LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR S REPORT ATAS ON

No : 005/AK-LAP/0306

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT ATAS ON LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. AND SUBSIDIARIES

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN – TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESENBER 2005 DAN 2004 – PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN.

DIRECTORS’ STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 OF PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES. We` the undersigned :

Kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama

M. Saiful Imam

Name

Alamat kantor

Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 Jakarta – 12510

Office address

Alamat domisili sesuai KTP

Jl. Bunga Mawar 55 RT 9 RW 2 Cipete Selatan, Jakarta Selatan

Domicile as stated in ID card

Nomor telepon

021 – 7502926

Phone Number

Jabatan

Direktur Utama

Position

2. Nama

M. Choliq

Name

Alamat kantor

Jl. Raya Pasar Minggu KM 18 Jakarta – 12510

Office address

Alamat domisili sesuai KTP

Jl. Batu Merah II Kav. 6 RT 7 RW 2, Pejaten Timur Jakarta Selatan

Domicile as stated in ID card

Nomor telepon

021 – 7996642

Jabatan

Direktur Keuangan

Phone Number Position

Menyatakan bahwa :

State that :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi.

1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

2. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

2. The consolidated financial statement have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi telah dimuat secara lengkap dan benar. b. Laporan keuangan konsolodiasi tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

3.

4. Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam perusahaan dan anak perusahaan

4. We are responsible for the Company and its subsidiaries internal control system

Demikian pernyataan sebenarnya.

This statement letter is made truthfully.

ini

dibuat

dengan

a.

All information contained in the consolidated financial statement are complete and correct. b. The consolidated financial statements do not contain misleading material information or facts.

Jakarta, 10 Maret 2006 / March 10, 2006

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

M. SAIFUL IMAM

M. CHOLIQ

DAFTAR ISI / CONTENTS

Halaman /Pages Laporan Auditor Independen

i – ii

Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasian

1–2

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

3

Consolidated Income Statements

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Changes In Stockholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

5

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6 – 120

Notes to Consolidated The Financial Statements

No : 005/AK-LAP/0306

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor’s Report

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan Keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Adhi Karya (Persero) Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004, and the related consolidated statements of income, changes in equity, and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatements. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

i

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly in all material respects, the financial position of PT Adhi Karya (Persero) Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2005 and 2004 and the results of their operations, changes in their equity, and their cash flows for the years then ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Jakarta 10 Maret 2006 / March 10, 2006

Acep Kusmayadi, Ak, BAP Nomor Izin Praktik Akuntan Publik No. : 98.1.0479 / Public Accountant Practice License No. : 98.1.0479

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

ii

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk AND SUBSIDIARIES

NERACA KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In thousand Rupiahs)

Catatan / Notes

2005

2004

AKTIVA

ASSETS

AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu : Rp. 686.531 per 31 Desember 2005 dan Rp. Nihil per 31 Desember 2004) Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu : Rp. 4.252.922 per 31 Desember 2005 dan Rp. 1.791.728 per 31 Desember 2004) Piutang Retensi Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Persediaan Uang Muka Dibayar Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jumlah Aktiva Lancar

CURRENT ASSETS 2.b, 3.1 3.2 2.c, 2.p, 3.3

204.319.132 15.117.055

182.328.389 14.270.336

147.014.109

148.167.214

342.290.672

57.933.497

39.882.089 45.395.659

38.896.498 9.732.488

490.967.385 373.110.720 11.293.995 155.446.006 97.448.533 163.836.745 28.199.301 2.114.321.401

612.606.590 145.545.285 13.966.450 124.638.533 84.292.980 125.035.382 22.152.179 1.579.565.821

2.d, 2.p, 3.3

2.e, 2.p, 3.5

3.6 2.f, 3.7 3.8 3.9 3.10

AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva Pajak Tangguhan Beban Ditangguhkan Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Piutang Pada Pihak Yang mempunyai Hubungan Istimewa Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2005 Rp 69.594.317 dan per 31 Desember 2004 Rp. 59.072.090) Setoran Dana Kerjasama Operasi Investasi dalam Pelaksanaan Jaminan Aktiva Lain-lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar

NON CURRENT ASSETS 3.11 2.j, 3.12 2.g, 3.13 2.p, 3.14

11.952.233 8.298.256 24.052.498 9.240.609

11.123.615 4.394.951 4.252.498 43.889.115

2.h, 2.i, 3.15 2.p, 3.16 3.17 3.18 3.19

132.083.633 24.461.740 7.587.572 868.865 66.422.832 284.968.238

107.291.055 9.380.192 833.605 46.748.558 227.913.589

Deferred Tax Asset Deferred Charges Investment in Associated Companies Due From Related Parties Fixed Assets (Less accumulated depreciation amount of Rp 69.594.317 in December 31, 2005 and Rp 59.072.090 in December 31, 2004 Joint-operation fund Investment in Progress Warranties Others Assets Total Non - Current Assets

2.399.289.639

1.807.479.410

Total Asset before discontinued operation

14.660.112

16.803.268

Discontinued operation assets

2.413.949.751

1.824.282.678

TOTAL ASSETS

Jumlah Aktiva Sebelum Operasi Dihentikan Aktiva dari Operasi Dalam Penghentian

JUMLAH AKTIVA

Cash and Cash Equivalents Short-term Investment Account Receivables Related Parties (Less allowance for doubtful accounts of : Rp. 686.531 in December 31, 2005 and Rp. Nil in December 31, 2004) Third Parties (Less allowance for doubtful accounts of : Rp.4.252.922 in December 31, 2005and Rp. 1.791.728 in Desember 31, 2004) Retention Receivables Related Parties Third Parties Gross Receivables to the Customer Related Parties Third Parties Other Receivables Inventory Advance Payments Prepaid Tax Prepaid Expenses Total Current Assets

3.49

(0) Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

1

(0) See the accompanying notes to Consolidated Financial Statements which from an integral part of these Consolidated Financial Statement



NERACA KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In thousand Rupiahs)

Catatan / Notes

2005

2004

KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM

LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Hutang Bank Hutang Pajak Hutang Sewa Guna Usaha Pendapatan Diterima Dimuka Uang Muka Kontrak Beban Masih Harus Dibayar Hutang Lainnya Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Hutang lainnya Jumlah Kewajiban Lancar

CURRENT LIABILITIES 2.p, 3.20

3.21 a 3.22 3.23 3.24 3.25 3.26 3.27

22.411.178 717.412.294 360.621.334 15.006.939 94.088 111.001.761 249.147.481 40.431.394

15.915.441 544.705.258 155.510.023 17.498.464 216.401 19.969.866 129.606.753 24.700.317

38.407.713 21.884.982 1.576.419.164

27.577.703 30.771.669 966.471.895

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Account Payables Related Parties Third Parties Bank Loans Tax Payables Lease Payable Unearned Revenue Contracts Advances Accrued Expenses Current Maturities of other Long Term payables Other payables Total Current Liabilities NON CURRENT LIABILITIES

Hutang Bank 3.21b Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 3.28 Hutang Jangka Panjang Lainnya (Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.29 Hutang Obligasi 2.k, 2.l, 3.30 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Jumlah Kewajiban Sebelum Operasi Dihentikan

28.801.656 52.826.610

85.650.700 31.840.823

6.611.169 368.971.619 457.211.054

6.286.773 393.946.337 517.724.633

Bank Loans Long Term Contract advances Others Long Term payables net of Current Maturities Bond Payables Total Non Current Liabilities

2.033.630.218

1.484.196.528

Total Liabilities Before Discontinued Operation

Kewajiban dari Operasi dalam Penghentian

3.49

5.400.740

5.567.492

Discontinued Operation Liabilities

HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN

3.31

4.068.786

4.040.282

MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES

EKUITAS PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS EQUITY

Modal saham - par value Rp 100 per lembar saham pada 31 Desember 2005 dan 2004: Jumlah Modal dasar saham Rp 544.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 saham (angka penuh ). Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.801.320.000 saham (angka penuh ) saham untuk tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Tambahan modal disetor Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Saldo Laba Dicadangkan Saldo Laba Tidak Dicadangkan Jumlah Ekuitas

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3.32 3.33 3.34 3.35 3.35

180.132.000 19.143.631 904.420 96.102.418 74.567.538 370.850.007

180.132.000 19.143.631 904.420 63.164.553 67.133.773 330.478.376

2.413.949.751

1.824.282.678

0 0

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan 2

Share Capital each has nominal value Rp.100 per share in December 31 2005 and 2004: Authorized Capital are Rp 544.000.000.consist of 5.440.000.000 shares,(full amount) Issued and fully paid up 1.801.320 .000 shares ( full amount ) for the years ended December 31, 2005 and 2004 Additional Paid in Capital Revaluation Increment in Fixed Asset Retained Earning - Appropriated Retained Earning - Unappropriated Total Share holders Equity TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY

0 0

See the accompanying notes to Consolidated Financial Statements which from an integral part of these Consolidated Financial Statement



LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL PER 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Laba Per Saham)

CONSOLIDATED INCOME STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In thousand Rupiahs, Except Earning Per Share )

Catatan / Notes Operasi yang Dilanjutkan/Continuing Operation

2005 Operasi dalam Penghentian/ Discontinued Operation

Jumlah/Total

Operasi yang Dilanjutkan/Continuing Operation

2004 Operasi dalam Penghentian/ Discontinued Operation

Jumlah/Total

Pendapatan Usaha Beban Kontrak Laba Kotor

2.m, 3.36 2.m, 3.37

3.027.081.129 2.810.877.980 216.203.149

-

3.027.081.129 2.810.877.980 216.203.149

2.628.709.479 2.454.853.304 173.856.175

135.739.187 128.274.310 7.464.877

2.764.448.666 2.583.127.614 181.321.052

Revenue Cost of Contract Gross Profit

Laba - Proyek Kerjasama

2m,3.38

39.932.081

-

39.932.081

32.570.467

-

32.570.467

Profit Joint Operation Projects

256.135.230

-

256.135.230

206.426.642

7.464.877

213.891.519

Gross Profit After Joint Operation

16.049.634 66.200.158 82.249.792

62.144 62.144

16.049.634 66.262.302 82.311.936

10.218.907 54.468.161 64.687.067

386.564 4.342.705 4.729.269

10.605.471 58.810.865 69.416.336

OPERATING EXPENSES Selling General and Administration Total Operating Exspense

173.885.438

(62.144)

173.823.294

141.739.575

2.735.608

144.475.183

Operating Income

(96.180.722) 8.230.695 551.604 11.369.387 (3.588.901) 21.551.605 (58.066.332)

470.024 (2.496) 1.587 469.115

(96.180.722) 8.700.719 551.604 11.366.891 (3.588.901) 21.553.192 (57.597.217)

(81.117.595) 7.734.463 1.661.763 (312.947) (2.424.402) 26.255.224 (48.203.494)

(1.653.058) 403.960 225.000 (4.124) 1.015.497 (12.725)

(82.770.653) 8.138.423 1.886.763 (317.071) (2.424.402) 27.270.721 (48.216.219)

OTHER INCOME (EXPENSE) Interest Expense Interest Income Gain (Loss) on Sale Assets Foreign Exchange Gain (Loss) - Net Bad Debt Expense Miscellaneous net Total Other Income (Expense)

115.819.106

406.971

116.226.077

93.536.081

2.722.883

96.258.964

Net Income Before Tax

(38.177.614)

-

(38.177.614)

(25.916.188)

(590.914)

(26.507.103)

TAX EXPENSE / (BENEFIT) Current

2.376.761

(2.406.342)

(29.581)

1.475.069

(92.845)

1.382.224

Deffered

80.018.253

(1.999.371)

78.018.882

69.094.961

2.039.123

71.134.085

Net Income Before Minority Interest

(99.636)

-

(99.636)

(192.550)

(456.054)

(648.604)

MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARY

79.918.617

(1.999.371)

77.919.246

68.902.411

1.583.069

70.485.481

Net Income

96,53 44,37 79.918.617 #REF!

(0,03) (1,11)

96,50 43,26

82,92 40,31

1,60 0,93

84,52 41,23

BASIC EARNING PER SHARE Operating Income Net Income (Loss)

Laba Kotor Sesudah Proyek Kerjasama BEBAN OPERASI Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Operasi

2m,3.39

Laba Usaha PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Pendapatan bunga Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Laba (Rugi) Kurs - Bersih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rupa-rupa Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

2m,3.40 2m,3.41 2m,3.42 2m,3.43 2m,3.44 2m,3.45

Laba Sebelum Pajak Penghasilan BEBAN (MANFAAT) PAJAK Tahun Berjalan

3.46

Tangguhan Laba Sebelum Hak Minoritas

HAK MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN Laba Bersih LABA PER LEMBAR SAHAM DASAR Laba Operasi Laba Bersih

2.v, 3.48

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

See the accompanying notes to Consolidated Financial Statements which from an integral part of these Consolidated Financial Statement 3



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah)

Catatan / Notes Saldo Per 31 Desember 2003 Laba Bersih Penambahan Modal Disetor Dividen Tantiem Direksi dan Komisaris Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi dan Bina Lingkungan Dana Cadangan Umum Saldo Per 31 Desember 2004

Laba Bersih Dividen Tantiem Direksi dan Komisaris Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi dan Bina Lingkungan Dana Cadangan Umum Saldo Per 31 Desember 2005

3.33 3.35 3.35 3.35 3.35

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital

Saldo Laba/ Retained Earning Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya / Penggunaanya / Appropriated Un - Appropriated

Selisih Revaluasi Aktiva Tetap / Revaluation Increment in Fixed Asset

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital

Jumlah / Total

136.000.000

-

904.420

42.486.024

40.897.580

220.288.023

Balance as at December 31, 2003

44.132.000 -

19.143.631 -

-

-

70.485.481 (22.168.982) (1.325.847)

70.485.481 63.275.631 (22.168.982) (1.325.847)

180.132.000

19.143.631

904.420

20.678.529 63.164.553

(88.676) (20.665.783) 67.133.773

(88.676) 12.746 330.478.376

Net Income Additional Paid in Capital Dividends Commisioners and directors rewards Funding For Small scale industries & Cooperatives Community Development General Reserve Balance as at December 31, 2004

-

-

-

-

77.919.246 (35.242.741) (1.459.049)

77.919.246 (35.242.741) (1.459.049)

180.132.000

19.143.631

904.420

32.937.865 96.102.418

(845.826) (32.937.865) 74.567.538

(845.826) 370.850.007

370.850.007 74.567.538

330.478.376

3.35 3.35 3.35 3.35

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER'S EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In thousand Rupiahs)


Net Income Additional Paid in Capital Dividends Commisioners and directors rewards Funding For Small scale industries & Cooperatives and Community Development General Reserve Balance as at December 31, 2005




LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In thousand Rupiahs)

2005 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok dan Pelanggan Kas yang Dihasilkan dari Operasi Penghasilan Bunga Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran Pajak Penghasilan Penurunan / (Kenaikan) Aktiva Lainnya Kenaikan / (Penurunan) Kewajiban lainnya KAS BERSIH DARI /UNTUK AKTIVITAS OPERASI

2004

0 2.837.292.631 (2.641.815.849) 195.476.782 8.700.719 (96.180.722) (42.121.506) (3.770.884) (8.439.977) 53.664.412

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan dari : Aktiva Tetap Divestasi Anak Perusahaan Penambahan Untuk : Aktiva Tetap Investasi Jangka Pendek Investasi pada Perusahaan Asosiasi Kenaikan (penurunan) Hak minoritas Anak Perusahaan Jaminan KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

2.186.309.357 (2.259.882.052) (73.572.695) 7.734.463 (81.117.595) (52.935.217) (20.044.553) (27.624.849) (247.560.446)

CASH FLOW FROM OPERATIONAL ACTIVITIES Cash Received from Customers Payments to Supplier and Customers Cash Received from Operation Interest Income Loan Interest Payment Income Tax Payment Decrease / (Increase) in Others Assets Decrease / Increase) in Others Liabilities NET CASH PROVIDED BY (USED IN) OPERATING ACTIVITIES CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITIES Proceeds from sales of : Fixed Assets Divestment of Subsidiaries Additional In : Fixed Assets Short term Investment Investment in Associated Companies

551.604 -

3.281.610 23.943.200

(47.582.034) (14.991.083) (19.800.000)

(16.671.628) (9.918.279) (13.620.000)

28.503 (35.260)

2.521.474 (47.441)

(81.828.271)

(10.511.063)

575.594.269 (454.536.640) (37.547.616) -

550.458.727 (281.955.000) (23.494.829) 44.132.000 19.143.631

(34.648.505)

2.841.262

CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES Increase in Bank Loans Loan Payment Distribution of Cash Devidend Payment Additional Capital Additional Paid in Capital Decrease/(Increase) in Receivables from Related Parties

48.861.508

311.125.791

NET CASH USED FOR FUNDING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

20.697.650

53.054.282

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT

PENGARUH SELISIH KURS

11.366.891

312.947

DIFFERENCES IN EXCHANGE RATE EFFECT

183.407.659

130.040.430

BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan Pinjaman Bank Pembayaran Pinjaman Pembagian Devidend Peningkatan modal Tambahan modal disetor lainnya Penurunan (Kenaikan) piutang Hubungan Istimewa KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN OPERASI YANG DILANJUTKAN DAN OPERASI PENGHENTIAN

ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT CONTINUING AND DISCONTINUED OPERATION

DIKURANGI KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN OPERASI DALAM PENGHENTIAN SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN OPERASI YANG DILANJUTKAN

2b.3.1

215.472.200 215.472.200

183.407.658

11.153.068

1.079.270

LESS CASH AND CASH EQUIVALENT DISCOUNTINUED OPERATION

204.319.132

182.328.389

ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT CONTINUING OPERATION

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Operasi yang dilanjutkan Operasi dalam penghentian KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Operasi yang dilanjutkan Operasi dalam penghentian KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

Increase/ (Decrease) in Minority Interest in Subsidiary Warranties NET CASH USED IN INVESTING ACTIVITIES

ADDITIONAL CASH FLOW INFORMATION CASH FLOW FROM OPERATIONAL ACTIVITIES Continuing operation Discontinued operation NET CASH FROM OPERATING ACTIVITIES

42.511.344 11.153.068 53.664.412

(240.144.586) (7.415.860) (247.560.446)

(81.828.270) -

(10.511.063) -

(81.828.271)

(10.511.063)

CASH FLOW FROM INVESTMENT ACTIVITIES Continuing operation Discontinued operation NET CASH USED FOR INVESTMENT ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Operasi yang dilanjutkan Operasi dalam penghentian KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN

60.228.399 -

311.438.739 -

CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES Continuing operation Discontinued operation

60.228.400

311.438.740

NET CASH USED FOR FUNDING ACTIVITIES

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS OPERASI YANG DILANJUTKAN DAN OPERASI DALAM PENGHENTIAN

32.064.541

53.367.229

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT CONTINUING AND DISCONTINUED OPERATION

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

183.407.659

130.040.430

BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN OPERASI YANG DILANJUTKAN DAN OPERASI DALAM PENGHENTIAN

215.472.200

183.407.659

ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT CONTINUING AND DISCONTINUED OPERATION



PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2005 AND 2004 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM 1.1 PENDIRIAN PERUSAHAAN

1. GENERAL 1.1 THE COMPANY’S ESTABLISHMENT

Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associatie NV, dilebur ke dalam Perusahaan.

The name of Adhi Karya was included for the first time in the Decree of the Minister of Public Work and Labor on March 11, 1960. Later, by the Government Regulation No. 65 of 1961, Adhi Karya was established to become a state-owned enterprise. In the same year, based on the same Government Regulation, a construction company, Associatie NV, previously owned by the Dutch Government was merged with the Company.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember tahun 1974, keduanya dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. was established in 1974. Further, on June 1, 1974, the Company’s status was changed to a limited liability company based on the Notary Deed No. 1 dated June 1, 1974, refer to amendment No. 2 dated December 3, 1974, both of Kartini Mulyadi, SH., Notary in Jakarta.

Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 7 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.

The deed of establisment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Y.A.5/5/13 dated January 7, 1975, and was registered with the Jakarta Court under No. 129 dated January 15, 1975, and was published in the State Gazette No. 85 dated October 24, 1975. Additional issue No. 600.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT Adhi Karya No. 1 tanggal 1 April 1998 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli 1998 dibuat di hadapan Zulkifli Harahap, SH., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No.C2-13407.HT.01.04.Th.98 tanggal 10 September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 13 April 2000, Tambahan No. 2145.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The amendment of The Company’s Articles of Association No. 1 dated April 1, 1998 was evidenced by the notary Imas Fatimah, SH, and in reference to further amendment No. 57 dated July 29, 1998 of the notary Zulkifli Harahap, SH. The amendment of Article Association was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-13407.HT.01.04.Th.98 dated September 10, 1998, and was registered in the Company List at the Corporate Registeration Office of the South Jakarta Local Government under No. 3942/BN.09.0/11/1999 dated February 17, 1999 and published in the State Gazette No. 30 dated April 13, 2000, Addition No. 2145.

6



1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

1.1 PENDIRIAN PERUSAHAAN (lanjutan)

1.1 COMPANY’S ESTABLISHMENT (continued) The latest amendment based on the General Shareholders Meeting on November 17, 2003, and by the Decree of the Minister of State-Owned Enterprise No.Kep-289/MBU/2003 dated November 17, 2003, the shareholders agreed to make an amendment to the Article Association in line with initial public offering, including there in the change in the legal status of the Company to become PT Adhi Karya (Persero) Tbk. in accordance with the Article of Association amendment No.35 dated November 18, 2003 of the notary Imas Fatimah, SH. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its decision letter No. C-28630 HT.01.04 of 2003 dated December 8, 2003 and was registered in the Company list at the Corporate Registeration Office of South Jakarta Local Government under No. 008/RUB 00.03/1/2004 dated January 2, 2004.

Perubahan terakhir berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perusahaan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No.35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630 HT.01.04 tahun 2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB 00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004. 1.2 BIDANG USAHA

1.2 BUSINESS ACTIVITIES

Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi :

Based on the Article of Association, the Company's business comprises:

a. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi: pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi, dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut. b. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi : pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal. c. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi, yang meliputi : pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor) layanan jasa.

a. Construction works, including: civil work for all development sector, building construction, mechanical and electrical works including network, radio telecommunication and instrumentation, as well as repair/ maintenance/ renovation of the construction works. b. Design and supervision of construction work, including civil work, buildings, mechanical and electrical. c. Measuring, drawing, calculating, and determining construction cost, including civil work, buildings, mechanical and electrical (quantity surveyor) services. 7



1. UMUM (lanjutan) 1.2 BIDANG USAHA (lanjutan)

1. GENERAL (continued) 1.2 BUSINESS ACTIVITIES (continued)

d. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri. e. Perdagangan umum. f. Industri pabrikasi, yang meliputi : pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan gedung, elektronik dan komunikasi.

d. Management consulting and industrial engineering. e. General trading. f. Industrial fabrication, including fabrication of materials and finished components for constructions, mechanical and electrical for industrial structures and buildings, electronics and communication. g. Components fabrication and construction equipment. h. Construction equipment rental. i. Undertaking as supplier, in agency services, import and export handling services, and courier/land transport services. j. Investment in and/or management of facilities, infrastructure and industry.

g. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi. h. Penyewaan peralatan konstruksi. i. Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor & ekspor, dan jasa ekspedisi/angkutan darat. j. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri. k. Ekspor dan impor. l. Building management. m. Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi. n. Pengelolaan kawasan. o. System development. p. Usaha dalam Jasa dan bidang teknologi informasi. q. Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi. r. Pengembang usaha property dan realty. s. Melaksanakan usaha di bidang agro industri.

k. Exports and imports. I. Building management. m. Construction materials and equipment trading services. n. Site management. o. System development. p. Information technology business and services. q. Construction expertise improvement services. r. Property and realty development. s. Agro industry businesses.

Alamat Perusahaan, anak perusahaan dan Perusahaan Asosiasi adalah sebagai berikut:

-

The Company, subsidiaries, and associations office addresses are as follows:

Nama Kantor / Offices PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Kantor Pusat / Head Office) PT Adhimitra Jasa Indah (Anak Perusahaan / Subsidiary) PT Adhi Realty (Anak Perusahaan / Subsidiary) Adhi Lao Corporation (Perusahaan Asosiasi / associate) PT Indonesia Transit Central (Perusahaan Asosiasi / ascociate)

-

Alamat / Address Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510

-

Jl Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta 12510

-

Gedung Adhi Graha Lt 15 Suite 1503, Jl Jend. Gatot Subroto Kav 56, Jakarta 12950 S1101 Ermita Ctr, Bidg, 1350 Roxas Blvd., Ermita Manila, Philippines. Gedung Victoria Lt. 3, Jl. S. Hasanudin Kav. 47-51 Jakarta

-

8



1. UMUM (lanjutan) 1.3 Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

1. GENERAL (continued) 1.3 Subsidiaries and Associated Companies

1.3.1. Anak Perusahaan

1.3.1. Subsidiaries

1.3.1.1 PT Adhimitra Jasa Indah (Anak Perusahaan)

1.3.1.1 PT Adhimitra Jasa Indah (Subsidiary)

PT Adhimitra Jasa Indah didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris H. Azhar Alia, SH. No. 29 tanggal 7 Maret 1996. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 10 Juni 1996 dengan Nomor C2-7660 HT.01.10. TH. 1996.

PT Adhimitra Jasa Indah was established in Jakarta based on the Notary Deed No. 29 dated March 7, 1996 of H. Azhar Alia, SH. The deed of establisment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia on June 10, 1996; by the letter No. C27660 HT.01.10. TH.1996.

Anggaran dasar anak perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 April 2002, berdasarkan Akta No. 2 dari Notaris Chusnul Chotimah Junaidi, SH., menetapkan penambahan modal disetor sebesar Rp 21.700.000,- sehingga jumlah modal saham menjadi Rp 36.700.000,- dan menyetujui menjual saham kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sejumlah 21.700 (nilai penuh) lembar saham yang nilai nominal per lembar Rp 1.000.000,- (Rupiah penuh) dengan harga jual Rp 737.330,-. (Rupiah penuh) Persentase kepemilikan saham Perusahaan (PT Adhi Karya) pada PT Adhimitra Jasa Indah adalah sebesar 93,26%.

The subsidiary Article of Association has been amended several times, the latest was on April 16, 2002 with the Notary Deed No.2 of Chusnul Chotimah Junaidi, SH, stating the addition to the paid-in capital in the amount of Rp 21.700.000,- that increased the share capital in to the amount of Rp 36.700.000,- and the approval of sales of 21.700 (full amount) shares with nominal value per share of Rp 1.000.000,-(full amount) to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. at selling price of Rp 737.330,- (full amount) each. The percentage of ownership the Company in the subsidiary is 93.26%.

PT Adhimitra Jasa Indah merupakan perusahaan patungan dalam rangka pemanfaatan tanah di Bandung dari 3 (tiga) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Indah Karya (Persero) yang telah mendapat izin Menteri Keuangan melalui Surat Nomor S-426/MK.016 tanggal 18 Juli 1995.

PT Adhimitra Jasa Indah is a joint venture company of three State-Owned Enterprises regarding land development in Bandung i.e. PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and PT Indah Karya (Persero) as was permitted by the Minister of Finance, under the letter No. S-426/MK.016 dated July 18, 1995.

Anak Perusahaan bergerak di bidang penjualan ruangan/bangunan, jasa penyewaan ruangan /bangunan, jasa pengelolaan gedung perkantoran dan kegiatan gedung komersial lainnya yang menunjang usaha di atas. Berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT Evi Hybridawaty, SH. No.650/ No. 651 tanggal 18 September 2003 tanah dan bangunan Plaza Dago terjual kepada PT Lishan Jaya Putera. Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tahun 2004 diputuskan agar dilakukan likuidasi atas PT Adhimitra Jasa Indah.

The subsidiarys’ lines of business are sales and rental of spaces/buildings, management services of office buildings and other services related to commercial buildings. In reference to the sale and purchase Notary Deed No.650/ No.651 dated September 18, 2003 of Evi Hybridawaty, SH, the Plaza Dago land site and building was sold to PT Lishan Jaya Putera. Based on the result of General Shareholders’ Meeting of PT Adhi Karya (Persero) Tbk. on 2004, it was decided to liquidate PT Adhimitra Jasa Indah. 9



1. UMUM (lanjutan) 1.3 Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

1. GENERAL (continued) 1.3 Subsidiaries and Associated Companies (continued)

1.3.1. Anak Perusahaan (lanjutan)

1.3.1. Subsidiaries (continued)

1.3.1.1 PT Adhimitra Jasa Indah (Anak Perusahaan) (lanjutan)

1.3.1.1 PT Adhimitra Jasa Indah (Subsidiary) (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2005 memutuskan untuk membubarkan/likuidasi PT Adhimitra Jasa Indah terhitung sejak tanggal 28 Desember 2005 dan menunjuk direksi PT Adhimitra Jasa Indah selaku Likuidator. Dan dituangkan dalam Akta No. 24 tanggal 29 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, notaris di Jakarta

Based on the Extraordinary General Shareholders Meeting dated December 22, 2005, it was decided to liquidate PT Adhimitra Jasa Indah since December 28, 2005 and appoint the Director as Liquidator. And under the Notary Deed No. 24, December 29, 2005 of Leolin Jayayanti SH., Notary in Jakarta.

1.3.1.2 PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)

1.3.1.2 PT Adhi Realty (Subsidiary)

PT Adhi Realty didirikan tanggal 22 Mei 2002 di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang, SH., dengan Akte Notaris No. 1. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15255 HT.01.01TH.2002 tanggal 14 Agustus 2002.

PT Adhi Realty was established on May 22, 2002 in the Notary Deed No.1 of Chairunnisa Said Selenggang, SH. The deed of establisment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-15255 HT.01.01.TH.2002 dated August 14, 2002.

Anggaran dasar anak perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 Desember 2002 berdasarkan Akta No. 6 dari Notaris Marthin Aliunir, SH. Menyetujui perubahan modal dasar dari Rp 4.000.000,- menjadi Rp 250.000.000,- dan modal yang disetor sebesar 66.501 (angka penuh) lembar saham @ Rp 1.000.000,- (Rupiah penuh) sehingga seluruhnya sebesar Rp 66.501.000,-.

The subsidiary’s Articles of Association have been amended several times, and the latest was on December 16, 2002 with the Notary Deed No. 6 of Marthin Aliunir SH, where the change in the authorized capital was approved from Rp 4.000.000,- in to Rp 250.000.000,-, and the paidin capital amounting to 66.501 (full amount) shares with a nominal value of Rp 1.000.000,- (full amount) each or equivalent to total amount of Rp 66.501.000.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-04523 HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 Maret 2003, Persentase kepemilikan saham Perusahaan pada PT Adhi Realty adalah sebesar 98,34%.

The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights with the letter No. C-04523 HT.01.04.TH.2003 dated March 5, 2003. The percentage of ownership of the Company in the subsidiary is 98.34%.

10





1.3.1. Anak Perusahaan (lanjutan)

1.3.1. Subsidiaries (continued)

1.3.1.2 PT Adhi Realty (Anak Perusahaan) (lanjutan)

1.3.1.2 PT Adhi Realty (Subsidiary) (continued)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Perusahaan PT Adhi Realty tanggal 30 Juni 2003 disetujui perubahan jumlah kepemilikan modal disetor perusahaan, sehingga kepemilikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang semula 98,34% menjadi 97,93%. Perubahan ini telah tertuang dalam Akta No. 26 yang dibuat dihadapan Marthin Aliunir, SH., Notaris di Jakarta tanggal 14 Agustus 2003.

Based on the minutes of Extraordinary General Shareholders Meeting of PT Adhi Realty on June 30, 2003, the change in paid-in capital ownership was authorized, resulting a decrease of the Company’s percentage of ownership from 98,34 % into 97,93 %. The changes are documented in the Notary Deed No. 26 dated August 14, 2003 of Marthin Aliunir, SH.

Berdasarkan Lampiran Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-203/M-BUMN/2002 tanggal 29 Januari 2002, mengenai Pokok-pokok Action Plan Program restrukturisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. diantaranya adalah divestasi unit Readymix & Precast dan Divisi Realty yang secara bertahap dikurangi penyertaannya sampai dengan tahun 2006.

In accordance with the Appendix of the letter of the Minister of State Owned Enterprise No. S-203/MBUMIW2002 dated January 29, 2002 on the Action Plan of Restructuring Program of the Company, it includes gradual divestment of Readymix & Precast and Realty Division until 2006.

1.3.2 Perusahaan Asosiasi 1.3.2.1 Adhi Lao Precast Corporation (Perusahaan Asosiasi)

13.2. Associated Companies 1.3.2.1 Adhi Lao Precast Corporation (Associated Company)

Adhi Lao Precast Corporation adalah perusahaan joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan di Davao - Philipina, berdasarkan anggaran dasar Adhi Lao Precast Corporation yang telah didaftarkan oleh Securities and Exchange Commission Department of Finance of Republic of Philippines berdasarkan Certificate of Incorporation Sec Reg No. A200105305 tanggal 10 April 2001 yang dikeluarkan oleh Company Registration and Monitoring Department.

Adhi Lao Precast Corporation is a joint venture company between PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and Vicente T. Lao Construction Corporation, established in Davao - the Philippines, based on the Articles of Association of Adhi Lao Precast Corporation already registered by Securities and Exchange Commission Department of Finance of Republic of Philippines, based on Certificate of Incorporation Sec Reg No. A200105305 dated April 10, 2001, issued by Company Registration Monitoring Department. 11





1.3.2.Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

1.3.2. Associated Companies (continued)

1.3.2.1 Adhi Lao Precast Corporation (Perusahaan Asosiasi) (lanjutan)

1.3.2.1 Adhi Lao Precast Corporation (Associated Company) (continued)

Penyertaan perusahaan pada Joint Venture tersebut sebanyak 40% dari total modal disetor sebanyak US$ 750,000 (Dollar penuh) dan sampai dengan tanggal pelaporan ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menyetor US$ 78,200 (Dollar penuh). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sesuai perjanjian juga berkewajiban menyediakan dana pinjaman bagi joint venture sebesar US$ 225,000 (Dollar penuh) untuk mencukupi nilai investasi pada joint venture tersebut. Perusahaan tersebut dalam proses pengembangan dan oleh karena itu perusahaan belum dapat menerapkan metode ekuitas dalam penyertaan ini.

The Company's investment in the Joint Venture is 40% of the total paid in capital of US$ 750,000 (Full Amount.and as per balance sheet date, the Company has paid US$ 78,200 (full amount). Based on the agreement, the Company has the obligation to provide loan fund for the joint venture in the amount of US$ 225,000 (full amount) to cover all investment in the joint venture. The Associated Company is still in the developing stage therefore equity method is not yet applicable.

1.3.2.2

PT Indonesia Transit Central (Perusahaan

1.3.2.2 PT Indonesia Transit Central (Associated

Asosiasi)

Company)

PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan akta pendirian PT Indonesian Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH. dengan nama PT Indonesian Transit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp 225.000,-, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memiliki 43 % saham PT ITC.

PT Indonesia Transit Central (PT ITC) is incorporated jointly with PT Futura Indotransit Prima Performa and PT Radiant Pillar Pacific, based on the deed of establisment No. 3 dated December 27, 2002 of the notary Muhani Salim, SH. The Associated Company’s line of business is transportation and infrastructure. With the investment of Rp 225.000,-, the Company’s ownership is 43 % of total share in PT ITC.

Berdasarkan Keputusan Rapat PT ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan menambah modal dasar Perusahaan menjadi Rp 32.000.000,- dan yang diambil bagian oleh PT Global Profex Synergy memiliki 4.000 (angka penuh) saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (Rupiah penuh) atau sebesar Rp 4.000.000,- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp 3.440.000,- PT Radiant Pillar Pacific sebesar Rp 560.000,-

Based on the decision in a meeting PT ITC on June 6, 2003 witnessed by the notary Suzy Anggraini Muharam, SH., it was agreed to rename the entity into the name of PT Indonesia Transit Central and to increase the authorized capital into Rp 32.000.000,and with the following shareholder: PT Global Profex Synergy, 4.000 (full amount) shares with a par value of Rp 1.000.000,- (full amount) per share or equivalent to Rp. 4.000.000,-,in which Rp 3.440.000,- is owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and Rp 560.000,- is owned by PT Radiant Pillar Pacific, respectively.

12



1. UMUM (lanjutan)


1.3 Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

1.3 Subsidiaries and Associated Companies (continued)

1.3.2.Perusahaan Asosiasi (lanjutan) 1.3.2.3

1.3.2. Associated Companies (continued)

PT Indonesia Transit Central (Perusahaan Asosiasi) (lanjutan)

1.3.2.3 PT Indonesia Transit Central (Associated Company) (continued)

Berdasarkan akta notaris No. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam SH. Terjadi perubahan modal disetor pada PT ITC dari Rp 8.000.000,- menjadi Rp 14.000.000,-, dimana setoran modal tersebut dilakukan oleh pemegang saham selain Perusahaan. Akibat adanya tambahan Setoran modal tersebut kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%. Perusahaan belum menerapkan metode ekuitas karena PT ITC masih dalam tahap pengembangan. Per 31 Desember 2005 dan 2004, total aktiva PT ITC sebesar Rp 209.583.811,- dan Rp 26.917.847,- (tidak diaudit) dan jumlah kewajiban Rp 197.805.940,- dan Rp 12.917.847,- (tidak diaudit). 1.4 Wilayah Kerja

Based on Notary deed No. 3 dated June 25, 2004 of Suzy Anggraini Muharam, SH., the issued and paid in capital of PT ITC has increased from Rp 8.000.000,- to Rp 14.000.000,- where the additional of paid in capital came from other shareholder. Due to the additional paid in capital, the company’s ownership to PT ITC had been diluted into 24,57%. PT ITC is still in the developing stage therefore equity method is not yet applicable. As of December 31, 2005 and 2004, total assets of PT ITC Rp 209.583.811 and Rp 26.917.847,(unaudited) and total liabilities Rp 197.805.940,-and Rp 12.917.847,- (unaudited).

1.4 Business Area Business area that became effective per December 31, 2005 shall be as follows:

Wilayah kerja yang berlaku per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut : Cabang/Divisi Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Monorail Cabang I Cabang II Cabang III Cabang IV Cabang V

Wilayah Operasi/ Area of Operation Seluruh Indonesia & Internasional (Spesial Gedung) Seluruh Indonesia & Internasional (Spesial JO Asing, Jalan Raya dan Jalan Kereta Api) Seluruh Indonesia & Internasional (Spesial Monorail) Sumatera Utara & Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Barat, Jambi dan Riau Daratan termasuk Batam Sumatera Selatan,Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung Jawa Barat & Banten Jawa Tengah & D.I Yogyakarta 13

Kedudukan Operasi/ Operating Office Jakarta Selatan

Construction Division I

Jakarta Selatan

Construction Division II

Jakarta Pusat

Branch/Division

Monorail Division

Medan

Branch I

Pekan Baru

Branch II

Bandar Lampung

Branch III

Bandung Semarang

Branch IV Branch V



1. UMUM (lanjutan)


1.4 Wilayah Kerja (lanjutan)

1.4 Business Area (continued)

Cabang/Divisi Cabang VI Cabang VII Cabang VIII Cabang IX Divisi Adhi Jasa Niaga

Wilayah Operasi/ Area of Operation Jawa Timur Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah & Kalimantan Barat Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara & Gorontalo, Irian Jaya dan Maluku Bali, Nusa Tengara Barat & Nusa Tenggara Timur Seluruh Indonesia (Perdagangan)

Divisi Perekayasaan Seluruh Indonesia (EPC) Kantor Pusat Jakarta PT Adhimintra Jasa Indah Jakarta & Jawa Barat (Anak Perusahaan) PT Adhi Realty (Anak Jakarta & Jawa Barat Perusahaan)

Branch VI Branch VII Branch VIII

Denpasar

Branch IX

Jakarta Selatan

Jakarta Selatan

Adhi Jasa Niaga Division Engineering Division Head Office PT Adhimitra Jasa Indah (Subsidiary) PT Adhi Realty (Subsidiary)

Directors of The Company with the letter No. 014-6/006 dated January 31, 2005 on The Company’s Organizational Structure Improvement, had changed several times the Organizational Structure of The Company, i.e. change the division and regional area of Operational Unit and has formed 1 (one) division which is Monorail Division. 1.5 Board of Commissioners and Board of Directors

Dewan Direksi: Sesuai SK Menteri Keuangan Nomor 268/KMK.05/2001 tanggal 3 Mei 2001 dan Akta No. 108 tanggal 28 Juni 2001 ditetapkan Susunan Dewan Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai berikut: Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur

Branch/Division

Makassar

Jakarta Selatan Jakarta Selatan Jakarta Selatan

Direksi Perusahaan, melalui Surat Keputusan No. 0146/006, tanggal 31 Januari 2005, tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi Perusahaan, telah melakukan beberapa perubahan dalam Struktur Organisasi Perusahaan, diantaranya merubah bidang dan wilayah kerja dari Unit Kerja Operasional, serta menambah 1 Divisi, yaitu Divisi Monorail. 1.5 Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

Kedudukan Operasi/ Operating Office Surabaya Balikpapan

Board of Directors: On the basis of the Letter of Decision of the Minister of Finance Number 268/KMK.O5/2001 dated May 3, 2001 and the Deed No. 108 dated June 28, 2001, the members of the Board of Directors are as follows:

Ir. M. Saiful Imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi, MM Ir. Ismunandar Ir. M. Fauzan, MM Ir. M. Choliq, MM 14

President Director Director Director Director Director



1. UMUM (lanjutan)


1.5 Susunan Direksi dan Dewan Komisaris (lanjutan) Dewan Komisaris: Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-46/MBU/2002 tanggal 29 Januari 2002 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan tanggal 10 Juni 2004, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen

1.5 Board of Commissioners and Board of Directors (continued) Board of Commissioners: On the basis of the Letter of Decision of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-46/MBU/2002 dated January 29, 2002 and based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on June 10, 2004, the members of the Board of Commissioners are as follows:

Ir. Hendrianto Notosoegondo Ir. Rubini Yusuf, Msc Drs. Djoko Mulyono Dr. Sumarno Surono Drs. Hertanto

President Commisioner Commisioner Commisioner Commisioner Independent Commisoiner

Biaya remunerasi Dewan Direksi Perusahaan dan Anak perusahaan untuk tahun 2005 dan 2004 adalah masingmasing sebesar Rp 3.414.800,- dan Rp 2.136.000,-. Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun 2005 dan 2004 adalah masing-masing sebesar Rp 1.391.760 dan Rp 859.680,(tidak diaudit).

The remuneration expense for members of the Board of Directors of the Company and Subsidiaries for 2005 and 2004 amounted to Rp 3.414.800,and Rp 2.136.000,-, respectively. The remuneration expense for members of the Board of Commisioners of the Company and Subsidiaries for 2005 and 2004 amounted to Rp 1.391.760,- and Rp 859.680,- respectively (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 jumlah karyawan masing-masing sebanyak 1.561(angka penuh) dan 1.436 (angka penuh) orang (tidak termasuk direksi), yang terdiri dari karyawan tetap masing –masing sebanyak 475 (angka penuh) dan 434 (angka penuh) orang dan karyawan tidak tetap masing-masing sebanyak 1.086 (angka penuh) dan 1.002 (angka penuh) orang, di tahun 2005 dan 2004 (tidak diaudit).

On December 31, 2005 and 2004 the number of employees are 1.561 (full amount) and 1.436 (full amount) employees respectively (excluding Directors), that consisted of 475 (full amount) and 434 (full amount) permanent employees, 1.086 (full amount) and 1.002 (full amount) non-permanent employees in 2005 and 2004 respectively (unaudited).

1.6 Penawaran Umum Efek Perusahaan

1.6. Initial Public Offering of the Company’s Securities On March 8, 2004 the Company obtained the Notice of Effectivenes from The Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in its letter No. S494/PM/2004 for the Company’s public offering of 441.320.000 (full amount) common shares, with the nominal value of Rp 100,- (full amount) per share and the offering price of Rp 150,- (full amount) per share. From the total shares offered in the public offering 10 % of which or equivalent to 44.132.000 (full amount) common shares were allocated for the Company’s management and employees through Employee Stock Allocation (ESA) program.

Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 441.320.000 (angka penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp 100,(angka penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp 150,- (angka penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (angka penuh) saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA). 15



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Anak berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The financial accounting policy of the Company and subsidiaries is based on generally accepted accounting principles in Indonesia.

Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah sebagai berikut:

The followings are the significant accounting principles adopted by the Company:

a. Dasar Akuntansi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

a. The Basis of Accounting for Consolidation Financial Statements Presentation

Laporan keuangan perusahaan dan anak perusahaan (secara bersama-sama disebut perusahaan) disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) bagi perusahaan konstruksi yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis (harga perolehan).

The financial statements of the Company and its subsidiaries (alltogether here in after referred to as “the Company”) have been prepared in accordance to the generally accepted accounting principles in Indonesia, i.e. the Financial Accounting Standards and the Bapepam regulations (Capital Market Supervisory Agency) for construction Company conducting public offering. The financial statements have been prepared with the historical cost basis.

Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun perusahaan induk dan anak perusahaan. Akun "Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan" merupakan hak pemegang saham minoritas pada entitas anak perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara perusahaan telah dieleminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.

The consolidated financial statements include the accounts of the parent company and Its subsidiaries. “The Minority Interest in Subsidiaries" account represents interest of minority shareholders in the subsidiaries. For the consolidation purpose, all significant intercompany transactions are eliminated.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan menggunakan metode langsung (direct method), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method, with classifying cash flows into operating, investing, and financing activities.

b. Setara Kas

b. Cash equivalent Cash equivalents include Investments due within 3 (three) months or less effective of their inceptions and are not pledged as collateral.

Setara Kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

16



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

c. Allowance for Doubtful Accounts

Penyisihan Piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is determined based on a review of the status of the individual receivables accounts at the end of the year.

Penghapusan piutang dilakukan berdasarkan ketentuan dari Rapat Umum Pemegang Saham.

Receivable write-off is determined in the General Shareholders’ Meeting.

d. Piutang Retensi

e.

d. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.

Retention receivables are receivables from customers collectable at the time of the conditions as set in the contract.

Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.

Retention receivable is recorded at the time of received the agreed percentage of partial payment retained by customer up to termination of maintenance period.

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Atas Pekerjaan Kontrak konstruksi Dalam Pelaksanaan

e. Gross Receivables to the Customer on Construction in Progress

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

Gross receivables to the customer is The Company’s receivables originated from construction contracts in progress. Gross receivables are presented in differences between cost added with recognized income deducted with recognized lost and term.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang sudah disahkan oleh pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

Gross receivables are recognized as income in accordance with the completion percentage method as stated on the certificate of work completion approved by the respective customer/bowheer, with pending invoice due to the differences between the signing date of the certificate and the related billing.

17



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.

Persediaan

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Inventory

Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan Biaya Bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitung dan dibukukan pada perkiraan Persediaan Bahan dengan harga perolehan berdasarkan pada metode FIFO (First In First Out), dan dibukukan kembali sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya.

Procurement of construction materials for construction services/business is direct recorded in the Cost of Material account. At the end of each month, the remaining unused construction materials are recorded in the Construction Materials lnventory account with the FIFO (First In First Out) method, and recorded back in the Cost of Material account at the beginning of the next month.

Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan Persediaan Barang Dalam Proses dan Persediaan Barang Jadi dicatat dengan menggunakan “Perpetual Inventory Method” dengan harga perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan dengan jumlah kuantitas berdasarkan opname fisik.

Procurement of materials for diversified business is recorded in the Work in Process Inventory account and Finished Goods Inventory account on the perpetual inventory and FIFO cost method based on the physical inventory taking.

Persediaan untuk Divisi Adhi Realty yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan, dan tanah yang belum dikembangkan dicatat berdasarkan Harga Perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 44.

Inventory on Adhi Realty Division consisting of land and building, buildings under construction, lands under development, and lands undeveloped is recorded at cost and presented in conformity with PSAK (financial accounting standard) No. 44.

Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya atas hutang bank yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan tanah tersebut disajikan tidak melebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktual konstruksi.

Cost of lands includes costs to make them ready for use as well as the capitalized interest on loan and other costs of funding. It is presented at the lower of cost or net realizable value. The cost of residential housings and store buildings consist of actual construction cost.

g. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

g. Investment in Associated Companies

Investasi pada perusahaan asosiasi dalam bentuk saham dicatat dengan menggunakan metode sebagai berikut: Prosentase Kepemilikan - Kurang dari 20% dan atau investasi pada Joint Operation/konsorsium - 20% sampai dengan 50% - Lebih dari 50%

Investment in associated companies in form of shares are recorded on the following methods:

Metode / Method Metode Biaya / Cost Metode Ekuitas / Equity Konsolidasi / Consolidated 18

Percentage of Ownership Less than 20% and/or investments injoint operations/ consortiums 20% to 50% More than 50% -



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

g. Investment in Associated Companies (continued) The cost method shall mean cost of investment that is equal to the share value at the time the share is purchased. The investments in joint operation/consortiums are also recorded at cost method. The equity method shall mean the cost of investment added or deducted with share of profit or loss of the subsidiaries and deducted with dividend income.

Yang dimaksud dengan metode biaya adalah harga perolehan dari penyertaan yang sama dengan nilai saham saat anak perusahaan dibeli. Penyertaan pada badan usaha berbentuk kerjasama konsorsium, juga dicatat menurut metode biaya. Yang dimaksud dengan metode ekuitas adalah harga perolehan dari penyertaan ditambah/dikurangi dengan bagian perusahaan atas laba/rugi bersih anak perusahaan sejak diakuisisi serta dikurangi dengan pendapatan dividen. h. Aktiva Tetap

h. Fixed Assets

Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan dinyatakan dalam neraca dengan nilai buku, yaitu harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus (Straight Line Method).

Fixed assets are stated at acquisition cost and presented in the balance sheet at net book value, i.e. acquisition cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method.

Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:

The estimated economical life and the percentage of depreciation are as follows:

Jenis Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Inventaris Kantor

Taksiran Masa Manfaat 20 tahun 5 tahun 5 tahun 3 tahun

%/ tahun/annum 5 20 20 33

Estimated Useful Life 20 years 5 years 5 years 3 years

Type of Assets Construction/Building Construction equipment Vehicles Office equipment

Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur teknis/ekonomis masingmasing aktiva tetap.

The policy is based on the amount and the estimated of economical life of each fixed asset.

Peralatan Proyek yang setiap unitnya mempunyai perolehan Rp 25.000,- atau lebih, dan memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap, sedang Inventaris Kantor yang nilai per unitnya Rp 20.000.,- atau lebih dan umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100% dan direkondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun.

Any construction equipment having acquisition cost of Rp 25.000. - or more and having more than one year economical life is recorded as fixed asset, and any office equipment having an acquisition cost of Rp 20.000.,- and having a useful life of more than one year is recorded as fixed asset. For second-hand equipment or reconditioned construction equipment, including those already 100% depreciated and reconditioned, are estimated as having economical life of 3 years and being depreciated at 33,33% per annum. 19



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.

Aktiva Sewa Guna Usaha

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Leasehold Assets Assets acquired on a lease purchase agreement are recorded as leasehold assets under Capital Lease method. Once the installments are completed the related asset will be reclassified and recorded as fixed asset. The amortization policy of leasehold assets is in line with the depreciation policy of fixed assets, and the related current interests are recognized as current expense.

Aktiva tetap yang dibeli dengan sistem sewa beli dicatat sebagai aktiva sewa guna usaha berdasarkan metode Capital Lease. Aktiva sewa guna usaha yang telah lunas dan hak opsinya telah lunas dan hak opsinya telah digunakan, maka dipindahkan ke pos Aktiva Tetap. Kebijakan amortisasi atas aktiva sewa guna usaha sesuai dengan kebijakan penyusutan atas aktiva tetap, dan biaya bunga atas Sewa Guna Usaha dibebankan pada perkiraan Laba Rugi. j.

Beban Ditangguhkan

j.

Deferred Charges

Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (Straight Line Method) sesuai dengan masa manfaatnya.

Deferred charges are amortized over their periods of economic benefit on the straight-line method.

Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.

Deferred charges are amortized over 1 year to 20 years according to their economic benefits.

k. Biaya Emisi Saham

k. Share Issuance Cost

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi l. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi

Share Issuance Cost is presented as deductions of additional paid in capital and are not amortized. l.

Bonds Payable and Bonds Issuance cost

Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Sedangkan biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi.

Bonds payable is presented at par value after calculating the amortization of premium or discount. Bonds issuing expenses are transaction expenses which should be directly excluded from the proceeds of bond issuance to arrive at net proceeds of the bond issuance.

Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi.

The difference beetwen net proceeds and par value is discount or premium to be amortized over the bond time period.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

m. Revenue and Expense Recognition Revenue from Construction services are recognized using the percentage of completion method. The percentage of completion is determined on the basis of physical work progress.

Pendapatan Jasa Konstruksi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method). Dalam hal ini persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik. 20



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Usaha Property diakui sejalan dengan berlalunya waktu yaitu sejak digunakannya aktiva oleh pemakai sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Pendapatan Usaha Realty diakui setelah penandatanganan akta jual beli untuk penjualan tunai dan setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank, dengan uang muka 20% atau lebih dari harga jual.

Revenue on property business are recognized on the basis of time elapsed. Revenue on realty business are recognized at the time of signing of sale and purchase agreement for cash sale and on the signing of loan agreement with the financing bank for installment sale, with the provision of advance payment of 20% or more of the sale price.

Pendapatan Usaha Pabrikasi diakui pada saat penyerahan produk kepada pembeli.

Revenue on fabrication business is recognized at the time of delivery of the product to the customer.

Beban dicatat dengan metode Dasar Akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya.

Expenses are recognized on the accrual method, i.e. at the time they incurred, not at the time of payments.

n. Kapitalisasi Biaya Pinjaman

n. Capitalization of borrowing cost

Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty-property atau produksi suatu aktiva tertentu harus dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tertentu tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak dihedging) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman yang belum digunakan.

Borrowing cost directly attributable to construction income, inventory, realty-property or production of a specified asset should be capitalized as part of the cost of the related asset. The capitalized borrowing cost includes interest, discount, any other related cost, exchange rate differences of non-hedged loan, arised during the period of loan, deducted with interest income earned during the temporary investment of unused loan fund.

Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aktiva tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.

Constructions that can be related to acquiring specified assets are pre-financed projects that take more than one year to complete.

o. Transaksi dalam Mata Uang Asing

o. Foreign currency transactions Foreign exchange transactions are translated into rupiah and recorded at foreign exchange rates prevailing at that date. Assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into rupiah at market middle rates (Dow Jones-Telerate) prevailing at the balance sheet date. The prevailing rates as at December 31, 2005 and 2004 are as follows:

Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Perkiraan aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pasar uang Dow Jones pada tanggal neraca. Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut pada tanggal neraca 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 21



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Transaksi dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Mata Uang Asing / Foreign Currency 1 US $ 1 Sin $ 1 Yen Jepang 1 EURO

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Foreign currency transactions (continued)

Rp Rp Rp Rp

2005 9.855,00 5.919,00 83,62 11.659,00

Laba Rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan. p. Transaksi dengan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Rp Rp Rp Rp

2004 9.335,00 5.685,45 90,42 12.652,06

Gain or loss on the foreign exchange rate is charged to current profit and loss. p. Transaction with Related Parties

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain, sebagai berikut:

The nature of relationship with the related parties, is as follows but not limited to:

a. Pemerintah Rl yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan. Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui Penyertaan modal Pemerintah Rl.

a.The Government of the Republic of Indonesia, as represented by the Minister of State Owned Enterprises (SOE), is the shareholder of the Company. The Company and other State-Owned Enterprises are affiliated by way of capital investment by the Government.

b.Perusahaan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.

b. The Company invests in and borrows money from the Government or banks owned by State-Owned Enterprises with conditions and interest rates normally applicable to the third parties.

c.Perusahaan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perusahaan dengan BUMN- BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan - badan / lembaga – lembaga pemerintah yang berwenang.

c. In order to run the business, the Company makes agreements with State-Owned Enterprises and their subsidiaries as well as Official Government Agencies/Institutions.

d.Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.

d. The Company’s Directors are Commissioners in its subsidiaries.

q. Revaluasi Aktiva Tetap

q. Revaluation of Fixed Assets Revaluation of fixed assets was executed based on the Decision Letter of the Minister of Finance in reference to letter No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998. The resulting revaluation increment is recorded as revaluation increment in fixed asset and classified as shareholders equity.

Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap. 22



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. Taksiran Pajak Penghasilan

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.

The Company has adopted deferred income tax method in calculating the estimated income tax as is required by the PSAK (Financial Accounting Standards Pronouncement) No. 46 on the Accounting for Deferred Income Tax. The deferral represents the tax effect arising from time difference between tax for financial accounting purposes and for fiscal accounting purposes. For the consolidated entities the tax effect depends on the condition of each related entity.

Perusahaan menerapkan metode Pajak Penghasilan Tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Tangguhan. Metode Pajak Penghasilan Tangguhan ini diterapkan untuk mencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aktiva maupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal. s. Dana Pensiun

t.

Estimated Income Tax

s.

Pension Fund

Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

The Company provides fixed benefit pension plan for the employees, where the benefit payable is calculated on the basis of the employees base salary and tenure. The pension fund program is managed separately by Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

Current service cost is charged to operations in the current period. Past service cost, actuarial adjustment and the effect of changes in actuarial assumptions for active participants are amortized using the straightline method over the estimated average residual employment period that has been determined by the actuary.

Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh aktuaris independen adalah Metode Projected Unit Credit.

The method used by the independent actuary for actuarial calculation is the Projected Unit Credit Method.

Manfaat Karyawan

t.

Employee Benefits

Perusahaan mengestimasi kewajiban manfaat karyawan untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 dan Undang- Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

The Company accrues the estimated cost of employee benefits to all permanent employees as is required by the regulation No.Kep-150/Men/2000 dated June 20, 2000 of the Minister of Labor and the Labor Law No. 13 of 2003 on manpower.

Beban manfaat tersebut dihitung berdasarkan Metode Projected Unit Credit dengan asumsi aktuarial jangka panjang.

The cost of employee benefits is determined using the Projected Unit Credit Method with long-term actuarial assumptions.

Kewajiban transisional dan keuntungan (kerugian) aktuarial yang terjadi diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Transitional liability and actuarial gain or loss is recognized over the average remaining average working period of employees.

Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) – Imbalan Kerja secara retrospektif.

Effective in January 1, 2004, The Company resolved to early adopt PSAK No. 24 (Revised 2004) – Employee Benefits restrospectively. 23



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u. Akuntansi Kerja Sama Operasi (KSO)

2. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u . Accounting for Joint Operations

Efektif 1 Januari 2002, perusahaan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam kelompok Setoran Dana Kerja Sama Operasi, sedangkan tagihan atas bagian laba (rugi) Kerja Sama Operasi dicatat dalam kelompok Piutang Usaha Kerjasama. Pendapatan dan biaya disajikan secara netto dalam akun Laba (Rugi) Kerjasama.

Effective on January 1, 2002, the Company recorded funds invested in joint operation in Joint Operation Deposit Funds, whereas the related share of profit or loss is recorded in the Joint Operation Receivable account. Income and expenses are presented net in the profit and loss Joint Operation account.

Sampai dengan 31 Desember 2005 Kerja Sama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerja sama konstruksi biasa, bukan Kerja Sama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja Sama Operasi.

Until December 31, 2004 the joint operation executed by the Company has been a series of ordinary joint constructions, different from the Joint Operation as defined in the PSAK 39 on the Accounting for Joint Operation.

v. Laba Per Saham

v. Earning per Share The Operating Profit and Net Profit per share are calculated by dividing Operating Profit and Net Profit by the weighted average amount of the outstanding shares during the year. The Company's weighted average of outstanding shares for the year ended December 31, 2005 were 1.801.320.000 (full amount) shares and for the year ended December 31, 2004 were 1.709.378.333 (full amount) shares.

Laba Usaha dan Laba Bersih per saham masing- masing dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah ratarata tertimbang saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah sebanyak 1.801.320.000 (angka penuh) lembar saham untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2005 dan sebanyak 1.709.378.333 (angka penuh) lembar saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004. w. Informasi Segmen

w. Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajikan laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. x. Penggunaan Estimasi

x. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statement in confirmity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amount of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the dates of the financial statement and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could different from those estimates.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan menajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

24



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI

3.1 Kas dan Setara Kas

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT 3.1 Cash and Cash Equivalent

2005 Kas Bank Deposito Bank : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Pihak ketiga: PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Danamon (IDR & US$) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (IDR & US$) PT Bank Permata Tbk. Bank UFJ Indonesia (IDR & JPY) PT Bank Mega Tbk Bank Muamalat Indonesia Citibank (IDR & US$) PT Bank Panin PT Bank NISP United Coconut Planters Bank Jumlah

2004

21.475.886 124.155.746 58.687.500

11.644.889 92.683.500 78.000.000

204.319.132

182.328.389

Cash on hand Cash in Bank Deposit Bank: Related Parties:

88.772.318 26.094.513

81.691.918 7.436.239

241.076 162.333

513.249 177.961

5.143 109.538

45.238 5.757

115.384.921

89.870.362

801.867 5.880.709 79.787

498.284 136.638 1.199.458

15.284 411.095 77 1.258.890 524 191.660 121.476 9.456

323.216 31.432 143 39.088 667 561.636 6.141 7.582 8.853

8.770.825

2.813.138

124.155.746

92.683.500 25

PT Bank Mandiri (PerseroTbk. PT Bank Pembangunan Daerah (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (PerseroTbk. PT Bank Bukopin Third Parties: PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Danamon (IDR & US$) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (IDR & US$) PT Bank Permata Tbk. Bank UFJ Indonesia ( IDR & JPY) PT Bank Mega Tbk Bank Muamalat Indonesia Citibank (IDR & US$) PT Bank Panin PT Bank NISP United Coconut Planters Bank Total




3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME

(lanjutan)

STATEMENT (continued)

3.1 Kas dan Setara Kas (lanjutan)

3.1 Cash and Cash Equivalent (continued) 2005

2004

Deposito:

Deposits: Related Parties:

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri

30.000.000

10.000.000

PT Bank Mandiri (Persero Tbk.

687.500

10.000.000

PT Bank Syariah Mandiri

-

10.000.000

PT Bank Bukopin

30.687.500

30.000.000

PT Bank Bukopin Pihak ketiga:

Third Parties:

PT Bank Danamon

-

15.000.000

PT Bank Danamon

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

-

5.000.000

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

20.000.000

13.000.000

PT Bank Mega Tbk

8.000.000

15.000.000

Bank Muamalat Indonesia

28.000.000

48.000.000

58.687.500

78.000.000

Total time deposits

204.319.132

182.328.389

Total Cash and Cash Equivalent

PT Bank Mega Tbk Bank Muamalat Indonesia Jumlah Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas 3.2 Investasi Jangka Pendek

3.2 Short Term Investment 2005

2004

Terdiri dari:

Consist of:

Deposito: PT Bank Niaga Tbk. PT Bank NISP Jumlah Deposito

Deposits: 246.732

-

PT Bank Niaga Tbk.

87.823

650.336

PT Bank NISP

334.555

650.336

Total Deposits

Investasi Lainnya: Obligasi Konversi Jumlah Investasi Lainnya Jumlah Investasi Jangka Pendek

Other Investment 14.782.500

13.620.000

Convertible Bond

14.782.500

13.620.000

Total Other Investment

15.117.055

14.270.336

Total Short Term Investment

26





(lanjutan)


3.2 Investasi Jangka Pendek (lanjutan)

3.2 Short Term Investment (continued)

Investasi jangka pendek pada PT Bank NISP merupakan

Short-term investment in PT Bank NISP is a Housing

dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di

Ownership Loan from the bank for the purchases of

Kawasan Bekasi Timur 1/1 yang sementara dananya

land and houses in East Bekasi 1/1. The fund is

ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkan apabila

temporary deposited and can be liquified as soon as

kondisi bangunan telah selesai 100%, dan sertifikat

the housing is completed and the debtor partial

pecahan atas nama debitur telah diserahkan ke PT Bank

certificate is submitted to PT Bank NISP at 6,875%

NISP dengan tingkat bunga 6,875%. Serta deposito

interest. Deposit in PT Bank Niaga Tbk is a Housing

perusahaan pada PT Bank Niaga Tbk atas pembelian

Ownership Loan from the bank for the purchases of

tanah dan rumah di Kawasan Taman Melati dengan tingkat

land and houses in Taman Melati at 7,5% interest.

bunga 7,5%. Investasi jangka pendek Convertible Bond merupakan

The short-term investment in convertible bond

pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober

represents invesment in convertible bond on October

2004,

menanda-tangani

15, 2004, where that the Company entered into

“Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription,”

“Mandatory Convertible Bond Subscription Agreement”

dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible

with PT Jakarta Monorail to buy Convertible Bond with

Bond, senilai US$ 1,500,000 (Dollar penuh) yang

total value of US$ 1,500,000 (full amount) issued by

dikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka

PT Jakarta Monorail with time period not more than 9

waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond.

months since the Bond issuance. The short-term

Investasi sementara Convertible Bond tersebut setelah

investment in Convertible Bond was authorized by

memperoleh persetujuan dari Komisaris dengan surat No.

Commisioner in reference to letter No. 108 A/DK-

108 A/DK-Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004.

Ak/2004 dated October 11, 2004.

Perusahaan membeli Convertible Bond dari PT Jakarta

The Company has purchased Convertible Bond from

Monorail, setelah PT Jakarta Monorail mengeluarkan Surat

PT Jakarta Monorail, after PT Jakarta Monorail issued

Pernyataan Minat (LOI) untuk menunjuk Perusahaan

a Letter of Intent to appoint the Company as the Main

sebagai

seluruh

Contractor for the whole Civil and Structure of Jakarta

Pekerjaan Sipil dan Struktur Proyek Jakarta Monorail.

Monorail Project. The Convertible Bond has been due

Convertible Bond tersebut telah jatuh tempo pada tanggal

on July 15, 2005. However at the end of convertion

15 Juli 2005. Namun sampai berakhirnya tanggal konversi,

date, the Convertible Bond has not been settled by

Convertible

PT Jakarta Monorail yet.

dimana

Perusahaan

Kontraktor

Bond

Utama

tersebut

telah

pembangunan

belum

diselesaikan

pembayarannya oleh PT Jakarta Monorail. 27



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued)

3.3 Piutang Usaha

3.3 Accounts Receivable

Terdiri dari : Piutang Usaha Dikurangi Penyisihan Piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha – Bersih

2004

2005 494.244.231 (4.939.453) 489.304.778

207.892.440 (1.791.729) 206.100.711

Rincian saldo Piutang Usaha tersebut adalah sebagai berikut : Piutang Usaha Jasa Konstruksi Piutang Usaha Diversifikasi Piutang Usaha Kerjasama Piutang Anak Perusahaan Sub Jumlah Dikurangi Penyisihan Piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Agama Departemen Perhubungan Departemen Perikanan & Kelautan Departemen Industri & Perdagangan Departemen Kesehatan Kepolisian RI Pemerintah Daerah IAIN Sunan Kalijaga PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Telkomsel PT Rekayasa Industri (Persero) PT Expantiaka PD Pasar Jaya PSKU Universitas Mulawarman RS Djamil JO Adhi - Vincente Lao JO Adhi Karya – Wijaya Karya (OP 39) JO Adhi Karya – Wijaya Karya JO PP – Wika- Adhi JO Wika – Adhi - IKPT Lainnya Dikurangi Penyisihan Piutang ragu-ragu Sub Jumlah

Consist of: Account Receivable Less Allowance for Doubtful Account Total Account Receivable – Net

Details Account Receivable balance are as follows: 2004 141.790.924 5.776.626 53.164.604 7.160.286 207.892.440 (1.791.729) 206.100.711

2005 313.728.236 92.132.485 74.733.312 13.650.198 494.244.231 (4.939.453) 489.304.778 2005

2004

37.206.622 1.608.553 9.742.154 1.435.496 7.720.000 16.247.809 20.873.376 663.258 120.664 10.282.841 4.305.803 64.747 2.255.599 2.177.446 316.010 6.935.439 990.381 24.754.440 147.700.638 (686.531) 147.014.107

77.208.385 21.449.318 39.980 2.436.996 786.715 16.407.143 445.119 17.196 11.529 2.401.039 1.653.362 6.841.570 81.520 4.446.933 1.648.193 11.644.814 647.402 148.167.214 148.167.214 28

Account Receivables-Construction Account Receivables-Diversified Account Receivables-Joint operations Account Receivables-Subsidiaries Sub Total Less Allowance for Doubtful Account Total Account Receivables Related Parties: Ministry of Public Works Ministry of Religious Affairs Ministry of Transportation Ministry of Sea Exloration and Fisheries Ministry of Industry and Trade Ministry of Health Police Department of RI Local Government IAIN Sunan Kalijaga PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Telkomsel PT Rekayasa Industri (Persero) PT Expantiaka PD Pasar Jaya PSKU Universitas Mulawarman RS Djamil JO Adhi - Vincente Lao JO Adhi Karya – Wijaya Karya (OP 39) JO Adhi Karya – Wijaya Karya JO PP – Wika- Adhi JO Wika – Adhi - IKPT Others Less Allowance for Doubtful Account Sub Total





3.3 Piutang Usaha (lanjutan)

3.3 Accounts Receivables (continued) 2004

2005 Pihak ketiga: PT Anugrah Lingkar Selatan PT Boma Bisma Indra PT Bogor Anggana Cen PT BP Berau Ltd PT Sarana Adi Sentosa PT Bela Putera PT Duri P.I PT Gema Investa Lestari PT Herbaindo Sakti PT Hotel Mutiara Merdeka PT Hotel Quality PT Cipanas PT Intermustika Muti PT Griya HL PT Labersa Hutahaean PT Lumbung Mustika PT Metropolitan Multi Persada PT Mitra Bangun Riau PT Paiton Energi PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Toyota Motor Manufacturing PT Mutiara MP PT Palu Jaya Power Plant PT Pelita Griya Asri PT Rimbo P PT Rotary Enginering Ind PT Sarana Adhiraya Sentosa PT Savitya Tridaya PT Swadaya P PT Aplikanusa Lintas Artha PT Grande Family View Dipindahkan

26.441.860 3.040.531 384.273 514.562 1.899.718 40.817.712 5.686.525 2.551.166 9.179.036 248.175 220.355 43.219.276 1.089.585 54.526 23.140 7.588.133 2.024.926 945.964 12.787.327 695.122 3.610.196 883.804 201.429 827.571 94.891 1.357.378

500.645 286.971 5.260.717 2.951.166 2.786.328 82.985 32.360 604.889 54.526 2.955.792 14.383.662 46.106 789.770 -

Third Parties: PT Anugrah Lingkar Selatan PT Bona Bisma Indra PT Bogor Anggana Cen PT BP Berau Ltd PT Sarana Adi Sentosa PT Bela Putera PT Duri P.I PT Gema Investa Lestari PT Herbaindo Sakti PT Hotel Mutiara Merdeka PT Hotel Quality PT Cipanas PT Intermustika Muti PT Griya HL PT Labersa Hutahaean PT Lumbung Mustika PT Metropolitan Multi Persada PT Mitra Bangun Riau PT Paiton Energi PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Toyota Motor Manufacturing PT Mutiara MP PT Palu Jaya Power Plant PT Pelita Griya Asri PT Rimbo P PT Rotary Enginering Ind PT Sarana Adhiraya Sentosa PT Savitya Tridaya PT Swadaya P PT Aplikanusa Lintas Artha PT Grande Family View

166.387.181

30.735.917

Moved to

29





(lanjutan)



3.3 Accounts Receivables (continued) 2004

2005 Pindahan

166.387.181

30.735.917

Transfered from

PT Mitra Integrasi

1.192.351

-

PT Mitra Integrasi

PT Priamanaya Djan

9.693.437

-

PT Priamanaya Djan

PT Sinergy Putera P

164.532

-

PT Sinergy Putera P

PT Ramayana

1.899.718

-

PT Ramayana

PT Suma Sarana

3.064.709

-

PT Suma Sarana

52.431.218

-

PT Signal Link Nusantara

2.378.703

-

PT Makmur Jaya Seras

492.249

-

RS Dadi Mks

PT Sepinggan

1.073.850

-

PT Sepinggan

PT Total E & P

675.296

-

PT Total E & P

Yayasan Al-Islah

500.000

-

Yayasan Al-Islah

Yayasan Farmasi

26.065

-

Yayasan Farmasi

Yayasan Tarumanagara

1.119.104

-


JO Adhi - John Holland, Itochu

2.900.651

-

JOAdhi - John Holland, Itochu

Dewan Dakwah Islamiah

3.260.854

3.260.854

Dewan Dakwah Islamiah

Medicatama

1.566.779

-

Medicatama

Gorontalo Wisata Mandiri

2.786.328

-

Gorontalo Wisata Mandiri

Graha Putra Nusa

5.378.120

-

Graha Putra Nusa

Job Expan Tomori

167.687

-

Job Expan Tomori

Jakarta Kemayoran Property

168.240

-

Jakarta Kemayoran Property

13.650.198

7.028.298

PT Adhi Realty’s Customer

-

2.325.960

PT Bank International Indonesia Tbk

75.651.240

16.374.197

Other

346.543.594

59.725.226

(4.252.922)

(1.791.729)

Less Allowance For Doubtful Account

Sub jumlah

342.290.672

57.933.497

Sub Total

Jumlah Piutang Usaha

489.304.778

206.100.711

Total Account Receivables

PT Signal Link Nusantara PT Makmur Jaya Seras RS Dadi Mks

Pelanggan PT Adhi Realty PT Bank International Indonesia Tbk Lainnya Dikurangi Penyisihan piutang ragu-ragu

30






3.3 Accounts Receivables (continued)

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan – 12 bulan > 12 bulan – 15 bulan > 15 bulan – 18 bulan > 18 bulan

In aging schedule, effective date of invoicing are as follows : 2004 166.205.792 17.353.377 14.526.107 9.365.987 441.177 207.892.440

2005 303.376.733 143.032.626 22.890.687 7.446.130 17.498.055 494.244.231

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut : Saldo awal periode Perubahan selama periode berjalan: Penambahan penyisihan Penerimaan/penghapusan piutang Saldo akhir periode

Up to six month > 6 months – 12 months > 12 months – 15 months > 15 months – 18 months > 18 months

Changes in the allowance for doubtful accounts:

2005 (1.791.729)

2004 (8.193.954)

(3.588.901) 441.177 (4.939.453)

(734.546) 7.136.771 (1.791.729)

Beginning balance Changes in the period: Addition Payment/write off of receivables Ending balance

Manajemen berkeyakinan, bahwa penyisihan piutang ragu–ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

The management believes that the allowance for doubtful account is sufficient to cover possible loss due to uncollected receivables.

Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Cabang/Divisi, Divisi Adhi Trading dan Divisi Perekayasaan.

Account receivables are resulted from sales of construction services and diversified by the Company’s branches/divisions and by Adhi Trading and Engineering Divisions.

Piutang usaha kerjasama adalah piutang atas pembagian laba Kerja Sama Operasi (KSO).

The joint operation receivables constitute receivables originated from profit sharing of joint operations.

Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2005 untuk proyek-proyek sebagai berikut : - Hutang Obligasi II Gedung I dan P Univ. Tarumanagara Jakarta, Irigasi Batang Tongar, Gedung Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05 Cikampek, RSUD Prabumulih dan Merdeka Square – Trade Center, Gedung Telkomsel Palembang. - Hutang Obligasi III Rumah Sakit Royal Taruma Medical-Center, Medan Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman Residence, Gedung Setda Kab. Kendal dan Capital Residence. - Saham Pengerjaan Jembatan Kota Dumai, Pembangunan Mall Duri, Jl. Kampung Baru – Sedadap dan Irigasi Kadumbul.

Upon the Bond and share issue in 2005, the Company has placed the trade receivables as collateral for the following projects: - Bond Payable II collateral Building I and P Univ. Tarumanagara Jakarta, Irigation of Batang Tongar, Building of Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05 Cikampek, RSUD Prabumulih and Merdeka Square – Trade Center, Gedung Telkomsel Palembang. - Bond Payable III collateral Hospital of Royal Taruma Medical-Center, Medan Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman Residence, Building Setda-. Kendal and Capital Residence. - Share Jembatan Kota Dumai, Build Mall Duri, Jl. Kampung Baru – Sedadap and Irigation Kadumbul.

31





3.4 Piutang Retensi

3.4 Retention Receivables

Piutang Retensi Jasa Konstruksi

2005 77.363.387

2004 48.443.181

Piutang Retensi Diversifikasi Jumlah Piutang Retensi

7.914.361 85.277.748

185.805 48.628.986

Account Receivables-Construction services Account Receivables-Diversified Total Retention Receivables

Rincian saldo Piutang Retensi kepada pihak yang Details of balance Retention Receivable to Related and third mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga adalah parties: sebagai berikut: 2005 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Industri dan Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Keuangan Dinas Kesehatan Kalimantan – Barat IAIN Sunan Kalijaga Univ. Mulawarman Kepolisian RI Pemerintah Daerah PD Pasar Jaya PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PSKU Unmul PT PPI IV JO PP – Wika - Adhi JO Wika – Adhi Karya PT Rekayasa Industri (Persero) Dipindahkan

2004 Related Parties:

20.603.942 48.086 824.352 7.453.674 97.240 4.749.356 231.699 1.061.062 443.331 707.267 93.169 875.182 208.451 1.692.350 792.926 39.882.089

25.534.953 1.123.379 1.400.787 112.768 1.590.153 2.636.648 846.545 30.369 65.455 3.083.768 59.807 89.616 845.152 64.747 741.977 120.479 549.895 38.896.498 32

Ministry of Public Works Ministry of Industry and Trade Ministry of Transportation Ministry of Finance Health Division of West - Kalimantan IAIN Sunan Kalijaga Univ. Mulawarman Police Department of RI Local Government PD Pasar Jaya PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Asuransi Kesehatan(Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PSKU Unmul PT PPI IV JO PP – Wika - Adhi JO Wika – Adhi Karya PT Rekayasa Industri (Pesero) Moved to





3.4 Piutang Retensi (lanjutan)

Pindahan Pihak ketiga: PT Hotel Mutiara Merdeka Graha Putra Nusa Yayasan Farmasi Yayasan Sukma Yayasan Tarumanagara PT Anugrah Lingkar Selatan PT Argamukti Pratama PT Intermustika Muti PT Labersa Hutahaean PT Lumbung Mustika PT MIEL PT Pama Persada PT Bank International Indonesia Tbk PT Belaputra Intiland PT Griya Hl PT Grande Family View PT Indorama Tbk. PT Mutiara Multi Persada PT Makmur Jaya Serasi PT Nuansa As PT Paiton Energi PT Pelita Griya Asri PT Priamanaya PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Rotary Engineering Ind PT Sinjaya PT Senopati Perkasa PT Swadaya P PT Suma Sarana PT Surya Gading Mas PT Tempoland PT Gema Investa Lestari Lainnya Sub Jumlah Jumlah Piutang Retensi

3.4 Retention Receivables (continued) 2005 39.882.089

2004 38.896.498

583.250 3.468.500 42.040 980.968 173.044 1.848.631 124.915 825.756 189.578 1.551.549 137.555 611.215 1.320.030 161.800 474.385 267.355 1.922.906 65.575 510.805 1.000.303 11.289.312 1.612.384 831.504 682.897 705.000 3.044.418 246.818 6.788.557 218.788 3.715.820 45.395.659 85.277.748

583.250 1.006.909 1.340.529 161.800 43.785 267.355 65.575 400.241 3.889.591 1.613.636 359.817 9.732.488 48.628.986 33

Transfered from Third Parties: PT Hotel Mutiara Merdeka Graha Putra Nusa Yayasan Farmasi Yayasan Sukma Yayasan Tarumanagara PT Anugrah Lingkar Selatan PT Argamukti Pratama PT Intermustika Muti PT Labersa Hutahaean PT Lumbung Mustika PT MIEL PT Pama Persada PT Bank International Indonesia Tbk PT Belaputra Intiland PT Griya Hl PT Grande Family View PT Indorama Tbk. PT Mutiara Multi Persada PT Makmur Jaya Serasi PT Nuansa As PT Paiton Energi PT Pelita Griya Asri PT Priamanaya PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Rotary Engineering Ind PT Sinjaya PT Senopati Perkasa PT Swadaya P PT Suma Sarana PT Surya Gading Mas PT Tempoland PT Gema Investa Lestari Other Sub Total Total Retention Receivables





3.4 Piutang Retensi (lanjutan)

3.4 Retention Receivables (continued)

Rincian umur piutang retensi dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan – 12 bulan > 12 bulan – 15 bulan > 15 bulan – 18 bulan > 18 bulan

In aging schedule, effective date of invoicing:

2005 18.850.931 54.656.326 3.551.914 4.826.337 3.392.240

2004 26.981.554 6.433.138 10.037.334 2.788.877 2.388.081

85.277.748

48.628.986

Up to six month > 6 months – 12 months > 12 months – 15 months > 15 months – 18 months > 18 months

Perusahaan meyakini atas tertagihnya piutang tersebut dikemudian hari karena pemberi kerjanya adalah pemerintah yang sudah ada anggarannya dan selama ini tagihannya lancar.

The management believes that the receivables are collectible in the future in the fact that the customers are government agencies which have appropriate budget and good credibility.

Atas hutang penerbitan Obligasi serta Saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang retensi untuk proyek-proyek sebagai berikut :

Upon the Bond and share issue in 2005 the Company has placed the retention receivables as collateral for the following projects:

- Hutang Obligasi II Gedung I dan P Univ. Tarumanagara Jakarta, Irigasi Batang Tongar, Gedung Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05 Cikampek, RSUD Prabumulih dan Merdeka Square – Trade Center, Gedung Telkomsel Palembang. - Hutang Obligasi III Rumah Sakit Royal Taruma Medical-Center, Medan Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman Residence, Gedung Setda Kab. Kendal dan Capital Residence. - Saham Pengerjaan Jembatan Kota Dumai, Pembangunan Mall Duri, Jl. Kampung Baru – Sedadap dan Irigasi Kadumbul.

- Bond Payable II collateral Building I and P Univ. Tarumanagara Jakarta, Irigation of Batang Tongar, Building of Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05 Cikampek, RSUD Prabumulih and Merdeka Square – Trade Center, Gedung Telkomsel Palembang. - Bond Payable III collateral Hospital of Royal Taruma Medical-Center, Medan Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman Residence, Building Setda-. Kendal and Capital Residence. - Share Jembatan Kota Dumai, Build Mall Duri, Jl. Kampung Baru – Sedadap and Irigation Kadumbul.

34





3.5 Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

3.5 Gross Receivable to the Customer

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja atas Kontrak Konstruksi merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

Gross receivable to the customer on construction in progress constitutes receivables originated from construction works that have been declared as income in accordance with completion percentage method stated on the certificate of work completion with pending invoice due to the difference between the signing date of the certificate and the related billing in balance sheet.

Rincian atas tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut : 2005 Biaya Konstruksi 6.385.489.146 Laba yang diakui 600.850.968 6.986.340.114 Penagihan 6.122.262.009 Penagihan Bruto kepada Pemberi kerja 864.078.105

Details of Gross Receivable to the Customer are as follows: 2004 5.264.301.782 Construction cost Recognized profit 470.846.160 5.735.147.942 Invoicing 4.976.996.067 Gross Receivables to Customer 758.151.875

Pada tahun 2005 Divisi Konstruksi III digabung ke Divisi Konstruksi II dan Cabang X digabung ke Cabang VIII.

In the year 2005, Construction Division III was merged to Construction Division II and Branch X was merged to Branch VIII. Details of Gross Receivable to the Customer are as follows:

Rincian kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:

Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Cabang I Cabang II Cabang III Cabang IV Cabang V Cabang VI Cabang VII Cabang VIII Cabang IX Cabang X Divisi Perekayasaan Jumlah

2005 297.485.882 104.772.010 29.575.312 128.621.962 42.074.574 9.654.882 17.361.102 48.995.522 61.077.430 61.634.200 56.013.989 6.811.240 864.078.105

2004 188.550.331 3.373.584 182.057.217 19.333.579 88.675.560 58.172.101 23.109.580 20.519.080 15.270.109 64.228.440 14.586.062 40.560.768 31.385.756 8.329.708 758.151.875 35

Construction Division I Construction Division II Construction Division III Branch I Branch II Branch III Branch IV Branch V Branch VI Branch VII Branch VIII Branch IX Branch X Engineering Division Total





3.5 Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja (lanjutan)

3.5 Gross Receivable to the Customer (continued) 2005

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Industri dan Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Koperasi Departemen Keuangan Dinas Kesehatan Departemen Tenaga Kerja Dinas Perikanan Dispora IAIN Sunan Kalijaga Sekretariat Negara RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Kepolisian RI Pemerintah Daerah PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Telkomsel PT Nindya Karya (Persero) JO PP- Wika- Adhi Karya PD Pasar Jaya PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PSKU Unmul PT Rekayasa Industri (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Sub Jumlah


188.855.117 16.929 6.690.389 6.458.252 67.100.821 34.162.106 1.668.721 341.350 3.840.097 6.625.006 11.318.757 21.763.457 59.095 66.589.532 1.358.706 3.785.518 274.859 51.250.583 15.456.047 675.630 119.645 2.550.522 6.246

217.575.793 4.290.850 5.018.906 18.211.251 4.870.581 4.361.642 21.878.582 59.095 103.441.147 7.449.224 594.867 614.406 144.920.695 182.374 71.139.171 2.007.869 1.248.097 1.330.176 3.405.618 6.246

Ministry of Public Works Ministry of Industry and Trade Ministry of Transportation Ministy of Cooperative Ministry of Finance Health Division Ministry of Manpower Dinas Perikanan Youth and Sport Division (Dispora) IAIN Sunan Kalijaga State Secretary of RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Police Department of RI Local Government PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Telkomsel PT Nindya Karya (Persero) JO PP- Wika- Adhi Karya PD Pasar Jaya Pertamina PT PLN (Persero) PSKU Unmul PT Rekayasa Industri (Persero) PT Wijaya Karya (Persero)

490.967.385

612.606.590

Sub Total

36



3. PENJELASAN POS – POS NERACA DAN LABA RUGI


(lanjutan)




2005 Pihak ketiga:

Third Parties:

PT Gema Investa Lestari

-

551.191

PT Gema Investa Lestari

PT Bela Putera Inti Land

1.793.400

1.107.585

PT Bela Putera Inti Land

508.106

13.482.326

PT Anugerah Lingkar Selatan

PT Duri PI

2.219.511

8.233.056

PT Duri PI

PT Griya H L

1.732.014

1.980.189

PT Griya H L

42.664.440

-

PT Lekom Maras

311.024

-

PT Hotel Mutiara Merdeka


41.992.826

-


PT Savitya Tridaya

27.367.002

-

PT Savitya Tridaya

PT Gentamulya Infra

20.429.452

-

PT Gentamulya Infra

KSU AN L Alung

19.398.950

-

KSU AN L Alung

PT Senopati Perkasa

18.740.137

-

PT Senopati Perkasa


16.907.028

-


PT BP Berau Ltd

15.800.778

-

PT BP Berau Ltd

PT Suma Sarana

11.260.262

-

PT Suma Sarana

PT Graha Putra Nusa

11.102.987

-

PT Graha Putra Nusa

PT Aplika Nusa Linta

8.266.233

-

PT Aplika Nusa Linta

PT Intermustika Muti

8.062.855

-

PT Intermustika Muti

PT Sinergy Putera P

6.994.809

-

PT Sinergy Putera P

PT Grande Family View

6.770.908

-

PT Grande Family View

PT Lumbung Mustika

5.625.233

-

PT Lumbung Mustika

PT Rotary Enginering Ind

5.380.441

-

PT Rotary Enginering Ind

PT Priamanaya Djan

3.451.135

-

PT Priamanaya Djan

PT Tripatra

3.057.053

-

PT Tripatra

PT Labersa Hutahaean

3.055.661

-

PT Labersa Hutahaean

282.892.245

25.354.347

Moved to

PT Anugerah Lingkar Selatan

PT Lekom Maras PT Hotel Mutiara Merdeka

Dipindahkan

37







2005 Pindahan PT Dumai I P PT Pec Tech PT Medicatama PT Tempoland PT Sinjaya PT Total Indonesie PT Pelita Griya PT Nuansa AS PT Total E & P PT Graha Menado Permai PT Rimbo P PT Palu Jaya Power Plant PT Argamukti Pratama PT Mitra Bangun Lestari PT Swadaya P PT Metropolitan Multi Persada PT Mutiara Multi Persada PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Surya Gading Mas Sakti JO Wika – Adhi Karya JO Rinkai – AK- Marubeni PT Integrasi PT Savitya Tridaya Yayasan Sukma (Metro TV) Yayasan Al Islah Yayasan Farmasi Lainnya Sub Jumlah Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Atas Pekerjaan Kontrak Konstruksi Dalam Pelaksanaan

282.892.245 2.947.801 2.683.348 1.734.331 1.574.748 1.474.750 1.458.066 1.455.641 845.274 760.603 534.047 349.684 270.402 173.851 129.575 38.449 4.633 1.753.638 9.612.306 35.323.842 8.994 2.739.226 285.464 1.478.224 22.581.578

25.354.347 57.132.362 2.988.794 13.704.347 11.910.972 7.132.198 5.541.088 1.590.847 20.190.330

Transferred from PT Dumai I P PT Pec Tech PT Medicatama PT Tempoland PT Sinjaya PT Total Indonesie PT Pelita Griya PT Nuansa AS PT Total E & P PT Graha Menado Permai PT Rimbo P PT Palu Jaya Power Plant PT Argamukti Pratama PT Mitra Bangun Lestari PT Swadaya P PT Metropolitan Multi Persada PT Mutiara Multi Persada PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Surya Gading Mas Sakti JO Wika – Adhi Karya JO Rinkai – AK- Marubeni PT Integrasi PT Savitya Tridaya Yayasan Sukma (Metro TV) Yayasan Al Islah Yayasan Farmasi Other

373.110.720

145.545.285

Sub Total Total Gross Receivable to the Customer on Construction in Progress

864.078.105

758.151.875 38





(lanjutan)



3.5 Gross Receivable to the Customer (continued)

Tagihan bruto kepada PT Jasa Marga (Persero) tahun

Gross receivable to PT Jasa Marga (Persero) in

2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 51.250.583,-

2005 and 2004 for each amount Rp 51.250.583,-

dan Rp 144.920.696,- berasal dari proyek pembangunan

and Rp 144.920.696,- is generated from Cipularang

Jalan Tol Cipularang. Detail tagihan bruto yang berasal

Toll Road Development Project. The details of gross

dari proyek pre financing dijelaskan dalam Catatan

receivables from pre financing scheme project

3.53.1.d Laporan Keuangan.

disclosed in notes 3.53.1.d Finance Report.

Atas hutang penerbitan Obligasi serta Saham tahun 2005,

Upon the Bond and share issue in 2005 the

Perusahaan

Company has placed the gross receivables as

telah menjaminkan tagihan bruto untuk

proyek-proyek sebagai berikut : - Hutang Obligasi II

:

collateral for the following projects: Gedung I dan P Univ.

- Bond Payable II collateral : Building I and P Univ.

Tarumanagara Jakarta, Irigasi Batang Tongar, Gedung

Tarumanagara Jakarta, Irigation of Batang Tongar,

Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05 Cikampek,

Building of Departemen Keuangan, Jl RRSP AL – 05

RSUD Prabumulih dan Merdeka Square – Trade Center,

Cikampek, RSUD Prabumulih and Merdeka Square

Gedung Telkomsel Palembang.

– Trade Center, Gedung Telkomsel Palembang.

- Hutang Obligasi III

- Bond Payable III collateral

Rumah Sakit Royal Taruma Medical-Center, Medan

Hospital of Royal Taruma Medical-Center, Medan

Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman

Flood Control, DSDP Paket ICB – 2, Sudirman

Residence, Gedung Setda Kab. Kendal dan Capital

Residence, Building Setda-. Kendal and Capital

Residence.

Residence.

- Saham

- Share

Pengerjaan Jembatan Kota Dumai, Pembangunan Mall

Jembatan Kota Dumai, Build Mall Duri, Jl. Kampung

Duri, Jl. Kampung Baru – Sedadap dan Irigasi

Baru – Sedadap and Irigation Kadumbul.

Kadumbul.

39





(lanjutan)


3.6 Piutang Lain – lain

3.6 Other Receivables

Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain kepada

The balance represents other receivables from

pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak

related and third parties to the Head Office,

ketiga, baik oleh Kantor Pusat, Cabang/Divisi maupun

Branches/Divisions, and Subsidiaries.

Anak Perusahaan. 2005

2004

Terdiri dari :

Consist of:

Piutang Lain-lain

11.293.995

15.282.860

Other Receivable

-

(1.316.410)

Less Allowance for Doubtful Accounts

11.293.995

13.966.450

Total Other Receivable – Net

Dikurangi Penyisihan Piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Lain-lain Bersih

2004

2005 Pihak

yang

mempunyai

hubungan

Related Parties:

istimewa: Piutang Pegawai

-

13.145

Receivables from Employees

Piutang Kopkardar

-

74.737

Receivables from Kopkardar

-

87.882

Sub Total

Sub Jumlah Pihak ketiga:

2005

2004

Third Parties:

Jasa Konstruksi

5.610.570

9.605.988

Construction services

Diversifikasi/Lainnya

1.566.576

2.331.761

Diversified / Others

Pendapatan yang masih harus diterima

1.911.715

1.745.981

Accrued income

2.023.634

-

Unearned Interest Revenue

181.500

1.477.200

Receivables – sale of land

-

34.048

Receivables – Subsidiaries

11.293.995

15.194.978

Sub Total

11.293.995

15.282.860

Total Other Receivables

Pendatapan bunga yang masih harus diterima Piutang Penjualan Tanah Piutang Anak Perusahaan Sub Jumlah Jumlah Piutang Lain-lain

40





(lanjutan)

3.6 Piutang Lain – lain (lanjutan)


3.6 Other Receivables (continued)

Piutang pegawai merupakan piutang kepada pejabat/staf

Receivables from employees constitute receivables

perusahaan untuk pembelian rumah atau kendaraan dan

related to housing or car loans provided for the

akan diselesaikan dengan penerimaan jasa produksi.

Company’s employees to be compensated with their bonuses.

Piutang lain jasa konstruksi merupakan piutang cabang

Other receivable to construction service is branch

atas pengeluaran kepada JO yang digunakan untuk

receivable to joint operation disbursement used in

pelaksanaan pekerjaan JO.

joint operation project.

Pendapatan yang masih harus diterima merupakan

Accrued income constitutes income acquired by the

pendapatan yang telah menjadi hak Perusahaan, namun

Company but the related invoice has not been

sampai dengan tanggal neraca belum diterbitkan fakturnya.

issued until the balance sheet date.

Piutang Penjualan Tanah tahun 2005 dan 2004 adalah

Receivables from sale of land in year 2005 and

piutang atas penjualan tanah di Jl. Jend. Sudirman Kav.

2004 resulted from land selling located at Jl.

59 No. 77 Senayan Jakarta Selatan, seluas 5.716 m2.

Sudirman Kav.59 No. 77 Senayan South Jakarta, of 5.716 m2 in size.

Piutang Anak Perusahaan merupakan piutang yang

Receivables – Subsidiary is receivables of the

dimiliki oleh anak perusahaan terhadap pihak ketiga.

subsidiaries from third parties.

41





(lanjutan)


3.7 Persediaan

3.7 Inventory 2005

2004

Akun ini terdiri dari :

Consist of :

Tanah

32.081.680

46.350.517

Land

Bahan Baku dan Pembantu

84.122.541

41.440.858

Raw materials & supplies

Tanah Dalam Proses

18.951.952

14.367.337

Land in process

Barang Dalam Proses

1.358.897

7.440.073

Goods in process

13.920.063

15.039.748

Finished goods

5.010.873

-

Goods in transit

155.446.006

124.638.533

Total Inventory

Barang Jadi Barang Dalam Perjalanan Jumlah Persediaan

Persediaan tanah, persediaan tanah/barang dalam proses

The inventory of lands and land in process/material

merupakan persediaan tanah dan bangunan/rumah untuk

in process are the inventories of PT Adhi Realty,

dijual yang terdapat pada anak perusahaan PT Adhi Realty

the

dan tanah-tanah yang belum dikembangkan. Sampai tahun

buildings/housings for sale as well as undeveloped

2005, persediaan tanah tersebut termasuk tanah di Jl. Jend.

land. Up until 2005, the inventory of land includes

Sudirman Kav. 59 No. 77 seluas 6.089

m2

subsidiary,

consisting

of

lands

the land site of 6.089 m2 located at Jl. Jend.

dan Jl. Arief

Sudirman Kav. 59 No.77, and of 16.250 m2

Rahman Hakim No. 3 Jakarta seluas 16.250 m2.

located at Jl. Arief Rahman Hakim No. 3 Jakarta. Persediaan Bahan Baku merupakan sisa persediaan

The inventory of raw materials and supplies are the

bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek,

remaining construction materials at the project

sedangkan Persediaan Bahan Pembantu terdiri dari suku

warehouses and supply of spare parts and

cadang dan pelumas.

lubricants.

Persediaan Barang Jadi merupakan barang yang

The inventory of finished goods is the inventory of

dihasilkan dari proses unit usaha non jasa konstruksi

ready-for-sale

yang siap jual.

business units.

42

products

from

non-construction





3.8 Uang Muka Dibayar

3.8 Advance payment 2005

2004

Akun ini terdiri dari : Uang Muka Sub Kontraktor Uang Muka Pesanan Uang Muka Lainnya Jaminan Jangka Pendek Uang Muka Alat dan Sewa

63.426.898 33.331.270 616.865 73.500

53.765.535 29.853.767 102.500 546.178 25.000

Consist of : Advances to sub-contractor Advance for purchase order Other advance Short-term Deposit Advance for equipment and rent

Jumlah Uang Muka Dibayar

97.448.533

84.292.980

Total Advance payment

Uang Muka Dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelian barang/jasa atau atas pekerjaan subkontraktor.

The advances payments are given to the third parties and employees to carry out the Company's operations to purchase goods/ services or subcontracting work.

Jaminan Jangka Pendek merupakan pengeluaran Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pelaksanaan pekerjaan.

Short-term deposit are the Company’s deposit for work execution.

3.9 Pajak Dibayar Dimuka

3.9 Prepaid Tax 2005

Rinciannya adalah sebagai berikut : Piutang PPN Tahun 2004 Tahun 2005 Piutang PPh Pasal 25 (SKPLB) Piutang Pajak Penghasilan : Pasal 21 PPh Pasal 25 Tahun 2004 Tahun 2005 Jumlah Pajak Dibayar Dimuka-Bersih

2004

123.906.179 -

91.787.425 12.399.400

The details are as follows : VAT Receivables In 2004 In 2005 Article 25 Receivables (Assesment Letter)

-

250.000

20.598.557 19.332.009

20.598.557 -

Income Tax : Article 21 Income Tax Article 25 In 2004 In 2005

163.836.745

125.035.382

Total Prepaid Tax - Net

43





3.9 Pajak Dibayar Dimuka (lanjutan)

3.9 Prepaid Tax (continued)

Piutang PPN sebesar Rp 70.998.659,- merupakan PPN lebih bayar masa Pebruari 2004 berdasarkan SKPLB No. 00001/407/04/051/04 yang diterbitkan Kantor Pajak pada tanggal 10 Agustus 2004. Atas SKPLB PPN tersebut telah diterima pembayarannya oleh Perusahaan pada September 2004.

VAT receivable amounted to Rp 70.998.659,represent VAT overpayment on February 2004 based on norice of VAT Assessment No. 00001/407/04/051/04 from the Tax Office dated August 10, 2004. For this notice of VAT Assessment, the payment has been received on September 2004.

Pada tanggal 30 November 2004, Perusahaan menerima SKPLB No. 00003/406/03/051/04 untuk PPh Badan tahun 2003 sebesar Rp 12.399.400,-. Atas SKPLB PPh Badan tersebut telah diterima pembayarannya oleh Perusahaan pada akhir tahun 2004.

On November 30, 2004, The Company received a overpayment Corporate Income Tax of 2003 No. 00003/406/03/051/04 amounting to Rp 12.399.400,-. For this notice Corporate Income Tax Assessment, the payment has been received on the end of year 2004.

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan pajak (All Taxes) tahun pajak 2004, dan sampai dengan tanggal laporan ini belum ada surat ketetapan pajak yang terbit.

In this time, tax audit is being performed by Tax Office for fiscal year 2004, and until now there is no notice of assessment yet. .

3.10 Biaya Dibayar Dimuka Akun ini terdiri dari : Biaya Sewa Dibayar Dimuka Biaya Asuransi Dibayar Dimuka Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Biaya Lain-lain Jumlah Biaya Dibayar Dimuka

3.10 Prepaid Expenses 2004 2.723.575 879.078 5.104.999 334.858 13.109.669 22.152.179

2005 327.534 786.682 22.083.911 3.143.013 1.858.161 28.199.301

Biaya Dibayar di Muka meliputi biaya sewa dibayar di muka, biaya asuransi, biaya pembuatan jaminan bank, biaya provisi kredit bank, dan biaya pekerjaan yang telah terjadi yang akan digunakan untuk aktifitas mendatang atau memberikan manfaat pada masa yang akan datang.

3.11 Deferred Tax Asset

Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

PT Adhi Realty Aktiva pajak tangguhan Manfaat karyawan Jumlah Aktiva Pajak tangguhan – tahun berjalan

Prepaid rents Prepaid insurance Performance bond Advances bond Other prepaid expense Total Prepaid Expense

Prepaid expenses include prepaid rents, insurance expenses, bank guarantee expenses, bank loan provision, and expenses incurred for future activities or for future benefit.

3.11 Aktiva Pajak Tangguhan

Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum 30% PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Aktiva pajak tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyusutan Manfaat karyawan

This account consist of :

The detail of deferred tax expense (benefit) are as follow :

2005

2004

1.076.670 1.332.817 (226.477) 2.183.010

727.321 787.202 (136.425) 1.378.098

193.751

96.971

PT Adhi Realty Deferred tax assests Employees’ benefits

2.376.761

1.475.069

Total Deferred Tax Assets – current year

44

Temporary differences at the maximum tax rate 30% PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Deferred tax assets Allowance for doubtful account Depreciation Employees’ benefits



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.11 Aktiva Pajak Tangguhan (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.11 Deferred Tax Asset (continued)

2005 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Aktiva pajak tangguhan awal tahun Penyesuaian Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva pajak tangguhan tahun berjalan Aktiva pajak tangguhan akhir tahun PT Adhi Realty Aktiva pajak tangguhan awal tahun Aktiva pajak tangguhan tahun berjalan Aktiva pajak tangguhan akhir tahun Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan

2004

9.560.187 1.378.098 10.938.285

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Deferred Tax Assets Beginning Balance Deferred Tax Assets Adjustment Deferred Tax Assets Current Period Deferred Tax Assets Ending Balance

185.330 193.751 379.081

88.359 96.971 185.330

PT Adhi Realty Deferred Tax Assets Beginning Balance Deferred Tax Assets Current Period Deferred Tax Assets Ending Balance

11.952.233

11.123.615

Total Deferred Tax Assets

10.938.285 (1.548.143) 2.183.010 11.573.152

3.12 Beban Ditangguhkan

3.12 Deferred Charges 2005

Akun ini terdiri dari : Hak Sewa Kelola Biaya Ditangguhkan Lainnya Biaya HGB Yang Ditangguhkan Biaya Sewa Ditangguhkan Jumlah Beban Ditangguhkan

2004

928.889 5.582.169 1.724.703 62.495 8.298.256

1.857.778 437.253 1.866.646 233.274 4.394.951

Hak Sewa Kelola Hak Sewa Kelola merupakan nilai buku biaya renovasi gedung PT DSI Sarinah (Persero). Hak sewa kelola tersebut diperoleh sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa Menyewa antara PT DSI (Sarinah) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nomor 120/DIRUT/E/VIII/90 tanggal 1 Agustus 1990. Amortisasi dari biaya renovasi tersebut dibebankan sebagai harga pokok usaha sewa, sedangkan penghasilan dari lantai yang disewa oleh pihak ketiga merupakan pendapatan pokok (penjualan) PT Adhi Realty, dimana masa hak kelola tersebut akan berakhir pada bulan Desember 2007.

This account consist of : Rental management rights Other deferred charge Deferred property rights charge Deferred rent charge Total Deferred charge

Rental Management Rights Rental management rights are the net book value of renovation cost of PT DSI Sarinah (Persero) building. The right is acquired under a rental agreement no. 120/DIR-UT/ElVIII/90 August 1, 1990 between PT DSI (Sarinah) and PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Amortization of the renovation cost is recognized as cost of rental, while the space rental income is the main income of PT Adhi Realty and the period of rental management rights is valid until December 2007.

45



3. PENJELASAN POS – POS NERACA DAN LABA RUGI


(lanjutan)

3.12 Beban Ditangguhkan (lanjutan)


3.12 Deferred Charges (continued)

Biaya Ditangguhkan Lainnya

Other Deferred Charge

Terdiri dari jumlah pengeluaran yang ditangguhkan

This charge comprises deferred expenses for project

pembebanannya untuk peralatan dan biaya lainnya yang

equipment and other project’s needs, plant area

digunakan untuk keperluan proyek, renovasi kawasan

renovation amortized over their economic life.

(plant) yang diamortisasi sesuai masa manfaatnya.

Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan

Deferred Property Rights Charge

Biaya HGB yang ditangguhkan merupakan penangguhan

Deferred property rights expense represents the

beban atas perolehan perpanjangan Hak Guna Bangunan

deferred expense for property rights extension for

(HGB) untuk bangunan kantor yang berdiri di atas tanah

office building, built on the land of 17.166 m2 located at

seluas 17.166 m2 terletak di Jl. Pasar Minggu Km. 18,

Jl. Pasar Minggu Km. 18, for 30 years period with

jangka waktu 30 tahun, terhitung sejak tanggal 28 Januari

the effective date of January 28, 1998 under the

1998, berdasarkan surat HGB No: 1.711.2/1.1096/31-

certificate of HGB No: 1.711.2/1.109C 04/F/B1998.

04/F/B1998. Beban tersebut diamortisasi selama 20

The deferred expense is to be amortized within a 20

tahun, sejak Maret 1998 sampai dengan Maret 2018.

years period starting from March 1998 until March 2018.

Biaya Sewa Ditangguhkan

Deferred Rent Charge

Biaya Sewa Ditangguhkan merupakan biaya sewa

Deferred rent expense is prepaid rent expense for

dibayar di muka untuk keperluan kantor unit dan cabang

office rentals having more than one-year rental period.

yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun.

Beban Ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 tahun

The deferred charges are amortized over 1 (one)

sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat

up to 20 years according to respective economic life.

beban yang ditangguhkan tersebut.

46



3. PENJELASAN POS – POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan)


3.13 Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

3.13 Investments in Associated Entities The balance represents the Company’s investment in entities in the following details:

Jumlah tersebut merupakan penyertaan saham dan modal Perusahaan pada badan usaha sebagai berikut:

31 Desember/December 2005

Perusahaan Asosiasi / Associated Entities Adhi Lao Corporation PT Indonesia Central

Precast

% Pemilikan/ of Ownership

Nilai penyertaan Awal Periode / Investment Value at Beginning Period

Penambahan (Pengurangan) Penyertaan /Addition (deduction) in Investment

Nilai Penyertaan Akhir Periode / Investment Value at End of Period

40

812.498

-

812.498

24,57

3.440.000

-

3.440.000

64,57

4.252.498

-

4.252.498

30 % (Bagi Hasil /Revenue Sharing)

-

19.800.000

19.800.000

-

4.252.498

19.800.000

24.052.498

Transit

Jumlah / Total KSO Adhi Realty – Eden Capital Jumlah Bersih / Net Total

31 Desember/December 2004 Penambahan (Pengurangan) Penyertaan /Addition (deduction) in Investment

Nilai Penyertaan Akhir Periode / Investment Value at End of Period

Perusahaan Asosiasi / Associated Entities

% Pemilikan/ of Ownership

Nilai penyertaan Awal Periode / Investment Value at Beginning Period

PT Mitrasraya Adhijasa Adhi Lao Precast Corporation PT Indonesia Transit Central

30

8.100.000

(8.100.000)

40

812.498

-

43

215.000

3.225.000

3.440.000

Jumlah Bersih / Net Total

113

9.127.498

(4.875.000)

4.252.498

47

812.498





3.13 Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

3.13 Investments in Associated Entities (continued)

PT Mitrasraya Adhijasa merupakan penyertaan modal sebesar 30% untuk mendirikan Perusahaan secara patungan dengan PT Asuransi Jiwasraya dan Asuransi Jasa Indonesia, sesuai perjanjian No. 007.SJU.0297, No. 017-0/021, No. PKS001/AJI/M/97 tanggal 6 Februari 1997. Perusahaan ini sejak berdiri belum memutuskan pembagian laba/ruginya dan di dalam Anggaran Dasarnya. Perusahaan akan membagi laba/ruginya berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Oleh karena itu, metode ekuitas untuk mencatat nilai bersih investasi ini belum dapat diperhitungkan. Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Oktober 2003 tentang Pengambilalihan Saham PT Mitrasraya Adhijasa oleh PT Asuransi Jiwasraya, pada tanggal 30 Desember 2003 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menerima pengembalian saham sebesar Rp 6.075.000,- atau 75% dari nilai awal sehingga ada kerugian sebesar Rp 2.025.000,-.

PT Mitrasraya Adhijasa obtains the Company’s investment is 30% for jointly establishing this entity with PT Asuransi Jiwasraya and Asuransi Jasa Indonesia under the agreement No. 007.SJU.0297, No. 017–0/021, No. PKS001/AJI/M/197 dated February 6, 1997. Since its establishment, the Company’s Articles of Association has not declared any dividend distribution as plans to distribute it under General Shareholders’ Meeting. Consequently, equity method is not applicable for recording the value of the investment. Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on October 14, 2003 regarding the take over of PT Mitrasraya Adhijasa’s shares by PT Asuransi Jiwasraya, on December 30, 2003, the Company received the return of the share of Rp 6.075.000,- or 75% of the initial value, resulting a loss in total of Rp 2.025.000,-.

Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan di Davao Philipina, berdasarkan perjanjian joint venture kedua belah pihak tertanggal 10 Pebruari 2001. Penyertaan perusahaan pada joint venture tersebut sebanyak 40% dari total modal disetor sebanyak US$ 750,000 (dollar penuh) dan sampai dengan tanggal pelaporan ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah menyetor US$ 78,200 (dollar penuh). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sesuai perjanjian juga berkewajiban menyediakan dana pinjaman bagi joint venture sebesar US$ 225,000 (dollar penuh) untuk mencukupi nilai investasi pada joint venture tersebut. Perusahaan tersebut dalam proses pengembangan dan oleh karena itu perusahaan belum dapat menerapkan metode ekuitas dalam penyertaan ini.

Adhi Lao Precast Corporation is a joint venture between the Company and Vicente T. Lao Construction Corporation Incorporated in Davao - the Philippines, based on joint venture agreement dated February 10, 2001. The Company’s investment is 40% of the total paid-in capital of US$ 750,000 (full amount) and until the balance sheet date, the Company has invested US$ 78,200 (full amount). Based on the agreement, the Company is obliged to provide a loan of US$ 225,000 (full amount) for the joint venture to cover all investment. The entity is currently in the developing stage therefore equity method for the investment is not applicable yet.

48





3.13 Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

3.13 Investments in Associated Entities (continued)

PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan akta pendirian PT Indonesian Transit Central No 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH. dengan nama PT Indonesian Transit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp 225.000,-, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memiliki 43 % saham PT ITC.

PT Indonesian Transit Central (PT ITC) is incorporated jointly with PT Futura Indotransit Prima Performa and PT Radiant Pillar Pacific based on the Deed of establishment No. 3 dated December 27, 2002 of the notary Muhani Salim, SH. Its line of business is transportation and infrastructure. With the investment of Rp 225.000,-, the Company’s owns 43 % of total shares in PT ITC.

Berdasarkan Keputusan Rapat PT ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan menambah modal dasar Perusahaan menjadi Rp 32.000.000,- yang diambil bagian oleh: PT Global Profex Synergy memiliki 4.000 (full amount) saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh),- atau sebesar Rp 4.000.000,- PT Adhi Karya (Persero) sebesar Rp 3.440.000,- PT Radiant Pillar Pacific sebesar Rp 560.000,-.

Based on the meeting decision No. 6 of PT ITC on June 6, 2003 witnessed by the notary Suzy Anggraini Muharam, SH., it was agreed to rename the entity into the name of PT Indonesia Transit Central and to increase the authorized capital to Rp 32.000.000 with the following share holding: PT Global Profex Synergy 4.000 (full amount) shares with a par value of Rp 1.000.000,-(full amount) per share or equivalent to Rp 4.000.000,consisting of Rp 3.440.000,- for PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and Rp 560.000,- for PT Radiant Pillar Pacific, respectively.

Berdasarkan akta notaris no. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam SH., terjadi perubahan modal disetor pada PT ITC dari Rp 8.000.000 menjadi Rp 14.000.000,- dimana setoran modal tersebut dilakukan oleh pemegang saham selain Perusahaan. Akibat adanya tambahan Setoran modal tersebut kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57 %. Perusahaan belum menerapkan metode ekuitas karena PT ITC masih dalam tahap pengembangan. Per 31 Desember 2005 dan 2004, total aktiva PT ITC sebesar Rp 209.583.811,- dan Rp 26.917.847,- (tidak diaudit) dan jumlah kewajiban Rp 197.805.940,- dan Rp 12.917.847,(tidak diaudit).

Based on Notary deed no. 3 dated 25 Juni 2004 by Suzy Anggraini Muharam, SH, PT ITC has increased the issued and paid in capital from Rp 8.000.000,- to Rp 14.000.000,-. Since the additional of paid in capital coming from other share holder, The company ownership to PT ITC had been dilluted to 24,57 %. PT ITC is still in the developing stage therefore equity method is not yet applicable. As of December 31, 2005 and 2004, total assets of ITC amounted Rp 209.583.811,-and Rp 26.917.847,- (unaudited) and total liabilities amounted Rp 197.805.940,- and Rp 12.917.847,(unaudited). 49



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.13 Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.13 Investments in Associated Entities (continued)

Kerja Sama Operasi (KSO) Adhi Realty – Eden Capital Indonesia

Joint Operation (JO) Adhi Realty – Eden Capital Indonesia

KSO Adhi Realty – Eden Capital Indonesia, didirikan berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi Nomor 014/DirSP/I/04 tanggal 19 Januari 2004. Dalam KSO ini PT Adhi Realty memiliki proporsi penyertaan kepemilikan atas proyek ini adalah 30% sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebesar 70%. Penyertaan PT Adhi Realty dalam KSO ini berupa penyediaan tanah dan biaya-biaya perijinan pembangunan apartemen. Dan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor yang melakukan investasi dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai ke pelaksana konstruksi. Proporsi penyertaan pada KSO tersebut berlaku juga untuk bagi hasil penjualan atas pengelolaan apartemen.

JO Adhi Realty – Eden Capital was established based on Joint Operation Agreement No. 014/Dir-SP/I/04 dated Januari 19, 2004. Upon this joint operation the ownership proportion of PT Adhi Realty and PT Eden Capital Indonesia is 30 % and 70 % respectively. The investment of PT Adhi Realty in this Joint Operation is in form of land provision and legal expenses in relation to apartment construction licenses. PT Eden Capital Indonesia acts as investor that invests in form of apartment building starting from the site planning until the construction. This investment proportion is also used to base the sharing of revenue from sales apartment.

3.14 Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

3.14 Due from Related Parties

2005 Akun ini terdiri dari : Piutang Koperasi Karyawan Piutang Lain Pada Karyawan Jumlah Piutang Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

2004

6.423.354 2.817.255

43.086.233 802.882

9.240.609

43.889.115

This account consist of : Employee Corporate Receivable Other Employee Receivable Total Receivable from Related Parties

Piutang kepada Koperasi Karyawan tahun 2005 dan 2004 merupakan pinjaman Perusahaan kepada Koperasi Pesaham AK untuk pelaksanaan pembelian saham karyawan sesuai dengan program EMBO sesuai perjanjian antara Perusahaan dengan Koperasi Pesaham AK No. 017-30/001tanggal 4 Maret 2004 . Pengembalian dana akan dilakukan paling lama sampai dengan bulan Mei 2006. Tingkat suku bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut sebesar 13 %.

Receivables to the Employee Cooperative in 2005 and 2004 are the Company’s loan to Pesaham AK Cooperative to carry out the purchasing of employees’ shares in accordance with EMBO program as in the agreement between the Company and Pesaham AK Cooperative No. 01730/001 dated March 4, 2004. The refund will be executed not later than May 2006. Interest rate charged on the loan is 13%. 50





(lanjutan)


3.14 Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 3.14 Due from Related Parties (continued) (lanjutan) Piutang lainnya kepada karyawan merupakan pemberian

Other receivable to employee is loan facility to

fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor

vehicle

kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi No.014-

accordance with the Directors decree No 014-6/105

6/105 Tanggal 3 Mei 2005.

date May 3, 2005.

3.15 Aktiva Tetap

ownership

for

organic

employee

in

3.15 Fixed Assets

Rincian Aktiva Tetap adalah sebagai berikut:

The details of Fixed Assets consist of : 2005 Saldo Akhir /

Saldo Awal / Beginning

Penambahan /

Pengurangan

Ending

Balance

Addition

/ Deduction

Balance

Nilai Tercatat :

Carrying Amount:

Pemilikan Langsung

Direct Ownership

Tanah

73.648.556

2.883.150

327.500

76.204.206

Land

Bangunan

14.052.186

83.946

-

14.136.132

Buildings

Peralatan Proyek

62.496.302

35.087.755

11.243.677

86.340.380

Project equipment

Kendaraan

12.176.056

9.283.005

585.500

20.873.561

Vehicles

3.739.145

244.178

110.552

3.872.771

Office equipment

166.112.245

47.582.034

12.267.229

201.427.050

Total

Peralatan Kantor Jumlah Sewa

Guna

Vehicles Lease

Usaha

Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat

250.900

-

-

250.900

166.363.145

47.582.034

12.267.229

201.677.950

51

Total Carrying Amount



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.15 Aktiva Tetap (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.15 Fixed Assets (continued)

2005 Saldo Awal / Beginning Balance Akumulasi Penyusutan : Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Jumlah Nilai Tercatat Sewa Guna Kendaraan

Penambahan / Addition

Pengurangan / Deduction

Saldo Akhir / Ending Balance

4.509.839 46.877.571 4.417.413 3.267.267 59.072.090

973.124 11.004.753 2.901.423 359.446 15.238.746

4.074.340 585.500 106.859 4.766.699

5.482.963 53.807.984 6.733.336 3.519.854 69.544.137

59.072.090

50.180 15.288.926

4.766.699

50.180 69.594.317

Usaha

Nilai Buku

Accumulated Depreciation : Direct Ownership Buildings Project equipment Vehicles Office equipment Total Carrying Amount Vehicles Lease

107.291.055

132.083.633

Book Value

2004 Saldo Awal / Beginning Balance




Nilai Tercatat : Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Jumlah

64.813.450 12.890.341 59.868.959 5.864.582 3.346.918 146.784.250

9.644.414 1.161.845 2.813.605 6.350.774 408.211 20.378.849

809.308 186.262 39.300 15.984 1.050.854

73.648.556 14.052.186 62.496.302 12.176.056 3.739.145 166.112.245

Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat

146.784.250

250.900 20.629.749

1.050.854

250.900 166.363.145

Carrying Amount: Direct Ownership Land Buildings Project equipment Vehicles Office equipment Total Carrying Amount Vehicles Lease

52

Total Carrying Amount



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.15 Aktiva Tetap (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.15 Fixed Assets (continued)

2004 Saldo Awal / Beginning Balance Akumulasi Penyusutan : Pemilikan Langsung Bangunan Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Jumlah Nilai Tercatat

3.774.263 41.968.292 3.018.124 2.951.910 51.712.589

Nilai Buku

95.071.661



735.576 4.960.993 1.475.490 327.096 7.499.155

86.590 39.300 13.764 139.654


4.509.839 46.877.571 4.417.413 3.267.267 59.072.090

Accumulated Depreciation : Direct Ownership Buildings Project equipment Vehicles Office equipment Total Carrying Amount

107.291.055

Book Value

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2005 sebesar Rp 2.839.720,- pada beban umum dan administrasi dan Rp 12.449.206,- pada beban kontrak dan beban penyusutan 31 Desember 2004 sebesar Rp 1.526.367,- pada beban umum dan administrasi dan Rp 5.972.788,- pada beban kontrak.

The depreciation expense charged to the years ended December 31, 2005 amounting of Rp 2.839.720,- as general administrative expenses, and Rp 12.449.206,- as contract costs and deprecition expense in December 31, 2004 amounting of Rp 1.526.367,- as general administrative expenses and Rp 5.972.788,- as contract cost.

Seluruh aktiva tetap Perusahaan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank.

The entire fixed assets are collateral for bank loans.

Perusahaan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 18.029.410 untuk resiko kebakaran, property all risk, industrial all risk.

The Company has insured all fixed assets to PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance and PT Jasa Raharja Putera with sum insured amounting tp Rp 18.029.410 for fired risk, property all risk, industrial all risk.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.

The Management believes that the sum insured in the insurance policy is sufficient to cover all possible damages. 53



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.16 Setoran Dana Kerjasama Operasi

3. NOTES TO BALANCE SHEET STATEMENT (continued) 3.16 Joint Operation Fund

The accounts represent deposited funds for joint operations financing with other entities, with details as follows :

Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation/JO) dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut: 2005 JO Adhi - Surya Bakti P. (Psr Majenang) JO Adhi – Wika (OP 39) JO Adhi - Waskita (Jembatan Suramadu) JO Adhi - Hutama (Jati Mlerek) JO Adhi - Wika – IKPT (TPPI Tuban) JO Adhi – Istaka (Pkt. EIB.44) JO Adhi - Vicente Lao JO Adhi – Wamesa (LNG Tangguh) JO Adhi - TOA (Tarahan) JO Adhi – Agrabudi (Rehab Jembatan Megawati Tahap II) Jumlah Setoran Dana Kerjasama Operasi

366.645 500.000 2.340.000 1.040.000 6.050.900 6.915.944 1.535.400 5.677.187

2004 2.222.801 366.645 500.000 1.200.000 325.000 628.319 4.137.427 -

35.664

-

24.461.740

9.380.192

3.17 Investasi dalam Pelaksanaan

JO Adhi - Surya Bakti P. (Psr Majenang) JO Adhi – Wika (OP 39) JO Adhi – Waskita (Jembatan Suramadu) JO Adhi - Hutama (Jati Mlerek) JO Adhi – Wika – IKPT (TPPI Tuban) JO Adhi – Istaka (Pkt. EIB.44) JO Adhi - Vicente Lao JO Adhi – Wamesa ( LNG Tangguh) JO Adhi - TOA (Tarahan) JOAdhi – Agrabudi ( Rehab Jembatan Megawati Tahap II) Total Joint Operation Deposited Fund

3.17 Investment in Progress 2005

Akun ini terdiri dari : Gedung Dalam Pembangunan Investasi Dalam Pelaksanaan Jumlah Investasi Dalam Pelaksanaan

AND INCOME

2004

5.831.956 1.755.616 7.587.572

-

Consist of : Building under construction Investments in process Total Investment in Process

In 2005, Investment in progress amounting to Rp 5.831.956 constitutes a building under construction in BT 3/6 area for retail by PT Adhi Realty. The investment in progress amounting to Rp 1.755.616 is an infrastructure under construction to equipment warehouse in Cibitung owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk.- Construction Division I.

Pada tahun 2005, Investasi dalam pelaksanaan sebesar Rp 5.831.956 merupakan gedung dalam pembangunan di kawasan BT3/6 untuk retail yang akan dilakukan oleh PT Adhi Realty. Dan investasi dalam pelaksanaan sebesar Rp 1.755.616 merupakan prasarana dalam pembangunan untuk gudang peralatan di Cibitung yang dimiliki oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Divisi Konstruksi I.

54



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.18. Jaminan

3. NOTES TO BALANCE SHEET STATEMENT (continued) 3.18 Warranties

The account represents the balance of project warranties, organization membership, vehicles rental, electricity and telephone, with details as follows:

Jumlah tersebut merupakan saldo jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaan organisasi, sewa kendaraan, listrik dan telepon, dengan rincian sebagai berikut: Pemberi Kontrak / Owner - Imeralda Golf - Karawang Golf - Bogor Raya Golf - PT Sarinah - Divisi Monorail Jumlah Jaminan

2005 110.000 620.865 87.500 48.000 2.500 868.865

3.19 Aktiva Lain-lain

2004 110.000 588.105 87.500 48.000 833.605

Jaminan / Warranty Deposit Deposit Deposit Listrik, Telepon, dll Jaminan Kendaraan

Deposit Deposit Deposit Power, Phone, etc Vehicle deposit Total Warranties

3.19 Other Assets 2005

Akun ini terdiri dari : Proyek Monorail PT Adhi Realty Jumlah Aktiva Lain-lain

AND INCOME

33.539.219 32.883.613 66.422.832

2004 14.297.682 32.450.876 46.748.558

Consist of : Monorail Project PTAdhi Realty (Adhi Graha Building) Total Other Assets

Other Asset of Monorail Project are expenses disbursed for project under construction and civil monorail in accordance with Advance Contract Agreement between the Company and PT Jakarta Monorail No. 046A/JM-AK/IX/2004-017– 01086A dated September 7, 2004 amounting to Rp 38.611.300. Later on October 1, 2005 the Company and PT Jakarta Monorail entered in to the Contract Agreement No. 001/JM/CTR/X/2005 – 0170/071A for structure and civil monorail construction work with the contract amount of US$ 224,203,692,(full amount). Until now, the financial close to Jakarta Monorail project has not been realized yet. In addition the expenses related to Jakarta Monorail project has not been recognized by the Company as a gross receivable to the customer on construction in progress.

Aktiva lain-lain proyek monorail merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan proyek dalam pembangunan untuk pekerjaan konstruksi dan civil monorail yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan dari Advance Contract Agreement dengan PT Jakarta Monorail No 046A/JMAK/IX/2004-017– 01086A tertanggal 7 September 2004 dengan nilai sebesar Rp 38.611.300. Dan selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2005 antara Perusahaan dengan PT Jakarta Monorail melakukan contract agreement No. 001/JM/CTR/X/2005 – 017-0/071A untuk pekerjaan membangun pekerjaan struktur dan civil monorail dengan nilai kontrak sebesar US$ 224,203,692,- (dollar penuh). Sampai dengan saat ini belum terealisasinya financial close untuk proyek Jakarta Monorail dari PT Jakarta Monorail. Dan kemudian atas biaya-biaya untuk proyek Jakarta Monorail belum diakui sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja oleh perusahaan. 55



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.19 Aktiva Lain-lain (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE’ SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.19 Other Assets (continued) The other assets of PT Adhi Realty are a long-term inventory available for sale in form of spaces in Adhi Graha building located at Jalan Gatot Subroto, Jakarta of 8.291 m2 semi gross (or equivalent to 7.620,48 m2) and ruko-ruko at Kalimas and Niaga Kalimas at East Bekasi. That inventory has been insured to PT Jasindo with a sum insured of Rp 140.000.000.

Aktiva lain-lain PT Adhi Realty adalah persediaan jangka panjang yang tersedia untuk dijual berupa ruanganruangan pada Gedung Adhi Graha seluas 8.291 m2 semi gross (atau = 7.620,48 m2) yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Jakarta dan ruko-ruko yang ada di Kalimas dan Niaga Kalimas di Bekasi Timur. Atas persediaan tersebut telah diasuransikan pada PT Jasindo dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 140.000.000. 3.20 Hutang Usaha

Akun ini terdiri dari : Hutang Yang Belum Dikwitansikan Hutang Pesanan Hutang Upah Hutang Sub Kontraktor Hutang Sewa Alat Hutang Usaha Kerjasama Hutang Usaha Lainnya Jumlah Hutang Usaha

3.20 Account Payables 2005

2004

373.677.880 183.794.473 61.938.685 107.202.865 9.710.863 2.834.051 664.655 739.823.472

355.748.353 67.252.295 46.220.205 72.615.344 2.633.701 2.410.253 13.740.548 560.620.699

Rincian saldo Hutang Usaha adalah sebagai berikut :

This account consist of : Unbilled payables Order payables Wages payables Payable to sub-contractors Equipment rent payables Joint Operation Payables Other trade payables Total Account Payables

The details balance of Account Payables consist of : 2004

2005 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa: Adhi Guna Koperasi PT Asuransi Jasindo (Persero) KOPKAR Adhi Sejahtera KOPKAR Karya Sejahtera PT Pertamina (Persero) Departemen Pekerjaan Umum PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Related parties: 154.500 614.415 46.539 30.636 -

1.281 393.207 430.431 391.516 2.390.068

Adhi Guna Koperasi PT Jasindo (Persero) KOPKAR Adhi Sejahtera KOPKAR Karya Sejahtera PT Pertamina (Persero) Ministry of Public Works PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Kepolisian RI Dipindahkan

846.090

2.520.202 6.126.705

Kepolisian RI Moved to

56




3.20 Account Payables (continued)

3.20 Hutang Usaha (lanjutan)

Pindahan Departemen Perhubungan Pemerintah Daerah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Krakatau Wajatama PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) PT Amarta Karya (Persero) PT Mega Eltras (Persero) PT Perusahaan Daerah PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abi Praya (Persero) PT Wahana Raharja PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton Lainnya Jumlah hutang hubungan Istimewa


2005 846.090 16.000 4.614.253 9.905.791 84.941 212 480.617 34.386 258.312 238.565 75.111 2.234.041 2.743.425 879.434 22.411.178

2004 6.126.705 131.795 1.660.436 7.500 76.099 572.491 596.237 11.772 5.822 179.331 6.547.253 15.915.441 2004

2005 Pihak Ketiga: PD Sinar Abadi PT Adhimix & Precast PT Hamman Rukko PT Atmakarya Jaya Tokura Construction Co Ltd. PT Palasari JP PT Indalex PT Putra Bintang Sembada PT Berdikari PT Maras Agung Pindahan

1.591.641 50.276.748 1.111.655 1.396.663 2.094.852 5.847.756 2.730.207 2.032.337 67.081.859

Moved to Ministry of Transportation Local Government PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Krakatau Wajatama PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) PT Amarta Karya (Persero) PT Mega Eltras (Persero) PT Perusahaan Daerah PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abi Praya (Persero) PT Wahana Raharja PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton Other Total Related Parties

26.511.720 5.470.110 4.947.470 4.895.477 4.560.000 4.521.793 4.151.441 3.986.500 3.590.880 62.635.391 57

Third Parties: PD Sinar Abadi PT Adhimix & Precast PT Hamman Rukko PT Atmakarya Jaya Tokura Constrution Co Ltd. PT Palasari JP PT Indalex PT Putra Bintang Sembada PT Berdikari PT Maras Agung Moved to






Pindahan PT Pancayasa Prima T. PT Bintang Modern SL PT Jati Sungkai EST PT Surya Gading Mas Sakti PT Toba Gena Utama PT Beton Perkasa W. PT Adhika Prasta Pratama PT Prima Artistika PT Mega Cipta S. PT Surya Buana Duta PT Mitsubishi Jaya PT Modern Surya jaya PT Asahi Sincrotech PT Airkon Pratama PT Sinar Karyagama PT Jahtera Itu PT Masgo Muryo Jaya PT Trimulya SA PT Anugrah Lingkar Selatan PT Ayu Lestari TK Ombay PT Indomix Perkasa PT Prima Nusa PT Bitumen Panjang PT Carara Crema STO PT Petromindo Bumi PT Hasta Prajatama PT Tri Star Mandiri PT Supra Jaya Dua 20 PT Amindo Kreasi PT Griyaton Indonesia CV Bumi Rio Perdana PT Multi Pembangunan CV Bina Adhi Mandiri PT Adhinata Karya Marmer Dipindahkan


2005 67.081.859 10.296.614 9.491 619.848 11.921.143 2.549.924 1.078.518 3.417.224 2.308.336 2.246.138 235.203 183.911 1.959.843 33.814 562.500 119.522 66.257 106.147 769.078 568.011 279.172 1.399.855 6.248.588 114.060.996

2004 62.635.391 3.587.754 3.583.459 3.335.000 3.311.835 2.780.567 2.748.686 2.630.018 2.563.736 2.390.822 2.250.030 2.246.137 2.173.705 2.113.219 2.099.944 1.940.791 1.932.000 1.919.099 1.890.931 1.756.719 1.749.814 1.711.531 1.692.896 1.666.316 1.615.165 1.594.019 1.588.929 1.578.433 1.575.002 1.566.281 1.557.662 1.546.183 1.536.757 1.523.472 1.478.208 1.460.965 135.331.476 58

Moved to PT Pancayasa Prima T. PT Bintang Modern SL PT Jati Sungkai EST PT Surya Gading Mas Sakti PT Toba Gena Utama PT Beton Perkasa W. PT Adhika Prasta Pratama PT Prima Artistika PT Mega Cipta S. PT Surya Buana Duta PT Mitsubishi Jaya PT Modern Surya jaya PT Asahi Sincrotech PT Airkon Pratama PT Sinar Karyagama PT Jahtera Itu PT Masgo Muryo Jaya PT Trimulya SA PT Anugrah Lingkar Selatan PT Ayu Lestari TK Ombay PT Indomix Perkasa PT Prima Nusa PT Bitumen Panjang PT Carara Crema STO PT Petromindo Bumi PT Hasta Prajatama PT Tri Star Mandiri PT Supra Jaya Dua 20 PT Amindo Kreasi PT Griyaton Indonesia CV Bumi Rio Perdana PT Multi Pembangunan CV Bina Adhi Mandiri PT Adhinata Karya Marmer Moved to







Pindahan PT Hanata Bastari PT Jaya Kencana PT Barawadja PT Milenum Sarana Teknik PT Pralon PT Kalimas Anugrah PT Louserindo Mega PT Prima Star Mega Cipta Sentrapers Essasia Engeneering. Pte Ltd CV Lancar Cipta PT Lionmesh Prima PT Indo Unggul Prace PT Arthamix PT Artefak Arkindo CV Maju Jaya PT Primanusa Citra Indal Steel Tustika Nagata PT Gracia Restu PT Adhinata Karya PT Berkat Manunggal Superhelindo Jaya PT Gomaco (WKA) UD Rejeki Akli Mandiri Beton Indotama Unico Utama Jaya CV Abadi Mulya Sadewa CV Aneka Marmer CV Bintang Jaya CV Gema Teknika CV Lancar Cipta CV Lima Putra CV Prima Sakti Persada CV Putra Rokan Perkasa CV Pusaka Jaya Dipindahkan

2005 114.060.996 556 7.335.834 298.854 63.926 481.619 1.158.844 129.427 2.983.833 1.225.151 138 25.422 673.663 76.435 542.007 388.128 311.602 4.251.357 850.401 292.425 975.187 2.579.304 1.380.825 202.626 1.640.305 1.058.164 1.575.631 144.562.660

2004 135.331.476 1.439.399 1.434.515 1.400.235 1.396.947 1.396.080 1.375.748 1.361.222 1.353.653 1.350.498 1.292.704 1.287.154 1.273.848 1.229.666 1.201.920 1.150.792 1.142.078 1.131.458 1.114.639 1.088.215 1.088.150 1.082.316 1.057.920 1.051.065 1.040.451 1.011.410 1.998.125 2.815.574 1.046.510 6.861.168 2.135.916 1.384.167 182.325.019

59

Moved to PT Hanata Bastari PT Jaya Kencana PT Barawadja PT Milenum Sarana Teknik PT Pralon PT Kalimas Anugrah PT Louserindo Mega PT Prima Star Mega Cipta Sentrapers Essasia Engeneering. Pte Ltd CV Lancar Cipta PT Lionmesh Prima PT Indo Unggul Prace PT Arthamix PT Artefak Arkindo CV Maju Jaya PT Primanusa Citra Indal Steel Tustika Nagata PT Gracia Restu PT Adhinata Karya PT Berkat Manunggal Superhelindo Jaya PT Gomaco (WKA) UD Rejeki Akli Mandiri Beton Indotama Unico Utama Jaya CV Abadi Mulya Sadewa CV Aneka Marmer CV Bintang Jaya CV Gema Teknika CV Lancar Cipta CV Liam Putra CV Prima Sakti Persada CV Putra Rokan Perkasa CV Pusaka Jaya Moved to







Pindahan CV Sang Tunas CV Sinar Kencana Jaya CV Sungai Mas CV Tiaka Saka Pratama CV Wira Makmur Mall Duri PT Cakra Tunggal PTAdhi Utama SM PT Angkasa Tirta Lima PT Aleksinar Logam P PT Alumco Kasih Utama PT Arista PT Batur Artha Mandiri PT Berkat Jaya M PT Bumi Bhakti Sukses PT Bumi Sentosa Dwi Agung PT Batra Langgeng PT Bineatama Kayone PT Bintang Modern PT Cahaya Berlian PT Cendrawasih Dwiprata PT Centra Makmur Abadi PT Ceria Karya Manunggal PT Dewanto Cipta Pratama PT Dharma Sekta Prakasa PT Dian Sakti Sempana PT Dian Hardeksa PT Dinamika Prakasa PT Toshindo Elevator Utama PT Jof Metal Works PT Harlis Tata Tahta PT Indolok Bakti Utama PT Inter World PT Jaga Citra Inti PT Jaya Ready Mix PT JHS Concrete Ind. PT Karga Bayu Persada PT Katama Surya Bumi Dpindahkan

2004 2005 144.562.660 182.325.019 1.124.408 4.580.221 1.780.609 1.139.907 1.800.710 2.745.943 102.966 5.638.509 2.537.307 2.805.184 5.472.505 2.731.752 5.289.335 1.376.049 2.605.078 1.220.072 2.374.739 5.494.949 1.228.056 2.159.595 933.670 6.071.972 1.167.046 2.608.421 4.680.463 1.013.686 2.349.386 2.230.267 14.823.461 2.084.077 2.139.612 6.130.469 1.111.386 3.309.977 12.432.993 1.174.583 61.799 9.931.501 1.742.546 8.521.248 1.600.278 1.457.441 2.606.189 2.973.714 113.352 2.622.088 2.026.995 1.426.620 1.463.390 228.902.251 253.001.952 60

Moved to CV Sang Tunas CV Sinar Kencana Jaya CV Sungai Mas CV Tiaka Saka Pratama CV Wira Makmur Mall Duri PT Cakra Tunggal PTAdhi Utama SM PT Angkasa Tirta Lima PT Aleksinar Logam P PT Alumco Kasih Utama PT Arista PT Batur Artha Mandiri PT Berkat Jaya M PT Bumi Bhakti Sukses PT Bumi Sentosa Dwi Agung PT Batra Langgeng PT Bineatama Kayone PT Bintang Modern PT Cahaya Berlian PT Cendrawasih Dwiprata PT Centra Makmur Abadi PT Ceria Karya Manunggal PT Dewanto Cipta Pratama PT Dharma Sekta Prakasa PT Dian Sakti Sempana PT Dian Hardeksa PT Dinamika Prakasa PT Toshindo Elevator Utama PT Jof Metal Works PT Harlis Tata Tahta PT Indolok Bakti Utama PT Inter World PT Jaga Citra Inti PT Jaya Ready Mix PT JHS Concrete Ind. PT Karga Bayu Persada PT Katama Surya Bumi Moved to







Pindahan PT Kharisma Adhinata PT Kharisma Mitra Utama PT Krueng Meuh PT Karya Anggun Has PT Makaeltri Enginering PT Mekar Prima PT Modern Widya Teknik PT Mitra Utama Pondasi PT Multi Sistem Komunikasi PT Narwastu Pratama PT Pelitanusa Perkasa PT Panata Bayu Nugraha PT Panel Beton PT Pola Gondala PT Pulo Gadung Steel PT Putra Jaya Sentosa PT Rantau Basis Sawit Family PT Sadar Gypsum PT Saeti Concretindo PT Satria Gesit Perkasa PT Sinar Kencana Abadinugraha PT Suta Jaya Bina Mandiri PT Vibikarya Lestari PT Sumber Setia Abadi PT Swarna Baja Pasific PT Swadaya Harapan PT Sandimas RG PT Tata Solusi Pratama PT Thomas Pondasi PT Tripatra Enginering PT Trakindo Utama PT Tranka PT Torsina Redikon PT Unexco Jaya Utama PT Wahyu Rizata PT Westindo PT Wira Lodra Utama PT Wirajaya Insan Nusantara Serui PT Multi Adverindo Lainnya Jumlah hutang pihak ketiga Jumlah Hutang Usaha

2004 2005 228.902.251 253.001.952 2.475.102 15.114.572 1.081.239 1.175.260 3.406.593 1.352.939 1.516.598 2.201.512 1.041.335 3.921.294 1.451.175 2.151.158 15.079.083 1.839.516 1.523.177 16.521.920 24.502.252 1.857.937 2.651.451 1.420.633 10.052.306 1.914.493 2.788.182 2.051.178 1.034.041 1.504.353 1.330.545 34.894 1.603.444 1.668.262 4.014.562 1.125.445 1.380.683 1.000.000 2.789.225 70.098.271 4.525.162 5.993.308 1.427.918 2.735.000 1.067.384 2.035.588 1.434.152 1.717 306.300.746 247.958.926 717.412.294 544.705.258 739.823.472 560.620.699 61

Moved to PT Kharisma Adhinata PT Kharisma Mitra Utama PT Krueng Meuh PT Karya Anggun Has PT Makaeltri Enginering PT Mekar Prima PT Modern Widya Teknik PT Mitra Utama Pondasi PT Multi Sistem Komunikasi PT Narwastu Pratama PT Pelitanusa Perkasa PT Panata Bayu Nugraha PT Panel Beton PT Pola Gondala PT Pulo Gadung Steel PT Putra Jaya Sentosa PT Rantau Basis Sawit Family PT Sadar Gypsum PT Saeti Concretindo PT Satria Gesit Perkasa PT Sinar Kencana Abadinugraha PT Suta Jaya Bina Mandiri PT Surya Buana Abadi PT Sumber Setia Abadi PT Swarna Baja Pasific PT Swadaya Harapan PT Sandimas RG PT Tata Solusi Pratama PT Thomas Pondasi PT Tripatra Enginering PT Trakindo Utama PT Tranka PT Torsina Redikon PT Unexco Jaya Utama PT Wahyu Rizata PT Westindo PT Wira Lodra Utama PT Wirajaya Insan Nusantara Serui PT Multi Adverindo Other Total Third Parties Total Trade Payables







Hutang Yang Belum Dikuitansikan merupakan hutang kepada pemasok/rekanan yang barang/jasanya telah diterima, tetapi belum diterima fakturnya.

Unbilled payables are payables to suppliers for goods and services received with pending invoice.

Hutang Pesanan merupakan saldo hutang kepada para pemasok untuk pembelian bahan-bahan bangunan dan suku cadang.

Order payables are payables to suppliers for purchases construction materials and spare-parts.

Hutang Sub Kontraktor adalah hutang atas pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor yang belum dibayarkan.

Payable to sub-contractors are payable to subcontractors of their work not yet paid.

Hutang Upah merupakan saldo hutang upah kepada buruh dan mandor proyek.

Wages payables are payables to project labors and supervisors.

Hutang Usaha Lainnya merupakan hutang kepada konsultan dan pihak ketiga lainnya

Other trade payables are payables to consultants and other third parties.

3.21 Hutang Bank

3.21 Bank Loans 2005

a. Jangka Pendek Akun ini terdiri dari : PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero)Tbk. PT Bank Bukopin PT Bank Permata Tbk. PT Bank Niaga Tbk. Jumlah Hutang Bank jangka pendek b. Jangka Panjang Akun ini terdiri dari : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Hutang Bank jangka panjang

2004

117.000.000 104.500.000 87.000.000 2.121.334 50.000.000

22.259.813 1.500.000 111.750.210 20.000.000 -

a. Short Term Consist of : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin PT Bank Permata Tbk. PT Bank Niaga Tbk.

360.621.334

155.510.023

Total short term Bank Loan

28.801.656 -

81.150.700 4.500.000

b. Long Term Consist of : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri

28.801.656

85.650.700

Total long term Bank Loan

62



3. PENJELASAN POS – POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan)


3.21 Hutang Bank (lanjutan) Rincian hutang bank adalah sebagai berikut:

3.21 Bank Loans (continued) The breakdown of the bank loans, consist of:

Uraian / Description A. Jangka pendek/Shorterm - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - Tranche1 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Transactional - PT Bank Syariah Mandiri (PT Adhi Realty) - PT Bank Syariah Mandiri - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. – Revolving Loan - PT Bank Bukopin - PT Bank BNI (Persero)Tbk. - PT Bank Permata Tbk. (PT Adhi Realty) - PT Bank NiagaTbk.

B. Jangka Panjang/Longterm PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. – Tranche I PT Bank Syariah Mandiri

Jatuh Tempo/ Due Date 2004

2005

Tingkat Bunga/ Interest Rate

24.000.000

22.140.000

31-03-08

14%

93.000.000 4.500.000 100.000.000

1.500.000 -

14-08-08

12,5% Bagi Hasil 14%

87.000.000 2.121.334 50.000.000 360.621.334

119.813 20.000.000 111.750.210 155.510.023

26-04-05 30-04-07 06-05-05 31-03-07 29-12-06

14% 14,5% 11,5% 13% 15,5%

28.801.656 28.801.656

81.150.700 4.500.000 85.650.700

31-03-08

14%

a.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - KMK Tranche 1 is the portion of loan due within one year until December 31, 2005 and 2004 of the loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. resulted from loan restructuring based on Notary Deed No.KP-CRU/009/PK-KMK/2000 of Raharti Sudjadjati, SH., dated April 26, 2000 and the letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No.808/LWO-IIA/VII/2000 that is due on March 31, 2008., the interest rate is 16 % with maximum credit amounting to Rp 118.000.000.

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - KMK Tranche 1 merupakan bagian hutang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sampai dengan 31 Desember 2005 dan 2004 dari jumlah saldo hutang pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. hasil restrukturisasi berdasarkan Akta Notaris Raharti Sudjardjati, SH. Nomor 25 mengenai Perjanjian Kredit No.KP-CRU/009/PK-KMK/2000 tanggal 26 April 2000 dan surat N0.808/LWOII/Vll/2000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang jatuh tempo tanggal 31 Maret 2008 dengan tingkat suku bunga 16 % dengan kredit maksimum sebesar Rp 118.000.000. 63





3.21 Hutang Bank (lanjutan)

3.21 Bank Loans (continued)

b.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - Kredit Revolving merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan kredit Rp 100.000.000 dengan tingkat bunga 14% sesuai perjanjian KMK No. DNW.COP.141/SPPK/2003 tanggal 10 Juni 2003 telah diperpanjang sampai dengan April 2005. Perusahaan mendapat limit fasilitas kredit dari Rp 60.000.000 menjadi Rp 100.000.000. Berdasarkan surat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengenai persetujuan perpanjangan sampai dengan 26 April 2006 dan penambahan limit pinjaman KMK menjadi Rp 150.000.000 melalui surat No.CBG.one/011/2005 tertanggal 25 Agustus 2005.

b.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Revolving Loan is a loan with maximum credit amounting Rp 100.000.000 and 14% interest rate from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. based on the loan agreement Working capital No.DNW.COP/COD.141/SPPK/ 2003 dated June 10, 2003 the loan due date was extended to April 2005. The Company obtains loan facility limit from the amount of Rp 60.000.000 into the amount Rp 100.000.000. Based on agreement between the Company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. CBG.one/011/2005 date August 25, 2005 regarding the approval on due date extension to April 26, 2006 and on additional working capital limit into the amount of Rp 150.000.000.

c.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - Kredit Transaksional merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan kredit maksimum Rp 200.000.000 dengan tingkat bunga 12,5 % sesuai surat No. CBG.one/011/2005 tanggal 25 Agustus 2005 yang khusus digunakan untuk tambahan modal kerja pelaksanaan proyek jasa konstruksi atas dasar SPK/kontrak dengan bowheer.

c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Transactional Loan is loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with maximum credit amounting to Rp 200.000.000, interest rate of 12,5% in accordance letter No. CBG.one/011/2005 date August 25, 2005 particularly for additional working capital of construction service project base on advance contract or contract from bowheer.

d.PT Bank Syariah Mandiri, merupakan kredit atau pembiayaan Al-Musyarakah untuk pembiayaan modal kerja perusahaan untuk mengerjakan proyek – proyek jasa konstruksi. Kredit maksimum untuk fasilitas pembiayaan ini adalah Rp 100.000.000 dengan tingkat suku bunga 14 % dan dengan jangka waktu 7 Januari 2006 sesuai dengan akta akad pembiayaan Al Musyarakah No. 3 tertanggal 7 Juli 2005 yang dibuat dihadapan Notaris Efran Yuniarto , SH.

d. PT Bank Syariah Mandiri is a loan to AlMusyarakah financing for working capital or construction services project with maximum credit amounting to Rp 100.000.000, interest rate 14 %, and due date on January 7, 2006 in accordance with the Notary deed on Al Musyarakah Financing No. 3 date July 7, 2005 of the notary Efran Yuniarto, SH.

e.PT Bank Permata Tbk. merupakan modal kerja anak perusahaan PT. Adhi Realty dengan fasilitas term loan berdasarkan akta notaris Etty Nugrahawati, SH No. 60 tanggal 31 Maret 2005 dengan kredit maksimum sebesar Rp 6.000.000 dengan tingkat suku bunga 13% dengan jangka waktu 24 bulan (31 Maret 2005 sampai dengan 31 Maret 2007).

e. PT Bank Permata Tbk. is a loan to working capital of the subsidiary company of PT Adhi Realty with term loan facility in accordance with the Notary deed No 60 date March 31, 2005, of notary Etty Nugrahawati, SH., with maximum credit amounting to Rp 6.000.000, and interest rate of 13% with due to 24 months (March 31, 2005 until March 31, 2007).

64





3.21 Hutang Bank lanjutan)


f. PT Bank Syariah Mandiri merupakan pembiayaan AlMusyarakah sebesar Rp 7.500.000 berdasarkan dengan akta No. 31 tertanggal 19 Agustus 2003 dihadapan notaris Agustina Junaedi, SH dan telah diaddendum dengan akta no. 62 tertanggal 20 Februari 2004 dan terakhir dengan akta No. 6 tanggal 7 Juli 2005 keduanya dibuat dihadapan notaris Efran Yuniarto, SH dengan tingkat suku bunga 14%.

f. PT Bank Syariah Mandiri is a loan to AlMusyarakah financing amounting to Rp 7.500.000 based on Notary deed No. 31 dated August 2003 of the notary Agustina Junaedi, SH, amended No. 62 date February 20, 2004 and No. 6 date July 7, 2005 as the latest amendment, both of which are of Efran Yuniarto, SH., notary with interest rate of 14%.

g. PT Bank Bukopin merupakan fasilitas kredit dengan kredit maksimum sebesar Rp 100.000.000 yang berdasarkan surat persetujuan Prinsip Line KMK PT Bank Bukopin No. 2829/DKM/IV/2004 tanggal 16 April 2004 dengan jangka waktu kredit 3 tahun dengan tingkat suku bunga 14,5 %.

g. PT Bank Bukopin is a loan with the maximum credit amounting to Rp 100.000.000, based on the approval letter of Prinsip Line KMK from PT Bank Bukopin No. 2829/DKM/IV/2004 dated April 16, 2004, within a 3 (three) years period and interest rate of 14,5 %.

h. PT Bank Niaga Tbk. merupakan tambahan modal kerja guna pembiayaan Proyek Pengembangan IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta dengan plafon kredit sebesar Rp 50.000.000 berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 175/CBG/JKT/05 tanggal 29 Juni 2005 dengan jangka waktu 18 bulan dan tingkat bunga 15,5%.

h.PT Bank Niaga Tbk. is a loan to additional working capital for IAIN Sunan Kali Jaga – Yogyakarta development project with credit limit amounting to Rp 50.000.000 in based on Credit Agreement Letter No 175/CBG/JKT/05 date June 29,2005 with the period of 18 months and the interest rate of 15,5%.

i. PT Bank Niaga Tbk. sebesar Rp 25.000.000 merupakan tambahan modal kerja guna pembiayaan Proyek Pesantren Wilayah Timur, Pembangunan Gedung Kantor DPR RI tahap III dan penyelesaian pembangunan gedung eks Departemen Penerangan yang dengan kredit maksimum sebesar Rp 25.000.000 sesuai dengan Surat Perjanjian Kredit No. 090/CBG/JKT/04 tanggal 30 Maret 2004. Bulan Agustus 2004 adanya perubahan Perjanjian Kredit No. 300/CBG/JKT/04 dengan tingkat suku bunga 15,5%.

i. PT Bank Niaga Tbk. is a loan to additional working capital for financing of Pesantren–East Region Development project, Public Repesentativa Republic Indonesia Office Building phase III and finishing of office building ex Ministry of Information with maximum credit amounting to Rp 25.000.000 in accordance with Credit Agreement Letter No 090/CBG/JKT/04 dated March 30, 2004. In August 2004, the Change of Credit Agreement was made under letter No 300/CBG/JKT/04 with interest rate of 15,5%.

65





(lanjutan)


3.21 Hutang Bank lanjutan)


j. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

j. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tahun 2004 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. telah

In year 2004, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. has

menandatangani Perjanjian Kredit dengan Bank BNI,

signed Credit Agreement with Bank BNI, as

sebagaimana termuat dalam Akta No. 20, tanggal 7 Mei

evidenced by the Deed No. 20 dated May 7, 2004.

2004. Kredit maksimum sebesar Rp 214.671.000.

The

Jangka waktu tanggal 7 Mei 2004 sampai dengan 6 Mei

Rp 214.671.000. The period was from May 7,

2005, dengan bunga 11.50% per tahun. Jaminan atas

2004 to May 6, 2005 time with 11.50% interest per

Kredit ini adalah seluruh tagihan PT Adhi Karya

annum. The Credit Guarantee is total invoices of

(Persero) Tbk. Atas Proyek Jalan Tol Cipularang,

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. on the Toll Road

sebesar Rp 209.652.329,-.

Project Cipularang of Rp 209.652.329,-.

Maximum

Credit

was

amounted

to

Jaminan atas semua pinjaman bank tersebut berupa hak

All Guarantee Bank Loan are in form of land rights,

tanggungan atas tanah, jaminan secara fiducia atas

fiducia guarantee to equipment, Cessie Account

peralatan, penyerahan hak atas tagihan atau piutang

Receivable and Claim Insurance receivable.

dagang (cessie) dan penyerahan hak atas tagihan atas klaim asuransi. 3.22 Hutang Pajak

3.22 Tax Payables 2005

2004

Pajak Penghasilan :

Income Tax

Pasal 21

2.979.617

4.424.389

Article 21

Pasal 23 Wapu

6.910.799

6.750.519

Article 23 Collected

Pasal 29

3.263.235

2.501.079

Article 29

PPh Final Wapu

1.853.288

2.019.222

Income Tax Definitive – Collected

-

1.803.255

VAT – Collected from customer

15.006.939

17.498.469

Total Tax Payables – Net

PPN – Rekanan (Wapu) Jumlah Hutang Pajak – Bersih

66





3.23 Pendapatan Diterima di Muka

3.23 Unearned Revenue

Jumlah tersebut merupakan pendapatan diterima di muka pada divisi-divisi, cabang-cabang dan kantor pusat serta anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Kantor Pusat Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Cabang I Cabang III Cabang VI Cabang VII Cabang VIII PT Adhi Realty Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka

The balance represents unearned revenue of the branches, and the head office as well as subsidiaries, the details of which are as follows:

2005 471.300 2.784.921 93.122.982 1.355.128 1.600.689 11.666.741 111.001.761

2004

4.112.324 135 859.746 2.000.637 362.650 136.324 9.782.807 2.715.243 19.969.866

Jumlah pendapatan diterima dimuka tahun 2005 sebesar Rp 93.122.982 pada Cabang I - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. diantaranya sebesar Rp 88.696.805 berasal dari Proyek Calang Meulaboh. 3.24 Uang Muka Kontrak Akun ini terdiri dari : Usaha Jasa Konstruksi Usaha Diversifikasi Usaha Anak Perusahaan Jumlah Uang Muka Kontrak

In 2005, unearned revenue amount Rp 93.122.982 at Branch Office I – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. such as amount Rp 88.696.805 from Calang Muelaboh Project. 3.24 Contract Advances 2004

2005 213.631.366 35.516.115 249.147.481

121.145.350 7.524.469 936.934 129.606.753

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara berkala akan diperhitungkan dengan tagihan termin.

Consist of : Construction services advances Diversified business advances Advances in subsidiaries Total Contract Advances

The account represents advance payments received from customers that will periodically be compensated with term of payment.

4.25 Beban Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari : Beban Bunga Obligasi Beban Operasional Beban Lain-lain Instansi Lainnya Asuransi Tenaga Kerja Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar

Head Office Construction Division I Construction Division II Construction Division III Branch office I Branch office III Branch office VI Branch office VII Branch office VIII PT Adhi Realty Total Unearned Income

4.25 Accrued Expenses 2004

2005 7.540.486 17.584.599 315.592 14.990.717 -

8.236.111 15.365.084 889.750 77.454 131.918

Consist of : Bonds interest expenses Operating expenses Other expenses Other institutional expenses Labor insurance

40.431.394

24.700.317

Total Accrued Expenses

Biaya operasional yang masih harus dibayar terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, dan biaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga.

The accrued operating expense consist of material purchases, field labor wages, office supplies, electricity and telephone bills, employees meal, and courier expenses. 67





3.26 Hutang Lainnya Jangka Panjang Yang Akan Jatuh 3.26 Current Maturities of Other Long Term Payables Tempo Dalam Waktu 1 Tahun 2004

2005 Akun ini terdiri dari : Utang Retensi Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam 1 (satu) Tahun

Consist of : Current Maturities of retention Payables 38.407.713

3.27 Hutang Lain-lain

27.577.703 3.27 Other Payables 2004

2005 Akun ini terdiri dari : Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Pada Karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera Hutang Afiliasi Anak Perusahaan Hutang Dividen Koperasi Karyawan Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi Bina Lingkungan Kewajiban Manfaat Karyawan Sub Jumlah

Consist of : Related Parties 464.677 6.287.754 1.785.366 4.504 84.298

13.820.510 408.205 94.307 2.386.690

1.062.464 11.752.285 21.441.348

407.609 11.861.369 28.978.690

Liability to employees Yayasan Bina Adhi Sejahtera Liabilities of subsidiaries affiliation Deviden payable Liability to employees cooperative Aid for small stale industries and cooperatives community development Employee Benefit Liability Sub Total

Pihak ketiga Hutang kepada Instansi Lain Hutang Jangka Pendek Lainnya Sub Jumlah Jumlah Hutang Lain-lain

215.782 227.852 443.634 21.884.982

580.414 1.212.565 1.792.979 30.771.669

Third Parties Other Institution Payables Other Current Payables Sub Total Total Other Payables

Hutang Pada Karyawan merupakan hutang yang timbul dari pembagian insentif.

Liability to employees arises from incentive payable to them.

Hutang kepada Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun beban perusahaan dan iuran tambahan bulanan untuk pelunasan defisit/kekurangan solvabilitas.

Liability to Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) is the pension fund payable by the Company and the monthly additional payment to cover solvability deficit.

68





(lanjutan)


3.27 Hutang Lain-lain (lanjutan)

3.27 Other Payables (continued)

Hutang kepada Koperasi Karyawan merupakan hutang

Liability to employees’ cooperatives is resulted

atas pembelian alat tulis kantor dan sewa kendaraan.

from purchases office supplies and vehicles rental.

Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina

The liability of the Company aid for small scale

Lingkungan untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing

industries

sebesar Rp 1.062.464,-dan Rp 407.609,- berasal dari

development as of 2005 and 2004 are of Rp

pembagian laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Anak

1.062.464,- dan Rp 407.609,- respectively,

Perusahaan.

originated from the profit distribution PT Adhi

and

cooperatives

community

Karya (Persero) Tbk. and Subsidiaries. 2.28 Uang Muka Kontrak Jangka Panjang

3.28 Long-Term Contracts Advances

Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari

The balance represents advances of more than one-

pemberi tugas atas usaha jasa konstruksi, berjangka

year period received from project owners in relation

waktu lebih dari 1(satu) tahun atau dari kontrak proyek

to construction services or from long-term project

jangka panjang dan akan diperhitungkan dengan

contracts. The balance will be compensated with

pembayaran termin, untuk tahun 2005 Rp 52.826.610,- dan

the periodic installments, for the year 2005 and

Rp 31.840.823,- tahun 2004.

2004 are Rp 52.826.610,-and Rp 31.840.823,respectively.. 2004

2005 Proyek Jalan Dalu-Dalu

13.103.816

-

Dalu-Dalu Road Project

Proyek Medan Flood Control (MFC-II)

-

10.864.118

Medan Flood Control (MFC-II) Project

Proyek Way Curup PTSL-II

-

5.553.353

Way Curup PTSL-II Project

Proyek East Coast

-

480.285

East Coast Project

32.248.549

-

STAIN Malang Project

-

952.416

DAM Pelaparado Project

7.474.245

12.304.144

DSDP Bali Project

-

1.686.507

Perumahan Kab Yapen Waropen Project

52.826.610

31.840.823

Total

Proyek STAIN Malang Proyek DAM Pelaparado Proyek DSDP Bali Proyek Perumahan Kab Yapen Waropen Jumlah

69





3.29 Hutang Jangka Panjang Lainnya Setelah Dikurangi 3.29 Other Long-Term Payables, Net Off Current Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Maturities

2004

2005 Akun ini terdiri dari : Hutang Jaminan Sewa Hutang Retensi

4.550.648 2.060.521

4.499.136 1.787.637

The detail balance consist of : Rent deposits payable Retention payable

Jumlah

6.611.169

6.286.773

Total

Hutang Retensi merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun.

Retention payable is long term retention payable upon subcontractor project more than one year.

Hutang Jaminan Sewa tahun 2004 merupakan hutang jaminan sewa ruko dan telepon para tenan anak perusahaan PT Adhi Realty.

Rent deposit payable in 2004 is deposit payable for building and telephone to PT Adhi Realty’s tenants.

3.30 Hutang Obligasi

3.30 Bond Payables

Akun ini merupakan obligasi II dan III yang diterbitkan Perusahaan sebagai berikut :

The account of Bond II and III issued by the Company is as follows: 2005

Jumlah Nilai Nominal Obligasi II Obligasi III Pembelian Kembali Obligasi III

Dikurang Biaya Emisi Obligasi Biaya Emisi Obligasi Akumulasi Amortisasi Hutang Obligasi – Bersih

2004

200.000.000 200.000.000 (27.000.000)

200.000.000 200.000.000 -

373.000.000

400.000.000

(8.225.788) 4.197.407

(8.233.038) 2.179.375

(4.028.381)

(6.053.663)

368.971.619

393.946.337

70

Par Value Bond II Bond III Buy Back Bond III

Less Bond Issuance Cost Bond Issuance Cost Accumulated Amortization Bonds payable - Net





3.30 Hutang Obligasi (lanjutan)

3.30 Bond Payables (continued)

Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II No. 58 tanggal 25 April 2003 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No. 72 tanggal 29 Mei 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 200.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B ; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 40% untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan 60% digunakan untuk pelunasan hutang bank dan promissory note. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

Based on Perwaliamanatan Bond II agreement No. 58 dated April 25, 2003 with amendment No. 72 dated May 29, 2003 witnessed by the notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH., The Company has issued bond amounting to Rp 200.000.000 for a period of 5 years with fixed interest of 14.5% per annum. The coupons rates are paid quarterly and the due date is June 10, 2008. The bonds rating according to PT Pefindo is id BBB (Triple B; Stable Outlook). The bond is guaranteed with the Company's receivables of from project with nominal value of 125% from the bond. The fund is used 40% for working capital in the construction services, and 60% for bank loans and promissory notes repayment. Acting as bonds emission guarantor is PT Danareksa Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.

Biaya Emisi Obligasi II sebesar Rp 5.420.788,- diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi II tahun 2008.

Cost of Bonds Issuance II amounted to Rp 5.420.788,is amortized every month until to Bonds II due to 2008.

Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi III No. 27 tanggal 24 Mei 2004 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No. 66 tanggal 25 Juni 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 200.000.000 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B ; Stable Outlook). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2004. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

In addition, based on Perwaliamanatan Bond III agreement No.27 dated May 24, 2004 with amendment No.66 dated June 25, 2004 witnessed by the notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH., the Company has issued bond amounting to Rp 200.000.000 for a period of 3 years, due on July 13, 2007 in the fixed interest of 13.25% per annun. The coupons rates are paid quarteriy. The bonds rating according to PT Pefindo is id BBB (Triple B; Stable Outlook). The bond is guaranteed with the Company's receivables of 125% of the bond. The fund is used for working capital in the construction services, 100%. Acting as bonds emission guarantor is PT Danareksa Sekuritas and the trustee is PT Bank Mega Tbk.

71





3.30 Hutang Obligasi (lanjutan)

3.30 Bond Payables (continued)

Biaya Emisi Obligasi III sebesar Rp 2.755.000,- diamortisir setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi III tahun 2007.

Cost of Bonds Issuance III amounting to Rp 2.755.000,- is amortized each month until its due in 2007.

Perusahaan pada tanggal 23 September 2005 melakukan pembelian kembali (buyback) atas obligasi III dengan nilai sebesar Rp 27.000.000 yang dilakukan oleh PT Indo Premier Securities.

On September 23, 2005, The Company conducted a buy back of bond III amounting to Rp 27.000.000 from PT Indo Premier Securities.

3.31 Hak Minoritas Anak Perusahaan

3.31 Minority Interest in Subsidiaries

Saldo tersebut merupakan bagian ekuitas anak perusahaan yang menjadi hak pemegang saham minoritas sebesar Rp 4.068.786,- dan Rp 4.040.282,- pada tahun 2005 dan 2004.

The balance represents equity shares of the minority shareholders in subsidiaries amount Rp 4.068.786,- and Rp 4.040.282,- for the years 2005 and 2004.

3.32 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.32 Issued and Fully Paid in Capital 2005

Nama Pemegang saham Pemerintah Republik Indonesia Koperasi Pesaham AK Direksi : Ir. M. Saiful Imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi Ir. Ismunandar Ir. M. Fauzan, MM Ir. M. Choliq, MM

Jumlah Lembar/ Number of Shares (full amount)

918.680.000 161.232.500

9.061.000 11.804.500 12.752.000 6.836.000 13.485.000 53.938.500

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

51,00 8,95

0,50 0,66 0,71 0,38

Jumlah Modal/ Total Paid-Up Capital (In thousand Rupiahs)

91.868.000 16.132.250

906.100 1.180.450 1.275.200 683.600 1.348.500 5.393.850

0,75

72

Names of Stockholders Government of Republic Indonesia Koperasi Pesaham AK Directors: Ir. M. Saiful Imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi Ir. Ismunandar Ir. M. Fauzan, MM Ir. M. Choliq, MM





3.32 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan)

3.32 Issued and Fully Paid in Capital (continued) 2005

Nama Pemegang saham Komisaris : Ir. Hendrianto Notosoegondo Dr. Sumarno Surono Ir. Rubini Yusuf, Msc Drs. Djoko Mulyono




Names of Stockholders Commisioners: Ir. Hendrianto Notosoegondo Dr. Sumarno Surono Ir. Rubini Yusuf, Msc Drs. Djoko Mulyono

3.883.000 6.622.000 5.852.500 6.030.000 22.387.500

0,22 0,37 0,32 0,33

388.300 662.200 585.250 603.000 2.238.750

76.326.000

4,24

7.632.600

Sub Total of Directors and Commissioners

Karyawan

203.761.500

11,31

20.376.150

Employee

Publik (kurang dari 5 %)

441.320.000

24,50

441.320.000

Public (less than 5 %)

1.801.320.000

100,00

180.132.000

Total

Sub jumlah Direksi dan Komisaris

Jumlah

2004

Nama Pemegang saham


Pemerintah Republik Indonesia Koperasi Pesaham AK

918.680.000 292.336.500

51,00 16,23

91.868.000 29.233.650

9.652.000 7.279.500 7.509.500 7.279.500 7.463.000 39.183.500

0,54 0,40 0,42 0,40 0,41

965.200 727.950 750.950 727.950 746.300 3.918.350

Direksi : Ir. M. Saiful Imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi Ir. Ismunandar Ir. M. Fauzan, MM Ir. M. Choliq, MM


73


Names of Stockholders Government of Republic Indonesia Koperasi Pesaham AK Directors: Ir. M. Saiful Imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi Ir. Ismunandar Ir. M. Fauzan, MM Ir. M. Choliq, MM






3.32 Issued and Fully Paid in Capital (continued) 2004

Nama Pemegang saham Komisaris : Ir. Hendrianto Notosoegondo Dr. Sumarno Surono Ir. Rubini Yusuf, Msc Drs. Djoko Mulyono Sub jumlah Direksi dan Komisaris Karyawan Publik (kurang dari 5 %) Jumlah


3.883.000 2.912.500 2.320.500 2.320.500 11.436.500


0,22 0,16 0,13 0,13


388.300 291.250 232.050 232.050 1.143.650

50.620.000

Names of Stockholders Commisioners: Ir. Hendrianto Notosoegondo Dr. Sumarno Surono Ir. Rubini Yusuf, Msc Drs. Djoko Mulyono

5.062.000

Sub Total of Directors and Commissioners

98.363.500

5,46

9.836.350

Employee

441.320.000

24,50

44.132.000

Public (less than 5 %)

1.801.320.000

100,00

180.132.000

Total

The initial paid in capital of the Company was Rp 275.000,- divided into 275 preferred shares; refering to the Notary Deed No. 1 dated June 1, 1974, of Kartini Muljadi, SH. Subsequently, on the decision of the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on February 1, 1993 as was documented in the Notary Deed No.109 dated March 19, 1993 of Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increased to Rp 70.000.000,- consisting of 14.000 (full amount) preferred shares and 56.000 (full amount) ordinary shares of Rp 1.000.000,- (full amount) nominal each. The 14,000 (full amount) preferred shares are wholly paid-in or equal to Rp 14.000.000,-.

Modal disetor Perusahan semula Rp 275.000,- terdiri atas 275 Saham Prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp 70.000.000,- terdiri dari 14.000 (angka penuh) Saham Prioritas dan 56.000 (angka penuh) Saham Biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- per lembar (Rupiah Penuh). Jumlah modal disetor adalah seluruh Saham Prioritas sebanyak 14.000 (angka penuh) lembar atau sejumlah Rp 14.000.000,-. 74






3.32 Issued and Fully Paid in Capital (continued)

Perubahan tahun 1998

Changes in 1998

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang diaktakan dalam Akta Nomor 1 tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, SH., modal dasar Perusahaan menjadi Rp 280.000.000,- yang terdiri dari 280.000 lembar saham masing-masing bernilai Rp 1.000.000,- (Rupiah penuh), modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp 70.000.000,-.

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on January 8, 1998, and The Company’s Article of Association in the Notary Deed No.1 dated April 1, 1998 of Imas Fatimah, SH., the authorized capital was increased to Rp 280.000.000,- divided into 280.000 shares of Rp 1.000.000,-(full amount) nominal each. Issued and fully paid in capital Rp 70.000.000,- by the Government of Republic of Indonesia..


Changes in 2003

Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tanggal 18 Februari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham perusahaan.

The balance is additional capital investment in form of land and building located at Jl. Iskandarsyah No. 65A and 65B. In the reference to the Government Regulation No.25 dated January 18, 1998, the Government, in the capacity as the shareholder, determined to transfer the investment into the Company’s share capital.

Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., Nomor 35 tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp 4.925.102,- ditambahkan ke dalam modal saham disetor.

By the decision of the Minister of State-Owned Enterprise, on behalf of the Extraordinary General Shareholders Meeting, on November 17, 2003 No. KEP–289/MBU/2003, changes in the Company’s Article Association, as authorized with the Notary Deed No. 35 dated November 18, 2003 of Imas Fatimah, SH. the balance was added to the paid-in capital amount to Rp 4.925.102,-.

Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan anggaran Dasar Perusahaan (persero) yang kemudian disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 Nopember 2003. Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp 544.000.000,-, yang terdiri dari 5.440.000.000 (angka penuh) lembar saham masingmasing bernilai Rp 100,- (Rupiah penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp 136.000.000,-. Penambahan modal disetor sebesar Rp 66.000.000,- sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-28630HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.

Based on the Decision of the Minister of State Owned Enterprise on behalf of Extraordinary General Shareholder’s Meeting on November 17, 2003 No. KEP–289/MBU/2003, on changes in the Company’s Article Association as authorized with the Notary Deed No.35 dated November 18, 2003 of Imas Fatimah, SH, the authorized capital was increase to Rp 544.000.000,- divided into 5.440.000.000 (full amount) shares of Rp 100,- (full amount) each, subscribed and paid in by the State Rp 136.000.000,-. The additional paid in capital of Rp 66.000.000,- in accordance with the changes of Article Association were approved by the Minister of Justice and Human Rights on December 8, 2003 the Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.

75






3.32 Issued and Fully Paid in Capital (continued)


Changes in 2004

Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan Pesaham AK, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 (angka penuh) saham dengan nominal sebesar Rp 100,(rupiah penuh) per saham dengan harga sebesar Rp 150,(rupiah penuh) per saham. Penjualan ini merupakan realisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 November 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan Nomor PW.001/660/DPR RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 tanggal 2 Maret 2004.

Based on the Sales and Purchase agreement No. 8 dated March 4, 2004 between the government of the Republic of Indonesia and PT Adhi Karya’s stockholders, there were share sales of 441.320.000 (full amount) shares with nominal value Rp 100,- (full amount) each and selling price Rp 150,- (full amount) each. This sales was the implementation of government divestment program and share ownership program for employees and management or EMBO that has been agreed by the Extraordinary General Shareholders’ Meeting dated November 17, 2003 through the Decree of Ministry of State-Owned Enterprise dated November 17, 2003 No. KEP-289/MBU/2003, and The House of Representative of The Republic of Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004 dated February 10, 2004 and Government Regulation No. 11 dated March 2, 2004. On March 8, 2004, The Company obtained the Notification of Effectivity of Share Registration No. S- 494/PM/2004 From The Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) for the Company’s public offering of 441.320.000 (full amount) common shares, with Rp 100,- (full amount) nominal each and offering price Rp 150,(full amount) each. From the shares offered in public offering as of 10 % or 44.132.000 (full amount) common shares were allocated for the Company management and employee with Employee Stock Allocation (ESA) program.

Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (angka penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp 100,- (rupiah penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp 150,- (rupiah penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (angka penuh) saham biasa kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).

Since March 17, 2004 the Company has been listed in The Jakarta Stock Exchange and divesting shares amounting to 441.320.000 (full amount) shares with Rp 100,- (full amount) nominal each and offering price of Rp 150,- (full amount).

Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melepaskan saham sebanyak 441.320.000 (angka penuh) lembar dengan nilai nominal Rp 100,- (rupiah penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp 150,- (rupiah penuh). 76





3.33 Tambahan Modal Disetor

3.33 Additional Paid-in Capital 2005

Modal disetor lainnya Biaya Privatisasi Jumlah Tambahan Modal Disetor

2004

22.066.000 (2.922.369) 19.143.631

22.066.000 (2.922.369) 19.143.631

Paid in capital Share Issuance Cost TotalAdditional Paid-in Capital

Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 sebesar Rp 22.066.000,-.

Share Premium Share Premium originated from public offering executed in 2004 for Rp 22.066.000,-

Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek berasal dari penawaran perdana tahun 2004 sebesar Rp 2.922.369,-.

Share Issuance Cost Share Issuance Cost originated from initial public offering in 2004 for Rp 2.922.369,-.

Modal disetor lainnya (Agio Saham) merupakan penjualan saham dari hasil IPO sebanyak 441.320.000 (angka penuh) lembar dengan nilai penawaran perdana Rp 150,(rupiah penuh) per lembar saham setelah dikurangi biayabiaya pelaksanaan atas privatisasi tersebut.

Share premium is share selling from IPO for 441.320.000 (full amount) shares with offering price Rp 150,- (full amount) each after deducted with operating costs on the privatization.

3.34 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

Selisih Penilaian Kembali

3.34 Revaluation Increment in Fixed Asset 2005 904.420

2004 904.420

Diffrences in revaluation

Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 31 Desember 2005 dan 2004 sebesar Rp 904.420 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang dilakukan oleh Perusahaan.

The balance of revaluation increment in fixed asset as of December 31, 2005 and 2004 amounted to Rp 904.420 is a result of land revaluation by the Company.

Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan.

The revaluation was carried out by the Company based on the Decision Minister of Finance, Letter No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998 on fixed assets revaluation.

Penilaian kemballi atas aktiva tetap tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah Nomor KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Februari 2002.

The revaluation was endorsed by the Directorate General of Tax, Ministry of Finance with the Decision Letter from the Tax Office of State-Owned and Local Government Companies No. KEP06/WPJ.07/KP.0105/2002 dated February 15, 2002. 77





(lanjutan)


3.35 Saldo Laba

3.35 Retained Earning 2004

2005

Reserved

Dicadangkan Saldo Awal Tahun

63.164.553

Beginning balance

42.486.024

Addition

Penambahan : Dana Cadangan

32.937.865

20.678.529

Reserved fund

Jumlah

96.102.418

63.164.553

Total

Not Reserved

Tidak Dicadangkan Saldo Awal Tahun

67.133.773

40.897.580

Beginning balance

Laba Bersih

77.919.246

70.485.481

Net profit

(35.242.741)

(22.168.982)

Dividend

(1.459.049)

(1.325.847)

Incentives

Dividen Pembagian Insentif

Funding For Small Scale Industries and

Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi dan Bina Lingkungan Cadangan Umum Jumlah

(845.826)

(88.676)

Cooperative and Community Development

(32.937.865)

(20.665.783)

General Reserve

74.567.538

67.133.773

Total

Pembagian laba tahun 2002 dilaksanakan tahun 2003,

The 2002 profit was distributed in 2003 as accorded

sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Tahunan

with the minutes of General Shareholders’ Meeting

Pemegang Saham tanggal 12 Juni 2003. Pembagian laba

on June 12, 2003. The 2003 profit was distributed in

tahun 2003 dilaksanakan tahun 2004, sesuai dengan

2004 in accordance with the minutes of General

Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham

Shareholders’ Meeting on June 10, 2004 and Notary

tanggal 10 Juni 2004 yang dituangkan dalam Akta No. 33

Deed No. 33 dated June 10, 2004 by Imas Fatimah,

tanggal 10 Juni 2004 dibuat Imas Fatimah, SH, Notaris

SH, Notary in Jakarta.

Jakarta. 78



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.35 Saldo Laba (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.35 Retained Earning (continued) Based on the Company’s Minute of Annual General shareholders Meeting dated May 26, 2005 of Notary Deed No. 60 of Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, the Shareholder approved to allocate net income for 2004 as follows :

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Mei 2005 yang dituangkan dalam Akta No. 60 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2004 adalah sebagai berikut : a. Sebesar Rp 35.242.741 atau 50% untuk dividen tunai b. Sebesar Rp 32.937.865 untuk disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi Ketentuan Pasal 61 UU Perseroan Terbatas No. 1/1995 c. Sebesar Rp 1.459.049 untuk tantiem Direksi dan Komisaris d. Sebesar Rp 845.826 untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

a. Rp 35.242.741 or 50% for cash dividends b. Rp 32.937.865 for general reserve as required by Article No. 61 of Limited Liability Company Law No. 1 Year 1995 c. Rp 1.459.049 for Directors and Commisioners reward d. Rp 845.826 for funding to Small Scale Industries and Cooperative and Community Development Dividends paid to the Government amounted to Rp 17.973.979. Payment of dividends to employees and public shareholders amounted to Rp 17.268.943.

Pembagian dividen kepada Pemerintah sebesar Rp 17.973.797. Pembagian dividen kepada pemegang saham, karyawan dan masyarakat/publik sebesar Rp 17.268.943. 3.36 Pendapatan Usaha

3.36 Revenue

Jumlah tersebut merupakan pendapatan dari jasa konstruksi dan jasa usaha diversifikasi serta pendapatan usaha dari anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

The amount is related to income of construction services, diversified business and subsidiaries in the following details: 2004

2005 Operasi yang dilanjutkan: Pendapatan Usaha Jasa Konstruksi Pendapatan Usaha Diversifikasi Pendapatan Usaha Anak Perusahaan Sub Jumlah Operasi dalam penghentian: Pendapatan Usaha

2.843.003.658 138.533.406 45.544.065 3.027.081.129

2.393.119.871 186.737.105 48.852.503 2.628.709.479

Continuing Operation: Construction Services Revenue Diversified Business Revenue Subsidiaries Revenue Sub Total

-

135.739.187

Discontinued Operation Construction Services Revenue

79



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.36 Pendapatan Usaha (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.36 Revenue (continued)

Pendapatan usaha jasa konstruksi tersebut merupakan realisasi pelaksanaan proyek-proyek yang ditangani tahun 2005, yaitu pendapatan yang berasal dari kontrak proyekproyek baru senilai Rp 1.797.773.205,- dari nilai kontrak sebesar Rp 4.146.815.703,- dan pendapatan dari sisa kontrak proyek yang terbawa dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.229.307.925,- dari nilai kontrak sebesar Rp 1.999.349.234,- Pada tahun 2004, pendapatan yang berasal dari kontrak proyek-proyek baru senilai Rp 1.023.409.000,- dari nilai kontrak sebesar Rp 2.283.090.000,- dan pendapatan dari sisa kontrak proyek yang terbawa dari tahun sebelumnya sebesar Rp 828.732.000,- dari nilai kontrak sebesar Rp 838.041.000,-

The construction services revenue that realization of projects for the year 2005, i.e new contracts of Rp 1.797.773.205,- from out of the total contracts of Rp 4.146.815.703,- and revenue from the prior year’s contract of Rp 1.229.307.925,- from projects carried out in 2004 contracts of Rp 1.999.349.234,- For the year 2004, i.e new contracts of Rp 1.023.409.000,from out of the total contracts of Rp 2.283.090.000,and revenue the prior year’s contract of Rp 828.732.000,- from out of the total contracts of Rp 838.041.000,-

Pendapatan usaha diversifikasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 merupakan pendapatan dari Divisi Perekayasaan dan Divisi Adhi Jasa Niaga, sedangkan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 merupakan pendapatan dari Divisi Perekayasaan.

Diversified business revenue for the year ended December 31, 2005 originated from the sales of Perekayasaan Division and Adhi Jasa Niaga Division, otherwise for the year ended December 31, 2004 originated from the sales of Perekayasaan Division .

3.37 Beban Kontrak

3.37 Cost of Contract

Rincian Beban Kontrak adalah sebagai berikut :

In the following details : 2004

2005 Operasi yang dilanjutkan: Beban Kontrak Jasa Konstruksi Beban Kontrak Usaha Diversifikasi Beban Kontrak Anak Perusahaan Sub Jumlah Operasi dalam penghentian: Beban Kontrak

2.655.569.683 129.277.000 26.031.297

2.264.608.926 162.827.709 27.417.669

Continuing operation: Construction Service Expenses Diversified Business Expenses Subsidiaries Contract Expenses

2.810.877.980

2.454.854.304

Sub Total

128.274.310

Discontinued operation: Contract Expenses

80





3.38 Laba (Rugi) Proyek Kerjasama

3.38 Profit (Loss) of Joint Operation Projects

Rincian Laba (Rugi) Proyek Kerjasama adalah sebagai berikut :

The details of which are as follows:

2005 Laba Proyek Kerjasama JO Proyek Batanghari JO Proyek Kupang Bitung Port JO Proyek Double Track Cirebon JO Proyek Jembatan Suramadu JO Proyek Jalintim Sumatera JO Proyek Tuban Aromatic Project JO Proyek TPPI Tuban JO Proyek Fly Over Pemanukan JO Proyek Sixth Road Bridge JO Proyek Tarahan JO Proyek Dumai Port JO Proyek T. Tinggi – Pem Siantar JO Proyek Batang Tongar JO Islamic Siak JO Bojong Tenuk Spg Pematang JO Proyek Jatimlerek Rubber Dam JO Proyek Jembatan Megawati Proyek Lainnya Rugi Proyek Kerjasama JO Proyek Pemb. Jalan Paket EIB-44 Jumlah Laba (Rugi) Proyek Kerjasama

2004

3.730.565 5.117.958 13.109.625 1.867.940 11.465.094 1.414.671 546.986 346.013 1.134.972 771.796 280.342 216.713 40.002.675

325.635 3.030.699 3.871.505 10.020.074 1.878.112 11.644.814 1.787.910 11.718 32.570.467

(70.594)

-

39.932.081

32.570.467

Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih atas proyek kerjasama operasi sampai dengan 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:

Pemberi Kontrak / Owner

- PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia

Profit of Joint Operation Projects JO Proyek Batanghari JO Proyek Kupang Bitung Port JO Proyek Double Track Cirebon JO Proyek Jembatan Suramadu JO Proyek Jalintim Sumatera JO Proyek Tuban Aromatic Project JO Proyek TPPI Tuban JO Proyek Fly Over Pemanukan JO Proyek Sixth Road Bridge JO Proyek Tarahan JO Proyek Dumai Port JO Proyek T. Tinggi – Pem Siantar JO Proyek Batang Tongar JO Islamic Siak JO Bojong Tenuk Spg Pematang JO Proyek Jatimlerek Rubber Dam JO Proyek Jembatan Megawati Other projects Loss of Joint Operation Project JO Proyek Pemb. Jalan Paket EIB-44 Total Profit (Loss) of Joint Operation Projects

The details of companies assigning contracts with net contract value for joint operation projects until December 31, 2005 and 2004 period are as follows:

Nama Proyek / Projects

Jumlah / Amount 2005 13.109.625

Proyek Aromatic Tuban 81

2004 11.644.814

Prosentase dari Total Laba Rugi Proyek Kerjasama/ Percentage of Total Profit Loss of Joint Operation 2005 2004 32,83 % 35,75 %





3.38 Laba (Rugi) Proyek Kerjasama (lanjutan)

3.38 Profit (Loss) of Joint Operation Projects (continued) The Company entered into joint-operation agreements with a number of different parties as mentioned in the respective agreement, in form of fund transfer to the management of the jointoperation in accordance with the obligation described in the agreement and in the agreed portion. The members of the management come from both parties. The project management carries out the project given by the owner and is fully responsible for the completion of the project including its financial reporting to both parties of the joint operation agreement.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Rincian dari proyek kerjasama tahun 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut : No. 1

2

3

Keterangan Pembangunan jalur ganda kereta api jalur Cikampek-Cirebon Segmen I. Proyek kerja sama ini diberi nama JOHN HOLLAND-ADHI KARYA-ITOCHU JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT John Holland Construction Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - The Itochu Corporation Peningkatan/pembangunan fasilitas pelabuhan laut Kupang dan Bitung. Proyek kerja sama ini diberi nama RINKAI-ADHI-MARUBENI JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - Rinkai Construction, Co., Ltd. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Marubeni Corporation Pembangunan Jembatan Sixth Road Project Bridge Component Contract Package 1A (Mindanao, Philpina). Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI KARYA – VICENTE LAO JOINT OPERATION. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Vicente Lao Construction

Details from joint operation project for 2005 and 2004 are as follows :

Porsi / Portion Status / Status

Description Cikampek-Cirebon double track railway development Segment I. This joint operation project named JOHN HOLLAND-ADHI KARYA-ITOCHU JO.

81,4% 13,6% 5,0%

Fisikselesai/ Phisically completed

The parties are: - PT John Holland Construction Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - The Itochu Corporation Improvement/ development of Kupang and Bitung sea port facilities. This joint operation project named RINKAIADHI-MARUBENI JO.

50% 45% 5%

Fisik selesai/ Phisically completed

The parties are: - Rinkai Construction, Co., Ltd. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Marubeni Corporation Sixth Road Bridge Project, Bridge Component Contract Package 1A Development (Mindanao, Philipina). This joint operation project named ADHI KARYA-VICENTE LAO JOINT OPERATION.

60% 40%

Berjalan/ In Progress

82

The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Vicente Lao Construction






3.38 Profit (Loss) of Joint Operation Projects (continued)

No. 4

5

6

7

8

Keterangan Pembangunan Tarahan Coal Fired Steam Power Plant Project Unit 3&4 (2x100MW) Lot 2A: Civil Works and Piling Work. Proyek kerja sama ini diberi nama TOAADHI JOINT OPERATION. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - Toa Corporation - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Proyek Pembangunan Pelabuhan Dumai Phase III JBIC Loan No. IP-493. Proyek kerja sama ini diberi nama RINKAI-ADHI-MARUBENI JOINT VENTURE. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - Rinkai Construction Co.,Ltd. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Marubeni Corporation Pembangunan tubuh bendungan pada proyek Batanghari Headwork and Headrac Channel ICB. Proyek kerja sama ini diberi nama KSO WASKITA – ADHI – PP. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Waskita Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Pembangunan jaringan irigasi dan drainase Batang Tongar. Proyek kerja sama ini diberi nama WIKAADHI JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Pembangunan Islamic Center Kabupaten Siak. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – CIPTA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Cipta Bangun Abadi


Description Tarahan Coal Fired Steam Power Plant Project Unit 3 & 4 (2X100MW) Lot 2A: Civil Works and Piling Work Development. This joint operation project named TOAADHI JOINT OPERATION.

51% 49%


The parties are: - Toa Corporation - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dumai Seaport Phase III JBIC Loan No. IP493 Development Project. This joint operation project named RINKAIADHI-MARUBAENI JOINT VENTURE.

50% 45% 5%


The parties are: - Rinkai Construction Co Ltd. - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - Marubeni Corporation Dam Construction on Batanghari Headwork and Headrac Channel ICB Project. This joint operation project named KSO WASKITA-ADHI-PP.

44,3% 44,3% 11,4%

Fisik Selesai/ Phisically completed

The parties are: - PT Waskita Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Irigation and Drainase Batang Tongar Channel Development. This joint operation project named WIKAADHI JO.

57,3% 42,7%


The parties are: - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Islamic Center Siak District Development. This joint operation project named ADHICIPTA JO.

52% 48%

Berjalan/ In Progress 83

The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Cipta Bangun Abadi







No.

9

10

11

12

13

Keterangan

Pembangunan Jalan Nasional Lintas Timur – Tulang Bawang. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – TRI CITRA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Tri Citra Proyek pembangunan Fly Over Pamanukan. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – WIJAYA – HUTAMA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) Pembangunan Jembatan SurabayaMadura sisi Madura. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – WASKITA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) Rehabilitasi Bendung Karet Jatimlerek. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI – HUTAMA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Hutama Karya (Persero) Pekerjaan Sipil pada proyek TPPI Tuban. Proyek kerja sama ini diberi nama WAJO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.


Description

National Road of East Road-Tulang Bawang Development. This joint operation project named ADHI TRI CITRA JO.

60% 40%


The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Tri Citra Pamanukan Fly Over Development Project. This joint operation project named ADHI WIJAYA-HUTAMA JO.

38,3% 36,7% 25,0%

Selesai/ Completed

The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) Surabaya-Madura Bridge Development. This joint operation project named ADHIWASKITA JO.

55% 45%

Selesai/ Completed

The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Waskita Karya (Persero) Karet Jatimlerek Dam Rehabilitation. This joint operation project named ADHI HUTAMA JO.

60% 40%


The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Hutama Karya (Persero) Civil Construction on TPPI Project Tuban. This joint operation project named WAJO.

50% 50%

Berjalan/ In Progress 84

The parties are: - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk.







No.

14

15

16

Keterangan

Pembangunan jalan Tarumpakae – Bts. Cabdin, Luwu Selatan, Bts. Cabdin WajoKm 325 & Pangkajene S. – Anabanua Package EIB-44. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHIISTAKA-PP JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) - PT Istaka Karya (Persero) Pemeliharaan jembatan Megawati Provinsi Sulawesi Utara. Proyek kerja sama ini diberi nama ADHI AGRA JO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Agrabudi Karyamarga Pembangunan fasilitas OSBL dan Infrastruktur proyek aromatik Tuban, Jawa Timur. Proyek kerja sama ini diberi nama WAIJO. Pihak-pihak yang melakukan kerja sama ini adalah sebagai berikut : - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT IKPT

17. Proyek Pembangunan Jalan Tebing Tinggi – Pematang Siantar Sumatera Utara. Pihak –pihak yang melakukan kerjasama proyek ini adalah sebagai berikut : -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - CV Medan Jaya Cipta Sarana


Description

Tarumpakae-Btc. Cabdin, South Luwu, Bts. Cabdin Wajo-Km 325 & Pangkajene S – Anabanua Package EIB-44 Road Development. This joint operation project named ADHI – ISTAKA - PP JO. 34% 33% 33%


The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Pembangunan Perumahan (Persero) - PT Istaka Karya (Persero) Megawati Bridge, North Sulawesi Maintenance. This joint operation project named ADHI .AGRA JO.

60% 40%

Selesai/ Completed

The parties are: - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT Agrabudi Karyamarga OSBL Facility and Infrastructure Development of Tuban Aromatic project, East Java. This joint operation project named WAIJO.

35% 35% 30%


51.7% 48.3%


85

The parties are: - PT Wijaya Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT IKPT Tebing Tinggi – Pematang Siantar North Sumatera Road Development Project. The Parties are : - PT Adhi KArya (Persero) Tbk - CV Medan Jaya Cipta Sarana





3.39 Beban Usaha

3.39 Operating Expenses

Rincian Beban Usaha adalah sebagai berikut :

In the following details : 2004

2005 Operasi yang dilanjutkan : Beban Pegawai Beban Umum Beban Pemasaran Beban Penyusutan Operasi dalam penghentian : Beban Pegawai Beban Umum Beban Pemasaran Beban Penyusutan Jumlah Beban Usaha

47.198.549 16.165.396 16.049.633 2.836.214 82.249.792

36.584.636 16.531.992 10.218.907 1.351.532 64.687.067

49.960 8.678 3.506 62.144 82.311.936

1.892.695 2.275.174 386.565 174.835 4.729.269 69.416.336

Continuing Operation : Employee General Marketing Depreciation Discontinued Operation : Employee General Marketing Depreciation Total Operating Expenses

Beban Pegawai meliputi gaji, honor, upah, insentif, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, tunjangan cuti, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan dan PPh 21 karyawan yang seluruhnya ditanggung perusahaan. Pada tahun 2005 terdapat penurunan perhitungan premi asuransi prudential.

Labor expenses include salary, honorarium, incentive, severance payment, social benefit, pension premium, leave allowance, employees movement, medical care and employee income tax entirely born to the Company. In 2005, the Prudential’s Insurance Premium was declined.

Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas, asuransi, PBB, pajak kendaraan, sumbangan /pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya umum lainnya.

General expenses include office supplies, electricity, telecommunication, office household, meals, business meeting, travels, insurance, PBB (= property tax), vehicles tax, stamp, education, development, training, and third parties services.

Beban Pemasaran meliputi biaya lelang/tender, biaya promosi atau iklan, biaya jamuan, biaya representasi dan biaya pemasaran lainnya.

Marketing expenses include bidding expenses, promotion and advertisement, business parties, and other marketing expenses.

Beban Penyusutan merupakan penyusutan tetap yang dipergunakan oleh kantor pusat.

Depreciation expense is the depreciation of fixed assets of the head office.

aktiva

86





3.40 Beban Bunga

3.40 Interest Expenses

Beban Bunga terdiri dari beban bunga atas kredit bank, beban provisi kredit bank, beban administrasi bank dan beban bunga obligasi yang terkait dengan perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan.

Interest Expenses consist of bank loan interest, bank charges, and bonds that related to loan for the during current year.

Beban bunga pada tahun 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005

Interest expenses in 2005 and 2004 are as follows:

Operasi yang dilanjutkan : Bunga Kredit Bank Biaya Provisi & Adm. Bank Bunga Obligasi Bunga Sewa Guna Usaha Jumlah Operasi dalam penghentian :

2004

37.589.515 1.956.925 56.617.283 16.999 96.180.722

32.341.388 6.524.027 42.250.966 1.214 81.117.595

Continuing Operation : Bank loan interest Banking charges Bond interest Lease Interest Total

-

1.653.058

Discontinued Operation :

Beban Bunga bank, provisi dan administrasi Bank merupakan Beban Bunga Pinjaman atas Kredit Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Niaga, Bank Bukopin dan Bank Permata.

Bank interest expenses, provision and administration are related to the Company’s bank loan to Mandiri bank, Syariah Mandiri Bank, Niaga Bank, Bukopin bank and Permata bank.

Beban Bunga Obligasi merupakan beban bunga atas efektifnya penerbitan obligasi tanggal 29 Mei 2003 Rp 200.000.000,-, jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dan pembayaran kupon setiap 3 bulan. Obligasi ini akan jatuh tempo tangal 10 Juni 2008 serta beban bunga dari obligasi yang diterbitkan tahun 2004 senilai Rp 200.000.000,- dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007.

Bond interest is the interest on bonds issuance cost on May 29, 2003 amounting to Rp 200.000.000,- for a 5 (five) year period with a fixed interest at 14.5% with coupons payable quarterly, the bond is due on June 10, 2008 and the bond interest from bond emission 2004 amounts to Rp 200.000.000,- for a period of 3 (three) years, due on July 13, 2007 in the fixed interest rate of 13.25% per annum.

3.41 Pendapatan Bunga

3.41 Interest Income

Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga lainnya tahun 2005 dan 2004 dengan perincian sebagai berikut:

The balance represent income from deposit interest, banking fee, and other interest income for the years 2005 and 2004 which are as follow:

87





3.41 Pendapatan Bunga (lanjutan)

3.41 Interest Income (continued) 2004

2005 Operasi yang dilanjutkan : Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Bunga Jasa Giro Pendapatan Bunga Lain-lain Jumlah

5.258.603 77.826 2.894.266 8.230.695

289.172 2.232.264 5.213.027 7.734.463

Continuing Operation : Deposit interest Interest Income Bank Other interest income Total

Operasi dalam penghentian : Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Bunga Jasa Giro Jumlah

442.827 27.197 470.024

337.945 66.015 403.960

Discontinued Operation : Deposit interest Interest Income Bank Total

3.42 Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap

3.42 Gain (Loss) on Sale Assets

Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap, baik berupa alat proyek, kendaraan maupun tanah yang tidak produktif, untuk tahun 2005 sebesar Rp 551.604,dan tahun 2004 sebesar Rp 1.886.763,-.

Operasi yang dilanjutkan Operasi dalam penghentian Jumlah Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap

The amount is the proceed of sales of unproductive project equipment, vehicles and land site, for the 2005 amounting to Rp 551.604,and for the year 2004 amounting to Rp 1.886.763,-. 2004 1.661.763 225.000 1.886.763

2005 551.604 551.604

3.43 Laba (Rugi) Selisih Kurs

3.43 Foreign Exchange Gain / (Loss) 2004

2005 Operasi yang dilanjutkan : Laba Selisih Kurs Rugi Selisih Kurs Jumlah Operasi dalam penghentian : Rugi Selisih Kurs Jumlah Laba (Rugi) Selisih Kurs

Continuing Operation Discontinued Operation Total Gain (Loss) on Sale Assets

15.166.980 (3.797.593) 11.369.387

8.881.524 (9.194.471) (312.947)

Continuing Operation : Foreign exchange gain Foreign exchange loss Total

(4.124) (317.071)

Discontinued Operation : Foreign exchange loss Total Foreign Exchange Gain / (Loss)

(2.496) 11.366.891

88



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.44 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.44 Bad Debt Expenses

Akun tersebut merupakan beban penyisihan atas piutang ragu-ragu yang telah berumur lebih dari 1 tahun. 2005 Operasi yang dilanjutkan Operasi dalam penghentian 3.45 Rupa-Rupa-Bersih Operasi yang dilanjutkan : Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Jumlah Operasi dalam penghentian : Pendapatan Lain-lain Operasi

(3.588.901) (3.588.901) 2005

2004

This account represents provision expense for doubtful account of more than one year aging.

(2.424.402) (2.424.402)

Continuing Operation Discontinued Operation

3.45 Miscellaneous 2004

35.312.666 (13.761.061) 21.551.605

53.733.503 (27.478.279) 26.255.224

Continuing Operation : Other income Other expense Total

1.587

1.015.497

Discontinued Operation : Other Income

Jumlah pendapatan tahun 2005 sebesar Rp 35.312.666 diantaranya yang paling signifikan adalah dari laba penyertaan atas tanah di Salemba sebesar Rp 11.000.000, billing rate proyek TPPI Tuban Divisi Perekayasaan sebesar Rp 6.534.885, fee billing rate poryek Tarahan sebesar Rp 1.460.442 dan discount atas bunga penerbitan obligasi III sebesar Rp 2.349.000.

From other income of 2005 amounting to Rp 35.312.666 the most significant amount of which is gain for Salemba land sales amounting to Rp 11.000.000, billing rate from TPPI Tuban Project of Engineering Division amounting to Rp 6.534.885, fee billing rate from Tarahan Project amounting to Rp 1.460.442 and discount to interest of issuance of obligation III amounting to Rp 2.399.000.

Beban lain – lain tahun 2005 sebesar Rp. 13.761.061 yang paling sifnifikan adalah beban pelaksanaan proyek EPC TPPI Tuban sebesar Rp. 2.035.165 beban bunga deviden Rp. 270.085, Beban Operasi di luar proyek Divisi dan Cabang sebesar Rp. 6.120.212, dan beban manfaat karyawan bersih sebesar Rp. 754.923

Other expenses of 2005 amounted to Rp. 13.761.061 the most significant amount of which other expenses of EPC Project at TPPI Tuban amount Rp. 2.035.165, interest devident Rp. 270.085, the outside Operational expenses to Project at Division or Branch amount Rp. 6.120.212 and benefit employee-net amount Rp. 754.923

Pada tahun 2004 jumlah pendapatan sebesar Rp 53.733.503 diantaranya yang paling signifikan adalah equalisasi PPN dan PPh tahun 2003 sebesar Rp 17.310.194, reimbursement proposal dan billing rate proyek TPPI Tuban sebesar Rp 9.866.260 dan piutang cair proyek Ramayana sebesar Rp 7.686.217,-

Otherwise in 2004, other income amounting to Rp 53.733.503 the most significant amount of which is equaliciation from VAT and Income Tax for 2003 amounting to Rp 17.310.194, reimbursement proposal and billing rat from TPPI Tuban Project amounting of Rp 9.866.260 and Proyek Ramayana Receivable amounting of Rp 7.686.217,-

89



3. PENJELASAN POS - POS NERACA DAN LABA RUGI (lanjutan) 3.45 Rupa-Rupa-Bersih (lanjutan)

3. NOTES TO BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT (continued) 3.45 Miscellaneous (continued) Other expenses of 2004 amounted to Rp. 27.478.279 the most significant amount of which equalization tax expenses in 2003 amount Rp. 6.747.235 and Design Expenses and proposal project TPPI Tuban amount Rp. 6.219.000 and Benefit Employee expenses amount Rp. 2.692.704

Beban lain – lain tahun 2004 sebesar Rp. 27.478.279 yang paling sifnifikan adalah Beban Equalisasi Pajak tahun 2003 sebesar Rp. 6.747.235 Beban desain dan proposal Proyek TPPI Tuban Sebesar Rp. 6.219.000 dan Beban Manfaat Karyawan sebesar Rp. 2.692.704

3.46 Beban (Manfaat) Pajak Jumlah tersebut merupakan Taksiran Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 dan 2004 atas operasi yang dilanjutkan dengan perincian sebagai berikut: 2005 PPh Final Property 1.152.395 Taksiran Pajak Penghasilan Badan 37.025.219 Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan 38.177.614 Pajak Penghasilan Tangguhan (2.376.761) Jumlah Pajak Penghasilan Badan 35.800.853

3.46 Tax Expenses (Benefit) Estimated Corporate Income Tax in 2005 and 2004 to continued operations with details as follows : 2004 995.858 24.920.330 25.916.188 (1.475.069) 24.441.119

Income tax on property Estimate corporate income tax Total estimate income tax Deferred income tax Total Corporate Income Tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 1999 tentang Pajak atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan bahwa pajak untuk jasa property bersifat final.

Based on the Government Regulation No. 79 in 1999 on Tax on Transfer of Right on land and building, income tax for property business is final.

Pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri ditanggung oleh Pemerintah sesuai dengan PP No. 63 Tahun 1998 jo. PP No. 42 Tahun 1995. Berdasarkan hal tersebut Pajak Penghasilan Badan Perusahaan dihitung secara proporsional.

Tax related to government project funded with grant or foreign loan are born by the government in accordance with Government Law No. 63 Year 1998 jo. Government Law No. 42 Year 1995. Based on the tax regulation, the Corporate Income Tax is calculated proportionally.

Taksiran Pajak Penghasilan Badan sama dengan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan yang disampaikan oleh Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The estimated income tax is equal to the amount reported in Company’s Annual Corporate Income Tax Return filled to the Tax Office.

90





3.46 Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan)

3.46 Tax Expenses (Benefit) (continued)

Perhitungan Beban (Manfaat) Pajak

Tax Expenses (Benefit)calculation :

2004

2005 Pendapatan Usaha Beban Kontrak Laba Kotor Laba Proyek Kerjasama Laba Setelah Proyek Kerjasama Alokasi Beban Usaha: Biaya Umum & Administrasi Biaya Pemasaran Laba Usaha Pendapatan (Beban) Non Operasional Laba Sebelum Koreksi Fiskal Koreksi Fiskal Positif : Biaya Perawatan Biaya Listrik dan Telepon Biaya Promosi Biaya Pegawai Lainnya Biaya Konsumsi Biaya Rekreasi & Olahraga Sumbangan Biaya Representasi Biaya Penyisihan Piutang Biaya Jamuan Biaya Penyusutan Beban Manfaat Karyawan Beban Pajak Jumlah Koreksi Fiskal Positif Koreksi Fiskal Negatif : Pendapatan Bunga Deposito Biaya Emisi saham Laba Anak Perusahaan Pemulihan Penyisihan piutang Jumlah Koreksi Fiskal Negatif Jumlah Koreksi Fiskal – Bersih

3.027.081.129 2.628.709.479 (2.810.877.980) (2.454.853.304) 216.203.149 173.856.175 32.570.467 39.932.081 256.135.230 206.426.642 66.200.158 16.049.634 173.885.438 (58.066.332) 115.819.106

54.468.161 10.218.907 141.739.574 (48.203.494) 93.536.080

49.595 73.713 69.510 36.430 324.627 1.399.915 485.946 4.342.481 3.588.901 876.735 4.442.720 754.922 1.275.070 17.720.565

17.866 9.736 281.067 20.093 8.036.166 2.424.402 445.045 2.624.007 (454.748) 1.617.830 15.021.464

5.243.491 9.224.565 441.177 14.909.233 2.811.332

7.419.310 2.922.369 9.642.665 6.509.226 26.493.570 (11.472.106) 91

Revenue Operating charges Gross profit Profit of joint operation projects Profit after joint operation projects Allocation of operating expenses: General & Administrative Marketing Operating profit Non operating income / (expenses) Profit before fiscal adjustments Positive fiscal adjustments: Maintenance expenses Electrical dan telephone expenses Promotion expense Other Employee Expense Meals Sports and recreations Donation Representation Allowance for doubtful accounts Receptions Depreciation Employee Benefit Tax expense Total positive fiscal adjustments Negative fiscal adjustments: Deposit Interest Income Share Issuance Cost Profit of Subsidiaries Allowance for bad debt-reversal Total negative fiscal adjustments Total fiscal adjustments – Net






3.46 Tax Expenses (Benefit) Tax (continued)

Perhitungan Beban (Manfaat) Pajak

Tax Expenses (Benefit) calculation : 2004

2005 Laba (Rugi) Kena Pajak Taksiran penghasilan yang pajaknya ditanggung oleh Pemerintah (sesuai dengan PP No. 63 Tahun 1998 jo. PP No. 42 Tahun 1995) Laba (Rugi) Kena Pajak Pembulatan Perhitungan PPh Badan Terutang 10% x Rp. 50.000 15% x Rp. 50.000 30% x Rp. ( PKP – 100.000) Taksiran PPh Badan Induk Kredit Pajak PT. Adhi Karya (Persero) PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 Kurang (Lebih) Bayar Pajak PT Adhi Realty Taksiran PPh Badan Kredit Pajak PT. Adhi Realty PPh Pasal 25 PPh Pasal 25 (8) Kurang (Lebih) Bayar Pajak PPh Final PT. Adhi Realty Jumlah Taksiran PPh 29 Konsolidasi Aktiva Pajak Tangguhan PT Adhi Karya Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan – Anak Perusahaan Jumlah PPh Badan

118.630.438

82.063.973

(7.143.685) 111.486.753 111.486.753

(7.779.665) 74.284.308 74.284.308

5.000 7.500 33.416.026 33.428.526

5.000 7.500 22.255.293 22.267.793

Corporate Income tax payable 10% x Rp. 50.000 15% x Rp. 50.000 30% x Rp. (PKP - 100.000) The Company’s Estimated Income Tax

(1.450.146) (51.227.889) (82.500) (19.332.009)

(1.437.192) (41.305.158) (124.000) (20.598.557)

The Company’s Tax Credit Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Under ( Overpaid) of tax

3.596.693

2.652.538

(331.458) (2.000) 3.263.235

(151.459) 2.501.079

PT Adhi Realty Estimated Corporate Income Tax The Company’s Tax Credit Income tax article 25 Income tax article 25 (8) Under (Overpaid) of tax

1.152.395

995.858

Income tax – Final PT. Adhi Realty

38.177.614 2.183.010

25.916.188 1.378.098

Consolidated estimated income tax Deferred tax asset – PT Adhi Karya

193.751 35.800.853

96.971 24.441.119

Deferred tax asset (liabilities )Subsidiaries Total corporate income tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1998 Jo. No. 42 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan yang pajaknya ditanggung oleh Pemerintah, penghasilan yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.

Taxable Income (Loss) Income Tax Assessment by the Government (PP No. 63 Year 1998 Jo. PP No. 42 Year 1995 ) Taxable Income (Loss) Rounded

Based on the Government Regulation No. 63 in 1998 Jo. Government Regulation No. 42 in 1995 income that the tax is born by the Government may still be corrected base the actual calculation for total income received.

92






3.46 Tax Expenses (Benefit) (continued) In 2005, the Subsidiaries - PT Adhi Realty received Notice of Tax underpayment tax assessment for value added tax (VAT) amounting to Rp 4.194.951 and income tax amounting to Rp 620.808. According to Letter No.206/DIR-FN/XI/2005 dated November 18, 2005, the subsidiaries - PT Adhi Realty filled an objection on the notice of underpayment tax assessment for VAT amounting to Rp 3.223.850 and income tax amounting to Rp 175.772. Until now, the tax office has not made a decision objection yet.

Pada tahun 2005 Anak Perusahaan - PT Adhi Realty menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk PPN sebesar Rp. 4.194.951 dan untuk PPh sebesar Rp 620.808. Berdasarkan Surat No. 206/DIR-FN/XI/2005 tanggal 18 November 2005, PT Adhi Realty mengajukan keberatan atas SKPKB PPN sebesar Rp 3.223.850 dan atas PPh sebesar Rp 175.772. Dan sampai saat ini belum ada keputusan dari Kantor Pajak.

3.47 Employee Benefits

3.47 Manfaat Karyawan a.Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

a. Pension Fund The Company provides definite contribution pension fund for the permanent employees, where the benefit payable is calculated on the basis of the employees’ base salary and tenure. The pension fund program is managed separately by Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

Current service cost is charged to operations in the current period. Past service cost, actuarial adjustment and the effect of changes in actuarial assumptions for active participants are amortized using the straight-line method over the estimated average residual employment period that has been determined by the actuary.

Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama adalah Metode Projected Unit Credit.

The method used by the independent actuary PT Dian Artha Tama for actuarial calculation is the Projected Unit Credit Method.

b.Manfaat Karyawan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan yang dikualifikasikan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

b. Employee Benefit The Company and its subsidiaries calculate and record the estimated employee benefits for its qualifying employess in accordance to the prevailing rules.

Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan dengan manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in income in respect of these employee benefits are as follows: 2004

2005 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Penyesuaian beban manfaat karyawan Jumlah

1.519.714 1.587.851 515.359 156.188 3.779.112

762.874 1.065.659 1.187.407 3.015.940

93

Current service cost Interest cost Past service cost Adjusted cost employee benefits Total




3.47 Employee Benefits (continued)

3.47 Manfaat Karyawan (lanjutan) Perubahan kewajiban bersih tahun berjalan adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Jumlah yang dibebankan ke laba (rugi) Penyesuaian beban manfaat karyawan Saldo akhir tahun


2004 2.416.140 3.015.940 5.432.080

2005 5.432.080 3.622.924 156.188 9.211.192

Biaya untuk mencadangkan manfaat karyawan tahun 2005 dan 2004 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Penilaian aktuaria menggunakan rumus sebagai berikut: Tingkat Diskonto Tingkat Penarikan Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Metode

Beginning of the year Amount charged to income Adjusted cost employee benefits End of the year

The employee benefits cost for 2005 dan 2004 is calculated by independent actuarial PT Dian Artha Tama. The Actuarial valuation uses the following key assumptions:

2005 2004 20% 10% 1,5% 1,5% 10% 10% Commisioner Standard Ordinary (CSO)-1980 0,03 % Projected Unit Credit

Beban manfaat karyawan tahun 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 3.779.112,- dan Rp 3.015.940,-.

Discount rate Withdrawal rate Salary increment rate Mortality rate Disability rate Method

Provision for employee benefits for the year 2005 and 2004 amounted Rp 3.779.112- and Rp 3.015.940,respectively. 3.48 Earning Per Share

3.48 Laba Per Saham

Income from operation and net profit for the purpose of enumeration of elementary income summary shall be as follows :

Laba Usaha dan Laba Bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar (pembilang) adalah sebagai berikut:

Operasi yang dilanjutkan Laba Usaha Laba Bersih Operasi yang dihentikan Laba (rugi) Usaha Laba (rugi) Bersih

Movements in the net liability in the current year are as follows:

2005

2004

173.885.438 79.918.617

141.739.575 68.902.412

(62.144) (1.999.371)

2.735.608 1.583.069

Continuing Operation Operating profit Net profit Discontinued Operation Operating profit Net profit

Number of shares outstanding for the purpose of earning per share is 1.801.320.000 as of December 31, 2005 and 1.709.378.333 shares as of December 31, 2004.

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar adalah sejumlah 1.801.320.000 lembar saham untuk per 31 Desember 2005 dan sebanyak 1.709.378.333 saham untuk 31 Desember 2004. 94





3.48 Laba Per Saham (lanjutan)

3.48 Earning Per Share (continued) a. Basic Income Per Share

a. Laba per saham dasar Operasi yang dilanjutkan Laba Usaha Laba Bersih Operasi yang dihentikan Laba Usaha Laba Bersih

2005

2004

96,53 44,37

82,92 40,31

(0,03) (1,11)

1,60 0,93

b. Diluted earnings per share The Company did not compute the diluted earnings per share since there was no dilutive potential ordinary share.

b. Laba per saham dilusian Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak terdapat dampak dilutif dari saham biasa. 3.49 Operasi Yang Dihentikan

Continuing Operation Operating Income Net Income Discontinued Operation Operating profit Net profit

3.49 Discontinued Operations

Pada tahun 2004 Perusahaan dan Koperasi Adhi Mandiri mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham yang merupakan penjualan kepemilikan saham di PT Adhimix Precast Indonesia dengan harga yang disetujui .

In 2004 the Company and Koperasi Adhi Mandiri. entered into a share sales agreement which was the share ownership in PT Adhimix Precast Indonesia selling with the agreed price.

Transaksi penjualan ini telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan perjanjian tersebut efektif berlaku pada tanggal setelah semua syarat, yang disebutkan dalam perjanjian terpenuhi.

This sale transaction was approved by the Company’s shareholders on the General Shareholders’ Meeting and the agreement effectively was implemented after all the conditions mentioned in the agreement were fullfiled.

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham PT Adhimitra Jasa Indah (PT AJI), telah disetujui untuk dilakukan penjualan tanah PT AJI yang merupakan aktiva utama PT AJI. Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham PT AJI pada tanggal 22 Desember 2005 yang telah dirtuangkan dalam Akta No. 24 tanggal 29 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, notaris di Jakarta, telah dilakukan pembubaran PT AJI (likuidasi) dan telah ditunjuk likuidator. PT Adhimitra Jasa Indah merupakan entitas yang dihentikan usahanya dengan akun-akunnya yang disajikan terpisah dalam laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan PSAK 58 ”Operasi dalam Penghentian”.

Based on the result of General Shareholders Meeting of PT Adhimitra Jasa Indah (PT AJI), it had been approved to sell PT AJI’s land site which is the main asset of PT AJI. Based on the result of General Shareholders Meeting of PT AJI on December 22, 2005, evidence by Notary Deed No. 24, December 29, 2005 of Leolin Jayayanti SH., Notary in Jakarta, it was decided to liquidate PT AJI and appoin the liquidator. Therefore PT Adhimitra Jasa Indah’s is the the entity whose business operation is discountinued with their accounts separetely presented on consolidated financial statement related to the application of PSAK No. 58 on ”Discontinued Operation”.

Terhitung sejak tanggal 28 Desember 2005 likuidator telah melakukan upaya persiapan dalam rangka likuidasi PT AJI. Sehubungan dengan likuidasi tersebut maka akun-akun laporan keuangan dari PT AJI telah dinyatakan sebesar nilai realisasi bersihnya. Sampai dengan tanggal laporan ini proses likuidasi PT AJI masih berlangsung.

Since December 28, 2005, the liquidator had been prepaing for the liquidation of PT AJI. Upon the liquidation PT AJI, the accounts of its financial statement has been recorded is net realizable value. Until currently that liquidation still in process.

95





3.49 Operasi Yang Dihentikan (lanjutan) Berikut posisi aktiva dan kewajiban PT Adhimitra Jasa Indah pada tahun 2005 dan 2004 :

3.49 Discontinued Operations (lanjutan) The details of asset and liability PT Adhimitra Jasa Indah in 2005 and 2004 are as follows :

Neraca PT Adhimitra Jasa Indah Aktiva Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Muka Pajak Jumlah Aktiva Lancar

11.153.057 2.490.640 1.016.227 14.659.924

1.079.270 2.490.640 9.339 1.013.983 4.593.233

Balance Sheet of PT Adhimitra Jasa Indah Assets Current Assets Cash and Cash Equivalent Account Receivable Other Receivable Third Parties Prepaid Taxes Total Current Assets

188 188

2.406.342 3.693 9.800.000 12.210.035

Non Current Assets Deferred Tax Assets Fixed Assets Other Asset Total Non Current Assets

14.660.112

16.803.268

Total Assets

2005

2004

Aktiva Tidak Lancar Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar Jumlah Aktiva

2004

2005

Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang Usaha Hutang Pajak Hutang Lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar

60.000 4.544.864 795.876 5.400.740

Liabilities Current Liabilities Account Payable Tax Payable Other Payable Total Current Liabilities

200.441 4.548.945 818.106 5.567.492

3.50 Assets And Liabilities Denominated In Foreign Currency

3.50 Aktiva Dan Kewajiban Dalam Mata Uang Asing Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

The balance includes:

AKTIVA Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Jaminan Jumlah Aktiva dalam Valas

2005 YEN 1.089.793.257 42.840.755 1.132.634.012

KEWAJIBAN Hutang Usaha Pihak Ketiga Hutang Pajak Pendapatan Diterima Dimuka Uang Muka Pemberi Tugas Hutang Jangka Panjang Lainnya

804.155 1.089.588.643 33.507.175 8.629.141

47.224 204.416 -

Jumlah Kewajiban dalam Valas

1.132.529.114

251.640

Aktiva (Kewajiban) Valas Bersih

104.898

3.148.476

96

USD

455.877 1.500.000 1.381.239 63.000 3.400.116

ASSETS Cash and cash equivalents Temporary Investment Receivables Warranties Total LIABILITIES Third Parties Tax Payable Unearned Income Contract Advances Less Long Term due within one years Total Foreign Currency Assets / (Liabilities) – Net





3.50 Aktiva Dan Kewajiban Dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

3.50 Assets And Liabilities Denominated In Foreign Currency (continued) 2004

AKTIVA Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Uang muka Penyertaan Jaminan Jumlah Aktiva dalam Valas

YEN 128.012,23 3.159.913,45 3.287.925,68

USD 844.641,46 1.500.000,00 3.612.970,54 1.680,96 78.200,00 63.000,00 6.100.492,96

KEWAJIBAN Uang Muka Pemberi Tugas Jumlah Kewajiban dalam Valas

65.680.742,86 65.680.742,86

290,39 290,39

Aktiva (Kewajiban) Valas Bersih

(62.392.817,18)

6.100.262,57

LIABILITIES Contract Advances Total Foreign Currency Assets / (Liabilities) – Net

3.51 Segment Information

3.51 Informasi Segmen Usaha Informasi segmen usaha perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut:

Pendapatan Segmen Beban Kontrak Segmen Laba Kotor Segmen Beban Usaha Tidak dapat dialokasikan Laba Usaha

ASSETS Cash and cash equivalents Temporary Investment Receivables Advances Investment Warranties Total

The following is the bussines segment information for continuing operations of the company:

Konstruksi/ Construction

Diversifikasi/ Diversified

2005 Lainnya/ Other

3.161.711.436

847.318.642

45.544.065

(1.027.493.014)

3.027.081.129

2.938.310.768

823.409.246

26.031.297

(976.873.331)

2.810.877.980

223.400.668

23.909.396

19.512.768

(50.619.683)

216.203.149

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidated

42.317.711 173.885.438 97

Segment Revenue Segment Cost of Contract Segment Gross Profit Unallocated Operating Expenses Operating Income





3.51 Informasi Segmen Usaha


Konstruksi/ Construction Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) Lain-lain tidak dapat dialokasi Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Sebelum Hak Minoritas


(46.356.510)

440.895

2005 Lainnya/ Other


4.490.859

Konsolidasi/ Consolidated -

(16.641.576) 115.819.106 (35.800.853) 80.018.253

Hak Minoritas atas laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih Aktiva Segmen Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen Kewajiban Yang Tidak Dialokasikan Jumlah Kewajiban

(41.424.756)

(99.636) 79.918.617 1.902.234.416

215.282.390

182.807.477

(1.257.406.799)

1.042.917.484 24.052.498 1.346.979.769 2.413.949.751

1.697.712.690

200.230.182

71.093.597

(1.005.713.971)

963.322.498 1.070.307.720 2.033.630.218

Other Income/ (expenses) Unallocated Other Income/ (expenses) Net Income Before Tax Tax expenses Net Income Before Minority Interest Minority Interest in Subsidiary Net Income Segment Assets Investment in Associated Companies Unallocated Assets Total Asset Segment Liabilities Unallocated Liabilities Total Liabilities

2005 Segmen Geografis Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva

Pulau Jawa 3.030.962.597 83.521.942 2.844.774.152

Luar Jawa Eliminasi 1.023.611.546 (1.027.493.014) 40.076.885 (43.680.212) 733.339.843 (1.164.164.244) 98

Konsolidasi 3.027.081.129 79.918.615 2.413.949.751

Geographical Segment Revenue- Net Net Income Assets







Pendapatan Segmen

Konstruksi/ Construction

2004 Lainnya/ Other



Konsolidasi/ Consolidated

2.830.026.808

458.205.593

259.075.832

(918.598.754)

2.628.709.479

Beban Segmen Laba Kotor Segmen Beban Usaha Tidak dapat dialokasikan

2.539.989.158

448.450.822

243.558.162

(777.144.838)

2.454.853.304

290.037.650

9.664.771

15.517.670

(141.363.916)

173.856.175

-

-

-

-

32.116.600

Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lainlain Pendapatan (Beban) Lainlain tidak dapat dialokasi Laba Sebelum Pajak Beban Pajak

-

-

-

-

141.739.575

Segment Revenue Segment Expenses Segment Gross Profit Unallocated Operating Expenses Operating Income

(40.579.475)

301.388

(497.935)

(1.564.564)

(42.340.587)

Other Income/ (expenses)

(5.862.907) 93.536.081 (24.441.119)

Laba Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas atas laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih Aktiva Segmen Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Aktiva Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aktiva Kewajiban Segmen Kewajiban Yang Tidak Dialokasikan Jumlah Kewajiban

69.094.961

(192.550) 68.902.411 1.378.870.003

44.725.883

156.048.631

(654.779.266)

30.156.361

142.989.077

99

(514.086.863)

Net Income

885.147.090 1.824.282.678

Segment Assets Investment in Associated Companies Unallocated Assets Total Asset

856.249.359

Segment Liabilities

627.947.169

Unallocated Liabilities

1.484.196.528

Total Liabilities

924.865.251 14.270.337

1.197.190.783

Unallocated Other Income/ (expenses) Net Income Before Tax Tax expenses Net Income Before Minority Interest Minority Interest in Subsidiary






3.51 Segment Information 2004

Segmen Geografis

Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva

Geographical Segment Pulau Jawa 2.831.812.403 76.498.059 1.940.752.643

Luar Jawa 565.223.217 18.261.447 538.309.301

3.52 Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa

Eliminasi (768.326.142) (25.857.095) (654.779.266)

Konsolidasi 2.628.709.479 68.902.411 1.824.282.678

Revenue- Net Net Income Assets

3.52 Related Party Transaction

Sifat Hubungan Istimewa

The nature of relationship

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut :

The nature of relationships are as follows :

a.Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah RI

a. The Government of RI, as represented by the Minister of State-Owned Enterprise, is the shareholder of the company. The company and other SOEs are affiliated by way of capital investment by the Government.

b. Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga

b. The company which invests in and borrows money from Government or banks owned by SOEs with conditions and interest rates normally applicable to the third parties.

c.Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/ lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang

c.

d. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris Pada Perusahaan anak

d. The Company’s Directors are commissioner in subsidiaries.

e.Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan adalah sebagai berikut

e, The related parties are as follows :

100

In order to run bussines, the company which makes agreement with SOEs and their subsidiaries as well as official government agencies/institutions.





3.52 Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan)

3.52 Related Party Transaction (continued)

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/The Related Parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Angkasa Pura II (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) Bank Indonesia PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) Departemen Keuangan Departemen Pekerjaan Umum Departemen Perhubungan Departemen Perikanan & Kelautan Dep. Perindustrian dan Perdagangan Departemen Pendidikan Nasional Departemen Agama IAIN Sunan Kalijaga Universitas Mulawarman Dispora PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) PT Jasindo Asuransi (Persero) JO Adhi Karya- Hutama Karya JO Adhi Karya- Istaka Karya JO PP – Wika – Adhi JO Wika – Adhi - IKPT JO Adhi Karya- Waskita Karya JO Adhi – Waskita - Wijaya JO Adhi Karya- Wijaya Karya Kepolisian RI

Sifat Hubungan Istimewa / Kepemilikan sama/terikat Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda

The nature of relationship Common ownership ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto

101

Transaksi Rekening koran Rekening koran Rekening koran Rekening koran Rek koran/Deposito Pinjaman Dana Pinjaman Dana Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi

Transaction Loan Account Loan Loan Loan Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const. Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service







Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/The Related Parties JO Adhi Karya- Lao Corp. Lembaga Administrasi Negara PT Mega Eltra (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pantja Niaga (Persero) Perusahaan Daerah Air Minum PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Pemerintah Daerah PT Pertamina (Persero) PT Pindad (Persero) Sekretariat Negara PT Sucofindo (Persero) PT Telkom (Persero) Tbk. PT Tjipta Niaga (Persero) PT PLN (Persero) PT Telkomsel PT Krakatau Wijastama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Rekayasa Industri PT Wijaya Karya (Persero) Yayasan Bina Adhi Sejahtera Koperasi Karyawan Adhi Karya Bank pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Deposito pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin

Sifat Hubungan Istimewa / Kepemilikan sama/terikat Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda Sda

The nature of relationship Common ownership ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto ditto

2005 88.772.318 26.094.513

2004 81.691.918

241.076 162.333

513.249 177.961

7.436.239

45.238

5.143 109.538 115.384.921

5.757 89.870.362

Transaksi Jasa Konstruksi

Transaction Const.Service

Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Dana Pensiun Lain-lain

Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Const.Service Pension Fund Others Bank to Related Parties:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Related Parties:

30.000.000 687.500 30.687.500

10.000.000 10.000.000 10.000.000 30.000.000 102

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin






3.52 Related Party Transaction (continued) Transactions with related parties

Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2005 Piutang Usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Agama Departemen Perhubungan Departemen Perikanan & Kelautan Departemen Industri & Perdagangan Departemen Kesehatan Kepolisian RI Pemerintah Daerah IAIN Sunan Kalijaga PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Perusahan Listrik Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Telkomsel PT Rekayasa Industri (Persero) PT Expantiaka PD Pasar Jaya PSKU Unmul RS Djamil JO Adhi – Vincente Lao Corp. JO Adhi Karya – Wijaya Karya (OP39) JO Adhi Karya - Wijaya Karya JO PP – Wika- Adhi JO Wika – Adhi – IKPT JO Adhi – Vincente Lao Lainnya Penyisihan Piutang Ragu - ragu Total


37.206.622 1.608.553 9.742.154 1.435.496 7.720.000 16.247.809 20.873.376 663.258 120.664

77.208.385 21.449.318 39.980 2.436.996 786.715 16.407.143 445.119

10.282.841

-

4.305.803 64.747 2.255.599 316.010 6.935.439 990.381 24.754.440 2.177.446 147.700.638 (686.531) 147.014.107

17.196 11.529 2.401.039 1.653.362 6.841.570 81.520 4.446.933 1.648.193 11.644.814 647.402 148.167.214 148.167.214 103

Ministry of Public Works Ministry of Religious Affairs Ministry of Transportation Ministry of Sea Exploration and Fisheries Ministry of Industry and Trade Ministry of Health Police Department of RI Local Government IAIN Sunan Kalijaga PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Telkomsel PT Rekayasa Industri (Persero) PT Expantiaka PD Pasar Jaya PSKU Unmul RS Djamil JO Adhi – Vincente Lao Corp. JO Adhi Karya – Wijaya Karya (OP39) JO Adhi Karya - Wijaya Karya JO PP – Wika- Adhi JO Wika – Adhi - IKPT JO Adhi – Vincente Lao Others Allowance for Doubtful Account Total






3.52 Related Party Transaction (continued) Transactions with related parties (continued)

Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)

2004

2005 Piutang

Retensi

pihak

yang

Retention Receivable to Related

mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum

Parties: 20.603.944

25.534.953

Ministry of Public Works

48.086

-

Ministry of Industry and Trade

824.352

1.123.379

Ministry of Transportation

7.453.674

1.400.787

Ministry of Finance

97.240

-

Dinas Kesehatan Kal – Bar

4.749.356

-

IAIN Sunan Kalijaga

231.699

-

Univ. Mulawarman

-

112.768

Police Department RI

1.061.062

1.590.153

Local Government

PD Pasar Jaya

-

2.636.648

PD Pasar Jaya

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

-

846.545

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

-

30.369


443.331

65.455

PT Asuransi Kesehatan (Persero)

-

3.083.768

PT Hutama Karya (Persero)

707.267

59.807

PT Jasa Marga (Persero)

93.169

89.616

PT Pembangunan Perumahan (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero)

875.182

845.152

PT Wijaya Karya (Persero)

PT Nindya Karya (Persero)

-

64.747

PT Nindya Karya (Persero)

PSKU Univ. Mulawarman

-

741.977


PT PPI IV

-

120.479

PT PPI IV

208.451

-

JO PP – Wika - Adhi

1.692.350

-

JO Wika – Adhi Karya

792.926 39.882.089

549.895 38.896.498

PT Rekayasa Industri (Persero) Total

Departemen Industri dan Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Keuangan Dinas Kesehatan Kal – Bar IAIN Sunan Kalijaga Univ. Mulawarman Kepolisian RI Pemerintah Daerah

PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero)

JO PP – Wika – Adhi JO Wika – Adhi Karya PT Rekayasa Industri (Persero) Total

104







Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) 2005 Tagihan Bruto pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Industri dan Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Koperasi Departemen Keuangan Dinas Kesehatan Departemen Tenaga Kerja Dinas Perikanan Dispora IAIN Sunan Kalijaga Sekretariat Negara RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Kepolisian RI Pemerintah Daerah PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Telkomsel PT Nindya Karya (Persero) JO PP- Wika- Adhi Karya PD Pasar Jaya PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PSKU Univ. Mulawarman PT Rekayasa Industri (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Total

2004

188.855.117 16.929 6.690.389 6.458.252 67.100.821 34.162.106 1.668.721 341.350 3.840.097 6.625.006 11.318.757 21.763.457 59.095 66.589.531 1.358.706 3.785.518 274.859 51.250.583 15.456.047 675.630 119.645 2.550.522 6.246 490.967.385

217.575.793 4.290.850 5.018.906 18.211.251 4.870.581 4.361.642 21.878.582 59.095 103.441.147 7.449.224 594.867 614.406 144.920.695 182.374 71.139.171 2.007.869 1.248.097 1.330.176 3.405.618 6.246 612.606.590

105

Gross Receivable to the customer to Related Parties: Ministry of Public Works Ministry of Industry and Trade Ministry of Transportation Departemen Koperasi Ministry of Finance Dinas Kesehatan Ministry of Manpower Dinas Perikanan Dispora IAIN Sunan Kalijaga Sekretariat Negara RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Police Department Local Government PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Telkomsel PT Nindya Karya (Persero) JO PP- Wika- Adhi Karya PD Pasar Jaya Pertamina PT PLN (Persero) PSKU Univ. Mulawarman PT Rekayasa Industri (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Total





(lanjutan)

STATEMENT (continued) 3.52 Related Party Transaction (continued)


Transactions with related parties (continued)


2004

2005 Piutang lain-lain pihak yang mempunyai

Other Receivable to related parties:

hubungan istimewa: Piutang Pegawai

-

13.145

Receivables from Employees

Piutang Kopkardar

-

74.737

Receivables from Kopkardar

-

87.882

Total

Total

2004

2005 Piutang Pihak Yang Mempunyai

Receivable from Related Parties

Hubungan Istimewa Piutang Koperasi Karyawan

6.423.354

43.160.970

Employee Corporate Receivable

Piutang Lain Pada Karyawan

2.817.255

816.027

Other Employee Receivable

Jumlah

Piutang

Pihak

Total Receivable from Related Parties

Yang

Mempunyai Hubungan Istimewa

43.976.997

9.240.609

2005

2004

Hutang Bank Pihak yang mempunyai

Related Parties

hubungan istimewa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

117.000.000

22.259.813

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


104.500.000

1.500.000


-

111.750.210

PT Bank BNI (Persero) Tbk.

87.000.000

20.000.000

PT Bank Bukopin

308.500.000

155.510.023

Total

PT Bank BNI (Persero) Tbk. PT Bank Bukopin Total

106








2004

2005 Hutang Usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Adhi Guna Koperasi PT Jasindo (Persero) KOPKAR Adhi Sejahtera KOPKAR Karya Sejahtera PT Pertamina (Persero) Departemen Pekerjaan Umum PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kepolisian RI Departemen Perhubungan Pemerintah Daerah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Krakatau Wajatama PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) PT Amarta Karya (Persero) PT Mega Eltras (Persero) PT Perusahaan Daerah PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abi Praya (Persero) PT Wahana Raharja PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton Lainnya Total

154.500 614.415 46.539 30.636 -

1.281 393.207 430.431 391.516 2.390.068

16.000 4.614.253 9.905.791 84.941 212 480.617 34.386 258.312 238.565 75.111 2.234.041 2.743.425 879.434 22.411.178

2.520.202 131.795 1.660.436 7.500 76.099 572.491 596.237 11.772 5.822 179.331 6.547.253 15.915.441 107

Account payable from Related parties: Adhi Guna Koperasi PT Jasindo (Persero) KOPKAR Adhi Sejahtera KOPKAR Karya Sejahtera PT Pertamina (Persero) Ministry of Public Works PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kepolisian RI Ministry of Transportation Local Government PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Krakatau Wajatama PT Nindya Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Raharja (Persero) PT Amarta Karya (Persero) PT Mega Eltras (Persero) PT Perusahaan Daerah PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abi Praya (Persero) PT Wahana Raharja PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton Others Total





(lanjutan)

STATEMENT (continued) 3.52 Related Party Transaction (continued)


Transactions with related parties (continued)


2004

2005 Kewajiban

Lancar

Lainnya

Yang

Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Pada Karyawan

464.677

13.820.510

Liability to employees

Yayasan Bina Adhi Sejahtera

6.287.754

408.205

Yayasan Bina Adhi Sejahtera

Hutang Afiliasi Anak Perusahaan

1.785.366

94.307

Liabilities of subsidiaries affiliation

4.504

-

Deviden payable

84.298

2.386.690

Liability to employees cooperative

Hutang Dividen Koperasi Karyawan Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi Bina Lingkungan

Aid for small stale industries and cooperatives 1.062.464

407.609

community development

Kewajiban Manfaat Karyawan

11.752.285

11.861.369

Employee Benefit Liability

Total

21.441.348

28.978.690

Total

Prosentase terhadap Total Aktiva/Percent to Total Assets Bank pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Related Parties:


3,68%

4,48%


PT Bank Pembangunan Daerah (Persero)

1,08%

0,41%

PTBank Pembangunan Daerah (Persero)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

0,01%

0,03%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.


0,01%

0,01%


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

0,00%

0,00%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Bukopin

0,00%

0,00%

PT Bank Bukopin

Prosentase terhadap Total Aktiva/Percent to Total Assets Deposito pihak yang mempunyai

Related Parties:

hubungan istimewa: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1,24%

0,55%



0,03%

0,55%


PT Bank Bukopin

0,00%

0,55%

PT Bank Bukopin

108





(lanjutan)





Prosentase terhadap Total Aktiva/Percent to Total Assets Piutang Usaha pihak yang

Account Receivable to Related

mempunyai hubungan istimewa:

Parties:

Departemen Pekerjaan Umum

1,54%

4,23%

Ministry of Public Works

Departemen Agama

0,07%

0,00%

Ministry of Religious Affairs

Departemen Perhubungan

0,40%

1,18%

Minstry of Transportation

Perdagangan

0,06%

0,13%

Ministry of Industry and Trade

Departemen Kesehatan

0,32%

0,00%

Ministry of Health

Kepolisian RI

0,00%

0,04%

Police Department of RI

Pemerintah Daerah

0,67%

0,90%

Local Government

IAIN Sunan Kalijaga

0,86%

0,00%

IAIN Sunan Kalijaga


0,03%

0,00%


PT Pembangunan Perumahan

0,00%

0,02%

PT Pembangunan Perumahan

Departemen Perindustrian &

(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 0,43%

0,00%

(Persero)



0,18%

0,00%


PT Rekayasa Industri (Persero)

0,09%

0,00%

PT Rekayasa Industri (Persero)

PT Expantiaka

0,00%

0,13%

PT Expantiaka

PD Pasar Jaya

0,00%

0,09%

PD Pasar Jaya


0,00%

0,38%


JO Adhi - Vincente Lao Corp.

0,00%

0,24%

JO Adhi - Vincente Lao Corp.

JO Adhi Karya – Wijaya Karya(OP39)

0,01%

0,00%

JO Adhi Karya – Wijaya Karya (OP39)

JO Adhi Karya – Wijaya Karya

0,29%

0,09%

JO Adhi Karya – Wijaya Karya

JO PP - Wika – Adhi

0,04%

0,00%

JO PP - Wka – Adhi

JO Wika – Adhi – IKPT

1,03%

0,64%

JO Wika – Adhi – IKPT

JO Adhi – Vincente Lao

0,09%

0,00%

JO Adhi – Vincente Lao

Lainnya

0,00%

0,04%

Others

109







Prosentase terhadap Total Aktiva/Percent to Total Assets Piutang Retensi pihak yang Retention Receivable to Related mempunyai hubungan istimewa: Parties: Departemen Pekerjaan Umum 0,85% 1,40% Ministry of Public Works Departemen Perhubungan 0,03% 0,06% Ministry of Transportation Departemen Keuangan 0,31% 0,08% Ministry of Finance Kepolisian RI 0,00% 0,01% RI Police Department Pemerintah Daerah 0,04% 0,09% Local Government PD Pasar Jaya 0,00% 0,14% PD Pasar Jaya PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 0,00% 0,05% PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) IAIN Sunan Kalijaga 0,20% 0,00% IAIN Sunan Kalijaga Universitas Mulawarman 0,01% 0,00% Universitas Mulawarman PT Asuransi Kesehatan (Persero) 0,02% 0,00% PT Asuransi Kesehatan PT Hutama Karya (Persero) 0,00% 0,17% PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) 0,03% 0,00% PT Jasa Marga (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) 0,04% 0,05% PT Wijaya Karya (Persero) PSKU Univ. Mulawarman 0,00% 0,04% PSKU Univ. Mulawarman JO PP – Wika – Adhi 0,01% 0,00% JO PP – Wika - Adhi JO Wika – Adhi – IKPT 0,07% 0,00% JO Wika – Adhi - IKPT PT Rekayasa Industri (Persero) 0,03% 0,03% PT Rekayasa Industri (Persero) Tagihan Bruto pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Departemen Pekerjaan Umum Departemen Industri dan Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Keuangan Dinas Kesehatan Departemen Koperasi Departemen Tenaga Kerja Dinas Perikanan Dispora IAIN Sunan Kalijaga Sekretariat Negara RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Pemerintah Daerah PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

7,82% 0,00%

11,93% 0,24%

Gross Receivable to the customer on construction in progress to Related Parties: Ministry of Public Works Ministry of Industry and Trade

0,28% 2,78% 1,42% 0,27% 0,07% 0,01% 0,16% 0,27% 0,00% 0,47% 0,90% 2,76% 0,00%

0,28% 1,00% 0,27% 0,00% 0,00% 0,00% 0,24% 0,00% 1,20% 0,00% 0,00% 5,67% 0,41%

Ministry of Transportation Ministry of Finance Dinas Kesehatan Departemen Koperasi Ministry of Manpower Dinas Perikanan Dispora IAIN Sunan Kalijaga Sekretariat Negara RI STAIN Malang PDAM Banjarmasin Pemerintah Daerah PT Pelabuhan Indonesia IV(Persero)

110







Prosentase terhadap Total Aktiva/Percent to Total Assets PT Asuransi Kesehatan (Persero) 0,06% 0,03% PT Asuransi Kesehatan (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) 0,16% 0,00% PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hutama Karya (Persero) 0,01% 0,03% PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) 2,12% 7,94% PT Jasa Marga (Persero) PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) 0,00% 0,01% (Persero) PT Telkomsel 0,64% 0,00% PT Telkomsel PT Nindya Karya (Persero) 0,03% 0,00% PT Nindya Karya (Persero) PD Pasar Jaya 0,00% 3,90% PD Pasar Jaya PT Pertamina (Persero) 0,00% 0,11% PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara 0,11% 0,07% PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (Persero) PSKU Univ. Mulawarman 0,00% 0,07% PSKU Univ. Mulawarman PT Rekayasa Industri (Persero) 0,00% 0,19% PT Rekayasa Industri (Persero) Piutang Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa: Piutang Koperasi Karyawan 0,27% Piutang Lain Pada Karyawan 0,12%

2,37% 0,04%

Receivable to Related Parties: Employee Corporate Receivable Other Employee Receivable

Prosentase terhadap Total Kewajiban/Percent to Total Liabilities Hutang usaha pihak yang Account Payable from Related parties mempunyai hubungan istimewa Adhi Guna Koperasi 0,01% 0,00% Adhi Guna Koperasi PT Jasindo (Persero) 0,03% 0,00% PT Jasindo (Persero) KOPKAR Adhi Sejahtera 0,00% 0,03% KOPKAR Adhi Sejahtera PT Krakatau Wajatama 0,49% 0,00% PT Krakatau Wajatama Departemen Pekerjaan Umum 0,00% 0,03% Ministry of Public Works PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) 0,00% 0,03% PT Pelabuhan Indonesia IV PT Perusahaan Listrik Negara 0,00% 0,16% PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (Persero) Kepolisian RI 0,00% 0,17% RI Police Department Departemen Perhubungan 0,00% 0,01% Ministry of Transportation 111






3.52 Related Party Transaction (continued) Account Payable from Related Parties (continued)

Hutang Usaha pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) Pemerintah Daerah 0,00% PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) 0,00% PT Hutama Karya (Persero) 0,23% PT Istaka Karya (Persero) 0,00% PT Mega Eltras (Persero) 0,02% PT Amarta Karya (Persero) 0,00% PT Barata Indonesia (Persero) 0,01% PT Brantas Abi Praya (Persero) 0,01% PT Waskita Karya (Persero) 0,11% PT Wijaya Karya Beton 0,13% Lainnya 0,04%

0,11% 0,01% 0,04% 0,04% 0,00% 0,01% 0,00% 0,00% 0,00% 0,44% 0,00%

Local Government PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Mega Eltras (Persero) PT Amarta Karya (Persero) PT Barata Indonesia (Persero) PT Brantas Abi Praya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) PT Wijaya Karya Beton Others

Prosentase terhadap Total Kewajiban/Percent to Total Liabilities Hutang Bank Pihak yang Bank Loan from Related Parties mempunyai hubungan istimewa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5,75% 1,50% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 5,14% 0,10% PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) 0,00% 7,53% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tbk. PT Bank Bukopin 4,28% 1,35% PT Bank Bukopin Kewajiban Lancar Lainnya pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Pada Karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera Hutang Afiliasi Anak Perusahaan Koperasi Karyawan Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi Bina Lingkungan Kewajiban Manfaat Karyawan

Other Current Payable from Related Parties 0,02% 0,31% 0,09% 0,00% 0,05%

0,93% 0,03% 0,01% 0,16% 0,03%

0,58%

0,80% 112

Liability to employees Yayasan Bina Adhi Sejahtera Liabilities of subsidiaries affiliation Liability to employees cooperatives Aid for small stale industries and cooperatives community development Employee Benefit Liabilitiy





3.53 Perikatan dan Kontijensi

3.53 Commitment and Contingency

3.53.1.a. Perikatan

3.53.1.a. Commitment The Company has entered into construction contract agreements with various parties. The contracts bind the signing parties to complete their obligations. The company is committed to perform the following construction works:

Perusahaan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai pihak. Kontrak ini mengikat pihak-pihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tenggang Waktu / Construction Period No / No

Nama Proyek / Name of Project

Nilai Kontrak / Contract Value

Pemberi Kerja / Owner

Mulai / Start

Selesai / Finish

1

BA Alor Jalan Tahun 2005

37.555.363.636

Kimpraswil NTT

8-Nov-2005

29-Jun-2006

2

DSDP - Bali

74.097.187.912

Dep. Kimpraswil - Ba

24-Dec-2003

21-Feb-2008

3

Dumai Square

29.363.654.566

6-Jun-2005

6-Jun-2006

4

Ged. I & P Univ.Tarumanagara

148.103.127.273

PT. Dumai IP Yayasan Taruma Negara

22-Aug-2005

22-Jan-2008

5

Gedung DPRD Bontang

24.681.818.390

PT. Suma Sarana

16-Aug-2005

12-Feb-2007

6

Gedung Ratu Prabu 2

146.545.189.917

PT. Lekom Maras

4-Jul-2005

30-Mar-2007

7

Gedung Rsu Dr Soedarso (Lanjutan)

25.766.485.120

DINKES Kal - Bar

23-Sep-2005

18-Sep-2006

8

Gedung Telkomsel Palembang

27.347.302.350

PT. Telkomsel

15-Jun-2005

9

Heavy Oil Earth Work Tripatra

388.209.831.545

PT. Tri Putra

20-Jan-2006

10-Jun-2006 18-May2009

10

IAIN Yogyakarta

30.618.575.335

IAIN Sunan Kalijaga

2-May-2005

6-Mar-2007

11

IPA PDAM Bandarmasih

29.489.059.540

PDAM Banjar Masin

18-Apr-2005

16-Oct-2006

12

Irigasi BT Tongar

24.329.469.349

PU. Pengairan

6-Sep-2004

3-Mar-2008

13

Irigasi Kadumbul

23.688.378.873

PU. Pengairan

2-May-2005

18-Dec-2007

113





3.53 Perikatan dan Kontijensi (lanjutan)

3.53 Commitment and Contingency (continued)

3.53.1.a. Perikatan (lanjutan)

3.53.1.a. Commitment (continued) Tenggang Waktu / Construction Period

No / No


14

Jalan Dalu-Dalu

15



Mulai / Start

Selesai / Finish

134.353.779.370

PU. Binamarga

15-Dec-2004

14-Dec-2009

Jalan RRSP AL - 05 Cikampek

24.706.285.515

PU. Binamarga

13-Jan-2006

3-Nov-2008

16

Jembatan Kapuas Ii Kalbar (Eskalasi)

26.129.329.487

PU. Binamarga

22-Jul-2005

12-Jun-2006

17

Kantor Dirjen Pajak 27lt Thp 2

48.287.465.455

DEPKEU

21-Sep-2005

15-Jun-2006

18

Kelapa Gading Square-City Home

238.900.000.000

PT. Makmur Jaya Seras

14-Feb-2005

7-Oct-2007

19

Medan Flood Control (MFC 5)

55.699.855.360

PU. Pengairan

9-Jun-2004

1-Mar-2006

20

Merdeka Square - Trade Center

57.550.356.603

Swasta

21-Mar-2005

31-Oct-2006

21

Oakwood Premiere Cozmo

78.927.727.273

PT. Interpuspita Muti

1-Aug-2005

31-Dec-2007

22

Pemb. Islamic Center Siak

25.745.098.640

PU. Keciptakaryaan

8-Dec-2004

12-Dec-2006

23

Pemb. Jembatan S. Mantet Cs.

31.940.892.410

PU. Binamarga

30-Nov-2006

24

Pemb. Pasar Atum Mall

70.500.000.000

Swasta

28-Jun-2004 30-May2005

25

Pembangunan Gedung Pusat Rehab

36.436.363.636

PT. Askes

25-Oct-2005

17-Jun-2006

26

Plb Paket 3 (Lot 1)

20.196.681.520

PU. Pengairan

9-Sep-2005

26-Feb-2008

27

Proy Pusat Promosi KUKM III

48.746.775.802

Dep. Koperasi

24-Oct-2005

16-Jun-2006

114

28-Feb-2007







3.53.1.a. Perikatan (lanjutan)

3.53.1.a. Commitment (continued) Tenggang Waktu / Construction Period

No / No


28

Proyek LNG Tangguh

29

Rs Royal Taruma Medical Center

30


24.462.694.086


Mulai / Start

Selesai / Finish

122.712.970.673

PT. BP Berau Limited Yayasan Taruma Negara

1-Jul-2005

RSUD Prabumulih

44.547.467.367

DINKES

9-Jun-2004

1-Nov-2007 30-May2006

31

Sekolah Unggulan Kemanusiaan

23.637.620.852

Yayasan Sukma

2-May-2005

11-Dec-2006

32

Sudirman Park

288.181.818.182

PT.Surya Gading Mas

1-Oct-2004

2-Aug-2007

33

Sudirman Plaza

152.000.000.000

PT. Safitya Tridaya

1-Jul-2005

31-Dec-2007

34

Tanjung Pakis Jetty Project

26.036.312.220

Swasta

23-Jun-2005

23-Apr-2007

35

Tarahan CFSP Plant Project

139.648.865.871

PT PLN

30-Apr-2004

2-May-2007

36

The East (Menara Orienta)

89.090.909.091

30-Aug-2005

23-Nov-2007

37

The View Apartment Residence

179.373.130.337

PT. Genta Mulia Infra Jakarta Kemayoran Property

4-Jan-2006

4-Jan-2006

38

UIN Malang

161.242.745.000

STAIN Malang

23-Sep-2005

13-Sep-2007

39

UIN Sunan Kalijaga DIY

172.790.511.000

IAIN Sunan Kalijaga

27-Dec-2004

17-Dec-2006

40

Doha City Center Expansion Project Phase III

453.330.000.000

Mohamed Ashkanani International-Qatar

29-Nop2005

29-Nop2007

115

12-Jan-2006







3.53.1.b.Menteri Pekerjaan Umum RI, dalam suratnya No KU.0303-Mn/11, tanggal 30 Desember 2004, tentang “Persetujuan Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk Pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Pantai Timur dan Wilayah Pantai Barat di Propinsi NAD Tahun 2005” yang ditujukan kepada Pimpinan-Pimpinan Proyek Pengelolaan Pembangunan Jaringan Pengairan, Penanggulangan Darurat Jalan dan Jembatan, Perencanaan Program Pengendalian Banjir, telah menunjuk Perusahaan untuk melakukan Pekerjaan untuk Wilayah Pantai Timur dan Wilayah Pantai Barat.

3.53.1.b.The letter by the Ministry of Public Works No. KU.0303-Mn/11 dated December 30, 2004 on “The Approval of the Work Appointment Letter for relief efforts in the East Coast and West Coast Areas of NAD Province 2005” for the Heads of Projects of Sewerage Development, Roads and Bridges Emergency Efforts, and Flood Precaution Planning Program has appointed The Company to execute the work in the East Coast and West Coast Areas.

Selanjutnya Pimpinan Proyek Perencanaan Program Pengendalian Banjir, melalui Suratnya No. KU.03.13/P4JP/75, tanggal 30 Desember 2004, dan Pimpinan Proyek Perencanaan Program Pengendalian Banjir No. KU.03.13/P4B/74, tanggal 31 Desember 2004, tentang “Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Pantai Timur di Propinsi NAD, memerintahkan Perusahaan untuk mulai melaksanakan pekerjaan fisik Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Pantai Timur di Propinsi NAD.

Later on, the Heads of Projects of Sewerage Development, Roads and Bridges Emergency Efforts, and Flood Precaution Planning Program with the letter No. KU.03.13/P4JP/75 dated December 30, 2004 on the Work Appointment Letter for relief efforts in the East Coast Area of NAD Province, appointed The Company to start the physical operation of relief efforts in the East Coast Area of NAD Province.

Surat Perintah Mulai Kerja tersebut, akan dilanjutkan dengan Perjanjian Kontrak Bersama, antara Perusahaan dengan Proyek Perencanaan Program Pengendalian Banjir.

The Work Appointment Letter will be continued with Contract Agreement between The Company and the Project of Flood Precaution Planning Program.

3.53.1.c. Berdasarkan Kontrak Perjanjian No. 2005/Q13/SUBL/LI tertanggal 29 November 2005 bahwa Perusahaan ditunjuk oleh Mohamed Ashkanani International, General Trading & Contracting Company WIL yang berlokasi di Safat Kuwait, memberikan pekerjaan elektromekanik di Doha Qatar dengan nilai kontrak senilai USD 46,000,000 (dollar penuh).

3.53.1.c.Based on Agreement Contract No. 2005/Q13/SUBL/LI dated November 29, 2005, the Company has been appointed by Mohamed Ashkanani International, General Trading & Contracting Company WIL located in Safat Kuwait for electromechanic work at Doha Qatar with of contract value USD 46,000,000 (full amount).

116





3.53 Perikatan dan Kontinjensi (lanjutan)


3.53.1.d.Tagihan bruto kepada pemberi kerja atas proyek-proyek pre financing dengan rincian sebagai berikut :

3.53.1.d.Gross receivables to the customer on pre financing project are as follows:

No.

Nama Proyek

1. 2. 3.

Proyek P J Kampung Baru - Sedadap Proyek Jalan Tol Cipularang Tahap II Proyek The East (Menara Oriental) Total

Tagihan Bruto / Gross Receivable 9.342.706 51.250.583 20.429.452 81.022.741

Name of Project P J Kampung Baru – Sedadap Project Cipularang Highway Toll Road Project The East (Menara Oriental) Project Total

3.53.1.e. Akta Kesepakatan Bersama No. 8 tanggal 8 Desember 3.53.1.e. Agreement Deed No. 8 dated December 8, 2004 between PT Adhi Karya (Persero) Tbk. and PT Adhi 2004 antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan PT Adhi Realty and has amended Addendum No. 49 dated Realty yang dilakukan dihadapan Notaris Marthin Aliunir, December 20, 2005 by Marthin Aliunir, SH, PT Adhi SH., telah mengalami perubahan dengan Addendum Karya (Persero) Tbk. as the owner of land with the Kesepakatan Bersama No. 49 tanggal 20 Desember 2005 total space 9,270 m2, accepted PT Adhi Realty’s oleh Notaris yang sama, sepakat untu melakukan kerjasama operasi dimana PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai offering (as developer) to develop the land of PT Adhi pemilik tanah seluas 9.270 m2, menyetujui tawaran PT Adhi Karya (Persero) Tbk. to build two towers each of its have minimum 24 floors on PT Adhi Karya (Persero) Realty sebagai perusahaan pengembang untuk Tbk. land site. It will be sold in units to the third mengembangkan tanah milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk. parties. Total value of the land amount dengan cara mendirikan dua tower apartemen dengan nilai Rp 14.000.000 is value of investment from land and penyertaan sebesar Rp 14.000.000,- dan atas PT Adhi Karya (Persero) Tbk. will be accept pembangunan apartemen tersebut PT Adhi Karya (Persero) a part of the apartment building with maximum space Tbk. akan menerima kompensasi sebagian dari bangunan 2 5.000m2 (semi gross). tersebut seluas maksimal 5.000 m (lima ribu meter persegi) semi gross. 3.53.1.f. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. pada tanggal 1 Oktober 2005 3.53.1.f. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dated October 1, menandatangani Contract Agreement No. 001/JM-CTR/X/20052005 signed the Contract Agreement No. 001/JM017-0/071A dengan Jakarta Monorail untuk pekerjaan Sipil dan CTR/X/2005-017-0/071A with Jakarta Monorail to Struktur Proyek Monorail dengan nilai kontrak sebesar Civil Work and Structure Monorail Project amounted USD 224,203,692 (full amount). USD 224,203,692 (dollar penuh). 3.53.2 Kontinjensi

3.53.2 Contingency

Sampai Laporan ini dibuat, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih menghadapi perkara hukum pada berbagai tingkat Badan Peradilan di Indonesia, yang sampai saat ini terdapat 5 (lima) perkara yang belum mempunyai Kekuatan Hukum Tetap, yaitu: 117

At the time this report is presented, PT Adhi Karya (Persero) Tbk currently deals with legal prosecutions in Indonesia’s Legal Council, whereas there are 5 (five) prosecutions that do not have binding decisions yet.







3.53.2 Kontinjensi (lanjutan)

3.53.2 Contingency (continued)

Perkara No.106/Pdt.G/2001/PN.Bekasi. PT Adhi Karya (Persero) Tbk., menuntut H. Abdul Manaf Damanik dkk., yang menduduki tanah PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dimaksud HGB 7241/Jatimulya, dengan tuntutan/nilai gugatan 2 % X Rp 900.000,- per bulan, sampai tanah diserahkan. Pada Pengadilan Negeri Bekasi dan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., menang. Saat ini masih menunggu putusan Mahkamah Agung.

Legal Case No. 106/Pdt.G/2001/PN.Bekasi. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sued H. Abdul Manaf Damanik cs., who occupied PT Adhi Karya (Persero) Tbk.’s land site as referred to HGB 7241/Jatimulya, with compensation value of 2% X Rp 900.000,- per month until the land site is handed over. At Bekasi Court of Justice and West Java High Court, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., won the case and currently waits for the Supreme Court’s decision.

Perkara No.107/Pdt.G/2001/PN.Bekasi. Perusahan menuntut Riky Tambunan, yang menduduki tanah PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dimaksud HGB 7253/Jatimulya, dengan tuntutan/nilai gugatan 2% X Rp 2.925.000,- per bulan sampai tanah diserahkan. Pada Pengadilan Negeri Bekasi dan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Perusahaan menang. Saat ini masih menunggu putusan Mahkamah Agung.

Legal Case No. 107/Pdt.G/2001/PN.Bekasi. The Company sued Riky Tambunan, who occupied PT Adhi Karya (Persero) Tbk.’s land site as referred to in HGB 7253/Jatimulya, with compensation value of 2% X Rp 2.925.000,- per month until the land site is handed over. At Bekasi Court of Justice and West Java High Court, The Company won the case and currently waits for the Supreme Court’s decision.

Perkara No.113/Pdt.G/2004/PN.Bks. Perusahaan digugat PT Dalil Tani Cipta Selaras, sebagai Tergugat II, atas tanah seluas 18.000 m2. Pada Pengadilan Negeri Bekasi Perusahaan menang tetapi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat Perusahaan kalah. Perusahaan mengajukan Kasasi atas Putusan tersebut.

Legal case No. 113/Pdt.G/2004/PN.Bks. The Company was sued by PT Dalil Tani Cipta Selaras, as second defendant, on the land of 18.000 m2. At Bekasi Court of justice, the company won the case, but losed at West Java High Court of justice. The company applied the case to the Supreme Court.

Perkara No.210/Pdt.Bth/2002/PN.Bekasi. Perusahaan melawan Riky Tambunan. Nilai Gugatan 2% X Rp.6.237.000,-. Pengadilan Negeri Bekasi dan Pengadilan Tinggi Bandung memenangkan perusahaan. Saat ini menunggu Putusan Mahkamah agung.

Legal Case No. 210/Pdt.Bth/2002/PN.Bekasi. The Company was against Riky Tambunan, with compensation value of 2% X Rp.6.237.000,- Bekasi Court of justice and West Java High Court won the company. Currently, the Company waiting for decision of the Supreme Court of Justice.

118







3.53.2 Kontinjensi (lanjutan)

3.53.2 Contingency (continued)

Perkara No.342/Pdt.G/2004/PN.Bks. Perusahaan digugat sebagai tergugat II oleh 989 kepala keluarga. Pada Pengadilan Negeri Bekasi perusahaan Menang. Saat ini perkara sedang berlangsung pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Legal Case No.342/Pdt.G/2004/PN.Bks. The Company was sued by 989 families. Bekasi Court of Justice won the company. Currently the case is still in the process at West Java High Court of Justice.

Resiko yang ada adalah apabila Perusahan kalah dalam perkara-perkara tersebut, yang berarti hilangnya aset Perusahaan, atau paling tidak berkurangnya nilai aset Perusahaan.

Potential risks are occur if The Company loses the cases that means the Company lost its assets or at least the Company’s assets value will be decreased.

Terhadap Perkara-perkara di Badan Peradilan, yang telah dimenangkan oleh Perusahaan (yang kebanyakan menyangkut masalah tanah), putusannya belum (dapat) dilaksanakan, sehingga aset/tanah (bangunan) dimaksud, masih tetap dikuasai oleh Pihak Lain.

On the cases legal council won by The Company (many of them deal with land site problem), the decisions have not executed yet, and as a result, the assets/land (building) is still occupied by Other Parties.

3.54 Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengeluarkan SKBDN No. MS 77106002930 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tersebut sebagai pembayaran pembelian kabel kepada PT Tranka sebesar Rp 70.098.270.

3.54 Subsequent Events PT Adhi Karya (Persero) Tbk has issued SKBDN No. MS 77106002930 as a payment to purchases of cable, to PT Tranka amounting to Rp 70.098.270.

Mengantisipasi situasi tersebut, Perusahaan mengambil langkah – langkah khusus selama tahun 2006 sebagai berikut :

Anticipating the above conditions, the Company has taken special measures in 2006 as follow :

a. Mengupayakan standing instruction dari PT Tranka kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Buana Indonesia Tbk. untuk melakukan pemindahbukuan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan rincian : - Tagihan kepada PT PLN sebesar Rp 29.432.348. - Tagihan kepada pihak lainnya sebesar Rp 10.995.587.

a. To obtain standing instruction from PT Tranka to PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. and PT Bank Buana Indonesia Tbk. to transferred of settlement to to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. are as follow : - Receivables to PT PLN amounting to Rp 29.432.348. - Receivables to others third parties amounting to Rp 10.995.587.

119





3.54 Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca (lanjutan)

3.54 Subsequent Events (continued)

b. Melakukan pemindahan secara fisik finished goods berupa kabel senilai Rp 20.539.416 dengan menunjuk PT Bhanda Graha Reksa (BGR) berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 26-0/040-2006 tanggal 24 Februari 2006, dan melakukan penyewaan gudang serta pengelolaan barang kabel tersebut di PT BGR dengan Surat No. 2621-1/120-2006 tanggal 1 Maret 2006.

b. To move phisic of finished goods cable amounted Rp 20.539.416 with to appoint PT Bhanda Graha Reksa (BGR) in accordance advance contract No. 26-0/040-2006 dated February 24, 2006 and rent to warehouse and to manage cable goods by PT BGR in Accordance Letter No. 26211/120-2006 dated March 1, 2006.

c. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. akan melakukan pembelian kabel kepada PT Tranka untuk Proyek Qatar sebesar USD 3,630,026 (dollar penuh) berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli No. 2621-1/127-2006 tanggal 3 Maret 2006, yang pembayarannya diperhitungkan dengan hutang kepada PT Tranka sesuai dengan Surat Kesepakatan tanggal 3 Maret 2006.

c. The Company will be purchased a cable to PT Tranka to Qatar Project amounted USD 3,630,026 (full amount) based on Sale and Purchase Agreement No. 2621-1/127-2006 dated March, 3, 2006 that its settlement had calculated with payable to PT Tranka in accordance to MOU Letter datd March 3, 2006.

Berdasarkan Surat Pernyataan No. 064/PD/EXT/II/06 tanggal 2 Maret 2006, yang merupakan kesepakatan antara PT Tranka dengan PT Signal Link Nusantara yang menyatakan bahwa:

Based On Agreement Letter No. 064/PD/EXT/II/06, dated March 2, 2006, that contain agreement between PT Terang Kita and PT Signal Link Nusantara as follows:

1. PT Terang Kita dengan ini mengikatkan diri untuk menjadi penjamin (Corporate Guarantee) atas sisa kewajiban PT Signal Link Nusantara kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atas transaksi jual beli kabel berdasarkan perjanjian kerjasama keagenan No. 2622-1/133-2005 tanggal 22 Februari 2005 dengan rincian sebagai berikut:

1. PT Terang Kita has stated to become corporate guarantee for the rest payable of PT Signal Link Nusantara to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. related with trading transaction of cable based on Agreement Letter No. 2622-1/133-2005 dated February 22, 2005 with details as follows:

a. Sebesar Rp 51.191.882.,- yang merupakan sisa kewajiban PT Signal Link Nusantara kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. b. Semua biaya-biaya yang dikeluarkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan denda-denda sehubungan dengan keterlambatan pembayaran PT Signal Link Nusantara kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

a. Amounted Rp. 51.191.882,- that represent rest payable of PT Signal Link Nusantara to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. b. All expenses has been expended by PT Adhi Karya (Persero) Tbk and penalties with default of payment PT Signal Link Nusantara to PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

2. Hutang biaya-biaya serta denda-denda yang timbul sampai dengan dilunasinya akan dibayar selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2006.

2.

Payable of expenses and penalties that its raised, will be paid May 31,2006.

3. Guna penyelesaian kewajiban-kewajiban tersebut PT Terang Kita menyerahkan terlebih dahulu kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. barang-barang kebendaan yang berupa: a. Produk kabel senilai Rp 35.340.903,b. Standing Instruction atas tagihan-tagihan kepada Pihak Ketiga lainnya.

3.

In order to settle its obligation, PT Terang Kita give in advance finished goods to PT Adhi Karya (Persero) Tbk. wtih details as follow : a. Cable product amount Rp 35.340.903,b. Standing Instruction for the receivable to third parties.

120

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR S REPORT ATAS ON

Recommend Documents