•
Beserta Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
REKSA DANA PANIN GEBY AR INDONESIA II
~
t
• •
t
•
~
~
~
9
~
, ,
,
~
t
~
~
~
, , ,
~
~
~
~
~
t
t
~
~
t
t Branch Office: J1. Raya Kalimalang Blok - E No. 4F Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 Phone : (62-21) 8611845, 8611847, 86610331, Fax. : (62-21) 8611 708,866 10401 E-mail:
[email protected] auditor
[email protected]
Laporan Auditor Independen
3 Februari 2012
Bambang Hariadi, MEc., CPA NRAP: AP.0413
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
86610334
An independent member of BKR International, with offices throughout the World
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, Reksa Dana telah menerapkan revisi pemyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu, baik yang diterapkan secara prospektif maupun secara retrospektif sebagaimana diungkapkan pada catatan 2 atas laporan keuangan.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, hasil usaha dan perubahan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Manajer Investasi, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan (Neraca) Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta laporan laba rugi kom prehensif, laporan perubahan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Manajer Investasi Reksa Dana. Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Para Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II
No. : R.3/020J/02112
dbs&d Registered Public Accountants License No. : KEP - 007/KM.5/2006
Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang
9
Catatan alas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang dari /aporan keuangan secara kese/uruhan
Nilai aset bersih per unit penyertaan
3b
tidak terpisahkan
1.677,544
52.720.176,649
yang beredar
Jumlah unit penyertaan
317.640.295
50.000.000
267.640.295
88.758.044.831
1.359.839.810
70.325.459.000
17.072.746.021
2011
88.440.404.536
kepada
3c,4
3c,4,8
3c,3,7
3c,4,6
3d,4,5
Catatan
Aset bersih yang dapat diatribusikan pemegang unit
Jumlah Iiabilitas
Uang muka pembelian unit penyertaan
Biaya yang masih harus dibayar
Liabilitas
Jumlah aset
Piutang bunga
Efek utang
Portofolio efek ( Biaya perolehan sebesar Rp. 64,397,000,000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp. 55,247,000,001 pada tanggal 31 Desember 2010)
Kas
Aset
(Dalam Rupiah)
REKSA DANA PAN IN GEBY AR INDONESIA II Laporan posisi keuangan (Neraca) 31 Desember 2011 dan 2010
1.406,529
46.266.680,000
65.075.429.319
82.540.960
82.540.960
65.157.970.279
627.722.198
54.837.746.293
9.692.501.788
2010
~
~
~
~
, ,
~
~
~
~
~
~
~
~
~
3g,16
3e,13 3e,14 3e,15
11 12
3e,10
Catatan
2
4.833.461.251
4.833.461.251
12.901.195.532
12.901.195.532
853.738.662
417.036.013 139.012.005 297.690.644
5.687.199.913
6.212.682.740 2.278.636.667 (2.804.119.494)
2010
1.459.099.254
478.649.032 159.549.678 820.900.544
14.360.294.786
6.142.082.079 4.684.619.494 3.533.593.213
2011
Catalan atas laporan kellangan terlampir merllpakan bagian yang tidak terpisahkan dari iaporan keuQngan secara keseluruhan
Kenaikan/penurunan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pernegang unit
Pajak penghasilan
Laba/rugi sebelurn pajak
Jurnlah beban operasi
Pengelolaan investasi Kustodian Lain-lain
Beban operasi
Jurnlah pendapatan .
Pendapatan bunga Keuntungan (Kerugian) investasi yang telah direalisasi Keuntungan (Kerugian) investasi yang belurn direalisasi
Pendapatan
(Dalam Rupiah)
REKSA DANA PAN IN GEBYAR INDONESIA II Laporan laba rugi kornprehensif Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 20 II dan 20 I0
3b,9
Catatan
88.440.404.536
10.463.779.685
.14.351.893.544 (3.888.113.859)
12.901.195.532
65.075.429.319
2011
3
Catatan atas laporan keuangan terlampir merllpakan bagian yang tidak terpisahkan dari !aporan keuangan secara keselllrllhan
Aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit 31 Desember
Jumlah kenaikan/penurunan dari transaksi
Penjualan unit penyertaan Pembelian kembali unit penyertaan
Kenaikan/penurunan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit
Aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit 1 Januari
(Dalam Rupiah)
REKSA DANA PANIN GEBY AR INDONESIA II Laporan perubahan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
65.075.429.319
277.699.619
1.582.347.862 ( 1.304.648.243)
4.833.461.251
59.964.268.449
2010
9.692.501. 788 17.072.746.021
Kas pada awal periode
Kas pada akhir periode
4
Catatan atas laporan keuangan [erlampir merupakan bagian yang tidak [erpisahkan dar; tapa/'all ke/langan secara kesel/lruha/1
14.351.893.544 (3.888.113.859) 10.463.779.685
5.409.964.467 63.055.959.000 (70.325.459.000) (1.273.999.919) 50.000.000 (3.083.535.452)
2011
Penjualan unit penyertaan Pembelian kembali unit penyertaan Jumlah bersih arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Pendapatan bunga Penjualan portofolio efek Pembelian portofolio efek Pembayaran biaya operasi Utang pembelian efek Jumlah bersih arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas operasi
REKSA DANA PANIN GEBY AR INDONESIA II Laporan arus kas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 20 II dan 20 10
9.692.501.788
17.005.099.061
1.582.347.862 (1.304.648.243) 277.699.619
(7.590.296.892)
6.059.338.976 42.036.246.293 (54.837.746.293) (848.135.868)
2010
31 Desember 20 I I dan 20 I 0
5
Penerapan standar revisi ini hanya berpengaruh dalam penyajian saja dan tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan ( posisi keuangan atau kinerja) Reksa Dana karena Reksa Dana tidak memiliki ekuitas dimana unit penyertaan yang diterbitkan oleh Reksa Dana merupakan puttable instrument yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan tidak ada komponen pendapatan komprehensif lainnya selain laba atau rugi selama peri ode.
Efektif I Januari 2011, Reksa Dana telah menerapkan PSAK I (revisi 2009) "Penyajian Laporan Keuangan". Revisi standar tersebut mensyaratkan seluruh perubahan yang terkait dengan pemilik disajikan dalam laporan perubahan ekuitas, perubahanselain yang terkait dengan pemilik disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif.
Perubahan atas standar berikut w~ib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal I Januari 2011 yang berdampak terhadap penyajian laporan keuangan:
PSAK NO.1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan Keuangan
2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Portofolio Reksadana Panin Gebyar Indonesia II akan dikelola secara aktif guna mendapatkan diversifikasi yang menunjang tujuan investasi melalui investasi pad a minimum sebesar 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar 100% (seratus persen) pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia antara lain obligasi negara yang diterbitkan dalam rangka rekapitalisasi bank umum dan surat utang negara; dan minimum sebesar 0% (no I persen) dan maksimum sebesar 20% (dua puluh persen) pad a instrumen pasar uang yang mem?unyai jatuh tempo kurang dari I (satu) tahun yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara, Surat Utang Negara yang mempunyai jatuh tempo kurang dari I (satu) tahun dan deposito.
Sesuai dengan pasal 4 Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia 11, tujuan Reksa Dana adalah untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang relatifstabil melalui investasi pada efek utang.
Tanggal efektif Reksa Dana adalah 21 September 20 II. Sesuai KIK, tahun buku Reksa Dana mencakup periode dari tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II antara PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 22 tanggal 13 Maret 2008 dihadapan Perbaningsih Adi Warsito SH, Notaris di Jakarta. Akta ini mengalami perubahan dengan Akta No. 47 tanggal 2 I September 2011 dengan notaris yang sama, perubahan Akta ini dalam rangka penggantian Manajer Investasi dari PT Panin Sekuritas Tbk menjadi PT Panin Asset Management
Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang - Undang Pasar Modal NO.8 Tahun 1995 dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
1. Vmum
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
: Laporan Keuangan Konsolidasian
: Pengungkapan
PSAK NO.4 (Revisi 2009)
PSAK NO.7 (Revisi 20 I 0)
dan Laporan Keuangan Tersendiri
6
Penyusunan laporan keuangan Reksa Dana berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Peraturan NO.VIIl.G.8 Pedoman Akuntansi Reksa Dana dan Peraturan NO.X.D.I Laporan Reksa Dana.
Laporan keuangan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan
a. Penyajian Laporan Keuangan
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
di Indonesia.
: Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
oleh Ventur
Restorasi
Nonmoneter
ISAK No. 17
ISAK No. 14
: Pengendalian Bersama Entitas-Kontribusi : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web
: Distribusi Aset Non-Kas kepada Pemilik
: Program Loyalitas Pelanggan
ISAK No. 12
ISAK No. 10 ISAK No. II
: Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, dan Liabilitas Serupa
: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
ISAK NO.7 (Revisi 2009) ISAK NO.9
PSAK No. 58 (Revisi 2009)
dan Aset Kontinjensi
: Provisi, Liabilitas Kontinjensi,
PSAK No. 57 (Revisi 2009)
PSAK No. 48 (Revisi 2009)
PSAK No. 23 (Revisi 2010) PSAK No. 25 (Revisi 2009)
: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan : Penurunan Nilai Aset
: Kombinasi Bisnis : Pendapatan
PSAK No. 22 (Revisi 2010)
PSAK No. 19 (Revisi 2010)
: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
: Investasi pada Entitas Asosiasi : Aset Tak Berwujud
PSAK No. 15 (Revisi 2009)
: Peristiwa Setelah Peri ode Pelaporan
PSAK No. 12 (Revisi 2009)
PSAK NO.8 (Revisi 2010)
Pihak-pihak Berelasi
: Laporan Keuangan Interim
PSAK No.3 (Revisi 2010)
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak berdampak material kebijakan akuntansi, posisi keuangan dan kinerja Reksa Dana:
Memberikan pengaturan atas inforrnasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode. Penerapan standar revisi ini tidak memiliki dampak terhadap posisi keuangan dan kinerja Reksa Dana.
PSAK No.2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas
2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru - lanjutan
(Dalam Rupiah)
3.
C.
sebagai kelompok diperdagangkan,
jika :
- Merupakan derivatifyang
7
tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
- Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
- Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
Aset keuangan diklasifikasi
Aset keuangan diklasifikasi dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada aset keuangan yang diukur pad a nilai wajar melalui laporan laba rugi.
C.l.l. Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Komprehensif
Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. dimiliki hinggajatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awa!.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku. Aset keuangan diukur dengan nilai wajamya pada saat pengakuan awa!. Dalam hal aset keuangan tidak diukur dengan nilai wajarnya melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset tersebut.
C.l. Aset Keuangan
Efektif tanggal I Januari 20 I0, Reksa Dana telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
Aset dan Liabilitas Keuangan
Nilai aset bersih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan jumlah unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari bursa berdasarkan nilai wajar dari aset dan liabilitas.
perubahan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
31 Desember 20 I I dan 2010
II
Dasar penyusunan laporan kecuali untuk laporan unit, adalah dasar akrua!' Mata uang pelaporan adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan pengakuan lain sebagaimana
Penyajian Laporan Keuangan
b. Nilai Aset Bersih Per Unit
a.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
31 Desember 20 II dan 2010
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA Catatan atas laporan posisi keuangan
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
3.
C.
31 Desember 2011 dan 2010
pengukuran dan
sebagai aset
8
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal Iaporan keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handa!'
c.1.3. Penurunan Nilai Aset Keuangan
Kas, portofolio efek-deposito, piutang bunga dan piutang transaksi efek dengan pembayarap. tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak materia!.
c.1.2. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang
Aset. keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Iaporan Iaba rugi di:ajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam Iaporan Iaba rugi. Keunnmgan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan Iaba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dan aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada catatan c.5.
- Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatifmelekat, dan PSAK.55 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komperhensif.
- Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen nsiko atau strategi investasi Manajer Investasi; atau
- Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengakuan yang dapat timbul; atau
Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pad a pengakuan awal, jika :
C.l.l. Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
C.l. Aset Keuangan
Aset dan Liabilitas Keuangan
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
akan dinyatakan
reorganisasi
pokok atau bunga; atau pailit atau melakukan
9
Liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal diukur dengan nilai wajar setelah dikurangi dengan biaya transaksi selanjutnya diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi. liabilitas keuangan yang termasuk datam kategori ini Lltang transaksi efek, utang pembelian kembali unit penyertaan, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain.
c.2. Liabilitas Keuangan
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
c.l.4. Reklasifikasi Aset Keuangan
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Reksa Dana atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata peri ode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
bahwa pihak peminjam
kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran
- Terdapat kemungkinan keuangan.
- Pelanggaran
- Kesulitan keuangan signifikan yang dial ami penerbit atau pihak peminjam; atau
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektifpenurunan
nilai termasuk sebagai berikut:
31 Desember 20 II dan 2010
c.1.3. Penurunan Nilai Aset Keuangan
c.l. Aset Keuangan
c. Aset dan Liabilitas Keuangan
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
3.
31 Desember 201.1 dan 20 I 0
II
liabilitas
keuangan,
dan liabilitas keuangan ditentukan
Iiabilitas
dengan menggunakan
jika dan hanya jika,
Dana telah dilepaskan,
teknik penilaian dan asumsi
Reksa
10
- Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan.
bisa dilakukan
dengan
- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan anal isis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.
- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar. Untuk aset keuangan, nilai wajar digunakan harga penawaran, sedangkan untuk liabilitas keuangan digunakan harga permintaan.
Nilai wajar aset keuangan sebagai berikut:
c.S. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan"
Reksa Dana menghentikan dibatalkan atau kadaluarsa.
Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Reksa Dana mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Reksa Dana tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Reksa Dana mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Reksa Dana memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Reksa Dana masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
cA. Penghentian Pengakuan Aset dan liabilitas Keuangan
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bungalbeban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efeJ...1:ifadalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan/pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur aset dan liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari Aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
c.3. Metode Suku Bunga Efektif
c. Aset dan Liabilitas Keuangan
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA Catatan atas laporan posisi keuangan
3.
f.
proporsi waktu, nilai
dengan pengelolaan
investasi diakui secara akrual dan harian.
).
bersama atas entitas pelapor;
kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga bereJasi dengan entitas pelapor.
(v)
II
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sarna. Suatu entitas adalah ventura bersama dan entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iii) (iv)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dan kelompok usaha yang sarna (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii)
(i)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
(iii) Personil manajemen
Memiliki pengendalian
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor ; atau
(i) (ii)
atau pengendalian
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut
fl
Dalam usahanya, Reksa Dana melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Sesuai dengan Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 (Revisi 2010) pihak-pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan Laporan Keuangannya (dalam Pemyataan ini dirujuk sebagai "Entitas Pelapor
Transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi
Beban yang berhubungan
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Pendapatan bunga dari instrumen pasar uang dan efek utang diakui secara akrual berdasarkan nominal dan tingkat bunga yang berlaku.
e. Pendapatan dan Beban
untuk membiayai kegiatan Reksa Dana.
31 Desember 20 II dan 20 I0
Kas meliputi kas di bank yang be bas dipergunakan
d. Kas
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PAN IN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
,
3.
g.
f.
pengaruh
signifikan
atas entitas atau personil
dalam huruf(a).
diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansia: aset dan liabilitas. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam
12
Penegasan atas pelaksanaan pasal 31 E ayat (I) Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 (Undang-Undang Pajak Penghasilan), berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE - 66/PJ/2010 tanggal24 Mei 2010.
Pada tanggal 9 Februari 2009, Pemerintah mengeluarkan PP No. 16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi. Peraturan tersebut antara lain mengatur besaran tarif pajak penghasilan final atas bunga dan diskonto obligasi yang diterima oleh Reksa Dana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yakni 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, 5% untuk tahun 2011 sampai dengan 2013, dan 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya.
Penghasilan utama Reksa Dana, merupakan obyek pajak final dan/atau bukan merupakan obyek pajak tidak final merupakan obyek pajak penghasilan, sehingga Reksa Dana tidak mengakui aset dan Jiabilitas pajak tangguhan dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas yang berhubungan dengan penghasilan tersebut.
sesuai dengan
telah berlaku pada laporan laba rugi
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di dalam laporan aset dan liabilitas atas dasar kompensasi penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Pajak tangguhan tanggal laporan komprehensi f.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak peri ode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Pajak Penghasilan
Transaksi pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas pelapor dengan pihak-pihak berelasi terlepas apakah ada harga yang dibebankan.
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi
31 Desember 20 J 1 dan 2010
II ,
yang berelasi
(vi) Entitas yang dikendalikan
Transaksi dengan pihak-pihak
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
Catatan atas laporan posisi keuangan
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA 31 Desember 20 I I dan 20 I0
Penyusunan Iaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajer lnvestasi membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan Iiabilitas, serta pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
h. Penggunaan Estimasi
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi -lanjutan
Jumlah
Piutang bunga
Kas
Porto folio efek
13
70.325.459.000
Kas Piutang bunga Jumlah
54.837.746.293
54.837.746.293
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan laba Rugi
70.325.459.000
Portofolio efek
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan laba Rugi
Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 3 I Desember 20 I I adalah sebagai berikut :
] 0.320.223.986
627.722.198
9.692.501.788
Pinjaman yang diberikan dan piutang
2010
17.072.746.021 1.359.839.810 ] 8.432.585.83]
Pinjaman yang diberikan dan piutang
2011
65.]57.970.279
627.722.198
9.692.501.788
54.837.746.293
Jumlah
70.325.459.000 17.072.746.021 1.359.839.810 88.758.044.831
Jumlah
Rincian kebijakan akuntansi dan metode yang diterapkan (tennasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam catatan 3.
4.1. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
4. Instrumen Keuangan
3.
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
)
31 Desember 20 II dan 20 I0
82.540.960
82.540.960
Jumlah
267.640.295 50.000.000 317.640.295
Jumlah
a.
Nilai Unit Penyertaan
berbagai risiko modal, harga pasar, suku bunga atas nilai
14
Secara umum harga Efek besifat Utang akan naik pada saat tingkat bunga cenderung harganya akan turun pada saat tingkat bunga cenderung naik.
- Efek Bersifat Utang turun, dan sebaliknya
Risiko tersebut dapat terjadi akibat fluktuasi harga Efek dan Instrumen Pasar Uang di dalam portofolio Panin Gebyar Indonesia II termasuk berkurangnya nilai Unit Penyertaan yang disebabkan oleh pertumbuhan hargaharga Efek di dalam portofolio Panin Gebyar Indonesia II lebih rendah dari besarnya biaya Pembelian dan Penjualan Kembali.
Risiko Berkurangnya
Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi wajar, kredit dan likuiditas.
Manajer Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Reksa Dana.
4.2. Manajemen Risiko
82.540.960
Jumlah
2010
82.540.960
Liabilitas keuangan lainnya
267.640.295 50.000.000 317.640.295
Biaya yang masih harus dibayar
Biaya yang masih hams dibayar . Dang muka pembelian unit penyertaan Jumlah
2011 Liabilitas keuangan lainnya
Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 20 II dan 20 I0 adalah sebagai berikut :
4.1. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
4. Instrumen Keuangan - lanjutan
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PAN IN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
)
)
)
)
)
)
)
e.
d.
C.
Nilai Unit Penyertaan
Instrumen Pasar Uang dengan tingkat kualitas kredit rendah mempunyai dapat menurun tajam dalam kondisi ekonomi yang kurang kondusif.
- Instrumen Pasar Uang
terhadap prospek ekuitas yang
liabilitasnya
15
khususnya peraturan perpajakan yang Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II
nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap
Perubahan peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku, menyangkut penerapan pajak pada Efek, yang terjadi setelah penerbitan dapat mengakibatkan hasil investasi yang diharapkan tidak tercapai.
Risiko Perubahan Peraturan Khususnya Perpajakan
Risiko Nilai Tukar mungkin timbul karen a berkurangnya mata uang lainnya.
Risiko Nilai Tukar
Semua kebijakan politik dan hukum seperti perubahan Undang-Undang, kebijakan dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan usaha dapat mempengaruhi harga suatu Efek. Kinerja industri dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kondisi peraturan dan iklim us aha bagi sektor usaha tersebut. Keadaan ini dapat mempengaruhi harga Efek yang diterbitkan oleh penerbit Efek uutang dan/atau Instrumen Pasar Uang dc.n/atau Pihak Ketiga lainnya.
Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Risiko kredit timbul jika penerbit Efek Hutang, Instrumen Pasar Uang tidak mampu memenuhi (default). Hal ini akan mempengaruhi hasil investasi Panin Gebyar Indonesia II.
risiko perubahan harga yang tinggi, dan
sesuai dengan ekspektasi
31 Desember 2011 dan 20 J 0
Secara umum Efek bersifat ekuitas dapat berfluktuasi bersangkutan.
- Efek Bersifat Ekuitas
Risiko Berkurangnya
b. Risiko Kredit
a.
4.2. Manajemen Risiko
4. Instrumen Keuangan - lanjutan
)
)
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II Catatan atas laporan posisi keuangan
)
,
)
)
)
)
REKSA
DANA PANIN GEBYAR
f.
mengalami penurunan
likuiditas yang sangat
ditutup;
70.325.459.000 17.072.746.021 1.359.839.810 88.758.044.831
Jumlah 88.758.044.831
70.325.459.000 17.072.746.021 1.359.839.810
Jumlah
16
65.157.970.279
Jumlah
Piutang bunga
Kas
54.837.746.293 9.692.501.788 627.722.198
Portofolio efek
Kurang dari satu tahun
2010
65.157.970.279
54.837.746.293 9.692.50 1.788 627.722.198
Jumlah
Analisis aset keuangan Reksa Dana berdasarkan transaksi penerimaan atau jatuh tempo dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal transaksi penerimaan atau jatuh tempo pada tanggaI 31 Desember 20 I0 diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
Piutang bunga
Kas
Portofolio efek
Kurang dari satu tahun
2011
Analisis aset keuangan Reksa Dana berdasarkan transaksi penerimaan atau jatuh tempo dari tanggaI laporan keuangan sampai dengan tanggal transaksi penerimaan atau jatuh tempo pada tanggal 3 I Desember 201 I diungkapkan dalam tabel sebagai berikut:
- Keadaan kahar (force majeur).
- Pasar dimana portofolio Panin Gebyar Indonesia II diperdagangkan signifikan; dan
- Perdagangan sebagian besar Efek portofolio Panin Gebyar Indonesia II di Bursa Efek dihentikan;
- Bursa Efek tempat sebagian besar Efek dalam porto folio Panin Gebyar Indonesia II diperdagangkan
Risiko Likuiditas mungkin timbul jika Manajer Investasi tidak dapat dengan segera menyediakan fasilitas untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan sebagai akibat dan namun tidak terbatas pada kondisi :
Risiko Likuiditas
4.2. Manajemen Risiko
)
)
)
4.
4. Instrumen Keuangan - lanjutan
Jumlah
Biaya yang masih harus dibayar
Biaya yang masih harus dibayar Jumlah
Bank BCA
Jumlah
17
J 7.072.746.021 17.072.746.021
20ll
82.540.960
82.540.960
Kurang dari satu tahun
2010
267.640.295 267.640.295
Kurang dari satu tahun
2011
9.692.50 1.788 9.692.501.788
2010
82.540.960
82.540.960
Jumlah
267.640.295 267.640.295
Jumlah
Analisis liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan transaksi pembayaran atau jatuh tempo dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal pembayaran atau jatuh tempo pada tanggal 3 I Desember 20 II dan 20 I 0 diungkapkan dalam tabel sebagai berikut:
Risiko Likuiditas
Akun ini merupakan rekening giro pada :
5. Kas
f.
4.2. Manajemen Risiko
Instrumen Keuangan - lanjutan
(Dalam Rupiah)
(Dalam Rupiah)
31 Desember 20 II dan 20 10
II
31 Desember.20 I I dan 2010
INDONESIA
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
II
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
INDONESIA
Catatan atas laporan posisi keuangan
REKSA DANA PANIN GEBYAR
Catatan atas laporan posisi keuangan
)
)
)
)
)
INDONESIA
posisi keuangan
7.
Negara Negara Negara Negara Negara Negara Negara
RI Seri RI Seri RI Seri RI Seri RI Seri RI Seri R1 Seri
FR0023 FR0026 FR003 I FR0045 FR0052 FR0054 FR006 I
Negara Negara Negara Negara
RI RI RI RI
Seri Seri Seri Seri
Bunga
FR0020 FR0023 FR0045 FR0052
14,27 11,00 9,75 10,50
Tingkat Bunga %
47.]00.000.000
30.000.000.000 5.000.000.000 2.100.000.000 10.000.000.000
Nilai Nominal
1.359.839.810
2011
54.837.746.293
36. J 62.000.000 5.456.277.800 2.117.132.493 11.102.336.000
Nilai Wajar Nilai Nominal
70.325.459.000
5.305.250.000 5.738.350.000 13.400.300.000 2.679.159.000 13.579.500.000 18.903.600.000 10.719.300.000
Nilai Nominal
Nilai Wajar
Jumlah
55.247.000.00]
36.065.000.00 I 4.756.500.000 2.215.500.000 12.210.000.000
Harga Perolehan
20]0
64.397.000.000
4.756.500.000 5.682.500.000 12.420.000.000 2.2 I 5.500.000 12.210.000.000 16.537.500.000 10.575.000.000
Perolehan
Harga
1.359.839.810
18
bunga yang masih akan diterima.
15-Dec-IO 15-Dec-12 15-May-37 15-Aug-30
Tanggal Jatuh Tempo
57.] 00.000.000
5.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 2.100.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000
Nilai Nominal
2011
- Efek utang
Bunga atas :
Akun ini merupakan pendapatan
Piutang
Jumlah Portofolio Efek
Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi
Efek utang
Jenis Efek
J 1,00 11,00 11,00 9,75 10,50 9,50 7,00
%
terdiri dari :
15-Dec-12 15-Dec-14 15-Nov-20 15-May-37 15-Aug-30 15-Jul-31 15-May-22
Tempo
Bunga
Portofolio efek yang diperdagangkan
Jumlah Portofolio Efek
Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi
Efek utag
Jenis Efek
Tingkat
Jatuh
terdiri dari :
31 Desember 201 I dan 2010
II
Tanggal
Porto folio efek yang diperdagangkan
6. Portofolio Efek
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
atas laporan
REKSA DANA PANIN GEBYAR
Catatan
627.722.198
627.722.198
2010
100,00%
65,94% 9,95% 3,86% 20,25%
Persentase Terhadap Jumlah Portofolio Efek
]00,00%
7,54% 8,16% 19,05% 3,81% 19,31% 26,88% 15,24%
Portofolio Efek
Jumlah
Persentase Terhadap
~
~
l)
i)
j)
posisi keuangan
Biaya yang masih harus dibayar
31 Desember 20 II dan 20 10
II
Investasi
46.266.680.000 46.266.680,000
Pemodal Jumlah
Unit Penyertaan
52.720.176,649
Unit Penyertaan
52.720.176,649
2010
2011
Pemodal
Pemegang Unit Penyertaan
(Kerugian)
Akun ini merupakan keuntungan
11. Keuntungan
Jumlah
- Bank
- Efek utang
19
atas penjualan investasi
yang Telah Direalisasi (kerugian) realisasi
Investasi
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang berasal dari : Bunga atas :
267.640.295
204.459.964
15.795.083
47.385.248
2011
2010
82.540.960
33.907.653
12.158.327
36.474.980
6.142.082.079
171.327.578
5.970.754.501
2011
65.075.429.319
65.075.429.319
Nilai Aset Bersih
88.440.404.536
88.440.404.536
Nilai Aset Bersih
6.212.682.740
135.128.010
6.077.554.730
2010
100,00%
100,00%
Persentase terhadap total Unit penyertaan
100,00%
100,00%
Persentase terhadap total Unit penyertaan
dimiliki oleh Pemodal pada tanggal 3 I Desember 20 II dan 20 I 0 adalah sebagai berikut :
Jumlah
Pemegang Unit Penyertaan
Jumlah unit penyertaanyang
Yang Beredar
investasi
Unit Penyertaan
Jumlah
Lain-lain
Kustodian
Pengelolaan
Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar untuk :
10. Pendapatan
9.
8.
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
atas laporan
REKSA DANA PANIN GEBY AR INDONESIA Catatan
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
DANA PANIN GEBYAR
Laba ( Rugi ) fiskal
Jumlah
Beban investasi
20
menurut fiskal :
investasi yang telah direaJisasi investasi yang belum direalisasi
- Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Pendapatan bunga
Kerugian (Keuntungan) Kerugian (Keuntungan)
- Perbedaan temporer
Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan Iaba rugi komprehensif
Rekonsiliasi antara kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi sebelum komprehensif dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut :
Pajak Kini
16. Pajak Penghasilan
2011
menurut
(12.901.195.532)
1.459.099.254
(4.833.461.251)
853.738.662
(6.212.682.740)
2.804.119.494
(3.533.593.213)
(6.142.082.079)
(2.278.636.667)
4.833.461.251
2010
laporan laba rugi
(4.684.619.494)
12.901.195.532
pajak penghasilan
Akun ini merupakan beban yang terjadi atas audit, administrasi bank, pajak, dan lain-lain.
15. Beban Lain-lain
Akun ini merupakan beban pengelolaan administrasi dan imbalan jasa penitipan atas aset Reksa Dana pada PT. Bank Central Asia Tbk, Jakarta sebagai bank kustodian maksimum sebesar 0,20% per tahun dari nilai aset bersih dan beban tersebut dikenakan Pajak Pertambahan Nilai 10%. Beban jasa kustodian dihitung dan dicadangkan setiap hari, dengan cara membagi beban tersebut denganjumlah hari dalam setahun.
14. Beban Kustodian
Akun ini merupakan beban yang dibayarkan kepada PT Panin Sekuritas Asset Management Tbk sebagai Manajer Investasi maksimum sebesar 0,6% per tahun dari nilai aset bersih dan beban terse but dikenakan Pajak Pertambahan Nilai 10% dan Pajak Penghasilan pasal 23. Beban jasa pengelolaan investasi dihitung dan dicadangkan setiap hari, dengan cara membagi beban tersebut denganjumlah hari dalam setahun.
13. Beban Pengelolaan Investasi
Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) atas portofolio investasi yang belum direalisasi.
12. Keuntungan (Kerugian) Investasi yang Belurn Direalisasi
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
II
31 Desember 20 I I dan 2010
INDONESIA
Catatan atas laporan posisi keuangan
REKSA
)
)
•
)
)
)
)
)
Pembelian
dan Penjualan
Efek
5.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000 5.000.000.000
Obligasi Pemerintah FR0047 Obligasi Pemerintah FR0056 Obligasi Pemerintah FR0026 Obligasi Pemerintah FR0027
FROOI0 FROO17 FROO18 FROO19 FR0020
21
2.215.500.000 12.452.527.174
2.100.000.000 10.000.000.000 84.100.000.000
Total efek utang
98.219.027.174
15.955.000.000
15.000.000.000
11.765.000.000
36.205.000.000
30.000.000.000
10.000.000.000
2.166.000.000 5.620.000.000 11.840.000.000
Harga Beli
2.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000
Beli
Jumlah
92.841.092.102
10.877.445.652
12.476.793.478
5.507.786.885
17.333.019.126
14.280.273.481
5.240.055.249
27.125.718.231
Harga Beli
Jumlah
Obligasi Negara Rl Seri FR0042 Obligasi Negara RI Seri FR0045 Obligasi Negara RI Seri FR0052
Obligasi Negara Rl Seri FR0034 Obligasi Negara Rl Seri FR0040
Obligasi Negara Rl Seri FR0021 Obligasi Negara RI Seri FR0023
Obligasi Negara Rl Seri Obligasi Negara Rl Seri Obligasi Negara Rl Seri Obligasi Negara Rl Seri Obligasi Negara RI Seri
Efek utang
Jenis Efek
Nilai Nominal
85.000.000.000
10.000.000.000
Obligasi Pemerintah FR0061 Total efek utang
10.000.000.000
Obligasi Pemerintah FR003 I
Obligasi Pemerintah FR0020
25.000.000.000
Beli
Nilai Nominal
2010
75.000.000.000
10.000.000.000
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
5.000.000.000
10.000.000.000
10.000.000.000
10.000.000.000
Jual
Nilai Nominal
75.300.000.000
15.000.000.000
10.000.000.000 1.300.000.000 4.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
2.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000
8.000.000.000
Jual
Nilai Nominal
2011
85.641.070.756
16.110.000.000
11.820.000.000
12.100.000.000 1.300.000.000 4.605.519.126 11.750.000.000
8.000.000.000 2.267.902.174 5.837.649.457 11.850.000.000
Jumlah Harga Jual
85.677.146.653
12.136.933.060
5.533.743.169
11.636.4 75.410
15.610.648.777
5.812.983.425
11.004.281.768
11.970.501.374
11.971.579.670
Harga Jual
Jumlah
efek merupakan transaksi efek Reksa Dana Panin Gebyar Indonesia II dengan rincian
31 Desember 20 I J dan 20 I 0
II
Obligasi Pemerintah FR0054
Obligasi Pemerintah FR0020
Obligasi Pemerintah FR0020
Efek utang
Jenis Efek
Ikhtisar pembeJian dan penjualan sebagai berikut :
17. Ikhtisar
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggaJ
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA Catatan atas laporan posisi keuangan
dengan pihak-pihak
Keuangan
Singkat
1 : 0.73
1,37%
5,89%
8,03%
2010
Akuntansi
Baru
: Pajak Penghasilan
: Instrumen Keuangan: Penyajian
PSAK No. 46 (Revisi 20 I 0)
PSAK No. 50 (Revisi 20 I 0)
22
: Akuntansi untuk Asuransi Jiwa
: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
PSAK No. 45 (Revisi 20 10)
: Kontrak Kontruksi
PSAK No. 34 (Revisi 20 10)
PSAK No. 36 (Revisi 20 I 0)
Umum
; Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Hidup Pada Pertambangan
: Akuntansi Sewa Guna Usaha
PSAK No. 30 (Revisi 2007)
PSAK No. 33 (Revisi 20 I 0)
: Biaya Pinjaman
: Akuntansi untuk Asuransi .Kerugian
PSAK No. 26 (Revisi 20 II)
: Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Pumakarya : Imbalan Kerja
PSAK No. 18 (Revisi 20 10) PSAK No. 24 (Revisi 20 10)
PSAK No. 28 (Revisi 20 I 0)
; Pengaruh Perubahan Kurs Yaluta Asing ; Properti Investasi ; Aset Tetap
PSAK No. 10 (Revisi 2009) PSAK No. 13 (Revisi 20 II) PSAK No. 16 (Revisi 20 I I)
Lingkungan
Ikatan Akuntan Indonesia ("IAI") telah menerbitkan beberapa standar akuntansi yang akan berlaku keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal I Januari 2012 sebagai berikut:
20. Standar untuk laporan
Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sarna dengan kinerja masa lalu.
Persentase pajak
1: 2.62
16,91%
19,27%
2011
Reksa Dana dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai
Perputaran portofolio
Manajer Investasi
1,90%
be ban pemasaran (%)
adalah sebagai
yang berelasi
31 Desember 20 II dan 20 I 0
II
Biaya operasi (%)
memperhitungkan
Hasil investasi setelah
Jumlah hasil investasi (%)
19. Ikhtisar
PT Panin Asset Management pemegang unit penyertaan.
18. Transaksi
(Dalam Rupiah)
Untuk tahun yang berakhir pad a tanggal-tanggal
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA Catatan atas laporan posisi keuangan
•
Laporan Keuangan
Sumber Daya Mineral Pendanaan
dampak
dari standar
akuntasi
terse but dan belum menentukan
: Hak Atas Tanah : Penilaian Ulang Derivatif Melekat
Legal Sewa
23
pada
dampaknya
: Sewa Operasi - Insentif : Evaluasi Subtansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
: Pajak Penghasilan : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
dalam Ekonomi Hiperinflasi
: Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali PSAK 63 Pelaporan Keuangan
: Perjanjian Konsesi Jasa : Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
Minimun dan Interaksinya
: PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan tanggal3 Februari 2012.
21. Penyelesaian
Manajer Investasi sedang mengevaluasi terhadap laporan keuangan.
ISAK No. 26
ISAK No. 25
ISAK No. 24
ISAK No. 23
ISAK No. 22
ISAK No. 20
ISAK No. 19
ISAK No. 18
ISAK No. 16
ISAK No. 15
ISAK No. 13
PSAK No. 64
PSAK No. 63
PSAK No. 61
: Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
: Kontrak Asuransi : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
PSAK No. 62
Bantuan Pemerintah
: Laba per Saham : Instrumen Keuangan: Pengungkapan : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
PSAK No. 56 (Revisi 20 I 0) PSAK No. 60
: Pembayaran Berbasis Saham
PSAK No. 53 (Revisi 2010)
20. Standar Akuntansi Baru - lanjutan
(Dalam Rupiah)
II
31 Desember 20 II dan 20 I 0
REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA Catatan atas laporan posisi keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal