fair values of the investment portfolios that are depending on the financial market that may change from time to time.
(i) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak sebagai akibat fluktuasi nilai tukar berasal dari rasio aset dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing.
(i) Foreign Currency Risk Foreign exchange risk is the risk where fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. Risks faced by the Company and its Subsidiaries as a result of the fluctuations in exchange rates derived from the ratio of assets compared with liabilities denominated in foreign currencies.
Strategi manajemen untuk meminimumkan dampak risiko yang mungkin terjadi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing adalah dengan menyeimbangkan nilai aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
The management's strategy to minimize the impact of possible risk resulting from changes in foreign currency exchange rate is by balancing the value of assets and liabilities in foreign currency exchange rates.
(ii) Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar atas arus kas masa depan dari instrumen keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga.
(ii) Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate.
Strategi manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak untuk meminimumkan risiko yang terjadi adalah dengan menyelaraskan asumsi tingkat bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas dengan menerapkan strategi investasi agar memperoleh tingkat suku bunga investasi yang diharapkan sesuai dengan profil produk dan portofolionya. Strategi ini diterapkan secara berkala dan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
The Company and its Subsidiaries' risk management strategy to minimize the interest rate risk, is to align the interest rate assumption used in calculating the liabilities by adopting investment strategies to obtain the investment interest rate that is expected in accordance with the investment product profiles and portfolio. The strategy is carried out regularly and adopted using the prudent principles.
(iii) Risiko Harga Perseroan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga ekuitas efek karena investasi yang dimiliki Perseroan dan Entitas Anak dan diklasifikasikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian baik yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
(iii) Price Risk The Company and its Subsidiaries are exposed to equity securities price risk due to the investments held by the Company and its Subsidiaries and is classified on the consolidated statements of financial position either as at fair value through profit or loss, or financial assets that are available for sale.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi pada efek ekuitas, Perseroan dan Entitas Anak melakukan diversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak.
To manage price risk arising from investments in equity securities, the Company and its Subsidiaries diversify its por tfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Company and its Subsidiaries.
(iv) Risiko Likuiditas Risiko yang dihadapi Entitas Anak berkaitan dengan likuiditas adalah risiko apabila pemegang polis melakukan penarikan dana,
(iv) Liquidity Risk Liquidity risk that is faced by the Subsidiary is the risk caused by the policyholder conducting the fund withdrawal which is a policy
46
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
yaitu nilai investasi polis atau nilai tunai polis dalam jumlah yang besar pada periode waktu yang sama. Hal tersebut dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa, seperti situasi politik dan ekonomi makro yang memburuk , sehingga mempengaruhi pemegang polis untuk melakukan penebusan nilai investasi atau nilai tunai.
investment value or policy cash value in a huge amount at the same time period. This situation can occur when there are unusual negative factors, such as worsening of political dan macroeconomic situation thus affected the policyholder to request to withdraw the investment value or cash value.
Strategi manajemen risiko untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah dengan menerapkan prosedur aset dan liabilitas secara lengkap, dimana diperkirakan manfaat yang akan jatuh tempo dan bagaimana aset dialokasikan untuk pembayaran manfaatmanfaat tersebut (matching concept), baik dari jumlah dan maupun jangka waktu.
Risk management strategy to minimize liquidity risk is by implementing comprehensive procedures for assets and liabilities, in which the Company and its Subsidiaries estimated the benefits that will be due and how the assets are allocated to the payment of these benefits (matching concept), both from the number of funds and time frames.
Risiko usaha selengkapnya dapat dilihat pada catatan atas laporan keuangan angka 39.
A full description of the business risks can be found in the additional notes to the Financial Statements point 39.
Perkara Penting
Important Case
Selama periode tahun 2013, Perseroan menghadapi satu kasus tuntutan hukum perdata atas klaim yang diajukan oleh nasabah melalui Pengadilan Negeri Surabaya. Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak mempunyai kasus tuntutan hukum.
During 2013, the Company faced one civil lawsuit case for claim submitted by customer via the Surabaya District Court. The Board of Commissioners and the Board of Directors had no litigation cases.
Informasi Sanksi Adminstratif
Administrative Sanctions Information
Selama periode tahun 2013 tidak terdapat sanksi administratif dari otoritas Pasar Modal kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
During the period of 2013 there are no administrative sanctions from the Capital Market Authority to the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors.
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Code of Ethics and Corporate Culture
Dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan menerapkan kode etik yang merupakan acuan bagi Perseroan dalam berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan, yaitu :
In the course of conducting its business, the Company applied code of conduct which has become a reference to the Company in interacting with all stakeholders, and they are :
1. Aktivitas Perseroan dilandasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran. 2. Mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. 3. Mengutamakan layanan kepada seluruh nasabah dan mitra bisnis dan menjunjung tinggi ser ta melaksanakan komitmen yang telah disepakati bersama. 4. Menanamkan nilai-nilai dan budaya Perseroan kepada seluruh karyawan serta menghargai kinerja dan
1. The Company's activities are based on the principles of Good Corporate Governance consisting of transparency, accountability, responsibility, independence, equality and fairness. 2. The Company follows the applicable laws and regulations, and provides a positive contribution to society. 3. The Company gives priority in servicing all customers and business partners and upholds as well as implements the commitments that have been agreed. 4. The Company instills Company's values and culture to all employees and appreciates the performance and
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
47
prestasi karyawan. 5. Melaksanakan persaingan usaha yang sehat khususnya bagi sesama perusahaan asuransi.
achievements of the employees. 5. Implement healthy competition especially among fellow insurer.
Nilai-nilai dan budaya perusahaan meliputi : 1. Integritas: jujur, dapat dipercaya, beretika, terbuka dan profesional. 2. Kerjasama: dapat bekerjasama sebagai satu tim dalam meraih hasil yang terbaik. 3. Rasa memiliki: mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab. 4. Menghargai: memiliki rasa menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
The values and culture of the company include : 1. Integrity: honesty, trustworthy, ethical, openness and professional. 2. Cooperation: able to work as a team to achieve the best results. 3. Sense of belonging: a feeling of ownership and responsibility. 4. Appreciation: having a sense of respect and listen to opinions of others.
Kode etik dan budaya perusahaan berlaku bagi Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan Perseroan. Perseroan melakukan sosialisasi kode etik dan budaya perusahaan melalui unit-unit kerja yang ada dan pada kesempatan Rapat Kerja atau Rapat Koordinasi.
The Company's code of ethics and corporate culture apply to the Board of Directors, the Board of Commissioners and all employees of the Company. The Company's code of ethics and socialization corporate culture are through work units that exist and on occasion Working Meetings or Coordination Meetings.
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
Dalam upaya mendukung terciptanya Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di lingkungan perusahaan dan sebagai salah satu alat dalam mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di perusahaan maka dibutuhkan partisipasi aktif seluruh karyawan.
In an effort to support the creation of Good Corporate Governance within the company and as one of the tools to prevent and detect potential violations in the company, thus active participation of all employees is necessary.
Seluruh karyawan Perseroan dapat melaporkan setiap indikasi terjadinya pelanggaran melalui saluran yang telah disediakan melalui alamat e-mail khusus. Manajemen membentuk tim untuk menangani pengaduan karyawan yang bertugas mengevaluasi dan menganalisa atas semua laporan yang diterima.
All employees may report any indications of violations through a channel that has been provided which is a special e-mail address. Management established a team that handles employees' complaints that is assigned with evaluating and analyzing of all reports that are received.
Beberapa prinsip yang diterapkan dalam sistem pelaporan pelanggaran adalah : 1. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya. 2. Lingkup pengaduan yang akan ditindak lanjuti adalah tindakan yang dapat merugikan perusahaan. 3. Menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman dan intimidasi dari pihak manapun.
Several principles that are applied in the violation reporting systems are : 1. Confidentiality of the reporter's identity is guaranteed. 2. The types of the complaint that will be followed up are actions that can be detrimental to the Company. 3. Ensures protection for the reporter against all forms of threats and intimidation of any party.
Pengaduan yang diterima oleh tim akan dievaluasi, selanjutnya setelah dipastikan kebenaran pelaporan dan dapat dibuktikan, akan ditindaklanjuti dengan perbaikan sistem dan penindakan.
Complaints received by the team will be further evaluated, having ascertained the truth and verifiable of the report, it will be followed by system improvement and enforcement.
Kegiatan Keterbukaan Informasi
Information Disclosure Activities
Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai peraturan yang dipersyaratkan seperti penyampaian Laporan Keuangan berkala ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia melalui IDX Net, mengumumkan Laporan Keuangan semester I dan Laporan Keuangan Tahunan di surat kabar. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan paparan publik dan
The Company conveys information disclosure in regards with the required regulations such as periodic Financial Reporting to Indonesia Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange through IDX Net, announces Financial Statements for the first semester and the Annual Financial Statements in the newspapers. The Company also organizes Public Expose and provides other
48
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
menyediakan informasi lainnya di situs Perseroan. Perseroan menyediakan informasi yang diminta investor yang relevan dengan kegiatan usaha Perseroan.
information on the Company's website. The Company provides requested information relevant to the business activities of the Company to the investors.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perseroan menempatkan sumber daya manusia sebagai aset penting dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Program pengembangan sumber daya manusia disusun secara berkelanjutan dimulai dari program rekrutmen, pendidikan dan pelatihan sampai dengan pengukuran kinerja karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan di bidangnya masing-masing.
The company regards human resources as an important asset in attaining the expected goals. Human resource development programs are developed on an ongoing basis starting from recruitment programs, education and training and also employee performance measurement to improve the competence of employees in their respective fields.
Di bidang ketenagakerjaan, Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan kariernya dengan menjunjung tinggi kesetaraan gender. Perseroan memiliki program pendidikan yang berkesinambungan guna meningkatkan kompetensi karyawan baik di bidang teknik asuransi maupun bidang lainnya sesuai bidang tugasnya masingmasing. Saat ini Perseroan memiliki tenaga ahli di bidang asuransi yaitu empat belas tenaga Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dan dua tenaga Ahli Asuransi Kerugian (AAIK).
In matters of employment, the Company provides equal opportunity for all employees to develop their career by upholding gender equality. The Company has continuous education program to improve employees' competencies in the fields of insurance techniques, and other fields in accordance to each employee's field of duty. Currently the Company has experts in the field of insurance, namely fourteen as Adjunct Expert of General Insurance expert in Insurance Indonesia (AAAIK) and one Expert of General Insurance Indonesia (AAIK).
Dalam menunjang kesejahteraan karyawan, Perseroan juga menyediakan jaminan kesehatan, dana pensiun dan koperasi karyawan. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, akan mendorong karyawan dapat lebih berprestasi bagi kemajuan Perseroan. Tingkat turn over karyawan tahun 2013 tercatat sebesar 15%.
In supporting the employees' welfare, the Company also provides health insurance, pension funds and employees cooperative body. In a conducive working environment, employees are encouraged to perform better for the progress of the Company. Turnover rate in 2013 stood at 15.%.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Pelatihan Karyawan / Training for Employee Waktu Time
Penyelenggara Organizer
Laporan Keuangan Konsolidasi Berbasis IFRS dan Akuntansi Kombinasi
21Februari 2013
PT Conti Pedindo
Bedah Polis Asuransi Industrial All Risk dan Property All Risk
3 April 2013
Widya Dharma Artha
Bedah Kasus Asuransi Umum
15 Mei 2013
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Industrial Asset & Well Control Insurance
16-17 Mei 2013
PT Indo Cita Karya Global
Study Case Claim
13 September 2013
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Claim & Program Survey Engineering
26 - 28 September 2013
PT Indo Cita Karya Global
Pelatihan Marine Hull
5 Desember 2013
Widya Dharma Artha
Claim Property Insurance & Heavy Equipment Insurance
12 December 2013
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Workshop / Training / Seminar
Others
49
50
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Komposisi Karyawan
Composition of Employees 250
250
Jumlah Karyawan Number of Employees
224
228
2011
2012
200 150 100 50
Karyawan / Employees
0 Karyawan / Employees
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Composition by Age Age <25 26 - 30 31 - 40 41 - 50 > 50 Grand Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Composition by Education
2012
2013
51 63 65 36 13
52 72 70 38 18
228
250
Education
Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Composition by Position
2012
2013
D1 / D2 D3 S1 S2 Others
2 33 129 4 60
2 37 140 5 66
Grand Total
228
250
Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Composition by Tenure
Position
2013
Commissioner Director Head of Division Branch Manager Head of Section Head of Marketing Office Staff
4 4 12 7 7 16 200
Grand Total
250
4 4 12
2013
Tenure
2013
<1 1 to 5 6 to 10 11 to 15 16 to 20 21 to 25 26 to 30 31 to 35 >35
48 111 41 16 19 8 5 1 1
Grand Total
250
8
7
1 5
1
16
19
7 16
48
41
111
52
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan melaksanakan program tanggung jawab sosial sebagai ungkapan terima kasih dan rasa tanggung jawab sosial kepada seluruh pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat yang telah mendukung keberadaan Perseroan di Indonesia. Aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dilaksanakan melalui program bantuan pendidikan, donor darah dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Pada tahun 2013 Perseroan memberikan bantuan dana kepada pihak eksternal sebesar Rp. 12 juta.
The Company implements social responsibility programs as an expression of gratitude and a sense of social responsibility to all stakeholders and all people who have supported the Company's presence in Indonesia. Corporate social responsibility activities are through educational assistance programs, blood donation activity, and the improvement of the employees' welfare. In 2013, the Company provides financial assistance to external parties in the amount of Rp. 12 million.
a. Perseroan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan kegiatan donor darah dengan tema “Panin Insurance Peduli Sesama”, yang diikuti oleh karyawan Perseroan dan karyawan perusahaan lainnya yang berada di Gedung Panin Bank Plaza, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
a. The Company in collaboration with the Indonesian Red Cross held a blood donation activity with the theme of “Panin Insurance Caring Fellow", which was attended by the employees of the Company and employees of other companies in Panin Bank Plaza, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
b. Pemberian beasiswa/ bantuan biaya pendidikan kepada putra/ putri karyawan Perseroan yang berprestasi. c. Pemberian donasi berupa bahan kebutuhan pokok bagi yang membutuhkan.
53
b. The scholarship program/ educational assistance for children of employees of the Company who excel. c. Donations in the form of basic necessities for the needy.
54
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Pergerakan Harga Saham Panin Insurance Tahun 2013
Panin Insurance Share Price Movement in 2013
900
800
700
600
500
0
Kuartal 1 1st Quarter
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
Kinerja Saham
Share Performance 2013
Uraian
Kuartal 1 1st Quarter
Kuartal 2 2nd Quarter
2012
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
Kuartal 1 1st Quarter
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
Tertinggi / Highest (Rp)
790
940
760
730
520
590
540
570
Terendah / Lowest (Rp)
510
640
600
640
410
450
450
470
Penutupan / Closing (Rp)
740
800
700
730
510
470
490
520
131.004
111.726
47.638
14.053
47.466
44.872
34.784
149.701
82.956
88.685
32.582
9.638
21.701
24.235
17.232
77.933
3.008.948
3.252.917
2.846.302
2.968.287
2.059.449
1.897.923
1.978.686
2.099.830
Volume Transaksi (Ribuan Unit) / Trading Volume (Thousand Unit)) Nilai Transaksi (Jutaan Rp) / Value of Transactions (Million Rp) Kapitalisasi Pasar (Jutaan Rp) Market Capitalization (Million Rp) Jumlah Saham Beredar (Lembar) / Total Outstanding Share (Unit)
4.066.146.920
4.038.134.920
55
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Struktur Kepemilikan per Desember 2013
Ownership Structure as of December 2013
Gunandi Gunawan
Mu’min Ali Gunawan
34,13%
34,12%
Tidjan Ananto 21,36%
Muljadi Koesumo 10,39%
PT Panin Investment 99,99%
PT Paninkorp
PT Famlee Invesco 18,28%
Publik Lainnya (<10%) 52,01%
29,71%
PT Panin Insurance Tbk
Kronologis Pencatatan Saham
History of Stock Listing Tahun Year
Jumlah Saham Total Shares 735.000
Before Listing
Penawaran Umum Perdana
1983
765.000
Initial Public Offering
Riwayat Pengeluaran Saham Sebelum Pencatatan di Bursa
History of Share Issuance
Penawaran Umum Terbatas I
1989
578.000
Limited Public Offering I
Saham Bonus I
1990
207.790
Bonus Share I
Saham Swap
1991
27.750.000
Swap Share
Saham Bonus II
1992
60.071.580
Bonus Share II
nilai nominal Rp500
1996
90.107.370
Stock Split (1:2) menjadi
Stock Split (1:2) with a nominal value of Rp500
Penawaran Umum Terbatas II
1997
300.357.900
Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III
1998
205.996.290
Limited Public Offering III
Penawaran Umum Terbatas IV
1999
500.095.905
Limited Public Offering IV
92.576
Conversion of Warrants to Shares
Hasil Penukaran Waran
1997-2000
Stock Split (1:2) menjadi
Stock Split (1:2) with a nominal
nilai nominal Rp250
2003
1.186.757.411
value of Rp250
Penawaran Umum Terbatas V
2006
1.694.402.849
Limited Public Offering V
Hasil Penukaran Waran
2007
337.500
Conversion of Warrants to Shares
Hasil Penukaran Waran
2009
68.749
Conversion of Warrants to Shares
4.068.323.920
Total
Jumlah
Saham PT Panin Insurance Tbk (Kode PNIN) dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
The Shares of PT Panin Insurance Tbk (Trading symbol PNIN) are listed and traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
56
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Reasuransi
Reinsurance
Local Reinsurance Companies
Overseas Reinsurance Companies
• • • •
• • • • • • • • • • •
PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia
Asia Capital Reinsurance Group Pte. Ltd Korean Reinsurance Company General Insurance Corporation of India Milli Reasurans T.A.S Mitsui Sumitomo Frontier . Odyssey America Reinsurance Corporation R+V Versicherung AG Scor Reinsurance Asia-Pacific Pte. Ltd Sirius International Insurance Corporation The Toa Reinsurance Company Ltd Arab Reinsurance Group
57
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Struktur Organisasi
Organization Structure
TheBoard Board ofof Commissioners Commissioners Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Fadjar Gunawan The Board of Directors Vice President Commissioner Lukman Abdullah Independent Commissioner
Risk Management Committee Lukman Abdullah Chairman
Tri Hananto Sapto Anggoro Independent Commissioner
Audit Committee
Legal & Corporate Secretary
Lukman Abdullah Chairman
Budi Setiawan Member
Veronika Lindawati Member President Director Suwirjo Josowidjojo
Aurelia Sandra Member
Legal & Corporate Secretary Murwanto
UKPN Tonggo Freddy S
Lim Gito Member
Internal Audit Budi Setiawan
Technical Director Karel Fitrijanto
Marketing Director Thomas Paitimusa
Human Resources & General Affair Director Syamsul Hidayat
GM Finance & Accounting Peggy Wystan
Marketing Devi Deswarini
Finance & Accounting Marwan Noor
Analysis & Business Development Aurelia Sandra
Investment Peggy Wystan
Branch Coordinator Gandhi Kurniawan
Oil & Gas Bungsu Adi Putra
IT Agus Gunawan
Underwriting Indra Mardani
Reinsurance Seno Yudha
Claim Gabriel Suwandy
HRD & GA Lola Indraningsih
58
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Dewan Komisaris
The Board Of Commissioners
MU'MIN ALI GUNAWAN Presiden Komisaris / President Commissioner Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2000. Lahir pada tahun 1939. Beliau adalah salah seorang Pendiri dan Pemegang Saham dari tiga bank yang digabung dan merupakan cikal bakal Panin Bank yang didirikan pada tahun 1971. Saat ini Beliau menjabat sebagai Penasehat PT Bank Panin Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk), Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk, Presiden Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk, Presiden Komisaris PT Panin Life dan Presiden Komisaris PT Asuransi Umum Panin. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris untuk periode 2012-2014. President Commissioner of the Company since 2000. Born in 1939. He was one of the Founders and Shareholder of the three banks that merged into Panin Bank in 1971. He is currently serving as the Adviser of PT Bank Panin Tbk, President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin Life Tbk), President Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk, President Commissioner of PT Panin Life and President Commissioner of PT Asuransi Umum Panin. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as President Commissioner for 2012-2014 period.
FADJAR GUNAWAN Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1983. Lahir pada tahun 1957. Memperoleh gelar BSc jurusan Business Administration - Finance dari University of San Fransisco, USA (1980) dan mengawali karirnya di Bankers Trust, USA (1980) sebagai International Correspondent Banking. Kemudian bergabung dengan Credit Lyonnais, USA (1981) dan American Express International Banking Corp. USA masing-masing di bidang Money Market & Foreign Exchange. Jabatan lain yang pernah dipegang adalah sebagai Wakil Presiden Direktur PT AMP Panin Life (1994-1995) dan sebagai Komisaris PT ANZ Panin Bank (2003-2008). Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Panin Life Tbk (1983-1994), sebagai Presiden Direktur PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) sejak tahun 1995 hingga sekarang dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Life sejak 2010 hingga sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Komisaris untuk periode 2012-2014. Vice President Commissioner of the Company since 1983. Born in 1957. Graduated with BSc degree in Business Administration - Finance from the University of San Francisco, USA (1980) and started his career with the Bankers Trust, USA (1980) in the International Correspondent Banking. Subsequently joined Credit Lyonnais, USA (1981) and American Express International Banking Corp, USA in the Money Market & Foreign Exchange. Other position he has held was Vice President Director of PT AMP Panin Life (1994-1995) and as Commissioner of PT ANZ Panin Bank (2003-2008). Held the position as Vice President Director of PT Panin Life Tbk (1983-1994), and has been holding the position as President Director of PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin Life Tbk) since 1995, and has been holding the position as Vice President Commissioner of PT Panin Life since 2010. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as Vice President Commissioner for 2012-2014 period.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
59
LUKMAN ABDULLAH Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Lahir pada tahun 1949. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (1973). Kemudian bergabung dengan Kantor Akuntan Publik Drs. Capelle Tuanakotta & Co. (1980-1990) sebagai Manager, bergabung dengan Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa (1991-2002) sebagai Partner dan sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008). Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak tahun 2009 hingga sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 12 Desember 2013, masa jabatan Bp. Lukman Abdullah sebagai Komisaris Independen berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Independent Commissioner of the Company since 2010. Born in 1949. Starting his career in Registered Public Accountants Drs. Utomo Mulia & Co. (1973). Subsequently joined Registered Public Accountants Drs. Capelle Tuanakotta & Co. (1980-1990) as Manager, joined Registered Public Company Accountants Drs. Hans Tuanakotta and Mustofa (1991-2002) as Partner and as Audit Committee members of PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008). He has been holding the position as Independent Commissioner in PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2009. In accordance with the resolution of Extraordinary General Meeting of the Shareholders which was held on December 12, 2013, the term of office of Mr. Lukman Abdullah as the Independent Commissioner ended on December 31, 2013.
TRI HANANTO SAPTO ANGGORO Komisaris Independen/Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan sejak 2011. Lahir pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pancasila (1989). Memulai karir di PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor di bagian klaim dan umum (1977-1989). Bergabung dengan PT Tugu Reasuransi Indonesia (1989-2008) dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Divisi Operasional Satu. Menjabat sebagai General Manager Teknik dan Marketing PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (2008-2009). Menjabat sebagai Associate Director ARL Reinsurance Broker (2010-Februari 2012) . Menjabat sebagai General Manager Marketing di PT Victoria Insurance sejak Maret 2012. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2012, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen untuk periode 2012-2014.
Independent Commissioner of the Company since 2011. Born in 1959. Graduated with a degree in Law at University of Pancasila (1989). Started his career with PT karma Yudha Tiga Berlian Motor in Claim and General Affair Division (1977-1989). Joined with Tugu Reasuransi Indonesia (1989-2008) as Head of Operational Division. Joined PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk as Techinal Marketing Manager (2008-2009). Held position as Associate Director ARL Insurance Broker (2010-February 2012). He has been holding the position as marketing manager in PT Victoria Insurance since March, 2012. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 28,2012, he was re-appointed as Independent Commissioner for 2012-2014 period.
60
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Direksi
The Board of Directors
SUWIRJO JOSOWIDJOJO Presiden Direktur/ President Director Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Lahir pada tahun 1960. Memperoleh gelar Bachelor of Science jurusan Business Administration University of San Francisco, USA (1981). Mengawali karirnya di Bank of California, USA (1982). Kemudian bergabung dengan PT Pan Indonesia Bank (1982-1983) sebagai Account Officer. Jabatan lain yang pernah dipegang adalah sebagai Komisaris PT Panin Overseas Finance Tbk (1994-1998), Komisaris PT Asuransi MAIPARK Indonesia (2004 –2006). Menjabat sebagai Komisaris PT Bank Panin Tbk sejak tahun 1994 hingga sekarang, sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h Panin Life Tbk) sejak tahun 2003 hingga sekarang dan sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2008 hingga sekarang. Mulai bergabung dengan Perseroan sebagai EDP Manager (1983-1984), sebagai General Manager (1984-1986) dan sebagai Direktur (1986-2000). Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat kembali sebagai Presiden Direktur untuk periode 2011-2014. President Director of the Company since 2000. Born in 1960. Graduated with BSc degree in Business Administration from the University of San Francisco, USA (1981) and started his career with the Bank of California, USA (1982). Subsequently joined PT Pan Indonesia Bank (1982-1983) as Account Officer. Other position he has held was Commissioner in PT Panin Overseas Finance (1994-1998). Commissioner in PT Asuransi MAIPARK Indonesia (2004-2006). He has been holding the position as Commissioner in PT Bank Panin Tbk since 1994, as Vice President Commissioner in PT Panin Financial Tbk (formerly Panin Life Tbk) since 2003 and Commissioner in PT Clipan Finance Indonesia Tbk since 2008. Joined with the Company as EDP Manager (1983-1984), as General Manager (1984-1986), and promoted as Director (1986-2000). In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was re-appointed as President Director for 2011-2014 period.
SYAMSUL HIDAYAT Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Wakil Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Lahir pada tahun 1939. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda Hukum di Universitas Sriwijaya, Palembang (1974). Memulai karir sebagai Kepala Cabang PT Maskapai Asuransi Nasional Indonesia (1960-1965). Sebagai General Manager PT Maskapai Asuransi Sari Sumber Agung (1965-1977). Bergabung dengan Perseroan sebagai Manager Underwriting & Klaim (1977-1984) dan sebagai Direktur (1984-2003). Menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejak tahun 2007 sampai sekarang. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2011, beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Direktur untuk periode 2011-2014.
Vice President Director of the Company since 2003. Born in 1939. Completed an Under Graduate program from Sriwijaya University, Palembang, Majoring in Law (1974). Started his career as Branch Manager in PT Maskapai Asuransi Nasional Indonesia (1960-1965), and as General Manager PT Maskapai Asuransi Sari Sumber Agung (1965-1977). Joined with the Company as Underwriting and Claim Manager (1977-1984), and promoted as Director (1984-2003). He has been holding the position as Commissioner in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk since 2007. In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 30,2011, he was re-appointed as Vice President Director for 2011-2014 period.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
61
KAREL FITRIJANTO Direktur / Director Direktur Perseroan sejak tahun 2003. Lahir pada tahun 1968. Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma, Jakarta (1994), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (2006).z Mengawali karir di PT Dharma Nilaitama sebagai Car Assessor (1988-1993) dan sebagai Loss Adjuster (1993-1997). Mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Klaim Manager (19972001), dan sebagai General Manager (2001-2003). Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2013, masa jabatan Bp. Karel Fitrijanto sebagai Direktur berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Director of the Company since 2003. Born in 1968. Graduated from Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma, Jakarta (1994), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (2006). Started his career as Car Assessor in PT Dharma Nilaitama (1988-1993), and as Loss Adjuster (1993-1997). Joined with the Company as Claim Manager (1997-2001) and promoted as General Manager (2001-2003). In accordance with the resolution of Extraordinary General Meeting of the Shareholders which was held on December 12, 2013, the term of office of Mr. Karel Fitrijanto as the Director ended on December 31, 2013.
THOMAS PAITIMUSA Direktur / Director Direktur Perseroan sejak 2011. Lahir pada tahun 1976. Memperoleh gelar MBA dari University of St. Thomas, Houston, Texas, USA. Memulai karir di Axion Technologies, Inc., Houston, Texas, USA sebagai Sales Consultant/ Sales Manager (1996-1999) dan bergabung dengan Salomom Smith Barney Inc. Houston, Texas, USA sebagai Business Development Manager (1999-2002). Bekerja di PT Asuransi AIU Indonesia (AIG) sebagai Business Development Manager (2002-2005), menjabat sebagai Branch Manager Asuransi Bintang Tbk (2005-2008) dan sebagai Marketing Director PT Jamindo General Insurance (2008-2011). Sesuai keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 12
Desember 2013, masa jabatan Bp. Thomas Paitimusa sebagai Direktur berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Director of the Company since 2011. Born in 1976. Graduated with MBA degree from University of St. Thomas, Houston, Texas, USA. Started his career with Axion Technologies, Inc., Houston, Texas, USA as Sales Consultant/ Sales Manager (1996-1999) and joined with Salomom Smith Barney Inc. Houston, Texas, USA as Business Development Manager (1999-2002). Joined with PT Asuransi Bintang Tbk as Branch Manager (2005-2008) and Marketing Director in PT Jamindo General Insurance (2008-
2011). In accordance with the resolution of Extraordinary General Meeting of the Shareholders which was held on December 12, 2013, the term of office of Mr. Thomas Paitimusa as the Director ended on December 31, 2013.
62
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Informasi Perusahaan
Informasi Perusahaan Corporate Informations
The Board of Directors
Riwayat Singkat
Brief History
PT Panin Insurance Tbk didirikan dengan nama PT Pan Union Insurance Ltd pada tanggal 24 Oktober 1973. Berdasarkan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sebagai perusahaan asuransi kerugian.
The Company which formerly known as PT Pan Union Insurance Ltd was established on October, 24, 1973. Based on Articles of Association, the purpose and objective of the Company is to engage in general insurance business as a general insurance company.
Perseroan memberikan layanan jasa asuransi berupa proteksi terhadap harta benda dari kemungkinan timbulnya kerugian yang tidak terduga. Pada tahun 1983, Panin Insurance tercatat sebagai perusahaan pertama di sektor asuransi kerugian di Indonesia yang melakukan penawaran umum saham dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek.
The Company provides insurance protection on property against the certain unexpected risks. In 1983 Panin Insurance became the first general insurance company in Indonesia listing shares issued in stock exchange.
Panin Insurance tergabung dalam Panin Grup, kelompok usaha yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan yaitu perbankan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pembiayaan dan sekuritas.
Panin Insurance is one of the companies under the Panin Group that runs its business in various financial sector namely banking, life insurance, general insurance, financing, and securities.
Berbagai jenis produk asuransi ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah diantaranya Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Gempa Bumi, Property All Risks Insurance, Money Insurance, Asuransi Minyak dan Gas, Surety bond, dll.
Variety of insurance products are provide to meet clients' need namely Fire Insurance, Motor Vehicle Insurance, Marine Cargo Insurance, Earthquake Insurance, Property All Risks Insurance, Money Insurance, Oil and Gas Insurance, Surety Bond, etc.
Lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal
Capital Market Institutions and Professionals
Akuntan Publik / Independent Auditors
Biro Administrasi Efek/Share Registrar
Anwar, Sugiharto & Rekan Permata Kuningan Building 5th Floor, Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Jakarta 12980 Telp. : (021) 83780750 Fax. : (021) 83780735
PT Sinartama Gunita Sinar Mas Land Plaza Menara I Lantai 9 Plaza BII Menara 3 Lantai 12 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Telp. : (021) 3922332 (Hunting) Fax. : (021) 3923003
Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2013 Perseroan telah menunjuk KAP Anwar, Sugiharto & Rekan untuk melakukan audit tahun buku 2013 KAP Anwar dan Rekan telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesi Akuntan Publik, kontrak jasa dan lingkup audit yang disepakati. Jumlah pembayaran untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2013 sebesar Rp. 230 juta.
Based on resolutions at the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on June 28, 2013, the Company appointed of Publics Accountants Anwar, Sugiharto and Rekan to audit the Financial Statements for fiscal year 2013. They have completes their tasks independently and in accordance with the professional standards for Public Accountants, the service contract and agree audit scope. The total fee for the Audit of the Consolidated Financial Statements for 2013 was Rp. 230 million.
Informasi Lainnya
Other Information
Pemegang Saham, Investor, Nasabah, Mitra Bisnis dan masyarakat luas yang membutuhkan informasi mengenai Perseroan, telah tersedia situs web www.panininsurance.co.id atau alamat email
[email protected], atau alamat kantor pusat Perseroan di Panin Bank Plaza Lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta 11480, Telp (021) 5480669, Fax. (021) 5484047 atau melalui seluruh jaringan Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran.
For shareholders, investors, customers, business partners and the general public who need information about the Company, you can access our website at www.panininsurance.co.id or contact our email address at
[email protected] or contact our head office at Panin Bank Plaza Floor 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta 11480, Phone: (021) 5480669, Fax. (021) 5484047 or through the network of branch offices and the Marketing Office.
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2013 Shareholders Composition as per 31 December 2013
Nama Name PT Paninkorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holdings Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Others (less than 5%) Total
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Percentage
1.208.583.000 743.490.500 393.852.688 328.370.588 249.462.970 1.144.564.174
29.71% 18.28% 9.68% 8.07% 6.13% 28.13%
4.068.323.920
100.00%
Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2013 Board of Commissioner and Board of Director Share Ownership Based on Shareholders Master List as per 31 December 2013 Nama Name
Jabatan Title
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Percentage
Mu'min Ali Gunawan
Presiden Komisaris President Commissioner Wakil Presiden Direktur Vice President Director
83.163.188
2,04%
528
0,00%
Syamsul Hidayat
63
64
Laporan Tahunan 2013 | Annual Report
Produk
-
Product
FIRE INSURANCE MOTOR VEHICLE INSURANCE MARINE CARGO INSURANCE PROPERTY ALL RISKS INSURANCE INDUSTRIAL ALL RISKS INSURANCE PERSONAL ACCIDENT INSURANCE LIABILITY INSURANCE MONEY INSURANCE OIL & GAS INSURANCE SURETY BOND Etc.
Penghargaan
2009 Investor Awards Emiten Terbaik 2009 Sektor Asuransi Best Listed Companies 2009 Insurance Sector
2012 Kinerja Keuangan 2011 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2011 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
Awards
2009 Kinerja Keuangan 2009 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2009 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2010 Insurance Award 2010 : Best General Insurance Company Equity More Than Rp. 250 billion
2013 Kinerja Keuangan 2012 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2012 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2010 Swa 100 : Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index) method from Swa Magazine
2013 Bisnis Indonesia Insurance Award 2013 “The Most Reliable Insurance General”
2011 Kinerja Keuangan 2010 “Sangat Bagus” Dari Majalah Info Bank Financial Performance 2010 “Very Good” Predicate From Info Bank Magazine
2013 Bisnis Indonesia Insurance Award 2013 “The Best Practice Insurance General”
Annual Report | Laporan Tahunan 2013
Jaringan
65
Network
Medan Pematang Siantar Pekanbaru
Pontianak
Batam Jambi Padang Palembang
Jakarta Cirebon
Bandar Lampung Bogor
Semarang
Banjarmasin Surabaya Makassar
Sukabumi Bandung Yogyakarta KANTOR PUSAT Panin Bank Plaza 6th Floor Jl. Palmerah Utara No.52, Jakarta 11480, Indonesia Phone : (021) 5480669 (Hunting), 53676747, 5360755 Facsimile : (021) 5484047 E-mail :
[email protected] Website : www.panininsurance.co.id
KANTOR CABANG PALMERAH - JAKARTA Panin Bank Plaza 6th Floor Jl. Palmerah Utara No.52, Jakarta 11480 Phone : (021) 5480669 (Hunting) Facsimile : (021) 5484047 (General) 5308015 (Claim) 5485379 (Marketing) E-mail :
[email protected] MEDAN Jl. Pemuda No. 16-22 Medan 20151 Phone : (061) 4526278-79 Facsimile : (061) 4537906 E-mail :
[email protected] PURI KENCANA - JAKARTA Rukan Puri Niaga I Blok K7 No. 1Z Puri Kencana, Jakarta 11610 Phone : (021) 5824426, 5824427 Facsimile : (021) 5824428 E-mail :
[email protected] TANJUNG DUREN - JAKARTA Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B No. 16-17 Jl. Tanjung Duren Utara Raya, Jakarta 11470 Phone : (021) 56982230 Facsimile : (021) 5647876 E-mail :
[email protected] BANDUNG Jl. Asia Afrika No. 166 - 170 Bandung 40621 Phone : (022) 4233707, 4222243 Facsimile : (022) 4213032 E-mail :
[email protected] SURABAYA Jl. Tunjungan No. 92 Surabaya 60275 Phone : (031) 5317078, 5453613, 5453614 Facsimile : (031) 5341936 E-mail :
[email protected] SEMARANG Jl. Pandanaran No. 6 - 8 Semarang 50134 Phone : (024) 8419219, 8450061 Facsimile : (024) 8450061 E-mail :
[email protected] KANTOR PEMASARAN CIREBON Komp. Pulasaren Indah Jl. Pulasaren No. 93 Cirebon 45116 Phone : (0231) 246995 Facsimile : (0231) 246995 E-mail :
[email protected]
Solo
PEMATANG SIANTAR Jl. Soa Sio No. 22 A - B Lantai 2 Pematang Siantar 21118 Phone : (0622) 21905 Facsimile : (0622) 21905 E-mail :
[email protected]
MAKASSAR Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 20 Makassar 90125 Phone : (0411) 874283, 874281 Facsimile : (0411) 874281 E-mail :
[email protected]
JAMBI Jl. Hayam Wuruk No. 143 BCD Jelutung, Jambi 36133 Phone : (0741) 32500 Facsimile : (0741) 32501 E-mail :
[email protected]
SUKABUMI Jl. Jendral Sudirman No. 102 Sukabumi 43132 Phone : (0266) 244322 Facsimile : (0266) 224487 E-mail :
[email protected]
BANDAR LAMPUNG Jl. R.A. Kartini No. 97-99 Tanjung Karang, Bandar Lampung 35116 Phone : (0721) 259323 Facsimile : (0721) 259481 E-mail :
[email protected] PONTIANAK Jl. Sidas No.3, Pontianak 78117 Telp.: (0561) 731104 Fax.: (0561) 731104 Email:
[email protected] BOGOR Jl. Pakuan No. 14, Baranang Siang Bogor 16143 Phone : (0251) 8335955 Facsimile : (0251) 8335951 E-mail :
[email protected] YOGYAKARTA Jl. Gejayan CT X No. 10 Yogyakarta 55281 Phone : (0274) 557535 Facsimile : (0274) 557535 E-mail :
[email protected]
PEKANBARU Jl. Jendral Sudirman No. 145 Pekanbaru 28116 Phone : (0761) 860869, 857242 Facsimile : (0761) 860870 E-mail :
[email protected] PADANG Jl. Pondok No. 92 Padang 25117 Phone : (0751) 812215 Facsimile : (0751) 812256 E-mail :
[email protected]
SOLO Jl. Mayor Kusmanto No. 7 Solo 57113 Phone : (0271) 669911 Facsimile : (0271) 669911 E-mail :
[email protected] PALEMBANG Jl. Kolonel Atmo No. 863 Palembang 30125 Phone : (0711) 357758, 372828 Facsimile : (0711) 377193 E-mail :
[email protected] BATAM Komplek Penuin Centre Blok K No. 1 Batam 29432 Phone : (0778) 457525 Facsimile : (0778) 457526 E-mail :
[email protected] BANJARMASIN Jl. A. Yani Km 4,5 Banjarmasin 70235 Phone : (0511) 3265424 Facsimile : (0511) 3272820 E-mail :
[email protected] KENDARI Jl. Jendral A. Yani No. 30E Kendari, Sulawesi Tenggara Phone : (0401) 3129407 Facsimile : (0401) 3129407 E-mail :
[email protected]
Halaman ini sengaja Dikosongkan This page has been intentionally left blank
PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DAN 1 JANUARI 2012/ 31 DESEMBER 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ( MATA UANG INDONESIA )
/ PT PANIN INSURANCE Tbk And SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND JANUARY 1, 2012/DECEMBER 31, 2011 AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ( INDONESIAN CURRENCY )
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2013
2012
ASET
ASSETS
3.863.816
2f,2g 2i,2j,2ff,4 37,38,39,40
1.216.816
Cash and cash equivalents
30.987
2f,2g,2i,2ff,5 37,38,39,40
18.992
Investment income receivables
Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
64.456 15.839
2f,2g,2i,2ff,36 37,38,39,40 6a,2k 6b,2m,2n
54.907 19.829
Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
Jumlah piutang asuransi
80.295
74.736
Total insurance receivables
77.034
Reinsurance assets
Kas dan setara kas
Piutang hasil investasi
Aset reasuransi
Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
2g,2i,2m 2n,7,36,37, 38,39,40
182.629
2f,2g,2i,2ff 37,38,39,40 8a 196.182 65.437 11.878
794.620 10.005 16.245 2h,8b
2.564.413
2.433.376
Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables Securities and mutual fund at fair value through profit or loss
2h,8c Available-for-sale securities
421.140
503.629
Jumlah aset keuangan
3.259.050
3.757.875
Total financial assets
Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Properti investasi – bersih
5.605 2.412 8.915.164 7.738 9.083
3.919 586 7.850.614 10.723 2.647
Prepaid expenses Prepaid tax Investment in associates Deferred tax assets Investment properties – net
39.584
Fixed assets – net
5.567
Other assets
13.059.093
TOTAL ASSETS
Aset tetap – bersih Aset lain-lain JUMLAH ASET
36.933 1.346.554
2l,37 2aa,3,15a,37 2f,2p,9,37 2aa,3,15c,37 2r,2s,38 2q,2s, 3,10,37 2g,2i,11, 37,38,39,40
17.740.266
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim Jumlah hutang asuransi
LIABILITIES
49.865 29.680 27.600 107.145
Hutang usaha dan lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Hutang lain-lain
10.774 41.573 32.337
Jumlah hutang usaha dan lain-lain
84.684
Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas klaim Pendapatan premi ditangguhkan Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Jumlah liabilitas asuransi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang JUMLAH LIABILITAS Akumulasi dana tabarru
2f,2g 2ff,36,37 38,39,40 2m,2n,12, 13 2t,14
2g,37 ,38 15b 16,39,40 17,39,40
34.858 25.865 33.937
Insurance payables Reinsurance payables Commission payables Claims payables
94.660
Total Insurance payables
6.250 21.544 33.440
Trade and other payables Taxes payable Accrued expenses Other payables
61.234
Total trade and other payables Insurance liabilities
2g,37,38,40 128.692 186.493
2o,2u,18a 2v,3,18b,39
110.284 86.725
Unearned premiums Estimated claims liabilities
64.951
18c
60.369
Deferred premium income Liabilities for future policy benefits Provision arising from Liability Adequacy Test
3.238.077
2w,3,18d,39
-
2x,18e
3.618.213 24 21.563
2aa,3,15c 2z,3,19 19,37,38,40
3.831.629 8.767
41
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3.240.670 67.110 3.565.158
Total insurance liabilities
17.891
Deferred tax liability Long-term employees’ benefits liability
3.738.943
TOTAL LIABILITIES
5.255
Accumulated tabarru’s funds
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) (December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2012
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar 9.492.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.068.323.920 saham Tambahan modal disetor – bersih Modal saham yang diperoleh kembali Selisih nilai transaksi dari entitas non-sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya
EQUITY Equity Attributable to the Owners of Parent Share capital – Rp 250 par value per share Authorized 9,492,000,000 shares
1.017.081 46.736 (544)
945.007
20 2dd,21
33.334
2cc,20
(7.547)
23
35.000 5.123.322 (37.113)
Jumlah
7.129.489
Kepentingan Nonpengendali
6.770.381
1.017.081
-
33.000
24
25
4.383.331 12.758
Issued and fully paid 4,068,323,920 shares Additional paid in capital – net Treasury shares Difference arising from transaction with non-controlling interest Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity
5.471.957
Total
3.842.938
Non-controlling Interest
JUMLAH EKUITAS
13.899.870
9.314.895
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
17.740.266
13.059.093
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
\\
Catatan / Notes
2013
2012
PENDAPATAN BERSIH Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan yang disesikan reasuradur
NET REVENUES 2y,26,37 3.527.613 (130.912 ) (18.441 )
2n 2o, 2u
21.872
2.465.005 (98.396 ) (709 )
Increase in unearned premiums
(6.263 )
Increase (decrease) in unearned premium ceded to reinsurers
Pendapatan premi - bersih Pendapatan komisi Hasil investasi - bersih Laba penjualan efek – bersih Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek dan reksa dana pada nilai wajar melalui laba atau rugi Penghasilan lain-lain
3.400.132 11.701 447.475
2y,37 2y,27,37
2.359.637 7.592 243.698
2.977
2y,28,37
21.580
(39.828 ) 13.938
2y,29,37 2y,37
99.891 17.648
Jumlah Pendapatan
3.836.395
BEBAN Klaim dan manfaat bruto Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim (Penurunan) kenaikan provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada Reasuradur Jumlah klaim dan manfaat – bersih
2.750.046
2y,30,37 3.310.010 (48.483 )
2.118.569 (40.558 )
97.318
2v,2w
50.171
(67.092 )
2x
25.055
(83.720 )
(964 )
3.208.033
Premiums revenues Gross premiums Reinsurace premiums
2.152.273
Net-premiums Commisson income Investment income-net Gain on sale of marketable securities – net Unrealized fair value gain on securities and mutual fund at fair value through profit or loss Other income Total Revenues EXPENSES Gross claims and benefits Gross claims Reinsurance claims Increase in liability for future policy benefit and estimated claim liability (Decrease) increase in provision arising from Liability Adequacy Test Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers Total claims and benefits – net
Beban akuisisi
187.554
2o,2y,31,37
189.987
Beban usaha dan pemasaran
199.020
2y,32,37
149.423
Jumlah beban lain-lain
386.574
339.410
Total other expenses
3.594.607
2.491.683
Total claims and benefits and other expenses
241.788
258.364
INCOME BEFORE SHARE IN NET INCOME OF ASSOCIATES
1.019.537
Share in net income of associates
Jumlah klaim dan manfaat dan beban lain-lain LABA SEBELUM BAGIAN ATAS LABA BERSIH ENTITAS ASOSIASI Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
1.107.312
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
1.349.100
2p,9,37
1.277.901
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Acquisition costs Marketing and operating expenses
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2013 Beban pajak penghasilan - bersih LABA TAHUN BERJALAN
(19.565 )
Catatan / Notes 2aa,15c
1.329.535
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2012 (13.733 ) 1.264.168
PENDAPATAN KOMPREHESIF LAIN
Income tax expenses - net INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual
(15.844 )
2g
7.841
Adjustment in fair value of available-for-sale securities
Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi
(77.200 )
2p
22.131
Share in other comprehensive income of associates
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam Rupiah penuh)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
1.236.491
1.294.140
797.824 531.711
789.649 474.519
Net-Income Attributable To: Owners of the parent Non-controlling interest
1.329.535
1.264.168
Total
758.430 478.061
806.826 487.314
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
1.236.491
1.294.140
Total
196,22
2gg,33
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
195,55
EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT (in full Rupiah)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of the Parent Saldo Laba / Retained Earnings
Tambahan Modal Disetor - Bersih Additional paid in Capital - net
Modal Saham / Share Capital
Selisih Nilai Transaksi dari Entitas NonSepengendali / Difference arising from transaction with non-controlling interest
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali / Treasury Shares
Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated
Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Components of Equity
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
Kepentingan Non-pengendali / Non-controlling Interest
Jumlah / Total
Jumlah Ekuitas - Bersih/ Total Equity-Net
1.017.081
33.334
(7.547)
-
31.000
3.587.789
(4.531)
4.657.126
3.361.331
8.018.457
Dividen tunai (Lihat Catatan 22)
-
-
-
-
-
(12.114)
-
(12.114)
-
(12.114)
Cash dividend (See Note 22)
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
789.649
-
789.649
474.519
1.264.168
Net income for the year
Jumlah pendapatan komprehensif lain
-
-
-
-
-
-
17.177
17.177
12.795
29.972
Total other comprehensive income
Cadangan umum
-
-
-
-
2.000
(2.000)
-
-
-
-
General reserves
Penyesuaian atas komponen ekuitas lainnya
-
-
-
-
-
20.007
112
20.119
(5.707)
14.412
Adjustment on Other components of equity
1.017.081
33.334
(7.547)
-
33.000
4.383.331
12.758
5.471.957
3.842.938
9.314.895
Balance as of Desember 31, 2012
Saldo 1 Januari 2012
Saldo 31 Desember 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
January 1, 2012
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of the Parent Saldo Laba / Retained Earnings
Tambahan Modal Disetor - Bersih Additional paid in Capital - net
Modal Saham / Share Capital
Saldo 1 Januari 2013 Dividen tunai (Lihat Catatan 22)
Selisih Nilai Transaksi dari Entitas NonSepengendali / Difference arising from transaction with non-controlling interest
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali / Treasury Shares
Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated
Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Components of Equity
Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
Kepentingan Non-pengendali / Non-controlling Interest
Jumlah / Total
Jumlah Ekuitas - Bersih/ Total Equity-Net
33.000
4.383.331
12.758
5.471.957
3.842.938
9.314.895
Balance as of January 1, 2013
-
-
(20.341)
-
(20.341)
-
(20.341)
Cash dividend (See Note 22)
7.003
-
-
-
-
20.405
-
20.405
Reselling of treasury shares
-
-
-
797.824
-
797.824
531.711
1.329.535
Net income for the year
1.017.081
33.334
(7.547)
-
-
-
-
13.402
-
-
-
Penjualan kembali atas modal saham yang diperoleh kembali
Laba bersih tahun berjalan Jumlah pendapatan komprehensif lain
-
-
-
-
-
-
(39.394)
(39.394)
(53.650)
(93.044)
Total other comprehensive income
Akuisisi dari kepentingan non-sepengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
3.450.482
3.450.482
Acquisition from non-controling interest
Selisih nilai transaksi entitas nonsepengendali
-
-
-
945.007
-
(35.492)
(10.477)
899.038
(1.001.100)
(102.062)
Difference arising from transaction with non-controlling interest
Cadangan umum
-
-
-
-
2.000
(2.000)
-
-
-
-
General reserves
1.017.081
46.736
(544)
945.007
35.000
5.123.322
(37.113)
7.129.489
6.770.381
13.899.870
Balance as of Saldo 31 Desember 2013
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
December 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim asuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran beban usaha Pembayaran beban akuisisi Pembayaran premi asuransi Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito, reksa dana dan obligasi Hasil penjualan surat berharga Penerimaan hasil investasi Penerimaan cicilan pinjaman polis Penjualan aset tetap Penempatan investasi surat berharga Pemberian pinjaman polis Perolehan aset tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan setoran modal saham entitas anak oleh pihak non-sepengendali Penjualan saham yang diperoleh kembali Penerimaan dividen Pembayaran dividen Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
2012
3.490.369 47.079 26.335 (3.317.347) (172.359) (161.355) (97.998) (21.597)
2.440.872 35.003 14.064 (2.107.095) (109.140) (163.624) (91.547) (22.445)
CASH FLOWS FROM OPERATING Insurance premium received Claim reinsurance received Other received Insurance claim and benefit paid Operating expense paid Acquisition cost paid Reinsurance premium paid Income tax paid
(206.873)
(3.912)
Net Cash Used in Operating Activities
11.441.770
1.724.258
1.021.436 325.289 120.263 685 (13.218.915) (175.246) (8.826)
1.785.784 216.926 61.532 1.092 (4.184.199) (54.495) (12.545)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of time deposits, mutual fund and bonds Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from investments Policy loans installment received Proceeds from sale of fixed assets Placement of marketable securities Issuance of policy loans Acquisition of fixed assets
(493.544)
(461.647)
Net Cash Used in Investing Activities
3.326.471
-
37.304 11.140 (20.341)
1.575 (12.111)
3.354.574
2.654.157
1.216.816
(7.157)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Selling of treasury shares Dividends received Dividends paid
(10.536 )
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
(476.095)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.691.483
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
1.428
EFFECT OF EXCHANGE RATE DIFFERENCES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
1.216.816
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.863.816
CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES Increase in share capital of subsidiaries from non-controlling interest
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT Panin Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Pan-Union Insurance Ltd., berdasarkan Akta Notaris No. 84 tanggal 24 Oktober 1973 dari Juliaan Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta No. 224 tanggal 29 Januari 1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7, Tambahan No. 37 tanggal 22 Januari 1974.
PT Panin Insurance Tbk (the Company) was established in Jakarta under the name PT Pan-Union Insurance Ltd., based on Notarial Deed No. 84 dated October 24, 1973 of Notary Juliaan Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/408/2 dated December 12, 1973 and registered at the Jakarta District Court Secretariat under No. 224, dated January 29, 1974 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7, Supplement No. 37 dated January 22, 1974.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 47 tanggal 12 Desember 2013 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan menjadi Perusahaan yang bergerak dalam pariwisata dan perubahan nama perusahaan menjadi PT Paninvest Tbk. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-00347.AH.01.02 Tahun 2014 tanggal 6 Januari 2014.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 47, dated December 12, 2013 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., concerning the change in the core business of the Company to become a company that is engaged in tourism and changes its name into PT Paninvest Tbk. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-00347.AH.01.02.Year 2014 dated January 6, 2014.
Perubahan Kegiatan Usaha
b.
Change of Business Activity
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi kerugian. Perusahaan memperoleh izin usaha dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged mainly in general insurance. The Company obtained its license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through the Directorate General of Monetary Affair based on his Letter No. KEP-8015/MD/1986 dated December 8, 1986.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 28 Juni 2013 dan diaktakan dengan akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., No. 78 Tanggal 28 Juni 2013, para pemegang saham menyetujui rencana perubahan kegiatan bidang usaha Perusahaan dari perusahaan asuransi kerugian menjadi pariwisata dan Pengalihan Portofolio Pertanggungan beserta aset dan liabilitas yang terkait dengan bisnis asuransi ke PT Asuransi Umum Panin (AUP), Entitas Anak.
Based on the Minutes of General Shareholder’s Meeting held on June 28, 2013 which was notarized in Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H.,Mkn., No. 78, dated June 28, 2013, the shareholders agree the plan to change the Company’s main business activity from general insurance company to tourism and transferred its general insurance portfolio along with portion of its assets and liabilities related to general insurance business to PT Asuransi Umum Panin (AUP), Subsidiary.
Pada tanggal 23 Juli 2013, Perusahaan mengajukan permohonan Persetujuan Pengalihan Portofolio Pertanggungan kepada AUP dalam surat No. 409/DIR/PST/07/13 dan mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Surat No. S. 697/NB.21.2013 tanggal 16 Oktober 2013.
On July 23, 2013, the Company submitted an application for Approval on Transfer of Insurance Portfolio to AUP in its letter No. 409/DIR/PST/07/13 and obtained an approval from Financial Services Authority (OJK) in its Letter No. S. 697/NB.21.2013, dated October 16, 2013. 9
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) b.
1.
Perubahan Kegiatan Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Change of Business Activity (continued)
Pada tanggal 18 Desember 2013, perubahan nama perusahaan dilakukan juga oleh AUP dengan merubah namanya dari “PT Asuransi Umum Panin“ menjadi “PT Panin Insurance“ yang diaktakan dengan akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 84 Tanggal 18 Desember 2013. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0359.AH.01.02. Tahun 2014 tanggal 23 Januari 2014.
On December 18, 2013, the change of the company’s name was also made by AUP by changing its name from “PT Asuransi Umum Panin“ to “PT Panin Insurance” based on Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 84, dated December 18, 2013. These changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU0359.AH.01.02. Tahun 2014 dated January 23, 2014.
Perusahaan telah membuat pemberitahuan secara tertulis kepada setiap pemegang polis atas pengalihan portofolio pertanggungan tersebut pada Surat Kabar Harian Sinar Harapan mulai tanggal 19 Desember 2013 sampai dengan 21 Desember 2013.
The Company had made a written announcement to each policyholder regarding the transfer of insurance portfolio on Sinar Harapan daily newspaper on December 19, 2013 up to December 21, 2013.
Sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha Perusahaan tersebut, maka sejak tanggal 1 Januari 2014 Perusahaan mengalihkan seluruh portofolio pertanggungan asuransi kepada PT Asuransi Umum Panin (AUP), Entitas Anak yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan semua hak serta kewajiban Pemegang Polis tetap berlaku sama seperti yang tertuang dalam Polis dan mengikat para pihak.
In relation to the plan to the change of the Company's business activity, commencing January 1, 2014, the Company transferred its general insurance portfolio to PT Asuransi Umum Panin (AUP), a Subsidiary which is 99.99% owned by the Company, and all of policyholder rights and obligations will continue to be inforce as stated in the policy and binding on the parties.
Berdasarkan perjanjian Pengalihan Kewajiban Atas Portofolio Pertanggungan Asuransi Dalam Rangka Perubahan Kegiatan Usaha Utama tanggal 2 Januari 2014 dan addendum perjanjian tanggal 23 Januari 2014 antara Perusahaan dengan AUP, Perusahaan mengalihkan portofolio asuransi bersamaan dengan pengalihan aset dan liabilitas yang terkait dengan bisnis asuransi kerugian ke AUP berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Based on the agreement on Transfer of Liabilities over Insurance Portfolio in Relation with The Changes of Main Business Activity dated January 2, 2014 and addendum agreement dated January 23, 2014 between the Company and AUP, the Company transferred its general insurance portfolio along with portion of its assets and liabilities which relate to general insurance business to AUP based on the financial statements for the year ended December 31, 2013.
Perusahaan berdomisili dan berkantor pusat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jalan Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perusahaan memiliki dua cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki 17 (tujuh belas) kantor pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Banjarmasin, Sukabumi, Puri Kencana - Jakarta, Bogor, Solo, Pontianak dan Kendari. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Panin Bank Plaza 6th floor, Jalan Palmerah Utara No. 52, Jakarta. The Company has two branches in Jakarta and four other branches outside Jakarta, which are located in Bandung, Semarang, Surabaya and Medan, and 17 (seventeen) marketing offices located in Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Banjarmasin, Sukabumi, Puri Kencana – Jakarta, Bogor, Solo, Pontiana, and Kendari. The Company started its commercial operations in 1974.
Perusahaan tergabung dalam Grup Pan Indonesia (Panin).
The Company is one of the companies under Pan Indonesia (Panin) Group.
10
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
GENERAL (continued) c.
The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 13 Agustus 1983, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1989, Perusahaan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 (Rupiah penuh) per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993.
On August 13, 1983, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. SI-109/PM/1983 for its public offering of 765,000 shares at offering price of Rp 1,150 (full amount) per share. On September 20, 1983, these shares were listed in the Jakarta Stock Exchange. In 1989, the Company issued additional 578,000 shares at offering price of Rp 3,800 (full amount) per share. These shares were listed gradually in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, all such shares have been fully listed on December 16, 1993.
Pada tanggal 19 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 (Rupiah penuh) per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif.
On December 19, 1996, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his Letter No. S-2033/PM/1996 for its limited public offering, through Preemptive Rights Issue II to shareholders, of 300,357,900 shares at offering price of Rp 500 (full amount) per share with 60,071,580 Warrant Series I which were given free as incentive.
Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 9, 1997. Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from July 9, 1997 to January 10, 2002. If the warrants are not exercised during the period, the warrants will expire and will have no value.
Pada tanggal 19 Juni 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 (Rupiah penuh) per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham Perusahaan).
On June 19, 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his Letter No. S-1266/PM/1998 for its limited offering, through Preemptive Right Issue III to shareholders, of 231,704,666 shares at offering price of Rp 500 (full amount) per share with 61,787,911 Warrant Series II which were given free as incentive (on assumption that all Warrants Series I were exercised).
11
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perusahaan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998.
However, when the limited public offering III was conducted, Warrants Series I of 59,986,211 had not been exercised such that a total of 205,996,290 shares and 54,932,344 warrants were given free as incentive. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on July 13, 1998.
Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from January 13, 1999 to July 12, 2001. If the warrants are not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value.
Pada tanggal 29 Juni 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif.
On June 29, 1999, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1181/PM/1999 for its limited offering, through Preemptive Rights Issue IV, to shareholders of 801,572,854 shares, with 100,196,606 Warrant Series III which were given free as incentive.
Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
In the offering, 500,095,905 shares were sold and 62,511,972 warrants were given free as incentive. These shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on July 5, 1999. Every holder of one warrant has the right to purchase one share of the Company at Rp 500 (full amount) per share. The holders can exercise the right to purchase from January 5, 2000 to July 8, 2002. If the warrants are not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value.
Pada tanggal 28 Juni 2006, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No. S-793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 250 (Rupiah penuh) setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp 250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif.
On June 28, 2006, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market of Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-793/BL/2006 for its Limited Public Offering, through Preemptive Right Issue V, of 3,553,197,483 shares, with par value of Rp 250 (full amount) per share and of 789,599,441 Warrant Series IV with an exercise price of Rp 250 each share, which were given free as an incentive.
12
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
In the offering 1,694,402,849 shares were sold and 376,533,883 warrants were given free as incentive. The shares were registered in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange on July 13, 2006. Every holder of one warrant has a right to purchase one share of the Company at Rp 250 per share. The holders can exercise the right to purchase from January 15, 2007 to July 10, 2009. If warrants are not exercised during the period, the warrants will expire and will have no value.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 14 September 2001 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003.
Based on the Minutes of Extraordinary Meeting of the Company’s Shareholders as stated in Deed No. 16 dated September 14, 2001 of Veronica Lily Dharma, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved to Repurchase Shares of up to 10% of the authorized and paid-up capital, the buy-back share plan will be executed from September 14, 2001 to March 13, 2003.
Rencana pembelian kembali saham Perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode par-value.
This plan was announced in Tempo daily newspaper and Terbit daily newspaper on August 16, 2001. As of March 13, 2003, the Company has repurchased a total of 8,209,000 shares (after stock split) which is accounted using par-value method.
Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebanyak 3.492.500 saham.
Based on the Minutes of Meeting of the Company’s Directors dated January 12, 2004, the Directors approved the plan of selling the shares resulting from repurchase of shares of up to 8,209,000 shares. As of December 31, 2009, the shares sold were 3,492,500 shares.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 28 Juni 2007 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan I, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan 28 Desember 2008.
Based on the Minutes of Extraordinary Meeting of the Company’s Shareholders as stated in Deed No. 63 dated June 28, 2007 of Benny Kristianto, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders have approved to Repurchase Shares II of up to the maximum of 10% of the authorized and paid-up capital after deducting the remaining shares from the Repurchase I of the Company’s shares, which will be executed from June 28, 2007 to December 28, 2008.
13
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) c.
d.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
The Company’s Public Offering of Shares (continued)
Rencana pembelian kembali saham Perusahaan ini telah diiklankan dalam surat kabar harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang keduanya terbit pada tanggal 31 Mei 2007. Sampai dengan tanggal 27 Desember 2008 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 25.472.500 saham dan dicatat menurut metode par-value.
This plan was announced in Sinar Harapan daily newspaper and Ekonomi Neraca daily newspaper on May 31, 2007. As of December 27, 2008, the Company has repurchased a total of 25,472,500 shares which is accounted using par-value method.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 14 September 2001 dan 28 Juni 2007, pemegang saham menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pembelian kembali atas saham-saham Perusahaan yang telah dikeluarkan (shares buy back). Periode pembelian masing-masing 18 bulan sejak RUPS.
Based on the Company’s General Meeting of Shareholders (RUPS) dated September 14, 2001 and June 28, 2007, the Shareholders approved the Company’s plan to buy back its issued shares (shares buy back). The buy back period will mature in 18 months from date of RUPS.
Perseroan telah melakukan penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali sejumlah 28.012.000 lembar saham sejak tanggal 22 Januari 2013 sampai dengan tanggal 25 Juli 2013 melalui Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) dengan selisih rata-rata harga jual dan harga perolehan sebesar Rp 468,89. Penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali ini ditujukan untuk memenuhi peraturan BAPEPAM No. KEP – 105/BL/2010 mengenai ketentuan pengalihan saham hasil pembelian kembali yang dikuasai emiten.
The Company has resold 28,012,000 treasury shares from January 22, 2013 to June 25, 2013, the Company has resold through Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) with an average difference of Rp Rp 468.89 between sales price and the acquisition cost. This resale transaction was intended to comply with BAPEPAM regulation No. KEP – 105/BL/2010 regarding the stipulation of transfer of treasury shares purchased and owned by the issuers.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 seluruh saham Perusahaan masing-masing sebanyak 4.068.323.920 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s 4,068,323,920 outstanding shares are listed in the Indonesian Stock Exchange.
Struktur Entitas Anak
d.
As of December 31, 2013 and 2012, information of the Subsidiaries which are consolidated into the Company's financial statements are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 informasi mengenai Entitas Anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Entitas Anak / Name of Subsidiaries
Domisili / Domiciles
Jenis Usaha / Type of Business
Structure of Subsidiaries
Mulai Beroperasi Secara Komersil / Commencement Of Commercial Operation
Persentase Pemilikan Efektif / Effective Percentage of Ownership
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
31/12/2013
31/12/2012
31/12/2013
31/12/2012
56,74%
57,31%
8.032.125
7.663.133
Entitas Anak Langsung / Direct Subsidiaries PT Panin Financial Tbk (dahulu / formerly PT Panin Life)) (PF)1
Jakarta
Jasa Konsultasi Bisnis, Manajemen dan administrasi
2010
14
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
Nama Entitas Anak / Name of Subsidiaries
Domisili / Domiciles
Entitas Anak Langsung (lanjutan) / Direct Subsidiaries (continued)
PT Panin Geninholdco (PGH)
PT Asuransi Umum Panin (AUP)
Jenis Usaha / Type of Business
GENERAL (continued) d.
Mulai Beroperasi Secara Komersil / Commencement Of Commercial Operation
Structure of Subsidiaries (continued) Persentase Pemilikan Efektif / Effective Percentage of Ownership 31/12/2013
31/12/2012
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination 31/12/2013
31/12/2012
umum / Business Consulting Services Management and Administration )
Jakarta
Jakarta
Perdagangan dan Jasa / Trading and Services
-*
99,99%
99,99%
15.223
16.440
Asuransi Kerugian / General Insurance
-*
99,99%
99,99%
262.205
102.722
Konsultasi Manajemen Bisnis di Bidang Kearsipan / Management Consulting in the Field of Archive
-*
35,84%
57,30%
3.893.822
159.244
1993
34,05%
57,30%
7.545.226
-*
56,71%
57,28%
12.292
Entitas Anak Tidak langsung / Indirect Subsidiaries PT Panin Internasional (dahulu / formerly PT Panin Financial Assurance) (PI)2
PT Panin Dai-Ichi Life (dahulu / formerly PT Panin Life) 3 (PDL) PT Epanin Dotcom 4 (EPD)
Jakarta
Jakarta
Jakarta
3.876.195
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Jasa Pelayanan Teknologi Informasi dan Sistim Informasi Manajemen / Information Technology Service Provider and Management Information System
11.511
*Belum beroperasi secara komersial / has not yet started commercial operation.
1) Pada tahun 2013 kepemilikan 56,74%, dan 43,26% oleh Perusahaan dan Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) dan pada tahun 2012 dimiliki 57,31%, 5,63% dan 37,63% oleh Perusahaan, Mellon Bank NA S/A McKenzie Cundill Recovery, dan Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%).
1) In 2013, ownership of 56,74%, and 43,26% owned respectively by the Company, and Public (each below 5% ownership) and in 2012, 57,31%, 5,63% and 37,63% owned by the Company, Mellon BA NA S/A McKenzie Cundill Recovery, and Public (each below 5% ownership).
PF mulai beroperasi secara komersial di bidang asuransi jiwa pada tahun 1976 dan sejak tanggal 1 Januari 2010, PF mulai beroperasi secara komersial di bidang penyediaan jasa konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi.
PF started its commercial operations in life insurance in 1976 and since January 1, 2010, PF started its commercial operations in providing business consulting services, management and administration.
15
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of Subsidiaries (continued)
2) Pada Tahun 2013 kepemilikan 63,16% dan 36,84% oleh PF dan The Dai-Ichi Life Insurance Company Ltd., dan pada tahun 2012 dimiliki 99,94% dan 0,06% oleh PF dan Irwan Herwana
2) In 2013, owned 63,16% and 36,84% by PF and The Dai-Ichi Life Insurance Company Ltd., respectively and in 2012 owned 99,94% and 0,06% by PF and Irwan Herwana, respectively
3) Pada tahun 2013 kepemilikan 95,00%, dan 5,00% oleh PI dan The Dai-Ichi Life Insurance Company Ltd. dan pada tahun 2012 dimiliki 99,96% dan 0,04% oleh PF dan Tri Djoko Santoso Durachman.
3) In 2013, ownership of 95,00%, and 5,00% by PI and The Dai-Ichi Life Insurance Company Ltd., respectively and in 2012 owned 99,96% and 0,04% by PF and Tri Djoko Santoso Durachman, respectively.
4) Pada Tahun 2013 dan 2012 dimiliki 99,95% dan 0,05% oleh PF dan Sophie Soelaiman
4) In 2013 and 2012, owned 99,95% and 0,05% by PF and Sophie Soelaiman.
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiary
PT Panin Financial Tbk (PF)
PT Panin Financial Tbk (PF)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 86 tanggal 22 Maret 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., pemegang saham PF menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi Rp 3.508.243 (terbagi atas 28.065.946.138 saham). Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-22998 tertanggal 11 Juni 2013.
Based on Deed No. 86 relating to Extraordinary General Meeting of Shareholders dated March 22, 2013 of Notary Adi Triharso, S.H., PF’s shareholders agreed to increase the issued and paid up capital to become Rp 3,508,243 (divided into 28,065,946,138 shares). The amendment in the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through his issuance of Letter of Acceptance of Notification No. AHU-AH.01.1022998 dated June 11, 2013.
Entitas induk dan Entitas induk terakhir PF adalah Perusahaan. PF tergabung dalam kelompok usaha Grup Pan Indonesia (Panin).
PF’s immediate and ultimate holding is the Company. PF is one of the Companies under Pan Indonesia (Panin) Group.
Entitas Anak Tidak Langsung
Indirect Subsidiaries
PT Panin International (PI)
PT Panin International (PI)
Pada tanggal 3 Juni 2013, telah dilakukan penandatanganan atas “Shares Subscription Agreement” antara PF, The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., PDL dan PI mengenai rencana pengambilan bagian saham PI oleh The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., bersama-sama dengan PF (lihat Catatan 42).
On June 3, 2013, “Shares Subscription Agreement” was entered into by the PF, The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., PDL and PI regarding the plan acquisition of PT PI’s shares by The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., together with the PF (see Note 42).
Guna memenuhi kewajibannya, PI melakukan beberapa kali peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan modal disetor:
In fulfilling its obligations, PI increased its authorized capital and issued and paid up capital several times:
16
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of Subsidiaries (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Panin International (PI) (lanjutan)
PT Panin International (PI) (continued)
● Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 22 Mei 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., yang sudah dilaporkan dan telah tercatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-21912 tanggal 4 Juni 2013, pemegang saham PI telah menyetujui hal-hal berikut:
● Based on Deed No. 31 dated May 22, 2013 of Notary Adi Triharso, S.H., which has been reported and has been recorded in Legal Administration System database of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHUAH.01.10-21912 dated June 4, 2013, PI’s shareholders have approved the following items:
-
-
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 153.750 menjadi Rp 402.310. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut yaitu sebesar Rp 248.560 diambil seluruhnya oleh PF.
-
● Based on Deed No. 7 dated July 2, 2013 of Notary Adi Triharso, S.H., which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHU36718.AH.01.02.Tahun 2013 dated July 8, 2013, PI’s shareholders have approved the following items:
● Berdasarkan Akta No. 7 tanggal 2 Juli 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., yang sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU 36718.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 8 Juli 2013, pemegang saham PI telah menyetujui hal-hal berikut: -
-
Peningkatan modal dasar sebanyak 180.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 900.000, sehingga modal dasar meningkat dari Rp 600.000 menjadi Rp 1.500.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 402.310 menjadi Rp 645.810. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yaitu sebesar Rp 243.500 diambil seluruhnya oleh PF.
-
-
The increase of the authorized capital by 180,000,000 shares or amounting to Rp 900,000, so that the authorized capital increased from Rp 600,000 to Rp 1,500,000.
-
The increase in issued and paid-up capital from Rp 402,310 to Rp 645,810. The increase in issued and paid-in capital, amounting to Rp 243,500 was taken entirely by the PF.
● Based on Deed No. 140 dated September 30, 2013 of Notary Mala Mukti, S.H., LL.M., which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decree Letter No. AHU50732.AH.01.02.Tahun 2013 dated October 2, 2013, PI’s shareholders have approved the following items:
● Berdasarkan Akta No. 140 tanggal 30 September 2013 dari Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., yang sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-50732.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 2 Oktober 2013, pemegang saham PI telah menyetujui hal-hal berikut: -
The increase in issued and paid-up capital from Rp 153,750 to Rp 402,310. The increase in the issued and paid-in capital, which amounting to Rp 248,560 was taken entirely by the PF.
-
Peningkatan modal dasar sebanyak 518.026.000 lembar saham atau sebesar Rp 2.590.130, sehingga modal dasar meningkat dari Rp 1.500.000 menjadi Rp 4.090.130. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 645.810 menjadi Rp 1.022.533.
-
17
The increase in authorized capital by 518,026,000 shares or a total of Rp 2,590,130, so that the authorized capital increased from Rp 1,500,000 to Rp 4,090,130. The increase in issued and paid-up capital from Rp 645,810 to Rp 1,022,533.
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of Subsidiaries (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Panin International (PI) (lanjutan)
PT Panin International (PI) (continued)
-
-
-
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yaitu sebesar Rp 376.722 diambil seluruhnya oleh The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., dengan nilai sebesar Rp 3.246.633 sehingga menimbulkan agio saham sebesar Rp 2.869.911 Penjualan 18 lembar saham kepemilikan saham Tuan Irwan Herwana kepada PF.
-
The increase in the issued and paid-in capital, amounting to Rp 376,722 which was taken entirely by The Dai-Ichi Life Insurance Company, Ltd., for a total consideration of Rp 3,246,633, resulting to a share premium amounting to Rp 2,869,911. To sell 18 shares from Mr. Irwan Herwana to the PF.
● Atas adanya tambahan setoran modal di atas, berdampak terhadap perubahan persentase kepemilikan PF di PI menjadi 63,16 % dan kepemilikan efektif Perusahaan menjadi 35,84%
● The above increase in capital changed, of PF’s percentage of ownership in PI to become 63.16% and effective percentage ownership of the Company become 35,84%
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL)
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL)
Berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 06 tanggal 4 November 2013 “PT Panin Life’ berganti nama menjadi “PT Panin Dai-ichi Life (PDL)”.
Based on notarial deed of Mala Mukti, S.H., LL.M., No. 06 dated November 4, 2013 PT Panin Life (PL) has changed its name to PT Panin Dai-ichi Life (PDL).
Pada tanggal 3 Juni 2013, telah dilakukan penandatanganan atas “Shares Subscription Agreement” antara PF, The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., PDL dan PI mengenai rencana pengambilan bagian saham PDL oleh The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., bersama-sama dengan PI (lihat Catatan 42).
On June 3, 2013, “Shares Subscription Agreement” was entered into by the PF, The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., PDL and PI regarding the plan acquisition of PDL’s shares by The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., together with PI (see Note 42).
Guna memenuhi kewajibannya, PDL melakukan beberapa kali peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan modal disetor:
In fulfilling its obligations, PDL increased its authorized capital and issued and paid up capital several times:
● Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 12 Pebruari 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., yang telah tercatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-04811 tanggal 14 Pebruari 2013, pemegang saham PDL telah menyetujui hal-hal berikut:
● Based on Deed No. 22 dated February 12, 2013 of Notary Adi Triharso, S.H., which has been recorded in the Legal Administration System database of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-04811 dated February 14, 2013, PDL’s shareholders have approved the following:
-
-
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 243.500 menjadi Rp 387.250. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut yaitu sebesar Rp 143.750 diambil seluruhnya oleh PI.
-
18
The increase in issued and paid-up capital from Rp 243,500 to Rp 387,250. The increase in the issued and paid-in capital, amounting to Rp 143,750 was taken entirely by PI.
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of Subsidiaries (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL) (lanjutan)
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL) (continued)
● Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 28 Juni 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., yang telah dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.10-26761 tanggal 2 Juli 2013, pemegang saham PDL telah menyetujui hal-hal berikut:
● Based on Deed No. 110 dated June 28, 2013 of Notary Adi Triharso, S.H., which has been recorded in the database of the Legal Administration System of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHU-AH.01.1026761 dated July 2, 2013, the shareholders of PDL agreed the following:
-
-
Penjualan 2.434.612.740 lembar saham atau sebesar Rp 243.461 kepemilikan saham PDL yang dimiliki oleh PF kepada PI. Penjualan 10 lembar saham atau sebesar Rp 1.000 (dalam jumlah penuh) kepemilikan saham PDL yang dimiliki oleh Tri Djoko Santoso kepada PI.
● Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Juli 2013 dari Notaris Adi Triharso, S.H., yang sudah dilaporkan dan telah tercatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.10-27919 tanggal 9 Juli 2013, pemegang saham PDL telah menyetujui hal-hal berikut -
-
To sell 2,434,612,740 PT Panin Dai-ichi Life’s shares or a total of Rp 243,461 owned by PF to PI.
-
To sell 10 PDL’s shares or a total of Rp 1,000 (in full amount) owned by Mr. Tri Djoko Santoso to PI.
● Based on Deed No. 14 dated July 5, 2013 of Notary Adi Triharso S.H., which has been reported and has been recorded in the database of the Legal Administration System of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-27919 dated July 9, 2013, the shareholders of PDL approved the following items: -
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 387.250 menjadi Rp 637.250. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut yaitu sebesar Rp 250.000 diambil seluruhnya oleh PI.
-
● Berdasarkan Akta No. 141 tanggal 30 September 2013 dari Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M., yang sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-50733.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 2 Oktober 2013, pemegang saham PDL telah menyetujui hal-hal berikut: -
-
The increase in issued and paid-up capital from Rp 387,250 to Rp 637,250. The increase in the issued and paid-in capital, amounting to Rp 250,000 was taken entirely by PI.
● Based on Deed No. 141 dated September 30, 2013 of Notary Mala Mukti, S.H., LL.M., which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on his Decision Letter No. AHU50733.AH.01.02. Tahun 2013 dated October 2, 2013, the shareholders of the PT Panin Dai-ichi Life agreed the following:
Peningkatan modal dasar sebanyak 10.260.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 1.026.000, sehingga modal dasar meningkat dari Rp 974.000 menjadi Rp 2.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 637.250 menjadi Rp 1.067.339.
19
-
The increase in the authorized capital by 10,260,000,000 shares or Rp 1,026,000, so that the authorized capital would increase from Rp 974,000 to Rp 2,000,000.
-
The increase in issued and paid-up capital from Rp 637,250 to Rp 1,067,339.
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of Subsidiaries (continued)
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL) (lanjutan)
PT Panin Dai-Ichi Life (PDL) (continued)
-
-
The increase in the issued and paid-up capital by 4,300,894,000 shares or amounting to Rp 430,089 was taken by:
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut yaitu sebanyak 4.300.894.000 lembar saham atau sebesar Rp 430.089 diambil oleh: a. PI sebanyak 3.767.225.000 lembar saham atau sebesar Rp 376.722 dengan nilai sebesar Rp 3.246.633 sehingga menimbulkan agio saham sebesar Rp 2.869.911 pada PDL. b. The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., sebanyak 533.669.000 lembar saham atau sebesar Rp 53.367.
a. PI for 3,767,225,000 shares or a total Rp 376,722 for an amount of Rp 3,246,633, resulting to share premium amounting to Rp 2,869,911 in the PDL. b. The Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd., for 533,669,000 shares or a total of Rp 53,367. -
Penjualan 387.250 lembar saham atau sebesar Rp 39 kepemilikan saham PDL yang dimiliki oleh PF kepada PI.
To sell 387,250 the PDL’s shares or a total of Rp 39 owned by the PF to PI.
● Karena adanya perubahan susunan modal berdasarkan akta di atas, berdampak kepada kepemilikan efektif melalui PF dan PI menjadi sebesar 34,05%%.
● Because of the changes in the capital structure based on deeds above, the Company’s effective ownership through PF and PI is become 34,05%.
PT Epanin Dotcom (EPD)
PT Epanin Dotcom (EPD)
Pada tanggal 25 September 2008, PF meningkatkan kepemilikannya pada EPD dari 30% menjadi 80% dan sejak tanggal tersebut laporan keuangan EPD dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PF. Sebelumnya kepemilikan di EPD dicatat dengan metode ekuitas. Selanjutnya, pada tanggal 16 April 2009, PF meningkatkan kepemilikannya pada EPD dari 80% menjadi 99,999995%. Persentase kepemilikan efektif Perusahaan melalui PF sebesar 56,71% tanggal 31 Desember 2013.
On September 25, 2008, PF has increased its ownership interest in EPD from 30% to 80% and since then the financial statements of EPD were consolidated to the Company’s financial statements. Previously, the ownership in EPD was presented using the equity method. Further, on April 16, 2009, PF has increased its ownership interest in EPD from 80% to 99.999995%. Effective percentage ownership of the Company in EPD through PF became 56,71% as of December 31, 2013.
EPD bergerak di bidang jasa layanan penyediaan teknologi informasi dan sistim informasi manajemen serta melakukan investasi. Sampai dengan saat ini EPD belum melakukan kegiatan usaha operasional.
EPD is engaged in the field of information technology services provider and management information systems and also investing capital. Up to present time EPD has not yet commenced its operational business activities.
e. Kerjasama Strategis dengan The Dai-ichi Life Insurance Company Limited (“Dai-ichi Life”) pada Entitas Anak
e. Strategic Cooperation with The Dai-ichi Life Insurance Company Limited (“Dai-ichi Life”) in Subsidiaries
Pada tanggal 3 Juni 2013 PF telah menandatangani perjanjian kerjasama strategis dengan The Dai-ichi Life Insurance Company, Limited (selanjutnya disebut “Dai-ichi Life”), sebuah perusahaan asuransi dari Jepang dengan nilai transaksi sebesar Rp 3.300.000.
On June 3, 2013, PF signed strategic cooperation agreement with the The Dai-ichi Life Insurance Company, Limited (hereinafter referred to as "Daiichi Life"), an insurance company from Japan with a transaction value of Rp 3,300,000.
20
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
e. Kerjasama Strategis dengan The Dai-ichi Life Insurance Company Limited (“Dai-ichi Life”) pada Entitas Anak (lanjutan)
e. Strategic Cooperation with The Dai-ichi Life Insurance Company Limited (“Dai-ichi Life”) in Subsidiary (continued)
Kerjasama antara PF dan Dai-ichi Life dilakukan melalui pengambilan bagian saham baru Dai-ichi Life pada PI dan PDL. Dai-ichi Life melaksanakan pengambilan bagian saham baru dalam PI sejumlah 75.344.500 saham, yang akan mewakili 36,84% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam PI.
The cooperation between PF and Dai-ichi Life. is through Dai-ichi Life subscription of new shares in PI and PDL. Dai-ichi Life subscribed new shares in PT Panin Internasional totaling of 75,344,500 shares, which represents 36.84% shares of the entire issued and paid-up capital in PI.
Adapun sisa saham dalam PI sejumlah 129.162.000 saham yang mewakili 63,16% tetap dimiliki oleh PF. Selanjutnya, seluruh dana yang diperoleh PI dari Dai-ichi Life yang berasal dari pengeluaran saham baru di PI yang diambil oleh Dai-ichi Life tersebut digunakan PI untuk penyetoran modal pada PDL dengan mengambil bagian sejumlah 3.767.225.000 saham tambahan pada PDL, yang merupakan saham baru yang diterbitkan oleh PDL.
The remaining shares in PI of 129,162,000 shares representing 63.16% is retained by PF. Furthermore, all the funds obtained by PI from Dai-ichi Life from subscription of new shares in PI taken by Dai-ichi Life was used by PI in injecting capital in PDL of 3,767,225,000 additional shares in PDL, which are new shares issued by PDL.
Selain pengambilan saham dalam PI sebagaimana disebutkan di atas, Dai-ichi Life juga turut melakukan penyertaan saham langsung dalam PDL melalui pengambilan bagian saham baru dalam PDL sejumlah 533.669.000 saham yang mewakili sejumlah kurang lebih 5% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam PDL.
Aside from subscribing new shares in PI as mentioned above, Dai-ichi Life also made direct investments in PDL through subscribing 533,699,000 new shares in PDL which represents approximately 5% shares of the entire issued and paid-up capital of PDL.
Dengan telah dilaksanakannya pengambilanpengambilan bagian saham tersebut, Dai-ichi Life memiliki penyertaan kurang lebih sejumlah 40% saham efektif dalam PDL, di mana sejumlah kurang lebih 5% saham melalui kepemilikan saham secara langsung dalam PDL dan sisanya sebesar kurang lebih 36% melalui kepemilikan saham dalam PI, yang menjadi pemegang kurang lebih 95% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam PDL.
With the subscription of such shares, Dai-ichi Life approximately has 40% effective ownership in PDL, whereby approximately 5% ownership through direct shareholding in PDL and the rest by approximately 36% through shareholding in PI, which became the holder of approximately 95% of the entire issued and paidup capital of PDL.
Pengambilan saham pada PI dan PDL sebagaimana dijelaskan di atas telah dilakukan sesuai Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PI No. 140 tanggal 30 September 2013, yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M, dan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PDL No.141 tanggal 30 September 2013, yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M.
The subscription of shares in PI and PDL as described above has been carried out in accordance with the General Meeting of Shareholders of PI No. 140 dated 30 September 2013, made by Notary Mala Mukti, S.H, LL.M., and the the General Meeting of Shareholders of PDL No. 141 dated September 30, 2013, made by Notary Mala Mukti, S.H, LL.M.
21
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) f.
Komisaris, Karyawan
1. GENERAL (continued) Direksi,
Komite
Audit
dan
f.
The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Wakil Presiden Komisaris : Komisaris Independen :
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Lukman Abdullah Tri Hananto Sapto Anggoro
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrijanto Thomas Paitimusa
: : :
: : :
Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners
: : :
Directors President Director Vice President Director Directors
The members of Company’s Audit Commitee as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees
Lukman Abdullah Veronika Lindawati Lim Gito
: : :
Chairman Member Member
The members of Company’s Corporate Secretary and Internal Audit as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan Sekretaris dan Internal Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sekretaris Perusahaan Internal Audit
: :
2013 Murwanto Budi Setiawan
: :
Corporate Secretary Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Internal Audit
: :
2012 Murwanto Aurelia Sandra
: :
Corporate Secretary Internal Audit
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak termasuk Komisaris Independen).
Boards of Commissioners and Directors are the Company’s key management personnel (but not including the Independent Commissioners).
Presiden Direktur bersama-sama dengan anggota direksi lainnya menangani kepengurusan Perusahaan termasuk bidang investasi dan strategi bisnis.
The President Director together with the other members of the board of directors are responsible in the management of the Company including its investment and business strategies divisions.
Wakil Pesiden Direktur bersama-sama dengan anggota direksi lainnya menangani kepengurusan Perusahaan termasuk bidang personalia dan good corporate governance Perusahaan. Direksi Perusahaan secara bersama-sama dengan direksi lainnya menangani kepengurusan Perusahaan termasuk bidang keuangan dan akuntansi.
The Vice President Director together with other board members are responsible in the management of the Company including human resources division and good corporate governance of the Company. The Company’s Directors are jointly responsible in the management of the Company including finance and accounting divisions.
22
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) f.
Komisaris, Direksi, Karyawan (lanjutan)
1. Komite
Audit
dan
GENERAL (continued) f.
As of December 31, 2013 and 2012, The Company’s and Subsidiary (Group) have a total of 656 and 673 permanent employees, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak (Grup) masingmasing memiliki karyawan tetap sejumlah 656 dan 673 orang. g.
Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
g.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
Kepatuhan Terhadap Keuangan (SAK)
AKUNTANSI
Standar
YANG
2.
Akuntansi
SUMMARY POLICIES a.
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
OF
SIGNIFICANT
Compliance with Standards (SAK)
Financial
ACCOUNTING
Accounting
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which consist of the Statements of Financial Accounting Standard (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) and related regulations issued by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) as long as it does not contradict with PSAK and ISAK and Rule No. VIII.G.7 which is the attachment of the BAPEPAM-LK Chairman’s Decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 concerning “Financial Statements Presentation Guidelines” and Circular Letter from the Chairman of BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 concerning “Guidelines for Financial Statements Reporting and Disclosures for Public Companies” as amended by BAPEPAM Chairman’s Decision No. KEP-554/BL/2010 dated December 30, 2010, SE-03/BL/2011 dated July 3, 2011 and KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) serta peraturan terkait yang diterbitkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sepanjang tidak bertentangan dengan PSAK ataupun ISAK serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM-LK No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” sebagaimana telah diubah dengan keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, SE-03/BL/2011 tanggal 3 Juli 2011 dan KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
b.
Issuance of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Board of Directors of the Company, as the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on March 28, 2014.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggungjawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 Maret 2014. 2.
Commissioners, Directors, Audit Commitee and Employees (continued)
Keuangan
b.
Basis Preparation Financial Statements
of
The
Consolidated
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts wich are measured on the bases described in the related accounting policies.
Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.
23
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
YANG
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Basis Preparation of The Consolidated Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru ataupun revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013 seperti yang diungkapkan dalam catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the application of several revised PSAK which are effective from January 1, 2013 as disclosed below.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Pernyataan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows are prepared under the accrual basis of accounting.The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.
All figures in the consolidated financial statements, unless otherwise stated, are rounded to millions of Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimations and assumptions that affect amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.
Hal-hal yang banyak melibatkan pertimbangan atau kompleksitas atau hal-hal dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan 3.
The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
24
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penerapan SAK Baru dan Revisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Adoption of New and Revised SAK New accounting standard or improvement on accounting standard which are relevant to the Company and its Subsidiaries (“Group) and mandatory for the first time for the financial year beginning 1 January 2013 are the revised PSAK No. 38 (Revised 2012) “Business Combination of Entities Under Common Control” and Improvement on PSAK No. 60 (Revised 2010) “Financial Instruments Disclosures”. The Group has evaluated the impact of improvement on PSAK No. 60 to be immaterial to the consolidated financial statements, while changes to the Group’s accounting policy has been made as required, in accordance with transitional provision of revised PSAK No. 38.
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan dan Entitas anak (“Grup”) adalah PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan penyesuaian atas PSAK No. 60 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Grup telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, sementara perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat dalam transisi dari penyesuaian dengan ketentuan dari revisi PSAK No. 38. d.
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip Konsolidasian
d.
Principles of Consolidation
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
Subsidiaries are entities (including special purpose entities) over which the Company and its Subsidiaries have the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statement of comprehensive income from the date on which control commences. When controls ceases during a financial period, its results are included in the consolidated statement of comprehensive income for the part of the period during which control existed.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Beban akuisisi terkait dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.
25
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
AKUNTANSI
YANG
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Pada pihak yang diakuisisi, Grup mengakui kepentingan nonpengendali sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognizes any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the noncontrolling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Selisih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in the profit or loss.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Kelompok Usaha yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or transactions between companies in the Group are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest reflects part of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly to owners of the parent company, which is presented separately in the consolidated statement of comprehensive income and under equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
e.
Business Combination Common Control
of
Entities
Under
In accordance with the revised PSAK No. 38: “Business Combination of Entities Under Common Control (Revised 2012) which became effective for the financial year beginning January 1, 2013, only business combination transaction between entities under common control would be accounted for using PSAK No. 38 (Revised 2012). The reporting entity should determine whether the transaction’s subtance is really the combination of a business between entities under common control.
Sesuai dengan PSAK No.38: "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Revisi 2012) yang dimulai untuk tahun keuangan yang dimulai 1 Januari 2013, hanya transak si kombinasi bisnis entitas sepengendali akan diperhitungkan oleh PSAK No.38 (Revisi 2012). Pelaporan Grup harus menentukan apakah substansi transaksi benarbenar kombinasi bisnis entitas sepengendali.
26
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
Kombinasi (lanjutan)
Bisnis
AKUNTANSI
Entitas
YANG
2.
Sepengendali
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Business Combination of Common Control (continued)
ACCOUNTING
Entities
Under
Aset dan liabilitas dari Perusahaan yang diakuisisi tidak disajikan kembali berdasarkan nilai wajar, melainkan Perusahaan yang mengakuisisi terus menganggap nilai tercatat yang diakuisisi aset dan liabilitas ini menggunakan metode penyatuan kepentingan. Berdasarkan revisi PSAK No. 38, dengan metode penyatuan kepemilikan harus diterapkan dimulai dari awal jika dalam periode pelaporan atas kedua entitas (akuisisi dan pengakuisisi) adalah entitas sepengendali.
Assets and liabilities of the acquiree are not restated to fair value instead the acquirer continues to assume the acquiree’s carrying amount of those assets and liabilities using pooling-of-interest method. Under the revised PSAK No. 38, the pooling-of-interests method should be applied starting from the beginning of the period in the year the two entities (acquirer and acquiree) first came under common control.
Selisih antara harga pengalihan yang dibayar adalah nilai tercatat aset bersih yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian dari pengakuisisi Tambahan Modal Disetor dalam modal usaha.
The difference between the transfer price paid and carrying amount of net assets acquired will be presented as part of the acquirer’s Additional Paid In Capital account in equity.
Saldo "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dalam PSAK No. 38 (Revisi 2004) akan direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada tambahan modal disetor pada awal penerapan standar ini dan tidak boleh direklasifikasi dari saldo ekuitas ke laporan laba rugi di masa depan.
The balance of the “Difference Arising From Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” under PSAK No. 38 (Revised 2004) will be recharacterized and presented in equity as additional paid in capital on the initial application of this standard and it should not be recyded such equity balance to profit and loss in the future.
Sebelum 1 Januari 2013, akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2004), pengalihan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak akan menghasilkan laba atau rugi bagi perusahaan atau entitas individual dalam grup yang sama.
Prior to January 1, 2013, acquisition or transfer of shares among entities under common control, is accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”. Under PSAK No. 38 (Revised 2004), transfer of assets, liabilities, shares, and other instruments of ownership of entities under common control would not result in a gain or loss to the company or to the individual entity within the same group.
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of interests).
Since the restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-ofinterests method.
27
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
Kombinasi (lanjutan)
Bisnis
AKUNTANSI
Entitas
YANG
2.
Sepengendali
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
g.
Entities
Under
In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized under the account “Difference in Value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control” as part of equity.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas. f.
Business Combination of Common Control (continued)
ACCOUNTING
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap terkait jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasi) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.
In accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the Notes to the Consolidated Financial Statements.
Instrumen Keuangan
g.
Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengklasifikasikan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, yang sesuai.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan diperoleh dan jika diperbolehkan dan sesuai, kembali mengevaluasi penunjukan ini pada setiap tanggal pelaporan.
Management determines the classification of its financial assets at initial recognition depending on the purpose for which the financial assets were acquired and where allowed and appropriate, reevaluates this designation at every reporting date.
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when the Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
28
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal
Measurement on Initial Recognition
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At initial recognition, financial assets are mesured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). FVTPL financial assets are also initially measured at fair value, however its transaction costs are directly charged to consolidated statement of comprehensive income.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan yaitu:
Subsequent measurement of financial assets depends on the following classification of the financial assets:
(i) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL yang merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria – kriteria tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset keuangan atau liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di dalam manajemen risiko atau strategi investasi Grup) untuk diukur pada kelompok ini.
(i) Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as trading (held for trading) or upon their initial recognition are designated by management (if certain criteria are met such as taking into consideration that the financial assets or financial liabilities or both are managed and its performance is evaluated based on the fair value as documented in risk management or investment strategy of the Group) to be measured at this category.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan dividen, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value (including interest and dividend) is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun unit penyertaan reksa dana, obligasi, efek ekuitas dan Medium Term Note.
Financial assets in this category include investment in mutual fund, debts and equity securities and Medium Term Note.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(ii) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any).
29
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) Subsequent Measurement (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Kelompok aset keuangan ini meliputi akun deposito berjangka yang jatuh tempo tiga bulan setelah tanggal penempatan dan tidak dijaminkan, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, aset reasuransi, piutang hasil investasi, piutang lain-lain, pinjaman polis, dan aset lain-lain
Financial assets in this category include time deposits which will mature more than three months after their placements and are not pledged, cash and cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables, reinsurance assets, investment income receivable, other receivables, policy loans and other assets.
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(iii) Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the asset to maturity. This financial assets category are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any).
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan pada kategori ini.
The Group have no financial assets which are classified in this category.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif Pada saat penghentian konsolidasian. pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(iv) Available-for-sale financial assets financial assets are non-derivative financial assets which are not assigned to any of the above categories. Changes in the fair value of financial assets are recognized as other comprehensive income until the financial asset is derecognized. Impairment losses or foreign exchange gains or losses are directly recognized in the consolidated statement of comprehensive income. When the financial asset is derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified and recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun efek ekuitas, efek hutang dan sukuk.
Financial assets in this category include equity, debt securities and sukuk.
Penghentian Pengakuan atas Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.
Financial assets are derecognized, when and only when, contractual rights to receive cash flows from the financial assets expired or the Group has substantially transferred the financial assets together with its risks and rewards to other entities.
30
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.
Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity.
Pengakuan dan Pengukuran Liabilitas Keuangan
Recognition and Measurement of Financial Assets
Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas tersebut.
Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less transaction costs that are directly attributable to the liabilities.
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh akun liabilitas keuangan, yang meliputi akun-akun hutang usaha dan lain-lain (kecuali hutang pajak), hutang asuransi, dan liabilitas asuransi (kecuali premi yang belum merupakan pendapatan) pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Subsequently, the Group measures all financial liabilities, comprise of trade and other payables (except taxes payable), insurance payables and insurance liabilities (except unearned premium and deferred premium income) at amortized cost using the effective interest rate method.
Pertukaran atas instrumen liabilitas keuangan dengan persyaratan berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The exchange of financial liability instruments with substantially different terms is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability. The difference between the carrying amount is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized, when and only when, the obligations specified in the contract are discharged or cancelled or expired.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL.
The Group do not measured at FVTPL.
Penghentian Pengakuan atas Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Liabilities
Pertukaran atas instrumen hutang dengan persyaratan berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The exchange of financial liability instruments with substantially different terms is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability. The difference between the carrying amount is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Financial liabilities are derecognized, when and only when, the obligations specified in the contract are discharged or cancelled or expired.
31
have
financial
liabilities
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum dengan entitas lain untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities shall be offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position, when and only when, 1) the Group currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Estimasi Nilai Wajar
Estimation of Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai penawaran pasar, untuk aset dan harga yang ditawarkan atas liabilitas yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti harga kuotasi pasar atau harga kuotasi broker dari Bloomberg dan Reuters, tanpa dikurangi biaya transaksi.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market bid prices for assets and offer prices for liabilities at the consolidated statement of financial position date, such as quoted market prices or the broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters, without any deduction for transaction costs.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktuwaktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation technique.
Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
In using valuation technique, fair value is estimated based on observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the date of the consolidated statement of financial position.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
32
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
YANG
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Estimasi Nilai Wajar (lanjutan)
Estimation of Fair Value (continued)
Pada saat nilai wajar dari instrumen ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa saham tidak dapat ditentukan dengan andal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada pemegang polis, reasuransi dan agen ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be reliably determined, the instruments are carried at cost less impairment. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to policy holders, reinsurers and agents are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau repackaging) atau berdasarkan teknik penilaian di mana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique those variables include only data from observable markets.
Analisis atas nilai wajar dari instrumen keuangan dan rincian lebih lanjut tentang pengukurannya disajikan pada Catatan 38.
An analysis of fair values of financial instruments and further details as to how they measured are provided in Note 38.
Sukuk
h.
Sukuk
Klasifikasi
Classification
Sukuk dapat diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar. Grup mengklasifikasikan investasi pada sukuk sebagai diukur pada nilai wajar.
Sukuk can be classified as measured at cost or fair value. The Group classified investment in sukuk as measured at fair value.
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Pada saat pengakuan awal, sukuk korporasi (sukuk ijarah dan sukuk mudharabah) diakui sebesar biaya perolehan.
At the time of initial recognition, corporate sukuk (ijara sukuk and mudaraba sukuk) are recorded at acquisition cost.
Biaya perolehan sukuk korporasi yang diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi.
The acquisition cost of corporate sukuk measured at cost, excluding transaction costs.
Setelah Pengakuan Awal
Subsequent Recognition
Sukuk korporasi yang diukur pada nilai wajar, selisih antara nilai wajar dengan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
Corporate sukuk are measured at fair value, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.
33
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Impairment of Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011), all financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolidated statement of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau suatu kondisi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Objective evidence of impairment may include indications that debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
Financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted using effective interest rate at the time of initial recognition of financial assets. The carrying amount of financial assets is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Asset for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment. 34
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Impairment of Financial Assets (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
Financial assets carried at cost
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Penurunan yang signifikan atau berkepanjangan atas nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan suatu bukti objektif penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
Investment in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured is recorded at cost. Significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost is an objective evidence of impairment. The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
Untuk Kelompok Aset Keuangan Yang Tersedia Untuk Dijual
Available-for-Sale Financial Assets
Kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
The cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified to consolidated statement of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized.
Kas dan Setara Kas
j.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks that are not restricted and time deposits which will mature in no more than 3 (three) months from the date of placement and not pledged.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya, serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan. k.
ACCOUNTING
Piutang Premi
k.
Premium Receivables
Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa leluasa (grace period). Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, jika ada.
Premium receivables are premium invoiced to policyholders which are already due and still within the grace period. Premium receivables are stated at net realizable value, after providing a provision for impairment losses, if any.
Penyisihan Penurunan Nilai
Provision for Impairment Losses
Perusahaan menelaah provisi pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. PDL tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang premi sehubungan dengan kebijakan Entitas Anak untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa periode pembayaran premi (lapse).
The Company review provision at each reporting date and adjust to reflect the current best estimate. PDL does not provide provision for impairment losses of premium receivables due to its policy not to recognize premium receivables that have been outstanding beyond the payment period (lapse).
35
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
YANG
2.
Biaya Dibayar di Muka
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over the useful life of the expenses using straight-line method.
m. Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk
m. Insurance and Investment Contracts - Product Classification
Seiring dengan penerapan PSAK No. 62 pada 1 Januari 2012, Perusahaan dan PDL melakukan penilaian terhadap signifikansi risiko asuransi pada saat penerbitan kontrak. Penilaian dilakukan dengan basis per kontrak, kecuali untuk sejumlah kecil kontrak yang relatif homogen penilaian dilakukan secara agregat pada tingkat produk. Semua kontrak yang diterbitkan pada tahun 2012 dinilai dengan risiko asuransi yang signifikan sehingga diakui sebagai kontrak asuransi. Untuk kontrak yang diterbitkan sebelum penerapan PSAK No. 62, Perusahaan dan PDL melakukan penilaian semua kontrak yang ada sebagai kontrak asuransi.
Following the adoption of PSAK No. 62 on January 1, 2012, the Company and PDL assessed the significance of insurance risk at inception date for all contracts issued. The assessment is done on a contract by contract basis except for relatively homogeneous book of small contracts wherein the assessment is done on an aggregate product level. All contracts issued in 2012 are assessed as with significant insurance risk hence are recognized as insurance contracts. For contracts issued prior to the adoption of PSAK No. 62, the Company and PDL assessed all its existing contracts as insurance contracts.
Sebelum tahun 2012, tidak ada keharusan penilaian terhadap risiko asuransi yang signifikan. Perusahaan dan PDL menganggap produk asuransi sebagai kontrak asuransi pada saat dilaporkan dan tidak adanya keberatan dari Kementrian Keuangan.
Prior to 2012, there is no requirement to assess the significance of the insurance risk. The Company and PDL considered insurance products as insurance contracts once reported to and no objection is received from the Minister of Finance.
Kontrak asuransi adalah kontrak ketika Perusahaan dan PDL (asuradur) telah menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengkompensasi pemegang polis jika kejadian masa depan yang tidak pasti (kejadian yang diasuransikan) merugikan mempengaruhi pemegang polis.
Insurance contracts are those contracts when the Company and PDL (the insurer) has accepted significant insurance risk from another party (the policyholders) by agreeing to compensate the policyholders if an specified uncertain future event (the insured event) adversely affects the policyholders.
Sebagai panduan umum, Perusahaan dan PDL mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinan harus membayar manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian yang diasuransikan yang setidaknya lebih dari 5% keuntungan dibayar jika kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Kontrak asuransi juga dapat mentransfer risiko keuangan.
As a general guideline, the Company and PDL define as significant insurance risk the possibility of having to pay benefits on the occurrence of an insured event that are at least 5% more than the benefits payable if the insured event did not occur. Insurance contracts can also transfer financial risk.
36
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Kontrak Asuransi dan Investasi - Klasifikasi Produk (lanjutan)
m. Insurance and Investment Contracts - Product Classification (continued)
Kontrak investasi adalah kontrak yang mentransfer risiko keuangan signifikan. Risiko keuangan adalah risiko atas kemungkinan perubahan di masa depan yang mungkin dalam satu atau lebih variabel berikut: tingkat suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, kurs valuta asing, indeks harga atau tingkat harga peringkat kredit atau indeks kredit atau variabel lainnya yang tersedia dalam kasus dari variabel non-keuangan tersebut tidak spesifik untuk satu pihak dalam kontrak.
Investment contracts are those contracts that transfer significant financial risk. Financial risk is the risk of a possible future change in one or more of a specified variables: interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of price or rates, credit rating or credit index or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract.
Ketika suatu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka akan tetap kontrak asuransi selamanya, bahkan jika terjadi penurunan risiko asuransi secara signifikan selama periode, kecuali seluruh hak dan kewajiban yang hilang atau berakhir. Kontrak investasi dapat diklasifikasikan kembali sebagai kontrak asuransi setelah penerbitan kontrak jika risiko asuransi menjadi signifikan.
Once a contract has been classified as an insurance contract, it remains an insurance contract for the remainder of its lifetime, even if the insurance risk reduces significantly during this period, unless all rights and obligations are extinguished or expired. Investment contracts can, however, be reclassified as insurance contracts after inception if insurance risk becomes significant.
Kontrak asuransi dan investasi diklasifikasikan lebih lanjut baik dengan atau tanpa fitur partisipasi tidak mengikat (DPF). DPF adalah hak kontraktual untuk menerima, sebagai suatu tambahan atas manfaat yang dijaminkan, manfaat tambahan antara lain:
Insurance and investment contracts are further classified as being either with or without discretionary participation features (DPF). DPF is a contractual right to receive, as a supplement to guaranteed benefits, additional benefits that are:
-
-
Likely to be a significant portion of the total contractual benefits
-
The amount or timing of which is contractually at the discretion of the issuer That are contractually based on: a. The performance of a specified pool of contracts or a specified type of contract b. Realized and or unrealized investment returns on a specified pool of assets held by the issuer c. The profit or loss of the company, fund or other entity that issues the contract
-
Kemungkinan untuk menjadi porsi yang signifikan dari keuntungan kontrak keseluruhan. Jumlah atau waktu yang kontraktual pada kebijaksanaan penerbit. Bahwa secara kontrak didasarkan pada: a. Kinerja kelompok tertentu dari kontrak atau jenis tertentu dari kontrak b. Direalisasi dan atau investasi yang belum direalisasi kembali pada kelompok tertentu dari aset yang dimiliki oleh penerbit c. Keuntungan atau kerugian dari perusahaan, dana atau badan lain yang mengeluarkan kontrak
-
The Company and PDL did not have any insurance contracts issued with DPF nor investment contract at the consolidated statement of financial position date.
Perusahaan dan PDL tidak memiliki kontrak asuransi ataupun kontak investasi dengan DPF pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
37
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
2.
Reasuransi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Reinsurance
Perusahaan dan PDL mensesikan resiko asuransi pada bisnis normal pada setiap lini bisnisnya.
The Company and PDL ceded insurance risk in the normal course of business for all of its businesses.
Manfaat yang menjadi hak Perusahaan dan PDL atas kontrak reasuransi yang dimiliki diakui sebagai aset reasuransi. Aset ini terdiri dari piutang yang bergantung pada klaim yang diperkirakan dan manfaat yang timbul dalam kontrak reasuransi terkait. Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 62, aset reasuransi tidak saling hapus dengan asuransi terkait.
The benefits to which the Company and PDL are entitled under its reinsurance contracts held are recognized as reinsurance assets. These assets consist of receivables that are dependent on the expected claims and benefits arising under the related reinsurance contracts. As required by PSAK No. 62, reinsurance assets are not offset against the related insurance liabilities.
Piutang reasuransi diestimasi secara konsisten dengan klaim yang disetujui terkait dengan kebijakan reasuradur dan sesuai dengan kontrak reasuransi terkait.
Reinsurance receivables are estimated in a manner consistent with settled claims associated with the reinsurer’s policies and are in accordance with the related reinsurance contract.
Perusahaan dan PDL mereasuransikan sebagian risiko atas ekspektasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasurasi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan dengan kontrak asuransi tersebut.
The Company and PDL reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share paid to the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in the proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilainya pada saat tanggal pelaporan atau lebih ketika indikasi penurunan nilai muncul selama tahun pelaporan. Penurunan terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Perusahaan dan PDL tidak dapat menerima seluruh jumlah terhutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan kejadian yang memiliki dampak yang dapat dinilai secara andal sesuai jumlah yang akan diterima Perusahaan dan PDL dari reasuradur.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that the Company and PDL may not receive all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that the Company and PDL will receive from the reinsurer.
Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Grup.
The impairment loss is recorded in the consolidated statements of comprehensive income of the Group.
Pengaturan reasuransi tidak membebaskan Grup dari kewajiban kepada pemegang polis.
Ceded reinsurance arrangements do not relieve the Group from its obligations to policyholders.
38
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
o.
p.
AKUNTANSI
YANG
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Perusahaan dan PDL juga menanggung risiko reasuransi dalam kegiatan usahanya (inward reinsurance). Premi dan klaim reasuransi atas diasumsikan diakui sebagai pendapatan atau beban dengan cara yang sama pada saat reasuransi dianggap sebagai bisnis langsung, dengan mempertimbangkan klasifikasi produk dari bisnis direasuransikan.
The Company and PDL also assume reinsurance risk in the normal course of business (inward reinsurance). Premiums and claims on assumed reinsurance are recognized as revenue or expenses in the same manner as they would be if the reinsurance were considered direct business, taking into account the product classification of the reinsured business.
Liabilitas reasuransi merupakan saldo yang masih harus dibayar kepada perusahaan reasuransi. Jumlah liabilitas diestimasi secara konsisten dengan kontrak reasuransi terkait. Piutang reasuransi tidak saling hapus dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan hak untuk saling hapus.
Reinsurance liabilities represent balances due to reinsurance companies. Amounts payable are estimated in a manner consistent with the related reinsurance contract. Reinsurance receivables cannot be offset against reinsurance payables, unless the reinsurance contract specifically allows for the right to offset.
Premi dan klaim disajikan secara bruto baik untuk disesikan dan reasuransi yang diasumsikan.
Premiums and claims are presented on a gross basis for both ceded and assumed reinsurance.
Aset atau liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktualnya hilang atau berakhir, atau ketika kontrak dialihkan kepada pihak lain.
Reinsurance assets or liabilities are derecognized when the contractual rights are extinguished or expire or when the contract is transferred to another party.
Biaya Akuisisi Ditangguhkan (DAC)
o.
Deferred Acquisition Cost (DAC)
Setelah penerapan PSAK No. 62, biaya langsung dan tidak langsung yang terjadi selama masa keuangan yang timbul dari penerbitan atau pembaharuan kontrak asuransi jangka pendek ditangguhkan. Semua biaya lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Following the adoption of PSAK No. 62, direct and indirect costs incurred during the financial period arising from the writing or renewing of short term insurance contracts are deferred. All other costs are recognized as an expense when incurred.
DAC diamortisasi selama periode di mana premi yang bersangkutan diperoleh dan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan.
DAC are amortized over the period in which the related premium is earned and presented as deduction on unearned premiums.
Investasi Pada Entitas Asosiasi
p.
Investment in Associates The Group’s investment in associates is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net income or loss of, and dividends received from the investee since the date of acquisition
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
39
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
YANG
2.
Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi di eliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Group recognizes their share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate. The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the investment in associates.
Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associates is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associates and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset Tetap
q.
Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehannya. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung hingga aset siap dan telah diletakkan pada lokasi untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed assets are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset non-moneter atau kombinasi aset moneter dan non-moneter diukur pada nilai wajar, kecuali:
Fixed assets which are acquired in exchange for non-monetary assets or a combination of monetary and non-monetary assets are measured at fair value, except if: i. the exchange transaction lacks commercial substance, or ii. fair value of the assets received and delivered can not be reliably measured.
i.
transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial, atau ii. nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
Asset received is measured in that way, even if the Group is unable to immediately stop the recognition of the asset given. If the acquired asset can not be reliably measured at fair value, its cost is measured at the carrying amount of the assets.
Aset yang diterima diukur dengan cara demikian, meskipun jika Grup tidak dapat langsung menghentikan pengakuan dari aset yang diserahkan. Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur secara andal nilai wajarnya, maka biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
40
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Grup telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Biaya legal awal yang terjadi untuk memperoleh hak-hak legal atas aset diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
Penyusutan dimulai sejak aset tersebut siap untuk digunakan dengan metode saldo menurun berganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation starts when the fixed asset is available for use and computed using the double-declining balance method, except for buildings owned by the Company which are depreciated using the straightline method, over the estimated useful lives of fixed assets as follows:
Tahun / Years Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
20 4 dan / and 8 4 dan / and 8
Buildings Motor vehicles Office equipment
Nilai residu, estimasi umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun keuangan dengan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diperhitungkan secara prospektif.
The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.
Sebuah jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya jika jumlah tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis di masa datang yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
The entire cost of maintenance and repairs that does not meet the recognition criteria is recognized in the consolidated statement of comprehensive income when incurred. Fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the current year.
41
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
YANG
2.
Properti Investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (meliputi tanah, bangunan atau prasarana yang menjadi bagian dari tanah dan/atau bangunan) yang dimiliki oleh Grup untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa; atau untuk tujuan administratif; atau untuk dijual dalam kegiatan usaha seharihari.
Investment properties are properties (including land, buildings or facilities as part of land and/or buildings) owned by the Group for the purpose of earning rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods/services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai (jika ada).
Investment properties (except for lands that are not depreciable) are stated at cost less accumulated depreciation and provision for impairment (if any).
Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi tersebut.
Such cost includes the cost of replacing part of investment properties when that cost is incurred, if the recognition criteria are met, and do not include daily cost of use of investment properties.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi dengan rincian sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful life of investment properties as follows:
Tahun / Years Bangunan dan prasarana
20
Buildings
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently not used and no future economic benefit is expected. Any gain or loss on the retirement or disposal of an investment property is recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi kepada pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Jika properti yang digunakan Grup menjadi properti investasi, properti tersebut dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi aset tetap sampai dengan tanggal berakhirnya perubahan penggunaan.
Transfers to investment property are made if and only if, there is a change in use which is evidenced by ending of owner-occupation, the commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. If the property which is used by the Group has been classified as investment property, the property is accounted in accordance with the accounting policy of investment properties until the expiration date of the change in use.
42
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
YANG
2.
Properti Investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
s.
Hutang Klaim
t.
Claims payable Claims payable represents liability arising from the submitted claim by policyholders and approved by the Company and PDL but not yet paid as of consolidated statement of financial position date. Claims payable is recognized at the time the amount to be paid is approved. The liability is derecognized when the contract expires, is discharged or is cancelled.
Hutang klaim adalah liabilitas yang timbul dari klaim yang diajukan oleh pemegang polis dan disetujui oleh Perusahaan dan PDL tetapi belum dibayar hingga tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Hutang klaim diakui pada saat jumlah yang harus dibayar disetujui. Liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dikeluarkan atau dibatalkan. u.
Impairment of Non-Financial Assets Assets that are subject to amortization are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Aset yang diamortisasi ditelaah untuk penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa jumah tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian penurunan nilai diakui sejumlah jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan adalah biaya kurang lebih tinggi dari nilai wajar aset untuk menjual dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah teridentifikasi (unit penghasil kas). Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan pengembalian dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan. t.
Investment Properties (continued) Transfer from investment property are made if, and only if, there is a change in use which is indicated by the commencement of owner-occupation or the commencement of the development with a view to sell. For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Group uses the cost method on the date of the change in use.
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. s.
ACCOUNTING
Premi yang Belum Merupakan Pendapatan
u.
Unearned Premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode.
Unearned premiums represents part of the premiums already received but not yet earned, as the period covered extends beyond the end of the current period.
Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional terhadap jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode risiko, konsisten dengan pengakuan pendapatan premi. Liabilitas ini dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dikeluarkan atau dibatalkan.
Unearned premiums are calculated individually for each contract based on the insurance coverage provided during the insurance period or risk period consistent with the recognition of premium revenue. The liability is derecognized when the contract expires, is discharged or is cancelled.
43
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
YANG
2.
Estimasi Liabilitas Klaim
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
ACCOUNTING
Estimated Claims Liability
Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (in-force policies) selama periode akuntansi. Estimasi liabilitas klaim adalah berdasarkan perhitungan internal aktuaria PDL.
Estimated claims liability represents amounts set aside to provide for the outstanding and incurred claims arising from insurance policies in force during the accounting period. Estimated claims liability of PDL is based on the calculation of its in-house actuary.
Liabilitas ini dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dikeluarkan atau dibatalkan.
The liability is derecognized when the contract expires, is discharged or is cancelled.
w. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
w. Liability for Future Policy Benefits
Sehubungan dengan PSAK No. 36 (Revisi 2012), “Akuntansi Asuransi Jiwa”, pada tahun 2013 PDL menghitung liabilitas manfaat polis masa depan menggunakan metode Perhitungan Premi Bruto. Liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas tersebut harus mencerminkan nilai sekarang dari manfaat masa depan yang diharapkan termasuk opsi pemegang polis, nilai sekarang diperkirakan dari semua biaya yang akan dikeluarkan dan juga perlu mempertimbangkan nilai diskon dari premi diharapkan akan diterima.
In accordance with PSAK No. 36 (Revised 2012), “Accounting for Life Insurance Contracts”, in 2013 PDL calculated the liability for future policy benefits by using Gross Premium Valuation method. The liability for future policy benefits is recognized in the consolidated statement of financial position based on actuarial calculations. The said liability reflected the present value of the expected future benefits including policyholder options, estimated present value of all costs to be incurred and also considered the discounted value of the expected premium to be received.
Untuk entitas yang datanya tidak memadai untuk menentukan liabilitas manfaat polis masa depan, revisi PSAK No. 36 memungkinkan entitas untuk menggunakan kebijakan akuntansi mereka sebelumnya.
For entities whose data are not adequate in order to determine the liability for future policy benefits, the revised PSAK No. 36 allows these entities to use their previous accounting policy.
Pada tahun 2012, PDL telah memilih untuk menggunakan kebijakan akuntansi sebelumnya mereka di bawah dalam perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan karena kurangnya data yang memadai. Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dihitung menggunakan Net Level Premium Method dan dinyatakan pada laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria internal.
In 2012, PDL has chosen to use their previous accounting policy below in the calculation of liability for future policy benefits due to the lack of adequate data. Liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or the heirs less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders, recognized consistently with the recognition of premium income. Liability for future policy benefits is calculated using Net Level Premium method and is stated in the consolidated statement of financial position in accordance with the internal actuarial calculation.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. Liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dikeluarkan atau dibatalkan.
Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as expense (income) in the current year. The liability is derecognized when the contract expires, is discharged or is cancelled.
44
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x.
AKUNTANSI
YANG
2.
Tes Kecukupan Liabilitas (LAT)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Liability Adequacy Test (LAT) In compliance with the requirement of PSAK No. 62, at each consolidated statement of financial position date, an assessment is made by the Company and PDL management whether the recognized insurance liabilities (i.e. liability for future policy benefits, unearned premiums and estimated claims) are adequate using current estimates of future cash flows under the insurance contracts. For the financial year 2012, the deficiency between the carrying amount of insurance liabilities after deducting deferred acquisition costs, and the liability resulting from LAT is recognized entirely in the 2012 consolidated statement of comprehensive income by initially writing off the carrying amount of the related deferred acquisition costs and by subsequently establishing a provision for losses arising from LAT.
Untuk menyesuaikan dengan persyaratan dalam PSAK No. 62, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Perusahaan dan PDL membuat penilaian untuk menguji apakah liabilitas asuransi yang diakui (yaitu liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim) memadai yang dihitung dengan menggunakan estimasi kini dari arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi. Untuk tahun 2012, kekurangan antara jumlah tercatat antara nilai liabilitas asuransi setelah dikurangi biaya akuisisi ditangguhkan dan liabilitas yang timbul dari LAT diakui seluruhnya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2012 dengan menghapus jumlah tercatat biaya akuisisi ditangguhkan terkait dan kemudian membentuk provisi untuk rugi yang timbul dari LAT. y.
ACCOUNTING
Pengakuan Pendapatan dan Beban
y.
Revenue and Expense Recognition
Premi Bruto
Gross Premiums
Premi diterima dari premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Premi yang diterima sebelum diterbitkannya polis asuransi dicatat sebagai titipan premi.
Premiums received from short-term insurance contracts are recognized as income within the contract period based on the insurance coverage provided. Premiums received from long-term insurance contracts are recognized as income when these are due. Premiums received prior to the issuance of insurance policies is recorded as policyholders’ deposit.
Premi reasuransi bruto diakui sebagai beban pada saat dibayarkan atau pada tanggal di mana polis tersebut efektif.
Gross reinsurance premiums are recognized as an expense when payable or on the date on which the policy becomes effective.
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan merupakan selisih dari saldo premi yang belum merupakan pendapatan antara tahun berjalan dan sebelumnya.
The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and prior year.
Pendapatan Investasi
Investment Income
Pendapatan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan sekuritas hutang lainnya dan surat berharga lainnya diakui atas dasar proporsi waktu menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan (kerugian) Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan atas dividen diakui pada saat terjadinya.
Interest income on deposits, bonds and the other debt securities and policy loans are recognized on a time proportion basis using the effective interest rate method. Gain (loss) on foreign exchange related to investment activities is presented as part of investment income in the consolidated statement of comprehensive income. Dividend income is recognized when earned.
45
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
YANG
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Revenue and Expense Recognition (continued)
Pendapatan komisi dan lainnya
Commissions and other income
Pendapatan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dan pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Commissions obtained from reinsurance transactions and other income is recognized when incurred (accrual basis).
Klaim dan Manfaat
Claims and Benefits
Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (approved claim), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported). Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim.
Claims and benefits consist of approved claims, outstanding claims and claims incurred but not yet reported. Claims and benefits are recognized as expense when the liabilities to cover claims are incurred. Reinsurance claims received from reinsurance companies are recognized and recorded as deduction from expenses in the same period the claim expenses are recognized.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan aktuaria.
Total claims in process, including claims incurred but not yet reported are stated at estimated amount determined based on the actuarial calculation.
Perubahan dalam jumlah estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi liabilitas klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
Changes in estimated claims liability as a result of further evaluation and the difference between estimated claims and paid claims are recognized as addition to or deduction from expenses in the year the changes occurred.
Beban komisi dan lainnya
Commissions and other expenses
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dan beban usaha lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage and other operating expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka anjang
z.
Long-term Employees’ Benefits Liability The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised standard introduces a new alternative method to recognize actuarial gains and losses, that is to recognize immediately all the actuarial gains and losses in the period in which they occur in other comprehensive income. The Group decided to retain its previous method in accounting the actuarial gains and losses using the 10% corridor method.
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Standar revisi memperkenalkan metode alternatif baru untuk mengenali keuntungan dan kerugian aktuarial, yaitu untuk mengakui segera semua keuntungan dan kerugian aktuarial pada periode di mana terjadinya sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Grup memutuskan untuk mempertahankan metode sebelumnya dalam akuntansi keuntungan dan kerugian aktuarial dengan menggunakan metode koridor 10%.
46
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
Liabilitas Imbalan (lanjutan)
AKUNTANSI Kerja
Jangka
YANG
2.
Panjang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
Long-term (continued)
Employees’
ACCOUNTING
Benefits
Liability
Grup menyediakan imbalan pasca-kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Grup juga mengakui liabilitas dan beban ketika karyawan telah memberikan jasa dan entitas mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
The Group also recognized liabilities and expenses when the employee has rendered services and the entity consumes the economic benefit arising from service.
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian akturial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui Grup dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
Provision for post employment benefits is determined using the actuarial Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Group defined benefit obligations are recognized on the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga manfaat menjadi hak karyawan.
Current service costs, interest costs, vested past service costs, effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight line basis over the average period until the benefits become vested.i
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
aa. Perpajakan
aa. Taxation The Group applied PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”, which superseded PSAK No. 46 (Revised 2004), “Accounting for Income Taxes” which requires the Group to calculate for the consequences of the current tax and deferred recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2004), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, yang mensyaratkan Grup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mandatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
47
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
aa. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
aa. Taxation (continued)
Beban pajak merupakan jumlah dari pajak kini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.
(a) Pajak Penghasilan Kini
(a) Current Income Tax
Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak untuk tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif perusahaan di dalam Grup karena tidak termasuk item dari pendapatan atau beban yang kena pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk item yang tidak kena pajak atau dikurangkan dari pajak. Kewajiban pajak kini perusahaan di dalam Grup dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the respective statement of comprehensive income of the companies in the Group because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are not taxable or tax deductible. The companies in the Group respective liabilities for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the respective statements of financial position date.
Manajemen secara berkala mengevaluasi posisi yang diambil dalam restitusi pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak yang berlaku tunduk pada interpretasi dan menetapkan ketentuan yang sesuai.
Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate. (b) Deferred Income Tax
(b) Pajak Penghasilan Tangguhan Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari:
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from:
i. pengakuan awal goodwill; ii. atau pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang: (ii.1) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii.2) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak
i. the initial recognition of goodwill ii. or of an asset or liability in a transaction that is: (ii.1) not a business combination, and (ii.2) at the time of transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
48
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
aa. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
aa. Taxation (continued) (b) Deferred Income Tax (continued)
(b) Pajak Penghasilan Tangguhan (lanjutan) Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang: i. bukan transaksi kombinasi bisnis dan; ii. tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses, can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that: i. not a business combination and; ii. at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit/loss.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan dan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui perusahaan pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to respective tax obligations of the companies are recorded when tax assessment letter (SKP) is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and its Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
49
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
bb. Sewa Pembiayaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
bb. Lease An arrangement, comprising a transaction or a series of transactions, is or contains a lease if the Group determines that the arrangement conveys a right to use a specific asset or assets for an agreed period of time in return for a payment or a series of payments. Such a determination is made based on an evaluation of the substance of the arrangement and is regardless of whether the arrangement takes the legal form of a lease.
Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi atau serangkaian transaksi, merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa jika Grup menentukan bahwa perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan suatu aset atau sekelompok aset selama periode tertentu dengan imbalan suatu atau serangkaian pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi perjanjian terlepas dari bentuk formal dari perjanjian sewa tersebut.
(a) Assets acquired under finance leases
(a) Aset yang diperoleh dengan sewa pembiayaan Sewa aset tetap di mana Grup mengasumsikan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal sewa yang lebih rendah dari nilai wajar aset sewaan atau nilai tunai dari pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara beban liabilitas dan keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, termasuk dalam liabilitas sewa pembiayaan.
Leases of fixed assets where the Group assumes substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in obligations under finance leases.
Unsur bunga dalam beban keuangan dibawa ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama periode sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga konstan atas saldo liabilitas dari setiap periode.
The interest element of the finance cost is taken to the consolidated statement of comprehensive income over the leased period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.
Aset sewa dikapitalisasi disusutkan selama masa manfaat aset kecuali jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, dalam hal aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Capitalized lease assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup tidak memiliki aset yang diperoleh dengan sewa pembiayaan.
As of the consolidated statement of financial position date, the Group has no asset acquired under finance lease.
(b) Sewa Operasi dikenakan sebagai lessee
(b) Operating lease charges as the lessee Where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor, the leases are classified as operating leases. Payments made under operating leases are taken to the consolidated statement of comprehensive income on a straight line basis over the period of the lease.
Karena sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi disajikan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa. 50
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
cc. Modal Saham yang Diperoleh Kembali
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
cc. Treasury Shares
Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Treasury shares, which is intended to be re-issued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and shown as deduction from share capital under the Equity section of the consolidated statement of financial position.
Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.
The excess of proceeds from future re-sale of treasury shares over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.
dd. Biaya Emisi Saham
dd. Share Issuance Costs The share issuance cost is presented as part of additional paid in capital and not amortized in conformity with Bapepam’s regulation No. Kep. 06/PM/2000, dated March 13, 2000.
Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. ee. Provisi
ee. Provision
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
51
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) ff.
AKUNTANSI
YANG
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ff.
Transactions Currencies
and
Balances
ACCOUNTING
in
Foreign
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu. Item non moneter yang diukur berdasarkan nilai historis dalam mata uang asing tidak ditranslasi kembali.
Transactions denominated in foreign currency are recorded into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transactions. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currency are translated at the prevailing exchange rates at that date. Non monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul atas penyelesaian pada tanggal transaksi akunakun moneter dengan translasi kembali pada tanggal laporan posisi keuangan atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange gains and losses arising on the settlement of monetary items and on the retranslation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai kurs yang digunakan untuk konversi terhadap $AS 1 masing-masing adalah sebesar Rp 12.189 dan Rp 9.670 (Rupiah penuh).
As of December 31, 2013 and 2012, the exchange rate used to convert to US$ 1 was Rp 12,189 and Rp 9,670 (full amount), respectively.
gg. Laba Bersih per Saham
gg. Earnings Per share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan (pemilik entitas induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tanggal laporan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sejumlah 4.066.146.920 saham dan 4.038.134.920 saham.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners’ of the Parent by the weighted average number of shares outstanding at the reporting date. The weighted average number of shares outstanding used to calculate the earnings per share in 2013 and 2012 are 4,066,146,920 shares and 4,038,134,920 shares.
Selama periode pelaporan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif sehingga laba bersih per saham dilusian tidak dihitung ataupun disajikan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
During the reporting period, the Company has no potential common stock with dilutive effect, thus, diluted earnings per share is not calculated or presented in the consolidated statement of comprehensive income.
hh. Informasi Segmen
hh. Segment Information The Group classifies their lines of business into fire, motor vehicles, marine cargo and others and life insurance covering death, personal death, personal accident, unit link and others.
Grup mengelompokkan kegiatan usahanya ke dalam asuransi kerugian yang meliputi kebakaran, kendaraan, pengangkutan dan lain-lain serta asuransi jiwa yang meliputi kematian, kesehatan diri, kecelakaan diri, unit link dan lain-lain.
52
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
hh. Informasi Segmen (lanjutan)
PERTIMBANGAN MANAJEMEN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
ACCOUNTING
hh. Segment Information (continued) The financial information based on such lines of business is used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. As such, the primary financial information on segment reporting is presented based on such business segments, since the risks and rates of return are affected predominantly by the types of insurance and non insurance services provided by the Group.
Informasi keuangan atas tiap kegiatan usaha dimanfaatkan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya. Sehubungan dengan informasi keuangan utama atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, karena risiko dan imbalan sebelumnya dipengaruhi secara dominan oleh jenis-jenis jasa asuransi dan non asuransi yang disediakan oleh Grup.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
DAN
SUMBER
3.
CRITICAL ACCOUNTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiap-tiap akhir periode laporan keuangan konsolidasian. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktorfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadiankejadian di masa depan yang mungkin terjadi.
The preparation of the consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. The judgments, estimates and assumptions used in preparing the consolidated financial statements have been regularly reviewed based on historical experience and various factors, including expectation for future event that might occur.
Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan hasil yang memerlukan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset atau liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan yang dibuat dalam mengaplikasikan kebijakan akuntansi
Judgments made in applying accounting policies
Dalam proses pengaplikasian kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, termasuk estimasi-estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas nilai yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group accounting policies, management has made the following judgments, apart from those including estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan terpenuhinya definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup yang diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering whether it meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
53
of
Financial
Assets
and
Financial
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Pertimbangan yang dibuat dalam mengaplikasikan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Judgments made in applying accounting policies (continued)
Pajak Penghasilan
Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan digunakan dalam menentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapat transaksi tertentu dan perhitungan yang menentukan pajak akhir tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas untuk pajak yang diharapkan berdasarkan perkiraan apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Di mana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat hutang pajak penghasilan Grup dan aset pajak tangguhan Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 10.774 (2012 : Rp 6.250) dan Rp. 7.738 (2012 : 10.723) (lihat Catatan 15b dan 15c)
Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the Group’s income tax payables and Group deferred tax assets at the consolidated statement of financial position date were approximately Rp 10,774 (2012: Rp 6,250) and Rp 7,738 (2012: 10,723) respectively (see Notes 15b and 15c)
Aset pajak tangguhan diakui untuk saldo rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk dikompensasikan dengan saldo rugi fiskal. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan waktu dan kemungkinan tingkat laba fiskal pada masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan manajemen yang signifikan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Source of Estimation Uncertainty
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a signifcant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below.
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada acuan yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared.
Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi lain yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Current situation and assumptions regarding future development, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as they occur.
54
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (continued)
Estimasi Liabilitas Klaim
Estimated Claims Liability
Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polispolis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah estimasi liabilitas klaim yang dapat diakui. Jumlah tercatat estimasi liabilitas klaim pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar masing-masing Rp 186.493 dan Rp 86.725 (lihat Catatan 18b).
Estimated claims liability represents amount set aside to provide for the outstanding and incurred claims arising from insurance policies in force during the accounting period. Management judgment is required to determine the amount of estimated claims liability. The carrying amounts of estimated claims liability as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 186,493 and Rp 86,725, respectively (see Note 18b).
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Liability for Future Policy Benefits
Kewajiban kontrak asuransi untuk grup asuransi jiwa didasarkan pada asumsi saat ini atau asumsi-asumsi yang ditetapkan di dalam kontrak, mencerminkan estimasi terbaik pada saat terjadi kenaikan dengan margin untuk risiko dan deviasi buruk. Semua kontrak dikenakan tes kecukupan kewajiban, yang mencerminkan estimasi manajemen saat ini terhadap arus kas masa depan.
The liability life insurance contracts for life insurance group is based on current assumptions or assumptions established at inception of the contract, reflecting the best estimate at the time it occured with a margin for risk and adverse deviation. All contracts are subject to a liability adequacy test, which reflect management’s current estimate of future cash flows.
Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan pada laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) konsolidasian pada tahun berjalan. Nilai tercatat liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar masing-masing Rp 3.238.077 dan Rp 3.240.670 (lihat Catatan 2w dan 18d).
Liability for future policy benefits stated in the consolidated statement of financial position is in accordance with the actuarial calculation. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as expense (income) in the current year. The carrying amounts of liability for future policy benefits as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 3,238,077 and Rp 3,240,670, respectively (see Notes 2w and 18d).
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employees’ Benefits Liability
Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan bergantung pada pemilihan asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut meliputi antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the liability for post employment is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan tepat, perbedaan yang signifikan dalam hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas atas imbalan kerja karyawan dan karyawan beban imbalan. Jumlah tercatat Grup dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang atas karyawan Perusahaan diungkapkan pada Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian.
While the Group’s management believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in the assumptions set forth may materially affect the estimated amount of liabilities for employees benefits and employees benefits expense. The carrying value of the Group’s long term employees’ benefits liability is disclosed in Note 19 to consolidated financial statements.
55
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Source of Estimation Uncertainty (continued)
Penyusutan Aset Tetap
Useful Life of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis antara 4 sampai dengan 20 tahun (lihat Catatan 2q). Estimasi tersebut adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya.
The acquisition cost of fixed assets are depreciated using the straight line method and double declining balance method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of fixed assets between 4 to 20 years (see Note 2q). Those estimation are the useful lives that are generally expected in the industry in which the Group conduct their business.
Jumlah tercatat aset tetap bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 36.933 dan Rp 39.584 (lihat Catatan 10).
The carrying amount of fixed assets of the Group as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 36,933 and Rp 39,584, respectively (see Note 10).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Group recorded certain financial assets and liabilities based on fair value which requires to use accounting estimates. While the significant component of fair value measurement is determined using verifiable objective evidence, the amount of changes in fair value can be different if the Group uses different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba atau rugi komprehensif konsolidasian Group.
The changes in fair value of financial assets and liabilities can directly effect the Group’s consolidated statement of comprehensive income.
Jumlah tercatat dari aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 8.757.708 dan Rp 5.146.742 dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 3.605.625 dan Rp 3.544.149 (lihat Catatan 38).
The carrying amount of financial assets as of December 31, 2013, and 2012 amounted to Rp 8,757,708 and Rp 5,146,742 and the financial liabilities amounted to Rp 3,605,625 and Rp 3,544,149 (see Note 38).
56
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalents account consists of:
Akun kas dan setara kas terdiri dari: 2013 Kas - Rupiah Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Mega Tbk PT Bank Hana Indonesia Deutsche Bank AG PT Bank Muamalat PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Danamon Syariah PT Bank Perkreditan Rakyat Andalan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank UBS PT Bank Commonwealth Deutsche Bank AG PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Dolar Australia PT Bank UBS Sub-jumlah bank pihak ketiga
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012 100
90
Cash on hand – Rupiah Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mandiri PT Ban DBS Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Mega Tbk PT Bank Hana Indonesia Deutsche Bank AG PT Bank Muamalat PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Danamon Syariah PT Bank Perkreditan Rakyat Andalan PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
250.178 8.380 3.091 1.773 1.694 1.330 1.099
334.876 2.651 2.869 254 262 726 795
613 415
156 691
349 239
305 193
127 116
140 112
113 21 21 11 11
6 1 2 6
8
-
5 2
11 -
11.935 10.367 6.278 4.178
8.566 1.734 278 807
815 218 171 122
559 170 70 116
United States Dollar PT Bank UBS PT Bank Commonwealth Deutsche Bank AG PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk
3.023
368
Australian Dollar PT Bank UBS
306.703
356.724
Sub-total bank third parties
57
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2013
Bank (lanjutan) Pihak berelasi Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah Dolar Amerika Serikat PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia Sub-jumlah bank pihak berelasi Jumlah bank Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Sumut PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunanan Saudara 1906 Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Nagari Sumatera Barat PT Bank Commonwealth PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Victoria Syariah PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT BJB Syariah PT Bank Hana Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Bumiputera PT Bank Capital PT Bank Commonwealth PT Bank Artha Graha
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2012
33.242 1.297 517
35.435 370 2.740
6.249 18
8.345 14
41.323
46.904
348.026
403.628
Cash in banks (continued) Related parties Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah United States Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia Sub-total bank related parties Total cash in banks
1.622.198
405.827
629.901
11.000
325.000 101.500
-
93.580
-
70.000
25.000
56.000
-
51.000
-
47.000 25.000
50.000 -
14.000 12.593 6.500 5.627 5.100 3.000 2.891 1.017 200 -
11.508 1.000 7.983 1.000 2.772 1.017 200 2.000
Time deposit Third parties Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Sumut PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunanan Saudara 1906 Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Nagari Sumatera Barat PT Bank Commonwealth PT Bank Pundi Indonesia Tbk PT Bank Victoria Syariah PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT BJB Syariah PT Bank Hana Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Jabar Banten PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Tbk
91.230 77.614 75.170 55.883
274.394
United States Dollar PT Bank Bumiputera PT Bank Capital PT Bank Commonwealth PT Bank Artha Graha
58
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2013
Deposito berjangka (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk Sub-jumlah pihak ketiga Pihak berelasi Rupiah PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2012
2.568 -
1.993 4.919
3.374.572
800.613
Time deposit (continued) Third parties (continued) United States Dollar (continued) PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk Sub-total third parties Related parties Rupiah PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Tbk
139.909 1.023
3.000 9.338
186
147
United States Dollar PT Bank Panin Tbk
Sub-jumlah pihak berelasi
141.118
12.485
Sub-total related parties
Jumlah Deposito Berjangka
3.515.690
813.098
Sub-total Time Deposit
Jumlah kas dan setara kas
3.863.816
1.216.816
Total cash and cash equivalents
Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk
Deposito berjangka - jangka pendek merupakan deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan.
Short-term time deposits are time deposits that will mature in no more than 3 (three) months from the date of placement and not pledged.
Saldo kas dan setara kas pada 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 13.207 dan Rp 9.938 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012, cash and cash equivalents in Syariah Insurance program amounted to Rp 13,207 and Rp 9,938, respectively (see Note 41).
Tingkat suku bunga atas deposito berjangka jangka pendek adalah sebagai berikut:
The interest rates per annum of short-term time deposits are as follows:
2013 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2012
1,75% - 13,10% 0,50% - 4,70%
59
4,5% - 9,5% 0,10% - 3,5%
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG HASIL INVESTASI
5.
INVESTMENT INCOME RECEIVABLES Details of investment income receivables are as follows:
Rincian piutang hasil investasi adalah sebagai berikut: 2013
2012 Third parties Rupiah Time deposit Debt securities
Pihak ketiga Rupiah Bunga deposito berjangka Bunga efek hutang
15.671 6.752
4.666 4.273
Dolar Amerika Serikat Bunga efek hutang Bunga deposito berjangka
6.396 384
955 487
United States Dollar Debt securities Time deposit
114
137
Australian Dollar Debt securities
29.317
10.518
Sub-total Related parties Rupiah Debt securities Time deposit
Dolar Australia Bunga efek hutang Sub-jumlah Pihak berelasi Rupiah Bunga efek hutang Bunga deposito berjangka
1.139 525
8.438 29
Dolar Amerika Serikat Bunga deposito berjangka
6
7
1.670
8.474
Sub-total
30.987
18.992
Total
Sub-jumlah Jumlah
United States Dollar Time deposit
Pada tanggal pelaporan, manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang hasil investasi karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
As of the reporting date, management has not provided provision for impairment losses of investment income receivables, as management believes that there is no objective evidence of impairment and all receivables are collectible.
Saldo piutang hasil investasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 49 dan Rp 28 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012, investment income receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 49 and Rp 28, respectively (see Note 41).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang hasil investasi Perusahaan yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 2.900 dan Rp 6.989, sedangkan piutang hasil investasi PDL yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 21.420 dan Rp 5.700.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s investment income receivables admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 2,900 and Rp 6,989, respectively. While PDL’s investment income receivables admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 21,420 and Rp 5,700, respectively.
60
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG ASURANSI
6.
a. Piutang Premi
a. Premium Receivables Premium receivables based on insured parties, agent, brokers are as follows:
Rincian piutang premi berdasarkan tertanggung, agen, broker adalah sebagai berikut: 2013 Pihak ketiga PT AON Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Mitra Iswara and Rorimpandey PT Marsh Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Sedana Pasifik Servistama Induk Koperasi Angkutan Laut (INKOPAL) PT Ace Hardware Indonesia Tbk PT Home Center Indonesia PT Sulfindo Adiusaha PT Mitra Interbuana Utama PT Bank Central Asia Tbk PT Menteng Pradana Huni PT Bank Permata Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Esajaya Serasi Lain-lain (di bawah 200 Juta) Sub-jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Wisma Jaya Artek PT Panin Dai-Ichi Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Famlee Invesco PT Bank ANZ Indonesia
INSURANCE RECEIVABLES
2012
12.639
4.803
5.604
9.684
1.965 1.449
2.441 26
629
255
559
2
527
-
482
319
432 417
353 295
401 319
401 120
293 271 258 246 9.432
310 256 1.377 399 11.623
Third parties PT AON Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Mitra Iswara and Rorimpandey PT Marsh Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Sedana Pasifik Servistama Induk Koperasi Angkutan Laut (INKOPAL) PT Ace Hardware Indonesia Tbk PT Home Center Indonesia PT Sulfindo Adiusaha PT Mitra Interbuana Utama PT Bank Central Asia Tbk PT Menteng Pradana Huni PT Bank Permata Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Esajaya Serasi Other (below 200 million)
35.923
32.664
Sub-total
(300 ) 35.623
(300 ) 32.364
25.870
21.185
2.251 521 71
291 414 -
56 54 9
182 408
61
Allowance for doubtful accounts Total third parties Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Wisma Jaya Artek PT Panin Dai-Ichi Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Famlee Invesco PT Bank ANZ Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan)
6.
a. Piutang Premi (lanjutan)
INSURANCE RECEIVABLES (continued) a. Premium Receivables (continued)
2013
2012
1
55
-
8
Related parties (continued) PT Bank Panin Syariah PT Panin Aset Management
28.833
22.543
Sub-total related parties
64.456
54.907
Total
Pihak berelasi (lanjutan) PT Bank Panin Syariah PT Panin Aset Management Sub-jumlah pihak berelasi Jumlah
Rincian piutang premi berdasarkan pertanggungan adalah sebagai berikut:
Premium receivables based on the type of insurance coverage are as follows:
jenis
2013
2012
Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
28.236 5.663 2.976 18.012
23.202 5.226 2.238 16.404
Non-life Fire Motor vehicles Marine cargo Others
Sub-jumlah umum
54.887
47.070
Sub-total non-life
Penyisihan penurunan nilai piutang
(300 )
(300 )
Allowance for doubtful accounts
54.587
46.770
Sub-total non-life
Jiwa Unit link Dwiguna kombinasi Seumur hidup Kematian Dwiguna
9.484 333 35 12 5
7.573 439 99 17 9
Life Unit linked Combine endowment Whole life Death Endowment
Sub-jumlah jiwa
9.869
8.137
Sub-total life
64.456
54.907
Total
Sub-jumlah umum
Jumlah
62
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan)
6.
a. Piutang Premi (lanjutan)
INSURANCE RECEIVABLES (continued) a. Premium Receivables (continued)
Premium receivables are denominated in the following currencies:
Rincian piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat Lain-lain
45.653 19.044 59
37.888 17.265 54
Sub-jumlah
64.756
55.207
Penyisihan penurunan nilai piutang Jumlah
(300 ) 64.456
(300 ) 54.907
Rupiah United States Dollar Others Sub-total Allowance for doubtful accounts Total
Saldo piutang premi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, termasuk piutang koasuransi sebesar Rp 1.747 dan Rp 8.011.
As of December 31, 2013 and 2012, premium receivables above include receivable from coinsurance amounting to Rp 1,747 and Rp 8,011, respectively.
Pada tanggal pelaporan, Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.
As of the reporting date, the Group believes that allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible premium receivables.
Saldo piutang premi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah adalah sebesar Rp 339 dan Rp 129 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012, premium receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 339 and Rp 129 (see Note 41).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang premi Perusahaan yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 51.906 dan Rp 44.180, sedangkan piutang premi PDL yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 299 dan Rp 561.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s premium receivables admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 51,906 and Rp 44,180, respectively, while PDL’s premium receivables admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 299 and Rp 561, respectively.
63
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan)
6.
b. Piutang Reasuransi
INSURANCE RECEIVABLES (continued) b. Reinsurance Receivables This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013 Dalam negeri PT Reasuransi International Indonesia (Persero) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Tugu Pratama Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Arthagraha General Insurance Lain-lain (di bawah 100 juta)
2012
8.359
Luar negeri Muchener Ruckversicherungs Gasellschaft Metlife Insurance Ltd Swiss Reinsurance Company Munich Reinsurance Lain-lain (di bawah 100 juta) Jumlah
11.184
3.257
4.693
1 .143
911
149
96
550
765 369
Domestic PT Reasuransi International Indonesia (Persero) PT Maskapai Reasuransi IndonesiaTbk PT Tugu Pratama Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Arthagraha General Insurance Others (below 100 milion)
1.798 288
201
272 23
216 1.347 47
International Muchener Ruckversicherungs Gasellschaft Metlife Insurance Ltd Swiss Reinsurance Company Munich Reinsurance Others (below 100 million)
15.839
19.829
Total
Reinsurance receivables are denominated in the following currencies:
Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
12.855 2.984 -
18.333 1.490 6
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
Jumlah
15.839
19.829
Total
Pada tanggal pelaporan, manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang reasuransi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai
As of the reporting date, management has not provided provision for impairment losses of reinsurance receivables, as the management believes that there is no objective evidence of impairment.
Saldo piutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah adalah sebesar Rp 126 dan Rp nil (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012, reinsurance receivables in Syariah Insurance program amounted to Rp 126 and Rp nil (see Note 41).
64
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG ASURANSI (lanjutan)
6.
b. Piutang Reasuransi (lanjutan)
7.
INSURANCE RECEIVABLES (continued) b. Reinsurance Receivables (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang reasuransi Perusahaan yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 165.490 dan Rp 64.981, sedangkan piutang reasuransi PDL yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas sebesar Rp 24.342 dan Rp 13.284.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s reinsurance receivables admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 165,490 and Rp 64,981, respectively, while PDL’s reinsurance receivable admitted in the calculation of solvency margin amounted to Rp 24,342 and Rp 13,284, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo piutang reasuransi yang dikompensasi dengan hutang reasuransi.
As of December 31, 2013 and 2012, there is no reinsurance receivable which have been compensated against reinsurance payable.
ASET REASURANSI
7.
Reinsurance assets account consists of:
Akun aset reasuransi terdiri dari sebagai berikut: 2013 Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Sub-jumlah Jiwa Jumlah
REINSURANCE ASSETS
2012 Non life Fire Motor vehicles Marine cargo Others
106.353 2.258 859 55.696
25.253 67 4.697 32.871
165.166
62.888
17.463
14.146
Life
182.629
77.034
Total
Sub-total
Movement in reinsurance assets is as follows:
Perubahan aset reasuransi adalah sebagai berikut: 2013
2012
Saldo awal tahun Kenaikan aset reasuransi
77.034 105.595
64.286 12.748
Beginning of year Increase in reinsurance assets
Jumlah
182.629
77.034
Total
Pada periode pelaporan, manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aset reasuransi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai.
As of the reporting period, management has not provided provision for impairment losses of reinsurance assets, as the management believes that there is no objective evidence of impairment.
Saldo aset reasuransi pada 31 Desember 2013 dan 2012 pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 81 dan Rp 77 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 dan 2012, debt securities in Syariah Insurance program amounted to Rp 81 and Rp 77 respectively (see Note 41).
65
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN
8.
a. Pinjaman dan Piutang
a. Loans and Receivables
1. Deposito Berjangka
1. Time Deposits 2013
Deposito wajib Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub-jumlah deposito wajib Deposito tidak wajib Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Sumut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Artha Graha Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Capital PT Bank CIMB NiagaTbk Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk Sub-jumlah deposito tidak wajib Jumlah deposito berjangka
FINANCIAL ASSETS
2012
147.102
147.102
27.313
27.298
5.059
5.059
500
-
Compulsory time deposits Third parties Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
179.974
179.459
Sub-total compulsory time deposits
2.400 1.100
-
1.000
1.000
-
331.582
-
175.000
-
100.000
-
2.000
6.343
-
2.438
1.934
Non-compulsory time deposits Third parties Rupiah PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Sumut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank Artha Graha Tbk United States Dollar PT Bank Capital PT Bank CIMB NiagaTbk
2.927
880
-
2.765
Related party United States Dollar PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk
16.208
615.161
Sub-total time deposits non-compulsory
196.182
794.620
Total time deposits
66
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
a. Loans and Receivables (continued)
1. Deposito Berjangka (lanjutan)
1. Time Deposits (continued) The interest rates per annum of time deposits are as follows:
Tingkat suku bunga per tahun atas deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2013 Deposito wajib Rupiah Deposito tidak wajib Rupiah Dolar Amerika Serikat
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012
4,25% - 11,5%
6,5% - 9,25%
Compulsory time deposits Rupiah
1,75% - 13,10% 0,50% - 4,70%
4,5% - 9,5% 0,10% - 3,5%
Non-compulsory time deposits Rupiah United States Dollar
Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 3 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang merupakan pihak berelasi dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.
The above time deposits have term of three month to one year. Placements of time deposits with related party made at interest rates, terms and conditions which are different as those placements with third parties.
Deposito wajib merupakan deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII Pasal 36 ayat 1, tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (liabilitas manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.
Compulsory time deposits represent guarantee fund in form of time deposits in the name of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia on behalf of the Company. In accordance with the Government Regulation No. 63 year 1999, article 7 section 1 and the Decree No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, chapter VII article 36 section 1, dated September 30, 2003 the total guarantee fund for general insurance is equivalent to 20% of the required paid up capital plus 1% of the increase in net premium earned, while for life insurance it is equivalent to 20% of the minimum required paid-up capital plus 5% of premium reserve (liability for future policy benefits) including reserve for unearned premiums.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Pasal 36 ayat 1, dana jaminan tersebut diubah menjadi untuk asuransi kerugian harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% (satu persen) dari premi neto dengan 0,25% (nol koma dua lima persen) dari premi reasuransi.
Based on the Decree of the Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, in relation to the second amendment on the Decree No. 424/KMK.06/2003 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Article 36, section 1, the total guarantee fund for general insurance is changed to become the higher amount between 20% (twenty percent) of the minimum required paid-up share capital and the sum of 1% (one percent) of net premium and 0.25% of reinsurance premium.
67
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) a. Loans and Receivables (continued)
1. Deposito Berjangka (lanjutan)
1. Time Deposits (continued)
Sedangkan untuk asuransi jiwa harus sekurangkurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 2% dari cadangan premi untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta 5% dari cadangan premi untuk produk lain, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Peraturan ini berlaku terhitung sejak 1 Januari 2009.
Whereas for life insurance, guarantee fund is changed to become the higher amount between 20% of the minimum required paid-up share capital and the sum of 2% of premium reserve for insurance product related with investment and 5% of premium reserve for other products, including the reserve for unearned premiums. This regulation was effective on January 1, 2009.
Pada tahun 2012, Menteri Keuangan Republik Indonesi mencabut keputusan di atas dan menerbitkan keputusan baru yaitu No. 53/PMK.010/2012. Menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi, Pasal 35 ayat 1 dana jaminan tersebut diubah menjadi untuk asuransi kerugian harus sekurangkurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% (satu persen) dari premi neto dengan 0,25% (nol koma dua lima persen) dari premi reasuransi.
In 2012, the Minister of Finance of the Republic of Indonesia withdrew the above decree and issued a new decree i.e. No. 53/PMK.010/2012. In accordance with the Decree of the Minister of Finance No. 53/PMK.010/2012 regarding Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies, Article 35, section 1, the total guarantee fund for general insurance must be the higher amount between 20% (twenty percent) of the minimum required paid-up share capital and the sum of 1% (one percent) of net premium and 0.25% of reinsurance premium.
Sedangkan untuk asuransi jiwa harus sekurangkurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 2% dari cadangan premi untuk Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi dengan 5% dari cadangan premi untuk produk selain Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi dan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Keputusan di atas, No. 53/PMK.010/2012 efektif pada 1 Januari 2013.
Whereas for life insurance, guarantee fund must be the higher amount between 20% of the minimum required paid-up share capital and the sum of 2% of premium reserve for Insurance Product Related With Investment, plus 5% of premium reserve for Insurance Product not Related With Investment plus unearned premium reserve. The above decree, No. 53/PMK.010/2012 is effective on January 1, 2013.
Seluruh dana jaminan harus ditatausahakan kepada bank kustodian, yaitu bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK dan bukan pihak berelasi Grup. Pada tahun 2013 dan 2012, Grup menatausahakan dana jaminannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Guarantee fund is managed by bank custodian approved by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) and is not managed by related parties of the Group. In 2013 and 2012, the Group placed its guarantee fund in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
68
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) a. Loans and Receivables (continued)
2. Pinjaman Polis
2. Policy Loans This account represents loans given to policyholders whose policies already have cash surrender value.
Akun ini merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai. 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat
64.453 984
9.292 713
Rupiah United States Dollar
Jumlah
65.437
10.005
Total
The interest rates per annum of policy loans are as follows:
Tingkat suku bunga per tahun untuk pinjaman polis adalah sebagai berikut: 2013 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2012 14% 9%
14% - 15% 9%
3. Piutang lain-lain
3. Other Receivables This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013 Pihak ketiga Pinjaman karyawan Management fee Piutang ke akun unit link (seed money) Lain-lain
Rupiah United States Dollar
2012 Third parties Employee loans Management fee Unit linked account (seed money) Others
2.063 54
2.679
5.364
9.057 1.850
Sub-jumlah
7.481
13.586
Pihak berelasi Pinjaman karyawan Lain-lain
4.397 -
2.659 -
Related parties Employee loans Others
Sub-jumlah
4.397
2.659
Sub-total
11.878
16.245
Total
Jumlah
69
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
a. Pinjaman dan Piutang (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) a. Loans and Receivables (continued)
3. Piutang lain-lain (lanjutan)
3. Other Receivables (continued) As of the reporting date management has not provided provision for impairment of other receivables as the management believes that there is no objective evidence of impairment and all receivables are collectible.
Pada tanggal pelaporan manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh piutang tersebut dapat ditagih. b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss The details of securities and mutual fund at fair value through profit or loss are as follows:
Rincian efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2013
2012
Efek ekuitas Efek hutang Medium Term Notes Reksadana
45.633 711.090 86.268 1.721.422
93.552 682.589 36.085 1.621.150
Equity securites Debt securities Medium Term Notes Mutual fund
Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasar
2.564.413
2.433.376
Fair value based on quoted market price
1. Efek ekuitas (Saham)
1. Equity securities (Shares) 2013 Jumlah Saham / Total Share*
Pihak ketiga Rupiah Perusahaan PT Greenwood Sejahtera Tbk PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk PT Mitra Investindo Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Nilai Wajar / Fair Value
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi / Unrealized Gain (Loss)
164.750.000
37.892
26.195
(11.697)
52.000.000
9.880
7.072
(2.808)
61.602.000
5.113
4.620
(493)
400.000
1.840
1.790
(50)
*Dalam nilai penuh / in full amount
70
Third parties Rupiah Company PT Greenwood Sejahtera Tbk PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk PT Mitra Investindo Tbk PT Perusahaan Gas Negara Persero (Tbk)
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
1. Efek ekuitas (Saham) (lanjutan)
1. Equity securities (Shares) (continued) 2013 (lanjutan/continued)
Jumlah Saham / Total Share* Pihak ketiga Rupiah Perusahaan PT Vale Indonesia Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero)Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk PT Indika Energy Tbk PT Bank Permata Tbk Lain-lain
Sub-jumlah Entitas Anak PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT United TractorsTbk Sub-jumlah Jumlah
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi / Unrealized Gain (Loss)
Nilai Wajar / Fair Value
200.000
470
530
60
300.000
462
480
18
275.000
352
300
(52)
150.000
239
164
(75)
21.937
40
93
53
100.000
142
59
(83)
3.200 2.651
279.804.788
4 1
56.435
4 1
41.308
-
Third parties Rupiah Company PT Vale Indonesia Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk PT Indika Energy Tbk PT Bank Permata Tbk Others
(15.127)
Sub-total
160.000
2.416
1.632
(784)
1.250.000
1.988
1.363
(625)
70.000
1.379
1.330
(49)
Subsidiaries PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT United Tractors Tbk
1.480.000
5.783
4.325
(1.458)
Sub-total
281.284.788
62.218
45.633
(16.585)
Total
*Dalam nilai penuh / in full amount
71
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
1. Efek ekuitas (Saham) (lanjutan)
1. Equity securities (Shares) (continued) 2012
Jumlah Saham / Total Share* Pihak ketiga Rupiah Perusahaan PT Greenwood Sejahtera Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk PT Mitra Investindo Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Vale Indonesia Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Aneka Tambang Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Indika EnergyTbk PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk PT Bank Permata Tbk Lain-lain Sub-jumlah
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi / Unrealized Gain (Loss)
Nilai Wajar / Fair Value
173.750.000
34.576
39.963
5.387
43.881.628
34.498
27.645
(6.853)
52.000.000
10.920
9.880
(1.040)
81.102.000
4.136
6.731
2.595
400.000
1.270
1.840
570
200.000
640
470
(170)
300.000
501
462
(39)
275.000
446
352
(94)
150.000
266
239
(27)
100.000
218
142
(76)
21.937
17
40
23
3.200 2.651
4 1
4 1
-
352.186.416
87.493
87.769
276
*Dalam nilai penuh / in full amount
72
Third parties Rupiah Company PT Greenwood Sejahtera Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk PT Mitra Investindo Tbk Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Vale Indonesia Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Aneka Tambang Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Indika Energy Tbk PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk PT Bank Permata Tbk Others Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
1. Efek ekuitas (Saham) (lanjutan)
1. Equity securities (Shares) (continued) 2012 (lanjutan/continued)
Jumlah Saham / Total Share* Entitas Anak PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT United Tractors Tbk
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi / Unrealized Gain (Loss)
Nilai Wajar / Fair Value
Subsidiaries PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT United Tractors Tbk
160.000
3.343
2.416
(927)
1.250.000 70.000
2.442 2.031
1.988 1.379
(454) (652)
1.480.000
7.816
5.783
(2.033)
Sub-total
353.666.416
95.309
93.552
(1.757)
Total
Sub-jumlah Jumlah
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
*Dalam nilai penuh / in full amount 2. Efek hutang (Obligasi)
2. Debt securities (Bonds) 2013
Biaya perolehan Pihak ketiga Rupiah Subordinasi Mayapada Tahun 2013 Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Berkelanjutan I Japfa Tahap I Tahun 2012
2012
100.500
-
85.000
85.000
40.000
-
24.012
-
23.651
24.265
12.420
2.212
11.897
10.000
73
Acquisition cost Third parties Rupiah Subordination Mayapada Year 2013 Subordination Bank Victoria II Year 2012 Subordinasi Bank Victoria III Year 2013 Subordinasi II Bank Permata Year 2011 Subordinasi I Bank BII Year 2011 Subordinasi I Bank CIMB Niaga Year 2010 Berkelanjutan I Japfa I Year 2012
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 2013
Biaya perolehan Pihak ketiga Rupiah Aneka Gas Industri II 2012 Sukuk Bank Mandiri Tahun 2011 Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Panorama Transportasi I Tahun 2012 Indomobil Finance Indonesia IV Tahun 2011 Seri C Modernland Realty II B Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahun 2011 Batavia Prosperindo Finance Tbk I Seri C Tahun 2013 Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 BFI Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 Titan Petro Kimia Nusantara I Tahun 2010
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012
9.830
-
10.000
10.000
8.240
7.553
8.003
8.000
5.127
5.039
5.088
-
4.888
5.247
4.968
-
4.613
5.055
3.837
4.050
3.034
3.066
3.055
-
2.134
-
74
Acquisition cost Third parties Rupiah Aneka Gas Industri II 2012 Sukuk Bank Mandiri Year 2011 Subordinasi II Bank CIMB Niaga Year 2010 Panorama Transportasi I Year 2012 Indomobil Finance Indonesia IV Year 2011 Serie C Modernland Realty II B Year 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Year 2011 Batavia Prosperindo Finance Tbk I Serie C Year 2013 Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII II Year 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Year 2012 BFI Finance Indonesia III Year 2011 Serie C Obligasi I BW Plantation Year 2010 Titan Petro Kimia Nusantara I Year 2010
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 2013
Biaya perolehan Pihak ketiga Rupiah Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri B Berkelanjutan I Indomobil Finance II Seri C Tahun 2013 Medicom I B 2013 Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata I Tahun 2013 Dolar Australia ANZ Banking GE Capital Funding CWTH BK Australia Dolar Amerika Serikat Pemerintah Republik Indonesia Indosat Palapa Company B.V PT Adaro Energi Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sub-jumlah Pihak berelasi Rupiah Subordinasi Berkelanjutan Bank Panin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012
1.947
-
2.000 1.003
-
9.985
-
1.123 3.427 -
1.036 3.160 2.029
Acquisition cost Third parties Rupiah Sumberdaya Sewatama I Year 2012 Serie B Berkelanjutan I Indomobil Finance II Serie C Year 2013 Medicom I B 2013 Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata I Year 2013 Australian Dollar ANZ Banking GE Capital Funding CWTH BK Australia
78.134
2.846
38.441
32.600
6.582
5.222
2.434
-
United States Dollar Government of Republik Indonesia Indosat Palapa Company B.V PT Adaro Energi Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
515.373
216.380
Sub-total Related parties Rupiah
122.037
148.000
61.842
70.520
75
Subordinasi Berkelanjutan Bank Panin I Year 2012 Subordinasi Bank Panin III Year 2010
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 2013
Biaya perolehan Pihak ketiga Rupiah Berkelanjutan I Verena Multi Finance 2 Tahun 2013 Seri B Verena Multifinance I Tahun 2011 Seri C Bank Panin III Tahun 2009 Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 Sub-jumlah Jumlah Akumulasi amortisasi premium obligasi Akumulasi keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar Jumlah
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012
20.000
-
5.002
5.000
202
206
-
240.977
209.083
464.703
724.456
681.083
(1.173)
(12.193) 711.090
(695)
Acquisition cost Third parties Rupiah Berkelanjutan I Verena Multi Finance 2 Year 2013 Serie B Verena Multifinance I Year 2011 Serie C Bank Panin III Year 2009 Subordinasi Bank Panin II Year 2008 Sub-total Total Accumulated amortization of bonds premium
2.201
Accumulated gain (loss) from change in fair value
682.589
Total
Based on maturity date and rating evaluation from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), except for the bonds issued by the Government of the Republic Indonesia rated by Standard and Poor, bonds at fair value through profit or loss owned by the Group are as follows:
Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang dimiliki Grup adalah sebagai berikut:
76
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Nama Obligasi / Name of Bond
Rupiah / Rupiah Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin I Tahun 2012 Subordinasi Bank Mayapada III 2013 Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Subordinasi Bank Panin Tbk III Tahun 2010 Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Subordinasi Bank Internasional Indonesia Tbk I Tahun 2011 Berkelanjutan I Verena Multifinance Tahap II Seri B Tahun 2013 Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Berkelanjutan I JAPFA Tahap I Tahun 2012 Sukuk Bank Mandiri Tahun 2011 Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013 Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012 Subordinasi Bank CIMB Niaga II Tahun 2010 Obligasi Panorama Transportasi I Tahun 2012 Indomobil Finance Indonesia IV Seri C Tahun 2011 Obligasi II Modernland Realty Seri B Tahun 2012 Verena Multi Finance I Seri C Tahun 2011 Obligasi Batavia Prosperindo Finance I Seri C Tahun 2013 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Tbk Tahun 2011 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Tahap II Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 BFI Finance Indo III Seri C Tahun 2011 Obligasi Titan Petrokimia Nusantara I Tahun 2010 Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Seri C Tahun 2013 Obligasi Sumberdaya Sewatama I Seri B Tahun 2012 Subordinasi Medicom I B 2013 Bank Panin Tbk III Tahun 2009 Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008
20-Des-2019 05-Jul-2020 27-Jun-2019 9-Nov-2017 27 Juli 2020 28-Jun-18 19-May-2018
31 Desember 2012 / December 31, 2012
Jumlah /
Peringkat /
Jumlah /
Peringkat /
Total
Ratings
Total
Ratings
122.037 100.500 85.000 61.842 40.000 24.012 23.651
AABBB+ BBB+ AABBB+ AA AA+
148.000 85.000 70.520 24.265
AABBB AAAA+
08-Jul-2017 12-Jan-2017 19-Des-2021
20.000 12.420 11.897 10.000
AA A A
2.212 10.000 10.000
AA A A
24-Des-2020 18-Des-2017 23-Dec-2020 16-Mei-2015 09-Jun-2015 27-Des-2017 18-Mar-2014 03-Jul-2016
9.985 9.830 8.240 8.003 5.127 5.088 5.002 4.968
AA AAA BBB+ A AA BBB
7.553 8.000 5.039 5.000 -
BBB BBB+ A A -
06-Des-2018
4.888 4.613
AA+ AA+
5.247 5.055
AA+ AA+
3.838
AA-
4.050
AA-
3.056 3.034 2.134 2.000
BBB+ A+ A+ A
3.066 -
A -
08-Mei-2017 30-Nop-2017 12 Juli 2014 6-Oct-2014
1.948 1.000 200
A A+ AA
206 240.977
AA idAA-
Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Obligasi Republik Indonesia Indosat Palapa Company B.V PT Adaro Energy Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero)
17-Jan-2042 29-Jul-2020 22-Okt-2019 28-Mar-2018
64.995 38.353 6.445 2.434
BBB BB+ B+ BBB-
2.847 33.949 5.379 -
A BBBB+ -
Dolar Australia / Australian Dollar GE Capital Funding ANZ Banking Group CWTH BK Australia
16-Jul-2015 10-Nov-2014 23-Sep-2013
3.427 1.123 -
AA+e A1
3.160 1.035 2.029
24-Des-2017
A
-
-
30-Okt-2019 15-Jun-2019 16-Nop-2015 08-Jul-2014 02-Jun-2015
Jumlah / Total
711.090
77
682.589
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
3. Medium Term Notes
3. Medium Term Notes 2013 Nilai Pasar / Market Value
Satuan / * Unit Pihak ketiga Allegro Investment Corporation S.A Commerzbank AG UBS AG
2012
21.900 3.800 800
73.277 10.732 2.259
Jumlah
Nilai Pasar / Market Value
Satuan / Unit
21.900 3.800 6.800
86.268
15.760 7.286 13.039
Third parties Allegro Investment Corporation S.A Commerzbank AG UBS AG
36.085
Total
*Dalam nilai penuh / in full amount
4. Unit Penyertaan Reksadana
4. Mutual Fund 2013 Nilai Pasar / Market Value
Satuan / * Unit Pihak ketiga PT BNI Securities BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah PT Schroder Investment Management Indonesia Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Terpadu Schroder Dana 90 Plus Schroder Dana Prestasi Plus Schroder Dana Mantap Plus II
2012 Nilai Pasar / Market Value
Satuan / Unit
49
365.089
60
411.679
17.521.070
93.575
25.264.315
135.783
34.001.588
84.901
76.759.367
199.995
37.519.480
54.382
108.080.074
159.204
17.688
379
-
-
637.880
1.122
-
-
78
Third parties PT BNI Secutities BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah PT Schroder Investment Management Indonesia Schroder Dana Istimewa Schroder Dana Terpadu Schroder Dana 90 Plus Schroder Dana Prestasi Plus Schroder Dana Mantap Plus II
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
4. Unit Penyertaan Reksadana (lanjutan)
4. Mutual Fund (continued)
2013 Nilai Pasar / Market Value
Satuan / * Unit Pihak ketiga (lanjutan) PT NISP Asset Management NISP Proteksi Income Plus XVII PT Bahana TCW Bahana Protected Fund PT BNP Paribas Investment (dahulu PT Fortis Investment) BNP Paribas Star BNP Paribas Solaris BNP Paribas Pesona BNP Paribas Equitra BNP Paribas Ekuitas PT Brent Asset Management Reksa dana Brent Dana Terproteksi II PT Samuel Asset Management Samuel Indonesian Equity Fund PT First State Investment Management FSI Multistrategy Fund FSI Bond Fund FSI Indoequity Sectoral Fund
2012 Nilai Pasar / Market Value
Satuan / Unit
237.141.000
212.082
216.440.571
200.200.000
200.650
-
91.329.767
107.379
165.931.633
210.880
26.123.426
47.847
51.384.117
102.706
1.265.456
25.453
1.390.905
29.646
1.211.856
17.486
443.199
1.353
-
-
2.179.177
33.211
90.611.259
92.299
100.430.000
102.749
42.250.314
69.834
-
-
2.226.727 902.605
7.035 2.068
2.199.217 401.154
10.370 1.046
23.080
104
420.253
1.408
79
217.830
-
Third parties (continued) PT NISP Asset Management NISP Proteksi Income Plus XVII PT Bahana TCW Bahana Protected Fund PT BNP Paribas Investment (formerly PT Fortis Investment) BNP Paribas Star BNP Paribas Solaris BNP Paribas Pesona BNP Paribas Equitra BNP Paribas Ekuitas PT Brent Asset Management Reksadana Brent Dana Terproteksi II PT Samuel Asset Management Samuel Indonesian Equity Fund PT First State Investment Management FSI Multistrategy Fund FSI Bond Fund FSI Indoequity Sectoral Fund
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
b. Efek dan Reksadana Yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) b. Securities and Mutual Fund at Fair Value Through Profit or Loss (continued)
4. Unit Penyertaan Reksadana (lanjutan)
4. Mutual Fund (continued)
2013 Satuan / * Unit Pihak Ketiga (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk Reksa dana CIMB-P Dollar Bond PT Trimegah Asset Management Trim Dana Stabil Sub-jumlah
Nilai Pasar / Market Value
Nilai Pasar / Market Value
Satuan / Unit
296.633
3.720
296.633
3.290
496.664
1.002
-
-
Third parties (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk Reksa dana CIMB-P Dollar Bond PT Trimegah Management Trim Dana Stabil
783.776.542
1.386.407
751.620.675
1.621.150
Sub-total
Pihak berelasi PT Panin Asset Management Panin Dana Maksima Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana Unggulan Plus II Sub-jumlah Jumlah Unit Penyertaan Reksadana
2012
3.585.249
208.961
-
-
9.040.104
47.695
-
-
27.357.491
77.746
-
-
365.625
613
-
-
Related parties PT Panin Asset Management Panin Dana Maksima Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana Unggulan Plus II
40.348.469
335.015
-
-
Sub-total
1.621.150
Total Mutual Fund
824.125.011
1.721.422
751.620.675
*Dalam nilai penuh / in full amount
Perubahan nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam "laba yang belum direalisasi dari efek dan reksa dana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (lihat Catatan 29)
Changes in fair values of financial assets at fair value through profit or loss are recorded in “unrealized fair value gain on securities and mutual fund at fair value through profit or loss” in the consolidated statement of comprehensive income (see Note 29).
Nilai wajar seluruh efek ekuitas didasarkan pada saat harga penawaran di pasar aktif.
The fair value of all equity securities is based on their current bid prices in an active market.
80
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-Sale Securities The details of available for sale securities are as follows:
Rincian efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: 2013
2012
Efek ekuitas Efek hutang Sukuk
8.680 390.357 22.103
21.675 433.469 48.485
Equity securities Debt securities Sukuk
Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasar
421.140
503.629
Fair value based on quoted market price
Saldo efek yang tersedia untuk dijual pada 31 Desember 2013 dan 2012 pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 1.913 dan Rp 1.015 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012 available for sale securities in Syariah Insurance program amounted to Rp 1,913 and Rp 1,015, respectively (see Note 41).
1. Efek ekuitas (Saham)
1. Equity securities 2013
2012
Pihak ketiga Pihak berelasi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
8.680
8.813
-
12.862
Third party Related party PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Jumlah
8.680
21.675
Total
Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Republik Indonesia No. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 November 2003, seluruh Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia, minimal 0,5% dari total dana investasi masing-masing perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002.
Based on Circular Letter of Directorate General of Financial Institutions of the Republic of Indonesia No. SE-6047/LK/2003 dated November 11, 2003, all General Insurance and Reinsurance Companies should be shareholders in PT Asuransi MAIPARK Indonesia, with investment of each company of at least 0.5% of the total investment funds on December 31, 2002.
Efek ekuitas di atas termasuk penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia. Penyertaan langsung ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012. Saldo penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 8.368 dan Rp 8.359.
The above equity securities include investment in PT Asuransi MAIPARK Indonesia. This investment is an admitted asset in the calculation of RBC as stipulated in the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 53/PMK.010/2012. The balance of direct investment in PT Asuransi MAIPARK Indonesia on December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 8,368 and Rp 8,359, respectively.
81
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
c. Available-for-Sale Securities (continued)
2. Efek hutang (Obligasi)
2. Debt securities (Bonds) 2013
Pihak ketiga Harga perolehan Rupiah Subordinasi Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan Tahap II Bank International Indonesia Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2012 Seri C Subordinasi Berkelanjutan I Bank International Indonesia Subordinasi II PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahun 2010 Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Obligasi berkelanjutan berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Subordinasi II Bank BII Tahap 2011 Obligasi Berkelanjutan Adira Tahap II Tahun 2013 Seri B Dolar Amerika Serikat Pemerintah Republik Indonesia Indosat Palapa Company B.V Alam Sutera International Sub-jumlah harga perolehan
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012
63.000
83.000
60.000
60.000
-
30.000
15.269
15.269
11.115
11.115
10.000
10.000
9.500
9.500
4.000
4.000
60.000
-
109.107
-
29.191
23.158
12.577
9.978
Third parties Acquisition cost Rupiah Subordinasi Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi Berkelanjutan Tahap II Bank International Indonesia Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2012 Seri C Subordinasi Berkelanjutan I Bank International Indonesia Subordinasi II PT Bank CIMB Niaga Tbk Tahun 2010 Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Obligasi berkelanjutan berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Subordinasi II Bank BII Tahap 2011 Obligasi Berkelanjutan Adira Tahap II Tahun 2013 Seri B United States Dollar Goverment of Republic of Indonesia Indosat Palapa Company B.V Alam Sutera International
383.759
256.020
Sub-total acquisition cost
82
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
c. Available-for-Sale Securities (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 2013
Akumulasi amortisasi premium obligasi Akumulasi (kerugian) keuntungan dari perubahan nilai wajar atas efek yang tersedia untuk dijual Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasarpihak ketiga Pihak berelasi Harga perolehan Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin I Tahun 2012 Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 Sub-jumlah harga perolehan Akumulasi amortisasi premium obligasi Akumulasi kerugian dari perubahan nilai wajar atas efek yang tersedia untuk dijual Nilai wajar berdasarkan harga kuotasi pasarpihak berelasi Jumlah efek hutang
FINANCIAL ASSETS (continued)
2012 (1.794)
(8.056)
373.909
(1.172)
Accumulated amortization of bond premium
1.861
Accumulated gain (loss) from changes in fair value of available for sale securities
256.709
Fair value based on quoted market pricethird parties Acquisition cost Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin I Tahun 2012 Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008
17.000
100.000
-
76.963
17.000
176.963
Sub-total acquisition cost
-
(29)
Accumulated amortization of bond premium
(552)
(174)
Accumulated loss from changes in fair value of available for-sale securities
16.448
176.760
Fair value based on quoted market pricerelated party
390.357
433.469
Total debt securities
Based on maturity date and rating evaluation from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), except for bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia rated by Standard and Poor, bonds at available-for-sale owned by the Group are as follows:
Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi yang tersedia untuk dijual yang dimiliki Grup adalah sebagai berikut:
83
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
FINANCIAL ASSETS (continued) c. Available-for-Sale Securities (continued)
2. Efek hutang (Obligasi) (lanjutan)
2. Debt securities (Bonds) (continued) 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Nama Obligasi / Name of Bonds
Rupiah / Rupiah Subordinasi Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 Obligasi berkelanjutan II ADIRA Tahap II Tahun 2013 Seri B Subordinasi berkelanjutan Tahap II Bank Internasional Indonesia Subordinasi berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 Subordinasi berkelanjutan I Bank Internasional Indonesia Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Mayora Indah IV Tahun 2012 Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2012 Subordinasi berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2012 Seri C Subordinasi II Bank Panin II Tahun 2008
Jumlah /
Peringkat /
Total
Ratings
Total
Ratings
61.154 59.886
A AA+
83.622 -
31-Oct-2010 21-Dec-2019 6-Dec-2018 23-Dec-2020 9-May-2019 5-Jul-2017 3-Jul-2019
55.432 16.448 13.990 9.983 9.795 9.372 3.747
AA+ AAAA AA AAA A
60.000 100.000 15.225 10.700 10.100 9.500 4.040
-
A+ AA-
30.300 76.760
110.201 27.772 12.577 390.357
BBB B
22.998 10.224 433.469
A AA+ AA+ AAAA AA AAA A A+ AA-
BBB B
3. Sukuk 2013
Jumlah
Peringkat /
6-Mar-2019 24-Oct-2016
17-Jan-2042 29-Jul-2020 27-Mar-2017
3. Sukuk
Pihak ketiga Harga perolehan Rupiah Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Muamalat Tahun 2012 Sukuk Negara Ritel SR 005 Sukuk Negara Ritel SR 002
Jumlah /
4-Jul-2019 9-Apr-2018
Dolar AS / USD Pemerintah Republik Indonesia Indosat Palapa Company B. V Alam Sutra International Jumlah / Total
31 Desember 2012 / December 31, 2012
2012
25.000
47.000
2.000
-
-
1.023
27.000
Akumulasi amortisasi Premium obligasi Akumulasi (kerugian) keuntungan dari dari perubahan nilai Wajar
(4.897)
Jumlah
22.103
-
84
48.023
Third parties Acquisition cost Rupiah Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Muamalat Tahun 2012 Sukuk Negara Ritel SR 005 Sukuk Negara Ritel SR 002 Total
(21)
Accumulated premium amortization
483
Accumulated Gain (loss) from change in fair value
48.485
Total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
ASET KEUANGAN (lanjutan)
8.
FINANCIAL ASSETS (continued)
c. Efek yang Tersedia Untuk Dijual (lanjutan)
c. Available-for-Sale Securities (continued)
3. Sukuk (lanjutan)
3. Sukuk (continued) Based on maturity date and rating evaluation from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), except for bonds issued by Government of the Republic of Indonesia rated by Standard and Poor, sukuk owned by the Group are as follows:
Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, sukuk yang dimiliki Grup adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Nama Sukuk / Name of Sukuk
Rupiah / Rupiah Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat Sukuk Ijarah Negara Ritel SR 005 Sukuk Ijarah Negara Ritel SR 002 Jumlah / Total
9.
Jumlah /
Peringkat /
Jumlah /
Peringkat /
Total
Ratings
Total
Ratings
22‐Jun‐2022 27-Feb-2016 10-Feb-2013
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
9.
31 Desember 2012 / December 31, 2012
20.190 1.913 22.103
A -
47.470 1.015 48.485
A -
INVESTMENT IN ASSOCIATES Details of this account as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
Persentase Kepemilikan / Percentage Ownership
Saldo Awal / Beginning Balance
Penambahan (Pelepasan) / Additional (Disposal)
Bagian laba bersih entitas asosiasi / Share in net income of associates
Dividen / Dividend
Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi / Share in other comprehensive income of associates
Jumlah Tercatat akhir / Ending Balance
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Jumlah
Equity Method 46,30%
33,92%
7.598.366
27.645
-
1.046.750
(52.915)
8.619.846
PT Bank Pan Indonesia Tbk
252.248
17.933
(11.140)
60.562
(24.285)
295.318
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
7.850.614
45.578
(11.140)
1.107.312
(77.200)
8.915.164
Total
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
2012
Persentase Kepemilikan / Percentage Ownership
Saldo Awal / Beginning Balance
Bagian laba bersih entitas asosiasi / Share in net income of associates
Penambahan (Pelepasan) / Additional (Disposal)
Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi / Share in other comprehensive income of associates
Saldo Akhir / Ending Balance
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Equity Method 46,04%
6.586.640
971.999
22.131
7.598.366
PT Bank Pan Indonesia Tbk
207.780
(6.413)
47.538
3.343
252.248
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
6.794.420
11.183
1.019.537
25.474
7.850.614
Total
30,13%
Jumlah
17.596
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas investasi pada entitas asosiasi karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai.
As of December 31, 2013 and 2012, management has not provided provision for impairment losses of investment in associate, as the management believes that there is no objective evidence of impairment.
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Summary of associates financial information is as follows:
2013
2012
164.055.578
148.792.615
(144.097.145)
(131.144.850)
Aset bersih
19.958.433
17.647.765
Net Assets
Pendapatan
7.214.507
7.302.477
Revenues
Laba bersih
2.454.475
2.278.335
Net income
Jumlah laba komprehensif
2.341.687
2.323.974
Total comprehensive income
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah aset Jumlah liabilitas
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Jumlah aset Jumlah liabilitas
Total assets Total liabilities
1.478.728
1.349.457
Total assets Total liabilities
(616.635)
(584.235)
Aset bersih
862.093
765.222
Net Assets
Pendapatan
497.184
441.491
Revenues
Laba bersih
152.769.057
147.1432.681
Net income
Jumlah laba komprehensif
126.770.234
155.403.118
Total comprehensive income
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) The fair values of PT Bank Pan Indoensia Tbk and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk shares in the Indonesian Stock Exchange as at December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Nilai wajar saham PT Bank Pan Indoensia Tbk dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Harga Pasar per lembar saham (Rupiah penuh) / Market price per share (full amount)
Jumlah Saham / Number of shares
Jumlah Investasi / Total Investment
PT Bank Pan Indonesia Tbk
660
11.152.873.413 saham / shares
7.360.897
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
198
984.216.471 saham / shares
194.875
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
2012 Harga Pasar per lembar saham (Rupiah penuh) / Market price per share (full amount) PT Bank Pan Indonesia Tbk
Rp 630
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Rp 235
Jumlah Saham / Number of shares
Jumlah Investasi / Total Investment
11.108.991.785 saham / shares
928.293.693 saham / shares
10. ASET TETAP
6.998.655
PT Bank Pan Indonesia Tbk
218.149
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
10. FIXED ASSETS Details and movements of fixed assets are as follows:
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: 2013 Saldo Awal / Beginning Balance
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Transfer ke Akun Properti Investasi / Transfer to Investment Properties
Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
17.397 17.059 10.758 27.164
456 6.003 2.367
(1.077) (1.029)
(5.005 ) (1.629 ) -
12.848 15.430 15.684 28.502
Acquisition Cost Land Buildings Motor Vehicles Office equipment
Jumlah Biaya Perolehan
72.378
8.826
(2.106)
(6.634 )
72.464
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
5.939 4.836 22.019
657 1.632 2.345
(804) (1.005)
(88) -
6.508 5.664 23.359
Accumulated Depreciation Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
32.794
4.634
(1.809)
(88)
35.531
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
39.584
36.933
Net Book Value
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) 2012 Saldo Awal / Beginning Balance
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Saldo Akhir / Ending Balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
11.513 17.058 9.311 23.559
5.884 1 2.922 4.216
(1.475) (611)
17.397 17.059 10.758 27.164
Acquisition Cost Land Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Biaya Perolehan
61.441
13.023
(2.086)
72.378
Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
5.188 4.482 19.213
751 1.564 3.410
(1.210) (604)
5.939 4.836 22.019
Accumulated Depreciation Buildings Motor vehicles Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
28.883
5.725
(1.814 )
32.794
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
32.558
39.584
Net Book Value
Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 4.636 dan Rp 5.725 yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif.
Fixed assets depreciation expenses for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 4,636 and Rp 5,725 respectively were charged to consolidated statement of comprehensive income.
Kecuali tanah, aset tetap telah diasuransikan oleh Perusahaan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Chartis Insurance, pihak ketiga, untuk kendaraan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 7.776 di tahun 2013 dan Rp 7.570 di tahun 2012 dan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, pihak berelasi, untuk bangunan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 15.375 di tahun 2013 dan Rp 14.945 di tahun 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan.
Fixed assets, except for land, were insured by the Company againts fire, theft and other possible risk with PT Chartis Insurance, third party, motor vehicles were insured for Rp 7,776 in 2013 and Rp 7,570 in 2012 with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, related party, buildings were insured for Rp 15,375 in 2013 and Rp 14,945 in 2012. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Based on the review of the recoverable amount of the fixed assets, Group management believes that there are no events or changes in circumstances that indicate that the carrying amount of fixed assets may not be fully recoverable.
Keuntungan penjualan aset tetap terdiri dari:
Gain on sale of fixed assets consists of: 2013
Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2012
2.106 ( 1.809 )
2.086 (1.814)
Acquisition cost Accumulated depreciation
Nilai buku Nilai jual
297 685
272 1.092
Book value Sales proceed
Laba penjualan aset tetap
388
820
Gain on sale of fixed assets
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013
2012
Pihak ketiga Escrow account Biaya pengembangan sistem Jaminan Sewa Persediaan alat tulis kantor Lain-lain
1.338.000 4.750 1.609 873
2.532 292 587 1.159
Third parties Escrow account System development cost Rent deposits Stationeries supplies Other
Sub-jumlah
1.345.232
4.570
Sub-total
1.322
997
Related party Rent deposits
1.346.554
5.567
Total
Pihak berelasi Jaminan Sewa Jumlah
Rekening Escrow dibuat sehubungan dengan Perjanjian Pengambilan Saham antara Entitas Anak (PF, PI, PDL) dan The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., tertanggal 3 Juni 2013 (“Perjanjian”), di mana dana hasil penyetoran saham sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian disimpan sementara pada Rekening Escrow sampai semua syarat terpenuhi.
The Escrow Account is set up in relation to the shares Subscription Agreement (“Agreement”) entered into between Subsidiaries (PF, PI, PDL) and The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., on June 3, 2013, whereby the fund resulting from shares subscription as covered in the Agreement is temporarily kept in the Escrow Account until all the requirements in the Agreement are fullfilled.
Saat ini sebagian dana masih tersimpan dalam Rekening Escrow karena terdapat satu syarat yang masih harus dipenuhi dalam Perjanjian, yaitu persetujuan dari Bank Indonesia (atau instansi yang berwenang) sehubungan dengan kerjasama pemasaran produk bancassurance dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sesuai ketentuan dalam Perjanjian.
Currently, a portion of the fund is still in Escrow Account as there is one more requirement in the Agreement that still needs to be fulfilled, which is the approval from Bank of Indonesia (or authorized regulator) in relation to the marketing cooperation for bancassurance product with PT Bank Pan Indonesia Tbk as stated in the Agreement.
12. HUTANG REASURANSI
12.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013 Pihak ketiga Reasuradur dalam negeri PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT AON Reinsurance Broker Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Asuransi Maipark Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT ACE Ina Insurance
REINSURANCE PAYABLES
2012
13.024
8.067
5.328
3.771
5.190
2.166
4.211
6.284
1.492
-
1.099
780
728
746
629 389
821
89
Third parties Domestic reinsurers PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT AON Reinsurance Broker Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Tugu Pratama Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Asuransi Maipark Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT ACE Ina Insurance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12.
HUTANG REASURANSI (lanjutan)
12. 2013
Pihak ketiga (lanjutan) Reasuradur dalam negeri (lanjutan) PT Chartis Insurance Indonesia BPPDAN Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) Reasuradur luar negeri Munich Re Citicorp (MetLife) Insurance Ltd. Munchener Ruckversicherungs Indonesia Swiss Reinsurance Company The TOA Reinsurance Co Ltd Singapore Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) Sub-jumlah Pihak berelasi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Jumlah
REINSURANCE PAYABLES (continued) 2012 Third parties (continued) Domestic reinsurers (continued) PT Chartis Insurance Indonesia BPPDAN Others (below Rp 500 Million)
370
679 314
8.533
2.131
1.292
-
341
361
147
3.120 -
-
284
1.450
2.049
44.223
31.573
Sub-total
5.642
3.285
Related parties PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
49.865
34.858
Total
Foreign reinsurers Munich Re Citicorp (MetLife) Insurance Ltd. Munchener Ruckversicherungs Indonesia Swiss Reinsurance Company The TOA Reinsurance Co Ltd Singapore Others (below Rp 500 million)
Reinsurance payables by currency is as follows:
Rincian hutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
34.061 15.803 1
20.999 13.856 3
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
Jumlah
49.865
34.858
Total
As of December 31, 2013 and 2012 reinsurance payables in Syariah Insurance program amounted to Rp 279 and Rp 188, respectively (see Note 41).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo hutang reasuransi pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 279 dan Rp 188 (lihat Catatan 41).
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG KOMISI
13.
COMMISSION PAYABLES Commision payables represents payable to the brokers and insurance agents with the following detail:
Hutang komisi merupakan hutang kepada broker dan agen asuransi dengan rincian sebagai berikut: 2013
2012
Pihak ketiga Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Panin Credit Life
28.928
23.654
747 5 -
783 76 1.350 2
Third parties Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Pani Credit Life
Jumlah
29.680
25.865
Total
Commission payables by currency is as follows:
Rincian hutang komisi menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
29.673 6 1
25.360 505 -
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar
Jumlah
29.680
25.865
Total
Commission payables by type of insurance as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Rincian hutang komisi menurut jenis asuransi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Umum Kebakaran Pengangkutan Varia
2012 General Fire Cargo Others
2.676 184 287
2.315 381 139
Jiwa
26.533
23.030
Life
Jumlah - bersih
29.680
25.865
Total - net
14. HUTANG KLAIM
14. CLAIMS PAYABLE
Saldo hutang klaim Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan hutang kepada pihak tertanggung yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company).
The balance of claims payable relating to non life insurance business as of December 31, 2013 and 2012 represents liabilities to policyholders and ceding companies for claims already approved for payment.
Saldo hutang klaim pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui, namun masih dalam proses pembayaran, termasuk juga pembatalan polis dan penebusan nilai tunai.
The balance of claims payable relating to life insurance business as of December 31, 2013 and 2012, represents liabilities to policyholder (participants) for benefit claims, death claims, periodical claims and maturity claims which were already approved for payment, but still in the settlement process, the balance also include cancellation of policy and cash surrender. 91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG KLAIM (lanjutan)
14. CLAIMS PAYABLE (continued) Claims payable based on insured parties is as follows:
Hutang klaim berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut: 2013 Pihak ketiga
2012 33.934
Third parties
20
3
Related parties PT Bank Pan Indonesia Tbk
27.600
33.937
Total
27.580
Pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah
Claims payable by type of insurance is as follows:
Rincian hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2013
2012
Umum Kendaraan bermotor Kebakaran Varia
565 37 9
785 72 1.508
Non life Motor vehicles Fire Varia
Sub-jumlah
611
2.365
Sub-total
8.650 6.743 5.996 3.693 926 799 182
15.113 4.481 9.334 1.476 985 183
Life Universal Combined endowment Unit linked Endowment Whole life Annuity Health
Sub-jumlah
26.989
31.572
Sub-total
Jumlah
27.600
33.937
Total
Jiwa Universal Dwiguna kombinasi Unit link Dwiguna Seumur hidup Kematian Kesehatan
Claims payable is denominated in the following currency:
Hutang klaim berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat
21.445 6.155
28.333 5.604
Rupiah United Stated Dollar
Jumlah
27.600
33.937
Total
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN a.
15.
Pajak Dibayar Di Muka
TAXATION a.
Prepaid Tax This account consists of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
37 2.375
27 559
Subsidiaries Income Tax Article 23 Value Added Tax
Jumlah
2.412
586
Total
b. Hutang Pajak
b.
Tax Payable This account consists of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013 Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29
796 31 8.174
1.289 17 2 3.337
Company Income Tax Article 21 Article 23 Article 26 Article 29
Sub-jumlah
9.001
4.645
Sub-total
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
11 1.645 50 33 7 27
28 1.458 19 6 94
Subsidiaries Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value Added Tax
Sub-jumlah
1.773
1.605
Sub-total
10.774
6.250
Total
Jumlah c.
2012
Pajak Penghasilan Badan Beban pajak penghasilan Entitas Anak terdiri dari:
c. Perusahaan
Corporate Income Tax Corporate income tax expense of Company and Subsidiaries consists of:
dan
2013
the
2012
Beban Pajak Kini Perusahaan Entitas Anak
(16.580 ) -
(14.337 ) (17 )
Current tax expense Company Subsidiaries
Jumlah
(16.580 )
(14.354 )
Total
Beban Tangguhan Perusahaan Entitas Anak
87 (3.072 )
621 -
Deferred tax benefit Company Subsidiaries
Jumlah
(2.985 )
621
Total
Jumlah beban pajak Penghasilan
(19.565 ) 93
(13.733 )
Income tax expense – net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Corporate Income Tax (continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense per consolidated statement of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 Laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum beban pajak penghasilan dari entitas anak Laba sebelum beban pajak Penghasilan - Perusahaan Eliminasi Jumlah Beda waktu Premi yang belum merupakan pendapatan kerja karyawan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Beda tetap (Laba) rugi yang belum direalisasi akibat (kenaikan) penurunan harga pasar aset keuangan Beban usaha Sewa Hasil reksa dana Jasa giro Laba penjualan saham di bursa Amortisasi diskonto obligasi Laba penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Jumlah
2012
1.349.100
1.277.901
(551.520 )
(474.534 )
797.580
803.367
(724.461 )
(688.263 )
73.119
115.104
(61 ) 408 -
1.968 1.561 (1.046 )
14.368 (431 ) 22.263 (232 )
(277 ) 795 (269 ) (472 ) (193 )
(890 )
(2.382 )
4.800 6.923 (7.175 ) (46.768 )
(357 ) (1.601 ) (15.705 ) (39.780 )
66.324
57.346
94
Income before income tax expense per consolidated statement of comprehensive income Income before income tax expense of the Subsidiaries Income before income tax expense - Company Elimination Total Temporary differences Unearned premium benefits expense Incurred but not yet reported claims (IBNR) Permanent differences Unrealized (gain) loss on (increase) decrease in market value of financial instrument Operating expenses Rental income Income from mutual fund Interest on current accounts Gain on sale of shares Amortization of discount on bonds Gain on sale of bonds Interest on time deposits Interest on bonds Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Corporate Income Tax (continued) Current Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) 2013 Beban pajak kini Perusahaan Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Taksiran hutang pajak badan
2012 16.580
14.337
399 8.007
230 10.770
8.406
11.000
8.174
3.337
Corporate current tax expense
Less prepaid tax income taxes Article 23 Article 25 Total Estimated corporate income tax payable
Pada tahun 2013 dan 2012, entitas anak masih dalam kondisi rugi fiskal sehingga tidak terdapat beban pajak penghasilan kini.
In 2013 and 2012, subsidiaries are still in fiscal loss position thus there is no current income tax expense.
Administrasi perpajakan di Indonesia
Tax administration in Indonesia
Peraturan perpajakan di Indonesia mensyaratkan bahwa setiap perusahaan di Indonesia menyampaikan pajak individu atas dasar penilaian sendiri. Berdasarkan peraturan yang berlaku Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun fiskal 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat pajak menjadi jatuh tempo.
The taxation laws of Indonesia require that each company in Indonesia submits individual tax returns on the basis of self assessments. Under prevailing regulations the Directorate General of Taxes (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rekonsiliasi antara (manfaat) beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between tax benefit (expense) and calculation of income before tax and applicable tax rate is as follows:
2013 Laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum beban pajak penghasilan dari Entitas Anak
2012
1.349.100
1.277.901
Income before income tax expense per consolidated statement of comprehensive Income Income before tax expense of the subsidiaries
(551.520 )
(474.534 )
Laba sebelum beban pajak penghasilan - Perusahaan
797.580
803.367
Income before income tax expense – Company
Beban pajak penghasilan
199.395
200.841
Income tax expense
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Corporate Income Tax (continued) Deferred Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) 2013 Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beda tetap
2012 Tax effects on non-taxable income (non deductible expenses) Permanent differences
(183.040 )
(187.125 )
Beban pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
16.493 3.072
13.716 17
Income tax expense of Company Subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian
19.565
13.733
Total income consolidated income tax expense
Details of deferred tax assets (liabilities) of the Group as of December 31, 2013 and 2012 are as follow:
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Saldo Awal / Beginning Balance Perusahaan Premi yang belum merupakan pendapatan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyisihan piutang Penghapusan piutang karyawan Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhan bersih Perusahaan
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Akhir / Ending Balance Company
216
-
955
102
75
-
(2) (104)
-
Unearned premiums Incurred but not yet reported claims 216 Long-term employees’ benefits liabilities 1.057 Allowances for 75 doubtful accounts Allowances for employee receivables (2 ) Others (104 )
87
Total deferred tax assets net Company
6.511
(15 )
7.651
96
6.496
7.738
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Corporate Income Tax (continued) Deferred Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
2013 (lanjutan / continued) Saldo Awal / Beginning Balance Entitas Anak – PDL Biaya akuisisi tangguhan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Akhir / Ending Balance
217
(217)
604
(604)
2.251
(2.251)
Subsidiary – PDL Deferred acquisition cost Incurred but not yet reported claims Long-term employees’ benefits liabilities -
Jumlah aset pajak tangguhan bersih Entitas anak
3.072
(3.072)
-
Total deferred tax assets net Subsidiary
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
10.723
(2.985 )
7.738
Total deferred tax assets – net Subsidiary – AUP
Entitas Anak AUP Premi yang belum merupakan pendapatan
-
(24 )
Jumlah liabilitas pajak tangguhan bersih Entitas Anak
(24 )
(24 )
(24 )
Unearned premiums Total deferred tax liabilities net Subsidiary
2012 Saldo Awal / Beginning Balance Perusahaan Premi yang belum merupakan pendapatan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyisihan piutang
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Akhir / Ending Balance Company
6.018
493
478
(262 )
565
390
75
-
97
Unearned Premiums Incurred but not yet reported Claims 216 Long-term employees’ benefits Liabilities 955 Allowances for 75 doubtful accounts
6.511
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
15.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Corporate Income Tax (continued) Deferred Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
2012 (lanjutan / continued) Saldo Awal / Beginning Balance Penghapusan piutang karyawan Lain-lain Jumlah aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Entitas Anak Jiwa Biaya akuisisi tangguhan Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Tax Benefit (Expense)
Saldo Akhir / Ending Balance
-
(2) (104)
7.030
(2) (104 )
621
7.651
Allowances for employee receivables Others Total deferred tax assets net Company
217
-
604
-
2.251
-
Subsidiaries – Life Deferred acquisition cost 217 Incurred but not yet reported claims 604 Long-term employees’ benefits liabilities 2.251
Jumlah aset pajak tangguhan bersih Entitas Anak
3.072
-
3.072
Total deferred tax assets net Subsidiaries
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
10.102
621
10.723
Total deferred tax assets – net
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
16.
ACCRUED EXPENSES This account is consist of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
Umum dan administrasi Pemasaran Tunjangan dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
29.015 9.102
10.601 6.801
General and administration Marketing
3.439 17
3.984 158
Employee welfare Others
Jumlah
41.573
21.544
Total
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG LAIN-LAIN
17.
OTHER PAYABLES This account is consist of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
Titipan premi Lain-lain
7.073 25.264
7.716 25.724
Policyholders’ deposits Others
Jumlah
32.337
33.440
Total
18. LIABILITAS ASURANSI a.
18.
Premi yang Belum Merupakan Pendapatan
INSURANCE LIABILITIES a.
Unearned Premiums Unearned premiums represent unearned portion of premiums already paid under shortterm insurance contract. The calculation is made yearly for each policy on a proportional basis. Unearned premiums by type of insurance are as follows:
Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian yang belum merupakan pendapatan dari premi yang sudah dibayar atas polis asuransi kontrak jangka pendek. Perhitungannya dilakukan setiap akhir tahun atas setiap polis secara proporsional. Premi yang belum merupakan pendapatan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2013 Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Sub-jumlah Asuransi Jiwa Perorangan Unit link Kematian Seumur hidup Dwiguna kombinasi Dwiguna Kesehatan Annuitas Kecelakaan diri Kumpulan Kematian Kecelakaan diri Kesehatan
2012 63.516 16.267
19.819 53.034
6.277 35.495
6.592 22.487
121.555
101.932
5.782 810 206 153 31 10 1
6.193 1.179 494 261 34 30 14 2
128 11 5
71 10 64
Universal life Sub-jumlah Jumlah
General Insurance Fire Motor vehicles Marine Cargo Varia Sub-total Life Insurance Individual Unit linked Death Whole life Combined endowment Endowment Health Annuity Personal accident Group Death Personal accident Health Universal life
7.137
8.352
Sub-total
128.692
110.284
Total
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) a.
18.
Premi yang Belum Merupakan Pendapatan (lanjutan)
INSURANCE LIABILITIES (continued) a.
Unearned Premiums (continued)
Details of this account by policyholders are as follows:
Rincian dari akun ini berdasarkan pemegang polis adalah sebagai berikut: 2013 Perusahaan Pihak ketiga
2012
121.148
101.500
293 32
284 37
29 26 18
84 18
9
9
407
432
Pihak berelasi PT Famlee Invesco PT Panin Sekuritas PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Bank Panin Syariah PT Panin Asset Management Dana Pensiun Karyawan Bank Panin Sub-jumlah
Company Third parties Related parties PT Famlee Invesco PT Panin Sekuritas PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Bank Panin Syariah PT Panin Asset Management Dana Pensiun Karyawan Bank Panin Sub-total Subsidiary
7.137
Entitas Anak
8.352 Jumlah Perubahan premi yang belum pendapatan adalah sebagai berikut:
128.692
Movement follows:
merupakan 2013
Saldo awal tahun Kenaikan premi yang belum merupakan Pendapatan Saldo akhir tahun
110.284
Total in
unearned premiums
is
as
2012 Beginning of year
110.284
109.573
18.408
711
Increase in unearned premiums
128.692
110.284
Total ending of year
Saldo premi yang belum merupakan pendapatan pada 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 242 dan Rp 274 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012 estimated claims liability in Syariah Insurance program amounted to Rp 242 and Rp 274 respectively (see Note 41).
Perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan PDL ditetapkan berdasarkan pada laporan aktuaris internal PDL.
The calculation of PDL’s unearned premiums relating to life insurance business is based on the report of the in-house actuary.
b. Estimasi Liabilitas Klaim
b.
Estimated Claim Liability Estimated claims liability represents amounts set aside to provide for the outstanding and incurred claims arising from inforce insurance policies during the accounting period. The liability includes both reported and unreported claims.
Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (in force policies) selama periode akuntansi. Liabilitas ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan.
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan)
18.
b. Estimasi Liabilitas Klaim (lanjutan)
INSURANCE LIABILITIES (continued) b.
Estimated Claim Liability (continued) The detail of estimated claims liability by type of insurance areas follows:
Rincian estimasi liabilitas klaim berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2013
2012
Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
102.865 15.852 1.242 37.718
20.808 18.750 5.090 26.793
General Insurance Fire Motor vehicles Marine Cargo Varia
Sub-jumlah
157.677
71.441
Sub-total
Asuransi Jiwa Unit link Kematian Dwiguna kombinasi Kesehatan Kecelakaan diri
20.095 6.205 1.975 531 10
8.772 3.335 1.492 36 1.649
Life Insurance Unit linked Death Combined endowment Health Personal accident
Sub-jumlah
28.816
15.284
Sub-total
186.493
86.725
Total
Jumlah
Detail of estimated claims currencies are as follows:
Rincian estimasi liabilitas klaim berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2013
liability
by
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat
162.052 24.441
76.195 10.530
Rupiah United Stated Dollar
Jumlah
186.493
86.725
Total
Perubahan estimasi sebagai berikut:
liabilitas
klaim
Movement in estimated claims liability is as follows:
adalah 2013
2012
Saldo awal tahun Kenaikan estimasi liabilitas klaim
86.725
85.602
99.768
1.123
Beginning of year Increase in estimated claims liability
Saldo akhir tahun
186.493
86.725
Total ending of year
Saldo klaim yang terjadi namun belum dilaporkan yang diperhitungkan di dalam estimasi liabilitas klaim pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 1.192.
Balance of claims incurred but not yet reported recognize in estimated claims liability as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,192.
Saldo estimasi liabilitas klaim pada 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 103 dan Rp 228 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012 estimated claims liability in Syariah Insurance program amounted to Rp 103 and Rp 228 respectively (see Note 41).
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) c.
18.
Pendapatan Premi Ditangguhkan
INSURANCE LIABILITIES (continued) c.
Deferred Premium Income
Akun ini merupakan premi diterima di muka yang sebagian besar berasal dari nasabah PT Bank Panin Tbk, atas penutupan polis dengan periode pertanggungan lebih dari satu melalui tahun dari Perusahaan PT Bank Panin Tbk sebagai bentuk realisasi perjanjian bancaassurance. Polis tersebut tidak mempunyai komponen deposit dan hanya memberikan proteksi dan Perusahaan mempunyai opsi untuk membatalkan kontrak asuransi atau penyesuaian atas suatu kondisi atas kontrak terkait di akhir periode kontrak.
This account mostly represents deferred premium income from customers of PT Bank Pan Indonesia Tbk, related party, from policies covering products sold by the Company through PT Bank Panin Tbk under bancassurance agreement with periods of more than one (1) year. These policies have no deposit component and only give protection and the Company has the option to cancel the insurance contracts or adjust the condition in the contract at the end of the contract period.
Perubahan pendapatan adalah sebagai berikut:
Movement in deferred premium income are as follows:
premi
ditangguhkan
2013
2012
Saldo awal tahun Kenaikan pendapatan premi ditangguhkan
60.369
55.301
4.582
5.068
Beginning of year Increase in deferred premium income
Saldo akhir tahun
64.951
60.369
Total ending of year
d. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
d.
Liability for Future Policy Benefits Liability for future policy benefits by type of insurance policy is as follows:
Liabilitas manfaat polis masa depan berdasarkan jenis adalah sebagai berikut: 2013
2012
Perorangan Universal life Unit link Seumur hidup Dwiguna kombinasi Dwiguna Annuitas Kematian
1.437.849 1.192.764 243.125 163.051 34.939 2.470 50
1.678.913 1.027.010 191.413 148.276 38.873 54 523
Individual Universal life Unit linked Whole life Combined endowment Endowment Annuity Death
Sub-jumlah
3.074.248
3.085.062
Sub-total
Liability for future policy benefits by type of insurance policy is as follows:
Liabilitas manfaat polis masa depan berdasarkan jenis adalah sebagai berikut: 2013
2012
Kumpulan Kematian Universal life Unit link
135.011 16.555 12.263
134.143 15.084 6.381
Group Death Universal life Unit linked
Sub-jumlah
163.829
155.608
Sub-total
3.238.077
3.240.670
Total
Jumlah
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) d. Liabilitas (lanjutan)
Manfaat
Polis
18. Masa
Depan
INSURANCE LIABILITIES (continued) d.
Liability for (continued)
Future
Policy
Benefits
Details of liability for future policy benefits by currency is as follows:
Rincian liabilitas manfaat polis masa depan berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.596.838 641.239
2.775.669 465.001
Rupiah United Stated Dollar
Jumlah
3.238.077
3.240.670
Total
Movement in liability for future policy benefits is as follows:
Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan
3.240.670
Saldo akhir tahun
3.238.077
47.469
Beginning of year Increase (decrease) in liability for future policy benefits
3.240.670
Total ending of year
3.193.201
(2.593)
Saldo liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp 7 dan Rp 25 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012 liability for future policy benefits in Syariah Insurance program amounted to Rp 7 and Rp 25 respectively (see Note 41).
Perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris internal, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The calculation of liability for future policy benefits on December 31, 2013 and 2012 is based on the calculation of internal actuarial, using the following assumptions: 2013
Jenis Asuransi / Insurance Type a.
Tabel Mortalita / Mortality table
Bunga aktuaria / Actuarial interest
Metode penghitungan cadangan / Liability to policyholders calculation method
Perorangan / Individual (Rupiah) Kematian berjangka / Term Dwiguna / Endowment
CSO 1980
5,68061 %
Arus Kas / Cash Flow
Dwiguna kombinasi / Endowment combine Seumur hidup / Whole life
CSO 1980 CSO 1980
5,68061 % 5,68061 %
Arus Kas / Cash Flow Arus Kas / Cash Flow
Anuitas / Annuity
CSO 1980
5,68061 %
Universal Life / Universal Life
CSO 1980
5,68061 %
Unit-Linked
COI / COR
103
-
Arus Kas + Nilai Investasi / Cash Flow + Investment Value Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) d. Liabilitas (lanjutan)
Manfaat
Polis
18. Masa
Depan
INSURANCE LIABILITIES (continued) d.
Liability for (continued)
Future
Policy
Benefits
2013 (lanjutan / continued)
Jenis Asuransi / Insurance Type
Tabel Mortalita / Mortality table
Bunga aktuaria / Actuarial interest
Metode penghitungan cadangan / Liability to policyholders calculation method
Perorangan / Individual (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar)
Dwiguna / Endowment Dwiguna kombinasi / Endowment combine Seumur hidup / Whole life
b.
CSO 1980
3,67115 %
Arus Kas / Cash Flow
CSO 1980 CSO 1980
3,67115 % 3,67115 %
Arus Kas / Cash Flow Arus Kas / Cash Flow
Seumur hidup Kombinasi / Combined Whole life Anuitas Umum / Annuity
CSO 1980
3,67115 %
Arus Kas / Cash Flow
CSO 1980
3,67115 %
Unit-Linked Universal Life / Universal Life
COI/COR CSO 1980
3,67115 %
Arus Kas / Cash Flow Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR Arus Kas / Cash Flow
CSO 1980 Reasuransi
5,68061 % 5,68061 %
Arus Kas / Cash Flow Arus Kas / Cash Flow
CSO 1980 CSO 1980
5,68061 % -
Arus Kas / Cash Flow Nilai Investasi / Investment Value
CSO 1980
3,67115 %
Prospektif / Prospective
Kumpulan / Group (Rupiah)
Kematian / Term Dwiguna kombinasi / Endowment combine Kumpulan / Group (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar) Kematian / Death
2012
Jenis Asuransi / Insurance Type a.
Tabel Mortalita / Mortality table
Bunga aktuaria / Actuarial interest
Metode penghitungan cadangan / Liability to policyholders calculation method
Perorangan / Individual (Rupiah) Kematian berjangka / Term Dwiguna / Endowment
CSO 1980 CSO 1980 CSO 1941
6% - 7% 7% - 9% 9%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
7% - 9% 6% - 9% 9% 9% 9% 9%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
Anuitas / Annuity
CSO 1980 CSO 1941 CSO 1958 CSO 1980 CSO 1958 CSO 1941
Universal Life / Universal Life
CSO 1980
5,5% - 9%
Unit-Linked
COI/COR
Dwiguna kombinasi / Endowment combine
Seumur hidup / Whole life
104
-
Prospektif + Nilai Investasi / Prospective + Investment Value Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) d. Liabilitas (lanjutan)
Manfaat
Polis
18. Masa
Depan
INSURANCE LIABILITIES (continued) d.
Liability for (continued)
Future
Policy
Benefits
2012 (lanjutan / continued)
Jenis Asuransi / Insurance Type
Bunga aktuaria / Actuarial interest
Tabel Mortalita / Mortality table
Metode penghitungan cadangan / Liability to policyholders calculation method
Perorangan / Individual (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar) Dwiguna / Endowment Dwiguna kombinasi / Endowment combine
Seumur hidup / Whole life Seumur hidup Kombinasi / Combined Whole life Anuitas Umum / Annuity Unit-Linked Universal Life / Universal Life b.
CSO 1980 CSO 1941
4% 4%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
CSO 1980 CSO 1958
4% - 5% 4%
CSO 1980
0%
CSO 1980
0,25% - 2% 4%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Nilai Investasi / Investment Value Nilai Investasi / Investment Value Prospektif / Prospective
CSO 1980 CSO 1941
4% 4%
COI/COR CSO 1980
2,6% - 4,96%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective Nilai Investasi + UPR / Investment Value + UPR Prospektif / Prospective
CSO 1980 Reasuransi
6% - 7,25% 7% - 8%
Prospektif / Prospective Prospektif / Prospective
CSO 1958 CSO 1980
9% 7%
CSO 1958
7%
Prospektif / Prospective Nilai Investasi / Investment Value Nilai Investasi / Investment Value
CSO 1980
3,5%
Kumpulan / Group (Rupiah) Kematian / Term Dwiguna kombinasi / Endowment combine
Kumpulan / Group (Dolar Amerika Serikat / United States Dollar) Kematian / Death
e.
Provisi Yang Timbul Dari Tes Kecukupan Liabilitas
e.
2013
Saldo akhir tahun
Provision Arising From Liability Adequancy Test Movement in provision arising from liability adequacy test is as follows:
Perubahan provisi dari kerugian yang timbul dari test kecukupan liabilitas adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) provisi dari kerugian yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas
Prospektif / Prospective
2012 67.110
(67.110) -
105
42.056
Beginning of year
25.054
Increase (decrease) in in provision arising from Liability Adequacy Test
67.110
Total ending of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS ASURANSI (lanjutan) e.
18.
Provisi Yang Timbul Dari Tes Kecukupan Liabilitas (lanjutan)
INSURANCE LIABILITIES (continued) e.
Provision Arising From Liability Adequancy Test (continued) The detail of provision arising from liability adequacy test by currencies is as follows:
Rincian provisi yang timbul dari tes kecukupan liabilitas berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2013
2012
Rupiah Dolar Amerika Serikat
-
49.414 17.696
Rupiah United States Dollar
Jumlah
-
67.110
Total
Manajemen telah melakukan penilaian kecukupan liabilitas asuransi jiwa pada tanggal 31 Desember 2013 dan menyimpulkan bahwa jumlah tercatat liabilitas asuransi telah memadai. Oleh karena itu, tidak ada cadangan kerugian yang timbul dari uji kecukupan liabilitas yang dibutuhkan.
Management has assessed the adequacy of insurance liability as of December 31, 2013 and concluded that the carrying amount of its insurance liability is adequate. Hence, no provision arising from liability adequacy test is required.
Saldo provisi yang timbul dari tes kecukupan liabilitas pada 31 Desember 2013 dan 2012, pada usaha program Syariah masing-masing adalah sebesar Rp nil dan Rp 17 (lihat Catatan 41).
As of December 31, 2013 and 2012 provision arising from liability adequacy test in Syariah Insurance program amounted to Rp nil and Rp 17 respectively (see Note 41).
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG
19.
LONG TERM LIABILITY
EMPLOYEES’
BENEFITS
Long term employees’ benefits liability consist of:
Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan jangka panjang terdiri dari: 2013
2012
Perusahaan Entitas Anak
4.230 17.333
3.821 14.070
Company Subsidiaries
Saldo akhir tahun
21.563
17.891
Total
Grup mencadangkan imbalan pasca kerja bagi karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010).
The Group provided long term employee benefits in accordance with to Labour Law No. 13, dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 (Revised 2010).
Penyisihan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan untuk tahun 2013 berdasarkan pada laporan aktuaris independen, PT Bina Jaga Hikmah berdasarkan report No. 023/PSAK-BJH/I/2014 tanggal 8 Januari 2014. Untuk tahun 2012 dihitung oleh aktuaris independen yang sama, dengan laporan No. 104/PSAK-BJH/II-2013 tanggal 12 Februari 2013. Liabilitas tersebut dihitung menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The estimated long term employees’ benefits liability of the Company for 2013 was calculated by independent actuary PT Bina Jaga Hikmah based on their report No. 023/PSAK-BJH/I/2014 dated January 8, 2014. The liability for 2012 was calculated by the same independent actuary, with report dated February 12, 2013, No. 104/PSAK-BJH/II-2013. The liability was evaluated using Projected Unit Credit Method.
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG TERM EMPLOYEES’ LIABILITY (continued)
BENEFITS
Sedangkan PDL untuk tahun 2013 berdasarkan pada laporan aktuaris independen, PT Bestama Aktuari berdasarkan laporan No. 13008/PT PDL/EP/02/2014 tanggal 21 Februari 2014. Untuk tahun 2012 dihitung oleh aktuaris independen yang sama, dengan report No. 12377/PL/EP/02/2013 tanggal 7 Februari 2013. Liabilitas tersebut dihitung menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The estimated long term employees’ benefits liability of PDL for the year 2013 was calculated by independent actuary, PT Bestama Aktuari based on their report No. 13008/PT PDL/EP/02/2014 dated February 21, 2014. The liability for the year 2012 was calculated by the same independent actuary, with report No. 12377/PL/EP/02/2013 dated February 7, 2013, The liability was evaluated using Projected Unit Credit Method.
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah:
Assumptions used by the actuaries are as follows:
2013 Perusahaan Tingkat diskonto Kenaikan gaji rata-rata Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri
Tingkat kematian Tingkat kecacatan
PDL Tingkat diskonto Kenaikan gaji rata-rata Usia pensiun normal
2012
10% 8% 55 tahun / years 0% - 0,10% (tergantung umur peserta / depends on age TM-III 2011 10% dari tingkat Kematian / 10% of death rate
10% 8% 55 tahun / years 0% - 0,10% (tergantung umur peserta / depends on age TM-II 1999 10% dari tingkat Kematian / 10% of death rate
9% 8% 55 tahun / years
6,2% 8% 55 tahun / years
Company Discount rate Salary increase rate Normal pension age Resignation rate
Death rate Mobility rate
PDL Discount rate Salary increase rate Normal pension age
The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:
Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap perubahan asumsi dasar tertimbang adalah sebagai berikut: 2013 Perubahan asumsi / Changes in assumption Perusahaan Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji PDL Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
Dampak pada liabilitas / Impact on overall liability
-1% 1% -1% 1%
873 (767) (955) 638
-1% 1% -1% 1%
241 (204) (187) 216
107
Company Discount rate Salary growth rate PDL Discount rate Salary growth rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG TERM EMPLOYEES’ LIABILITY (continued)
BENEFITS
2012 Perubahan asumsi / Changes in assumption Perusahaan Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji PDL Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji
-1% 1% -1% 1%
1.137 (993) (1.236) 830
-1% 1% -1% 1%
314 (264) (242) 281
Company Discount rate Salary growth rate PDL Discount rate Salary growth rate
Reconciliation of beginning and ending balances of the present value of employees’ benefits liability is as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2013 Nilai kini liabilitas imbalan – awal tahun Biaya bunga Biaya jasa kini Dampak perubahan asumsi Pembayaran imbalan kerja Ekspektasi
Dampak pada liabilitas / Impact on overall liability
2012 30.425 1.897 3.271 (2.675)
22.553 1.590 3.557 904 (41)
(91)
Nilai kini liabilitas imbalan akhir tahun – ekspektasi
32.827
(Keuntungan) kerugian aktuaria
(1.599)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir tahun - aktual
31.228
Present value defined benefit obligation – beginning of year Interest cost Current service cost Effect of the changed in assumption Benefit payments during the year
Present value defined benefit 28.563 obligation end of year - expectations 5.651
Actuarial (gains) losses
34.214
Present value defined benefit obligation end of year - actual
Reconciliation of present value of employees’ benefits obligation and the fair value of plan assets on the assets and liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan dan nilai wajar aset program atas aset dan liabilitas kewajiban yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2013
2012
Nilai kini liabilitas imbalan Aktual Nilai wajar aset program
31.228 (4.545 )
34.214 (4.236)
Status pendanaan
26.683
29.978
108
Present value defined benefit obligation – actual Fair value of plan assets Deficit of unfunded plan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
2013 Kerugian aktuaria yang belum diakui
(10.699)
(915 )
(1.388 )
21.563
2013
Biaya yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
17.891
Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost non vested Liability recognized in the consolidated statement of financial position
Employee benefits expense which was recognized in the consolidated statement of comprehensive income is as follows:
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu – non vested benefit Kerugian bersih aktuaria yang diakui Iuran dana pensiun Harapan dari hasil investasi
BENEFITS
2012
(4.205 )
Biaya jasa lalu yang belum diakui Liablitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian
LONG TERM EMPLOYEES’ LIABILITY (continued)
2012 3.272 1.897
3.774 1.590
348
348
252 (412) (1.042)
103 (423)
4.315
5.392
Current service cost Interest cost Past service cost - non vested benefit Recognized actuarial losses Pension contribution Expectation from investment income Expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income
The movement of the net liability in the consolidated statement of financial position is as follows:
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
2013
2012
Liabilitas bersih-awal tahun Biaya tahun berjalan Pembayaran imbalan kerja
17.891 4.315 (643)
12.968 5.392 (469)
Net liability – beginning of year Expense during the year Actual benefits payment
Liabilitas bersih – akhir tahun
21.563
17.891
Net liability – end of year
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
19.
LONG TERM EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITY (continued) The number of the current annual period and previous four-year periods of the present value of defined benefit obligations, the fair value of plan assets and the surplus or deficit in the program are as follows:
Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan surplus atau defisit pada program adalah sebagai berikut:
Liabilitas imbalan pasti Nilai wajar aset program Defisit
2013
2012
2011
2010
2009
31.228
27.587
18.891
15.795
12.535
Defined benefit obligation
4.545
4.236
3.609
1.912
1.436
Plan asset
26.683
23.351
15.282
13.883
11.099
Deficit
323
Experience adjustment on plan liability
Penyesuaian
1.271
1.925
2.016
20. MODAL SAHAM
785
20.
SHARE CAPITAL The detail of the shareholders and their respective shares ownership as of December 31, 2013 and 2012 based on the report prepared by PT Sinartama Gunita, a Securities Administration Bureau, is as follows:
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
2013
Pemegang Saham PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing di bawah 5%)
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah Modal / Total Share Capital
Shareholders
1.208.583.000 743.490.500 393.852.688
29,71% 18,28% 9,68%
302.146 185.873 98.463
328.370.588 249.462.970
8,07% 6,13%
82.093 62.366
PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited
1.142.387.174
28,08%
285.596
Public (each below 5%)
Sub-jumlah Modal saham yang diperoleh kembali
4.066.146.920
99,95%
1.016.537
Sub-total
2.177.000
0,05%
544
Treasury shares
Jumlah
4.068.323.920
100,00%
1.017.081
Total
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20.
SHARE CAPITAL (continued)
2012
Pemegang Saham PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing di bawah 5%)
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah Modal / Total Share Capital
Shareholders
1.208.583.000 743.490.500 393.852.688
29,71% 18,28% 9,68%
302.146 185.873 98.463
328.370.588 249.462.970
8,07% 6,13%
82.093 62.366
PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Omnicourt Group Limited
1.114.375.174
27,39%
278.593
Public (each below 5%)
Sub-jumlah Modal saham yang diperoleh kembali
4.038.134.920
99,26%
1.009.534
Sub-total
30.189.000
0,74%
7.547
Treasury shares
Jumlah
4.068.323.920
100,00%
1.017.081
Perusahaan telah melakukan penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali sejumlah 28.012.000 lembar saham sejak tanggal 22 Januari 2013 sampai dengan tanggal 25 Juli 2013 melalui Bursa Efek Indonesia dengan selisih rata-rata harga jual dan harga perolehan sebesar Rp 468,89. Penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali ini ditujukan untuk memenuhi peraturan BAPEPAM No. KEP – 105/BL/2010 mengenai ketentuan pengalihan saham hasil pembelian kembali yang dikuasai emiten.
The Company has resold 28.012.000 shares of treasury share since January 22, 2013 until July 25, 2013, the Company has re-sold through Indonesia Stock Exchange with an average difference of sale price and the acquisition cost of Rp 468.89. This resale transaction was intended to comply with BAPEPAM regulation No. KEP – 105/BL/2010 regarding the stipulation of transfer of treasury shares purchased and owned by the issuers.
Perusahaan telah melakukan perpanjangan jangka waktu pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali sejumlah 2.177.000 lembar saham sampai dengan tanggal 22 Desember 2014.
The Company has extended the period for the reissuance of 2,177,000 treasury shares until December 22, 2014.
111
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21.
This account consists of the following:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Jumlah Saham / Number of Shares Agio saham Penjualan saham Tahun 1983 Tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun 1991 Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri Penjualan kembali saham treasuri
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio Per saham / Premium per shares
Jumlah / Total 2013
2012
765.000 578.000
150 2.800
115 1.618
207.790
1.000
208
27.750.000
3.000
83.250
60.071.580 30.189.000
1.000 115
(60.072 ) 3.472
28.012.000
478
Sub-jumlah
13.402 41.993
Biaya emisi saham Biaya Penawaran Umum Terbatas (PUT) Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham
Capital paid-in excess of par Sale of shares 115 Year 1983 1.618 Year 1989 Share dividends 208 in 1990 Swap shares transaction 83.250 in 1991 Distribution of (60.072 ) bonus shares in 1992 3.472 Treasury shares Share premium from reselling of Treasury shares 28.591
Sub-total Shares issuance costs
(1.500) (528)
Limited Public Offering (LPO) Through Preemptive Right Issue to Shareholders Balance at (1.500) beginning of year (528) LPO V of year 2006
(2.028)
(2.028)
Sub-total
6.771
6.771
Difference arising from business combination transaction of entities under common control
Jumlah
46.736
33.334
Total
Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham PDL dari 29,42% menjadi 50,88% PT Panin yang dimiliki oleh PT Panin Korp, Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475. Pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan.
In 1997, the Company increased its investment in PDL from 29.42% to 50.88% which was owned by PT Panin Korp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli and PT Panforex (related parties) at a total purchase price of Rp 36,475. This transaction represents restructuring transaction among entitities under common control and was accounted using pooling of interests method.
Saldo awal tahun PUT V tahun 2006 Sub-jumlah Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
112
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
21.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) This transaction resulted to a difference arising from restructuring transaction among entities under common control amounting to Rp 6,771. Due to the application of PSAK No. 38 (Revised 2012) in 2013, the balance of the “Difference Arising From Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” is recharacterized and presented in equity as additional paid in capital under the account name Difference arising from business combination transaction of entities under common control.
Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771. Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) di tahun 2013, saldo selisih nilai transaksi dengan pihak non pengendali tidak diklasifikasikan dan disajikan dalam ekuitas sebagai tambahan modal disetor pada akun selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali.
22. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
22.
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 79 tanggal 28 Juni 2013 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp 5 per saham atau sejumlah Rp 20.341 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2013 sebesar Rp 2.000.
Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 79 dated June 28, 2013 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., the shareholders decided to distribute cash dividends for the financial year 2012 amounting to Rp 5 per share or Rp 20,341 and approved the appropriation for the general reserves for year 2013 amounting to Rp 2,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 68 tanggal 28 Juni 2012 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 3 per saham atau sejumlah Rp 12.114 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2012 sebesar Rp 2.000.
Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated June 28, 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., the shareholders decided to distribute cash dividends for the financial year 2011 amounting to Rp 3 per share or Rp 12,114 and approved the appropriation for the general reserves for year 2012 amounting to Rp 2,000.
23. SELISIH NILAI TRANSAKSI NONSEPENGENDALI
DARI
ENTITAS
23.
DIFFERENCE ARISING FROM TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTEREST Difference arising from transaction with noncontroling interest is: Difference that arise from transactions with noncontrolling interest resulting in changes in ownership, both of which lead to an increase or decrease in the percentage of ownership in subsidiaries without causing loss of control. Difference that arise from transactions wit noncontrolling interest is a difference between the amount of adjustment to non-controlling interests at fair value of the consideration given or received.
Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali merupakan: Selisih yang terjadi dari transaksi dengan pihak nonpengendali yang mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan, baik yang menyebabkan terjadinya kenaikan maupun penurunan persentase kepemilikan pada entitas anak tanpa mengakibatkan hilangnya pengendalian. Selisih yang terjadi dari transaksi dengan pihak nonpengendali tersebut merupakan perbedaan antara jumlah penyesuaian atas kepentingan nonpengendali dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima.
113
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
24.
This account represents the Company’s share in the changes in equity of Subsidiaries and associate company, which relates to unrealized gains or losses on available-for-sale financial assets, as follows:
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, yang terutama berhubungan dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut: 2013 Bagian pendapatan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi Laba (rugi) yang belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai wajar efek tersedia untuk dijual Jumlah
2012
(34.975)
8.259
(2.138)
4.499
Portion of other comprehensive income of an associate Unrealized gain (loss) from increase (decrease in fair value of available-for-sale securities
(37.113 )
12.758
Total
25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
25.
Akun ini merupakan bagian kepemilikan pengendali atas aset bersih entitas anak.
OTHER COMPONENTS OF EQUITY
NON-CONTROLLING INTERESTS This account represents the share of non controlling shareholders on the net assets of the subsidiaries.
non-
26. PENDAPATAN PREMI - BERSIH
26.
NET PREMIUMS The detail of this account is as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
Premi Bruto / Gross Premiums
Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Asuransi Jiwa Universal life Unit link Dwiguna Kombinasi Dwiguna Kematian Seumur hidup Kesehatan Kecelakaan diri Anuitas Jumlah
Premi Reasuransi / Reinsurance Premiums
Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan / Decrease (increase) in unearned premiums
Penurunan pendapatan premi disesikan kepada reasuradur / Decrease in premium Income ceded to reinsurers
Pendapatan Premi - Bersih / Net Premiums Income
118.867
(40.821)
(10.482)
9.078
76.642
37.681 11.130 64.969
(643) (1.542) (38.679)
3.552 314 (13.008)
270 362 10.189
40.860 10.264 23.471
2.456.302 630.480
(339 ) (30.876 )
379
15 1.053
2.455.978 601.036
94.457 96.362 12.988 3.804 542
(657 ) (13.971 ) (1.583 ) (1.188 ) (612 )
108 312 3 288 79
25 83 797
93.933 82.786 11.408 2.904 806
30 1
(1 )
14
-
30 14
General Insurance Fire Motor Vehicles Marine Caro Varia Life Insurance Universal life Unit link Combined endowment Endowment Death Whole life Health Personal accident Annuity
3.527.613
(130.912)
21.872
3.400.132
Total
(18.441)
114
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. PENDAPATAN PREMI - BERSIH (lanjutan)
26.
NET PREMIUMS (continued)
2012
Premi Bruto / Gross Premiums
Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Asuransi Jiwa Universal life Unit link Dwiguna Kombinasi Dwiguna Kematian Seumur hidup Kesehatan Kecelakaan diri Anuitas Jumlah
Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan / Decrease (increase) in unearned premiums
Premi Reasuransi / Reinsurance Premiums
Penurunan (kenaikan) pendapatan premi disesikan kepada reasuradur / Decrease in premium Income ceded to reinsurers
Pendapatan Premi – Bersih / Net Premiums Income
36 2
General Insurance Fire Motor Vehicles Marine Caro Varia Asuransi Life Universal life Unit link Combined endowment Endowment Death Whole life Health Personal accident Annuity
2.359.637
Total
108.122
(30.710 )
8.263
(6.192 )
79.483
49.611 9.881 35.753
(214 ) (889 ) (22.251 )
(20.803) (990) 14.301
6.410 488 (6.953 )
35.004 8.490 20.850
1.588.891 520.434
(161 ) (14.571 )
(1.634)
20.767 14.237 112.438 4.317 522
(775 ) (48 ) (16.837 ) 120 (12.059 )
38 4 88 57 (40)
(16 ) -
32 -
(1 )
4 3
-
2.465.005
(98.396 )
-
(709)
1.588.730 504.229
(6.263 )
20.030 14.193 95.673 4.494 (11.577)
The detail of gross premium income from related parties in 2013 and 2012, is as follows:
Rincian pendapatan premi bruto dari pihak berelasi untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
2012 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Wisma Jaya Artek PT Famlee Invesco PT Bank ANZ Indonesia
117.251 7.795 442
113.069 4.100 1.866
359 278 103
285 177 518
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk PT Wisma Jaya Artek PT Famlee Invesco PT Bank ANZ Indonesia
Jumlah
126.228
120.015
Total
115
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. HASIL INVESTASI - BERSIH
27.
INVESTMENT INCOME - NET This account is consist of:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
Pendapatan bunga Deposito berjangka Obligasi Pinjaman polis Pendapatan dividen
192.471 85.702 2.592 2.547
117.557 73.076 227 2.581
Laba selisih kurs dari investasi Lain-lain - bersih
131.018 33.145
28.764 21.493
Interest income Time deposits Bonds Policy loans Dividend income Gain on foreign exchange from investments Others - net
Jumlah
447.475
243.698
Total
28. LABA PENJUALAN EFEK - BERSIH
28.
The details of this account is as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013 Efek ekuitas Obligasi Reksadana
GAIN ON SALE OF MARKETABLE SECURITIES - NET
2012
10.835 (8.081) 223
4.184 8.873 8.523
Equity securities Bonds Mutual fund
2.977
21.580
Total
Jumlah
29. LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI DARI EFEK DAN REKSA DANA PADA NILAI WAJAR MELALUI LABA ATAU RUGI
29.
UNREALIZED GAIN (LOSS) ON SECURITIES AND MUTUAL FUND AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS The details of this account is as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
2012
Medium Term Notes Obligasi Efek ekuitas Unit penyertaan reksa dana
48.497 (15.911) (16.585) (55.829)
4.793 2.895 (1.881) 94.084
Jumlah
(39.828)
99.891
116
Medium Term Notes Bonds Equity securities Mutual fund Total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KLAIM DAN MANFAAT - BERSIH
30.
CLAIMS AND BENEFITS - NET The detail of this account is as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013
Klaim dan Manfaat Bruto / Gross Claims And Benefits
Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Asuransi Jiwa Universal life Unit link Dwiguna Kombinasi Dwiguna Kematian Seumur hidup Kesehatan Kecelakaan diri Anuitas Jumlah
Klaim Reasuransi / Reinsurance Claims
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan dan Estimasi Liabilitas Klaim / Increase (Decrease) in Liability for Future Policy Benefits And Estimated Claims Liability
Kenaikan Provisi yang Timbul Dari Tes Kecukupan Liabiliatas/ Increase in Provision Arising From Liability Adequacy Test
Penurunan (Kenaikan) Liabilitas Asuransi Yang Disesikan Kepada Reasuradur / Decrease (Increase) in Insurance Liabilities Ceded to Reinsurers
Jumlah Klaim dan Manfaat Bersih / Total Claims and Benefits Net
28.412
(10.942)
82.057
-
(72.022)
27.505
17.179 6.433 5.094
(3.423) (3.957)
(2.898) (8.048) 15.125
-
(1.922) (8.435)
12.359 (5.038) 7.827
2.868.803 288.659
(16.570)
(239.593) 183.076
(6.928) (11.406)
35.809 5.141 33.326 13.513 7.628
(86) (1.546) (9.003) (170) (2.786)
15.258 (3.934) 3.293 51.712 493
(18.304) 20.189 4.210 (70.434) 27.444
(1.639) 2.416
824 (12.687)
1 12 3.310.010
(48.483 )
97.318
117
(67.092 )
(263 ) (1.131 ) 53 (83.720 )
General Insurance Fire Motor Vehicles Marine cargo Varia
Life Insurance 2.622.282 Universal life 443.759 Unit link Endowment 32.677 combined 19.850 Endowment 31.563 Death (5.379) Whole life 31.648 Health Personal (761) accident (10.259) Annuity 3.208.033
Total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KLAIM DAN MANFAAT - BERSIH (lanjutan)
30.
CLAIMS AND BENEFITS - NET (continued)
2012
Klaim dan Manfaat Bruto / Gross Claims And Benefits
Asuransi Umum Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Asuransi Jiwa Universal life Unit link Dwiguna Kombinasi Dwiguna Kematian Seumur hidup Kesehatan Kecelakaan diri Anuitas Jumlah
Klaim Reasuransi / Reinsurance Claims
Kenaikan (Penurunan) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan dan Estimasi Liabilitas Klaim / Increase (Decrease) in Liability for Future Policy Benefits And Estimated Claims Liability
Kenaikan Provisi yang Timbul Dari Tes Kecukupan Liabiliatas/ Increase in Provision Arising From Liability Adequacy Test
Penurunan (Kenaikan) Liabilitas Asuransi Yang Disesikan Kepada Reasuradur / Decrease (Increase) in Insurance Liabilities Ceded to Reinsurers
Jumlah Klaim dan Manfaat Bersih / Total Claims and Benefits Net
General Insurance Fire Motor Vehicles Marine cargo Varia
14.863
(8.300)
(5.946)
-
5.887
6.504
19.401 2.290 4.193
(6) (1.050) (3.403)
(750) 5.361 2.458
-
(4.200) (711)
18.645 2.401 2.537
1.580.751 363.506
(5.602)
59.989 9.597
39.606 44.659 28.591 16.795 3.893
(921) (11.009) (539) (9.728)
(11.884) (39.170) (277) 2.827 25.388
458 1.534 2.141 16.757 (6.527)
2.573 5
765 10.271
(259 ) -
Life Insurance 1.640.203 Universal life 367.694 Unit link Endowment 27.259 combined 7.023 Endowment 17.392 Death 35.840 Whole life 13.399 Health Personal 3.079 accident 10.297 Annuity
50.171
25.055
(964 )
2.152.273
21 2.118.569
(40.558)
31. BEBAN AKUISISI
(537) 193
31.
(2.054 ) 373
Total
ACQUISITION COSTS
Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru, yang meliputi komisi dan insentif.
Acquisition costs represent expenses incurred relating to insurance contracts issued, including commission and incentives.
Rincian beban akuisisi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
The detail of acquisition costs for the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 Asuransi Umum Komisi
2012 39.103
37.615
Commission
Asuransi Jiwa Komisi Insentif
131.398 17.053
134.616 17.756
Commission Incentives
Jumlah
187.554
189.987
118
Total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN USAHA DAN PEMASARAN
32.
The detail of this account is as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2013 Pegawai Honorarium tenaga ahli Pemasaran Sewa Jamuan dan representasi Penyusutan aset tetap
2012 83.448 58.046 13.387 9.927 6.323 4.634
86.094 12.564 13.895 8.659 1.475 5.725
4.612 4.321 2.600 2.505 1.448 7.769
4.988 1.820 1.702 2.104 4.538 5.859
Personnel Professional fees Marketing Rent expenses Transportation and travelling Depreciation of fixed assets Telecommunication, electricity and water Education and training Repairs and maintenance Transportation and travelling Amortization of intangible assets Advertising
199.020
149.423
Total
Telekomunikasi, listrik, air dan gas Pendidikan dan latihan Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan dinas dan transportasi Amortisasi aset tak berwujud Lain-lain Jumlah
33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
33.
2013
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun berjalan Dikurangi: Saham yang diperoleh kembali Jumlah
Laba per saham dasar (Rupiah penuh)
BASIC EARNINGS PER SHARE Net income used for the computation of basic earnings per share for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 797,824 and Rp 789,649, respectively. The weighted average number of outstanding shares for the calculation of basic earnings per share is weighted average number shares deducted by treasury shares for the years ended December 31, 2013 and 2012 the weight average number of outstanding shares are 4,066 million shares and 4,038 million shares, respectively.
Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 797.824 dan Rp 789.649. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan laba per saham dasar adalah rata-rata tertimbang saham dikurang saham yang diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2103 dan 2012 masing-masing sebesar 4.066 dan 4.038.
Laba tahun berjalan
MARKETING AND OPERATING EXPENSES
2012
797.824
789.649
Income for the year
4.068
4.068
Weighted average number of shares
2
30
Less: Treasury shares
4.066
4.038
Total
196,22
195,55
Basic Earnings per share (full Rupiah)
119
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PENGELOLAAN MODAL
34.
CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah menjamin kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The primary objective of the Company capital management is to ensure the Company’s and ability to continue as a going concern and to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, based on changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Perusahaan mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara hutang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
The Company monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
Hutang bersih meliputi seluruh hutang asuransi, hutang dagang dan lain-lain ditambah dengan liabilitas asuransi dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Net debt is calculated as all insurance payables, trade and other payable and insurance liabilities less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.
The computation of gearing ratio is as follows:
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: 2013
2012
Hutang asuransi Hutang usaha dan lain-lain Liabilitas asuransi
107.145 84.684 3.618.213
94.660 61.234 3.565.158
Insurance payables Trade and other payables Insurance liabilities
Jumlah Dikurangi kas dan setara kas
3.810.042 3.863.816
3.721.052 1.216.816
Total Less cash and cash equivalents
2.504.236
Net debt
13.899.870
9.314.895
Total equity
(0,004)
0,27
Gearing ratio
Hutang bersih Jumlah ekuitas
(53.774)
Rasio pengungkit 35. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
35.
RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat hubungan relasi
Nature of relationship
Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam pihak berelasi adalah sebagai berikut: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Famlee Invesco, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Panin Syariah dan PT Wisma Jaya Artek.
The Group’s related parties are as follows: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Famlee Invesco, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Panin Syariah and PT Wisma Jaya Artek.
120
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
35.
RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Transaksi-transaksi hubungan relasi
Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak pihak berelasi. Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang disepakati oleh para pihak, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties. Related party transactions are made based on term and condition agreed by the parties, these transactions include, the following:
Pihak-pihak Berelasi / Related Parties PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Panin Asset Management
Sifat Pihak Berelasi / Nature of Relationship Parties Entitas Asosiasi / Associate Company
Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group
Sifat Transaksi / Nature of Transactions Penempatan kas, deposito berjangka, investasi dan hutang tersedia untuk dijual, dan menerima premi asuransi kerugian atas aset PT Bank Pan Indonesia Tbk dan kerjasama bancassurance / Placement of cash, time deposits and investment and debt securities available for sale and received premium on general insurance for asset of PT Bank Pan Indonesia Tbk and as bancassurance partner. Penempatan kas dan deposito berjangka / Placement of cash and time deposits. Penempatan kas / Placement of cash. Penempatan efek dan reksa dana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi / Placement of securities and mutual fund at fair value through profit or loss. Penerimaan premi asuransi kerugian atas aset dan sewa gedung. / Received premium on general insurance for asset and building rental.
PT Wisma Jaya Artek
Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group
Penerimaan premi asuransi kerugian atas asset PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan kerjasama koasuransi. / Received premium on general insurance for asset and as a coinsurer.
PT Famlee Invesco
Pan Indonesia Grup / Under Pan Indonesia Group
Sewa gedung dan menerima premi asuransi kerugian atas aset / Building rental and received premium on general insurance of assets. Pemberian pinjaman / Employee loans.
Karyawan Kunci / Key Employees
Pengaruh signifikan / Significant influence
121
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
35.
The summary of the above transactions is as follows:
Ringkasan atas transaksi tersebut di atas adalah sebagai berikut: 2013 Aset Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Aset Keuangan Deposito Berjangka Piutang lain-lain Efek dan Reksadana Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
2012
182.440 1.670
59.389 8.474
28.833
22.543
2.927 4.397
3.645 2.659
209.083 17.000
464.703 189.825
446.350
751.238
2,52%
5,75%
2013 Premi bruto Pan Indonesia Grup / perusahan asosiasi Persentase terhadap jumlah premi - bruto Hasil investasi Pan Indonesia Grup
RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Beban usaha Pan Indonesia Grup
Percentage to total assets
Gross premiums Pan Indonesia Group / associate company
126.228
120.015
3,58%
4,87%
Percentage from total gross premiums
8.439
3.455
Investment income Pan Indonesia Group
1,88%
1,42%
4.567
4.098
2,29%
2,74%
Percentage from total
Persentase terhadap jumlah beban usaha dan pemasaran
Total
2012
Persentase terhadap jumlah hasil investasi
Assets Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Financial Assets Time deposits Other receivables Securities and mutual fund at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
investment income
Operating expenses Pan Indonesia Group Percentage from total
122
marketing and operating expense
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI (lanjutan)
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
35.
RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Imbalan Kerja Manajemen Kunci
Key Management Personel
Kompensasi untuk manajemen kunci yang seluruhnya meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Grup (namun tidak termasuk Komisaris Independen) adalah sebagai berikut:
The Susbidiary's key management personnel includes Boards of Commissioners and Directors (but not including the Independent Commisioners). The key management employee benefits are as follows:
a.
a.
Perusahaan 2013
2012
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka panjang
4.396 2.504
3.692 2.086
Short-term employee benefits Long term employee benefit
Jumlah
6.900
5.778
Total
3,86%
Percentage from operating and marketing expenses
Persentase terhadap jumlah beban usaha dan pemasaran b.
Company
3,46% b.
Entitas Anak 2013 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka panjang Jumlah Persentase terhadap jumlah beban usaha
Subsidiaries
2012
4.937 510
6.861 294
Short-term employee benefits Long term employee benefit
5.447
7.155
Total
3,65%
7,27%
Percentage from operating expenses
36. KONTRAK REASURANSI
36.
REINSURANCE CONTRACTS
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai risiko khusus dalam kelebihan risiko milik sendiri, Perusahaan dan PDL mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri.
In relation to risk management of large amount of insurance coverage and special risk in excess of own retention risk, the Company and PDL entered into proportional and nonproportional reinsurance contracts with local and international insurance and reinsurance companies.
Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Reinsurances program of the Company for 2013 and 2012 are as follows:
a.
Program reasuransi proporsional treaty
a.
Proportional treaty reinsurance program
2013 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko / Treaty Reinsurance Program for Each Risk Jenis Pertanggungan
Retensi Sendiri / Own Retention
Kebakaran Surety bond Counter Bank Garansi
53.760 2.250 1.500
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / International
15.698 5.250 3.500
123
91.822 -
Jumlah / Total 161.280 7.500 5.000
Type of Insurance Fire Surety bond Surety bond
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. KONTRAK REASURANSI (lanjutan) a.
36.
Program reasuransi proporsional treaty (lanjutan)
REINSURANCE CONTRACTS (continued) a.
Proportional (continued)
treaty
reinsurance
program
2012 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko / Treaty Reinsurance Program for Each Risk Jenis Pertanggungan Kebakaran
b.
Retensi Sendiri / Own Retention 45.500
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / International
12.376
Jumlah / Total
78.624
Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss
b.
Type of Insurance
136.500
Non-Proportional Excess of Loss
Fire
Reinsurance
Program-
2013 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko / Excess of loss program for each loss and risk Jenis Pertanggungan Kebakaran (Catastrophe excess of loss Kebakaran (Working excess of loss) Kendaraan Pengangkutan Varia
Retensi Sendiri / Own Retention
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / International
Jumlah / Total
Type of Insurance
10.752
46.529
82.719
140.000
Fire (Catastropheexcess of loss)
10.752 600 10.752 100
13.978 748 5.591 15.968
29.030 2.652 37.417 33.932
53.760 4.000 53.760 50.000
Fire (Workingexcess of loss) Motor vehicle Marine cargo Others
2012 Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan risiko/ Excess of loss program for each loss and risk Jenis Pertanggungan Kebakaran (Catastrophe excess of loss Kebakaran (Working excess of loss) Kendaraan Pengangkutan Varia
Retensi Sendiri / Own Retention
Dalam Negeri / Local
Luar Negeri / International
Jumlah / Total
9.100
36.043
74.857
120.000
9.100 600 9.100 100
11.830 748 4.732 10.978
24.570 2.652 31.668 38.992
45.500 4.000 45.500 50.070
124
Type of Insurance Fire (Catastropheexcess of loss) Fire (Workingexcess of loss)
Motor vehicle Marine cargo Others
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. KONTRAK REASURANSI (lanjutan) c.
36.
REINSURANCE CONTRACTS (continued) c.
Program Reasuransi Asuransi Jiwa
Reinsurance Program-Life For the purpose of managing risk exposure on insurance policies in excess of own retention risk, PDL entered into life reinsurance contracts with local and international reinsurance companies. Local reinsurance companies PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia and PT Tugu Reasuransi Indonesia. International reinsurance companies, include Münchener Rückversicherungs - Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company and Citicorp Life Insurance Ltd.
Sehubungan dengan manajemen risiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), PDL mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan Perusahaan reasuransi lokal maupun Internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT Reasuransi Internasional Indonesia (Persero), PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Munchener Ruckversicherungs - Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd.
37. INFORMASI SEGMEN
37.
SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen adalah sebagai berikut:
The segment information is as follows:
a.
a.
Sifat Usaha
Nature of Business
2013
Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
ASET SEGMEN
SEGMENT ASSETS 158.931
3.636.131
287
68.467
-
3.863.816
Cash and cash equivalents
Piutang hasil investasi
6.046
24.582
14
345
-
30.987
Investment income receivables
Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
54.587 2.156
9.869 13.683
-
-
-
64.456 15.839
Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
-
Kas dan setara kas
Jumlah piutang asuransi Aset reasuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksa dana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
-
-
80.295
Total insurance receivables
-
-
182.629
Reinsurance assets
-
833
-
196.182 65.437 11.878
1.836.763 425.608
11.835
-
56.743
23.552
165.166
17.463
50.708 4.278
145.474 65.437 6.767
756.612 8.368
(28.962) (24.671)
2.564.413 421.140
Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables Securities and mutual fund at fair value through profit or loss Available-for-sale securities
819.966
2.480.049
11.835
833
(53.633)
3.259.050
Total financial assets
Investasi pada entitas asosiasi Biaya dibayar di muka Properti investasi Pajak dibayar di muka Aset tetap - bersih Aset lain-lain Aset pajak tangguhan
7.260.598 9.083 37 23.132 380 7.738
5.531 10.993 1.346.060 -
-
11.862.976 74 2.375 2.808 114 -
(10.208.410) -
8.915.164 5.605 9.083 2.412 36.933 1.346.554 7.738
Investment in associates Prepaid expenses
JUMLAH ASET SEGMEN
8.507.821
7.544.361
12.136
11.937.992
(10.262.043)
17.740.266
TOTAL SEGMENT ASSETS
Jumlah aset keuangan
125
\
Prepaid tax Fixed assets - net Other assets Deferred tax assets
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37.
SEGMENT INFORMATION (continued)
2013 (lanjutan / continued ) Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
LIABILITAS SEGMEN
SEGMENT LIABILITIES Insurance payables Reinsurance payables Commission payables Claims payable
Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim
32.967 3.147 611
18.623 26.533 26.989
-
-
(1.725) -
49.865 29.680 27.600
Jumlah hutang asuransi
36.725
72.145
-
-
(1.725)
107.145
Total insurance payables
Hutang usaha dan lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Hutang lain-lain
9.034 3.925 20.083
1.594 21.153 12.177
62
146 16.495 15
-
10.774 41.573 32.338
Trade and other payables Taxes payable Accrued expenses Other payables
Jumlah hutang usaha dan lain-lain
84.684
Total trade and other payables
33.042
34.924
62
16.656
-
Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapat Pendapatan premi ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan L
121.555 64.951 157.677 -
7.137 28.816 3.238.077 -
-
-
-
Insurance liabilities 128.692 Unearned premiums 64.951 Deferred Premium 186.493 Estimated claim liability 3.238.077 Liability for future policy benefits - vision arising from Liability Adequacy Test
Jumlah liabilitas asuransi
344.183
3.274.030
-
-
-
3.618.213
Total insurance liabilities
24 4.230
17.333
-
-
-
24 21.563
Liabilitas pajak tangguhan Long-term employees' benefits Liability
418.178
3.398.432
63
16.656
-
3.831.629
TOTAL SEGMENT LIABILITIES
8.767
Accumulated Tabarru's funds
Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang JUMLAH LIABILITAS SEGMEN
-
Akumulasi dana Tabarru'
8.767
2012
Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
ASET SEGMEN
SEGMENT ASSETS 89.496
840.061
3.040
284.219
-
1.216.816
Cash and cash equivalents
Piutang hasil investasi
7.964
10.332
8
688
-
18.992
Investment income receivables
Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi
46.770 2.207
8.137 17.622
-
-
-
54.907 19.829
Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables
Jumlah piutang asuransi
48.977
25.759
-
-
-
74.736
Total insurance receivables
Aset reasuransi
62.888
14.146
-
-
-
77.034
Reinsurance assets
Aset keuangan Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain
42.579 1.186
752.041 10.005 15.001
-
575
(517)
794.620 10.005 16.245
Financial assets Loans and receivables Time deposits Policy loans Other receivables
43.765
777.047
-
575
(517)
820.870
Total loan and receivables
37.056 (13.866)
2.433.376 503.629
Securities and mutual fund at fair value through profit and loss Available-for-sale securities
22.673
Kas dan setara kas
Jumlah pinjaman dan piutang Efek dan reksa dana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Jumlah aset keuangan
697.264 8.360
1.699.056 494.504
-
14.631
3.757.875
Total financial assets
56 586 2.997 84 3.072
(5.062.540) 80 -
7.850.614 2.647 3.919 586 39.584 5.567 10.723
Investment in associates Investment properties Prepaid expenses Prepaid tax Fixed assets - net Other assets Deferred tax assets
7.690.136
(5.039.787)
13.059.093
TOTAL SEGMENT ASSETS
749.389
2.970.607
-
15.206
Investasi pada entitas asosiasi Properi Investasi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tetap - bersih Aset lain-lain Aset pajak tangguhan
5.529.926 2.647 30.171 392 7.651
3.863 6.416 5.011 -
-
7.383.228
JUMLAH ASET SEGMEN
6.529.502
3.876.195
3.048
126
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37.
INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37.
SEGMENT INFORMATION (continued)
2012 (lanjutan / continued )
Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
LIABILITAS SEGMEN
SEGMENT LIABILITIES Insurance payables Reinsurance payables Commission payables Claims payable
Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim
20.466 2.835 2.366
14.392 23.030 31.571
-
-
-
34.858 25.865 33.937
Jumlah hutang asuransi
25.667
68.993
-
-
-
94.660
Total insurance payables
Hutang usaha dan lain-lain Hutang pajak Beban masih harus dibayar Hutang lain-lain
4.645 4.296 15.588
1.458 17.097 17.842
-
147 151 10
-
6.250 21.544 33.440
Trade and other payables Taxes payable Accrued expenses Other payables
Jumlah hutang usaha dan lain-lain
24.529
36.397
-
308
-
61.234
Total trade and other payables
Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapat Pendapatan premi ditangguhkan Estimasi liabilitas klaim Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan L
101.932 60.369 71.441 -
8.352 15.284 3.240.670 67.110
-
-
-
110.284 60.369 86.725 3.240.670 67.110
Insurance liabilities Unearned premiums Deferred premium Estimated claim liability Liability for future policy benefits Provision arising from Liability Adequacy Test
Jumlah liabilitas asuransi
233.743
3.331.416
-
-
-
3.565.158
Total insurance liabilities
3.821
14.070
-
-
-
17.891
Long-term employees' benefits Liability
287.759
3.450.876
-
308
-
3.738.943
TOTAL SEGMENT LIABILITIES
5.255
Accumulated Tabarru's funds
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang JUMLAH LIABILITAS SEGMEN Akumulasi dana Tabarru'
5.255
-
2013 Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan yang disesikan Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan yang disesikan ke reasuransi Pendapatan premi bersih Pendapatan komisi Hasil investasi - bersih Laba penjualan efek - bersih Laba yang belum direalisasi dari efek dan reksadana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Pendapatan lain-lain - bersih Jumlah Pendapatan Segmen
SEGMENT REVENUE 232.647 (83.411) (19.623)
19.900 149.513 11.701 67.027 2.855 (39.661) 10.212 201.646
3.294.966 (49.226) 1.182
-
-
-
-
-
1.725
3.527.613 (130.912) (18.441)
1.972 3.248.894 367.038
863
25.948
(13.400)
122
-
11.450
(11.450)
2.977 -
1.149 7.054
-
984
(1.316) (4.312)
(39.828) 13.938
3.624.257
863
38.382
(28.753)
127
1.725
21.872 3.400.132 11.701 447.475
3.836.395
Premium revenue Gross premiums Reinsuarnce premiums Decrease (increase) in unearned premiums Increase (decrease) in unearned premiums ceded to reinsurers Net premiums Commisson income Investment income - net Gain on sale of marketable securities - net Unrealised gain on securities and mutual funds at fair value through profit or loss Other income - net Total Revenues
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37.
INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37.
SEGMENT INFORMATION (continued)
2013 (lanjutan / continued) Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
BEBAN SEGMEN
SEGMENT EXPENSES -
-
-
11.082
-
-
-
97.318
(67.092)
-
-
-
(67.092)
Gross claims and benefits Reinsurance claims Increase in liability for future policy benefits and estimated claims liability (Decrease) increase in provision arising from Liability Adequacy Test
(1.341)
-
-
-
(83.720)
Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers
-
-
-
Klaim dan manfaat bruto Klaim reasuransi Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim (Penurunan) kenaikan provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Libilitas Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur
57.118 (18.322)
Jumlah klaim dan manfaat - bersih
42.653
3.165.380
39.103 37.679
148.451 128.195
76.782
276.646
Akuisisi Umum dan administrasi Jumlah beban lain-lain Jumlah klaim dan manfaat dan beban lain-lain Bagian atas laba bersih entitas asosiasi JUMLAH LABA SEGMEN
86.236 (82.379)
119.435
3.252.892 (30.161)
21 21
Total claims and benefits - net Acquisition General and administrative
(4.312)
187.554 199.020
37.437
(4.312)
386.574
Total other expenses
3.594.607
Total claims and benefits and other expenses
1.107.312
Share in net income of associates
1.349.100
TOTAL SEGMEN INCOME
21
37.437
-
48.871
1.042.279
167.144
3.208.033
37.437
3.442.026
16.162
3.310.010 (48.483)
(4.312) -
323.402
2012 Asuransi Kerugian / General Insurance
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
Jumlah/ Total
PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) pendapatan premi yang belum merupakan Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan yang disesikan ke reasuransi Pendapatan premi bersih Pendapatan komisi Hasil investasi - bersih Laba penjualan efek - bersih Laba yang belum direalisasi dari efek dan reksadana diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Pendapatan lain-lain - bersih Jumlah Pendapatan Segmen
SEGMENT REVENUE 203.367 (54.064) 771
(6.247) 143.827 7.592 59.808
2.261.638 (44.332)
-
-
-
2.465.005 (98.396)
(1.480)
-
-
-
(709)
(16) 2.215.810 163.648
665
-
163.241
(143.673)
3.983
17.118
366
115
1.690 5.841
97.651 10.557
-
550 2.729
(1.479)
99.891 17.648
222.740
2.504.784
1.031
166.635
(145.144)
2.750.046
128
-
(6.263) 2.359.637 7.592 243.698 21.580
Premium revenue Gross premiums Reinsuarnce premiums Decrease (increase) in unearned premiums Decrease (increase) in unearned premiums ceded to reinsurers Net premiums Commisson income Investment income - net Gain on sale of marketable securities - net Unrealised gain on securities and mutual funds at fair value through profit or loss Other income - net Total Segment Revenues
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37.
INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37.
SEGMENT INFORMATION (continued)
2012 Asuransi Kerugian / General Insurance
Klaim dan manfaat bruto Klaim reasuransi Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim (Penurunan) kenaikan provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Libilitas Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur
40.747 (12.759)
Jumlah klaim dan manfaat - bersih
30.087
Akuisisi Umum dan administrasi Jumlah beban lain-lain Jumlah klaim dan manfaat dan beban lain-lain Bagian atas laba bersih entitas asosiasi JUMLAH LABA SEGMEN
Asuransi Jiwa / Life Insurance
Perdagangan dan Jasa / Trading and Service
2.077.822 (27.799)
Penyesuaian dan Eliminasi/ Elimination and adjustment
Jasa Konsultasi / consulting services
-
-
-
Jumlah/ Total
2.118.569 (40.558)
1.123
49.048
-
-
-
50.171
-
25.055
-
-
-
25.055
(1.940)
-
-
-
2.122.186
-
-
-
2.152.273
37.615 35.714
152.372 109.894
-
3.815
-
189.987 149.423
73.329
262.266
-
3.815
-
339.410
Total other expenses
2.491.683
Total claims and benefits and other expenses
976
103.416 3.204
2.384.452 (15.087)
-
3.815 325.530 971.999
44.334
105.245
38.
(964)
1.019.537 1.277.901
Acquisition General adn administrative
Share in net income of associates TOTAL SEGMEN INCOME
2012 Jumlah Wajar / Fair Value
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
Jumlah Wajar / Fair Value
Aset keuangan
Piutang reasuransi Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain
Total claims and benefits - net
FAIR VALUE
2013
Piutang hasil investasi Piutang premi
Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers
The table below sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group financial instrument that are stated in the consolidated statements of financial position as at December 31, 2013 and 2012:
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan jumlah tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian per 31 Desember 2013 dan 2012:
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
-
485.277
38. NILAI WAJAR
Kas dan setara kas
Gross claims and benefits Reinsurance claims Increase in liability for future policy benefits and estimated claims liability (Decrease) increase in provision arising from Liability Adequacy Test
Financial Assets 3.863.816
3.863.816
1.216.816
1.216.816
30.987 64.456
30.987 64.456
18.992 54.907
18.992 54.907
15.839 196.182 65.437 11.878
15.839 196.182 65.437 11.878
19.829 794.620 10.005 16.245
19.829 794.620 10.005 16.245
129
Cash and cash equivalents Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Time deposits Policy loans Other receivables
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR (lanjutan)
38.
FAIR VALUE (continued)
2013 Jumlah Tercatat / Carrying Amount Aset keuangan (lanjutan) Aset reasuransi Efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas keuangan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Estimasi liabilitas klaim Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Jumlah Liabilitas Keuangan
2012 Jumlah Wajar / Fair Value
182.629
Jumlah Tercatat / Carrying Amount
182.629
77.034
Jumlah Wajar / Fair Value
77.034
2.564.413
2.564.413
2.433.376
2.433.376
421.140 1.340.931
421.140 1.340.931
503.629 1.289
503.629 1.289
8.757.708
8.757.708
5.146.742
49.865 29.680 27.600
49.865 29.680 27.600
34.858 25.865 33.937
34.858 25.865 33.937
41.573 32.337
41.537 32.337
21.544 33.440
21.544 33.440
186.493
186.493
86.725
86.725
3.238.077
3.238.077
3.240.670
3.240.670
-
-
67.110
67.110
3.605.625
3.605.625
3.544.149
3.544.149
Financial Assets (continued) Reinsurance asset Securities and mutual fund at fair value through profit or loss Available-for-sale securities Other assets
5.146.742 Total Financial Assets
Financial liabilities Reinsurance payables Commission payables Claims payable Accrued expenses Other payables Estimated claims liability Liability for future policy benefits Provision arising resulting from Liability Adequacy Test Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The assumptions and methods below were used by the Group to estimate the fair value of each category of financial instruments:
-
-
Jumlah tercatat kas dan setara kas, piutang hasil investasi, deposito berjangka, piutang lain-lain, aset lain-lain, beban masih harus dibayar, dan hutang lain-lain, mendekati nilai wajarnya karena sifat jangka pendek dari transaksi.
130
The carrying amounts of cash and cash equivalents, investment income receivables, time deposits, other receivables, other assets , accrued expenses and other payables, approximate their fair values due to the shortterm nature of the transactions.
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR (lanjutan)
38.
FAIR VALUE (continued)
-
Nilai wajar dari beberapa akun spesifik asuransi, seperti piutang premi, piutang reasuransi, pinjaman polis, aset reasuransi, hutang reasuransi, hutang komisi, hutang klaim, estimasi liabilitas klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan provisi dari tes kecukupan liabilitas dinilai sesuai PSAK No. 62 (Revisi 2009) tentang Kontrak Asuransi Jiwa, PSAK No. 36 (Revisi 2012) tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa dan PSAK No. 28 (Revisi 2012) tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian.
-
The fair value of specific insurance accounts such as premium receivables, reinsurance receivables, policy loans, reinsurance assets reinsurance payables, commission payables, claims payable, estimated claims liability, liability for future policy benefits and provision arising from liability adequacy test are determined based on PSAK No. 62 (Revised 2009) on Insurance Contracts, PSAK No. 36 (Revised 2012) on Accounting for Life Insurance Contracts and PSAK No. 28 (Revised 2012) on Accounting for General Insurance Contracts.
-
Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dan tersedia untuk dijual yang dikutip di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan harga pasar yang diterbitkan pada tanggal pelaporan.
-
The fair values of financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets quoted in active markets are determined using the published quoted price at reporting date.
Fair Value Hierarcy
Hirarki Nilai Wajar
Tingkat 1 / Level 1
Tingkat 2 / Level 2
2013 Tingkat 3 / Level 3
Jumlah / Total
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Efek dan reksa dana pada nilai wajar yang diakui melalui laba rugi
Financial assets measured at fair value Securities and mutual fund at fair value through profit or loss 1.721.422
-
-
1.721.422
Mutual fund
45.633
-
-
45.633
Equity securities
711.090
-
-
711.090
Debt securities
86.268
-
-
86.268
Medium term notes Available-for-sale Securities
Efek saham
8.680
-
-
8.680
Equity securities
Efek hutang Sukuk
390.357 22.103
-
-
390.357 22.103
Debt securities Sukuk
2.985.553
-
-
2.985.553
Reksa dana Efek saham
Efek hutang Medium term notes Efek tersedia untuk dijual
Jumlah
131
Total
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. NILAI WAJAR (lanjutan)
38.
Fair Value Hierarcy (continued)
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Tingkat 1 / Level 1 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Efek dan reksa dana pada nilai wajar yang diakui melalui laba rugi Reksa dana Efek saham Efek hutang Medium term notes Efek tersedia untuk dijual Efek saham Efek hutang Sukuk Jumlah
FAIR VALUE (continued)
Tingkat 2 / Level 2
2012 Tingkat 3 / Level 3
Jumlah / Total
1.621.150 93.552 682.589 36.085
-
-
1.621.150 93.552 682.589 36.085
21.675 433.469 48.485
-
-
21.675 433.469 48.485
Financial assets measured at fair value Securities and mutual fund at fair value through profit or loss Mutual fund Equity securities Debt securities Medium term notes Available-for-sale Securities Equity securities Debt securities Sukuk
2.937.005
-
-
2.937.005
Total
-
Tingkat 1 - berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik. Suatu pasar dianggap sebagai aktif jika harga kuotasi siap dan secara teratur tersedia untuk pertukaran, agen, broker, kelompok industri, harga layanan, atau badan pengawas, dan harga tersebut hadir aktual dan teratur terjadi transaksi pasar secara wajar. Instrumen keuangan yang termasuk dalam Tingkat 1 terutama terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
-
Level 1 - derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets and liabilities. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service, or regulatory agency, and those prices present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. Financial instruments included in Level 1 comprise primarily of equity securities and debt securities listed in Indonesian Stock Exchange.
-
Tingkat 2 - input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik-teknik penilaian tersebut memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi di mana tersedia dan mengandalkan sesedikit mungkin pada perkiraan tertentu suatu entitas. Jika semua masukan yang signifikan diperlukan untuk menghargai instrumen yang diamati, instrumen yang termasuk dalam tingkat ini.
-
Level 2 - derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset and liability, either directly or indirectly. The fair values are determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to value an instrument are observable, the instrument is included in this level.
-
Tingkat 3 - berasal dari input untuk aset atau kewajiban yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (input tidak teramati). Jika satu atau lebih masukan yang signifikan tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, instrumen tersebut termasuk dalam tingkat ini.
-
Level 3 - derived from inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). If one or more significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in this level.
During the years ended December 31, 2013 and 2012, there are no transfers between Level 1 and Level 2 fair values.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada perpindahan antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 dari nilai wajarnya 132
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN KEUANGAN a.
RISIKO
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND MANAGEMENT a.
Risiko Asuransi
FINANCIAL
RISKS
Insurance Risk
Risiko asuransi adalah risiko rugi yang timbul karena adanya perbedaan antara hasil aktual dan asumsi yang digunakan pada saat suatu produk asuransi di desain dan ditetapkan preminya yang terkait dengan mortalitas, morbiditas, perilaku pemegang polis, dan biayabiaya.
Insurance risk is the risk of loss due to actual experience emerging differently than assumed when a product was designed and priced with respect to mortality and morbidity claims, policyholder behavior and expenses.
Strategi manajemen risiko Perusahaan dan PDL adalah menelaah secara periodik asumsi yang digunakan dalam penentuan liabilitas yang dapat berakibat pada peningkatan liabilitas polis dan penurunan laba bersih yang di atribusikan kepada pemegang saham. Asumsi-asumsi tersebut memerlukan pertimbangan profesional yang signifikan, terutama jika terdapat perbedaan yang material antara asumsi dan hasil aktual yang terjadi.
The strategy of the management of the Company and of PDL is to periodically examine the assumptions used in the determination of liability which may result in an increase in policy liabilities and a decrease in net income attributed to shareholders. These assumptions require significant professional judgment, especially if there is a material difference between assumptions and actual results that occur.
Risiko asuransi pokok yang dihadapi oleh Perusahaan dan PDL adalah klaim aktual dan pembayaran manfaat pada saat tertentu berbeda dengan yang telah diasumsikan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, tingkat keparahan klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan perkembangan selanjutnya dari klaim dalam jangka panjang. Oleh karena itu, tujuan dari Perusahaan dan PDL adalah untuk memastikan bahwa cadangan manfaat cukup tersedia untuk memenuhi kewajibannya.
The principle risk the Company and PDL face under insurance contracts is the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long term claims. Therefore, the objective of the Company and PDL is to ensure that sufficient reserve is available to cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan melakukan diversifikasi seluruh kontrak asuransi dalam portofolio kontrak asuransi yang besar. Variabilitas risiko juga ditingkatkan dengan pemilihan strategi underwriting yang cermat dan melaksanakan pedomannya, serta melakukan kerjasama reasuransi.
The risk exposure is mitigated by diversification across a large portfolio insurance contracts. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, as well as the use of the reinsurance arrangements.
Perusahaan dan PDL melakukan pembelian reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risikonya. Reasuransi di sesikan secara proporsional dan Non-proposional. Reasuransi proporsional adalah pembagian kuota reasuransi untuk mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan dan PDL untuk suatu bisnis tertentu. Reasuransi Non-proporsional adalah reasuransi excess-of-loss yang dirancang untuk mengurangi eksposur Grup sampai dengan batas retensi perusahaan. Batas retensi untuk reasuransi excess-of-loss berbeda-beda berdasarkan lini produk dan strategi underwriting yang digunakan.
The Company and PDL purchase reinsurance as part of its risks mitigation programme. Reinsurance ceded is based on both proportional and non-propotional basis. The majority of proportional reinsurance is quotashare reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Company and PDL to certain classes of business. Nonproportional reinsurance is primarily excessof-loss reinsurance designed to mitigate the Company and PDL net exposure to losses. Retention limits for the excess-of-loss reinsurance vary by product line and underwriting strategies are used.
133
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) a.
a. Risiko Asuransi (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued)
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur di estimasikan dengan cara yang konsisten dengan penentuan provisi atas klaim yang belum dibayar dan sesuai dengan kontrak reasuransinya. Meskipun Perusahaan dan PDL memiliki perjanjian reasuransi, bukan berarti dibebaskan dari kewajiban langsung kepada pemegang polis sehingga dengan demikian eksposur kredit tetap ada berkenaan dengan asuransi yang disesikan, sejauh diasumsikan bahwa setiap reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya di bawah perjanjian reasuransi tersebut. Perusahaan dan PDL melakukan penempatan reasuransi adalah untuk diversifikasi sedemikian rupa sehingga tidak tergantung pada reasuradur tunggal ataupun operasional Perusahaan dan PDL secara substansial tergantung pada kontrak reasuransi tunggal. Tidak ada paparan counterparty tunggal yang melebihi 5% dari aset reasuransi total pada tanggal pelaporan.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provision and are in accordance with the reinsurance contracts. Although the Company and PDL reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exists with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligations assumed under such reinsurance agreements. The Company and PDL placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor are the operations of the Company and PDL substantially dependent upon any single reinsurance contract. There is no single counterparty exposure that exceeds 5% of total reinsurance assets at the reporting date.
1.
1.
Asuransi Jiwa
Life Insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh PDL meliputi: asuransi kematian, whole life, dwiguna, dwiguna kombinasi, universal life, unit-link, kecelakaan diri dan kesehatan.
Life insurance contracts offered by PDL include: death, whole life, annuity, endowment, endowment combine, universal life, unit-linked, personal accident and health.
Asuransi Seumur Hidup (Whole Life) dan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Insurance) adalah produk konvensional dengan pembayaran premi regular dimana dibayarkan manfaat lump sum atas suatu kematian atau cacat permanen. Beberapa kontrak asuransi memiliki nilai penebusan polis.
Whole life and term assurance are conventional regular premium products when lump sum benefits are payable on death or permanent disability. Few contracts have a surrender value.
134
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
ASURANSI
DAN
39.
a.
a. Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued) The main risks that PDL is exposed to are as follows:
Risiko utama yang berdampak pada PDL adalah sebagai berikut: -
Risiko kematian - risiko kerugian sebagai akibat klaim meninggal dunia yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan.
-
Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected
-
Risiko morbiditas - risiko kerugian sebagai akibat klaim pengobatan akibat penyakit yang terjadi melebihi dari jumlah yang diperkirakan.
-
Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected
-
Risiko longevity - risiko kerugian sebagai akibat tertanggung hidup lebih lama dari yang diperkirakan.
-
Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected.
-
Risiko pengembalian investasi - risiko kerugian akibat hasil investasi yang didapatkan oleh perusahaan kurang dari nilai yang diperkirakan.
-
Investment return risk – risk of loss arising from actual returns being different than expected.
-
Risiko beban - risiko kerugian akibat jumlah biaya-biaya yang digunakan melebihi jumlah yang diperkirakan.
-
Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected.
-
Risiko keputusan pemegang polis - risiko kerugian akibat jumlah polis yang putus kontrak (lapse atau surrender) melebihi nilai yang diperkirakan.
-
Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected
Risiko-risiko diatas tidak berhubungan secara signifikan dalam kaitannya dengan lokasi risiko yang ditanggung oleh PDL, jenis risiko yang diasuransikan atau berdasarkan industri.
These risks do not vary significantly in relation to the location of the risk insured by PDL, type of risk insured or by industry.
Strategi underwriting PDL dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan.
PDL’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits.
135
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued)
Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan premi asuransi yang memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan sejarah kesehatan keluarga, secara periodik dilakukan peninjauan atas klaim aktual dan premi yang dikenakan atas produk, serta prosedur penanganan klaim. Underwriting Limit digunakan untuk menegakkan seleksi kriteria risiko yang tepat. Hak PDL atas kontrak asuransi juga untuk mengejar pihak ketiga melakukan pembayaran beberapa atau semua biaya.
This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. Insurance contracts also entitle PDL to pursue third parties for payment of some or all costs.
PDL selanjutnya memberlakukan kebijakan secara aktif dalam mengelola dan melakukan proses klaim tepat pada waktunya, dalam rangka untuk mengurangi eksposur terhadap perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap PDL.
PDL further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the PDL.
Risiko asuransi untuk kontrak asuransi kematian atau cacat yang secara signifikan dapat meningkatkan frekuensi keseluruhan klaim adalah epidemi penyakit, perubahan luas dalam gaya hidup dan bencana alam, sehingga hasil aktual klaim lebih banyak dari yang diharapkan.
For contracts for which death or disability is the insured risk, the significant factors that could increase the overall frequency of claims are epidemics, widespread changes in lifestyle and natural disasters, resulting in earlier or more claims than expected.
Untuk kontrak anuitas, faktor yang paling signifikan adalah peningkatan dalam ilmu medis dan kondisi sosial. PDL mereasuransikan kontrak anuitas dengan dasar pembagian kuota untuk meminimalisir risiko.
For annuity contracts, the most significant factor is continued improvement in medical science and social conditions that would increase longevity. PDL reinsures its annuity contracts on a quota share basis to mitigate its risk.
Risiko asuransi seperti yang dijelaskan di atas juga dipengaruhi oleh hak pemegang kontrak untuk membayarkan premi kurang dari seharusnya atau tidak ada pembayaran premi di masa depan, untuk mengakhiri kontrak sepenuhnya. Akibatnya, jumlah risiko asuransi juga tunduk pada perilaku pemegang kontrak.
The insurance risk described above is also affected by the contract holder’s right to pay reduced premiums or no future premiums, to terminate the contract completely. As a result, the amount of insurance risk is also subject to contract holder behaviour.
136
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting
Key assumptions
Bahan pertimbangan yang diperlukan dalam menentukan kewajiban dan pilihan asumsi. Asumsi yang digunakan didasarkan pada pengalaman masa lalu, data internal saat ini, indeks pasar eksternal dan tolak ukur yang mencerminkan harga pasar saat diamati dan informasi yang dipublikasikan lainnya. Asumsi dan estimasi yang cermat ditentukan pada tanggal penilaian dan tidak ada pengaruh untuk kemungkinan mengambil keuntungan dari kemungkinan penarikan sukarela. Asumsi selanjutnya dievaluasi secara terus menerus untuk memastikan penilaian yang realistis dan masuk akal.
Material judgment is required in determining the liabilities and in the choice of assumptions. Assumptions in use are based on past experience, current internal data, external market indices and benchmarks which reflect current observable market prices and other published information. Assumptions and prudent estimates are determined at the date of valuation and no credit is taken for possible beneficial effects of voluntary withdrawals. Assumptions are further evaluated on a continuous basis in order to ensure realistic and reasonable valuations.
Asumsi utama yang berdampak pada estimasi liabilitas adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rate
Asumsi ini didasarkan pada standar industri, data nasional dan/atau data internasional, sesuai dengan pengalaman perusahaan. Asumsi-asumsi tersebut merefleksikan data historis terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk menggambarkan pengalaman PDL. Cadangan atas liabilitas ditetapkan secara tepat dan pernuh kehatihatian, namun tidak berlebihan untuk perbaikan di masa mendatang. Asumsi juga dibedakan menurut jenis kelamin, kelas underwriting dan jenis kontrak.
Assumptions are based on standard industry, national tables, and/or international tables, according to the past experience. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the PDL own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
Peningkatan harga akan mengakibatkan sejumlah besar klaim (dan klaim bisa terjadi lebih cepat daripada yang diantisipasi), yang akan meningkatkan pengeluaran dan mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in rates will lead to a larger number of claims (and claims could occur sooner than anticipated), which will increase the expenditure and reduce profits for the shareholders.
Longevity
Longevity
Asumsi ini didasarkan pada standar industri, data nasional dan/atau data internasional, disesuaikan secara tepat untuk menggambarkan pengalaman risiko dari PDL. Tambahan marjin yang tepat tetapi tidak berlebihan dibuat untuk perbaikan masa depan yang diharapkan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas underwriting dan jenis kontrak.
Assumptions are based on standard industry, national tables and/or international tables, adjusted when appropriate to reflect the PDL own risk experience. An appropriate but not excessive prudent allowance is made for future improvements. expected Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type. 137
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Longevity (lanjutan)
Longevity (continued)
Peningkatan tingkat longevity akan menyebabkan peningkatan jumlah pembayaran anuitas yang dilakukan, yang akan meningkatkan pengeluaran dan mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in longevity rates will lead to an increase in the number of annuity payments made, which will increase the expenditure and reduce profits for the shareholders.
Tingkat pengembalian investasi
Investment return
Tingkat rata-rata tertimbang dari pengembalian investasi diturunkan berdasarkan portofolio model yang diasumsikan untuk mendukung liabilitas, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada hasil pasar saat ini serta harapan tentang perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan.
The weighted average rate of return is derived based on a model portfolio that is assumed to back liabilities, consistent with the long–term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments.
Peningkatan hasil investasi akan mengakibatkan penurunan pengeluaran dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.
Beban
Expenses
Asumsi beban usaha mencerminkan proyeksi dari biaya untuk pemeliharaan in-force polis dan biaya overhead yang terkait. Biaya yang telah terjadi digunakan sebagai dasar asumsi biaya yang tepat, disesuaikan dengan inflasi biaya yang diharapkan jika lebih tepat.
Operating expenses assumptions reflect the projected costs of maintaining and servicing in-force policies and associated overhead expenses. The current level of expenses is taken as an appropriate expense base, adjusted for expected expense inflation if appropriate.
Peningkatan tingkat biaya akan mengakibatkan peningkatan pengeluaran sehingga mengurangi keuntungan bagi para pemegang saham.
An increase in the level of expenses would result in an increase in expenditure thereby reducing profits for the shareholders.
Tingkat lapse dan surrender
Lapse and surrender rates
Lapse berkaitan dengan penghentian polis karena tidak terbayarnya premi. Surrender berhubungan dengan penghentian sukarela polis oleh pemegang polis. Kebijakan asumsi pemutusan kontrak ditentukan dengan menggunakan ukuran statistik berdasarkan pengalaman PDL, dan berbeda-beda berdasarkan jenis produk, durasi umur polis.
Lapses relate to the termination of policies due to non–payment of premiums. Surrenders relate to the voluntary termination of policies by policyholders’. Policy termination assumptions are determined using statistical measures based on PDL experience and vary by product type, policy duration.
138
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Tingkat lapse dan surrender (lanjutan)
Lapse and surrender rates (continued)
Kenaikan tingkat lapse pada saat tahuntahun awal polis akan cenderung mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
An increase in lapse rates early in the life of the policy would tend to reduce profits for shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Dimulai sejak 1 Januari 2013 tingkat diskonto berdasarkan pada peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012. Sebelum tahun 2013 tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan dengan bagian eksposur risiko dari PDL.
Commencing January 1, 2013 discount rates are based on the guidelines set by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 53/PMK.010/2012. Prior to 2013 discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for PDL’s own risk exposure.
Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai liabilitas asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.
Asumsi yang memiliki pengaruh besar pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Grup terdapat pada daftar di bawah ini:
The assumptions that have the greatest effect on the consolidated statement of financial position and consolidated statement of comprehensive income of the Group are listed below:
2013 Tingkat mortalitas dan morbiditas Tingkat pengembalian investasi Tingkat pembatalan Tingkat diskonto
2012
CSO1980,TMI-2 Morbidity Reas
CSO1980,TMI-2, Morbidity Reas
7.5% per annmum / tahun berbeda-beda sesuai produk/ various depending on product Rp: 5.68 % p.a USD: 3.67 % p.a
7.5% per annmum / tahun berbeda-beda sesuai produk/ various depending on product 4.39% per tahun / year
139
Mortility and morbidity rates Investment returns lapse Surrenders rates Discount rates
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 1.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 1.
Asuransi Jiwa (lanjutan)
RISKS
Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Sensitivitas
Sensitivities
Analisis berikut dilakukan untuk menyesuaikan dengan pergerakan yang mungkin terjadi pada asumsi utama dengan semua asumsi lainnya tetap konstan, menunjukkan dampak pada liabilitas bruto dan bersih, laba sebelum pajak dan ekuitas. Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan klaim liabilitas utama, tetapi untuk menunjukkan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual. Perlu dicatat bahwa pergerakan dalam asumsi ini tidak saling berhubungan. Informasi sensitivitas juga akan bervariasi sesuai dengan asumsi ekonomi saat ini, terutama karena dampak perubahan biaya intrinsik dan nilai waktu dari opsi dan jaminan. Karena opsi dan jaminan adalah alasan utama timbulnya asimetris dalam sensitivitas.
The analysis which follows is performed for reasonably possible movements in key assumptions with all other assumptions held constant, showing the impact on gross and net liabilities, profit before tax correlation of and equity. The assumptions will have a significant effect in determining the ultimate claims liabilities, but to demonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis. It should be noted that movements in these assumptions are non–linear. Sensitivity information will also vary according to the current economic assumptions, mainly due to the impact of changes to both the intrinsic cost and time value of options and guarantees. When options and guarantees exist, they are the main reason for the asymmetry of sensitivities.
Perubahan asumsi / Change in assumption Mortalitas dan morbiditas Longevitas Tingkat diskonto
+25% -25% -1%
Perubahan asumsi/ Change in assumption Mortalitas dan morbiditas Longevitas Tingkat diskonto
+25% -25 % -1 %
Dampak pada liabilitas bruto / Impact on gross liabilities
14.534 (13.287) 42.591
2013 Dampak pada liabilitas bersih / Impact on net liabilities
14.534 (13.287) 42.591
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
68.634 (10.562) 82.984
2012 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
68.634 (10.652) 82.985
140
Dampak pada laba sebelum pajak / Impact on profit before tax
Dampak pada Ekuitas / Impact on Equity
14.534 (13.287) 42.591
14.534 (13.287) 42.591
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity
68.634 (10.652) 82.985
68.634 (10.652) 82.985
Mortality and morbidity Longevity Discount rate
Mortality and morbidity Longevity Discount rate
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 2.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 2.
Asuransi Non-Jiwa
RISKS
Non-Life Insurance
Perusahaan mengeluarkan jenis kontrak asuransi umum berikut, kebakaran, kendaraan bermotor, pengangkutan, dan permesinan. Kontrak Kesehatan menyediakan cakupan biaya pengobatan kepada pemegang polis dan tidak dijamin terbarukan. Risiko di bawah polis asuransi non-jiwa biasanya mencakup dua belas bulan lamanya.
The Company of principally issues the following types of general insurance contracts; fire, motor vehicle, marine cargo, and engineering. Healthcare contracts provide medical expense coverage to policyholders and are not guaranteed renewable. Risks under non– life insurance policies usually cover twelve months duration.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari bencana alam. Untuk klaim jangka panjang yang memerlukan beberapa tahun untuk penyelesaian, terdapat juga risiko inflasi. Untuk kontrak kesehatan risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan gaya hidup, epidemi dan ilmu medis dan perbaikan teknologi.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from natural disasters. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk. For healthcare contracts the most significant risks arise from lifestyle changes, epidemics and medical science and technology improvements.
Risiko ini tidak bervariasi secara signifikan dalam kaitannya dengan lokasi risiko diasuransikan oleh Perusahaan, jenis risiko yang diasuransikan dan jenis asuransi.
These risks do not vary significantly in relation to the location of the risk insured by the Company, type of risk insured and by industry.
Eksposur risiko diatas diminimalisir dengan diversifikasi melalui portofolio kontrak asuransi dan wilayah geografis. Variabilitas risiko ditingkatkan dengan pemilihan yang cermat dan pelaksanaan strategi underwriting, yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko yang beragam dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi.
The above risk exposure is mitigated by diversification across a large portfolio of insurance contracts and geographical areas. The variability of risks is improved by careful selection and implementation of underwriting strategies, which are designed to ensure that risks are diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography.
Selain itu, kebijakan analisis klaim yang ketat untuk menilai semua klaim baru dan berkelanjutan, analisis rinci teratur atas prosedur penanganan klaim dan penyelidikan kemungkinan klaim palsu yakni semua kebijakan dan prosedur diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Perusahaan.
Furthermore, strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detailed review of claims handling procedures and frequent investigation of possible fraudulent claims are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Company.
141
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 2.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
Non-Life Insurance (continued)
Perusahaan selanjutnya menerapkan kebijakan secara aktif dalam mengelola dan segera menyelesaikan klaim, dalam rangka untuk mengurangi eksposur terhadap perkembangan masa depan tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko Inflasi ini diatasi dengan memperhitungkan inflasi ketika memperkirakan liabilitas asuransi.
The Company further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking expected inflation into account when estimating insurance liabilities.
Perusahaan juga telah membatasi eksposur dengan menerapkan jumlah klaim maksimum pada kontrak tertentu serta penggunaan perjanjian reasuransi untuk membatasi eksposur peristiwa bencana (misalnya, gempa bumi dan kerusakan banjir).
The Company has also limited its exposure by imposing maximum claim amounts on certain contracts as well as the use of reinsurance arrangements in order to limit exposure to catastrophic events (e.g., earthquakes and flood damage).
Tujuan dari strategi underwriting dan reasuransi adalah untuk membatasi eksposur bencana berdasarkan tingkat risiko sebagaimana diputuskan oleh manajemen.
The purpose of these underwriting and reinsurance strategies is to limit exposure to catastrophes based on the Company’s risk appetite as decided by management.
Asumsi-asumsi penting
Key assumptions
Asumsi utama yang mendasari estimasi kewajiban adalah pengembangan klaim masa depan Perusahaan akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim masa lalu. Ini termasuk asumsi sehubungan dengan biaya rata-rata klaim, biaya penanganan klaim, faktor inflasi klaim dan angka klaim untuk setiap tahun kecelakaan. Penilaian kualitatif tambahan digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: once–off occurrence, perubahan faktor-faktor pasar seperti sikap publik dalam mengklaim, kondisi ekonomi, serta faktor internal seperti portofolio campuran, prosedur klaim penanganan dan syaratsyarat polis.
The principal assumption underlying the liability estimates is that the Company’s future claims development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs, claim inflation factors and claim numbers for each accident year. Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: once–off occurrence, changes in market factors such as public attitude to claiming, economic conditions, as well as internal factors such as portfolio mix, policy conditions and claims handling procedures.
Penilaian selanjutnya digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi perkiraan. Keadaan kunci lain yang mempengaruhi keandalan asumsi termasuk variasi dalam tingkat suku bunga, keterlambatan penyelesaian dan perubahan nilai tukar mata uang asing
Judgment is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates. Other key circumstances affecting the reliability of assumptions include variation in interest rates, delays in settlement and changes in foreign currency rates.
142
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 2.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 2.
Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
RISKS
Non-Life Insurance (continued)
Asumsi-asumsi penting (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Sensitivitas
Sensitivities
Liabilitas asuransi non-jiwa klaim sensitif terhadap asumsi utama yang mengikuti. Hal ini tidak mungkin untuk mengukur sensitivitas asumsi tertentu seperti perubahan legislatif atau ketidakpastian dalam proses estimasi.
The non–life insurance claim liabilities are sensitive to the key assumptions that follow. It has not been possible to quantify the sensitivity of certain assumptions such as legislative changes or uncertainty in the estimation process.
Analisis berikut digunakan untuk gerakan yang mungkin terjadi pada asumsi utama dengan semua asumsi lainnya tetap konstan, menunjukkan dampak dari kewajiban kotor dan bersih, laba sebelum pajak dan ekuitas.
The following analysis is performed for reasonably possible movements in key assumptions with all other assumptions held constant, showing the impact on gross and net liabilities, profit before tax and equity.
Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan klaim kewajiban utama, tapi untuk menunjukan dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus diubah secara individual. Perlu dicatat adalah bersifat non-linear.
The correlation of assumptions will have a significant effect in determining the ultimate claims liabilities, but to demonstrate the impact due to changes in assumptions, assumptions had to be changed on an individual basis. It should be noted that movements in these assumptions are non–linear.
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
2013 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity
Rata-rata biaya klaim
+10%
1.965
1.453
(1.453)
(1.453)
Rata-rata biaya-biaya klaim Rata-rata periode penyelesaian klaim
+10%
3.583
1.176
(1.176)
(1.176)
+10%
2.376
3.389
(3.389)
(3.389)
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Dampak pada liabilitas bruto/ Impact on gross liabilities
2012 Dampak pada liabilitas bersih/ Impact on net liabilities
Dampak pada laba sebelum pajak/ Impact on profit before tax
Rata-rata biaya klaim
+ 5%
1.838
1.562
(1.562)
Rata-rata biaya-biaya klaim Rata-rata periode penyelesaian klaim
+ 5%
3.349
1.264
(1.264)
+ 5%
2.221
3.644
(3.644)
143
Average claim cost Average number of claims Average claim settlement period
Dampak pada Ekuitas/ Impact on Equity (1.562)
Average claim cost Average number (1.264) of claims Average claim (3.644) settlement period
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 2.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) Insurance Risk (continued) 2.
Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
RISKS
Non-Life Insurance (continued)
Tabel Perkembangan Klaim
Claims development table
Tabel berikut memperlihatkan estimasi kumulatif klaim yang terjadi, termasuk klaim yang dilaporkan dan IBNR untuk setiap kejadian pada tanggal pelaporan:
The following table shows the estimates of cumulative incurred claims, including both claims notified and IBNR for each successive accident year at reporting date:
Saldo akhir provisi klaim bruto untuk kontrak asuransi non-jiwa tahun 2013:
Gross non-life insurance contract outstanding claims provision for 2013:
Tahun Kejadian Pada akhir tahun kejadian Satu tahun kemudian Dua tahun kemudian Tiga tahun kemudian Empat tahun kemudian Estimasi kini dari kumulatif klaim yang terjadi
Pada akhir tahun kejadian Satu tahun kemudian Dua tahun kemudian Tiga tahun kemudian Empat tahun kemudian Kumulatif pembayaran sampai saat ini
Jumlah provisi klaim bruto atas kontrak asuransi nonjiwa per tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
Sebelum / Before 2010
2010
2011
2012
2013
Jumlah / Total
Accident year
-
76.320
56.033
69.041
170.972
170.972
At end of accident year
21.637
27.169
24.103
44.136
-
44.136
One year later
7.425
11.055
2.705
-
-
2.705
2.131
414
-
-
-
414
Two years later Three years later
3.224
-
-
-
-
3.224
3.224
414
2.705
44.136
170.972
221.451
-
(40.590 )
At end of accident year
-
(19.754 )
One year later
-
-
(519 )
-
-
-
(159 )
Two years later Three years later
-
-
-
(2.753 )
(19.117 )
(18.985 )
(23.307 )
(7.540 )
(14.526 )
(14.595 )
(19.754 )
(586 )
(5.539 )
(519 )
(284 )
(159 )
(2.753 )
-
(2.753 )
(159 )
470
255
Four years later Current estimate of cumulative claims incurred
(519 )
2.186
144
(19.754 )
24.382
(40.590 )
(40.590 )
(63.774 )
130.382
157.677
Four years later Cumulative payment to date Total gross non-life insurance outstanding claims provision per consolidated statement of financial position
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
ASURANSI
DAN
39.
a.
Risiko Asuransi (lanjutan) 2.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
Asuransi Non-Jiwa (lanjutan)
RISKS
Insurance Risk (continued) 2.
Non-Life Insurance (continued)
Tabel Perkembangan Klaim (lanjutan)
Claims development table (continued)
Saldo akhir provisi klaim bersih untuk kontrak asuransi non-jiwa tahun 2013:
Net non-life insurance contract outstanding claims provision for 2013:
Tahun Kejadian Pada akhir tahun kejadian Satu tahun kemudian Dua tahun kemudian Tiga tahun kemudian Empat tahun kemudian Estimasi kini dari kumulatif klaim yang terjadi
Pada akhir tahun kejadian Satu tahun kemudian Dua tahun kemudian Tiga tahun kemudian Empat tahun kemudian Kumulatif pembayaran sampai saat ini
Jumlah provisi klaim bersih atas kontrak asuransi nonjiwa per tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
Sebelum / Before 2010
2010
2011
2012
Jumlah / Total
2013
Accident year
-
40.132
45.076
54.117
58.514
58.514
At end of accident year
12.822
16.932
18.738
29.671
-
29.671
One year later
5.205
6.072
2.353
-
-
2.353
1.132
413
-
-
-
413
Two years later Three years Later
694
-
-
-
-
694
694
413
2.353
29.671
58.514
91.645
-
(29.013)
At end of accident year
-
(13.956)
One year later
-
-
(343)
-
-
-
(158)
Two years later Three years Later
-
-
-
(286)
(16.627 )
(17.678 )
(21.3232 )
(5.363 )
(10.975 )
(10.562 )
(13.956 )
(182 )
(1.003 )
(343 )
(74 )
(158 )
(286 )
-
(286 )
(158 )
408
255
Four years later Current estimate of cumulative claims incurred
(343 )
2.010
145
(29.013 )
(13.956 )
(29.013 )
(43.756 )
16.075
29.501
48.249
Four years later Cumulative payment to date Total net non-life insurance outstanding claims provision per consolidated statement of financial position
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan 1. Risiko kredit
RISKS
Financial Risk 1.
Credit Risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, investasi dalam bentuk pinjaman polis yang diberikan kepada pemegang polis, serta piutang lain-lain.
The Group are exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment in mutual funds and securities, investment in policy loans given to policyholders and receivables from policyholders and reinsurances.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan piutang lain-lain dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group manage credit risk from its deposits with banks, investment securities and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang sebagian besar berasal dari asuransi konvensional, Grup menerapkan kebijakan pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas pinjaman polis untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of policy loan given to policyholders which are predominantly from conventional insurance, the Group applies prudent loan acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manage the collection of policy loans in order to minimize the credit risk exposure.
PDL mempertimbangkan pemberian pinjaman polis kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai polis asuransi jiwa sebagai jaminan, dengan maksimal pinjaman sebesar 80% dari nilai tunai tersebut. Dengan demikian eksposur maksimum atas risiko pinjaman polis tidak ada karena dijamin oleh nilai tunai yang telah menjadi hak pemegang polis.
PDL considers the deposit component (cash surrender) when reviewing the policy loan applications. Policyloans given are up to 80% of the cash surrender. Therefore the maximum exposure for this policy loan is nil as it is guaranteed by the related cash surrender value owned by the policyholders.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena PDL memiliki banyak pemegang polis tanpa adanya pemegang polis individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as PDL has a large number of policyholders without any significant individual policyholders.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group maximum exposure to credit risk is as follows:
2013 Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi
2012
3.863.816 30.987 80.295
146
1.216.816 18.992 74.736
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 1.
1. Risiko kredit (lanjutan) 2013 Aset reasuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain Jumlah Tercatat
RISKS
Credit Risk (continued)
2012
182.629
77.034
273.497
820.870
2.564.413
2.433.376
Reinsurance assets Financial assets Loans and receivables Securities and mutual funds at fair value through profit or loss
421.140 1.340.931
503.629 1.289
Available-for-sale securities Other assets
8.757.708
5.146.742
Carrying Amount
As of December 31, 2013 and 2012, the credit quality per class of financial assets that are neither past due nor impaired based on the Group’s rating is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kualitas kredit pada setiap klasifikasi aset keuangan baik yang telah jatuh tempo ataupun tidak terjadi penurunan nilai peringkat pada Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: 2013 Tidak jatuh tempo ataupun penurunan nilai/Neither past due nor impaired
Tingkatan tinggi / High Grade
Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainnya / Past due but not impaired
Tingkat substandar/ Substandard Grade
Tingkat standar / Standard Grade
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Pinjaman dan piutang Aset reasuransi Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain
3.863.816
-
-
30.987 15.713
-
-
273.497 165.166
-
-
Jumlah
64.582
17.463
Penurunan nilai / Impaired
Cadangan/ Allowance
-
-
300
(300)
30.987 80.295
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables
-
-
273.497 182.629
Loans and receivables Reinsurance assets
Jumlah / Total
3.863.816
2.564.413
-
-
-
-
-
2.564.413
421.140 1.340.931
-
-
-
-
-
421.140 1.340.931
Securities and mutual fund at fair value through profit or loss Available-for-sale securities Other assets
8.675.663
-
-
82.045
300
(300)
8.757.708
Total
147
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 1.
1. Risiko kredit (lanjutan)
RISKS
Credit Risk (continued)
2012 Tidak jatuh tempo ataupun penurunan nilai/Neither past due nor impaired
Tingkatan tinggi / High Grade
Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainnya / Past due but not impaired
Tingkat substandar/ Substandard Grade
Tingkat standar / Standard Grade
Penurunan nilai / Impaired
Cadangan/ Allowance
Jumlah / Total
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Pinjaman dan piutang Aset reasuransi Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain
1.216.816
-
-
-
-
-
1.216.816
18.992 27.603
-
-
47.133
300
(300)
18.992 74.736
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivable
820.870 62.888
-
-
14.146
-
-
820.870 77.034
Loans and receivables Reinsurance asset
Jumlah
2.433.376
-
-
-
-
-
2.433.376
503.629 1.289
-
-
-
-
-
503.629 1.289
Securities and mutual funds at fair value through profit or loss Available-for-sale securities Other assets
5.085.463
-
-
61.279
300
(300)
5.146.742
Total
Aset keuangan Grup dikategorikan berdasarkan pengalaman tertagihnya aset keuangan tersebut dengan pihak berelasi dan pihak ketiga sebagai berikut:
The Group’s financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the related parties and third parties as follows:
- Aset tingkat tinggi termasuk deposit kepada pihak atau bank dengan rating yang baik. Untuk piutang, pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, pemegang polis yang membayar tepat waktu, reasuransi dan pihak lain dengan posisi kredit yang baik dan yang tidak memiliki riwayat penanganan akun untuk periode tertentu. Penyelesaiannya diperoleh dari pihak tertagih sesuai kontrak tanpa banyak usaha penagihan.
- High grade assets include deposits to counterparties with good rating or bank standing. For receivables, as of the end of reporting date, these include accounts of good paying policyholders, reinsurance and other parties, with good credit standing and with no history of account treatment for a defined period. Settlements are obtained from counterparties following the terms of the contracts without much collection effort.
148
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 1.
1. Risiko kredit (lanjutan)
RISKS
Credit Risk (continued)
-
Piutang tingkat standar termasuk akun pemegang polis, reasuransi dan pihak lain yang membayar secara standar, yang berada dalam pembayaran jangka waktu kredit, dan pelanggan baru reasuransi dan pihak lain yang sejarah kreditnya yang memadai belum ditetapkan. Beberapa pengingat dilakukan untuk memperoleh penyelesaian dari pihak tertagih.
-
Standard grade receivables include accounts of standard paying policyholders, reinsurance and other parties, those whose payments are within the credit term, and new policyholders, reinsurance and other parties for which sufficient credit history has not been established. Some reminder follow-ups are performed to obtain settlements from counterparties.
-
Tingkat sub-standar piutang meliputi pemegang polis, reasuransi dan pihak lain dengan pembayaran lambat dan pihakpihak yang melakukan pembayaran pada tanggal laporan. Ada upaya gigih dari Grup untuk menagih. Akan tetapi, Grup tetap yakin akan tertagih.
-
Sub-standard grade receivables include accounts of slow paying policyholders, reinsurance and other parties and those whose payments are received upon demand at report date. There is a persistent effort from the Group to collect the balances. However, the Group believes that these are still collectible.
-
Piutang telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainya muncul pada saat counterparty gagal untuk melakukan pembayaran saat kontrak jatuh tempo.
-
Past due but not impaired receivables arise when the counterparties failed to make payment when contractually due.
-
Penurunan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk item dengan bukti objektif dari penurunan nilai, sehingga penyisihan yang sesuai telah disediakan oleh Grup.
-
Impaired receivables and available-forsale financial assets include items with objective evidence of impairment in value, therefore appropriate allowances have been provided by the Group. The table below shows the aging analysis of past due but not impaired financial assets that the Group held as of December 31, 2013 and 2012:
Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan yang jatuh tempo tetapi tidak dilakukan penurunan nilai aset keuangan yang Grup miliki pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
149
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 1.
1. Risiko kredit (lanjutan)
RISKS
Credit Risk (continued)
2013 Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainya / Past due but not impaired Tidak jatuh tempo penurunan nilai / Neither past due nor impaired
> 3 Bulan dan < 6 Bulan / > 3 Months and < 6 Months
< 3 Bulan / < 3 Months
> 6 Bulan dan < 1 Tahun / > 6 Months and < 1 year
Penurunan nilai/ Impaired
> 1 Tahun / > 1 year
Cadangan/ Allowance
Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Aset reasuransi Pinjaman dan piutang Efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain
2.564.413
-
-
-
-
-
421.140 1.340.931
-
-
-
-
-
Jumlah
8.675.663
61.154
3.332
82
17.477
300
Jumlah/ Total
273.497
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Reinsurance assets Loans and receivables
-
2.564.413
Securities and mutual fund at fair value through profit or loss
-
421.140 1.340.931
Available-for-sale securities Other assets
8.757.708
Total
3.863.816
-
-
-
-
-
-
3.863.816
30.987
-
-
-
-
-
-
30.987
15.713 165.166
46.046 15.108
3.314 18
53 29
15.169 2.308
300 -
273.497
-
-
-
-
-
(300) -
(300)
80.295 182.629
2012 Telah jatuh tempo namun tidak diturunkan nilainya / Past due but not impaired Tidak jatuh tempo penurunan nilai / Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Aset reasuransi Pinjaman dan piutang Efek dan reksa dana yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Aset lain-lain Jumlah
> 3 Bulan dan < 6 Bulan / > 3 Months and < 6 Months
< 3 Bulan / < 3 Months
> 6 Bulan dan < 1 Tahun / > 6 Months and < 1 year
Penurunan nilai/ Impaired
> 1 Tahun / > 1 year
Cadangan/ Allowance
Jumlah/ Total
820.870
Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Reinsurance assets Loans and receivables
1.216.816
-
-
-
-
-
-
1.216.816
18.992
-
-
-
-
-
-
18.992
27.603 62.888
36.386 7.917
2.100 297
618
8.647 5.314
300 -
820.870
-
-
-
-
-
(300) -
74.736 77.034
2.433.376
-
-
-
-
-
-
2.433.376
Securities and mutual fund at fair value through profit or loss
503.629 1.289
-
-
-
-
-
-
503.629 1.289
Available-for-sale securities Other assets
5.085.463
44.303
2.397
618
13.961
-
-
5.146.742
Total
150
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 2.
2. Risiko Pasar
RISKS
Market Risk
Grup memiliki dan menggunakan berbagai instrumen keuangan dalam mengelola bisnisnya. Sebagai bagian dari bisnis asuransi, Grup menerima premi dari para pemegang polis dan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai jenis portofolio investasi. Hasil portofolio investasi inilah yang pada akhirnya menutup klaim para pemegang polis di kemudian hari. Oleh karena nilai wajar dari portofolio investasi tergantung pada pasar keuangan, yang mana dapat berubah dari waktu ke waktu, Grup memiliki eksposur risiko pasar. Sebagai contoh, suatu peningkatan yang tidak diharapkan atas suku bunga atau penurunan pasar ekuitas yang tidak diantisipasikan mungkin berdampak pada penurunan signifikan nilai portofolio.
Group holds and uses many different financial instruments in managing its business. As part of the insurance operations, Group collects premiums from the policyholders and invests them in a wide variety of investment portfolios. These investment portfolios ultimately cover the future claims by the policyholders. As the fair values of the investment portfolios depend on financial markets, which may change over time, Group is exposed to market risks. For example, an unexpected overall increase in interest rates or an unanticipated drop in equity markets may generally result to significant decrease in value of the portfolios.
Dalam rangka meminimalkan dampak perubahan pasar keuangan ini, Grup memonitor berbagai pengukuran risiko, yang didasarkan atas durasi, sensitivitas dan rujukan yang disetujui Dewan Direksi
In order to limit the impact of any of these financial market changes, Group applied a monitoring system which is based on a variety of different risk measures including sensitivities, asset durations as well as benchmark portfolio approved by the Board of Directors. (i) Foreign currency risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang dihadapi oleh Grup sebagai akibat fluktuasi nilai tukar berasal dari rasio aset dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing.
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. Risks faced by the Group as a result of fluctuations in exchange rates derived from the ratio of assets compared with liabilities denominated in foreign currencies.
Strategi manajemen risiko Grup untuk meminimumkan dampak risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh perubahan nilai tukar mata uang asing adalah dengan menyeimbangkan nilai aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian dari perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Group risk management strategy to minimize the impact of possible risks resulting from changes in foreign currency exchange rate is by balancing value of assets and liabilities denominated in foreign currencies in order to avoid loss due to changes in foreign currency exchange rates.
Tabel berikut menunjukan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dan ekuivalennya dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The following table shows the Group’s significant foreign currencydenominated financial assets and liabilities and their Rupiah equivalents as of December 31, 2013 and 2012.
151
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
tukar
mata
2013 $AS (dalam Jumlah penuh) / US$ (full amount)
Aset Kas dan setara kas Piutang hasil Investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi Aset reasuransi Pinjaman dan piutang Deposito berjangka Pinjaman polis Piutang lain-lain Efek dan reksadana yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual Jumlah Aset
Liabilitas Hutang reasuransi Hutang klaim Hutang komisi Beban yang masih harus dibayar Liabilitas manfaat polis masa depan Estimasi liabilitas klaim Provisi yang timbul dari Test Kecukupan Liabilitas Jumlah Liabilitas Jumlah Aset - bersih
uang
RISKS
Financial Risk (continued) 2.
2. Risiko Pasar (lanjutan) (i) Risiko nilai (lanjutan)
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
Market Risk (continued) (i) Foreign currency risk (continued)
asing
2012 Ekuivalen Rp / Equivalent Rp
$AS (dalam Jumlah penuh) / US$ (full amount)
Ekuivalen Rp / Equivalent Rp
Assets Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivables Reinsurance assets
28.140.208
343.001
28.910.134
279.561
556.731
6.786
149.845
1.449
1.562.392 244.811 2.707
19.044 2.984 33
42.399 53.257 207
410 515 2
960.538 80.728 -
11.708 984 -
497.828 73.733 801.448
4.814 713 7.750
Loan and receivable Time deposits Policy loans Other receivables Securities and mutal funds at fair value through profit or loss
17.381.163
211.859
20.200.827
195.342
12.377.964 61.307.244
150.875 747.274
3.435.574 54.165.253
33.222 523.778
1.296.497 504.963 492
15.803 6.155 6
29.680 577.766 620
287 5.587 6
1.338.174 52.608.007 2.005.169
16.311 641.239 24.441
174.767
1.690
48.086.970 73.423
465.001 710
57.753.302 3.553.942
703.955 43.319
1.823.785 50.767.011 3.398.139
17.636 490.917 32.861
152
Available-for-sale securities Total Assets
Liabilities Reinsurance payables Claims payable Commission payables Accrued expensse Liability for the future policy benefit Estimated claim liability Provision arising from Liability Adequacy Test Total Liabilities Total Asset - net
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
tukar
mata
uang
Market Risk (continued) (i) Foreign currency risk (continued)
asing
The following table below details the Group’s analysis to changes in Rupiah against the above currencies. The sensitivity analysis below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. Below table indicates the effect after tax in profit and equity of the Group wherein the above currencies strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant. For the same percentage of weakening of the above currencies against the Rupiah, there would be an opposite impact on profit and equity.
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas mata uang Grup dalam Rupiah terhadap perubahan kurs mata uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini merepresentasikan penilaian manajemen terhadap perubahan kurs mata uang asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup mata uang asing yang didenominasikan secara moneter. Tabel di bawah mengindikasikan efek laba dan ekuitas setelah pajak Grup di mana kurs mata uang di atas menguat dalam persentase tertentu terhadap Rupiah, dengan variabel yang konstan. Dengan persentase yang sama melemahnya mata uang tersebut terhadap Rupiah, akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.
Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Dolar Amerika Serikat
7
%
2
2013 Dampaknya pada / Effect on Laba rugi / Ekuitas / Profit or loss Equity 3.811
Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Dolar Amerika Serikat
RISKS
Financial Risk (continued) 2.
2. Risiko Pasar (lanjutan) (i) Risiko nilai (lanjutan)
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
%
United States Dollar
2012 Dampaknya pada / Effect on Laba rugi / Ekuitas / Profit or loss Equity 289
153
3.811
289
United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
tukar
mata
uang
RISKS
Financial Risk (continued) 2.
2. Risiko Pasar (lanjutan) (i) Risiko nilai (lanjutan)
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued)
Market Risk (continued) (i) Foreign currency risk (continued)
asing
Management is of the opinion that the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.
Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko nilai tukar yang melekat pada akhir tahun tidak merepresentasikan eksposur selama tahun berjalan.
(ii) Interest rate risk
(ii) Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan yang akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga. Hal-hal yang dihadapi oleh pemegang polis atas risiko suku bunga yaitu tidak seimbangnya tingkat suku bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas atau cadangan pemegang polis dengan tingkat bunga yang diperoleh dari portofolio investasi, khususnya atas produk yang nilai investasinya dijamin oleh Grup.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The interest rate risk currently faced by policyholders is the mismatch between interest rate used in calculating the liabilities to policyholders with the interest earned from the investment portfolio, especially for products whose values are guaranteed by Group.
Strategi manajemen risiko Grup untuk meminimumkan risiko yang terjadi yang diakibatkan risiko tingkat bunga adalah dengan menyelaraskan asumsi tingkat bunga yang digunakan dalam penghitungan liabilitas dengan menerapkan strategi investasi agar memperoleh tingkat suku bunga investasi yang diharapkan sesuai dengan profil produk dan portofolionya. Strategi ini dilakukan secara berkala dan menerapkan prinsip kehati-hatian.
The Group’s risk management strategy to minimize the interest rate risk is to align the interest rate assumption used in calculating the liabilities by adopting investment strategies to achieve the interest rate that is expected in accordance with the investment product profiles and portfolios. This strategy is carried out regularly and adopted using the prudent principles.
Grup tidak memiliki instrumen keuangan bunga mengambang yang berdampak terhadap arus kas risiko bunga.
Group has no significant exposure to interest rate risk as it has no financial instrument with floating interest rate.
154
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 2.
2. Risiko Pasar (lanjutan)
RISKS
Market Risk (continued) (iii) Price risk
(iii) Risiko harga Grup menghadapi risiko harga efek ekuitas karena investasi yang dimiliki oleh Grup dan diklasifikasikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian baik yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Grup tidak terkena risiko harga komoditas. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi pada efek, Grup melakukan diversifikasi portofolio tersebut. Diversifikasi portofolio dilakukan sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh Grup.
The Group is exposed to equity securities price risk because of the investments held by Group and classified on the consolidated statement of financial position either as at fair value through profit or loss or available-for-sale financial assets. Group is not exposed to commodity price risk. To manage its price risk arising from investments in securities, the Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by Group.
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas atas indeks perubahan harga yang memungkinkan, dengan semua variabel yang konstan dari laba dan ekuitas Perusahaan setelah pajak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in price, with all other variables held constant, of the profit and equity after tax as of December 31, 2013 and 2012: 2013 Dampaknya pada / Effect on Laba rugi / Ekuitas / Profit or loss Equity
Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Efek ekuitas (saham) Efek hutang (obligasi Medium Term Notes Unit penyertaan reksa dana
7 %
3.091
3.091
Equity securities (shares)
4 % 2 %
44.058 1.942
44.058 1.942
Debt securities Medium Term Notes
3 %
51.643
51.643
Mutual fund
Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Efek ekuitas (saham) Efek hutang (obligasi Medium Term Notes Unit penyertaan reksa dana
2012 Dampaknya pada / Effect on Laba rugi / Ekuitas / Profit or loss Equity
4 %
3.896
3.896
Equity securities (shares)
1 % 7 %
2.719 2.543
2.719 2.543
Debt securities Medium Term Notes
2 %
38.064
38.064
Mutual fund
155
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 3.
3. Risiko Likuiditas
RISKS
Liquidity Risk
Risiko yang dihadapi PDL berkaitan dengan likuiditas adalah risiko apabila pemegang polis melakukan penarikan dana, yaitu nilai investasi polis atau nilai tunai polis dalam jumlah yang besar pada periode waktu yang sama.
The risks faced by PDL is relating with liquidity risk which is the risk when the policyholders withdraw funds i.e the investment value or the policy cash value, in large amount at the same time.
Secara umum biasanya disebut bahwa PDL mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran). Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa, seperti situasi politik dan ekonomi makro yang memburuk, sehingga mempengaruhi pemegang polis untuk melakukan penebusan nilai investasi atau nilai tunai. Strategi manajemen risiko PDL untuk meminimalkan risiko likuiditas dengan menerapkan prosedur aset dan liabilitas secara lengkap, di mana PDL memperkirakan manfaat yang akan jatuh tempo dan bagaimana aset dialokasikan untuk pembayaran manfaat-manfaat tersebut (matching concept), baik dari jumlah dana maupun jangka waktu.
In general, it happens when there is a rush condition (mass withdrawal). This situation can occur when there are unusual negative factors, such as worsening political and macroeconomic affecting the policyholders that resulted in the policyholders’ request to withdraw cash surrender or terminate the investment. PDL’s risk management strategy to minimize liquidity risk is by implementing procedures for asset and liability in full, in which PDL estimates the benefits that will be due and how the assets are allocated to the payment of these benefits (matching concept), both from the number of funds and time frames.
Selain itu PDL juga memperhatikan risiko sistematis yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan PDL dari aktivitas penarikan dana secara besar dalam periode waktu yang sama, melakukan analisa sensitifitas terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi risiko likuiditas PDL baik dalam kondisi normal atau tidak normal, mengembangkan sistem informasi yang tepat bagi pengambilan keputusan PDL dan melakukan proyeksi pendanaan dan liabilitas PDL.
PDL also considers the systematic risk that can disrupt the stability of PDL’s financial system due to large withdrawal activity of funds in a given period of time, such as perform the sensitivity analysis of the factors that affect the liquidity risk either in normal or abnormal conditions, developing an accurate information systems for decision-making, prepare future projections of funding and obligations.
156
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
ASURANSI
DAN
39.
INSURANCE AND FINANCIAL MANAGEMENT (continued) b.
Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risk (continued) 3.
3. Risiko Likuiditas (lanjutan)
RISKS
Liquidity Risk (continued) The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2013 and 2012.
Tabel berikut menjelaskan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak yang tidak didiskontokan pada 31 Desember 2013 dan 2012.
2013 Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
1 s/d 5 tahun/ 1 to 5 years
3 s/d 12 bulan/ 3 to 12 months
1 s/d 3 bulan/ 1 to 3 months
Di atas 5 tahun / Above 5 years
Jumlah / Total
Seperti yang dilaporkan/ As reported
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Hutang reasuransi
21.558
18.884
9.423
-
-
49.865
49.865
Reinsurance payable
Hutang komisi Hutang klaim Beban masih harus dibayar
2.042 20.426
25.677 1.131
1.961 2.197
3.846
-
29.680 27.600
29.680 27.600
-
12.372
29.201
-
-
41.573
41.573
Hutang lain-lain Liabilitas manfaat polis masa depan Estimasi liabiitas klaim
5.913
6.206
19.962
256
-
32.337
32.337
1.270.217
1.427.743
3.587
27.476
509.054
3.238.077
3.238.077
Commision payable Claims payable Accrued expenses Trade and other payables Liability for future policy benefits
28.816
157.677
-
-
-
186.493
186.493
Estimated claims liability
Jumlah
1.348.972
1.649.690
66.331
31.578
509.054
3.605.625
3.605.625
Total
2012 Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
1 s/d 5 tahun/ 1 to 5 years
3 s/d 12 bulan/ 3 to 12 months
1 s/d 3 bulan/ 1 to 3 months
Di atas 5 tahun / Above 5 years
Jumlah / Total
Seperti yang dilaporkan/ As reported
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Hutang reasuransi
17.634
13.757
3.467
-
-
34.858
34.858
Reinsurance payable
Hutang komisi Hutang klaim Beban masih harus dibayar
1.324 29.407
20.343 958
4.198 1.957
1.615
-
25.865 33.937
25.865 33.937
-
730
20.814
-
-
21.544
21.544
Hutang lain-lain Liabilitas manfaat polis masa depan Estimasi liabilitas klaim Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas
9.770
7.821
15.410
439
-
33.440
33.440
1.033.949
1.498.630
15.224
69.131
623.736
3.240.670
3.240.670
Commision payable Claims payable Accrued expenses Trade and other payables Liability for future policy benefits
86.725
-
-
-
-
86.725
86.725
Jumlah
7.157
7.322
6
2.868
49.757
67.110
67.110
Estimated claims liability Provision for losses arising from Liability Adequacy Test
1.185.966
1.549.561
61.076
74.053
673.493
3.544.149
3.544.149
Total
157
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. INFORMASI LAINNYA
40. OTHER INFORMATION
Tabel di bawah ini adalah ringkasan dari utilisasi yang diharapkan atau umur atas aset dan liabilitas.
The table below summarizes the expected utilization or settlement of assets and liabilities.
Analisa jatuh tempo atas basis perkiraan jatuh tempo:
Maturity analysis on expected maturity basis below: 2013
Lancar / Current Aset Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Aset reasuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total Assets Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Reinsurance assets Financial assets Loans and receivables
3.863.816 30.987 62.818 180.321
17.477 2.308
3.863.816 30.987 80.295 182.629
270.126
3.371
273.497
1.853.323
711.090
2.564.413
Securities at fair value through profit or loss
-
421.140
421.140
Available-for-sale securities
Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Properti investasi-bersih Aset tetap – bersih Aset lain-lain
2.123.449 5.605 2.412 -
1.135.601 8.915.164 7.738 9.083 36.933 1.346.554
3.259.050 5.605 2.412 8.915.164 7.738 9.083 36.933 1.346.554
Sub-total financial asset Prepaid expenses Prepaid taxes Investment in associate Deffered tax assets Investment properties - net Fixed assets - net Other assets
Jumlah Aset
6.269.408
11.470.858
17.740.266
Total Asset
Sub-jumlah aset keuangan
Liabilitas Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim Sub-jumlah hutang asuransi Hutang usaha dan lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Sub-jumlah hutang usaha dan lain-lain Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas dan klaim Pendapatan premi ditangguhkan Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Sub-jumlah liabilitas asuransi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Jumlah Liabilitas
Liabilities Insurance payables Reinsurance payables Commision payables Claims payable Sub-total insurance payables Trade and others payables Taxes payable
49.865 29.680 23.754
3.846
49.865 29.680 27.600
103.299
3.846
107.145
10.774
-
10.774
41.573 27.909
4.428
41.573 32.337
80.256
4.428
84.684
128.692 186.493
-
128.692 186.493
Unearned premiums Estimated claims liability
-
64.951
64.951
2.701.547
536.530
3.238.077
Deferred premium income Liabilities for future policy benefits Provision from Liability Adequacy Test
-
-
-
3.016.732
601.481
3.618.213
24
-
24
3.200.311
21.563 631.318
21.563 3.831.629
158
Accrued expenses Other payables Sub-total trade and otherspayables Insurance liabilities
Sub-total insurance liabilities Deferred tax liability Longterm employees’ benefits liability Total Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
40.
OTHER INFORMATION (continued)
2012 Lancar / Current Aset Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Aset reasuransi Aset keuangan Pinjaman dan piutang Efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek yang tersedia untuk dijual
Jumlah /
Tidak lancar / Non Current
Total Assets Cash and cash equivalents Investment income receivables Insurance receivables Reinsurance assets Financial assets Loans and receivables
1.216.816 18.992 60.774 70.561
13.962 6.473
1.216.816 18.992 74.736 77.034
810.409
10.461
820.870
1.750.787
682.589
2.433.376
Securities at fair value through profit or loss
22.690
480.939
503.629
Available-for-sale securities
Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Properti investasi-bersih Aset tetap – bersih Aset lain-lain
2.583.886 3.919 586 -
1.173.989 7.850.614 10.723 2.647 39.584 5.567
3.757.875 3.919 586 7.850.614 10.723 2.647 39.584 5.567
Sub-total financial asset Prepaid expenses Prepaid taxes Investment in associate Deffered tax assets Investment properties - net Fixed assets - net Other assets
Jumlah Aset
3.955.534
9.103.559
13.059.093
Total Assets
Sub-jumlah aset keuangan
Liabilitas Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang klaim Sub-jumlah hutang asuransi Hutang usaha dan lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Sub-jumlah hutang usaha dan lain-lain Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas dan klaim Pendapatan premi ditangguhkan Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Sub-jumlah liabilitas asuransi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas mbalan kerja jangka panjang Jumlah Liabilitas
Liabilities Insurance payables Reinsurance payables Commision payables Claims payable Sub-total insurance payables Trade and others payables Taxes payables
34.858 25.865 32.322
1.615
34.858 25.865 33.937
93.045
1.615
94.660
6.250
-
6.250
21.544 27.983
5.457
21.544 33.440
55.777
5.457
61.234
110.284 86.725
-
110.284 86.725
Unearned premiums Estimated claims liability
-
60.369
60.369
2.547.803
692.867
3.240.670
Deferred premium Liabilities for future policy benefits Provision from Liability Adequacy Test
14.485
52.625
67.110
2.759.297
805.861
3.565.158
2.908.119
17.891 830.824
17.891 3.738.943
159
Accrued expenses Other payables Sub-total trade and Other payables Insurance liabilities
Sub-total insurance liabilities Deferred tax liability Longterm employee benefit Total Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. ASET, LIABILITAS DAN HASIL USAHA PROGRAM ASURANSI SYARIAH
41.
ASSET, LIABILITIES AND RESULTS OF OPERATION OF SYARIAH INSURANCE PROGRAM On August 3, 2009, the Company’s subsidiary (PT PDL) obtained the license from Minister of Finance of Republic of Indonesia No. KEP247/KM.10/2009 to establish Syariah Principle Branch Office. PDL Syariah Branch Office, use and aqad wakalah bil ujroh, which the participant’s contributions are managed by Syariah Insurance branch as operator. For purposes of financial reporting, assets and liabilities of Syariah branch and results of operations of Syariah are included in the consolidated financial statements.
Pada tanggal 3 Agustus 2009, Entitas anak telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-247/KM.10/2009 untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PDL menggunakan akad wakalah bil ujroh di mana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan liabilitas gabungan cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan konsolidasi.
Statements of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan 2013
2012
Aset Kas dan setara kas Piutang hasil investasi Piutang asuransi Piutang premi Piutang reasuransi Jumlah piutang asuransi Aset keuangan Efek yang tersedia untuk dijual Aset reasuransi Aset lain-lain Jumlah aset
Assets 13.207 49
9.938 28
339 126
129 -
Cash and cash equivalents Invesment income receivables Insurance receivables Premium receivables Reinsurance receivable
465
129
Total insurance receivables
1.913 81 1
1.015 77 -
Financial assets Available-for-sale securities Reinsurance assets Other assets
15.716
11.187
Total assets Liabilities Insurance payables Reinsurance payables Claims payable
Liabilitas Hutang asuransi Hutang reasuransi Hutang klaim
279 33
188 25
Jumlah hutang asuransi
312
213
Total insurance payables
43 6.329
4 5.158
Trade and others payables Policyholders' deposits Other payables
6.372
5.162
242 103 7
274 228 25
-
17
Total trade and others payables Insurance liabilities Unearned premiums Estimated claims liability Liabilities for future policy benefits Provision arising from Liability Adequacy Test
352
544
Total insurance liabilities
Jumlah Liabilitas
7.036
5.919
Total Liabilities
Akumulasi dana Tabarru Komponen ekuitas lainnya
8.767 (87)
5.255 13
Accumulated Tabarru's funds Other reserves
Hutang usaha dan lain-lain Titipan premi Hutang lain-lain Jumlah hutang usaha dan lain-lain Liabilitas asuransi Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi liabilitas klaim Liabilitas manfaat polis masa depan Provisi yang timbul dari Tes Kecukupan Liabilitas Jumlah liabilitas asuransi
Jumlah Dana Tabarru Jumlah Liabilitas dan Dana Tabarru
8.680
5.268
Total Tabarru's Funds
15.716
11.187
Total Liabilities and Tabarru's Funds
160
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. ASET, LIABILITAS DAN HASIL USAHA PROGRAM ASURANSI SYARIAH (lanjutan)
41.
Laporan Surplus Underwriting Dana Tabarru
Statements of Underwriting Surplus Tabarru’s Fund 2013
PENDAPATAN UNDERWRITING Kontribusi bruto Kontribusi reasuransi Penurunan kontribusi yang belum menjadi hak
ASSET, LIABILITIES AND RESULTS OF OPERATION OF SYARIAH INSURANCE PROGRAM (continued)
2012 4.813 (1.029)
3.605 (1.558)
32
(2)
UNDERWRITING REVENUE Gross contribution Reinsurance share Change in unearned contribution reserve
Jumlah pendapatan underwriting
3.816
2.045
Total underwriting revenues
Klaim bruto Klaim reasuransi Penurunan cadangan kontribusi
2.175 (1.145) (159)
2.244 128
Gross claims Reinsurance claims Decreasing contribution reserve
871
2.372
Total claim expenses
2.945
(327)
Surplus (Deficit) Underwriting
551 16 -
408 146 -
Investment income Other income Other expenses
Pembentukan dana Tabarru periode berjalan
3.512
227
Creation of current Tabarru's fund
Surplus yang tersedia untuk dana Tabarru Pengalihan Dana Tabarru Saldo awal
3.512 5.255
227 (1.045) 6.073
Retained Surplus for Tabarru's Funds Transfer of Tabarru's Fund Beginning balance
Saldo akhir
8.767
5.255
Ending balance
Jumlah beban klaim Surplus (Defisit) Underwriting Hasil investasi Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
Tabarru’s Funds
Dana Tabarru Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.10/2011 tanggal 12 Januari 2011, Unit Usaha Syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana Tabarru yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Unit Usaha Syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana tabarru minimum sebesar 30% dari dana yang diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.
Based on the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 11/PMK.10/2011 dated January 12, 2011, Sharia Business Unit is required to fulfill a Tabarru’s fund solvency margin calculated based on the Risk Based Capital (RBC) Approach. Sharia Business Unit has to meet at all times a solvency margin tabarru’s fund of at least 30% of the fund needed to anticipated risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.
Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.
Minimum solvency margin is calculated taking into consideration failure to manage the assets mismatch, between projected flows of assets and liabilities, mismatch between assets and liabilities value in each currency, the difference between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of difference between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management.
161
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (A) Shares Subscription (“Subcription Agreement”)
42.
Agreement
SIGNIFICANT AGREEMENTS (A) Shares Subscription (“Subcription Agreement”)
Agreement
Shares Subscription Agreement ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2013 oleh dan antara PF, The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., PDL dan PI.
Shares Subscription Agreement is signed on June 3, 2013 by PF, The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., PI and PDL.
Berikut ini adalah beberapa ketentuan Agreement:
ringkasan mengenai dalam Subscription
Below is the summary of some provisions in the Subscription Agreement as follows:
Shares Subscription Agreement memuat kesepakatan para pihak mengenai rencana pengambilan bagian saham oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. dalam PI dan pengambilan bagian saham dalam PT Panin Dai-ichi Life oleh PI bersama-sama dengan The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd.
The Shares Subscription Agreement contains the agreement of the parties regarding plan acquisition of shares by The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. in PI and subscribing in PDL’s shares by PI together with The Daiichi Life Insurance Company Ltd.
Pelaksanaan kewajiban – kewajiban Para Pihak dalam Shares Subscription Agreement untuk pemenuhan seluruh persyaratanpersyaratan sebagai pra syarat penyetoran saham oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. dalam masing-masing PI maupun PDL adalah tunduk dan bergantung pada hal-hal yang sebagaimana diatur dalam Shares Subscription Agreement antara lain, sebagai berikut: (a) Telah ditandatanganinya Shareholders Agreement dan Shareholders Agreement tersebut masih berlaku dan belum diakhiri; (b) Telah ditandatanganinya Bancassurance Agreement antara PDL dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank); (c) Telah diperolehnya persetujuan dari pemegang saham PI yang memuat persetujuan atas hal-hal antara lain: (i) pengesampingan hak masing-masing pemegang saham PI untuk mengambil bagian saham atas saham-saham baru yang akan dikeluarkan dan diambil bagian oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd, (ii) pelaksanaan pengeluaran saham baru oleh PI, (iii) pengubahan status PI menjadi Perusahaan penanaman modal asing, (iv) pengubahan anggaran dasar PI sehubungan dengan pengeluaran saham baru serta pengubahan status PI menjadi perusahaan penanaman modal asing, dan (v) pengubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
The implementation of obligations of the parties in the Shares Subscription Agreement for the fulfillment of all requirements as a pre requisite for depositing shares by The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., in both PI and PDL is subject to and dependent on the conditions stipulated in the Share Subscription Agreement, among others, as follows:
(a) Has signed Shareholders Agreement and such Shareholders Agreement is still valid and has not been terminated; (b) Has signed Bancassurance Agreement between PDL and PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank). (c) Has obtained approval from shareholders of PI relating to the approval for the following such as: (i) waiver of exclusion of domestic rights of each shareholder of PI to subscribe on new shares that will be issued and subscribed by The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd, (ii) the issuance of new shares by PI, (iii) the change in status of PI to became a foreign investment company (PMA), and (iv) amendments of PI’s Articles of Association in connection with issuance of new share capital and changing PI’s status to be foreign investment company (v) change in members of the Board of Directors and the Board of Commissioners;
162
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
42.
(A) Shares Subscription Agreement (“Subcription Agreement”) (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) (A)Shares Subscription Agreement (“Subcription Agreement”) (continued)
(d) Telah diperolehnya persetujuan dari pemegang saham PDL yang memuat persetujuan atas hal-hal antara lain: (i) pengesampingan hak masing-masing pemegang saham PDL untuk mengambil bagian saham atas saham-saham baru yang akan dikeluarkan dan diambil bagian oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. dan PI, (ii) pengeluaran saham baru oleh Perusahaan, (iii) pengubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris; dan (iv) pengubahan anggaran dasar PDL; (e) Telah diperolehnya persetujuan dari BKPM sehubungan dengan (i) pengubahan status PI menjadi perusahaan penanaman modal asing, (ii) pengubahan struktur permodalan dalam PI terkait dengan pengeluaran saham baru tersebut, dan persetujuan tersebut masih berlaku dan tidak telah ditarik kembali; (f) Telah diperolehnya persetujuan dari OJK sehubungan dengan pengambilan bagian saham dalam PDL oleh PI dan pengambilan bagian saham dalam PDL oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., dan persetujuan tersebut masih berlaku dan tidak ditarik kembali;
(d) Has obtained approval from the shareholders of PDL relating to among other things: (i) a waiver of rights of each shareholder of PDL to subscribe on the new shares to be issued and subscribe by The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. and PI, (ii) issuance of new shares by PDL, (iii) change in members of the Board of Directors and Board of Commissioners; and (iv) amendment of the Articles of Association of PDL;
(g) Telah diperolehnya persetujuan dari OJK sehubungan dengan penjualan, distribusi dan pemasaran produk bancassurance sesuai ketentuan dalam Bancassurance Agreement dan dokumen pelaksanaannya dan persetujuan tersebut masih berlaku dan tidak ditarik kembali;
(g) Has obtained approval from OJK in connection with selling activities, distribution and marketing of bancassurance product in accordance with the Bancassurance Agreement and the implementation document and the agreement is still valid and not withdrawn;
(h) Diperolehnya persetujuan lainnya yang disyaratkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang sehubungan dengan pelaksanaan Shareholders Agreement dan Bancassurance Agreement; (i) Telah diperolehnya persetujuan pemegang sehubungan dengan saham PF pengubahan rencana penggunaan dana oleh PF yang diperoleh atas penerbitan waran oleh Perusahaan; dan (j) Telah selesai dilaksanakannya restrukturisasi internal dalam PDL.
(h) Has obtained other approvals required by the government authorities in connection with the implementation of the Shareholders Agreement and Bancassurance Agreement;
(e) Has obtained approval from BKPM in connection with (i) the conversion of the status of PI to become foreign investment company (PMA), (ii) change in the capital structure in PT PI in relation to issuance of PI new shares, and the agreement is still valid and not withdrawn; (f) Has obtained approval from OJK in the acquisition of PDL’s shares, by PI and subcribing in PDL's shares by The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., and the agreement is still valid and not withdrawn;
(i) Has obtained the approval from shareholders of PF with respect to the change in the usage of funds obtained from issuance of warrants PF; and (j) Has complete the implementation of internal restructuring within PDL.
163
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
42.
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
(A) Shares Subscription Agreement (“Subcription Agreement”) (lanjutan)
(A) Shares Subscription Agreement (“Subcription Agreement”) (continued)
Setelah terpenuhinya seluruh syarat-syarat pendahuluan yang sebagaimana disebutkan di atas, maka akan dilaksanakan penutupan transaksi yaitu pelaksanaan pengambilan bagian saham dalam PI dan PDL sebagaimana diatur dalam Shares Subscription Agreement yang akan dilakukan 2 (dua) hari kerja setelah disampaikannya pemberitahuan bahwa seluruh syarat-syarat pendahuluan telah terpenuhi.
After fulfilling all the preliminary requirements mentioned above, settlement of transaction will be done, that is acquisition of shares in as set forth in PI and in PDL the Shares Subscription Agreement to be performed within 2 (two) working days after receipt of notification wherein it states that all of the preliminary requirements have been met.
Shares Subscription Agreement akan berakhir dengan sendirinya apabila seluruh kewajibankewajiban yang diatur dalam Shares telah dipenuhi Subscription Agreement seluruhnya.
The Shares Subscription Agreement will expire when all the obligations stated in the Shares Subscription Agreement have been fulfilled.
Shares Subscription Agreement dapat diakhiri dalam hal terjadinya peristiwa: (a) pelanggaran material baik oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd., PI maupun PF atas pernyataan dan jaminan yang diberikan dalam Shares Subscription Agreement dan pelanggaran tersebut tidak dapat diperbaiki oleh masingmasing pihak dalam jangka waktu yang sebagaimana diatur dalam Shares Subscription Agreement dan (b) berdasarkan persetujuan para pihak.
The Shares Subscription Agreement can be terminated in the occurrence of an event such as: (a) material breach by The Dai-Ichi Life Insurance Company Ltd., PI and PF on the representation and guarantee provided in the Shares Subscription Agreement and such breach cannot be fixed by each party within the period stipulated in the Shares Subscription Agreement and (b) with the approval of the parties.
Shares Subscription Agreement tunduk dan diatur berdasarkan Hukum negara Singapura. Para pihak setuju, bahwa setiap sengketa yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan di Singapore International Arbitration Centre.
The Shares Subscription Agreement is subject to and governed by the laws of Singapore. The parties agreed that any disputes arising in connection with the implementation of this agreement shall be resolved in Singapore International Arbitration Centre.
(B) Shareholders Agreement”)
Agreement
(“Shareholders
(B) Shareholders Agreement”)
Agreement
(“Shareholders
Shareholders Agreement (“Shareholders Agreement”) Berikut ini adalah ringkasan mengenai beberapa ketentuan dalam Shareholders Agreement:
Shareholders Agreement (the "Shareholders Agreement") the following is a summary of some of the provisions in the Shareholders Agreement:
Shareholders Agreement ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2013 oleh dan antara PF, The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. dan PT Panin Internasional (PT PI). Shareholders Agreement memuat kesepakatan mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban masingmasing pihak sehubungan dengan kepemilikan saham oleh masing-masing pihak dalam PI dan pemilikan saham oleh PI dan The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. dalam PDL.
Shareholders Agreement is signed on June 3, 2013 by and between PF, The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. and PI. Shareholders Agreement contains an agreement regarding the rights and obligations of each party in respect of shareholdings by each party in and ownership of shares by PI the PI and The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd. in PDL.
164
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) (B) Shareholders Agreement Agreement”) (lanjutan)
42.
(“Shareholders
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) (B) Shareholders Agreement Agreement”) (continued)
(“Shareholders
Sehubungan dengan hal ini, Para Pihak setuju bahwa kegiatan usaha PI adalah menjalankan kegiatan usaha jasa konsultasi di bidang bisnis dan manajemen yang dilaksanakan dalam kerangka penanaman modal asing. Serta selanjutnya setuju untuk mengakibatkan bahwa kegiatan usaha yang dijalankan oleh PDL dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan prinsip-prinsip usaha yang baik dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan dan manfaat ekonomis dan meminimalisir biaya dan tunggakan lainnya sesuai dengan (i) ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, (ii) prinsip bisnis yang baik dan hati-hati yang berlaku pada umumnya untuk bidang usaha yang sejenis, dan (iii) serta rencana binis yang berlaku yang telah disetujui oleh para pihak.
In connection with this, the parties agreed that the business activities of PI is operating consulting business in the field of business and management which will be conducted within the framework of foreign investment. The parties further agreed that the business activities in PDL will be conducted in accordance with the principle of good business practice with the goal of maximizing revenues and economic benefits and minimizing costs and other expenses in accordance with (i) the provisions of the applicable laws and regulations in Indonesia, (ii) the principles of good business practice and prudence that generally apply to similar businesses and (iii) the applicable business plan which has been approved by the parties.
Shareholders Agreement tunduk dan diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia. Para pihak setuju, bahwa setiap sengketa yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan di Singapore International Arbitration Centre.
Shareholders Agreement is subject to and governed by the law of the Republic of Indonesia. The parties agreed that any disputes arising in connection with the implementation of this Agreement shall be resolved in Singapore International Arbitration Centre.
(C) Bancassurance Agreement (“Bancassurance Agreement”)
(C) Bancassurance Agreement(“Bancassurance Agreement”)
Bancassurance Agreement yang dibuat antara PDL dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) tanggal 3 Juni 2013 sebagai suatu syarat penyelesaian dalam Shares Subscription Agreement. Perjanjian ini dibuat dalam rangka mengembangkan bisnis asuransi jiwa dengan cara memasarkan dan mempromosikan setiap produk asuransi yang dijamin, dibuat dan dijual oleh PDL berdasarkan Bancassurance Agreement oleh Bank Panin kepada para nasabah Bank Panin dan penjualan Produk oleh PDL melalui saluran distribusi referensi yang digunakan oleh Bank Panin sesuai dengan Bancassurance Agreement untuk memasarkan, mempromosikan atau atau menjual setiap produk sesuai dengan Bancassurance Agreement.
Bancassurance Agreement entered into between PDL and PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) on June 3, 2013 as a condition in fulfilling the Shares Subscription Agreement. This agreement is made in order to develop life insurance business on how to market and promote every insurance product that is guaranteed, made and sold by PDL, based on Bancassurance Agreement with Bank Panin, to bank panin clients and selling of PDL’s products through distribution channels used by Bank Panin in accordance with Bancassurance Agreement to market, promote or sell any product in accordance with the Bancassurance Agreement.
165
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
42.
(C) Bancassurance Agreement (“Bancassurance Agreement”) (lanjutan)
SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) (C) Bancassurance Agreement(“Bancassurance Agreement”) (continued)
Bancassurance Agreement yang ditandatangani di atas dimaksudkan untuk menjadi perjanjian induk yang akan berlaku terhadap semua jenis saluran distribusi dan semua jenis produk yang dipasarkan melalui kegiatan bancassurance dengan Bank Panin. Selanjutnya dalam pelaksanaan Bancassurance Agreement akan Bancassurance Product ditandatangani Agreement yang merupakan implementasi dari Bancassurance Agreement dimana memuat produk-produk yang dipasarkan secara spesifik. Sehubungan dengan hal tersebut akan dibentuk Komite Pengarah Bancassurance (steering committee) yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku termasuk Surat Edaran Bank Indonesia No.12/35/DPNP tanggal 23 Desember 2010, Keputusan Menteri Keuangan No. 426/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 dan setiap perubahannya. PDL memiliki dengan pihak berikut:
Bancassurance Agreement signed above is meant to be a master agreement which will be applicable to all types of distribution channels and all kinds of products that are marketed through bancassurance with Bank Panin. More ever, in the execution of Bancassurance Agreement, Bancassurance Product Agreement will be signed which is an implementation of the Bancassurance Agreement which contains the specific products to be marketed. With respect to such matters Bancassurance Steering Committee (the steering committee) will be formed, in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations including Bank Indonesia Circular Letter No. 12/35/DPNP dated December 23, 2010, the Minister of Finance Decree No. 426/KMK.06/2003 dated September 30, 2003 and any changes there in.
PDL has significant agreements with related parties as follows:
perjanjian-perjanjian penting hubungan bereasi sebagai
a.
PDL mengadakan perjanjian-perjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dan Grup Insurance dengan pihak-pihak berelasi, yaitu PT Bank Pan Indonesia Tbk, Perusahaan, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Bank Syariah dan PT Bank ANZ Indonesia. Dalam perjanjian tersebut PT PDL menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai agen pemasaran yang mendapatkan kompensasi berupa komisi.
a.
PDL entered into joint agreements relating to Bancassurance and Group Insurance products with related parties such as PT Bank Pan Indonesia Tbk, the Company, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Bank Syariah and PT Bank ANZ Indonesia. Based on these agreements, PT PDL appointed these parties as marketing agents entitled to commissions.
b.
PDL mengadakan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan penyewaan ruanganruangan atau tempat-tempat untuk kantorkantor operasional dan pemasaran PDL dan pemasangan reklame Panin Life Centre dengan pihak-pihak berelasi, yaitu PT Famlee Invesco.
b.
PDL entered into rent agreements with related parties such as PT Famlee Invesco for PDL’s operational and marketing offices and for the installation of neon sign of Panin Life Centre.
PDL mengadakan perjanjian-perjanjian pengelolaan investasi dengan PT Panin Asset Management. Dalam perjanjian tersebut PDL menunjuk pihak tersebut sebagai manajer investasi atas investasi-investasi yang dimiliki oleh PDL.
c.
PDL entered into agreements relating to investment management with PT Panin Asset Management. Based on these agreements PDL appointed the above party as manager for its investments.
c.
166
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
42.
(C) Bancassurance Agreement (“Bancassurance Agreement”) (lanjutan) d.
(C) Bancassurance Agreement(“Bancassurance Agreement”) (continued) d.
PDL mengadakan perjanjian-perjanjian kustodian dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk. Dalam perjanjian tersebut PT PDL menunjuk pihak tersebut sebagai kustodian atas investasi-investasi yang dimiliki oleh PT PDL.
Grup memiliki perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga sebagai berikut:
SIGNIFICANT AGREEMENT S(continued)
PDL entered into custodian agreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk. Based on these agreements PDL appointed the above party as investment custodians
The Group has significant agreements with third parties as follows:
penting
a.
Grup mengadakan perjanjian-perjanjian kerjasama pemasaran produk Bancassurance dan Group Insurance dengan beberapa bank pihak ketiga, yaitu PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Syariah Bukopin, Citibank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Victoria Tbk dan PT Bank Nusantara Parahyangan. Dalam perjanjian tersebut Grup menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai agen pemasaran yang mendapatkan kompensasi berupa komisi.
a.
The Group entered into joint agreements relating to Bancassurance and Group Insurance products with several banks such as PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Syariah Bukopin, Citibank , PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Victoria Tbk and PT Bank Nusantara Parahyangan. Based on these agreements, The Group appointed those parties as marketing agents entitled to commissions.
b.
Grup mengadakan perjanjian-perjanjian kustodian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Deutsche Bank AG dan PT Bank DBS Indonesia. Dalam perjanjian tersebut Grup menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai kustodian atas investasi-investasi yang dimiliki oleh Perusahaan.
b.
The Group entered into custodian agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Deutsche Bank AG and PT Bank DBS Indonesia. Based on these agreements The Group appointed these parties as investment custodians.
c.
Grup mengadakan perjanjian-perjanjian pengelolaan investasi dengan PT Schroder Investment Management Indonesia, PT BNP Paribas Investment Partners, Trimegah Asset Management, PT Samuel Asset Management, dan PT First State Indonesia. Dalam perjanjian tersebut Grup menunjuk pihak-pihak tersebut sebagai manajer investasi atas investasiinvestasi yang dimiliki oleh Grup.
c. The Group entered into agreements relating to investment management with PT Schroder Investment Management Indonesia, PT BNP Paribas Investment Partners, Trimegah Asset Management, PT Samuel Asset Management, and PT First State Indonesia. Based on these agreements Group appointed these parties as investment managers for its investments.
d.
Grup mengadakan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan penyewaan ruanganruangan untuk kantor-kantor pemasaran dengan beberapa pihak perorangan.
d. The Group entered into rent agreements with several individual parties on the rental of marketing offices.
167
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43.
REKLASIFIKASI AKUN
43.
RECLASSIFICATION OF ACCOUNT Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2012 have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2013, as follows:
Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2013, sebagai berikut: 2012 Sebelum Reklasifikasi / Before Reclassification
Setelah Reklasifikasi / After Reclassification Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan yang disesikan ke reasuransi Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur
711
(7.667 )
(948 )
(709 )
Decrease (increase) in unearned premiums
(6.263 )
Decrease in unearned premium ceded to reinsurancer
(964 )
Increase in insurance liabilities ceded to reinsurers
Hasil investasi bersih
232.428
243.698
Net investment income
Penghasilan lain-lain
28.919
17.648
Other income net Consolidated Statement of Cash Flow
Laporan Arus Kas Konsolidasian Penerimaan lain-lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
25.325
7.349
14.064
(3.912 )
Penerimaan hasil investasi
205.656
216.926
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(472.908 )
(461.647 )
168
Receipt from other income Net cash provided by (used in) operating activities
Receipts of investment income Net cash used in investing activities
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS
44.
2013
Kenaikan (penurunan) estimasi liabilitas klaim dan manfaat polis masa depan Tes Kecukupan Liabilitas Kenaikan liabilitas asuransi yang disesikan kepada reasuradur Bagian laba dari perusahaan asosiasi Penurunan piutang karyawan
SUPPLEMENTARY
Activities not affecting cash flows are as follows:
Aktivitas-aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas antara lain:
Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan Penurunan (kenaikan) pendapatan premi disesikan kepada reasuradur Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek dan reksadana pada nilai wajar melaui laba atau rugi
CASH FLOW INFORMATION
2012
(18.441)
(709)
21.872
(6.263)
(39.828)
99.891
(97.318) (67.092)
50.171 25.055
(83.720)
(948)
1.107.312 -
45. REVISI DAN PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
1.019.537 478
45.
Increase (decrease) in unearned premiums Decrease(increase) in premium revenue ceded to reinsurers Unrealized fair value gain (loss) on securities and mutual funds at fair value through profit or loss Increase (decrease) estimated claims liabilit y and liability for future policy benefits Liability Adequacy Test Increase (decrease) in insurance liabilities ceded to reinsurers Share of net income of an associate Decrease in employee receivable
REVISION AND NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Pada tanggal 12 Juli 2013, DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa ISAK dan Pencabutan PSAK (PPSAK) yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut,
On July 12, 2013, DSAK-IAI has issued the following ISAKs and revocation of PSAK (PPSAK) which shall be effective to financial statements with annual periods beginning on or after January 1, 2014,
- ISAK No. 27 tentang “Pengalihan Aset dari Pelanggan”, - ISAK No. 28 tentang “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”, - ISAK No. 29 tentang “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka” dan - PPSAK No. 12 tentang “Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.
- ISAK No. 27 on “Transfer of Assets from Customers”, - ISAK No. 28 on “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”, - ISAK No. 29 on “Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine” and
Selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2013, DSAKIAI juga telah menerbitkan beberapa PSAK baru ataupun revisi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yaitu:
Moreover on December 19, 2013, DSAK-IAI has also issued several new or revision of PSAKs which shall be effective to financial statements with the annuals period beginning on or after January 1, 2015 as follows:
- PPSAK No. 12 on “Revocation of PSAK 33: and Environmental Stripping Activities Management in General Mining”.
169
The original consolidated financial statements included herein are In Indonesian language.
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
PT PANIN INSURANCE TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
45. REVISI DAN PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (lanjutan)
45.
REVISION AND NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
- PSAK No. 65 tentang “Laporan Keuangan Konsolidasian”, - PSAK No. 66 tentang “Pengaturan Bersama”, 67 tentang “Pengungkapan No. - PSAK Kepentingan dalam Entitas Lain”, - PSAK No. 68 tentang “Pengukuran Nilai Wajar”, - PSAK No. 1 (Revisi 2013) tentang “Penyajian Laporan Keuangan”, - PSAK No. 4 (Revisi 2013) tentang “Laporan Keuangan Tersendiri”, - PSAK No. 15 (Revisi 2013) tentang “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan - PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang “Imbalan Kerja”.
- PSAK No. 65 on “Consolidated Financial Statements”, - PSAK No. 66 on “Joint Arrangements”, - PSAK No. 67 on “Disclosure of Interests in Other Entities”, - PSAK No 68 on “Fair Value Measurement”, - PSAK No. 1 (Revised 2013) on “Presentation of Financial Statements”, - PSAK No. 4 (Revised 2013) on “Separate Financial Statements”, - PSAK No. 15 (Revised 2013) on “Investments in Associates and Joint Ventures” and - PSAK No. 24 (Revised 2013) on “Employee Benefits”.
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Management is still evaluating the effects of those new or revised financial accounting standards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
170
PT PANIN INSURANCE TBK DAFTAR I : ANALAISIS KEKAYAAN DAN PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK SCHEDULE I : ASSETS ANALYSIS AND CALCULATION OF SOLVENCY MARGIN December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rasio Keuangan
Financial Ratio 2013 (%)
Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasi Rasio laba bersih terhadap beban umum dan administrasi Rasio investasi terhadap terhadap pendapatan premi neto Rasio premi neto dengan modal sendiri Rasio likuiditas Rasio perubahan ekuitas
2012 (%)
650
885
2.098
2.123
623
661
2 378 -26
2 1.131 -35
The calculation of the solvency limit
Perhitungan batas tingkat solvabilitas 2013 Kekayaan yang diperkenankan Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Unit penyertaan reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
Income to operating income ratio Income to general and administrative expenses ratio Investment to net premium income ratio Premiums own Equity proportions Liquidity ratio Ratio of changes in equity
2012
82.341 70.270 442.394 81.457 116.770 9.083
37.743 301.277 513.205 3.290 122.542 2.647
Admitted Assets Investments Time deposits Shares Bonds Mutual fund Direct investments Investment property
Jumlah Investasi
802.315
980.705
Total Investments
Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi
27.649 51.906 165.490
29.592 44.180 64.981
2.900 20.768 -
6.989 223 27.318 -
Cash on hand and in banks Premium receivables Reinsurance receivables Investment income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
268.713
173.283
Total Assets
1.071.028
1.153.988
Total admitted assets
611 9.370 3.148 32.958 9.001 3.923 89.143
2.366 2.835 20.470 4.642 4.409 80.114
Liabilities Claims payable Unearned premiums Coinsurance payables Commission payables Reinsurance payables Taxes payable Accrued expenses Other payables
148.154
114.836
416.868
288.119
Piutang hasil investasi Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lain Aset lainnya Jumlah Kekayaan
Jumlah kekayaan yang diperkenankan Liabilitas Hutang klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang koasuransi Hutang komisi Hutang reasuransi Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain Jumlah Jumlah tingkat solvabilitas
171
Total Total level of solvency
PT PANIN INSURANCE TBK DAFTAR I : ANALAISIS KEKAYAAN DAN PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK SCHEDULE I : ASSETS ANALYSIS AND CALCULATION OF SOLVENCY MARGIN December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2013
2012
Batas tingkat solvabilitas minimum
102.711
128.890
Minimum solvency margin level
Kelebihan batas tingkat solvabiilitas
541.097
736.887
Excess of the limit solvency level
627%
672%
Achievement of the solvency ratio
Rasio pencapaian solvabilitas
Analysis of Assets
Perhitungan Analisis Kekayaan 2013
Dibukukan/ Posted
Tidak Diperkenankan/ Not Allowed
Diperkenankan/ Allowed
Investasi Deposito berjangka dan Sertifikat Deposito Surat berharga Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
82.341
-
82.341
3.019.147 442.394 81.457 285.379 9.083
(2.948.877) (168.609) -
70.270 442.394 81.457 116.770 9.083
Jumlah Investasi
3.918.801
(3.117.486)
802.315
Total investments
27.649 63.563 167.302 2.900
(11.657) (1.812) -
27.649 51.906 165.490 2.900
20.768 -
-
20.768
-
-
Cash on hand and in banks Premium receivables - net Reinsurance receivables Investments income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
282.182
(13.469)
268.713
Total
4.200.983
(3.130.955)
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lainnya Aset lainnya Jumlah
Jumlah Kekayaan
Investments
172
1.071.028
Time deposit Marketable Securities Shares Bonds Mutual funds Direct investments Investment property
Total Assets
PT PANIN INSURANCE TBK DAFTAR I : ANALAISIS KEKAYAAN DAN PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 31 Desember 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN INSURANCE TBK SCHEDULE I : ASSETS ANALYSIS AND CALCULATION OF SOLVENCY MARGIN December 31, 2013 And 2012 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2012
Dibukukan / Posted Investasi Deposito berjangka dan Setifikat Deposito Surat berharga Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Properti investasi
Tidak Diperkenankan / Not Allowed
Diperkenankan / Allowed Investments
37.743
-
37.743
2.464.263 513.205 3.290 127.495 2.647
(2.162.986) (4.953) -
301.277 513.205 3.290 122.542 2.647
Time deposit Marketable Securities Shares Bonds Mutual funds Direct investments Investment property
3.148.643
(2.167.939)
980.704
Total Investments
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang hasil investasi
29.592 46.770 65.096 6.989
(2.590) (115) -
29.592 44.180 64.981 6.989
Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lainnya Aset lainnya
223 27.318 -
-
223 27.318 -
Cash on hand and in banks Premium receivables - net Reinsurance receivables Investments income receivables Computer hardware Land and buildings Other fixed assets Other assets
175.988
(2.705)
173.283
Total
3.324.631
(2.170.644)
Jumlah Investasi
Jumlah Jumlah Kekayaan
173
1.153.987
Total Assets