LAMPIRAN XIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI Nomor : 060/Kep.454-BPPT/XII2014 Tanggal : 15 Desember 2014
TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN Jenis Izin
Masa Berlaku
1 Izin Gangguan
2 Izin Tetap: Selama Usaha Berjalan Daftar Ulang setiap 5 (lima) tahun sekali Izin Berjangka: Selama Kontrak Sewa Berjalan dan Wajib di perpanjang setiap 3 tahun sekali Catatan: Syarat dan ketentuan berlaku
Pemberi Pertimbangan 3 TIM TEKNIS DISPERINDAG
Dasar Hukum
Maksud dan Tujuan
4 5 1. Peraturan Gubernur Jawa 1.Terbinanya dunia Barat Nomor 35 Tahun usaha/ Industri kecil, 2013 tentang Pendaftaran menengah dan besar Wajib Pajak dalam menjalankan Cabang/Lokasi bagi usahanya secara pelaku usaha yang tertib, jujur dan melakukan usaha/atau terbuka pekerjaan di Jawa Barat 2.Terciptanya Iklim 2. Peraturan Daerah Kota Usaha yang sehat Bekasi Nomor 14 Tahun dan tertib 2009 Tentang Retribusi Izin Gangguan/ 2 minggu 3.Tergalinya sumber PAD Perda Baru Tentang Retribusi Daerah 4.Mencatat bahan(Kompilasi dari Retribusi bahan keterangan yang ada) yang dibuat secara benar dari suatu 3. Peraturan Daerah Kota perusahaan dan Bekasi Nomor 09 Tahun merupakan sumber 2012 tentang Retribusi informasi resmi untuk Daerah semua pihak yang 4. Peraturan Walikota Bekasi berkepentingan Nomor 06 Tahun 2012 mengenai identitas Tentang Petunjuk dan keterangan Pelaksanaan Perda Kota lainnya tentang Bekasi Nomo 14 Tahun perusahaan 2009 Tentang Retribusi 5.Sebagai bahan Izin Gangguan evaluasi dan 5. Keputusan Walikota Kota pengawasan bagi Bekasi Nomor 60 Tahun para pelaku dunia 2009 Tentang Perubahan usaha Atas Peraturan Walikota 6.Sebagai bahan Bekasi Nomor 76 Tahun evaluasi, pengawasan 2008 Tentang Tugas, dan pengendalian Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.
Klarifikasi Sasaran 6 Sesuai Perda Nomor 14 Tahun 2009
Prosedur
Persyaratan
7 Terlampir
8 Terlampir
Standar Biaya 9 Terlampir di Perda Nomor 14 Tahun 2009
Waktu 10 10 (sepuluh) hari kerja
54
XX. KLASIFIKASI/SASARAN IZIN GANGGUAN 1.
Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di Kota Bekasi
2.
Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan ancaman terhadap lingkungan
PEMOHON A. PERSYARATAN IZIN GANGGUAN BARU PERORANGAN BARU 1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000); 2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Foto Copy NPWP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 4. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli/sewa-kontrak berMaterai 6000); 5. Foto Copy SIPMB/IMB atas nama pemilik (data pendukung bila diperlukan); 6. Foto Copy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir); 7. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani RT, RW, Lurah dan Camat atau Foto Copy yang dilegalisir oleh Kecamatan; 8. Jenis usaha yang mencakup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dokumen UKL/IPL/Amdal; 9. Melampirkan Izin Gangguan Global/Induk apabila lokasi kegiatan usaha/satu kawasan yang dimohon telah memiliki Izin Gangguan Global/Induk sebagai pengganti surat Pernyataan Tetangga (*); 10. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya dan foto copy KTP (Materai 6000). Keterangan : (*) Khusus
untuk
tempat
hiburan
(karaoke/Pub/café/Diskotique/Sauna/Spa/Panti
Pijat/Bilyard atau usaha-usahatempat hiburan sejenisnya sebagaiman diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku) apabila berada di dalam kawasan usaha harus melampirkan izin tetangga yang ditandatangani RT, RW, Lurah dan Camat setempat; B. PERSYARATAN DAFTAR ULANG ATAU PERPANJANGAN IZIN GANGGUAN : 1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000); 2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Foto Copy NPWP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 4. Foto Copy IMB/SIPMB/Kontrak-Sewa dan lain-lain (Materai 6000); 55
5. Foto Copy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir); 6. Foto Copy izin lama dan memperlihatkan Izin lama Asli (Jika hilang melampirkan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat); 7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya dan foto copy KTP (Materai 6000). Keterangan : (*) Apabila izin yang didaftar ulang dan atau perpanjangan tidak sesuai dengan kegiatan usaha sekarang (perubahan kegiatan usaha), maka harus ada surat pernyataan perubahan kegiatan usaha (Izin HO yang Lama harus dicabut dan dibuat Izin HO yang baru). C. PERSYARATAN IZIN GANGGUAN PERMOHONAN BARU BERBADAN HUKUM 1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000 dan Stempel Perusahaan); 2. Fotocopy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Fotocopy
NPWP
Perusahaan
(bagi
pelaku
usaha
yang
melakukan
usaha
didaerah/cabang wajib memiliki NPWP cabang yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setempat); 4. Fotocopy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli/Sewa Kontrak ber Materai 6000); 5. Fotocopy IMB/SPIMB/Kontrak-Sewa dan lain-lain (Materai 6000) 6. Akte pendirian dan atau/ akta perubahan terakhir perusahaan (jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumham, Jika berbentuk CV pengesahan dari Pengadilan Negeri setempat); 7. Untuk Badan Usah Izin PMA/PMDN melampirkan SK BKPM; 8. Fotocopy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir); 9. Fotocopy SIPMP/IMB dan surat tanah atas nama peroangan disertai surat pernyataan tidak keberatan pada lokasi yang dimohon untuk dipergunakan perusahaan (berMaterai 6000); 10. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya dan fotocopy KTP (Materai 6000). Keterangan: 1. Khusus untuk tempat hiburan (karaoke/Pub/ Café/Diskotik/Sauna/Spa/Panti Pijat/Bilyard atau usaha-usaha tempat hiburan sejenisnya sebagaimana yang diatur dalam peraturan
56
perundang-undangan yang berlaku) yang berada di dalam kawasan usaha harus melampirkan izin tetangga yang ditanda tangani RT, RW, Lurah dan Camat setempat; 2. Untuk toko-toko/usaha bukan tempat hiburan baik yang ada di Kawasan Khusus ataupun yang berada di ruko cukup melampirkan HO induk saja; D. PERSYARATAN DAFTAR ULANG DAN ATAU PERPANJANG PERPANJANGAN IZIN GANGGUAN 1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000 dan Stempel Perusahaan); 2. Fotocopy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Fotocopy NPWP Perusahaan (Bagi Pelaku Usaha yang melakukan usaha di daerah/cabang wajib memiliki NPWP cabang yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setempat); 4. Fotocopy
Surat
Tanah
(Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan
Jual
Beli/Sewa
Kontrak
bermaterai 6000); 5. Akte pendirian dan atau/akta perubahan terakhir perusahaan (jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumham, Jika berbentuk CV pengeahan dari Pengadilan Negeri setempat) dan atau SK Penunjukan Penanggungjawab/Pimpinan Cabang; 6. Untuk Badan Usaha Izin PMA/PMDN Melapirkan SK BKPM; 7. Fotocopy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir); 8. Fotocopy izin lama dan memeprlihatkan izin alam asli (jika hilang melampirkan Surat keterangan dari kepolisian setempat); 9. Surat Kuasa Apabila dikuasakan pengurusannya an fotocopy KTP (Materai 6000). Keterangan: 1. Apabila izin yang didaftar ulang dan atau perpanjangan tidak sesuai dengan kegiatan usaha sekarang ) perubahan kegiatan), maka harus ada surat pernyataan perubahan kegiatan usaha (izin HO yang lama harus dicabut dan dibuat izin HO yang baru).
57
STANDARD BIAYA BESARAN RETRIBUSI SURAT IZIN GANGGUAN Luas ruang usaha 1 s/d 100 m² BARU Luas ruang usaha diatas 100 m² DAFTAR ULANG BALIK NAMA ALIH USAHA PERLUASAN
PENGGANTIAN SK (rusak atau hilang)
TIDAK ADA BIAYA TIDAK ADA BIAYA Penambahan Ruang Luas Usaha
TIDAK ADA BIAYA
Luas Ruang Usaha x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp 500,(100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp 500,-) + (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp 350,-) Tidak Ada Biaya Tidak Ada Biaya 100% dari Biaya Retribusi (100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp 500,-) + (Kelebihan dari 100 m² x Indeks Lokasi x Indeks Gangguan x Rp 350,-) Tidak ada Biaya
BESARAN INDEK GANGGUAN DAN INDEKS LOKASI Indeks Gangguan
Indeks Lokasi
Perusahaan dengan tingkat gangguan sangat tinggi/besar indeksnya 5 Perusahaan dengan tingkat gangguan menengah indeksnya 4 Perusahaan dengan tingkat gangguan sedang indeksnya 3 Perusahaan dengan gangguan kecil indeksnya 2 - Jalan Negara 5 - Jalan Provinsi 4 - Jalan Kota 3 - Jalan Lingkungan 2
58
LAMPIRAN
: JENIS- JENIS USAHA YANG HARUS MEMILIKI IZIN GANGGUAN (HO)
A.
Perusahaan Yang Menggunakan mesin Dengan intensitas Gangguan Besar Tinggi (Indeks 5)
1. 2.
Industri Perakitan Kendaraan Bermotor Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan, Pencelupan) Industri Farmasi Industri Kimia Industri Semen Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit dan Industri Kulit Imitasi Untuk Industri Industri Penggilingan Batu Industri Kertas/Pulp (bubur kertas) Industri Batu Baterai Kering Industri Logam Elektro Plating Industri Separator Accu Industri Karoseri Industri Manner Industri Besi Baja Industri Minyak Goreng Industri Margarine Industri Pupuk Industri Plastik Industri Peralatan Rumah Tangga Industri Ikan Industri Kayu Lapis Industri Gannen dan Pencucian Industri Gula Pasir Industri Karet Suata Industri Pemberantasan Hama Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu Industri Sabun, Pasta Gigi Industri Kosmetika Industri Perekat Industri Bahan Perekat Industri Korek Api Industri Pembersihan/ Penggilingan Minyak Bumi Industri Kaca Lembaran Industri Kapur Industri Pengecoran Industri Logam, Baja, Lembaran Pipa Baja Industri Paku, Engsel dan sejenisnya Industri Suku Cadang Industri Mesin Tekstik, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan sejenisnya Industri Transpormotor dan sejenisnya Industri Ban dan Vulkanisir Industri Panel Listrik Industri Kapan/Perahu Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.
B.
Industri Komponen dan Perlengkapan 1. Industri Sepeda 2. Industri Pembekuan/ Pengepakan 3. Industri Pencelupan 4. Industri Batik Cap 5. Industri Pengasahan Karet, Resmiling 6. Industri Peti Kemas 7. Industri Penggilingan Padi 8. Pabrik The 9. Pabrik Baterai 10. Pabrik Internit 11. Bengkel Bubut 12. Rumah Potong Hewan 13. Pabrik Saos, Bihun, Sambal 14. Industri Plywood 15. Industri Alumunium Extrusi 16. Industri Comikal 17. Industri Spring Bed, Kasur Busa 18. Kawasan Industri 19. Industri Rokok Putih 20. Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil 21. Industri Makan Ternak 22. Industri Keramik 23. Industri Susu 24. Inudstri Penggilingan Jagung Untuk Bahan Baku Big Corn 25. Rice 26. Aspal Sprayer 27. Bioskop 28. Pusat Hiburan 29. Rumah Potong Hewan Berkaki Dua dan Empat 30. Industri Tempe, Tahu dan Terasi 31. Hotel Berbintang dan Bertaraf Industri Internasional 32. Pembibitan Ayam Ras 33. Peternakan Babi 34. Peternakan Kera 35. Peternakan Ayam/ Unggas / Sarang Burung Walet 36. Peternakan Sapi Perah SPBU/ SPBG Rumah Sakit Umum/ Rumah Sakit Bersalin Instalasi Pengolah Air Limbah B3 Karaoke/ Diskotik/ Musik Hidup/ Sauna/ SPA dan PUB Industri Laundry Industri Gas dan Industri Tabung Gas Menara Antena / Tower Selular Industri Karet
Perusahaan/ Kegiatan Usaha Dengan Intensitas Gangguan Menengah (Indeks 4) Pabrik Mie, Makroni, Spagethi dan sejenisnya Pabrik Minyak Jarak Pabrik Minyak Kayu Putih Industri Bumbu Masak Industri Pengelolaan dan Pengawetan Industri Gula Merah Industri Pertenunan Industri Karung Goni, Karung Plastik dan sejenisnya Industri Penggergajian Kayu Industri Tinta Industri Porselin Industri Barang Gelas Industri Tepung Industri Lampu dan Perlengkapannya Industri Komponen Feed Protein Industri Kembang Gula Tanpa Cokelat Industri Sepatu/ Sandal Kulit Industri Barang dari Semen Industri Cat Tembok, Plamir Industri Pembersih Rumah Tangga Tambak Hasil Laut dan Air Tawar Industri Permadani Industri Kapuk Industri Kecap dan Tauco Industri Biskuit Industri Manisan Air Kelapa Industri Mebele Rotan Industri Kemasan dari Plastik Industri Pipa PVC Industri Plastik Gelombang Industri Komponen Sepatu Industri Barang dari Kulti Industri Alat Kantor dari Logam Industri Fiberglas Bengkel Kendaraan Bermotor Apartemen dan Rumah Susun
C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64.
Perusahaan/ Kegiatan Usaha Dengan Intensitas Gangguan Sedang (Indeks 3) Percetakan/ Pemotongan Kertas Industri Pengelolaan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Industri Roti Industri, Kue dan sejenisnya Industri Batik Printing Industri Alat Pertanian dan Pertukangan Industri Komunikasi Industri Alat Dapur dari Alumunium Industri Komponen Elektronika Industri Air Mineral Industri Kabel Listrik dan Telepon Industri Alat Fotografi Industri Barang Cetakan Industri Tekstil Jadi Ruko kawasan Pertokoan Instalasi Pengolahan Air Limbah Non B3 Industri Instalasi Pengelolaan Air Bersih Perusahaan Pencucian Kendaraan Industri Sirup Industri Kerupuk Industri Minuman Tanpa Alkohol Industri Laundry Tanpa Pencucian Industri Alat Musik Industri Mainan Anak Industri Alat- alat Tulis dan Gambar Industri Permata, Aksesoris Industri Jamur Catering Industri Radio, TV dan sejenisnya Industri Penggilingan Kopi Jelly Essence Industri Kotak Karton Industri Furniture Industri Kerajinan dan Kayu Industri Rotan Industri Komponen Pakainan Wanita Ruko Gudang Gedung Perkantoran Sarana Olahraga Terpadu/ Komersilkan Sarana Olahraga Arena Padang Golf Saranan Olahraga Kolam Renang Pusat Pemukiman Real Estate Perusahaan Bahan Bangunan/ Material Show Room dan After Sales Perusahaan Goreng Bawang Supermarket/ Hypermarket/ Pasar Swalayan Hotel Bunga Melati/ Losmen / Penginapan Tempat Rekreasi dan Tempat Permainan Anak Rumah Billiard, Dindong dan sejenisnya WC yang dikomersilkan Pabrik Oncom Work Shop Lahan Parkir Yang Dikelola Swasta, Halte Central, Pool Kendaraan PJTKI/ BLK Beserta Sarana dan Prasarananya Lembaga Kursus Yang Dikelola Oleh Swasta Pasar Tradisional Yang Dikelola Oleh Swasta Perusahaan Angkutan Barang/Orang Jasa Perbankan Salon Kantor Jasa Kontraktor, Isolator Biro Perjalanan Industri Konveksi Industri Pemintalan Benang
59
LAMPIRAN XIV: KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI Nomor: 060/Kep. 454-BPPT/XII2014 Tanggal: 15 Desember 2014 MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN GANGGUAN Uraian Kegiatan
No 1
2
Pemohon 3
Pemohon Izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan Informasi
1
2
Customer service (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan
Loket Informasi 4
Loket Penerimaan Penyerahan 5
Tata Cara & Pendaftaran
Mengisi Formulir & Persyaratan
Bagian Proses 6
Tim Teknis
Kepala BPPT
Keterangan
7
8
9
Pengambilan Formulir
From & Persyaratan
Tidak Lengkap 1 Hari Kerja
Lengkap Petugas loket memeriksa dokumen dan kelengkapan 3
4
Resi Penerimaan Berkas
Cek Persyaratan Dokumen Lingkungan
Dokumen dan persyaratan permohonan di verifikasi dan atau jika dibutuhkan pembahasan tim atau langsung dapat diproses/ ditandatangani
Dibahas Tim Teknis
Lengkap Surat Undangan 5
6
Hasil pembahasan tim dilanjutkan cek kondisi lapangan Hasil kunjungan tim kepalangan sebagai bahan rekomendasi antar bidang SKPD Rekomendasi hasil kunjungan tim kelapangan sebagai bahan pertimbangan pemohon Dokumen memenuhi persyaratan dan atau ditindaklanjuti untuk pembuatan izin selanjutnya Rekomendasi tidak memenuhi persyartan dokumen dikembalikan dengan catatan ke pemohon
Terpenuhi persyaratan izin usaha angkutan dapat diproses untuk dicetak Setelah bahan hasil cetak izin tersebut memenuhi syarat (paraf Kabid) dan diajukan untuk ditandatangani oleh Kepala BPPT Izin tersebut yang telah ditandatangani Kepala BPPT selanjutnya di registrasikan dan tercatat, selanjutnya diterbitkan/dikeluarkan izin usaha angkutan.
Pemeriksaan Lapangan
Pembahasan
1 Hari Kerja
Rekomendasi SKPD Teknis
Surat Penolakan
Tidak Diizinkan?
BAP Tim Teknis
Ya
7
Selanjutnya dilakukan pencatatn di bagian proses, Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surta izin kepada pemohon dan tembusan ke SKPD terkait
Cetak Izin
Pemeriksaan Dokumen Format/ Draft Izin
Tanda Tangan Izin Gangguan
4 Hari Kerja
Pencatatan & Penomoran
8
Penyerahan Izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumenizin di tembuskan kepada SKPD terkait untuk bahan tindak lanjut dan diarsipkan
Pembayaran Izin Gangguan
Izin Gangguan
ARSIP Izin Gangguan
JUMLAH
10 Hari Kerja
60