CONTENTS DAFTAR ISI. Directors Statement. Pernyataan Direksi. Independent Auditors Report. Laporan Auditor Independen

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

CONTENTS

DAFTAR ISI

Directors’ Statement

Pernyataan Direksi

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen Ekshibit/ Exhibit Laporan posisi keuangan konsolidasian

A

Consolidated statements of financial position

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

B

Consolidated statements of comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian

C

Consolidated statements of changes in equity

Laporan arus kas konsolidasian

D

Consolidated statements of cash flows

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

E

Notes to consolidated financial statements

The original consolidated financial statements are the Indonesian language

Exhibit A

Ekshibit A PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 AND 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Catatan/ Notes

30/09/2012

31/12/2011 *)

31/12/2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000 ASSETS

ASET Kas dan setara kas Deposito berjangka Portofolio efek Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek Piutang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

2f,2g,4 2f,5 2f,6

120,483,225 90,688,659

235,999,221 25,146,064 189,405,194

166,462,285 87,715,982 164,604,996

2f,7 2f,8 2f,9 2e,42

10,248,994 -

51,106,078 8,630

44,991,629 28,138

10,386,443

-

178,483

sebesar Rp 5.884.681 ribu (2011 : Rp 5.884.681 ribu dan 2010 : Rp 6.831.599 ribu) Piutang kegiatan manajer investasi Piutang kegiatan penjaminan emisi efek dan jasa penasehat Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Investasi saham Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi

Rp 5,884,681 thousand

2e,2f,10,42

163,166,050 7,175,608

114,416,974 6,483,126

339,579,723 3,980,789

2f,11 2f,12 2n,2o,13 2p,14 2f,15 2p,40

2,001,047 790,201 8,686,032 1,350,210 435,000 25,114,789

4,265,800 1,059,277 9,298,539 961,744 435,000 13,574,107

916,548 1,074,080 8,575,191 4,591,333 435,000 9,003,383

akumulasi penyusutan sebesar

Rp 52,966,303 thousand

(2011: Rp 46.296.919 ribu dan

JUMLAH ASET

(2011 : Rp 5,884,681 thousand and 2010 : Rp 6,831,599 thousand) Receivables from investment manager Receivables from underwriting and advisory services Other receivables Prepaid expenses Prepaid taxes Investment in shares Deferred tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation of

Rp 52.966.303 ribu 2010: Rp 43.344.224 ribu) Aset tidak berwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.283.708 ribu (2011: Rp 1.416.260 ribu dan 2010: Rp 746.295 ribu) Aset lain-lain

Cash and cash equivalents Time deposits Marketable securities Receivables from clearing and guarantee institution Receivables from brokers Receivables from customers Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of

(2011: Rp 46,296,919 thousand 2h,16

21,801,234

23,511,257

20,714,110

2i,17 2f,18

4,039,792 3,758,548

4,227,027 3,677,076

598,281 4,837,865

and 2010: Rp 43,344,224 thousand) Intangible assets - net of accumulated amortization of Rp 2,283,708 thousand (2011: Rp 1,416,260 thousand and 2010 : Rp 746,295 thousand) Other assets

470,125,832

683,575,114

858,287,816

TOTAL ASSETS

*) Sejak tahun 2011, laporan keuangan dikonsolidasikan sehubungan dengan pendirian entitas anak (Catatan 1b).

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

*) Starting 2011, the financial statements have been consolidated *) in connection with the establishment of a subsidiary (Note 1b).

See accompanying notes to consolidated financial statements on Exhibit E which are an integral part of the consolidated financial statements.


Exhibit A/2

Ekshibit A/2 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

30 SEPTEMBER 2012 AND 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Catatan/ Notes

30/09/2012

31/12/2011 *)

31/12/2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000 LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang bank Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang perusahaan efek Utang nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Surat utang jangka pendek Utang lain-lain Beban akrual Provisi imbalan kerja

2k,19

39,666,667

2k,7 2k,8 2k,20 2e,42

73,372,475 -

3,295,750 15,000

3,562,500

10,892,244 36,214,232 4,902,973 5,781,539 12,872,168 29,773,111

51,720,704 212,415,261 6,541,226 6,759,662 9,760,810 23,977,363

12,164 281,252,255 5,819,113 18,943,008 8,417,369 12,331,511 21,108,073

LIABILITIES Bank loans Payables to clearing and guarantee institution Payables to brokers Payables to customers Related parties Third parties Tax payables Short-term promissory notes Other payables Accrued expenses Provision for employee benefits

213,475,409

314,485,776

490,908,493

Total Liabilities

2p,21 2k,22 2m,2k,23 2m,2k,24 2m,2l,25

Jumlah Liabilitas

-

139,462,500

EQUITY Share capital - Rp 50 par value per share Authorized capital - 13,600,000,000 shares Issued and paid-in capital -

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 13.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.655.000.000 saham Tambahan modal disetor Modal saham diperoleh kembali Cadangan Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali

2k,26 2k,27 2k,28 2f,29 30

182,750,000 9,643,948 (16,056,000) 4,955,827 75,301,939

182,750,000 9,643,948 (16,056,000) (3,821,721) 196,536,298

182,750,000 9,643,948 (16,056,000) (2,954,410) 193,995,785

256,595,714 54,709

369,052,525 36,813

367,379,323 -

3,655,000,000 shares Additional paid-in capital Treasury shares Reserves Retained earnings Equity attributable to owners of the Company Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas

256,650,423

369,089,338

367,379,323

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

470,125,832

683,575,114

858,287,816

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.


See accompanying notes to consolidated financial statements on Exhibit E which are an integral part of the consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements are the Indonesian language Exhibit B

Ekshibit B PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 - Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 - Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Catatan/ Notes

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012 Rp'000

PENDAPATAN USAHA Komisi perantara perdagangan efek Jasa kegiatan manajemer investasi Pendapatan dividen dan bunga-bersih Keuntungan perdagangan efek - bersih Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek Jasa penasehat investasi Lain-lain

51,977,908 60,638,584 29,180,844

73,720,362 52,450,264 29,876,392

34

2,945,819

2,748,600

5,129,135

9,227,865

35 36

4,257,614 763,355 213,506

8,500,063 1,169,720 465,592

11,022,199 4,536,925 565,308

5,664,233 2,090,000 301,885

Underwriting and selling fees Investment advisory fees Others

109,438,612

122,052,337

163,050,903

173,331,001

Total revenues

(78,027,405) (13,048,086) (10,290,552) (7,836,357) (5,905,740) (7,581,384) (2,740,510) (1,133,830) (875,335) (820,702) (597,723) (1,290,799)

(68,536,391) (10,194,398) (9,498,281) (7,242,840) (6,676,114) (6,455,790) (2,447,145) (1,774,417) (1,120,969) (859,170) (620,827) (1,010,236)

(91,991,028) (14,628,178) (14,321,296) (9,722,604) (9,037,369) (8,902,185) (3,952,080) (2,573,868) (1,469,325) (1,290,010) (846,384) (1,522,412)

(89,330,453) (9,818,478) (13,810,126) (7,964,690) (8,260,304) (7,706,662) (3,410,843) (2,316,774) (1,180,860) (979,814) (1,248,222) (6,642,070)

(130,148,423)

(116,436,578)

(160,256,739)

(152,669,296)

2o 37

2n 2i,2h,16,17

(20,709,811)

5,615,759

2,794,164

20,661,705

38

3,959,562

10,884,103

14,374,701

17,332,490

16

14,409 217,311

514,045 31,502

506,944 149,560

2f,6 39

Penghasilan (beban) lain-lain - bersih LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 2p,40

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan (kerugian) aset keuangan tersedia untuk dijual - bersih JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN

REVENUES Brokerage commissions Fees from invesment manager's services Dividend and interest income-net Gain on trading of marketable securities - net

42,298,003 42,311,529 24,558,830

LABA (RUGI) USAHA

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK

Rp'000

25,518,779 63,074,296 12,665,243

Jumlah beban usaha

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap Keuntungan selisih kurs - bersih Kerugian penurunan nilai aset keuangan Beban keuangan Lain-lain - bersih

Rp'000

2o 31 32 33

Jumlah pendapatan usaha BEBAN USAHA Beban kepegawaian Iklan dan promosi Umum dan administrasi Sewa kantor Telekomunikasi Penyusutan dan amortisasi Jasa profesional Perjalanan dinas Kustodian Pelatihan dan seminar Jamuan dan sumbangan Lain-lain

Rp'000

(Satu tahun/One yea r) 2011*) 2010

(103,622,030) (3,918,550) (513,545)

(6,697,912) 72,204

(7,603,778) 558,887

(16,179,377) 1,492,180

(103,862,843)

4,803,942

7,986,314

2,734,285

(124,572,654)

10,419,701

10,780,478

23,395,990

(4,065,868)

(4,748,852)

(7,388,958)

6,353,833

6,031,626

16,007,032

3,381,191 (121,191,463)

2f,29

(24,949) 113,941

8,752,548

(112,438,915)

91,086

6,444,919

*) Sejak tahun 2011, laporan keuangan dikonsolidasikan sehubungan dengan pendirian entitas anak (Catatan 1b). Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Exibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

(892,311)

5,139,315

OPERATING EXPENSES Personnel expenses Advertising and promotions General and administration Office rental Telecommunications Depreciation and amortization Professional fees Travelling Custodian Trainings and seminars Representation and donations Others Total operating expenses PROFIT (LOSS) FROM OPERATION OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain (loss) on disposal of property and equipment Gain on foreign exchange - net Loss on impairment of financial asset Finance cost Others - net Other income (charges)- net PROFIT (LOSS) BEFORE TAX TAX INCOME (EXPENSE) PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD

(5,076,359)

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Net gain (loss) on available-for-sale financial asset

10,930,673

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD

*) Starting 2011, the financial statements have been consolidated *) in connection with the establishment of a subsidiary (Note 1b). See accompanying notes to consolidated financial statements on Exibit E which are an integral part of the consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements are the Indonesian language Exhibit B/2

Ekshibit B/2 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 - Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 - Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Catatan/ Notes


LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali Jumlah JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali Jumlah LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)

(Satu tahun/One Yea r) 2011*) 2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

(121,209,359) 17,896

6,344,866 8,967

6,019,813 11,813

16,007,032 -

(121,191,463)

6,353,833

6,031,626

16,007,032

(112,456,811) 17,896

6,435,952 8,967

5,127,502 11,813

10,930,673 -

(112,438,915)

6,444,919

5,139,315

10,930,673

(35.09)

1.84

1.74

4.63

2q,41

*) Sejak tahun 2011, laporan keuangan dikonsolidasikan sehubungan dengan pendirian entitas anak (Catatan 1b). Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Ekshibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

PROFIT (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Total TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Non-controlling interests Total BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE (in full Rupiah)

*) Starting 2011, the financial statements have been consolidated *) in connection with the establishment of a subsidiary (Note 1b). See accompanying notes to consolidated financial statements on Exhibit E which are an integral part of the consolidated financial statements.


Exhibit C

Ekshibit C PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 - Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 - Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Catatan/ Notes

Tambahan modal disetor/ Modal saham Modal saham/ Additional diperoleh kembali/ Opsi saham/ Share capital paid-in capital Treasury shares Stock options Rp'000

Saldo per 1 Januari 2010 Pengaruh penerapan awal PSAK 55 Saldo per 1 Januari 2010 setelah pengaruh penerapan awal PSAK 55 Opsi saham Dividen Cadangan umum Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain periode berjalan

182,750,000 29,30

-

27 30 29,30

182,750,000 -

Saldo per 31 Desember 2010 Deviden Cadangan umum Pendirian entitas anak Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain periode berjalan

30 29,30

-

Saldo per 31 Desember 2011 *) Saldo per 1 Januari 2011 Dividen Cadangan umum Pendirian entitas anak Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain periode berjalan

182,750,000 -

30 29,30

Saldo per 1 Januari 2012 Dividen Cadangan umum Rugi periode berjalan Pendapatan komprehensif lain periode berjalan

30 29,30

-

644,975 8,998,973 9,643,948 -

Rp'000 (16,056,000) -

(16,056,000) (16,056,000) -

Rp'000

-

(96,919,552) 95,191,501

11,163,903 (11,163,903) -

(1,728,051) -

-

(5,076,359)

-

(6,804,410) -

Rp'000 3,800,000 -

3,800,000 50,000 3,850,000 25,000 -

(95,191,501)

181,493,053 (3,454,300) (50,000) 16,007,032 193,995,785 (3,454,300) (25,000) 6,019,813

-

Rp'000 -

362,067,880 (2,164,930) (3,454,300) 16,007,032

-

(5,076,359)

-

367,379,323 (3,454,300) 6,019,813

362,067,880 (2,164,930) (3,454,300) 16,007,032 (5,076,359) 367,379,323 (3,454,300) 25,000 6,031,626

(892,311)

3,875,000

196,536,298

369,052,525

36,813

369,089,338

182,750,000 -

9,643,948 -

(16,056,000) -

-

(6,804,410) -

3,850,000 25,000 -

193,995,785 (3,454,300) (25,000) 6,344,866

367,379,323 (3,454,300) 6,344,866

25,000 8,967

367,379,323 (3,454,300) 25,000 6,353,833

-

-

91,086

-

-

(7,696,721)

91,086

(892,311)

25,000 11,813

Rp'000 362,067,880

-

-

-

Rp'000 362,067,880

-

-

-

Rp'000 276,684,554

(16,056,000)

-

-

Rp'000 11,163,903

Saldo laba/ Retained earnings

9,643,948

-

(892,311)

-

(6,713,324)

3,875,000

196,861,351

370,360,975

33,967

370,394,942

182,750,000 -

9,643,948 -

(16,056,000) -

-

(7,696,721) -

3,875,000 25,000 -

196,536,298 (25,000) (121,209,359)

369,052,525 (121,209,359)

36,813 17,896

369,089,338 (121,191,463)

-

-

-

(16,056,000)

*) Sejak tahun 2011, laporan keuangan dikonsolidasikan sehubungan dengan pendirian entitas anak (Catatan 1b). Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Exibit E yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

8,752,548 -

1,055,827

3,900,000

-

8,752,548

75,301,939

256,595,714

54,709

Balance as of 31 December 2011 *)

Balance as of 30 September 2011 *)

(16,056,000)

9,643,948

Balance as of 31 December 2010 Dividends General reserves Establishment of a subsidiary Profit for the period Other comprehensive income for the period

91,086

9,643,948

182,750,000

Balance as of 1 January 2010 Effect of initial adoption of PSAK 55 Balance as of 1 January 2010 after effect of initial adoption of PSAK 55 Stock options Dividends General reserves Profit for the period Other comprehensive income for the period

Balance as of 1 Januari 2011 Dividends General reserves Establishment of a subsidiary Profit for the period Other comprehensive income for the period

182,750,000

-

Saldo per 30 September 2012 *)

644,975

Cadangan umum/ General reserves

182,750,000

-

Saldo per 30 September 2011 *)

Rp'000

Cadangan revaluasi investasi/ Investment revaluation reserves

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/ Equity Kepentingan attributable to nonpengendali/ owners of Non-controlling Jumlah Ekuitas/ the Company interests Total equity

8,752,548

Balance as of 1 Januari 2012 Dividends General reserve Loss for the period Other comprehensive income for the period

256,650,423

Balance as of 30 September 2012 *)

*) Starting 2011, the financial statements have been consolidated *) in connection with the establishment of a subsidiary (Note 1b). See accompanying notes to consolidated financial statements on Exibit E which are an integral part of the consolidated financial statements.


Exhibit D

Ekshibit D PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 - Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 - Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Catatan/ Notes


Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penjualan (pembelian) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dan tersedia untuk dijual - bersih Penerimaan komisi perantara perdagangan efek Penerimaan jasa penasehat investasi penjamin emisi dan penjualan dan manajer investasi Penerimaan bunga Pengembalian pajak Penerimaan dari (pembayaran kepada) perusahaan efek - bersih Penerimaan dari (pembayaran kepada) lembaga kliring dan penjaminan - bersih Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan dari (pembayaran kepada) nasabah - bersih Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Penerimaan (pembayaran) lainnya - bersih

(276,165,009)

153,760,333

(115,849,913) (823,190)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

(175,451,014)

Rp'000 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Sale (purchase) of financial assets at fair value through profit or loss and availablefor-sale - net Receipts from brokerage commissions Receipts from investment advisory, underwriting and selling and investment manager fees Interest received Tax refund

6,380,850

(10,456,033)

(20,563,374)

200,816,043

25,518,779

42,298,003

51,977,908

73,720,362

69,667,535 12,238,846 -

48,648,025 24,402,027 4,411,530

70,233,760 29,162,085 4,411,530

60,342,067 33,311,722 20,049,691

(6,370)

(3,518,158)

(3,527,992)

3,534,363

110,933,811 (7,346,353)

10,824,300 (3,509,015)

(2,818,700) (7,952,705)

(898,962) (8,014,270)

Receipts from (payments to) brokers - net Receipts from (payment) to clearing and guarantee institution - net Income tax payments

209,159,696

(32,727,680)

Receipts from (payments to) customers - net

(117,991,433) 2,712,046

(155,722,969) 884,836

(140,157,147) 472,601

Payments to suppliers and employees Other receipts (payments) - net

151,581,625

175,244,075

210,448,790

Net cash provided by (used In) operating activities

16

25,146,064 4,117,506 14,409

25,000 83,750,764 9,544,427 1,799,454

18

(1,743,518)

(1,553,692)

(1,380,100)

(2,801,423)

16,17

(3,363,394) -

(12,263,282) (20,000,000)

(12,694,871) (65,759,215)

(4,700,737) (192,400,000)

24,171,067

61,302,671

64,693,501

(63,435,548)

Net cash provided by (used in) investing activities

414,082,639 (3,902,716) (374,415,972)

533,500,000 22,154,519 (3,454,285) (5,272,227) (19,000,000) (672,962,500)

753,500,000 22,154,519 (3,454,285) (6,000,874) (43,100,000) (893,500,000)

1,109,462,500 17,444,116 (3,454,285) (17,004,362) (28,050,000) (150,000,000) (1,054,990,946)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Issuance of short-term promissory notes Dividends paid Interest paid Payment of short-term promissory notes Payment of bond payables Payment of bank loans

35,763,951

(145,034,493)

(170,400,640)

(126,592,977)

Net cash provided by (used in) financing activities

(115,515,996)

67,849,803

69,536,936

20,420,265

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

235,999,221

166,462,285

166,462,285

146,042,020

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE PERIOD

120,483,225

234,312,088

235,999,221

166,462,285

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE PERIOD

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Penerbitan surat utang jangka pendek Pembayaran dividen Pembayaran bunga Pelunasan surat utang jangka pendek Pelunasan utang obligasi Pembayaran pinjaman bank

30

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

Rp'000

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Paid-in capital of noncontrolling interest of a subsidiary Withdrawal of time deposits Interest received Proceeds from sale of property and equipment Advances for purchases of property and equipment Acquisition of property and equipment and intangible asset Placement of time deposits

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Setoran modal kepentingan nonpengendali entitas anak Pencairan deposito berjangka Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Perolehan aset tetap dan aset tidak berwujud Penempatan deposito berjangka

(Satu tahun/One yea r) 2011*) 2010

2g,4


25,000 128,329,133 14,370,464 1,803,090

123,357,231 13,076,199 33,182


Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada Exibit E yang merupakan

See accompanying notes to consolidated financial statements on Exibit E

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

which are an integral part of the consolidated financial statements.

Exhibit E

Ekshibit E

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 1.

UMUM a.

Pendirian dan informasi umum

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 1.

GENERAL a.

Establishment and general information

PT Trimegah Securities Tbk (dahulu PT Trimegah Securindolestari) ("Perusahaan") didirikan berdasarkan akta No. 64 tanggal 9 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Trimulya Securindolestari. Akta pendirian ini telah diubah dengan akta No. 227 tanggal 28 Mei 1990 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C23353.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Juni 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1990, Tambahan No. 3832.

PT Trimegah Securities Tbk (formerly PT Trimegah Securindolestari) (“the Company”) was established based on notarial deed No. 64 dated 9 May 1990 of Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta, under the name of PT Trimulya Securindolestari. The deed of establishment was amended with notarial deed No. 227 dated 28 May 1990 of the same notary and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C23353.HT.01.01.TH.90 dated 7 June 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated 5 October 1990, Supplement No. 3832.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 14 tanggal 16 Pebruari 2011 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan kegiatan utama Perusahaan. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-15161.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 24 Maret 2011. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 14 dated 16 February 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, regarding changes in the Company’s main business activities. The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-15161.AH.01.02. Tahun 2011 dated 24 March 2011. Publishment in State Gazette is still in process.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of brokerage and underwriting of securities. The Company started its commercial operations in 1990.

Pada tanggal 30 September 2012, MLPFS S/A Demerara Limited, Inggris, Morgan Stanley & Co International Plc. - IPB Client Account, Inggris dan Morgan Stanley & Co Intl Plc- Client account, Inggris merupakan entitas yang masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan.

As of 30 September 2012, MLPFS S/A Demerara Limited, United Kingdom, Morgan Stanley & Co International Plc. - IPB Client Account, United Kingdom and Morgan Stanley & Co Intl Plc – Client account, United Kingdom are entities which have respectively significant influence to the Company.

Exhibit E/2

Ekshibit E/2 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

1.

UMUM (Lanjutan) a.

Pendirian dan informasi umum (Lanjutan)

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010

1.

GENERAL (Continued) a.

Establishment (Continued)

and

general

information

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 dengan 18 kantor cabang yang berlokasi di Mangga Dua Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa Gading Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang Jawa Tengah, Solo - Jawa Tengah, Surabaya Jawa Timur, Denpasar - Bali, Medan - Sumatera Utara, Bandung - Jawa Barat, Makassar Sulawesi Selatan, Malang - Jawa Timur, Pekanbaru - Riau, Palembang - Sumatera Selatan, Balikpapan - Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Cirebon Jawa Barat.

The Company is domiciled and located in Jakarta with its head office at the Artha Graha Building, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 and 18 branch offices which are located in Mangga Dua - Jakarta, Pluit Jakarta, Kelapa Gading - Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang - Central Java, Solo - Central Java, Surabaya - East Java, Denpasar - Bali, Medan - North Sumatera, Bandung - West Java, Makassar - South Sulawesi, Malang - East Java, Pekanbaru Riau, Palembang South Sumatera Balikpapan - East Kalimantan, Yogyakarta, and Cirebon - West Java.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang ”BAPEPAM-LK") masing-masing dalam Surat Keputusan No. KEP-252/PM/1992 tanggal 2 Mei 1992, No. KEP-27/PM/1993 tanggal 18 September 1993 dan No. KEP-02/PM-MI/ 1994 tanggal 20 April 1994. Sejak tanggal 10 Agustus 2011, izin usaha Perusahaan sebagai manajer investasi telah dicabut terkait dengan pemisahan kegiatan usaha Perusahaan sebagai manajer investasi dan telah diselesaikannya proses pengalihannya kepada PT Trimegah Asset Management (”TRAM”), entitas anak (Catatan 1b).

The Company obtained its brokerage, underwriting and investment management licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM, currently BAPEPAM-LK) in his decision letters No. KEP-252/PM/1992 dated 2 May 1992, No. KEP-27/PM/1993 dated 18 September 1993 and No. KEP-02/PM-Ml/1994 dated 20 April 1994, respectively. Starting 10 August, 2011, the Company’s investment management license has been revoked in connection with the process of transferring the separation of the Company’s business as investment manager to PT Trimegah Asset Management (”TRAM”), a subsidiary has been settled (Note 1b).

Berdasarkan surat No. Peng-356/BEJ.ANG/ 12-1999 tanggal 23 Desember 1999 dari Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia ("BEI")), Perusahaan memperoleh izin melakukan transaksi marjin.

In accordance with letter No. Peng-356/ BEJ.ANG/12-1999 dated 23 December 1999 from the Jakarta Stock Exchange (currently, Indonesia Stock Exchange (“IDX”)), the Company obtained its license to engage in margin trading.

Exhibit E/3


1.

UMUM (Lanjutan) a.


1.

Pendirian dan informasi umum (Lanjutan)

GENERAL (Continued) a.

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Direktur Utama Direktur

Establishment (Continued)

and

general

information

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of 30 September 2012, 31 December 2011 and 2010 are as follows:

30/09/2012

31/12/2011

31/12/2010

Christopher Teague

Christopher Teague

Christopher Teague

Sofyan A. Djalil

Sofyan A. Djalil

Sofyan A. Djalil

Avi Y. Dwipayana

Avi Y. Dwipayana

Avi Y. Dwipayana

Omar S. Anwar

Omar S. Anwar

Omar S. Anwar

Karman Pamurahardjo

Karman Pamurahardjo

Karman Pamurahardjo

Ubaidillah Nugraha

Ubaidillah Nugraha

Henry F. Jusuf

Adrian Rusmana

Adrian Rusmana

President Commissioner Independent Commissioner Commissioner President Director Directors

Denny Thaher Ubaidillah Nugraha Chairman of Audit

b.

Ketua Komite Audit

Sofyan A. Djalil

Sofyan A. Djalil

Sofyan A. Djalil

Committee

Anggota

Bastian Purnama

Bastian Purnama

Bastian Purnama

Members

Loso Judijanto

Loso Judijanto

Loso Judijanto

Entitas anak konsolidasian

b.

Consolidated subsidiary

PT Trimegah Asset Management (“TRAM”) yang berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta notaris yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, No. 131 tanggal 28 Oktober 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-51853.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 4 Nopember 2010. TRAM memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua Bapepam-LK dalam surat keputusan No. KEP-02/ BL/MI/2011 tanggal 31 Januari 2011. Perusahaan mempunyai kepemilikan saham sebesar 99,90% pada TRAM dan karena itu, sejak tahun 2011, laporan keuangan TRAM dikonsolidasikan dengan Perusahaan. TRAM memulai operasi komersilnya pada bulan Maret 2011. Jumlah aset TRAM sebelum eliminasi sebesar Rp 69.075.252 ribu (31 Desember 2011: Rp 47.634.155 ribu).

PT Trimegah Asset Management (“TRAM”), which is domiciled in Jakarta, was established based on notarial deed No. 131 dated 28 October 2010 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU51853.AH.01.01.Year 2010 dated 4 November 2010. TRAM obtained its investment management license from the Chairman of Bapepam-LK through his decision letter No. KEP-02/BL/MI/2011 dated 31 January 2011. The Company has 99.90% ownership interest in TRAM, therefore since 2011, the financial statements of TRAM have been consolidated to the Company. TRAM started its commercial operations in March 2011. Total assets of TRAM before elimination amounted to Rp 69,075,252 thousand (31 December 2011: Rp 47,634,155 thousand).

Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak selanjutnya disebut “Group”.

The Company together with its subsidiary herein after referred as the “Group”.

Exhibit E/4

Ekshibit E/4 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 1.

UMUM (Lanjutan) b.


Entitas anak konsolidasian (Lanjutan)

GENERAL (Continued) b.

Group memiliki 274 karyawan tetap dan tidak tetap (31 Desember 2011: 258 dan 31 Desember 2010: 315) (Tidak diaudit).

c.

Penawaran Perusahaan

umum

saham

dan

obligasi

Consolidated subsidiary (Continued)

The Group has a total of 274 permanent and non-permanent employees (31 December 2011: 258 and 31 December 2010: 315) (Unaudited). c.

Public offering of the Company’s shares and bonds

Penawaran umum saham Perusahaan

Public offering of the Company’s shares

Pada tanggal 28 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dalam surat No. S/2681/PM/ 1999 untuk melakukan penawaran umum 50 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 2.000 per saham. Jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sebelum melakukan penawaran umum sebanyak 150 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Perusahaan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) masing-masing pada tanggal 28 Januari 2000 dan 1 Pebruari 2000 berdasarkan surat No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 dan No. 001/ EMT/ LIST/ BES/II/2000.

On 28 December 1999, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the BAPEPAM-LK in his decision letter No. S/2681/PM11999 for the initial public offering of 50 million shares with a par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 2,000 per share.The Company’s issued and paid-up capital before initial public offering is 150 million shares with a par value of Rp 500 per share. The Company listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia Stock Exchange) on 28 January 2000 and 1 February 2000, respectively, based on letters No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 and No. 001/ EMT/LIST/BES/II/2000.

Pada tanggal 3 April 2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham.

On 3 April 2000, the Company split its par value per share from Rp 500 per share to Rp 50 per share.

Pada tanggal 5 Juni 2000, Perusahaan mengeluarkan 1.400 juta saham bonus yang berasal dari agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 6 dan 7 Juni 2000 saham bonus tersebut dicatatkan masingmasing pada Bursa Efek Surabaya dan Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On 5 June 2000, the Company issued 1,400 million bonus shares from the additional paid-in capital of the initial public offering of shares. On 6 and 7 June 2000, such shares were listed on the Surabaya and Jakarta Stock Exchanges, respectively (currently Indonesia Stock Exchange).

Sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum efektif, Perusahaan telah menerbitkan 15 juta waran atas nama Koperasi Karyawan Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Waran No. 34 tanggal 12 Nopember 1999, dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Waran tersebut akan diberikan secara cuma-cuma kepada karyawan Perusahaan setiap tahun berdasarkan formula pemberian waran. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham biasa dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham.

Before the Company obtained the approval for its public offering, it issued 15 million warrants under the name of the Company’s Employees Cooperative based on Warrant Notification Deed No. 34 dated 12 November 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, wherein such warrants will be granted to the Company’s employees once a year based on a warrant distribution formula. Every holder of one warrant has the right to purchase one common share of the Company at an exercise price of Rp 500 per share.

Exhibit E/5


UMUM (Lanjutan) c. Penawaran umum Perusahaan (Lanjutan)

2.

1. saham dan obligasi

GENERAL (Continued) c.

Public offering of the Company’s shares and bonds (Continued)

Oleh karena pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham dan pembagian saham bonus dari agio saham, dengan rasio 10 : 7 jumlah waran yang semula 15 juta waran berubah menjadi 255 juta waran. Pada tahun 2006 seluruh waran telah dikonversi menjadi saham.

Due to the Company’s stock split of par value per share from Rp 500 per share to Rp 50 per share and distribution of bonus shares from the additional paid-in capital with ratio 10:7, total warrants of 15 million warrants were changed to 255 million warrants. In 2006, all warrants were converted into shares.

Seluruh saham Perusahaan sebanyak 3.655 juta saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia, dimana 200.700.000 saham merupakan saham diperoleh kembali (Catatan 28).

All of the Company’s shares of 3,655 million shares were listed on Indonesia Stock Exchange in which 200,700,000 shares represent treasury shares (Note 28).

Penawaran Umum Obligasi Perusahaan

Public Offering of the Company’s Bonds

Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAMLK berdasarkan Surat No. S-1980/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 dengan suku bunga tetap sebesar Rp 300 miliar. Obligasi ini telah dilunasi.

On 30 June 2004, the Chairman of BAPEPAMLK through decision letter No. S-1980/ PM/2004 approved the Company’s bond offering of Rp 300 billion PT Trimegah Securities Tbk Bonds I year 2004 with a fixed interest rate. These bonds have been fully paid.

Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAMLK sesuai surat No. S-3239/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 dengan suku bunga tetap sebesar Rp 300 miliar. Pada tahun 2010, obligasi ini telah dilunasi.

On 29 June 2007, the Chairman of BAPEPAMLK through decision letter No. S-3239/BL/ 2007 approved the Company’s bond offering of Rp 300 billion PT Trimegah Securities Tbk Bonds II year 2007 with a fixed interest rate. In 2010, these bonds have been fully paid.

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.


Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat edaran tentang pedoman penyajian laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

2.

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.

Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia which comprise of the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and regulations and circular letters regarding guidance for financial statement presentation issued by Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK).

Exhibit E/6


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b.

Dasar penyusunan konsolidasian

laporan

keuangan


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.

Basis of preparation consolidated financial statement

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya historis pada umumnya berdasarkan nilai wajar yang digunakan pada saat pertukaran aset.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Historical cost is generally based on the fair value of consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Adopsi standar yang berlaku pada periode berjalan

Adoption of standards effective in the current period

Group telah menelaah penerapan semua standar dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 dan KEP 689/ BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang “Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek” (PAPE) yang juga berlaku untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012.

The Group has evaluated adoptions of all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on or after 1 January 2011 and KEP 689/BL/2011 dated 30 December 2011 regarding “Guidance on Accounting for Securities Companies” (PAPE) which is also effective for periods beginning on or after 1 January 2012.

Penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi berikut PAPE ini berdampak pada pengungkapan tambahan atas instrumen keuangan yang diisyaratkan oleh PSAK 60, Instrumen Keuangan: “Pengungkapan”. Group telah menerapkan lebih dini pengungkapan sensitivitas, tambahan pengungkapan risiko kredit, risiko likuiditas dan nilai wajar yang diharuskan PSAK ini. Selanjutnya, PSAK 60 ini juga mengharuskan penjelasan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar (Catatan 46).

The adoption of these new and revised standards and interpretations and PAPE has effected to the additional disclousure of financial instruments as required by PSAK 60, Financial Instruments, “Disclousure”. The Group has early adopted the sensitivity disclosure, additional disclousure credit risk and liquidity risk and fair value as required by this PSAK. Furthermore, this PSAK 60 also requires introduction of three hierarchy levels for fair value measurement disclosures and requires entities to provide additional disclosures about the relative reliability of fair value measurements (Note 46).

Selain itu, Group juga menerapkan lebih dini pengklasifikasian tambahan pokok pajak kini dan denda sebagai bagian dari beban pajak sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2010) (Catatan 49).

Other than those, the Group also has early adopted the classification of the additional prior year current tax and penalty as part of tax expense in accordance with PSAK 46 (revised 2010) (Note 49).

Exhibit E/7



Dasar penyusunan laporan konsolidasian (Lanjutan)


keuangan

Berikut ini standar dan interpretasi baru dan revisi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa datang: •

PSAK 10 (revisi/revised 2010)

:

• • •

PSAK 13 (revisi/revised 2011) PSAK 16 (revisi/revised 2011) PSAK 18 (revisi/revised 2010)

: : :

• • •

PSAK 24 (revisi/revised 2010) PSAK 26 (revisi/revised 2011) PSAK 28 (revisi/revised 2011)

: : :

• •

PSAK 30 (revisi 2011/revised) PSAK 33 (revisi 2011/revised)

: :

• •

PSAK 34 (revisi/revised 2010) PSAK 36 (revisi/revised 2011)

: :

•


:

•


:

• •

PSAK 53 (revisi/revised 2010) PSAK 55 (revisi/revised 2011)

: :

• •

PSAK 56 (revisi/revised 2011) PSAK 61

: :

• •

PSAK 62 PSAK 63

: :

•

PSAK 64

:

•

ISAK 13

:

•

ISAK 15

:


Basis of preparation consolidated financial statement (Continued) The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in the prior years financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

Pengaruh perubahan kurs valuta asing/The Effects of changes in foreign exchange rates Properti investasi/Investment property Aset tetap/Property, plant and equipment Akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya/ Accounting and reporting by retirement benefit plans Imbalan kerja/Employee benefits Biaya pinjaman/Borrowing costs Akuntansi kontrak asuransi kerugian/Accounting for casualty insurance contract Sewa/Lease Aktivitas pengupasan lapisan tanah dan pengelolaan lingkungan hidup pada pertambangan umum/ Stripping cost activity and environmental management in the public mining Kontrak konstruksi/Construction contracts Akuntansi kontrak asuransi jiwa/Accounting for life insurance contract Pelaporan keuangan entitas nirlaba/Financial reporting for non-profit organization Instrumen keuangan: penyajian/Financial instruments: Presentation Pembayaran berbasis saham/Share-based payments Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran/ Financial instrument: Recognition and measurement Laba per saham/Earnings per share Akuntansi hibah pemerintah dan pengungkapan bantuan pemerintah/Accounting for government grants and disclosure of government assistance Kontrak asuransi/Insurance contract Pelaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi/Financial reporting in hyperinflationary economies Aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral/Exploration for and evaluation of mineral resources Lindung nilai investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri/Hedges of net investments in foreign operations PSAK 24 - Batas aset imbalan pasti, persyaratan pendanaan minimum dan interaksinya/The limit on a defined benefit asset, minimum funding requirements and their interaction

Exhibit E/8



Dasar penyusunan laporan konsolidasian (Lanjutan)


keuangan

• •

ISAK 16 ISAK 18

: :

•

ISAK 19

:

•

ISAK 20

:

•

ISAK 22

:

• •

ISAK 23 ISAK 24

: :

• •

ISAK 25 ISAK 26

: :


Basis of preparation consolidated financial statement (Continued)

Perjanjian jasa konsesi/Service concession arrangements Bantuan pemerintah – tidak berelasi spesifik dengan aktivitas operasi/Government assistance – no specific relation to operating activities Penerapan pendekatan penyajian kembali dalam PSAK 63: pelaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi/Applying the restatement approach under PSAK 63: financial reporting in hyperinflationary economies Pajak penghasilan – perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang sahamnya/Income Taxes – change in tax status of an entity or its shareholders Perjanjian konsensi jasa: pengungkapan/Service concession arrangements: disclosures Sewa operasi – insentif/Operating leases – incentives Evaluasi substansi beberapa transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa/Evaluating the substance of transactions involving the legal form of a lease Hak atas tanah/Land rights Penilaian ulang derivatif melekat/Reassesment of embedded derivatives

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum berlaku

Standards and interpretations issue but not yet effective

Group belum menerapkan standar dan intrepretasi yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 sebagai berikut:

The Group has not yet adopted the following standard and interpretation which will be effective for periods beginning on or after 1 January 2013:

•


:

•

ISAK 21

:

Sampai dengan tanggal keuangan konsolidasian, mengevaluasi dampak interpretasi terhadap konsolidasian.

penerbitan laporan manajemen sedang dari standar dan laporan keuangan

Kombinasi bisnis entitas sepengendali/Business combination of entities under common control Perjanjian kontrak real estat/Agreements for the constructions of real estate As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is still evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

Exhibit E/9


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c.

Dasar konsolidasian


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.

Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Group (termasuk entitas bertujuan khusus). Pengendalian dianggap ada apabila Group mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Group (including a special purpose entity). Control is achieved where the Group has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities.

Pendapatan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jumlah laba rugi komprehensif diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali bahkan jika hasilnya mengakibatkan kepentingan nonpengendali bersaldo defisit.

Income and expenses of subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate. Total comprehensive income is attributed to the owners of the Company and to the noncontrolling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiary to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Group pada entitas anak yang dimiliki

Changes in the Group’s ownership interests in existing subsidiary

Perubahan dalam bagian kepemilikan Group pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Group dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik perusahaan.

Changes in the Group’s interests in subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in its relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the company.

Exhibit E/10


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c.

Dasar konsolidasian (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka keuntungan atau kerugian pelepasan dihitung dari perbedaan antara (i) nilai wajar seluruh pembayaran yang diterima dan nilai wajar dari kepentingan yang tersisa dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya atas aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak serta setiap kepentingan nonpengendali. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak tersebut dicatat (misalnya reklasifikasi ke laba atau rugi atau transfer secara langsung ke saldo laba) dengan cara yang sama seperti akan diharuskan jika aset dan liabilitas terkait dilepas. Nilai wajar sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55, Instrumen keuangan, Pengakuan dan pengukuran, atau jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. d.

Mata uang asing

Basis of consolidation (Continued) When the parent loses control of a subsidiary, the profit or loss on disposal is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interests. Amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary are accounted for (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings) in the same manner as would be required if the relevant assets or liabilities were disposed of. The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial instruments, Recognition and measurement, or when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or jointly controlled entity.

d.

Foreign currency

Laporan keuangan individu dari setiap entitas group disajikan dalam mata uang lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, hasil dan posisi keuangan dari setiap entitas Group dinyatakan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dari Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.

The individual financial statements of each group entity are presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). For the purpose of the consolidated financial statements, the results and financial position of each Group entity are expressed in Rupiah, which is the functional currency of the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.

Pada saat penyusunan laporan keuangan setiap entitas individu, transaksi-transaksi selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos-pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non-moneter yang dinyatakan pada nilai wajar dan didenominasi dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos-pos non-moneter yang diukur berdasarkan biaya historis dan merupakan mata uang asing tidak dijabarkan.

In preparing the financial statements of the individual entities, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognised at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Exhibit E/11


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d.

2.

Mata uang asing (Lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.

Foreign currency (Continued)

Selisih kurs diakui pada laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences are recognised in profit or loss in the period in which they arise.

Kurs konversi yang digunakan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The conversion rates used at the end of reporting period are as follows:

Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapura (SGD)

e.


30/09/2012 Rp

31/12/2011 Rp

31/12/2010 Rp

9.588 7.826

9.068 6.974

8.978 6.942

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

e.

United State Dollar (USD) Singapore Dollar (SGD)

Transactions with related parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Group (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that is related to the Group (reporting entity).

a)

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(1) has control or joint control over the reporting entity;

(2) memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

atas

(2) has significant influence over the reporting entity; or

(3) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(3) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(1) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(1) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(3) both entities are joint ventures of the same third party.

b)

Exhibit E/12


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e.

f.

Transaksi (Lanjutan)

dengan

pihak-pihak

berelasi


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e.

Transactions (Continued)

with

related

parties

(4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(5) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(7) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(7) a person identified in (a)(1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Semua transaksi dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

Aset keuangan

f.

Financial assets

Seluruh aset keuangan Group diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets of the Group are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Group diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), tersedia untuk dijual (AFS) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

The Group’s financial assets are classified into financial assets as at fair value through profit or loss (FVTPL), available-for-sale (AFS) and loans and receivables. The classification depends on the nature and purpose of financial assets and is determined at the time of initial recognition.

Exhibit E/13


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) f.

Aset keuangan (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f.

Financial assets (Continued)

Metode suku bunga efektif

Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial asset, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan bunga diakui dengan suku bunga efektif untuk instrumen efek utang selain dari aset keuangan yang diklasifikasi sebagai FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments other than those financial assets classified as at FVTPL.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan Group diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

The Group’s financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

A financial asset is classified as held for trading, if:

•

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

•

it has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or

•

merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

•

it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or

•

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

•

it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Exhibit E/14







Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam akun keuntungan dan kerugian perdagangan efek dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian lain mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan juga diakui dalam laba rugi. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 46.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in item gains and losses on trading marketable securities in profit or loss. The other gain or loss incorporated any dividend or interests earned on the financial asset are recognized in profit or loss. Fair value is determined in the manner described in Note 46.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale financial assets (AFS)

Aset keuangan AFS Group adalah non-derivatif yang ditetapkan pada kategori ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain serta pada saat awal diakui pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

The Group’s AFS financial assets are nonderivatives that are either designated in this category or not classified in other categories and are initially measured at fair value plus directly attributable transaction cost.

Portofolio efek milik Group yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasi sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar. Group juga memiliki portofolio efek yang diperdagangkan di pasar tidak aktif tetapi diklasifikasi sebagai AFS pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan dinyatakan sebesar nilai wajar (karena manajemen mempertimbangkan nilai wajarnya dapat secara andal diukur dengan menggunakan arus kas diskonto). Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 46.

Listed marketable securities held by the Group that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value. The Group also has marketable securities that are traded in a non-active market but are also classified as AFS financial assets as of 31 December 2011 and 2010 and stated at fair value (because the management considers that fair value can be reliably measured using discounted cash flows). Fair value is determined in the manner described in Note 46.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lain dan akumulasinya dalam akun cadangan revaluasi investasi kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif serta keuntungan dan kerugian selisih kurs atas aset moneter diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of investment revaluation reserve with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated under the heading of investment revaluation reserve is reclassified to profit or loss.

Deviden atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Group untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established.

Exhibit E/15







Keanggotaan Perusahaan di bursa dan kustodian, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa dan kustodian, dan memberikan hak pada Perusahaan untuk menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi asset keuangan tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak memiliki kuotasian harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus diselesaikan dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasian tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.

The Company’s exchange and depository memberships, which represent ownership interests in the exchanges and depository and provide the Company with the right to conduct business on the exchanges and depository, are classified as investment available-for-sale financial asset. Such AFS equity investments do not have a quoted market, price in an active market, its fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments. Such investments are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang Group diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak akan material.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed determinable payments that are not quoted in an active market. The Group’s loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less any impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Group meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek, piutang nasabah, piutang kegiatan manajer investasi, piutang kegiatan penjaminan emisi efek dan jasa penasehat, piutang lain-lain dan pos tertentu aset lain-lain.

The Group’s loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, time deposits, receivables from clearing and guarantee institution, receivables from brokers, receivables from customers, receivables from investment manager, receivable from underwriting and advisory service, other receivables and certain items of other assets.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan Group, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada akhir setiap periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan.

The Group’s financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been impacted.

Exhibit E/16







Untuk investasi ekuitas AFS Group yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

For the Group’s listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include significant financial difficulty of the issuer or counterparty; default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dievaluasi tidak akan diturunkan nilainya secara individual, sebagai tambahan, penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Group atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually, are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss.

Exhibit E/17







Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam akun cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba atau rugi dalam tahun yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised under the heading of investment revaluation reserve are reclassified to profit or loss in the current year.

Untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

For financial assets measured at amortised cost, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain dan akumulasi dalam pos cadangan revaluasi investasi. Dalam hal efek utang, kerugian penurunan nilai dipulihkan kemudian melalui laba rugi, apabila kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara objektif dengan kejadian yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income and accumulated under the heading of investments revaluation reserve. In respect of AFS debt securities, impairment losses are subsequently reversed through profit or loss if an increase in the fair value of the investment can be objectively related to an even occurring after the recognition of impairment loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Group menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Group tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Group mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Group memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Group masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial asset, only and if only, the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Exhibit E/18

Ekshibit E/18



KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) g.

2.

Kas dan setara kas

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.

Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang dapat segera dikonversikan ke sejumlah kas tertentu dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. h.

Cash and cash equivalents For the purpose of the presentation of statement of cash flow, cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and short-term highly liquid investments that are readily convertible to a known amount of cash and are subject to an insignificant risk of change in value.

Aset tetap

h.

Property and equipment

Aset tetap yang dikuasai untuk digunakan dalam penyediaan jasa, atau untuk tujuan administrasi, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan apabila terdapat akumulasi rugi penurunan nilai.

Property and equipment held for use in the supply of services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Grup menerapkan model biaya setelah pengakuan awal aset tetap. Aset tetap disusutkan berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

The Group applies the cost model in subsequent recognition for its property and equipment. Property and equipment are depreciated based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor

20 5 5 5

Buildings Leasehold improvements Motor vehicles Office equipments

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai sisa selama masa manfaat aset, dengan menggunakan metode garis lurus. Estimasi masa manfaat, nilai residu dan metode penyusutan direviu minimum setiap akhir tahun buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif.

Depreciation is recognised so as to write off the cost of assets less their residual values over their useful lives, using the straight-line method. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya. Biaya lain yang terjadi setelah pengakuan awal untuk menambah, mengganti sebagian atau memperbaiki aset tetap diakui sebagai aset tetap jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa datang berkenaan dengan aset tetap tersebut akan mengalir ke Group dan biaya perolehan aset tetap dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably.

Jika aset tetap ditarik atau dilepas, keuntungan atau kerugian dari pelepasan atau penarikan aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, the gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

Exhibit E/19


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) i.

j.

Aset tidak berwujud


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.

Intangible assets

Aset tidak berwujud merupakan biaya perolehan perangkat lunak komputer yang meliputi biaya langsung yang berkaitan dengan persiapan aset yang ditujukan untuk digunakan, ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun.

Intangible assets pertain to the acquisition cost of computer software which includes all direct costs related to the preparation of such asset for its intended use is deferred and amortized using straight-line method over 5 years.

Estimasi masa manfaat dan metode amortisasi direviu minimum setiap akhir tahun buku, dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif.

The estimated useful lives and amortization method are reviewed at least each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Aset tidak berwujud tidak diakui pada saat pelepasan, atau apabila tidak terdapat manfaat ekonomis masa datang diharapkan dari penggunaan atau pelepasan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari tidak diakuinya aset tidak berwujud, diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan dan nilai tercatat aset, diakui dalam laba rugi ketika aset dilepas.

An intangible asset is derecoqnized on disposal, or when no future economic benefits are expected from use or disposal. Gain or losses arising from derecognition of intangible asset, measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, are recoqnized in profit or loss when the asset is derecoqnized.

Penurunan nilai aset berwujud dan tidak berwujud Pada setiap akhir periode pelaporan, Group mereviu nilai tercatat aset berwujud dan tidak berwujud untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat dipulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (apabila ada). Apabila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat dipulihkan atas suatu aset individu, Group mengestimasi nilai yang dapat dipulihkan dari unit penghasil kas atas aset. Apabila dasar alokasi yang rasional dan konsisten dapat diidentifikasi, aset korporat juga dialokasikan ke unit penghasil kas individu, atau jika alokasian dinyatakan ke kelompok terkecil dari unit penghasil kas yang merupakan dasar alokasi yang rasional dan konsisten dapat diidentifikasi.

j.

Impairment of tangible and intangible assets At the end of each reporting period, the Group reviews the carrying amounts of its tangible and intangible assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs. Where a reasonable and consistent basis of allocation can be identified, corporate assets are also allocated to individual cash-generating units, or otherwise they are allocated to the smallest group of cash-generating units for which a reasonable and consistent allocation basis can be identified.

Exhibit E/20


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

j.

k.

Penurunan nilai aset berwujud dan tidak berwujud (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j.

Impairment of tangible and intangible assets (Continued)

Jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menyatakan nilai pakai, estimasi arus kas masa datang didiskontokan ke nilai kini menggunakan tarif diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar terkini dari nilai waktu uang dan spesifik risiko aset dimana estimasi arus kas masa datangnya belum disesuaikan.

Recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari suatu aset (atau unit penghasil kas) diperkirakan kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (atau unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Rugi penurunan nilai diakui langsung dalam laba rugi.

If the recoverable amount of an asset (or cash-generating unit) is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (or cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount. An impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Jika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditambahkan menjadi estimasi jumlah terpulihkan setelah revisi, tetapi kenaikan jumlah tercatat tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditetapkan sebelum rugi penurunan nilai diakui atas aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui langsung dalam laba rugi.

Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognised for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognised immediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

k.

Financial liabilities and equity instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Group diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dalam ekuitas.

Stock issuance cost is presented as a deduction of additional paid-in capital in equity.

Exhibit E/21


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) k.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k.

Financial liabilities and equity instruments (Continued)

Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.

Repurchased of the Company’s own equity instruments is recognised and deducted directly in equity. No gain or loss is recognised in the profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instruments.

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan Group diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan yield efektif.

The Group’s financial liabilities are classified into financial liabilities which are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments through the expected life of the financial liability, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Liabilitas keuangan Group tersebut meliputi utang bank, utang pada lembaga kliring dan penjaminan, utang perusahaan efek, utang nasabah, surat utang jangka pendek, pos-pos tertentu utang lain-lain dan pos-pos tertentu beban akrual.

The Group’s financial liabilities comprise of bank loans, payables to clearing and guarantee institution, payables to brokers, payables to customers, short-term promissory notes, certain items of other payables and certain items of accrued expenses.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Group menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Group telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

Exhibit E/22


2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l.

Imbalan kerja


2.

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.

Employee benefits

Imbalan pasca-kerja

Post-employment benefits

Program iuran pasti

Defined contribution plan

Kontribusi kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada saat karyawan telah memberikan jasa yang terkait dengan kontribusi.

Contributions to defined contribution plans are recognized as an expense when employees have rendered service entitling them to the contributions.

Program imbalan pasti

Defined benefit plan

Perhitungan program imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini provisi imbalan pasti Group diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment defined benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceeded 10% of the present value of the Group’s defined benefit obligations are recognized on straightline basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai provisi imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui, keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized past service cost and unrecognized actuarial gains and losses.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other long-term employee benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Jumlah yang diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini provisi imbalan pasti.

The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. Other long-term employee benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation.

m. Provisi Provisi diakui ketika Group memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Group diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.

m. Provisions Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Exhibit E/23


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) m. Provisi (Lanjutan)

n.

o.


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Provisions (Continued)

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dan pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan provisi pada akhir periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajiban. Provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

Sewa

n.

Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Group sebagai lessee mengakui pembayaran sewa operasi sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

The Group as lessee recognizes operating lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.

Pengakuan pendapatan dan beban

o.

Revenue and expense recognition

Pendapatan

Revenue

Transaksi efek berikut pendapatan komisi

Securities transactions and commissions

Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Group dicatat berdasarkan tanggal perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaian kontrak dicatat bersih pada laporan posisi keuangan.

Securities transactions in regular-way trades are recorded on the trade date, as if they had been settled. Profit and loss arising from all securities transactions entered into for the account and risk of the Group are recorded on a trade date basis. Customers' securities transactions are reported on a settlement date basis with related commission income and expenses reported on a trade date basis. Amounts receivable and payable for securities transactions that have not reached their contractual settlement date are recorded net on the statements of financial position.

Exhibit E/24


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o.

Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.

Revenue

and

expense

recognition

(Continued) Pendapatan (Lanjutan)

Revenue (Continued)

Komisi dan biaya terkait kliring dicatat berdasarkan tanggal perdagangan saat terjadinya transaksi efek.

Commissions and related clearing expenses are recorded on a trade-date basis as securities transactions occur.

Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek

Underwriting and selling fees

Jasa penjaminan dan penjualan efek meliputi keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biaya sindikasi, yang timbul dari penawaran efek dimana Group bertindak sebagai penjamin emisi atau agen. Pendapatan dari konsesi penjualan dicatat pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Underwriting and selling fee includes gains, losses, and fees, net of syndicate expenses, arising from securities offerings in which the Group acts as an underwriter or agent. Fees on sales concessions are recognized on settlement date, and underwriting fees are recognized at the time the underwriting is completed and the income is reasonably determinable.

Pendapatan manajer investasi

Investment management income

Jasa pengelolaan investasi ditentukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan. Jasa penjualan dan/atau jasa pembelian kembali serta jasa agen penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.

Investment management fees are determined in accordance with the term of the contract and recognized as income when the service is rendered. Subscription and/or redemption fees and selling agency fees are recognized as income when transactions incurred.

Pendapatan dividen dan bunga

Dividend and interest income

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Group dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal).

Dividend income from investments is recognised when the shareholder’s right to receive payment has been established (provided that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably).

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi akan mengalir ke Group dan jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga diakui atas dasar berlalunya waktu dengan mengacu pada pokok aset keuangan dan suku bunga efektif yang berlaku yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset pada pengakuan awal.

Interest income from a financial asset is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.

Exhibit E/25


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o.

p.


Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan)

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.

Revenue and expense recognition (Continued)

Beban

Expenses

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laba rugi.

Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to profit or loss.

Beban lainnya terjadinya.

Other expenses are recognized in the period in which they are incurred.

diakui

pada

periode

saat

Perpajakan

p.

Taxation

Penghasilan (beban) pajak merupakan jumlah pajak penghasilan final, pajak kini dan pajak tangguhan.

Tax income (expense) represents the sum of the final income tax, current tax and deferred tax.

Pajak penghasilan final

Final income tax

Pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final disajikan sebagai bagian beban pajak dan penyesuaian diakui pada periode berjalan atas pajak kini yang berasal dari pajak tahun-tahun lalu.

Tax on income subject to final tax is presented as part of the tax expense and adjustment recognized in the current year in relation to the current tax of prior years.

Beban pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final, diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak di laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

Tax expense related to income subject to final tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period for accounting purpose. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax charge in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.

Pajak kini

Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Laba kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terkait dengan pos-pos pendapatan dan beban yang dapat dikenakan pajak atau pengurang pajak pada tahun lain dan pos-pos yang tidak dikenakan pajak atau sebagai pengurang pajak. Liabilitas pajak kini Group dihitung berdasarkan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

The current tax is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the consolidated statement of comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible. The Group’s liability for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Exhibit E/26


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p.

Perpajakan (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Taxation (Continued)

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam menghitung laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk semua perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang besar kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari goodwill atau pengakuan awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas lain dalam transaksi yang ketika transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak.

Deferred tax is recognised on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial position statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognised for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilised. Such deferred tax assets and liabilities are not recognised if the temporary difference arises from goodwill or from the initial recognition (other than in a business combination) of other assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama, kecuali sepanjang Group mampu mengendalikan pembalikan perbedaan temporer dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa datang yang dapat diperkirakan. Aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan terkait dengan investasi dan partisipasi tersebut diakui hanya sepanjang kemungkinan besar terjadi bahwa laba kena pajak tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan dan perbedaan temporer akan dibalik di masa datang yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities are recognised for taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, and interests in joint ventures, except where the Group is able to control the reversal of the temporary difference and it is probable that the temporary difference will not reverse in the foreseeable future. Deferred tax assets arising from deductible temporary differences associated with such investments and interests are only recognised to the extent that it is probable that there will be sufficient taxable profits against which to utilise the benefits of the temporary differences and they are expected to reverse in the foreseeable future

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan dikurangi, jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk membolehkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Exhibit E/27


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p.

q.

Perpajakan (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.

Taxation (Continued)

Pajak tangguhan (Lanjutan)

Deferred Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi yang sesuai dengan cara ekspektasi Group, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realised, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and assets reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus bila terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika pajak tersebut terkait dengan pajak yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Group bermaksud memulihkan aset dan liabilitas pajak kini atas dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

Pajak kini dan tangguhan periode berjalan

Current and deferred tax for the period

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali bila pajak tersebut terkait dengan pospos yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal ini pajak juga diakui di luar laba atau rugi, atau apabila timbul dari pencatatan awal untuk kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh pajak dimasukkan dalam perkiraan pada pencatatan untuk kombinasi bisnis.

Current and deferred tax are recognised as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognised outside profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognised outside profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is taken into account in the accounting for the business combination.

Laba per saham

q.

Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

Exhibit E/28


KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) r.

3.


SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.

Informasi segmen

Segment information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Group yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performance.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a)

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a)

that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b)

yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b)

whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c)

dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

c)

for which discrete financial information is available.

PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3.

SIGNIFICANT ESTIMATES

ACCOUNTING

JUDGMENTS

AND

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Group, seperti dijelaskan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yang dipertimbangkan menjadi relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

In the application of the Group's accounting policies, which are described in Note 2 to consolidated financial statements, managements are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direviu secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui pada periode terjadinya perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periode masa datang bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa datang.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised if the revision affects only that period or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Exhibit E/29


PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) a.

b.

Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi


SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (Continued) a.

JUDGMENTS

AND

Judgments made in applying accounting policies

Berikut pertimbangan kritikal, selain yang berkaitan dengan estimasi (lihat 3b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saat proses penerapan kebijakan akuntansi Group yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah yang diakui di laporan keuangan konsolidasian.

The following are the critical judgments, apart from those involving estimations (see 3b below), that managements have made in the process of applying the Group's accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognised in the consolidated financial statements.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Group melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Group memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Group. Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka dan liabilitas pajak kini Group diungkapkan dalam Catatan 14 dan 21.

Under the tax laws of Indonesia, Group submits tax returns on the basis of selfassessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation under the prevailing regulations. The Group has exposure to income taxes since significant judgment is involved in determining Group’s provision for income taxes. The carrying amount of Group’s prepaid tax and current tax liabilities are disclosed in Notes 14 and 21.

Sumber ketidakpastian estimasi

b.

Sources of uncertain estimation

Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below.

Penilaian atas aset keuangan tersedia untuk dijual

Valuation of financial assets available-forsale

Perusahaan menggunakan teknik penilaian dengan mengikutsertakan data dari yang tidak observasi pasar untuk memperkirakan nilai wajar dari aset keuangan tersedia untuk dijual berupa reksadana penyertaan terbatas Millenium Restructured Fund (MRF) II pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Selanjutnya, Perusahaan mengevaluasi nilai wajar reksadana penyertaan terbatas MRF II tersebut pada tanggal 30 September 2012, dan mengakui nilai wajarnya berdasarkan nilai penjualan bersih reksadana tanggal 20 Desember 2012. Catatan 46 menyediakan rincian asumsi utama yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dari aset tersebut. Manajemen yakin bahwa teknik dan asumsi yang digunakan sudah sesuai dalam penentuan nilai wajar aset keuangan tersebut.

The Company uses valuation techniques that include inputs that are not based on observable market data to estimate the fair value of financial assets available for sale in limited participation Mutual Funds Millenium Restructured Fund (MRF) II as of 31 December 2011 and 2010. Furthermore, the Company assessed the fair value of such mutual funds in MRF II as of 30 September 2012 and recoqnized its fair value based on the net redemption value of the mutual funds as of 20 December 2012. Note 46 provides details about the key assumptions used in the determination of the fair value of such assets. The management believes that choosen valuation techniques and assumption used are appropriate in determination of fair value of the financial assets.

Exhibit E/30


PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.

Sumber ketidakpastian estimasi (Lanjutan)


SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (Continued) b.

JUDGMENTS

AND

Sources of uncertain estimation (Continued)

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Impairment loss on loans and receivables

Group membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan pinjaman yang diberikan dan piutang. Penyisihan tersebut dibentuk apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.

Group provides allowance for doubtful accounts based on an assessment of the recoverability of loans and receivable. Allowances are applied to loans and receivables where events or changes in circumstances indicate that the balances may not be collectible. The identification of bad and doubtful debts requires the use of judgment and estimates. Where the expectations are different from the original estimate, such difference will impact the carrying value of loans and receivable and doubtful debt expenses in the period in which such estimate has been changed.

Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tidak berwujud

Estimated useful lives of property equipment and intangible assets

Masa manfaat setiap aset tetap dan aset tidak berwujud Group ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset.

The useful life of each of the item of Group’s property and equipment and intangible assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan aset tidak berwujud dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan dan amortisasi yang diakui serta nilai tercatat aset tetap dan aset tidak berwujud (Catatan 16 dan 17).

A change in the estimated useful life of any item of property and equipment and intangible assets would affect the recorded depreciation and amortization expense and the carrying values of such assets (Notes 16 and 17).

Imbalan kerja

Employee benefits

Penentuan provisi imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah provisi tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji dan tingkat kematian. Realisasi yang berbeda dari asumsi Group diakumulasi dan diamortisasi selama periode datang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta provisi yang diakui di masa datang. Walaupun asumsi Group dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap provisi imbalan kerja Group (Catatan 25).

The determination of provision for employment benefits is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, rate of salary increase and mortality rate. Actual results that differ from Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded provision in future periods. While it is believed that Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s provision for employment benefit (Note 25).

and

Exhibit E/31

Ekshibit E/31


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

4.

KAS DAN SETARA KAS

Kas Bank (rekening giro) Setara kas - deposito berjangka Jumlah

Kas Bank (rekening giro) PT Bank Central Asia Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura PT Bank Permata Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah bank Setara kas - deposito berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Jumlah setara kas Jumlah kas dan setara kas Suku bunga deposito berjangka per tahun

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

150.500 62.057.533 58.275.192

150.500 156.244.596 79.604.125

133.000 163.694.992 2.634.293

Cash on hand Cash in bank (current accounts) Cash equivalent - time deposits

120.483.225

235.999.221

166.462.285

Total

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

150.500

150.500

133.000

38.600.630 731.725 78.253

77.061.611 147.546 56.433

40.154.946 1.022.214 56.868

10.033.413 771.833 584.612

46.495.997 514.555 520.861

23.481.019 495.689 883.306

5.212.278

26.032.830

20.026.965

1.840.483 852.630

1.402.447 992.745

23.957.204 53.648

Cash on hand Cash in banks (current accounts) PT Bank Central Asia Tbk Rupiah United States Dollar Singapore Dollar PT Bank Permata Tbk Rupiah United States Dollars Singapore Dollars PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah United States Dollars PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Others (each below 5% of total) Rupiah United States Dollars Total cash in banks

-

-

50.006.384

3.128.077 223.599 62.057.533

2.822.895 196.676 156.244.596

3.428.073 128.676 163.694.992

26.000.000 8.874.768

53.000.000 9.547.357

-

10.909.410

9.427.815

-

6.184.071

3.028.654

-

6.306.943 58.275.192

4.600.299 79.604.125

2.634.293 2.634.293

Cash equivalents - time deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Others (each below 5% of total) Total cash equivalents

120.483.225

235.999.221

166.462.285

Total cash and cash equivalents

3% - 8,75%

3,5% - 8,6%

5% - 5,75%

Interest rates per annum on time deposits

Exhibit E/32


5.

DEPOSITO BERJANGKA


5.

Akun ini merupakan deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tambahan kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terkait dengan transaksi efek, dengan rincian sebagai berikut:

PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank Jumlah

Permata Tbk Mandiri (Persero) Tbk CIMB Niaga Tbk BTPN Tbk

Suku bunga per tahun

TIME DEPOSITS These accounts represent time deposits which are used as additional collaterals to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) in relation to securities trading, with details as follows:

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

-

20.000.000 5.146.064 25.146.064

25.951.362 15.057.131 41.617.736 5.089.753 87.715.982

-

6,25% - 6,50%

6,00% - 8,75%

Selain deposito berjangka tersebut Perusahaan juga menggunakan bank garansi untuk menjamin liabilitas Perusahaan kepada KPEI dengan rincian sebagai berikut (Catatan 44 dan 46):

PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BTPN Tbk Total Interest rates per annum

Other than such time deposits, the Company also provided bank guarantee for guarantee the Company’s obligation to KPEI with details as follows (Notes 44 and 46) :

30/09/2012 Jatuh tempo / Penerbit / Issuer

Jumlah / Amounts

Due date

Rp'000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

25.000.000 50.000.000 9.000.000 20.000.000

1/12/2012 4/11/2012 1/12/2012 7/3/2013


Jumlah / Amounts

Due date

Rp'000 PT Bank Permata Tbk

50.000.000

4/11/2012

PT Bank Permata Tbk

20.000.000

7/3/2012


Jumlah / Amounts

Due date

Rp'000 PT. Bank Permata Tbk

50.000.000

4/11/2011

Exhibit E/33


PORTOFOLIO EFEK


MARKETABLE SECURITIES

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi 35.801.970 Aset keuangan tersedia

39.579.271

13.751.587

untuk dijual Jumlah

54.886.689

149.825.923

150.853.409

90.688.659

189.405.194

164.604.996

Tidak terdapat portofolio efek yang dijaminkan pada setiap akhir periode pelaporan. a.

a.

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

21.742.825 231.879

7.982.383 20.760.604

3.258.557 337.660

13.827.266 35.801.970

10.836.284 39.579.271

10.155.370 13.751.587

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi Group meliputi sebagai berikut:

Obligasi Pihak ketiga: Obligasi korporasi Bank Danamon II Tahun 2010 Seri A Obligasi pemerintah - Rupiah FR0059 Th 2011 13,980,000 SR003 Th 2011 4,390,780 Lain - lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) 4,402,620 Ditambah (dikurangi): kenaikan (penurunan) nilai wajar (1,030,575) Subjumlah 21,742,825

Total

Financial assets, at fair value through profit or loss (FVTPL)

30/09/2012 Rp'000

30/09/2012 Rp'000

assets

There are no marketable securities pledged at the end of each reporting period.

Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Harga kuotasian Obligasi Ekuitas Reksadana - pihak berelasi (Catatan 42) Nilai wajar

Financial assets, at fair value through profit or loss Available-for-sale financial

Quoted price Bonds Equity Mutual funds - related parties (Note 42) Fair value

The Group’s financial assets, at fair value through profit or loss consist of the following:

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

5,137,500

-

276,375

-

2,553,823

3,289,365

14,685 7,982,383

(30,808) 3,258,557

Bonds Third parties: Corporate bonds Bank Danamon II Tahun 2010 Seri A Government bonds - Rupiah FR0059 Th 2011 SR003 Th 2011 Others (each below 5% of total) Add (deduct): increase(decrease) in fair value Subtotal

Exhibit E/34


PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) a.


Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi ( FVTPL) (Lanjutan) 30/09/2012 Rp'000 Ekuitas Pihak ketiga: Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Ditambah: kenaikan (penurunan) nilai wajar Subjumlah Reksa Dana Pihak berelasi (Catatan 42): TRIM Performa Dinamis Terbatas TRIM Kombinasi 2 TRAM Optimal Terbatas TRIM Kas TRIM Dana Stabil Ditambah: kenaikan nilai aset bersih Subjumlah Jumlah

MARKETABLE SECURITIES (Continued)

6.

-

31/12/2011 Rp'000

20.150.000

249.104 (17.225) 231.879

a.

Financial assets, at fair value through profit or loss (FVTPL) (Continued) 31/12/2010 Rp'000

-

238.318

328.474

372.286 20.760.604

9.186 337.660

5.934.669 5.027.500 2.000.000 -

5.934.669 2.003.388 1.000.000

5.000.000 2.003.388 1.000.000

865.097 13.827.266 35.801.970

1.898.227 10.836.284 39.579.271

2.151.982 10.155.370 13.751.587

Equity Third parties: Shares PT Sentul City Tbk (BKSL) Others (each below 5% of total) Add: increase (decrease) in fair value Subtotal Mutual funds Related parties (Note 42): TRIM Performa Dinamis Terbatas TRIM Kombinasi 2 TRAM Optimal Terbatas TRIM Kas TRIM Dana Stabil Add: increase in net assets value Subtotal Total

Perubahan nilai wajar aset keuangan FVTPL sebesar Rp 481.848 ribu disajikan sebagai kerugian dari perdagangan efek - bersih (2011: Rp 849.512 ribu dan 2010: Rp 1.316.897 ribu disajikan sebagai keuntungan dari perdagangan efek – bersih) (Catatan 34).

Changes in fair value of financial assets, at FVTPL of Rp 481,848 thousand are presented as loss on trading of marketable securities (2011: Rp 849,512 thousand and 2010: Rp 1,316,897 thousand are presented as gain on trading of marketable securities – net) (Note 34).

Obligasi dengan kuotasian memiliki periode jatuh tempo sebagai berikut :

The quoted bonds maturity as follows :

Jatuh tempo 0 -7 tahun Jatuh tempo 7 -15 tahun Ditambah (dikurangi) Kenaikan (penurunan) nilai wajar Jumlah

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

8.793.400 13.980.000

7.967.698 -

3.289.365 -

(1.030.575) 21.742.825

14.685 7.982.383

(30.808) 3.258.557

Group bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Dana Stabil dan TRAM Optimal Terbatas (Catatan 42).

have

the

remaining

Maturity between 0 - 7 years Maturity between 7 - 15 years Add (deduct) increase (decrease) in fair value Total

The Group acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Dana Stabil and TRAM Optimal Terbatas mutual funds (Note 42).

Exhibit E/35


PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) b.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 MARKETABLE SECURITIES (Continued)

6.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

b.

Available-for-sale financial assets

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Harga kuotasian Obligasi Ekuitas Harga nonkuotasian Reksadana

1.223.610 1.553.125

1.316.347 1.018.850

898.696 1.416.450

52.109.954

147.490.726

148.538.263

Quoted price Bond Equity Unquoted price Mutual funds

Nilai wajar

54.886.689

149.825.923

150.853.409

Fair value

Aset keuangan tersedia untuk dijual terdiri atas: 30/09/2012 Rp'000 Obligasi Pihak ketiga: Obligasi korporasi (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Ditambah (dikurangi): kenaikan (penurunan) nilai wajar Subjumlah Ekuitas Pihak ketiga: Saham - (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Ditambah: kenaikan nilai wajar Subjumlah

The financial assets available-for-sale consist of the following:

31/12/2011 Rp'000

917.707

987.260

305.903

329.087

1.223.610

1.316.347

31/12/2010 Rp'000

1.122.435

(223.739) 898.696

Bonds Third parties: Corporate bonds (each below 5% of total) Add (deduct): increase(decrease) in fair value Subtotal

803.200

803.200

803.400

749.925

215.650

613.050

Equity Third parties: Shares (each below 5% of total) Add: increase in fair value

1.553.125

1.018.850

1.416.450

Subtotal

155.731.984

Mutual funds Third party: Millenium Restructured Fund II Deduct: decrease in net assets value

Reksa Dana Pihak ketiga: Millenium Restructured Fund II Dikurangi: penurunan nilai aset bersih

52.109.954

Subjumlah

52.109.954

147.490.726

148.538.263

Subtotal

Jumlah

54.886.689

149.825.923

150.853.409

Total

-

155.731.984

(8.241.258)

(7.193.721)

Exhibit E/36




tersedia


untuk

dijual

MARKETABLE SECURITIES (Continued) b.

Available-for-sale, (Continued)

financial

assets

Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual sebesar Rp 280.830 ribu diakui sebagai keuntungan bersih aset keuangan tersedia untuk dijual (2011: Rp 892.310 ribu dan 2010: Rp 5.076.359 ribu diakui sebagai kerugian bersih aset keuangan tersedia untuk dijual) dalam pendapatan komprehensif lain dan akumulasi keuntungan atau kerugian dalam pos cadangan revaluasi investasi (Catatan 29).

Changes in fair value of financial assets, available-for-sale amounting to Rp 280,830 thousand is recognized as net gain on available-for-sale financial assets (2011: Rp 892,310 thousand and 2010: Rp 5,076,359 thousand are recognized as net loss on available-for-sale financial assets) and the accumulated gain or loss under the heading of investment revaluation reserve (Note 29).

Efek ekuitas dan obligasi tersedia untuk dijual merupakan saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI.

Equity and debt securities – available-fo-sale are shares and bonds traded in IDX.

Peringkat obligasi yang diperdagangkan di bursa efek adalah idBBB (31 Desember 2011: idBBB dan 31 Desember 2010: idBBB). Obligasi tersedia untuk dijual berdasarkan sisa jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Jatuh tempo 5 -10 tahun Ditambah (dikurangi) : kenaikan (penurunan) nilai Jumlah

The rating of bonds that are traded in the stock exchange are idBBB (31 December 2011: idBBB and 31 December 2010: idBBB). The classification of available-for-sale debt securities based on the remaining maturity date as follows:

30/09/2012

31/12/2011

31/12/2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

917.707

987.260

305.903 1.223.610

329.087 1.316.347

Pada tanggal 23 dan 24 Desember 2008, Perusahaan melakukan pembelian unit penyertaan reksadana penyertaan terbatas Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) yang dikelola oleh PT Millenium Danatama Indonesia (“MDI”) senilai Rp 254.832.765 ribu yang terdiri dari 50,9666 unit penyertaan. Selanjutnya, MRF II melakukan pembelian 390.928.000 saham atau 22,07% dari modal saham yang dimiliki Perusahaan pada PT Sat Nusapersada Tbk (SAT) pada harga Rp 650 per saham atau senilai Rp 254.187.054 ribu yang merupakan harga yang disepakati bersama antara Perusahaan dengan MDI. Ruang lingkup kegiatan SAT adalah perakitan alat-alat elektronik. Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak dapat menggunakan pengaruh signifikan terhadap SAT, karena pemegang saham lainnya yang memiliki 70% pemilikan saham SAT, merupakan pengelola operasi sehari-hari SAT.

1.122.435

(223.739) 898.696

Maturity between 5 - 10 years Add (deduct): increase (decrease) in fair value Total

On 23 and 24 December 2008, the Company bought portfolio investments in limited participation mutual funds Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) which is managed by PT Millenium Danatama Indonesia (“MDI”) amounting to Rp 254,832,765 thousand, consisting of 50.9666 units participation. Furthermore, MRF II bought 390,928,000 shares or 22.07% of share capital owned by the Company at PT Sat Nusapersada Tbk (SAT) at the price of Rp 650 per share or equivalent to Rp 254,187,054 thousand which represents the agreed price between the Company and MDI. The scope of activity of SAT is assembly of electronic devices. The Company’s management believes that it is not able to exert significant influence, as the other shareholder of SAT, which has 70% of share ownership, manages dayto-day operations of SAT.

Exhibit E/37


6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



tersedia


untuk

dijual

b.

Available-for-sale, (Continued)

financial

assets

Pada penerapan awal PSAK 55 (revisi 2006), manajemen menetapkan reksadana penyertaan terbatas MRF II sebesar Rp 3.909.280 ribu yang sebelumnya diklasifikasi sebagai aset keuangan kelompok diperdagangkan menjadi aset keuangan tersedia untuk dijual. Selanjutnya, manajemen mengevaluasi cadangan revaluasi investasi atas reksadana penyertaan terbatas MRF II tersebut sebesar Rp 95.191.501 ribu pada tanggal 1 Januari 2010, dan memutuskan cadangan revaluasi investasi diakui sebagai kerugian penurunan nilai aset dan dicatat ke saldo laba (Catatan 29).

On the initial adoption of PSAK 55 (revised 2006), management has decided that the Company’s limited participant mutual funds in MRF II of Rp 3,909,280 thousand previously classified as financial assets held for trading was reclassified as available-for-sale. Furthermore, management assessed that the investment revaluation reserve of limited participant mutual funds in MRF II amounted to Rp 95,191,501 thousand as of 1 January 2010, and decided that such investment revaluation reserve is recognized as loss on impairment of assets and recorded in retained earnings (Note 29).

Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif MRF II, penilaian portofolio reksadana penyertaan terbatas dilakukan oleh MDI selaku manajer investasi berdasarkan harga wajar. Harga wajar ditentukan dengan menggunakan pendekatan arus kas diskontoan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Berdasarkan pendekatan arus kas diskontoan tersebut, nilai wajar penyertaan unit investasi reksadana adalah Rp 147.490.726 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 (31 Desember 2010: Rp 148.538.263 ribu).

Pursuant to Collective Investment Contract of MRF II, the valuation of portfolio investment mutual funds is performed by MDI as the investment manager based on fair value. The fair value is determined using the discounted cash flow approach as of 31 December 2011 and 2010. Based on discounted cash flow approach, the fair value of portfolio investments in mutual funds is Rp 147,490,726 thousand as of 31 December 2011 (31 December 2010: Rp 148,538,263 thousand).

Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaan telah meminta MDI untuk menjual seluruh reksadana penyertaan terbatas MRF II. Selanjutnya, pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan telah menerima hasil penjualan reksadana penyertaan terbatas MRF II dengan nilai penjualan neto sebesar Rp 52.109.954 ribu (Catatan 48). Oleh karena itu, manajemen mengevaluasi nilai wajar reksadana penyertaan terbatas MRF II tersebut, dan memutuskan untuk mengakui nilai wajarnya pada tanggal 30 September 2012 berdasarkan nilai penjualan neto reksadana dan mengakui kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp 103.622.030 ribu yang dicatat pada laba rugi dalam periode berjalan (Catatan 46).

On 14 December 2012, the Company requested MDI to redeem all of its limited participant mutual funds in MRF II. Furthermore, on 20 December 2012, the Company has received the report of redemption’s proceed of the limited participant mutual funds in MRF II with the net redemption value of Rp 52,109,954 thousand (Note 48). Hence, the management assessed the fair value of the limited participant mutual funds in MRF II, and decided to recoqnize its fair value in accordance with the net redemption value of mutual funds as of 30 September 2012 and to recognize loss on impairment of financial assets of Rp 103,622,030 thousand which is recorded in profit or loss in the current period (Note 46).

Exhibit E/38


7.

PIUTANG DAN UTANG DAN PENJAMINAN

PADA LEMBAGA KLIRING


7.

Akun ini merupakan penyelesaian efek bersih atas kliring transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan melalui PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION These accounts represent net settlement position of securities transaction through clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Piutang transaksi bursa

6.324.099

47.309.926

41.397.107

Uang jaminan

3.924.895

3.796.152

3.594.522

Deposits

Jumlah piutang

10.248.994

51.106.078

44.991.629

Total receivables

Utang transaksi bursa

73.372.475

3.295.750

-

Receivables from securities

Rincian piutang (utang) berdasarkan hari transaksi adalah sebagai berikut: 30/09/2012 Rp'000

Sub-jumlah Uang jaminan Jumlah piutang

Payable securities transaction

The details of receivables (payables) based on daily transaction is as follows:

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Receivables from securities transaction

Piutang transaksi bursa T+1 T+2 T+3

transaction

2.187.272 4.136.827

15.415.101 31.894.825

21.039.136 11.500.740 8.857.231

T+1 T+2 T+3

6.324.099 3.924.895

47.309.926 3.796.152

41.397.107 3.594.522

Subtotal Deposits

10.248.994

51.106.078

44.991.629

Total receivables Payables from securities

Utang transaksi bursa T+1

73.372.475

Uang jaminan merupakan dana agunan kas yang diwajibkan oleh KPEI sebagai jaminan transaksi yang dilakukan Perusahaan. Dana agunan ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan suku bunga sebesar 5,25% per tahun (2011: 7% dan 2010: 7%).

3.295.750

-

transaction T+1

Deposits consist of cash collateral which is required by KPEI for the collateral of the Company’s transactions. Cash collateral is placed at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with interest rate at 5.25% (2011: 7% and 2010: 7%).

Exhibit E/39

Ekshibit E/39



8.

9.

PIUTANG DAN UTANG PADA PERUSAHAAN EFEK

8.

RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO BROKERS

Akun ini merupakan piutang dan utang kepada perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek.

This account represents receivables from and payables to other brokers in connection with securities transactions.

Group tidak membentuk penyisihan piutang raguragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek dapat tertagih.

The Group did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the receivables from brokers are collectible.

PIUTANG NASABAH

Pihak berelasi (Catatan 42)

9. 30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

10.386.443

-

RECEIVABLES FROM CUSTOMERS 31/12/2010 Rp'000 178.483

Pihak ketiga

Third parties

Masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah

Related parties (Note 42) Each more than or equal

74.628.210

35.150.716

113.208.189

94.422.521

85.150.939

233.203.133

169.050.731

120.301.655

346.411.322

to 5% of total

Masing-masing dibawah 5% dari jumlah Sub-jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu - ragu

Each below 5% of total Subtotal Less allowance for doubtful

(5.884.681)

(5.884.681)

(6.831.599)

accounts

Jumlah pihak ketiga - bersih

163.166.050

114.416.974

339.579.723

Total third parties - net

Bersih

173.552.493

114.416.974

339.758.206

Net

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

9.329.216

-

178.483

Related parties

Pihak berelasi TRIM Kapital Plus Lain-lain (masing-masing dibawah 0,5% dari modal

TRIM Kapital Plus Others (each below 0.5% of paid up

disetor) Jumlah

1.057.227 10.386.443

-

178.483

capital) Total

Berdasarkan jenis nasabah Kelembagaan

10.386.443

-

178.483

By customer type Institutional

Exhibit E/40


PIUTANG NASABAH (Lanjutan)

9. 30/09/2012 Rp'000

Pihak ketiga Berdasarkan jenis nasabah Nonkelembagaan Reguler Marjin Sub-jumlah Kelembagaan Reguler Marjin Sub-jumlah Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Bersih

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (Continued)

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

35.113.346

29.011.336

84.229.768

52.390.030 87.503.376

86.815.244 115.826.580

243.410.534 327.640.302

81.547.355 81.547.355 169.050.731

4.475.075 4.475.075 120.301.655

18.771.020 18.771.020 346.411.322

(5.884.681) 163.166.050

(5.884.681) 114.416.974

(6.831.599) 339.579.723

Third parties By customer type Noninstitutional Regular Margin Subtotal Institutional Regular Margin Subtotal Total Less allowance for doubtful accounts Net

Piutang nasabah non-kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.

Non-institutional receiveable from customer represent balances from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional receivables from customer represent balances from transactions with customers without securities account in the Company.

Pada umumnya, seluruh piutang diselesaikan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu tiga hari dari tanggal perdagangan.

Substantially, all receivables are settled within a short period of time, usually within three days from the trade date.

Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah minimal sebesar 154% dari besarnya piutang marjin. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa kas dan saham nasabah.

The Company offers financing for margin transactions with minimum customers’ collateral amounting to 154% of margin receivables. Margin receivables collaterals are generally in the form of cash and customers’ stocks.

Perusahaan mempunyai eksposur terhadap 3 nasabah marjin dan 2 nasabah regular yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Perusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan.

The Company has exposure to 3 margin customers and 2 regular customers with receivables which are past due and has reduced these receivables to their estimated recoverable amount.

Exhibit E/41

Ekshibit E/41



PIUTANG NASABAH (Lanjutan)

RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (Continued)

9.

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Changes in allowance for doubtful accounts are as follows:

(Sembilan bulan/Nine-month ) 2011

Saldo awal periode Penambahan (pemulihan) Saldo akhir periode

(Satu tahun/One year )

2012

(Tidak diaudit/ Unaudited )

2011

2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

5.884.681

6.831.599

6.831.599

2.980.238

At the beginning of the period

3.851.361

Provision (recovery)

6.831.599

At the end of the period

-

-

5.884.681

(946.918)

6.831.599

5.884.681

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang tidak tertagih.

Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables.

10. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER

10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI Piutang kegiatan manajer investasi merupakan piutang kepada pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut (Catatan 42) :

Piutang jasa manajemen Piutang subscription and redemption Piutang jasa penjualan Jumlah

Receivable from investment manager comprise of receivables from related parties with the detail as follows (Note 42) :

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

7,059,785

6,366,089

3,980,359

Receivable for management fees

430

Receivable for subscription and redemption Receivable for selling fees

3,980,789

Total

100,597 15,226

80,355 36,682

7,175,608

6,483,126

-

Exhibit E/42

Ekshibit E/42


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 10. PIUTANG (Lanjutan)

KEGIATAN

MANAJER

10. RECEIVABLE (Continued)

INVESTASI

Piutang kegiatan manajer investasi berdasarkan reksadana adalah sebagai berikut:

FROM

INVESTMENT

MANAGER

Receivable from investment manager by mutual fund is as follows:

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

TRIM Kapital Plus

1.976.701

2.138.471

962.770

TRIM Kapital Plus

TRIM Kapital TRAM Infrastructure Plus

1.004.939 978.685

1.280.182 -

1.208.275 -

TRIM Kapital TRAM Infrastructure Plus

TRAM Consumption Plus Lain-lain (masing-masing

588.283

1.049.262

-

TRAM Consumption Plus

dibawah 0,5% dari modal disetor) Jumlah

31/12/2010 Rp'000

2.627.000

2.015.211

1.809.744

Others (each below 0.5% of paid-up capital)

7.175.608

6.483.126

3.980.789

Total

Group tidak membentuk penyisihan piutang raguragu atas piutang kegiatan manajer investasi karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih.

Group did not provide an allowance for doubtful accounts for receivables from investment manager, as management believes that such receivables are fully collectible.

11. RECEIVABLE FROM ADVISORY SERVICES

11. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK DAN JASA PENASEHAT

UNDERWRITING AND

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Piutang jasa penasehat

1.854.403

4.119.425

540.000

Receivable from advisory service

Piutang biaya talangan

146.644

146.375

264.621

Reimbursable expenses Receivable from underwriting

Piutang jasa penjaminan emisi Jumlah

-

-

111.927

2.001.047

4.265.800

916.548

Group tidak membentuk penyisihan piutang raguragu atas piutang kegiatan penjaminan emisi efek dan jasa penasehat karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih.

services Total

Group did not provide an allowance for doubtful accounts for receivables from underwriting and advisory services, as management believes that such receivables are fully collectible.

Exhibit E/43


12. OTHER RECEIVABLES

12. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang bunga deposito berjangka dan rekening giro Piutang karyawan Piutang bunga atas portofolio efek Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah


30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

74.743 153.418

426.936 192.719

422.699 561.047

363.217

53.513

34.754

198.823

386.109

55.580

Interest receivable on time deposits and current accounts Employee receivables Interest receivables on marketable securities Others (each below Rp 200 million)

790.201

1.059.277

1.074.080

Total

Piutang karyawan merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan. Pinjaman dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.

Employee receivables represent loans given to employees, which are collected through monthly salary deductions. The loans are charged with an interest rate of 10% per annum.

Group tidak membentuk penyisihan piutang raguragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih.

Group did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that other receivables are fully collectible.

13. PREPAID EXPENSES

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Sewa Pemeliharaan perangkat lunak Biaya transaksi Asuransi Lain-lain

6.418.265 526.989 347.437 172.346 1.220.995

7.165.450 90.334 749.768 633.943 659.044

7.350.430 124.438 211.806 208.193 680.324

Rent Maintenance software Transaction cost Insurance Others

Jumlah

8.686.032

9.298.539

8.575.191

Total

14. PREPAID TAXES

14. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 30/09/2012 Rp'000 Lebih bayar pajak penghasilan badan (Catatan 40) 2012 2011 2009 Pajak pertambahan nilai Jumlah

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

253.957 961.744 134.509

961.744 -

4.591.333 -

Overpayment of corporate income tax (Note 40) 2012 2011 2009 Value added tax

1.350.210

961.744

4.591.333

Total

Exhibit E/44



15. INVESTMENTS IN SHARES

15. INVESTASI SAHAM 30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Bursa Efek Indonesia (BEI)

300.000 135.000

300.000 135.000

300.000 135.000

Indonesia Central Securities Depository (ICSD) Indonesia Stock Exchange (IDX)

Jumlah

435.000

435.000

435.000

Total

Investasi saham pada BEI dan KSEI merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Perusahaan memiliki investasi saham sebanyak 1 saham di BEI dan sebanyak 60 saham di KSEI.

Investments in shares of IDX and ICSD are one of the requirements for members of the stock exchange. The Company owns one share of stock of IDX and 60 shares of stock of ICSD.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi saham pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares at the end of reporting period.

16. PROPERTY AND EQUIPMENT

16. ASET TETAP

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000 Net carrying amount

Nilai tercatat Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor Perabotan dan peralatan kantor Jumlah

544.398 12.642.792

602.039 11.722.615

678.896 5.639.499

Building Leasehold improvements

53.974

199.130

Motor vehicles

8.614.044

11.132.629

14.196.585

Office equipments

21.801.234

23.511.257

20.714.110

-

Total

Exhibit E/45


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 16. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

16. ASET TETAP (lanjutan) Penambahan/

Pengurangan/

01/01/2012

Additions

Deductions

30/09/2012

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

-

-

1.537.122

Building

-

27.284.960

Leasehold improvements

-

1.755.900

Motor vehicles Office equipments

At cost

Biaya perolehan Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor

1.537.122 23.672.920 1.755.900

3.612.040 -

Perabotan dan peralatan kantor Jumlah

42.842.234

1.391.873

44.553

44.189.554

69.808.176

5.003.913

44.553

74.767.536

935.082

57.642

-

992.724

Building

11.950.305

2.691.863

-

14.642.168


1.701.926

53.974

-

1.755.900


Accumulated depreciation

Akumulasi penyusutan Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor

Total

Perabotan dan 31.709.606

3.910.457

44.553

35.575.510

Jumlah

peralatan kantor

46.296.919

6.713.936

44.553

52.966.302

Total

Nilai tercatat

23.511.257

21.801.234

Net carrying amount

Penambahan/

Pengurangan/

01/01/2011

Additions

Deductions

31/12/2011

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

-

-

1.537.122

Building

-

At cost


1.537.122 14.953.370 3.279.905

8.719.550 -

23.672.920


1.524.005

1.755.900


Perabotan dan peralatan kantor

44.287.937

3.605.963

5.051.666

42.842.234

64.058.334

12.325.513

6.575.671

69.808.176

858.226

76.856

-

935.082

Building

Renovasi gedung sewa

9.313.871

2.636.434

-

11.950.305


Kendaraan bermotor

3.080.775

145.156

1.524.005

1.701.926


Jumlah


Akumulasi penyusutan Bangunan

Total


5.373.774

3.755.520

31.709.606

Jumlah

peralatan kantor

43.344.224

8.232.220

5.279.525

46.296.919

Total

Nilai tercatat

20.714.110

23.511.257

Net carrying amount

Exhibit E/46



16. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

16. ASET TETAP (Lanjutan) Penambahan/

Pengurangan/

01/01/2010

Additions

Deductions

31/12/2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

-

-

At cost


1.537.122 17.820.802 3.279.905

2.931.445 -

5.798.877 -

1.537.122

Building

14.953.370


3.279.905


Perabotan dan peralatan kantor Jumlah

41.554.983

2.999.772

266.818

44.287.937

64.192.812

5.931.217

6.065.695

64.058.334

781.369

76.857

13.294.220

1.760.397

2.857.698

223.077


Akumulasi penyusutan Bangunan Renovasi gedung sewa Kendaraan bermotor

Total

5.740.746 -

858.226

Building

9.313.871


3.080.775



5.398.982

266.818

30.091.352

Jumlah

peralatan kantor

41.892.475

7.459.313

6.007.564

43.344.224

Total

Nilai tercatat

22.300.337

20.714.110

Net carrying amount

Beban penyusutan sebesar Rp 6.713.936 ribu (2011: Rp 8.232.220 ribu dan 2010: Rp 7.459.313 ribu).

Depreciation expense amounted to Rp 6,713,936 thousand (2011: Rp 8,232,220 thousand and 2010: Rp 7,459,313 thousand).

Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Gain (loss) on disposal of property and equipment are as follows:

(Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 2012 Rp'000 Hasil penjualan aset tetap

14.409

Dikurangi nilai tercatat

-

Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap

14.409

(Tidak diaudit/ Unaudited ) Rp'000

(Satu tahun/One year) 2011 Rp'000

1.799.454

1.803.090

(1.285.409)

(1.296.146)

514.045

506.944

2010 Rp'000 Proceeds from sale of 33.182 property and equipment (58.131)

Less net carrying amount

Gain (loss) on disposal of (24.949) property and equipment

Exhibit E/47


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 16. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

16. ASET TETAP (Lanjutan) Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 16.608.069 ribu (31 Desember 2011: Rp 3.637.000 ribu dan 31 Desember 2010: Rp 22.643.205 ribu). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

All property and equipment were insured against fire and other possible risks with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia for Rp 16,608,069 thousand (31 December 2011: Rp 3,637,000 thousand and 31 December 2010: Rp 22,643,205 thousand). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai atas aset tetap pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of property and equipment at the end of reporting period.

17. INTANGIBLE ASSETS

17. ASET TIDAK BERWUJUD

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Biaya perolehan perangkat lunak komputer Akumulasi amortisasi Nilai tercatat

Cost of computer 6.323.500 (2.283.708)

5.643.287 (1.416.260)

1.344.576 (746.295)

4.039.792

4.227.027

598.281

software Accumulated amortization Net book value

Amortisasi aset tidak berwujud sebesar Rp 867.448 ribu (2011: Rp 669.965 ribu dan 2010: Rp 247.349 ribu).

The amortization of intangible assets amounted to Rp 867,448 thousand (2011: Rp 669,965 thousand and 2010: Rp 247,349 thousand).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan aset tidak berwujud pada akhir periode pelaporan.

Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of intangible assets at the end of reporting period.

18. OTHER ASSETS

18. ASET LAIN-LAIN

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Uang muka pembelian aset tetap

1.743.518

1.380.100

2.801.423

Advances for purchases of property and equipment

Setoran jaminan Lain-lain

1.458.211 556.819

1.966.161 330.815

1.730.480 305.962

Guarantee deposits Others

Jumlah

3.758.548

3.677.076

4.837.865

Total

Exhibit E/48

Ekshibit E/48



19. BANK LOANS

19. UTANG BANK 30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

PT Bank Sinarmas PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk Sub-jumlah Biaya transaksi

40.000.000 40.000.000 (333.333)

-

75.000.000 40.000.000 25.000.000 140.000.000 (537.500)

Jumlah

39.666.667

-

139.462.500

Total

Suku bunga per tahun

4,75%-10,5%

7,85%-11%

8,85%-11,50%

Interest rate per annum

PT Bank Sinarmas PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk Subtotal Transaction costs

PT Bank Sinarmas (“Sinarmas”)

PT Bank Sinarmas (“Sinarmas”)

Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Oktober 2009, yang telah diubah beberapa kali, terakhir pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit “revolving demand loan” dari Sinarmas dengan sub-limit bank garansi maksimum sebesar Rp 40 miliar, suku bunga sesuai money market + 2% per tahun dan jatuh tempo tanggal 6 Agustus 2013.

Based on the agreement dated 28 October 2009, which has been amended several times, most recently on 16 August 2012, the Company obtained “revolving demand loan” from Sinarmas with bank guarantee sub-limit credit facility with maximum limit of Rp 40 billion, interest rate at money market + 2% per annum and maturity date on 6 August 2013.

Berdasarkan perjanjian tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan juga memperoleh fasilitas bank garansi dari Sinarmas maksimum sebesar Rp 35 miliar untuk tujuan penggunaan sebagai trading limit di KPEI atas transaksi di bursa dan untuk jasa transaksi penasehat investasi dan jatuh tempo tanggal 6 Agustus 2013.

Based on the agreement dated 16 August 2012, the Company also obtained additional bank guarantee facility from Sinarmas with maximum limit of Rp 35 billion intended for trading limit at KPEI for transactions in stock exchange and for financial advisory service and maturity date on 6 August 2013.

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)

Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank BCA, yang telah diamandemen beberapa kali, terakhir pada tanggal 19 April 2012, mengenai perpanjangan fasilitas kredit sebagai berikut :

The Company entered into loan agreement with Bank BCA, which has been amended several times, most recently on 19 April 2012, regarding the extension on credit facility as follows :

•

Fasilitas kredit lokal untuk modal kerja dengan maksimum sebesar Rp 30 miliar.

•

Local credit facility for working capital financing with maximum limit of Rp 30 billion.

•

Fasilitas omnibus time loan dan bank garansi untuk jaminan kepada KPEI untuk transaksi di Bursa Efek Indonesia dan / atau penjaminan emisi maksimum sebesar Rp 50 miliar.

•

Omnibus time loan and bank guarantee facility for KPEI for Indonesian Stock Exchange trading transaction and/or underwriting with maximum limit of Rp 50 billion.

•

Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging (untuk transaksi Tod/Tom/Spot, Forward dan SWAP) maksimum sebesar USD 5 juta.

•

Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement (for transaction of Tod/Tom/Spot, Forward and SWAP) with maximum limit of USD 5 million.

Exhibit E/49

Ekshibit E/49 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 19. UTANG BANK (Lanjutan)

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 19. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) (Lanjutan)

PT Bank Central (Continued)

Asia

Tbk

(“Bank

BCA”)

Fasilitas ini dikenakan bunga mengambang dan jatuh tempo pada tanggal 29 Agustus 2012.

These facilities bear floating interest rate and will mature on 29 August 2012.

PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)

PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)

Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Permata, yang telah diamandemen beberapa kali, terakhir pada 29 Agustus 2012, mengenai perpanjangan fasilitas kredit sebagai berikut:

The Company entered into loan agreement with Bank Permata, which has been amended several times, most recently on 29 August 2012, regarding the extension on credit facility as follows:

•

Fasilitas kredit tanpa jaminan “Money Market Line” termasuk fasilitas bank garansi untuk kebutuhan bisnis penjaminan emisi maksimum sebesar Rp 85 miliar.

•

“Money Market Line” unsecured credit liability including bank guarantee facility for underwriting with maximum limit of Rp 85 billion.

•

Tambahan Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line (untuk transaksi Spot, Forward, dan SWAP) dan fixed income untuk mendukung fasilitas treasury dengan maksimum sebesar USD 25 juta.

•

Foreign exchange (FX) line (for transaction of Spot, Forward, and SWAP) credit facility and fixed income trading support treasury facility maximum limit of USD 25 million.

•

Fasilitas bank garansi untuk mengakomodasi trading limit KPEI dan jasa penasehat investasi maksimum sebesar Rp 80 miliar.

•

Bank guarantee facility for KPEI trading limit and financial advisory with maximum limit of Rp 80 billion.

Suku bunga yang dibebani sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia ditambah 2,5% per tahun dan jatuh tempo pada 30 Agustus 2013

The interest rate charged to this facility was based on interest rate of Certificate of Bank Indonesia plus 2.5% per annum and will mature on 30 August 2013.

Pada tanggal 30 September 2012, Group juga mempunyai fasilitas kredit dari Bank CIMB Niaga dan Bank Mandiri seperti diuraikan dalam Catatan 44. Ringkasan fasilitas kredit yang digunakan dan belum digunakan diuraikan pada Catatan 46.

As of 30 September 2012, the Group has also credit facilities from Bank CIMB Niaga and Bank Mandiri as described in Note 44. The summary of used and unused credit facilities are described in Note 46.

Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari bank tidak akan melakukan antara lain (a) mengadakan hak gadai; (b) mengadakan utang; (c) membayar utang kepada pemegang saham (d) merger, akuisisi, menjual asset dan perubahan modal; (e) melakukan investasi dan membiayai perusahaan tersebut; (f) mengubah anggaran dasar, susunan pengurus dan pemegang saham; (g) mengadakan perjanjian; dan (h) melakukan pembagian dividen. Selain itu Perusahaan juga diwajibkan memenuhi sebagai berikut: (a) Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimum sesuai dengan peraturan; (b) rasio lancar minimum 150%; (c) liabilitas terhadap ekuitas maksimum 250%; dan (d) pinjaman dari seluruh kreditur bank maksimum sebesar modal ditempatkan dan disetor. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan memenuhi rasio keuangan tersebut.

The Company without written approval from the bank, is restricted among others; (a) to have liens; (b) obtain additional debt; (c) payment of debt to shareholders; (d) enter into a merger, acquisition, sale of assets and changes in paid-in capital; (e) make investment and financing such entity; (f) changes in the articles of association, the composition of management and shareholders; (g) enter into additional contracts; and (h) make the distribution of dividend. The Company is also required to maintain the following: (a) Adjusted Net Working Capital (MKBD) at least in accordance with regulation (b) current ratio at least 150%; (c) ratio of debt to equity with maximum amount of 250%; and (d) loan from bank creditors with maximum amount of total paid-in capital. At each of the end reporting period, the Company met such financial ratio requirements.

Exhibit E/50

Ekshibit E/50 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 20. UTANG NASABAH

Pihak berelasi (Catatan 42) Pihak ketiga Masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah Masing-masing dibawah 5% dari jumlah Sub-jumlah Jumlah


PAYABLES TO CUSTOMERS

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

10.892.244

51.720.704

12.164

53.736.929

24.132.215

Related party (Note 42) Third Parties Each more than or equal to 5% of total

21.421.077 36.214.232

158.678.332 212.415.261

257.120.040 281.252.255

Each below 5% of total Subtotal

47.106.476

264.135.965

281.264.419

Total

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

14.793.155

Pihak berelasi TRAM Consumption Plus TRIM Kapital TRIM Syariah Berimbang TRIM Kapital Plus TRAM Infrastructure Plus TRAM Equity Focus Lain-lain (masing-masing dibawah 0,5% dari modal disetor) Jumlah

35.315 1.781.311 1.491.817 5.659.238 1.924.563

10.894.528 21.142.302 3.076.813 16.501.135 -

-

10.892.244

105.926 51.720.704

5.790 12.164

Berdasarkan jenis nasabah Nonkelembagaan Kelembagaan Jumlah

10.892.244 10.892.244

105.926 51.614.778 51.720.704

12.164 12.164

Pihak ketiga Berdasarkan jenis nasabah Non kelembagaan Reguler Marjin Sub Jumlah Kelembagaan Reguler Marjin Sub- Jumlah Jumlah

6.374 -

Related parties TRAM Consumption Plus TRIM Kapital TRIM Syariah Berimbang TRIM Kapital Plus

Others (each below 0.5% of paid-up capital) Total By customer type Noninstitutional Institutional Total

31.461.113 363.578 31.824.691

194.424.727 7.947.921 202.372.648

237.715.803 16.234.514 253.950.317

4.389.541 4.389.541

10.042.613 10.042.613

27.301.938 27.301.938

Third parties By customer type Noninstitutional Regular Margin Subtotal Institutional Regular Margin Subtotal

36.214.232

212.415.261

281.252.255

Total

Exhibit E/51

Ekshibit E/51



20. PAYABLES TO CUSTOMERS (Continued)

20. UTANG NASABAH (Lanjutan) Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.

Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers owning securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.

21. TAX PAYABLES

21. UTANG PAJAK

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

2.543.257

2.331.121

195.565

Current tax (Note 40)

129.341

604.034

166.856

Income taxes Article 4 (2)

Pasal 21 Pasal 23

735.293 10.493

1.522.087 131.091

2.814.828 134.581

Article 21 Article 23

Pasal 25 Pasal 26

341.763 953

270.895 32.806

77.836 361.339


413.366 728.507

752.447 896.745

558.373 1.509.735

Value added tax Sales transactions of shares

4.902.973

6.541.226

5.819.113

Total

Pajak kini (Catatan 40) Pajak penghasilan Pasal 4 (2)

Pajak pertambahan nilai Transaksi penjualan saham Jumlah

22. SHORT-TERM PROMISSORY NOTES

22. SURAT UTANG JANGKA PENDEK Surat utang jangka pendek yang belum jatuh tempo adalah sebagai berikut:

30/09/2012 Rp'000

Short-term promissory notes which have not yet matured are as follows:

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Nilai nominal Diskonto yang belum diamortisasi

-

-

19.000.000 (56.992)

Jumlah

-

-

18.943.008

Nominal amount Unamortized discount Total

Exhibit E/52


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 22. SHORT-TERM PROMISSORY NOTES (Continued)

22. SURAT UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) Surat utang jangka pendek Perusahaan yang beredar pada periode 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Nilai nominal/ Nominal amount Rp '000

The Company’s short-term promissory notes outstanding in 2011 and 2010 are as follows:

Diskonto/ Discount Rp '000

Jumlah/ Total Rp '000

TRIM PN XVI Tahun/Year 2009

28.050.000

(147.251)

27.902.749

TRIM PN XVII Tahun/Year 2010

19.000.000

(1.555.884)

17.444.116

TRIM PN XVIII Tahun/Year 2011

24.100.000

(1.953.587)

22.146.413

Surat utang jangka pendek Perusahaan telah dilunasi masing-masing pada tanggal jatuh tempo.

Utang bunga dan dividen kepada nasabah Utang bunga

12 April 2010/ April 12, 2010 11 Januari 2011/ January 11, 2011 26 Oktober 2011/ October 26, 2011

Tingkat diskonto/ Discount rate

12,53% 11,93% 11,93%

The Company has fully paid the short-term promissory notes on each of their respective maturity date.

23. OTHER PAYABLES

23. UTANG LAIN-LAIN

Utang levy

Tanggal jatuh tempo/ Maturity date

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

635,770

682,045

1,340,025

Levy payables

179,096 399,569

Interest and dividend payables to customers Interest payables

61,096 15,833

71,831 -

854,800

1,776,143

648,212

Payables for purchase of property and equipment and intangible asset

Lain-lain

4,214,040

4,229,643

5,850,467

Others

Jumlah

5,781,539

6,759,662

8,417,369

Total

Utang pembelian aset tetap dan aset tidak berwujud

Exhibit E/53



24. ACCRUED EXPENSES

24. BEBAN AKRUAL

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Bonus dan tunjangan lain-lain

9.254.453

6.153.911

8.326.156

Bonuses and other allowances

Jasa profesional Beban pemasaran

894.998 1.203.350

946.171 900.617

574.433 497.994

Professional fees Marketing expenses

288.339

438.252

973.384

Sales commissions Others (each below

1.231.028 12.872.168

1.321.859 9.760.810

1.959.544 12.331.511

Rp 200 million) Total

Komisi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta) Jumlah

25. PROVISI IMBALAN KERJA

25. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

Imbalan pasca-kerja

Post-employment benefits

Program iuran pasti

Defined contribution plan

Sejak tanggal 1 Mei 2008, Group menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia, suatu badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife. Peraturan DPLK ini telah disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-331/KM.6/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Group membayar kontribusi iuran sebesar 3% dan karyawan sebesar persentase tertentu berdasarkan keinginan karyawan dari gaji kotor karyawan kepada DPLK.

Starting 1 May 2008, the Group provided a defined contribution plan covering all its qualified employees. The defined contribution plan was managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia, a legal entity incorporated by PT Asuransi Jiwa Manulife. The regulation of this DPLK is legalized by the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-331/KM.6/2004 dated 9 August 2004. The Group contributes 3% while the employees contribute certain percentage based on their own request of the employee’s monthly gross salaries to DPLK.

Selanjutnya, pada tahun 2012 Group meningkatkan kontribusi iuran untuk tingkatan tertentu. Peningkatan iuran tersebut telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 26 Juni 2012.

Furthermore, in 2012 Group increased its contribution for certain levels. The increase of contribution has been approved by Board of Commissioner at 26 June 2012.

Beban pensiun iuran pasti adalah sebesar Rp 8.171.235 ribu (2011: Rp 647.366 ribu dan 2010: Rp 531.749 ribu). Liabilitas pensiun iuran pasti sebesar Rp 379.132 ribu (31 Desember 2011: Rp 93.628 ribu dan 31 Desember 2010: Rp 45.967 ribu.

Pension expenses amounted to Rp 8,171,235 thousand (2011: Rp 647,366 thousand and 2010: Rp 531,749 thousand. Defined contribution pension liability amounted to Rp 379,132 thousand (31 December 2011: Rp 93,628 thousand and 31 December 2010: Rp 45,967 thousand).

Exhibit E/54


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 25. PROVISION (Continued)

25. PROVISI IMBALAN KERJA (Lanjutan)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

Program imbalan pasti (Lanjutan)

Defined benefit plan (Continued)

Selain imbalan yang tersedia dalam program dana pensiun iuran pasti, Group juga mengakui imbalan pasca-kerja tanpa pendanaan atas kekurangan antara imbalan yang tersedia dalam program iuran pasti dan imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 untuk karyawan yang memenuhi persyaratan. Jumlah karyawan yang berhak untuk imbalan ini adalah 228 karyawan (31 Desember 2011: 252 karyawan dan 31 Desember 2010: 287 karyawan).

In addition to employee benefits recognized in respect of the defined contribution plan, the Group also recognized as unfunded defined benefits the shortage of employee benefit under the contributory benefit plan against the employee entitlement under Labor Law No. 13/2003 for its qualifying employees. Total number of employees entitled to these benefits was 228 (31 December 2011: 252 and 31 Desember 2010: 287).

Imbalan kerja jangka panjang lain


Group memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan ini didasarkan pada masa kerja.

The Group provides other long-term employee benefits such as long service leave to its qualifying employees. Other long-term benefits were determined based on years of service.

Beban imbalan kerja selain iuran pasti adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense other than defined contribution is as follow:

2012 (Sembilan bulan/Nine-month )

Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Jumlah

Imbalan pasca-kerja/ Postemployment benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits

Jumlah/ Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

4.482.615 1.301.124 164.889 5.948.628

726.615 169.038 (270.416) 625.237

5.209.230 1.470.162 (105.527) 6.573.865

Current service cost Interest cost Actuarial losses (gains) Total

Exhibit E/55




FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

2011 (Sembilan bulan/Nine-month ) (Tidak diaudit/Unaudited ) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Jumlah

3.890.687 1.490.722 365.372

603.001 193.149 (319.779)

4.493.688 1.683.871 45.593

(1.700.820)

(112.192)

(1.813.012)

4.045.961

364.179

4.410.140

Current service cost Interest cost Actuarial losses (gains) Gain on curtailments and settlements Total

2011 (Satu tahun/One year)

Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Jumlah


Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits

Jumlah/ Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

5.216.424 1.987.626 353.353

809.624 257.531 (204.928)

6.026.048 2.245.157 148.425

(1.700.820)

(112.192)

(1.813.012)

5.856.583

750.035

6.606.618

Current service cost Interest cost Actuarial losses (gains) Gain on curtailments and settlements Total

Exhibit E/56




FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

2010 (Satu tahun/One year) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee benefits benefits Rp '000 Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Jumlah

Rp '000


3.996.926 1.786.199 1.876.944

645.864 338.828 34.551

4.642.790 2.125.027 1.911.495

(5.909.015) 1.751.054

(607.588) 411.655

(6.516.603) 2.162.709

Current service cost Interest cost Actuarial losses Gain on curtailments and settlements Total

Group melakukan terminasi kontrak terhadap karyawan tertentu. Terkait dengan itu, Group melakukan pembayaran pesangon sebesar Rp 3.058.554 ribu (2011: Rp 7.391.072 ribu dan 2010: Rp 3.115.525 ribu) masing-masing disajikan sebagai bagian gaji dan tunjangan (Catatan 37).

The Group entered into contract termination with its certain employees. In relation to this matter, the Group paid the severance of Rp 3,058,554 thousand (2011: Rp 7,391,072 thousand and 2010: Rp 3,115,525 thousand) which is presented as part of salaries and allowance (Note 37).

Beban imbalan kerja dicatat kepegawaian (Catatan 37).

beban

Employee benefits expense was recorded as personnel expenses (Note 37).

Jumlah tercatat yang termasuk di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari provisi imbalan kerja Group selain dari imbalan kerja program iuran pasti adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s provision in respect of these employee benefits other than the defined contribution plan are as follows:

Imbalan pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah

sebagai

30/09/2012 Rp '000

31/12/2011 Rp '000

31/12/2010 Rp '000

26.096.792

20.757.603

18.246.607

Post-employment benefit

3.676.319

3.219.760

2.861.466


29.773.111

23.977.363

21.108.073

Total

Exhibit E/57

Ekshibit E/57



25. PROVISION (Continued)


Imbalan pasca-kerja/ Postemployment benefits Rp '000 Nilai tunai provisi imbalan kerja Kerugian aktuarial yang belum diakui Provisi imbalan kerja

26.586.656 (489.864)

30/09/2012 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits Rp '000 3.676.319 -

FOR

30.262.975 (489.864)

3.676.319

29.773.111


31/12/2011 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits

Jumlah/ Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

24.783.308

Provisi imbalan kerja

20.757.603

(4.025.705)

3.219.760 3.219.760

BENEFITS


26.096.792

Nilai tunai provisi Kerugian aktuarial yang belum diakui

EMPLOYEE

28.003.068 (4.025.705) 23.977.363

Present value of provision of employee benefit Unrecognized actuarial losses Provision for employee benefits

Present value of provision of benefit Unrecognized actuarial losses Provision for employee benefits

Exhibit E/58

Ekshibit E/58



25. PROVISION (Continued)


Imbalan pasca-kerja/ Postemployment benefits Rp '000 Nilai tunai provisi Kerugian aktuarial yang belum diakui

22.084.724


18.246.607

31/12/2010 Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits Rp '000

(3.838.117)

2.861.466 -

EMPLOYEE

BENEFITS

Jumlah/ Total Rp '000 24.946.190 (3.838.117)

2.861.466

Mutasi nilai tunai provisi imbalan kerja selain dari imbalan kerja program iuran pasti adalah sebagai berikut:

FOR

21.108.073

Present value of provision of benefit Unrecognized actuarial losses Provision for employee benefits

Movement in the present value of provision for employee benefits other than defined contribution are as follows:

2012 (Sembilan bulan/Nine-month ) (Tidak diaudit/Unaudited ) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Saldo awal nilai tunai provisi imbalan kerja Biaya jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuarial Pembayaran manfaat Saldo akhir nilai tunai provisi imbalan kerja

Rp '000

Rp '000

24.783.308 4.482.615 1.301.124 (3.370.952) (609.439)

3.219.760 726.615 169.038 (270.416) (168.678)

28.003.068 5.209.230 1.470.162 (3.641.368) (778.117)

26.586.656

3.676.319

30.262.975

Beginning of the present value of provision of employee benefit Current service cost Interest cost Actuarial gains Benefits payments Closing of the present value of provision of employee benefit

Exhibit E/59

Ekshibit E/59 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 25. PROVISI IMBALAN KERJA (Lanjutan)


FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

2011 (Sembilan bulan/Nine-month ) (Tidak diaudit/Unaudited ) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Saldo awal nilai tunai provisi imbalan kerja Biaya jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Pembayaran manfaat Saldo akhir nilai tunai provisi imbalan kerja

Rp '000

Rp '000

22.084.724 3.890.687 1.490.722 (187.753)

2.861.466 603.001 193.149 (319.779)

24.946.190 4.493.688 1.683.871 (507.532)

(1.700.820) (2.590.597)

(112.192) (275.155)

(1.813.012) (2.865.752)

22.986.963

2.950.490

25.937.453

Beginning of the present value of provision of employee benefit Current service cost Interest cost Actuarial gains Gain on curtailments and settlements Benefits payments Closing of the present value of provision of employee benefit

2011 (Satu tahun/One year ) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Saldo awal nilai tunai provisi imbalan kerja Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Pembayaran manfaat Saldo akhir nilai tunai provisi imbalan kerja

22.084.724 5.216.424 1.987.626 540.941

2.861.466 809.624 257.531 (204.928)

24.946.190 6.026.048 2.245.157 336.013

(1.700.820) (3.345.587)

(112.192) (391.741)

(1.813.012) (3.737.328)

24.783.308

3.219.760

28.003.068

Beginning of the present value of provision of employee benefit Current service cost Interest cost Actuarial losses (gains) Gain on curtailments and settlements Benefits payments Closing of the present value of provision of employee benefit

Exhibit E/60




FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

2010 (Satu tahun/One year ) Imbalan Imbalan kerja jangka pasca-kerja/ panjang lainnya/ PostOther long-term employment employee Jumlah/ benefits benefits Total Rp '000 Rp '000 Rp '000 Saldo awal nilai tunai provisi imbalan kerja Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Keuntungan atas kurtailmen dan penyelesaian Pembayaran manfaat Saldo akhir nilai tunai provisi imbalan kerja

17.861.982 3.996.926 1.786.199 4.998.753

3.388.282 645.864 338.828 34.551

(5.909.015) (650.121)

(607.588) (938.471)

22.084.724

2.861.466

Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian

21.250.264 4.642.790 2.125.027 5.033.304 (6.516.603) (1.588.592) 24.946.190

Beginning of the present value of provision of employee benefit Current service cost Interest cost Actuarial losses Gain on curtailments and settlements Benefits payments Closing of the present value of provision of employee benefit

The cost of providing employee benefits is calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary. The actuarial calculation were carried out using the following key assumptions:

30/09/2012

31/12/2011

31/12/2010

6,5% 10% Mortality Table of Indonesia (TMI '11)

7% 10% Mortality Table of Indonesia (TMI '99)

9% 10% Mortality Table of Indonesia (TMI '99)

Discount rate Salary increment rate Mortality rate

Exhibit E/61



26. CAPITAL STOCK

26. MODAL SAHAM

30/09/2012 Jumlah modal ditempatkan

Nama pemegang saham

Jumlah

Persentase

saham/

kepemilikan/

dan disetor/ Issued

Number of

Percentage of

and paid-in

shares

ownership

capital stock

Name of shareholders

Rp '000 MLPFS S/A Damerara Limited

915.753.000

26,51%

45.787.650

Morgan Stanley & Co.,


International Plc. - IPB Client Account

International Plc. - IPB 892.808.500

25,85%

44.640.425


Client Account Morgan Stanley & Co.,

International Plc. Client Account

MLPFS S/A Damerara Limited

International Plc. 727.752.750

21,07%

36.387.638

Northern Trust Company S/A

350.000.000

10,13%

17.500.000

Avi Y. Dwipayana (Komisaris)

7.249.395

0,21%

362.470

Avi Y. Dwipayana (Commissioner)

935.000

0,03%

46.750

Omar S. Anwar (President Director)

Omar S. Anwar (Direktur Utama)

Client Account Northern Trust Company S/A

Masyarakat (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Jumlah Modal saham diperoleh kembali Jumlah

559.801.355

16,20%

27.990.067

Public (each below 5% of total)

3.454.300.000

100,00%

172.715.000

Total

200.700.000

10.035.000

Treasury shares

3.655.000.000

182.750.000

Total

Exhibit E/62


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 26. CAPITAL STOCK (Continued)

26. MODAL SAHAM (Lanjutan)


Nama pemegang saham

Jumlah

Persentase

saham/

kepemilikan/

dan disetor/ Issued

Number of

Percentage of

and paid-in

shares

ownership

capital stock



915.753.000

26,51%

45.787.650



International Plc. - IPB Client Account

MLPFS S/A Damerara Limited International Plc. - IPB

892.808.500

25,85%

44.640.425

United Investment Inc.

727.752.750

21,07%

36.387.638


350.000.000

10,13%

17.500.000



7.249.395

0,21%

362.470


935.000

0,03%

46.750

Omar S. Anwar (President Director) Public (each below 5% of total)

Omar S. Anwar (Direktur Utama)

Client Account United Investment Inc.

Masyarakat (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Jumlah Modal saham diperoleh kembali Jumlah

559.801.355

16,20%

27.990.067

3.454.300.000

100,00%

172.715.000

Total

200.700.000

10.035.000

Treasury shares

3.655.000.000

182.750.000

Total


Nama pemegang saham

Jumlah

Persentase

saham/

kepemilikan/

dan disetor/ Issued

Number of

Percentage of

and paid-in

shares

ownership

capital stock



915.753.000

26,51%

45.787.650

MLPFS S/A Damerara Limited

Deutche Bank AG, London

892.808.500

25,85%

44.640.425

Deutche Bank AG, London


727.752.750

21,07%

36.387.638



350.000.000

10,13%

17.500.000



8.312.395

0,24%

415.620


935.000

0,03%

46.750

Omar S. Anwar (President Director)

558.738.355 3.454.300.000

16,18% 100,00%

27.936.917 172.715.000

Public (each below 5% of total) Total

200.700.000

10.035.000

Treasury share

3.655.000.000

182.750.000

Total

Omar S. Anwar (Direktur Utama) Masyarakat (masing-masing dibawah 5% dari jumlah) Jumlah Modal saham diperoleh kembali Jumlah

Exhibit E/63



27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang berasal dari:

30/09/2012 Rp'000

This account represents additional paid-in capital from:

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Penawaran umum perdana 50.000.000 saham dengan harga Rp 2.000 untuk nilai nominal Rp 500 per saham

Initial public offering of 50,000,000

75,000,000

Pembagian saham bonus (10:7) (70,000,000) Biaya emisi saham (4,355,025) Opsi saham kadaluarsa dan tidak dilaksanakan Jumlah

8,998,973 9,643,948

75,000,000 (70,000,000) (4,355,025) 8,998,973 9,643,948

75,000,000

shares with a price of Rp 2,000 per share and par value of Rp 500 per share

(70,000,000) Distribution of bonus shares (10:7) (4,355,025) Share issuance costs Unexercised and expired 8,998,973 9,643,948

stock option Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 Desember 2007, pemegang saham Perusahaan menyetujui pengalihan modal saham diperoleh kembali untuk dijual kepada karyawan dan manajemen melalui Program Employee/ Management Stock Option Plan Trimegah (“EMSOP Trimegah”). Jangka waktu EMSOP Trimegah terhitung sejak tanggal disetujui sampai dengan 13 Agustus 2010.

Based on Extraordinary General Shareholders Meeting on 19 December 2007, the Company’s stockholders approved the transfer of treasury stocks for selling to the employees and management through Employee/ManagementStock Option Plan Program Trimegah (“EMSOP Trimegah”). The EMSOP Trimegah period starts from the date of approval until 13 August 2010

Pada tahun 2010, nilai wajar hak opsi setelah penyesuaian hak opsi gagal diperoleh sebesar Rp 8.998.973 ribu. Beban kompensasi yang dibalik untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 setelah penyesuaian hak opsi saham gagal diperoleh sebesar (Rp 2.164.930 ribu) (Catatan 37). Sampai dengan 13 Agustus 2010, tidak terdapat hak opsi yang dilaksanakan, sehingga seluruh hak opsi kadaluarsa dan nilai wajar hak opsi pada saat pemberian sebesar Rp 8.998.973 ribu disajikan sebagai tambahan modal disetor.

The fair value of stock options after deducting forfeited stock option in 2010 amounted to Rp 8,998,973 thousand. Compensation costs reversed for the year ended 31 December 2010, after adjusting forfeited stock options by employee amounted to (Rp 2,164,930 thousand) (Note 37). Until 13 August 2010, there is no exercised options, hence all stock options were expired and the total fair value of stock options at the grant date of Rp 8,998,973 thousand is presented under additional paid-in capital.

28. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 62 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.2 dalam jangka waktu 18 bulan dengan syarat sebagai berikut:

28. TREASURY SHARES Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 62 dated 20 May 2003 by Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved to buy back (reacquisition) the Company’s shares which were held by the public in accordance with BAPEPAMLK regulation No. XI.B.2 within an 18-month period with the following conditions:

Exhibit E/64



28. TREASURY STOCKS (Continued)

28. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI (Lanjutan) - Jumlah maksimum pembelian kembali saham adalah 340.000.000 saham atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor (3.400.000.000 saham).

-

The maximum total of buy back shares shall be 340,000,000 shares or 10% of the issued and paid up capital (3,400,000,000 shares).

- Jumlah maksimum dana untuk pembelian kembali saham Perusahaan adalah Rp 27.336 juta, termasuk biaya transaksi, komisi perantara dan beban-beban lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pembelian kembali saham tersebut.

-

The maximum total fund to buy back the Company’s shares is Rp 27,336 million, including transaction fees, broker’s fees and other expenses that may be incurred in relation to the buy back of the shares.

Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut, Perusahaan menunjuk PT Artha Pacific Securities sebagai perantara pedagang efek Perusahaan. Perusahaan telah membeli kembali 200.700.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 16.056 juta (Catatan 1c) dalam jangka waktu 18 bulan.

For the execution of the buy back of shares, the Company has appointed PT Artha Pacific Securities as the Company’s broker. The Company had bought back 200,700,000 shares with an acquisition cost of Rp 16,056 million (Note 1c) in 18 months.

29. RESERVES

29. CADANGAN

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

Umum Revaluasi investasi

3.900.000 1.055.827

3.875.000 (7.696.721)

3.850.000 (6.804.410)

General Investment revaluation

Jumlah

4.955.827

(3.821.721)

(2.954.410)

Total

Cadangan umum

General reserve

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Based on Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007, the Company shall appropriate certain amount of its profit in each year for general reserve if there is available retained earnings, until the general reserve reached at least 20% of issued and paid-up capital.

Perusahaan telah mempunyai cadangan umum sebesar Rp 3.900 juta atau 2,13% (31 Desember 2011: Rp 3.875 juta atau 2,12% dan 31 Desember 2010: Rp 3.850 juta atau 2,10%) masing-masing dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Cadangan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Juni 2012, 23 Juni 2011, 18 Juni 2010, 25 Juni 2009, 24 Juni 2008 dan 28 Juni 2007. Manajemen bermaksud untuk meningkatkan cadangan tersebut secara bertahap di masa datang (Catatan 30).

The Company has made general reserve amounting to Rp 3,900 billion or 2.13% (31 December 2011: Rp 3,875 million or 2.12% and 31 Desember 2010: Rp 3,850 million or 2.10%), respectively, of its issued and paid-up capital. Such general reserve was approved in the Annual Stockholders’ Meeting dated 27 June 2012, 23 June 2011, 18 June 2010, 25 June 2009, 24 June 2008 and 28 June 2007. Management intends to increase the general reserve gradually in the future periods (Note 30).

Exhibit E/65

Ekshibit E/65



29. RESERVES (Continued)

29. CADANGAN (Lanjutan)

Investment revaluation reserves

Cadangan revaluasi investasi

Awal periode Kerugian penurunan nilai aset keuangan Kenaikan (penurunan) atas revaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual Akhir periode

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

(7.696.721)

(6.804.410)

(96.919.552)

8.471.718

-

95.191.501

280.830

(892.311)

(5.076.359)

At the beginning of the period Loss on impairment of financial asset Increase (decrease) arising on revaluation of availablefor-sale financial assets

1.055.827

(7.696.721)

(6.804.410)

At the end of the period

Pada tahun 2010, tahun penerapan awal PSAK 55 (revisi 2006), Perusahaan mencatat kerugian penurunan nilai aset keuangan pada saldo laba.

In 2010, the year of initial adoption of PSAK 55 (revised 2006), the Company recorded loss on impairment of financial assets to retained earnings.

Pada tahun 2012, Perusahaan mengevaluasi nilai wajar aset keuangan tersedia dijual, dan mengakui kerugian penurunan nilai aset keuangan pada laba rugi (Catatan 46 dan 48).

In 2012, the Company assessed the fair value of available for sale financial assets and recoqnised loss on impairment of financial assets to profit or loss (Notes 46 and 48).

Pengaruh pajak tangguhan tidak diperhitungkan, karena pelepasan investasi ini dikenakan pajak penghasilan final dan/atau bukan objek pajak.

The deferred tax impact was not calculated, since the redemption of this investment is subjected to final income tax and/or non taxable income.

30. RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS

30. SALDO LABA DAN DIVIDEN

Awal periode Kerugian penurunan nilai aset keuangan (Catatan 29) Cadangan umum Dividen Laba (rugi) periode berjalan Akhir periode

30/09/2012 Rp'000

31/12/2011 Rp'000

31/12/2010 Rp'000

196,536,298

193,995,785

276,684,554

(25,000) (121,209,359) 75,301,939

(25,000) (3,454,300) 6,019,813 196,536,298

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2012, 23 Juni 2011 dan 18 Juni 2010, pemegang saham menyetujui pembentukan penyisihan laba untuk cadangan masing-masing sebesar Rp 25.000 ribu untuk tahun buku 2011, Rp 25.000 ribu untuk tahun buku 2010 dan Rp 50.000 ribu untuk tahun buku 2009.

(95,191,501) (50,000) (3,454,300) 16,007,032 193,995,785

At the beginning of the period Loss on impairment of financial asset (Note 29) General reserves Dividends Profit (loss) for current period At the end of the period

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on 27 June 2012 , 23 June 2011 and 18 June 2010, the shareholders’ approved the establishment of appropriation of the Company’s profit for reserve with respective amount of Rp 25,000 thousand for the year 2011, Rp 25,000 thousand for the year 2010 and Rp 50,000 thousand for the year 2009.

Exhibit E/66


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 30. RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS (Continued)

30. SALDO LABA DAN DIVIDEN (Lanjutan) Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2012, 23 Juni 2011 dan 18 Juni 2010, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun 2011 dan menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 3.454.300 ribu atau Rp 1 per saham.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on 27 June 2012, 23 June 2011 and 18 June 2010, the shareholders’ approved to not distributed dividend for 2011 and approved the distribution of dividends for 2010 and 2009 amounting to Rp 3,454,300 thousand or Rp 1 per share, respectively.

31. BROKERAGE COMMISSIONS

31. KOMISI PERANTARA PERDAGANGAN EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh Group sebagai perantara perdagangan efek kepada pihak ketiga dan pihak berelasi (Catatan 42).

This account represents commissions obtained by the Group from brokerage services to third parties and related parties (Note 42).

32. FEES FROM INVESTMENT MANAGER’S SERVICES

32. JASA KEGIATAN MANAJER INVESTASI Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Group sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola Group yang meliputi jasa manajemen investasi, jasa transaksi dan agen penjualan kepada pihak berelasi (Catatan 42 dan 44).

This account represents fees obtained by the Group as investment manager of funds managed by the Group which comprise of investment management fee, entry fees and selling agent with related parties (Notes 42 and 44).

33. DIVIDEND AND INTEREST INCOME

33. PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA (Sembilan bulan/Nine-month ) 2011


2012


2011

2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Piutang nasabah - bersih Efek obligasi Bunga lain-lain dan dividen

10.831.805 1.097.930 735.508

23.405.158 1.112.881 40.791

27.112.010 1.977.363 91.471

26.633.585 3.081.383 161.424

Customers receivable - net Bond securities Other interests and dividend

Jumlah

12.665.243

24.558.830

29.180.844

29.876.392

Total

Exhibit E/67


34. GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES – NET

34. KEUNTUNGAN PERDAGANGAN EFEK - BERSIH

Akun ini merupakan keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk perubahan nilai wajar efek untuk diperdagangkan (FVTPL).

(Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012 Rp'000 Keuntungan direalisasi atas penjualan reksadana - bersih Keuntungan penjualan obligasi Perubahan nilai wajar efek untuk diperdagangkan bersih Keuntungan (kerugian) direalisasi atas penjualan efek untuk diperdagangkan - bersih Jumlah


Rp'000

This account represents the net gain on sale of securities including changes in fair value of securities held for trading (FVTPL).

(Satu tahun/One year ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000

613.861

232.049

237.958

1.940.387

2.884.046

2.001.936

3.165.416

3.593.461

446.767

849.152

1.316.897

Realized gain on trading of mutual fund - net Gain on trading of bonds Changes in fair value of securities held for trading - net

(481.848)

(70.240) 2.945.819

67.848

876.609

2.377.120

Realized gain (loss) on marketable securities held for trading - net

2.748.600

5.129.135

9.227.865

Total

35. JASA PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Group sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham dan lainnya.

35. UNDERWRITING AND SELLING FEES This account represents fees obtained by the Group from underwriting activities and the selling agent for limited public offerings of shares and bonds with pre-order right for share and others.

Exhibit E/68



36. INVESTMENT ADVISORY FEES

36. JASA PENASEHAT INVESTASI Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasehat yang diberikan Group kepada nasabahnya yang akan melakukan restrukturisasi keuangan, divestasi aset dan penjualan aset strategis.

This account represents fees from advisory services rendered by the Group to its customers in relation to financial restructuring, assets divestment and sale of strategic assets.

37. PERSONNEL EXPENSES

37. BEBAN KEPEGAWAIAN (Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 2012 Rp'000



Rp'000

2011 Rp'000

2010 Rp'000 49.908.997 20.854.739 18.568.938

Gaji dan tunjangan Bonus dan tunjangan Komisi Beban imbalan kerja selain iuran pasti (Catatan 25) Pembalikan Beban EMSOP (Catatan 28)

51.474.236 15.615.776 4.363.528

45.658.221 9.298.992 9.169.038

60.762.856 13.462.797 11.158.757

6.573.865

4.410.140

6.606.618

-

-

-

Jumlah

78.027.405

68.536.391

91.991.028

Salaries and allowances Bonus and allowances Commissions Employee benefits other than defined contribution 2.162.709 (Note 25) Reversal EMSOP expenses (2.164.930) (Note 28)

89.330.453

Total

38. INTEREST INCOME

38. PENGHASILAN BUNGA (Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 2012


Rp'000 Deposito berjangka Jasa giro Jumlah

(Satu tahun/One year ) 2011

2010

Rp'000

Rp'000

Rp'000

2.688.305 1.271.257

6.495.139 4.388.964

7.752.298 6.257.076

9.405.180 7.927.310

Time deposits Current accounts

3.959.562

10.884.103

14.009.374

17.332.490

Total

Exhibit E/69



39. FINANCE COST

39. BEBAN KEUANGAN (Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 2012 Rp'000



Rp'000

2011 Rp'000

2010 Rp'000

Bunga utang bank

2.260.886

3.327.394

3.539.369

3.072.863

Interest expense on bank loans

Biaya bank dan lainnya

1.657.664

1.548.182

2.061.936

1.801.104

Bank charges and others

1.822.336

2.002.473

2.400.246

Interest expenses on promissory notes Interest expenses on bond payables

Beban bunga surat utang jangka pendek

-

Beban bunga utang obligasi

-

-

-

8.700.000

-

-

-

205.164

Amortisasi biaya emisi obligasi Jumlah

Amortization of bonds

3.918.550

6.697.912

7.603.778

16.179.377

Penghasilan (beban) pajak Group terdiri dari sebagai berikut : (Sembilan bulan/Nine-month ) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012

Tax income (expense) of the Group consists of the following :

Rp'000

Rp'000

(Satu tahun/One year ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan final

(1.381.753)

(2.845.103)

(3.976.358)

(5.144.896)

Pajak kini

(6.777.738)

(3.919.257)

(5.163.415)

(2.009.255)

Penghasilan pajak

Current tax relating to the

dari timbulnya perbedaan

origination and reversal

temporer maupun dari

of temporary 11.540.682

2.878.295

4.570.724

898.713

Penyesuaian diakui pada

differences Adjustments recognised in

periode berjalan atas

Penghasilan (beban) pajak

Final income tax Deferred tax income

tangguhan yang berasal

pajak kini yang berasal dari pajak tahun-tahun lalu

Total

40. TAXATION

40. PERPAJAKAN

realisasinya

issuance cost

the current year in 3.381.191

(179.803)

(179.803)

(1.133.520)

(4.065.868)

(4.748.852)

(7.388.958)

in relation to the current tax of prior years Tax income (expense)

Exhibit E/70

Ekshibit E/70



40. TAXATION (Continued)

40. PERPAJAKAN (Lanjutan) Pajak kini

Current tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak (rugi pajak) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income (tax loss) are as follows:

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011 2012


Rp'000

Rp'000


2010

Rp'000

Rp'000

Laba (rugi) sebelum pajak menurut

Profit (loss) before tax per

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

consolidated statements of (124.572.654)

10.419.701

10.780.478

24.362.439

12.603.671

16.593.101

23.395.990

Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan

Profit before tax of -

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan

comprehensive income subsidiary Profit (loss) before tax of

(148.935.093)

Perbedaan temporer Imbalan kerja Penyusutan dan amortisasi Piutang ragu-ragu Beban akrual Beban tidak dapat dikurangkan Beban yang terkait dengan penghasilan pajak final Pembalikan beban EMSOP Beban pemasaran Jamuan dan sumbangan Kerugian penurunan nilai aset Lain-lain Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final Bunga deposito berjangka dan jasa giro Perubahan nilai wajar efek untuk diperdagangkan Keuntungan penjualan investasi Pendapatan bunga obligasi

4.024.130 690.132 479.519 103.622.030 1.650.711

3.770.604

(2.183.970)

23.395.990

1.283.461

574.117

(195.255) (3.900.567)

(182.549) (946.917) (3.552.230)

(971.126) 3.851.359 (240.299)

4.719.857 540.765 485.094 1.334.390

4.605.830 1.485.199 695.333 3.181.763

7.643.559 (2.164.930) 2.838.617 1.248.222 4.620.978

(2.304.762)

(9.577.458)

(12.548.067)

(17.332.490)

1.047.272 (3.089.404) (777.958)

33.135 (3.877.369) (698.169)

(543.101) (4.375.050) (1.977.363)

(1.316.542) (8.099.666) (6.010.769)

Laba kena pajak (rugi pajak)

(40.406.417)

(13.013.820)

(18.686.314)

8.037.020

Rugi pajak tahun lalu

(18.686.314)

Akumulasi rugi pajak

(59.092.731)

940.101 (1.523.699)

305.727

(5.812.623)

(13.013.820)

(18.686.314)

the Company Temporary differences Employee benefits Depreciation and amortization Doubtful accounts Accrued expenses Nondeductible expenses Expenses related to income subjected to final tax Reversal EMSOP expenses Marketing expenses Entertainment and donation Loss on impairment of assets Others Income already subjected to final tax Interest on time deposits and current accounts Change in fair value of securities held for trading Gain Gain onon sale sale of of investment investment Interest coupon from bond Taxable income (tax loss)

-

Tax loss prior year

-

Accumulated tax loss

Exhibit E/71


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 40. TAXATION (Continued)

40. PERPAJAKAN (Lanjutan) Beban dan utang (lebih bayar) pajak kini Group adalah sebagai berikut:

Current tax expenses and taxes payable (prepaid tax) of the Group are as follows:


Beban pajak kini dengan tarif yang berlaku (25%) Perusahaan Entitas anak Jumlah

2012


Rp'000

Rp'000

6.777.738 6.777.738

3.919.257 3.919.257


2010

Rp'000

Rp'000

5.163.415 5.163.415

2.009.255 2.009.255

Dikurangi pajak dibayar dimuka Perusahaan

Current tax expenses at prevailing tax rate (25%) The Company Subsidiary Total

Less prepaid taxes The Company

Pasal 23 Pasal 25

253.957 -

465.207 419.087

542.657 419.087

1.346.676 467.014

Sub-jumlah

253.957

884.294

961.744

1.813.690

Pasal 23

1.275.345

618.194

1.061.665

-

Article 23

Pasal 25

2.959.136

440.600

1.770.629

-

Article 25

Sub-jumlah

4.234.481

1.058.794

2.832.294

-

Entitas anak

Entitas anak

Subtotal Subsidiary

Utang pajak kini (pajak dibayar dimuka) Perusahaan


Subtotal Current tax payables

(253.957) 2.543.257

(884.294) 2.860.463

(961.744) 2.331.121

195.565 -

(prepaid tax) The Company Subsidiary

Laba kena pajak (rugi pajak) dan utang pajak kini tahun 2011 dan 2010 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The taxable income (tax loss) and current tax payables in 2011 and 2010 were consistent with corporate tax return (SPT) filed to the Tax Service Office (KPP).

Pada tanggal 28 April 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00124/406/09/054/11 dari Direktur Jenderal Pajak atas pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 4.411.530 ribu. Perbedaan antara nilai tercatat dan SKPLB sebesar Rp 179.803 ribu disajikan sebagai beban pajak (Catatan 49). Pengembalian lebih bayar pajak tersebut diterima pada bulan Juni 2011.

On 28 April 2011, the Company received a Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00124/406/09/054/11 from the Director General of Taxation for 2009 corporate income tax amounting to Rp 4,411,530 thousand. The difference between the carrying amounts and the SKPLB of Rp 179,803 thousand is presented as tax expense (Note 49). The refund on such tax overpayment was received on June 2011.

Exhibit E/72

Ekshibit E/72




40. PERPAJAKAN (Lanjutan) Pada tanggal 25 Maret 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00099/406/08/054/10 dari Direktur Jenderal Pajak atas pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 20.049.690 ribu. Perbedaan antara nilai tercatat dan SKPLB sebesar Rp 1.133.520 ribu disajikan sebagai beban pajak (Catatan 49). Pengembalian lebih bayar pajak tersebut diterima pada tanggal 4 Mei 2010.

On 25 March 2010, the Company received a Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00099/406/08/054/10 from the Director General of Taxation for 2008 corporate income tax of Rp 20,049,690 thousand. The difference between the carrying amounts and the SKPLB of Rp 1,133,520 thousand is presented as tax expense (Note 49). The refund on such tax overpayment was received on 4 May 2010.

Pajak tangguhan

Deferred tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Group adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liability) are as follows:

Piutang nasabah

01/01/2012

Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income

30/09/2012

Rp '000

Rp '000

Rp '000

1.471.170

-

1.471.170

Aset tetap dan aset tidak berwujud

Receivables from customers Property and equipment

(108.127)

Beban akrual

1.545.145


5.994.340

Rugi pajak

169.799

and intangible assets

1.365.487

Accrued expenses

1.448.937

7.443.277

Provision for employee benefits

4.671.579

10.101.604

14.773.183

Tax losses

13.574.107

11.540.682

25.114.789

Deferred tax assets

Perusahaan

12.364.046

10.898.356

23.262.402

The Company

Entitas anak

1.210.061

642.326

1.852.387

Subsidiary

13.574.107

11.540.682

25.114.789

Aset pajak tangguhan

(179.658)

61.672

Terdiri dari:

Jumlah

Consist of:

Total

Exhibit E/73



40. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Piutang nasabah


01/01/2011


31/12/2011

Rp '000

Rp '000

Rp '000

1.707.900

(236.730)

1.471.170

Aset tetap dan aset tidak berwujud

Receivables from customers Property and equipment

(63.074)

(45.053)

(108.127)

and intangible assets

Beban akrual

2.081.539

(536.394)

1.545.145

Accrued expenses


5.277.018

717.322

5.994.340

Provision for employee benefits

4.671.579

4.671.579

Tax losses

9.003.383

4.570.724

13.574.107

Deferred tax assets

9.003.383

3.360.663

12.364.046

The Company

-

1.210.061

1.210.061

Subsidiary

9.003.383

4.570.724

13.574.107

Rugi pajak Aset pajak tangguhan

-

Terdiri dari: Perusahaan

Consist of:

Entitas anak Jumlah

Piutang nasabah Aset tetap dan aset tidak berwujud Beban akrual Provisi imbalan kerja Aset pajak tangguhan

01/01/2010


31/12/2010

Rp '000

Rp '000

Rp '000

745.060

962.840

1.707.900

178.178 2.047.943 5.133.489

(241.252) 33.596 143.529

(63.074) 2.081.539 5.277.018

8.104.670

898.713

9.003.383

Aset pajak tangguhan entitas anak tahun 2011 termasuk aset pajak tangguhan atas pengalihan imbalan kerja dari Perusahaan ke entitas anak sebesar Rp 461.358 ribu.

Total

Receivables from customers Property and equipment and intangible assets Accrued expenses Provision for employee benefits Deferred tax assets

The subsidiary’s deferred tax assets in 2011 include deferred tax asset of provision for employee benefits transferred from the Company to subsidiary amounting to Rp 461,358 thousand.

Exhibit E/74


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 40. TAXATION (Continued)

40. PERPAJAKAN (Lanjutan) Rugi pajak dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian pajak terjadi. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi rugi pajak sebesar Rp 59.092.731 ribu pada tanggal 30 September 2012 dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak di masa datang. Oleh karena itu, aset pajak tangguhan diakui sebesar Rp 14.773.183 ribu pada 30 September 2012 atas rugi pajak tersebut.

The tax loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year the tax loss was incurred. Management believes that probable future taxable profits will be available to utilize accumulated tax loss amounting to Rp 59,092,731 thousands as of 30 September 2012. Hence, deferred tax asset of Rp 14,773,183 thousands on such tax loss as of 30 September 2012 was recognized.

Rekonsiliasi antara penghasilan (beban) pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax income (expense) and the amounts computed by applying the prevailing tax rates to profit (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows:


Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Penghasilan (beban) pajak dihitung dengan tarif yang berlaku (25%) Pengaruh atas: Pendapatan yang sudah dikenakan pajak final Beban yang tidak dapat diperhitungkan Penyesuaian pajak tangguhan Beban (penghasilan) pajak sebelum pajak final Penyesuaian diakui pada periode berjalan atas pajak kini yang berasal dari pajak tahun - tahun lalu Pajak penghasilan final Jumlah penghasilan (beban) pajak

2012


Rp'000

Rp'000

(124.572.654)

31.143.164

10.419.701

(2.604.925)


2010

Rp'000

Rp'000

10.780.478

(2.695.120)

23.395.990

(5.848.998)

2.084.317

3.856.319

5.397.620

8.189.868

(28.464.537)

(2.292.356)

(3.295.191)

(3.546.612)

Profit (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income Tax income (expense) computed at effective tax rate (25%) Effects of: Revenues subjected to final income tax

4.762.944

(1.040.962)

(592.691)

(1.110.542)

(1.381.753)

(179.803) (2.845.103)

(179.803) (3.976.358)

(1.133.520) (5.144.896)

Nondeductible expenses Adjustment on deferred tax Tax (income) expense before final income tax Adjusment recognized in the current period in relation to the current tax of prior years Final income tax

3.381.191

(4.065.868)

(4.748.852)

(7.388.958)

Total tax income (expense)

-

-

-

95.200

Exhibit E/75



41. BASIC EARNINGS PER SHARE

41. LABA PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:

The computation of earnings per share is based on following data:

Laba (rugi)

Earning (loss) (Sembilan bulan/Nine-month) 2011 2012


Rp'000

Rp'000


2010

Rp'000

Rp'000

Laba (rugi) periode

Profit (loss) for the

berjalan yang dapat

period attributable to

diatribusikan kepada pemilik Perusahaan

owners of the Company which is used in the

yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar

calculation the (121.209.359)

6.344.866

6.019.813

16.007.032

basic earning per share

Number of shares

Jumlah saham (Sembilan bulan/Nine-month) 2011

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar ('000)

2012


Saham/ Shares

3.454.300


2010

Saham/

Saham/

Saham/

Shares

Shares

Shares

3.454.300

3.454.300

3.454.300

Weighted avarage number attributable of ordinary shares to owners in the of calculataion the Company thewhich basicis earning per share ('000)

Exhibit E/76


42. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI


42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat relasi

Nature of relationship

•

Group memiliki sebagian manajemen kunci yang sama dengan manajemen reksadana TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap 2, TRIM Kombinasi 2, TRIM Kas 2, TRIM Dana Stabil, TRIM Lestari, TRIM Lestari 2, TRIM Lestari 3, TRIM Lestari 4, TRIM Lestari 5, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, TRIM Performa Terproteksi, TRIM Kapital Plus, TRIM Gebyar Terproteksi I, TRIM Syariah Prima 2, TRIM Terproteksi Prima I, TRIM Terproteksi Prima 2, TRIM Terproteksi Prima 3, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Terproteksi Prima IV, TRIM Terproteksi Prima V, TRAM Consumption Plus, TRIM Terproteksi Prima 6, TRIM Terproteksi Prima 7, TRAM Reguler Income, TRAM Strategic Plus, TRAM Pendapatan Tetap USD, TRAM Equity Focus, TRAM Optimal Terbatas, dan TRAM Infrastructure Plus.

•

The Group have part of the key management personnel same as management of mutual fund of TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap 2, TRIM Kombinasi 2, TRIM Kas 2, TRIM Dana Stabil, TRIM Lestari, TRIM Lestari 2, TRIM Lestari 3, TRIM Lestari 4, TRIM Lestari 5, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, TRIM Performa Terproteksi, TRIM Kapital Plus, TRIM Gebyar Terproteksi I, TRIM Syariah Prima 2, TRIM Terproteksi Prima I, TRIM Terproteksi Prima 2, TRIM Terproteksi Prima 3, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Terproteksi Prima IV, TRIM Terproteksi Prima V, TRAM Consumption Plus, TRIM Terproteksi Prima 6, TRIM Terproteksi Prima 7, TRAM Reguler Income, TRAM Strategic Plus, TRAM Pendapatan Tetap USD, TRAM Equity Focus, TRAM Optimal Terbatas, and TRAM Infrastructure Plus.

•

Personil manajemen kunci adalah manajer investasi, direktur dan komisaris Group.

•

Key management personnel are investment managers, directors and commissioners of the Group.

Transaksi dengan pihak berelasi

Transactions with related parties

Transaksi antara Group yang merupakan pihak berelasi Group, telah dieliminasi dalam konsolidasian dan tidak disajikan di catatan ini.

Transactions between the Group, which is the related party of the Group been eliminated on consolidation and are not disclosed in this note.

Group dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak berelasi tersebut diatas berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama.

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with the above related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

Exhibit E/77

Ekshibit E/77


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 42. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) a.

Saldo-saldo signifikan dengan berelasi adalah sebagai berikut:

pihak-pihak

30/09/2012 Rp'000 Aset Aset keuangan, pada nilai wajar wajarmelalui melaluilaba labarugi rugi-reksadana (Catatan 6) Piutang nasabah (Catatan 9) Piutang kegiatan manajer investasi (Catatan 10) Jumlah Persentase dari jumlah aset Liabilitas Utang nasabah (Catatan 20) Persentase dari jumlah liabilitas

42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) a.

31/12/2011 Rp'000

Significant balances with related parties were as follows: 31/12/2010 Rp'000

7.175.608

6.483.126

3.980.789

Assets Financial assets, at fair value through profit or lossmutual funds (Note 6) Receivables from customer (Note 9) Receivables from investment manager (Note 10)

31.389.317

17.319.410

14.314.642

Total

6,68%

2,53%

1,67%

13.827.266

10.836.284

10.386.443

-

10.892.244

51.720.704

5,10%

16,45%

10.155.370 178.483

12.164 0,00%

Percentage to total assets Liability Payables to customers (Note 20) Percentage to total liabilities

Exhibit E/78

Ekshibit E/78


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 42. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) b.

42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut:

b.

Significant transactions with related parties were as follows:



Rp'000

Rp'000


2010

Rp'000

Rp'000

Jasa kegiatan

Fees from investment

manajer investasi TRIM Kapital Plus

manager's services 17.445.212

9.470.160

15.198.926

12.156.121

TRIM Kapital

9.923.357

9.095.479

12.714.932

17.936.974

TRIM Kapital

TRAM Consumption Plus TRIM Dana Tetap 2

7.411.777 5.599.548

3.139.331 3.394.694

5.967.226 4.622.287

6.137.871

TRAM Consumption Plus TRIM Dana Tetap 2

TRIM Kas 2

3.838.585

1.891.571

2.843.314

3.317.184

TRIM Kas 2

TRAM Infrastructure Plus TRIM Syariah Saham

5.115.850 2.121.667

1.715.089

2.346.406

3.188.273

TRAM Infrastructure Plus TRIM Syariah Saham

TRIM Syariah Berimbang

1.637.119

622.991

985.310

1.460.136


TRAM Optimal Terbatas

2.937.999

-

-

TRIM Performa Dinamis Terbatas

1.187.410

730.763

1.121.087

TRAM Equity Focus

1.463.950

171.072

506.750

60.712 -

Lain-lain (masing-masing

Sub-jumlah

TRAM Optimal Terbatas TRIM Performa Dinamis Terbatas TRAM Equity Focus Others (each below

dibawah 0,5% dari modal disetor)

TRIM Kapital Plus

0.5% of paid-in 4.391.822

12.080.379

14.332.346

8.192.993

capital)

63.074.296

42.311.529

60.638.584

52.450.264

Subtotal

4.850.546

3.141.368

4.936.454

4.805.333

commissions (Note 31)

Komisi perantara perdagangan efek (Catatan 31)

Brokerage

Keuntungan dari

Gain on trading of

perdagangan efek -

marketable securities -

realisasi laba atas penjualan reksadana

realized gain on 856.208

232.049

232.049

1.940.387

trading of mutual funds

Keuntungan penjualan obligasi Jumlah

68.781.050

373.473

543.473

151.225

Gain on trading of bonds

46.058.419

66.350.560

59.347.209

Total

Persentase dari jumlah

•

Group bertindak sebagai agen penjual TRIM Dana Stabil, TRIM Terproteksi Syariah Prima II.

•

The Group acted as a selling agent of TRIM Dana Stabil, TRIM Terproteksi Syariah Prima II.

•

Group mengadakan transaksi penjualan obligasi dengan reksadana yang dikelolanya.

•

The Group rendered sales of debt securities with mutual funds under its management.

Exhibit E/79

Ekshibit E/79 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 42. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) •

c.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 42. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) •

Group bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Dana Stabil dan TRAM Optimal Terbatas.

Group menyediakan imbalan kerja kepada manajemen kunci sebagai berikut:

c.

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012 Rp'000 Rp'000 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja pasca-kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah

The group acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2, TRIM Performa Dinamis Terbatas, TRIM Dana Stabil dan TRAM Optimal Terbatas.

The Group provides employee benefits to members of key management as follows:

2011 (Satu tahun/ One year ) Rp '000

16.717.137 7.088.847

14.239.380 247.202

19.394.330 392.184

55.934 23.861.918

41.642 14.528.224

76.903 19.863.417

43. INFORMASI SEGMEN

Short-term employee benefit Post-employment benefit Other long-term employee benefit Total

43. SEGMENT INFORMATION

Sejak 2011, struktur organisasi internal Group telah berubah yang menyebabkan segmen dilaporkan teridentifikasi, sehubungan dengan pendirian TRAM, entitas anak. Informasi yang terkait untuk periode sebelum 2011 tidak disajikan, karena informasi yang diperlukan tidak tersedia dan biaya pengembangannya signifikan.

Starting 2011, the Group’s internal organization structure has been changed that resulting in reportable segment is identified in connection with the establishment of TRAM, a subsidiary. Information related to prior period of 2011 was not presented, since the required information is not available and its development cost is significant.

Segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan

Product and services from which reportable segments derive their revenues

Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen difokuskan pada jenis produk atau jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Group merupakan kegiatan sebagai berikut:

Information reported to directors for the purpose of resources allocation and assessment of segment performance focuses on type of products or services delivered or provided. The Group’s reportable segments are engaged in the following:

1.

1.

Brokerage and underwriting

2.

Investment manager

2.

Perantara perdagangan efek dan penjaminan emisi efek Kegiatan manajer investasi

Exhibit E/80


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 43. SEGMENT INFORMATION (Continued)

43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Pendapatan segmen

Segment revenue

Berikut ini merupakan analisa pendapatan segmen Group berdasarkan segmen dilaporkan:

The following is an analysis of the Group’s revenue by reportable segments:

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012 Rp '000

Rp '000

2011 (Satu tahun/ One year) Rp '000

Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek Manajer investasi Jumlah Eliminasi

44.806.698 64.631.914 109.438.612 -

87.260.835 34.836.167 122.097.002 (44.665)

109.669.453 53.426.115 163.095.568 (44.665)

Konsolidasian

109.438.612

122.052.337

163.050.903

Berikut ini pendapatan usaha dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

Brokerage and underwriting Investment manager Total Elimination Consolidated

Following is the revenue from customers that represents 10% of total revenues.

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011

TRIM Kapital Plus

2012


Rp'000

Rp'000

17.445.212

10.550.565

(Satu tahun/One year ) 2011 Rp'000 17.122.463

TRIM Kapital Plus

Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan luar setelah dikurangi pendapatan antar segmen. Pendapatan antar segmen merupakan jasa agen penjualan efek.

Segment revenue reported above represents revenue generated from external customers after deducting inter-segment revenues. Inter-segment revenues comprise of selling agent fee.

Hasil segmen

Segment Result

Berikut ini analisa hasil segmen Group berdasarkan segmen dilaporkan :

The following is an analysis of the Group’s result by reportable segments :

Exhibit E/81



43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

(Sembilan bulan/Nine-month) 2011 (Tidak diaudit/ Unaudited ) 2012 Rp '000

Rp '000

2011 (Satu tahun/ One year) Rp '000

Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek Manajer investasi Jumlah Eliminasi

(45.807.348) 22.717.984 (23.089.364) 2.379.553

(5.687.136) 11.302.895 5.615.759 -

(14.285.480) 14.777.303 491.823 2.302.341

Konsolidasian

(20.709.811)

5.615.759

2.794.164

Consolidated

3.959.562

10.884.103

14.374.701

14.409

514.045

506.944

217.311

31.502

149.560

Interest income Gain on disposals of property and equipment Gain on foreign exchange net Loss on impairment of financial assets Finance cost Others - net Total Elimination

Penghasilan bunga Keuntungan pelepasan aset tetap Keuntungan selisih kurs bersih Kerugian penurunan nilai aset keuangan Beban keuangan Lain-lain - bersih Jumlah Eliminasi

(103.622.030) (3.918.550) 1.866.008 (122.193.101) (2.379.553)

(6.697.912) 72.206 10.419.703 -

(7.603.778) 2.861.228 13.082.819 (2.302.341)

Laba (rugi) sebelum pajak

(124.572.654)

10.419.703

10.780.478

Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah sama dengan kebijakan akuntansi Group seperti dijabarkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Laba (rugi) segmen merupakan laba (rugi) yang diperoleh setiap segmen tanpa mengalokasikan penghasilan (beban) lain-lain dan beban pajak. Hal ini merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada direksi sebagai pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen.

Brokerage and underwriting Investment manager Total Elimination

Profit (loss) before tax

The accounting policies of the reportable segments are the same as the Group’s accounting policies described in Note 2 to the consolidated finanancial statements. Segment profit (loss) represents the profit (loss) earned by each segment without allocation of other income (expense) and tax expense. This is the measure reported to the directors as the chief operating decision maker for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance.

Exhibit E/82

Ekshibit E/82



43. SEGMENT INFORMATION (Continued)

43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Segment assets and liabilities

Aset dan liabilitas segmen

30/09/2012 Rp '000

31/12/2011 Rp '000 Segment Asset

Aset segmen Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek Manajer investasi

427.355.640 69.075.252

663.471.937 47.634.156

Jumlah Eliminasi

496.430.892 (26.305.060)

711.106.093 (27.530.979)

Total Elimination

Konsolidasian

470.125.832

683.575.114

Consolidated

Brokerage and underwriting Investment manager

Segment Liabilities

Liabilitas segmen Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek Manajer investasi

200.439.348 14.366.121

306.220.664 10.821.092

Jumlah Eliminasi

214.805.469 (1.330.060)

317.041.756 (2.555.980)

Total Elimination

Konsolidasian

213.475.409

314.485.776

Consolidated

Brokerage and underwriting Investment manager

Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan pengalokasian sumber daya diantara segmen seluruh aset dan liabilitas dialokasikan ke segmen dilaporkan.

For the purposes of monitoring segment performance and allocating resources between segments all assets and liabilities are allocated to reportable segments.

Informasi segmen lainnya

Other segment information Penyusutan dan amortisasi/

Pengeluaran modal/

Depreciation and amortization

Capital expenditure

( Sembilan bulan / Nine-month) 2011

2011

2012

2011

(Tidak diaudit /

(Satu tahun/

(Sembilan bulan/

(Satu tahun/

2012

Unaudited)

One year)

Nine-month)

One year)

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Perantara perdagangan dan penjaminan emisi efek Manajer investasi Jumlah Eliminasi Konsolidasian

Brokerage and 6.983.710

6.435.979

8.557.403

4.032.849

13.150.536

underwriting Investment manager

597.674

19.811

344.782

1.651.277

3.473.688

7.581.384

6.455.790

8.902.185

5.684.126

16.624.224

7.581.384

6.455.790

8.902.185

5.684.126

16.624.224

Total Elimination Consolidated

Exhibit E/83



43. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Selain penyusutan dan amortisasi yang dilaporkan di atas, tidak terdapat rugi penurunan nilai yang diakui terkait dengan aset tetap dan aset tidak berwujud.

Except for the depreciation and amortization reported above there was no impairment losses recognized in respect of property and equipment and intangible assets.

Group mempertimbangkan untuk tidak menyajikan pendapatan per pelanggan eksternal per lokasi operasi dan informasi terkait aset per lokasi aset karena Group hanya beroperasi di Indonesia.

The Group considered not presenting the revenue from external customers by location of operation and information by location of operations and its assets by location of assets, since the Group only operates in Indonesia. 44. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

44. IKATAN DAN KONTINJENSI a.

Pada tanggal 30 September 2012, Perusahaan mempunyai fasilitas kredit selain fasilitas kredit yang diungkapkan dalam Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

a.

As of 30 September 2012 the Company has credit facilities other than credit facilities disclosed in Note 19 to the consolidated financial statement with details as follows:

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perjanjian tanggal 17 Juni 2010, yang telah diubah terakhir pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:

Based on the agreement dated 17 June 2010, which has been amended most recently on 31 May 2012, the Company obtained credit facilities as follows:

a.

a.

b.

Fasilitas kredit “on revolving basis” untuk modal kerja dan bank garansi untuk penjaminan emisi, maksimum sebesar Rp 40 miliar. Fasilitas bank garansi maksimum sebesar Rp 50 miliar untuk tujuan penggunaan sebagai trading limit di KPEI atas transaksi di bursa dan jasa penasehat investasi.

Fasilitas-fasilitas 17 Mei 2013.

ini

jatuh

tempo

tanggal

b.

Credit facility “on revolving basis” for working capital financing and bank guarantee facility for underwriting with maximum limit of Rp 40 billion Bank guarantee facility with maximum limit of Rp 50 billion intended for trading limit at KPEI for transactions in stock exchange and financial advisory service.

These facilities will mature on 17 May 2013.

Perusahaan menggunakan fasilitas bank garansi yang diterbitkan oleh CIMB Niaga sebesar Rp 25 miliar jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2012 yang ditujukan untuk menjamin liabilitas Perusahaan kepada KPEI.

The Company use bank guarantee issued by CIMB Niaga each amounting to Rp 25 billion valid until 1 December 2012, which are intended to guarantee the Company’s obligation to KPEI.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)

Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Mandiri, yang telah diamandemen beberapa kali, terakhir pada tanggal 31 Mei 2012, mengenai perpanjangan fasilitas sebagai berikut:

The Company entered into loan agreement with Mandiri, which has been amended several times, most recently on 31 May 2012, regarding the extension on credit facility as follows:

a.

a.

Fasilitas kredit jangka pendek (“KJP”) tanpa jaminan untuk modal kerja maksimum sebesar Rp 70 miliar.

Unsecured short-term credit facility (“KJP”) for working capital with maximum amount of Rp 70 billion.

Exhibit E/84

Ekshibit E/84 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 44. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) b.

c.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 45. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Fasilitas bank garansi maksimum sebesar Rp 20 miliar untuk tujuan penggunaan sebagai trading limit di KPEI atas transaksi bursa. Fasilitas pelayanan transaksi treasury line maksimum sebesar USD 5 juta.

b.

c.

Fasilitas-fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2013.

These facilities will mature on 31 May 2013.

Berdasarkan perjanjian yang telah diamandemen beberapa kali, terakhir pada tanggal 26 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas intraday yang bersifat uncommitted dengan batasan maksimum sebesar Rp 400 miliar mencakup fasilitas:

Based on the loan agreement which has been amended several times, most recently on 26 August 2011, the Company obtained uncommitted intraday facility with maximum amount of Rp 400 billion which covered the following:

a.

a.

Penerimaan dana yang berasal dari:

b.

Receiving fund which comes from:

•

Penerimaan dana dari KPEI dari hasil net sell transaksi saham pasar reguler.

•

•

Penerimaan dana bank kustodian dari nilai dana yang akan diterima oleh nasabah. Penerimaan dana Bank Mandiri Kustodian dari hasil transaksi beli-jual Surat Utang Negara (SUN) dan/atau transaksi saham di pasar negosiasi dan/atau transaksi obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia.

•

•

•

Penempatan dana tunai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, cabang Bursa Efek Jakarta, berupa : • •

b.

Sejak Maret 2011, entitas anak mengadakan kerjasama dengan bank kustodian berikut ini sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana entitas anak bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa.

Receiving fund from KPEI resulting from net sales of stock transactions in regular market. Receiving fund from bank custody resulting from future and from customers received. Receiving fund from Bank Mandiri custodian resulting from buy-sell transactions for Government Bonds (Surat Utang Negara – “SUN”) and/or stock transactions in negotiation market and/or corporate bonds transactions in Indonesia Stock Exchange.

Placement in PT Bank Mandiri, Indonesia Stock Exchange branch, are follows : •

Deposito berjangka dan/atau deposit on call dalam valuta Rupiah dan/atau USD. Giro valuta Rupiah dan USD.

Time deposits and/or deposits on call in Rupiah and/or USD currencies. • Current account in Rupiah and USD currencies. This facility is for one-year period, that matured in 27 August 2012 and the renewal is in progress.

Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun, yang berakhir pada tanggal 27 Agustus 2012 dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan. b.

Bank guarantee facility with maximum limit of Rp 20 billion intended for trading limit at KPEI for transaction in stock exchange. Treasury line facility with maximum credit of USD 5 million.

b.

Starting March 2011, the subsidiary entered into agreements with the following custodian banks in connection with Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the subsidiary acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives service fees.

Exhibit E/85


PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 44. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

44. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) Berikut ini adalah Kontrak Investasi Kolektif reksadana yang masih berlaku sampai dengan akhir tanggal pelaporan :

Tanggal Perjanjian/ Date of agreement 8 Nopember 2006 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/

The following are the summary of Collective Investment Contracts of mutual funds which are still valid until the end of the reporting date:

Bank kustodian/ Custodian bank

Reksadana/ Mutual funds

Maksimum imbalan jasa dari nilai aset bersih/ Maximum fee from net asset value

Standard Chartered Indonesia

TRIM Lestari 2

1,50%

10 Maret 1997 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ March 10, 1997 and the latest amendment dated April 4, 2011

PT Bank CIMB Niaga Tbk

TRIM Kapital

5,00%

18 Nopember 2003 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

TRIM Dana Stabil

2,00%

Deutsche Bank AG, Indonesia

TRIM Kombinasi 2

5,00%


TRIM Syariah Saham

3,00%



3,00%


TRIM Kas 2

1,50%


TRIM Terproteksi Lestari 3

1,50%

November 8, 2006 and the latest amendment dated April 4, 2011

November 18, 2003 and the latest amendment dated April 4, 2011 5 Oktober 2006 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ October 5, 2006 and the latest amendment dated April 4, 2011 18 Desember 2006 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ December 18, 2006 and the latest amendment dated April 4, 2011 18 Desember 2006 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ December 18, 2006 and the latest amendment dated April 4, 2011 14 Maret 2008 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ March 14, 2008 and the latest amendment dated April 4, 2011 28 Agustus 2009 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ August 28, 2009 and the latest amendment dated April 4, 2011

Exhibit E/86

Ekshibit E/86 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 44. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

44.

Tanggal Perjanjian/ Date of agreement 9 Juli 2010 dan perubahan terakhir tanggal 28 Maret 2011/


Bank kustodian/ Custodian bank

COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Reksadana/ Mutual funds

Maksimum imbalan jasa dari nilai aset bersih/ Maximum fee from net asset value

PT Bank Permata Tbk

TRIM Performa Dinamis Terbatas

0,50%

HSBC

TRIM Terproteksi Prima V

1,00%

HSBC Securities Services

TRAM Consumption Plus

4,00%

4 April 2011/April 4, 2011

Citibank

TRIM Terproteksi Lestari 4

2,00%

10 Mei 2011 dan perubahan terakhir tanggal 15 Juni 2011/


TRAM Terproteksi Prima VI

1,00%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

TRAM Equity Focus

5,00%

July 9, 2010 and the latest amendment dated March 28, 2011 29 September 2010 dan perubahan terakhir tgl 29 Maret 2011/ September 29, 2010 and the latest amendment dated March 29, 2011 13 Desember 2010 dan perubahan terakhir tanggal 31 Maret 2011/ December 13, 2010 and the latest amendment dated March 31, 2011

May 10, 2011 and the latest amendment dated June 15, 2011 30 Mei 2011/May 30, 2011

2 Mei 2011/May 2, 2011


TRAM Pendapatan Tetap USD

2,00%

28 Maret 2011/March 28, 2011

Citibank

TRAM Terproteksi Lestari 5

2,00%

27 Juli 2011/July 27, 2011


TRAM Regular Income

2,00%

27 Juli 2011/July 27, 2011


TRAM Strategic Plus

2,00%

3 Oktober 2011/October 3, 2011


TRAM Terproteksi Prima VIII

1,00%

15 Desember 2011/December 15, 2011


TRAM Infrastructure Plus

4,00%

12 Oktober 2011


TRAM Optimal Penyertaan Terbatas

4,00%

4 April 2008 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/


TRIM Kapital Plus

3,80%


TRIM Dana Tetap 2

1,50%

PT Bank Central Asia Tbk

TRIM Gebyar Terproteksi I

1,50%

April 4, 2008 and the latest amendment dated April 4, 2011 28 April 2008 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ April 28, 2008 and the latest amendment dated April 4, 2011 2 Juni 2008 dan perubahan terakhir tanggal 4 April 2011/ June 2, 2008 and the latest amendment dated April 4, 2011

Exhibit E/87


44. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

44. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) c.


Group mengadakan perjanjian sewa bangunan dengan PT Buanagraha Arthaprima dan perjanjian sewa kendaraan serta mesin fotokopi dari pemasok lain. Dalam perjanjian – perjanjian sewa operasi tersebut terdapat review sewa, penggunaaan minimum serta opsi pembaruan sewa yang diperjanjikan. Group tidak memiliki opsi untuk membeli asset yang disewa pada akhir masa sewa. Perjanjian tersebut juga memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan pengakhiran perjanjian sebelum masa sewa berakhir.

c.

The Group entered into rental agreements building with PT Buanagraha Arthaprima and rental agreements of vehicle and photocopy machine from other supplier. The operating lease arrangements contain rent review, minimum utilization and option to renew the arranged lease. The Group does not have an option to purchase such assets at the expiry of the lease period. These lease arrangements include certain conditions that may cause the leases to be terminated prior to the expiry of the lease periods.

45. NON CASH TRANSACTION

45. TRANSAKSI NON KAS Group melakukan transaksi investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut :

The Group entered into non-cash investing and financing activities which are not reflected in the consolidated statements of cash flows with details as follows :



Rp'000

Rp'000


2010

Rp'000

Rp'000 Acquisition of property and

Penambahan aset tetap

equipment and

dan aset tidak berwujud melalui utang lain - lain

intangible asset through -

1.772.102

1.776.143

648.212

Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap

purchases of property and

ke aset tetap dan aset tidak berwujud

other account payable Reclassification of advances for equipment and intangible

73.279

1.166.784

2.801.423

-

asset

Exhibit E/88

Ekshibit E/88 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 46. INSTRUMEN KEUANGAN a.

Manajemen permodalan


FINANCIAL INSTRUMENTS a. Capital management

Group mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Group melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo liabilitas dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Group dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, imbal hasil kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Group beroperasi dalam lingkungan usaha yang permodalannya diatur oleh regulator.

The Group manages its capital to ensure that they will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings. The Group operates in the environment which its capital is ruled by regulator.

Modal disetor

Paid-in capital

Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi (2010: perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi serta manajer investasi), dan entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan minimum masing-masing sebesar Rp 50 miliar (2010: Rp 55 miliar) dan Rp 25 miliar yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/KMK.010/2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.

The Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter (2010: as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter and investment manager), and the subsidiary that operates as investment manager are required to have paid-in capital above the minimum requirement amounting to Rp 50 billion (2010: Rp 55 billion) and Rp 25 billion, respectively, by the Ministry of Finance decision letter No. 153/KMK.010/ 2010 concerning the shares ownership and equity of securities companies.

Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)

Net Adjusted Working Capital (NAWC)

Sejak 1 Pebruari 2012, Group diwajibkan menerapkan keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011 yang menggantikan keputusan No. KEP-550/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010, yang mengatur antara lain perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi efek wajib memiliki MKBD paling sedikit Rp 25 miliar atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilites, mana yang lebih tinggi dan perusahaan efek yang beroperasi sebagai manajer investasi wajib memiliki MKBD paling sedikit Rp 200 juta ditambah 0,1% dari jumlah dana yang dikelola.

Starting from 1 February 2012, the Group shall implement the decree No. KEP566/BL/2011 dated 31 October 2011, the amendment of the decree No. KEP550/BL/2010 dated 28 December 2010, which govern among others, the securities company that operate as brokerage dealer which administer customers' account and as underwriter are required to maintain NAWC at least Rp 25 billion or 6.25% of total liabilities without subordinate loan and loan related to public offering/limited offering plus ranking liabilities, whichever is higher and the securities company that operate as investment manager are required to maintain NAWC at least Rp 200 million plus 0.1% from total managed fund.

Exhibit E/89

Ekshibit E/89 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) a. Manajemen permodalan (Lanjutan)

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 46. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) a. Capital management (Continued)

Sebelumnya, Perusahaan yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi (2010: perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi serta manajer investasi), dan entitas anak yang beroperasi sebagai manajer investasi juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum MKBD masing masing sebesar Rp 25 miliar (2010: 25,2 miliar) dan Rp 0,2 miliar seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 yang terlampir dalam surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP20/PM/2003 tanggal 8 Mei 2003 dan peraturan BAPEPAM-LK No.X.E.1, yang terlampir dalam surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP460/BL/ 2008 tanggal 10 Nopember 2008.

Previously, the Company that operates as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter (2010: as brokerage dealer which administer customers' account and underwriter and investment manager), and the subsidiary that operates as investment manager are required to maintain minimum MKBD requirements amounting to Rp 25 billion (2010: Rp 25.2 billion) and Rp 0.2 billion, respectively, as imposed by BAPEPAM-LK regulation No.V.D.5 as attached to decree of BAPEPAM-LK No. KEP-20/PM/2003 dated 8 May 2003 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1 as attached to decree of BAPEPAM-LK No. KEP460/BL/ 2008 dated 10 November 2008.

Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal dan modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Group terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal dan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal dan modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.

If not properly monitored and adjusted, the regulatory capital and working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Group continuously evaluates the levels of regulatory capital and working capital requirements and monitors regulatory developments regarding capital and net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future.

Group telah memenuhi persyaratan modal disetor dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan 2010.

The Group has complied with the requirement of the paid-in capital and the Net Adjusted Working Capital (NAWC) as of 30 September 2012 and 31 December 2011 and 2010.

b. Kebijakan akuntansi penting Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas diungkapkan dalam Catatan 2.

b. Significant accounting policies Details of the significant accounting policies and methods adopted (including the criteria for recognition, the bases of measurement, and the bases for recognition of income and expenses) for each class of financial asset, financial liability and equity instrument are disclosed in Note 2.

Exhibit E/90


46. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) c.


Kelompok instrumen keuangan

c.

Kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan Group adalah sebagai berikut:

Categories of financial instruments Categories of the Group’s financial assets and financial liabilities are as follows:

30/09/2012

31/12/2011

31/12/2010

Rp '000

Rp '000

Rp '000 Financial assets

Aset keuangan Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laba rugi

35.801.970

39.579.271

13.751.587

Financial assets, at fair value through profit or loss

Aset keuangan tersedia untuk dijual

54.886.689

149.825.923

150.853.409

financial assets

120.483.225

235.999.221

166.462.285

Cash and cash equivalents

25.146.064

87.715.982

Available for sale

Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito berjangka

Loan and receivables -

Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek Piutang nasabah

Time deposits Receivable from clearing and

10.248.994

51.106.078

44.991.629

8.630

28.138

114.416.974

339.758.206

Receivables from customers

173.552.493

guarantee institution Receivables from brokers

Piutang kegiatan manajer investasi

7.175.608

6.483.126

3.980.789

Receivables from investment manager

Piutang kegiatan penjaminan emisi dan jasa penasehat

2.001.047

4.265.800

916.548

Receivables from underwriting and advisory services

Piutang lain-lain Aset lain-lain Jumlah

790.201

1.059.277

1.074.080

Other accounts receivable

1.458.211

1.966.161

1.730.480

Other assets

315.709.779

440.451.331

646.658.137

Total Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada

at amortised cost

biaya perolehan diamortisasi Utang bank Utang lembaga kliring dan penjamin Utang perusahaan efek Utang nasabah Surat utang jangka pendek Utang lain-lain Beban akrual Jumlah

39.666.667 73.372.475

3.295.750

47.106.476 -

139.462.500 -

Bank loans Payables to clearing and guarantee institution

15.000

3.562.500

Payables to brokers

264.135.965

281.264.419

Payables to customers

18.943.008

Short-term promissory notes

-

2.360.265

3.338.388

4.996.091

Other payables

10.501.363

7.390.005

9.960.706

Accrued expenses

173.007.246

278.175.108

458.189.224

Total

Jumlah tercatat atas pinjaman yang diberikan dan piutang yang tercermin di atas merupakan eksposur maksimum risiko kredit Group.

The carrying amount of loans and receivables reflected above represent The Group’s maximum exposure to credit risk.

Exhibit E/91

Ekshibit E/91 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) c. Tujuan manajemen risiko keuangan

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 46. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) c. Financial risk management objectives

Group telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Group ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Group. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komitekomite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

The Group has documented its financial risk management policies. These policies set out the Group’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Group’s overall risk management strategy seeks to minimize adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Group’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.

Group beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, dan suku bunga. Dana Group dan eksposur suku bunga dikelola oleh fungsi keuangan Group sesuai dengan kerangka kebijakan yang disetujui oleh komite. Kerangka tersebut memaparkan risiko pada Group dan langkahlangkah yang akan diambil untuk mengelola risiko. Komite risiko Group menetapkan dan memantau kebijakan ini.

The Group operates locally and is exposed to a variety of financial risks including liquidity, market price, credit, interest rate and currency risks. The Group’s funding and exposure to interest rate risk are managed by the Group’s treasury function in accordance with a policy framework approved by the committees. The framework lays out the Group’s appetite for risk and the steps to be taken to manage these risks. The Group’s risk committee sets and monitors these policies.

Manajemen risiko harga pasar

Market price risk management

Eksposur Group terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Group bertindak sebagai prinsipal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah menerima perdagangan akan menyebabkan Group terkena risiko harga pasar.

The Group’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors. In exchange traded transaction, the Group executes the trade as principal and then novates the contract to its client. A failure by the client to accept the trade would result in the exposure of the Group to market price risk.

Group juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi tersedia untuk dijual (AFS) dan investasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Group mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.

The Group is also exposed to market price risk in respect of its available-for-sale investment (AFS) and investment at fair value through profit or loss (FVTPL). To manage its price risk arising from these investments, the Group diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Committee.

Exhibit E/92



46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) d.

Tujuan manajemen (Lanjutan)

risiko


keuangan

d.

Financial risk (Continued)

management

objectives

Analisa sensitivitas berikut ini ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi AFS dan FVTPL pada akhir periode pelaporan.

The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to securities price risks arising from AFS and FVTPL investments at the end of the reporting period.

Jika terjadi kenaikan/penurunan 5% harga efek sebagai akibat perubahan nilai wajar efek FVTPL dan AFS:

If security prices had been 5% higher/lower as the results of the changes in fair value of FVTPL and AFS securities:

•

Rugi sebelum pajak akan mengalami penurunan/kenaikan sebesar Rp 1.728.957 ribu. Laba sebelum pajak akan mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp 1.655.642 ribu tahun 2011 (2010: Rp 684.293 ribu).

•

Loss before tax would decrease/ increase by Rp 1,728,957 thousand. Profit before tax would increase/decrease by Rp 1,655,642 thousand for 2011 (2010: Rp 684,293 thousand).

•

Cadangan revaluasi investasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual pada bagian ekuitas akan mengalami kenaikan/ penurunan sebesar Rp 2.744.334 ribu (31 Desember 2011: Rp 7.491.296 ribu dan 31 Desember 2010: Rp 7.572.565 ribu).

•

Investment revaluation reserve on available for sale financial assets in the equity would increase/decrease by Rp 2,744,334 thousand (31 December 2011: Rp 7,491,296 thousand and 31 December 2010: Rp 7,572,565 thousand).

Manajemen risiko suku bunga

Interest rate risk management

Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan Group akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Group’s financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang dan utang nasabah dan utang bank. Group memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Group sesuai dengan pasar. Group belum melakukan lindung nilai yang efektif untuk pinjaman yang suku bunganya mengambang.

The financial assets and liabilities that potentially subject the Group to interest rate risk consist mainly of cash and cah equivalents, time deposits, receivables from and payable to customers and bank loans. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Group’s interest rates are in line with the market. The Group has not yet entered into effective hedges for borrowings with variable interest rates.

Analisis sensitivitas dibawah ini, ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga terhadap kewajiban keuangan yang menggunakan suku bunga mengambang. Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan masih beredar sepanjang tahun

The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rate for the floating rate of financial liabilities. The analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year.

Exhibit E/93

Ekshibit E/93 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) d. Tujuan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)


FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) d. Financial risk management objectives (Continued)

Jika suku bunga mengalami perubahan 50 basis point lebih tinggi/rendah dan variable lain konstan, rugi sebelum pajak Group akan meningkat/menurun sebesar Rp 51.111 ribu. Laba sebelum pajak akan mengalami kenaikan/penurunan sebesar Nihil tahun 2011 (2010: Rp 512.778 ribu).

If interest rate had been 50 basis points higher/lower and the other variable held constant, Group’s loss before tax would increase/decrease by Rp 51,111 thousand. Profit before tax would decrease/increase by Nil for 2011 (2010: Rp 512,778 thousand).

Manajemen risiko kredit

Credit risk management

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Group. Group tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Group memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah sesuai dengan riwayat kreditnya. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.

Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Group. The Group has no significant concentration of credit risk. The Group has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients.

Eksposur risiko kredit Group berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Group memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrumen diterima Group atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.

The Group’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, the Group requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Group may accept from clients are cash and listed securities.

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, Group meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi (Catatan 4 dan 7).

For other financial assets, such as cash and cash equivalents and deposits to clearing and guarantee institution, the Group minimizes the credit risk by placing funds with reputable financial institutions (Note 4 and 7).

Manajemen risiko likuiditas

Liquidity risk management

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Group mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Exhibit E/94






risiko

keuangan

d.

Tabel berikut merupakan analisis liabilitas keuangan Group berdasarkan jatuh tempo dari tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan jumlah tercatat karena seluruh liabilitas keuangan jatuh tempo dalam 12 bulan, sehingga pengaruh pendiskontoan arus kas tidak signifikan.


management

objectives

The following table analyses the Group’s financial liabilities based on maturity groupings from the reporting date to the contractual maturity date. The amounts discloused in table are their carrying balances as all financial liabilities due within 12 months, therefore the impact of discounting cash flows is not significant 30/09/2012

Tiga bulan sampai

Utang bank

Kurang dari

dengan

Satu sampai

Lebih dari

tiga bulan/

satu tahun/

dengan

lima tahun/

Less than

Three

lima tahun/

Greater

three

months

One to

than

months

to one year

five years

five years

Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

-

39.666.667

-

-

Jumlah/

39.666.667

Utang lembaga kliring dan penjaminan

Bank loan Payables to clearing and

73.372.475

-

-

-

73.372.475

Utang nasabah

47.106.476

-

-

-

47.106.476

Utang lain-lain

1.505.465

854.800

-

-

2.360.265

Other payables

Beban akrual

8.289.649

2.211.714

-

-

10.501.363

Accrued expenses

130.274.065

42.733.181

-

-

173.007.246

Total

Jumlah

guarantee institution Payables to customers

31/12/2011 Tiga bulan sampai Kurang dari

dengan

Satu sampai

Lebih dari

tiga bulan/

satu tahun/

dengan

lima tahun/

Less than

Three

lima tahun/

Greater

three

months

One to

than

months

to one year

five years

five years

Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Jumlah/

Utang lembaga kliring dan penjaminan

Payables to clearing and 3.295.750

-

15.000

-

Utang nasabah

264.135.965

-

Utang lain-lain

1.628.788

Beban akrual

3.634.654 272.710.157

Utang perusahaan efek

Jumlah

-

3.295.750

-

-

15.000

guarantee institution Payables to brokers

-

-

264.135.965

Payables to customers

1.709.600

-

-

3.338.388

Other payables

3.755.351

-

-

7.390.005

Accrued expenses

5.464.951

-

-

278.175.108

Total

Exhibit E/95






risiko

keuangan

d.


management

objectives

31/12/2010 Tiga bulan sampai

Utang bank Utang perusahaan efek Utang nasabah

Kurang dari

dengan

Satu sampai

Lebih dari

tiga bulan/

satu tahun/

dengan

lima tahun/

Less than

Three

lima tahun/

Greater

three

months

One to

than

months

to one year

five years

five years

Total

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

Rp '000

139.462.500

Jumlah/

-

-

-

139.462.500

Bank loan

3.562.500

-

-

-

3.562.500

Payables to brokers

281.264.419

-

-

-

281.264.419

Surat utang jangka pendek

Payables to customers Short-term promisorry

18.943.008

-

-

-

18.943.008

notes

Utang lain-lain

4.996.091

-

-

-

4.996.091

Other payables

Beban akrual

4.005.355

5.955.351

-

-

9.960.706

Accrued expenses

452.233.873

5.955.351

-

-

458.189.224

Total

Jumlah

Group juga mempunyai fasilitas bank dalam Rupiah dan USD (Catatan 19 dan 44) yang ditujukan untuk mengurangi risiko likuiditas dan menjamin liabilitas ke KPEI dengan rincian sebagai berikut: 30/09/2012 Fasilitas modal kerja (Rp'000) Belum digunakan Digunakan Fasilitas modal kerja dan bank garansi (Rp'000) Belum digunakan Digunakan Fasilitas intraday (Rp'000) Belum digunakan Foreign exchange line dan fixed income trading (USD) - Belum digunakan Fasilitas jasa pelayanan transaksi treasury line (USD) - Belum digunakan Bank garansi (Rp'000) Belum digunakan Digunakan

The Group also has bank facilities in Rupiah and USD (Notes 19 and 44) that are intended to reduce liquidity risk and to secure the liability to KPEI with details as follows:

31/12/2011

31/12/2010

100.000.000 40.000.000

159.500.000 -

10.000.000 115.000.000

175.000.000

140.000.000 70.000.000

170.000.000 25.000.000

400.000.000

400.000.000

250.000.000

30.000.000

20.000.000

8.000.000

5.000.000

5.000.000

5.000.000

81.000.000 104.000.000

50.000.000 -

-

Working capital facilities (Rp'000) Unused Used Working capital and bank guarantee facilities Unused Used Intraday facility (Rp'000) Unused Foreign exchange line and fixed income trading (USD) - Unused Treasury line services credit facility (USD) - Unused Bank guarantee (Rp'000) Unused Used

Exhibit E/96



46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

e.


e.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrument keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi

Fair value of financial instruments carried at amortised cost

Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya.

Except as detailed in the following table, management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

30/09/2012 Nilai Nilai tercatat/ wajar/ Carrying Fair amount value Rp '000 Rp '000 Aset/Asset Setoran jaminan/ Deposit guarantee

1.458.211

1.444.663

31/12/2011 Nilai Nilai tercatat/ wajar/ Carrying Fair amount value Rp '000 Rp '000

31/12/2010 Nilai Nilai tercatat/ wajar/ Carrying Fair amount value Rp '000 Rp '000

1.966.161

1.730.480

1.631.469

1.262.655

Teknik-teknik penilaian dan asumsi-asumsi yang digunakan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined using valuation techniques and assumptions as follows:

•

•

Nilai wajar aset keuangan Group berupa aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) dan tersedia untuk dijual (AFS), kecuali nilai asset bersih reksadana penyertaan Terbatas Millenium Restructured Fund II (MRF II) Group pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang dikelola oleh PT Millenium Danatama Indonesia, yang dengan syarat dan kondisi standar serta diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasian pasar. Harga kuotasian pasar aset keuangan tersebut adalah harga penawaran. Nilai wajar efek ekuitas dan obligasi ditetapkan berdasarkan harga pasar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan nilai wajar reksadana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih yang dihitung oleh bank kustodian, masing-masing pada akhir periode pelaporan.

The fair values of the Group’s financial assets comprise of financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) and available for sale (AFS), except for net asset value of the limited participation mutual funds Millenium Restructured Fund II (MRF II) as of 31 December 2011 and 2010 which is managed by PT Millenium Danatama Indonesia, with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices. The quoted market price is the current bid price. The fair value of equity and bond securities are determined based on market prices published by Indonesia Stock Exchange and the fair value of mutual funds is determined based on the net asset value calculated by custodian bank, respectively, as of the end of reporting period.

Exhibit E/97

Ekshibit E/97 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 46. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

e.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

•

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya termasuk reksadana penyertaan terbatas MRF II pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas diskontoan. Nilai wajar MRF II ditentukan berdasarkan arus kas diskontoan terkait dengan yang menjadi dasar transaksi atas investasi tersebut tidak likuid diperdagangkan di pasar aktif.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 46. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

e.

Fair Value of Financial Instruments (Continued)

•

The fair values of the other financial assets and financial liabilities including the limited participation mutual funds of MRF II as of 31 December 2011 and 2010 are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis. The fair value of MRF II is determined based on discounted cash flow since the underlying of such investment was not traded on active liquid markets.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya

The fair values of the financial assets and financial liabilities recorded at

perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai tercatatnya karena jatuh temponya dalam jangka pendek atau menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short-term maturities or they carry prevailing market interest rates.

Laporan keuangan konsolidasian termasuk portofolio reksadana penyertaan terbatas MRF II yang dimiliki Group dan dikelola oleh PT Millenium Danatama Indonesia dengan nilai wajar sebesar Rp 52.109.954 ribu (31 Desember 2011: Rp 147.490.726 ribu dan 31 Desember 2010: Rp 148.538.263 ribu) (Catatan 6).

The consolidated financial statements include holdings the Group’s investment in limited participation mutual funds MRF II which is managed by PT Millenium Danatama Indonesia with fair value of Rp 52.109.954 thousand (31 December 2011: Rp 147,490,726 thousand and 31 December 2010: Rp 148,538,263 thousand) (Note 6).

Secara spesifik, asumsi-asumsi signifikan dalam menentukan nilai wajar reksadana penyertaan terbatas MRF II adalah sebagai berikut:

Specifically, significant assumptions used in determining the fair value of the limited participation mutual funds MRF II are as follows:

•

•

Nilai wajar reksadana tanggal 30 September 2012 ditentukan berdasarkan nilai penjualan neto reksadana penyertaan terbatas MRF II sesuai dengan laporan hasil penjualan reksadana penyertaan terbatas MRF II dari PT Millenium Danatama Indonesia dengan nilai penjualan neto sebesar Rp 52.109.954 ribu (Catatan 48). Jika nilai penjualan neto reksadana 5% lebih tinggi/rendah, jumlah tercatat reksadana akan meningkat/menurun sebesar Rp 2.605.497 ribu dan cadangan revaluasi investasi akan meningkat/menurun dalam jumlah yang sama.

The fair value of the mutual funds as of 30 September 2012 is determined using the net redemption value of the limited participant mutual funds MRF II in accordance with the report of redemption’s proceed of the limited participation mutual funds in MRF II from PT Millenium Danatama Indonesia with the net redemption value of Rp 52,109,954 thousand (Note 48). If the net redemption value of mutual funds were 5% higher/lower, the carrying amount of the mutual funds would increase/decrease by Rp 2,605,497 thousand and investment revaluation reserve would increase/decrease by the same amounts.

Exhibit E/98




e.


•


Nilai wajar portofolio reksadana tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 diestimasi menggunakan model arus kas diskontoan yang sebagian asumsinya tidak terkait dengan harga pasar yang dapat diobservasi. Dalam penentuan nilai wajar, manajer investasi Group menggunakan faktor tingkat pertumbuhan pendapatan berdasarkan Compound Annual Growth Rate (“CAGR”) sebesar 11% pada tanggal 31 Desember 2011 (31 Desember 2010: 13,1%) dan faktor diskonto penyesuaian risiko sebesar 9,8% pada tanggal 31 Desember 2011 (31 Desember 2010: 13,2%). Jika input dalam model penilaian 5% lebih tinggi/rendah sementara variable lainnya konstan, jumlah tercatat investasi akan menurun/meningkat sebesar Rp 7.374.536 ribu pada tanggal 31 Desember 2011 (31 Desember 2010: Rp 7.426.913 ribu).

e. Fair Value of Financial Instruments (Continued) •

Fair values of mutul funds as of 31 December 2011 and 2010 are estimated using a discounted cash flow model, which includes some assumptions that are not related with observable market prices or rates. In determining the fair value, the Group’s manager investment used an earnings growth factor based on Compound Annual Growth Rate (“CAGR”) of 11% as of 31 December 2011 (31 December 2010: 13.1%) and a risk adjusted discount factor of 9.8% as of 31 December 2011 (31 December 2010: 13.2%). If these inputs to the valuation model were 5% higher/lower while all the other variables were held constant, the carrying amount of the investment would decrease/increase by Rp 7,374,536 thousand as of 31 December 2011 (31 December 2010: Rp 7,426,913 thousand).

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

Fair value measurements recognised in the consolidated statements of financial position

Tabel berikut ini merupakan analisis instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal pada nilai wajar, yang dikelompokkan dalam Tingkat 1 sampai dengan 3 berdasarkan hirarki nilai wajar yang dapat diobservasi:

The following table provides an analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable:

•

Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk asset dan liabilitas yang identik;

•

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

•

Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

•

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and

•

Pengukuran nilai wajar diperoleh dari teknik memasukkan input untuk yang bukan berdasarkan dapat diobservasi (input diobservasi).

•

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Tingkat 3 yang penilaian yang aset dan liabilitas data pasar yang yang tidak dapat

Exhibit E/99

Ekshibit E/99





e.

Fair Value of Financial Instruments (Continued)

e.


30/09/2012

Aset keuangan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Investasi saham yang tidak dikuotasikan Jumlah

Tingkat 1/

Tingkat 2/

Tingkat 3/

Level 1

Level 2

Level 3

Jumlah/ Total

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

21.742.825 231.879 2.012.355

11.814.911

-

21.742.825 231.879 13.827.266

1.223.610 1.553.125 -

52.109.954

-

1.223.610 1.553.125 52.109.954

26.763.794

63.924.865

435.000

435.000

435.000

91.123.659

Financial assets at fair value attributable through profit to owners or loss of Securities - Bonds Securities - Equities Mutual fund Financial assets at availbale for sale Securities - Bonds Securities - Equities Mutual fund Unquoted investments in shares Total

31/12/2011

Aset keuangan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Investasi saham yang tidak dikuotasikan

Tingkat 1/

Tingkat 2/

Tingkat 3/

Level 1

Level 2

Level 3

Total

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

7.982.383 20.760.604 4.587.257

1.316.347 1.018.850 35.665.441

6.249.027

6.249.027

Jumlah/

-

7.982.383 20.760.604 10.836.284

147.490.726

1.316.347 1.018.850 147.490.726

435.000

435.000

147.925.726

189.840.194

Financial assets at fair value attributable through profit to owners or loss of Securities - Bonds Securities - Equities Mutual fund Financial assets at availbale for sale Securities - Bonds Securities - Equities Mutual fund Unquoted investments in shares

Exhibit E/100

Ekshibit E/100





e.

Fair Value (Continued)

e.


of

Financial

Instruments

31/12/2010

Aset keuangan, diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek - Obligasi Efek - Ekuitas Reksadana Investasi saham yang tidak dikuotasikan

Tingkat 1/

Tingkat 2/

Tingkat 3/

Level 1

Level 2

Level 3

Total

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

3.258.557 337.660 4.452.749

898.696 1.416.450 10.364.112

5.702.621

Jumlah/

-

3.258.557 337.660 10.155.370

-

148.538.263

898.696 1.416.450 148.538.263

-

435.000

435.000

148.973.263

165.039.996

5.702.621

Financial assets at fair value attributable through profit to owners or loss of Securities - Bonds Securities - Equities Mutual fund Financial assets, availbale for sale Securities - Bonds Securities - Equities Mutual funds Unquoted investments in shares

Pada tahun 2012, pengukuran nilai wajar Tingkat 3 atas portofolio reksadana penyertaan terbatas MRF II telah dipindahkan sebesar Rp 52.109.954 ribu menjadi Tingkat 2 terkait dengan nilai wajar reksadana tersebut ditentukan berdasarkan nilai penjualan neto tanggal 20 Desember 2012.

In 2012, the Level 3 fair value measurements of investment in limited participation mutual funds MRF II of Rp 52,109,954 thousand has been transferred to Level 2 as the fair value of such mutual funds was determined based on the net redemption value as of 20 December 2012.

Tidak terdapat transfer antara Tingkat 1, 2 dan 3 dalam tahun 2011 dan 2010.

There were no transfers between Level 1, 2, and 3 in 2011 and 2010.

Rekonsiliasi pengukuran nilai wajar aset keuangan dalam Tingkat 3:

Reconciliation of Level 3 fair measurements of financial assets

Instrumen keuangan Group yang pengukuran nilai wajar dalam Tingkat 3 pada hirarki nilai wajar adalah aset keuangan tersedia untuk dijual. Rekonsiliasi saldo awal ke saldo akhir asset keuangan tersebut adalah sebagai berikut:

The Group’s financial instrument which is the hierarchy of fair value in level 3 fair value measurement is avalaible for sale financial assets. Reconciliation of the beginning balance to ending balance of such financial assets is as follows:

value

Exhibit E/101




Awal periode Kerugian penurunan nilai diakui pada saldo laba Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi periode berjalan' Pemindahan Keuntungan atau (kerugian) yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain pada periode berjalan Akhir periode


30/09/2012

31/12/2011

31/12/2010

Rp '000

Rp '000

Rp '000

147.925.726

148.973.263

251.358.485

-

-

(95.191.501)

(103.622.030) (52.109.954)

-

8.241.258 435.000

(1.047.537) 147.925.726

-

(7.193.721) 148.973.263

At the beginning of the period Loss on impairment recognized in retained earning Loss on impairment recoqnized in profit or loss in current period Transfer Gain or (loss) recoqnized in other comprehensive income in the current period At the end of the period

Kerugian perubahan nilai wajar dimasukkan dalam pendapatan komprehensif lain terkait dengan reksadana penyertaan terbatas MRF II yang dimiliki pada tanggal 31 Desember 2011 dilaporkan sebagai perubahan Cadangan revaluasi investasi sebesar Rp 1.047.537 ribu (31 Desember 2010: Rp 7.193.721).

Losses on changes in fair value are included in other comprehensive income related to the limited participation mutual funds MRF II held at 31 December 2011 and are reported as changes of Investment revaluation reserve amounting to Rp 1,047,537 thousand (31 December 2010: Rp 7,193,721 thousand).

Kerugian penurunan nilai reksadana penyertaan terbatas MRF II dimasukkan ke saldo laba terkait penerapan awal PSAK 55 (revisi 2006) (Catatan 29 dan 30).

Loss on impairment on the limited participation mutual funds MRF II are included in retained earnings in relation to the initial adoption of PSAK 55 (revised 2006) ( Notes 29 and 30).

Kerugian penurunan nilai reksadana penyertaan terbatas MRF II dimasukkan ke laba rugi periode berjalan terkait nilai wajar reksadana mengalami penurunan nilai yang signifikan setelah periode pelaporan (Catatan 48).

Loss on impairment on limited participation mutual funds MRF II are included in profit or loss in the current period due to the fair value of such mutual funds incurred the significant loss on impairment after reporting period (Note 48).

Exhibit E/102

Ekshibit E/102 PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (2011 – Tidak diaudit) DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 47. KELANGSUNGAN USAHA

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (2011 – Unaudited) AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010 47. GOING CONCERN

Lampiran keuangan konsolidasian Group telah disusun dengan anggapan Group akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan.

The Group’s consolidated financial statements have been prepared with assumptions the Group will continue as a going concern basis.

Sehubungan dengan Group telah mengalami trend penurunan pendapatan pada khususnya jasa komisi perantara perdagangan efek dan diakuinya penurunan nilai atas aset keuangan seperti dijelaskan dalam Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian yang mengakibatkan Group mengalami rugi yang signifikan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012. Namun, manajemen memiliki ekspektasi yang beralasan atas perkiraan dan proyeksi Group, dengan mempertimbangkan perubahan yang mungkin terjadi pada kinerja pendapatan dan rencana manajemen akan efektif, memperlihatkan bahwa Group dapat beroperasi dengan kemampuannya sekarang dan meneruskan implementasi rencana manajemen sebagai berikut:

In relation to the Group has been experiencing the revenue decrease trend especially in brokerage commissions and has recoqnized loss on impairment of financial assets as discussed in Note 6 to the consolidated financial statements that has been resulting the Group suffers the significant losses for the nine-month period ended 30 September 2012, However, the management has a reasonable expectation that the Group’s forecasts and projections, taking account of reasonably possible changes in trading performance and the management plan will be efective, show that the Group should be able to operate within the level of its current facility and continues to implement the following:

•

Bagian perantara perdagangan efek akan memulihkan dan memperkuat kekuatan brand ekuitas Trimegah dengan fokus pada retail klien dan membangun platform online trading yang user friendly.

•

The Brokerage division will recover and leverage Trimegah’s strong brand equity with consistenly focus on retail clients and developing a userfriendly of online trading platform.

•

Bagian investment banking, yang akan mampu kembali berkontribusi besar setelah Group memiliki MKBD di atas Rp 100 miliar sebagai hasil tindakan-tindakan strategis manajemen (antara lain dengan mengakui penurunan nilai atas aset keuangan seperti dijelaskan dalam Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian), akan fokus pada perusahaan dengan kapitalisasi menengah.

•

The investment banking division, which will be expected to largely re-contribute after the Group’s Net Adjusted Working Capital (NAWC) rise to above Rp 100 billion level as a result of the management’s strategic decisions (such as marking down financial asset as stated in Note 6 of the consolidated financial statement), will focus on mid-capitalization companies.

•

Asset management tetap fokus pada reksa dana jenis saham dan konsentrasi pada internal sales force.

•

The asset management business will still focus on equity funds and internal sales force.

•

Melakukan program pelatihan untuk pelanggan, budaya cross-selling dan multi-channel distribusi.

•

Perform training programs for customer and enhance universal account with cross-selling culture and multi-channel distribution network.

•

Mereviu dan melihat sumber-sumber pendanaan yang dapat memperkuat modal kerja Group dan memaksimalkan imbal hasil kepada pemegang saham.

•

Review and seeks funding resources that enable to support Groups’s working capital and maximizing the return to stockholders.

Berdasarkan faktor diatas, manajemen memiliki ekspektasi yang beralasan bahwa Group mempunyai sumber daya yang memadai untuk melanjutkan operasional yang ada di masa datang. Oleh karena itu, Group tetap menerapkan asumsi kelangsungan usaha di dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Based on the above factors, the management has a reasonable expectation that the Group has adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, the Group continues to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements.

Exhibit E/103

Ekshibit E/103



48. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

48. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, seperti dinyatakan dalam akta No. 76 tanggal 30 Nopember 2012, dari Fatiah Helmi, SH., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui dan memutuskan perubahan susunan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut: Direktur Utama/ President Director Direktur/Director

c.

: :

Based on Extra Ordinary General Meeting of Shareholders as stated in notarial deed No. 76 dated 30 Nopember 2012 of Fatiah Helmi, SH., notary in Jakarta, the stockholders agreed and decided to amend the composition of the Company’s Directors become as follows:

Stephanus Turangan Karman Pamurahardjo Adrian Rusmana

b.

Pada tanggal 3 Desember 2012, Perusahaan menjual asset tetap berupa kendaraan bermotor dengan nilai tercatat sebesar nihil dan hasil penjualan asset tetap sebesar Rp 1.220.000 ribu.

b.

On 3 December 2012, the Company sold its property and equipment comprised of vehicle with carry value of nil and the proceed of the sale of property and equipment amounted to Rp 1,220,000 thousand.

c.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 11 Desember 2012, Advance Wealth Finance Ltd telah memiliki saham Perusahaan sebesar 46,51% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor.

c.

Based on Shareholder’s Registration List as of 11 December 2012, Advance Wealth Finance Ltd owns the Company’s share 46.51% from the issued and paid in capital.

d.

Pada tanggal 14 Desember 2012, Perusahaan telah meminta MDI untuk menjual seluruh reksadana penyertaan terbatas MRF II nya. Selanjutnya, pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan telah menerima laporan hasil penjualan reksadana penyertaan terbatas MRF II dari MDI dengan nilai penjualan neto sebesar Rp 52.109.954 ribu. Perusahaan telah mengevaluasi nilai wajar penyertaan reksadana terbatas MRF II berdasarkan nilai penjualan neto dan mengakui kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp 103.622.030 pada tanggal 30 September 2012.

d.

On 14 December 2012, the Company requested MDI to redeem all of its limited participant mutual funds in MRF II. Furthermore, on 20 December 2012, the Company has received the report of redemption’s proceed of the limited participant mutual funds in MRF II from MDI with the net redemption value of Rp 52,109,954 thousand. The Company has evaluated the fair value of limited participant mutual fund MRF II based on net redemptions value and recognized impairment of financial asset in the amount of Rp 103,622,030 in 30 September 2012.

Exhibit E/104



49. RECLASSIFICATIONS

49. REKLASIFIKASI

Beberapa akun dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar lebih mencerminkan sifat transaksi dan penyesuaian dengan penyajian laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 serta penerapan lebih dini PSAK 46 (revisi 2010) atas penyajian tambahan pokok pajak kini dan denda sebagai berikut: Sebelum/Before 2011 2010 Rp '000 Rp '000

Certain accounts in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2011 and 2010 have been reclassified to better reflect the nature of transaction and to conform with the presentation of accounts in the consolidated statements of comprehensive income for the nine-month period ended 30 September 2012 and the early adoption of PSAK 46 (revised 2010) on the presentation of additional current tax and penalty as follows: Sesudah/After 2011 2010 Rp '000 Rp '000

Pendapatan bunga dan dividen

Interest income 28.939.542

28.979.801

29.180.844

29.876.392

and dividend Gain on trading of marketable

Keuntungan perdagangan efek Beban umum dan administrasi Penyusutan dan amortisasi

4.328.573 (13.314.084) (8.232.220) (3.199.588) (3.102.304)

8.446.058 (12.697.512) (7.459.313) (8.002.033) (4.577.040)

5.129.135 (14.321.296) (8.902.186) (1.522.412) (4.748.852)

9.227.865 (13.810.126) (7.706.662) (6.642.070) (7.388.958)

Penghasilan (beban) lain-lain penghasilan bunga

14.009.374

17.332.490

14.374.701

17.332.490

Penghasilan (beban) lain-lain lain-lain bersih

319.528

358.660

558.887

1.492.180

Beban usaha lain-lain Beban pajak

securities General and administration Depreciation and amortisation Operating expense - others Tax expense Other income (charges) - others Other income (charges) - others

50. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

50. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direktur untuk diterbitkan tanggal 21 Desember 2012.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements were the responsibilities of the management and were approved by the Board of Commissioners and Directors and authorized for issue on 21 December 2012.

CONTENTS DAFTAR ISI. Directors Statement. Pernyataan Direksi. Independent Auditors Report. Laporan Auditor Independen

Recommend Documents