BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
4.1.11
URUSAN
WAJIB
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DAN
PERLINDUNGAN ANAK 4.1.11.1
KONDISI UMUM
Terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang salah satu agenda yang dilakukan adalah mendorong terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender. Pengarustamaan Gender yang selanjutnya disebut PUG yaitu strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender
Dalam
Pembangunan
Nasional,
diinstruksikan
bahwa
setiap
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah
termasuk
Pemerintah
Daerah
harus
mengintegrasikan
permasalahan, aspirasi, dan kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam setiap tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dengan memperhatikan kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Instruksi
Presiden
tersebut
selanjutnya
dijabarkan
dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Beberapa kebijakan yang terkait dengan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diantaranya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 yang mengatur tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Undang –undang tersebut secara jelas, dan tegas menyebutkan
bahwa segala tindak kekerasan dalam rumah tangga merupakan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan. Selain menangani permasalahan yang terkait dengan perempuan, di dalam Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menangani permasalahan yang terkait dengan perlindungan anak, yang diatur melalui Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam Undang-undang tersebut ditegaskan bahwa pertanggungjawaban orangtua,
keluarga,
masyarakat, pemerintah,
rangkaian
kegiatan
yang
dilaksanakan
dan negara
secara
terus
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
merupakan
menerus
demi
Hal -
238
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
terlindunginya
hak-hak
anak.
Rangkaian
kegiatan
tersebut
harus
berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. Pemerintah Kota Semarang berinisiatif untuk mewujudkan pembangunan dengan mengarusutamakan hak-hak anak melalui pengintegrasian program kesejahteraan dan perlindungan anak ke dalam program pembangunan kota yang responsif terhadap kebutuhan anak melalui Kebijakan Kota Layak Anak (Peraturan Walikota Semarang, Nomor 20 Tahun 2010). Untuk itu dalam upaya keberhasilan program kegiatan pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diperlukan peran serta masyarakat,
baik
melalui
lembaga/organisasi
perempuan,
lembaga
perlindungan anak, organisasi kemasyarakatan, organisasai sosial, media massa, dunia usaha atau lembaga pendidikan.
4.1.11.2
KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Pembangunan urusan
Pemberdayaan Perempuan
dan
Perlindungan Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai strata kehidupan dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui (1) peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan; (2) peningkatan kesetaraan gender; (3) Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak. Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi : 1.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program ini diarahkan pada meningkatnya jaringan kelembagan pemberdayaan perempuan dan anak
2.
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
239
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak 3.
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam pembangunan Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perempuan dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan
4.
Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas
Anak
dan
Perempuan Program ini diarahkan pada peningkatan kebijakan tentang peningkatan kualitas anak dan perempuan.
4.1.11.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.11.3.1 PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2013 sebesar Rp. 4.296.101.000,-, dengan perincian Rp. 1.268.315.000,untuk program penunjang dan Rp. 3.027.786.000,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (%) (Rp.)
37.200.000
13.184.000
35,44
20.000.000 55.000.000 20.000.000 55.000.000 52.000.000 8.000.000
20.000.000 55.000.000 20.000.000 54.995.000 52.000.000 8.000.000
100 100 100 99,99 100 100
5.000.000
5.000.000
100
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
240
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
NO 9 10 11
2.
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah JUMLAH
1.800.000
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (%) (Rp.) 1.750.000 97,22
89.000.000 150.000.000
89.000.000 150.000.000
100 100
493.000.000
455.745.000
92,44%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :: NO
1 2 3
3.
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional JUMLAH
Program Peningkatan Kapasitas
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%)
125.010.000 46.460.000 442.205.000
123.818.181 46.460.000 431.984.081
99,05 100 97,69
613.675.000
602.262.262
98,14%
Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
1
4.
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Masyarakat JUMLAH
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (%) (Rp.)
46.640.000
46.640.000
100
46.640.000
46.640.000
100
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan RKA dan DPA Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban) Penyusunan Renja SKPD Penyusunan Data Informasi Program JUMLAH
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%)
19.000.000
19.000.000
100
9.000.000 24.000.000 8.000.000 16.000.000
9.000.000 24.000.000 8.000.000 16.000.000
100 100 100 100
18.000.000
18.000.000
100
12.000.000 10.000.000 116.000.000
12.000.000 10.000.000 116.000.000
100 100 100
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
241
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
Anggaran program pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.
Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas
Anak
dan
Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO 1
2.
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%)
65.000.000
63.484.900
97,67
65.000.000
63.484.900
97,67
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
1 2
3.
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Peningkatan Kapasitas dan jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemberdayaan organisasi perempuan (PKK,GOW, Dharma Wanita, GOP TKI) JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%)
237.786.000
236.319.742
99,38
1.980.000.000
1.963.857.650
99,18
2.217.786.000
2.200.177.392
99,3
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
1
4.
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%)
540.000.000
516.231.348
95,60
540.000.000
516.231.348
95,60
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
1
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Pemberdayaan Lembaga yang berbasis Gender JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.) 205.000.000 205.000.000
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (%) (Rp.) 203.175.000 203.175.000
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
99,11 99,11
Hal -
242
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
4.1.11.3.2 HASIL YANG DICAPAI 1.
KOTA LAYAK ANAK (KLA) Kota Layak Anak (KLA) merupakan model pembangunan kota yang
mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak anak yang terencana secara menyeluruh
(holistik)
dan
berkelanjutan
(sustainable)
melalui
Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA). Adapun latar belakang dari program Semarang Kota Layak Anak ini yaitu bahwa berbagai fasilitasi seperti ruang bermain anak belum cukup tersedia dalam jumlah yang cukup, belum adanya rute yang aman bagi anak ke sekolah maupun ke tempat-tempat aktivitas anak lainnya, masih terbatasnya kebijakan pemerintah untuk menyatukan isu hak ke dalam perencanaan pembangunan kota, serta belum teritegrasinya hak perlindungan anak ke dalam pembangunan kota. Lahirnya kebijakan KLA, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, rukun tetangga dan rukun warga atau lingkungan yang peduli anak, kelurahan layak anak dan kecamatan atau kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya dan terpenuhi kebutuhan pisik dan psikologisnya. Adapun yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 dalam rangka KLA ini adalah : a)
Terlaksananya Fasilitasi Forum Anak di 16 kecamatan
serta Forum
Anak tingkat kota, yaitu dengan terselenggaranya aksi damai dalam rangka peringatan Hari AIDS se-dunia b)
Terlaksananya fasilitasi pembangunan Taman Bermain Anak .
c)
Fasilitasi Kecamatan Ramah Anak di 2 Kelurahan , yaitu 1) Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk 2) Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati Bentuk fasilitasinya yaitu memberikan alat -alat permaianan anak seperti ayunan/ jungkat-jungkit alat outbound.
d)
Pembentukan zona aman sekolah dan sekolah ramah anak sebanyak 4 sekolah.
e)
Hari Anak Nasional tahun 2013, dengan diadakannya lomba-lomba seperti : Lomba mewarnai kelompok umur TK danSD, lomba
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
243
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
menggambar, Lomba pidato bahasa inggris dan Jawa serta lomba tari tradisional untuk siswa SMA f)
Tersusunnya Buku Profil Anak Kota Semarang Tahun 2013. Atas capaian kinerja program Semarang Kota Layak Anak, Menteri
Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menganugrahkan KOTA LAYAK ANAK PRATAMA Tingkat Nasional Tahun 2013 kepada Walikota Semarang pada tanggal 23 Juli 2013
di Gedung Kementerian
Agama RI, Jakarta 2.
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Pemerintah Kota Semarang sangat intens terhadap permasalahan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) hal ini diwujudkan dengan adanya Pusat Pelayanan Terpadu Kecamatan (PPT) di 10 Kecamatan (Banyumanik, Pedurungan, Smg Utara, Timur, Gunungpati, Genuk, Mijen, Ngaliyan dan Tembalang ) yang fungsinya menangani pengaduan masyarakat tentang adanya kasus KDRT, kekerasan dalam pacaran (KDP), kekerasan terhadap Anak, Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan hukum . Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) juga bekerjasama dengan PPT SERUNI Kota Semarang dalam hal advokasi baik litigasi maupun non litigasi.
Jumlah kasus KDRT di Kota Semarang pada tahun 2013 yang
tercatat dan dalam advokasi Pemerintah Kota Semarang
sebanyak 109
kasus, terdiri dari 15 kasus yang masih dalam proses penyidikan, dan 94 kasus sudah terselesaikan dengan perincian 62 kasus yang sudah diputus pengadilan negeri semarang, kasus yang selesai dimediasi / non litigasi sebanyak 32 kasus. Dalam membantu korban KDRT, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya memberikan bantuan advokasi terhadap para korban KDRT, tetapi juga diberikan pelatihan dan barang modal senilai satu juta rupiah kepada 30 (tiga puluh ) orang korban, agar para korban bisa mandiri. RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI PADA TAHUN 2013 No. 1 2 3 4 5 6
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kekerasan Dalam Pacaran Kekerasan Terhadap Anak Perkosaan Pelecehan seksual Anak berhadapan dengan hukum JUMLAH
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Jumlah 90 kasus 4 kasus 6 kasus 6 kasus 2 kasus 1 kasus 109 kasus
Hal -
244
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
3.
Peningkatan
peran
serta
dan
kesetaraan
gender
dalam
pembangunan. Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : a)
Terlaksananya fasilitasi berupa Bintek Penyusunan Anggaran Responsif Gender Bagi Lembaga Eksekutif dan Legislatif .
b)
Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis gender (P2MBG), yang kegiatannya, antara lain melaksanakan pelatihan dengan bekerjasama dengan institusi terkait, setelah itu Pemerintah Kota Semarang memberikan
modal barang senilai 2 juta rupiah untuk
16 Kelompok Usaha Bersama di 16 kelurahan . c)
Terlaksananya peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak, optimalisasi peran PKK, Dharma Wanita, GOW dan organisasi -organisasi kewanitaan lainya serta peningkatan jumlah kader posyandu. Berikut
tabel
tentang
pencapaian
urusan
wajib
pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak : TAHUN 2012
NO
INDIKATOR KINERJA
1 2 3
Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Rasio KDRT Tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Kota Semarang - Jumlah anggota DPRD - Jumlah anggota DPRD yang berjenis kelamin perempuan Tingkat partisipasi perempuan di lembaga pemerintah - Jumlah pegawai Pemerintah Kota Semarang yang berjenis kelamin perempuan (PNS & honorer) - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon II di Pemerintah Kota Semarang - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon III di Pemerintah Kota Semarang - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon IV di Pemerintah Kota Semarang
4
88 0,020
TAHUN 2013 109 0,021
50 org 6 org
46 9
8.288
8.934
7
12
49
46
624
692
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TAHUN 2012 - 2013 No 1 2 3 4 5
Data umum PKK Tahun 2012 Tim Penggerak PKK Kelurahan 177 Kelompok PKK RW 1.421 Kelompok PKK RT 9.523 Dasa Wisma 20.643 Jumlah kader PKK : a. Anggota tim penggerak PKK 4.218 b. Umum 113.439 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
Tahun 2013 177 1418 9564 20.739
% 100 99,8 100,43 100,47
4214 125.998
99,90 111,08
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
245
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No
Jenis Data Kegiatan
Tahun 2012
Tahun 2013
%
1.
Jumlah Kader : a. Kader PPBN 1527 b. Kader Kadarkum 1791 c. Kader Pola Asuh 1917 2. Jumlah Kelompok Simulasi : a. Kelompok Simulasi PPBN 263 b. Kelompok Simulasi Kadarkum 317 c. Kelompok Simulasi Pola Asuh 468 3. Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan : a. Pelaksanaan Penyuluhan PPBN 553 b. Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum 607 c. Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh 661 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
1551 1726 2200
101,57 96,37 114,76
285 383 482
120,82 103
548 617 678
99,09 101,64 102,57
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK TAHUN 2012 -2013 Tahun 2012 1. Kerja Bakti 18.070 2 Rukun Kematian 7.800 3 Keagamaan/Rohani 4.679 4 Jimpitan 10.747 5 Arisan 11.722 6 Lansia 854 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013 No
Jenis Kelompok Kegiatan
Tahun 2013 19.999 7.823 4.819 11.145 12.152 868
% 110,67 100,30 103 103,70 103,70 101,64
DATA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN PEREMPUAN TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No
Tahun 2013 156 149 1 148
Jenis Kegiatan/Kelompok
1 2
Warga Yang Masih 3 Buta Kelompok Belajar Paket A a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar 3 Kelompok Belajar Paket B a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar 4 Kelompok Belajar Paket C a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar 5 Kelompok Belajar PAUD 6 Jumlah Taman Bacaan/Perpustakaan Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
3 266 12 221 354 44
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No 1
2
Jenis Kader dan Kegiatan Jumlah Kader : a. Pangan b. Sandang c. Perumahan Pemanfaatan Pekarangan : a. Peternakan
Tahun 2012
Tahun 2013
%
3.495 1.775 1.915
3.998 1.918 1936
114,40 108,056 101,097
21.872
21.478
98,2
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
246
BAB I V – Ur u sa n W a ji b Pe mb e r d a y a an Pe r e mp u a n d a n Pe rli n d u ng a n An a k
b. Perikanan 3.011 c. Warung Hidup 49.148 d. TOGA 33.615 e. Tanaman Keras 59.961 3 Jumlah Industri Rumah Tangga : a. Pangan b. Sandang/Konveksi 618 c. Jasa 23.017 d. Lainnya 4.164 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
3809 36.826 33.650 56.218
126,5 75 100,1 93,80
29.214 770 22.739 4.245
124,60 98,80 102
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No
Tahun 2012
Jenis Kader dan Kegiatan
Jumlah Kader : a. Posyandu 17.395 b. Gizi 5.538 c. Kesehatan Lingkungan 5.550 2 Jumlah POSYANDU a. Pratama 42 b. Madya 360 c. Purnama 561 d. Mandiri 585 3 POSYANDU LANSIA 854 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
Tahun 2013
%
17.519 5.608 4.650
100,71 101,27 83,80
39 362 561 588 854
92,86 100,6 100,51 100 100
1
4.1.11.4
PERMASALAHAN
Belum terintegrasinya penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan institusi kejaksaan dan pengadilan 4.1.11.5
RENCANA TINDAK LANJUT
Meningkatkan upaya koordinasi dan komunikasi dengan institusi penegak hukum.
4.1.11.6 1.
PRESTASI/PENGHARGAAN
Pada tanggal 23 Juli 2013,
Kota Semarang mendapatkan anugerah
Kota Layak Anak Tingkat Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan di Kantor Kementerian Agama 2.
Pada tanggal 18 Desember 2013, Pemerintah Kota Semarang memperoleh Anugrah Puruhita Eka Praya Bidang Gender dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono. .
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
247