BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DAN 2009 (SAMPAI DENGAN APRIL) PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA DI BURMESO
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA VI PERWAKILAN PROVINSI PAPUA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DAN 2009 (SAMPAI DENGAN APRIL) PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA DI BURMESO
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA VI PERWAKILAN PROVINSI PAPUA
Nomor Tanggal
: :
25 /LHP/XIX.JYP/07/2009 23 Juli 2009
DAFTAR ISI
SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
1
Dasar Tujuan dan Ruang Lingkup Pemeriksaan Gambaran Umum Pengelolaan Belanja Kabupaten Mamberamo Raya Kesimpulan Hasil Pemeriksaan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Temuan Pemeriksaan Signifikan Rekomendasi
1 1
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………. Dasar Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Tujuan Pemeriksaan Sasaran Pemeriksaan Entitas yang Diperiksa Tahun Anggaran yang Diperiksa Lingkup Pemeriksaan Metodologi Pemeriksaan Waktu Pemeriksaan Cakupan Pemeriksaan
7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8
BAB II
GAMBARAN UMUM …………………………………….. Dasar Hukum Pengelolaan Anggaran Profil Anggaran Belanja Daerah Kebijakan dan Mekanisme Pengelolaan Belanja Daerah Penerimaan APBD Kabupaten Mamberamo Raya Realisasi dan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Belanja Daerah
9 9 9 10 11 11
BAB III
HASIL PEMERIKSAAN ………………………………….. A. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern • Organisasi • Kebijakan • Personalia • Perencanaan • Prosedur • Pencatatan dan Pelaporan • Pengawasan • Kesimpulan dan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern
12 12 12 12 12 12 13 13 13 14
B. Temuan-Temuan Pemeriksaan 1. Belanja Bantuan Pemberdayaan Kampung Tahun Anggaran 2008 Sebesar Rp11.800.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan
15 15
1 2 2 3
ii
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa Sebesar Rp990.034.053,90 dan Pekerjaan Lanjutan Tidak Berdasarkan Kontrak Pengadaan Mesin Foto Copy Tiga Unit pada Sekretariat Daerah Senilai Rp200.000.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Pembayaran Insentif, Lembur dan Tunjangan Karyawan BPD Sebesar Rp585.000.000,00 Tidak Mempunyai Dasar Hukum Yang Mengikat Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom Permanen Kabupaten Mamberamo Raya TA 2008 Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp4.950.047.600,00 dan Denda Keterlambatan Sebesar Rp247.502.380,00 Belum Dikenakan Terdapat Belanja Bantuan Operasional Komisi Pemilihan Umum Daerah TA 2008 Sebesar Rp5.000.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan Pengadaan Pakaian Olah Raga dan Sepatu Olah Raga 300 Pasang pada Sekretariat Daerah Senilai Rp457.500.000,00 TA 2008 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya Pengadaan Pakaian dan Atribut untuk Satuan Polisi Pamong Praja dan Bamuskam pada Sekretariat Daerah TA 2008 Senilai Rp1.471.660.000,00 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya Pekerjaan Pengawasan dan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja TA 2008 Sebesar Rp2.521.550.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Pertanggungjawaban Belanja Daerah sebesar Rp3.450.545.000,00 Tidak Didukung Bukti yang Lengkap Pembayaran Jasa Konsultansi Lebih Bayar Sebesar Rp717.550.000,00 Diragukan Kebenaran Penggunaannya Perhitungan RAB Beberapa Item Pekerjaan Dalam Kontrak Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Melebihi Kondisi Sebenarnya Sebesar Rp674.424.572,01 Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Dan Sosial Senilai Rp2.743.380.100,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Pengadaan Speed Boat Sebanyak Satu Unit Belum Diterima Oleh Dinas Kesehatan dan Sosial Mamberamo Raya Perhitungan Harga Satuan dalam Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km Melebihi Standar Biaya Sebesar Rp1.107.611.190,19
16
19
20
21
22
24
25
26
28
29
30
32
33
34
iii
16. Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat Kabupaten Mamberamo Raya Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp5.936.700.000,00 17. Pelaksanaan Beberapa Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Mamberamo Raya Mengalami Keterlambatan dan Tidak Dipungut Total Denda Sebesar Rp1.850.550.900,00 18. Pembayaran Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja Sebesar Rp1.496.250.000,00 Diragukan Kebenarannya
Lampiran
1.a 1.b 1.c 1.d 1.e 2
3.a
3.b
4
36
38
40
Daftar Bukti Tidak Lengkap Atas Bantuan Orsosmas Lainnya Daftar Bukti Tidak Lengkap Atas Belanja Bahan Material Daftar Bukti Tidak Lengkap Atas Belanja Cetak Daftar Bukti Tidak Lengkap Atas Belanja Modal Pengadaan Komputer Daftar Bukti Tidak Lengkap Atas Honorarium Pegawai Tinjauan Terhadap Rencana Anggaran Biaya pada Kegiatan Jasa Konsultansi di Dinas Pekerjaan Umum Dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2008 Tinjauan Terhadap Harga Penawaran Pengadaan Barang/Jasa Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2008 Tinjauan Terhadap Harga Penawaran Pengadaan Barang/Jasa Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2008 Tinjauan Terhadap Rencana Anggaran Biaya pada Kegiatan Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa
iv
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN Dasar, Tujuan dan Ruang Lingkup Pemeriksaan
Berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara, BPK-RI telah melakukan pemeriksaan atas Pengelolaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 dan 2009 (s.d April) pada Kabupaten Mamberamo Raya. Pemeriksaan dilakukan dengan berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) Tahun 2007. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang bertujuan untuk menilai apakah Sistem Pengendalian Intern (SPI) entitas telah dirancang dan dilaksanakan secara memadai; apakah pengelolaan belanja daerah meliputi pelaksanaan perencanaan anggaran belanja dan penggunaan dana belanja daerah telah sesuai dengan aturan/perundang-undangan yang berlaku serta mempertimbangkan aspek ekonomis, efisien, dan efektifitas. Lingkup pemeriksaan ditekankan pada Belanja Langsung dan Tidak Langsung yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal, Belanja Bantuan dan lainnya yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2008 dan 2009 (s.d. April).
Gambaran Umum Pengelolaan Belanja Kabupaten Mamberamo Raya
Sesuai peraturan Bupati Kabupaten Mamberamo Raya No. 2 Tahun 2008 tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2008 diketahui belanja tidak langsung sebesar Rp63.334.111.930,00 (13,50%) dan belanja langsung sebesar Rp405.908.285.070 (86,50%) yang pengelompokan belanjanya sebagai berikut : 1. Menurut fungsi yang didasarkan pada fungsi utama pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Menurut jenis belanja untuk Pemerintah Daerah meliputi belanja operasi, belanja modal yang dijabarkan menjadi belanja pegawai, belanja barang/jasa, dan bantuan sosial, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan.
Kesimpulan Hasil Pemeriksaan
Pemerintah Kabupaten Mamberamo telah berupaya untuk melakukan mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban atas pengelolaan belanja daerah secara baik, namun demikian masih terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain : Sistem Pengendalian Intern (SPI) entitas yang dirancang dan dilaksanakan belum memadai; pengelolaan belanja daerah meliputi pelaksanaan perencanaan anggaran, penggunaan dana belanja daerah belum sesuai dengan aturan/perundang-undangan yang berlaku dan belum mempertimbangkan aspek ekonomis, efisien, dan efektifitas.
1
Evaluasi Sistem Pengendalian Intern
Hasil evaluasi atas sistem pengendalian intern menyimpulkan adanya kelemahan yang signifikan sebagai berikut : 1. Pemisahan fungsi belum sepenuhnya dijalankan karena masih ada perangkapan tugas oleh bendahara pengeluaran yang sekaligus sebagai fungsi verifikasi pada sebagian SKPD. 2. Personil yang mengelola keuangan daerah belum memadai baik dari segi kompetensi, jumlah serta tingkat pendidikan dan pelatihan. 3. Keterbatasan pengadministrasian pertanggungjawaban pengeluaran keuangan. 4. Prosedur pengadaan barang dan jasa pada Kabupaten Mamberamo Raya dilakukan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa belum sepenuhnya mengikuti Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 yang mengatur prosedur pengadaan. 5. Pengeluaran belanja yang tidak sesuai ketentuan yaitu pencairan dana yang tidak didukung bukti yang lengkap dan sah, tetapi hanya berdasarkan memo Bupati. 6. Kurangnya pengawasan dari masing-masing Pengguna Anggaran terhadap bendahara dalam hal penatausahaan pertanggungjawaban pemakaian anggaran dan pengecekan pelaksanaan fisik pekerjaan lapangan oleh pihak ketiga.
Temuan Pemeriksaan Signifikan
Sebagai dampak dari kelemahan pengendalian intern, perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban program atau kegiatan juga belum berjalan optimal. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa temuan pemeriksaan signifikan sebagai berikut : 1. Belanja Bantuan Pemberdayaan Kampung Tahun Anggaran 2008 Sebesar Rp11.800.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan 2. Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa Sebesar Rp990.034.053,90 dan Pekerjaan Lanjutan Tidak Berdasarkan Kontrak 3. Pengadaan Mesin Foto Copy Tiga Unit pada Sekretariat Daerah Senilai Rp200.000.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi 4. Pembayaran Insentif, Lembur dan Tunjangan Karyawan BPD Sebesar Rp585.000.000,00 Tidak Mempunyai Dasar Hukum Yang Mengikat 5. Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom Permanen Kabupaten Mamberamo Raya TA 2008 Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp4.950.047.600,00 dan Denda Keterlambatan Sebesar Rp247.502.380,00 Belum Dikenakan 6. Terdapat Belanja Bantuan Operasional Komisi Pemilihan Umum Daerah TA 2008 Sebesar Rp5.000.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan 7. Pengadaan Pakaian Olah Raga dan Sepatu Olah Raga 300 Pasang pada Sekretaris Daerah Senilai Rp457.500.000,00 TA 2008 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya 8. Pengadaan Pakaian dan Atribut untuk Satuan Polisi Pamong Praja dan Bamuskam pada Sekretariat Daerah TA 2008 Senilai Rp1.471.660.000,00 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya 9. Pekerjaan Pengawasan dan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja TA 2008 Sebesar Rp2.521.550.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi 10. Pertanggungjawaban Belanja Daerah sebesar Rp 3.450.545.000,00 Tidak Didukung Bukti yang Lengkap 11. Pembayaran Jasa Konsultansi Lebih Bayar Sebesar Rp717.550.000,00 Diragukan Kebenaran Penggunaannya
2
12. Perhitungan RAB Beberapa Item Pekerjaan Dalam Kontrak Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Melebihi Kondisi Sebenarnya Sebesar Rp674.424.572,01 13. Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Dan Sosial Senilai Rp2.743.380.100,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi 14. Pengadaan Speed Boat Sebanyak Satu Unit Belum Diterima Oleh Dinas Kesehatan dan Sosial Mamberamo Raya 15. Perhitungan Harga Satuan dalam Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km Melebihi Standar Biaya Sebesar Rp1.107.611.190,19 16. Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat Kabupaten Mamberamo Raya Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp5.936.700.000,00 17. Pelaksanaan Beberapa Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Mamberamo Raya Mengalami Keterlambatan dan Tidak Dipungut Total Denda Sebesar Rp1.850.550.900,00 18. Pembayaran Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja Sebesar Rp1.496.250.000,00 Diragukan Kebenaran Penggunaannya Rekomendasi
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Kabupaten Mamberamo Raya agar : 1.a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Distrik untuk meminta pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan keuangan kepada masing-masing Kepala Kampung sebesar Rp11.800.000.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan maka segera menyetorkannya ke kas daerah. b. Memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Kepala Distrik karena tidak melakukan pengawasan atas penggunaan dana bantuan keuangan pemberdayaan kampung secara optimal. 2.a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) atas ketidakoptimalan dalam pengawasan pekerjaan. b. Memerintahkan PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan untuk menagih kelebihan pembayaran sebesar Rp990.034.053,90 kepada rekanan, untuk selanjutnya disetor ke kas daerah. 3.a. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekda Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pengadaan mesin foto copy sebanyak tiga unit senilai Rp200.000.000,00 dari CV Wira Karya, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. 4.a. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekda Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Ketua Pelaksana Kegiatan yang tidak memperhatikan ketentuan pemberian honor dan tambahan penghasilan kepada Pegawai Non PNS.
3
b.
5.a.
b.
6.
7.a.
b.
8.a.
b.
9.a.
b.
10.
Memerintahkan Sekda Mamberamo Raya dan Ketua Pelaksana Kegiatan untuk menyetor uang insentif, THR khusus dan uang lembur yang telah dibayarkan kepada karyawan Bank Papua di Sarmi sebesar Rp585.000.000,00 ke kas daerah. Memerintahkan secara tertulis kepada Dinas PU dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan untuk mempertanggungjawabkan pembayaran Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom sebesar Rp4.950.047.600,00 tersebut dan menarik denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp247.502.380,00 ke rekanan, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Kabag Keuangan, Kasubbag Verifikasi dan Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pengeluaran belanja bantuan sebesar Rp5.000.000.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkan ke kas daerah. Memerintahkan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana pengadaan pakaian dan sepatu olah raga sebesar Rp457.500.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam sebesar Rp1.471.660.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan secara tertulis kepada Dinas PU dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, PPTK serta Bendahara pengeluaran untuk menarik kembali pembayaran pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan lapangan terbang di distrik Kasonaweja dan pengawasannya sebesar Rp2.521.550.000,00 dan selanjutnya disetor ke Kas Daerah. Memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Sekretaris Daerah, PPTK, Kabag Keuangan, Kasubbag Verifikasi dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pengeluaran yang belum didukung dengan bukti-bukti pertanggungjawaban yang lengkap sebesar Rp3.450.545.000,00.
4
11.a.
b.
12.a.
b.
13.a.
b.
14.a.
b.
15.a.
b.
16.a.
b.
17.a.
Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan PPTK dan bendahara pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan pembayaran Jasa Konsultansi sebesar Rp717.550.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang tidak teliti dalam melaksanakan tugasnya. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk menarik kembali pengeluaran dana yang sebesar Rp674.424.572,01 untuk disetor ke Kas Daerah. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pengadaan alat kedokteran umum, obat dan perbekalan kesehatan sebesar Rp2.743.380.100,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pengadaan satu unit Speed Boat yang belum diterima, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetor senilai harga satu unit Speed Boat ke kas daerah. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan selisih harga senilai Rp1.107.611.190,19, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pekerjaan Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat dari rekanan yaitu PT Rimba Makmur Sejahtera sebesar Rp5.936.700.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada para PPTK yang terkait dengan keterlambatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan pada unit masing-masing.
5
b.
18.a.
b.
Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya serta para PPTK yang terkait dengan keterlambatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan pada unit masing-masing untuk menarik denda keterlambatan pekerjaan sebesar Rp1.850.550.900,00. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja yang kurang 1,5 km , dari PT Indah Karya Serep Roha sebesar Rp1.496.250.000,00 , apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
Untuk selanjutnya masing-masing pihak agar lebih meningkatkan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran serta dihindari terjadinya masalah yang berulang dimasa yang akan datang dengan mengambil langkahlangkah perbaikan serta tindak lanjut atas masalah-masalah yang diuraikan secara rinci dalam laporan ini.
Jayapura, 23 Juli 2009 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Penanggung Jawab Pemeriksaan,
Blucer W. Rajagukguk, SE., SH., M.Sc., Ak. NIP 240002069
6
BAB I PENDAHULUAN
Dasar Pemeriksaan
Pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya didasarkan pada : a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23E. b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. c. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. d. Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. e. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Standar Pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Pemeriksaan Mamberamo Raya dilakukan dengan mengacu kepada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan dalam Peraturan BPK-RI Nomor 1 Tahun 2007. Tujuan Pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Pemeriksaan Mamberamo Raya merupakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang dilakukan untuk mengetahui : a. Apakah Sistem Pengendalian Intern (SPI) entitas telah dirancang dan dilaksanakan secara memadai; b. Apakah pengelolaan belanja yang meliputi perencanaan, penggunaan anggaran dan pertanggungjawabannya telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek ekonomis, efisien, dan efektifitas. Sasaran Berdasarkan tujuan pemeriksaan yang telah ditetapkan, sasaran Pemeriksaan pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya lebih diarahkan pada Pengelolaan belanja APBD pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya. Entitas yang Diperiksa
Pemeriksaan atas Belanja Daerah pada Kabupaten Mamberamo Raya dilakukan terhadap seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya.
Tahun Anggaran yang Diperiksa
Pemeriksaan dilakukan atas Pengelolaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 dan Tahun Anggaran 2009 (s.d. April)
Lingkup Pemeriksaan
Pemeriksaan diarahkan terhadap Belanja Langsung yang dikelompokkan menjadi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak
7
Terduga dan penunjang lainnya yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2008 dan 2009 (s.d. April) Metodologi Pemeriksaan
a. Pengujian dalam pemeriksaan Pemeriksaan belanja daerah tersebut dilakukan dengan pemahaman atas SPI, pengujian atas pengendalian terbatas pada angka-angka yang disajikan untuk dapat mengumpulkan bukti yang dapat mendukung kesimpulan pemeriksaan. Pemeriksaan ini melakukan pengujian substantif atas transaksi pengeluaran anggaran. b. Uji Petik Pemeriksaan (Sampling Audit) Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian secara uji petik atas satuan kerja/instansi daerah dalam populasi yang akan diuji. Kesimpulan pemeriksaan akan didapat berdasarkan hasil uji petik yang dijadikan dasar untuk menggambarkan kondisi dari populasinya. Dalam pemeriksaan ini, pemeriksa menggunakan metode sampling yang berdasarkan judgement, dengan memperhatikan tingkat resiko yang ada untuk menentukan jumlah dan satuan kerja/instansi daerah yang akan diuji dan keterwakilan sample yang dipilih dari segi nilai angka rupiah dan jenis transaksinya. c. Pelaporan Setiap permasalahan yang ditemukan dalam pemeriksaan belanja daerah tersebut harus dikomunikasikan dengan entitas yang diperiksa untuk mendapat tanggapan tertulis sebelum disajikan sebagai temuan pemeriksaan di dalam hasil pemeriksaan. Atas temuan yang dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, selanjutnya diberikan saran perbaikan (rekomendasi) dan telah memperoleh tanggapan tertulis dari pihak yang diperiksa.
Waktu Pemeriksaan dilaksanakan selama 20 hari, yaitu mulai tanggal 22 April Pemeriksaan 2009 sampai dengan 12 Mei 2009. Cakupan Cakupan Pemeriksaan atas pelaksanaan Belanja Daerah Kabupaten Pemeriksaan Mamberamo Raya sebagai berikut: 1) Tahun Anggaran 2008, Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp477.242.370.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp338.870.370.638,00. dengan cakupan pemeriksaan sebesar Rp338.870.370.638,00 atau 100% dari realisasi. 2) Tahun Anggaran 2009, Anggaran Belanja Daerah sebesar Rp510.340.417.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp68.885.324.969,00 (realisasi sampai dengan April 2009) dengan cakupan pemeriksaan sebesar Rp59.141.729.469 atau 86 % dari realisasi.
8
BAB II GAMBARAN UMUM
Dasar Hukum Pengelolaan Anggaran
Profil Anggaran Belanja Daerah
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. c. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Kedudukan Keuangan DPRD. d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. e. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah. f. Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah. g. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Mamberamo Raya No.2 Tahun 2008 tentang penjabaran APBD diarahkan untuk kegiatan belanja tidak langsung sebesar Rp63.334.111.930,00 (13,50%) dan belanja langsung sebesar Rp405.908.285.070 (86,50%) yang ditujukan untuk mendukung kegiatan: 1. Menurut fungsi yang didasarkan pada fungsi utama yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Menurut jenis belanja yaitu meliputi belanja operasi, belanja pegawai, belanja barang/jasa, belanja bantuan sosial, belanja pemberdayaan kampung dan belanja modal. Kabupaten Mamberamo Raya di dalam melakukan pengelolaan belanja daerahnya sebagian besar mempergunakan belanja barang dan modal yang dapat memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk keperluan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan atau untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum yaitu: 1. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan hidup dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta sarana dan prasarana antara lain prasarana pendidikan, pemberian beasiswa, pengadaan buku, pengadaan alat kesehatan, penyediaan dan pengolahan air bersih. 2. Meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dengan melakukan upaya-upaya seperti usaha pemberian bantuan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan kampung, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. 3. Meningkatkan kapasitas pengembangan potensi wilayah dalam rangka membuka wilayah dari distrik ke distrik dengan menyediakan sarana dan prasarana melalui pembangunan jalan
9
antar wilayah khususnya ke kampung-kampung, dan peningkatan kualitas pemukiman serta pembangunan listrik. 4. Mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) antara lain melalui pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, dan meningkatnya kualitas sumber daya bagi pegawai melalui pelatihan untuk tenaga administratif keuangan dan menyediakan dokter untuk melakukan unit pelayanan guna peningkatan mutu pelayanan masyarakat. Kebijakan dan Mekanisme Pengelolaan Belanja Daerah
Pemerintah daerah Mamberamo Raya pada dasarnya mengarahkan penggunaan belanja ditujukan untuk menunjang percepatan pelaksanaan pembangunan daerah antara lain : a. Membangun sarana prasarana infrastruktur seperti pembangunan gedung kantor dan pembukaan jalan dan pemberian sarana transportasi guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pembangunan ekonomi. b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan langsung pemberdayaan kampung guna meningkatkan kemajuan dan kemampuan ekonomi rakyat. c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan memberikan bantuan pendidikan dengan cara memberikan beasiswa dan juga kesehatan masyarakat. d. Meningkatkan kesetaraan atau keseimbangan dengan kemajuan daerah kabupaten lainnya di Provinsi Papua. Untuk mendukung kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya belum mempersiapkan perangkat peraturan daerah yang mengatur pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah serta peraturan kepala daerah yang mengatur sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah dan kebijakan guna mendukung tertibnya pelaksanaan penggunaan anggaran daerah. Beberapa hal yang terkait dengan penggunaan anggaran belanja daerah pada Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya yang diketahui yaitu: a. Pencairan anggaran belanja tidak dapat dilaksanakan setiap saat namun dilaksanakan sekali seminggu ke kas daerah dhi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua karena berkedudukan di Kabupaten Sarmi yang mempunyai jarak tempuh 6 jam perjalanan naik speedboat dengan biaya transport yang cukup tinggi untuk pencairan SP2D sehingga mempengaruhi kelancaran penggunaan anggaran dan pada akhirnya mempengaruhi efektifitas pengguna anggaran untuk mendukung kegiatan pada masing masing unit kerja SKPD. b. Kepala SKPD menunjuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk melakukan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dan membentuk Panitia Pemeriksa Barang/Jasa yang anggarannya
10
bersumber dari APBD. Penerimaan APBD Kabupaten Mamberamo Raya
Sumber dana untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 dan 2009 berasal dari penerimaan APBD Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya yang dianggarkan masing-masing sebesar Rp477.242.370.000,00 dan Rp510.340.417.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
Jumlah TA.2008
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Realisasi dan Pertanggung jawaban Penggunaan Anggaran Belanja Daerah
Saldo awal Lain - lain PAD yang sah Pendapatan Hibah Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana Otonomi Khusus (Otsus) Dana Penyesuaian Murni Dana Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Dana Penyesuaian Infrastruktur Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi Total
TA.2009
1.000.000.000,00
1.200.000.000,00
7.000.000.000,00 366.341.150.000,00
390.795.480.000,00
11.545.960.000,00
34.353.000.000,00
57.958.260.000,00
55.060.347.000,00
32.497.000.000,00
27.131.590.000,00
-
-
900.000.000,00
1.800.000.000,00
477.242.370.000,00
510.340.417.000,00
Anggaran Belanja Daerah TA 2008 sebesar Rp477.242.370.000,00 dengan realisasi sebesar Rp338.870.370.638,00 dan TA 2009 sebesar Rp510.340.417.000,00 dengan realisasi sebesar Rp68.885.324.969,00 (sampai dengan April 2009) yang dialokasikan untuk programprogram yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Definitif Anggaran yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya, untuk membiayai kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan penunjang lainnya yang telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Papua. Proses pertanggungjawaban penggunaan dana APBD dari masing masing SKPD yang dipertanggungjawabkan oleh Bupati belum sepenuhnya mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur mengalami keterlambatan dan beberapa kegiatan belum sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing program.
11
12
BAB III HASIL PEMERIKSAAN
A. Evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Mamberamo Raya No 01 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah. Dalam pengelolaan belanja daerah maka susunan organisasi Pemerintah Daerah seharusnya memisahkan fungsi pengguna anggaran, fungsi pembayaran/perbendaharaan, fungsi akuntansi dan fungsi verifikasi. Hasil pemahaman dan pengujian SPI atas organisasi Pemda Mamberamo Raya diketahui bahwa pemisahan fungsi belum sepenuhnya dijalankan karena masih ada perangkapan tugas oleh bendahara pengeluaran yang sekaligus sebagai fungsi verifikasi pada sebagian SKPD. Adanya perangkapan tugas tersebut berdampak pada hasil pekerjaan yang tidak optimal, misalnya masih ditemukannya pembayaran atas belanja daerah yang tidak ada pertanggungjawaban dan belanja yang tidak didukung bukti pertanggungjawaban.
Kebijakan
Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya belum menyusun Peraturan Daerah tentang pokok pengelolaan keuangan daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah serta mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Ditinjau dari SPI, tidak adanya kebijakan pengelolaan keuangan daerah tersebut berdampak pada adanya belanja pemberdayaan kampung yang tidak didukung petunjuk pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana pemberdayaan kampung tersebut.
Personalia
Personalia pengelola anggaran kegiatan merupakan bagian dari pengelolaan belanja daerah. Ditinjau dari SPI, kelemahan personalia Pemda Mamberamo Raya tercermin dari bendahara pengeluaran Dinas PU, Sekda dan pelaksana kegiatan kurang menguasai fungsi dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Hal tersebut mengakibatkan adanya pembayaran atas belanja melebihi prestasi pekerjaan. Selain itu diketahui pada beberapa SKPD masih ditemukan kurangnya personil karena keterbatasan formasi pada kualifikasi tertentu, khususnya pengadministrasian pertanggungjawaban pengeluaran keuangan. Hal tersebut tercermin dari adanya perangkapan tugas bendahara pengeluaran yang melaksanakan fungsi pembayaran sekaligus verifikasi.
Perencanaan
Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya belum menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah lima tahunan (RPJMD lima tahunan) sehingga penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Disamping itu, tidak adanya RPJMD tersebut maka kinerja kepala daerah menjadi tidak memiliki tolak ukur. Permasalahan lainnya dengan tidak adanya perencanaan yang memadai berdampak pada adanya kegiatan dalam DPA yang berulang.
12
Prosedur
Prosedur pengadaan barang dan jasa pada Kabupaten Mamberamo Raya dilakukan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa belum sepenuhnya mengikuti Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 yang mengatur prosedur pengadaan, hal ini ditandai dengan sebagian besar kegiatan tidak melakukan analisa perhitungan harga Sendiri (HPS) dan pengumuman lelang di media massa kurang sehingga kurang transparan, akuntabel, adil, terbuka dan bersaing bagi penyedia barang dan jasa yang lainnya. Mengetahui belum sepenuhnya mengikuti keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahanperubahannya maka dalam pelaksanaannya masih ditemukan kelemahan: a. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, Pengawas Lapangan dan Panitia Pemeriksa Barang/Jasa melakukan tugasnya kurang cermat diketahui dari pekerjaan yang dilaksanakan belum sesuai volume dan spesifikasi kontrak. Selain itu, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang belum selesai pelaksanaannya namun telah dibuatkan berita acara pemeriksaan pekerjaan 100% selesai. b. Panitia pengadaan barang dan jasa serta konsultan perencana tidak cermat dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan sehingga perhitungan harga kontrak dalam RAB yang masih lebih besar dari yang analisa harga satuan pekerjaannya. Selain masalah prosedur pengadaan barang dan jasa, ditemukan juga pengeluaran belanja yang tidak sesuai ketentuan yaitu pencairan dana yang tidak didukung bukti yang lengkap dan sah, tetapi hanya berdasarkan memo Bupati.
Pencatatan dan Pelaporan
Pengeluaran belanja belum sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing SKPD namun terdapat beberapa belanja yang tersentralisir di Bendahara Pengeluaran Setda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pencatatan realisasi atas belanja bukan berdasarkan SPJ melainkan berdasarkan pencairan SP2D. Pencatatan dan pembukuan pengeluaran belanja daerah belum dilaksanakan secara tertib dan belum sepenuhnya menyelenggarakan BukuBuku Pembantu seperti Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu Pajak. Laporan realisasi kegiatan fisik yang dibuat oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari setiap SKPD tidak mencerminkan prestasi fisik yang sesungguhnya di lapangan ini terbukti dengan adanya realisasi pencairan belanja yang prestasi pekerjaannya belum mencapai 100%.
Pengawasan
Pemerintah Daerah Kabupaten Memberamo Raya telah memiliki aparat pemeriksa fungsional namun proses pengawasan yang dilakukan belum berjalan dengan baik
sehingga permasalahan belanja daerah tidak terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan fungsional. Selain itu, dengan tidak berjalannya pengawasan atasan langsung (pimpinan SKPD) terhadap fungsi perbendaharaan mengakibatkan banyaknya belanja yang tidak dilengkapi pertanggungjawaban. Dalam pelaksanaan belanja modal diketahui bahwa pengawasan atas pekerjaan fisik kegiatan yang dikerjakan oleh pemborong atau rekanan dilaksanakan oleh konsultan pengawas/pengawas pekerjaan. Pengawasan dilakukan dengan mengerjakan buku kegiatan harian, laporan mingguan, mengawasi kemajuan
13
fisik/pekerjaan sehubungan dengan pengajuan termin dan pengawasan atas penyelesaian pekerjaan 100%. Dalam pelaksanaannya pengawasan yang dilakukan kurang efektif antara lain terdapat pekerjaan perbedaan/selisih antara volume yang tercatat dalam laporan bobot kemajuan pekerjaan dengan kondisi fisik di lapangan sehingga pembayaran tagihan kepada rekanan tidak sesuai atau melebihi prestasi fisik pekerjaan. Kesimpulan atas Evaluasi Sistem Pengendalian Intern
Berdasarkan hasil evaluasi SPI atas pengelolaan belanja pada Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya dapat dinyatakan bahwa SPI yang telah dirancang belum memadai dan kurang efektif, khususnya mengenai prosedur kerja dan ketaatan pada azas yang tidak sepenuhnya dilaksanakan dengan baik oleh para Pengguna dana belanja daerah. Kelemahan-kelemahan tersebut telah mengakibatkan terjadinya penyimpangan terhadap azas ketaatan.
14
B. Temuan - Temuan Pemeriksaan
Temuan Pemeriksaan Atas Belanja Daerah
1. Belanja Bantuan Pemberdayaan Kampung Tahun Anggaran 2008 Sebesar Rp11.800.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya menganggarkan belanja bantuan keuangan pemberdayaan kampung yang digunakan untuk menunjang pemerintahan kampung dan pemberdayaan masyarakat sebesar Rp11.780.000.000,00 dan telah direalisasikan sesuai pencairan SP2D uang persediaan (UP) sebesar Rp11.800.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No
NO SP2D
Tanggal
Nilai (Rp)
1
0001/PK-OTSUS/2008
03/06/2008
200.000.000,00
2
0001/PK-OTSUS/2008
03/06/2008
1.450.000.000,00
3
0340/PK-DAU/2008 Jumlah
03/06/2008
10.150.000.000,00 11.800.000.000,00
Hasil pemeriksaan atas penggunaan dana bantuan keuangan kepada Kampung sebesar Rp11.800.000.000,00 tersebut diketahui bahwa dokumen penerimaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan keuangan kepada Kampung tersebut tidak dapat ditunjukkan oleh Pemda Kabupaten Mamberamo Raya kepada Tim Pemeriksa sampai dengan pemeriksaan berakhir. Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan penggunaan dana bantuan keuangan kepada kampung sebesar Rp11.800.000.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. Hal tersebut disebabkan Kepala distrik kurang melakukan sosialisasi dan pengawasan yang optimal kepada masing-masing kampung agar mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan keuangan yang telah diterima. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa : a. Petunjuk teknis dana pemberdayaan kampung yang ditanda tangani oleh Bupati Kabupaten. Mamberamo Raya telah diberikan kepada masing-masing kepala kampung dan Kepala Distrik pada saat penyerahan dana pemberberdayaan disetiap kampung sebesar Rp. 200.000.000,00. b. Pada saat penyerahaan dana pemberdayaan tersebut sudah ada arahan dari Bupati Kabupaten Mamberamo Raya dan Kepala Bappeda dan Kepala Bidang
15
Pemberdayaan Masyarakat Kampung telah memberikan penjelasaan tentang tata cara pertanggungjawaban. c. Kami mengakui bahwa dengan kurang keterbatasan SDM dan rentang kendali yang cukup berat sarana dan prasarana yang terbatas sehingga evaluasi dan permintaan pertanggungjawaban secara berjenjang dari Distrik dan Kampung belum dapat dilaksanakan secara maksimal namun kami berjanji untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Distrik untuk meminta pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan keuangan kepada masingmasing Kepala Kampung sebesar Rp11.800.000.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan maka segera menyetorkannya ke kas daerah. b. Memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Kepala Distrik karena tidak melakukan pengawasan atas penggunaan dana bantuan keuangan pemberdayaan kampung secara optimal.
2. Terdapat Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa Sebesar Rp990.034.053,90 dan Pekerjaan Lanjutan Tidak Berdasarkan Kontrak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya merencanakan pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa yang akan dilaksanakan secara bertahap dengan total biaya sesuai RAB Engineer Estimate (EE) sebesar Rp24.187.622.000,00. Dalam Tahun Anggaran 2008, pekerjaan tahap satu atas Pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa tersebut telah mulai dilaksanakan. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan asrama tersebut, Pemda Kabupaten Mamberamo Raya melakukan kerja sama dengan PT Vita Engineer Contractor yang diikat dengan kontrak No.29/KONT-DPUP//2008 tanggal 13 Agustus 2008 dengan total biaya pekerjaan sebesar Rp7.520.193.000,00 dengan jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tahap I tanggal 13 Agustus 2008. Atas pemeriksaan lebih lanjut terhadap bukti pertanggungjawaban dan pemeriksaaan terhadap fisik atas pekerjaan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: a. Sesuai dengan bukti pembayaran yaitu dokumen SP2D yang diterbitkan oleh Pemda Kabupaten Mamberamo Raya diketahui bahwa pekerjaan tersebut telah dibayarkan kepada PT Vita Engineer Contractor sebesar Rp3.760.096.500,00, dengan rincian sebagai berikut: 1) Pencairan dengan SP2D No. 0022/LS/BL-OTSUS/103.01/2008 tertanggal 8 September 2008 dengan rincian pembayaran : “Pembayaran atas Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa di Jayapura a/n PT Youtefa Indah” sebesar Rp2.500.000.000,00, pembayaran tersebut diterima oleh PT Youtefa Indah sebagai pelaksana kegiatan tersebut, yang merupakan anak perusahaan dari PT Vita Engineer Contractor.
16
2) Pencairan dengan SP2D No. 0032/LS/BL-OTSUS/103.01/2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dengan rincian pembayaran : “Tagihan Angsuran Pertama 50 % {Nilai Pembayaran Netto = Nilai Tagihan - Pinjaman ( Rp3.760.096.500,00 - Rp2.500.000.000,00)} atas Pekerjaan Pembangunan Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya di Jayapura sesuai Kontrak No . 29/KONT/DPUP/2008 tanggal 13 Agustus 2008” sebesar Rp1.260.096.500,00. b. Hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 15 Mei 2009 diketahui adanya perbedaan volume pekerjaan dikontrak dengan volume pekerjaan dilapangan sebesar Rp990.034.053,90 dengan perhitungan sebagai berikut: No.
Uraian P ekerjaan
B.
G EDUNG ASRAMA PUTRA
IB.
P EKERJAAN TIMBUNAN
1.
P ek Timbunan P ad a Bawah Lan tai
Vo lu me Kon trak
1.295 ,80
Sat
M³
Volume
Selisih
Harga Satuan
Jumlah
Jumlah Harg a
Hasil Cek Fisik
Volume
( Rp. )
Harg a
Kuran g Volume
761,07
534 ,73
178 .20 0,00
1 ,62 IIB. 4. IIIB.
23 0.91 1.5 60,00
95.289.108 ,75
23 0.91 1.5 60,00
95.289.108 ,75
59 8.57 1.3 51,03
285.774.115 ,43
59 8.57 1.3 51,03
285.774.115 ,43
P EKERJAAN P ONDASI P as P o ndasi Batu Kali 1 : 4
592 ,30
M³
309,52
282 ,78
1.010 .58 6,00
P EKERJAAN BETON BERTULANG
4.
P ek Kolom 30/30 Lt 1
20 ,98
M³
19,42
1 ,56
10.386 .96 6,18
21 7.90 8.1 63,49
16.237.366 ,38
5.
P ek Kolom 20/20 Lt 2
13 ,34
M³
9,30
4 ,04
8.673 .82 9,82
11 5.74 1.4 16,66
35.050.390 ,94
33 3.64 9.5 80,15
51.287.757 ,32
18 3.62 4.4 80,00
70.037.856 ,00
18 3.62 4.4 80,00
70.037.856 ,00
C.
G EDUNG ASRAMA PUTRI
IIC.
P EKERJAAN P ONDASI
4.
IIIC.
P as P o ndasi Batu Kali 1 : 4
478 ,19
M³
295,80
182 ,39
384 .00 0,00
P EKERJAAN BETON BERTULANG
4.
P ek Kolom 30/30 Lt 1
13 ,99
M³
12,71
1 ,27
10.386 .96 6,18
14 5.27 2.1 08,99
13.207.244 ,78
5.
P ek Kolom 20/20 Lt 2
13 ,99
M³
6,75
7 ,24
8.673 .82 9,82
12 1.31 2.1 83,86
62.780.344 ,70
26 6.58 4.2 92,85
75.987.589 ,48
10 5.80 6.2 50,00
47.668.500 ,00
10 5.80 6.2 50,00
47.668.500 ,00
114.676.478 ,71
D.
G EDUNG SERB A G UNA DAN AULA
ID.
P EKERJAAN TIMBUNAN
1.
P ek Timbunan P ad a Bawah Lan tai
593 ,75
M³
326,25
267 ,50
178 .20 0,00
1 ,09 IIID. P EKERJAAN BETON BERTULANG 4.
P ek Kolom 30/30 Lt 1
21 ,26
M³
10,22
11 ,04
10.386 .96 6,18
22 0.79 0.5 46,61
5.
P ek Kolom 20/20 Lt 2
13 ,79
M³
5,59
8 ,20
8.673 .82 9,82
11 9.61 2.1 13,22
71.128.038 ,52
7.
P ek Sloo f
51 ,94
M³
33,24
18 ,70
9.530 .39 8,00
49 5.02 0.7 85,12
178.184.609 ,69
83 5.42 3.4 44,95
363.989.126 ,92
Rp
990.034.053 ,90
To ta l Kurang Vo lume
c. PT Vita Engineer Contractor selain melaksanakan pekerjaan tahap I, juga melanjutkan pekerjaaan berikutnya walaupun kontrak atau SPMK tahap lanjutannya belum diterbitkan. Selanjutnya diketahui bahwa dokumen persetujuan atas pekerjaan lanjutan dari pihak Pemda Mamberamo Raya juga tidak ada.
17
Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) pasal 9 tentang Prosedur dan Tata Cara Pembayaran menyebutkan bahwa Kontraktor berhak atas uang muka sebesar 20% dari Nilai Kontrak Tahap 1 sesuai dengan syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi dan pembayaran kepada kontraktor dilakukan berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan yang dinyatakan dalam Termyn yaitu 50% dan 100%. b. Hal tersebut tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Pasal 11 ayat 2 yang menyatakan bahwa Kontraktor berkewajiban dan bertanggungjawab untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai item pekerjaan dan volume dalam Daftar Kuantitas dan Harga sesuai dengan Dokumen Kontrak. c. Lampiran I Keppres No. 80 tahun 2003 bagian C mengenai penetapan pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan /jasa lainnya pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum. Hal tersebut mengakibatkan: a. Indikasi kerugian daerah sebesar Rp990.034.053,90 atas kekurangan volume pekerjaan b. Pekerjaan pembangunan asrama mahasiswa tahap lanjutannya tidak memiliki dasar hukum yang mengikat Pemda Mamberamo Raya untuk pembayarannya. Hal tersebut disebabkan : a. Pekerjaan Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) dan Panitia Pengadaan barang/jasa kurang maksimal dalam menjalankan tugas dan belum sepenuhnya mentaati ketentuan yang berlaku. b. Kepala Dinas PU dan Perhubungan kurang melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan panitia dan kurangnya pengawasan kinerja panitia pelelangan. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa : a. Proses pengadaan jasa pemborongan kegiatan tersebut untuk tahap berikutnya dinilai tidak memberi kesempatan kepada rekanan yang lain. Kami ingin jelaskan bahwa sebenarnya untuk konstruksi beton khususnya untuk bangunan yang karena keterbatasan dana harus dilaksanakan beberapa tahap perlu dipertimbangkan homogenitas dan mutu/kekuatan konstruksi apabila dihentikan beberapa waktu dan dilaksanakan oleh rekanan yang berbeda. b. Penilaian terhadap Panitia dan Kepala SKPD yang dinilai kurang mentaati aturan dan pengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakan, sebenarnya kami sudah berupaya, namun karena beberapa faktor, antara lain : - Kondisi geografis wilayah Kabupaten Mamberamo Raya yang cukup sulit khususnya akses ke wilayah tersebut. - Kurangnya personil/staf (dalam TA. 2008 hampir boleh dikatakan single fighter). - Kurangnya fasilitas pendukung lainnya, yang mungkin tidak perlu kami jelaskan.
18
BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) atas ketidakoptimalan dalam pengawasan pekerjaan. b. Memerintahkan PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan untuk menagih kelebihan pembayaran sebesar Rp990.034.053,90 kepada rekanan, untuk selanjutnya disetor ke kas daerah.
3. Pengadaan Mesin Foto Copy Tiga Unit pada Sekretariat Daerah Senilai Rp200.000.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Pada Tahun Anggaran 2008, Sekretariat Daerah Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan pengadaan mesin foto copy sebanyak tiga unit senilai Rp200.000.000,00 dengan pihak ketiga yaitu CV Wira Karya. Dalam rangka melunasi pembayaran pengadaan mesin foto copy sebanyak tiga unit kepada CV Wira Karya tersebut, Sekda Pemda Kabupaten Mamberamo Raya telah menerbitkan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.0807/LS/BLDAU/120.03/2008 tanggal 05 Desember 2008 senilai Rp200.000.000,00. Hasil konfirmasi Tim Pemeriksa kepada pihak Sekretaris Daerah Kabupaten Mamberamo Raya tanggal 7 Mei 2009 diketahui bahwa Pemda Kabupaten Mamberamo Raya belum menerima pengadaan mesin foto copy sebanyak tiga unit tersebut, meskipun telah dilunasi. Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. Hal tersebut Rp200.000.000,00.
mengakibatkan
indikasi
kerugian
daerah
sebesar
Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan di Sekretariat Daerah tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPTK. Atas permasalahan tersebut, Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakuinya bahwa hal tersebut terjadi karena kurangnya pengawasan atas kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu, kedepannya akan lebih tertib lagi dalam mengawasi setiap pekerjaan. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekda Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
19
b. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pengadaan mesin foto copy sebanyak tiga unit senilai Rp200.000.000,00 dari CV Wira Karya, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
4. Pembayaran Insentif, Lembur dan Tunjangan Karyawan BPD Sebesar Rp585.000.000,00 Tidak Mempunyai Dasar Hukum Yang Mengikat Pada Tahun Anggaran 2008, Sekretariat Daerah menganggarkan belanja jasa transaksi keuangan sebesar Rp932.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp932.000.000,00 (100%). Pemeriksaan terhadap Buku Kas Umum (BKU) dan bukti pertanggungjawaban (SPJ) dari kegiatan belanja jasa transaksi keuangan sebesar Rp932.000.000,00 tersebut diketahui adanya pembayaran Pemda Kabupaten Mamberamo Raya kepada karyawan cabang Bank Papua di Sarmi sebesar Rp585.000.000,00, yang terdiri atas pembayaran insentif Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi sebesar Rp400.000.000,00 dan pembayaran THR Khusus / uang lembur tutup buku Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi sebesar Rp185.000.000,00. Rincian pembayaran Pemda Kabupaten Mamberamo Raya kepada karyawan cabang Bank Papua di Sarmi sebesar Rp585.000.000,00 tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Tgl dan No BKU 02 Agustus 2008
2
15 September 2008
3
07 Nopember 2008
4
22 Desember 2008 Jumlah
Uraian Dibayarkan insentif Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi Triwulan I dan Triwulan II Dibayarkan insentif Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi Triwulan III Dibayarkan insentif Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi Triwulan IV THR Khusus dan Uang Lembur Tutup Buku Pengelola Kas Daerah di BPD Sarmi
Nilai 200.000.000,00 100.000.000,00 100.000.000,00 185.000.000,00 585.000.000,00
Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa tidak ada dasar hukum yang mengikat Pemda Kabupaten Mamberamo Raya untuk melakukan pembayaran kepada karyawan cabang Bank Papua di Sarmi tersebut. Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu Pasal 39 ayat 2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 Tahun 2007 pasal 39 ayat 3 yang menyatakan bahwa tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal.
20
Hal tersebut Rp585.000.000,00.
mengakibatkan
indikasi
kerugian
daerah
sebesar
Hal tersebut disebabkan panitia anggaran, pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran kurang memperhatikan ketentuan terkait mengenai pemberian honor kepada Pegawai non PNS. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui permasalahan tersebut dan di tahun 2009 ini akan dibuat Peraturan Daerahnya. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekda Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Ketua Pelaksana Kegiatan yang tidak memperhatikan ketentuan pemberian honor dan tambahan penghasilan kepada Pegawai Non PNS. b. Memerintahkan Sekda Mamberamo Raya dan Ketua Pelaksana Kegiatan untuk menyetor uang insentif, THR khusus dan uang lembur yang telah dibayarkan kepada karyawan Bank Papua di Sarmi sebesar Rp585.000.000,00 ke kas daerah.
5. Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom Permanen Kabupaten Mamberamo Raya TA 2008 Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp4.950.047.600,00 dan Denda Keterlambatan Sebesar Rp247.502.380,00 Belum Dikenakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom yang bersumber dari APBD TA 2008. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan pihak ketiga yaitu PT Unggul Mitrapratama Interindo yang diikat dengan kontrak No.16/KONTDPUP/VIII/2008 tanggal 11 Agustus 2008 sebesar Rp24.750.238.000,00. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 180 hari (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 12 Agustus 2008. Berdasarkan SP2D No 0603/LS/BL-DAU/103.01/2008 tanggal 18 September 2008 diketahui bahwa pekerjaan tersebut telah dibayarkan sebesar Rp4.950.047.600,00 sebagai pembayaran uang muka 20%. Hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan konfirmasi dengan pihak Pemda mengungkapkan bahwa hingga saat pemeriksaan berakhir kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom yang dimaksud dalam kontrak belum terlaksana karena lahan yang akan dibangun belum tuntas pelepasannya dengan masyarakat dan juga mengenai gambar dari konsultan belum lengkap. Meskipun pekerjaan belum selesai dan rekanan sudah dibayar oleh Pemda Mamberamo Raya namun pihak rekanan tidak dikenakan denda sebesar nilai maksimal yaitu sebesar Rp247.502.308,00 (Rp4.950.047.600,00 x 5%).
21
Hal tersebut tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Pasal 10 yang menyatakan bahwa dalam hal terjadi penundaan atau keterlambatan penyerahan pekerjaaan dari jangka waktu penyerahan yang ditetapkan pihak kedua dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 per mil per hari dengan jumlah maksimal 5% dari nilai kontrak. Hal tersebut Rp4.950.047.600,00 Rp247.502.380,00.
mengakibatkan potensi kerugian daerah dan kekurangan penerimaan daerah
sebesar sebesar
Hal tersebut disebabkan pihak PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan tidak melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan pembangunan gedung. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa: a. Pembangunan Kantor Dinas Otonom Permanen belum dapat dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2008, dikarenakan permasalahan lokasi awal tidak disetujui oleh masyarakat setempat. b. Setelah dilakukan pembicaraan yang cukup alot dan memakan waktu yang lama (± 4 bulan) baru bisa diputuskan pemindahan lokasi secara resmi. c. Penilaian terhadap kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut sebenarnya kami bukannya kurang melakukan pengawasan, hanya saja karena kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan, yang disebabkan karena lokasi pertama yang tidak disetujui oleh masyarakat setempat. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan secara tertulis kepada Dinas PU dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan untuk mempertanggungjawabkan pembayaran Pembangunan Gedung Kantor Dinas Otonom sebesar Rp4.950.047.600,00 tersebut dan menarik denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar Rp247.502.380,00 ke rekanan, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
6. Terdapat Belanja Bantuan Operasional Komisi Pemilihan Umum Daerah TA 2008 Sebesar Rp5.000.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan Sesuai Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2008 diketahui adanya belanja hibah ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk pelaksanaan PILKADA dengan anggaran sebesar Rp5.000.000.000,00 yang dicantumkan dalam pengelolaan anggaran sekretariat daerah.
22
Hasil pemeriksaaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban atas belanja hibah ke KPUD tersebut diketahui bahwa belanja hibah tersebut telah direalisasikan seluruhnya yaitu sebesar Rp5.000.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut: No 1
2
3 4
5
Uraian SP2D No. 0237/PK-DAU/2008 05/05/2008 SP2D No. 0438 / TU / BTL – 120.03 / 2008 23/07/2008 SP2D No. 0589 / GU / BTL – 120.03 / 2008 11/09/2008 SP2D No. 0724 / GU / BTL – 120.03 / 2008 14/11/2008 SP2D No. 0749 / GU / BTL – 120.03 / 2008 26/11/2008 Jumlah
Rp
Nilai 927.900.000,00
DAU /
Rp
500.000.000,00
DAU /
Rp 1.203.750.000,00
sda
DAU /
Rp 1.900.000.000,00
sda
DAU /
Rp
sda
468.350.000,00
Keterangan Belum dipertanggungjawabkan sda
Rp5.000.000.000,00
Atas pengeluaran tersebut di atas, Tim Pemeriksa belum mendapatkan bukti pertanggungjawaban pemakaian dana hibah sebesar Rp5.000.000.000,00 tersebut. Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan belanja hibah sebesar Rp5.000.000.000,00 tidak dapat diyakini kebenaran penggunaannya. Hal tersebut disebabkan Kebijakan Plt. Bupati Mamberamo Raya yang memberikan dana penunjang opersional KPUD dengan kurang memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui permasalahan tersebut dan kedepannya akan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku pada Tahun Anggaran 2009. BPK – RI merekomendasikan kepada Plt. Bupati Mamberamo Raya agar memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Kabag Keuangan, Kasubbag Verifikasi dan Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pengeluaran belanja bantuan sebesar Rp5.000.000.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkan ke kas daerah.
23
7. Pengadaan Pakaian Olah Raga dan Sepatu Olah Raga 300 Pasang pada Sekretariat Daerah Senilai Rp457.500.000,00 TA 2008 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya Sekretariat Daerah Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan kegiatan pengadaan pakaian olah raga dan sepatu olah raga dengan sumber dana APBD TA 2008. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan pihak ketiga yaitu CV Cendrawasih Indah dengan kontrak No.027/070/SPP/SETDA/2008 pada tanggal 14 oktober 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp457.500.000,00. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 30 hari (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 14 Oktober 2008 sampai dengan 14 Desember 2008. Pekerjaan tersebut telah dibayarkan sesuai dengan bukti pembayaran SP2D No 0893/LS/BL-DAU/120.03/2008 Tanggal 16 Desember 2008 dan bukti lampiran Berita acara pernyataan selesai pekerjaan tertanggal 4 Desenber 2008. Hasil pemeriksaan cek fisik Tim Pemeriksa tanggal 7 Mei 2009 ke Sekda Kabupaten Mamberamo Raya diketahui bahwa keberadaan pengadaan pakaian dan sepatu olah raga tersebut tidak dapat ditunjukkan dan konfirmasi langsung dengan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya diakui bahwa pengadaan pakaian olah raga dan sepatu olah raga tersebut belum dilaksanakan. Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana pengadaan pakaian dan sepatu olah raga sebesar Rp457.500.000,00 belum dilengkapi sepenuhnya. Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) yaitu Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. Hal tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban penggunaan dana pengadaan pakaian dan sepatu olah raga sebesar Rp457.500.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan di Sekretariat Daerah tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPTK. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana pengadaan pakaian dan sepatu olah raga sebesar Rp457.500.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
24
8. Pengadaan Pakaian dan Atribut untuk Satuan Polisi Pamong Praja dan Bamuskam pada Sekretariat Daerah TA 2008 Senilai Rp1.471.660.000,00 Tidak Dapat Diyakini Kebenarannya Untuk mempercepat pelaksanaan pembenahan sarana aparatur pemerintahan Kabupaten Mamberamo Raya, Sekretariat Daerah telah melaksanakan kegiatan pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam untuk TA 2008 sebesar Rp1.471.660.000,00 dengan rekanan Pemda Kabupaten Mamberamo Raya, yaitu: a. CV Sombrela Perjanjian kerja sama dinyatakan dalam kontrak No.027/070/SPP/SETDA/2008 tanggal 14 Oktober 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp119.000.000,00. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 30 hari (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 14 Oktober 2008 sampai dengan 14 Desember 2008. Pekerjaan tersebut telah dibayar lunas sesuai dengan bukti pembayaran SP2D No 0897/LS/BLDAU/120.03/2008 Tanggal 16 Desember 2008 sebesar Rp119.000.000,00. b. CV Triana Delia Perjanjian kerja sama dinyatakan dalam 2 (dua) kontrak, yaitu: 1) Kontrak No.027/04/SET/2008 tanggal 10 September 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp540.660.000,00. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 10 September 2008 2) Kontrak No. 027/097/Kont/SET/2008 tanggal 24 September 2008 sebesar Rp812.000.000,00 dengan jangka waktu 90 hari. Kedua pekerjaan tersebut telah dibayarkan lunas oleh Pemda Mamberamo Raya kepada CV Triana Delia sebesar Rp1.352.660.000,00, yaitu terdiri atas bukti pembayaran SP2D No 0732/LS/BL-DAU/120.03/2008 Tanggal 17 Nopember 2008 sebesar Rp540.660.000,00 dan SP2D No.0894/LS/BL-DAU/120.03/2008 tanggal 16 Desember 2008 sebesar Rp812.000.000,00. Hasil pemeriksaan cek fisik Tim Pemeriksa tanggal 7 Mei 2009 ke Sekda Kabupaten Mamberamo Raya diketahui bahwa keberadaan pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam tersebut tidak dapat ditunjukkan dan konfirmasi langsung dengan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya diakui bahwa pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam tersebut belum dilaksanakan. Pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam sebesar Rp1.471.660.000,00 belum dilengkapi sepenuhnya. Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) yaitu Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima.
25
Hal tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban penggunaan dana pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam sebesar Rp1.471.660.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan di Sekretariat Daerah tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPTK dan Bendahara Pengeluaran. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan PPTK dan Bendahara Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana pengadaan pakaian dan Atribut Satpol PP dan Bamuskam sebesar Rp1.471.660.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
9. Pekerjaan Pengawasan dan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja TA 2008 Sebesar Rp2.521.550.000,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mamberamo Raya Tahun Anggaran 2008 ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2008 Tanggal 20 Februari 2008, dengan memuat penjabaran kegiatan dari masing - masing SKPD. Salah satu kegiatan yang tercantum di dalam APBD tersebut adalah adanya anggaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana untuk mempercepat kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya sarana infrastruktur dibidang transportasi. Dalam rangka merealisasikan anggaran peningkatan sarana dan prasarana berupa pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan lapangan terbang di distrik Kasonaweja dengan nilai sebesar Rp2.770.570.000,00 tersebut, Dinas PU bekerja sama dengan pihak ketiga yang diikat dalam kontrak pekerjaan, yaitu: a. Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja yang dilaksanakan oleh PT Bukit Moria dengan nilai kontrak sebesar Rp2.421.750.000,00 dan telah dibayarkan sesuai SP2D No 0849/LS/BLDAU/103.01/2008 tanggal 10/12/2008 sebesar Rp2.421.750.000,00 b. Konsultan perencanaan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja dilaksanakan oleh CV ASA DESAIN berdasarkan Kontrak No 03/SPK/DPUP/08 tanggal 10 Desember 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp249.020.000 dan telah dibayarkan sesuai SP2D No 0845/LS/BLDAU/103.01/2008 tanggal 10/12/2008;
26
c. Konsultan pengawasan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja dilaksanakan CV YASA INTI, berdasarkan Kontrak Nomor 06/SPK/DPUP/08 tanggal 10 Desember 2008 sebesar Rp99.800.000,00 dan telah dibayarkan sesuai SP2D No 0844/LS/BL-DAU/103.01/2008 tanggal 10/12/2008. Hasil pemeriksaan secara cek fisik langsung tanggal 7 Mei 2009 ke lokasi pekerjaan yaitu lapangan terbang di distrik Kasonaweja diketahui bahwa pekerjaan Rehabilitasi dan pemeliharaan lapangan terbang Kasonaweja dan pengawasan tersebut belum dilaksanakan. Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. Hal tersebut mengakibatkan indikasi kerugian Rp2.521.550.000,00 (Rp2.421.750.000,00+ Rp99.800.000,00).
daerah
sebesar
Hal tersebut disebabkan : a. Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD tidak melakukan fungsi pengawasannya dengan benar b. Pejabat pengelola teknis kegiatan dan Bendahara Umum Daerah yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku terkait pengelolaan keuangan daerah dalam melaksanakan tugasnya. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa: a. Pada prinsipnya mengakui tentang hal tersebut, namun demikian ingin menjelaskan bahwa program penanganan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Lapangan Terbang Kasonaweja melalui alokasi Dana APBDP (akhir TA. 2008 – Nopember) menyebabkan pelaksanaan fisik bergeser ke Tahun Anggaran 2009. b. Dalam Tahun Anggaran 2009, juga terkendala dengan Pemilu dan Pilpres. Setelah dikonsultasikan ke semua pihak yang terkait, dan hasilnya disepakati pelaksanaan fisiknya setelah Pilpres. c. Perlu kami informasikan bahwa, apabila fisiknya mulai dilaksanakan, maka penerbangan ke Kasonaweja harus ditutup selama kurun waktu 4 bulan. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar a. Memerintahkan secara tertulis kepada Dinas PU dan Perhubungan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, PPTK serta Bendahara pengeluaran untuk menarik kembali pembayaran pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan lapangan terbang di distrik Kasonaweja dan pengawasannya sebesar Rp2.521.550.000,00 dan selanjutnya disetor ke Kas Daerah.
27
10. Pertanggungjawaban Belanja Daerah sebesar Rp3.450.545.000,00 Tidak Didukung Bukti yang Lengkap Dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2008, Sekretariat Daerah menganggarkan Belanja Daerah sebesar Rp205.543.102.560,00 dan direalisasikan sebesar Rp163.123.907.083,00 (79,36%) dan terdapat Sisa Pagu Anggaran Rp42.419.195.477,00 (20,64%). Pemeriksaan secara uji petik atas Catatan di Buku Kas Umum (BKU) dan bukti-bukti pendukung realisasi anggaran yang terdapat pada Sekretariat Daerah diketahui bahwa pengeluaran sebesar Rp3.450.545.000,00 tidak dilengkapi/didukung bukti pertanggungjawaban yang memadai berupa dokumen pembayaran barang seperti BAST untuk Belanja Cetak, Belanja Modal Pengadaan Komputer, Proposal untuk Bantuan Organisasi, Daftar penerima honor dengan ketentuannya dan SPJ untuk Belanja Bahan / Material Keperluan Pelaksanaan Program / Kegiatan. Adapun rincian pengeluaran yang telah dicatat di BKU namun belum didukung dengan bukti-bukti yang lengkap sebesar Rp3.450.545.000,00 adalah sebagai berikut : No 1 2 3 4 5
Jenis Belanja Bantuan Orsosmas Lainnya Belanja Bahan Material Belanja Cetak Belanja Modal Pengadaan Komputer Honorarium Pegawai Jumlah
Nilai 1.522.045.000,00 1.373.000.000,00 150.000.000,00 50.000.000,00 355.500.000,00 3.450.545.000,00
Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran belanja daerah sebesar Rp3.450.545.000,00 belum dapat diyakini kebenaran penggunaannya (Rincian ada pada Lampiran 1.a s.d 1.e). Hal tersebut disebabkan : a. Bendahara Pengeluaran tetap melakukan pencairan dana walaupun kelengkapan pengajuan permohonan bantuan belum memadai. b. Bagian Keuangan tidak melakukan verifikasi terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan tetap menerbitkan SPM baru meskipun SPM sebelumnya belum dipertanggungjawabkan. c. Kepala Bagian Keuangan selaku Bendahara Umum Daerah tidak pernah menegur para Kepala SKPD untuk menyampaikan SPJ kepada Bagian Keuangan untuk disahkan dan Bagian Keuangan tidak pernah menegur secara tertulis kepada penerima bantuan sosial dan keuangan untuk segera menyerahkan SPJ atas dana bantuan yang telah diterimanya.
28
d. Bupati dan Sekda tetap memberikan memo persetujuan pencairan dana Bantuan Sosial dan Keuangan tanpa memperhatikan kelengkapan dokumen-dokumen permohonan bantuan dan Laporan pertanggungjawaban penggunaan atas bantuan yang telah diterima. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui bahwa dalam hal pertanggungjawaban kami mengalami kendala Karena kurangnya sumber daya manusia yang belum memahami fungsi perbendaharaan dan pengelolaan keuangan daerah sesuai permendagri No.13 Tahun 2006, dan mudah-mudahan di tahun 2009 kami akan berusaha lebih baik lagi dalam hal membuat laporan (SPJ) dengan diadakannya Pelatihan/Bintek dan pendidikan lainnya yang berhubungan dengan pertanggungjawaban (SPJ). BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Sekretaris Daerah, PPTK, Kabag Keuangan, Kasubbag Verifikasi dan Bendahara Pengeluaran yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pengeluaran yang belum didukung dengan buktibukti pertanggungjawaban yang lengkap sebesar Rp3.450.545.000,00.
11. Pembayaran Jasa Konsultansi Lebih Bayar Sebesar Rp717.550.000,00 Diragukan Kebenaran Penggunaannya Pada Tahun Anggaran Tahun 2008, Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya bekerja sama dengan PT Saga Persada telah melaksanakan pembangunan 10 (sepuluh) buah jembatan yang diikat dengan Kontrak No.65/KONT/DPUP/08 tanggal 22 Mei 2008 senilai Rp1.480.500.000,00 dan telah dibayar lunas sebesar Rp1.080.500.000,00 sesuai dengan SP2D No. 0719/LS/BL-DAU/103.01/2008. Pemeriksaan atas laporan kegiatan jasa konsultan perencanaan diketahui adanya beberapa item pekerjaan perencanaan yang tidak dilaksanakan, yaitu : 1. Laporan Hasil Pemeriksaan Tanah oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Laboratorium Pertambangan Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Papua menunjukkan bahwa : a) Pengujian Log Bor dilaksanakan sebanyak 6 titik, sedangkan menurut RAB dalam kontrak, pengujian seharusnya dilaksanakan sebanyak 12 titik. b) Pengujian Sondir dilaksanakan sebanyak 11 titik, sedangkan menurut RAB dalam kontrak, pengujian seharusnya dilaksanakan sebanyak 36 titik. 2. Laporan perhitungan Struktur Beton, Baja, Jembatan, Jalan Raya, Hidrologi dan Lingkungan sampai dengan pemeriksaan berakhir, tidak diperoleh Tim Pemeriksa dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya. Hal tersebut tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Pasal 6 ayat 2 tentang Kewajiban dan Tanggung Jawab Konsultan, yang menyatakan bahwa Pihak Kedua bertanggung jawab kepada Pihak Pertama
29
berkenaan dengan pelaksanaan jasa sesuai dengan ketentuan dalam kontrak, dan Pihak Kedua tidak bertanggung jawab karena kecerobohan, kelalaian dan kealpaan pihak lain yang menyebabkan terjadinya keterlambatan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Hal tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban pembayaran jasa konsultan perencanaan sebesar Rp717.550.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. (Perhitungan ada pada Lampiran 2). Hal tersebut disebabkan : a. Pekerjaan Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) dan Panitia Pengadaan barang/jasa kurang maksimal dalam menjalankan tugas dan belum sepenuhnya mentaati ketentuan yang berlaku. b. Kepala Dinas PU dan Perhubungan kurang melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan panitia dan kurangnya pengawasan kinerja panitia pelelangan. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menerima dan akan menjadikan pedoman pada perencanaan khususnya perencanaan jembatan tahap berikutnya. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan PPTK dan bendahara pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan pembayaran Jasa Konsultansi sebesar Rp717.550.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
12. Perhitungan RAB Beberapa Item Pekerjaan Dalam Kontrak Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Melebihi Kondisi Sebenarnya Sebesar Rp674.424.572,01 Pada Tahun Anggaran Tahun 2008, Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan dan Sekretariat Daerah Kabupaten Mamberamo Raya melakukan Pembangunan Gedung Kantor DPRD dan Kantor Distrik Mamberamo Tengah dengan rincian sebagai berikut : a.Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Mamberamo Raya Dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Mamberamo Raya, maka Dinas PU dan Perhubungan mengikat kerja sama dengan PT Cartenz Perizada yang diikat dengan Kontrak No. 17/KONTDPUP/VIII/2008 tanggal 11 Agustus 2008 dengan nilai Kontrak sebesar Rp23.640.000.000,00 yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Atas pekerjaan tersebut, Pemerintah Daerah Mamberamo Raya melalui Dinas
30
Pekerjaan Umum dan Perhubungan telah melakukan pembayaran uang muka 30% dari kontrak yaitu sebesar Rp.7.092.000.000,00. Hasil pemeriksaan terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak dan perhitungan analisa harga satuan diketahui bahwa untuk beberapa item pekerjaan, harga satuan yang tercantum dalam RAB lebih tinggi dari kondisi yang sebenarnya yaitu menurut kontrak sebesar Rp4.273.960.347,99 sedangkan menurut perhitungan analisa harga satuan sesuai kondisi sebenarnya adalah sebesar Rp3.818.387.179,58, sehingga terdapat selisih sebesar Rp455.573.168,42 (Perhitungan ada pada Lampiran3.a). b. Pembangunan Kantor Distrik Mamberamo Tengah Dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Kantor Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya, maka Sekretariat Daerah mengikat kerja sama dengan PT Indah Karya Serep Roha yang diikat dengan Kontrak No. 027/035/SPP/SETDA/VIII/2008 tanggal 12 Agustus 2008 dengan nilai Kontrak sebesar Rp2.493.500.000,00 yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Atas pekerjaan tersebut, Pemerintah Daerah Mamberamo Raya melalui Sekretariat Daerah telah melakukan pembayaran 100% dari kontrak yaitu sebesar Rp2.493.500.000,00. Hasil pemeriksaan terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) kontrak dan perhitungan analisa harga satuan diketahui bahwa untuk beberapa item pekerjaan, harga satuan yang tercantum dalam RAB lebih tinggi dari kondisi yang sebenarnya yaitu menurut kontrak sebesar Rp951.215.544,03 sedangkan menurut perhitungan analisa harga satuan sesuai kondisi sebenarnya adalah sebesar Rp732.364.140,44 sehingga terdapat selisih sebesar Rp218.851.403,59 (Perhitungan ada pada Lampiran3.b). Hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu: a. Pasal 13 ayat (1) : Pengguna barang/jasa wajib memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan, dan ayat (2) HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan dan ditetapkan oleh pengguna anggaran barang/jasa. b. Lampiran I Keppres 80 Tahun 2003, Bab II huruf F tentang evaluasi penawaran yang menjelaskan bahwa pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh panitia/pejabat pengadaan barang dan jasa yang meliputi evaluasi administrasi dan harga. Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada rekanan yang berindikasi merugikan daerah sebesar Rp674.424.572,01 (Rp455.573.168,42 + Rp218.851.403,59). Hal tersebut disebabkan panitia pengadaan barang/jasa tidak teliti dalam membuat RAB untuk menyusun HPS.
31
Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa : a. Pada temuan ini ada dua kegiatan yakni : - Pembangunan Gedung Kantor DPRD senilai Rp23.640.000.000,00 - Pembangunan Kantor Distrik Mamberamo Tengah senilai Rp2.493.500.000,00 b. Proses pelelangan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan, hanya Pembangunan Gedung Kantor DPRD senilai Rp23.640.000.000,00 sedangkan untuk Pembangunan Kantor Distrik Mamberamo Tengah dilaksanakan melalui sekretariat. c. Perbedaan nilai khususnya pada Pembangunan Kantor DPRD menjadi perhatian kami dan akan segera dievaluasi kembali. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang tidak teliti dalam melaksanakan tugasnya. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk menarik kembali pengeluaran dana yang sebesar Rp674.424.572,01 untuk disetor ke Kas Daerah.
13. Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Dan Sosial Senilai Rp2.743.380.100,00 Belum Dilaksanakan Meskipun Telah Dilunasi Pada Tahun Anggaran Tahun 2008, Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan yang sumber dananya berasal dari dana Otsus TA 2007 dengan total nilai Rp2.743.380.100,00, dengan rincian sebagai berikut : a. Pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum senilai Rp1.248.347.100,00 dilaksanakan oleh CV Sinar Medistra. Sesuai bukti pembayaran yaitu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.0049/LS/BL-OTSUS/102.01/2008 tanggal 04 Desember 2008, diketahui bahwa pengadaan alat-alat kedokteran tersebut telah dilunasi. b. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan senilai Rp1.495.033.000,00 melalui pihak ketiga yaitu PT Sinar Anugrah Husada. Sesuai dengan bukti pembayaran yaitu dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.0067/LS/BLOTSUS/102.01/2008 tanggal 16 Desember 2008, diketahui bahwa pengadaan obat dan perbekalan kesehatan tersebut telah dilunasi. Hasil pemeriksaan cek fisik tanggal 7 Mei 2009 diketahui bahwa Dinas Kesehatan dan Sosial tidak dapat menunjukkan keberadaan Alat-alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut atas dokumen penerimaan, surat jalan dan daftar penyerahan kepada pemakai belum diperoleh oleh Tim Pemeriksa hingga pemeriksaan berakhir.
32
Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. Hal tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban penggunaan dana kegiatan pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum, Obat dan Perbekalan sebesar Rp2.743.380.100,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPTK. Atas permasalahan tersebut, Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui, hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dan kedepannya Pihak Pemda Mamberamo Raya akan meningkatkan pengawasan yang lebih ketat. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pengadaan alat kedokteran umum, obat dan perbekalan kesehatan sebesar Rp2.743.380.100,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
14. Pengadaan Speed Boat Sebanyak Satu Unit Belum Diterima Oleh Dinas Kesehatan dan Sosial Mamberamo Raya Pada Tahun Anggaran 2008, Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan Kegiatan Pengadaan 13 (tiga belas) Unit Speed Boat 23 Vit dan 1 (Satu) Engine Yamaha 40 PK senilai Rp1.950.000.000,00 (sumber DAU). Atas kegiatan tersebut telah dibayar lunas kepada penyedia barang yaitu CV Nyiur Melambai melalui 2 (dua) tahap pencairan antara lain : a. Berdasar SP2D No. 0656/LS/BL-DAU/102.01/2008 tanggal 16 Oktober 2008 senilai Rp975.000.000,00. b. Berdasar SP2D No. 0825/LS/BL-DAU/102.01/2008 tanggal 09 Desember 2008 senilai Rp975.000.000,00. Hasil Pemeriksaan berupa konfirmasi langsung dengan pihak Dinas Kesehatan dan Sosial Mamberamo Raya diketahui bahwa dari 13 (tiga belas) Unit Speed Boat dan 1 (satu) Engine Yamaha 40 PK yang diadakan, 12 (dua belas) unit Speed Boat dan 1 (satu) Engine Yamaha 40 PK telah diterima namun 1 (unit) Speed Boat belum diterima, dengan alasan masih ada pada DPRD Kabupaten Sarmi.
33
Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) yaitu “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima.” Hal tersebut mengakibatkan Dinas Kesehatan dan Sosial Mamberamo Raya tidak dapat memanfaatkan atas pengadaan satu unit Speed Boat untuk operasionalnya. Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan dan penerima barang kurang melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan pengawasan atasan langsung kurang maksimal terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPTK dan Penerima Barang. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui hal tersebut dan akan menyurati DPRD sarmi agar Speed Boad tersebut dapat di kembalikan ke Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pengadaan satu unit Speed Boat yang belum diterima, apabila tidak dapat dipertanggunggungjawabkan agar segera menyetor senilai harga satu unit Speed Boat ke kas daerah. 15. Perhitungan Harga Satuan dalam Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km Melebihi Standar Biaya Sebesar Rp1.107.611.190,19 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan kegiatan Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km yang bersumber dari APBD TA 2008. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan pihak ketiga yaitu PT Youtefa Indah dengan kontrak No.23/KONT-DPUP/2008 tanggal 13 Agustus 2008. senilai Rp29.917.110.000,00 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 180 hari (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tanggal 13 Agustus 2008. Pekerjaan tersebut telah dilunasi sebesar Rp14.958.555.000,00 yaitu terdiri atas pembayaran sesuai dengan bukti SP2D No 0581/LS/BL-DAU/103.01/2008 sebesar Rp6.500.000.000,00 tanggal 8 september 2008 dan SP2D No 0671/LS/BLDAU/103.01/2008 sebesar Rp 8.458.555.000,00 tanggal 27 Oktober 2008. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai proses Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km tersebut, Tim Pemeriksa melakukan pengujian dokumen dan konfirmasi kepada panitia pengadaan barang/jasa dan masyarakat setempat dengan hasil sebagai berikut: a. Harga Perhitungan Sendiri (HPS) tidak dibuat oleh panitia/pejabat pengadaan barang dan jasa.
34
b. Pembangunan Pembukaan Jalan Burmeso Gesa 30 Km yang dilakukan oleh PT Youtefa Indah menumpang kepada ruas jalan yang telah ada sebelumnya yaitu jalan perusahaan kayu PT Mamberamo Alas Mandiri. Hal tersebut didukung dengan hasil laporan konsultan pengawas yang tidak menyertakan pekerjaan tersebut. c. Harga satuan dalam RAB dibandingkan dengan perhitungan Bina Marga atas pekerjaan tersebut diperoleh selisih sebesar Rp1.107.611.190,19 dengan uraian sebagai berikut: 1) Pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air menurut kontrak sebesar Rp1.794.070.939,97, sedangkan menurut Bina Marga sebesar Rp1.409.024.442,30, sehingga terdapat selisih sebesar Rp385.046.496,68 (Rincian perhitungan ada pada Lampiran 4). 2) Pekerjaan galian biasa menurut kontrak sebesar Rp4.856.302.263,81, sedangkan menurut Bina Marga sebesar Rp4.133.737.570,30, sehingga terdapat selisih sebesar Rp722.564.693,51 (Rincian perhitungan ada pada Lampiran 4) Hasil pengujian lebih lanjut diketahui bahwa dasar perhitungan harga satuan dalam RAB khususnya sewa alat berat untuk pekerjaan galian untuk selokan drainase dan galian biasa tidak dapat diperoleh oleh Tim Pemeriksa dari Panitia Pengadaan Barang dan Jasa. Hal tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yaitu: a. Pasal 5 : pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika (antara lain) menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa; b. Pasal 13 ayat (1) : Pengguna barang/jasa wajib memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan, dan ayat (2) HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan dan ditetapkan oleh pengguna anggaran barang/jasa. Hal tersebut Rp1.107.611.190,19.
mengakibatkan
potensi
kerugian
daerah
sebesar
Hal tersebut disebabkan : a. Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan dan Panitia Pengadaan barang/jasa kurang maksimal dalam menjalankan tugas dan belum sepenuhnya mentaati ketentuan yang berlaku. b. Kepala SKPD kurang melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan panitia pengadaan.
35
Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa: a. Kami mengakui dan menyadari bahwa temuan tersebut wajar dikarenakan tidak dibuatnya HPS sehingga terdapat perbedaan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). b. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi perhatian kami pada pelaksanaan kegiatan di masa mendatang. c. Temuan mengenai Pembukaan/Pembentukan badan jalan Burmeso – Gesa 30 Km menumpang diatas jalan HPH yang dibuat oleh PT Mamberamo Alas Mandiri memang benar hanya saja dimensi dan lebar : alinement vertical dan horizontal existing tidak memenuhi standar Bina Marga sebagai gambaran kami jelaskan bahwa lebar jalan yang ada (existing) bervariasi dari 6.00 s/d 8.00, tanjakan bervariasi antara 10% s/d 15%. Pelaksanaan pekerjaan dilapangan dengan berdasarkan hasil design sebagai berikut : lebar badan jalan rata – rata 10 m dengan kemiringan 5<10%. d. Kontrak kegiatan tersebut adalah Unit Price bukan Lumpsum, dengan demikian maka pembayaran dilakukan berdasarkan kubikasi. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar : a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan selisih harga senilai Rp1.107.611.190,19, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
16. Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat Kabupaten Mamberamo Raya Tidak Dilaksanakan Meskipun Uang Muka Telah Dibayar Sebesar Rp5.936.700.000,00 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan kegiatan Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat yang bersumber dari APBD TA 2008. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan pihak ketiga yaitu PT Rimba Makmur Sejahtera dengan kontrak No.18/KONT-DPUP/VIII/2008 pada tanggal 11 Agustus 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp19.789.000.000,00 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 270 hari (dua ratus tujuh puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 12 Agustus 2008. Pekerjaan tersebut telah dibayarkan sebesar Rp5.936.700.000,00 melalui 3 tahapan yaitu : No 1
Uraian Peminjaman
Pembayaran No.SP2D SP2D No. 0348/PK-
Tanggal 05 Juni 2008
Jumlah
Ket
Rp4.000.000.000,00
DAU/2008
36
No 2
Pembayaran
Uraian Uang Muka
No.SP2D SP2D
Jumlah
Tanggal
Ket
No.
06 Agustus 2008
Rp1.000.000.000,00
No.
27 Oktober 2008
Rp 936.700.000,00
0501/UP/BLDAU/103.01/2008 3
Uang muka
SP2D 0680/LS/BLDAU/103.01/2008
Jumlah
Rp5.936.700.000,00
Hasil pemeriksaan berupa konfirmasi dengan pihak yang terkait diakui bahwa kegiatan Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat tersebut belum dilaksanakan.
a.
b.
c.
d.
Hal tersebut tidak sesuai dengan: UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 61 Ayat (1) yang menyatakan Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 122 ayat (9): Setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD. Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Pasal 10 yang menyatakan bahwa dalam hal terjadi penundaan atau keterlambatan penyerahan pekerjaaan dari waktu jangka penyerahan yang ditetapkan pihak kedua dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 per mil per hari dengan jumlah maksimal 5% dari nilai kontrak.
Hal tersebut Rp5.936.700.000,00.
mengakibatkan
potensi
kerugian
daerah
sebesar
Hal tersebut disebabkan pihak pelaksana kegiatan tidak melaksanakan tugasnya sesuai aturan dan juga kurangnya pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa: a. Memang benar bahwa Pembangunan gedung Bupati dan Sekretariat Kabupaten Mamberamo Raya TA, 2008 belum dapat dilaksanakan, hal ini disebabkan oleh dua faktor antara lain : 1) Faktor kondisi lapangan yang tidak bisa di jelaskan secara gamblang mengingat hal tersebut bermuatan politis (kondisi dan situasi yang spesifik saat ini).
37
2)
Faktor menyangkut teknis yakni Perencanaan dan Pelaksanaan yang berlangsung dalam 1 (satu) tahun anggaran yang sama. b. Sebagai akibat dari hal tersebut sehingga dalam Tahun Anggaran 2008 hanya dapat dilakukan pembayaran uang muka sesuai ketentuan didalam dokumen kontrak sebesar 30% dari nilai kontrak. c. Pelaksanaan kegiatan tersebut baru dapat dimulai dalam tahun anggaran 2009 (penandatanganan Kontrak Tahun Anggaran 2009 telah dilaksanakan). BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pekerjaan Pembangunan Gedung Bupati dan Sekretariat dari rekanan yaitu PT Rimba Makmur Sejahtera sebesar Rp5.936.700.000,00, apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
17. Pelaksanaan Beberapa Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Mamberamo Raya Mengalami Keterlambatan dan Tidak Dipungut Total Denda Sebesar Rp1.850.550.900,00 Dalam rangka merealisasikan Belanja Modal pada APBD Tahun Anggaran 2008, Pemerintah Daerah Mamberamo Raya dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten, Sekretariat Daerah dan Dinas Kesehatan dan Sosial mengadakan kegiatan pengadaan yaitu Pembangunan Rumah Pejabat, Pembangunan Gudang dan Fasilitas , Pembangunan Jalan dan Jaringan Air Besih. Berdasarkan hasil pemeriksaan dalam pembayaran pekerjaaan dan hasil cek fisik ke lapangan tanggal 7 Mei 2009 diketahui bahwa beberapa kegiatan belum diselesaikan tepat waktu. Atas keterlambatan beberapa pekerjaan tersebut, Pemerintah Daerah Mamberamo Raya belum mengenakan denda keterlambatan sebesar Rp1.850.550.900,00 dengan rincian sebagai berikut :
No 1
Satker
Kegiatan
Perusahaan
No SP2D
Sekretariat
Pembangunan Rumah Pejabat
CV Bonto
0768/LS/BL-
Daerah
Eselon II dan Anggota DPRD Kab.
Lamungan
DAU/120.03/2008
Tgl SP2D 01/12/2008
Nilai
Denda
Pencairan (Rp)
Keterlambatan (Rp)
600.000.000,00
100.000.000,00 = (5% x
Mamberamo Raya sebanyak 10 unit
Rp2.000.000.000,00)
rumah, Kontrak No.27/KONT/DPUP/08 tanggal 13 Agustus 2008, Nilai Kontrak Rp2.000.000.000,00 Pembangunan Rumah Pejabat
CV Trimuris
0786/LS/BL-
Eselon II dan Anggota DPRD Kab.
Indah
DAU/120.03/2008
Mamberamo Raya sebanyak 10 unit
02/12/2008
600.000.000,00
100.000.000,00 = (5% x Rp2.000.000.000,00)
38
No
Satker
Kegiatan
Perusahaan
No SP2D
Tgl SP2D
Nilai
Denda
Pencairan (Rp)
Keterlambatan (Rp)
rumah, Kontrak No.27/KONT/DPUP/08 tanggal 13 Agustus 2008, Nilai Kontrak Rp2.000.000.000,00 Pembangunan Rumah Pejabat
CV
0787/LS/BL-
Eselon II dan Anggota DPRD Kab.
Cendrawasih
DAU/120.03/2008
Mamberamo Raya sebanyak 10 unit
Indah
02/12/2008
600.000.000,00
100.000.000,00 = (5% x Rp2.000.000.000,00)
rumah, Nilai Kontrak Rp2.000.000.000,00 2
Dinas
Pembangunan Gudang Obat dan
CV Rouvaer
0877/LS/BL-
Kesehatan
Rumah Jaga, Nilai Kontrak
Jaya
DAU/102.01/2008
CV Aina
0959/LS/BL-
15/12/2008
749.250.000,00
=(5% x
Rp1.498.500.000,00 3
Dinas
Pembangunan Fasilitas Unit Gawat
Kesehatan
Darurat Puskesmas Kasonaweja,
74.925.000,00
Rp1.498.500.000,00) 22/12/2008
379.050.000,00
18.952.500,00
DAU/102.01/2008
=(5% x
Nilai Kontrak Rp379.050.000,00 4
Rp379.050.000,00)
Dinas PU dan
Pembangunan Gedung Bupati dan
PT Rimba
5.936.700.000,00
Perhubungan
Sekretariat Daerah
Makmur
=(5% x
Sejahtera
Rp5.936.700.000,00)
Pembayaran I
0348/PK-DAU/2008
05/06/2008
4.000.000.000,00
Pembayaran II
0501/UP/BL-
06/08/2008
1.000.000.000,00
27/10/2008
936.700.000,00
296.835.000,00
DAU/103.01/2008 Pembayaran III
0680/LS/BLDAU/103.01/2008
5
Dinas PU dan
Pembangunan Jalan Kasonaweja -
CV Tobatu
Perhubungan
Trimuris 38 Km, Nilai Kontrak
Indah
13.642.040.000,00
852.627.500,00 =(5% x
Rp17.052.550.000,00
Rp17.052.550.000,00)
Pembayaran I
0352/PK-DAU/2008
09/06/2008
10.000.000.000,00
Pembayaran II
0891/LS/BL-
15/12/2008
3.642.040.000,00
05/11/2008
1.588.965.000,00
DAU/103.01/2008 6
Dinas PU dan
Pembangunan Jaringan Air Bersih,
Perhubungan
Nilai Kontrak Rp1.588.965.000,00
CV Praharja
0035/LS/BL-
79.448.250,00
OTSUS/103.01/2008
=(5% x Rp1.588.965.000,00)
7
Dinas PU dan
Pembentukan Badan Jalan Trimuris
PT Bukit
0841/LS/BL-
Perhubungan
– Simpang Tiga Logbon, Nilai
Moria
DAU/103.01/2008
10/12/2008
3.115.000.000,00
=(5% x
Kontrak Rp3.115.000.000,00 8
155.750.000,00
Rp3.115.000.000,00)
Dinas PU dan
Pembentukan Badan Jalan
CV Karunia
0014/LS/BL-
Perhubungan
Kasonaweja – Trimuris (1Km), Nilai
Pertiwi
DAK/103.01/2008
10/12/2008
990.753.000,00
49.537.650,00 =(5% x
Kontrak Rp990.753.000,00
9
Rp990.753.000,00)
Dinas PU dan
Pekerjaan Pembentukan Badan
CV Mitra
0013/LS/BL-
Perhubungan
Jalan Pengerasan Kasonaweja –
Abadi
DAK/103.01/2008
10/12/2008
449.500.000
22.475.000,00 =(5% x
Trimuris (1Km), Nilai Kontrak
Rp449.500.000,00)
Rp449.500.000,00
Total Denda
1.850.550.900,00
39
Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Keputusan Presiden nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lampiran I Bab II D. 2. f. 3) yang menyatakan pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak; b. Pasal 20 dalam surat perjanjian mengenai Sanksi dan Denda para Pihak yang menyatakan bahwa : Pihak Kedua akan dikenai denda sebesar 1‰ (satu permil) dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan, dengan ketentuan setinggitingginya sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak. Hal tersebut mengakibatkan potensi kekurangan penerimaan daerah Pemda Mamberamo Raya sebesar Rp1.850.550.900,00. Hal tersebut disebabkan Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan dan Kepala Dinas PU dan perhubungan tidak melaksanakan pengawasan secara optimal. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya mengakui, hal tersebut terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan dan fungsi kontrol dengan baik namun pada tahun anggaran 2009 kami lebih akan meningkatkan fungsi kontrol dan pengawasan dengan baik. BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada para PPTK yang terkait dengan keterlambatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan pada unit masing-masing. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Sekda Kabupaten Mamberamo Raya serta para PPTK yang terkait dengan keterlambatan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan pada unit masing-masing untuk menarik denda keterlambatan pekerjaan sebesar Rp1.850.550.900,00.
18. Pembayaran Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja Sebesar Rp1.496.250.000,00 Diragukan Kebenarannya Untuk mendukung peningkatan sarana jalan dalam kota Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya telah melaksanakan kegiatan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota yang bersumber dari APBD TA 2008. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan pihak ketiga yaitu PT Indah Karya Serep Roha dengan kontrak No.21/KONT/DPUP/08/2008 pada tanggal 15 Agustus 2008 dengan nilai kontrak sebesar Rp4.987.500.000,00. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 90 hari (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya SPMK tanggal 15 Agustus 2008. Pekerjaan tersebut telah dibayarkan lunas sebesar Rp4.987.500.000,00 sesuai dengan bukti pembayaran SP2D No 0799/LS/BL-DAU/103.01/2008 Tanggal 04 Desember 2008.
40
Hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan cek fisik dilapangan bersama Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya, tanggal 7 Mei 2008, diketahui bahwa pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja (5 Km) yang telah diselesaikan hanya sepanjang 3,5 km dari 5 Km yang harus dikerjakan sehingga terdapat kekurangan pekerjaan sepanjang 1,5 Km atau terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp1.496.250.000,00 = (Rp4.987.500.000,00 x 1,5 km/5km) dan Peta Ruas Jalan Dalam Kota tidak jelas ditentukan dalam Kontrak. Hal tersebut tidak sesuai dengan UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21 ayat (1) yaitu “Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima.” Hal tersebut mengakibatkan pertanggungjawaban Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja sebesar Rp1.496.250.000,00 tidak dapat diyakini kebenarannya. Hal tersebut disebabkan PPTK dan Kepala Dinas PU dan Perhubungan tidak melaksanakan pengawasan secara optimal. Atas permasalahan tersebut Asisten II Kabupaten Mamberamo Raya menanggapi bahwa: a. Adanya temuan bahwa Pelaksanaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja (5 km) di Kabupaten Mamberamo Raya tidak sesuai dengan kontrak, hal ini wajar karena pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan kurang informasi mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut secara detail. b. Oleh karena itu ijin kami menyampaikan secara rinci pelaksanaan kegiatan dimaksud sebagai berikut : - Panjang ruas jalan dalam kota Kasonaweja adalah = 3,7 km. - Panjang jalan dari batas kota Kasonaweja – rencana Pembangunan Bandara baru = 0,8 Km. - Panjang Jalan Kantor Bupati – Rumah Jabatan Bupati = 0,55 Km. Sehingga jumlah panjang jalan keseluruhannya = 5,050 Km BPK – RI merekomendasikan kepada Bupati Mamberamo Raya agar: a. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan Kabupaten Mamberamo Raya untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku kepada PPTK yang tidak melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. b. Memerintahkan Kepala Dinas PU dan Perhubungan dan PPTK untuk mempertanggungjawabkan pembayaran pekerjaan Pembentukan Badan Jalan Dalam Kota Kasonaweja yang kurang 1,5 km , dari PT Indah Karya Serep Roha sebesar Rp1.496.250.000,00 , apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan agar segera menyetorkannya ke kas daerah.
41
Lampiran 1.a
DAFTAR BUKTI TIDAK LENGKAP ATAS BANTUAN ORSOSMAS LAINNYA Satuan Kerja : Sekretariat Daerah No Kegiatan
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Tanggal Nomor
Dibayarkan bantuan masyarakat a.n Absayanti Kaplele sesuai Bukti Slip Setoran Bank Papua 21 Januari 2008 Dibayarkan bantuan masyarakat melalui Bupati Kabupaten 2 Mamberamo Raya sesuai dengan Slip 24 Januari 2008 Setoran Bank Papua Dibayarkan biaya bantuan masyarakat 3 dan bantuan keagamaan melalui
Kode Rek
Jenis belanja
Nilai SPJ
SAH
LENGKAP BENAR
1
4
5
6
7
KETERANGAN
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
00.02/120.03/01-2 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
86.000.000
v
x
v
00.02/120.03/01-4 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
40.000.000
v
x
v
120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
56.045.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
18 Januari 2008
00.02/120.03/01-1 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
100.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
29 Januari 2008
00.02/120.03/01-21 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
200.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
25 Januari 2008
00.02/120.03/01-8 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
1.000.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Bantuan Pejabat Bupati Kabupaten Mamberamo Raya kepada KPU Waropen sebesar Rp.64.238.000 sisa 25 Januari 2008 Rp.24.238.000
00.02/120.03/01-11 120.03.00.02.5.1.5.01.07 Bantuan Orsosmas lainnya / Bantuan lainnya
40.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Dibayarkan biaya bantuan masyarakat melalui Bupati Kabupaten Mamberamo Raya sesuai dengan Slip Setoran Bank Papua Dibayarkan biaya bantuan masyarakat melalui Bupati Kabupaten Mamberamo Raya sesuai dengan Slip Setoran Bank Papua Bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa asal Kabupaten Mamberamo Raya di Jayapura dan Luar jayapura a.n Mikhael Rumansara
JUMLAH
1.522.045.000
1 dari 1
Lampiran 1.b
DAFTAR BUKTI TIDAK LENGKAP ATAS BELANJA BAHAN MATERIAL Satuan Kerja : Sekretariat Daerah No Kegiatan Dibayarkan Biaya Operasional Bupati 1 melalui Yakop D ondy sesuai Bukti Tunggal Slip Transfer Bank Papua Pembayaran penunjang kegiatan 2 kedinasan Pejabat Bupati Biaya operasional Bupati bulan April dibayarkan lewat Thomas Ondy, SE 3 (Total=Rp.150.000.000)
Biaya operasional Bupati sewa pesawat Susi Air (pilatus) dalam rangka perjalanan dinas dari Kasonaweja-Sentani antar jemput, melalui Thomas Ondy, SE 4 (Total=Rp.120.000.000)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Biaya operasional Bupati bulan Mei dibayarkan lewat Thomas Ondy, SE
Biaya operasional Bupati bulan Mei dibayarkan lewat Thomas Ondy, SE Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Januari 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Februari 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Maret 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan April 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Mei 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Juni 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Juli 2008
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Tanggal Nomor
Kode Rek
Jenis belanja
18 Februari 2008
Belanja Bahan / material keperluan 00.02/120.03/01-20 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan Belanja Bahan / material keperluan 16.07/120.03/02-1 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan
27 April 2008
16.07/120.03/04-2
29 Januari 2008
07 April 2008
16.07/120.03/04-1
Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan
Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan
Nilai SPJ
SAH
LENGKAP BENAR
50.000.000
v
x
v
100.000.000,00
v
x
v
19.000.000,00
v
x
v
131.000.000,00
v
x
v
39.000.000,00
v
x
v
81.000.000,00
v
x
v
KETERANGAN
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan
9.000.000,00
v
x
v
240.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Belanja Bahan / material keperluan 120.03.16.07.5.2.2.02.10 pelaksanaan program / kegiatan
200.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
03 Februari 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
22 Februari 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
11 Maret 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
04 April 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
06 Mei 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
06 Juni 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
07 Juli 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
20 Mei 2008
10 Mei 2008
16.07/120.03/05-2
16.07/120.03/05-1
1 dari 2
Lampiran 1.b
No
14
Kegiatan Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Agustus 2008
Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan September 15 2008
16
Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Oktober 2008
Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan November 17 2008 Dibayarkan penunjang 18 penatausahaan dan pelaporan Dibayarkan operasional Kasubag 19 Anggaran Bulan Desember 2008 Dibayarkan operasional Kasubag Perbendaharaan Bulan Desember 20 2008 Dibayarkan penunjang 21 penatausahaan dan pelaporan JUMLAH
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Tanggal Nomor
Kode Rek
Jenis belanja
Nilai SPJ
SAH
LENGKAP BENAR
KETERANGAN
06 Agustus 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
15 Agustus 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
03 Oktober 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
10 Nopember 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
25 Nopember 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
57.000.000,00
v
x
v
05 Desember 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
05 Desember 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
30.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
05 Desember 2008
120.03.17.20.5.2.2.02.10 Belanja Bahan Material / Kegiatan
57.000.000,00 1.373.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Ditandatangani penerima. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
2 dari 2
Lampiran 1.c
DAFTAR BUKTI TIDAK LENGKAP ATAS BELANJA CETAK Satuan Kerja : Sekretariat Daerah No Kegiatan 1 Biaya cetak dan fotocopy bahan dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan Setda JUMLAH
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Tanggal Nomor 19 Mei 2008 01.11/120.03/05-01
Kode Rek
Jenis belanja
Nilai SPJ
SAHLENGKAP BENAR
KETERANGAN
120.03.01.11.5.2.2.06.01 Belanja Cetak
75.000.000,00
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
120.03.01.11.5.2.2.06.02 Belanja Cetak
75.000.000,00 150.000.000
v
x
v
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
1 dari 1
Lampiran 1.d
DAFTAR BUKTI TIDAK LENGKAP ATAS BELANJA MODAL PENGADAAN KOMPUTER Satuan Kerja : Sekretariat Daerah No Kegiatan Tanggal
1
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Nomor
Biaya pembelian komputer PC (beserta perlengkapannya) dan printer a.n Muhammad Ilham pada bagian 20 Februari 2008 keuangan JUMLAH
1 dari 1
01.13/120.03/02-01
Kode Rek
Jenis belanja
Belanja modal pengadaan 120.03.01.13.5.2.3.12.02 komputer/PC
Nilai SPJ
50.000.000,00 50.000.000
SAH LENGKAP BENAR
v
x
v
KETERANGAN
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran) tidak bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Lampiran 1.e DAFTAR BUKTI TIDAK LENGKAP ATAS HONORARIUM PEGAWAI Satuan Kerja : Sekretariat Daerah No Kegiatan Tanggal
1
2
Kuitansi (Tanda Pembayaran) Nomor
Dibayarkan Honorarium PNS lainnya dan Honorarium Pegawai Honorer di Mamberamo Raya melalui Yakop D 29 Januari 2008 ondy sesuai Bukti Tunggal Slip Transfer Bank Papua Dibayarkan honorarium pegawai honorer dan insentif operator komputer Kabupaten mamberamo Raya
JUMLAH
1 dari 1
31 Mei 2008
00.02/120.03/01-20
01.19/120.03/05-22
Kode Rek
Jenis belanja
Nilai SPJ
SAH LENGKAP BENAR
120.03.01.19.5.2.1.01.03 Honorarium PNS Lainnya
24.000.000
v
x
v
120.03.01.19.5.2.1.01.02 Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap
56.000.000
v
x
v
120.03.01.19.5.2.1.02.02 Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap
45.500.000,00
v
x
v
120.03.01.19.5.2.1.02.02 Honorarium Pegawai Honorer / tidak tetap
230.000.000,00 355.500.000
v
x
v
KETERANGAN
Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi lembar karbonize. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya Hanya ada kuitansi (tanda pembayaran)bermaterai. Tidak ada bukti2 pendukung lainnya
Lampiran 2 TINJAUAN TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA KEGIATAN JASA KONSULTANSI DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMBERAMO RAYA TAHUN ANGGARAN 2008
No. & Tgl Kontrak/SPK Pelaksana Nilai Kontrak Pekerjaan
: 65/KONT/DPUP/08 & 22 Mei 2008 : PT SAGA PERSADA : Rp. 1.480.500.000,00 : Perencanaan 10 (sepuluh) buah Jembatan
RAB YANG TIDAK TERLAKSANA
No
I. Biaya Langsung Personel/Honorarium A Tenaga Ahli Profesional Ahli Struktur Beton Ahli Struktur Baja Ahli Jembatan Ahli Jalan Raya Ahli Hidrologi Ahli Geologi/Mektan Ahli Lingkungan
B
Asisten Tenaga Ahli Asisten Ahli Struktur Beton Asisten Ahli Struktur Baja Asisten Ahli Jembatan Asisten Ahli Jalan Raya Asisten Ahli Hidrologi Asisten Ahli Geologi/Mektan Asisten Ahli Lingkungan
Jumlah Orang
(50%)
(50%)
Jumlah Hari Harga Satuan
Biaya
Keterangan
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
org org org org org org org
5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
bln bln bln bln bln bln bln IA
8.200.000,00 8.200.000,00 8.200.000,00 8.200.000,00 8.200.000,00 8.200.000,00 8.200.000,00 Total
41.000.000,00 41.000.000,00 41.000.000,00 41.000.000,00 41.000.000,00 20.500.000,00 41.000.000,00 266.500.000,00
tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja kegiatan tidak dilakukan 50% tidak ada bukti kerja
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
org org org org org org org
5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
bln bln bln bln bln bln bln IB
5.740.000,00 5.740.000,00 5.740.000,00 5.740.000,00 5.740.000,00 5.740.000,00 5.740.000,00 Total
28.700.000,00 28.700.000,00 28.700.000,00 28.700.000,00 28.700.000,00 14.350.000,00 28.700.000,00 186.550.000,00
tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja kegiatan tidak dilakukan 50% tidak ada bukti kerja
Hal 1 dari 3
Lampiran 2 No
RAB YANG TIDAK TERLAKSANA
Jumlah Orang
II. Biaya Langsung Non Personel 2.1 Transport Transportasi Yogyakarta - Jayapura (PP) A Tenaga Ahli Profesional Ahli Struktur Beton Ahli Struktur Baja Ahli Jembatan Ahli Jalan Raya Ahli Hidrologi
Jumlah Hari Harga Satuan
Biaya
Keterangan
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
org org org org org
5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
bln bln bln bln bln IIA
6.400.000,00 6.400.000,00 6.400.000,00 6.400.000,00 6.400.000,00 Total
32.000.000,00 32.000.000,00 32.000.000,00 32.000.000,00 32.000.000,00 160.000.000,00
tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja
Transportasi Jayapura - Mamberamo Raya (Kasonaweja PP) C Tenaga Ahli Profesional Ahli Struktur Beton 1,00 Ahli Struktur Baja 1,00 Ahli Jembatan 1,00 Ahli Jalan Raya 1,00 Ahli Hidrologi 1,00
org org org org org
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
trip trip trip trip trip IIB
5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 Total
5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 25.000.000,00
tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja tidak ada bukti kerja
1,00 Bln IIC
5.000.000,00 2.500.000,00 2.500.000,00 Total
30.000.000,00 bukti Sampel hanya 6 titik (50%) 27.500.000,00 bukti Sampel hanya 11 titik 2.500.000,00 bukti Sampel hanya 6 titik (50%) 60.000.000,00
2.3 Peralatan Survey B Survey Geoteknik dan Mektan 1 Hand Bor (termasuk Analisa Lab) 2 Sondir 3 Juru Bor
(50%) (11/36) (50%)
12,00 Ttk 36,00 Ttk 4,00 org
Hal 2 dari 3
Lampiran 2 No
RAB YANG TIDAK TERLAKSANA
2.5 Laporan 1 Laporan Bulanan 2 Laporan Pendahuluan 3 Laporan Interim 8 Buku Spesifikasi Teknis 10 Buku Perhitungan Struktur 11 Konsep Laporan Akhir 12 Executive Summary 13 Laporan Akhir
Jumlah Orang 5,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Jumlah Hari Harga Satuan 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
Exp Exp Exp Exp Exp Exp Exp Exp IID
Total Keseluruhan (IA s.d IID)
300.000,00 300.000,00 300.000,00 500.000,00 350.000,00 300.000,00 300.000,00 350.000,00
Biaya
Total
7.500.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 2.500.000,00 1.750.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 1.750.000,00 19.500.000,00
Total
717.550.000,00
Keterangan tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen tidak ada dokumen
Hal 3 dari 3
Lampiran 3.a TINJAUAN TERHADAP HARGA PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMBERAMO RAYA TAHUN ANGGARAN 2008 No. & Tgl Kontrak/SPK Pelaksana Nilai Kontrak Pekerjaan No.
Jenis Barang/Pekerjaan
: 17/KONT-DPUP/VIII/2008 & 11 Agustus 2008 : PT CARTENZ PERIZADA : Rp. 23.640.000.000,00 : Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Mamberamo Raya Sat
Harga Satuan
Menurut Kontrak Volume Jumlah Harga
Menurut Kondisi Sesungguhnya Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Harga Satuan
Selisih Volume
Jumlah Harga
Keterangan
III. PEKERJAAN PASANGAN & BETON 7
Pasangan Beton Bertulang - Pembesian Fondasi - Sloof Beton 15/25 cm - Pembesian Sloof Beton 20/30 cm - Pembesian Kolom Beton Expose 30/60 cm - Pembesian Kolom Beton Expose 20/40 cm - Pembesian Kolom Beton Expose 15/30 cm
Kg M³ Kg
Rp26.003,00 Rp7.843.126,67 Rp26.003,00
8.453,20 10,88 8.980,33
Rp219.808.559,60 Rp85.333.218,18 Rp233.515.520,99
Rp23.003,00 Rp6.880.179,06 Rp23.003,00
8.453,20 10,88 8.980,33
Rp194.448.959,60 Rp74.856.348,18 Rp206.574.530,99
Rp3.000,00 Rp962.947,61 Rp3.000,00
8.453,20 10,88 8.980,33
Rp25.359.600,00 Rp10.476.870,00 Rp26.940.990,00
Kg
Rp26.003,00
1.293,92
Rp33.645.801,76
Rp23.003,00
1.293,92
Rp29.764.041,76
Rp3.000,00
1.293,92
Rp3.881.760,00
Kg
Rp26.003,00
905,01
Rp23.532.975,03
Rp23.003,00
905,01
Rp20.817.945,03
Rp3.000,00
905,01
Rp2.715.030,00
Kg
Rp26.003,00
804,35
Rp20.915.513,05
Rp23.003,00
804,35
Rp18.502.463,05
Rp3.000,00
804,35
Rp2.413.050,00
- Pembesian Kolom Beton 20/40 cm
Kg
Rp26.003,00
20.280,48
Rp527.353.321,44
Rp23.003,00
20.280,48
Rp466.511.881,44
Rp3.000,00
20.280,48
Rp60.841.440,00
- Pembesian Kolom Praktis 15/15 cm
Kg
Rp26.003,00
85,85
Rp2.232.357,55
Rp23.003,00
85,85
Rp1.974.807,55
Rp3.000,00
85,85
Rp257.550,00
- Pembesian Kolom Praktis 12/12 cm
Kg
Rp26.003,00
628,37
Rp16.339.505,11
Rp23.003,00
628,37
Rp14.454.395,11
Rp3.000,00
628,37
Rp1.885.110,00
- Pembesian Kolom Praktis 10/10 cm
Kg
Rp26.003,00
72,14
Rp1.875.856,42
Rp23.003,00
72,14
Rp1.659.436,42
Rp3.000,00
72,14
Rp216.420,00
- Pembesian Kolom Teras 20/50 cm
Kg
Rp26.003,00
240,96
Rp6.265.682,88
Rp23.003,00
240,96
Rp5.542.802,88
Rp3.000,00
240,96
Rp722.880,00
- Pembesian Ring Balok 10/10 cm - Pembesian Ring Balok Bantu 15/20 cm - Pembesian Ring Balok 15/20 cm - Pembesian Ring Balok 15/25 cm - Pembesian Ring Balok 20/30 cm - Pembesian Ring Balok 10/70 cm - Pembesian Ring Balok 20/100 cm - Pembesian Ring Balok 20/30 cm - Pembesian Ring Balok 20/25 cm (Asesoris) - Pembesian Ring Balok 10/15 cm - Pembesian Ring Balok 15/20 cm
Kg
Rp26.003,00
1.045,34
Rp27.181.976,02
Rp23.003,00
1.045,34
Rp24.045.956,02
Rp3.000,00
1.045,34
Rp3.136.020,00
Kg
Rp26.003,00
5.461,17
Rp142.006.803,51
Rp23.003,00
5.461,17
Rp125.623.293,51
Rp3.000,00
5.461,17
Rp16.383.510,00
Kg Kg Kg Kg Kg Kg
Rp26.003,00 Rp26.003,00 Rp26.003,00 Rp26.003,00 Rp26.003,00 Rp26.003,00
348,98 227,22 9.199,23 268,67 242,06 4.138,10
Rp9.074.526,94 Rp5.908.401,66 Rp239.207.577,69 Rp6.986.226,01 Rp6.294.286,18 Rp107.603.014,30
Rp23.003,00 Rp23.003,00 Rp23.003,00 Rp23.003,00 Rp23.003,00 Rp23.003,00
348,98 227,22 9.199,23 268,67 242,06 4.138,10
Rp8.027.586,94 Rp5.226.741,66 Rp211.609.887,69 Rp6.180.216,01 Rp5.568.106,18 Rp95.188.714,30
Rp3.000,00 Rp3.000,00 Rp3.000,00 Rp3.000,00 Rp3.000,00 Rp3.000,00
348,98 227,22 9.199,23 268,67 242,06 4.138,10
Rp1.046.940,00 Rp681.660,00 Rp27.597.690,00 Rp806.010,00 Rp726.180,00 Rp12.414.300,00
Kg
Rp26.003,00
2.017,82
Rp52.469.373,46
Rp23.003,00
2.017,82
Rp46.415.913,46
Rp3.000,00
2.017,82
Rp6.053.460,00
Kg Kg
Rp26.003,00 Rp26.003,00
23,33 44,98
Rp606.649,99 Rp1.169.614,94
Rp23.003,00 Rp23.003,00
23,33 44,98
Rp536.659,99 Rp1.034.674,94
Rp3.000,00 Rp3.000,00
23,33 44,98
Rp69.990,00 Rp134.940,00
- Pembesian Lisplank Beton 8/30 cm
Kg
Rp26.003,00
65,84
Rp1.712.037,52
Rp23.003,00
65,84
Rp1.514.517,52
Rp3.000,00
65,84
Rp197.520,00
Hal 1 dari 3
Lampiran 3.a No.
Jenis Barang/Pekerjaan
- Pembesian Pelat Beton T.10 cm - Pembesian Pelat Beton T.12 cm - Pembesian Pelat Leufel Beton 8/175 cm - Pembesian Pelat Leufel Beton 8/150 cm - Pembesian Pelat Konsol Dudukan T.15 cm - Pembesian Pelat Atap Lemari Beton T.10 cm - Pembesian Pelat Dinding Entrance T.10 cm - Pembesian Pelat Cor Asesoris Atap T.5 cm IV. PEKERJAAN KAYU 1 Kuda-kuda Kayu Besi 6/12 cm
Sat
Harga Satuan
Menurut Kontrak Volume Jumlah Harga
Menurut Kondisi Sesungguhnya Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Harga Satuan
Selisih Volume
Jumlah Harga
Kg Kg
Rp26.003,00 Rp26.003,00
11.340,25 1.073,89
Rp294.880.520,75 Rp27.924.361,67
Rp23.003,00 Rp23.003,00
11.340,25 1.073,89
Rp260.859.770,75 Rp24.702.691,67
Rp3.000,00 Rp3.000,00
11.340,25 1.073,89
Rp34.020.750,00 Rp3.221.670,00
Kg
Rp26.003,00
1.682,32
Rp43.745.366,96
Rp23.003,00
1.682,32
Rp38.698.406,96
Rp3.000,00
1.682,32
Rp5.046.960,00
Kg
Rp26.003,00
597,62
Rp15.539.912,86
Rp23.003,00
597,62
Rp13.747.052,86
Rp3.000,00
597,62
Rp1.792.860,00
Kg
Rp26.003,00
1.109,93
Rp28.861.509,79
Rp23.003,00
1.109,93
Rp25.531.719,79
Rp3.000,00
1.109,93
Rp3.329.790,00
Kg
Rp26.003,00
348,10
Rp9.051.644,30
Rp23.003,00
348,10
Rp8.007.344,30
Rp3.000,00
348,10
Rp1.044.300,00
Kg
Rp26.003,00
2.135,45
Rp55.528.106,35
Rp23.003,00
2.135,45
Rp49.121.756,35
Rp3.000,00
2.135,45
Rp6.406.350,00
Kg
Rp26.003,00
18,85
Rp490.156,55
Rp23.003,00
18,85
Rp433.606,55
Rp3.000,00
18,85
Rp56.550,00
M³
Rp7.319.800,00
28,12
Rp205.832.776,00
Rp7.010.050,00
28,12
Rp197.122.606,00
Rp309.750,00
28,12
Rp8.710.170,00
Balok Ikatan Angin Kayu Besi 5/10 cm
M³
Rp7.319.800,00
1,72
Rp12.590.056,00
Rp7.010.050,00
1,72
Rp12.057.286,00
Rp309.750,00
1,72
Rp532.770,00
3
Gording Kayu Matoa 5/10 cm Kusen Pintu, Jendela dan Ventilasi Kayu V. PEKERJAAN ATAP 8 List Plafond Kayu Matoa di Profil VI. PEKERJAAN LANTAI Pekerjaan Pasang Keramik Lantai 60 x 1 60 cm
M³
Rp5.288.800,00
12,18
Rp64.417.584,00
Rp5.015.800,00
12,18
Rp61.092.444,00
Rp273.000,00
12,18
Rp3.325.140,00
4
M³
Rp6.945.000,00
10,71
Rp74.380.950,00
Rp6.635.250,00
10,71
Rp71.063.527,50
Rp309.750,00
10,71
Rp3.317.422,50
M'
Rp50.170,00
1.602,70
Rp80.407.459,00
Rp44.545,00
1.602,70
Rp71.392.271,50
Rp5.625,00
1.602,70
Rp9.015.187,50
M²
Rp373.235,82
1.171,70
Rp437.320.425,92
Rp314.202,49
1.171,70
Rp368.151.070,69
Rp59.033,33
1.171,70
Rp69.169.355,23
2
Keterangan
Hal 2 dari 3
Lampiran 3.a No.
3
Jenis Barang/Pekerjaan
Pekerjaan Pasang Keramik Entance + Tangga (60x60cm, anti slip)
Pekerjaan Pasang Dinding Lapis Keramik VIII. PEKERJAAN ALAT GANTUNG 1 Kunci Tanam 2 Slaag 2 Kunci Tanam KM/WC 6
Sat
Harga Satuan
Menurut Kontrak Volume Jumlah Harga
Menurut Kondisi Sesungguhnya Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Harga Satuan
Selisih Volume
Jumlah Harga
M²
Rp373.235,82
237,94
Rp88.807.734,18
Rp314.202,49
237,94
Rp74.761.343,14
Rp59.033,33
237,94
Rp14.046.391,04
M²
Rp341.135,00
328,57
Rp112.086.726,95
Rp323.425,00
328,57
Rp106.267.752,25
Rp17.710,00
328,57
Rp5.818.974,70
Bh Bh
Rp308.620,00 Rp308.620,00
68,00 22,00
Rp20.986.160,00 Rp6.789.640,00
Rp267.700,00 Rp267.700,00
68,00 22,00
Rp18.203.600,00 Rp5.889.400,00
Rp40.920,00 Rp40.920,00
68,00 22,00
Rp2.782.560,00 Rp900.240,00
3
Engsel Pintu Kupu-kupu Ring Nylon
Bh
Rp62.498,00
828,00
Rp51.748.344,00
Rp55.678,00
828,00
Rp46.101.384,00
Rp6.820,00
828,00
Rp5.646.960,00
4 5 6 7 8 9 10
Grendel Pintu Engsel Jendela Ring Nylon Grendel Jendela Hak angin / Kait Angin Handle Tarikan Jendela Handle Pintu Utama Kunci Lemari Beton
Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh
Rp68.078,00 Rp55.898,00 Rp53.078,00 Rp43.490,00 Rp44.078,00 Rp271.220,00 Rp116.478,00
208,00 412,00 206,00 412,00 412,00 18,00 20,00
Rp14.160.224,00 Rp23.029.976,00 Rp10.934.068,00 Rp17.917.880,00 Rp18.160.136,00 Rp4.881.960,00 Rp2.329.560,00
Rp60.328,00 Rp50.178,00 Rp47.828,00 Rp39.838,00 Rp40.328,00 Rp238.000,00 Rp103.058,00
208,00 412,00 206,00 412,00 412,00 18,00 20,00
Rp12.548.224,00 Rp20.673.336,00 Rp9.852.568,00 Rp16.413.256,00 Rp16.615.136,00 Rp4.284.000,00 Rp2.061.160,00
Rp7.750,00 Rp5.720,00 Rp5.250,00 Rp3.652,00 Rp3.750,00 Rp33.220,00 Rp13.420,00
208,00 412,00 206,00 412,00 412,00 18,00 20,00
Rp1.612.000,00 Rp2.356.640,00 Rp1.081.500,00 Rp1.504.624,00 Rp1.545.000,00 Rp597.960,00 Rp268.400,00
Keterangan
IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1
Lampu Tanam Philips TL 2 x 20 Watt Lengkap
Ttk
Rp551.100,00
85,00
Rp46.843.500,00
Rp514.500,00
85,00
Rp43.732.500,00
Rp36.600,00
85,00
Rp3.111.000,00
2
Lampu Philips TL 1x20 Watt Lengkap
Set
Rp459.270,00
9,00
Rp4.133.430,00
Rp435.950,00
9,00
Rp3.923.550,00
Rp23.320,00
9,00
Rp209.880,00
3
Set
Rp392.220,00
14,00
Rp5.491.080,00
Rp382.100,00
14,00
Rp5.349.400,00
Rp10.120,00
14,00
Rp141.680,00
4
Set
Rp471.420,00
34,00
Rp16.028.280,00
Rp448.100,00
34,00
Rp15.235.400,00
Rp23.320,00
34,00
Rp792.880,00
Ttk Ttk Ttk Bh Set
Rp385.620,00 Rp392.220,00 Rp401.220,00 Rp429.180,00 Rp24.624.500,00
54,00 14,00 38,00 3,00 1,00
Rp20.823.480,00 Rp5.491.080,00 Rp15.246.360,00 Rp1.287.540,00 Rp24.624.500,00
Rp376.600,00 Rp382.100,00 Rp389.600,00 Rp412.900,00 Rp20.624.500,00
54,00 14,00 38,00 3,00 1,00
Rp20.336.400,00 Rp5.349.400,00 Rp14.804.800,00 Rp1.238.700,00 Rp20.624.500,00
Rp9.020,00 Rp10.120,00 Rp11.620,00 Rp16.280,00 Rp4.000.000,00
54,00 14,00 38,00 3,00 1,00
Rp487.080,00 Rp141.680,00 Rp441.560,00 Rp48.840,00 Rp4.000.000,00
Bh Bh Set Set Set Unit
Rp4.663.800,00 Rp3.606.690,00 Rp8.029.150,00 Rp4.160.800,00 Rp2.820.550,00 Rp54.871.095,70
22,00 2,00 22,00 15,00 6,00 5,00
Rp102.603.600,00 Rp7.213.380,00 Rp176.641.300,00 Rp62.412.000,00 Rp16.923.300,00 Rp274.355.478,48
Rp4.083.000,00 Rp3.025.890,00 Rp6.788.350,00 Rp3.602.000,00 Rp2.459.750,00 Rp54.409.991,01
22,00 2,00 22,00 15,00 6,00 5,00
Rp89.826.000,00 Rp6.051.780,00 Rp149.343.700,00 Rp54.030.000,00 Rp14.758.500,00 Rp272.049.955,04
Rp580.800,00 Rp580.800,00 Rp1.240.800,00 Rp558.800,00 Rp360.800,00 Rp461.104,69
22,00 2,00 22,00 15,00 6,00 5,00
Rp12.777.600,00 Rp1.161.600,00 Rp27.297.600,00 Rp8.382.000,00 Rp2.164.800,00 Rp2.305.523,44
Lampu Barret 60 Watt Lampu Tanam Philips XL 20 Watt Lengkap 5 Stop Kontak 200 Watt 6 Saklar Tunggal 7 Saklar Ganda 8 Fuse Box / Sekring Khas 9 Box Panel Induk X. PEKERJAAN SANITAIR 1 Bak Air Fiber Motif Keramik 2 Wash Back Stainlessteel 3 Kloset Duduk Lengkap 4 Washtafel + Cermin (lengkap) 5 Urinoir 12 Septictank dan Peresapan
Total
Rp4.273.960.347,99
Rp3.818.387.179,58
Rp455.573.168,42
(Sebelum PPN 10%)
Hal 3 dari 3
Lampiran 3.b TINJAUAN TERHADAP HARGA PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAMBERAMO RAYA TAHUN ANGGARAN 2008
No. & Tgl Kontrak/SPK Pelaksana Nilai Kontrak Pekerjaan No.
Jenis Barang/Pekerjaan
: 027/035/SPP/SETDA/VIII/2008 & 12 Agustus 2008 : PT INDAH KARYA SEREP ROHA : Rp. 2.493.500.000,00 : Pembangunan Kantor Distrik Mamberamo Tengah Sat
Menurut Kontrak Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Menurut Kondisi Sesungguhnya Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Harga Satuan
Selisih Volume
Keterangan
Jumlah Harga
2
PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Urugan Tanah Kembali
m3
Rp38.000,00
114,53
Rp4.352.292,00
Rp18.333,33
114,53
Rp2.099.790,00
Rp19.666,67
114,53
Rp2.252.502,00
5
Urugan Tanah Bawah Lantai
m3
Rp384.000,00
48,45
Rp18.603.648,00
Rp380.000,00
48,45
Rp18.409.860,00
Rp4.000,00
48,45
Rp193.788,00
III.
PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN
2
Pasangan Batu Kali 1Pc : 3Psr
M³
Rp1.786.800,00
88,70
Rp158.496.307,20
Rp1.563.650,00
88,70
Rp138.702.009,60
Rp223.150,00
88,70
Rp19.794.297,60
3
Pekerjaan Fondasi Setempat
M³
Rp11.538.000,00
4,15
Rp47.850.393,60
Rp10.482.330,00
4,15
Rp43.472.318,98
Rp1.055.670,00
4,15
Rp4.378.074,62
6
Plesteran 1Pc : 2Psr, Tbl 1,5cm M²
Rp157.650,00
63,00
Rp9.931.950,00
Rp76.246,00
63,00
Rp4.803.498,00
Rp81.404,00
63,00
Rp5.128.452,00
7
Plesteran 1Pc : 3Psr, Tbl 1,5cm M²
Rp148.300,00
977,55
Rp144.970.665,00
Rp67.504,00
977,55
Rp65.988.535,20
Rp80.796,00
977,55
Rp78.982.129,80
8 9 10 11 12 15
M² M³ M³ M³ M³ M³
Rp1.981.500,00 Rp10.137.000,00 Rp10.137.000,00 Rp10.137.000,00 Rp10.137.000,00 Rp11.538.000,00
36,40 3,77 2,24 12,35 7,62 2,52
Rp72.126.600,00 Rp38.222.065,35 Rp22.706.880,00 Rp125.171.676,00 Rp77.203.392,00 Rp29.075.760,00
Rp1.427.690,37 Rp9.081.330,00 Rp9.081.330,00 Rp9.081.330,00 Rp9.081.330,00 Rp10.482.330,00
36,40 3,77 2,24 12,35 7,62 2,52
Rp51.967.929,48 Rp34.241.608,83 Rp20.342.179,20 Rp112.136.262,84 Rp69.163.409,28 Rp26.415.471,60
Rp553.809,63 Rp1.055.670,00 Rp1.055.670,00 Rp1.055.670,00 Rp1.055.670,00 Rp1.055.670,00
36,40 3,77 2,24 12,35 7,62 2,52
Rp20.158.670,52 Rp3.980.456,52 Rp2.364.700,80 Rp13.035.413,16 Rp8.039.982,72 Rp2.660.288,40
M²
Rp1.012.500,00
26,28
Rp26.606.475,00
Rp407.000,00
26,28
Rp10.695.146,00
Rp605.500,00
26,28
Rp15.911.329,00
M³
Rp6.991.000,00
11,00
Rp76.928.964,00
Rp4.877.000,00
11,00
Rp53.666.508,00
Rp2.114.000,00
11,00
Rp23.262.456,00
M³
Rp5.619.750,00
3,23
Rp18.146.622,33
Rp3.464.550,00
3,23
Rp11.187.309,11
Rp2.155.200,00
3,23
Rp6.959.313,22
M³
Rp5.619.750,00
0,67
Rp3.737.133,75
Rp3.464.550,00
0,67
Rp2.303.925,75
Rp2.155.200,00
0,67
Rp1.433.208,00
II.
Cor Lantai 1Pc : 3Psr Pekerjaan Kolom Praktis Pekerjaan Kolom Utama Pekerjaan Sloof Pekerjaan Ringbalk Pekerjaan Balok Dak Beton PEKERJAAN KAYU DAN IV. ATAP 3 Pekejaan Daun Pintu Panil Pekerjaan Kusen Pintu dan 5 Jendela Pekerjaan Gording Kayu Besi 6 8/12 9 Pekerjaan Balok Tembok
Hal 1 dari 2
Lampiran 3.b No.
Jenis Barang/Pekerjaan
Sat
Menurut Kontrak Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Menurut Kondisi Sesungguhnya Harga Satuan Volume Jumlah Harga
Harga Satuan
Selisih Volume
Keterangan
Jumlah Harga
VI. PEKERJAAN INSTALASI AIR Pekerjaan Pasang Kloset Bh Jongkok 6 Pekerjaan Septictank Unit 10 Pekerjaan Saluran Got M' VII. PEKERJAAN LANTAI Pekerjaan Pasang Keramik 20 x 2 M² 20 cm 2
Total
Rp902.000,00
3,00
Rp2.706.000,00
Rp759.500,00
3,00
Rp2.278.500,00
Rp142.500,00
3,00
Rp427.500,00
Rp12.671.130,00 Rp216.908,95
2,00 124,00
Rp25.342.260,00 Rp26.896.709,80
Rp11.050.779,56 Rp209.091,29
2,00 124,00
Rp22.101.559,11 Rp25.927.319,45
Rp1.620.350,44 Rp7.817,66
2,00 124,00
Rp3.240.700,89 Rp969.390,35
Rp375.250,00
59,00
Rp22.139.750,00
Rp279.000,00
59,00
Rp16.461.000,00
Rp96.250,00
59,00
Rp5.678.750,00
Rp951.215.544,03
Rp732.364.140,44
Rp218.851.403,59
(Sebelum PPN 10%)
Hal 2 dari 2
Lampiran 4
Tinjauan Terhadap Rencana Anggaran Biaya pada Kegiatan Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa Pekerjaan Lokasi Tahun
: : :
Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa Papua / Mamberamo Raya 2008
No
Uraian Pekerjaan
1
1.2
2 Divisi 1. Mobilisasi Mobilisasi
Sat
3
Ls
Kuantitas
4
1,00
Harga Satuan
Harga Satuan
Harga Total
Harga Total
Selisih
Penawaran
Berdasarkan Standar Bina Marga
Penawaran
Berdasarkan Standar Bina Marga
Penawaran dengan Standar Bina Marga
(Rp) 5
(Rp) 6
(Rp) 7=4x5
(Rp) 8=4x6
(Rp) 9=7-8
1.375.132.000,00
1.375.132.000,00
1.375.132.000
1.375.132.000,00
1.375.132.000,00
1.375.132.000,00
1.794.070.939
1.409.024.442,30
385.046.496,68
1.794.070.938,97
1.409.024.442,30
385.046.496,68
4.856.302.264 14.567.186.135 4.604.680.800
4.133.737.570,30 14.567.186.134,80 4.604.680.800,00
722.564.693,51 -
Jumlah Divisi 3
24.028.169.198,61
23.305.604.505,10
722.564.693,51
Jumlah Keseluruhan (diluar PPN 10 %)
27.197.372.137,58
26.089.760.947,39
1.107.611.190,19
Jumlah Keseluruhan (termasuk PPN 10%)
29.917.110.000,00
28.698.738.000,00
1.218.372.000,00
32.908.821.000
31.568.611.800
Jumlah Divisi 1
2.1
Divisi 2. Drainase Pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
M3
29.765,20
60.274,11
47.337,98
Jumlah Divisi 2
3.1 (1) 3.2 (2) 3.3
Divisi 3. Pekerjaan Tanah Pekerjaan Galian Biasa Pekerjaan Timbunan Pilihan Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan
M3 M3 M3
91.321,47 28.440,00 360.000,00
53.178,10 512.207,67 12.790,78
45.265,78 512.207,67 12.790,78
-
Hal 1 dari 12
Lampiran 4
PERBANDINGAN ANALISA HARGA SATUAN PENAWARAN DENGAN SNI BINA MARGA
No. PAKET KONTRAK NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA ITEM PEMBAYARAN NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN
NO.
KOMPONEN
2
1
A.
TENAGA
1. 2.
Pekerja Mandor
B.
: 23/KONT/DPUP/2008 : Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa : Papua / Mamberamo Raya : 2.1 : Pek. Galian Utk Saluran : M3
(L01) (L03)
Sat
Perkiraan Kuantitas
3
4
jam jam
0,1673 0,0418
Harga Satuan Penawaran (Rp) 5
12.964,29 21.535,71
Harga Satuan SNI BM (Rp) 6
12.964,29 21.535,71
Jumlah Harga SNI BM (Rp) 8 (4 x 6)
Selisih Jumlah Harga (Rp) 9 (7 - 8)
2.169,39 900,93
2.169,39 900,93
0,00 0,00
JUMLAH HARGA TENAGA
3.070,32
3.070,32
0,00
JUMLAH HARGA BAHAN
0,00
0,00
0,00
46.158,11 1.000,00
38.964,20 1.000,00
7.193,91 0,00
47.158,11
39.964,20
7.193,91
50.228,43 10.045,69 60.274,12
43.034,52 7.193,91 4.303,45 47.337,98 12.936,14
BAHAN
C.
PERALATAN
1. 2.
Excavator Alat Bantu
(E10)
jam Ls
0,0418 1.103.363,42 932.186,76 1,0000 1.000,00 1.000,00
JUMLAH HARGA PERALATAN D. E. F.
Jumlah Harga Penawaran (Rp) 7 (4 x 5)
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) OVERHEAD & PROFIT 20,0 % x D HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Hal 2 dari 12
Lampiran 4
PERBANDINGAN ANALISA HARGA SATUAN PENAWARAN DENGAN SNI BINA MARGA NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA ITEM PEMBAYARAN NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN
NO.
Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa Papua / Mamberamo Raya 3.1 (1) Galian Biasa M3
KOMPONEN
2
1
A.
TENAGA
1. 2.
Pekerja Mandor
B.
: : : : :
(L01) (L03)
Sat
Perkiraan Kuantitas
3
4
jam jam
0,0837 0,0418
Harga Satuan Penawaran (Rp) 5
12.964,29 21.535,71
Harga Satuan SNI BM (Rp) 6
12.964,29 21.535,71
Jumlah Harga SNI BM (Rp) 8 (4 x 6)
Selisih Jumlah Harga (Rp) 9 (7 - 8)
1.084,70 900,92
1.084,70 900,92
0,00 0,00
JUMLAH HARGA TENAGA
1.985,62
1.985,62
0,00
JUMLAH HARGA BAHAN
0,00
0,00
0,00
46.158,11 200,00
38.965,09 200,00
7.193,02 0,00
46.358,11
39.165,09
7.193,02
48.343,73 4.834,37 53.178,10
41.150,71 4.115,07 45.265,78
7.193,02
BAHAN
C.
PERALATAN
1. 2.
Excavator Alat Bantu
(E10)
jam Ls
0,0418 1.103.363,42 932.186,76 1,0000 200,00 200,00
JUMLAH HARGA PERALATAN D. E. F.
Jumlah Harga Penawaran (Rp) 7 (4 x 5)
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) OVERHEAD & PROFIT 10,0 % x D HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
7.912,32
Hal 3 dari 12
Lampiran 4
PERBANDINGAN ANALISA HARGA SATUAN PENAWARAN DENGAN SNI BINA MARGA
No. PAKET KONTRAK NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA ITEM PEMBAYARAN NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN
NO.
: : : : : :
23/KONT/DPUP/2008 Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa Papua / Mamberamo Raya 3.2 (2) Timbunan Pilihan M3
KOMPONEN
2
1
A.
TENAGA
1. 2.
Pekerja Mandor
(L01) (L03)
Sat
Perkiraan Kuantitas
3
4
jam jam
0,0714 0,0178
Harga Satuan Penawaran (Rp) 5
12.964,29 21.535,71
Harga Satuan SNI BM (Rp) 6
12.964,29 21.535,71
JUMLAH HARGA TENAGA B.
BAHAN
1.
Bahan Pilihan
(M09)
M3
1,2000
362.200,00 362.200,00
JUMLAH HARGA BAHAN C.
PERALATAN
1. 2. 3. 4.
Motor Grader Vibro Roller Water Tanker Alat Bantu
(E13) (E19) (E24)
jam jam jam Ls
0,0117 0,0214 0,0070 1,0000
929.314,95 929.314,97 676.250,56 676.250,58 558.210,53 558.210,55 400,00 400,00
JUMLAH HARGA PERALATAN D. E. F.
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) OVERHEAD & PROFIT 10,0 % x D HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
Jumlah Harga Penawaran (Rp) 7 (4 x 5)
Jumlah Harga SNI BM (Rp) 8 (4 x 6)
Selisih Jumlah Harga (Rp) 9 (7 - 8)
925,61 384,39
925,61 384,39
0,00 0,00
1.310,00
1.310,00
0,00
434.640,00
434.640,00
0,00
434.640,00
434.640,00
0,00
10.885,55 14.484,62 3.923,17 400,00
10.885,55 14.484,62 3.923,17 400,00
(0,00) (0,00) (0,00) 0,00
29.693,34
29.693,34
(0,00)
465.643,34 46.564,33 512.207,67
465.643,34 46.564,33 512.207,67
(0,00)
Hal 4 dari 12
(0,00)
Lampiran 4
PERBANDINGAN ANALISA HARGA SATUAN PENAWARAN DENGAN SNI BINA MARGA
No. PAKET KONTRAK NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA ITEM PEMBAYARAN NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN
NO.
23/KONT/DPUP/2008 Pembukaan Jalan Burmeso - Gesa Papua / Mamberamo Raya 3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan pada Galian M2
KOMPONEN
2
1
A.
TENAGA
1. 2.
Pekerja Mandor
B.
: : : : : :
(L01) (L03)
Sat
Perkiraan Kuantitas
3
4
jam jam
0,0161 0,0040
Harga Satuan Penawaran (Rp) 5
12.964,29 21.535,71
Harga Satuan SNI BM (Rp) 6
12.964,29 21.535,71
Jumlah Harga SNI BM (Rp) 8 (4 x 6)
Selisih Jumlah Harga (Rp) 9 (7 - 8)
208,26 86,49
208,26 86,49
0,00 0,00
JUMLAH HARGA TENAGA
294,75
294,75
0,00
JUMLAH HARGA BAHAN
0,00
0,00
0,00
2.332,62 2.715,86 5.884,75 400,00
2.332,62 2.715,86 5.884,75 400,00
(0,00) (0,00) (0,00) 0,00
11.333,23
11.333,23
(0,00)
11.627,98 1.162,80 12.790,78
11.627,98 1.162,80 12.790,78
(0,00)
BAHAN
C.
PERALATAN
1. 2. 3. 4.
Motor Grader Vibro Roller Water Tanker Alat Bantu
(E13) (E19) (E24)
jam jam jam Ls
0,0025 0,0040 0,0105 1,0000
929.314,95 929.314,97 676.250,56 676.250,58 558.210,53 558.210,55 400,00 400,00
JUMLAH HARGA PERALATAN D. E. F.
Jumlah Harga Penawaran (Rp) 7 (4 x 5)
JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) OVERHEAD & PROFIT 10,0 % x D HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
(0,00)
Hal 5 dari 12
Lampiran 4
Daftar Harga Dasar Satuan Upah dan Bahan No.
URAIAN
KODE
SATUAN
HARGA SATUAN ( Rp.)
KETERANGAN
A.
Upah
1.
Pekerja
L01
Jam
12.964,29 90,750 / hari
2.
Mandor
L03
Jam
21.535,71 150,750 / hari
3.
Operator
U1
Jam
25.821,43 180,750 / hari
4.
Pembantu Operator
U2
Jam
23.678,57 165,750 / hari
B.
Bahan
1.
Bahan Pilihan
M09
M3
362.200,00 Lokasi Pekerjaan
2.
Bensin
Mb
LITER
28.975,36 Lokasi Pekerjaan
3.
Solar
Ms
LITER
29.856,28 Lokasi Pekerjaan
4.
Minyak Pelumas / Olie
Mp
LITER
73.883,44 Lokasi Pekerjaan
Hal 6 dari 12
Lampiran 4
DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA BIAYA
No.
URAIAN
KO DE
HP
KAP.
HARGA ALAT
SEWA
KET.
ALAT/JAM (di luar PPN)
1. 2. 3. 4.
EXCAVATOR 80-140 HP MOTOR GRADER >100 HP VIBRATORY ROLLER 5-8 T. WATER TANKER 3000-4500 L.
E10 E13 E19 E23
140,0 125,0 100,0 100,0
0,8 M3 7,0 Ton 4.000,0 Liter
1.200.000.000 1.500.000.000 757.020.000 288.000.000
932.186,76 929.314,97 676.250,58 558.210,55
Alat Baru Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Hal 7 dari 12
Lampiran 4
ANALISA BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA TENAGA ALAT
KAPASITAS ALAT
HARGA ALAT
ALAT YANG DIPAKAI JAM UMUR
KERJA
HARGA
ALAT
1 TAHUN
ALAT
(Tahun)
(Jam)
(Rp.)
NILAI SISA ALAT
FAKTOR PENGEMBALIAN MODAL
BIAYA PASTI PER JAM
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
BIAYA
ASURANSI
TOTAL
PENGEM-
DAN
BIAYA
BAHAN
BAHAN BAKAR & PELUMAS MINYAK
PERBAIKAN & PERAWATAN
BALIAN
LAIN-LAIN
PASTI / JAM
BAKAR
PELUMAS
BIAYA
KOEF.
(Rp.)
Lt/HP/Jam
Ltr/HP/Jam
(Rp.)
0.125
0.01
Harga BBM
UPAH
BIAYA
PEMBANTU
BIAYA
SEWA ALAT
BIAYA
/ SOPIR
OPERATOR
OPERASI
PER
/ SOPIR
/ JAM
JAM KERJA
-
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
1 Orang
1 Orang
0.125
(g1 x B')
Per
Per
+
s/d
-----------
F+G+H+I
E+J
f2 x HP x
0.175
W
MODAL (HP)
No.
JENIS PERALATAN
-
(Tahun)
(Rp.)
KODE ALAT
-
(Rp.)
(Rp.)
i(1+i)^A
(B - C) x D
0.002 x B
-----------
-----------
-----------
(1+i)^A-1
W
W
f1 x HP x (10% X B)
(e1 + e2)
s/d
s/d
0.175
0.02
Harga Olie 1
2
2a
1. 2. 3. 4.
EXCAVATOR 80-140 HP MOTOR GRADER >100 HP VIBRATORY ROLLER 5-8 T. WATER TANKER 3000-4500 L.
E10 E13 E19 E23
KETERANGAN :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
TOTAL TOTAL
OPERATOR
Jam Kerja
Jam Kerja
=
=
Rp25.821,4
Rp23.678,6
KET.
HP
Cp
B
A
W
B
C
D
e1
e2
E
f1
f2
F
g1
G
H
I
J
K
L
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
140,0 125,0 100,0 100,0
0,8 M3 7,0 Ton 4.000,0 Liter
1.200.000.000 1.500.000.000 757.020.000 288.000.000
5,0 5,0 4,0 5,0
2.000,0 2.000,0 2.000,0 2.000,0
1.200.000.000 1.500.000.000 757.020.000 288.000.000
120.000.000 150.000.000 75.702.000 28.800.000
0,33438 0,33438 0,38629 0,33438
180.565,04 225.706,30 131.592,87 43.335,61
1.200,00 1.500,00 757,02 288,00
181.765,04 227.206,30 132.349,89 43.623,61
0,1250 0,1250 0,1250 0,1250
0,0100 0,0100 0,0100 0,0100
625.921,72 558.858,68 447.086,94 447.086,94
0,1250 0,1250 0,1250 0,1250
75.000,00 93.750,00 47.313,75 18.000,00
25.821,43 25.821,43 25.821,43 25.821,43
23.678,57 23.678,57 23.678,57 23.678,57
750.421,72 702.108,68 543.900,69 514.586,94
932.186,76 929.314,97 676.250,58 558.210,55
Alat Baru Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Tingkat Suku Bunga = 20,00 % per-tahun Upah Operator / Sopir / Mekanik = 25.821,43 Rupiah per-orang/jam Upah Pembantu Operator/Sopir/Mekanik = 23.678,57 Rupiah per-orang/jam Harga Bahan Bakar Bensin = 28.975,36 Rupiah per-liter Harga Bahan Bakar Solar = 29.856,28 Rupiah per-liter Minyak Pelumas = 73.883,44 Rupiah per-liter Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diperhitungkan pada Lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
Hal 8 dari 12
Lampiran 4
URAIAN ANALISA ALAT No.
A. 1. 2. 3. 4.
5.
B. 1.
URAIAN
URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Tenaga Kapasitas Alat Baru : a. b. c. Alat Yang Dipakai : a. b. c.
Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat (*)
BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat = 10 % x B
2.
Faktor Angsuran Modal
3.
Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll =
=
=
Pw Cp A W B A' W' B'
KOEF.
SATUAN
120.000.000
i x (1 + i)^A' (1 + i)^A' - 1
D
0,33438
( B' - C ) x D W'
E
180.565,04
Rupiah
F
1.200,00
Rupiah
G
181.765,04
Rupiah
(E+F)
E10
Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Rupiah -
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1.
Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms
H
522.484,90
Rupiah
2.
Pelumas
I
103.436,82
Rupiah
3.
Perawatan dan perbaikan
K
75.000,00
Rupiah
Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2
L M
25.821,43 23.678,57
Rupiah Rupiah
Biaya Operasi per Jam
P
750.421,72
Rupiah
S
932.186,76
Rupiah
4. 5.
KET.
EXCAVATOR 80-140 HP 140,0 HP 0,8 M3 5,0 Tahun 2.000,0 Jam 1.200.000.000 Rupiah 5,0 Tahun 2.000,0 Jam 1.200.000.000 Rupiah
C
0,002 x B' W'
Biaya Pasti per Jam C.
KODE
= (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
=
(12,5 % - 17,5 %) x B W'
=
(H+I+K+L+M)
D.
TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P )
E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
LAIN - LAIN Tingkat Suku Bunga Upah Operator / Sopir Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir Bahan Bakar Bensin Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
i U1 U2 Mb Ms Mp
20,00 % / Tahun 25.821,43 Rp./Jam 23.678,57 Rp./Jam 28.975,36 Liter 29.856,28 Liter 73.883,44 Liter
Hal 9 dari 12
Lampiran 4
URAIAN ANALISA ALAT No.
A. 1. 2. 3. 4.
5.
B. 1.
URAIAN
URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Tenaga Kapasitas Alat Baru : a. b. c. Alat Yang Dipakai : a. b. c.
3.
Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll =
=
C
150.000.000
i x (1 + i)^A' (1 + i)^A' - 1
D
0,33438
( B' - C ) x D W'
E
225.706,30
Rupiah
F
1.500,00
Rupiah
G
227.206,30
Rupiah
0,002 x B' W'
Biaya Pasti per Jam
=
SATUAN
MOTOR GRADER >100 HP 125,0 HP 5,0 Tahun 2.000,0 Jam 1.500.000.000 Rupiah 5,0 Tahun 2.000,0 Jam 1.500.000.000 Rupiah
BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat = 10 % x B Faktor Angsuran Modal
KOEF.
Pw Cp A W B A' W' B'
Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat (*)
2.
C.
KODE
(E+F)
E13
Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Rupiah -
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1.
Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms
H
466.504,38
Rupiah
2.
Pelumas
I
92.354,30
Rupiah
3.
Perawatan dan perbaikan
K
93.750,00
Rupiah
Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2
L M
25.821,43 23.678,57
Rupiah Rupiah
Biaya Operasi per Jam
P
702.108,68
Rupiah
S
929.314,97
Rupiah
4. 5.
KET.
= (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
=
(12,5 % - 17,5 %) x B W'
=
(H+I+K+L+M)
D.
TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P )
E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
LAIN - LAIN Tingkat Suku Bunga Upah Operator / Sopir Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir Bahan Bakar Bensin Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
i U1 U2 Mb Ms Mp
20,00 % / Tahun 25.821,43 Rp./Jam 23.678,57 Rp./Jam 28.975,36 Liter 29.856,28 Liter 73.883,44 Liter
Hal 10 dari 12
Lampiran 4
URAIAN ANALISA ALAT No.
A. 1. 2. 3. 4.
5.
B. 1.
URAIAN
URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Tenaga Kapasitas Alat Baru : a. b. c. Alat Yang Dipakai : a. b. c.
Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat (*)
BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat = 10 % x B
2.
Faktor Angsuran Modal
3.
Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll =
=
=
Pw Cp A W B A' W' B'
KOEF.
SATUAN
VIBRATORY ROLLER 5-8 T. 100,0 HP 7,0 Ton 4,0 Tahun 2.000,0 Jam 757.020.000 Rupiah 4,0 Tahun 2.000,0 Jam 757.020.000 Rupiah
C
75.702.000
i x (1 + i)^A' (1 + i)^A' - 1
D
0,38629
( B' - C ) x D W'
E
131.592,87
Rupiah
F
757,02
Rupiah
G
132.349,89
Rupiah
0,002 x B' W'
Biaya Pasti per Jam C.
KODE
(E+F)
E19
Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Rupiah -
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1.
Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms
H
373.203,50
Rupiah
2.
Pelumas
I
73.883,44
Rupiah
3.
Perawatan dan perbaikan
K
47.313,75
Rupiah
Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2
L M
25.821,43 23.678,57
Rupiah Rupiah
Biaya Operasi per Jam
P
543.900,69
Rupiah
S
676.250,58
Rupiah
4. 5.
KET.
= (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
=
(12,5 % - 17,5 %) x B W'
=
(H+I+K+L+M)
D.
TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P )
E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
LAIN - LAIN Tingkat Suku Bunga Upah Operator / Sopir Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir Bahan Bakar Bensin Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
i U1 U2 Mb Ms Mp
20,00 % / Tahun 25.821,43 Rp./Jam 23.678,57 Rp./Jam 28.975,36 Liter 29.856,28 Liter 73.883,44 Liter
Hal 11 dari 12
Lampiran 4
URAIAN ANALISA ALAT No.
A. 1. 2. 3. 4.
5.
B. 1.
URAIAN
URAIAN PERALATAN Jenis Peralatan Tenaga Kapasitas Alat Baru : a. b. c. Alat Yang Dipakai : a. b. c.
Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat (*)
BIAYA PASTI PER JAM KERJA Nilai Sisa Alat = 10 % x B
2.
Faktor Angsuran Modal
3.
Biaya Pasti per Jam : a. Biaya Pengembalian Modal =
b. Asuransi, dll =
=
=
KOEF.
SATUAN
WATER TANKER 3000-4500 L. Pw 100,0 HP Cp 4.000,0 Liter A 5,0 Tahun W 2.000,0 Jam B 288.000.000 Rupiah A' 5,0 Tahun W' 2.000,0 Jam B' 288.000.000 Rupiah
C
28.800.000
i x (1 + i)^A' (1 + i)^A' - 1
D
0,33438
( B' - C ) x D W'
E
43.335,61
Rupiah
F
288,00
Rupiah
G
43.623,61
Rupiah
0,002 x B' W'
Biaya Pasti per Jam C.
KODE
(E+F)
E23
Alat Baru Alat Baru Alat Baru
Rupiah -
BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1.
Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms
H
373.203,50
Rupiah
2.
Pelumas
I
73.883,44
Rupiah
3.
Perawatan dan perbaikan
K
18.000,00
Rupiah
Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2
L M
25.821,43 23.678,57
Rupiah Rupiah
Biaya Operasi per Jam
P
514.586,94
Rupiah
S
558.210,55
Rupiah
4. 5.
KET.
= (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp
=
(12,5 % - 17,5 %) x B W'
=
(H+I+K+L+M)
D.
TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P )
E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
LAIN - LAIN Tingkat Suku Bunga Upah Operator / Sopir Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir Bahan Bakar Bensin Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
i U1 U2 Mb Ms Mp
20,00 % / Tahun 25.821,43 Rp./Jam 23.678,57 Rp./Jam 28.975,36 Liter 29.856,28 Liter 73.883,44 Liter
Hal 12 dari 12