Laporan Auditor Independen independent auditor report
382
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
pt semen padang 2012 Annual Report
383
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
384
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 31 Desember 2013 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2013 and for the year then ended
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statement
pt semen padang 2012 Annual Report
385
Laporan Auditor Independen independent auditor report
386
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
pt semen padang 2012 Annual Report
387
Laporan Auditor Independen independent auditor report
388
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013
Catatan/ Notes
2013 Rp'000
2012 Rp'000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.205.975 ribu pada 31 Desember 2013 dan Rp 216.492 ribu pada 31 Desember 2012 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 9.169.427 ribu pada 31 Desember 2013 dan Rp 7.709.321 ribu pada 31 Desember 2012 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar sebesar Rp 16.870.840 ribu pada 31 Desember 2013 dan Rp 16.188.420 ribu pada 31 Desember 2012 Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties - net of allowance for impairment losses of Rp 1,205,975 thousand at December 31, 2013 and Rp 216,492 thousand at December 31, 2012 Third parties - net of allowance for impairment losses of Rp 9,169,427 thousand at December 31, 2013 and Rp 7,709,321 thousand at December 31, 2012 Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories - net of allowance for impairment losses of Rp 16,870,840 thousand at December 31, 2013 and Rp 16,188,420 thousand at December 31, 2012 Advances Prepaid tax Prepaid expenses
5
991.878.955
1.182.679.238
6 7
37.092.713
48.931.022
36
60.401.502
32.523.484
473.082.039
332.960.726
36
1.071.562 8.313.882
4.567.283 3.181.775
8 10 11 9
809.913.988 4.230.210 186.411 29.632.402
696.191.738 5.271.350 343.725 12.618.162
2.415.803.664
2.319.268.503
33 12
29.035.982 748.139
26.181.374 1.887.545
14
2.462.026.935 3.897.306 142.901.140
2.159.811.259 4.060.665 19.875.746
21.224.388 8.035.014
12.535.714 3.885.669
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.667.868.904
2.228.237.972
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
5.083.672.568
4.547.506.475
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan deplesi sebesar Rp 2.466.783.131 ribu pada 31 Desember 2013 dan Rp 2.332.610.273 ribu pada 31 Desember 2012 Aset tak berwujud - bersih Uang muka lain-lain Piutang lain-lain - setelah di kurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 5.054.183 ribu pada 31 Desember 2013 dan nihil pada 31 Desember 2012 Aset tidak lancar lain-lain
13
36
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Deferred tax assets Investments in associates Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and depletion of Rp 2,466,783,131 thousand at December 31, 2013 and Rp 2,332,610,273 thousand at December 2012 Intangible assets - net Other advances Other receivable - net of allowance for impairment losses of Rp 5,054,183 thousand at December 31, 2013 and nil at December 31, 2012 Other noncurrent assets
633.095.808 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
pt semen padang 2012 Annual Report
389
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Catatan/ Notes
2013 Rp'000
2012 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Utang dividen Uang muka penjualan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Liabilitas sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY 15 16 36
2.010.600
2.272.000
274.672.282 236.093.090
209.605.845 302.790.941
34
11.540.280 20.392.166 134.826.215 156.727.918 100.000.000 584.874 206.057.667
17.275.843 31.678.988 170.343.509 140.800.415 200.000.000 2.361.970 168.974.001
21
21.240.228
14.130.498
1.164.145.320
1.260.234.010
34
54.336.480
61.762.747
21 20
36.644.234 38.964.707
25.673.565 35.882.419
129.945.421
123.318.731
36 17 18 19 25
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas sewa pembiayaan, setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun Provisi jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar - 500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 332.000.001 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Long-term employee benefits liabilities Finance lease liabilities, net of current portion Long-term provision Total Noncurrent Liabilities
22 23
332.000.001 1
332.000.001 1
25
1.701.650.517 1.744.662.204
1.192.763.261 1.628.476.232
EQUITY Capital stock Rp 1,000 par value per share Authorized - 500,000,000 shares Subscribed and paid-in 332,000,001 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated
3.778.312.723 11.269.104
3.153.239.495 10.714.239
Equity attributable to the owners of the Company Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
3.789.581.827
3.163.953.734
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
5.083.672.568
4.547.506.475
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan Kepentingan nonpengendali
24
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
390
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Dividend payable Sales advances Short-term employee benefits liabilities Current portion of finance lease liabilities
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 Catatan/ Notes
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
2013 Rp'000
2012 Rp'000
PENDAPATAN
26
6.200.414.277
5.579.090.195
BEBAN POKOK PENJUALAN
27
(4.327.089.349)
(3.878.836.861)
1.873.324.928
1.700.253.334
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lainnya
28 29 30
Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian rugi entitas asosiasi
1.351.180.079 31 32 12
Laba Sebelum Pajak Penghasilan BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(161.129.400) (374.381.000) 13.365.551
51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.387.052.548
33
LABA TAHUN BERJALAN
(342.558.842) 1.044.493.706
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
1.044.493.706
(139.575.686) (350.901.316) (2.586.844) 1.207.189.488 43.842.334 (16.095.753) 1.234.936.069
REVENUES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Other operating income (expenses) Income from operation Finance income Finance cost Equity in net loss of associates Income Before Tax
(307.239.868)
INCOME TAX EXPENSE
927.696.201
INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
927.696.201
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.041.435.529 3.058.177
925.249.558 2.446.643
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Rugi Komprehensif
1.044.493.706
927.696.201
Total Comprehensive Income
3.137
2.787
LABA PER SAHAM DASAR (Dinyatakan dalam Rupiah penuh)
35
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
BASIC EARNINGS PER SHARE (Expressed in full Rupiah amount)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
pt semen padang 2012 Annual Report
391
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2012
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
Modal Saham/ Capital Stock Rp'000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000
332.000.001
1
Saldo laba ditentukan penggunaannya
25
-
-
Deviden
25
-
-
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2012 Saldo laba ditentukan penggunaannya
25
Pengalihan penyertaan non pengendali Deviden
25
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2013
839.210.072 353.553.189 -
-
332.000.001
Saldo laba/Retained earnings Kepentingan Ditentukan Belum ditentukan nonpengendali/ penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling Appropriated Unappropriated Interests Rp'000 Rp'000 Rp'000
1.192.763.261
-
-
-
-
-
-
-
-
332.000.001
508.887.256
1
(987.105)
2.601.732.458
Balance as of January 1, 2012
-
Appropriated retained earnings
(365.474.925)
925.249.558
2.446.643
927.696.201
10.714.239
3.163.953.734
(508.887.256)
(416.362.301)
-
-
(1.543.580)
(1.543.580)
(959.732)
(417.322.033)
Dividend Total comprehensive income for the year Balance as of December 31, 2012 Appropriated retained earnings Investments in non-controlling diversion Dividend
-
1.041.435.529
3.058.177
1.044.493.706
Total comprehensive income for the year
1.701.650.517
1.744.662.204
11.269.104
3.789.581.827
Balance as of December 31, 2013
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
9.254.701
1.628.476.232
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
392
(353.553.189) (364.487.820)
1
1.421.267.683
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'000
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
2013 Rp'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran beban bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Pencairan (penempatan) kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya
6.028.188.261 (4.203.158.229) (710.983.950)
5.572.702.126 (3.453.865.949) (642.277.437)
1.114.046.082 51.649.395 (8.768.438) (371.067.870)
1.476.558.740 43.842.334 (16.095.753) (287.406.517)
11.838.309
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
797.697.478
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
(453.841.216)
Penjualan aset tetap
2012 Rp'000
(10.262.101) 1.206.636.703 (359.787.501)
234.515
-
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Cash generated from operations Interest received Interest and financing charges paid Income taxes paid Withdrawal (placement) of restricted cash and cash equivalents Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property, plant and equipment Proceeds from sale of property, plant and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(453.606.701)
(359.787.501)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang sewa pembiayaan Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran deviden
(20.403.251) (261.400) (517.322.033)
(9.526.475) (364.487.820)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Finance lease obligations Short-term bank loans payment Cash dividends paid
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(537.986.684)
(374.014.295)
Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(193.895.907)
472.834.907
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
709.867.383
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.182.679.238 3.095.624
(23.052)
991.878.955
1.182.679.238
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Effect of foreign exchange rate charges CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
7 pt semen padang 2012 Annual Report
393
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
UMUM a.
394
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED 1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Semen Padang (Perusahaan) berdiri sebagai NV Nederlandsche Indische Portland Cement Maastschappij pada tahun 1910. Pada tanggal 14 Oktober 1959, Perusahaan diambilalih oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 1959 dan nama Perusahaan diubah menjadi PN Semen Padang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 135 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara Semen Padang.
PT Semen Padang (the Company) was established in 1910 as NV Nederlandsche Indische Portland Cement Maastschappij. The Company was taken over by the Government of Indonesia on October 14, 1959 based on Government Regulation No. 50 of 1959 and the Company’s name was changed to PN Semen Padang, based on Government Regulation No. 135 of 1961 on Perusahaan Negara Semen Padang.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7/1971, status Perusahaan berubah dari PN Semen Padang menjadi PT Semen Padang. Anggaran Dasar Perusahaan Telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7136. HT.01.04.TH.84 tanggal 19 Desember 1984 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 36 tanggal 3 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan tersebut selanjutnya diubah dengan Surat Keputusan No. C2-585.HT.01.04.TH.91 tanggal 27 Februari 1991. Pada tanggal 15 September 1995, 100% saham Pemerintah Republik Indonesia di Perusahaan dibeli oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penerbitan satu lembar saham baru untuk Koperasi Keluarga Besar Semen Padang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 3 September 1997. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-22274.HT.01.04.TH.98 tanggal 27 Oktober 1998.
Subsequently, based on Government Regulation No.7/1971, the Company’s status was changed from PN Semen Padang to PT Semen Padang. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-7136.HT.01.04. TH.84 dated December 19, 1984 and were published in the State Gazette No. 36 dated May 3, 1985. The Company’s Articles of Association were further amended by Decision Letter No. C2-585.HT.01.04 TH.91 dated February 27, 1991. On September 15, 1995, the Government of Republic of Indonesia’s 100% shareholding in the Company was acquired by PT Semen Gresik (Persero) Tbk. The amendment of the Company’s Articles of Association concerning the issue of one share to a new shareholder, Koperasi Keluarga Besar Semen Padang was approved at a meeting of shareholders on September 3, 1997. The amendment of the Company’s Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-22274.HT.01.04.TH.98 dated October 27, 1998.
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adiwarsito, S.H., No. 74 tanggal 24 Juni 2011 antara lain mengenai perubahan pada maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi, tugas dan wewenang Direksi, Dewan Komisaris, tugas dan wewenang Dewan Komisaris serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-33332.AH.01.02 tanggal 4 Juli 2011.
The Notarial Deed No. 74 of Ny. Poerbaningsih Adiwarsito, S.H., dated June 24, 2011 changed to the Intent and purpose of the Company, Director, Duties and Authorities of Directors, Commissioners, Duties and Authorities of Board of Commissioners and the Company’s Budget and Plan. The latest amendment of the Company’s Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-33332.AH.01.02, dated July 4, 2011.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir terjadi pada tanggal 28 Desember 2012 berdasarkan Akta Notaris Ny. Khairina, S.H., No. 117 tanggal 28 Desember 2012 antara lain mengenai tugas, wewenang, dan kewajiban Direksi dan Dewan Komisaris serta rencana kerja dan anggaran perseroan dan rencana jangka panjang perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat di Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.10-10399 tanggal 21 Maret 2013.
Changes in the Company’s Articles of Association last occurred on December 28, 2012 based on Notarial Deed Ny. Khairina, S.H., No. 117 dated December 28, 2012 changed the duties and authorities of Directors and Commissioners and the Company’s budget and plan. This amendment has been received and recorded in the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-AH.01.10-10399 dated March 21, 2013.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
8
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) terutama meliputi bidang industri semen serta industri terkait.
The scope of the activities of the Company and its subsidiaries (collectively referred as “the Group”) mainly involve in cement sector and related industries.
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1913.
The Company started its commercial operations in 1913.
Perusahaan berdomisili di Padang, Sumatera Barat dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di Indarung, Padang.
The Company is domiciled in Padang, West Sumatera, Indonesia and its head office and plant is located in Indarung, Padang.
Perusahaan merupakan entitas induk yang memiliki dua entitas anak dan tergabung dalam kelompok usaha milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., sebagai entitas induk terakhir. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The Company owns several subsidiaries and is a member of group of companies owned by PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., as the ultimate parent company. The Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows:
Komisaris Utama Komisaris
Muzani Syukur Imam Hidayat Shofwan Karim Elha Basril Basyar Syarlinawati Akbar
Direktur Utama Direksi
Munadi Arifin Epriliyono Budi Benny Wendry Agus Boing Nurbiantoro Toto Sudibyo
Grup memiliki 1.841 dan 1.955 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. b.
b.
Perusahaan mempunyai pengendalian langsung dan tidak langsung atas entitas anak sebagai berikut:
PT Sepatim Batamtama ("Sepatim") PT Bima Sepaja Abadi ("BSA")
Domisili/ Domicile Batam, Riau Tanjung Priok, Jakarta
The Company’s Subsidiaries The Company has direct and indirect controlling interest in the following subsidiaries:
Jenis usaha/ Nature of business Pengantongan semen dan distribusi/ Cement packing and distribution Pengantongan semen dan distribusi/ Cement packing and distribution
Dalam tahun 2012, BSA membeli 15% saham Sepatim dari Dana Pensiun Semen Padang. Sehingga kepemilikan efektif Perusahaan pada Sepatim meningkat menjadi 97%. 2.
President Director Directors
The Group had a total of 1,841 and 1,955 permanent employees as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Entitas Anak
Entitas Anak / Subsidiaries
President Commissioner Commissioners
Persentase pemilikan/ Ownership percentage
komersial/ Start of commercial operations
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/ December 31, 2013 December 31, 2012 Rp'000 Rp'000
97%
1994
25.493.409
24.401.756
80%
1996
155.399.972
125.770.628
In 2012, BSA acquired 15% shares of Sepatim from Dana Pensiun Semen Padang. Therefore, the Company’s effective ownership in Sepatim increased to 97%.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”)
2.
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) In the current year, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2013.
9 pt semen padang 2012 Annual Report
395
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan a.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan:
Penyesuaian PSAK 60, Keuangan: Pengungkapan
a.
Instrumen
Standards effective in the current year:
Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.
PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
ii.
PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control
Standards and interpretation in issue not yet adopted i.
ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
Effective for periods beginning on or after January 1, 2014 : ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments ISAK 29, Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah: PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
Evaluasi awal oleh manajemen menunjukkan bahwa standar ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Preliminary evaluation by management indicated that these standards do not have impact on the consolidated financial statements.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
ii.
PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33, Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining
Effective for periods beginning on or after January 1, 2015: PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits PSAK 65, Consolidated Financial Statements PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 68, Fair Value Measurements
396
b.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah: ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan
Financial
This revised standard specifically regulates the business combination under common control over the entity that receives the business (receiving entity), but did not set off the business entity (disposing entity). The adoption of this amended standard has resulted in changes to the accounting policies that have affected the financial statement presentation and disclosure for the current and prior years.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i.
60,
Among other things, the standard requires the disclosures of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial effect (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect of the amount that best represents the maximum exposure to credit risk.
Standar revisi ini secara khusus mengatur kombinasi bisnis entitas sepengendali atas entitas yang menerima bisnis (receiving entity), tetapi tidak mengatur entitas yang melepas bisnis (disposing entity). Penerapan standar revisi tidak berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya. b.
Amendment to PSAK Instruments: Disclosure
10
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 3.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3.
a. Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Consolidated Financial Statement Presentation
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan (penyajian) yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak – Catatan 1b). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries – Note 1b). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transaction, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam bagian ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan non pengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan non pengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to noncontrolling interests even if this results in the noncontrolling interests having a deficit balance.
11
pt semen padang 2012 Annual Report
397
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
d.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non pengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Group had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
d.
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.
The books of accounts of the Group are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran saldo-saldo aset dan liabiitas moneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
Below are the major exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currency into Rupiah as of December 31, 2013 and 2012:
Mata uang 1 Dollar Amerika Serikat 1 EURO 1 YEN 1 SGD 1 GBP 1 Swis Franc
2013 Rp
2012 Rp
12.189 16.821 116 9.628 20.097 13.732
12 398
Foreign Currency Transactions and Translation
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
9.670 12.810 112 7.907 15.579 10.597
Currencies USD 1 EURO 1 YEN 1 SGD 1 GBP 1 Swis Franc 1
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan e.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii.
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
over
the
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain).
i. The entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a the Company of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. 13
pt semen padang 2012 Annual Report
399
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan f.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Aset Keuangan
f.
Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.
The Group’s financial assets are classified into the following specified categories: available for sale and loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of the financial assets and is determined at the time of initial recognition.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan kontrak yang mensyaratkan berdasarkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Grup pada tanggal pelaporan diklasifikasikan sebagai berikut:
The Group’s financial assets as of reporting date are classified as follows:
Tersedia untuk dijual
Available-for-sale (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivative yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam (a) nilai wajar pada laporan laba rugi (FVTPL), (b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang.
AFS financial assets are non-derivatives that are either designated as AFS or are not classified as (a) fair value through profit or loss (FVTPL), (b) held-to-maturity or (c) loans and receivables.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
AFS equity investments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.
Deviden atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividend are established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
400
Financial Assets
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Loans and receivables Cash and cash equivalents, trade accounts receivable and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “Loans and Receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
14
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short term receivable where the recognition or interest would be immaterial.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group’s financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Aset keuangan diukur pada amortized cost
Financial assets measured at amortized cost
Dalam penentuan apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian atas penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, manajemen mempertimbangkan beberapa faktor seperti, pengalaman kolektibilitas pembayaran di masa lalu, kegagalan atau peningkatan signifikan atas jumlah pembayaran tertunda atas kredit rata-rata sebelumnya, termasuk yang diakui kesulitan keuangan debitur.
In determine whether there is an objective evidence that impairment loss has been incurred on financial assets, management considers factors such as historical experience of collecting payments, default or significant increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as significant financial difficulty of the debtor.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penurunan nilai adalah sebesar perbedaan antara nilai tercatat dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang, didiskonto dengan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial assets original effective interest rate.
15
pt semen padang 2012 Annual Report
401
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan secara langsung melalui kerugian penurunan nilai untuk seluruh aset keuangan, kecuali untuk piutang usaha dan piutang lain-lain dimana nilai tercatat diturunkan melalui akun cadangan. Bila piutang usaha atau piutang lain-lain tidak tertagih, piutang dihapuskan terhadap akun cadangan. Pemulihan di kemudian hari dari jumlah yang dihapuskan sebelumnya, dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan nilai tercatat akun cadangan diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Aset keuangan diukur pada biaya
Jika terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang diukur pada biaya, seperti kesulitan keuangan signifikan pada penerbit atau terjadi perubahan lingkungan operasi yang merugikan penerbit, kerugian penurunan nilai diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari nilai estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian pasar atas aset keuangan sejenis. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dihapus pada periode berikutnya.
402
Financial assets measured at cost If there is objective evidence that impairment loss has been incurred on financial assets measured at cost, such as significant financial difficulty of the issuer or adverse changes in the environment the issuer operates, impairment loss is measured as the difference between the asset carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent period.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognises their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
Saling hapus Aset dan Liabilitas Keuangan
Netting of Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan menyajikan nilai bersih pada laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:
Financial
Assets
and
Financial
saat ini memiliki hak hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
16
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan g.
h.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
g.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.
Kas dan Setara Kas
h.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. i.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Persediaan
i.
Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, bahan penolong dan suku cadang.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and work in progress and using the moving average method for raw and indirect materials and spare parts.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai terkait dengan produksi (berdasarkan kapasitas operasi normal). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
The cost of finished goods and work in progress comprises costs of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and production overheads (based on normal operating capacity). Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale.
17
pt semen padang 2012 Annual Report
403
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Persediaan bahan penolong dan suku cadang milik Grup diklasifikasikan dalam beberapa kelompok.
Indirect materials and spare parts owned by the Group are classified into several categories. Persentase penyisihan/ Percentage of provision
Ada pemakaian selama tahun berjalan Ada pemakaian dalam 1 - 5 tahun Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun Tidak ada pemakaian selama lebih dari 10 tahun terakhir j.
10% 25% 50%
Biaya Dibayar Dimuka
j.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. k.
404
Used during the current year Used in 1 - 5 years Used in 5 - 10 years Unused for more than 10 years Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Investasi pada Entitas Asosiasi
k.
Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company’s interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Company’s net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
18
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
l.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif 1 Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laporan laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and, effective January 1, 2011, is no longer amortized but assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately in profit or loss.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan mereka dalam entitas asosiasi.
When the Group transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of their interest in the relevant associate.
Aset Tetap
l.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya perolehan juga termasuk estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap, dan restorasi lokasi aset.
Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment lossess. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Such cost also includes the initial the estimated of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.
Biaya perbaikan yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.
The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of income as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and standby equipment are classified as property, plant and equipment when they are expected to be used in operations during more than one year.
Pada tahun 2012, Grup telah mengevaluasi dan mengubah kebijakan akuntansi berkaitan dengan masa manfaat ekonomis aset tetap. Perubahan telah diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 25 (Revisi 2009) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".
In 2012, the Group have assessed and changed its accounting policy with regard to estimated useful lives of property, plant and equipment. The changes have been applied prospectively in accordance with PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Error”.
Penyusutan (selain tanah pertambangan) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation (except for mining properties) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor
15 – 35 2 – 30 3 – 10 4–8
19
Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and Vehicles Furniture and office equipment
pt semen padang 2012 Annual Report
405
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
406
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Tanah disajikan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Tanah pertambangan dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit of production method based on estimated reserves.
Aset sewa pembiayaan disusutkan taksiran masa manfaat ekonomis dengan aset tetap yang dimiliki disusutkan selama jangka waktu pendek antara periode sewa manfaatnya.
berdasarkan yang sama sendiri atau yang lebih dan umur
Aset held under finance lease are depreciated based on the same estimated useful life with owned assets or over the lease period which ever is shorter.
Suku cadang utama disusutkan sesuai dengan sisa umur manfaat dari aset utamanya. Peralatan siap pakai disusutkan sesuai dengan umur manfaat dari peralatan yang bersangkutan.
Major spare parts are depreciated over the remaining useful lives of the related assets. Standby equipment is depreciated based on its respective useful life.
Biaya hukum untuk memperoleh hak atas tanah ketika tanah pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya tanah.
Legal costs to obtain land rights when land was first acquired is recognized as part of the cost of land.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi tambahan manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dijual.
Maintenance and repairs expense is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred. Expenditures which extend the useful life of the asset or result in the increase of the future economic benefits such as an increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance, are capitalized. When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income in the years the asset disposed.
Nilai tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk mendanai pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat konstruksi atau pemasangan selesai dan siap digantikan. Harga perolehan atas aset dalam penyelesaian termasuk transfer lindung nilai atas keuntungan dan kerugian selisih kurs berkaitan dengan pembelian untuk pembangunan aset tersebut.
The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Interest and other borrowing costs, such as fees on loans used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is completed. These costs are reclassified into fixed asset accounts when the construction or installation is complete. The cost of construction in progress includes the transfer of foreign exchange gains and losses on qualifying cash flows hedges in respect of the purchases for the construction of such assets.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
20
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
m.
n.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are review at each year end, with the effect at any changes in estimated account for an prospective basis.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
m.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately againts profit and loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan 3f.
Accounting policy for impairment of financial assets is disclosed in Note 3f.
Sewa
n.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated financial position as a finance lease liabilities.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
21
pt semen padang 2012 Annual Report
407
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
o.
408
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
o.
Revenue and Expenses Recognation
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;
The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan handal;
The amount of revenue can be measured reliably;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Groups; and
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Pendapatan Deviden
Dividend Income
Pendapatan deviden dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend income from investment is recognized when the shareholder’s rights to receive payment has been established.
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
22
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan p.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Imbalan Pasca Kerja dan Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
p.
Post-Employement Benefit
Benefits
and
Long-Term
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya.
Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Grup memiliki program imbalan pasca kerja yang terdiri atas program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan.
The Group has post-employment benefit comprise of defined benefit and defined contribution pension plans in accordance with prevailing labor laws and the Company’s policy.
Program iuran pasti
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut bila dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh karyawan pada periode berjalan dan sebelumnya.
Defined contribution plan Defined contribution plans are pension plans under which the Company pay fixed contributions into a separate entity and have no legal and constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits related to the employees’ services in the current and prior periods.
Program imbalan pasti
Defined benefits plan
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that will be received by the employee upon retirement, which generally depends on certain factors such as age, years of service and compensation.
Perhitungan imbalan pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilai kini liabilitas imbalan pasti atau nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Post-employment benefits are determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets, is recognized on straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasca-kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aset program.
The employee benefits obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and reduced by the fair value of plan assets. 23
pt semen padang 2012 Annual Report
409
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
q.
r.
s.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan untuk liabilitas pasca-kerja imbalan pasti.
The Group provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode project unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits are calculated using the project unit credit method and discounted to present value.
Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah
q.
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah aset tetap dan properti investasi.
The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment and investment property.
Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.
The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.
Provisi
r.
Provision
Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan taksiran terbaik yang diharuskan menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajiban tersebut. Provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
Pajak Penghasilan
s.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
410
Intangible Assets - Landright
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
24
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
t.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except for differences between the carrying amounts of asset and liabilities subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan serta Grup yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Laba per Saham
t.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earnings per Share Basic earning per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
25
pt semen padang 2012 Annual Report
411
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. u.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
u.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya.
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a)
412
Segment Information
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior periods.
DAN
4.
Pertimbangan Kritis Dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
JUDGMENTS
a)
Applying
Critical Judgments Policies
in
AND
Accounting
Berikut ini adalah pertimbangan kritis, selain dari pertimbangan yang melibatkan estimasi (lihat di bawah) yang telah dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi dan yang memiliki dampak yang paling signifikan pada jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following are the critical judgments, apart from those involving estimation (see below) that management has made in the process of applying the accounting policies and that have the most significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Komitmen sewa pembiayaan – sebagai lessee
Finance leases commitments – as lessee
Grup mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup menetapkan berdasarkan evaluasi atas syarat dan kondisi yang ada dalam perjanjian, Grup menanggung seluruh resiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan atas aset tersebut sehingga diakui sebagai sewa pembiayaan. Komitmen sewa pembiayaan telah diungkapkan dalam Catatan 21.
The Group has entered into finance leases on certain its assets. The Group has determined, based on an evaluation of the substance of the terms and conditions of the arrangements, that the Group was retained all the significant risks and rewards of ownership of these assets and so accounts for the contracts as finance leases. The finance lease commitments are disclosed in Note 21.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
26
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b)
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Sumber Estimasi Ketidakpastian
b)
Key Sources of Estimation Uncertainty
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that has an effect to the carrying amount of assets and liabilities and disclosure of contingent and liabilities at the date of consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
(i)
(i)
Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7.
Impairment loss on loans and receivables The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 7.
(ii) Penyisihan penurunan nilai persediaan
(ii) Allowance for decline in value of inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang, dengan mempertimbangkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimas yang timbul untuk penjualan. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 8.
The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories considering the facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Groups’ operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 8.
27
pt semen padang 2012 Annual Report
413
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
(iii) Estimasi masa manfaat atas aset tetap
(iii) Estimated useful lives of property, plant and equipment
Manajemen mengestimasi masa manfaat dan nilai sisa aset tetap berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Masa manfaat sesungguhnya bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar semen dan sebagainya. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis.
Management has estimated the useful lives and the residual value of property, plant and equipment based on expected asset utilization. The estimation of the useful lives and residual value of property, plant and equipment is depended on various factors such as maintenance, technology development, cement market, etc. Such estimation is based on internal technical evaluation and of the Group’s experience with similar assets.
Estimasi masa manfaat dan nilai sisa ditelaah paling sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa depan dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut diatas.(Catatan 14)
The estimated useful lives and residual value are reviewed at least each financial period-end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above. (Note 14)
(iv) Imbalan pasca-kerja
414
(iv) Post-employment benefit
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya, serta nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi diatas.
The cost of defined benefit plan, other long term benefit plan and present value of the pension obligation are determined based on actuarial valuation which makes use of various assumptions such as discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. The defined benefit obligation is highly sensitive to changes in the above assumptions.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap yang diakui dimasa datang. Nilai tercatat liabilitas telah diungkapkan dalam Catatan 34.
Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded provision in future periods. The carrying amount of the obligation is disclosed in Note 34.
(v) Provisi pembongkaran dan pemindahan aset tetap
(v) Provision for dismantling and removal of fixed assets
Provisi pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun dimana terjadinya nilai wajar dapat dibuat.
Provision for dismantling and removal of fixed assets are recognized in the year in which the occurance if reasonable estimates of fair value can be created.
Pengakuan provisi tersebut mensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/ membongkar untuk setiap lokasi dan berdasarkan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dari restorasi/ pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak yang mencerminkan penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu dari uang dan, dimana sesuai, risiko tertentu dari liabilitas (Catatan 20).
Recognition of provision requires estimation of the cost for restoration/dismantling for each location and based on the best estimate of the expenditure required to settle the obligation of the restoration/dismantling in the future, discounted using a pre-tax rate that reflects current market study for the time value of money and, where appropriate, certain risks of liability (Note 20).
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
28
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 5.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 5.
KAS DAN SETARA KAS 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Kas Bank Pihak berelasi Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri
1.650.201
1.971.892
43.397.291 19.026.084 4.280.478 1.887.941 1.587.208
17.408.949 22.484.737 5.046.632 2.188.600 28.300
Cash on hand Cash in banks Related parties Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5.302.081 4.906.260
15.547 119.539
US Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-
Singapore Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
175.151 -
Euro: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Singapura: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
196.531
Euro: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pihak ketiga Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah kas dan bank Deposito berjangka Pihak berelasi Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Pihak ketiga Rupiah: PT Bank Nagari
3.532.963 356.222 97.825
5.238.448 2.401.234 8.694 5.000
10.890.543 1.378.455 59.373 -
93.874.461
61.767.716
288.004.494 245.000.000 105.000.000 90.000.000 25.000.000
350.881.522 275.000.000 180.000.000 55.030.000 20.000.000
Third parties Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Total cash and cash in banks Time deposits Related parties Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri (Persero) Third parties Rupiah: PT Bank Nagari
145.000.000
240.000.000
Jumlah deposito berjangka
898.004.494
1.120.911.522
Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas
991.878.955
1.182.679.238
Total cash and cash equivalents
7,75% - 10,00%
5,25% - 6,50%
Interest rate on time deposits Rupiah
DIBATASI
6.
Suku bunga deposito berjangka Rupiah
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA PENGGUNAANNYA
KAS
YANG
RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Pihak berelasi - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
32.710.243 4.382.470
32.180.469 16.750.553
Related parties - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah
37.092.713
48.931.022
Total
29
pt semen padang 2012 Annual Report
415
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
7.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan dana yang ditempatkan sehubungan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) (Catatan 39).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents a placement of funds in relation to the domestic letter of credit (SKBDN) issue (Note 39).
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman dari BNI milik Grup (Catatan 15 dan 38).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk represents collateral required in relation to Group’s credit facility (Notes 15 and 38).
PIUTANG USAHA a.
7.
Berdasarkan Debitur
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE a.
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Pihak berelasi (Catatan 36) Cadangan kerugian penurunan nilai
61.607.477 (1.205.975)
32.739.976 (216.492)
Related parties (Note 36) Allowance for impairment losses
Bersih
60.401.502
32.523.484
Net
Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai
482.251.466 (9.169.427)
340.670.047 (7.709.321)
Third parties Allowance for impairment losses
Bersih
473.082.039
332.960.726
Net
Jumlah
533.483.541
365.484.210
Total
Seluruh saldo piutang usaha per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dicatat dalam mata uang Rupiah. b.
As of December 31, 2013 and 2012, all outstanding trade account receivable was denominated in Rupiah currency.
Berdasarkan Umur
b. 2013 Rp'000
By Aging 2012 Rp'000
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 45 hari 46 - 135 hari 136 - 365 hari Lebih dari 365 hari
451.360.359
349.099.225
61.487.521 14.041.305 5.408.069 1.186.287
7.446.284 6.777.226 750.000 1.411.475
Jumlah
533.483.541
365.484.210
Not yet due Past due: 1 - 45 days 46 - 135 days 136 - 365 days More than 365 days Total
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 27 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha.
The average credit period on sales of goods is 27 days. No interest is charged on trade receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui terhadap piutang usaha berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan analisis posisi keuangan kini pihak lawan.
Allowance for impairment losses are recognized against trade accounts receivable based on estimated irrecoverable amounts determined by reference to past default experience of the counterparty and an analysis of the counterparty’s current financial position.
30
416
By Debtors
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movement in the allowance for impairment losses are as follows:
2013 Rp'000 Saldo awal Penambahan Pemulihan Saldo akhir
8.
2012 Rp'000
7.925.813 2.455.089 (5.500)
12.868.742 (4.942.929)
10.375.402
7.925.813
Beginning balance Addition Recovery Ending balance
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan adalah besar dan tidak saling berhubungan.
In determining the recoverability of a trade receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 10.375.402 ribu dan Rp 7.925.813 ribu.
Allowance for impairment loss from individual impairment as of December 2013 and 2012 amounting to Rp 10,375,402 thousand and Rp 7,925,813 thousand, respectively.
Penurunan nilai piutang usaha secara individu terdiri atas beberapa rekening yang dianggap oleh manajemen tidak terpulihkan berdasarkan penilaian atas kualitas kredit dan kondisi keuangan pelanggan tersebut. Umur piutang yang mengalami penurunan nilai adalah umur piutang diatas 180 hari.
Individually impaired trades receivables consist of accounts which management considers are no longer recoverable based on its assessment of credit quality and financial condition of the customers. The aging of those receivables is above 180 days.
Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan asuransi, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha dari beberapa distributor dengan beban premi asuransi ditanggung oleh distributor.
The Company entered into an arrangement with an insurance company, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), to cover the risk of losses from uncollectible accounts for certain distributors with the cost of the related insurance premium is borne by such distibutor.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 piutang usaha telah diasuransikan pada Askrindo dan/atau dijaminkan dengan bank garansi masing-masing sebesar Rp 730.034.000 ribu dan Rp 261.211.389 ribu.
On December 31, 2013 and 2012, accounts receivable are insured at Askrindo and / or secured by a bank guarantee amounting to Rp 730,034,000 thousand and Rp 261,211,389 thousand, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang adalah cukup. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivable.
PERSEDIAAN
8.
2013 Rp'000 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku, penolong dan bahan bakar Suku cadang Barang dalam perjalanan Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
INVENTORIES
2012 Rp'000
52.017.260 194.864.772
42.219.108 201.521.785
Finished goods Work in process Raw, indirect materials and fuel Spare parts Goods in transit
349.222.188 175.915.651 54.764.957
301.821.745 145.348.995 21.468.525
826.784.828
712.380.158
(16.870.840)
(16.188.420)
Allowance for impairment losses
809.913.988
696.191.738
Net
31 pt semen padang 2012 Annual Report
417
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
9.
Movement in the allowance for decline in value are as follows:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Saldo awal Penambahan
16.188.420 682.420
13.951.970 2.236.450
Beginning balance Additions
Saldo akhir
16.870.840
16.188.420
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penurunan nilai persediaan.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on the decline in inventory value.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasindo terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 358.075.777 ribu dan Rp 276.271.271 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
At December 31, 2013 and 2012 inventories were insured with PT Asuransi Jasindo against fire, theft and other possible risks for Rp 358,075,777 thousand and Rp 276,271,271 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses.
Persediaan tertentu milik Grup telah dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman (Catatan 15 dan 38).
Certain inventories of the Group are pledged as collateral for credit facilities (Notes 15 and 38).
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9. 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Pengobatan Sewa Asuransi Lain-lain
15.000.000 6.460.812 5.349.772 2.821.818
4.595.731 7.703.349 319.081
Jumlah
29.632.402
12.618.162
Biaya pengobatan dibayar di muka merupakan biaya pengobatan selama satu tahun di tahun 2014.
Medical Rent Insurance Others Total
Prepaid medical expenses represent one year medical reimbursement for 2014.
10. UANG MUKA
10. ADVANCES
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Operasional Perjalanan dinas Pembelian lokal
3.150.348 648.094 431.768
2.197.898 754.271 2.319.181
Operational advances Travel advances Domestic purchases
Jumlah
4.230.210
5.271.350
Total
11. PAJAK DIBAYAR MUKA
11. PREPAID TAX
Merupakan pajak penghasilan pasal 28A milik entitas anak, PT Sepatim Batamtama atas tahun pajak 2012.
Represent as income tax article 28A owned by subsidiary, PT Sepatim Batamtama for the year 2012.
32 418
PREPAID EXPENSES
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Tempat kedudukan/ Domicile
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Padang, Indonesia
12%
Perusahaan Asosiasi/ Associated Company
PT Igasar
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
51.000
748.139
2012 Rp'000 1.887.545
2012 Rp'000
1.887.545 (282.767) (36.000) (820.639)
1.938.545 (51.000) -
Beginning balance Equity in net loss Dividend Others
748.139
1.887.545
Ending balance
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi yang dipertanggung jawabkan dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
Summarized financial information in respect of associate is set out below:
2013 Rp'000 Aset Liabilitas Pendapatan Laba (rugi)
2013 Rp'000
The changes in investments in associates are as follows:
2013 Rp'000 Saldo awal Bagian rugi bersih Dividen Lain-lain
Jumlah Saham/ Numb er of Shares
2012 Rp'000
110.049.026 107.291.780 336.325.754 (2.356.398)
Berdasarkan penelaahan, manajemen Perusahaan berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada PT Igasar yaitu melalui penunjukan dan penempatan karyawan Perusahaan sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
107.392.071 101.915.562 351.486.969 3.143.273
Assets Liabilities Revenue Profit (loss)
Based on the review, management concluded that there is significant influence on PT Igasar through the appointment and placement of employees of the Company as member of the Boards of Commissioners and Directors.
13. UANG MUKA LAIN-LAIN – TIDAK LANCAR
13. OTHER ADVANCES - NONCURRENT
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Uang muka pembelian aset tetap Lain-lain
140.081.215 2.819.925
17.734.880 2.140.866
Advance on purchase of fixed assets Others
Jumlah
142.901.140
19.875.746
Total
Uang muka pembelian aset tetap terutama merupakan uang muka atas pembelian peralatan dan mesin untuk proyek Indarung VI.
Advance on purchase of fixed assets mainly represents the advance purchase of machinery and equipment for Indarung VI project.
33 pt semen padang 2012 Annual Report
419
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
14. ASET TETAP
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2013 Rp'000
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset dalam penyelesaian Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000
12.455.577 768.592 1.070.802 6.013.815
92.135.362
350.503
-
16.920.827
9.586.445
-
-
26.507.272
67.089.542 132.821.629 284.524.620 6.345.126
21.884.194 147.910.735 243.684.605 24.964.448
-
(31.853.887) (142.245.510) (29.190.394)
88.973.736 248.878.477 385.963.715 2.119.180
1.770.405
2.886.380
-
(3.394.382)
1.262.403
17.131.436 48.178.468
34.652.037
1.252.860 -
-
15.878.576 82.830.505
4.492.421.532
506.228.133
69.839.599
-
4.928.810.066
49.613 15.889.576 112.573.022 44.942.513
67.734.623
6.479.025
2.191.966
874.303
7.156.655 20.154.214
4.157.573 13.071.607
Jumlah
2.332.610.273
198.037.232
Jumlah Tercatat
2.159.811.259
46.760.279 15.851.235
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
31.853.887 142.245.510 29.190.394
53.559.302 9.583.249 750.166.552 2.649.775.667 517.431.185
3.394.382
95.880.247
At cost Direct acquisition Land Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Construction in progress Mining properties Buildings Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Leased assets Vehicles Vessels Total Accumulated depreciation Direct acquisition Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Leased assets Vehicles Vessels
6.538.262 350.087.523 1.568.092.072 421.498.168
-
-
-
-
3.066.269
1.252.860 -
-
10.061.368 33.225.821
63.864.374
-
2.466.783.131
Total
2.462.026.935
Carrying Value
34 420
31 Desember/ December 31, 2013 Rp'000
41.103.725 9.583.249 717.544.073 2.559.076.790 498.196.280
6.488.649 334.197.947 1.502.279.329 392.406.890
52.617.435 15.969.304
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
74.213.648
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 1 Januari/ January 1, 2012 Rp'000 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset dalam penyelesaian Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Tanah pertambangan Bangunan dan prasarana Mesin pabrik Alat berat dan kendaraan Perlengkapan dan peralatan kantor Suku cadang utama dan peralatan siap pakai Aset sew a pembiayaan Kendaraan Kapal
Penambahan/ Additions Rp'000
8.538.282 9.583.249 706.008.143 2.302.707.042 465.085.780
308.727 1.623.722 6.641.496
82.581.812
110.494
8.871.472
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Pengurangan/ Deductions Rp'000
47.250 453.159 4.022.875 11.372.580
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
31 Desember/ December 31, 2012 Rp'000
32.612.693 11.680.362 258.768.901 37.841.584
41.103.725 9.583.249 717.544.073 2.559.076.790 498.196.280
-
9.443.056
92.135.362
1.953.949
-
6.095.406
16.920.827
59.932.543 71.937.101 331.530.690 2.992.102
52.456.326 72.619.105 205.580.263 41.194.608
-
(45.299.327) (11.734.577) (252.586.333) (37.841.584)
67.089.542 132.821.629 284.524.620 6.345.126
5.011.632
5.738.954
-
(8.980.181)
1.770.405
13.606.510 34.528.131
8.585.882 13.650.337
5.060.956 -
-
17.131.436 48.178.468
4.102.914.489
410.463.863
20.956.820
-
4.492.421.532
417.900 3.974.292 11.182.842
Accumulated depreciation Direct acquisition Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Leased assets Vehicles Vessels
49.924 15.234.473 118.138.363 72.971.162
59.597.064
8.137.559
-
1.241.193
547.291
-
6.721.540 11.750.852
5.496.070 8.403.362
5.060.955 -
-
7.156.655 20.154.214
Jumlah
2.124.268.058
228.978.204
20.635.989
-
2.332.610.273
Total
Jumlah Tercatat
1.978.646.431
2.159.811.259
Carrying Value
403.482
6.488.649 334.197.947 1.502.279.329 392.406.890
Total
6.438.725 319.381.374 1.388.518.740 330.618.570
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
(403.482) -
At cost Direct acquisition Land Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Major spare parts and standby equipment Construction in progress Mining properties Buildings and improvements Plant machinery Heavy equipment and vehicles Furniture and office equipment Leased assets Vehicles Vessels
67.734.623 2.191.966
Depreciation expense was allocated to the following:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Biaya pabrikasi Beban usaha
187.552.959 10.484.273
217.093.427 11.884.777
Manufacturing costs Operating expenses
Jumlah
198.037.232
228.978.204
Total
35 pt semen padang 2012 Annual Report
421
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut :
Disposal of property, plant and equipment is as follows:
2013 Rp'000 Nilai tercatat
5.975.225
Penerimaan dari penjualan aset tetap Kerugian pelepasan aset tetap
2012 Rp'000
234.515 5.740.710
Rincian aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Nilai tercatat/ Carrying value Rp'000 Tanah pertambangan Bangunan Prasarana Mesin pabrik Perlengkapan dan peralatan kantor Alat berat dan kendaraan
88.973.736 239.864.936 9.013.541 385.963.715 1.262.403 2.119.180
Jumlah
727.197.511
320.831
Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment Loss on disposal of property, plant and equipment
An analysis of construction in progress as of December 31, 2013 are as follows:
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion' % 10% - 98% 1% - 98% 3% - 72% 1% - 98% 90% 70% - 80%
Estimasi Penyelesaian/ Estimated completion
Desember/December 2015 Desember/December 2015 Januari/January 2014 Desember/December 2015 Desember/December 2015 Desember/December 2015
Mining properties Buildings General facilities Plant machinery Furniture and office equipment Heavy equipment and vehicles Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Padang, Dumai, Riau, Bengkulu dan Jakarta seluas 6.618.556 m2 dengan Hak Guna Bangunan (“HGB”) seluas 2.966.580 m2 dan Hak Pakai (“HP”) seluas 3.651.976 m2 yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun dan akan berakhir hingga tahun 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak akan terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut.
The Company owns land located in Padang, Dumai, Riau, Bengkulu and Jakarta measuring 6,618,556 m2 with land-use rights (“HGB”) for land of 2,966,580 m2 and with rights to use (“HP”) for land of 3,651,976 m2 for periods of 20 - 30 years, which use rights will expire at various times through 2032. Management believes that there will be no difficulty in obtaining extensions of these landrights.
Aset tetap yang tidak digunakan terdiri dari mesin dan alat berat dengan jumlah harga perolehan dan akumulasi penyusutan pada tanggal 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp 43.879.084 ribu dan Rp 36.360.995 ribu dan pada 31 Desember 2012 Rp 22.809.343 ribu dan Rp 22.237.602 ribu.
Property, plant and equipment which not used in operations consist of machinery and heavy equipment with total acquisition costs and accumulated depreciation as of December 31, 2013 amounting to Rp 43,879,084 thousand and Rp 36,360,995 thousand and as of December 31, 2012 amounting to Rp 22,809,343 thousand and Rp 22,237,602 thousand, respectively.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.171.744.840 ribu dan Rp 880.795.692 ribu.
Total acquisition costs of fully depreciated property, plant and equipment but still in service as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,171,744,840 thousand and Rp 880,795,692 thousand, respectively.
Berdasarkan evaluasi dari penilai independen KJPP Toha, Okky, Heru dan Rekan ditahun 2013, nilai wajar aset tetap milik Perusahaan adalah sebesar Rp 7.144.540.000 ribu. Pada tahun 2012, berdasarkan evaluasi manajemen, nilai wajar atas aset tetap dengan nilai tercatat sebesar Rp 1.593.271.755 ribu adalah sebesar Rp 4.898.440.553 ribu.
Based on the evaluation of an independent appraiser KJPP Toha, Okky, Heru and Rekan in 2013, the fair value of the Company's assets amounted to Rp 7,144,540,000 thousand. In 2012 based on management assesment, the fair value of the assets with total carrying amount of Rp 1,593,271,755 thousand amounted to Rp 4,898,440,553 thousand.
36 422
320.831
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementrian Perindustrian Republik Indonesia tentang Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation. Kerjasama ini pelaksanaan Memorandum of merupakan Understanding antara Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Kementrian Peridustrian Republik Indonesia dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan mengenai “The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry” yang ditandatangani pada tanggal 15 Januari 2009.
On May 17, 2010, the Company cooperated with the Directorate General of Agro and Chemical Industry Ministry of the Republic of Indonesia on the Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation. This collaboration is the implementation of the Memorandum of Understanding between the Director General of the Ministry of Agro and Chemical Industry of the Republic of Indonesia with The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan on "The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry", signed on January 15, 2009.
The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry adalah model proyek percontohan dengan menambahkan peralatan yang memanfaatkan panas gas buang menjadi energi listrik sehingga penggunaan batubara dan emisi gas CO2 menjadi berkurang. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang lebih baik sehingga meningkatkan daya saing dan produktifitas industri semen. Pada proyek ini, peralatan pihak NEDO dipasang pada fasilitas pabrik Perusahaan. Perusahaan berkewajiban menyediakan infrastruktur dan peralatan pendukung dari proyek tersebut. Sampai dengan 31 Desember 2013, Perusahaan telah mengeluarkan dana untuk infrastruktur dan peralatan pendukung sebesar Rp 89.216.346 ribu.
The Model Project for Waste Heat Recovery Power Generation in the Cement Industry is a model demonstration project by adding equipment that utilize hot exhaust gases into electrical energy so that the use of coal and CO2 emissions can be reduced. This project aims to improve the quality of a better environment thus enhancing the competitiveness and productivity of the cement industry. On this project, NEDO equipment is installed on the manufacturing facilities in the Company. The Company has to provide infrastructures and support equipments of the project. Up to December 31, 2013, the Company has spent on infrastructures and supporting equipments for Rp 89,219,346 thousand.
Kerjasama ini berlangsung untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan mulai berlaku sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Selama jangka waktu perjanjian ini PT Semen Padang memiliki kewajiban sebagai berikut : Melakukan diseminasi dan demonstrasi yang difasilitasi oleh Menteri Peridustrian. Mengoperasikan dan melakukan perawatan peralatan dengan biaya sendiri. Bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan peralatan. Melaporkan kinerja peralatan setiap bulan April dan Oktober.
This partnership lasted for a period of 10 (ten) years and shall come into force since the agreement was signed. During the term of this agreement PT Semen Padang has the following obligations:
Proyek tersebut telah dapat beroperasi dan telah diresmikan oleh Menteri Peridustrian Republik Indonesia dan perwakilan dari NEDO pada tanggal 26 Oktober 2011.
The project has been operating buffer and was inaugurated by the Minister of Industry of the Republic of Indonesia and a representative from NEDO on October 26, 2011.
Pada tanggal 2 Januari 2013, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur menyerahkan penggunaan dan pemanfaatan mesin dan peralatan Waste Heat Recovery Power Generation kepada Perusahaan.
On January 2, 2013, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia through the Director General of Basic Manufacturing Industry passes the operation and utilization of Waste Heat Recovery Power Generation equipment to the Company.
Aset tetap Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank (Catatan 15 dan 38).
Property, plant and equipment of the Group are used as collateral for credit facilities (Notes 15 and 38).
-
37
To conduct dissemination and demonstration that facilitated by the Minister of Industry. Operate and perform maintenance of equipment at their own expense. Responsible for the damage and loss of equipment. Reporting the performance of equipment every April and October.
pt semen padang 2012 Annual Report
423
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Jasindo terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 7.056.119.571 ribu dan Rp 6.111.958.309 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
At December 31, 2013 and 2012, property, plant and equipment except land were insured mainly with PT Asuransi Jasindo against fire, theft and other possible risks for Rp 7,056,119,571 thousand, and Rp 6,111,958,309 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured
15. SHORT-TERM BANK LOANS
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 2012-130/KMK pada tanggal 28 Agustus 2012, PT Sepatim Batamtama, entitas anak, memperoleh kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp 4.600.000 ribu dengan tingkat bunga 13,25% per tahun. Fasilitas tersebut diberikan selama jangka waktu 12 bulan terhitung sejak 28 Agustus 2012 sampai dengan 27 Agustus 2013. Pada tanggal 1 Oktober 2013, perjanjian tersebut telah diperpanjang selama selama 12 bulan dan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2014. Pinjaman bank ini dijamin dengan tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada BNI senilai Rp 2.386.964 ribu.
Based on the Letter of Credit Agreement for working capital No. 2012-130/KMK on August 28, 2012, PT Sepatim Batamtama, a subsidiary, obtain working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum facility of Rp 4,600,000 thousand with an interest rate of 13.25% p.a. This facility is granted for 12 months commencing on August 28, 2012 until August 27, 2013. On October 1, 2013 the agreement was extended for 12 months until August 26, 2014. This facility secured by land and building, machine, vehicle, restricted cash and cash equivalent at BNI amounting to Rp 2,386,964 thousand.
16. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
16. UTANG USAHA a)
Berdasarkan Pemasok
a) 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Pihak berelasi (Catatan 36) Pihak ketiga
274.672.282 236.093.090
209.605.845 302.790.941
Related parties (Note 36) Third parties
Jumlah
510.765.372
512.396.786
Total
b) Berdasarkan Jatuh Tempo
b)
2013 Rp'000
By Aging
2012 Rp'000
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 45 hari 46 - 135 hari 136 - 365 hari Lebih dari 365 hari
177.159.965
331.892.853
292.933.176 26.867.592 12.119.427 1.685.212
151.368.696 21.452.333 5.370.533 2.312.371
Current Overdue: 1 - 45 days 46 - 135 days 136 - 365 days Over 365 days
Jumlah
510.765.372
512.396.786
Total
38
424
By Creditor
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
c) Berdasarkan Mata Uang
c)
2013 Rp'000 Pihak berelasi: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Jumlah Pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Swiss Franc British Poundsterling Dollar Singapura Yen Jumlah Jumlah
By Currency
2012 Rp'000
268.946.406 5.713.740 12.136
209.527.459 78.385
274.672.282
209.605.845
213.911.749 18.086.203 3.704.219 245.442 120.460 25.017 -
226.987.602 31.242.230 42.902.226 811.838 61.335 785.710
236.093.090
302.790.941
510.765.372
512.396.786
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 60 hari. Tidak ada bunga yang di bebankan pada utang usaha.
Related parties: Rupiah U.S. Dollar Euro Total Third parties: Rupiah US Dollars Euro Swiss Franc British Poundsterling Singapore Dollars Yen Total Total
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 60 days. No interest is charged to the trade accounts payable.
17. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
17. OTHER ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTES
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Jaminan calon distributor Lainnya
12.500.000 7.892.166
25.000.000 6.678.988
Prospective distributors guarantee Others
Jumlah
20.392.166
31.678.988
Total
Perusahaan menetapkan setiap calon distributor harus memberikan jaminan dalam bentuk deposit. Jaminan ini dicatat sebagai utang lain-lain, dan akan dikembalikan ketika calon distributor sudah resmi menjadi distributor Perusahaan.
It is the Company’s policy that prospective distributor must provide collateral in the form of deposits. The guarantee is recorded as other payables, and will be returned when the prospective distributor has officially become a distributor of the Company.
39 pt semen padang 2012 Annual Report
425
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
18. UTANG PAJAK
18. TAXES PAYABLE
2013 Rp'000 Perusahaan Pajak penghasilan badan (Catatan 33) Pajak penghasilan PPh Pasal 15 PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Entitas anak Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Jumlah utang pajak
426
2012 Rp'000 The Company
30.111.267
79.087.566
463.324 14.396.338 1.393.405 691.482 23.520.533 235.686 901.925 60.471.982
558.546 19.373.000 1.304.453 715.343 16.726 314.122 65.975.387
132.185.942
167.345.143
1.095.166
1.608.493
431.262 1.436 314.673 114 797.622 2.640.273
261.155 4.161 8.110 1.116.446 2.998.366
134.826.215
170.343.509
Corporate income taxes (Note 33) Income taxes Income tax Article 15 Income tax Article 21 Income tax Article 22 Income tax Article 23 Income tax Article 25 Income tax Article 26 Income tax Article 4 (2) Value Added Tax Total Subsidiaries Corporate income tax Income taxes Income tax Article 21 Income tax Article 23 Income tax Article 25 Income tax Article 4 (2) Value Added Tax Total Total taxes payable
Utang pajak pertambahan nilai termasuk estimasi penyisihan yang dibuat Perusahaan sebesar Rp 41.452.329 ribu untuk denda atas keterlambatan pembayaran pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan 2002. Penyisihan ini dibuat karena dalam suratnya tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwa tidak adanya surat permohonan resmi untuk perpanjangan izin sentralisasi pajak pertambahan nilai dapat menyebabkan Perusahaan dianggap menerapkan desentralisasi dalam administrasi pajak pertambahan nilai.
Value added tax payable includes an estimated provision for tax penalties amounting to Rp 41,452,329 thousand arising from the late reporting of value added tax for 2003 and 2002. This provision was made based on a letter dated March 9, 2006 in which the Directorate General of Taxation confirmed that in the absence of a formal application letter for extension of centralization for its value added tax administration, the Company would be deemed as applying decentralization for value added tax purposes.
Penyisihan pajak tersebut telah dibukukan pada laporan keuangan konsolidasian sejak tahun-tahun sebelumnya dan manajemen berpendapat bahwa dalam hal pemeriksaan pajak, jumlah ini memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari denda pajak yang potensial.
The above tax provision amount has been recognised in prior years’ consolidated financial statements and management believes that, in the event of tax audits, this amount is adequate to cover any potential tax penalties which might be imposed.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
40
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES
Pengangkutan Kesejahteraan karyawan Beban kerugian kontrak pembelian (Catatan 39) Program kemitraan dan bina lingkungan Beban promosi Jasa konsultan Jasa penyedia tenaga kerja Beban pengantongan Beban umum Lain-lain Jumlah
2013 Rp'000
2012 Rp'000
41.945.681 37.249.500
57.697.729 -
23.760.000
23.760.000
9.895.056 7.409.262 6.431.489 5.834.861 3.739.581 2.359.301 18.103.187
21.869.568 6.077.529 4.768.272 1.462.900 347.048 6.581.343 18.236.025
156.727.918
140.800.415
20. PROVISI JANGKA PANJANG
Transportation Provision for employee welfare Provision for purchase contract loss (Note 39) Partnership program and community development Promotion expense Professional fees Labour outsourcing expense Packers fees General expense Others Total
20. LONG-TERM PROVISION 2013
Nilai tercatat aw al/
Provisi tambahan/
Beginning balance Rp'000
Additional provision Rp'000
Jumlah yang terjadi dan dibebankan/ Amount realized and expense Rp'000
Peningkatan selama tahun jalan/
Nilai tercatat akhir/
Increase during the year Rp'000
Ending balance Rp'000
Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Restorasi tanah tambang
35.882.419 -
2.194.400 887.888
-
-
38.076.819 887.888
Estimated cost of dismantling of fixed assets Quarry restoration
Jumlah
35.882.419
3.082.288
-
-
38.964.707
Total
2012 Nilai tercatat aw al/
Provisi tambahan/
Beginning balance Rp'000
Additional provision Rp'000
Jumlah yang terjadi dan dibebankan/ Amount realized and expense Rp'000
Peningkatan selama tahun jalan/
Nilai tercatat akhir/
Increase during the year Rp'000
Ending balance Rp'000
Restorasi tanah tambang
33.513.893
2.368.526
-
-
35.882.419
Quarry restoration
Jumlah
33.513.893
2.368.526
-
-
35.882.419
Total
41 pt semen padang 2012 Annual Report
427
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
21. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
21. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of the net minimum lease payments are as follows: Nilai kini pembayaran minium sew a/ Present value of minimum lease payments 2013 2012 Rp'000 Rp'000
Pembayaran minimum sew a/ Minimum lease payments 2013 2012 Rp'000 Rp'000 a. Berdasarkan pembayaran minimum sew a adalah sebagai berikut: Akan jatuh tempo dalam: 1 tahun 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pembayaran sew a masa depan Dikurangi beban keuangan dimasa depan Nilai kini pembayaran minimum sew a Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
24.895.440 16.147.655 24.632.250
14.356.492 15.281.948 11.069.598
21.240.228 13.988.897 22.655.337
14.130.498 14.603.966 11.069.599
65.675.345
40.708.038
57.884.462
39.804.063
(7.790.883) 57.884.462
(903.975) 39.804.063
Kew ajiban Sew a Jangka Panjang - Bersih b. Berdasarkan Lessor Kendaraan PT Jepari Mega Adidaya PT Serasi Auto Raya Sub jumlah Kapal PT Indobaruna Bulk Transport PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna Sub jumlah Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kew ajiban Sew a Jangka Panjang - Bersih
Utang sewa pembiayaan dikenakan bunga yang berkisar antara 8,0% - 9,13% per tahun.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
-
Total future lease payment Less: future finance charges Present value of minimum lease payments
57.884.462
39.804.063
(21.240.228)
(14.130.498)
Current maturity
36.644.234
25.673.565
Long-term Lease Liabilities - Net
4.537.535 1.922.576
7.797.255 2.872.731
6.460.111
10.669.986
46.941.643
21.345.782
b. By Lessor Motor vehicles PT Jepari Mega Adidaya PT Serasi Auto Raya Sub total Vessels PT Indobaruna Bulk Transport PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna
4.482.708
7.788.295
51.424.351
29.134.077
57.884.462
39.804.063
(21.240.228)
(14.130.498)
Current maturity
36.644.234
25.673.565
Long-term Lease Liabilities - Net
Sub total Total
The financial leases are subject to interest at the rates ranging from 8.0 - 9.13% p.a.
42 428
-
a. The minimum lease payments are as follow s: Due w ithin 1 year 1 - 5 years Over 5 years
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
22. MODAL SAHAM
Pemegang saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Jumlah
22. CAPITAL STOCK 2013 dan/and 2012 Persentase Jumlah Modal Jumlah saham/ pemilikan/ Disetor/ Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital % Rp'000 332.000.000
99,99
332.000.000
1
0,01
1
332.000.001
100,00
332.000.001
Stockholders PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (formerly PT Semen Gresik (Persero) Tbk) Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Total
Setiap lembar saham yang ditempatkan dan telah disetor penuh memiliki hak suara dan turut berpartisipasi dalam pembagian deviden.
The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and particitpate in dividends.
Berdasarkan Akta No. 115 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Semen Gresik (Persero) Tbk tanggal 20 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Hana Tresna Widjaja, SH., Notaris di Jakarta, pemegang saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk menyetujui antara lain perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU66304.AH.01.02 tanggal 27 Desember 2012.
Based on Deed No. 115 regarding Statement of Resolution of an Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Semen Gresik (Persero) Tbk dated December 20, 2012 made before Hana Tresna Widjaja, SH., Notary in Jakarta, PT Semen Gresik (Persero) Tbk’s agreed among others to change the name into PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. This change was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. AHU-66304.AH.01.02 dated December 27, 2012.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan selisih lebih jumlah dana yang diterima oleh Perusahaan dengan nilai nominal saham seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Represents funds received by the Company in excess of the par value of shares issued as per the Company’s Articles of Association.
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
24. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian hak minoritas atas aset bersih entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of noncontrolling interests in net assets of consolidated subsidiaries are as follows:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Kepentingan non pengendali atas ekuitas entitas anak PT Sepatim Batamtama Nilai tercatat - awal Bagian rugi-neto Lain-lain Sub jumlah PT Bima Sepaja Abadi Nilai tercatat - awal Bagian laba - neto Dividen Sub jumlah Jumlah
Non-controlling interest in equity of subsidiaries 1.543.580 (1.543.580) -
1.622.545 (78.965) -
PT Sepatim Batamtama Carrying amount - beginning Equity in net loss Others
1.543.580
9.170.659 3.058.177 (959.732)
7.632.156 2.525.608 (987.105)
11.269.104
9.170.659
11.269.104
10.714.239
Sub total PT Bima Sepaja Abadi Carrying amount - beginning Equity in net income Dividends Sub total Total
43 pt semen padang 2012 Annual Report
429
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
25. DIVIDEN DAN SALDO LABA DICADANGKAN
25. DIVIDENDS EARNINGS
APPROPRIATE
RETAINED
Pada tahun 2013, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 416.362.301 ribu dan pencadangan saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha sebesar Rp 508.887.256 ribu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 17 April 2013 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 30 April 2013. Pada tahun 2012, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar Rp 364.487.822 ribu dan pencadangan saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha sebesar Rp 353.553.189 ribu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2012 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 27 Juni 2012.
In 2013, the shareholders approved the distribution of dividends for 2012 amounting to Rp 416,362,301 thousand and appropriation of retained earnings for the Company’s development amounting to Rp 508,887,256 thousand based on Annual General Meeting of Shareholders dated April 17, 2013 and Annual General Meeting of Shareholders of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated April 30, 2013. In 2012, the shareholders approved the distribution of dividends for 2011 amounting to Rp 364,487,822 thousand and appropriation of retained earnings for the Company’s development amounting to Rp 353,553,189 thousand based on Annual General Meeting of Shareholders dated June 19, 2012 and Annual General Meeting of Shareholders of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dated June 27, 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dari dividen yang diumumkan, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebagian dividen masing-masing sebesar Rp 316.362.301 ribu dan Rp 164.487.822 ribu.
As of December 31, 2013 and 2012, of the dividends declared, the Company partially paid the dividends of Rp 316,362,301 thousand and Rp 164,487,822 thousand, respectively.
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari Laba Bersih setiap tahun untuk cadangan apabila Perusahaan mempunyai saldo laba positif. Penyisihan Laba Bersih tersebut dilakukan sampai cadangan wajib mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are obliged to allocate a certain amount from the net earnings of each accounting year to reserve fund if the Company possesses a positive profit balance. The allocation of net earnings shall be performed up to an amount of 20% of the company’s issued and paid up capital.
Berikut posisi pencadangan saldo laba yang telah dilakukan oleh Perusahaan:
The appropriation of retained earning is as follows:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Cadangan wajib Cadangan untuk pengembangan usaha
66.400.000
66.400.000
1.635.250.517
1.126.363.261
Appropriation for future development
Jumlah
1.701.650.517
1.192.763.261
Total
26. PENDAPATAN
2012 Rp'000
Pihak berelasi: Penjualan semen
503.093.462
486.939.193
Pihak ketiga: Penjualan semen Lain-Lain
5.663.376.685 33.944.130
5.092.151.002 -
5.697.320.815
5.092.151.002
6.200.414.277
5.579.090.195
Jumlah
44 Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Statutory reserve
26. REVENUES
2013 Rp'000
430
AND
Related parties: Cement Third parties: Cement Others Total
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Rincian penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% adalah sebagai berikut: 2013 Rp'000 PT Cipto Sadar Pratama PT Ris Investindo Sarana Jumlah
702.620.055 563.769.234
Detail of sales to customer which are more than 10% are as follows: 2012 Rp'000
% 11,3 9,1
1.266.389.289
13,2 11,0
1.351.927.682
Penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 8% dan 9% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 36).
PT Cipto Sadar Pratama PT Ris Investindo Sarana Total
Total revenues to related parties accounted for 8% in 2013 and 9% in 2012 of total revenue (Note 36).
27. BEBAN POKOK PENJUALAN
27. COST OF GOODS SOLD 2013 Rp'000
Bahan baku Pada awal tahun Pembelian Pada akhir tahun
737.059.537 614.868.145
%
2012 Rp'000
26.656.570 190.384.580 (39.187.536)
19.485.281 157.389.391 (26.656.570)
Raw materials At the beginning of the year Purchases At the end of the year
Pemakaian bahan baku Upah buruh langsung dan beban pabrikasi
177.853.614
150.218.102
3.597.875.251
3.602.885.250
Raw materials used Direct labor and manufacturing overheads
Jumlah beban produksi
3.775.728.865
3.753.103.352
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Pada awal tahun Pada akhir tahun Harga pokok produksi Persediaan barang jadi Pada awal tahun Pembelian semen jadi Pada akhir tahun Beban pokok penjualan
201.521.785 (194.864.772) 3.782.385.878
3.676.345.221
42.219.108 554.501.623 (52.017.260) 4.327.089.349
Work in process inventory At the beginning of the year At the end of the year Cost of goods manufactured Finished goods inventory At the beginning of year Purchases of cement At the end of the year Cost of goods sold
In 2013 and 2012, purchase from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total purchase.
28. BEBAN PENJUALAN
Jumlah
19.377.447 225.333.301 (42.219.108) 3.878.836.861
Untuk tahun 2013 dan 2012, nilai pembelian dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah pembelian.
Ongkos angkut dan bongkar muat Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Promosi Perjalanan dinas Jasa penyedia tenaga kerja Pemeliharaan Penyusutan Lain-lain
124.763.654 (201.521.785)
28. SELLING EXPENSES 2013 Rp'000
2012 Rp'000
93.281.175 30.415.294 27.034.733 3.969.201 2.585.815 191.980 74.125 3.577.077
62.203.178 25.634.955 42.535.772 3.070.196 2.246.665 274.390 78.667 3.531.863
161.129.400
139.575.686
Transportation and handling Salaries, wages and employees' welfare Promotion Business trips Labour outsourcing expense Maintenance Depreciation Others Total
45 pt semen padang 2012 Annual Report
431
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2013 Rp'000
Gaji, upah dan kesejahteraan pegawai Jasa penyedia tenaga kerja Pendidikan, latihan dan pengembangan Perjalanan dinas Jasa profesional Pemeliharaan Biaya sewa Penyusutan dan amortisasi Program kemitraan dan bina lingkungan Komunikasi Tamu dan upacara Bahan Bakar Pajak dan asuransi Promosi Keperluan kantor Lain-lain Jumlah
2012 Rp'000
189.936.901 39.663.115
177.490.647 31.801.492
19.585.202 15.864.661 13.454.560 11.167.599 10.735.159 10.573.508
11.497.935 14.973.099 9.841.895 11.117.157 18.583.729 11.969.470
9.647.824 8.493.933 7.869.304 6.609.209 6.320.385 6.079.039 5.605.495 12.775.106
18.492.734 5.378.211 6.931.106 6.002.817 6.574.508 6.581.584 4.570.987 9.093.945
374.381.000
350.901.316
30. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
Total
30. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing Klaim dan denda Lainnya
10.653.281 5.640.929 (2.928.659)
(4.001.886) 10.144.452 (8.729.410)
Gain (loss) on foreign exchange rate Claims and penalties Others
Jumlah
13.365.551
(2.586.844)
Total
31. PENDAPATAN KEUANGAN
31. FINANCE INCOME 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Deposito berjangka Rekening giro Lainnya
47.192.460 3.569.145 887.790
41.388.276 1.967.759 486.299
Time deposits Current accounts Others
Jumlah
51.649.395
43.842.334
Total
32. BEBAN KEUANGAN
32. FINANCE COSTS 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Bunga atas utang dividen Bunga sewa pembiayaan
8.768.438 3.831.613
10.828.692 3.120.249
Beban pembongkaran aset tetap
2.073.469
2.146.812
14.673.520
16.095.753
Jumlah
46 432
Salaries, wages and employee welfare Labour outsourcing expense Education, training and development Business trips Professional fees Maintenance Rent Depreciation and amortization Partnership program and community development Communications Guests and ceremonies Fuel Taxes and insurance Promotion Office supplies Others
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Interest on dividend payable Interest on financial lease Dismantling costs of property, plant and equipment Total
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
33. PAJAK PENGHASILAN
33. INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah
Tax benefit (expense) of the Group consist of the following: 2013 Rp'000
2012 Rp'000
338.969.218 6.444.232 (2.454.993) (399.615) 342.558.842
(11.810.843) (1.289.981)
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries
307.239.868
Total
315.277.593 5.063.099
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and the taxable income is as follows:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak
1.387.052.548 (9.149.295)
1.234.936.069 (6.219.761)
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
1.377.903.253
1.228.716.308
Income before income tax of the Company
70.356.920
31.177.644
7.112.227
(5.604.341)
Perbedaan temporer: Kesejahteraan karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Penyusutan atas aset tetap selain aset sewa
3.511.849 (7.857.049) 657.541
3.585.491 (7.877.135) 1.479.264
(64.643.935)
22.245.999
Temporary differences: Employee welfare Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Estimated cost of dismantling of fixed asset Long-term employee benefits Leased assets Difference between commercial and fiscal depreciation Non deductible expenses (non taxable income) Interest income subject to final tax recorded on a net of tax basis Community development program Others
682.420
2.236.450
Perhitungan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final Program bina lingkungan Lainnya
(50.597.614) (8.559.489) 27.310.749
(43.185.508) 8.008.760 20.327.439
Bersih
(22.026.381)
32.394.063
Laba kena pajak - Perusahaan
1.355.876.872
1.261.110.371
Net Taxable income of the Company
47
pt semen padang 2012 Annual Report
433
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Rincian beban pajak dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
The details of current tax expense and tax payable are as follows:
2013 Rp'000 Beban pajak kini Dikurangi pajak dibayar dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Utang pajak kini (Catatan 18)
2012 Rp'000
338.969.218
315.277.593
(16.527.037) (84.519) (292.246.395)
(13.325.336) (222.864.691)
30.111.267
79.087.566
Current tax payable (Note 18)
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2013. Namun demikian, taksiran penghasilan kena pajak tersebut di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2013.
Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not submitted its annual corporate tax return (SPT) for 2013 fiscal year. However, the estimated taxable income will be the basis in preparation of the 2013 annual corporate income tax.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows: Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
31 Desember/ Decemb er 31, 2013 Rp'000
40.719.915
17.589.230
58.309.145
915.139
1.778.057
2.693.196
4.047.104 5.940.000 14.646.991 360.215
170.605 (1.964.262) 164.385
4.217.709 5.940.000 12.682.729 524.600
3.991.343 -
877.962 221.972 (221.972)
4.869.305 221.972 (221.972)
(47.825.217)
(16.160.984)
(63.986.201)
Aset pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
22.795.490 3.385.884
2.454.993 399.615
25.250.483 3.785.499
Deferred tax assets The Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan
26.181.374
2.854.608
29.035.982
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan - Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Penyisihan kerugian kontrak pembelian Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Beban tangguhan jaminan reklamasi Provisi jaminan reklamasi Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal
1 Januari/ January 1, 2013 Rp'000
48 434
Curent tax expenses Less prepaid tax Article 22 Article 23 Article 25
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Deferred tax assets - the Company Short-term employee benefits Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Provision for purchase contract loss Long-term employee benefits Leased assets Estimated cost of dismantling of fixed asset Deffered reclamation guarantee Provision for reclamation guarantee Difference between commercial and fiscal depreciation
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Aset pajak tangguhan - Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Penyisihan kerugian kontrak pembelian Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Aset sewa Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal
1 Januari/ January 1, 2012 Rp'000
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
31 Desember/ Decemb er 31, 2012 Rp'000
32.925.504
7.794.411
2.316.224
(1.401.085)
915.139
3.487.992 5.940.000 16.616.275 (9.601)
559.112 (1.969.284) 369.816
4.047.104 5.940.000 14.646.991 360.215
3.094.970
40.719.915
896.373
3.991.343
Deferred tax assets - the Company Short-term employee benefits Allowance for impairment losses of account receivables Allowance for impairment losses of inventory Provision for purchase contract loss Long-term employee benefits Leased assets Estimated cost of dismantling of fixed asset Difference between commercial and fiscal depreciation
(53.386.717)
5.561.500
(47.825.217)
Aset pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
10.984.647 2.095.903
11.810.843 1.289.981
22.795.490 3.385.884
Deferred tax assets The Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan
13.080.550
13.100.824
26.181.374
Deferred tax assets
Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense of the Company and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit before tax is as follows:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 1.387.052.548 Beban pajak kini dengan tarif 25% Dampak pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Perusahaan Entitas anak Beban pajak
1.234.936.069
346.763.137
(7.961.588) 3.757.293 342.558.842
34. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income
308.734.017
Tax expense computed at 25%
(10.796.377) 9.302.228
Tax effects on nondecutible expenses (income) The Company Subsidiaries
307.239.868
Tax expense
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits 2013 Rp'000
2012 Rp'000
Tunjangan produktifitas, uang jasa dan tantiem Tunjangan pegawai lainnya
201.196.387 4.861.280
165.414.436 3.559.565
Productivity allowances, incentives and directors and commissioners' bonuses Other employee allowance
Jumlah
206.057.667
168.974.001
Total
49 pt semen padang 2012 Annual Report
435
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Jumlah realisasi atas akrual tantiem tahun berjalan akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang akan dilakukan dalam tahun 2014. Jumlah pembayaran tantiem untuk tahun buku 2012 berdasarkan RUPS tanggal 30 April 2013 adalah sebesar Rp 18.922.034 ribu.
The realization of accrual for the current year on the Directors and Commissioners’ bonuses will be decided at the upcoming Annual General Meeting of Shareholders (RUPS) in 2014. Total payments of Directors and Commissioners’ bonuses for 2012 based on RUPS dated April 30, 2013, amounting to Rp 18,922,034 thousand.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Program Iuran Pasti
Defined contribution plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak tertentu yang memenuhi persyaratan. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Laporan Keuangan Avrist Assurance (DPLK) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP042/KM.12/2006 tanggal 28 Juli 2006.
The Company provides a defined contribution plan covering all their qualified employees. The defined contribution plan was managed by Dana Pensiun Laporan Keuangan Avrist Assurance (DPLK), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP-042/KM.12/2006 dated July 28, 2006.
Perusahaan memberikan kontribusi bulanan kepada DPLK sebesar 18% pada tahun 2013 dan 15% pada tahun 2012 dari gaji prestasi optimal dan tambahan kontribusi sebesar 18,2% pada tahun 2013 dan 19,9% pada tahun 2012 dari gaji dasar pensiun untuk karyawan tetap yang diangkat setelah tanggal 1 Oktober 2007.
The Company provides monthly contributions to the DPLK amounting to 18% in 2013 and 15% in 2012 of empyolees’ take home pay salary and additional contribution amounting to 18.2% in 2013 and 19.9% in 2012 of employees’ pensionable base salaries for permanent employee hired after October 1, 2007.
Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 34.830.827 ribu dan Rp 28.037.501 ribu.
In 2013 and 2012, total expenses in relation to this program amounting to Rp 34,830,827 thousand and Rp 28,037,501 thousand, respectively.
Program imbalan pasti
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun (Dana Pensiun Pemberi Kerja dan AJB Bumiputera 1912) untuk seluruh karyawan tetap yang diangkat sebelum tanggal 1 Oktober 2007 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan.
Defined benefit plan The Company provides a defined benefits plans was managed by Pension Funds (Employeer Pension Fund and AJB Bumiputera 1912) which covering for all its permanent employees were hired before October 1, 2007 as stipulated in the Company’s regulations.
Rincian program pensiun imbalan pasti adalah sebagai berikut:
436
The defined benefit plas as follows:
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Employer Pension Fund (DPPK)
Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendirikan Dana Pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh pengurus yang terpisah berdasarkan Surat Keputusan No. S065/MKII/1979 tanggal 3 April 1979. Seluruh karyawan yang telah memenuhi persyaratan tertentu berhak atas manfaat program imbalan pasti apabila karyawan tersebut, pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to establish a separate trusteeadministered pension fund in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated April 3, 1979. All employees, after serving qualifying period, are entitled to defined benefits on retirement, disability or death.
Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perusahaan yang dihitung secara aktuaria.
Total contributions consist of employee contribution of 5% of employees’ basic pensionable salaries and the Company’s contributions computed on an actuarial basis.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
50
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP)
Asuransi Jasa Bersama Bumiputera 1912 (AJB BP)
Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP untuk menyelenggarakan program asuransi dana pensiun. Dalam kerjasama tersebut, Perusahaan membayarkan premi bulanan kepada AJB BP sebesar persentase tertentu dari gaji dasar asuransi karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dasar asuransi tersebut maksimum sebesar 7,5% per tahun. Besarnya manfaat dihitung berdasarkan perkalian tertentu terhadap gaji dasar asuransi karyawan terakhir.
The Company entered the insurance program with AJB BP. Under these agreement, the Company pays monthly insurance premium to AJB BP at certain percentage of employees’ insurable base salaries, which salaries are subject to maximum annual increase of 7,5% per annum. The amount of benefit is determined based on specific multiplication to the latest employees’ insurable base salaries.
AJB BP diwajibkan untuk membayar manfaat program seperti yang ditetapkan dalam perjanjian kepada karyawan yang berhak atau kepada tanggungan mereka pada saat karyawan mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, atau meninggal atau cacat berdasarkan manfaat yang telah ditetapkan sebelumnya.
AJB BP has obligation to pay program benefit to eligible employees or their dependants upon employee attaining 56 years age, upon resignation, or in the event of death or disability of the employees, based on benefit which stated in agreements.
Berikut ini adalah jenis program asuransi dana pensiun yang diselenggarakan oleh Perusahaan bekerjasama dengan AJB BP:
The type of insurance pension programs which entered by the Company in cooperation with AJB BP as follows:
a)
a)
b)
Program tunjangan kesejahteraan hari tua (TKHT)
Old age benefit program (TKHT)
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 8% dari gaji dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 8% of employees’ insurable salaries.
Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 2.840.402 ribu dan Rp 2.992.096 ribu.
In 2013 and 2012, total expenses in relation to this program amounting to Rp 2,840,402 thousand and Rp 2,992,096 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 98.009.577 ribu dan Rp 14.913.577 ribu. dan Rp 115.395.911 ribu dan Rp 22.464.881 ribu.
The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2013 and 2012, amounted to Rp 98,009,577 thousand and Rp 14,913,577 thousand and Rp 115,395,911 thousand and Rp 22,464,881 thousand, respectively.
Program bantuan pemeliharaan kesehatan purnakarya (BPKP)
b)
Pensioners health program (BPKP)
care
assistance
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 4.5% of employees’ insurable salaries.
Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 1.690.037 ribu dan Rp 1.710.718 ribu.
In 2013 and 2012, total expenses in relation to this program amounting to Rp 1,690,037 thousand and Rp 1,710,718 thousand, respectively.
51
pt semen padang 2012 Annual Report
437
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 51.536.489 ribu dan Rp 81.015.366 ribu dan Rp 88.809.905 ribu dan Rp 76.272.027 ribu.
c)
d)
438
The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2013 and 2012, amounted to Rp 51,536,489 thousand and Rp 81,015,366 thousand and Rp 88,809,905 thousand and Rp 76,272,027 thousand, respectively.
Program kesejahteraan karyawan (PKK)
c)
Employee welfare program (PKK)
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi kepada AJB BP sebesar 3% dari gaji dasar asuransi karyawan.
Under the agreement, the Company paid insurance premium to AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable salaries.
Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 1.003.665 ribu dan Rp 1.156.043 ribu.
In 2013 and 2012, total expenses in relation to this program amounting to Rp 1,003,665 thousand and Rp 1,156,043 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 11.452.659 ribu dan Rp 12.477.128 ribu dan Rp 13.372.031 ribu dan Rp 12.037.284 ribu.
The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 11,452,659 thousand and Rp 12,477,128 thousand and Rp 13,372,031 thousand and Rp 12,037,284 thousand, respectively.
Program asuransi manfaat sekaligus
d)
Other benefit plan program
Berdasarkan perjanjian tersebut Perusahaan membayar premi asuransi sekaligus di depan kepada AJB BP.
Under the agreement, the Company paid insurance premium once time to AJB BP.
Pada tahun 2013 dan 2012, jumlah beban sehubungan dengan program ini masing-masing sebesar Rp 286.939 ribu dan Rp 288.185 ribu.
In 2013 and 2012, total expenses in relation to this program amounting to Rp 286,939 thousand and Rp 286,185 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program tersebut masing-masing Rp 7.635.106 ribu dan Rp 12.322.104 ribu dan Rp 8.914.688 ribu dan Rp 12.164.951 ribu.
The present value of the obligation and their fair value of the plan asset relating to this program as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 7,635,106 thousand and Rp 12,322,104 thousand and Rp 8,914,688 thousand and Rp 12,164,951 thousand, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan tidak mengakui seluruh liabilitas atas selisih nilai kini liabilitas dengan nilai wajar kekayaan masing-masing sebesar Rp 47.905.656 ribu dan Rp 103.553.392 ribu karena manajemen berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi liabilitas tersebut pada saat jatuh tempo.
As of December 31, 2013 and 2012, the Company has not recognized any liabilities corresponding to the amount of the program assets, amounted to Rp 47,905,656 thousand and Rp 103,553,392 thousand, respectively, since management believes that AJB BP will be able to fulfill its obligations under this program on due dates.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
52
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Imbalan kerja jangka panjang lain
Other long-term benefits
Grup juga mengakui imbalan kerja jangka panjang lainya berupa cuti besar, penghargaan kesetiaan kerja, dan tunjangan lainnya, sesuai dengan Undang-undang No.13/2003. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Grup sehubungan dengan imbalan kerja ini.
The Group also recognized other long-term benefits entitlement under Labor Law No. 13/2003 such as long service leave, rewards and other benefits. Other long-term benefit was determined based on years of services. No funding has been made to this long-term benefit.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria (BPA), aktuaris independen, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
At December 31, 2013 and 2012, the cost of providing defined benefit plan and other long term benefits are calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria (BPA), an independent actuary, using the following key assumptions:
2013 Tingkat mortalitas Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal Usia pensiun dipercepat Tingkat diskonto tahunan Tingkat hasil investasi Tingkat kenaikan gaji Program pensiun Imbalan kerja lainnya
2012
TMI III TMI III 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate 1% per tahun untuk usia sampai dengan 30 tahun, kemudian menurun secara linear hingga nol pada usia 52 tahun/ 1% per annum up to age 30, then decreasing linearly to zero at age 52 56 tahun/years 46 tahun/years 9% 6% 9% 9% 7,5% 10,0%
7,5% 10,0%
Jumlah yang dibebankan atas imbalan pasca-kerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial di akui Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Jumlah
Mortality rate Disablity rate Voluntary resignation rate
Normal retirement age Early retirement age Annual discount rate Expected return on plan assets Rate of salary increase: Pension plan Other employee benefits
The amounts recognized in profit or loss arising from the post-employment defined benefits plan and other long-term benefits, are as follows:
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
12.256.782 36.965.180
9.131.055 3.432.852
21.387.837 40.398.032
(40.784.429) 10.885.199
2.821.522
(40.784.429) 13.706.721
Jumlah/ Total Rp'000
27.352
60.210
87.562
19.350.084
15.445.639
34.795.723
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses recognized Amortization of unvested past service cost Total
53 pt semen padang 2012 Annual Report
439
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial di akui Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Jumlah
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
2012 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
13.999.470 39.560.832
9.664.081 3.942.264
23.663.551 43.503.096
(36.763.989) 4.122.066
2.994.595
(36.763.989) 7.116.661
27.354
60.210
87.564
20.945.733
16.661.150
37.606.883
Liabilitas imbalan kerja pasca-kerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program Status pendanaan Kerugian aktuarial yang b elum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Jumlah
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program Status pendanaan Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Jumlah
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses recognized Amortization of unvested past service cost Total
The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the post-employment defined benefits plan and other long-term benefit are as follows:
2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
613.681.355 (439.382.729)
50.663.618 -
664.344.973 (439.382.729)
174.298.626
50.663.618
224.962.244
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
(158.483.409)
(9.947.687)
(168.431.096)
(172.902)
(2.021.766)
(2.194.668)
Funded status Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost - unvested
15.642.315
38.694.165
54.336.480
Total
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
2012 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
616.525.795 (453.160.329)
57.214.183 -
673.739.978 (453.160.329)
163.365.466
57.214.183
220.579.649
(139.518.838)
(16.990.873)
(156.509.711)
(225.215)
(2.081.976)
(2.307.191)
Funded status Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost - unvested
38.141.334
61.762.747
Total
23.621.413
54 440
Jumlah/ Total Rp'000
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Pembayaran manfaat Iuran peserta Keuntungan aktuaria Saldo akhir
Nilai kini kewajiban awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Pembayaran manfaat Iuran peserta Keuntungan aktuaria Saldo akhir
Movements in the present value of employee benefits obligation are as follows:
2013 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
616.525.795 12.256.782 36.965.180 (52.927.451) 2.091.903 (1.230.854)
57.214.183 9.131.055 3.432.852 (14.892.808) (4.221.664)
673.739.978 21.387.837 40.398.032 (67.820.259) 2.091.903 (5.452.518)
Present value of obligation at beginning of the year Current service cost Interest cost Benefit payment Participant contribution Actuarial gain
613.681.355
50.663.618
664.344.973
End of the year
Program dana pensiun/Defined pension plan Rp'000
2012 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term b enefits Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
565.529.329 13.999.470 39.560.832 (26.790.672) 2.088.282 22.138.554
56.318.027 9.664.081 3.942.264 (15.635.416) 2.925.227
621.847.356 23.663.551 43.503.096 (42.426.088) 2.088.282 25.063.781
Present value of obligation at beginning of the year Current service cost Interest cost Benefit payment Participan contribution Actuarial gain
616.525.795
57.214.183
673.739.978
End of the year
Mutasi nilai kini aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the plan assets in the current year were as follows:
Program dana pensiun/ Defined pension plan 2013 2012 Rp'000 Rp'000 Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari peserta program Pembayaran manfaat Keuntungan (kerugian) aktuarial pada aset program
453.160.329 40.719.275 27.193.836 2.091.903 (52.927.451)
Saldo akhir nilai wajar aset program
439.382.729
(30.855.163)
408.488.771 36.713.641 29.058.334 2.088.282 (26.790.672) 3.601.973 453.160.329
Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Contributions from the employer Contributions from plan participants Benefits paid Actuarial gain (loss) on plan assets Ending fair value of plan assets
55
pt semen padang 2012 Annual Report
441
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kategori utama aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
The major categories of plan assets at the end of the reporting period for each category are as follows:
2013 dan/and 2012 Hasil investasi/ Alokasi/ Investment Allocation Return Surat Berharga Deposito Kas dan deposito Saham Obligasi Reksadana Tanah dan bangunan
5,9% 19,9% 20,5% 45,0% 5,5% 3,2%
7,7% 7,7% 12,8% 7,7% 12,8% 1,6%
Imbal hasil aset program adalah Rp 31.806.815 ribu dan Rp 41.894.395 ribu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
The actual return on plan assets was Rp 31,806,815 thousand and Rp 41,894,395 thousand in 2013 and 2012, respectively.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing sebanyak 1.727 dan 1.850 orang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The number of employees entitled to the benefits is 1,727 and 1,850 at December 31, 2013 and 2012, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas manfaat karyawan Grup.
Management believes that the estimated on employee benefits are adequate to cover the Group’s employee benefits obligation.
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Kenaikan/ Increase Rp '000
Pengaruh keseluruhan biaya jasa Pengaruh atas liabilitas imbalan kerja
Penurunan/ Decrease Rp '000
(716.465)
830.259
(9.283.105)
10.635.554
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: 2013 Rp'000
Effect on the aggregate current service costs Effect on the employee benefit liabilities
Historical experience adjustments are as follows: 2012 Rp'000
2011 Rp'000
2010 Rp'000
2009 Rp'000
Nilai kini kew ajiban imbalan pasti Nilai w ajar aset program
(664.344.973) 439.382.729
(673.739.978) 453.160.329
(619.420.885) 407.929.349
(587.048.033) 403.168.251
(464.511.054) 321.926.627
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
Defisit
(224.962.244)
(220.579.649)
(211.491.536)
(183.879.782)
(142.584.427)
Deficit
Penyesuaian pengalaman liabilitas program
(29.825.233)
(12.300.438)
Penyesuaian pengalaman aset program
30.855.163
(15.072.764)
1.310.997
(36.329.273)
56
442
Government Bonds Cash and time deposits Stocks Bonds Mutual funds Land and buildings
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
(46.421.295)
39.476.151
8.326.676
(24.646.135)
Experience adjustments on plan liabilities Experience adjustments on plan assets
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
35. LABA PER SAHAM DASAR
35. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan bersifat dilusian:
Below is the data used for the computation of basic and diluted earnings per share:
2013 Rp'000
Laba untuk perhitungan laba per saham dasar
2012 Rp'000
1.041.435.529
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih persaham dasar (satuan penuh) Laba bersih per saham dasar (satuan penuh)
925.249.558
332.000.001
332.000.001
3.137
2.787
36. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Earnings for computation of basic earnings per share Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share (full amounts) Earnings per share (full amounts)
36. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang adalah pemegang saham Perusahaan.
a.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and Koperasi Keluarga Besar Semen Padang are the stockholders of the Company.
b.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Grup:
b.
Related parties with the stockholder as the Group:
c.
Pihak berelasi yang sepengendali BUMN:
merupakan
d.
same
majority
PT Semen Tonasa PT Thang Long Cement Joint Stock entitas
c.
Related parties which Entities under common control - State-Owned Enterprises:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Dahana (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Telkomsel Indonesia
Pihak berelasi yang merupakan entitas yang d. Related parties which are entities controlled by dikendalikan personil manajemen kunci key management personnel of the Company: Perusahaan: PT Kabau Sirah PT Pasoka Sumber Karya PT Sumatera Utara Perkasa Semen PT Yasiga Sarana Utama Yayasan Igasar Yayasan Rumah Sakit Semen Padang
57 pt semen padang 2012 Annual Report
443
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
e.
PT Igasar adalah entitas asosiasi.
e.
PT Igasar is an associate company.
f.
Komisaris dan direksi merupakan manajemen kunci.
f.
Commisioners and Directors management personnel.
the
key
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:
The Group entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
a. Detail net sales and trade accounts receivable from related parties are as follows:
Rincian penjualan bersih dan piutang usaha kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: Penjualan bersih/ Net sales Rp'000
2013
19.580.913 33.442.479
Penjualan bersih/ Net sales Rp'000
2012
71.119.436
7.378.110
74.210.966
3.591.178
Jumlah
503.093.462
60.401.502
486.939.193
32.523.484
8%
1%
Pembelian/ Purchases Rp'000
Persentase dari jumlah penjualan Persentase dari jumlah liabilitas
b.
Utang usaha/ Trade account payable Rp'000
Pembelian/ Purchases Rp'000
Percentage of total assets
Utang usaha/ Trade account payable Rp'000
399.233.907 244.418.618 77.166.922 75.152.721 10.318.051 68.744.124 50.118.629 38.286.006 11.275.029 28.083.389 12.400.000 28.186.438 20.991.961 8.355.857
33.710.301 79.248.857 14.114.975 5.900.641 23.653.746 13.333.352 3.530.980 7.476.115 4.385.911 3.875.354 12.200.000 1.700.436 2.652.425 2.446.985
165.106.397
1.964.515
126.507.381
1.375.768
1.593.901.570
274.672.282
1.199.239.033
209.605.845
21%
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Thang Long Cement Joint Stock PT Pasoka Sumber Karya PT Pertamina (Persero) PT Semen Tonasa PT Yasiga Sarana Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Koperasi Keluarga Besar Semen Padang PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar PT Kabau Sirah PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sumatera Utara Perkasa Semen PT Dahana ( Persero ) Others (below Rp 1 billion each) Total Percentage of total sales
15%
58 Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
2012
42.425.195 100.217.600 20.427.390 21.634.652 7.846.057 22.330.060 6.607.391 23.430.709 14.511.899 430.922 6.582.981 2.853.316 3.409.595
21%
Total
Detail purchase and trade accounts payable from related parties are as follows:
425.295.350 294.185.356 128.380.772 103.177.431 88.318.605 80.686.353 56.592.918 54.077.148 51.056.874 29.858.267 27.888.536 25.380.000 24.930.317 24.523.589 14.443.657
25%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Igasar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
Percentage of total net sales
1%
2013
Jumlah
10.259.332 18.672.974
9%
Rincian pembelian dan utang kepada pihak berelasi:
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Thang Long Cement Joint Stock PT Pasoka Sumber Karya PT Pertamina (Persero) PT Semen Tonasa PT Yasiga Sarana Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Koperasi Keluarga Besar Semen Padang PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar PT Kabau Sirah PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sumatera Utara Perkasa Semen PT Dahana ( Persero ) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar)
175.978.582 236.749.645
Piutang usaha/ Account receivable Rp'000
218.561.989 213.412.037
Persentase dari jumlah aset
b.
Piutang usaha/ Account receivable Rp'000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Igasar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
Persentase dari jumlah penjualan bersih
444
are
Percentage of total liabilities
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan c.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha adalah sebagai berikut:
c.
Piutang lain-lain dari pihak berelasi
Non-trade transactions with the related parties are as follows: Other accounts receivable from related parties
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Lancar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar Yayasan Igasar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Yayasan Rumah Sakit Semen Padang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dana Pensiun Semen Padang PT Kereta Api Indonesia PT Pasoka Sumber Karya PT Telkomsel Indonesia Jumlah
Current 629.835 240.309 89.888 66.324 20.104 9.825 7.864 4.442 2.027 664 280
4.227.924 240.309 13.385 21.055 5.446 50.600 3.907 1.487 2.064 977 129
1.071.562
4.567.283
Total Noncurrent
Tidak Lancar PT Igasar
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Pelabuhan Indonesia (Persero) PT Igasar Yayasan Igasar Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Yayasan Rumah Sakit Semen Padang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dana Pensiun Semen Padang PT Kereta Api Indonesia PT Pasoka Sumber Karya PT Telkomsel Indonesia
21.224.388
12.535.714
PT Igasar
Piutang lain-lain - Tidak Lancar
Other Receivable - Noncurrent
Merupakan piutang usaha PT Igasar yang telah direstrukturisasi pada tahun 2013 dengan tingkat bunga 8,03% per tahun selama 8 tahun dengan grace period selama 6 bulan. Atas piutang ini PT Igasar telah memberikan jaminan kepada Perusahaan berupa bank garansi sebesar Rp 5.000.000 ribu asuransi sebesar Rp 30.000.000 ribu dan aset sebesar Rp 14.415.228 ribu.
Represent as restructured accounts receivable from PT Igasar in 2013 with an interest rate 8.03% p.a for 8 years. This receivable secured by bank guarantee amounting to Rp 5,000,000 thousand, insurance amounting to Rp 30,000,000 thousand and asset amounting to Rp 14,415,228 thousand.
Cadangan kerugian penurunan piutang per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 5.054.183 ribu dan nihil. Manajemen Grup berpendapat bahwa piutang pihak berelasi tersebut dapat tertagih.
The allowance for impairment loss for December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 5,054,183 thousand and nil, respectively. The Group’s management believes that allowance for impairment losses is adequate.
Utang lain-lain dari pihak berelasi
Other accounts payable to related parties 2013 Rp'000
2012 Rp'000
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Lainnya
11.538.473 1.807
16.356.686 919.157
Jumlah
11.540.280
17.275.843
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Others Total
59
pt semen padang 2012 Annual Report
445
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan d.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masingmasing sebesar Rp 38.470.051 ribu dan Rp 28.341.580 ribu. Perusahaan memberikan manfaat dalam bentuk imbalan pasca kerja kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi malalui kerjasama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (“Jiwasraya”), dimana Perusahaan membayar premi tunggal kepada Jiwasraya dan Jiwasraya akan membayar imbalan pasca kerja tersebut kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada saat anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi diberhentikan, selesai masa jabatan, mengundurkan diri atau meninggal dunia.
e. d.
37. INFORMASI SEGMEN USAHA
37. SEGMENT INFORMATION
Segmen Bisnis
Business Segments
Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Produksi semen 2. Jasa pengantongan dan distribusi semen
The Group are presently engaged in the following business activities: 1. Cement production 2. Cement packing services and distribution of cement
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen bisnis:
Segment information based on business segment is presented below:
Produksi semen/ Cement production Rp'000
PENDAPATAN Penjualan Penjualan antar segmen Total pendapatan
5.678.712.339 474.566.213 6.153.278.552
Hasil segmen Pendapatan keuangan Biaya keuangan Bagian rugi entitas asosiasi Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan Laba tahun berjalan
1.340.804.837 51.485.404 (14.431.549) (1.103.406) 1.376.755.286 (336.514.225) 1.040.241.061
POSISI KEUANGAN Aset segmen Investasi dalam entitas asosiasi Jumlah aset Jumlah liabilitas segmen INFORMASI LAINNYA Penyusutan, deplesi dan amortisasi Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Jasa pengantongan dan distribusi semen/ Packing services and distrib ution of cement Rp'000 521.701.938 80.434.095 602.136.033 22.607.952 163.991 (241.971) 22.529.972 (6.044.617) 16.485.355
2013
Jumlah sebelum eliminasi/ Total b efore elimination Rp'000
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Eliminasi/
Konsolidasian/
Eliminations Rp'000
Consolidated Rp'000
6.200.414.277 555.000.308 6.755.414.585
(555.000.308) (555.000.308)
6.200.414.277 6.200.414.277
REVENUE Sales Inter segment sales Total revenue
1.363.412.789 51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.399.285.258 (342.558.842) 1.056.726.416
(12.232.710) (12.232.710) (12.232.710)
1.351.180.079 51.649.395 (14.673.520) (1.103.406) 1.387.052.548 (342.558.842) 1.044.493.706
Segment result Finance income Finance costs Equity in net loss of associates Income before income tax Income tax expense Profit for the year
5.001.439.736
179.217.131
5.180.656.867
(97.732.436)
5.082.924.431
55.586.810 5.057.026.546 1.278.760.322
1.676.250 180.893.381 113.062.855
57.263.060 5.237.919.927 1.391.823.177
(56.514.923) (154.247.359) (97.732.436)
748.137 5.083.672.568 1.294.090.741
(191.240.499)
(7.288.747)
774.676.188 (428.135.719) (537.026.952)
23.021.290
(198.529.246)
-
(198.529.246)
797.697.478
-
797.697.478
(25.470.982)
(453.606.701)
-
(453.606.701)
(959.732)
(537.986.684)
-
(537.986.684)
60 446
Short-term compensation paid to the the Boards of Commisioner and Directors of the Company for the years ended December 31, 2013 dan 2012 amounted to Rp 38,470,051 thousand and Rp 28,341,580 thousand, respectively. The Company provides benefits to the members of the Boards of Commisioner and Directors in form of post-employment benefits in cooperation with PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”), whereby the Company pays single premium to Jiwasraya and Jiwasraya will pay the post-employment benefit to the members Boards of Commisioner and Directors upon the termination. Attained end of service, resignation or death.
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Segment assets Investments in associates Total assets Total segmen liabilities OTHER INFORMATION Depreciation, depletion and amortization expense Cash flows provided by operating activities Cash flows used in investing activities Cash flows used in financing activities
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Produksi semen/
PENDAPATAN Penjualan Penjualan antar segmen
Jasa pengantongan dan distribusi semen/
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued 2012
Jumlah sebelum
Cement production
Packing services and distrib ution of cement
eliminasi/ Total b efore elimination
Eliminations
Eliminasi/
Konsolidasian/
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
388.074.451
5.579.090.195
-
5.191.015.744
Consolidated
5.579.090.195
REVENUE Sales
351.801.963
57.585.097
409.387.060
(409.387.060)
-
Total pendapatan
5.542.817.707
445.659.548
5.988.477.255
(409.387.060)
5.579.090.195
Total revenue
Hasil segmen
1.201.108.962
15.735.492
1.216.844.454
(9.654.966)
1.207.189.488
Segment result
43.671.806
170.528
43.842.334
-
43.842.334
Finance income
(16.095.753)
-
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan
(16.095.753) 1.228.685.015
15.906.020
1.244.591.035
(9.654.966)
(16.095.753) Finance costs 1.234.936.069
Pajak penghasilan
(303.466.750)
(3.773.118)
(307.239.868)
Laba tahun berjalan
925.218.265
12.132.902
937.351.167
(9.654.966)
927.696.201
4.480.750.419
150.172.384
4.630.922.803
(85.303.873)
4.545.618.930
POSISI KEUANGAN Aset segmen Investasi dalam entitas asosiasi
-
Inter segment sales
Income before income tax
(307.239.868) Income tax expense Profit for the year STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Segment assets Investments in associates
47.317.136
-
47.317.136
(45.429.591)
1.887.545
Jumlah aset
4.528.067.555
150.172.384
4.678.239.939
(130.733.464)
4.547.506.475
Total assets
Jumlah liabilitas segmen
1.374.828.061
94.028.553
1.468.856.614
(85.303.873)
1.383.552.741
Total segmen liabilities
INFORMASI LAINNYA Penyusutan, deplesi dan amortisasi Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(222.720.779) 1.184.637.451 (351.503.062) (374.014.295)
(6.420.785) 21.999.252 (8.284.439) -
(229.141.564)
-
1.206.636.703
-
(359.787.501)
-
(374.014.295)
-
OTHER INFORMATION Depreciation, depletion and amortization expense Cash flows provided by 1.206.636.703 operating activities Cash flows used in (359.787.501) investing activities Cash flows used in (374.014.295) financing activities (229.141.564)
Segmen Geografis
Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi penjualan konsolidasian Grup berdasarkan pasar geografi:
The following table shows the distribution of the Group consolidated sales by geographical market:
Dalam negeri: Sumatera Jawa Ekspor: Asia Afrika
Jumlah
2013 Rp'000
2012 Rp'000
4.650.958.474 1.509.215.698
4.311.238.021 1.267.852.174
6.160.174.172
5.579.090.195
28.985.302 11.254.803
-
40.240.105
-
6.200.414.277
38. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
5.579.090.195
Domestic: Sumatera Java Export: Asia Africa
Total
38. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Komitmen pembelian
Purchase commitments
Per tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki beberapa ikatan pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar Rp 542.656.954 ribu. Komitmen pembelian tersebut termasuk komitmen pembelian dengan menggunakan fasilitas pinjaman (Catatan 15) dari Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri sebesar USD 4.551.833, EUR 622.674 dan GBP 225.196.
As of December 31, 2013, the Company has several commitments to purchase inventories from several suppliers amounting to Rp 542,656,954 thousand. The above purchase commitments which will involve the use of the non-cash loan facilities (Note 15) from Bank Negara Indonesia and Bank Mandiri in the amounts of USD 4,551,833, EUR 622,674 and GBP 225,196. 61 pt semen padang 2012 Annual Report
447
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Batubara
Coal
Pemasok/Supplier PT Muara Kenalu Primamegah
No. Kontrak/ Contract No.
Satuan/Unit of Measure
147/PJJ/PBR12/02.2013
Metrik ton
300.000
Periode/Period 2013 - 2015
Harga dasar batubara di tempat penyerahan stockpile unit sebesar antara Rp 730.000 per ton, yang disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur dan air. Harga dasar tersebut akan ditinjau secara periodik.
The stockpile price of coal is Rp 730,000 per ton, which is adjusted against calorific value, ash content, sulphur and water. Such price will be reviewed periodically.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli batubara tersebut, pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan.
In relation to the such coal buy and sell agreement, suppliers are obliged to submit their performance guarantee.
Komitmen hak penambangan
Mining rights commitment
Sesuai Akta Perjanjian No. 3, tanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari Lubuk Kilangan dengan PT Semen Padang di hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, Perusahaan mengadakan perikatan dengan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Kilangan) untuk memperoleh hak penambangan seluas 412,03 hektar di tanah Bukit Karang Putih dengan termin pembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.
Based on Deed of Agreement No. 3, dated August 5, 2004 made between the Nagari Lubuk Kilangan community and PT Semen Padang by Dasrizal, S.H., notary in Padang, the Company entered into an agreement with Nagari Lubuk Kilangan community (Nagari Lubuk Kilangan) to obtain mining rights of 412.03 hectares in the area of Bukit Karang Putih with terms of payment of 30%, 30% and 40% to be paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.
Perolehan hak tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan hasil Peta Bidang dari BPN. Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei 2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp 12.879.459 ribu, diluar kompensasi bentuk lain sebesar Rp 2.100.000 ribu.
The issuance of the mining permit is in line with the Decision Letter by the Governor of West Sumatera No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6, 1997 and based on the two dimension map issued by National Land Body (BPN) after the remeasurement of the area by the mentioned body pertaining to the Area Mapping No. 183/2005 on May 12, 2005, resulted in the actual area involved measuring 429 hectares and the total compensation is estimated to be Rp 12,879,459 thousand excluding other compensations amounting to Rp 2,100,000 thousand.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan Nasional Kota Padang mengirim surat kepada Perusahaan yang menyatakan bahwa dari 429 hektar di tanah Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Barat seluas ± 2.600.268 (dua juta enam ratus ribu dua ratus enam puluh delapan) hektar.
On June 7, 2006, the National Land Body of Padang sent a letter to the Company stating that out of 429 hectares on top of Bukit Karang Putih land, 256 hectares was a part of the conservation area. This was in line with the Decision Letter of Forestry Minister No. 422/KPTS-II/1999 on the Location of Forest Area in the Province of West Sumatera which covers an area of ±2,600,268 (two millions, six hundred thousand, two hundred sixty eight) hectares.
Pada tangggal 16 Juni 2006, Perusahaan mengirim surat kepada Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan yang menyatakan bahwa Perusahaan akan menunda pembayaran sebesar 40% yang seharusnya dibayar pada bulan Juni 2006 sampai masalah kawasan hutan lindung ini diselesaikan oleh masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.
On June 16, 2006 the Company sent a letter to the Chairman of Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan stating that the Company would postpone the 40% payment which was scheduled to be paid in June 2006 up to the conclusive settlement of the problem of the reserved forest area by people of Lubuk Kilangan.
62 448
Jumlah/ Quantity
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Fasilitas pinjaman
Loan facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter of Credit (LC) dan fasilitas Foreign Exchange Line dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 8.500.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini terakhir kali diperpanjang kembali hingga tanggal 16 April 2014 dengan nilai maksimum fasilitas masing-masing sebesar USD 15.000.000 dan USD 5.000.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan barang, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.
In 2007, the Company entered into an agreement for letters of credit (LC) and foreign exchange line facilities with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank Negara Indonesia) involving maximum facilities of USD 8,500,000 and USD 5,000,000, respectively. The facilities were most recently extended to April 16, 2014 and involve maximum facilities of USD 15,000,000 and USD 5,000,000, respectively. These facilities are secured by the fiduciary transfer of goods, raw materials, supporting materials and spareparts imported/purchased utilizing these facilities.
Atas setiap pembukaan letter of credit, Perusahaan diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 10% dari nilai nominal letter of credit yang diterbitkan (Catatan 6).
The Company is required to make margin deposits of 10% of the nominal amounts of letters of credit issued under such facilities (Note 6).
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Komisaris dan Direksi, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to report changes in the Boards of Commissioners and Directors, share capital and shareholders, and payments of dividends, credit facilities and/orloans obtained from other parties. As of December 31, 2013, the Company fulfilled there quested financial ratios as mentioned in the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah EUR 622.674, GBP 225.196 dan USD 410.333. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2013.
As of December 31, 2013, the outstanding LC amounts under this facility were EUR 622,674, GBP 225,196 and USD 410,333. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2013.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas non-kas dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan nilai letter of credit maksimum sebesar Rp 150.000.000 ribu dengan sub-limit trust receipt sebesar Rp 75.000.000 ribu, fasilitas treasury line dan bills purchase line digunakan masing-masing maksimum sebesar USD 10.000.000 dan USD 2.200.000. Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan piutang usaha, aset tetap berupa tanah SHGB No. 24 atas nama PT Semen Padang beserta bangunan, prasarana, mesin pabrik dan peralatan diatasnya.
On September 5, 2012, the Company entered into a non-cash loan facilities agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) for a letter of credit facility of Rp 150,000,000 thousand with sub-limit trust receipts of Rp 75,000,000 thousand, treasury line and bills purchase line facilities with maximum credit of USD 10,000,000 and USD 2,200,000, respectively. These facilities are secured by fiduciary with accounts receivable, fixed assets such as land SHGB No. 24 on behalf of PT Semen Padang and its buildings, infrastructure, plant machinery and equipment there on.
64
pt semen padang 2012 Annual Report
449
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
450
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk memelihara rasio keuangan tertentu dan kewajiban melapor apabila terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris, modal dan susunan pemegang saham dan melakukan pembayaran dividen, fasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dapat memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian.
These facilities require the Company to maintain certain financial ratios and to reportchanges in the Board of Directors and Commissioners, share capital and shareholders, and payments of dividends and credit facilities and/or loans obtained from other parties. As of December 31, 2013 and 2012, the Company fulfilled the requested financial ratios as mentioned in the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai LC yang telah diterbitkan dan masih berjalan berdasarkan fasilitas ini adalah USD 4.141.500. Tidak terdapat fasilitas LC yang telah jatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2013.
As of December 31, 2013, the outstanding LC amounts under this facility were USD 4,141,500. There are no amounts under this facility which are due and unpaid as of December 31, 2013.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian berupa pemberian fasilitas Non Cash Loan berupa Penangguhan Jaminan Impor (LC/SKBDN) dan Kredit Modal Kerja Impor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai maksimum fasilitas sebesar USD 15.000.000 dan USD 15.000.000. Fasilitas ini mulai berlaku tanggal 25 Mei 2013 hingga 25 Mei 2014. Fasilitas ini dijamin dengan barang atau bahan baku, bahan pendukung, sparepart atau barang lainnya yang diimpor.
On May 29, 2013, the Company entered into an agreement for non cash loan facility such as Penangguhan Jaminan Impor dan Kredit Modal Kerja Impor with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk involving máximum facilities of USD 15,000,000 and USD 15,000,000, respectively. The facilities came into effect on May 25, 2013 until May 25, 2014. This facilities are secured by the goods, raw materials, supporting materials and spareparts or purchased utilizing these facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan Perusahaan untuk melapor apabila terjadi perubahan susunan pengurus, anggaran dasar, dan modal saham. Serta wajib melapor apabila melakukan tindakan penyertaan saham atau peningkatan nilai penyertaan, merger, akuisisi, go public, dan penjualan aset yang melebihi Rp 200.000.000 ribu.
These facilities require the Company to report changes management structure, constitution and share capital. And also, the Company required to report if they do the investment in shares or increase the value of investment, mergers, acquisition, going public, and selling assets of more than Rp 200,000,000 thousand.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan belum menggunakan fasilitas tersebut.
As of December 31, 2013, the Company has not use of the facilities.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Sesuai dengan akta notaris Ny. Sjarmeini Sofjan Chandra, SH No. 223 tanggal 30 Maret 2007, Entitas anak, PT Bima Sepaja Abadi, mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa fasilitas bank garansi dan fasilitas kredit lokal. Fasilitas tersebut berjangka waktu 1 (satu) tahun dan telah diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun 2012 sesuai dengan akta No. 61 tanggal 29 Maret 2012 oleh notaris Ny. Sjarmeini Sofjan Chandra, SH., fasilitas kredit lokal adalah sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank garansi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 27.500.000 ribu.
In accordance with notarial deed Ny. Sjarmeini Sofjan Chandra, SH No. 223 dated March 30, 2007, a subsidiary, PT Bima Sepaja Abadi, has credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for bank guarantee and local credit facilities. Term of the facilities are 1 (one) year and has been extended every year. In 2012, according to the deed dated No. 61 on March 29, 2012 by notary Ny. Sjarmeini Sofyan Chandra, SH., local credit facility amounting to Rp 5,000,000 thousand and the bank guarantee facility with a principal amount not exceeding Rp 27,500,000 thousand.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
65
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Pada tahun 2013 sesuai dengan akta notaris Ny. Sri Buena Brahmana, SH.,M.Kn No. 35 tanggal 13 Juni 2013, BCA menyetujui pengurangan fasilitas kredit lokal sehingga menjadi sebesar Rp 2.500.000 ribu dan menambah fasilitas bank garansi sehingga menjadi Rp 42.500.000 ribu. Dengan tingkat provisi atau komisi masing-masing sebesar 0,5% pertahun yang dihitung dari jumlah fasilitas kredit lokal yang digunakan dan 0,75% pertahun yang dihitung dari nilai bank garansi yang dikeluarkan oleh BCA dengan ketentuan sekurang-kurangnya Rp 250 ribu. Fasilitas kredit lokal digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan fasilitas bank garansi digunakan untuk menjamin pembayaran kepada PT Semen Padang atas pembelian semen dan sebagai jaminan untuk bea cukai yang merupakan sublimit dari fasilitas kredit lokal. Kedua fasilitas ini dijamin dengan aset tetap berupa bangunan pabrik pengantongan semen, mesin dan peralatan pengantongan semen dan tanah.
In 2013, according to notarial deed Ny. Sri Buena Brahmin,SH,M.Kn No.35 dated June 13, 2013, BCA approve a reduction in the local credit facility become amounted to Rp 2,500,000 thousand and add bank guarantee facility to become amounted to Rp 42,500,000 thousand. With provision level or commission amounting to 0,5% per annum calculated from the amount of the credit facility used and 0,75% per annum calculated from the value of the bank guarantee issued by the Bank with the provision of at least Rp 250 thousand. Local credit facility used for finance working capital requirements and bank guarantee facility used for guarantee payment to PT Semen Padang on the purchase of cement and as a guarantee for the customs of a local credit facility sublimit. These facilities are secured by a building of cement bagging plant, machinery and equipment for cement bagging.
39. INFORMASI PENTING LAINNYA
39. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Pada tanggal 24 Oktober 2008, Perusahaan mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PN Padang) akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi liabilitasnya menyerahkan batu bara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan PT BI. Dalam gugatannya, Perusahaan juga menyampaikan permohononan untuk membatalkan perjanjian jual beli batu bara tersebut kepada PN Padang.
On October 24, 2008, the Company filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the Padang District Court (Pengadilan Negeri Padang - the Court) for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between the Company and PT BI. In its lawsuit, the Company also appealed for the cancellation of the aforementioned sales and purchase agreement.
Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, Perusahaan telah mengajukan permohonan kepada PN Padang untuk melarang Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik Perusahaan pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, the Company has requested PN Padang to issue an injunction to prevent Bank Mandiri, PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/ debit the Company’s account at Bank Mandiri until a final decision on this case has been issued.
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan Provisi dan gugatan Perusahaan sebagai berikut:
On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of the Company as follows:
Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik Perusahaan ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank on any other parties as well as their attorneys to withdraw/claim/ accept/deduct the Company’s account or other accounts of the Company in Bank Mandiri based on the presentation of a SKBDN until a final decision on this case is issued.
Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.
States that PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia have breached the contract agreement betwen them and the Company.
66
pt semen padang 2012 Annual Report
451
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya.
Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang.
Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision confirming PN Padang’s decision.
Atas memori kasasi tersebut Perusahaan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 8 Juli 2010 dan telah dikeluarkan putusan kasasi dari Mahkamah Agung No. 217 K/PDT/2011 pada tanggal 20 Mei 2011 yang memenangkan PT Semen Padang dan menolak permohonan kasasi dari PT Bank Maybank Indocorp dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Relaas atas putusan kasasi tersebut diterima pada tanggal 10 Nopember 2011.
For the appeal, the Company has filed a counter against the appeal on the date of July 8, 2010, and has issued the decision of the Supreme Court No. K/PDT/2011 217 on May 20, 2011 that won PT Semen Padang and rejected an appeal from PT Bank Maybank Indocorp and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Notification from court (Relaas) for the decision of the appeal received on November 10, 2011.
Terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung, Bank Mandiri telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung dimana relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Bank Mandiri diterima oleh Perusahaan pada tanggal 23 Mei 2012. Atas Peninjauan Kembali tersebut, pada tanggal 20 Juni 2012 Perusahaan mengajukan Kontra Memori yang selajutnya telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Padang kepada Mahkamah Agung berdasarkan surat No. W3.P1/4100/HK.02/VI/2012, pada tanggal 27 Juni 2012.
In response to the decision of Supreme Court on the appeal, Bank Mandiri has submitted its Judical Review (PK) to the Supreme Court and the notification of the Judical Review (PK) requested by Bank Mandiri has been received by the Company on May 23, 2012. To counter the Jurical Review from Bank Mandiri, on June 20, 2012 the Company filed its contra memory then has been submited to the Supreme Court by District Court of Padang through its letter No. W3.P1/4100/HK.02/VI/2012 dated June 27, 2012.
Pada tanggal 14 Maret 2013, Mahkamah Agung, ditingkat Peninjauan Kembali, mengeluarkan putusan No.527/PK/Pdt/2012 yang membatalkan semua putusan sebelumnya dan mengadili sendiri dengan mengabulkan sebagian permohonan Perusahaan, yaitu antara lain : menyatakan PT BI dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia telah wan prestasi, dan menyatakan batal perjanjian jual beli batu bara antara BI dengan Perusahaan dan memberlakukan SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara Perusahaan dengan PT BI.
On March 14, 2013, the Supreme Court, the level of judicial review, with its letter No.527/PK/Pdt/2012 cancels all previous decision and judge by granting some requests the Company, among other things: declare PT BI and PT Eksplorasi Mantap Indonesia has defaults and canceled coal purchase agreement between BI and the Company and enforce SKBDN issued for coal purchase Agreement between the Company and PT BI.
Perusahaan telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2008 potensi kerugian (Catatan 19) yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp 23.760.000 ribu. Pada tahun 2009 Perusahaan dengan niat baik sudah menempatkan dana pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp 30.000.000 ribu yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Pada tanggal 30 Januari 2014, Perusahaan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 25.903.089 ribu atas SKBDN Bank Mandiri. Pada tanggal 7 Februari 2014 Perusahaan telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT Berkala International dan PT Eksplorasi Mantap Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar masing-masing dalam Register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST dan No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST untuk membayar ganti kerugian materil dan immaterial senilai Rp 126.050.404 ribu.
The Company has provided a provision for possible losses (Note 19) in the December 31, 2008 consolidated financial statements, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp 23,760,000 thousand. In 2009 the Company placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp 30,000,000 thousand to provide funds required for settlement of amounts involving this matter, if any, depending on the final resolution of the court result on this case. On January 30, 2014, the Company has made a payment of Rp 25,903,089 thousand. On February 7, 2014 the Company has filed a lawsuit against PT Berkala International and PT Eksplorasi Mantap Indonesia in Central Jakarta State Court listed on the register No.273/Leg.Srt.Kuasa/PN.JKT.PST and No. 49/PDT.G/2014/PN.JKT.PST to pay for material and immaterial losses amounting to Rp 126,050,404 thousand. 67
452
Terminated the sales purchasing contract betwen PT BI and the Company and all of its legal consequences.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
Manajemen permodalan
a.
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2013 dan 2012.
Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the paid reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Groups and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“RUPS”).
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group manage theirs capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Groups may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the years ended December 31, 2013 dan 2012.
Perusahaan mengawasi modal dengan menggunakan gearing ratio, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga gearing ratio dalam kisaran dari perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek dan liabilitas sewa pembiayaan.
The Company monitors its capital using gearing ratios, by dividing interest bearing loan to total equity attributable to equity holders of the parent entity. The Company’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in Indonesia in order tosecure access to finance at a reasonable cost. Including in interest bearing loan are short-term bank loans and finance lease liabilities.
68
pt semen padang 2012 Annual Report
453
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2013 dan 2012 are as follow:
2013 Rp'000
2012 Rp'000
Pinjaman Pinjaman bank Utang deviden Liabilitas sewa pembiayaan
2.010.600 100.000.000 57.884.462
2.272.000 200.000.000 39.804.063
Debt Bank loan Dividend payable Finance lease liabilities
Jumlah pinjaman
159.895.062
242.076.063
Total debt
3.778.312.723
3.153.239.495
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rasio pinjaman bersih terhadap modal
4%
8%
Dewan komisaris dan Direksi secara berkala melakukan penelaahan atas performa keuangan Grup. Sebagai bagian dari penelaahan ini, Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan eksposur risiko keuangan. b.
b.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup adalah sebagai berikut:
Jumlah Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen Jumlah
2012 Rp'000
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
Financial assets Financial assets, available-for-sales
402.000
402.000
991.878.955
1.182.679.238
37.092.713
48.931.022
60.401.502 473.082.039
32.523.484 332.960.726
1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510
4.567.283 3.181.775 12.535.714 -
1.593.193.551
1.617.379.242
2.010.600
2.272.000
274.672.282 236.093.090
209.605.845 302.790.941
11.540.280 20.392.166 156.727.918 57.884.462 100.000.000
17.275.843 31.678.988 140.800.415 39.804.063 200.000.000
Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividen payable
859.320.798
944.228.095
Total
69 454
Categories of financial instrument Classification of the Groups’ financial assets and liabilities are as follows:
2013 Rp'000
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain
Total debt to equity ratio
The Board of Commissioners and Directors periodically review the Groups’ financial performance. As part of this review, the Board of Commissioners and Directors consider the Group’s financial risk exposure.
Kategori instrumen keuangan
Aset keuangan Aset keuangan tersedia untuk dijual
Equity attributable to owners of the parent entity
Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other noncurrent receivable Other noncurrent assets Total
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset/liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). c.
The Groups does not have financial assets classified as held-to-maturity and fair value through profit or loss (FVTPL), nor does it have financial liabilities classified as at FVTPL.
Kebijakan dan tujuan manajemen
c.
Financial risk objectives
management
policies
and
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. Manajemen didukung oleh Bagian Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara yang melakukan evaluasi dan memberikan saran atas risiko keuangan dan kerangka pengelolaan risiko keuangan yang tepat untuk Perusahaan.
The Company are exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. Management oversees the management of these risks. Management is supported by risk management department and treasury department that advises on financial risks and the appropriate financial risk governance framework for the Company. Risk management Department and Treasury
Bagian Manajemen Risiko dan Bagian Bendahara memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa aktivitas keuangan dikelola sesuai kebijakan dan prosedur yang tepat dan risiko keuangan diidentifikasi, diukur dan dikelola sesuai dengan kebijakan dan risk appetite.
Risk management Department and Treasury Department provide assurance to the management that the financial activities are governed by appropriate policies and procedures and that financial risks are identified, measured and managed in accordance with policies and risk appetite.
Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini.
The Management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below.
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: price risk, interest rate risk and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, and accrued expenses.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan nilai wajar arus kas di masa datang dari suatu instrumen keuangan yang berfluktuasi sebagai akibat perubahan nilai tukar mata uang asing yang digunakan oleh Grup. Exposure Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang pengadaan barang dan jasa dalam mata uang USD dan EUR, serta piutang dari penjualan ekspor dalam mata uang USD.
Foreign currency exchange risk Foreign currency exchange rate risk is a risk in the fair value of future cash flows of a financial instrument fluctuates as a result of changes in foreign currency exchange rates used by the Group. Exposure of the Group against exchange rate fluctuations mainly derived from debt arise from the procurement of goods and services denominated in USD and EUR, as well as receivables from USD denominated export sales.
70
pt semen padang 2012 Annual Report
455
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Oleh karena perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing selama 2013, manajemen merubah kemungkinan secara wajar dari 5% menjadi 10% Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 10% perubahan kurs mata uang asing terhadap laba setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:
Due to the fluctuation on foreign exchange rate during 2013 against IDR, management has changes the reasonably possible change from 5% to 10%. Sensitivity analysis of the 10% fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other variance considered as constant is as follow:
Dampak/ impact Rp'000
Laba rugi
456
1.013.650
Risiko harga
Profit or loss Price risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktorfaktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market.
Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian batu bara yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga batu bara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, pasokan, nilai tukar, dan cuaca. Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Perusahaan tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya.
The Company is exposed to price risk that is mainly due to the purchase of coal which is the main component of production costs. The price of coal is influenced by several factors, including demand, supply, exchange rates, and weather. The impact of price risk of production costs will rise. The Company does not necessarily able to pass on these price increases to its customers.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga batu bara adalah antara lain dengan mengadakan kontrak pembelian yang berjangka waktu 12 bulan atau kurang dan pembelian secara bersama antara Perusahaan kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.
The Company’s policy to minimize risks arising from fluctuations in the price of coal is among other things entered into purchase contracts for a period of 12 months or less and a joint purchase between the Company to suppliers in order to obtain favorable prices.
Analisa sensitivitas risiko harga batu bara berdasarkan asumsi bahwa semua faktor tetap termasuk biaya-biaya lain dan uplifted volume, yang dianalisa berdasarkan kontrak yang masih outstanding pada periode pelaporan atas penggunaan batu bara.
The coal price risk sensitivity analysis is based on the assumption that all other factors, such as uplifted volume and other costs, remain constant. The coal price analysis is based on regular consumption and that are still outstanding at reporting date.
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
71
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Jika terjadi kenaikan (penurunan) harga sebesar Rp 100 per ton, sebagai akibat perubahan harga batu bara, maka laba setelah pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012, akan mengalami kenaikan (penurunan) masingmasing sebesar Rp 107.821 ribu dan Rp 98.089 ribu.
If the coal price had increased (decreased) in price of Rp 100 per ton, as a result of change in price of coal, the profit after tax for the year ended December 31, 2013 and 2012 would increased (decreased) by Rp 107,821 thousand and Rp 98,089 thousand, respectively.
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Risiko suku bunga merupakan risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko terjadinya pergerakan suku bunga ini akan mempengaruhi laba komprehensif Grup. Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu faktor pertimbangan oleh Grup dalam menjalankan kebijakan investasinya.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Group’s financial instrument will fluctuate because of change in market interest rate. The risk of interest rate movements that could affect comprehensive income. Interest rate fluctuation is one factor that is considered by the Group in carrying out its investment policies.
Berikut instrumen keuangan Grup terpapar dengan risiko suku bunga:
The Groups’ financial instruments which exposed to interest rate risk are as follows:
Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain
yang
Bunga mengambang/ Floating rate Rp'000
Bunga tetap/ Fixed rate Rp'000
-
-
93.874.461
2013
898.004.494
37.092.713
Tanpa bunga/ Non-interest bearing Rp'000 402.000
Jumlah/ Total Rp'000 402.000
-
991.878.955
-
37.092.713
-
-
60.401.502 473.082.039
60.401.502 473.082.039
-
-
1.071.562 8.313.882
1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510
21.224.388 -
128.510
Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek
Financial assets, available-for-sales Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Other noncurrent assets Financial liabilities - amortized cost
-
2.010.600
-
2.010.600
Utang usaha
Short-term bank loans Trade accounts payable
Pihak berelasi
-
-
274.672.282
274.672.282
Pihak ketiga
-
-
236.093.090
236.093.090
Utang lain-lain
Related parties Third parties Other payable
Pihak berelasi
-
-
11.540.280
11.540.280
Pihak ketiga
-
-
20.392.166
20.392.166
Beban akrual
-
-
156.727.918
Liabilitas sew a pembiayaan
-
57.884.462
156.727.918 -
Utang dividen
-
100.000.000
-
57.884.462 100.000.000
Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable
72 pt semen padang 2012 Annual Report
457
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Bunga mengambang/ Floating rate Rp'000
Bunga tetap/ Fixed rate Rp'000
-
-
61.767.716
Tanpa bunga/ Non-interest bearing Rp'000 402.000
1.120.911.522
-
48.931.022
-
-
-
2.272.000
-
39.804.063 200.000.000
402.000 1.182.679.238 48.931.022 32.523.484 332.960.726
4.567.283 3.181.775 -
4.567.283 3.181.775 12.535.714
-
-
Jumlah/ Total Rp'000
32.523.484 332.960.726
12.535.714
209.605.845 302.790.941 17.275.843 31.678.988 140.800.415 -
2.272.000 209.605.845 302.790.941 17.275.843 31.678.988 140.800.415 39.804.063 200.000.000
Financial assets, available-for-sales Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable
Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan exsposur suku bunga terhadap aset keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang tahun.
The sensitivity analysis below had been determined based on the exposure of the financial asset to floating interest rates as of December 31, 2013 and 2012. The analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year.
Jika suku bunga mengalami perubahan 100 basis poin lebih tinggi (rendah) dan variable lain konstan, laba setelah pajak Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012, akan mengalami peningkatan (penurunan) masingmasing sebesar Rp 13.492 ribu dan Rp 2.922 ribu.
If interest rate had been 100 basis points higher (lower) and the other variable held constant, the Groups’ profit after tax for the year ended December 31, 2013 and 2012 would increase (decrease) by Rp 13,492 thousand and Rp 2,922 thousand, respectively.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Grup sebagai akibat dari pihak ketiga yang wan prestasi. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu distributor dan pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.
Credit risk is the risk of financial loss facing by that the Groups as a result of defaulted third parties. Third parties are referred to the distributor and counter parties that failed to meet their contractual obligations.
Kebijakan manajemen dalam mengantisipasi risiko kredit yang timbul dari distributor ini adalah sebagai berikut:
Management policies in anticipation of this risk is as follows:
1)
Perusahaan hanya akan melakukan hubungan usaha dengan pihak ketiga yang diakui, kredibel dan bankable.
1)
The Company will only do business relationships with third parties who are recognized, credible and bankable.
2)
Mempunyai kebijakan untuk penjualan kredit dan semua pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.
2)
Have a policy for credit sales and all third parties who will make credit trade has to go through credit verification procedures.
3)
Meminta kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perusahaan untuk memberikan jaminan berupa aset tetap, uang tunai atau bank garansi.
3)
Request to third parties who will do the credit trade with the Company to provide collateral in the form of fixed assets, cash or bank guarantee.
73 458
2012
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
4)
Memberikan batasan atau plafon kepada pihak ketiga yang akan melakukan perdagangan kredit dengan Perusahaan sebesar jaminannya.
4)
Provide limits or ceiling to a third party who will do credit trade with the Company equivalent to the amount of their guarantees.
5)
Melakukan pemantauan atas jumlah piutang secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tidak tertagih.
5)
Monitor the amount of receivables on an ongoing basis to reduce the risk for doubtful accounts.
Grup meminimalkan resiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana dengan peringkat kredit tinggi yang dinilai oleh lembaga pemeringkat kredit
The Group minimize credit risks financial assets such as cash and cash equivalent by maintaining minimum cash balance and select qualified bank for the placement of funds with high credit-ratings assigned by credit-rating agencies.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang mencerminkan eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for losses represents the maximum credit risk exposure at the reporting date as follows:
2013 Rp'000
Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
2012 Rp'000
991.878.955
1.182.679.238
37.092.713
48.931.022
60.401.502 473.082.039
32.523.484 332.960.726
1.071.562 8.313.882 21.224.388 128.510
4.567.283 3.181.775 12.535.714 -
1.593.193.551
1.617.379.242
Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other noncurrent receivable Other noncurrent assets Total
Tidak ada resiko yang terpusat secara signifikan
There is no concentration of credit risk.
Tabel berikut merupakan daftar kualitas kredit dari piutang dagang:
The following tables present the credit quality of trade accounts receivable:
Rating kredit
Rp'000
2013
%
Rp'000
2012
%
Credit rating
A B C D
316.701.802 31.444.404 11.340.278 1.297.271
70,2 7,0 2,5 0,3
235.920.285 13.310.611 27.448.741 1.375.950
67,6 3,8 7,9 0,4
A B C D
Jumlah Non-rating
360.783.755 90.576.605
79,9 20,1
278.055.587 71.043.638
79,6 20,4
Total Unrated
Jumlah piutang usaha belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
451.360.360
100,0
349.099.225
100,0
A. Platinum (Sangat Baik); B. Gold (Baik); C. Silver (Cukup); dan D. Bronze (Kurang).
Total neither past due receivable nor impaired
A. Platinum (Very Good); B. Gold (Good); C. Silver (Fair); and D. Bronze (Not Good) 74 pt semen padang 2012 Annual Report
459
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Klasifikasi Distributor diatas disusun berdasarkan realisasi pencapaian target penjualan, kinerja pembayaran, evaluasi kepatuhan distributor terhadap ketentuan legalisir Surat Ijin Pengangkutan Semen (SIPS) maupun komitmen pelunasan piutang jatuh tempo serta mempertimbangkan kondisi suplai semen di Pasar. Klasifikasi distributor ini selanjutnya akan menjadi dasar dan pertimbangan dalam penetapan kebijakan Grup terkait komposisi jaminan yang harus diserahkan ke Grup, penentuan profil risiko distributor maupun dalam penerbitan rekomendasi oleh Grup.
Classification of Distributors prepared based on actual realization or achievement of sales targets, payment performance, evaluation of Distributor’s compliance with the provisions of legalized letter of cement freight (SIPS) or maturing debt repayment commitments, and considering the conditions of supply of cement in the market. Classification of these Distributors will become the basis and consideration in the determination of the Group’s policies related to the composition of collateral to be delivered to the Group, the determination of the risk profile for the Distributors and the issuance of a recommendation by the Group.
Kecuali untuk piutang usaha, Grup tidak menggunakan rating kredit internal atau eksternal untuk menentukan kualitas kredit baik yang belum jatuh tempo maupun yang diturunkan nilainya untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Except for trade receivable, the Group does not use internal or external credit rating to determine the credit quality of neither past due nor impaired for other financial assets such as cash and cash equivalents, other receivable and other noncurrent financial assets.
Jaminan
Collateral held as security
Seperti yang dijelaskan diatas, untuk pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit, Grup akan meminta jaminan dari para pelanggannya baik berupa aset tetap, asuransi atau bank garansi.
As discussed above, the Group will request collateral from its customers, who will do the credit trade, in the form of fixed assets, insurance or bank guarantee.
Berikut rincian jaminan yang digunakan untuk mengurangi dampak resiko kredit:
The following shows the amount of the extent to which collateral mitigate credit risk:
Pihak berelasi/ Related Parties Rp'000
2013 Pihak ketiga/ Third Parties Rp'000
Piutang usaha
60.401.502
473.082.039
533.483.541
Trade accounts receivables
Nilai jaminan Aset tetap Asuransi Bank garansi
68.979.228 39.080.000 54.880.000
21.740.950 133.200.000 502.874.000
90.720.178 172.280.000 557.754.000
Collateral value Property, plant and equipment Insurance Bank guarantees
Jumlah nilai jaminan
162.939.228
657.814.950
820.754.178
Total collateral value
Selisih nilai jaminan melebihi piutang usaha
102.537.726
184.732.911
287.270.637
Excess of collateral over trade accounts receivable
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang dapat terjadi dimana pendapatan jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is described as a risk that occurs when short-term revenue can not cover shortterm expenditure.
Mengingat bahwa kebutuhan dana Grup saat ini cukup signifikan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas pengembangan atau perluasan bisnis, maka dalam mengelola risiko likuiditas, Grup terus menerus memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas agar memadai untuk membiayai kebutuhan operasional Grup.
Given that funding requirements of the Group are currently significant as a result of increased activity of development or expansion of business, then in managing liquidity risk, the Group continues to monitor and maintain levels of adequacy of cash and cash equivalents to finance the operational needs of the Group.
75 460
Jumlah/ Total Rp'000
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
Selain itu, Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas, untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk insiatif penempatan dan penggalangan dana yang meliputi pinjaman bank.
In addition, the Group also regularly evaluate cash flow projections and actual cash to cope with the impact of fluctuations in cash flow including the meturity schedule of long-term liabilities and continue to examine the condition of financial markets to placement and fund-raising initiatives, including bank loans.
Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditas instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan jatuh tempo atas liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu yang menunjukkan kontraktual tidak terdiskonto untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif. Jatuh tempo didasarkan pada tanggal yang paling awal dimana Grup dapat diminta untuk membayar:
The following table represents the liquidity analysis of the Group’s a financial instruments as of December 31, 2013 and 2012 based on exposure on due date on undiscounted contractual maturities for all non-derivative financial liabilities. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may require to pay:
Kurang dari tiga bulan/ Less than three months Rp'000 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lain-lain Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen
991.878.955 61.607.477 482.251.466 1.071.562 8.313.882 608.988 -
2013 Tiga bulan sampa Satu sampai dengan satu tahun/ dengan lima tahun/ Three months to One to one year five years Rp'000 Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
-
402.000
-
-
991.878.955
-
37.092.713
-
61.607.477 482.251.466
37.092.713 4.246.415 -
27.885.934 128.510
402.000
1.071.562 8.313.882 32.741.337 128.510
2.188.203
-
2.188.203
274.672.282 225.903.532
10.189.558
-
274.672.282 236.093.090
11.540.280 20.392.166 149.306.627 6.223.880 -
7.421.291 18.671.580 102.325.042
32.989.002 -
11.540.280 20.392.166 156.727.918 57.884.462 102.325.042
Financial asset, available for sale Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Other non current assets Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable
76 pt semen padang 2012 Annual Report
461
Laporan Auditor Independen independent auditor report
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Kurang dari tiga bulan/ Less than three months Rp'000 Aset keuangan tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan - amortized cost Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sew a pembiayaan Utang dividen
d.
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
2012 Tiga bulan sampa Satu sampai dengan satu tahun/ dengan lima tahun/ Three months to One to one year five years Rp'000 Rp'000
-
1.182.679.238 2.632.076
-
402.000
-
-
1.182.679.238
-
48.931.022
-
32.739.976 340.670.047
46.298.946
32.739.976 340.670.047
-
4.567.283 3.181.775 634.524
1.865.268
2.472.693
12.391.592
-
209.605.845 278.288.236
24.502.705
17.275.843 31.678.988 134.241.694 4.254.213 -
6.558.720 12.678.035 207.289.756
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
e.
402.000
4.567.283 3.181.775 14.891.384
-
2.472.693
-
209.605.845 302.790.941
22.871.815 -
d.
Aset dan liabilitas keuangan lainnya dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.
17.275.843 31.678.988 140.800.415 39.804.063 207.289.756
Financial asset, available for sale Loan and receivables Cash and cash equivalents Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivables Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Other non current receivable Financial liabilities - amortized cost Short-term bank loans Trade payables Related parties Third parties Other payable Related parties Third parties Accrued expenses Finance lease liabilities Dividend payable
Fair Value of Financial Instruments The carrying amount of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or there carry market interest rates.
41. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI NON KAS
41. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH INVESTING ACTIVITIES
Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian sebagai berikut:
The Group entered into a non-cash investing activities which is not reflected in the consolidated statements on cash flows as follows:
Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan Perolehan aset tetap melalui uang muka pembelian aset tetap
2013 Rp'000
2012 Rp'000
34.652.037
22.236.219
17.734.880
77 462
Jumlah/ Total Rp'000
Laporan Tahunan 2012 pt semen padang
-
Acquisition of fixed assets through finance lease Acquisition of fixed assets through advance of purchase on fixed assets
PT SEMEN PADANG DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan
PT SEMEN PADANG AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED Continued
42. REKLASIFIKASI AKUN
42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2013:
Certain account in December 31, 2012 consolidated financial statements were reclassified to conform with December 31, 2013 consolidated financial statement presentation, with detail as follows:
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Rp'000 Lancar Investasi jangka pendek Tidak lancar Aset tidak lancar lain-lain
2012
402.000
-
-
402.000
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa reklasifikasi akun di atas tidak berdampak signifikan terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya.
43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Semen Padang yang dinyatakan dalam akta notaris No. 77 tanggal 17 Januari 2014 dari Harti Virgo Putri, SH, notaris di Padang, Pemegang saham menyetujui antara lain pemberhentian Toto Sudibyo sebagai Direktur sejak 15 Januari 2014, sehingga susunan Dewan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:
44. TANGGUNG JAWAB PERSETUJUAN ATAS KONSOLIDASIAN
Current Short-term investment Noncurrent Others noncurrent assets
The Company’s management believes that reclassification above has no significant impact to the presentation of previous year’s consolidated financial statements.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Direktur Utama Direksi
Sesudah reklasifikasi/ After reclassification Rp'000
Based on Extraordinary General Shareholder Meeting as stated in Deed No. 77 Dated January 17, 2014 of Harti Virgo Putri, SH, notary in Padang, Shareholders approved, among others, retirement of Toto Sudibyo as Director since January 15, 2014, so the Board of Directors of the Company's Directors as follows:
Munadi Arifin Epriliyono Budi Benny Wendry Agus Boing Nurbiantoro MANAJEMEN DAN LAPORAN KEUANGAN
President Director Directors
44. MANAGEMENT’S APPROVAL OF STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 78 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 7 Pebruari 2014.
RESPONSIBILITY AND CONSOLIDATED FINANCIAL
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 78 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on February 7, 2014.
*********
78
pt semen padang 2012 Annual Report
463