LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002
LAPORAN NOMOR 454-EK/03-200 4 TANGGAL 25 MARET 2004
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI
i
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ii
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI A. Posisi Keuangan Induk Perusahaan
42
B. Informasi Tambahan Lainnya Induk Perusahaan
43
C. Daftar-daftar: I.
Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan
44
II.
Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan
46
III.
Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan
47
IV.
Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan
48
V.
Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Tersendiri Induk Perusahaan
49
VI.
Analisis Kekayaan 31 Desember 2003 Tersendiri Induk Perusahaan
50
VII.
Analisis Kekayaan 31 Desember 2002 Tersendiri Induk Perusahaan
51
i
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
20,437 248,879 13,702 123
74,342 176,670 9,726 123
283,141
260,861
38,190 306,872 1,160,956
1,867 118,159 1,042,556
1,506,018
1,162,582
1,789,159
1,423,443
34
32
8,798 5,106
4,856 9,798
13,938
14,686
2,531
4,506
313
466
Piutang hasil investasi
1,007
661
Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
1,701
1,826
Biaya dibayar di muka
1,186
1,181
Aktiva pajak tangguhan
13,424
1,818
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 10.752 juta tahun 2003 dan Rp 9.907 juta tahun 2002
4,582
5,025
Biaya akuisisi ditangguhkan
7,992
13,630
Aktiva lain-lain
1,009
1,936
1,836,842
1,469,178
AKTIVA Investasi Pihak ketiga Deposito berjangka Surat berharga Pinjaman polis Investasi lain Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Surat berharga Investasi dalam bentuk saham Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi
JUMLAH AKTIVA *) Disajikan dengan metode ekuitas
44
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
528,310 3,188 8,013 1,493
382,780 1,690 8,930 1,606
541,004
395,006
Titipan premi
401
241
Hutang reasuransi
396
376
Hutang lain-lain
196
253
1,368
106
429
379
9
9
543,803
396,370
1,497,118
1,497,078
104,646
104,646
(703,619)
(703,619)
(304)
(3,443)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban kepada pemegang polis Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi kewajiban klaim Hutang klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Kewajiban Kepada Pemegang Polis
Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Hutang dividen Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham tahun 2003 dan Rp 500 per saham tahun 2002 Modal dasar - 23.160.000.000 saham tahun 2003 dan 5.790.000.000 saham tahun 2002 Modal ditempatkan dan disetor - 11.976.943.640 saham tahun 2003 dan 2.994.156.035 saham tahun 2002 Tambahan modal disetor - bersih Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap
593
Selisih penilaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
62,113
593 -
1,592 330,900
1,192 176,361
Jumlah Ekuitas
1,293,039
1,072,808
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1,836,842
1,469,178
*) Disajikan dengan metode ekuitas
45
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
PENDAPATAN Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
492,602 (8,530) 113
289,225 (7,936) 2,065
Jumlah pendapatan premi Hasil investasi Pendapatan lain
484,185 200,089 5,630
283,354 42,322 5,229
Jumlah Pendapatan
689,904
330,905
338,166 (5,501)
171,864 (2,477)
147,028 26,816
64,563 31,679
3,031 28,049
3,100 23,437
Jumlah Beban
537,589
292,166
LABA SEBELUM PAJAK
152,315
38,739
PENGHASILAN PAJAK
11,606
1,113
163,921
39,852
13.69 12.04
3.33 3.33
BEBAN Klaim dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim Biaya akuisisi Beban usaha Pemasaran Umum dan administrasi
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
*) Disajikan dengan metode ekuitas
46
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah)
Modal disetor
Saldo per 1 Januari 2002
1,497,078
Selisih Selisih nilai transaksi Tambahan transaksi perubahan Selisih modal restrukturisasi ekuitas penilaian disetor entitas anak kembali bersih sepengendali perusahaan aktiva tetap
104,646
(703,619)
Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2002
1,497,078
Pelaksanaan waran
40
104,646
(703,619)
-
-
(6,613) 3,170
593
Selisih penilaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
-
-
-
-
-
-
-
-
-
37
-
1,192
(3,443) -
593
1,072,808
-
-
-
3,139
-
-
62,113
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
Cadangan umum
-
-
-
-
-
-
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
47
176,361
-
-
-
*) Disajikan dengan metode ekuitas
(37)
39,852
40
-
(304)
39,852
-
Selisih penilaian nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
(703,619)
3,170
-
-
104,646
-
1,029,786
-
-
3,139
136,546
Jumlah ekuitas
-
-
1,497,118
1,155
-
Selisih perubahan ekuitas anak perusahaan
Saldo per 31 Desember 2003
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya
62,113
593
62,113
-
163,921 400
-
(400) (8,982)
1,592
330,900
163,921 (8,982) 1,293,039
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
481,455 5,654 5,189 (285,385) (8,510) (21,178) (27,500)
277,451 2,074 5,151 (140,464) (8,209) (22,429) (23,734)
149,725
89,840
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito berjangka Hasil penjualan surat berharga Hasil penjualan investasi dalam bentuk saham Penerimaan pinjaman polis Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan deposito berjangka Penempatan surat berharga Penempatan investasi dalam bentuk saham Pemberian pinjaman polis Perolehan aktiva tetap
69,052 59,250 352,137 1,282 476 (42,621) (536,859) (43,381) (867)
37,215 356,303 337,177 33,568 1,096 118 (273,385) (467,550) (101,893) (7,020) (1,034)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(141,531)
(85,405)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran premi reasuransi Pembayaran biaya akuisisi Pembayaran beban usaha Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor dari konversi waran Pembayaran dividen tunai
40 (8,982)
-
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(8,942)
-
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
(748)
4,435
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
14,686
10,251
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
13,938
14,686
*)
Disajikan dengan metode ekuitas
48
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
57,917 324,959 118,616 78,002 18,167 13,702
76,209 107,288 63,382 71,926 137,108 9,723
611,363
465,636
13,433 2,512 313 754 2,688 779
14,686 4,455 466 297 3,088 1,072
Jumlah
631,842
489,700
JUMLAH KEWAJIBAN Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi kewajiban klaim Hutang klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Titipan premi Hutang reasuransi Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Hutang dividen
338,131 3,188 8,014 1,493 401 396 196 1,368 429 9
330,547 1,690 8,930 1,606 241 376 253 106 379 9
Jumlah
353,625
344,137
JUMLAH TINGKAT SOLVABILITAS
278,217
145,563
82,319
104,278
195,898
41,285
KEKAYAAN YANG DIPERKENANKAN Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Reksa dana Investasi dalam bentuk saham Pinjaman polis Jumlah investasi Kas dan bank Piutang premi, berumur kurang dari 90 hari Piutang reasuransi, berumur kurang dari 90 hari Piutang hasil investasi, berumur kurang dari 90 hari Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri Perangkat keras komputer
BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM KELEBIHAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS RASIO PENCAPAIAN SOLVABILITAS *)
338%
140%
Disajikan dengan metode ekuitas
Catatan: Tidak termasuk kekayaan dan kewajiban dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link).
49
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2003 (Dalam jutaan Rupiah)
Kekayaan Yang Belum Tidak Dibukukan Diperkenankan
Dibukukan
Investasi Deposito berjangka Surat berharga Saham Obligasi Reksa dana Investasi dalam bentuk saham Pinjaman polis Investasi lainnya Jumlah investasi Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri Perangkat keras komputer Aktiva lainnya Jumlah Kekayaan
57,917
-
170,169 118,616 78,002 1,167,257 13,701 123
1,612,665 (1,149,089) -
1,605,785
463,576
13,433 2,531 313 1,007
-
2,688 779 26,428
-
1,652,964
463,576
-
Diperkenankan
57,917
1,457,875 123
324,959 118,616 78,002 18,168 13,701 -
1,457,998
611,363
19 253 26,428 1,484,698
13,433 2,512 313 754 2,688 779 631,842
*) Disajikan dengan metode ekuitas Catatan: - Investasi yang tidak mempunyai harga pasar dan nilai wajarnya tidak tersedia, dinyatakan sebesar jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. - Tidak termasuk kekayaan dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link).
50
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2002 (Dalam jutaan Rupiah)
Kekayaan Yang Belum Tidak Dibukukan Diperkenankan
Dibukukan
Investasi Deposito berjangka Surat berharga Saham Obligasi Reksa dana Investasi dalam bentuk saham Pinjaman polis Investasi lainnya Jumlah investasi Kas dan bank Piutang premi Piutang reasuransi Piutang hasil investasi Bangunan, tanah dan bangunan untuk dipakai sendiri Perangkat keras komputer Aktiva lainnya Jumlah Kekayaan
-
Diperkenankan
76,209
-
76,209
107,288 63,382 71,926 1,042,556 9,726 123
-
905,448 3 123
107,288 63,382 71,926 137,108 9,723 -
1,371,210
-
905,574
465,636
14,686 4,506 466 661
-
3,088 1,072 21,256
-
21,256
1,416,945
-
927,245
51 364
14,686 4,455 466 297 3,088 1,072 489,700
*) Disajikan dengan metode ekuitas Catatan: - Investasi yang tidak mempunyai harga pasar dan nilai wajarnya tidak tersedia, dinyatakan sebesar jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan. - Tidak termasuk kekayaan dari produk asuransi jiwa yang resiko investasinya sepenuhnya ditanggung oleh pemegang polis (produk unit link).
51
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah)
A. POSISI KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN 1. BANK PIHAK KETIGA 2003 Bank Swasta Bank Central Asia Rupiah US Dollar Bank International Indonesia - US Dollar Bank Lippo Bank Danamon Bank Permata Bank Danpac Deutsche Bank AG
3,485 763 2,334 2,033 132 16 34 1
Jumlah
8,798
2002
1,519 577 1,011 1,565 144 39 1 4,856
2. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2003 Sewa Persekot biaya Asuransi Jumlah
2002
619 554 13
766 404 11
1,186
1,181
3. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2003 Profesi Estimasi beban manfaat karyawan Pensiun pegawai Jamsostek
700 529 128 11
Jumlah
1,368
4. HUTANG DIVIDEN Merupakan dividen yang masih harus dibayar kepada pemegang saham.
42
2002 50 45 11 106
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah)
B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN
1. PERHITUNGAN BATAS SOLVABILITAS DAN ANALISIS KEKAYAAN Perhitungan batas solvabilitas dan analisis kekayaan Perusahaan disajikan dalam Daftar V, VI dan VII.
2. RASIO KEUANGAN 2003 % Rasio perubahan ekuitas Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasi Rasio laba bersih terhadap beban umum dan administrasi Rasio beban akuisisi terhadap premi bruto Rasio investasi terhadap kewajiban kepada pemegang polis Rasio hasil investasi Rasio kekayaan diperkenankan terhadap total aktiva Rasio perubahan premi Rasio premi bruto lanjutan periode berjalan terhadap premi bruto periode lalu (premi bruto tahun pertama + premi bruto lanjutan) Rasio perubahan pendapatan operasi Rasio perubahan kewajiban kepada pemegang polis
2002 %
21 24 584 5 331 12 34 70
4 12 170 11 360 3 33 90
40 110 37
73 96 20
3. IMBALAN JASA DIREKSI DAN KOMISARIS Penghasilan Direksi dan Komisaris untuk tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 1.856 juta dan Rp 1.538 juta.
43
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
481,456 3,282 5,196 (285,385) (5,969) (21,270) (27,562)
277,451 1,709 5,162 (140,483) (5,807) (22,501) (23,797)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
149,748
91,734
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito berjangka Hasil penjualan surat berharga Hasil penjualan investasi dalam bentuk saham Penerimaan pinjaman polis Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan deposito berjangka Penempatan surat berharga Penempatan investasi dalam bentuk saham Pemberian pinjaman polis Perolehan aktiva tetap
69,648 63,775 360,450 1,282 476 (47,546) (545,527) (43,381) (867)
37,868 365,328 337,177 33,568 1,096 118 (279,410) (473,230) (101,893) (7,020) (1,034)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(141,690)
(87,432)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran premi reasuransi Pembayaran biaya akuisisi Pembayaran beban usaha
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor dari konversi waran Pembayaran dividen tunai
40 (8,982)
-
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(8,942)
-
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
(884)
4,302
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
14,851
10,549
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
13,967
14,851
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
5
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
1
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
2
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
3
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
4
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
5
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Panin Life Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 192 tanggal 19 Juli 1974 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/83/6 tanggal 4 April 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 15 April 1975, Tambahan No. 203. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 14 tanggal 28 Juni 2002 dari Veronica Lily Dharma, S.H. notaris di Jakarta, mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500 menjadi Rp 125 dan perubahan susunan komisaris untuk disesuaikan dengan peraturan mengenai komisaris independen. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C14431HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 2002 Tambahan No. 825. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan usaha anuitas. Perusahaan mendapatkan izin usaha sebagai perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-1405/Djm/III.5/10/1974 tanggal 24 Oktober 1974 yang telah diperpanjang terakhir dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-089/KM.11/1986 tanggal 21 Agustus 1986. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 22 kantor pemasaran yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Pan Indonesia. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
: Mu’min Ali Gunawan : S uwirjo Josowidjojo : Antony Japari (Komisaris Independen)
Dewan Direksi : Presiden Direktur : Fadjar Gunawan Wakil Presiden Direktur : Kurniawati Sadeli Wakil Presiden Direktur : Tri Djoko Santoso Direktur : Adrianto Hadrian
6
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 375 orang dan 384 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002. b.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut:
Anak Perusahaan
c.
Domisili
Jenis Usaha
Persentase Pemilikan 2003 2002
Tahun Operasi
PT Panin Banholdco
Jakarta Perdagangan dan Jasa
99,9991%
99,9991%
1998
PT Anugrah Life Insurance
Jakarta Asuransi Jiwa
99,99996%
99,99996%
1991
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 April 1983, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-016/PM/E/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 1.020.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :
Tahun
1983 1989 1998 1999 1999 1999
Keterangan
Jumlah Saham
Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Terbatas I Penawaran Umum Terbatas II Penawaran Umum Terbatas III Penawaran Umum Terbatas IV Penawaran Umum Terbatas V
Harga Penawaran Per Saham Rp
1.020.000 793.664 147.998.456 236.797.530 887.990.736 1.545.370.857
2.950 6.300 500 500 500 500
Sampai tanggal 31 Desember 2003 seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 11.976.943.640 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut Perusahaan adalah sesuai dengan standar khusus untuk asuransi jiwa pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 36, Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk asuransi jiwa dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi 7
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan mengacu pada Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Sampai saat ini, anak perusahaan, PT Panin Banholdco, belum memulai kegiatan komersialnya dan laporan keuangan PT Panin Banholdco telah disajikan sesuai dengan PSAK No. 6 tentang Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan.
c.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing digunakan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
d.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1) perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) perusahaan asosiasi; 3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan
8
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) 5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e.
Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Surat berharga Investasi efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Sedangkan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perusahaan tidak dapat memperoleh kembali seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi dalam reksa dana dicatat sebesar nilai aktiva bersih dan selisih antara nilai aktiva bersih dengan biaya perolehan dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam bentuk saham Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku investasi dari perusahaan yang mengalihkan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. 9
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Perubahan nilai investasi pada anak perusahaan akibat adanya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan dibukukan dalam akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, yang disajikan sebagai unsur ekuitas.
Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. f.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi sehubungan dengan kebijakan Perusahaan untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse).
g.
Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus .
h.
Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Jenis Aktiva Tetap Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor
Tarif Penyusutan 5% 50% - 25% 50% - 25% 50% 50%
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Anak perusahaan, PT Anugrah Life Insurance, menggunakan metode penyusutan garis lurus (straight-line method) selama 4 tahun, untuk aktiva tetap yang dimiliki yaitu inventaris kantor. 10
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisas i. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
i.
Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2000, biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zillmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria.
j.
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.
k.
Tambahan Modal Disetor - Bersih Tambahan modal disetor - bersih merupakan penjumlahan dari : 1) Agio saham yang merupakan selisih antara harga jual saham dengan nilai nominalnya. 2) Biaya emisi efek ekuitas yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan premi Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan 11
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Hasil investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. Pendapatan lain Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Klaim dan manfaat Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported). Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas pertanggungan yang telah diaksep kepada perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Beban usaha dan beban lain Beban pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). m.
Program Pensiun dan Manfaat Karyawan Lainnya 1)
Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. 12
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefit Cost Method - Entry Age Normal. 2)
Manfaat Karyawan Lainnya Perusahaan juga mengakui manfaat karyawan, sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, berupa kewajiban diestimasi atas uang pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian. Akrual atas kewajiban ini ditentukan berdasarkan selisih (full offset) antara penilaian aktuaria pada akhir tahun yang menggunakan metode Projected Unit Credit Actuarial Cost dengan perhitungan Simplified Method yang dilakukan oleh Perusahaan, dan disajikan dalam beban Karyawan dan Manajemen.
n.
Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Mulai tahun 2001 Perusahaan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilan berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan, yaitu : Penghasilan Kena Pajak Sampai dengan Rp 50 juta Diatas Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta Diatas Rp 100 juta
Tarif Pajak 10% 15% 30%
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. o.
Laba per Saham
13
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. p.
Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) geografis. Segmen geografis adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan mempunyai usaha di suatu atau sekelompok daerah dalam suatu wilayah geografis tertentu.
3.
KONTRAK REASURANSI Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perus ahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Münchener Rückversicherungs Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd.
4.
DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN PANIN LIFE Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Perusahaan memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL). Maksud dan tujuan dari DPLKPL adalah menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri. Dalam menjalankan operasinya, beban DPLKPL ditanggung oleh Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan membebankan DPLKPL sejumlah biaya administrasi yang dicatat sebagai pendapatan lain.
5.
INVESTASI
14
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
Pihak ketiga a. Deposito berjangka Deposito wajib Rupiah Bank BII Bank Victoria US Dollar Bank Mandiri
3.200 2.050
Jumlah Deposito biasa Rupiah Bank Mega Bank Danpac Bank Victoria
Jumlah deposito berjangka
15
2.050
15.237
16.092
20.487
18.142
1.350 250
250 250 56.250
1.600
56.750
22.087
74.892
-
Jumlah
-
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
b. Surat berharga Tanggal Jatuh tempo Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi atau ditambah dengan amortisasi premi atau diskonto Rupiah PT Astra International III PT Barito Pacific Timber PT Pakuwon Jati II PT Ciputra Development
30/06/2005 10/01/2007 17/12/2012 18/07/2003
2003
2002
9.167 4.625 2.000 -
29.820 5.000 2.000 933
15.792
37.753
24.967
29.150
Jumlah Kerugian akibat penurunan permanen nilai wajar efek hutang
40.759
66.903
(3.148)
(3.521)
Jumlah efek hutang - bersih
37.611
63.382
537 52
1.324 52
589
1.376
Jumlah Rupiah US Dollar PT Astra Overseas Finance BV
20/06/2006
Efek ekuitas (saham) yang dimaksudkan untuk diperdagangkan PT Ciputra Surya Tbk PT Maskapai Reasuransi Indonesia Jumlah Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar Jumlah efek ekuitas - bersih
699
(857)
1.288
519
22.008 9.471 7.055 4.200 550
10.166 6.907 41.582 1.368 9.218
43.284
69.241
Dollar Danareksa Melati Dollar
170.645
45.950
Jumlah reksa dana
213.929
115.191
Jumlah surat berharga
252.828
179.092
Reksa dana Rupiah MeesPierson Finas Investa Lestari MeesPierson Finas Investa X-Tra Schroder Dana Mantap Schroder Dana Prestasi Nikko Uang Likuid Jumlah rupiah
16
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) 2003
2002
c. Pinjaman polis Rupiah US Dollar
10.452 3.250
5.266 4.460
Jumlah
13.702
9.726
PT Damai Indah Padang Golf PT Menara Proteksi Indonesia Dewan Asuransi Indonesia
122 20 1
122 20 1
Jumlah
143
143
288.760
263.853
d. Investasi lain
Jumlah pihak ketiga
Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana adalah Rp 9.746 juta pada tahun 2003 dan Rp 3.309 juta pada tahun 2002 (Catatan 24).
17
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2003
2002
a. Deposito berjangka PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar
6.900 31.290
700 1.867
Jumlah
38.190
2.567
b. Surat berharga
Tanggal Jatuh Tempo
Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi atau ditambah dengan amortisasi premi atau diskonto Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia
18/06/2013 19/11/2008
Jumlah efek hutang - bersih Efek ekuitas (saham) yang tersedia untuk dijual PT Bank Pan Indonesia Tbk 592.567.000 saham Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Jumlah efek ekuitas - bersih Reksa dana Reksa Panin Jumlah surat berharga
76.005 5.000
-
81.005
-
106.769 62.113
106.769 -
168.882
106.769
59.260
14.790
309.147
121.559
1.151.782
1.037.164
3.949
3.755
1.155.731
1.040.919
1.503.068
1.165.045
1.791.828
1.428.898
c. Investasi dalam bentuk saham Metode ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk 5.688.376.160 saham (38,20%) PT Epanin Dotcom 6.000.000 saham (30%) Jumlah Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Investasi
18
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Pada tahun 2002 tidak terdapat keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar saham yang tersedia untuk dijual karena harga pasar pada akhir tahun dan harga perolehan adalah sama. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana adalah Rp 140 juta pada tahun 2003 dan Rp 76 juta pada tahun 2002 (Catatan 24). Perubahan nilai investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
2003
2002
PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Tambahan investasi
1.037.164 159.885 (45.267) -
Jumlah
1.151.782
1.037.164
PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
3.755 194
3.492 263
Jumlah
3.949
3.755
1.155.731
1.040.919
Total akhir tahun
Suku bunga per tahun Deposito wajib Rupiah US Dollar Deposito biasa Rupiah US Dollar Obligasi Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
931.292 37.571 68.301
2003
2002
6,75% - 14,00% 1,00% - 2,75%
13% - 17,88% 2,75% - 5,33%
6,40% - 14,30% 1,00% - 2,25% 9,69% - 15,50%
13% - 17,88% 2% - 5,33% 14,25% - 19,13%
13% - 16% 5,00% - 5,50%
16% - 18% 5,25% - 7,50%
Deposito wajib merupakan dana jam inan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1 huruf b, jumlah dana jaminan tersebut adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan), termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Deposito biasa merupakan penempatan dalam deposito berjangka yang mempunyai jangka waktu satu sampai dengan dua belas bulan. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai
19
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, Perusahaan diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurangkurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim retensi sendiri. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 investasi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 611.363 juta dan Rp 465.636 juta.
6.
KAS DAN BANK 2003 Kas Bank Pihak ketiga Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
7.
2002 36
34
5.701 3.097
3.268 1.588
8.798
4.856
3.775 1.358
9.274 687
5.133
9.961
13.967
14.851
PIUTANG PREMI 2003 Pihak ketiga Asuransi perorangan Asuransi kumpulan Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Asuransi kumpulan PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
20
2002
2.100 26
3.350 486
2.126
3.836
405
670
405
670
2.531
4.506
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Piutang premi berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2003
8.
2002
Rupiah US Dollar
1.837 694
3.051 1.455
Jumlah
2.531
4.506
PIUTANG REASURANSI 2003 Citicorp Life Insurance Ltd. Swiss Reinsurance Company Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia
2002 84 58 5
100 66 -
-
279
Jumlah
147
445
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang reasuransi dapat ditagih sehingga Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
9.
PIUTANG HASIL INVESTASI
2003 Pihak ketiga Bunga pinjaman polis Bunga obligasi Bunga deposito berjangka
352 20 14
Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bunga obligasi Hasil reksa dana Bunga deposito berjangka
2002 480 113
386 349 269 9
Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
593 96 2
627
98
1.013
691
10. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini sebagian besar merupakan pinjaman pegawai dengan tingkat bunga berkisar antara 0% - 6% per tahun yang akan dibayarkan kembali melalui pemotongan gaji.
21
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
11. AKTIVA TETAP
1 Januari 2003 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah
1.093 4.035 2.315 4.031 1.596 1.895
Penambahan
Pengurangan
-
-
106 526 177 57 1
14.965
867
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor
2.040 1.908 2.905 1.422 1.663
506 93 478 110 90
Jumlah
9.938
1.277
Jumlah Tercatat
5.027
22
464 2 466
430 1 431
31 Desember 2003 1.093 4.141 2.377 4.208 1.651 1.896 15.366
2.546 1.571 3.383 1.531 1.753 10.784 4.582
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
1 Januari 2002 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor Jumlah
1.093 3.702 2.335 3.577 1.486 1.889
Penambahan
Pengurangan
-
-
333 107 459 129 6
14.082
1.034
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin kantor Perabot kantor Inventaris kantor
1.838 1.854 2.404 1.299 1.546
202 145 506 137 117
Jumlah
8.941
1.107
Jumlah Tercatat
5.141
127 5 19 -
31 Desember 2002 1.093 4.035 2.315 4.031 1.596 1.895
151
14.965
91 5 14
2.040 1.908 2.905 1.422 1.663
110
9.938
-
-
5.027
Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 593 juta dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Beban penyusutan adalah Rp 1.277 juta dan Rp 1.107 juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 dan 2002. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 dan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Panin Insurance Tbk, pemegang saham mayoritas Perusahaan, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 4.433 juta dan Rp 6.588 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
12. BIAYA AKUISISI DITANGGUHKAN
23
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
2003 Saldo awal tahun - bersih Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah - bersih
2002
13.630 (5.638)
22.880 (9.250)
7.992
13.630
Biaya akuisisi terdiri dari: 2003
2002
Komisi Diskon premi Insentif Pemeriksaan kesehatan calon tertanggung
14.437 3.264 3.241 328
14.893 2.548 4.818 242
Jumlah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan
21.270 5.638
22.501 9.250
Jumlah
26.908
31.751
13. AKTIVA LAIN-LAIN
2003 Biaya renovasi ditangguhkan Alat tulis kantor dan cetakan Suvenir Uang muka perbaikan gedung Hak guna bangunan ditangguhkan Biaya pengembangan sistem ditangguhkan Jumlah
2002
762 132 38 37 25 15
1.438 139 43 199 20 97
1.009
1.936
14. KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS a.
Kewajiban manfaat polis masa depan Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang
24
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga
Umur Masa pertanggungan Sistem perhitungan cadangan
: Metode prospektif : C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 : Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 6% Polis Swiss Franc = 6% : Menurut umur sebenarnya : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 Menggunakan Zillmer Quota 40 permil Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 Menggunakan Net Level Premium (Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 Menggunakan Zillmer Quota 30 permil
Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
25
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
2003 Perorangan Unit link Dwiguna kombinasi Seumur hidup Dwiguna Anuitas
2002
194.270 173.513 111.176 37.173 417
53.509 145.654 69.810 103.170 295
516.549
372.438
11.703 2.117 87
10.079 2.322 69
13.907
12.470
530.456
384.908
2003
2002
Saldo awal tahun Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
384.908 145.548
317.450 67.458
Saldo akhir tahun
530.456
384.908
Jumlah Kumpulan Kematian Dwiguna Dwiguna kombinasi Jumlah Jumlah Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut:
b.
Estimasi kewajiban klaim Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis -polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Perubahan estimasi kewajiban klaim adalah sebagai berikut:
2003
c.
2002
Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) estimasi kewajiban klaim
1.690 1.498
2.579 (889)
Saldo akhir tahun
3.188
1.690
Hutang klaim
26
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
2003
d.
2002
Dwiguna kombinasi Anuitas Dwiguna Seumur hidup
6.139 800 720 354
6.742 527 721 940
Jumlah
8.013
8.930
Premi yang belum merupakan pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian yang belum merupakan pendapatan dari premi yang sudah dibayar atas polis asuransi kontrak jangka pendek. Perhitungannya dilakukan setiap akhir tahun atas setiap polis secara proporsional. Premi yang belum merupakan pendapatan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
2003 Perorangan Kesehatan Kematian Kecelakaan diri Unit link Jumlah Kumpulan Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Jumlah Jumlah
27
2002
651 181 134 14
573 173 130 18
980
894
473 34 6
483 223 6
513
712
1.493
1.606
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
2003
2002
Saldo awal tahun Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
1.606 (113)
3.671 (2.065)
Saldo akhir tahun
1.493
1.606
Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 dilakukan oleh aktuaris Perusahaan.
15. TITIPAN PREMI Titipan premi merupakan hutang kepada pemegang polis sehubungan dengan prem i diterima di muka. Rincian titipan premi menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
2003
2002
Seumur hidup Kematian Dwiguna kombinasi Dwiguna Kecelakaan
171 146 77 6 1
185 3 46 6 1
Jumlah
401
241
16. HUTANG REASURANSI
2003
2002
PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft PT Tugu Reasuransi
292 30 27 2
194 94 24 1
Jumlah
351
313
17. HUTANG LAIN -LAIN Akun ini sebagian besar merupakan titipan pembayaran klaim yang akan dikompensasikan dengan premi dan insentif yang diberikan kepada penagih dan lain-lain.
28
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
18. PERPAJAKAN
2003 Hutang pajak Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
429
335 43 1
429
379
-
Jumlah
2002
19. MODAL SAHAM
2003 Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
Persentase Pemilikan
Jumlah Modal Disetor
PT Panin Insurance Tbk Crystal Chain Holding Limited DPK Panin Bank Omnicourt Group Limited - BVI PT Panin Investment Ent. Reksadana Panin Dana Optima PT Famlee Invesco PT Panin Geninholdco PT Panca Overseas Finance Tbk PT Panin Agung Inti Insurance Agency PT Panin Sekuritas Dana Pensiun Asuransi Panin Masyarakat lainnya
11.088.421.904 246.295.968 139.334.800 127.704.000 107.476.652 100.810.000 42.600.000 13.354.500 12.000.000 3.300.120 385.000 1.060 95.259.636
92,58% 2,06% 1,16% 1,07% 0,90% 0,84% 0,36% 0,11% 0,10% 0,03% 0,00% 0,00% 0,79%
1.386.053 30.787 17.417 15.963 13.435 12.601 5.325 1.669 1.500 413 48 11.907
Jumlah
11.976.943.640
100,00%
1.497.118
29
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
2002 Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
Persentase Pemilikan
Jumlah Modal Disetor
PT Panin Insurance Tbk Crystal Chain Holdings Limited DPK Panin Bank Omnicourt Group Limited - BVI PT Panin Investment Ent. Reksadana Panin Dana Optima PT Famlee Invesco PT Panin Geninholdco PT Panin Overseas Finance PT Panin Agung Inti Insurance Agency Dana Pensiun Asuransi Panin PT Panin Sekuritas Masyarakat lainnya
2.769.685.976 61.573.992 34.833.700 31.926.000 26.869.163 25.202.500 10.650.000 5.255.000 3.000.000 1.785.405 1.385.890 297.800 21.690.609
92,50% 2,05% 1,16% 1,07% 0,90% 0,84% 0,36% 0,18% 0,10% 0,06% 0,05% 0,01% 0,72%
1.384.843 30.787 17.417 15.963 13.435 12.601 5.325 2.627 1.500 893 693 149 10.845
Jumlah
2.994.156.035
100,00%
1.497.078
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perus ahaan sebagaimana tercantum dalam akta notaris Veronica Lily Dharma, S.H., No. 14 tanggal 28 Juni 2002, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 125 per saham. Perubahan jumlah saham beredar untuk tahun 2003 adalah sebagai berikut :
Jumlah Saham Saldo 1 Januari 2003 Pemecahan nilai nominal saham Pelaksanaan waran menjadi saham Waran Seri II Waran Seri III
2.994.156.035 8.982.468.105 12.000 307.500
Saldo 31 Desember 2003
11.976.943.640
Pada tanggal 31 Desember 2003 jumlah waran yang belum dilaksanakan adalah 1.642.344.036 waran yang terdiri dari Waran Seri II sejumlah 612.404.296 waran dan Waran Seri III sejumlah 1.029.939.740 waran. Waran Seri II diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas IV dengan periode pelaksanaan sejak tanggal 25 April 2000 sampai dengan 2 November 2004 dan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham. Waran seri III diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas V dengan periode pelaksanaan sejak tanggal 20 Juni 2000 sampai dengan 28 Desember 2004 dan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham. Apabila seluruh waran dilaksanakan, maka setiap pemegang saham Perusahaan terdilusi sebesar 12,06%.
30
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) 20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas, dengan rincian sebagai berikut: Agio saham Jumlah saham Agio per saham Jumlah (lembar) (dalam Rupiah penuh) Penjualan saham: Tahun 1983 1.020.000 1.950 1.989 Tahun 1989 793.664 5.300 4.206 Saham bonus tahun 1990 186.143 2.750 512 Swap share pada tahun 1991 15.520.000 10.000 155.200 Kapitalisasi agio saham tahun 1992 55.499.421 (55.499)
Sub jumlah
106.408
Biaya emisi efek ekuitas Biaya Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham - PUT II tahun 1998 - PUT III tahun 1999 - PUT IV tahun 1999 - PUT V tahun 1999
(435) (332) (551) (444)
Sub jumlah
(1.762)
Saldo per 31 Desember 2003 dan 2002
104.646
21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Akun ini merupakan selisih antara harga perolehan peningkatan investasi dalam bentuk saham pada PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai buku yang sebelumnya dicatat oleh PT Panin Insurance Tbk dengan rincian sebagai berikut:
2003 Harga perolehan Nilai buku investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh PT Panin Insurance Tbk Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2002
1.214.310
1.214.310
510.691
510.691
703.619
703.619
22. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan perubahan ekuitas anak perusahaan yang timbul akibat penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 Akuntansi Pajak Penghasilan pada anak perusahaan, PT Anugrah Life Insurance, pada tahun 2001.
31
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
23. PENDAPATAN PREMI BRUTO Akun ini merupakan premi yang diperoleh dari tertanggung atau pemegang polis baik kontrak jangka pendek maupun kontrak jangka panjang. Pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut:
2003
2002
Premi asuransi perorangan Pertama Lanjutan Premi asuransi kumpulan
364.786 107.449 20.367
167.269 103.874 18.082
Jumlah
492.602
289.225
2003
2002
203.100 182.046 71.714 14.642 317 291 107 18
46.960 48.943 70.923 103.546 240 416 91 24
472.235
271.143
17.990 1.164 657 373 183
15.613 2.022 14 378 55
20.367
18.082
492.602
289.225
Pendapatan premi bruto berdasarkan jenis as uransi adalah sebagai berikut:
Perorangan Dwiguna kombinasi Unit link Seumur hidup Dwiguna Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Anuitas Sub jumlah Kumpulan Kematian Kesehatan Dwiguna kombinasi Dwiguna Kecelakaan diri Sub jumlah Jumlah
Pendapatan premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 9.968 juta dan Rp 6.807 juta (Catatan 34).
32
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
24. HASIL INVESTASI
2003
2002
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Hasil reksa dana Bunga obligasi Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana Deviden Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar saham Bunga pinjaman polis Bunga deposito berjangka Administrasi pinjaman polis Kerugian pelepasan surat berharga - bersih Administrasi pencatatan saham Kerugian kurs mata uang asing - bersih Penghapusan obligasi Lainnya
160.079 13.073 11.485
37.834 4.144 10.297
9.886 4.953
3.385 8
2.357 2.328 764 7 (168) (305) (4.224) 22
37 1.167 12.631 8 (9.287) (326) (17.334) (1.166) 1.078
Jumlah
200.257
42.476
Hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 181.210 juta dan Rp 43.922 juta (Catatan 34).
25. PENDAPATAN LAIN
2003
2002
Keuntungan kurs mata uang asing Komisi reasuransi Jasa giro Keuntungan penjualan aktiva tetap Lainnya
2.113 1.038 888 442 1.156
2.924 1.690 364 77 184
Jumlah
5.637
5.239
Pendapatan lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 742 juta dan Rp 242 juta (Catatan 34).
33
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
26. BEBAN KLAIM DAN MANFAAT
2003
2002
Klaim nilai tunai Klaim polis bebas premi Klaim habis kontrak Klaim tahapan Klaim meninggal Lainnya
225.443 38.589 37.973 28.151 6.631 1.379
29.887 1.800 107.456 26.122 5.284 1.334
Jumlah
338.166
171.883
2003
2002
27. BEBAN PEMASARAN
Cetakan Promosi dan hadiah Gaji dan bonus Administrasi pemasaran Pendidikan dan latihan Perjalanan dinas dan transportasi Iklan Pensiun dan ASTEK
1.059 831 460 284 229 94 40 34
417 1.480 641 337 63 61 64 37
Jumlah
3.031
3.100
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2003
2002
Karyawan dan manajemen Administrasi kantor Sewa kantor Umum Penyusutan Perbaikan dan reparasi Pendidikan dan latihan
14.860 5.889 2.134 1.974 1.277 1.142 841
12.236 4.434 2.156 1.454 1.107 1.371 744
Jumlah
28.117
23.502
Beban sewa kantor dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 1.661 juta dan Rp 1.623 juta (Catatan 34).
34
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
29. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
2003
2002
Pajak kini Pajak tangguhan
11.603
-
Jumlah Beban pajak tangguhan anak perusahaan
11.603 3
1.041 72
Penghasilan pajak tangguhan Perusahaan
11.606
1.113
1.041
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan rugi menurut pajak adalah sebagai berikut: 2003 2002
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan
152.318 453
38.811 693
Laba sebelum pajak Perusahaan
151.865
38.118
5.638
9.250
1.729 180 137 (22) (442)
1.836 9.287 37
Perbedaan temporer : Biaya akuisisi ditangguhkan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Beban usaha Kerugian pelepasan surat berharga Penyusutan Hasil investasi lainnya Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar surat berharga Deviden Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana Hasil reksa dana Penghasilan bunga Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Rugi penghapusan obligasi
(77)
(2.357) (4.749)
(37) (8)
(9.852) (12.765) (13.067) (160.079) -
(3.243) (3.930) (23.462) (37.834) 1.166
(201.287)
(56.265)
Rugi menurut pajak sebelum kompensasi kerugian Kompensasi kerugian 2002 2001
(43.784)
(8.897)
(8.897) -
(10.734)
Rugi menurut pajak
(52.681)
(19.631)
Jumlah
35
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Perusahaan mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil. Rugi menurut pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Januari 2002 Aktiva pajak tangguhan: Rugi fiskal 2003 2002 2001 2000 1999 1998 Kewajiban pajak tangguhan: Biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah
Dibebankan ke laporan laba rugi
-
-
31 Desember 2002
Dibebankan ke laporan laba rugi
31 Desember 2003
3.234 4.425 8 7
(4.421) -
2.687 3.234 4 8 7
(6.847)
2.775
(4.072)
1.692
(2.380)
1.041
1.868
11.603
13.471
2.687
827
13.151 (3.233) (7)
13.151 2.687 1 4 8 -
Pada tahun 2001, Perusahaan dan anak perusahaan mengalami kerugian fiskal sebesar Rp 10.812 juta yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Pada tahun 2003, manajemen memperkirakan bahwa kerugian fiskal tersebut tidak dapat direalisasikan sehingga tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan pada tanggal neraca. Pada tahun 1998, anak perusahaan, PT Panin Banholdco, mengalami kerugian fiskal sebesar Rp 23 juta yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Pada tahun 2003, manajemen memperkirakan bahwa kerugian fiskal tersebut tidak dapat direalisasikan sehingga tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan pada tanggal neraca. Pada tahun 2000, Perusahaan dan anak perusahaan mengalami kerugian fiskal sebesar Rp 14.738 juta yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Pada tahun 2002, manajemen memperkirakan bahwa kerugian fiskal tersebut tidak dapat direalisasikan sehingga tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan pada tanggal neraca. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
36
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
2003
2002
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (laba akuntansi) Laba sebelum pajak anak perusahaan
152.318 (453)
38.811 (693)
Laba sebelum pajak Perusahaan
151.865
38.118
Tarif pajak yang berlaku : 10 % x Rp 50 juta 15 % x Rp 50 juta 30 % x Rp 151.765 juta tahun 2003 dan Rp 38.018 juta tahun 2002
(5) (8) (45.530)
(5) (8) (11.405)
Jumlah
(45.543)
(11.418)
(537) (54) (41) 7 133
(568) (2.786) (11) 23
707 1.425
11 3
2.956 3.829 3.920 48.024 -
973 1.179 7.039 11.350 (350)
60.369
16.863
Rugi fiskal yang tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan
(3.220)
(4.332)
Jumlah Penghasilan pajak Perusahaan
11.606
1.113
Ditambah penghasilan (beban) yang tidak dapat dikurangkan menurut fiskal: Beban usaha Kerugian pelepasan surat berharga Penyusutan Hasil investasi lainnya Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar surat berharga Deviden Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana Hasil reksa dana Penghasilan bunga Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Rugi penghapusan obligasi Jumlah
30. LABA PER SAHAM Laba Bersih Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah 163.921 juta pada tahun 2003 dan Rp 39.852 juta pada tahun 2002.
37
Rp
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Jumlah Saham (dalam angka penuh)
2003 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif Waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
2002
11.976.703.443 1.642.574.636
13.619.278.079
11.976.624.140 -
11.976.624.140
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa pada tahun 2002 disesuaikan secara retrospektif dengan memperhitungkan dampak perubahan nilai nominal saham (stock split) dengan perbandingan 4 : 1. Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian pada tahun 2002 karena harga konversi waran sebesar Rp 500 per saham lebih tinggi dari pada harga pasar saham.
31. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 35 tanggal 27 Juni 2003 dari notaris Veronica Lily Dharma, S.H., pemegang saham memutuskan membayar dividen tunai untuk tahun buku 2002 sebesar Rp 8.982 juta atau Rp 3 per saham berdasarkan nilai nominal Rp 500 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 400 juta.
b.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 13 tanggal 28 Juni 2002 dari notaris Veronica Lily Dharma, S.H., pemegang saham memutuskan tidak membayar dividen tunai untuk tahun buku 2001 dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 37 juta.
32. AKTIVA YANG TIDAK DIPERKENANKAN Aktiva yang tidak diperkenankan untuk menghitung tingkat solvabilitas sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 untuk 31 Desember 2003 dan No. 481/KMK.017/1999 untuk 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut:
2003
2002
Investasi Piutang premi, berumur lebih dari 60 hari Piutang hasil investasi, berumur lebih dari 60 hari Aktiva lainnya
1.457.998 19 253 26.428
905.574 51 364 21.256
Jumlah
1.484.698
927.245
38
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
33. DANA PENSIUN DAN MANFAAT KARYAWAN LAINNYA a. Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang akta pendiriannya, akta notaris No. 1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Perusahaan mendirikan YDPAP bersama dengan PT Panin Insurance Tbk sebagai mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji kotor dan kontribusi Perusahaan adalah sebesar 14,06%. Beban pensiun untuk tahun 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:
2003
2002
Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu
222 128
206 123
Jumlah
350
329
Biaya jasa lalu dan koreksi aktuarial diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa masa kerja karyawan selama selama 11,95 tahun untuk tahun 2003 dan 12,97 tahun untuk tahun 2002. Rekonsilias i beban pensiun dibayar di muka (yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
2003
2002
Saldo awal Beban pensiun tahun berjalan Iuran pensiun dibayar tahun berjalan
(26) (350) 225
86 (329) 217
Saldo akhir
(151)
(26)
39
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan aktuaria tanggal 27 Februari 2004 untuk posisi 31 Desember 2003 dan tanggal 21 Februari 2003 untuk posisi 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut: 2003 2002
Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih
5.686 5.588
5.255 4.103
Selisih lebih kewajiban aktuaria atas aktiva bersih Defisit bagian PT Panin Insurance Tbk
98 32
1.152 369
Defisit bagian Perusahaan
66
783
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan penyertaan saham. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, adalah sebagai berikut: Tingkat kematian
:
Umur pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga teknis Biaya pengelolaan (loading) Perhitungan manfaat pensiun normal
: : : : :
Commissioner’s Standard Ordinary Table of Mortality 1980 (CSO’80) Group Annuity Male 1983 (GAM 83) 55 tahun 8% per tahun 12% per tahun 5% dari iuran tahunan 2,5% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun
Perusahaan juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak 1 Januari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (Catatan 3). Pendanaan pensiun ini terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji pokok dan kontribusi Perusahaan adalah sebesar 14,06%. b. Manfaat Karyawan Lainnya Perusahaan juga memberikan manfaat karyawan sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut. Besarnya beban dan estimasi kewajiban yang timbul sehubungan dengan manfaat karyawan tersebut pada tahun 2003 adalah sebesar Rp 529 juta, sedangkan pada tahun 2002 Perusahaan tidak mengestimasi kewajiban manfaat karyawan tersebut karena pendanaan yang dihimpun melalui Dana Pensiun telah memenuhi kewajiban tersebut.
34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan.
40
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah) Perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Panin Capital, Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life. Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a.
Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 5).
b.
Perusahaan menempatkan investasi dalam efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang dikeluarkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia (Catatan 5).
c.
Perusahaan menempatkan investasi dalam reksa dana yang dikelola oleh PT Panin Sekuritas Tbk (Catatan 5).
d.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai efek ekuitas (saham) yang tersedia untuk dijual dan investasi dalam bentuk saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 5).
e.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 6 dan 25).
f.
Perusahaan memberikan pinjaman kepada pegawainya (Catatan 10).
g.
Perusahaan menyewa 1 (satu) lantai dari gedung kantor PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 28).
h.
Perusahaan mengasuransikan sebagian aktiva pada PT Panin Insurance Tbk. Pada tanggal neraca, beban asuransi dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 28), sedangkan pembayaran yang masih memiliki manfaat di masa mendatang dicatat sebagai bagian biaya dibayar dimuka.
i.
Perusahaan dan anak perusahaan menerima pertanggungan asuransi jiwa atas karyawan PT Panin Insurance Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, dan PT Asuransi Multi Artha Guna (Catatan 23), dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, premi yang belum diterima dicatat sebagai piutang premi (Catatan 7).
j.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) dan iuran pasti (PPIP) bagi karyawannya. PPMP dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Panin sedangkan PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (Catatan 4 dan 33).
41
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi segmen usaha berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut:
2003 % Aktiva Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Sumatra Pulau Jawa Lain-lain
Rp 99 1
-
Jumlah aktiva
100
Pendapatan Premi Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Sumatra Pulau Jawa Lain-lain Jumlah Pendapatan Premi Bruto
2002
1.824.216 6.585 6.354 2.272 1.839.427
%
Rp 98 1 1
1.451.062 10.397 9.448 3.952
100
1.474.859
44 21 31 4
219.026 101.604 152.436 19.536
58 18 17 7
169.029 51.693 49.074 19.429
100
492.602
100
289.225
36. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen US$ penuh) sebagai berikut:
2003 US$
2002 Ekuivalen Rp
US$
Ekuivalen Rp
Aktiva Deposito berjangka Surat berharga Pinjaman polis Kas dan bank Piutang premi Piutang hasil investasi
5.496.347 23.108.287 383.868 526.301 82.091 22.974
46.527 195.612 3.249 4.455 695 194
2.008.823 8.400.469 498.888 254.916 162.744 32.468
17.959 75.100 4.460 2.279 1.455 290
Jumlah aktiva
29.619.868
250.732
11.358.308
101.543
Kewajiban Kewajiban manfaat polis masa depan Hutang klaim Hutang reasuransi
29.623.896 673.535 22.416
250.766 5.701 190
16.431.073 773.141 22.233
146.894 6.912 198
Jumlah kewajiban
30.319.847
256.657
17.226.447
154.004
(5.868.139)
(52.461)
Jumlah Aktiva Bersih
(699.979)
42
(5.925)
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah kurs tengah transaksi wesel ekspor Bank Indonesia sebagai berikut:
2003 Rp Mata uang 1 Dollar Amerika Serikat 1 Swiss Franc
8.465 6.824
2002 Rp 8.940 6.412
Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang cukup signifikan, sehingga keuntungan dan kerugian Perusahaan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kurs mata uang asing. Kerugian bersih kurs yang berasal dari investasi sebesar Rp (4.224) juta pada tahun 2003 dan Rp (17.334) juta pada tahun 2002 disajikan sebagai hasil investasi (Catatan 24). Kerugian (keuntungan) kurs yang berasal dari penjabaran kewajiban manfaat polis mas a depan disajikan dalam akun kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim (Catatan 14). Selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penjabaran aktiva moneter dalam mata uang asing selain investasi dan kewajiban moneter dalam mata uang asing selain kewajiban manfaat polis masa depan disajikan sebagai pendapatan lain (Catatan 25) dan beban lain.
*******
43
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
44
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
45
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
46
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
47
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
48
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
49
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
50
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
51
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
52
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
53
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
54
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
55
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
56
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
57
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
58
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
59
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
60
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
61
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
62
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
63
PT PANIN LIFE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dalam jutaan Rupiah)
64
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Nomor : 454-EK/03/2004
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Panin Life Tbk JAKARTA Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan konsolidasi disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasi dan bukan tujuan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas perusahaan-perusahaan secara individual. Informasi tambahan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Informasi tambahan tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasi, dan menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK EDDY KASLIM Izin Usaha No.: KEP-610/KM.17/1998
Eddy Kaslim,SE,MM,MAcc. NIAP 98.1.0057 Jakarta, 25 Maret 2004
ii