PENGGERAKAN PELAKSANAAN KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA TA 2017
Hj. Suwarni, SKM . MPH Dinkes Aceh
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Dinas kesehatan Aceh Banda Aceh , 14 – 16 Maret 2017
1
SASARAN POKOK DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN No 1
Sasaran
• Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) • Kunjungan Antenatal (K4) (persen) b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB), diukur dengan proksi:
• Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen)
3
4
5
2015
2016
2017
2019
Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI), diukur dengan proksi:
2
Baseline (2014)
c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) d. Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular a. Prevalensi HIV (persen)
346* (SP, 2010)
n.a
n.a
n.a
306
70,4 (2013)
75,0
77,0
70,4 (2013)
72,0
74,0
79,0 76,0
85,0
32 (2012)
n.a
n.a
n.a
24
71,3 (2013)
75,0
78,0
81,0
90,0
32,9 (2013)
31,3
30,5
29,6
28,0
2,60 (2012)
2,37
2,36
2,33
2,28
0,46 (2014)
<0,5
<0,5
<0,5
<0,5
297 (2013) 7,2 (2013)
280 6,9
271 6,4
262 5,9
245 5,4
25,8 (2013)
25,0
24,6
24,2
23,4
e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen)
15,4 (2013)
15,4
15,4
15,4
15,4
68,0
77,0
Min. 95
190
287
481
51,8 60,0 (Okt, 2014) Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang tersertifikasi 10 (2014) 94 akreditasi nasional
1.Memperkuat upaya promotif dan preventif 2.Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan • Pembiayaan kesehatan. • Penyediaan, distribusi, dan mutu sediaan farmasi, alkes, dan makanan • Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan • Penguatan sistem informasi, manajemen dan litbang kesehatan • Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM kesehatan
80,0
b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk c. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)
Meningkatnya Perlindungan Finansial a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan (persen)
Arah Kebijakan
3.Mempercepat perbaikan gizi masyarakat 4.Meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
Kebijakan terkait Revolusi Mental: Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan Efektivitas program preventif (Gerakan Masyarakat Sehat) Penegakan hukum dan disiplin (etika kedokteran, standar rumah sakit, dll)
b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi 71,2 (2013) 75,2 80,2 85,2 95,2 dasar lengkap pada bayi c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga 1.015 (2013) 1.200 2.000 3.000 5.600 kesehatan Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan a.Pelayanan kesehatan dasar *Keterangan: Data AKI dan AKB diperoleh melalui survei skala besar dan tidak tersedia b.Pelayanan kesehatan rujukan setiap tahun
Slide - 2
INDIKATOR RPJMN, RENSTRA, RKP 2017 - DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
3
RANGKUMAN INDIKATOR KESGA TAHUN 2017 (SESUAI RPJMN, RENSTRA, RKP DAN KSP)
PELAPORAN PER TRIWULAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Puskesmas melaksanakan Kelas Ibu Hamil Puskesmas melaksanakan orientasi P4K Kunjungan Antenatal minimal 4 kali (K4) Persalinan di fasilitas kesehatan (Pf) Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1) Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 1 Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 7 & 10 Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 1, 7 & 10 Puskemas melaksanakan kegiatan kesehatan remaja Jumlah Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) - Indikator KSP
KEGIATAN BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
SIKLUS KEHIDUPAN
JAMINAN MUTU KN LENGKAP KONSELING ASI EKSKLUSIF PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN Pemberian MP ASI
JAMINAN MUTU ANC TERPADU PERSALINAN DI FASKES RUMAH TUNGGU KELAHIRAN KELAS IBU Konseling IMD & KB Pasca Persalinan Pemanfaatan BUKU KIA ONE STUDENT ONE CLIENT
• Pemantauan pertumbuhan & perkembangan (SDIDTK) • Penanganan Balita Sakit (MTBS) • PMT • Pemberian Makan Bayi & Aanak (PMBA) • POLA ASUH • BUKU KIA
TRANSPORMASI UKS, Integrasi KBM, PHBS, Makan Bersama, PMT AS, Sosial & Spiritual, GERMAS Buku Rapor Kesehatan
KELUARGA SEHAT
PENUNDAAN USIA PERKAWINAN Puskesmas PKPR TTD bagi Ibu hamil dan Rematri Pendidikan Kespro di Sekolah Konseling Dan Yankespro Catin /KB
PENINGKATAN PERAN LANSIA
dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga
INTEGRASI KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA Dit. Kesehatan Kerja dan Olahraga 1. Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) 2. Aktivitas fisik : senam ibu hamil, senam lansia sehat, senam kebugaran jasmani, aktivitas fisik pada pergantian jam pelajaran
1. Penyediaan air bersih
1. Penyediaan TTD
Dit. Gizi Masyarakat
dan STBM
2. Penyediaan PMT Ibu hamil, balita, anak sekolah dan lansia
2. Penyediaan jamban sehat
3. Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)
Kesehatan
4. Penyediaan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
Keluarga
3. Menyelenggarakan tatanan kawasan sehat
Dit. Kesehatan Lingkungan
4. Penyediaan Lingkungan sekolah dan Perumahan Yang Sehat 5. Kantin Sehat (Sekolah Sehat)
5. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif 6. Revitalisasi Posyandu
1. Penyuluhan untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan GERMAS 2. Penyediaan Media KIE terkait Kesehatan Keluarga 3. Kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
Dit. Promosi Kesehtan dan Pemberdayaan Masyarakat 7
INTEGRASI PELAKSANAAN PROGRAM MELALUI PENDEKATAN KELUARGA INDIKATOR SPM
Indikator Keluarga Sehat
PLAN OF ACTION UNTUK
1 Pelayanan antenatal
7 Skrining kesehatan usia > 60 th
2 Pelayanan persalinan
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
3 Pelayanan kesehatan BBL
9 Pelayanan kesehatan penderita DM
4 Pelayanan kesehatan balita
10 Pelayanan kesehatan ODGJ
5 Skrining kesehatan pd usia pendidikan dasar
11 Pelayanan TB sesuai standar.
6 Skrining kesehatan usia 15-59 th
12 Pemeriksaan HIV utk org berisiko.
SPM
MANAJEMEN PEMBIAYAAN
UPAYA KESEHATAN
PENDEKATAN KELUARGA
SDM SARPRAS DAN FARMASI
Juknis Program
LITBANG
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KES MATERNAL NEONATAL Peningkatan pelayanan antenatal Peningkatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan dan pelayanan nifas Peningkatan pelayanan pencegahan komplikasi kebidanan Peningkatan pelayanan kegawatdaruratan maternal neonatal Peningkatan pelayanan maternal neonatal esensial
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
MASYARAKAT • • • • • •
Kelas Ibu P4K Pemanfaatan Buku KIA Rumah Tunggu Kelahiran Kemitraan Bidan Dukun Pendampingan Ibu Hamil
• • • • •
ANC Terpadu Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal PWS KIA Supervisi fasilitatif
• • • • • •
Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Rujukan balik (Monev Pasca Tindakan) Skrining EID dan pengobatan (HIV, Sifilis, Hipotiroid) Penguatan Sistem Rujukan (ANC, Persalinan, Nifas, Neonatal) AMP Supervisi fasilitatif /Mentoring
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KES BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH •UU No. 36/2009 : KESEHATAN Ps 131 : Kesehatan Bayi & Balita
•PMK 66 TH 2014 : TUMBUH KEMBANG •PMK 70 TH 2014 : MTBS-M PENANGANAN BALITA SEHAT PENANGANAN BALITA SAKIT PERLINDUNGAN ANAK
1. ASI eksklusif 6 bulan 2. ASI hingga 2 tahun 3. Makanan Pendamping ASI 4. Imunisasi Dasar Lengkap 5. Imunisasi Lanjutan 6. Vit A
7. Pola asuh anak 8. Pemantauan pertumbuhan perkembangan 9. Pemantauan gangguan tumbuh kembang 10.MTBS 11.Kasus Kekerasan thd Anak 12.Yankes Anak dengan Disabilitas 13.Rujukan kasus
10
•PERMENKES NO. 25/2014 : UPAYA KES ANAK
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KES BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PUSKESMAS
•Imunisasi Dasar Lengkap, Imunisasi Lanjutan, Vitamin A •Yankes Anak Sakit Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) •Pemantauan tumbuh kembang dengan SDIDTK •Pemanfaatan
MASYARAKAT
Buku KIA untuk pengasuhan anak balita, pemantauan tumbuh kembang •Pendampingan ibu balita •Kelas Ibu
•Yankes Anak dengan Disabilitas (ADD) •Pencatatan dengan kohort •PMT balita kurus •Tata Laksana kasus Kekerasan terhadap Anak •Pembinaan Posyandu •Pemantauan Pertumbuhan Perkembangan Balita di Posyandu/PAUD •Edukasi/Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), •MTBS M
11
RS
Penanganan Rujukan • Anak Sakit • Kasus Tumbuh Kembang • Kasus Kekerasan terhadap Anak
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KES USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Klinik Rujukan Remaja Tkt Rujukan
Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja - Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja - Pembinaan Puskesmas ke sekolah, LKSA, lapas, dll Tkt Puskesmas
Tkt Masyarakat
Sekolah melaksanakan UKS/M - Pembiasaan PHBS - Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala - Penerapan Buku Rapor Kesehatanku - Pemberian TTD bagi rematri - Pemberian obat cacing - BIAS, kampanye ABAT, dll
PKPR
PERMENKES 25/2014 TENTANG UPAYA KESEHATAN ANAK
UKS
Pelayanan Konseling Pendidikan kesehatan Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan) Rujukan
KIE Kesehatan Remaja
(1) Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan. (2) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ditujukan agar setiap Anak memiliki kemampuan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki keterampilan hidup sehat, dan keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. (3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan paling sedikit melalui: a. usaha kesehatan sekolah; dan b. pelayanan kesehatan peduli remaja.
Pelayanan kesehatan
Partisipasi remaja Pembinaan lingkungan sehat
Keterampilan Sosial
PENINGKATAN KESEHATAN USIA REPRODUKSI LINGKUP TUSI
LINGKUP KEGIATAN 2017
(PMK 64/2015 )
1. Kesehatan Reproduksi 2. Keluarga Berencana
Tingkat Rujukan: Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin di RS (jika diperlukan/rujukan dari Puskesmas)
Tingkat Primer: Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin oleh Puskesmas
Tingkat Masyarakat: KIE Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin oleh Penyuluh Pernikahan (menggunakan Buku Saku Kespro Catin)
PENINGKATAN KESEHATAN LANJUT USIA • Pengembangan dan penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang Santun Lansia • Peningkatan Pelaksanaan kegiatan di Posyandu Lansia, • Peningkatan pelayanan Home Care dan Long Term Care, • Peningkatan potensi dan pemberdayaan Lansia dalam Keluarga dan Masyarakat, • Peningkatan pelayanan integrasi dengan Lintas Program melalui pendekatan siklus hidup, • Peningkatan kemitraan dengan LS, TOMA, TOGA, LSM, Organisasi Masyareakat dan Swasta.
untuk mencapai Lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat
Permenkes No 25 tahun 2016 tentang RAN Kesehatan Lansia
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
MASYARAKAT
• Posyandu Lansia (Upaya Promotif dan Preventif) • Pemberdayaan Lansia dalam meningkatkan kesehatan Keluarga • Pemanfaatan buku Kesehatan Lansia • Promosi kesehatan Lansia • Pemberdayaan keluarga dalam pengembangan Long Term Care
• Pelayanan Kesehatan yang Santun Lansia (menggunakan konsep Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri - P3G) • Penggunaan Buku Kesehatan Lansia • Pengembangan pelayanan Home Care / Long Term Care Permenkes No 67 tahun 2015
• Poliklinik dengan Pelayanan Geriatri Terpadu (melibatkan interdisiplin ilmu (beberapa spesialis) • Pengembangan pelayanan Home Care / Long term care yang terkoordinasi dengan Puskesmas Permenkes No 79 tahun 2014
RINCIAN KEGIATAN TA 2017
LANGKAH OPERASIONAL 2017 1. Penetapan SK KPA, PPK, PP- SPM dan bendahara 2. Penelaahan DIPA/POK RKAKL yang telah disusun, apakah sudah sesuai dengan upaya untuk pencapaian indikator dan lakukan Revisi bila diperlukan 3. Pahami indikator (definisi operasional dan target) program 4. Identifikasi seluruh sumber daya (terutama anggaran ) yang tersedia di daerah – dekonsentrasi DAK Fisik, BOK, Jampersal, dana desa, dana pajak rokok 5. Penyusunan rencana sesuai dengan kebijakan nasional,daerah dan rambu rambu yang berlaku, fokus pada lokus masalah dan kegiatan prioritas 6. Laksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah disusun. Prioritas pada kegiatan yang berdaya ungkit besar pada capaian indikator ataupun penyerapan anggaran seperti pengadaan, pelatihan berjenjang 7. Pemantauan/pengawalan intensif dan evaluasi secara berkala pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target program. 8. Lakukan analisis terhadap gap/kendala/masalah yang ada 9. Rumuskan solusi/alternatif penyelesaian masalah, lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan
TINDAK LANJUT 1. Lakukan sinkronisasi percepatan kegiatan pusat-daerah 2. Pengadaan Pusat pusat : memberikan informasi pengadaan barang dan distribusi nya termasuk proses hibah daerah : ketersediaan gudang untuk menerima barang 3. ToT dan orientasi Pusat Daerah menindaklanjuti dengan pelatihan dan orientasi 4. Bimtek/ fasilitasi menindaklanjuti hasil monev (pusat-daerah) 5. Mengirimkan laporan program tepat waktu, tepat data/akurat, lengkap 6. Sinkronisasi Provinsi dengan
KEBIJAKAN KESEHATAN KELUARGA TA 2018
20
ANGKA KEMATIAN BAYI Target RPJMN 2019 : 24/1000 KH
SUMBER : SDKI 1992 - 2012 21
JUMLAH KEMATIAN IBU TAHUN 2016 BERDASARKAN PROVINSI PENYEBAB KEMATIAN
4837 kematian ibu 50% Kematian Ibu
25% Kematian Ibu 25% Kematian Ibu
Sumber Data : Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2016Buku Saku Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2016
JUMLAH KEMATIAN BAYI TAHUN 2016 BERDASARKAN PROVINSI PENYEBAB KEMATIAN
31293 kematian bayi
50% Kematian Ibu 25% Kematian Ibu 25% Kematian Ibu
Sumber Data : Data Rutin Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2016Buku Saku Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2016
STATUS KESEHATAN PEREMPUAN ASFR 48%
Kanker payudara 28,7%
Pernikahan 10-19 thn 46,7% Anemia 18,4 %
37,1% bumil anemia
KEK pada WUS 15-19 thn: 46.6% (tdk hamil) Jumlah AIDS pada IRT 8497, 41% perempuan terinfeksi HIV
Pendidikan rendah
Kondisi geografis
Hipertensi 28,8% 24,2% bumil KEK
Ca serviks 12,8%
Faktor budaya
Obesitas 32,9%, DM 2,3%
AKI 305/100.000 KH
Status gizi dan kesehatan rendah Sosial ekonomi rendah
0,77% bumil terinfeksi HIV; 1,7% terinfeksi sifilis
Ketidaksetaraan gender: diskriminasi, subordinasi, rentan mengalami kekerasan, Kurangnya akses ke peran ganda pelayanan kesehatan Ketidakberdayaan perempuan dlm mengambil keputusan
Karakteristik Ibu Meninggal 32,5% ibu meninggal pada usia < 20tahun dan > 35 tahun
32,4% ibu meninggal dengan jumlah anak > 3 orang
Sumber : Kajian Lanjut hasil SP 2010
PENAJAMAN PRIORITAS NASIONAL URAIAN Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas
RKP 2017 23
RANCANGAN RKP 2018 10
88
30
1.171
150
*) Prioritas yang semakin tajam menjadi dasar dari upaya penajaman alokasi anggaran pembangunan **) Disamping itu disusun pula skala prioritas dari masing-masing program prioritas yang akan digunakan jika terdapat kenaikan/penurunan anggaran
10 Prioritas Nasional RKP 2018 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Perumahan dan Permukiman 4. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 5. Ketahanan Energi
6. Ketahanan Pangan 7. Penanggulangan Kemiskinan 8. Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman 9. Pembangunan Wilayah
10. Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan
PRIORITAS NASIONAL (PN) : KESEHATAN RKP 2017 RKP 2018
Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Peningkatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1
Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
3
Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
27
Proyek Prioritas Nasional Kesehatan Prioritas Nasional Kesehatan: 3 Program Prioritas, 9 Kegiatan Prioritas, 14 Proyek Prioritas Program Prioritas: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Proyek Prioritas Nasional: 1. Penurunan Kematian Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 2. Pemenuhan JKN/KIS 3. Penyediaan sarana fasilitas kesehatan yang berkualitas 4. Pemenuhan Tenaga kesehatan 5. Penyediaan dan peningkatan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan 6. Penurunan Stunting
Program Prioritas: Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Proyek Prioritas Nasional: 1. Pencegahan dan Pengendalian TB dan HIV/AIDS 2. Pengendalian malaria 3. Pengendalian 3 Penyakit Tropis Terabaikan/Neglected Tropical Diseases 4. Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 5. Peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap
Program Prioritas: Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” Proyek Prioritas Nasional: 1. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Sehat 2. Kampanye Hidup Sehat 3. Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat
PROYEK PRIORITAS NASIONAL 1. Penurunan Kematian Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Proyek Prioritas Nasional: Penurunan Kematian Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
DRAFT AWAL
Peningkatan kapasitas SDM Dalam penanganan kegawatdaruratan dan yankes maternal neonatal Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan yankes maternal neonatal
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
Pelaksanaan Audit Maternal perinatal
Monev Pasca Pelatihan
PROYEK PRIORITAS NASIONAL 1. Pemenuhan JKN/KIS 2. Penyediaan fasilitas kesehatan yang berkualitas 3. Pemenuhan SDM kesehatan 4. Penyediaan dan peningkatan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan
Pendampingan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Pengadaan alat deteksi risiko ibu hamil
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak
Paket Kelas Ibu
Perbaikan kualitas gizi Ibu dan Anak
PROYEK PRIORITAS NASIONAL 1. Penurunan Stunting
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK TAHUN 2016
Indikator KN 1 KN Lengkap Kunj Bayi Kunj Balita Lahir Mati Kematian Bayi Kem. Anak Balita
Capaian 2016
Indikator
Cakupan Persentase 99,608 85.27 K4 96,412 82.53 PN Fasyankes 90,923 79.02 CPR 306,289 67.65 KF 3 642 PK 1,110 Kematian Ibu 112
Capaian 2016 Cakupan Persentase 100,657 78.33 96,314 78.52 550,038 61.88 95,632 77.97 15,582 63.52 169
DATA LAPORAN PROGRAM KESEHATAN ANAK TAHUN 2016
PERSENTASE JUMLAH KUNJUNGAN NEONATUS PERTAMA KN1 YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 98
97
96
94
92
89
89
89
89
88
88
87
86
85
85
83
82
82
80
78
78
77 70
67
PERSENTASE JUMLAH KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN LENGKAP) YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 97 95 94 89 89 88 87 86 86 85 84 83 82 82 81 80 79 78 76 76 75 74 70 67
PERBANDINGAN ANTARA LAHIR HIDUP DENGAN CAKUPAN KN1 14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
-
ACEH ACEH ACEH SIMEUL ACEH ACEH ACEH ACEH SELATA TENGG TENGA UE SINGKIL TIMUR BARAT BESAR N ARA H
PIDIE
ACEH BIREUE ACEH BARAT N UTARA DAYA
ACEH GAYO NAGAN ACEH BENER PIDIE TAMIAN LUES RAYA JAYA MERIAH JAYA G
LHOKSE BANDA SUBULU SABANG LANGSA UMAW ACEH SSALAM E
Lahir Hidup 1.549
2.314
3.706
2.175
8.073
4.098
3.431
7.588
7.691
8.740
11.734
2.840
1.977
5.441
3.011
1.861
3.386
2.967
5.468
761
3.291
4.282
1.890
KN 1
2.312
3.448
4.327
8.060
4.050
3.409
7.528
7.691
8.636
11.726
2.835
1.977
5.437
2.994
1.861
3.158
2.967
5.467
761
3.271
4.264
1.890
1.539
Lahir Hidup
KN 1
JUMLAH CAKUPAN KN 1 DAN KN LENGKAP YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
86 84 77 74 67
78 75
85 80
80 76
78
83 81
86
98 97
96 94
94 88 85
89 88
88
82 76
70
KN 1
92
KN LENGKAP
82
86
89
97 95 89
89 87
87 79
85 83
LAHIR HIDUP SASARAN VS LAHIR HIDUP REEL TAHUN 2016 13.337
11.734
10.385 9.702 9.223
9.159 8.740
8.073
7.588
7.691 6.619 5.575 5.468
5.441 5.004
4.781
4.476
4.098
3.706
3.431
3.307 2.291
4.416 4.282
4.248 2.941 2.840
2.314
3.692 3.291
3.324 2.967
2.270 1.861
2.250 1.977
2.175
3.415
3.365 3.011
1.549
2.178 1.890 858 761
530
ACEH ACEH SIMEUL ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH SELATA TENGGA UE SINGKIL TIMUR TENGAH BARAT BESAR N RA
PIDIE
ACEH BIREUE ACEH BARAT N UTARA DAYA
ACEH GAYO NAGAN ACEH BENER PIDIE TAMIAN LUES RAYA JAYA MERIAH JAYA G
BANDA LHOKSE SUBULU SABANG LANGSA ACEH UMAWE SSALAM
Lahir Hidup Sasaran 2.291
3.307
4.476
5.004
10.385
4.781
4.248
9.702
9.223
9.159
13.337
2.941
2.250
6.619
3.365
2.270
3.415
3.324
5.575
858
3.692
4.416
2.178
Lahir Hidup Reel
2.314
3.706
2.175
8.073
4.098
3.431
7.588
7.691
8.740
11.734
2.840
1.977
5.441
3.011
1.861
530
2.967
5.468
761
3.291
4.282
1.890
1.549
Lahir Hidup Sasaran
Lahir Hidup Reel
JUMLAH CAKUPAN PENANGANAN NEONATAL KOMPLIKASI YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 83
78
76
76
75
65
61
60
57
55
55
49
47
45
44
43
41
39 29
28
23
23
18 9
51
53
54
63
65
69
73
75
77
78
79
80
80
82
83
85
86
88
89
90
90
98
101
110
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN ANAK BALITA YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 98
94
88
88
85
84
81
81
78
73
72
71
68
67
66
63
60
57
55
54
50
41
37 25
JUMLAH LAHIR MATI YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 PIDIE
TOTAL : 642
81
ACEH TIMUR
66
ACEH BESAR
55
ACEH UTARA
52
ACEH TAMIANG
47
BIREUEN
45
ACEH BARAT
36
BENER MERIAH
27
SIMEULUE
26
ACEH TENGAH
23
ACEH SELATAN
21
PIDIE JAYA
20
ACEH SINGKIL
19
LANGSA
17
NAGAN RAYA
17
ACEH BARAT DAYA
17
SUBULUSSALAM
16
GAYO LUES
16
ACEH JAYA
14
BANDA ACEH
9
SABANG
8
ACEH TENGGARA
7
LHOKSEUMAWE
3 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL 0-6 Hari YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 80 70 60 50 40 30 20 10 0
75
69
61
54
39
39
39
35
34
28
26
22
21
20
16
15
15
TOTAL : 666
12
12
11
11
10
2
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL 7-28 Hari YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
TOTAL : 151
18 16 14 12
10 8 6 4 2 0
17 14
13
12 12 10 8
8
7
7
6
6
5
4
4
4
4
3
2
2
2
1
0
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
TOTAL : 816
92
PIDIE
81
BIREUEN
74
ACEH UTARA
68
ACEH TIMUR
49
ACEH BESAR
47
ACEH TAMIANG
46
BENER MERIAH
43
NAGAN RAYA
39
ACEH BARAT
ACEH BARAT DAYA
32
ACEH TENGAH
32 29
ACEH SELATAN
LANGSA
27
ACEH SINGKIL
27 20
SIMEULUE
19
GAYO LUES
18
BANDA ACEH
17
PIDIE JAYA LHOKSEUMAWE
15
ACEH JAYA
15 13
SUBULUSSALAM
11
ACEH TENGGARA
2
SABANG 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
196 231
BBLR
Asfiksia Tetanus Neonaturum Sepsis
69
Kelainan Bawaan Lain-lain
22
7
262
TOTAL : 294
JUMLAH KEMATIAN POST NEONATAL 29 Hari - 11 Bulan YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 PIDIE
45
BIREUEN
25
BENER MERIAH
22
ACEH BARAT
18
ACEH UTARA
17
ACEH TAMIANG
16 16
ACEH TIMUR ACEH SELATAN
15
ACEH BESAR
14
GAYO LUES
12 12
SIMEULUE NAGAN RAYA
11 11
ACEH SINGKIL ACEH BARAT DAYA
10
LANGSA
9
ACEH TENGAH
8
SABANG
7
LHOKSEUMAWE
6
BANDA ACEH
5 5
PIDIE JAYA ACEH JAYA
4 4
ACEH TENGGARA SUBULUSSALAM
2 0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL 29 Hari - 11 Bulan YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
39
21 Pneumonia
Diare
22
Kelainan Saluran Cerna Tetanus 6 184
12
Kelainan Saraf 1
Malaria Lain-lain
JUMLAH KEMATIAN ANAK BAILITA 12 - 59 Bulan YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 ACEH TIMUR
14
PIDIE
12
PIDIE JAYA
11
LANGSA
9
BIREUEN
8
GAYO LUES
6
ACEH UTARA
6
ACEH SELATAN
5
SABANG
4
BENER MERIAH
4
ACEH BESAR
4
ACEH BARAT
4
ACEH SINGKIL
4
ACEH TAMIANG
3
ACEH BARAT DAYA
3
ACEH TENGAH
3
SIMEULUE
3
LHOKSEUMAWE
2
ACEH JAYA
2
NAGAN RAYA
2
ACEH TENGGARA
2
SUBULUSSALAM
1
BANDA ACEH
0 0
2
4
6
8
10
12
14
16
PENYEBABKEMATIAN ANAK BAILITA 12 - 59 Bulan YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
6
0 4
4
2 3
Diare Pneumonia
Malaria Campak Demam Berdarah Dengue Difteri Lain lain 93
DATA LAPORAN PROGRAM KESEHATAN IBU TAHUN 2016
80 74 73
A. SINGKIL
77
A. TAMIANG
77
SIMEULUE
78
A. TIMUR
A. BESAR
83
PIDIE
84
A. SELATAN
86
ACEH JAYA
87
A. BARAT
87
A. TENGAH
89
PROVINSI
90
NAGAN RAYA
90
GAYO LUES
91
A. UTARA
91
A. TENGGARA
92
KOTA SABANG
92
PIDIE JAYA
96
KOTA LANGSA
96
A.BARAT DAYA
97
KOTA SUBULUSSALAM
99
BIREUEN
101
KOTA LHOKSEUMAWE
102
BENER MERIAH
KOTA BANDA ACEH
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN K1 YANG DILAPORKAN KAB KAB/KOTA TAHUN 2016
67
Simeulue
63 63
A. Singkil
67
Pidie
70
A. Timur
73
A. Besar
76
A. Tamiang
77
A. Selatan
78
A. Tengah
78
PROVINSI
78
Kota Langsa
79
A. Barat
80
A. Utara
81
Aceh Jaya
81
Kota Sabang
83
Gayo Lues
86
Nagan Raya
87
Kota Subulussalam
87
A. Tenggara
88
Pidie Jaya
89
Bireuen
A.Barat Daya
95
Kota Lhokseumawe
95
Bener Meriah
Kota Banda Aceh
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN K4 YANG DILAPORKAN KAB KAB/KOTA TAHUN 2016
94
PERSENTASE CAKUPAN K1 DENGAN K4 TAHUN 2016 120
100
97
83
80
77 73 67 60
63
76
91 87 77
87
86
77
78
88 78
80
96 90
89
79
90
89
81
83 74 73
70
67
63
40
20
0
K1
K4
84 80
101
102
95
95
92 87
99 91
92
94
96 86
81
78
87 78
88 A. Utara
81 A. Tengah
73 A. Singkil
71
73 A. Timur
Simeulue
74 A. Tamiang
78
81 A. Selatan
A. Besar
82 Pidie
84
89
Nagan Raya
Aceh Jaya
90
Gayo Lues
86
91
A. Tenggara
PROVINSI
91
Kota Sabang
86
92
Pidie Jaya
A. Barat
92
Kota Langsa
95
102
A.Barat Daya
0
97
20
Bireuen
40
98
60
Bener Meriah
80
99
100
Kota Lhokseumawe
Kota Banda Aceh
113
120
Kota Subulussalam
PERSENTASE JUMLAH BUMIL YANG MENDAPAT TABLET FE 1 YANG DILAPORKAN KAB KAB/KOTA TAHUN 2016
PERSENTASE JUMLAH BUMIL YANG MENDAPAT TABLET FE 3 YANG DILAPORKAN KAB KAB/KOTA TAHUN 2016
57
62
69
70
73
73
74
77
78
79
80
80
81
81
87
88
87
62
60
76
70
83
80
88
89
94
90
95
100
50
40
30
20
10
0
66
SIMEULUE
70
A. SINGKIL
73
A. BARAT
75
A. TIMUR
78
A. BESAR
78
A. TAMIANG
78
ACEH JAYA
79
A. TENGAH
79
PIDIE
82
A. SELATAN
83
PROVINSI
84
KOTA SUBULUSSALAM
84
A. UTARA
85
GAYO LUES
85
KOTA SABANG
85
NAGAN RAYA
86
KOTA LANGSA
89
PIDIE JAYA
91
A. TENGGARA
92
BENER MERIAH
92
BIREUEN
92
A.BARAT DAYA
93
KOTA LHOKSEUMAWE
KOTA BANDA ACEH
PERSENTASE JUMLAH PERSALINAN TENAGA KESEHATAN (PN) YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
65
PERSENTASE JUMLAH PN DIFASYANKES DAN DI NON FASYANKES YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016 100
92
86
78
75
74
70
93
91
87
80
60
92
91
90
68
78
80
76
78
81
79
78
76
76
9
7
79
68
59
50
46 40 30 20
20
10
6 0
1
2
5
4
7 2
0
1
0
PN DI FASYANKES
0
4 0
3
PN DI NON FASYANKES
5 1
1
0
0
0
3
PERSENTASE CAKUPAN KF 3 YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
60
40
20
0
65
67
67
70
70
71
72
73
74
77
77
78
78
81
81
84
87
89
86
82
78
80
91
92
100
97
120
JUMLAH KEMATIAN IBU TAHUN 2016
PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL TAHUN 2016
A. Utara
26
A. Timur
21
Bireuen
53
LAIN2
11
Kota Lhokseumawe
9
A. Tamiang
9
Pidie
9
A. Besar
9
A. Tenggara
8
A. Singkil
8
Aceh Jaya
6
A.Barat Daya
6
A. Barat
6
Pidie Jaya
5
Bener Meriah
5
A. Tengah
5
A. Selatan
5
Simeulue
5
Kota Subulussalam
3
Kota Langsa
3
Nagan Raya
3
Kota Banda Aceh
2
Gayo Lues
2
Kota Sabang
GGN METABOLIK (DM, DLL)
3
GGN SISTEM PEREDARAN DARAH (JANTUNG, STROKE, DLL)
5
18
INFEKSI
34
HIPERTENSI DLM KEHAMILAN
55
PERDARAHAN
1 0
5
10
15
20
25
30
0
10
20
30
40
50
60
PERSENTASE CAKUPAN KB AKTIF YANG DILAPORKAN KAB/KOTA TAHUN 2016
82 77
76
75
75
73
73
73
72
70
67 64
62
62
62
61 58
57
54 50 40
37
35
0
TERIMA KASIH