Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
M E N U J U
Konsolidasi Data Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan TA 2014 dan TA 2015
Outline: M E N U J U
Pelaksanaan Kegiatan 1. Tujuan Pelaksanaan Konsolidasi 2. Perubahan Nomenklatur dan Restrukturisasi 3. Mekanisme Penggabungan Data e-Monitoring 4. Kegiatan Strategis
1 Tujuan Pelaksanaan Konsolidasi
Menginput progres penyerapan TA 2014 berdasarkan SPM dan SP2D sesuai hasil rekonsiliasi SAI di Kementerian Keuangan terakhir;
Memverifikasi progres fisik TA 2014 yang belum mencapai 100%; Memverifikasi output TA 2014 dalam e-Monitoring belum sesuai dengan data sasaran yang telah ditetapkan dalam DIPA;
Menginput data tenaga kerja TA 2014; Menginput titik koordinat dan foto pelaksanaan TA 2014; Melakukan Penguncian terhadap data pelaporan pelaksanan kegiatan TA 2014. Memperbaiki paket-paket multiyears TA 2014 yang masih tercantum sebagai singleyear. 3
Meng-upload backup dari aplikasi RKA-KL sesuai APBN-P TA 2015 ke dalam aplikasi e-Monitoring; Melakukan penggabungan data paket e-Monitoring dan data lelang untuk Satker-Satker yang mengalami penggabungan; Memverifikasi sandingan paket dalam e-Monitoring dan eProcurement agar tidak terdapat perbedaan,
Menginput Rencana Penyerapan serta Jadwal Lelang dan Kontrak TA 2015, Menginput data-data Kegiatan Strategis masing-masing satker termasuk data Prioritas Nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Memastikan kesesuaian Pagu DIPA APBN-P TA 2015, Pagu eMonitoring, dan Pagu RUP TA 2015. 4
2 Perubahan Nomenklatur dan Restrukturisasi DJCK
Satker PKPAM dan Satker PLP bergabung menjadi Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (PAMS), dengan kode Satker menggunakan kode Satker PKPAM
Satker Bangkim dan Satker PBL bergabung menjadi Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan (PKPBB), dengan kode Satker menggunakan kode Satker Bangkim Satker PLP Jabodetabek bergabung dengan Satker PLP Strategis, dengan menggunakan kode Satker PLP Strategis Terdapat perubahan PPK menjadi Satker, contoh satker di pusat :
PPK Pemberdayaan Sanimas menjadi Satker Pemberdayaan Sanitasi PPK Tanggap Darurat menjadi Satker Tanggap Darurat Permukiman
5
Terdapat Satker-Satker baru, antara lain :
Satker Penataan Bangunan dan Kawasan Khusus Satker PAMS Kalimantan Utara Satker PKPBB Kalimantan Utara Satker Randal Kalimantan Utara Balai Informasi Permukiman dan Perkotaan
Surat Edaran Menteri PUPR No. 02/SE/M/2015 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBN 2015 di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: “Setelah DIPA APBN-P TA 2015 ditetapkan maka setiap Satuan Kerja wajib melaporkan e-Monitoring dan melakukan update data sesuai dengan nomenklatur dan kegiatan yang telah ditetapkan” 6
3 Mekanisme Penggabungan Data e-Monitoring
ADK RKAKL Satker baru hasil penggabungan maupun ADK Satker lama Data Pemaketan Rencana Fisik dan Keuangan per akun Sandingan e-Mon dan e-Proc Satker lama harus sudah benar
7
Pada e-Monitoring online, cek data Satker yang telah diupload untuk melihat jika ada pagu kuning, rencana kuning, dan sebagainya Klik tab Data Paket eProc, dan periksa sandingan paket yang ada apakah telah benar atau ada link yang terlepas/tertukar
8
Satker yang kode Satkernya akan dipakai (Satker PKPAM dan Bangkim) melakukan: Perbaikan data Informasi Satker sesuai nama baru dan Pejabat Inti Satker baru Memastikan daftar PPK telah sesuai struktur baru Import data ADK RKAKL baru hasil penggabungan
Satker yang kode Satkernya tidak dipakai (Satker PLP dan PBL) melakukan: Memastikan nomor Revisi POK Satkernya dan Satker PKPAM/Bangkim sama (untuk menghindari error saat penggabungan) Memberikan backup e-Monitoring terakhir kepada Satker PKPAM/Bangkim
9
Satker PKPAM dan Bangkim melakukan: Memilih menu Utilitas > Penggabungan Satker pada e-Monitoring offline
Memilih letak data backup e-mon Satker PLP/PBL Memilih paket-paket yang akan dipindahkan ke Satkernya, sesuai dengan PPK baru
Data yang akan dipindahkan termasuk KAK, info paket, alokasi, sampai dengan rencana Selanjutnya lakukan pengecekan terhadap alokasi akun setiap paket, lakukan reset alokasi bila perlu Periksa dan perbaiki rencana penyerapan setiap paket per akun Input penyerapan dan progres fisik
Setelah data telah diperbaiki dan dipastikan sesuai dengan data pemaketan Satker, upload ke e-Monitoring online
10
4 Kegiatan Strategis
Kegiatan Rencana Aksi Prioritas Nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP): 6 (enam) SPAM Regional ; SPAM IKK kapasitas 40-100 liter/detik Kawasan Kumuh keterpaduan di 56 Kab/Kota; 5 (lima) lokasi Kawasan Perbatasan (Penanganan Batas Lintas Negara- PBLN) 4 (empat) IPAL terpusat perkotaan 2 (dua) TPA Regional; 11
SPAM Perdesaan (PAMSIMAS); Paket Kumuh Reguler; Paket Perbatasan: Paket Non Penanganan Batas Lintas Negara (PBLN). Paket yang dilaksanakan dengan Design and Build/Terintegrasi;
Paket yang mendukung Sail Tomini, RTH kegiatan Tomini 2015 Sulteng; Paket Penanganan Penataan Bangunan: Paket Kebun Raya; Paket Kota Pusaka;
Paket Kota Hijau. 12
Paket Multiyears: Paket Multiyears Lanjutan; Paket Multiyears Baru; Paket APBN TA 2015; Paket APBN-P TA 2015; Paket yang akan dilakukan Serah terima asset ke Pemda.
13
14