Laporan Auditor Independen. Independent Auditors' Report. Report No S. Laporan No S

Prasetio, Utomo & Rekan Kantor Akuntan Publik Izin Usaha No. KEP-616/KM.17/1998 A member firm of Andersen Worldwide SC

Prasetio, Utomo & Co. Registered Public Accountants Business License No. KEP-616/KM.17/1998 A member firm of Andersen Worldwide SC

Wisma 46 Kota BNI Lantai 25-28 Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 Indonesia

Wisma 46 Kota BNI Levels 25-28 Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 Indonesia

Tel 62 21 5757999 Fax 62 21 5744521

Tel 62 21 5757999 Fax 62 21 5744521

Www.andersen.com

www.andersen.com

This Report is Originally Issued in Indonesian Language.

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors' Report

Laporan No. 36916S

Report No. 36916S

Direksi dan Pemegang Saham PT Metrodata Electronics Tbk.

The Board of Directors and the Stockholders PT Metrodata Electronics Tbk.

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Metrodata Electronics Tbk. dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak perusahaan tertentu pada tahun 2001 yang laporannya mencerminkan jumlah aktiva dan penjualan bersih masing-masing sebesar 2,17% dan 1,38% dari jumlah laporan keuangan konsolidasi tahun yang bersangkutan. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan auditor independen lain tersebut.

We have audited the consolidated balance sheets of PT Metrodata Electronics Tbk. and Subsidiaries as of December 31, 2001 and 2000, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of certain subsidiaries in 2001, which those statements reflect total assets and net sales of 2.17% and 1.38%, respectively, of the consolidated totals. The financial statements of those subsidiaries were audited by other independent auditors whose reports with unqualified opinion have been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to amounts included for those subsidiaries, is based solely on the reports of the other independent auditors.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

- 1a -

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Metrodata Electronics Tbk. dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, based on our audits and the reports of the other independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Metrodata Electronics Tbk. and Subsidiaries as of December 31, 2001 and 2000, the results of their operations, changes in their stockholders’ equity, and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Catatan 30 atas laporan keuangan konsolidasi berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi di Indonesia terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan serta tindakan-tindakan yang telah ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan atas kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang akan ditempuh oleh pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan.

Note 30 to the consolidated financial statements includes a summary of the effects the economic conditions in Indonesia have had on the Company and its Subsidiaries, as well as the measures the Company and Subsidiaries have implemented or plan to implement in response to the economic conditions. The accompanying consolidated financial statements include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated. Recovery of the economic depends on the fiscal and monetary measures that will be undertaken by the government, actions which are beyond the Company’s and Subsidiaries’ control. It is not possible to determine the future effects the economic conditions may have on the Company’s and Subsidiaries’ liquidity and earnings.

PRASETIO, UTOMO & CO. NIU-KAP 98.2.0024 License No. 98.2.0024

Drs. Nunu Nurdiyaman NIAP 98.1.0062 License No. 98.1.0062 14 Maret 2002

March 14, 2002 NOTICE TO READERS The accompanying consolidated financial statements are intended to present the financial position, results of operations, changes in stockholders’ equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in Indonesia and not those of any other jurisdictions. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

-2-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

(Dalam Rupiah)

(In Rupiah) 31 Desember December 31, 2001

2000

AKTIVA

ASSETS

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c dan 3) Rp153.170.142.767 Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 981.178.642 pada tahun 2001 dan Rp 1.090.860.664 pada tahun 2000 (Catatan 2d, 4 dan 11) Pihak ketiga 111.754.983.938 Hubungan istimewa (Catatan 2e dan 5a) Lain-lain 10.090.329.042 Persediaan (Catatan 2a, 2f, 6 dan 11) 75.447.170.004 Uang muka, pajak dan biaya dibayar di muka (Catatan 7) 48.801.690.555 Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 5b) Aktiva pajak tangguhan - bersih (Catatan 2l dan 13) Penyertaan saham (Catatan 2a, 2b dan 8) Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 44.902.663.452 pada tahun 2001 dan Rp 32.148.084.068 pada tahun 2000 (Catatan 2g, 9,19 dan 20) Uang jaminan dan lain-lain (Catatan 5c dan 10) Taksiran tagihan pajak penghasilan (Catatan 13) Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA

399.264.316.306

36.677.449.422

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents (Notes 2c and 3) Accounts receivable Trade - net of allowance for doubtful accounts of Rp 981,178,642 in 2001 and Rp 1,090,860,664 in 2000 (Notes 2d, 4 and 11) Third parties Related party (Notes 2e and 5a) Others Inventories (Notes 2a, 2f, 6 and 11) Advance payments, prepaid taxes and expenses (Note 7)

287.334.302.856

Total Current Assets

Rp 93.233.978.306

72.744.921.049 713.081.614 382.344.642 83.582.527.823

-

11.899.237.822

6.340.841.726

8.163.597.876

18.498.168.630

21.645.432.017

71.588.407.104

51.421.252.634

37.692.229.554

16.682.478.313

4.135.195.272

2.025.008.569

NON-CURRENT ASSETS Due from a related party (Notes 2e and 5b) Deferred tax assets - net (Notes 2l and 13) Investments in shares of stock (Notes 2a, 2b and 8) Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 44,902,663,452 in 2001 and Rp 32,148,084,068 in 2000 (Notes 2g, 9, 19 and 20) Refundable deposits and others (Notes 5c and 10) Estimated claims for tax refund (Note 13)

138.254.842.286

111.837.007.231

Total Non-Current Assets

Rp537.519.158.592

Rp399.171.310.087

TOTAL ASSETS


-3-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) (Dalam Rupiah)

(In Rupiah) 31 Desember December 31, 2001

2000 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek (Catatan 11) Hutang Usaha - Pihak ketiga (Catatan 12) Lain-lain Uang muka pelanggan Hutang pajak (Catatan 13) Biaya masih harus dibayar (Catatan 14 dan 21)

-

Rp 10.829.973.026

77.767.999.291 6.348.750.302 2.174.238.386 58.631.685.831

55.229.139.484 2.805.582.353 6.170.862.734 8.743.735.953

22.406.781.607

19.339.822.288

CURRENT LIABILITIES Short-term loan (Note 11) Accounts payable Trade - Third parties (Note 12) Others Customers deposit Taxes payable (Note 13) Accrued expenses (Notes 14 and 21)

167.329.455.417

103.119.115.838

Total Current Liabilities

Rp

Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih (Catatan 2l dan 13) Hutang obligasi (Catatan 15 dan 23)

59.134.241 36.500.000.000

159.457.284 65.000.000.000

NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net (Notes 2l and 13) Bonds payable (Notes 15 and 23)

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

36.559.134.241

65.159.457.284

Total Non-Current Liabilities

9.223.484.050

MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A CONSOLIDATED SUBSIDIARY (Note 2b)

HAK MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b)

23.298.585.256

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 Modal dasar - 2.650.000.000 saham pada tahun 2001 dan 2.100.000.000 saham pada tahun 2000 Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.991.854.173 saham pada tahun 2001 dan 663.951.391 saham pada tahun 2000 (Catatan 16, 17 dan 31b) Tambahan modal disetor (Catatan 17) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2b) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Modal saham yang diperoleh kembali sebesar nilai perolehan 58.779.000 saham (Catatan 18) ( Jumlah Ekuitas

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp 50 par value Authorized - 2,650,000,000 shares in 2001 and 2,100,000,000 shares in 2000

99.592.708.650 37.734.803.561

33.197.569.550 104.129.942.661

55.453.794

9.192.742

8.544.000.000 171.750.527.641

8.544.000.000 75.788.547.962

Issued and fully paid 1,991,854,173 shares in 2001 and 663,951,391 shares in 2000 (Notes 16, 17 and 31b) Additional paid in capital (Note 17) Difference in foreign currency translation (Note 2b) Retained earnings Appropriated Unappropriated

-

Treasury stock - at cost 58,779,000 shares (Note 18)

310.331.983.678

221.669.252.915

Total Stockholders' Equity

Rp537.519.158.592

Rp399.171.310.087

TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY

7.345.509.968 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.


-4-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

(Dalam Rupiah)

(In Rupiah) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember For The Years Ended December 31, 2001

PENJUALAN DAN JASA (Catatan 2i, 5a, 9, 19 dan 28)

2000

Rp 1.139.132.839.582

Rp867.641.395.832

INCOME FROM SALES AND SERVICES (Notes 2i, 5a, 9, 19 and 28)

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (Catatan 2i, 5a, 9 dan 19)

986.705.178.150

729.218.344.347

COST OF SALES AND SERVICES (Notes 2i, 5a, 9 and 19)

LABA KOTOR

152.427.661.432

138.423.051.485

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA (Catatan 2i, 9 dan 20)

101.175.546.164

77.639.334.268

OPERATING EXPENSES (Notes 2i, 9 and 20)

LABA USAHA (Catatan 28) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga (Catatan 22) Rugi kurs - bersih (Catatan 2j) Beban bunga (Catatan 23) Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 2d dan 4) Beban pajak (Catatan 13) Penghapusan persediaan Laba (rugi) penjualan aktiva tetap (Catatan 2g) Lain-lain - bersih (Catatan 2h dan 15) Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI (Catatan 2b dan 8)

51.252.115.268

( (

5.574.010.522 30.951.926.867 ) ( 9.862.489.931 ) (

( ( (

795.014.713 ) ( 580.171.805 ) ( 319.840.441 ) (

(

90.068.591 ) 692.323.907 (

(

36.333.177.919 ) (

60.783.717.217 INCOME FROM OPERATIONS (Note 28) OTHER INCOME (CHARGES) 2.810.226.222 Interest income (Note 22) 2.023.286.459 ) Loss on foreign exchange - net (Note 2j) 10.358.567.667 ) Interest expense (Note 23) Provision for doubtful accounts 1.090.860.664 ) (Notes 2d and 4) 681.695.812 ) Tax expenses (Note 13) 314.115.259 ) Inventory written-off Gain (loss) on sale of property 65.608.218 and equipment (Note 2g) 2.886.296.086 ) Others - net (Notes 2h and 15) 14.478.987.507 )

Other Charges - Net

10.235.051.427 )

7.996.499.218

EQUITY IN NET EARNINGS (LOSS) OF INVESTEES (Notes 2b and 8)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

4.683.885.922

54.301.228.928

INCOME BEFORE TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK (Catatan 2l dan 13) Tahun berjalan Tangguhan

2.069.193.975 1.844.571.025

5.115.015.591 8.354.058.882

TAX EXPENSE (Notes 2l and 13) Current Deferred

Jumlah Beban Pajak

3.913.765.000

13.469.074.473

Total Tax Expense

770.120.922

40.832.154.455

INCOME BEFORE EXTRAORDINARY ITEMS

-

EXTRAORDINARY ITEMS Gain on sale of an investment in shares of stock - net of tax effect of Rp 50,484,119,412 (Note 8)

1.953.782.229

-

Gain on restructuring of short-term loan - net of tax effect of Rp 837,335,241 (Note 11)

119.750.060.858

-

Total Extraordinary Items

LABA SEBELUM POS LUAR BIASA POS LUAR BIASA Laba penjualan penyertaan saham setelah dikurangi pengaruh pajak sebesar Rp 50.484.119.412 (Catatan 8) Keuntungan yang diperoleh dari hasil restrukturisasi hutang jangka pendek - setelah dikurangi pengaruh pajak sebesar Rp 837.335.241 (Catatan 11) Jumlah Pos Luar Biasa (Berlanjut)

(

117.796.278.629

(Forward)


-5-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan)

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Continued)

(Dalam Rupiah)


LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI

Rp 40.832.154.455

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A CONSOLIDATED SUBSIDIARY

14.075.101.206

16.384.050

MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF A CONSOLIDATED SUBSIDIARY (Note 2b)

Rp106.445.080.574

Rp 40.815.770.405

NET INCOME

Rp120.520.181.780

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b) LABA BERSIH

2000

LABA BERSIH PER SAHAM TERMASUK POS LUAR BIASA (Catatan 2m dan 29) Dasar Rp

140

Rp

23

EARNINGS PER SHARE INCLUDING EXTRAORDINARY ITEMS (Notes 2m and 29) Basic

Dilusi

138

Rp

23

Diluted

Rp

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DI LUAR POS LUAR BIASA (Catatan 2m dan 29) Dasar

( Rp

18 )

Rp

23

EARNINGS (LOSS) PER SHARE EXCLUDING EXTRAORDINARY ITEMS (Notes 2m and 29) Basic

Dilusi

( Rp

17 )

Rp

23

Diluted




-6PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

(Dalam Rupiah)

(In Rupiah)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 For The Years Ended December 31, 2001 And 2000

Modal Saham/ Capital Stock Saldo, 1 Januari 2000

Rp

Penawaran Umum Terbatas I (Catatan 1b, 16 dan 17)

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital

27.161.647.800

Rp

1.830.333.975

(Rp

Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated

702.780.163 )

Rp

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

8.544.000.000

Rp

Modal Saham Yang Diperoleh Kembali/ Treasury Stock

35.516.010.513

Rp

Jumlah Ekuitas/ Total -

Rp

72.349.212.125

Balance, January 1, 2000

6.035.921.750

105.981.556.302

-

-

-

-

112.017.478.052

Limited offering - right issue (Notes 1b, 16 and 17)

Penerbitan waran (Catatan 16 dan 17)

-

2.667.035.198

-

-

-

-

2.667.035.198

Issuance of warrants (Notes 16 and 17)

Beban emisi efek ekuitas (Catatan 2h dan 17)

-

6.348.982.814 )

-

-

-

-

Laba bersih

-

-

-

-

40.815.770.405

-

Pembagian dividen kas (Catatan 16)

-

-

-

-

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2b)

-

-

711.972.905

-

-

-

711.972.905

Difference in foreign currency translation (Note 2b)

-

221.669.252.915

Balance, December 31, 2000

Saldo, 31 Desember 2000

(

(

543.232.956 )

33.197.569.550

104.129.942.661

9.192.742

8.544.000.000

75.788.547.962

Modal saham yang diperoleh kembali - sebesar nilai perolehan (Catatan 18)

-

-

-

-

-

Rugi penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali (Catatan 18)

-

-

-

-

Laba bersih

-

-

-

-

Pembagian dividen kas (Catatan 16)

-

-

-

-

Pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor - agio saham (Catatan 16)

66.395.139.100

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2b) Saldo, 31 Desember 2001

(

66.395.139.100 )

Rp

99.592.708.650

Rp

37.734.803.561

Rp

(

-

(

523.830.030 )

6.348.982.814 ) 40.815.770.405

(

543.232.956 )

7.345.509.968 ) (

-

106.445.080.574 (

(

(

-

9.959.270.865 )

-

Net income for the year Cash dividends declared (Note 16)

7.345.509.968 )

Treasury stock - at cost (Note 18)

523.830.030 )

Loss on sale of treasury stock (Note 18)

106.445.080.574 (

Stock issuance cost (Notes 2h and 17)

9.959.270.865 )

Net income for the year Cash dividends declared (Note 16)

-

-

-

-

-

Distribution of bonus shares through capitalization of capital paid-in excess of par value (Note 16)

46.261.052

-

-

-

46.261.052

Difference in foreign currency translation (Note 2b)

310.331.983.678

Balance, December 31, 2001

55.453.794

Rp

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

8.544.000.000

Rp

171.750.527.641

(Rp

7.345.509.968 )

Rp



-7-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Dalam Rupiah)

(In Rupiah) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember For The Years Ended December 31, 2001 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan dari: Penghasilan bunga Tagihan pajak penghasilan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran untuk: Beban usaha Pajak Beban bunga Kegiatan usaha lainnya Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

2000

Rp1.097.175.663.654

( ( ( ( ( (

Rp846.949.499.907

5.578.570.351 942.933.160.805 ) ( 86.869.369.123 16.347.151.020 13.147.232.401 45.483.312.135

) ) ) )

( ( ( (

2.025.991.479 )

2.813.784.694 2.471.495.499 736.322.317.105 ) 66.373.117.228 ) 6.643.147.303 ) 7.920.416.938 ) 7.298.515.863 ) 27.677.265.663

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan penyertaan saham Hasil penjualan aktiva tetap Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pembelian aktiva tetap ( Pembelian obligasi oleh Anak perusahaan( Penambahan penyertaan saham ( Hak minoritas atas anak perusahaan yang dikonsolidasi Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

177.504.110.001

-

4.081.153.148

14.630.468.457

46.261.052 46.626.784.372 ) ( 28.072.500.000 ) 16.311.500.000 ) ( 90.620.739.829

711.972.905 49.070.278.413 ) 3.297.122.500 ) 9.207.100.000

(

27.817.859.551 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil dari: Penjualan saham yang diperoleh kembali Penerbitan: Penawaran Umum Terbatas dan penerbitan waran, setelah dikurangi beban emisi efek ekuitas Hutang obligasi Pembayaran: Pembelian saham yang diperoleh kembali ( Hutang jangka pendek ( Dividen kas ( Hutang bank jangka panjang

11.890.034.968 ) 10.829.973.026 ) 9.959.270.865 ) ( - (

543.232.956 ) 94.251.000.000 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

28.658.583.889 )

76.140.463.347

(Berlanjut)

(

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Receipt from: Interest income Claims for tax refund Cash payment to suppliers Payment for: Operating expenses Taxes Interest expenses Other operational activities Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of an investment in shares of stock Proceeds from sales of property and equipment Difference in foreign currency translation Acquisitions of property and equipment Purchase of bonds by a subsidiary Additonal investment in shares of stock Minority interest of a consolidated subsidiary Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from:

4.020.694.970

-

-

108.335.530.436 62.599.165.867

Sale of treasury stock Issuance of: Limited offering - right issues and stock warrants, net of stock issuance cost Bonds payable Payments of: Purchase of treasury stock Short-term bank loan Cash dividend Long-term bank loan Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities (Forward)


-8-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)

(Dalam Rupiah)


2000

Rp 59.936.164.461

Rp 75.999.869.459

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

93.233.978.306

17.234.108.847

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Rp153.170.142.767

Rp 93.233.978.306

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

Informasi tambahan arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Kapitalisasi agio saham menjadi saham bonus

Supplemental cash flows information Activity not affecting cash flows:

Rp 66.395.139.100


Rp

-

Distribution of bonus shares through capitalization of capital paid-in excess of par value



-9-

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah)

For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Rupiah)

1.

1.

UMUM a.

Pendirian Perusahaan

GENERAL a.

Establishment of the Company

PT Metrodata Electronics Tbk. (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 142 tanggal 17 Februari 1983. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5165-HT.01.01.TH.83 tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 30 tanggal 27 September 2001 antara lain sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (dahulu Menteri Kehakiman) dalam Surat Keputusan No. C-10898.HT.01.04.TH.2001 tanggal 18 Oktober 2001 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2001 masih dalam proses pendaftaran dalam Berita Negara Republik Indonesia.

PT Metrodata Electronics Tbk. (the Company) was established in the Republic of Indonesia under its original name of PT Sarana Hitech Systems based on Notarial Deed No. 142 dated February 17, 1983 of Kartini Muljadi, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-5165-HT.01.01.TH.83 dated July 27, 1983, and was published in the State Gazette No. 80, Supplement No. 908 dated October 7, 1983. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment was registered through Notarial Deed No. 30 dated September 27, 2001 of Fathiah Helmi, S.H. related to the increasing of the Company’s authorized capital stock. The latest amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights (formerly Ministry of Justice) in its Decision Letter No. C-10898.HT.01.04.TH.2001 dated October 18, 2001 and until December 31, 2001, it is still in the process of registration in the State Gazette.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta melakukan jasa pemeliharaan sebelum dan sesudah penjualan. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusatnya berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920, sedangkan gudangnya terletak di Jl. Jababeka II Blok C-8, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.

According to Article 3 of Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of selling certain types of computers, and other high-technology products related to computers, and providing before and after sales services. The Company started its commercial operations in 1983. The Company is domiciled in Jakarta, its head office is located in Wisma Metropolitan I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920, and its warehouse is located on Jl. Jababeka II Block C-8, Jababeka Industrial Territory, Cikarang, Bekasi.


- 10 PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)



b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

b.

Company’s Public Offering

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sahamnya melalui bursa efek di Indonesia sebanyak 1.468.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham.

In 1990, the Company offered 1,468,000 of its shares of stock to the public through the stock exchanges in Indonesia with nominal value of Rp 1,000 at an offering price of Rp 6,800 per share.

Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

Since the date of the initial public offering, the Company has conducted several corporate actions as follows:

Pada tanggal 19 Juli 1991, Perusahaan melakukan pembagian dividen saham sebesar 1 dividen saham untuk setiap 4 lembar saham, atau seluruhnya sebesar 3.671.026 saham. Hal ini mengakibatkan jumlah saham yang beredar setelah transaksi tersebut menjadi 18.351.026 saham.

On July 19, 1991, the Company distributed stock dividend of 1 share for each 4 shares held, or totalling to 3,671,026 shares. The distribution of stock dividend increased the total issued and fully paid capital stock to 18,351,026 shares.

Pada tanggal 31 Juli 1998, Perusahaan melakukan pembagian dividen saham sebesar 5,72% atau sebesar 1.050.151 saham. Di samping itu, pada tanggal 10 Agustus 1998, Perusahaan juga melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Jumlah saham yang beredar setelah transaksi tersebut adalah 38.802.354 saham.

On July 31, 1998, the Company distributed stock dividend at 5.72% or 1,050,151 shares. In addition, on August 10, 1998, the Company declared stock split from Rp 1,000 to Rp 500. The total of issued and fully paid capital stock after the stock split was 38,802,354 shares.

Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 50 dan pada tanggal 17 Februari 2000 melakukan pembagian saham bonus dengan rasio 5:2. Jumlah saham yang beredar setelah transaksi tersebut menjadi 543.232.956 saham.

On December 9, 1999, the Company declared stock split from Rp 500 to Rp 50, and on February 17, 2000 distributed bonus shares on a 5:2 ratio. The total of issued and fully paid capital stock after stock split and bonus shares was 543,232,956 shares.

Pada tanggal 26 Juni 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sebesar 120.718.435 saham dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat 2 saham baru dan 1 lembar waran secara cuma-cuma dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 950 setiap saham. Waran Seri I ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal sebesar Rp 50 per saham dengan

On June 26, 2000, the Company had limited offering (right issues) for its 120,718,435 common shares and 60,359,217 Warrant Series I whereby each 9 common stock will received 2 new common shares and 1 new warrant with offering price of Rp 950 per share. The exercise price is Rp 950 or any other lower price which followed the agreed formula that can be performed during the exercise period from January 19, 2001 until July 29, 2003, in which every 1 warrant will get 1 new share. The total of issued and fully paid capital stock after the right issues was 663,951,391 shares (see Note 16).






harga pelaksanaan sebesar Rp 950 atau harga yang lebih rendah dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. Jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan 29 Juli 2003 dimana setiap 1 pemegang Waran Seri I berhak atas 1 saham baru. Jumlah saham yang beredar setelah Penawaran Umum Terbatas I adalah 663.951.391 saham (lihat Catatan 16). Pada tanggal 7 Juni 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor atau sebanyak-banyaknya 66.395.139 saham. Pada bulan Juli dan Agustus 2001, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebesar 10.561.000 saham, yang kemudian dijual kembali seluruhnya pada bulan Oktober dan November 2001 (lihat Catatan 18).

On June 7, 2001, the Company has obtained the approval from its stockholders to purchase its own stocks at market for as much as 10% of its issued and fully paid capital or 66,395,139 shares. In July and August 2001, the Company has already purchased its 10,561,000 shares, which subsequently have been sold in October and November 2001 (see Note 18).

Pada tanggal 27 September 2001, Perusahaan telah mendapat persetujuan dari para pemegang sahamnya melalui Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham untuk membagikan saham bonus dengan rasio 1:2. Jumlah saham yang beredar setelah transaksi ini menjadi efektif pada tanggal 4 Desember 2001 adalah 1.991.854.173 saham.

On September 27, 2001, the Company has obtained the approval from its stockholders to distribute bonus shares on a 1:2 ratio. The total of issued and fully paid capital stock after the bonus shares that has been effective on December 4, 2001 was 1,991,854,173 shares.

Pada bulan November dan Desember 2001, Perusahaan melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebesar 58.779.000 saham (lihat Catatan 18). Jumlah saham yang beredar setelah transaksi ini, setelah memperhitungkan pengaruh dari pembagian saham bonus, adalah 1.933.075.173 saham.

In November and December 2001, the Company has purchased its own stock of 58,779,000 shares (see Note 18). The outstanding capital stock after giving effect of the distribution of the bonus shares is 1,933,075,173 shares.

Pada tanggal 15 November 2000, Perusahaan telah melakukan “Penawaran Umum Obligasi I Metrodata Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” dengan nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000 dan telah didaftarkan melalui Bursa Efek Surabaya (lihat Catatan 15).

On November 15, 2000, the Company has conducted bonds offering with fixed and/or floating interest rate with nominal value amounting to Rp 65,000,000,000, and has already registered the bonds through the Surabaya Stock Exchanges (see Note 15).






c.

Susunan Perusahaan dan Anak Perusahaan

c.

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung dengan rincian sebagai berikut:

The Structure of Company and Subsidiaries The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries that are more than 50% owned, direcly and indirectly, consisting of:

Persentase Pemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect)

Perusahaan/Company Dalam negeri/Domestic Langsung/ Direct PT Mitra Integrasi Informatika (MII) PT Metrodata Distribusi (MD)

PT E Metrodata Com (EMC)

Tidak langsung - melalui EMC dan MII/ Indirect - through EMC and MII PT Metrodata E Bisinis (MEB) PT Metrodata E Konsumer (MEK)*) PT Metrodata Solusi Informatika (MSI) (sebelumnya/formerly PT Metrodata Solusi Internet) *) PT Metrodata Sentra Layan (MSL) PT Metrodata Edukasi Informatika (MEI) (sebelumnya/formerly PT Metrodata E Portal) *) **) Tidak langsung - melalui EMC/ Indirect - through EMC PT Sun Microsystems Indonesia (SMI) **)

Tidak langsung - melalui MII dan MD/ Indirect - through MII and MD PT Metrodata Bisnis Aplikasi (MBA)

Luar negeri/Overseas Tidak langsung - melalui MEB/ Indirect - through MEB Millenium Procurements, Pte., Ltd. (MP)

Kegiatan Pokok/ Principal Activity

Jumlah Aktiva/Total Assets

Domisili/ Domicile

Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations

2001 %

2000 %

Jakarta

1996

99,99

99,99

269.908.883.177

90.148.632.773

2001 Rp

2000 Rp

Integrasi sistem/ System integration Perdagangan produk-produk personal computer/ Trading of personal computer products e-commerce dan penyedia jasa aplikasi/ e-commerce and application service provider

Jakarta

1997

99,87

99,87

20.706.306.305

28.107.365.884

Jakarta

2000

99,99

99,99

132.635.715.121

87.733.977.205

Jasa B2B e-commerce/ B2B e-commerce services Jasa B2C e-commerce/ B2C e-commerce services

Jakarta

2000

100,00

100,00

59.010.051.018

72.013.686.606

Jakarta

2000

100,00

100,00

1.301.149.629

2.791.344.347

Jasa layanan internet enabling dan solusi aplikasi ***)/ Internet enabling and application solution services ***) Jasa e-servis/e-service

Jakarta Jakarta

2000 2000

100,00 100,00

100,00 100,00

5.656.310.074 28.797.043.948

1.097.059.791 23.440.089.799

Jasa portal internet ****)/ Internet portal services ****)

Jakarta

2001

100,00

100,00

4.680.832.199

3.444.202.162

Perdagangan produk-produk teknologi tinggi/ Trading of high technology products

Jakarta

2001

51,00

51,00

110.437.205.427

19.279.436.837

Jasa solusi teknologi informasi/ Information technology solution services

Jakarta

2000

100,00

100,00

8.401.893.621

588.669.135

Singapura

1998

100,00

100,00

47.601.232.745

76.547.097.225

Perdagangan produk-produk komputer/ Trading of computer products

*) Pada tahun 2001, diaudit oleh auditor independen lain./ In 2001, audited by other independent auditors. **) Mulai beroperasi secara komersial sejak Januari 2001./ Started its commercial operation since January 2001. ***) Sejak tanggal 27 September 2001, kegiatan usaha MSI telah berubah menjadi distributor/wholesaler untuk produk-produk perangkat keras dan lunak Teknologi Informasi dan internet./ Since September 27, 2001, the scope of activities of MSI has already been changed to become wholesaler for hardware and software of Information Technology and internet products. ****) Sejak tanggal 7 Juni 2001, kegiatan usaha MEI telah berubah menjadi jasa pendidikan teknologi informasi bersertifikasi (Certified Training)./Since June 7, 2001, the scope of activities of MEI has already been changed to become certified training information technology educational services.

d.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Jumlah Karyawan Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:

d.

Board of Commissioners and Directors and Total Employees The members of the Company’s board of commissioners and directors as of December 31, 2001 and 2000 are as follows:






31 Desember 2001/December 31, 2001 Komisaris/Commissioners 1. Ir. Ciputra 2. Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. 3. Dr. Sjakon Tahija

Direksi/Directors

- Presiden Komisaris/ President Commissioner - Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner - Komisaris (merangkap Komisaris Independen)/Commissioner (and also as Independent Commissioner)

1. Ir. Lesan Limanardja - Presiden Direktur/ President Director 2. Ir. Agus Widodo - Direktur/Director 3. Ir. Sjafril Effendi - Direktur/Director

31 Desember 2000/December 31, 2000 Komisaris/Commissioners 1. Ir. Ciputra 2. Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. 3. Ir. Budi Brasali 4. Ir. Soekrisman 5. H. Subagdja Prawata 6. Chandra Ciputra, MBA 7. Dr. Sjakon Tahija

- Presiden Komisaris/ President Commissioner - Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner

Direksi/Directors 1. Ir. Lesan Limanardja - Presiden Direktur/ President Director 2. Ir. Agus Widodo 3. Ir. Sjafril Effendi

- Direktur/Director - Direktur/Director

Perubahan susunan anggota Komisaris Perusahaan, termasuk pengangkatan/ pengukuhan Komisaris Independen, telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 7 Juni 2001 dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Juni 2001. Perubahan susunan anggota Komisaris Perusahaan tersebut telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 9 pada tanggal yang sama dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Pemberitahuan No. 159/PT-GP/Prt/VI/2001 tanggal 25 Juni 2001.

The changes of Board of Commissioners, including the appointment of an Independent Commissioner, was stated in Statement of Meeting Decisions dated June 7, 2001 as approved by the Shareholders’ General Meeting on June 7, 2001. The changes of Board of Commissioners was notarized by Notarial Deed No. 9 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date and has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights through its Announcement Letter No. 159/PT-GP/Prt/VI/2001 dated June 25, 2001.

Jumlah beban gaji dan kesejahteraan karyawan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan sekitar Rp 6.743 juta dan Rp 3.676 juta masing-masing untuk tahun 2001 dan 2000.

Salaries and employee’s welfare incurred for the Company’s and Subsidiaries’ commissioners and directors totalled approximately Rp 6,743 milion in 2001 and Rp 3,676 milion in 2000, respectively.

Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki 783 dan 706 orang karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tahun 2001 dan 2000.

The Company and its Subsidiaries have a total of 783 and 706 permanent employees (unaudited) in 2001 and 2000, respectively.






2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

Dasar Penyajian Konsolidasi

Laporan

Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.

Basis of Consolidated Financial Statements The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (net realizable value), dan penyertaan saham tertentu yang menggunakan metode ekuitas (equity method). Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan basis akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for inventories, which are valued at the lower of cost or net realizable value and certain investments in shares of stock, which are accounted for under the equity method. These consolidated financial statements are prepared using accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The reporting currency used in consolidated financial statements Indonesian Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

b.

the is

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries.

Laporan keuangan Millenium Procurements, Pte., Ltd. (MP), Anak perusahaan yang berdomisili di Singapura, dijabarkan dalam Rupiah menggunakan kurs tengah pada tanggal neraca yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk akun-akun aktiva dan kewajiban, kurs historis untuk akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun dalam laporan laba rugi. Hasil penyesuaian penjabaran tersebut disajikan dalam “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

The financial statements of Millenium Procurements, Pte., Ltd. (MP), a Subsidiary based in Singapore, are translated into Rupiah using the middle rate as of balance sheet date published by Bank Indonesia for assets and liabilities, historical rates for equity accounts and average rates of exchanges during the year for profit and loss accounts. The resulting difference arising from the translation adjustments are presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the stockholders’ equity section in the consolidated balance sheets.






c.

Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang material telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.

Bagian minoritas Anak perusahaan sesuai dengan kepemilikan sahamnya dicatat dalam akun “Hak Minoritas Atas Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada Neraca Konsolidasi.

The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiary is reflected in “Minority Interest in Net Assets of A Consolidated Subsidiary” in the consolidated balance sheets.

Penyertaan saham oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan.

Investments in which the Company and its Subsidiary have an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for by the equity method whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company and its Subsidiary’s share in the net earnings or losses of the investee since the date of acquisition.

Penyertaan saham lainnya dicatat dengan menggunakan metode biaya (cost method).

Other investment is carried at cost.

Kas dan Setara Kas

c.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank, deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan. d.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Cash and cash equivalents consist of cash, cash in bank, time deposits and Certificates of Bank Indonesia with maturities of three months or less at the time of placements and not pledged as collaterals to loans. d.

Perusahaan dan Anak perusahaan, jika ada, menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. e.

Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa

yang

Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud mempunyai hubungan istimewa adalah:

Cash and Cash Equivalents

Allowance for Doubtful Accounts The Company and Subsidiaries, if any, provide allowance for doubtful accounts based on the review of the status of the individual accounts at the end of the year.

e.

Transactions with Related Parties The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which have related party relationships. In accordance with PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”, related parties are defined as follows:






(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor holding companies, (termasuk subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(1) enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

(2) perusahaan companies);

(2) associated companies;

asosiasi

(associated

(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;

(3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals; close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the reporting enterprise;

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(4) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and

(5) perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

5)

enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by commissioners, directors or major stockholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.






Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan baik atau tidak dengan harga dan kondisi normal seperti yang dilakukan pada pihak ketiga telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi. f.

g.

All transactions with related parties, whether or not conducted under the normal price and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

Persediaan

f.

Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the moving-average method.

Perusahaan dan Anak perusahaan, jika ada, menetapkan penyisihan persediaan berdasarkan hasil penelaahan terhadap jenis-jenis persediaan pada akhir tahun.

The Company and Subsidiaries, if any, provide allowance for inventory obsolescence and decline in value of inventories based on the condition of the inventory items at the end of the year. g.

Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aktiva sebagai berikut:

Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, except for land which are not depreciated. Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Year Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga, board dan suku cadang, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

5 - 20

1-5 3-5 3-5

Buildings and improvements Equipment leased out to third parties, board and spare parts, back-up and demo equipment and others Furniture and office equipment Tools and test equipment The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statements of income, significant renewals and betterments are capitalized. Upon retirement or disposal of assets, the carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in consolidated statements of income for the year.






h.

Beban Emisi Efek Ekuitas dan Obligasi

h.

Beban yang terjadi sehubungan dengan “Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham” (Penawaran Umum Terbatas I) (lihat Catatan 16) dikurangkan dari tambahan modal disetor - agio saham yang berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas I tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Sedangkan beban yang terjadi sehubungan dengan “Penawaran Umum Obligasi Metrodata Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” dibebankan langsung pada tahun 2000 dan dicatat sebagai bagian dalam akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2000, karena pengaruhnya yang tidak signifikan. i.

j.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Stock and Bond Issuance Cost Costs incurred in connection to the limited offering (right issue) (see Note 16) are deducted to additional paid in capital obtained from its limited offering, based on Decision Letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 on the amendment of Rule No. VIII.G.7 “Guidelines in the Presentation of The Financial Statements” of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). However, expenses incurred in connection with the Company’s bonds offering of Metrodata I with fixed/floating interest rate are directly charged to expense in 2000 and recorded as part of “Other Income (Charges) - Others - Net” in the 2000 consolidated statement of income since the amount is considered not significant.

i.

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan atau instalasi barang kepada pelanggan, sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam kontrak penjualan. Pendapatan dari jasa profesional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Revenue is recognized upon product delivery or equipment installation. Revenue from professional and maintenance services is recognized upon performance of services.

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expenses are recognized when incurred.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

j.

Foreign Currency Balances

Transactions

and

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.






Pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah antara kurs beli dan kurs jual uang kertas dan/atau kurs transaksi, yang diumumkan oleh Bank Indonesia masingmasing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 29 Desember 2000, dengan rincian sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2001 and 2000 are based on the average buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia as of December 31, 2001 and December 29, 2000, respectively, as follows:

$AS 1/US$ 1 31 Desember 2001 29 Desember 2000

k.

Rp

10.400 9.595

Kompensasi Berbasis Saham

$Sin 1/Sin$ 1 Rp

5.621 5.539

k.

Pada tanggal 4 September 1998, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham” yang mengatur perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi yang diberikan kepada karyawan dan instrumen ekuitas sejenis lainnya. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mencatat beban kompensasi sesuai dengan PSAK ini terhadap laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi tersebut (lihat Catatan 27). l.

Beban Pajak Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan (deferred tax) untuk menentukan taksiran beban pajak sesuai dengan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak di masa datang atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal. Pengaruh pajak atas beda waktu dan akumulasi rugi fiskal disajikan secara bersih dalam posisi aktiva atau kewajiban di masing-masing perusahaan yang dikonsolidasi.

December 31, 2001 December 29, 2000

Stock-Based Compensation On September 4, 1998, IAI issued PSAK No. 53 on “Accounting for Stock-Based Compensation” which provides for the accounting for the fair value of an employee stock option and similar equity instruments. Compensation cost is measured at the grant date based on the value of the award and is recognized over the service or vesting period. The Company and Subsidiaries have not recorded the compensation expense in the accompanying consolidated financial statements since the amount is considered not significant to its consolidated financial statements (see Note 27).

l.

Tax Expense The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 46 “Accounting for Income Taxes”, which requires the recognition of deferred tax assets and liabilities for the expected future tax consequences of temporary differences between tax basis and financial reporting basis of assets, liabilities and accumulated fiscal loss. The tax consequences of temporary differences and accumulated fiscal loss are presented as net of assets or liabilities in individual consolidated subsidiary.






m. Laba Per Saham

3.

m. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan dimana telah memperhitungkan pengaruh retroaktif dari saham bonus (lihat Catatan 29).

Basic earnings per share is calculated by dividing net income for the year by the weighted average number of outstanding shares during the year after giving retroactive effects from the distribution of bonus shares (see Note 29).

Laba per saham dilusi dihitung berdasarkan laba bersih tahun berjalan dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah rata-rata tertimbang jumlah saham berpotensi dilusi yang beredar yang berasal dari pelaksanaan program pemilikan saham karyawan dalam tahun yang bersangkutan. Program pemilikan saham karyawan dipertimbangkan akan dikonversi menjadi saham pada saat pelaksanaan program pemilikan saham karyawan. Pada tahun 2001, saham berpotensi dilusi dari pelaksanaan waran tidak dipertimbangkan dalam perhitungan laba per saham dilusi, karena rata-rata harga pasar saham Perusahaan (sebesar Rp 127 per saham) lebih rendah dari harga pelaksanaan Waran Seri I (sebesar Rp 317 per saham) (lihat Catatan 29).

Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential shares from the exercise of stock option during the year. Stock options are deemed to have been converted into shares in the date when the stock options was granted. In 2001, the diluted potential shares from the exercise of warrants was not considered in the diluted earnings per share computation since the average market price (at Rp 127 per share) was lower than the exercise price (at Rp 317 per share) (see Note 29).

Pada tahun 2000, harga pasar saham Perusahaan (sebesar Rp 465 per saham) lebih rendah dari harga pelaksanaan Waran Seri I (sebesar Rp 950 per saham) dan harga pelaksanaan program pemilikan saham untuk karyawan (ESOP) (sebesar Rp 850 per saham) (lihat Catatan 29). Dengan demikian, pada tahun 2000, angka laba per saham dasar dan dilusi adalah sama.

In 2000, the Company’s market price per share (Rp 465 per share) was lower than the exercise price of the dilutive potential shares, such as issuance of warrant (at Rp 950 per share) and the stock option (at Rp 850 per share) (see Note 29). Accordingly, in 2000, basic and diluted earnings per share are the same amount.

KAS DAN SETARA KAS

3.

Kas dan setara kas terdiri dari:

Cash and cash equivalents consist of: 2001

Kas

(Berlanjut)

CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rp

372.249.089

2000 Rp

520.592.421

Cash on hand

(Forward)






2001 Bank - Pihak ketiga Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk. ($AS 893.499 pada tahun 2001 dan $AS 1.054.041 pada tahun 2000) Rp PT Bank BNP Lippo Indonesia ($AS 213.920 pada tahun 2001 dan $AS 596.293 pada tahun 2000) ABN-AMRO Bank N.V. ($AS 202.784 pada tahun 2001 dan $AS 2.715 pada tahun 2000) PT Bank Mandiri (Persero) ($AS 187.103) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ($AS 165.987 pada tahun 2001 dan $AS 2.376.213 pada tahun 2000) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. ($AS 75.848 pada tahun 2001 dan $AS 226.671 pada tahun 2000) Lain-lain ($AS 45.990 pada tahun 2001 dan $AS 14.962 pada tahun 2000) Mata uang Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ($Sin 30.230 pada tahun 2001 dan $Sin 34.579 pada tahun 2000) Lain-lain ($Sin 14.129 pada tahun 2001 dan $Sin 791 pada tahun 2000) Mata uang Rupiah PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

(Berlanjut)

9.292.389.919

2.224.769.144

2000

Rp 10.113.527.593

5.721.430.279

Cash in banks - Third parties United States Dollar Currency PT Bank Lippo Tbk. (US$ 893,499 in 2001 and US$ 1,054,041 in 2000)

PT Bank BNP Lippo Indonesia (US$ 213,920 in 2001 and US$ 596,293 in 2000)

2.108.948.504

26.045.244

1.945.867.872

-

ABN-AMRO Bank N.V. (US$ 202,784 in 2001 and US$ 2,715 in 2000) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 187,103)

22.799.764.600

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 165,987 in 2001 and US$ 2,376,213 in 2000)

2.174.907.341

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (US$ 75,848 in 2001 and US$ 226,671 in 2000)

143.560.792

Others (US$ 45,990 in 2001 and US$ 14,962 in 2000)

1.726.263.680

788.816.248

478.295.582

Singapore Dollar Currency

191.535.253

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (Sin$ 30,230 in 2001 and Sin$ 34,579 in 2000)

79.416.480

4.383.828

Others (Sin$ 14,129 in 2001 and Sin$ 791 in 2000)

5.058.117.225

3.223.925.220

4.493.890.075

-

169.919.325

Rupiah Currency PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

(Forward)






2001 PT Bank Mandiri (Persero) Rp PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ABN-AMRO Bank N.V. PT Bank BNP Lippo Indonesia Lain-lain Deposito berjangka Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk. ($AS 3.939.617) PT Bank Lippo Tbk. ($AS 2.037.909 pada tahun 2001 dan $AS 1.481.604 pada tahun 2000) PT Bank Mandiri (Persero) ($AS 1.603.389) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ($AS 350.000 pada tahun 2001 dan $AS 131.712 pada tahun 2000) PT Bank BNP Lippo Indonesia ($AS 750.000) Mata uang Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank N.V.

647.612.876

Sertifikat Bank Indonesia Rupiah

55.546.337 231.298.185

234.203.308 57.444.432

7.444.432

37.348.493 724.255.556

1.482.047.706 238.286.967

40.972.018.984

-

21.194.253.600

14.215.991.731

16.675.250.072

-

3.640.000.000

1.263.778.985

-

7.196.250.000

33.928.608.617 4.517.626.000

4.564.950.364

1.334.000.022

-

58.123.525

1.558.711.028

PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. ABN-AMRO Bank N.V. PT Bank BNP Lippo Indonesia Others Time Deposits United States Dollar Currency PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (US$ 3,939,617) PT Bank Lippo Tbk. (US$ 2,037,909 in 2001 and US$ 1,481,604 in 2000) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 1,603,389) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (US$ 350,000 in 2001 and US$ 131,712 in 2000) PT Bank BNP Lippo Indonesia (US$ 750,000) Rupiah Currency PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank N.V.

-

17.500.000.000

Certificates of Bank Indonesia Rupiah Currency PT Bank Lippo Tbk.

Rp153.170.142.767

Rp 93.233.978.306

Total

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka dan Sertifikat Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

Deposito Berjangka Dolar Amerika Serikat Rupiah

Rp

410.454.139

Sertifikat Bank Indonesia Rupiah PT Bank Lippo Tbk. Jumlah

2000

The time deposits and Certificates of Bank Indonesia bear annual interest rates as follows:

2001

2000

1,20% - 7% 7% - 17,90%

3% - 9,75% 7% - 11,25%

Time Deposits United States Dollar Currency Rupiah Currency

-

14% - 14,37%

Certificates of Bank Indonesia Rupiah Currency






4.

4.

PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE This account consists of receivables from:

2001

2000

Pihak ketiga: PT Excelcomindo Pratama Rp 14.230.781.380 PT R.T.M Global Integration 9.408.152.024 Departemen Pendidikan Nasional 8.764.936.184 PT Omnes Services Indonesia 7.014.877.480 PT DCI Integrasi 5.428.719.816 PT Pertamina (Persero) 4.665.882.502 PT Multidata Rancana Prima 3.916.320.304 PT Virginia Indonesia Company 3.454.880.000 PT Schlumberger Geophisics Nusantara 2.918.274.736 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 2.775.230.636 PT Telkom Indonesia Tbk. 2.610.513.618 PT Garuda Indonesia 2.458.483.600 PT Multipolar Corporation Tbk. 2.408.009.900 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 2.392.408.679 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.285.349.040 PT Jasuindo Tiga Perkasa 1.737.799.000 PT Telkomsel 1.601.742.122 PT Kaliwangi Chasasi Dharma Putra 1.582.975.473 PT Sisindosat Lintas Buana 1.540.275.464 PT Elnusa Geosains 1.118.484.224 PT Bank Indonesia 1.027.712.400 PT Pelita Air Service 558.591.799 PT Epson Indonesia Industri 379.976.425 KAP Siddharta & Siddharta 247.056.263 PT Panah Terarah 60.573.487 PT Landmark Concurrent Solusi 48.241.024 Epson Singapore Pte., Ltd. PT Sucofindo PT Elektronika Nusantara PT Gudang Garam Tbk. PT Bank Daiwa Perdania PT Signet Pratama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) 28.099.915.000

Rp

1.572.092.775 2.549.848.798 122.189.447 5.239.712.729 1.979.577.074 5.382.900.449 7.355.340.255 2.680.871.165 250.070.743 844.584.141 258.131.407 896.867.687 1.203.363.642 2.551.756.166 1.076.433.881 3.749.717.460 1.094.576.395 3.368.493.206 2.158.452.104 1.561.360.768 1.278.959.672 1.209.605.573 1.075.746.495 24.375.129.681

Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

112.736.162.580 981.178.642

1.090.860.664

Total Less allowance for doubtful accounts

Bersih

111.754.983.938

72.744.921.049

Net

-

713.081.614

Related party (see Note 5a): PT Datacraft Indonesia

Rp111.754.983.938

Rp 73.458.002.663

Total

Hubungan istimewa (lihat Catatan 5a): PT Datacraft Indonesia Jumlah

73.835.781.713

Third parties: PT Excelcomindo Pratama PT R.T.M Global Integration Departemen Pendidikan Nasional PT Omnes Services Indonesia PT DCI Integrasi PT Pertamina (Persero) PT Multidata Rancana Prima PT Virginia Indonesia Company PT Schlumberger Geophisics Nusantara PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Telkom Indonesia Tbk. PT Garuda Indonesia PT Multipolar Corporation Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Jasuindo Tiga Perkasa PT Telkomsel PT Kaliwangi Chasasi Dharma Putra PT Sisindosat Lintas Buana PT Elnusa Geosains PT Bank Indonesia PT Pelita Air Service PT Epson Indonesia Industri KAP Siddharta & Siddharta PT Panah Terarah PT Landmark Concurrent Solusi Epson Singapore Pte., Ltd. PT Sucofindo PT Elektronika Nusantara PT Gudang Garam Tbk. PT Bank Daiwa Perdania PT Signet Pratama Others (below Rp 1,000,000,000 each)






Analisis umur piutang usaha disajikan sebagai berikut:

The aging analysis of accounts receivable is as follows:

2001 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari

Rp 25.782.519.066

Rp 44.074.309.716

42.680.178.332 21.629.113.919 7.489.145.499 15.155.205.764

21.056.657.205 1.884.548.059 3.698.393.211 3.834.955.136

Current Over the due date 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days

112.736.162.580

74.548.863.327

Total

981.178.642

1.090.860.664

Less allowance for doubtful accounts

Rp111.754.983.938

Rp 73.458.002.663

Net

Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Bersih

2000

Rincian piutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut:

The details of accounts receivable based on original currencies are as follows:

2001

2000

Mata uang Dolar Amerika Serikat Mata uang Rupiah Mata uang Dolar Singapura

Rp 91.828.100.000 19.904.922.691 21.961.247

Rp 62.362.405.055 11.072.749.233 22.848.375

United States Dollar Currency Rupiah Currency Singapore Dollar Currency

Jumlah

Rp111.754.983.938

Rp 73.458.002.663

Total

Perubahan penyisihan disajikan sebagai berikut:

piutang

ragu-ragu

The movement of allowance accounts is presented as follows:

2001 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan Saldo akhir

for

doubtful

2000

Rp

1.090.860.664 795.014.713 904.696.735 )

Rp

1.090.860.664 -

Beginning balance Provisions during the year Recovery

Rp

981.178.642

Rp

1.090.860.664

Ending balance

(

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from non-collection of accounts.

Pada tahun 2000, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek (lihat Catatan 11).

In 2000, trade accounts receivables are used as collateral for its short-term loan (see Note 11).






5.

5.

SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis).

The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of sales, purchases and financial transactions that are made on an arm’s length basis.

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Significant transactions and balances with related parties are as follows:

a.

Penjualan kepada pihak hubungan istimewa sebesar 1,02% dari jumlah penjualan pada tahun 2000. Saldo piutang yang timbul dari transaksi penjualan tersebut berjumlah Rp 713.081.614 pada tanggal 31 Desember 2000 disajikan dalam akun “Piutang Usaha Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 4). Pembelian dari pihak hubungan istimewa sebesar 0,023% dari jumlah pembelian pada tahun 2000.

a.

Sales made to related parties were about 1.02% of total sales in 2000. The related receivable arising from these sales transaction amounting to Rp 713,081,614 as of December 31, 2000, is presented as “Accounts Receivable Trade - Related Party” account in the consolidated balance sheets (see Note 4). Purchases from related parties were about 0.023% of total purchases in 2000.

b.

Saldo piutang hubungan istimewa sebesar $AS 1.000.000 (setara dengan Rp 9.595.000.000) dan Rp 2.304.237.822, atau seluruhnya berjumlah Rp 11.899.237.822 pada tanggal 31 Desember 2000 merupakan pinjaman sementara tanpa bunga kepada PT Metrodata Global Akses (MGA) yang dipergunakan untuk pembiayaan operasionalnya. Seluruh pinjaman tersebut telah dilunasi oleh MGA dalam beberapa kali pembayaran di bulan Januari dan Februari 2001.

b.

The balance of due from a related party, as of December 31, 2000 amounting to US$ 1,000,000 (equivalent to Rp 9,595,000,000) and Rp 2,304,237,822, or totalling to Rp 11,899,237,822 represents non-interest bearing temporary loan to PT Metrodata Global Akses (MGA) which used by MGA for its operational expenses. All the loan has been paid by MGA in several installments in January and February 2001.

c.

Perusahaan dan Anak perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga kepada karyawannya yang dibayar melalui pemotongan gaji setiap bulan. Saldo pinjaman tersebut berjumlah Rp 2.426.155.120 dan Rp 1.660.615.112 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar - Uang Jaminan dan Lain-lain” (lihat Catatan 10) pada neraca konsolidasi.

c.

The Company and Subsidiaries granted interest bearing loans to their employees, payable through monthly salary deductions. The outstanding balances amounting to Rp 2,426,155,120 and Rp 1,660,615,112 as of December 31, 2001 and 2000, respectively, are presented as part of “NonCurrent Assets - Refundable Deposits and Others” account (see Note 10) in the consolidated balance sheets.






d.

6.

MII, Anak perusahaan, melakukan pembelian “Obligasi I Metrodata Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap/dan atau Mengambang” yang diterbitkan Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp 28.500.000.000 dari bursa (lihat Catatan 15).

PERSEDIAAN

d.

6.

Persediaan terdiri dari:

MII, a Subsidiary, has purchased the Company’s issued bonds with fixed / floating interest rate with nominal value amounting to Rp 28,500,000,000 from the market (see Note 15).

INVENTORIES

Inventories consist of: 2001

2000

Perangkat keras Suku cadang Perangkat lunak Barang dalam perjalanan Lain-lain

Rp 68.966.180.089 5.350.373.496 923.338.274 27.380.045 179.898.100

Rp 80.366.116.539 687.990.204 684.688.631 1.773.281.396 70.451.053

Hardware Spare parts Software Goods in transit Others

Jumlah

Rp 75.447.170.004

Rp 83.582.527.823

Total

Berdasarkan penelaahan terhadap jenis-jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua persediaan dapat digunakan dan dijual. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mencadangkan penyisihan kerugian atas persediaan usang.

Based on the review of the status of the individual inventory items at the end of the year, the Company and Subsidiaries’ management believe that all of the inventories are usable and saleable. Thus, no allowance for obsolescence was provided for.

Dalam tahun 2000, seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek (lihat Catatan 11).

In 2000, all inventories are used as collateral for its short-term loan (see Note 11).

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah $AS 7.799.122 (setara dengan Rp 81.110.868.800) yang dianggap memadai oleh manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks amounting to US$ 7,799,122 (equivalent to Rp 81,110,868,800) by which in the Company and Subsidiaries’ management opinion is adequate to cover possible losses arising from such risks.






7.

7.

UANG MUKA, PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

ADVANCE PAYMENTS, PREPAID TAXES AND EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

The details of this account are as follows: 2001

2000

Uang muka kepada: PT Epson Indonesia Industry Rp 16.435.228.761 IBM Singapore, Pte., Ltd. 4.777.310.190 Seagate Technology International, Pte., Ltd. 2.448.148.096 Microsoft Singapore, Pte., Ltd. 962.867.012 PT Sony Electronics 63.957.013 Compaq Computer Asia, Pte., Ltd. 1.875.707 Epson Singapore, Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) 3.919.305.343

8.

3.548.325.024 1.253.671.500 1.735.456.049 6.354.373.038 1.547.666.076 3.158.850.825

Advances to: PT Epson Indonesia Industry IBM Singapore, Pte., Ltd. Seagate Technology International, Pte., Ltd. Microsoft Singapore, Pte., Ltd. PT Sony Electronics Compaq Computer Asia, Pte., Ltd. Epson Singapore, Pte., Ltd. Others (below Rp 1,000,000,000 each)

27.774.213.604

64.282.433

425.298.724

Travelling advances

15.441.677.028

6.335.212.668

Prepaid value added tax

4.504.321.759 33.227.546 149.489.667

2.064.125.751 4.635.109 73.963.566

Prepaid expenses: Rental Insurance Others

4.687.038.972

2.142.724.426

Rp 48.801.690.555

Rp 36.677.449.422

Biaya Dibayar di Muka Sewa Asuransi Lain-lain

Jumlah

2.752.498.482 7.423.372.610

28.608.692.122 Uang muka perjalanan dinas Pajak pertambahan nilai dibayar di muka

Rp

PENYERTAAN SAHAM

8.

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Total

INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK The details of this account are as follows:

2001

Jenis Usaha/ Nature of Bussiness Metode Ekuitas Pemilikan langsung PT Kepsonic Indonesia

Melalui EMC dan MII PT Metrodata Global Akses

Jumlah

Komponen elektronik/ Electronic components manufacturing

Jasa layanan akses Internet/Internet access service

Jumlah Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Held

1.500

16.786

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership

30,00%

56,71%

Biaya Perolehan/ Cost

Rp 3.219.950.000

19.608.622.500 Rp 22.828.572.500

Akumulasi Laba (Rugi)/ Accumulated Equity in Net Earnings (Loss)

Nilai Bersih/ Carrying Value

Rp 11.826.940.676

At Equity Directly owned PT Kepsonic Indonesia

6.671.227.954

Through EMC and MII PT Metrodata Global Akses

(Rp 4.330.403.870 ) Rp 18.498.168.630

Total

Rp 8.606.990.676

( 12.937.394.546 )






2000

Jenis Usaha/ Nature of Bussiness Metode Ekuitas Pemilikan langsung PT Kepsonic Indonesia

Melalui MII PT Datacraft Indonesia

Metode Biaya Melalui EMC dan MII PT Metrodata Global Akses

Jumlah Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Held

Komponen elektronik/ Electronics components manufacturing

Konsultasi dan jasa jaringan komputer/ Networking consultancy and services

Jasa layanan akses Internet/ Internet access services


Akumulasi Laba/ Accumulated Equity in Net Earnings

Biaya Perolehan/ Cost

Nilai Bersih/ Carrying Value

9.757.732.887

At Equity Directly owned PT Kepsonic Indonesia

8.590.576.630

Through MII PT Datacraft Indonesia

3.297.122.500

At Cost Through EMC and MII PT Metrodata Global Akses

Rp14.176.759.517 Rp 21.645.432.017

Total

1.500

30,00%

Rp 3.219.950.000

Rp 6.537.782.887

400

40,00%

951.600.000

7.638.976.630

3.184

19,90%

Jumlah

3.297.122.500 Rp 7.468.672.500

Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 terdiri dari:

Equity in net earnings (loss) of investees in 2001 and 2000 consists of:

2001 Rp

-

Rp

2000

PT Kepsonic Indonesia PT Datacraft Indonesia PT Metrodata Global Akses

Rp

(

2.069.207.789 633.135.330 12.937.394.546 )

3.534.583.990 4.461.915.228 -

PT Kepsonic Indonesia PT Datacraft Indonesia PT Metrodata Global Akses

Jumlah

( Rp 10.235.051.427 )

Rp

7.996.499.218

Total

PT Kepsonic Indonesia

PT Kepsonic Indonesia

Penyertaan pada PT Kepsonic Indonesia merupakan kerjasama antara Perusahaan dengan Korea Electronics Parts Industries, Co., Ltd. sejak tanggal 30 Oktober 1991.

Investment in PT Kepsonic Indonesia represents a joint venture undertaking between the Company and Korea Electronics Parts Industries, Co., Ltd. since October 30, 1991.

PT Datacraft Indonesia

PT Datacraft Indonesia

Pada tanggal 30 April 2001, seluruh penyertaan pada DCI telah dijual kepada Datacraft Asia, Ltd. dan Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapura sebesar $AS 16.100.000 berdasarkan Share Purchase Agreement yang ditandatangani oleh MII, Datacraft Asia, Ltd. dan Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapura. Laba yang diperoleh dari hasil penjualan tersebut, dikurangi pengaruh pajak sebesar Rp 50.484.119.412 adalah sebesar

On April 30, 2001, all the investment in DCI has been sold to Datacraft Asia, Ltd. and Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapore amounting to US$ 16,100,000 based on Share Purchase Agreement signed by MII, Datacraft Asia, Ltd. and Communication Power and Design, Pte., Ltd., Singapore. The gain on sale of investment in DCI, net of the tax effect of Rp 50,484,119,412, amounting to Rp 117,796,278,629 was recorded as part of the






Rp 117.796.278.629 dicatat sebagai bagian dari “Pos Luar Biasa - Laba Penjualan Penyertaan Saham - Bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001. Penjualan penyertaan saham pada DCI telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 Juni 2001 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 8 pada tanggal yang sama.

“Extraordinary Items - Gain on Sale of An Investment in Shares of Stock - Net” account in the 2001 consolidated statement of income. The sale of investment in DCI was approved by shareholders in the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on June 7, 2001 and notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date.

PT Metrodata Global Akses

PT Metrodata Global Akses

Pada bulan April 2000, EMC dan MII, keduanya Anak perusahaan, membentuk PT Metrodata Global Akses (MGA) dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 99% dan 1%. MGA didirikan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi S.H. No. 26 tanggal 14 April 2000 dengan modal dasar sebesar Rp 250.000.000 yang terbagi atas 250 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100.000.000. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dalam Surat Keputusan No. C-9827.HT.01.01.TH.2000 tanggal 8 Mei 2000.

In April 2000, EMC and MII, Subsidiaries, established a new subsidiary under the name of PT Metrodata Global Akses (MGA) with a percentage of ownership of 99% and 1%, respectively. MGA was established by Notarial Deed No. 26 of Fathiah Helmi, S.H. dated April 14, 2000 with an authorized capital stock amounting to Rp 250,000,000 divided into 250 shares with par value of Rp 1,000,000, and with an issued and fully paid capital stock amounting to Rp 100,000,000. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Laws and Regulations in its Decision Letter No. C-9827.HT.01.01.TH.2000 dated May 8, 2000.

Pada tanggal 2 Mei 2000, EMC dan MII selaku pemegang saham MGA telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Point Asia Dot Com Co. Ltd., (Thailand) (Point Asia) dimana Point Asia bersama-sama dengan EMC dan MII akan mengembangkan jasa layanan internet dengan pelanggan korporasi sebagai target pemasarannya. Untuk tujuan tersebut, MGA akan meningkatkan modalnya menjadi Rp 40.000.000.000 (setara dengan $AS 5.000.000) yang terdiri dari 40.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (setara dengan $AS 125) dengan komposisi pemilikan sebesar 19,89% oleh EMC, sebesar 0,01% oleh MII dan 80,10% oleh Point Asia.

On May 2, 2000, EMC and MII, as shareholders of MGA entered into an agreement with Point Asia Dot Com Co. Ltd. (Thailand) (Point Asia) whereby Point Asia, EMC and MII will engage as internet service provider in Indonesia with corporate clients as target market. As stated in the agreement, the capital stock of MGA will increase to Rp 40,000,000,000 (equivalent to US$ 5,000,000) divided into 40,000 shares with the nominal value of Rp 1,000,000 (equivalent to US$ 125) with the composition of ownership of 19.89% by EMC, 0.01% by MII and 80.10% by Point Asia.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MGA tanggal 13 Desember 2000, para pemegang saham MGA telah menyetujui untuk melakukan perubahan atas rencana penanaman modal sebagai suatu perusahaan PMA dengan menurunkan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 29.600.000.000 (setara dengan $AS 3.700.000) yang terdiri dari 29.600 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (setara

Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of MGA held on December 13, 2000, the shareholders agreed among others, to change the investment planning in MGA as a foreign investment company by decreasing the authorized and issued and fully paid capital stock to Rp 29,600,000,000 (equivalent to US$ 3,700,000), respectively, divided into 29,600 shares with par value of Rp 1,000,000 (equivalent to US$ 125) with the composition of






dengan $AS 125) dengan komposisi pemilikan sebesar 56,70% oleh EMC, 0,01% oleh MII dan 43,29% oleh Point Asia. Perubahan rencana penanaman modal ini telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam surat No. 1935/III/PMA/2000 tanggal 26 Desember 2000 dan telah dinyatakan dalam Penyataan Tentang Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MGA yang diaktakan dengan Akta Notaris Soekardiman, S.H. No. 24 tanggal 30 April 2001. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-03123.HT.01.04.TH.2001 tanggal 11 Juli 2001. Dengan demikian, setelah peningkatan kepemilikan EMC di MGA, EMC mencatat penyertaan sahamnya dengan metode ekuitas.

ownership of 56.70% by EMC, 0.01% by MII and 43.29% by Point Asia. The changes of investment planning was approved by the Capital Investments Coordination Board No. 1935/III/PMA/2000 dated December 26, 2000, and was also stated in the Statement of Shareholders’ Decisions as replacement of Shareholders’ Extraordinary General Meeting of MGA, notarized by Notarial Deed No. 24 of Soekardiman, S.H. dated April 30, 2001. The Deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-03123.HT.01.04.TH.2001 dated July 11, 2001. Accordingly, after the increase in EMC’s ownership in MGA, EMC accounted the investment at equity.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 7 Juni 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk membubarkan dan melikuidasi MGA. Pembubaran dan likuidasi MGA ini telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MGA dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Soekardiman, S.H. No. 6 pada tanggal 12 Juli 2001 yang memutuskan untuk membubarkan MGA terhitung mulai tanggal 9 Juli 2001. Penerimaan Pemberitahuan Pembubaran MGA ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-UM.02.01.76 tanggal 2 Agustus 2001.

Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 7, 2001, notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi of the same date, the shareholders agreed among others, to close and liquidate MGA. The closing and liquidation of MGA was stated in Statement of Shareholders’ Decisions as replacement of Shareholders’ Extraordinary General Meeting of MGA and notarized by Notarial Deed No. 6 of Soekardiman, S.H. dated July 12, 2001, which decided to close MGA effective on July 9, 2001. The Acceptance of Announcement of Liquidation of MGA was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-UM.02.01.76 dated August 2, 2001.

Berdasarkan laporan likuidasi MGA yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2001, MGA memiliki aktiva bersih sebesar Rp 11.764.210.657 terdiri dari aktiva sebesar Rp 11.936.268.782 dan kewajiban sebesar Rp 172.058.124. Aktiva terutama terdiri dari kas dan setara kas sebesar Rp 11.613.419.613. Manajemen EMC dan MII berkeyakinan bahwa jumlah penyertaan di MGA tersebut masih dapat terpulihkan, sehingga tidak dilakukan penyisihan atas penurunan nilai penyertaan.

Based on the audited statement of liquidation of MGA as of December 31, 2001, MGA has net assets amounting to Rp 11,764,210,657 comprising of total assets of Rp 11,936,268,782 and total liabilities of Rp 172,058,124. Total assets comprised mainly of cash and cash equivalents amounting to Rp 11,613,419,613. EMC and MII management believes that the amount of their investment in MGA are still recoverable. Thus, no allowance for decline in value of investment was provided for.






9.

9.

AKTIVA TETAP

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Saldo Awal/ Beginning Balance

2001

Nilai Tercatat Tanah Rp 6.467.707.320 Bangunan dan prasarana 10.926.709.441 Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga 33.196.867.798 Perabot dan peralatan kantor 29.054.690.558 Peralatan cadangan dan demo 1.706.139.805 Peralatan penguji 1.065.277.646 Peralatan lainnya 1.151.944.134 Jumlah Nilai Tercatat

The details of property, plant and equipment are as follows:

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

32.067.159.359 10.999.686.773 1.137.104.355 86.014.543 1.435.995.540

2.401.226.740 8.153.304.660 2.252.470.559 490.921.849

62.862.800.417 31.901.072.671 590.773.601 1.151.292.189 2.097.017.825

Carrying Value Land Buildings and improvements Equipment leased out to third parties Furniture and office equipment Back up and demo equipment Tools and test equipment Others

83.569.336.702

46.626.784.372

13.705.050.518

116.491.070.556

Total Carrying Value

Rp

900.823.802

Rp

407.126.710

Rp

6.467.707.320 11.420.406.533

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga Perabot dan peralatan kantor Peralatan cadangan dan demo Peralatan penguji Peralatan lainnya

4.357.980.777

1.005.773.866

189.882.079

5.173.872.564

12.962.284.600 12.390.441.644 1.059.221.703 970.754.611 407.400.733

12.102.022.167 8.434.962.382 270.457.420 86.942.464 388.249.864

2.401.226.740 5.830.767.542 998.402.743 113.549.675

22.663.080.027 14.994.636.484 331.276.380 1.057.697.075 682.100.922

Accumulated Depreciation Buildings and improvements Equipment leased out to third parties Furniture and office equipment Back up and demo equipment Tools and test equipment Others

Jumlah Akumulasi Penyusutan

32.148.084.068

22.288.408.163

9.533.828.779

44.902.663.452

Total Accumulated Depreciation

Rp 71.588.407.104

Net Book Value

Nilai Buku

2000

Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga Board dan suku cadang Peralatan cadangan dan demo Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Peralatan lainnya Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga Board dan suku cadang Peralatan cadangan dan demo Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Peralatan lainnya

Rp 51.421.252.634

Saldo Awal/ Beginning Balance Rp

Penambahan/

Pengurangan/

Reklasifikasi/

Additions Rp

Deductions Rp

Reclassifications Rp

Saldo Akhir/ Ending Balance Rp

29.054.690.558 1.065.277.646 1.151.944.134

Carrying Value Land Buildings and improvements Equipment leased out to third parties Board and spare parts Back up and demo equipment Furniture and office equipment Tools and test equipment Others

83.569.336.702

Total Carrying Value

6.467.707.320

-

-

-

6.467.707.320

10.709.833.776

868.141.826

651.266.161

-

10.926.709.441

30.029.090.137 1.821.133.465

20.567.856.340 70.488.101

17.400.078.679 1.891.621.566

-

33.196.867.798 -

1.448.303.272

586.271.222

328.434.689

12.257.343.562 1.212.641.998 864.346.197

25.978.676.139 127.745.588 871.099.197

9.190.770.143 265.668.940 583.501.260

64.810.399.727

49.070.278.413

30.311.341.438

-

3.680.508.517

938.913.884

261.441.624

-

17.150.507.985 1.176.415.493

7.840.381.770 347.746.093

12.028.605.155 1.524.161.586

-

761.107.007

497.109.623

198.994.927

8.383.497.519 978.615.090 343.909.851

5.307.348.883 161.686.295 195.600.821

1.307.866.508 162.085.024 132.109.939

Jumlah Akumulasi Penyusutan

32.474.561.462

15.288.787.369

15.615.264.763

Nilai Buku

32.335.838.265

-

(

9.441.000 9.441.000 ) -

-

(

7.461.750 7.461.750 ) -

-

1.706.139.805

Accumulated Depreciation Buildings and improvements Equipment leased out to third 12.962.284.600 parties Board and spare parts Back up and demo 1.059.221.703 equipment Furniture and office 12.390.441.644 equipment 970.754.611 Tools and test equipment 407.400.733 Others 4.357.980.777

32.148.084.068

Total Accumulated Depreciation

51.421.252.634

Net Book Value






Peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga terdiri dari perangkat keras komputer dan perlengkapannya dengan jangka waktu yang berbeda-beda berkisar antara 1 sampai 4 tahun.

Equipment leased out to third parties consists of computer hardware and accessories rented out on various terms and over periods ranging from 1 to 4 years.

Pendapatan dari penyewaan peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga untuk tahun 2001 dan 2000 masing-masing sebesar Rp 25.191.850.715 dan Rp 12.284.552.181, sedangkan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga pada tahun 2001 dan 2000 masingmasing sebesar Rp 11.796.517.018 dan Rp 6.049.502.280. Pendapatan dan beban pokok penjualan dari penyewaan peralatan yang disewakan kepada pihak ketiga disajikan sebagai bagian dari Jasa Profesional dalam akun “Penjualan dan Jasa” dan “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 19).

Income from equipment leased out to third parties amounting to Rp 25,191,850,715 and Rp 12,284,552,181 in 2001 and 2000, respectively, and the cost of sales for equipment leased out to third parties amounting to Rp 11,796,517,018 and Rp 6,049,502,280 in 2001 and 2000, respectively. The income and cost of sales and services from equipment leased out to third parties are presented as part of “Income from Sales and Services” and “Cost of Sales and Services” under Professional Services account in the consolidated statements of income (see Note 19).

Penyusutan untuk dibebankan pada:

Depreciation in 2001 and 2000 were charged as follows:

tahun

2001

dan

2000

2001

2000

Beban pokok penjualan dan jasa (lihat Catatan 19) Beban usaha (lihat Catatan 20)

Rp 12.150.634.656 10.137.773.507

Rp

7.930.509.686 7.358.277.683

Cost of sales and services (see Note 19) Operating expenses (see Note 20)

Jumlah

Rp 22.288.408.163

Rp 15.288.787.369

Total

Aktiva tetap, kecuali tanah sejumlah Rp 6.467.707.320, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1.478.478.292 dan $AS 1.670.361 (setara dengan Rp 17.371.754.400) atau seluruhnya berjumlah Rp 18.850.232.692 yang dianggap memadai oleh manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except for land amounting to Rp 6,467,707,320, are covered by insurance against fire risks and the other risks amounting to Rp 1,478,478,292 and US$ 1,670,361 (equivalent to Rp 17,371,754,400) or totalling to Rp 18,850,232,692 which in Company’s and Subsidiaries’ management opinion is adequate to cover the possible losses arising from such risks.






10. UANG JAMINAN DAN LAIN-LAIN

10. REFUNDABLE DEPOSITS AND OTHERS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2001

2000

Bank garansi Rp 34.754.216.675 Pinjaman karyawan (lihat Catatan 5c) 2.426.155.120 Uang jaminan 511.857.759 Lain-lain -

Rp 14.646.693.927 1.660.615.112 308.669.274 66.500.000

Bank guarantees Loans to employees (see Note 5c) Refundable deposits Others

Jumlah

Rp 16.682.478.313

Total

Rp 37.692.229.554

Bank garansi merupakan deposito berjangka yang ditempatkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dalam rangka pelaksanaan tender, jaminan pembukaan fasilitas L/C dan jaminan yang ditempatkan dalam rangka memenuhi persyaratan penjualan kepada pelanggan.

11. HUTANG JANGKA PENDEK Pada tanggal 31 Desember 2000, akun ini merupakan fasilitas Letter of Credit dan Trust Receipt yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Nusa Nasional (d/h PT Bank Nusa International) (BNN) (bank dalam likuidasi) dan dibebani bunga sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan dan piutang usaha. Pada tahun 1999, manajemen BNN diambil alih oleh pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tanggal 15 Januari 2001, Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman yang diperoleh dari BNN sebesar $AS 1.128.710,06 (setara dengan Rp 10.834.430.436) kepada BPPN dan telah memperoleh Surat Keterangan Lunas pada bulan Januari 2001. Selisih antara jumlah yang dibayarkan dengan jumlah yang tercatat pada tanggal pelunasan, setelah dikurangi pengaruh pajak sebesar Rp 837.335.241, yaitu Rp 1.953.782.229 dicatat sebagai bagian dari “Pos Luar Biasa - Keuntungan yang Diperoleh Dari Hasil Restrukturisasi Hutang Jangka Pendek” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001.

The Bank Guarantees represent time deposits placed by the Company and Subsidiaries to finance performance guarantees, L/C opening guarantees and guarantees placed to comply with the customers' requirements.

11. SHORT-TERM LOAN On December 31, 2000, this account represents Letters of Credit and Trust Receipt facilities obtained from PT Bank Nusa Nasional (formerly PT Bank Nusa International) (BNN) (a liquidated bank) which bears interest at 9.75% a year. The loan is secured by inventories and trade accounts receivable. In 1999, the management of BNN was taken over by the Indonesian government through Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). On January 15, 2001, the Company has paid all outstanding loans which obtained from BNN amounting to US$ 1,128,710.06 (equivalent to Rp 10,834,430,436) to IBRA and has obtained settlement letter in January 2001. The difference between the total amount paid and total amount recorded on the payment date, net of tax effect amounting to Rp 837,335,241, amounting to Rp 1,953,782,229 is recorded as “Extraordinary Items Gain on Restructuring of Short-term Loan” account in the 2001 consolidated statement of income.






12. HUTANG USAHA

12. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE

Hutang usaha terdiri dari:

This account consists of payables to the following: 2001

Pihak ketiga: Sun Microsystems, Pte., Ltd., Singapura Rp 42.487.081.104 Compaq Computer Asia, Pte., Ltd., Singapura 10.149.376.471 Cisco System, Pte., Ltd., Singapura 4.780.544.347 Microsoft Operation, Pte., Ltd., Singapura 4.331.742.625 Seagate Technology, Pte., Ltd., Singapura 4.031.008.775 PT Astra Graphia 1.400.874.183 System Union, Ltd., Singapura 1.367.317.189 PT Oracle Indonesia 494.062.850 PT Wirapandu Makmur Abadi 238.198.180 Microsoft Singapore, Pte., Ltd., Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) 8.487.793.567 Jumlah

Rp 77.767.999.291

Rincian hutang usaha menurut mata uang adalah sebagai berikut:

2000

13.850.281.857

Third parties: Sun Microsystems, Pte., Ltd., Singapore Compaq Computer Asia, Pte., Ltd., Singapore Cisco System, Pte., Ltd., Singapore Microsoft Operation, Pte., Ltd., Singapore Seagate Technology, Pte., Ltd., Singapore PT Astra Graphia System Union, Ltd., Singapore PT Oracle Indonesia PT Wirapandu Makmur Abadi Microsoft Singapore, Pte., Ltd., Singapore Others (below Rp 1,000,000,000 each)

Rp 55.229.139.484

Total

Rp 20.707.294.443 9.779.725.022 664.962.285 424.248.202 2.995.071.560 6.807.556.115

The details of accounts payable based on original currencies are as follows:

2001

2000

Mata uang Dolar Amerika Serikat Mata uang Rupiah Mata uang Dolar Singapura

Rp 73.288.820.800 4.376.505.305 102.673.186

Rp 40.049.923.395 14.790.178.885 389.037.204

United States Dollar currency Rupiah currency Singapore Dollar currency

Jumlah

Rp 77.767.999.291

Rp 55.229.139.484

Total

Pemasok utama Perusahaan dan Anak perusahaan adalah PT Samsung Electronics Indonesia, PT Epson Indonesia Industri, PT Compaq Indonesia, PT IBM Indonesia, Epson Singapore, Pte., Ltd., Compaq Computer Asia, Pte., Ltd. dan Microsoft Singapore, Pte., Ltd.

The Company and Subsidiaries’ main suppliers are PT Samsung Electronics Indonesia, PT Epson Indonesia Industri, PT Compaq Indonesia, PT IBM Indonesia, Epson Singapore, Pte., Ltd., Compaq Computer Asia, Pte., Ltd., and Microsoft Singapore, Pte., Ltd.






13. HUTANG PAJAK

13. TAXES PAYABLE

Hutang pajak terdiri dari:

Taxes payable consist of: 2001

Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pemerintah Singapura - Anak perusahaan di luar negeri Pajak Pertambahan Nilai

Rp

2000

3.063.984.784 977.327.946 57.467.268 347.722.450 40.951.730.193

Rp

153.396.618 13.080.056.572

Jumlah

Rp 58.631.685.831

Rp

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum beban pajak sesuai laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak (taksiran rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:

Rp

Pos luar biasa - laba penjualan penyertaan saham Ditambah (dikurangi): Penghasilan dividen Laba Anak perusahaan sebelum beban pajak ( Pendapatan dari transaksi dengan Anak perusahaan yang telah dieliminasi ( Laba Perusahaan sebelum beban pajak Beda waktu: Laba kurs - bersih Kesejahteraan karyawan Rugi penjualan aktiva tetap Penyusutan Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi biaya dibayar di muka Lain-lain (Berlanjut)

8.743.735.953

Total

A reconciliation between income before tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income (estimated fiscal loss) for the years ended December 31, 2001 and 2000 as follows:

2001 Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi

632.611.191 4.077.816.218

Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Singapore Government - for foreign Subsidiary Value Added Tax

1.807.731.924 434.950.232 180.538.640 414.327.811 1.195.759.937

2000

4.683.885.922

Rp 54.301.228.928

Income before tax expense per consolidated statements of income

168.280.398.041

-

Extraordinary item -gain on sale of an investment in shares of stock

3.085.000.000

-

Add (deduct): Dividend income

152.291.873.357 )

(

12.679.297.878 )

Income of Subsidiaries before tax expense

427.500.000 )

(

1.157.997.054 )

Eliminating transactions relating to Subsidiaries

23.329.910.606

40.463.933.996

1.253.339.999 706.158.997

6.623.274.087 685.865.000

( ( (

1.381.556.398 ) 184.428.411 ) 147.102.536 )

(

2.940.693.492 ) 1.990.325.869 1.090.860.664

(

87.173.061 ) -

( (

24.033.572 ) 8.595.813 )

Income before tax expense attributable to the Company Temporary differences: Gain on foreign exchange - net Employee’s welfare Loss on sale of property and equipment Depreciation Provision for doubtful accounts Amortization of prepaid expenses Other (Forward)






2001 Beda tetap: Beban pajak Penghasilan dividen yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan bunga yang pajaknya sudah bersifat final Penghapusan persediaan

Rp

2000

324.337.964

Rp

Permanent differences: Tax expenses

53.449.041

(

3.085.000.000 )

-

(

2.069.207.789 )

(

3.534.583.990 )

Non-taxable dividend income Equity in net earnings of investees - net

(

471.151.485 ) -

(

1.023.422.896 ) 38.706.128

Interest income already subjected to final tax Inventory written-off

Pos luar biasa - keuntungan yang diperoleh dari hasil restrukturisasi hutang jangka pendek

2.791.117.470

-

Extraordinary item - gain on restructuring of short-term loans

Taksiran Penghasilan Kena Pajak Perusahaan

20.979.245.356

43.415.085.022

Estimated Taxable Income of the Company

Kompensasi Rugi Fiskal Taksiran Penghasilan Kena Pajak (Taksiran Rugi Fiskal) Perusahaan - Bersih

(

12.177.565.046 )

Rp

8.801.680.310

(

55.592.650.068 )

Fiscal Loss Compensation

( Rp 12.177.565.046 )

Estimated Taxable Income (Estimated Fiscal Loss) of the Company - Net

Taksiran Rugi Fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 yang tercantum di atas telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pajak. Namun, pihak manajemen mengakui masih mungkin terjadi koreksi dari Kantor Pajak.

The Company’s estimated taxable fiscal loss for the years ended December 31, 2001 and 2000 conforms with the amount reported in the tax return. The above computations of income tax are subject to tax assessment from Tax Office.

Perhitungan beban pajak sebagai berikut:

The computation of tax expense as follows:

2001 Beban pajak - tahun berjalan Perusahaan Laba bersih sebelum pos luar biasa Rp Pos luar biasa - keuntungan yang diperoleh dari hasil restrukturisasi hutang jangka pendek Anak perusahaan Laba bersih sebelum pos luar biasa Pos luar biasa - laba penjualan penyertaan saham

1.785.668.759

2000

Rp

837.335.241

-

Tax expense - current Company Net income before extraordinary item

-

Extraordinary item - gain on restructuring of short-term loan

283.525.216

5.115.015.591

50.484.119.412

-

Rp 53.390.648.628

Rp

5.115.015.591

Subsidiaries Net income before extraordinary item Extraordinary item - gain on sale of an investment in shares of stock






2001 Beban pajak - tangguhan (pengaruh beda waktu pada tarif maksimum 30%) Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Rp Penyusutan Penyisihan piutang raguragu Amortisasi biaya dibayar di muka Rugi kurs - bersih ( Kesejahteraan karyawan ( Penyisihan persediaan usang

2000

3.653.269.513 469.795.443

Rp 13.024.525.507 285.110.287

44.130.761

(

325.428.485 )

Provision for doubtful accounts

26.151.918 376.002.000 ) 211.847.699 )

( (

7.210.072 1.986.982.227 ) 205.759.500 )

Amortization of prepaid expenses Loss on foreign exchange - net Employee’s welfare Provision for inventory obsolescence

-

749.030

3.605.497.936

10.799.424.684

Anak perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Amortisasi biaya dibayar di muka Penyisihan piutang raguragu Penyusutan ( Kesejahteraan karyawan (

314.601.324

177.759.642

110.911.764 2.771.385.532 ) 815.524.953 )

(

252.178.766 318.749.100 )

(

1.760.926.911 )

(

2.445.365.802 )

Beban pajak - tangguhan

1.400.470.486

Rp

1.844.571.025

(

2.556.555.110 )

Rp

Perhitungan taksiran hutang (tagihan) pajak penghasilan sebagai berikut:

Anak perusahaan Beban pajak - tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan

Rp

8.801.680.000

(Berlanjut)

Rp

-

Rp 17.374.467.000

Rp

Rp

2.623.004.000 50.767.644.628

747.974.133 999.028.192 834.883.053

Amortization of prepaid expenses Provision for doubtful accounts Depreciation Employee’s welfare

Tax expense - deferred

2000

Rp169.707.238.000

53.390.648.628 Pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

8.354.058.882

Subsidiaries: Accumulated fiscal losses

The computation of the estimated income tax payable (claims for tax refund) as follows:

2001 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan

Tax expense - deferred (effect of temporary differences at maximum tax rate 30%) Company: Accumulated fiscal losses Depreciation

5.115.015.591

Estimated taxable income (rounded-off) Company Subsidiaries Tax expense - current Company Subsidiaries

5.115.015.591

445.848.871 1.017.150.522 562.009.176

Prepayments of income tax: Company: Article 22 Article 23 Article 25

(Forward)






2001 Anak perusahaan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

Rp

3.748.872.235 4.796.618.587 3.265.797.210

2000 Rp

273.101.174 968.258.857 2.127.820.659

Subsidiaries: Article 22 Article 23 Article 25

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka

14.393.173.410

5.394.189.259

Total of prepayments of income taxes

Taksiran hutang pajak penghasilan: Perusahaan Anak perusahaan

41.118.622 40.910.611.571

1.195.759.937

Estimated income tax payable: Company Subsidiaries

1.195.759.937

Total estimated income tax payable

2.025.008.569 -

Estimated claim for tax refund: Company 2000 Subsidiaries 2001 -

2.025.008.569

Total estimated claim for tax refund

Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan

Rp 40.951.730.193

Taksiran tagihan pajak penghasilan: Perusahaan 2000 Rp Anak perusahaan 2001 Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan

Rp

2.025.008.569

Rp

Rp

2.110.186.703 4.135.195.272

Rp

Pada tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk Pajak Penghasilan Perusahaan tahun pajak 1999 dari Direktorat Jendral Pajak melalui Surat Keputusan No. 00002.406.99.054.00 yang menetapkan kelebihan bayar sebesar Rp 2.471.495.499. Selisih antara tagihan restitusi pajak penghasilan yang dicatat Perusahaan sebesar Rp 2.514.477.805 pada tanggal 31 Desember 1999 dengan surat ketetapan tersebut sebesar Rp 42.982.306 dicatat sebagai bagian dalam akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Pajak” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2000.

On June 29, 2000, the Company received a Tax Assessment Letter of Overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 1999 from Directorate General of Taxation through its Decision Letter No. 00002.406.99.054.00 which assessed the income tax refund amounting to Rp 2,471,495,499. The difference between income tax refund recorded by the Company amounting to Rp 2,514,477,805 as of December 31, 1999 with the assessment amounting to Rp 42,982,306 is recorded as “Other Income (Charges) - Tax Expenses” account in the 2000 consolidated statement of income.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:

The deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2001 and 2000 are as follows:

2001 Aktiva pajak tangguhan: Perusahaan: Kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang raguragu Penyusutan

(Berlanjut)

Rp

417.607.199 283.127.438 235.190.194

2000

Rp

205.759.500 327.258.199 704.985.637

Deferred tax assets: Company: Employee’s welfare Allowance for doubtful accounts Depreciation

(Forward)






2001 Amortisasi biaya dibayar di muka Akumulasi rugi fiskal Rugi kurs - bersih

( Rp

Anak perusahaan

37.762.048 ) -

2000 ( Rp (

11.610.130 ) 3.653.269.513 376.002.000 )

898.162.783

4.503.660.719

5.442.678.943

3.659.937.157

Amortization of prepaid expenses Accumulated fiscal losses Loss on foreign exchange - net

Subsidiaries

Jumlah aktiva pajak tangguhan

Rp

6.340.841.726

Rp

8.163.597.876

Total deferred tax assets

Kewajiban pajak tangguhan: Anak perusahaan

Rp

59.134.241

Rp

159.457.284

Deferred tax liabilities: Subsidiary

Jumlah kewajiban pajak tangguhan

Rp

59.134.241

Rp

159.457.284

Total deferred tax liabilities

14. ACCRUED EXPENSES

14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

This account represents accruals for:

Akun ini merupakan biaya masih harus dibayar atas: 2001

2000

Bonus dan kesejahteraan lainnya (lihat Catatan 21) Seminar dan latihan Honorarium tenaga ahli Pemasaran Bunga Pemeliharaan dan perbaikan Komisi penjualan Lain-lain

Rp 10.561.313.619 4.757.695.227 1.613.627.604 867.953.244 557.791.667 500.967.000 410.194.407 3.137.238.839

Rp

5.221.112.142 495.576.590 1.860.026.755 1.068.204.245 3.842.534.137 1.615.271.110 1.940.243.075 3.296.854.234

Bonus and employee’s welfare (see Note 21) Seminars and training Professional fees Marketing Interest Repair and maintenance Sales commissions Others

Jumlah

Rp 22.406.781.607

Rp 19.339.822.288

Total

15. HUTANG OBLIGASI

15. BONDS PAYABLE

Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nama “Obligasi I Metrodata Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” dengan nilai nominal sebesar Rp 65.000.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 28 November 2005.

This account represents bonds issued by the Company under the name of “Obligasi I Metrodata Tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang” with nominal value amounting to Rp 65,000,000,000 payable on November 28, 2005.

Obligasi ini diterbitkan dalam 2 pilihan tingkat bunga obligasi, sebagai berikut:

The bonds were issued in two series based on interest rate as follows:

Obligasi Seri A : Dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,5%

Bonds Series A : Fixed interest 17.5% a year

rate

at

Obligasi Seri B : Dengan tingkat bunga tetap sebesar 18% per tahun

Bonds Series B : Fixed interest rate at 18% a year for first year and






untuk tahun pertama dan tingkat bunga mengambang untuk tahun kedua hingga tahun kelima yang dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah berjangka waktu 6 bulan dari PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Central Asia Tbk., dan PT Bank Lippo Tbk. ditambah premi tetap sebesar 2,25% per tahun, dengan ketentuan Cap (batas atas) sebesar 19,5% dan Floor (batas bawah) sebesar 14,5% untuk bunga mengambang.

floating interest rate for second year until fifth year which is calculated based on average of interest rate of six month - Rupiah time deposit of PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Central Asia Tbk., and PT Bank Lippo Tbk. plus fixed premium at 2.25% a year, with Cap (upper limit) at 19.5% a year and Floor (bottom limit) at 14.5% a year for floating interest.

Tingkat bunga yang berlaku untuk Obligasi Seri B untuk tahun kedua, kupon kelima (28 Februari 2002) dan keenam (28 Mei 2002) adalah 14,75% setahun sesuai dengan Surat Pemberitahuan dari PT Bank Mandiri (Persero) melalui surat No.TCM.FON/963/2001 tanggal 21 November 2001.

Interest rate for Bonds Series B in the second year for fifth coupon (February 28, 2002) and sixth coupon (May 28, 2002) is 14.75% a year based on Announcement Letter from PT Bank Mandiri (Persero) through its letter No. TCM.FON/963/2001 dated November 21, 2001.

Pembayaran bunga obligasi ini dilakukan setiap 3 bulan, dimulai sejak tanggal 28 Februari 2001 dan beban bunga yang terjadi untuk tahun 2001 dan 2000 masing-masing sebesar Rp 9.862.489.931 dan Rp 1.051.416.667 dicatat sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 23).

The interest of the bonds is payable every 3 months, starting February 28, 2001. The interest of the bonds incurred in 2001 and 2000 amounting to Rp 9,862,489,931 and Rp 1,051,416,667, respectively and recorded as part of “Interest Expense” account in the consolidated statements of income (see Note 23).

Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Metrodata tahun 2000 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 32 tanggal 28 September 2000, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Metrodata Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan/atau Mengambang No. 50 tanggal 31 Oktober 2000, antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) selaku wali amanat, yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, S.H., menyatakan bahwa obligasi ini tidak didukung oleh agunan khusus serta tidak dijamin oleh pihak manapun. Seluruh kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan atas obligasi ini sesuai dengan Pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang

Based on the Trustee Agreement of Fathiah Helmi, S.H. No. 32 dated September 28, 2000, and its amendment No. 50 dated October 31, 2000, between the Company and PT Bank Mandiri (Persero), as the trustee, stated that these bonds are not covered by any special agreements nor guaranteed by any party. All the assets of the Company whether moving or nonmoving, existing or to be generated in the future will become the collateral of these bonds in accordance with Articles 1131 and 1132 of Civil Code of Indonesia. The rights of the bondholders are pari-passu, without preference, with the rights of the existing or future creditors of the Company, except with the rights of the secured creditors.






Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perusahaan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan ada. Berdasarkan laporan No. 428/PEF-Dir/XI/2001 tanggal 7 November 2001 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, obligasi ini memperoleh peringkat idA- (Single A Minus, Stable Outlook).

The bonds obtained an idA- grade (Single A Minus, Stable Outlook) based on the rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) in its report No. 428/PEF-Dir/XI/2001 dated November 7, 2001.

MII, Anak perusahaan, telah melakukan pembelian obligasi Perusahaan dari bursa, yang dilakukan dalam beberapa tanggal transaksi dari bulan April sampai November 2001. Obligasi tersebut dibeli dengan tingkat diskonto sebesar 98,5% dari nilai nominal obligasi. Jumlah obligasi yang dibeli dengan nilai nominal sebesar Rp 28.500.000.000 terdiri dari obligasi Seri A sebesar Rp 20.500.000.000 dan obligasi Seri B sebesar Rp 8.000.000.000. Untuk keperluan konsolidasi, selisih antara harga beli obligasi dan nilai nominal obligasi sebesar Rp 427.500.000 dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Lain-lain - Lain-lain - bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001.

MII, a Subsidiary, has bought the Company’s issued bonds in several transactions dates from April until November 2001 from the market. The bonds purchased at 98.5% of the par value of the bonds. The total bonds purchased at par value amounted to Rp 28,500,000,000, consisting of Bonds Series A of Rp 20,500,000,000 and Bonds Series B of Rp 8,000,000,000. For consolidation purposes, the difference between the purchased price of the bonds and the par value of the bonds amounting to Rp 427,500,000 is included in “Other Income - Others - net” account in the 2001 consolidated statement of income.

16. MODAL SAHAM

16. CAPITAL STOCK

Pemegang saham dan pemilikannya adalah sebagai berikut:

The stockholders and their share ownership are as follows:

31 Desember 2001/December 31, 2001

Pemegang Saham

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Subscribed and Fully Paid 264.143.544


Ockham Cay Holding, Ltd. Ir. Lesan Limanardja (Presiden Direktur) Masyarakat

13,26%

8.228.328 1.719.482.301

0,41 86,33

Jumlah

1.991.854.173

100,00%

Jumlah Modal/ Amount Rp 13.207.177.200

Name of Stockholders

411.416.400 85.974.115.050

Ockham Cay Holding, Ltd. Ir. Lesan Limanardja (President Director) Public

Rp 99.592.708.650

Total






31 Desember 2000/December 31, 2000

Pemegang Saham

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Subscribed and Fully Paid


Ockham Cay Holding, Ltd. Ir. Soekrisman (Komisaris) Ir. Budi Brasali (Komisaris) H. Subagdja Prawata (Komisaris) Lain-lain

65.847.848 20.414.212 20.403.740 14.103.840 543.181.751

9,92% 3,07 3,07 2,12 81,82

Jumlah

663.951.391

100,00%

(i)

Jumlah Modal/ Amount Rp

Name of Stockholders

3.292.392.400 Ockham Cay Holding, Ltd. 1.020.710.600 Ir. Soekrisman (Commissioner) 1.020.187.000 Ir. Budi Brasali (Commissioner) 705.192.000 H. Subagdja Prawata (Commissioner) 27.159.087.550 Others

Rp 33.197.569.550

Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni 2000, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 53 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tahun 1999 sebesar Rp 543.232.956 atau Rp 1 (satu Rupiah) per lembar saham yang telah dibayarkan pada tanggal 27 Juli 2000.

(i)

Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 26, 2000, and notarized by Notarial Deed No. 53 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed among others, to declare cash dividend for 1999 amounting to Rp 543,232,956 or Rp 1 (one Rupiah) per share which was paid on July 27, 2000.

(ii) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Juni 2000 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham (Penawaran Umum Terbatas I) sebanyak 120.718.435 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 50 atau seluruhnya berjumlah Rp 6.035.921.750 dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 9 saham akan memperoleh 2 saham biasa baru dan 1 lembar waran baru secara cumacuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Waran Seri I ini mempunyai hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 50 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 950 atau harga yang lebih rendah dengan mengikuti ketentuan yang berlaku yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan 29 Juli 2003 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1 (satu) saham baru.

(ii)

Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on June 26, 2000, and notarized by Notarial Deed No. 54 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed among others to offer right issue under the name of “Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham” for 120,718,435 common shares with nominal value of Rp 50 or total amounting to Rp 6,035,921,750 and 60,359,217 Warrant Series I whereby each 9 common stock will received 2 new common shares and 1 new warrant with offering price of Rp 950 per share. This Warrant Series I has rights to the shareholders to purchase common share which have nominal value of Rp 50 per share with the exercise price is Rp 950 or any other lower price which followed the agreed formula that can be performed during the exercise period from January 19, 2001 until July 29, 2003, in which every 1 warrant will get 1 new share.






(iii) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Juni 2001, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 7 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2000 sebesar Rp 9.959.270.865 atau Rp 15 (lima belas Rupiah) per lembar saham yang telah dibayarkan pada tanggal 17 Juli 2001.

(iii) Based on the Shareholders’ General Meeting held on June 7, 2001, and notarized by Notarial Deed No. 7 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed among others, to declare cash dividend for 2000 amounting to Rp 9,959,270,865 or Rp 15 (fifteen Rupiah) per share which was paid on July 17, 2001.

(iv) Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 September 2001, yang diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui antara lain untuk:

(iv) The shareholders, in their Extraordinary General Meeting on September 27, 2001, and registered through Notarial Deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, approved the following:

a. Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 105.000.000.000 yang terbagi atas 2.100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 menjadi Rp 132.500.000.000 yang terbagi atas 2.650.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama.

a.

Increase in the authorized capital stock from Rp 105,000,000,000 divided into 2,100,000,000 shares at Rp 50 par value per share to Rp 132,500,000,000 divided into 2,650,000,000 shares at the same par value per share.

b. Membagikan saham bonus dengan rasio 1:2 melalui kapitalisasi agio saham sejumlah Rp 66.395.139.100 (lihat Catatan 17).

b.

Distribution of bonus shares on a 1:2 ratio through capitalization of capital paid in excess of par value amounting to Rp 66,395,139,100 (see Note 17).

(v) Peningkatan modal dasar tersebut telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 27 September 2001 sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi S.H. No. 30. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-10898.HT.01.04.TH.2001 tanggal 18 Oktober 2001.

(v) The increase of the authorized capital stock has been stated in the Statement of Meeting Decision dated September 27, 2001 as notarized by Notarial Deed No. 30 of Fathiah Helmi, S.H. The Deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights through its Decision Letter No. C-10898.HT.01.04.TH.2001 dated October 18, 2001.

(vi) Sehubungan dengan pembagian saham bonus seperti dijelaskan pada catatan (iv) di atas, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan telah ditingkatkan dari Rp 33.197.569.550 menjadi Rp 99.592.708.650. Pada tanggal 31 Desember 2001, peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut masih dalam proses diaktakan oleh notaris (lihat Catatan 31b).

(vi) In connection with the distribution of bonus shares as described in point (iv) above, the Company's issued and fully paid capital stock has been increased from Rp 33,197,569,550 to Rp 99,592,708,650. As of December 31, 2001, the increase of the issued and fully paid capital stock is still in the process notarized by notary (see Note 31b).

(vii) Sehubungan dengan perubahan jumlah saham Perusahaan yang beredar karena adanya pembagian saham bonus, maka jumlah pelaksanaan Waran Seri I berubah

(vii) In connection with the change of the Company's outstanding shares due to distribution of bonus shares, the number of warrants outstanding to become






menjadi 181.077.651 sedangkan harga pelaksanaan dari Waran Seri I berubah menjadi Rp 317 per saham yang dihitung dengan menggunakan rumus tertentu, sesuai dengan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I No. 79 tanggal 23 Mei 2000 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Pernyataan Penerbitan Waran Seri I No. 21 tanggal 19 Juni 2000, keduanya diaktakan oleh notaris Fathiah Helmi S.H.

181,077,651 with the exercise price at Rp 317 per share, as computed based on certain formula, as stated in the Deed of Warrant Series I Issuance No. 79 on May 23, 2000 as amended by Amendment I of Deed of Warrant Series I Issuance No. 21 dated June 19, 2000, both are notarized by Fathiah Helmi S.H.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham.

Until December 31, 2001, there is no warrant that has been converted to shares.

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari:

This account consists of: 2001

Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana

Rp

Agio saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I yang dialokasikan untuk saham Beban emisi efek ekuitas ( Modal disetor lainnya - penerbitan waran Pembagian saham bonus (lihat Catatan 16)

Jumlah

(

2000

1.830.333.975

105.981.556.302 6.348.982.814 )

Rp

(

1.830.333.975

105.981.556.302 6.348.982.814 )

2.667.035.198

2.667.035.198

102.299.608.686

102.299.608.686

66.395.139.100 )

-

35.904.469.586

102.299.608.686

Rp 37.734.803.561

Rp104.129.942.661

18. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI

Capital paid in excess of par value obtained from initial public offering Capital paid in excess of par value obtained from limited offering - right issue which is allocated for stock Stock issuance cost Other paid in capital - issuance of warrants Distribution of bonus shares (see Note 16)

Total

18. TREASURY STOCK

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 Juni 2001, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor Perusahaan atau sebanyak-banyaknya 66.395.139 saham dengan nilai sebesar Rp 30.000.000.000.

Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on June 7, 2001, and notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed among others, to purchase the Company’s 10% issued and fully paid capital stock or 66,395,139 shares at total cost of Rp 30,000,000,000.

Perolehan kembali saham yang beredar ini telah dilakukan oleh Perusahaan dalam berbagai tanggal di bulan Juli dan Agustus 2001 sebanyak

The acquisitions of its own shares as treasury stock by the Company were made in several dates in July and August 2001 totalling to






10.561.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 4.544.525.000. Namun, Perusahaan menjual kembali semua saham yang telah diperolehnya kembali tersebut dalam berbagai tanggal di bulan Oktober dan November 2001. Rugi atas penjualan kembali saham yang telah diperolehnya kembali tersebut adalah sebesar Rp 523.830.030 dibebankan sebagai pengurang dari saldo laba. Selanjutnya, dalam berbagai tanggal di bulan November dan Desember 2001, Perusahaan kembali melakukan pembelian kembali saham perusahaan yang beredar sebanyak 58.779.000 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 7.345.509.968 dan dicatat sebagai pengurang dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2001.

10,561,000 shares with total purchase price amounting to Rp 4,544,525,000. In October and November 2001, the Company sold all of its treasury stock. The loss on sale of the treasury stock amounting to Rp 523,830,030 was recorded as deduction to retained earnings. In November and December 2001, the Company repurchased its own shares as treasury stock totalling to 58,779,000 shares with total purchase price amounting to Rp 7,345,509,968 and recorded as deduction of stockholder’s equity balance in the 2001 consolidated balance sheet.

19. PENJUALAN DAN JASA DAN BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA

19. INCOME FROM SALES AND SERVICES AND COST OF SALES AND SERVICES

Rincian akun-akun ini adalah sebagai berikut:

The details of these accounts are as follows: 2001

Penjualan dan Jasa Income from Sales and Services Rp Perangkat keras Jasa profesional (lihat Catatan 9) Jasa pemeliharaan Perangkat lunak Jumlah

Beban Pokok Penjualan dan Jasa Cost of Sales and Services Rp

Laba Kotor Gross Profit Rp

996.860.691.376 53.792.344.071 52.974.900.025 35.504.904.110

884.824.729.788 37.287.778.001 33.556.427.655 31.036.242.706

112.035.961.588 16.504.566.070 19.418.472.370 4.468.661.404

Hardware Professional services (see Note 9) Maintenance services Software

1.139.132.839.582

986.705.178.150

152.427.661.432

Total

2000

Penjualan dan Jasa Income from Sales and Services Rp

Beban Pokok Penjualan dan Jasa Cost of Sales and Services Rp

Laba Kotor Gross Profit Rp

Perangkat keras Jasa profesional (lihat Catatan 9) Jasa pemeliharaan Perangkat lunak

746.853.127.295 44.090.706.625 43.181.997.840 33.515.564.072

644.308.394.316 36.164.137.673 20.410.909.399 28.334.902.959

102.544.732.979 7.926.568.952 22.771.088.441 5.180.661.113

Hardware Professional services (see Note 9) Maintenance services Software

Jumlah

867.641.395.832

729.218.344.347

138.423.051.485

Total






20. BEBAN USAHA

20. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

2001 Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 21) Rp 50.090.362.239 Penyusutan (lihat Catatan 9) 10.137.773.507 Sewa 8.432.546.656 Pemasaran 5.937.836.585 Seminar dan latihan 4.724.194.612 Pemeliharaan gedung dan peralatan 4.014.909.863 Telepon dan teleks 3.607.372.944 Honorarium tenaga ahli 3.075.949.855 Perjalanan dinas 2.882.153.422 Beban bank 2.670.738.133 Asuransi 1.377.950.476 Pos, cetakan, alat-alat tulis, fotokopi dan ongkos angkut 1.156.297.698 Konferensi dan rapat 1.042.705.050 Jamsostek 927.030.462 Listrik dan air 713.679.740 Izin usaha Lain-lain 384.044.922 Jumlah

Rp101.175.546.164

21. BEBAN KARYAWAN

The details of operating expenses are as follows:

2000

1.504.140.918 1.997.556.569 670.270.604 566.978.229 352.916.678 409.026.243

Salaries and employee’s welfare (see Note 21) Depreciation (see Note 9) Rental Marketing expenses Seminars and training Building and equipment maintenance Telephone and telex Professional fees Travelling Bank charges Insurance Postage, printing, stationeries, photocopying and freight Conference and meeting Social welfare fund Electricity and water Business license Others

Rp 77.639.334.268

Total

Rp 29.652.847.161 7.358.277.683 6.328.542.278 6.313.382.621 5.642.585.777 5.711.935.453 2.389.180.120 2.766.640.730 2.719.784.361 2.201.072.758 1.054.196.085

21. EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat akrual untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian sebesar Rp 3.949.083.065 dan Rp 1.748.902.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, sebagaimana yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan.

The Company and Subsidiaries recorded an accrual for termination, gratuity and compensation benefits of employees amounting to Rp 3,949,083,065 and Rp 1,748,902,000 as of December 31, 2001 and 2000, respectively, as provided under the Ministry of Manpower Decree No. Kep-150/Men/2000 dated June 20, 2000 regarding the Settlement of Work Dismissal and Determination of Separation, Gratuity and Compensation payments by Companies.

Akrual atas kewajiban ini telah ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria per 31 Desember 2001 yang dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, berdasarkan pada laporannya tanggal 4 Januari 2002 dengan menggunakan metode proyeksi (Projected Benefit Cost MethodAttained Age Normal), sedangkan akrual atas kewajiban ini per 31 Desember 2000 dilakukan oleh PT Watson Wyatt Purbajaga, aktuaris independen, berdasarkan pada laporannya tanggal 6 Maret 2001 dengan menggunakan

For 2001, the accrued liability as of December 31, 2001 has been determined based on the actuarial computation performed by PT Sienco Aktuarindo Utama, an independent actuary, based on its report dated January 4, 2002 adopting the projected benefit cost methodattained age normal. For 2000, the accrued liability as of December 31, 2000 has been determined based on the actuarial computation performed by PT Watson Wyatt Purbajaga, an independent actuary, based on its report dated March 6, 2001 adopting the aggregate method,






metode agregat. Kesejahteraan karyawan yang dicadangkan tersebut disajikan sebagai bagian dari biaya yang masih harus dibayar pada neraca konsolidasi, dan beban gaji dan kesejahteraan karyawan pada laporan laba rugi konsolidasi.

respectively. Such accrued benefits are presented as part of accrued expense in the consolidated balance sheets, and the related salaries and employee welfare expense in the consolidated statements of income.

22. PENDAPATAN BUNGA

22. INTEREST INCOME

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diterima dari sumber-sumber sebagai berikut:

This account consists of interest income received from the following sources:

2001

2000

Deposito Jasa giro Pinjaman karyawan Sertifikat Bank Indonesia

Rp

4.281.843.265 1.220.559.695 71.607.562 -

Rp

1.825.332.715 752.350.325 65.935.752 166.607.430

Time deposits Current account Employees’ loan Certificates of Bank Indonesia

Jumlah

Rp

5.574.010.522

Rp

2.810.226.222

Total

23. BEBAN BUNGA

23. INTEREST EXPENSE

Akun ini merupakan beban bunga dari:

This account consists of interest expense incurred on: 2001

Hutang obligasi (lihat Catatan 15)

Rp

Hutang bank kepada: Banque Nationale de Paris, Singapura PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Nusa Nasional (d/h PT Bank Nusa International)

Jumlah

Rp

Rp

1.051.416.667

-

6.324.842.489 2.021.250.000

-

961.058.511

-

9.307.151.000

9.862.489.931

Rp 10.358.567.667

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

a. Perusahaan

2000

9.862.489.931

dan beberapa Anak perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia untuk produk-produk dari perusahaan-perusahaan Creative Technology, Ltd., Cincom Systems Netherlands B.V., Epson Singapore, Pte., Ltd., Seagate Technology International, Pte., Ltd., Systems Union Software, Pte., Ltd., IBM Singapore, Pte., Ltd., Xircom Inc., Cisco Systems Pte., Ltd., Concept System International Ltd. dan Hewlett Packard South East Asia (Pemasok), untuk jangka waktu

Bonds payable (see Note 15) Bank loans to: Banque Nationale de Paris, Singapore PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Nusa Nasional (formerly PT Bank Nusa International)

Total

24. SIGNIFICANT AGREEMENTS a.

The Company and some of its Subsidiaries are the distributors in Indonesia for the products of Creative Technology, Ltd., Cincom Systems Netherlands B.V., Epson Singapore, Pte., Ltd., Seagate Technology International, Pte., Ltd., Systems Union Software, Pte., Ltd., IBM Singapore, Pte., Ltd., Xircom Inc., Cisco System, Pte., Ltd., Concept Systems International Ltd. and Hewlett Packard South East Asia (Suppliers), for a period of ranging from 1 (one) to 5 (five) years. The agreements






berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Perjanjian ini memuat, antara lain, bahwa harga dari produk-produk tersebut akan ditentukan berdasarkan daftar harga yang disediakan oleh pemasok.

provide, among others, that the prices of the products will be specified in the price list as provided by the suppliers.

b. Pada

tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian R/3 Software Individual End-User License (perjanjian) dengan SAP Aktiengesellschaft (SAP), Jerman, dimana Perusahaan diberi lisensi non-eksklusif untuk menggunakan perangkat lunak R/3 di Indonesia maupun negara-negara lainnya sesuai kesepakatan terlebih dahulu melalui perjanjian tertulis di antara kedua belah pihak seperti yang dijelaskan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan perubahan atas isi perjanjian tersebut. Sebagai imbalannya, Perusahaan diharuskan untuk membayar jasa lisensi dan pemeliharaan kepada SAP.

b.

On December 9, 1999, the Company entered into R/3 Software Individual EndUser License Agreement (Agreement) with SAP Aktiengesellschaft (SAP), a company located in Germany, which grants the Company a non-exclusive license to use SAP’s proprietary R/3 Software in Indonesia and any additional countries as agreed upon in advance in writing by the parties as specified in the agreement, for unlimited period unless terminated by the parties. As compensation, the Company has to pay license and maintenance fees to SAP.

c.

Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian Professional Services (perjanjian) dengan PT SAP Asia (SAP), Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh konsultasi perangkat lunak (software) dan jasa profesional dari SAP untuk mendukung instalasi dan penerapan software tersebut di Asia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

c.

On December 23, 1999, the Company entered into a Professional Services Agreement (Agreement) with PT SAP Asia (SAP), a company located in Indonesia, which the Company obtain software consulting and professional services in support of installation and implementation of the software in Asia from SAP. The agreement is valid for an unlimited period.

d. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki

d.

The Company and Subsidiaries have lease agreements for the use of their office spaces with PT Jakarta Land, which is valid for a period of 3 years until 2004. Rental charged to operations amounting to US$ 284,186 (equivalent to Rp 2,955,534,741) and US$ 272,881 (equivalent to Rp 2,618,293,195) in 2001 and 2000, respectively.

perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Jakarta Land untuk jangka waktu 3 tahun sampai dengan tahun 2004. Pembayaran sewa yang dibebankan pada beban usaha masing-masing sebesar $AS 284.186 (setara dengan Rp 2.955.534.741) untuk tahun 2001 dan $AS 272.881 (setara dengan Rp 2.618.293.195) untuk tahun 2000.

25. IKATAN Pada tanggal 31 Desember 2001, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai fasilitasfasilitas kredit, yang digunakan sebagai jaminan untuk pelaksanaan penawaran (tender) proyekproyek, yang ditempatkan pada bank dengan rincian sebagai berikut:

25. COMMITMENTS The Company and a Subsidiary have credit facilities, which are intended to finance performance guarantees on prospective project tenders, with the following banks as of December 31, 2001:






Fasilitas Maksimal/ Maximum Facilities The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. - Bank Garansi - Bank Garansi - Bank Garansi - Bank Garansi - Bank Garansi

$AS $AS $AS $AS $AS

PT Bank Lippo Tbk. -Bank Garansi -Bank Garansi -Letter of Credit -Forex Line

Rp 12.000.000.000 $AS 500.000,00 $AS 8.000.000,00 $AS 5.000.000,00

PT Bank Mandiri (Persero) - Bank Garansi - Bank Garansi

Rp $AS

36.774 1.110 6.720 54.000 29.683

269.378.404 24.830

Fasilitas yang Telah Digunakan/ Used Facilities

-

26 Februari 2002 15 Agustus 2003 23 November 2003 29 November 2004 14 Desember 2004

Rp 7.900.308.684 $AS 102.311,45 $AS 4.963.611,50 $AS -

Rp 4.099.691.316 $AS 397.688,55 $AS 3.036.388,50 $AS 5.000.000,00

31 Mei 2002 31 Mei 2002 31 Mei 2002 31 Mei 2002

PT Bank Lippo Tbk. - Bank Guarantee - Bank Guarantee -Letter of Credit -Forex Line

Rp 269.378.404 $AS 24.830

Rp $AS

12 Desember 2002 12 Januari 2003

PT Bank Mandiri (Persero) - Bank Guarantee - Bank Guarantee

$AS $AS $AS $AS $AS

36.774 1.110 6.720 54.000 29.683

Pada tanggal 31 Desember 2001, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Dalam dolar AS/ In US Dollar

Aktiva Tidak Lancar Uang jaminan dan lain-lain Jumlah Aktiva

Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity date The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. - Bank Guarantee - Bank Guarantee - Bank Guarantee - Bank Guarantee - Bank Guarantee

26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Aktiva Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka, pajak dan biaya dibayar di muka

Fasilitas yang Belum Digunakan/ Unused Facilities

$AS $AS $AS $AS $AS

-

26. ASSETS AND CURRENCIES

FOREIGN

Dalam dolar Sin/ In Sin Dollar

44.359 3.907 -

997.934

601.227

22.953.328

IN

As of December 31, 2001, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

9.716.046 8.829.625 136.575

3.273.148

LIABILITIES

Assets Current Assets Cash and cash equivalents Accounts receivable - trade Accounts receivable - others Advance payments, prepaid taxes and expenses

Non-current assets - Refundable deposits and others 649.493

Total Assets

Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar

7.047.002 17.985 256.305

18.266 1.900 608

Liabilities Current Liabilities Accounts payable - trade Accounts payable - others Accrued expenses

Jumlah Kewajiban

7.321.292

20.774

Total Liabilities

15.632.036

628.719

Total Assets - Net

Jumlah Aktiva - Bersih






Pada tanggal 31 Desember 2001, aktiva bersih dalam mata uang asing setara dengan Rp 166.107.203.899.

On December 31, 2001, net assets in foreign currencies is equivalent to Rp 166,107,203,899.

Apabila aktiva bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2001 dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs pada tanggal 14 Maret 2002, maka aktiva bersih Perusahaan dan Anak perusahaan akan mengalami penurunan sebesar Rp 6.978.062.161.

If net assets in foreign currencies on December 31, 2001 translated to Rupiah currency using exchange rate on March 14, 2002, the Company and Subsidiaries’ net assets will decrease amounting to Rp 6,978,062,161.

27. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN

27. STOCK - BASED COMPENSATION

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui program pemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock Option Plan - ESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 27.160.000 hak opsi dimana setiap opsi berhak untuk membeli 1 (satu) saham Perusahaan. Hak opsi tersebut diberikan dalam 3 (tiga) tahap dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tahun 2000 sampai dengan 2003. Untuk tahap pertama, Perusahaan membagikan maksimum 21.950.000 opsi dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 850 per saham.

Based on Extraordinary General Meeting held on June 26, 2000 and notarized by Notarial Deed No. 54 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed to grant Employee Stock Option Plan - (ESOP) of 27,160,000 stock options to all employees, executives and directors whereas each option has the right to buy 1 (one) Company’s share. ESOP are granted in 3 (three) steps in 3 (three) years from 2000 until 2003. In the first step, the Company will grant at maximum of 21,950,000 stock options with an exercise price of Rp 850 per share.

Komite ESOP yang telah dibentuk oleh Perusahaan untuk melaksanakan ESOP, telah menetapkan tanggal pemberian hak opsi yaitu 1 November 2000 dan menetapkan karyawan yang berhak menerima ESOP dalam tahap I, yaitu:

The ESOP Committee which was established by the Company determined ESOP’s date on November 1, 2000 and determined the employee whom grant ESOP in first step as follows:

Kelompok A

: Seluruh karyawan yang pada tanggal 1 November 2000 telah bekerja pada Perusahaan dan Anak perusahaan lebih dari 12 bulan berturut-turut. Total hak opsi yang diberikan pada kelompok A adalah sebanyak 2.437.500 hak opsi.

Group A :

All of the employee who has worked in the Company and Subsidiaries for more than 12 months continuously as of November 1, 2000. Total options right that were granted at group A are 2,437,500 options.

Kelompok B

: Karyawan Kunci dan Karyawan Eksekutif yang merupakan

Group B :

Key’s employee and Executive’s employee whose expertise and loyality is






karyawan yang dibutuhkan keahlian dan loyalitasnya demi kelangsungan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dan pada tanggal 1 November 2000 telah bekerja pada Perusahaan dan Anak perusahaan lebih dari 12 bulan berturut-turut. Total hak opsi yang diberikan pada kelompok B adalah sebanyak 19.512.500 hak opsi.

needed for going concern of the Company and Subsidiaries and as of November 1, 2000 has worked in the Company and Subsidiaries for more than 12 months continuously. Total options right that were granted at group B are 19,512,500 options.

Tanggal pemberian dan masa pelaksanaan adalah sebagai berikut:

The granting and implementation’s date are as follows:

Kelompok A

: Mulai sejak tanggal 1 April 2001 sampai dengan tanggal 26 Juni 2003

Group A :

Kelompok B

: Terbagi dalam periode, yaitu:

Group B :

Periode/Period

3

Masa Pelaksanaan/ Implementation Period

I

1 April 2001 - 30 Juni 2001/ April 1, 2001 - June 30, 2001

II

1 Juli 2001 - 30 Juni 2002/ July 1, 2001 - June 30, 2002

III

1 Juli 2002 - 30 Juni 2003/ July 1, 2002 - June 30, 2003

Hak opsi akan secara otomatis dibatalkan jika karyawan mengundurkan diri atau terjadi pemutusan hubungan kerja dan hak opsi yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 Juni 2003 akan menjadi tidak berlaku.

Started since April 1, 2001 until June 26, 2003

Divided into 3 periods:

% Jumlah Kumulatif Hak Opsi Yang Dapat Dilaksanakan/% Total Cumulative of Option Right That Can Be Exercised Maksimal sampai dengan 30% dari hak opsi yang diberikan/Maximum until 30% of Granted option right Maksimal sampai dengan 60% dari hak opsi yang diberikan/Maximum until 60% of Granted option right Maksimal sampai dengan 100% dari hak opsi yang diberikan/Maximum until 100% of Granted option right

The option right will be automatically forfeited upon resignation and termination of employee and option right which is not exercised until June 26, 2003 will be invalid.






Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan diestimasi pada tanggal pemberian opsi dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing. Berikut adalah asumsi-asumsi yang digunakan untuk opsi yang diberikan pada tahap pertama: Perkiraan dividen/Dividend yield Ketidakstabilan harga yang diharapkan/Volatility of expected price Suku bunga bebas risiko yang diharapkan/Risk free interest rate Periode opsi yang diharapkan/Expected option period

The fair value of each option granted is estimated on grant date using the Black-Scholes Option Pricing model with the assumptions:

: 0,12% : 45,90% : 14% : 2,5 tahun/years

Kemudian, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2001 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penurunan harga pelaksanaan ESOP dari yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 850 per saham menjadi Rp 310 per saham mengingat harga saham Perusahaan di bursa efek di Indonesia sudah sedemikian rendahnya.

However, based on Extraordinary General Meeting held on June 7, 2001 and notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed to decrease the exercise price of ESOP of Rp 850 per share to Rp 310 per share considering the Company’s market price per share is relatively low.

Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 September 2001, juga telah dinyatakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 27 September 2001 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk menyesuaikan jumlah saham dari pelaksanaan ESOP menjadi sebanyakbanyaknya 81.480.000 hak opsi dan mengubah jangka waktu pelaksanaan ESOP dari semula 3 (tiga) tahun menjadi 15 (lima belas) tahun.

In addition, based on Extraordinary General Meeting held on September 27, 2001 which was also stated in Statement of Meeting Decisions dated September 27, 2001 and notarized by Notarial Deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H. of the same date, the shareholders agreed to adjust the total stock options outstanding to 81,480,000 stock options, and change the exercise term of ESOP from 3 (three) years to 15 (fifteen) years.

Dengan demikian, nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan telah dihitung ulang dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing. Berikut adalah asumsi-asumsi yang digunakan untuk opsi yang diberikan pada tahap pertama:

Accordingly, the fair value of each option granted has been recomputed using the Black-Scholes Option Pricing model with the assumptions:

Perkiraan dividen/Dividend yield Ketidakstabilan harga yang diharapkan/Volatility of expected price Suku bunga bebas risiko yang diharapkan/Risk free interest rate Periode opsi yang diharapkan/Expected option period

: 0,12% : 45,90% : 16% : 13,5 tahun/years






Sesuai dengan PSAK No. 53 "Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham", Perusahaan dan Anak perusahaan akan mencatat beban kompensasi atas ESOP masing-masing sejumlah Rp 91.826.583 pada tahun 2001 dan Rp 91.595.922 pada tahun 2000, yang ditentukan berdasarkan nilai wajar opsi pada tanggal pemberian kompensasi. Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mencatat besarnya biaya kompensasi atas ESOP di atas karena pengaruhnya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.

In compliance with PSAK No. 53 “Accounting for Stock-Based Compensation”, the Company and Subsidiaries should record compensation expense for ESOP amounting to Rp 91,826,583 and Rp 91,595,922 in 2001 and 2000, respectively, which is determined based on fair value of option as of compensation given date. The Company and Subsidiaries did not record compensation expense for ESOP because the effect is considered not significant to the consolidated financial statements.

Sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, karena adanya pembagian saham bonus (lihat Catatan 16), program pemilikan saham oleh karyawan telah disesuaikan dalam harga pelaksanaan sesuai dengan rumus tertentu menjadi Rp 103 per saham.

In connection with the change of the Company’s outstanding shares due to distribution of bonus shares (see Note 16), the exercise price of ESOP has been adjusted based on certain formula to become Rp 103 per share.

Perubahan jumlah opsi yang telah diberikan disajikan sebagai berikut:

The movement of the number of option granted is presented as follows:

2001 Opsi pada awal tahun Tambahan opsi yang diberikan dalam tahun berjalan Opsi yang dibatalkan Jumlah opsi yang tersedia untuk dilaksanakan pada akhir tahun sebelum saham bonus

21.950.000

(

5.250.000 1.977.500 )

25.222.500

2000 21.950.000 -

Option at the beginning of the year Additional option granted in the current year Option forfeited

21.950.000

Option available for exercise at end of year before the bonus share

Pada tanggal 31 Desember 2001, jumlah opsi yang tersedia untuk dilaksanakan pada akhir tahun, setelah mempertimbangkan pengaruh dari saham bonus adalah sebesar 75.667.500 opsi.

As of December 31, 2001, the option available for exercise at end of year after considering the effect of bonus share is 75,667,500 options.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, tidak terdapat hak opsi yang telah dilaksanakan oleh karyawan, eksekutif dan direksi.

Until December 31, 2001, there is no option that has been exercised by employees, executives and directors.

28. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan menurut daerah geografis dan jenis usaha adalah sebagai berikut:

28. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Information relating to the Company and Subsidiaries’ business segment based on geographic area and business types are as follows:






Daerah Geografis

By Geographic Area 2001

Penjualan Bersih Dalam Negeri Luar Negeri Eliminasi

Rp

Laba Usaha Dalam Negeri Luar Negeri

Rp 762.195.509.355 355.557.111.654 1.117.752.621.009 250.111.225.177 )

(

Rp 1.139.132.839.582

Rp 867.641.395.832

Rp

Rp

40.725.829.814 10.373.483.490 51.099.313.304 152.801.964

Eliminasi

Jumlah Aktiva Dalam Negeri Luar Negeri Eliminasi

868.648.133.250 400.835.245.628 1.269.483.378.878 130.350.539.296 )

(

2000

Rp

51.252.115.268

Rp

902.710.000.205 47.601.232.745 950.311.232.950 412.792.074.358 )

( Rp

55.737.354.297 2.718.745.926 58.456.100.223 2.327.616.994

Rp

537.519.158.592

668.287.762.221 269.116.452.134 )

Elimination

Total Assets Domestic Overseas Elimination

By Line of Business 2001

Penjualan Bersih Perdagangan Integrasi sistem E - bisnis Jasa pelatihan

Rp

1.269.483.378.878 130.350.539.296 )

(

Laba Usaha Perdagangan Integrasi sistem E - bisnis Jasa pelatihan

Rp

2000

410.812.726.534 200.803.572.266 653.058.120.211 4.808.959.867

Rp 1.139.132.839.582

22.335.807.940 7.675.374.480 20.766.556.700 321.574.184

Rp 887.465.008.934 123.545.628.969 106.741.983.106 1.117.752.621.009 250.111.225.177 )

( Rp

Rp (

51.099.313.304 152.801.964

Eliminasi

Jumlah Aktiva Perdagangan Integrasi sistem E - bisnis Jasa pelatihan

Eliminasi

Income from Operations Domestic Overseas

Rp 399.171.310.087

Jenis Usaha

Eliminasi

Elimination

60.783.717.217

Rp 591.740.664.996 76.547.097.225 (

Net Sales Domestic Overseas

Rp

51.252.115.268

Rp

577.383.060.164 269.908.883.177 98.338.457.410 4.680.832.199 950.311.232.950 412.792.074.358 )

( Rp

537.519.158.592

48.841.290.791 14.609.183.493 4.994.374.061 ) -

Income from Operation Trading System integration E - business Education service Elimination

60.783.717.217

Rp 464.813.260.401 90.737.301.908 112.737.199.912 -

(

Elimination

867.641.395.832

58.456.100.223 2.327.616.994 Rp

Net Sales Trading System integration E - business Education service

668.287.762.221 269.116.452.134 ) Rp 399.171.310.087

Total Assets Trading System integration E - business Education service

Elimination






29.

REKONSILIASI LABA PER SAHAM

29.

Berikut ini adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebut yang digunakan dalam perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar dan dilusi:

EARNINGS PER RECONCILIATION

SHARE

(EPS)

The following presents the reconciliation of the numerators and denominators used in the computation of basic and diluted earnings (loss) of share (EPS): 2001

Laba (Rugi) Bersih/ Net Income (Loss) Rp

LABA PER SAHAM SETELAH POS LUAR BIASA Laba Per Saham Dasar Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham Ditambah: Asumsi pelaksanaan program opsi pemilikan saham karyawan yang diberikan Laba Per Saham Dilusi Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham setelah asumsi konversi

Rugi bersih sebelum pos luar biasa Ditambah: Asumsi pelaksanaan program opsi pemilikan saham karyawan yang diberikan Rugi Per Saham Dilusi Rugi bersih yang tersedia untuk pemegang saham sebelum pos luar biasa dan setelah asumsi konversi

106.445.080.574

759.545.741

140

-

14.299.370

-

138

Diluted Earnings per Share Net income available to shareholders after assumed conversion

140 158

EARNINGS (LOSS) PER SHARE EXCLUDING EXTRAORDINARY ITEMS Basic Earnings (loss) per Share Net income available to shareholders Less: extraordinary items

106.445.080.574 119.750.060.858 (

13.304.980.284 )

-

(

Laba (Rugi) Per Saham/ Earnings (Loss) Per Share Rp EARNINGS PER SHARE INCLUDING EXTRAORDINARY ITEMS Basic Earnings per Share Net income available to shareholders Add: Assumed exercise of share options granted

106.445.080.574

LABA (RUGI) PER SAHAM SEBELUM POS LUAR BIASA Laba (Rugi) Per Saham Dasar Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham Dikurangi: pos luar biasa

Rata-rata Tertimbang Lembar Saham/ Weighted Average Number of Shares

13.304.980.284 )

773.845.111

759.545.741 759.545.741

(

18 ) Net loss excluding extraordinary items

14.299.370

773.845.111

(

-

Add: Assumed exercise of share options granted

17 )

Diluted Loss per Share Net loss available to shareholders excluding extraordinary items and after assumed conversion

2000

Laba Bersih/ Net Income Rp

Rata-rata Tertimbang Lembar Saham / Weighted Average Number of Shares

Laba Per Saham/ Earnings Per Share Rp

Laba Per Saham Dasar Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham

40.815.770.405

1.810.776.522

23

Basic Earnings per Share Net income available to common shareholders

Laba Per Saham Dilusi Laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham

40.815.770.405

1.810.776.522

23

Diluted Earnings Per Share Net income available common share holders






30.

KONDISI EKONOMI

30. ECONOMIC CONDITIONS

Hingga saat ini, kondisi ekonomi Indonesia masih terus dipengaruhi oleh ketidakpastian keadaan sosial dan politik di dalam negeri. Walaupun secara makro telah terjadi perkembangan positif terhadap beberapa indikator ekonomi utama, seperti menurunnya tingkat inflasi, peningkatan dalam kegiatan ekonomi, perbaikan likuiditas dan penurunan tingkat bunga, namun nilai tukar mata uang Rupiah masih tetap bergejolak terhadap mata uang asing karena labilnya keadaan sosial dan politik di dalam negeri.

Currently, the country’s economic conditions continue to be affected by the uncertainties in the domestic social and political condition. Although at the macro level, there are positive improvements to some major economic indicators, such as lowered inflation rate, increase in economic activity, improvement in liquidity and lowered interest rate, however, the Rupiah currency is still volatile against foreign currencies due to the domestic social and political conditions.

Kondisi perekonomian di Indonesia masih akan terus terpengaruh oleh ketidakpastian keadaan sosial dan politik, program rekapitalisasi industri perbankan yang berjalan dan restrukturisasi atas pinjaman debitur korporasi yang bermasalah. Perusahaan dan Anak perusahaan masih akan terus terpengaruh dengan keadaan yang tidak menentu tersebut.

The economic conditions will continue to be affected by the unstable social and political condition, ongoing recapitalization of the banking industry and restructuring of non-performing loans of corporate debtors. The Company and Subsidiaries have been affected and will continue to be affected by the country’s economic conditions.

Berdasarkan artikel yang dimuat dalam Harian Bisnis Indonesia tanggal 28 Februari 2002, jumlah belanja Teknologi Informasi di Indonesia pada tahun 2001 bernilai $AS 858 juta. Melihat keadaan pasar saat ini, berbagai praktisi dan ahli di bidang Teknologi Informasi memperkirakan total belanja Teknologi Informasi di Indonesia tahun 2002 akan bertumbuh sekitar 10% dibandingkan dengan tahun 2001. Proyeksi pertumbuhan ini tentu saja dapat mengalami penyesuaian sejalan dengan perkembangan keadaan politik dan perekonomian di Indonesia.

Based on the article in the daily Bisnis Indonesia on February 28, 2002, total purchase Information Technology in Indonesia in 2001 is amounting to US$ 858 million. With current market condition, many professionals and experts in Information Technology estimate that total purchase Information Technology in Indonesia in 2002 will increase at 10% compared with that in 2001. This growth’s projection can be adjusted conforming with political and economic conditions in Indonesia.

Menghadapi pertumbuhan pasar Teknologi Informasi ini, Perusahaan telah menyusun strategi pertumbuhan dan perkembangan usaha sebagai berikut:

In response to the growth of Information Technology market, the Company has prepared the growth and development business’ strategies as follows:

1.

Penjualan dan Jasa Retail Perusahaan akan menggabungkan operasi tiga anak perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail produk Teknologi Informasi melalui cara tradisional maupun melalui internet (B2C) dan di bidang penyediaan jasa warranty dan post warranty dibawah

1.

Sales and Retail Services The Company will combine the three Subsidiaries’ operation which comprises in retail selling of Information Technology product by traditional way or by internet (B2C) and in preparing warranty and post warranty services under one roof. This combined






satu atap. Penggabungan ini bertujuan untuk menyajikan pelayanan lengkap, baik pelayanan penjualan maupun pelayanan jasa warranty dan post warranty, di bawah satu atap kepada para pelanggan. Di samping itu penggabungan ini dengan didukung oleh perangkat lunak ERP SAP R/3 akan menghasilkan efisiensi operasi yang lebih tinggi yang memungkinkan Perusahaan untuk mempercepat penyebaran jaringan retail Perusahaan ke seluruh wilayah Indonesia. 2.

Penjualan Distribusi

purposes to serve completed services, both sales services and warranty and post warranty services under one roof to customers. Besides, this combine supported by ERP SAP R/3 software will produce higher operation efficiency making possible to the Company to accelerate the Company’s retail networking spread to all over Indonesia areas.

2.

Melalui peningkatan pendayagunaan jaringan pusat distribusi yang kini sudah tersebar di 5 kota utama dan didukung oleh perangkat lunak ERP SAP on-line, Perusahaan akan meningkatkan layanannya kepada para pelanggan retailer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan penyerahan barang yang cepat ke pasar dan dengan harga bersaing. Di samping itu, Perusahaan akan melanjutkan perluasan portofolio produk yang telah dimiliki dengan produk-produk kelas dunia. 3.

Jasa Solusi Teknologi Informasi Untuk meningkatkan nilai tambah jasa solusi Perusahaan kepada para pelanggan dan calon pelanggan, Perusahaan akan memfokuskan diri dalam pengembangan jasa implementasi dan konsultasi di bidang solusi-solusi seperti intranet, e-business services, middleware, workflow, datawarehousing, security, networking, back-up management dan computer risk management (CRM). Di samping itu, Perusahaan akan melanjutkan perkembangan portfolio core technology, perangkat keras dan solusisolusi Teknologi Informasi yang telah dimilikinya.

Distribution Sales Through the improvement of the distribution centre networking efficiency spreading in 5 big cities and supported by ERP SAP on-line software, the Company will improve its services to all retailer customers spreading in all over Indonesia areas with quickly goods delivery to market and competitive price. Also, the Company will continue to expand owned product portfolio with worldwide class products.

3.

Information Services

Technology

Solution

In relation to increase added value of solution services to customers and potential customers, the Company will focus itself in developing implementation services and consultation in solutions areas such as intranet, e-business services, middleware, workflow, datawarehousing, security, networking, back-up management and computer risk management (CRM). Also, the Company will continue the owned portfolio development of core technology, hardware and Information Technology solutions.






4.

Jasa Penyediaan Perangkat Lunak Aplikasi

4.

In the future, the Company will tap the Small Medium Enterprise as a potential software application market, such as ERP, CRM and SCM, in addition to corporate market. To achieve this opportunity, the Company will raise its human resources and its ability with focus in industry and properly use implementation methodology. Also, the Company will continue to maintain cooperation with principals and local and regional implementer partners.

Dalam rencana ke depan, Perusahaan juga akan menjangkau Usaha Kecil Menengah sebagai pasar perangkat lunak aplikasi yang potensial, seperti ERP, CRM dan SCM, disamping ke pasar korporasi. Dalam usaha mencapai peluang di pasar ini, Perusahaan akan meningkatkan jumlah sumber daya manusia serta ketrampilannya dengan fokus industri dan metodologi implementasi yang tepat guna. Di samping itu, Perusahaan akan melanjutkan pembinaan kerja sama dengan para principal dan para partner implementer lokal maupun regional. 5.

Jasa Pendidikan Teknologi Informasi Perusahaan akan lebih menampilkan diri dalam pasar pendidikan Teknologi Informasi dengan menambah jumlah penawaran authorized courses yang diakui oleh para principal dan memperluas cakupan pasar melalui kerja sama dengan anak perusahaan METRODATA dalam bidang retail yang telah memiliki cabang-cabang di kotakota utama Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan kondisi ekonomi tergantung kepada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan-kebijakan lainnya yang telah dan akan ditempuh oleh pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak kondisi ekonomi di masa yang akan datang terhadap likuiditas dan laba Perusahaan dan Anak perusahaan, termasuk pengaruhnya dari pemegang saham, pelanggan, pemasok dan kreditur.

Software Application Services

5.

Information Technology Education Services The Company will perform itself more in Information Technology education market by adding quantity of authorized courses supplies accepted by the principals and extending market scope through cooperation with Subsidiaries in Metrodata Group comprising in retail and having branches in main cities in Indonesia.

The accompanying consolidated financial statements include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated. Recovery of the economy depends on the fiscal, monetary and other measures that have been and will be undertaken by the government, actions which are beyond the Company and Subsidiaries’ control. It is not possible to determine the future effects of the economic conditions on the Company’s and Subsidiaries’ liquidity and earnings, including the effects from their stockholders, customers, suppliers and creditors.






31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

31. SUBSEQUENT EVENTS

a.

b.

Pada tanggal 4 Januari 2002, Perusahaan kembali melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak 257.000 lembar saham dengan jumlah pembelian sebesar Rp 29.555.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 33.197.569.550 menjadi Rp 99.592.708.650 telah diaktakan dengan Akta Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. No. 6 tanggal 30 Januari 2002 dan sampai dengan tanggal 14 Maret 2002 masih dalam proses pelaporan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

a.

On January 4, 2002, the Company has purchased treasury stock amounting to 257,000 shares at Rp 29,555,000.

b.

The increase of the Company’s issued and fully paid capital stock from Rp 33,197,569,550 to Rp 99,592,708,650 has been notarized by Notarial Deed No. 6 of Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. dated January 30, 2002 and until March 14, 2001, it is still in the process of reporting to the Ministry of Justice and Human Rights.

Laporan Auditor Independen. Independent Auditors' Report. Report No S. Laporan No S

Recommend Documents