INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Laporan Auditor Independen
2005
Prasetio, Sarwoko & Sanjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, Indonesia
34
Phone : (62-21) 5289 5000 Fax: (62-21) 5289 4100 www.ey.com
Laporan Auditor Independen
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Laporan No. RPC-5139
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT Hexindo Adiperkasa Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Hexindo Adiperkasa Tbk (Perusahaan) tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Hexindo Adiperkasa Tbk tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Dra. Juanita Budijani Izin Akuntan Publik No. 00.1.0714 15 Maret 2006
Registered Public Accountants No. Kep-191/KM.6/2002 A Member of Ernst & Young Global
Prasetio, Sarwoko & Sanjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, Indonesia
Phone : (62-21) 5289 5000 Fax: (62-21) 5289 4100 www.ey.com
Independent Auditors Report
35
The Shareholders, Commissioners and Directors PT Hexindo Adiperkasa Tbk
We have audited the accompanying balance sheets of PT Hexindo Adiperkasa Tbk (the Company) as of December 31, 2005 and 2004, and the related statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatements. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion. In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Hexindo Adiperkasa Tbk as of December 31, 2005 and 2004, and the results of its operations and its cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Dra. Juanita Budijani Public Accountant License No. 00.1.0714 March 15, 2006
THE ACCOMPANYING FINANCIAL STATEMENTS ARE NOT INTENDED TO PRESENT THE FINANCIAL POSITION, RESULTS OF OPERATIONS AND CASH FLOWS IN ACCORDANCE WITH ACCOUNTING PRINCIPLES AND PRACTICES GENERALLY ACCEPTED IN COUNTRIES AND JURISDICTIONS OTHER THAN INDONESIA. THE STANDARDS, PROCEDURES AND PRACTICES TO AUDIT SUCH FINANCIAL STATEMENTS ARE THOSE GENERALLY ACCEPTED AND APPLIED IN INDONESIA.
Registered Public Accountants No. Kep-191/KM.6/2002 A Member of Ernst & Young Global
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Report No. RPC-5139
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk BALANCE SHEETS December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NERACA 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Note
36
2005
2004
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp12.975.822.536 pada tahun 2005 dan Rp22.093.854.247 pada tahun 2004 Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sejumlah Rp25.063.120.258 pada tahun 2005 dan Rp22.486.611.829 pada tahun 2004 Pajak dan biaya dibayar di muka Uang muka
2b,3
43.476.065.896
77.699.883.967
2c,4 2d,5a
160.825.888.863 12.849.933.280 1.813.321.679
164.778.809.193 3.270.324.792 467.151.272
2e,6 2f
585.529.802.692 19.578.334.988 14.752.937.179
245.558.737.684 8.220.157.258 16.768.981.694
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp12,975,822,536 in 2005 and Rp22,093,854,247 in 2004 Related parties Other receivables Inventories - net of allowance for inventories obsolescence of Rp25,063,120,258 in 2005 and Rp22,486,611,829 in 2004 Prepaid taxes and expenses Advances
838.826.284.577
516.764.045.860
TOTAL CURRENT ASSETS
2d,5b 24 2n,24
2.653.929.358 16.033.305.062 11.518.716.048
731.939.564 13.045.114.247
2g,7 2g
200.103.786.076 378.117.644
105.020.982.585 546.472.802
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Estimated claim for tax refund Deferred tax assets - net Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp74,810,948,156 in 2005 and Rp104,386,799,515 in 2004 Other assets
230.687.854.188
119.344.509.198
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.069.514.138.765 636.108.555.058
TOTAL ASSETS
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Taksiran tagihan pajak penghasilan Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp74.810.948.156 pada tahun 2005 dan Rp104.386.799.515 pada tahun 2004 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
JUMLAH AKTIVA
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk BALANCE SHEETS (CONTINUED) December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Note
2005
2004
37
KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang lain-lain
LIABILITIES AND EQUITY
8,30
272.291.000.000
-
9 2d,5c 10 2n,11,24
18.477.998.757 216.939.177.870 19.941.118.399 16.601.619.138 8.208.459.421
14.856.152.266 227.443.913.896 14.283.678.297 17.780.196.941 14.958.502.484
12,30 2g,13 14,26g
58.980.000.000 700.040.255 22.952.263.600
1.291.982.738 -
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term liabilities: Bank loan Lease payable Other payables
635.091.677.440
290.614.426.622
TOTAL CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang lain-lain
2d,5d
2.764.985.644
1.195.548.363
12,30 2g,13 14,26g
79.867.678.530
55.740.000.000 700.040.255 -
Bank loan Lease payable Other payables
Kewajiban diestimasi atas imbalan karyawan
2k,15
7.028.901.000
4.748.734.000
Estimated liability for employees benefits
89.661.565.174
62.384.322.618
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham pada tahun 2005 dan Rp500 per saham pada tahun 2004 Modal dasar - 1.680.000.000 saham pada tahun 2005 dan 336.000.000 saham pada tahun 2004 Modal ditempatkan dan disetor penuh 840.000.000 saham pada tahun 2005 dan 168.000.000 saham pada tahun 2004 Tambahan modal disetor - bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Long-term liabilities - net of current portion:
1b,16 1b,2i,17
84.000.000.000 16.711.755.375
84.000.000.000 16.711.755.375
16
5.000.000.000 239.049.140.776
1.000.000.000 181.398.050.443
EQUITY Share capital - par value Rp100 per share in 2005 and Rp500 per share in 2004 Authorized - 1,680,000,000 shares in 2005 and 336,000,000 shares in 2004 Issued and fully paid 840,000,000 shares in 2005 and 168,000,000 shares in 2004 Additional paid-in capital - net Retained earnings Appropriated Unappropriated
344.760.896.151
283.109.805.818
TOTAL EQUITY
1.069.514.138.765
636.108.555.058
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk STATEMENTS OF INCOME Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk LAPORAN LABA RUGI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Catatan Note
2005
2004
PENGHASILAN - BERSIH
2d,2j,5a, 19,26b,26c, 26d,26e,26f
1.423.316.735.746
995.575.949.030
NET REVENUES
BEBAN POKOK PENGHASILAN
2d,2j,2k,5e, 5f,20,26a
(1.122.205.271.734)
(749.435.304.849)
COST OF REVENUES
301.111.464.012
246.140.644.181
GROSS PROFIT
88.385.832.970 69.705.441.312
66.381.842.186 48.237.008.587
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah beban usaha
158.091.274.282
114.618.850.773
Total operating expenses
LABA USAHA
143.020.189.730
131.521.793.408
OPERATING INCOME
2c,4 22 2d,5g,23
8.519.194.786 594.331.702 (7.212.032.659)
5.628.551.498 2.618.680.917 (4.066.738.346)
2l,2m,27 2g
(4.351.794.955) 1.099.777.429
(5.783.745.809) 2.184.644.072
OTHER INCOME (CHARGES) Reversal of allowance for doubtful accounts Interest income Financing cost Loss on foreign exchange and changes in fair value of derivative instrument - net Miscellaneous - net
(1.350.523.697)
581.392.332
Other income (charges) - net
141.669.666.033
132.103.185.740
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
(42.372.177.500) (1.526.398.200)
(38.412.380.600) (2.272.497.325)
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
Beban pajak penghasilan
(43.898.575.700)
(40.684.877.925)
Income tax expense
LABA BERSIH
97.771.090.333
91.418.307.815
NET INCOME
116
109
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu Penghasilan bunga Beban keuangan Rugi selisih kurs dan perubahan nilai wajar instrumen derivatif - bersih Lain-lain - bersih
2j,2k,21
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih LABA SEBELUM PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2n,24
2o
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Saldo Laba Retained Earning Modal Saham Ditempatkan dan Tambahan Modal Catatan Disetor Penuh Disetor - Bersih Notes Issued and Fully Paid Additional Paid in Shares Capital Capital - Net Saldo, 1 Januari 2004 Dividen kas
18
Laba bersih tahun 2004 Saldo, 31 Desember 2004
Ditentukan Penggunaannya
Tidak Ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
Appropriated
Unappropriated
Total Equity
84.000.000.000
16.711.755.375
1.000.000.000
105.099.742.628
206.811.498.003
Balance, January 1, 2004
-
-
-
(15.120.000.000)
(15.120.000.000 )
Cash dividends declared
-
-
-
91.418.307.815
91.418.307.815
Net income in 2004
84.000.000.000
16.711.755.375
1.000.000.000
181.398.050.443
283.109.805.818
Balance, December 31, 2004
(36.120.000.000 )
Cash dividends declared
Dividen kas
18
-
-
-
(36.120.000.000)
Pembentukan cadangan umum
16
-
-
4.000.000.000
(4.000.000.000)
-
-
-
97.771.090.333
97.771.090.333
Net income in 2005
84.000.000.000
16.711.755.375
5.000.000.000
239.049.140.776
344.760.896.151
Balance, December 31, 2005
Laba bersih tahun 2005 Saldo, 31 Desember 2005
-
Appropriation for general reserve
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Catatan Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas untuk: Pemasok Beban operasional Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2005
2004
1.429.477.315.652
1.008.705.884.777
(1.418.667.785.894) (105.873.801.771) (80.328.684.397)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to: (727.736.072.060) Suppliers (53.262.859.421) Operational expenses (58.912.521.009) Salaries, wages and benefit of employees
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan
(175.392.956.410) (4.693.410.189) (65.155.525.624)
168.794.432.287 (4.197.200.269) (26.551.817.118)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(245.241.892.223)
138.045.414.900
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
388.756.500 (30.152.509.020)
411.750.400 (18.290.089.757)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property and equipment
(29.763.752.520)
(17.878.339.357)
Net Cash Used in Investing Activities
343.230.500.000 (63.904.000.000) (36.120.000.000) (1.291.982.738) (1.132.690.590) -
(15.120.000.000) (1.216.212.742) (127.980.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term bank loans Payment of short-term bank loans Payment for cash dividends Payment of lease payable Payment of other payables Payment of long-term bank loan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
240.781.826.672
(144.316.212.742)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(34.223.818.071)
(24.149.137.199)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
7 7
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Pembayaran dividen kas Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran hutang lain-lain Pembayaran hutang bank jangka panjang
8 8 18 13 14 12
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
77.699.883.967
101.849.021.166
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
43.476.065.896
77.699.883.967
INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: Perolehan aktiva tetap melalui hutang lain-lain Reklasifikasi dari akun aktiva tetap ke akun persediaan Reklasifikasi dari aktiva dalam pembangunan ke akun aktiva tetap Penghapusan persediaan Penghapusan piutang usaha Reklasifikasi dari aktiva sewa guna usaha ke akun aktiva tetap
7,14
120.094.414.880
-
7
24.577.006.409
-
7 6 4
6.778.223.828 3.280.525.310 598.836.925
5.256.842.639 3.620.522.371
7
523.176.667
-
Net cash provided by (used in) operations Payments for interest Payments for income taxes
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF NON-CASH TRANSACTIONS: Acquisition of property and equipment through other payables Reclassification of property and equipment to inventories Reclassification of construction in progrees to property and equipment Write-off of inventories Write-off of trade receivables Reclassification of equipment under capital lease to property and equipment
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL a. Establishment of the Company PT Hexindo Adiperkasa Tbk (the "Company") was established in Indonesia on November 28, 1988 based on Notarial Deed No. 37 of Mohamad Ali, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-4389.HT.01.01.TH.89 dated May 12, 1989, and was published in Supplement No. 1251 of the State Gazette No. 54 dated July 7, 1989. Its Articles of Association has been amended several times; the latest was amended by Notarial Deed No. 43 dated June 21, 2005 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta concerning the management's duties and authorities, quorum, voting right and the decision in Shareholders' Meeting of the Company. These amendments were accepted and recorded in the Department of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-24817 HT.01.04.TH.2005 dated September 7, 2005.
Perusahaan memulai operasi komersial pada bulan Januari 1989.
The Company started its commercial operations in January 1989.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah perdagangan dan persewaan alat berat serta pelayanan purna jual. Saat ini, Perusahaan bertindak selaku distributor alat-alat berat jenis tertentu dan suku cadangnya, untuk merek Hitachi, John Deere dan Krupp. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan berlokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo Kambing II Kav. I-II No. 33, Jakarta 13930. Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan memiliki 13 kantor cabang utama dan proyek, 5 sub cabang dan 5 kantor perwakilan yang letaknya tersebar di seluruh Indonesia.
According to Article 3 of the Company's Articles of Association, its scope of activities comprises of trading and rental of heavy equipment and rendering of after-sales services. Presently, the Company acts as a distributor of certain heavy equipment and related spare parts under the trademarks of Hitachi, John Deere, and Krupp. The Company is domiciled in Jakarta and located at Kawasan Industri Pulo Gadung, Jalan Pulo Kambing II Kav. I-II No. 33, Jakarta 13930. As of December 31, 2005, the Company has 13 main branches and projects, 5 subbranches and 5 representative offices, which are all located at various places in Indonesia.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pernyataan pendaftaran Perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana kepada masyarakat sejumlah 10 juta saham (nilai nominal Rp1.000 per saham) dengan harga penawaran Rp2.800 per saham telah dinyatakan efektif oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui Surat No. S-1958/PM/1994 tanggal 5 Desember 1994. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 13 Februari 1995. Pada tahun 1998, pernyataan pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas pertama kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 42 juta saham (nilai nominal Rp1.000 per saham) dengan harga penawaran Rp1.000 per saham telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM melalui Surat No. S1264/PM/1998 tanggal 19 Juni 1998. Pada tahun 2000, berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2000 yang dinyatakan dalam Akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No.12, Notaris di Jakarta, pada tanggal yang sama, para pemegang saham sepakat untuk mengubah anggaran dasar
b. The Company's Initial Public Offering The Company's Registration Statement for its public offering of its 10 million shares (with Rp1,000 par value per share) at an offer price of Rp2,800 per share became effective in accordance with the Letter No. S-1958/PM/1994 dated December 5, 1994 issued by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). All the Company's shares have been registered in the Jakarta Stock Exchange since February 13, 1995. In 1998, the Company's Registration Statement for its first limited public offering of 42 million shares to shareholders with preemptive rights (with Rp1,000 par value per share) at an offer price of Rp1,000 per share became effective in accordance with the Letter No. S1264/PM/1998 dated June 19, 1998 issued by the Chairman of BAPEPAM. In 2000, based on the minutes of the Extraordinary Shareholders' Meeting of the Company held on June 12, 2000, as covered by Notarial Deed No. 12 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, on the same date, the shareholders
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
PT Hexindo Adiperkasa Tbk (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali, S.H., No. 37 tanggal 28 November 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4389. HT.01.01.TH.89 tanggal 12 Mei 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 Tambahan No. 1251 tanggal 7 Juli 1989. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 43 tanggal 21 Juni 2005 antara lain mengenai tugas dan wewenang Direksi, Korum, hak suara dan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-24817 HT.01.04.TH.2005 tanggal 7 September 2005.
41
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
perusahaan yang antara lain meliputi perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-21025 HT.01.04. Th.2000 tanggal 20 September 2000. Perubahan nilai nominal saham secara efektif diimplementasikan sejak tanggal 29 Juli 2002.
resolved to amend its Articles of Association, which include, among others, change in par value from Rp1,000 per share to Rp500 per share. This amendment was approved by Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No.C-21025 HT.01.04.Th.2000 dated September 20, 2000. On July 29, 2002, the stock split was effectively implemented.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2004 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 24, Notaris di Jakarta, pada tanggal yang sama, para pemegang saham sepakat untuk mengubah nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-23337 HT.01.04.Th.2004 tanggal 17 September 2004. Perubahan nilai nominal saham secara efektif diimplementasikan sejak tanggal 1 September 2005.
Based on the minutes of the Extraordinary Shareholders' Meeting of the Company held on June 15, 2004, as covered by Notarial Deed No. 24 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, on the same date, the shareholders resolved to change the par value from Rp500 per share to Rp100 per share. This amendment was accepted and recorded by the Department of Justice and Human Rights in its Decision Letter No.C-23337 HT.01.04.Th.2004 dated September 17, 2004. On September 1, 2005, the change of the par value was effectively implemented.
c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
c . Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2005 di Jakarta yang dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 42, pada tanggal yang sama, susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:
Based on the minutes of the Shareholders' Annual Meeting of the Company held in Jakarta on June 21, 2005, as covered by Notarial Deed No. 42 of Fathiah Helmi, S.H., on the same date, Company's Commissioners and Directors as of December 31, 2005 are as follows:
Komisaris / Commissioners : Kardinal Alamsyah Karim, MM.
- Komisaris Utama / President Commissioner
Gunawan Setiadi Martono
- Komisaris / Commissioner
Harry Danui
- Komisaris / Commissioner
Direksi / Directors : Manuntun Situmorang
- Direktur Utama / President Director
Tamotsu Yamada
- Direktur / Director
Takaaki Teranishi
- Direktur / Director
Masaaki Hirose
- Direktur / Director
Yoshiya Hamamachi
- Direktur / Director
Keiichiro Shiojima
- Direktur / Director
Tony Endroyoso
- Direktur / Director
Mitsuhiro Tabei
- Direktur / Director
Naoki Kito
- Direktur / Director
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Based on the minutes of the Shareholders' Annual Meeting of the Company held in Jakarta on June 15, 2004, as covered by Notarial Deed No. 23 of Fathiah Helmi, S.H., on the same date, Company's Commissioners and Directors as of December 31, 2004 are as follows:
Komisaris / Commissioners : Kardinal Alamsyah Karim, MM.
-
Komisaris Utama / President Commissioner
Gunawan Setiadi Martono
-
Komisaris / Commissioner
Harry Danui
-
Komisaris / Commissioner
Tamotsu Yamada
-
Direktur Utama / President Director
Takaaki Teranishi
-
Direktur / Director
Masayuki Sakugawa
-
Direktur / Director
Masaaki Hirose
-
Direktur / Director
Keiichiro Shiojima
-
Direktur / Director
Tony Endroyoso
-
Direktur / Director
Manuntun Situmorang
-
Direktur / Director
Mitsuo Mori
-
Direktur / Director
Hitoshi Manabe
-
Direktur / Director
Direksi / Directors :
Susunan komite audit pada tahun 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The Companys Audit Committee as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
Kardinal Alamsyah Karim, MM.
-
Ketua / The Chairman
Katjep K. Abdoelkadir DR.
-
Anggota / Member
Dedi Djuanda
-
Anggota / Member
Gaji dan kompensasi yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah Rp9.472.174.771 pada tahun 2005 dan Rp7.481.111.947 pada tahun 2004.
The salaries and other compensations benefits incurred for the Companys commissioners and directors amounted to Rp9,472,174,771 in 2005 and Rp7,481,111,947 in 2004.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Perusahaan memiliki masing-masing 751 dan 691 orang karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2005 and 2004, the Company had 751 employees and 691 employees (unaudited), respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Perusahaan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM bagi perusahaan perdagangan, yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Financial Statements Presentation The financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Guidelines for Financial Statements Presentation as circulated by BAPEPAM for trading companies, which offer their shares to the public.
43 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2004 di Jakarta yang dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 23, pada tanggal yang sama, susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared on the historical cost basis, except for inventories, which are valued at the lower of cost or net realizable value. The financial statements are prepared based on accrual basis, except for statements of cash flows.
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disajikan dengan metode langsung.
The statements of cash flows present cash and cash equivalents receipts and payment classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.
b. Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai Setara Kas. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang pada tanggal neraca. d. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. e. Persediaan
b. Cash Equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not being pledged are classified as "Cash Equivalents". c. Allowance for Doubtful Accounts The Company provides allowance for doubtful accounts based on a review on the condition of accounts receivable at balance sheet date. d. Transactions with Related Parties The Company has transactions with certain related parties. Related parties are defined in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7, "Related Party Disclosures". All transactions with related parties have been disclosed in the notes to financial statements.
e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Persediaan alat berat yang dipindahkan dari alat berat yang disewakan dicatat sebesar nilai buku bersih pada tanggal pemindahan yang merupakan akhir dari masa sewa.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Heavy equipment inventories transferred from heavy equipment previously leased out are stated at net book value at the date of transfer, which are generally at the end of the lease terms.
Harga perolehan persediaan alat berat ditentukan dengan metode identifikasi khusus, sedangkan harga perolehan suku cadang ditentukan dengan metode rata-rata (average method).
The cost of heavy equipment is determined by the specific identification method while the cost of spare parts is determined using the average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada tanggal neraca.
Allowance for inventories obsolescence is provided based on a review of the condition of the inventories at balance sheet date.
f. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai dengan masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan.
f. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
g. Property and Equipment
g. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah tidak disusutkan.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated.
Penyusutan aktiva tetap, kecuali atas alat berat yang disewakan, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation, except for heavy equipment being leased out, is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan Kendaraan, peralatan kantor, perabotan kantor dan mesin Peralatan pelayanan purna jual
Tahun Years
Tarif Rate
20
5%
5 2
20% 50%
Buildings Vehicles, office equipment, furniture and fixtures and machineries Tools for after-sales services
Alat berat yang disewakan oleh Perusahaan disusutkan sesuai jam pemakaian dan masa sewa setelah dikurangi nilai sisa sebesar 10%.
Depreciation for heavy equipment being leased out is depreciated based on operational hours and over the term of the lease less residual value for 10%.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan serta menambah masa manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi pada akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred. Significant renewals and betterments which extend the assets' useful lives are capitalized to the related property and equipment account. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in income for the year.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan perizinan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa berlaku hak atas tanah atau masa manfaat tanah yang bersangkutan, mana yang lebih pendek, dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya tangguhan tersebut disajikan sebagai bagian dari Aktiva Lain-lain pada Neraca.
All expenses incurred in connection with the acquisition and renewal of landright are deferred and amortized over the lower of legal terms or economic life of the related landrights using the straight-line method. These deferred charges are presented as part of "Other Assets" in the balance sheets.
2. Sewa Guna Usaha
2. Leases
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai yang dipersyaratkan dalam PSAK No.30 tentang Akuntansi Sewa Guna Usaha. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa-menyewa biasa (operating lease).
Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the required capitalization criteria in accordance with PSAK 30, "Accounting for Lease Transactions" are met. Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method.
Menurut metode capital lease, aktiva sewa guna usaha disajikan dalam akun Aktiva Tetap, sedangkan kewajibannya disajikan dalam akun Hutang Sewa Guna Usaha.
Based on capital lease method, the leased assets are presented in "Property and Equipment" account, and the related liability is presented as "Lease Payable".
45 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
1. Direct ownership
1. Pemilikan langsung
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Aktiva sewa guna usaha dicatat berdasarkan nilai sekarang dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar oleh Perusahaan pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha sesuai dengan aktiva tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung. 3. Aktiva dalam pembangunan Aktiva dalam pembangunan meliputi seluruh biaya bahan baku dan biaya lainnya yang terkait dengan aktiva dalam pembangunan tersebut. Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. h. Penurunan Nilai Aktiva Pada tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan terhadap kemungkinan penurunan nilai aktiva ke nilai wajarnya bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang menunjukkan nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai kerugian dalam laporan laba rugi tahun berjalan. i. Tambahan Modal Disetor - Bersih Tambahan modal disetor - bersih merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan nilai nominal saham pada tahun 1995, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum terbatas perdana. j. Pengakuan Penghasilan dan Beban
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Leased assets are recorded at the present value of all lease payments plus residual value (option price) which should be paid by the Company at the end of the lease term. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of directly-owned property and equipment. 3. Construction in progress Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs related to the asset under construction. When the asset is completed and ready for its intended use, these costs are transferred to the related accounts. h. Impairment in Assets Value At balance sheet date, asset values are reviewed by the Company for any possible impairment to fair value whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year statement of income. i. Additional Paid-in Capital - Net Additional Paid-in Capital-Net is the difference between offering price of Company's share in initial public offering and par value of the share capital in 1995, net of the costs incurred in connection with the Company's first limited public offering. j. Revenue and Expense Recognition
Penghasilan dari penjualan alat berat dan suku cadang diakui pada saat penyerahan alat berat dan suku cadang kepada pelanggan. Penghasilan dari jasa pemeliharaan dan perbaikan diakui pada saat jasa telah diberikan kepada pelanggan. Penghasilan dari penyewaan alat berat diakui berdasarkan pemakaian alat berat sesuai dengan perjanjian yang bersangkutan.
Revenue from sale of heavy equipment and spare parts are recognized when the heavy equipment and spare parts are delivered to the customers. Revenue from repair and maintenance services is recognized when the services are rendered to the customers. Revenue from rental of heavy equipment is recognized based on heavy equipment usage in accordance with the related agreement.
Beban diakui pada saat terjadinya (acrual basis).
Expenses are recognized when incurred.
k. Imbalan Karyawan
k. Employee Benefits
Perusahaan menerapkan program imbalan karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Tenaga kerja No. 13/2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003.
The Company recognized an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 ("the Law").
Efektif 1 Januari 2004, Perusahaan menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Oleh karena perbedaan yang timbul akibat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) atas periode sebelum tahun 2004 tidak material, Perusahaan mencatat perbedaan tersebut pada laporan keuangan tahun berjalan.
Effective January 1, 2004, the Company adopted earlier PSAK No. 24 (Revised 2004) - Employee Benefits. Since the differences arising from the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2004) in the periods prior to 2004 were immaterial, the Company recorded those differences in the current period financial statements.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. l. Foreign Currency Transactions and Balances
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang dipublikasikan Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia middle rate of that date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations in the year in which they arise.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, nilai tukar mata uang asing yang digunakan berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli uang kertas asing dan/atau nilai tukar transaksi Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 30 Desember 2005 dan 2004, sebagai berikut:
As of December 31, 2005 and 2004, the rates of exchange used are based on Bank Indonesia's average selling and buying bank notes and/or transaction exchange rate as of December 30, 2005 and December 31, 2004, respectively, as follows:
1 Euro (EUR) 1 Dolar Amerika Serikat ($AS) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Yen Jepang (¥JP)
2005
2004
11.660 9.830 7.207 5.907 83
12.652 9.290 7.242 5.685 90
m. Instrumen Derivatif Kontrak valuta berjangka mata uang asing dicatat di neraca sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan nilai wajarnya. Perubahan dalam nilai wajar diakui dalam usaha tahun berjalan. Kontrak valuta berjangka mata uang asing Perusahaan tidak termasuk sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi.
1 Euro (EUR) 1 United States Dollar (US$) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Japanese Yen (JP¥)
m. Derivative Instrument Forward exchange contract is recognized in the balance sheet as either asset or liability as measured at its fair value. Change in fair value is recognized in current earnings. The Company's forward exchange contract is not treated as hedging instrument for accounting process.
47 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja menurut Undang-undang Tenaga kerja diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial akan diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya, untuk masing-masing program imbalan, melebihi 10% dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi perubahan imbalan terhutang atas program imbalan yang ada, akan diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48
n. Pajak Penghasilan
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
n. Corporate Income Tax
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Pada tanggal neraca nilai tercatat aktiva pajak tangguhan ditinjau kembali dan akan disesuaikan apabila sebagian atau seluruh aktiva pajak tangguhan tidak dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the balance sheet date and adjusted to the extent that it is no longer probable that part or all of that deferred income tax assets will be realized in future.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
o. Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan pengaruh atas pemecahan saham tahun 2005 (Catatan 16) yang dihitung secara retrospektif. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sejumlah 840.000.000 saham. p. Informasi Segmen
o. Basic Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the net income of the year with the weighted-average number of the shares outstanding during the year after considering the retroactive effect of stock splits effect in 2005 (Note 16). The weighted average number of shares outstanding in 2005 and 2004 are 840,000,000 shares, respectively. p. Segment Information
Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmennya sebagai berikut:
The Company classifies its segment reporting as follows:
i)
Segmen usaha (primer) berdasarkan jenis produk yang dijual. Jenis produk tersebut adalah penjualan dan penyewaan alat berat, jasa pemeliharaan dan perbaikan, serta penjualan suku cadang dari alat berat.
i) Business segment (primary) based on the nature of its products sold. These products are sales and rental of heavy equipment, repairs and maintenance services and sales of spare parts of heavy equipment.
ii)
Segmen geografis (sekunder) berdasarkan lokasi terjadinya penjualan yaitu di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
ii) Geographical segment (secondary) based on location of sales, which are within Java island and outside Java island.
q. Penggunaan Estimasi Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat perkiraan dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Disebabkan karena tidak adanya kepastian di dalam membuat perkiraan, maka terdapat kemungkinan hasil akhir yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan perkiraan tersebut. Selisih estimasi dengan hasil akhir dibebankan dalam operasi tahun berjalan.
q. Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts that differ from those estimates. Any differences on the estimates and actual result is charged or credited to current operations.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
3. KAS DAN SETARA KAS 2005
2004
Kas dan Bank: Kas Bank: Dolar Amerika Serikat PT Bank UFJ Indonesia ($AS1.403.336 pada tahun 2005 dan $AS425.899 pada tahun 2004) PT Bank Internasional Indonesia Tbk ($AS1.049.852 pada tahun 2005 dan $AS1.910.956 pada tahun 2004) PT Bank Resona Perdania ($AS49.448 pada tahun 2005 dan $AS385.643 pada tahun 2004) UFJ Bank Limited, Singapura ($AS45.172) Citibank N.A., Jakarta ($AS20.964 pada tahun 2005 dan $AS20.965 in 2004) The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta ($AS3.581 pada tahun 2005 dan $AS253.987 pada tahun 2004) PT Bank Mega Tbk. ($AS1.765 pada tahun 2005 dan $AS251.738 pada tahun 2004) Jumlah Dolar Amerika Serikat Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Lippo Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UFJ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Rupiah Yen Jepang PT Bank Internasional Indonesia Tbk (¥JP1.002.096 pada tahun 2005 dan ¥JP1.009.515 pada tahun 2004) PT Bank UFJ Indonesia (¥JP892.574 pada tahun 2005 dan ¥JP988.539 pada tahun 2004) The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta (¥JP42.732 pada tahun 2005 dan ¥JP45.503 pada tahun 2004) JumlahYen Jepang JumlahKas dan Bank Setara Kas - Deposito Berjangka: Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Jumlah Rupiah
This account consists of:
49
Cash on hand and in banks:
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Akun ini terdiri dari:
Cash on hand 363.130.846
239.855.532
13.794.795.239
3.956.605.983
10.320.045.946
17.752.778.918
486.074.725 444.041.546
3.582.622.848 -
206.071.697
194.769.309
35.197.495
2.359.536.350
17.345.133
2.338.643.047
25.303.571.781
30.184.956.455
Total United States Dollar Accounts
6.484.782.148 4.331.809.099 3.496.761.865 2.716.163.854 210.817.521 126.822.423 109.797.653 91.959.836 59.872.931 18.957.830
990.223.016 2.399.531.500 1.526.997.955 180.558.218 222.684.297 18.209.599 58.160.090 95.428.736 59.890.931 23.609.166
Rupiah accounts PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Lippo Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UFJ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
17.647.745.160
5.575.293.508
Total Rupiah Accounts
Cash in banks: United States Dollar accounts PT Bank UFJ Indonesia (US$1,403,336 in 2005 and US$425,899 in 2004) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$1,049,852 in 2005 and US$1,910,956 in 2004) PT Bank Resona Perdania (US$49,448 in 2005 and US$385,643 in 2004) UFJ Bank Limited, Singapore (US$45,172) Citibank N.A., Jakarta (US$20,964 in 2005 and US$20,965 in 2004) The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd.,Jakarta (US$3,581 in 2005 and US$253,987 in 2004) PT Bank Mega Tbk (US$1,765 in 2005 and US$251,738 in 2004)
Japanese Yen accounts PT Bank Internasional Indonesia Tbk (JP¥1,002,096 in 2005 and JP¥1,009,515 in 2004) PT Bank UFJ Indonesia (JP¥ 892,574 in 2005 and JP¥988,539 in 2004) The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Jakarta (JP¥42,732 in 2005 and JP¥45,503 in 2004)
83.594.883
91.280.395
74.458.523
89.383.696
3.564.703
4.114.381
161.618.109
184.778.472
43.476.065.896
36.184.883.967
Total Cash on Hand and in Banks
-
5.500.000.000 3.500.000.000
Cash Equivalents - Time Deposits: Rupiah accounts PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk
-
9.000.000.000
Total Rupiah Accounts
Total Japanese Yen Accounts
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
2005
2004
Dolar Amerika Serikat PT Bank Resona Perdania ($AS2.000.000) PT Bank UFJ Indonesia ($AS1.500.000)
-
18.580.000.000 13.935.000.000
United States Dollar accounts PT Bank Resona Perdania (US$2,000,000) PT Bank UFJ Indonesia (US$1,500,000)
Jumlah Dolar Amerika Serikat
-
32.515.000.000
Total United States Dollar Accounts
-
41.515.000.000
Total Cash Equivalents
43.476.065.896
77.699.883.967
Total Cash and Cash Equivalents
Jumlah Setara Kas Jumlah Kas dan Setara Kas
Tingkat suku bunga deposito per tahun adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
The annual interest rates for time deposits are as follows:
2005
2004
5,00% - 6,00% 1,70%
4,75% - 7,00% 0,25% - 1,75%
4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Rupiah United States Dollar
4. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Akun ini merupakan piutang usaha yang berasal dari:
This account consists of receivables arising from:
2005
2004
Penjualan dan penyewaan alat berat pada bidang usaha: Pertambangan Perkebunan dan perkayuan Pekerjaan umum dan konstruksi
50.797.985.707 19.009.438.357 7.085.250.299
Jumlah Jasa pemeliharaan dan perbaikan Penjualan suku cadang
76.892.674.363 118.735.605.752 76.881.056.756 51.040.593.725 20.027.980.280 17.096.463.963
Total Repairs and maintenance services Sales of spare parts
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
173.801.711.399 186.872.663.440 12.975.822.536 22.093.854.247
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
160.825.888.863 164.778.809.193
Net
Sales and rental of heavy equipment used in:
39.202.785.211 79.207.670.554 325.149.987
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for doubtful accounts during the year are as follows:
2005 Saldo awal tahun Pemulihan penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
Mining Plantation and logging Government projects and constructions
2004
22.093.854.247 (8.519.194.786) (598.836.925)
31.342.928.116 (5.628.551.498) (3.620.522.371)
12.975.822.536
22.093.854.247
Balance at beginning of year Reversal of allowance during the year Write-off of account during the year Balance at end of year
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)
2005
2004
Penjualan dan penyewaan alat berat Lancar dan kurang dari 3 bulan 3 - 6 bulan Lebih 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
72.757.537.829 2.816.766.304 1.318.370.230 -
115.008.214.286 555.775.432 643.860.679 2.527.755.355
Sales and rental of heavy equipment Current and less than 3 months 3 - 6 months Over 6 months - 1 year Over 1 year
Jumlahpiutang - penjualan dan penyewaan alat berat
76.892.674.363
118.735.605.752
Total receivables - sales and rental of heavy equipment
Jasa pemeliharaan dan perbaikan Lancar dan kurang dari 3 bulan 3 - 6 bulan Lebih 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
76.225.292.040 346.170.534 283.647.069 25.947.113
43.048.512.835 530.664.358 8.800.303 7.452.616.229
Repairs and maintenance services Current and less than 3 months 3 - 6 months Over 6 months -1 year Over 1 year
Jumlahpiutang - jasa pemeliharaan dan perbaikan
76.881.056.756
51.040.593.725
Total receivables - repairs and maintenance services
Penjualan suku cadang Lancar dan kurang dari 3 bulan 3 - 6 bulan Lebih 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
18.910.808.580 834.396.099 239.791.501 42.984.100
15.086.659.476 940.477.235 434.848.265 634.478.987
Sales of spare parts Current and less than 3 months 3 - 6 months Over 6 months - 1 year Over 1 year
Jumlahpiutang - penjualan suku cadang
20.027.980.280
17.096.463.963
Total receivables - sales of spare parts
Jumlah
173.801.711.399
186.872.663.440
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang asal adalah sebagai berikut: 2005
2004
Total The details of trade receivables based on original currencies are as follows:
Dolar Amerika Serikat ($AS15.295.311 pada tahun 2005 dan $AS18.589.396 pada tahun 2004) Rupiah
150.352.904.395 23.448.807.004
172.695.488.561 14.177.174.879
United States Dollar (US$15,295,311 in 2005 and US$18,589,396 in 2004) Rupiah
Jumlah
173.801.711.399
186.872.663.440
Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang usaha.
The management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
51 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
The aging analysis of trade receivables based on due dates are as follows:
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52
5.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
a. Piutang Usaha
a. Trade Receivables The details of trade receivables from related parties from sales transactions are as follows:
Rincian piutang usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas penjualan adalah sebagai berikut:
Persentase Terhadap Jumlah Aktiva Percentage to Total Assets 2005 Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura ($AS1.307.216 pada tahun 2005 dan $AS275.342 pada tahun 2004) 12.849.933.280 Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang ($AS69.000) Oriental-Hitachi Construction Machinery Sdn. Bhd., Malaysia ($AS7.684) Jumlah
b.
12.849.933.280
2004
2005
2004
641.010.000
-
0,10%
71.387.612
-
0,01%
Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore (US$1,307,216 in 2005 and US$275,342 in 2004) Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan (US$69,000) Oriental-Hitachi Construction Machinery Sdn. Bhd., Malaysia (US$7,684)
3.270.324.792
1,20%
0,51%
Total
2.557.927.180
1,20% 0,40%
Piutang dari Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura (HCMS) dan Hitachi Construction Machinery Pte.,Ltd., Jepang (HCMJ) merupakan komisi atas jasa perantara penjualan alat berat kepada pihak ketiga tertentu (Catatan 26e dan 26f). Jumlah pendapatan komisi yang diperoleh atas jasa perantara sebesar Rp39.695.043.050 dan Rp43.421.475.643 atau masing-masing meliputi 2,79% dan 4,36% dari penghasilan - bersih tahun 2005 dan 2004.
Receivables from Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore (HCMS) and Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Japan (HCMJ) represent receivable from commissions as agent sales unit to certain third parties (Notes 26e and 26f). Commission income earned amounted to Rp39,695,043,050 and Rp43,421,475,643 or approximately cover 2.79% and 4.36% from net revenues in 2005 and 2004, respectively.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
The management believes that all trade receivables from related parties can be collected and thus no allowance for doubtful accounts were provided for. b.
Piutang Pihak Hubungan Istimewa Rincian piutang pihak hubungan istimewa atas transaksi di luar usaha pokok Perusahaan adalah sebagai berikut:
Due From Related Parties The details of due from related parties for transactions outside the Company's main business are as follows:
Persentase Terhadap Jumlah Aktiva Percentage to Total Assets 2005
2004
2005
2004
Karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
1.531.620.580
653.456.322
0,14%
0,10%
1.122.308.778
78.483.242
0,10%
0,01%
Employees Others ( below Rp1 billion each)
Jumlah
2.653.929.358
731.939.564
0,24%
0,11%
Total
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Receivables from employees mainly represent housing allowance and non-interest vehicles loans that are collectible through monthly payroll deductions.
Rincian piutang pihak hubungan istimewa berdasarkan mata uang asal adalah sebagai berikut:
The details of due from related parties based on original currencies are as follows:
2005
2004
Rupiah Dolar Amerika Serikat ($AS20.326 pada tahun 2005 dan $AS7.037 pada tahun 2004) Yen Jepang (¥JP145.000)
2.454.129.103
653.456.322
199.800.255 -
65.371.965 13.111.277
Rupiah United States Dollar (US$20,326 in 2005 and US$7,037 in 2004) Japanese Yen (JP¥145,000)
Jumlah
2.653.929.358
731.939.564
Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang pihak hubungan istimewa dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
The management believes that all due from related parties can be collected, and thus no allowance for doubtful accounts were provided for. c. Trade Payables
c. Hutang Usaha Rincian hutang usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas pembelian persediaan adalah sebagai berikut:
The details of accounts payable trade to related parties from the purchase of inventories are as follows:
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban
Percentage to Total Liabilities
2005 Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura 211.332.433.033 PT Hitachi Construction Machinery Indonesia (Catatan 5g dan 23) 5.188.171.910 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 418.572.927 Jumlah
216.939.177.870
2004
2005
2004
92.972.523.429
0,72%
26,34%
1.449.297.335
0,05%
0,41%
Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore PT Hitachi Construction Machinery Indonesia (Notes 5g and 23) Others (below Rp1 billion each)
29,93% 64,43%
Total
133.022.093.132
227.443.913.896
29,16% 37,68%
53 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Piutang karyawan terutama merupakan tunjangan untuk perumahan dan pinjaman tanpa bunga untuk pembelian kendaraan yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
54
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
c. Trade Payables (continued)
c. Hutang Usaha (lanjutan)
The details of trade payables to related parties based on original currencies are as follows:
Rincian hutang usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan mata uang asal adalah sebagai berikut: 2005
2004
Dolar Amerika Serikat ($AS22.037.962 pada tahun 2005 dan $AS23.877.982 pada tahun 2004) Rupiah Yen Jepang (¥JP724.320) Dolar Singapura (SGD1.532) Dolar Australia (AUD532)
216.633.166.559 245.588.537 60.422.774 -
221.826.451.479 5.604.902.206 8.709.768 3.850.443
United States Dollar (US$22,037,962 in 2005 and US$23,877,982 in 2004) Rupiah Japanese Yen (JP¥724,320) Singapore Dollar (SGD1,532) Australian Dollar (AUD532)
Jumlah
216.939.177.870
227.443.913.896
Total
d. Hutang Pihak Hubungan Istimewa
d. Due to Related Parties
Rincian hutang pihak hubungan istimewa atas transaksi di luar usaha pokok Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of due to related parties from transactions outside the Companys main business are as follows: Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban
Percentage to Total Liabilities 2005 Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang ($AS269.190 pada tahun 2005 dan $AS110.154 pada tahun 2004) Itochu Corporation, Jepang ($AS12.090 pada tahun 2005 dan $AS12.022 pada tahun 2004) Lain-lain (masing-masing di bawah $AS6.000) Jumlah
2004
2005
2004
2.646.140.944
1.023.326.572
0,36%
0,29%
118.844.700
111.682.058
0,02%
0,03%
-
60.539.733
-
0,02%
Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan (US$269,190 in 2005 and US$110,154 in 2004) Itochu Corporation, Japan (US$12,090 in 2005 and US$12,022 in 2004) Others (below US$6,000 each)
2.764.985.644
1.195.548.363
0,38%
0,34%
Total
Hutang kepada Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang (HCMJ) merupakan hutang atas biaya Perusahaan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh HCMJ.
Due to Hitachi Construction Machinery Co.,Ltd.,Japan (HCMJ) represents Companys expenses that were paid in advance by HCMJ.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
e. Purchases
e. Pembelian
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban
Percentage to Total Liabilities
2005 Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura PT Hitachi Construction Machinery Indonesia Itochu Corporation, Jepang Hitachi Construction Truck Manufacturing Ltd., Kanada (dahulu Euclid Hitachi Heavy Equipment Ltd., Kanada) Jumlah
f.
2004
2004
564.726.078.923
274.882.064.605
43,76 %
36,89%
337.972.117.511 -
339.675.733.514 8.002.155.000
26,19% -
45,59% 1,07%
-
754.348.000
-
0,10%
902.698.196.434
623.314.301.119
69,95 %
83,65%
Beban Royalti Pembebanan royalti untuk penjualan produk tertentu oleh Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang sejumlah Rp239.936.932 dan Rp162.640.079 masing-masing meliputi 0,02% dari jumlah beban pokok penghasilan tahun 2005 dan 2004, dan dicatat sebagai bagian dari akun Beban Pokok Penghasilan pada laporan laba rugi (Catatan 26a).
g.
2005
Beban Bunga
Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore PT Hitachi Construction Machinery Indonesia Itochu Corporation, Japan Hitachi Construction Truck Manufacturing Ltd., Canada (formerly Euclid - Hitachi Heavy Equipment Ltd., Canada) Total
f. Royalty Expense Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan charged the Company with royalty for the sales of certain products amounting to Rp239,936,932 and Rp162,640,079 which approximately cover 0.02% from total cost of revenues in 2005 and 2004, respectively, and recorded as part of Cost of Revenues in the statements of income (Note 26a). g. Interest Expense
Pembebanan bunga atas pembelian persediaan yang dibeli secara kredit dari PT Hitachi Construction Machinery Indonesia sejumlah Rp403.713.923 dan Rp1.138.287.203 masing-masing meliputi 5,60% dan 28,00% dari beban keuangan tahun 2005 dan 2004 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Keuangan pada laporan laba rugi. Tingkat bunga yang dibebankan sebesar 2%di atas SIBOR (Catatan 5c dan 23).
Interest expense in relation to the purchase of inventory on credit from PT Hitachi Construction Machinery Indonesia amounted to Rp403,713,923 and Rp1,138,287,203 approximately cover 5.60% and 28.00% from financing cost in 2005 and 2004, respectively, are recorded as part of Financing Cost in the statements of income. The credits bear interest at annual rate of 2% over SIBOR (Notes 5c and 23).
Hubungan antara Perusahaan dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of relationship of the related parties with the Company are as follows:
Nama Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Hubungan
Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang / Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura / Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore Itochu Corporation, Jepang / Itochu Corporation, Japan Hitachi Construction Truck Manufacturing Ltd., Kanada (dahulu Euclid - Hitachi Heavy Equipment Ltd., Kanada) Hitachi Construction Truck Manufacturing Ltd., Canada (formerly Euclid - Hitachi Heavy Equipment Ltd., Canada) 5. Oriental Hitachi Construction Machinery Sdn., Bhd., Malaysia. 6. PT Hitachi Construction Machinery Indonesia
Pemegang Saham / Shareholder Pemegang Saham / Shareholder Pemegang Saham / Shareholder Perusahaan Afiliasi / Affiliate
Names of Related Parties 1. 2. 3. 4.
Relationship
Perusahaan Afiliasi / Affiliate Perusahaan Afiliasi / Affiliate
55 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
The details of purchases of heavy equipment and spare parts from related parties are as follows:
Perincian pembelian alat berat dan suku cadang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
56
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PERSEDIAAN - BERSIH
6. INVENTORIES - NET This account consists of:
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Akun ini terdiri dari: 2005
2004
Alat berat Suku cadang
223.711.111.239 386.881.811.711
82.964.222.068 185.081.127.445
Heavy equipment Spare parts
Jumlah Penyisihan persediaan usang
610.592.922.950 25.063.120.258
268.045.349.513 22.486.611.829
Total Allowance for inventories obsolescence
Bersih
585.529.802.692
245.558.737.684
Net
The movements of allowance for inventories obsolescence during the year are as follows:
Perubahan penyisihan persediaan usang selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
7.
2005
2004
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan penyisihan) selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan
22.486.611.829
27.787.846.281
5.857.033.739 (3.280.525.310)
(44.391.813) (5.256.842.639)
Balance at beginning of year Provision (reversal of allowance) during the year Write-off of account during the year
Saldo akhir tahun
25.063.120.258
22.486.611.829
Balance at end of year
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sejumlah Rp305.873.731.420 pada tanggal 31 Desember 2005 dan $AS4.116.892 dan Rp226.587.000.000 pada tanggal 31 Desember 2004, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
All inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies of Rp305,873,731,420 as of December 31, 2005, and US$4,116,892 and Rp226,587,000,000 as of December 31, 2004, respectively, which in the Companys management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat keusangan persediaan.
The management believes that the allowance for inventories obsolescence is adequate to cover possible losses from inventories obsolescence.
AKTIVA TETAP
7. PROPERTY AND EQUIPMENT
Akun ini terdiri dari: 2005
Harga Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Mesin Peralatan pelayanan purna jual Alat berat yang disewakan (Catatan 14)
This account consists of: Saldo Awal
Penambahan/ Reklasifikasi
Beginning balance
Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir
2005
Ending Balance
Cost Direct ownership 20.801.764.264 Land 42.246.727.773 Buildings 26.666.274.442 Vehicles 17.665.332.778 Office equipment 5.795.684.697 Furniture and fixtures 6.002.178.502 Machineries 14.963.818.829 Tools for after-sales services 132.200.177.013 Heavy equipment - Rental (Note 14)
20.801.764.264 32.896.655.637 23.052.017.231 15.045.573.540 3.871.260.726 4.637.988.147 14.031.273.752 86.823.209.715
9.350.072.136 5.957.673.615 3.863.749.505 2.111.840.460 1.535.272.104 2.155.785.681 124.947.793.553
2.343.416.404 1.243.990.267 187.416.489 171.081.749 1.223.240.604 79.570.826.255
Sewa guna usaha Kendaraan
5.369.600.000
-
1.201.400.000
4.168.200.000
Capital lease Vehicle
Aktiva dalam pembangunan
2.878.439.088
8.304.360.674
6.778.223.828
4.404.575.934
Construction in progress
209.407.782.100
158.226.547.728
92.719.595.596
274.914.734.232
Total Cost
Jumlah Harga Perolehan
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2005
7. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Saldo Awal
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Mesin Peralatan pelayanan purna jual Alat berat yang disewakan Sewa guna usaha Kendaraan
Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi Deductions/ Reclassification
2005
Saldo Akhir Ending Balance
7.566.888.478 19.541.731.789 11.547.408.157 2.588.362.954 3.434.335.000 12.585.506.921 45.331.215.778
1.868.318.147 2.741.029.792 1.980.153.394 558.729.749 592.025.305 1.478.324.433 20.872.988.529
2.315.026.171 1.094.803.706 161.142.810 170.805.116 1.207.379.716 54.993.819.846
9.435.206.625 19.967.735.410 12.432.757.845 2.985.949.893 3.855.555.189 12.856.451.638 11.210.384.461
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Office equipment Furniture and fixtures Machineries Tools for after-sales services Heavy equipment - Rental
1.791.350.438
953.779.990
678.223.333
2.066.907.095
Capital lease Vehicle
31.045.349.339
60.621.200.698
74.810.948.156
Total Accumulated Depreciation
Jumlah Akumulasi Penyusutan
104.386.799.515
Nilai Buku
105.020.982.585
200.103.786.076
Net Book Value
2004 Harga Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Mesin Peralatan pelayanan purna jual Alat berat yang disewakan Sewa guna usaha Kendaraan Aktiva dalam pembangunan Jumlah Harga Perolehan
2004
19.192.759.264 23.929.566.462 22.235.855.002 13.952.851.425 3.323.304.801 4.045.828.035 12.983.809.025 86.823.209.715
1.609.005.000 8.967.089.175 1.864.850.000 1.312.777.779 588.098.020 592.160.112 1.112.233.543 -
1.048.687.771 220.055.664 40.142.095 64.768.816 -
20.801.764.264 32.896.655.637 23.052.017.231 15.045.573.540 3.871.260.726 4.637.988.147 14.031.273.752 86.823.209.715
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment Furniture and fixtures Machineries Tools for after-sales services Heavy equipment - Rental
5.369.600.000
-
-
5.369.600.000
Capital lease Vehicle
634.562.960
11.417.070.104
9.173.193.976
2.878.439.088
Construction in progress
27.463.283.733
10.546.848.322
209.407.782.100
192.491.346.689
Total Cost
6.276.674.422 18.857.303.953 9.701.923.378 2.345.410.533 3.032.659.908 10.903.889.702 26.975.109.096
1.290.214.056 1.655.440.607 2.052.637.218 278.099.849 401.675.092 1.746.386.035 18.356.106.682
971.012.771 207.152.439 35.147.428 64.768.816 -
7.566.888.478 19.541.731.789 11.547.408.157 2.588.362.954 3.434.335.000 12.585.506.921 45.331.215.778
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Office equipment Furniture and fixtures Machineries Tools for after-sales services Heavy equipment - Rental
717.430.438
1.073.920.000
-
1.791.350.438
Capital lease Vehicle
Jumlah Akumulasi Penyusutan
78.810.401.430
26.854.479.539
1.278.081.454
Nilai Buku
113.680.945.259
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Mesin Peralatan pelayanan purna jual Alat berat yang disewakan Sewa guna usaha Kendaraan
Penyusutan dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
104.386.799.515
Total Accumulated Depreciation
105.020.982.585
Net Book Value
Depreciation was charged to operations as follows: 2005
2004
Beban pokok jasa penyewaan alat berat Penjualan (Catatan 21) Umum dan administrasi (Catatan 21)
20.872.988.529 5.222.227.004 4.271.910.473
18.356.106.682 4.674.106.185 3.824.266.672
Cost of rental heavy equipment Selling (Note 21) General and administrative (Note 21)
Jumlah
30.367.126.006
26.854.479.539
Total
57 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
58
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Perusahaan memiliki tanah dengan status Hak Guna Bangunan dan Hak Milik. Pada tanggal 31 Desember 2005, periode Hak Guna Bangunan tersebut akan berakhir antara 3 sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang pada saat akhir masa berlakunya.
The Companys land is under Hak Guna Bangunan (HGB) (nonownership with limited duration) and Hak Milik. As of December 31, 2005, the related landrights under HGB will expire in 3 to 30 years and will be renewable upon their expiry.
Alat berat yang disewakan merupakan aktiva yang disewakan oleh Perusahaan kepada pihak ketiga dengan jangka waktu 42 bulan sampai dengan 48 bulan (Catatan 26c). Pada tahun 2005, alat berat tertentu dengan nilai buku bersih sebesar Rp 24.577.006.409 telah dipindahkan ke persediaan berhubung masa sewanya telah berakhir.
Heavy equipment - Rental represents assets that are leased out by the Company to third parties with leased terms ranging from 42 months to 48 months (Note 26c). In 2005, certain heavy equipment with net book value of Rp24,577,006,409 were transferred to inventories as the related lease terms already expired.
Rincian dari aktiva dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
Uraian
Persentase Penyelesaian Percentage of Completion
2005 Bangunan Peralatan untuk pelayanan purna jual
50% 40%
Jumlah 2004 Bangunan Peralatan untuk pelayanan purna jual Jumlah
Estimasi Penyelesaian
Akumulasi Biaya Accumulated Costs
3.933.358.485 471.217.449
Estimated Completion Date
April / April 2006 Maret / March 2006
4.404.575.934 30% 40%
2.675.183.339 203.255.749
2005 Building Tools for after sales service Total
Juni / June 2005 April / April 2005
2.878.439.088
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan atau penghapusan aktiva dengan rincian sebagai berikut:
Description
2004 Building Tools for after sales service Total
Deduction in property and equipment consist of sales and disposal on assets with details as follows: 2005
2004
Nilai buku Harga jual
219.987.995 388.756.500
95.572.892 411.750.400
Net book value Selling price
Laba Atas Penjualan atau Penghapusan Aktiva Tetap
168.768.505
316.177.508
Gain on Sales or Disposal of Assets
Aktiva tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sejumlah $AS12.720.200 dan Rp202.595.304.638 pada tanggal 31 Desember 2005 dan $AS5.108.996 dan Rp256.562.609.086 pada tanggal 31 Desember 2004, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Property and equipment, except for land, are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies of US$12,720,200 and Rp202,595,304,638 as of December 31, 2005 and US$5,108,996 and Rp256,562,609,086 as of December 31, 2004, respectively, which in the Company's management believes that the insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur yang digunakan sebagai kantor perusahaan, dijaminkan atas fasilitas pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania (Catatan 8).
Land and buildings located in East Jakarta, where the Company's office is occupied, are pledged as collateral to bank loan facilities from PT Bank Resona Perdania (Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2005, manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva.
As of December 31, 2005, the management believes that there is no events or conditions that may indicate impairment of asset.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. SHORT-TERM BANK LOANS
8. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini merupakan hutang bank jangka pendek yang diperoleh dari bank-bank berikut: 2005
This account represents short-term bank loan obtained from the following banks:
59
2004
157.280.000.000 98.300.000.000 16.711.000.000
-
PT Bank UFJ Indonesia (US$16,000,000) UFJ Bank Limited Singapore (US$10,000,000) PT Bank Resona Perdania (US$1,700,000)
Jumlah
272.291.000.000
-
Total
Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UFJ Indonesia, terdiri dari: - Sejumlah $AS2.000.000 berasal dari fasilitas pinjaman jangka pendek tanpa jaminan dengan batas maksimum pinjaman sejumlah $AS2.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2006. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 0,5% diatas SIBOR per tahun terhutang setiap 3 bulanan (Catatan 30). - Sejumlah $AS14.000.000 berasal dari fasilitas pinjaman dalam berbagai mata uang asing dengan batas maksimum pinjaman yang setara dengan $AS20.000.000 (Catatan 12) yang dipergunakan pada tahun 2005.
The loans obtained from PT Bank UFJ Indonesia consist of: - Amounting to US$2,000,000 from unsecured shortterm loan facility with a maximum loan credit of US$2,000,000 that will expire on July 31, 2006. The loan bears interest at annual rate of 0.50% above SIBOR, payable for each 3 months (Note 30). - Amounting to US$14,000,000 from multi-currency loan facility with a maximum loan credit equivalent to US$20,000,000 (Note 12) that is drawdown in 2005.
Pinjaman yang diperoleh dari UFJ Bank Limited Singapura merupakan fasilitas pinjaman dalam berbagai mata uang asing yang diperoleh Perusahaan dan pihak hubungan istimewa (Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura, Hitachi Construction Machinery Thailand Co., Ltd., PT Hitachi Construction Machinery Indonesia dan Hitachi Construction Machinery Sdn., Bhd., Malaysia) dengan batas maksimum pinjaman setara dengan AS$ 32.000.000 dan akan berakhir pada tanggal 12 November 2006. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar LIBOR + 0,375% per tahun, yang terhutang setiap 3 bulanan dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang, pemegang saham.
The Company and related parties (Hitachi Construction Machinery Singapore Pte. Ltd., Hitachi Construction Machinery Thailand Co., Ltd., PT Hitachi Construction Machinery Indonesia and Oriental - Hitachi Construction Machinery Sdn., Bhd., Malaysia) obtained a multi currency loan facility from UFJ Bank Limited, Singapore (UFJ Singapore), with an aggregate amount equivalent to US$32,000,000 which will be expired on November 12, 2006. The loan bears interest at 0.375% above LIBOR per year, payable in quarterly installments and is guaranteed by Hitachi Construction Machinery Company Limited Japan, a shareholder.
Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Resona Perdania merupakan fasilitas pinjaman aksep dengan batas maksimum pinjaman sejumlah $AS2.000.000 dan akan berakhir pada tanggal 19 Mei 2006. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 1,25% di atas SIBOR per tahun, terhutang setiap bulannya dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur (Catatan 7).
The loan obtained from PT Bank Resona Perdania with a maximum loan credit facility of US$2,000,000 is payable on May 19, 2006 and bears interest at annual rate of 1.25% above SIBOR, which is payable for each month. The loan is secured by land and buildings located in East Jakarta (Note 7).
9. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
9. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Rincian hutang usaha dengan pihak ketiga untuk pembelian barang dan jasa adalah sebagai berikut: 2005 Pemeliharaan dan perbaikan Suku cadang Alat berat Lain-lain Jumlah
The details of trade payables - third parties in relation to the purchases of goods and services are as follows: 2004
7.953.708.703 5.774.928.169 1.138.344.012 3.611.017.873
979.072.251 10.684.194.720 1.322.327.388 1.870.557.907
Repairs and maintenance Spare parts Heavy equipment Others
18.477.998.757
14.856.152.266
Total
Sesuai dengan Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan disyaratkan untuk menyajikan daftar umur (aging schedule) hutang usaha. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Perusahaan belum dapat menyajikan informasi tersebut karena sistem pencatatan di Perusahaan tidak memungkinkan menyajikan informasi daftar umur hutang usaha.
Based on letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 requiring the Company to prepare aging schedule for payable balance. As of December 31, 2005 and 2004, the Company can not provide the information on aging schedule of the trade payables, because the accounting system of the Company can not generate such information.
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
PT Bank UFJ Indonesia ($AS16.000.000) UFJ Bank Limited Singapura ($AS10.000.000) PT Bank Resona Perdania ($AS1.700.000)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
60
10. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari biaya masih harus dibayar atas:
This account consists of accruals for:
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
2005 Gaji dan imbalan kerja Penjualan alat berat Bunga Jasa pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain Jumlah
2004
6.567.770.921 4.318.711.241 2.720.811.516 1.241.245.572 1.753.079.888
4.206.347.727 6.714.254.669 202.189.046 5.422.290.596 1.235.114.903
Salaries and employee benefits Sales of heavy equipment Interest Repairs and maintenance services Others
16.601.619.138
17.780.196.941
Total
Biaya masih harus dibayar atas penjualan alat berat terutama merupakan insentif yang dibayarkan kepada para tenaga penjual dan pihak ketiga dan beban-beban untuk pelatihan dan pemeliharaan selama masa jaminan (warranty) berkaitan dengan penjualan alat berat Perusahaan.
Accruals for sales of heavy equipment mainly represent accrual for, among others, incentives paid to salesman and other third parties and cost incurred in training and maintenance costs during the warranty period in connection with the Companys sales of heavy equipment.
Biaya masih harus dibayar atas jasa pemeliharaan dan perbaikan terutama merupakan biaya untuk mendukung proyek pemeliharaan menyeluruh yang berkaitan dengan jasa pemeliharaan dan perbaikan.
Accruals for repairs and maintenance services mainly represent accrual for cost incurred in, among others, establishing full maintenance site support in connection with repairs and maintenance services. 11. TAXES PAYABLE
11. HUTANG PAJAK
Taxes payable consist of:
Hutang pajak terdiri dari: 2005 Hutang pajak penghasilan, setelah dikurangi pembayaran pajak penghasilan di muka sejumlah Rp58.405.482.562 pada tahun 2005 dan Rp28.329.231.837 pada tahun 2004 (Catatan 24)
2004 Income taxes payable, net of prepaid income taxes of Rp58,405,482,562 in 2005 and Rp28,329,231,837 in 2004 (Note 24) -
10.083.148.763
Hutang pajak lainnya: Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 - Desember
6.197.502.794 518.631.131 1.492.325.496
3.970.281.322 255.764.221 649.308.178
Other taxes payable: Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 - December
Jumlah
8.208.459.421
14.958.502.484
Total
Pada bulan Juni 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) kurang bayar dan denda atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 29 untuk tahun 2001 sejumlah Rp316.782.977. Kurang bayar tersebut telah dilunasi Perusahaan pada bulan Juli 2004 dan dibebankan sebagai bagian dari akun Beban Usaha-pajak dan izin dalam laporan laba rugi tahun 2004.
In June 2004, the Company received tax assessment letters (SKPs) for underpayments including penalties of taxes amounting to Rp316,782,977, for value added tax and income tax under Article 29 for 2001. Such underpayments were paid by the Company in July 2004 and were charged to Operating Expenses - Taxes and Licenses account in 2004 statement of income.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12.HUTANG BANK JANGKA PANJANG
12. LONG-TERM BANK LOAN This account represents long-term bank loan obtained from PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta as follows:
2005
2004
PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta ($AS6.000.000) 58.980.000.000 Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun ($AS6.000.000) (58.980.000.000)
55.740.000.000
Bagian jangka panjang
55.740.000.000
-
Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta merupakan bagian dari fasilitas pinjaman dalam berbagai mata uang asing dengan batas maksimum pinjaman setara dengan $AS20.000.000 yang diperoleh pada tahun 2002 dan akan berakhir pada tanggal 12 November 2006 (Catatan 8). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 0,375% di atas LIBOR per tahun, yang terhutang setiap 3 bulanan. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang, pemegang saham (Catatan 8 dan 30).
PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta (US$6,000,000) Current maturity (US$6,000,000)
Long-term portion
The loan credit facility from PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta is part of the loan credit in multi-currency with a maximum facility equivalent to US$20,000,000 obtained in 2002 and will expire on November 12, 2006 (Note 8). The loan bears interest at 0.375% over LIBOR per year payable in quarterly installments. This loan is secured by a corporate guarantee from Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan, a shareholder (Notes 8 and 30).
13. LEASE PAYABLE
13. HUTANG SEWA GUNA USAHA Hutang Sewa Guna Usaha yang diperoleh dari PT Orix Indonesia Finance dan PT Primus Financial Services digunakan untuk pembiayaan kendaraan. Kewajiban sewa guna usaha dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan (Catatan 7).
Lease payable represents lease obligation to PT Orix Indonesia Finance and PT Primus Financial Services on acquisition of vehicles. The leased assets are pledged against the related lease obligation (Note 7).
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, pembayaran sewa guna usaha masa depan berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payment required under the lease agreements as of December 31, 2005 and 2004 are as follow:
Tahun
2005
2004
Years
2005 2006
742.658.000
1.549.230.000 742.658.000
2005 2006
Jumlah Dikurangi bagian bunga yang belum jatuh tempo
742.658.000 (42.617.745)
2.291.888.000 (299.865.007)
Total Less amount applicable to interest
700.040.255
1.992.022.993
Present value of minimum lease payments
(700.040.255)
(1.291.982.738)
Current maturities
-
700.040.255
Long-term portion
Nilai sekarang pembayaran minimum sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian Jangka Panjang
61 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Akun ini merupakan hutang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank UFJ Indonesia, Jakarta sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
62
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG LAIN-LAIN
14. OTHER PAYABLES
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
This account represent loan to Mitsubishi Corporation to purchase unit of equipment (Note 26g). The loan will be paid by quarterly installment and bear interest at average interest of 8.5% annually as follows:
Akun ini merupakan hutang kepada Mitsubishi Corporation untuk pembelian peralatan (Catatan 26g). Hutang tersebut akan dibayar melalui cicilan kuartalan dan dikenakan tingkat bunga rata-rata sebesar 8,50% per tahun, sebagai berikut:
Jumlah Total 30.826.604.760 30.826.604.760 30.826.604.760 29.287.826.390
2006 2007 2008 2009
Jumlah Dikurangi bagian bunga
121.767.640.670 18.947.698.540
Total Less interest
Bersih Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
102.819.942.130 (22.952.263.600)
Net Current maturities
79.867.678.530
Long-term portion
2006 2007 2008 2009
Bagian jangka panjang
15. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
15. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KARYAWAN Perusahaan menyediakan imbalan karyawan berdasarkan dengan Undang-undang Tenaga kerja No.13/2003 tanggal 25 maret 2003. Imbalan karyawan ini tidak didanai.
The Company provides benefits for its employees who achieve the retirement period based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini mengikhtisarkan komponen beban imbalan karyawan - bersih yang dicatat di laporan laba rugi dan jumlah yang dicatat sebagai kewajiban imbalan karyawan di neraca berdasarkan perhitungan PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 9 Maret 2006 dan 24 Februari 2005.
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefit liability as determined by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, in its reports dated March 9, 2006 and February 24, 2005. a. Net employee benefit expense:
a. Beban imbalan karyawan bersih: 2005
2004
Biaya jasa kini Biaya bunga Lain-lain (termasuk pengaruh akibat perubahan atas prinsip akuntansi)
1.272.976.000 1.198.849.000
968.061.000 1.011.580.000
894.695.000
151.185.000
Current service cost Interest cost Others (including effect on change in accounting principle)
Beban imbalan karyawan - bersih
3.366.520.000
2.130.826.000
Net employee benefit expense b. Employee benefit liability
b. Kewajiban imbalan karyawan 2005
2004
Nilai kini kewajiban imbalan Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi Kerugian aktuaria yang belum diakui
13.763.556.000 9.990.410.000 (3.883.052.000) (4.090.804.000) (2.851.603.000) (1.150.872.000)
Kewajiban imbalan karyawan
7.028.901.000
4.748.734.000
Present value of benefit obligation Unamortized past service cost Unrecognized actuarial losses Employees benefit liabilities
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KARYAWAN (lanjutan)
15. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued) The movements in the benefit liability during the years are as follows:
2005
2004
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penggunaan selama tahun berjalan
4.748.734.000 3.366.520.000 (1.086.353.000)
3.929.264.000 2.130.826.000 (1.311.356.000)
Beginning balance Benefit costs during the year Payment during the year
Saldo akhir tahun
7.028.901.000
4.748.734.000
Ending balance
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan karyawan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
Tingkat diskonto
Discount rate
: 12% per tahun pada tahun 2005 dan 11% per tahun pada tahun 2004 Tingkat kenaikan gaji : 10% per tahun pada tahun 2005 dan 9% per tahun pada tahun 2004 Usia pensiun : 55 tahun Tingkat kematian : Menggunakan Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI99)
: 12% a year in 2005 and 11% a year in 2004 Wages and salary increase : 10% a year in 2005 and 9% a year in 2004 Retirement age : 55 years old Mortality rate : Mortalita Table Indonesia 1999 (TMI 99)
16. SHARE CAPITAL
16. MODAL SAHAM
The share ownership as of December 31, 2005 and 2004 based on the report from PT Sirca Datapro Perdana, shares administrator, are as follows:
Kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 berdasarkan laporan yang diterima dari PT Sirca Datapro Perdana, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: 2005
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Lokal Drs. Rustam Efendi Direktur - Tony Endroyoso Masyarakat (dengan masingmasing kepemilikan kurang dari 5%) Asing Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang Itochu Corporation, Jepang Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura Masyarakat (dengan masingmasing kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Amount
42.620.000
5,07%
4.262.000.000
50.000
0,01%
5.000.000
74.452.000
8,86%
7.445.200.000
408.180.000 189.400.000
48,59% 22,55%
40.818.000.000 18.940.000.000
42.620.000
5,07%
4.262.000.000
82.678.000
9,85%
8.267.800.000
840.000.000
100,00%
84.000.000.000
Shareholders
Local Drs. Rustam Efendi Director - Tony Endroyoso Public (each below 5% ownership) Foreign Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan Itochu Corporation, Japan Hitachi Construction MachineryPte., Ltd., Singapore Public (each below 5% ownership)
Total
63 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Perubahan kewajiban atas imbalan karyawan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2004
64 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Lokal PT Namalatu Cakrawala Securities Direktur - Tony Endroyoso Masyarakat (dengan masingmasing kepemilikan kurang dari 5%) Asing Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang Itochu Corporation, Jepang Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura Masyarakat (dengan masingmasing kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Jumlah
Shareholders
Amount
8.524.000
5,07%
4.262.000.000
10.000
0,01%
5.000.000
17.972.000
10,70%
8.986.000.000
81.636.000 37.880.000
48,59% 22,55%
8.524.000
5,07%
13.454.000
8,01%
6.727.000.000
168.000.000
100,00%
84.000.000.000
Local PT Namalatu Cakrawala Securities Director - Tony Endroyoso Public (each below 5% ownership)
Foreign Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan 40.818.000.000 Itochu Corporation, Japan 18.940.000.000 Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore 4.262.000.000 Public (each below 5% ownership)
Total
Perubahan Nilai Nominal Saham Perusahaan
Change in Par Value
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2004, yang dinyatakan dalam Akta No. 24 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, pada tanggal yang sama, para pemegang saham memutuskan untuk antara lain mengubah nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham, dengan demikian jumlah modal saham meningkat dari 168.000.000 saham menjadi 840.000.000 saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-23337.HT.01.04.Th.2004 tanggal 17 September 2004 dan efektif diimplementasikan sejak tanggal 1 September 2005.
Based on the minutes of the Extraordinary Shareholders Meeting of the Company held on June 15, 2004, as covered by Notarial Deed No. 24 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, on the same date, the shareholders resolved to amend, among others, change in par value from Rp500 per share to Rp100 per share, and accordingly the number of shares has increased from 168,000,000 shares to 840,000,000 shares. This amendment was accepted and recorded by the Department of Justice and Human Rights in its Decision Letter No.C-23337 HT.01.04.Th.2004 dated September 17, 2004 and was effectively implemented since September 1, 2005.
Pembentukan Cadangan Umum
Appropriation for General Reserve
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2005 yang dinyatakan dengan akta No. 42 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan antara lain pembentukan cadangan umum dari saldo laba sejumlah Rp4.000.000.000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 61 Undang-undang Perseroan Terbatas.
Based on the minutes of the Annual Shareholders Meeting of the Company held on June 21, 2005, as covered by Notarial Deed No. 42 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders decided, among others, to appropriate Rp4,000,000,000 for general reserve from retained earnings to comply with Indonesian Corporate Law Article 61.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
65
Agio saham Biaya emisi saham
18.000.000.000 (1.288.244.625)
Additional paid-in capital Stock issuance costs
Bersih
16.711.755.375
Net
Agio saham merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana dengan nilai nominal pada saat penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 1995.
Additional paid-in capital is the difference between the offering price with the par value of the Companys share in the initial public offering in 1995.
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum terbatas pertama kepada pemegang saham pada tahun 1998 sejumlah Rp1.288.244.625, sedangkan untuk penawaran saham perdana kepada masyarakat telah diamortisasi seluruhnya sampai dengan tahun 1997.
Stock issuance costs represent expenses incurred in connection with the first limited public offering to shareholders in 1998 amounting to Rp1,288,244,625. The stock issuance costs for the initial public offering were fully amortized in 1997.
18. DIVIDEN KAS
18. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2005, seperti yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 42, Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp36.120.000.000 untuk 168.000.000 saham atau Rp215 per saham. Pembayaran dividen kas kepada para pemegang saham dilakukan mulai bulan Juli 2005.
Based on the minutes of the Annual Shareholders Meeting of the Company, as covered by Notarial Deed No. 42 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, held on June 21, 2005, the shareholders resolved to declare cash dividends totaling Rp36,120,000,000 for the 168,000,000 shares or Rp215 per share. The distribution of cash dividends to the shareholders were paid starting from July 2005.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2004, seperti yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 21, Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sejumlah Rp15.120.000.000 untuk 168.000.000 saham atau Rp90 per saham. Pembayaran dividen kas kepada para pemegang saham dilakukan mulai bulan Juli 2004.
Based on the minutes of the Annual Shareholders Meeting of the Company, as covered by Notarial Deed No. 21 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, held on June 15, 2004, the shareholders resolved to declare cash dividends totaling Rp15,120,000,000 for the 168,000,000 shares or Rp90 per share. The distribution of cash dividends to the shareholders were paid starting from July 2004.
19. PENGHASILAN - BERSIH
19. NET REVENUES The details of net revenues are as follows:
Rincian penghasilan - bersih adalah sebagai berikut: 2005 Penjualan dan penyewaan alat berat - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Jasa pemeliharaan dan perbaikan - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Penjualan suku cadang - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Jumlah
2004
982.697.077.275 39.695.043.050
649.378.869.650 43.421.475.643
281.082.728.567 -
219.668.657.064 411.526.533
119.841.886.854 -
82.624.032.528 71.387.612
Sales and rental of heavy equipment Third parties Related Parties Repairs and maintenance services Third parties Related parties Sales of spare parts Third parties Related parties -
1.423.316.735.746 995.575.949.030
Total
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Jumlah Amount
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
66
Rincian penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penghasilan bersih adalah sebagai berikut:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The details of sales to customers with total sales of more than 10% of total net revenues are as follow:
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban
Percentage to Total Liabilities 2005
2004
2005
2004
PT Kaltim Prima Coal PT Pamapersada Nusantara
117.799.622.021 105.069.487.746
106.399.600.078 102.400.916.808
8,28% 7,38%
10,69% 10,28%
PT Kaltim Prima Coal PT Pamapersada Nusantara
Jumlah
222.869.109.767
208.800.516.886
15,66%
20,97%
Total
20. COST OF REVENUES
20. BEBAN POKOK PENGHASILAN Rincian beban pokok penghasilan adalah sebagai berikut:
Beban Pokok Penghasilan - Penjualan dan Sewa Alat Berat Beban Pokok - Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Pokok Penghasilan - Penjualan Suku Cadang Jumlah
The details of cost of revenues are as follows: 2005
2004
858.369.383.721 188.017.053.480 75.818.834.533
566.391.697.102 131.850.688.037 51.192.919.710
1.122.205.271.734
749.435.304.849
Rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian yang dilakukan Perusahaan diuraikan pada Catatan 5e.
Cost of Revenues - Heavy Equipment Sales and Rental Cost of Repairs and Maintenance Services Cost of Revenues - Spare Parts Sales Total
The details purchases with amount more than 10% from total purchase conducted by the Company are described in Note 5e. 21. OPERATING EXPENSES
21. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows: 2005
2004
Penjualan: Gaji, upah dan imbalan karyawan Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan kendaraan Penyusutan (Catatan 7) Komunikasi Penyimpanan dan pengiriman Pendidikan dan pelatihan Penjualan dan promosi Asuransi Jamuan Perbaikan dan pemeliharaan mesin Air, listrik dan gas Sewa Honorarium tenaga ahli Pajak dan izin Administrasi bank Lain-lain
33.562.072.084 13.408.220.848 11.051.893.616 5.222.227.004 4.101.391.378 2.655.326.384 2.556.721.433 2.325.742.343 1.992.608.351 1.817.358.693 1.358.714.385 1.288.401.732 1.122.924.132 1.063.130.690 770.443.440 397.591.902 3.691.064.555
28.528.127.197 9.233.282.041 7.166.869.178 4.674.106.185 3.506.744.463 2.484.412.580 755.939.266 1.665.523.936 1.341.367.380 1.191.337.825 1.005.467.989 1.146.511.335 765.952.153 1.224.737.080 536.493.286 293.142.852 861.827.440
Selling: Salaries, wages and employee benefits Travelling Repairs and maintenance for vehicles Depreciation (Note 7) Communication Warehousing and shipping Training and education Sales and promotion Insurance Entertainment Repair and maintenance for machinery Water, gas and electricity Rental Professional fees Taxes and licenses Bank charges Others
Jumlah Penjualan
88.385.832.970
66.381.842.186
Total Selling
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.BEBAN USAHA (lanjutan)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. OPERATING EXPENSES (Continued)
67
2004
Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan imbalan karyawan Alat tulis dan keperluan kantor Perbaikan dan pemeliharaan kantor Penyusutan (Catatan 7) Komunikasi Asuransi Air, gas dan listrik Honorarium tenaga ahli Pajak dan izin Administrasi bank Sumbangan Lain-lain
39.136.579.596 11.892.822.584 4.262.153.406 4.271.910.473 3.355.683.855 1.630.315.923 1.054.146.871 869.834.201 630.362.815 325.302.465 234.942.110 2.041.387.013
23.341.194.979 8.323.826.975 4.254.382.320 3.824.266.672 2.869.154.561 1.097.482.402 938.054.728 1.002.057.611 438.949.053 239.844.151 130.859.594 1.776.935.541
General and Administrative: Salaries, wages and employee benefits Stationery and office supplies Repairs and maintenance for office Depreciation (Note 7) Communication Insurance Water, gas and electricity Professional fees Taxes and licenses Bank charges Donation Others
Jumlah Umum dan Administrasi
69.705.441.312
48.237.008.587
Total General and Administrative
Jumlah Beban Usaha
158.091.274.282 114.618.850.773
Total Operating Expenses
22.PENGHASILAN BUNGA
22. INTEREST INCOME
Akun ini merupakan penghasilan bunga dari:
This account represents interest income from: 2005
2004
Piutang usaha Jasa giro Deposito berjangka
330.849.823 241.221.742 22.260.137
1.288.554.444 356.437.028 973.689.445
Trade receivables Current accounts Time deposits
Jumlah
594.331.702
2.618.680.917
Total
23.BEBAN KEUANGAN
23. FINANCING COST
Akun ini terdiri dari bunga atas pinjaman kepada:
This account consists of interest expense on: 2005
2004
Bank Hutang lain-lain (Catatan 14) Pemasok (Catatan 5c dan 5g) Sewa guna usaha (Catatan 13)
4.971.533.280 1.579.538.194 403.713.923 257.247.262
2.458.739.885 1.138.287.203 469.711.258
Bank loan Other payables (Note 14) Suppliers (Notes 5c and 5g) Leases (Note 13)
Jumlah
7.212.032.659
4.066.738.346
Total
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
2005
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
68
24. BEBAN PAJAK PENGHASILAN DAN AKTIVA PAJAK TANGGUHAN
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. INCOME TAX EXPENSE AND DEFERRED TAX ASSETS
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Beban Pajak Penghasilan - Tahun Berjalan
Income Tax Expense - Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum penghasilan (beban) pajak menurut laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the statements of income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2005 and 2004, are as follows:
Laba sebelum penghasilan pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi
2005
2004
141.669.666.033
132.103.185.740
Income before income tax expense per statements of income
Ditambah (dikurangi) beda temporer: Penyusutan aktiva tetap Penyisihan (pemulihan penyisihan) persediaan usang Penyisihan atas imbalan karyawan - bersih Penyusutan aktiva sewa guna usaha Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu Laba atas penjualan aktiva tetap Penghapusan persediaan Pembayaran hutang sewa guna usaha Imbalan karyawan yang dibayarkan Penghapusan piutang usaha
5.968.680.373
5.756.270.465
5.857.033.739 3.366.520.000 953.779.990 (8.519.194.786) (7.055.952.268) (3.280.525.310) (1.291.982.738) (1.086.353.000) -
(44.391.813) 2.130.826.000 1.073.920.000 (5.628.551.498) 18.823.272 (5.256.842.639) (1.216.212.742) (1.311.356.000) (3.194.397.656)
Add (deduct) temporary differences: Depreciation of property and equipment Provision (reversal of allowance) for inventories obsolescence Provision for employee benefits - net Depreciation of leased assets Reversal of allowance for doubtful accounts Gain on sale of property and equipment Inventories written-off Lease payments Payment of employee benefit liability Trade receivables written-off
Jumlah beda temporer
(5.087.994.000)
(7.671.912.611)
Total temporary differences
Ditambah (dikurangi) beda tetap: Jamuan Pajak dan izin Sumbangan Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Beban bunga Biaya lain-lain
1.305.648.860 433.462.044 234.942.110 (263.481.879) 3.006.682.446
901.400.829 391.110.114 130.859.594 (1.330.126.473) 1.219.177.863 2.355.906.956
Add (deduct) permanent differences: Entertainment Taxes and licenses Donation Interest income already subject to final tax Interest expense Others expenses
Jumlah beda tetap
4.717.253.581
3.668.328.883
Total permanent differences
141.298.925.614
128.099.602.012
Taxable income
Penghasilan kena pajak
Perhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Penghasilan kena pajak (dibulatkan) Beban pajak tahun berjalan
The computation of income tax expense and income taxes payable for the years ended December 31, 2005 and 2004, are as follows: 2004
141.298.925.000
128.099.602.000
Taxable income (rounded-off)
42.372.177.500
38.412.380.600
Income tax expense - current
Dikurangi: Pembayaran di muka pajak penghasilan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
20.846.918.881 21.273.692.364 16.284.871.317
6.576.164.491 13.928.310.158 7.824.757.188
Less: Prepayment of income taxes: Article 22 Article 23 Article 25
Jumlah pembayaran di muka pajak penghasilan
58.405.482.562
28.329.231.837
Total prepayment of income taxes
Hutang (Tagihan) Pajak Penghasilan
(16.033.305.062)
10.083.148.763 Income Taxes Payable (Claim for Tax Refund)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The amount of taxable income in 2004 and income tax payable as of December 31, 2004, conform with related amounts as reported in annual tax return by the Company to the Tax Office. As of March 15, 2006, the Company has not submitted its 2005 annual tax return to the Tax Office.
Pajak Penghasilan Tangguhan
Income Tax Deferred
Perhitungan penghasilan pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak maksimum 30% untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The computation of income tax expense-deferred for the years ended December 31, 2005 and 2004 on significant temporary differences between commercial and tax reporting purposes using the maximum tax rate of 30% are as follows:
2005
2004
1.757.110.121 684.050.100 286.133.997
(13.317.544) 245.841.000 322.176.000
(2.555.758.436) (984.157.592) (387.594.821)
(1.688.565.449) (1.577.052.791) (364.863.823)
(326.181.569) -
1.732.528.121 (958.319.297)
Provision (reversal of allowance) for inventories obsolescence Provision for employee benefits - net Depreciation of leased assets Reversal of allowance for doubtful accounts Inventories written-off Lease payment Depreciation and gain on sale of property and equipment Trade receivable written-off
Jumlah Penyesuaian aktiva pajak tangguhan
(1.526.398.200) -
(2.301.573.783) 29.076.458
Total Deferred tax assets adjustment
Beban pajak penghasilan tangguhan
(1.526.398.200)
(2.272.497.325)
Income tax expense- deferred
Penyisihan (pemulihan penyisihan) persediaan usang Penyisihan atas imbalan karyawan - bersih Penyusutan aktiva sewa guna usaha Pemulihan penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan persediaan Pembayaran hutang sewa guna usaha Penyusutan dan laba penjualan aktiva tetap Penghapusan piutang usaha
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif progresif yang berlaku dari laba sebelum penghasilan (beban) pajak dan beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
The reconciliation between income tax expense calculated by using applicable tax rate from income before income tax benefit (expense) and income tax expense presented in the statements of income for the years ended December 31, 2005 and 2004 are as follows: 2004 Income before income tax benefit (expense)
Laba sebelum penghasilan (beban) pajak
141.669.666.033 132.103.185.740
Beban pajak (tarif pajak yang berlaku) Pengaruh pajak atas beda tetap Penyesuaian aktiva pajak tangguhan
42.483.399.626 1.415.176.074 -
39.613.455.718 1.100.498.665 (29.076.458)
Tax expense (applicable tax rate) Tax effect on permanent differences Deferred tax assets adjustment
Beban pajak - bersih sesuai dengan laporan laba rugi
43.898.575.700
40.684.877.925
Income tax expense - net per statements of income
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
69 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun 2004 dan hutang pajak penghasilan pada tanggal 31 Desember 2004 sama dengan jumlah yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan oleh Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak. Sampai dengan tanggal 15 Maret 2006, Perusahaan belum melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2005 ke Kantor Pelayanan Pajak.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2005
70 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Aktiva pajak tangguhan Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Kewajiban diestimasi atas imbalan karyawan Penyusutan aktiva sewa guna usaha
2004
7.518.936.078 4.200.235.254 2.108.670.300 823.539.128
6.745.983.549 6.755.993.690 1.424.620.200 537.405.131
Deferred tax assets Allowance for inventories obsolescence Allowance for doubtful accounts Estimated liability for employee benefits Depreciation of leased assets
14.651.380.760
15.464.002.570
Total deferred tax assets
Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Pembayaran hutang sewa guna usaha
2.049.448.788 1.083.215.924
1.723.267.220 695.621.103
Deferred tax liabilities Depreciation of property and equipment Lease payment
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
3.132.664.712
2.418.888.323
Total deferred tax liabilities
Aktiva pajak tangguhan - bersih
11.518.716.048
13.045.114.247
Deferred tax assets - net
Jumlah aktiva pajak tangguhan
The management believes that deferred tax assets can be realized in the future.
Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat direalisasikan pada periode mendatang. 25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
25. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2005, the Company has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows:
Jumlah Amount
Aktiva Kas dan setara kas $AS2.574.118 ¥JP1.937.402 Piutang usaha - pihak ketiga ($AS15.295.311) Piutang usaha - pihak hubungan istimewa ($AS1.307.216) Piutang pihak hubungan istimewa ($AS20.326)
25.303.571.781 161.618.109 150.352.904.395 12.849.933.280 199.800.255
Assets Cash and cash equivalents US$2,574,118 JP¥1,937,402 Trade receivables - third parties - US$15,295,311 Trade receivables - related parties - US$1,307,216 Due from related parties - US$20,326
Jumlah aktiva
188.867.827.820
Total Assets
Kewajiban Hutang bank jangka pendek $AS27.700.000 Hutang usaha - pihak ketiga $AS1.280.378 EUR10.119 SGD5.450 AUD2.364 Hutang usaha - pihak hubungan istimewa $AS 22.037.962 ¥JP724.320 Hutang lain-lain $AS1.669.515 Bunga yang masih harus dibayar $AS276.787 Hutang pihak hubungan istimewa $AS281.280 Hutang jangka panjang $AS16.459.811
216.633.166.559 60.422.774 16.411.332.057 2.720.811.516 2.764.985.644 161.799.942.130
Liabilities Short-term bank loan US$27,700,000 Trade payables - third parties US$1,280,378 EUR10,119 SGD5,450 AUD2,364 Trade payables - related parties US$22,037,962 JP¥724,320 Other payables US$1,669,515 Accrued interest US$276,787 Due to related parties US$281,280 Long-term loans US$16,459,811 -
Jumlah kewajiban
685.434.994.457
Total liabilities
Kewajiban bersih dalam mata uang asing
496.567.166.637
Net monetary liabilities
272.291.000.000 12.586.120.164 117.986.924 32.189.625 17.037.064
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. Perjanjian Royalti Pada bulan Mei 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang (HCMJ), pemegang saham Perusahaan. Dalam perjanjian tersebut, HCMJ setuju untuk memberikan hak lisensi, informasi teknis dan pelatihan dalam rangka rekondisi komponen alat berat. Sebagai imbalannya, Perusahaan diwajibkan membayar royalti atas lisensi sejumlah 1% dari penjualan produk tertentu serta jasa bantuan teknis yang berkaitan dengan bantuan untuk rekondisi komponen alat berat tersebut. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 (Catatan 5f). b. Perjanjian Distribusi
As of March 15, 2006 the average selling and buying bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia was Rp9,143 to US$1, Rp78 to JP¥1, Rp10,995 to EUR1, Rp5,636 to SGD1 and Rp6,758 to AUD1. If the net position of net monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2005 are reflected using the middle rates of exchange as of March 15, 2006, the net monetary liabilities of the Company will decrease by Rp34,701,963,123. 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS a. Royalty Agreement In May 1999, the Company entered into a royalty agreement with Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan (HCMJ), a shareholder, whereby the latter agreed to furnish the Company with license, technical information and training in order to remanufacture heavy equipment components. As compensation, the Company shall pay HCMJ royalty fee for license at 1% of certain product sales and technical assistance services related to heavy equipment component remanufacturing. This agreement will expire on March 31, 2009 (Note 5f). b. Distributorship Agreements
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian distribusi untuk menjual alat-alat berat jenis tertentu dan suku cadangnya dengan perusahaan pemegang lisensi antara lain Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Jepang; Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapura; PT Hitachi Construction Machinery Indonesia; dan Atlas Copco Indonesia.
The Company has several distributorship agreements for the sale of certain heavy equipment and its spare parts with licensed companies, such as Hitachi Construction Machinery Co., Ltd., Japan; Hitachi Construction Machinery Pte., Ltd., Singapore (HCMS); PT Hitachi Construction Machinery Indonesia; and Atlas Copco Indonesia.
Perjanjian tersebut umumnya mencakup jangka waktu antara 1 sampai dengan 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Perjanjian tersebut antara lain mensyaratkan Perusahaan untuk mencapai target penjualan tertentu dan memberikan pelayanan purna jual atas penjualan alat berat yang telah dilakukan.
These agreements generally cover a period of 1 to 3 years and can be amended from time to time as agreed with the above companies. The agreements require the Company to achieve certain sales targets and provide after sales service on the heavy equipment sold.
c. Perjanjian Sewa Menyewa Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan pelanggan untuk menyewakan alat berat jenis tertentu untuk jangka waktu 42 sampai dengan 48 bulan. Pendapatan yang diterima atas penyewaan alat berat berjumlah Rp48.607.449.937 dan Rp49.875.720.377 masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004 dan dicatat sebagai bagian dari akun Penghasilan - Bersih dalam laporan laba rugi. d. Perjanjian Pemeliharaan Menyeluruh Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemeliharaan Menyeluruh (Perjanjian) dengan pelanggan untuk jangka waktu 42 bulan sampai dengan 96 bulan. Pendapatan pemeliharaan ditentukan berdasarkan jumlah pemakaian jam operasi unit. Pendapatan yang diterima atas perjanjian pemeliharaan menyeluruh berjumlah Rp225.080.751.641 dan Rp189.374.811.029 masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004 dan dicatat sebagai bagian dari akun Penghasilan Bersih dalam laporan laba rugi.
c. Rental Agreements The Company entered into Rental Agreements with customers to lease certain heavy equipment with terms ranging from 42 to 48 months. Revenue from rental of heavy equipment of Rp48,607,449,937 and Rp49,875,720,377 in 2005 and 2004, respectively, are recorded as part of Net Revenues in the statements of income. d. Full Maintenance Agreements The Company entered into a Full Maintenance Agreements (Agreements) with customers with term of 42 until 96 months. The maintenance rate is determined based on operational hours of heavy equipment unit. Revenue from Full Maintenance Agreements of Rp225,080,751,641 and Rp189,374,811,029 in 2005 and 2004, respectively, are recorded as part of Net Revenues in the statements of income.
71 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Pada tanggal 15 Maret 2006, kurs rata-rata jual dan beli uang kertas asing dan/atau nilai tukar transaksi Bank Indonesia adalah sebesar Rp9.143 untuk 1 $AS, Rp78 untuk 1 ¥JP, Rp10.995 untuk 1 EUR, Rp5.636 untuk 1 SGD dan Rp6.758 untuk 1 AUD. Dengan menggunakan kurs pada tanggal 15 Maret 2006, proforma kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2005 tersebut akan berkurang sejumlah Rp34.701.963.123.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e. Perjanjian Penjualan dan Pembelian antar Tiga pihak
72
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d. Three Parties Sales and Purchase Agreement
Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tiga belah pihak dengan HCMS dan pelanggan tertentu, dimana Perusahaan ditunjuk sebagai perantara atas penjualan alat berat yang dijual HCMS kepada pelanggan tertentu di Indonesia. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan jaminan perbaikan dan pemeliharaan atas alat berat yang dijual dan melakukan pengawasan serta bertanggung jawab penuh atas penagihan pembayaran. Perusahaan bertanggung jawab untuk membayarkan terlebih dahulu kepada HCMS atas piutang pelanggan yang telah jatuh tempo dan belum dibayar kepada HCMS.
The Company entered into three parties Sales and Purchase Agreements with HCMS and certain customer, whereby the Company was appointed as a sales agent on sales of heavy equipments from HCMS to that certain customer in Indonesia. Based on agreements, the Company is responsible to provide service warranty and maintenance support to the heavy equipments and administer and fully responsible for collection of any payment incurred from the transaction. The Company is responsible to pay in advance to HCMS for any due customers receivables.
Atas jasa yang diberikan, Perusahaan memperoleh pendapatan komisi dan pendapatan administrasi dari HCMS atas jasa penagihan sebesar persentase tertentu dari harga alat berat yang dijual dan piutang yang berhasil ditagih yang dicatat sebagai bagian dari akun Penghasilan - Bersih dalam laporan laba rugi. Saldo piutang pihak ketiga kepada HCMS yang masih belum jatuh tempo sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut adalah sejumlah $AS7.405.900 pada tanggal 31 Desember 2005.
As compensation, the Company received from HCMS commission fee and administration income from collection of receivable amounting to a certain percentage of the sales price of heavy equipment and collected receivables and recorded as part of the Net Revenues in the statements of income. The not due receivables balance from customers to HCMS related to those sales transaction amounting to US$7,405,900 as of December 31, 2005.
f. Perjanjian Komisi Perusahaan mengadakan perjanjian komisi dengan HCMJ dimana berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan memperoleh komisi sejumlah persentase tertentu dari harga jual produk yang dijual oleh HCMS kepada pihak ketiga tertentu. Sebagai imbalannya, Perusahaan bertanggung jawab untuk menyediakan jasa tehnis dalam rangka perakitan mesin, melakukan inspeksi berkala selama masa garansi dan memberian pelatihan terhadap pihak ketiga tertentu. Pendapatan komisi yang diterima dicatat sebagai bagian dari akun Penghasilan - Bersih dalam laporan laba rugi. g. Perjanjian Pembelian Peralatan
f. Commission Agreement The Company entered into Commission Agreement with HCMJ, whereby the Company receives from HCMJ commission fee amounting to a certain percentage of the sales price of heavy equipments sales to certain third parties. As compensation, the Company is responsible to provide the technical assistance of assembling system, perform periodically inspection during the warranty time and provide the training to certain third parties. The commission revenue received by the company is recorded as part of Net Revenues in the statements of income. g. Equipment Purchase Agreement
Dalam tahun 2005, Perusahaan telah menandatangani kontrak pembelian sebanyak 14 unit peralatan dengan salah satu vendor dengan jumlah kontrak sejumlah $AS27.215.822 yang pembayarannya akan dicicil secara kuartalan selama 4 tahun. Peralatan ini disewakan kepada pelanggan di Indonesia untuk masa 4 tahun. Berdasarkan perjanjian, bila pelanggan melakukan pelanggaran kontrak (memutus kontrak sewa lebih awal) maka pelanggan diharuskan melanjutkan kewajiban pembayaran sampai dengan akhir masa sewa.
In 2005, the Company entered into a purchase agreement, to buy 14 units of equipments from a certain vendor at total contract amounted to US$27,215,822 which will be paid by quarterly installment for 4 years. The equipment will be rented out to a customer in Indonesia with terms of 4 years. Based on the agreement, if the customer breaches the contract (terminate the contract earlier) then the customer must continue to perform its obligation until the end of the lease term.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah menerima sebagian peralatan sedangkan sisanya akan diterima pada tahun 2006 (Catatan 14).
As of December 31, 2005, the Company already received some of the equipments and the rest of the equipments will be received in 2006 (Note 14).
27. FASILITAS KONTRAK VALUTA BERJANGKA Perusahaan memiliki fasilitas kontrak valuta berjangka sejumlah $AS640.000 dari PT Bank UFJ Indonesia yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2006. Sampai dengan 31 Desember 2005, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini. Perusahaan tidak melakukan perikatan atas transaksi derivatif untuk tujuan spekulasi.
27. FORWARD EXCHANGE CONTRACT FACILITY The Company entered into forward exchange contract facility with PT Bank UFJ Indonesia amounted to US$640,000 which expires on July 31, 2006. As of December 31, 2005, the Company has not yet used this facility. The Company does not engage in any speculative derivative transactions.
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. SEGMENT INFORMATION
28. INFORMASI SEGMEN Tabel di bawah ini menyajikan informasi tertentu sehubungan dengan segmen usaha dan geografis pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, sebagai berikut: Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan
Heavy Equipment and Rental
Repair and Maintenance
Suku Cadang Spare parts
Tidak Dapat Dialokasikan Unallocated
Jumlah Total
2005 Segmen Usaha Informasi (Primer) Penghasilan Segmen
2005
1.022.392.120.325
281.082.728.567
119.841.886.854
-
1.423.316.735.746
Business Segment Information (Primary) Segment Revenues
Laba Kotor Segmen
164.022.736.604
93.065.675.087
44.023.052.321
-
301.111.464.012
Segment Gross Profit
Laba Usaha Segmen
143.227.766.789
53.427.465.031
40.437.817.665
(94.072.859.755)
143.020.189.730
Segment Operating Income
Segmen Geografis Informasi (Sekunder) Penghasilan Segmen Jawa Luar Jawa
547.216.399.140 475.175.721.185
3.251.571.253 277.831.157.314
8.897.789.201 110.944.097.653
-
559.365.759.594 863.950.976.152
Geographical Segment Information (Secondary) Segment Revenues Java Outside Java
1.022.392.120.325
281.082.728.567
119.841.886.854
-
1.423.316.735.746
Total Segment Revenues
Laba Kotor Segmen Jawa Luar Jawa
85.435.040.921 78.587.695.683
1.340.550.253 91.725.124.834
744.898.374 43.278.153.947
-
87.520.489.548 213.590.974.464
Segment Gross Profit Java Outside Java
Laba Kotor Segmen
164.022.736.604
93.065.675.087
44.023.052.321
-
301.111.464.012
Segment Gross Profit
Jumlah Penghasilan Segmen
Laba Usaha Jawa Luar Jawa Laba Usaha Segmen
Operating Income Java 77.294.785.744 65.932.981.045
618.692.984 52.808.772.047
258.620.998 40.179.196.667
(2.084.205.547) (91.988.654.208)
76.087.894.179 66.932.295.551
143.227.766.789
53.427.465.031
40.437.817.665
(94.072.859.755)
143.020.189.730
Segment Operating Income
Outside Java
2004 Segmen Usaha Informasi (Primer) Penghasilan Segmen
692.800.345.293
220.080.183.597
82.695.420.140
-
995.575.949.030
2004 Business Segment Information (Primary) Segment Revenues
Laba Kotor Segmen
126.408.648.191
88.229.495.560
31.502.500.430
-
246.140.644.181
Segment Operating Income
Laba Usaha Segmen
98.726.983.276
56.561.708.842
27.795.228.491
131.521.793.408
Segment Result
(51.562.127.201)
Segmen Geografis Informasi (Sekunder) Penghasilan Segmen Jawa Luar Jawa
345.142.255.287 347.658.090.006
2.485.086.799 217.595.096.798
7.974.500.859 74.720.919.281
-
355.601.842.945 639.974.106.085
Geographical Segment Information (Secondary) Segment Revenues Java Outside Java
Jumlah Penghasilan Segmen
692.800.345.293
220.080.183.597
82.695.420.140
-
995.575.949.030
Total Segment Revenues
Laba Kotor Segmen Jawa Luar Jawa
68.500.787.393 57.907.860.798
1.155.081.101 87.074.414.459
3.444.922.855 28.057.577.575
-
73.100.791.349 173.039.852.832
Segment Gross Profit Java Outside Java
Laba Kotor Segmen
126.408.648.191
88.229.495.560
31.502.500.430
-
246.140.644.181
Segment Gross Profit
Laba Usaha Jawa Luar Jawa
49.529.255.254 49.197.728.022
308.089.801 56.253.619.041
2.423.848.651 25.371.379.840
(1.616.509.644) (49.945.617.557)
50.644.684.062 80.877.109.346
Operating Income Java Outside Java
Laba Usaha Segmen
98.726.983.276
56.561.708.842
27.795.228.491
(51.562.127.201)
131.521.793.408
Segment Operating Income
73 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Alat Berat dan Penyewaan
The following tables present certain information regarding the business and geographical segments as of December 31, 2005 and 2004 as follows:
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
74 Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen, Perusahaan disyaratkan untuk menyajikan informasi segmen dan beban non kas seperti penyusutan dan amortisasi serta arus kas dari kegiatan usaha, aktiva, kewajiban dan pengeluaran modal. Perusahaan belum dapat sepenuhnya menyajikan informasi ini karena sistem pencatatan Perusahaan tidak memungkinkan menyajikan informasi tersebut. Saat ini, manajemen Perusahaan sedang mengembangkan sistem akuntansi untuk dapat menyajikan informasi tersebut dan manajemen Perusahaan yakin akan dapat menyajikan informasi pelaporan segmen di masa yang akan datang.
29. KONDISI PEREKONOMIAN Operasi Perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang dapat mengakibatkan fluktuasi mata uang asing dan efek negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan.
30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
PT HEXINDO ADIPERKASA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2005 and 2004 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
In accordance with the revised PSAK No. 5 (Revised 2000), Segment Reporting, the Company is required to disclose segment information and non cash expenses such as depreciation and amortization, cash flows from operating, assets, liability and capital expenditures. The Company was not able to fully present this information since the Companys records do not permit to do so. Currently, the Companys management is improving its accounting system to present the above information and the management believes that the Company will fully disclose the required segment reporting in the future.
29. ECONOMIC CONDITION The operation of the Company may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company.
30. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd., cabang Jakarta (BOTMJ) dengan batas maksimum pinjaman sejumlah $AS2.000.000 yang jatuh tempo 31 Januari 2007 dan dibebani bunga sebesar 0,50% di atas SIBOR per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari PT Bank UFJ Indonesia (UFJI) sejumlah $AS2.000.000 pada bulan Januari 2006.
On December 20, 2005, the Company had available loan credit facilities from The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd., Jakarta branch (BOTMJ), with maximum loan credit facility of US$2,000,000. The loan facility bears interest at annual rate of 0.50% over SIBOR and will expire on January 31, 2007. In January 2006, the proceeds of the loan have been used to pay all the Companys loan obtained from PT Bank UFJ Indonesia (UFJI) amounted to US$2,000,000.
Berdasarkan surat pemberitahuan penyerahan dari UFJI dan BOTMJ tertanggal 28 Februari 2006, pinjaman yang diperoleh dari UFJI sejumlah $AS20.000.000 telah dialihkan kepada BOTMJ
Based on the Notice of Assignment Letter dated February 28, 2006, from UFJI and BOTMJ, the outstanding loan credit of US$20,000,000 obtained from UFJI had been transferred to BOTMJ.
31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan, yang diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2006.
31. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on March 15, 2006.