PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR Nama MP Bentuk/Gol. Negara Asal Tujuan Pem HS Code a.
: Yellow Maize : Biji/B : Brazil : Bahan Baku : 1005.90.90.00
PersyaratanKarantinaTumbuhan BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002, tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Yellow Maize dari India harus : 1. Dilengkapi dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (Phytosanitary Certificate, PC) , dari Negara asal atau PC for Reekspor dari Negara transit dan dokumen tambahan seperti Fumigation Certificate, PIB, BL, dll 2. Dimasukkan melalui tempat-tempat pengeluaran yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian. 3. Dilaporkan secara tertulis atau secara elektronik (PPK-online) sesuai dengan formulir Laporan Pemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 hari sebelum pemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhan untuk tindakan karantina tumbuhan.
b.
Kewajiban Tambahan 1. Biji jagung berasal dari tempat produksi yang telah diregistrasi oleh otoritas yang berwenang di Brazil. 2. Biji jagung dikemas dengan karung plastik dalam kontainer atau bentuk curah dalam kontainer. 3. Biji jagung harus bebas dari gulma, bagian tanaman hevea, tanah serta kotoran lainnya. 4. Keterangan tentang perlakuan yang diberikan dinegara asal harus dinyatakan dalam kolom perlakuan pada sertifikat kesehatan tumbuhan yang menyertai komoditas. 5. Biji jagung telah diberikan perlakuan dengan fumigasi methil atau fosfin.
c.
Prosedur 1. Pemilik atau kuasanya melaporkan rencana pemasukan komoditas tumbuhan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian setempat dengan mengisi formulir Laporan Pemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1). 2. Penerimaan dokumen PPK oleh petugas counter dan diperiksa oleh petugas Fungsional POPT 3. Dokumen persyaratan lengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 ) 4. Dokumen tidak lengkap dikembalikan kepengguna jasa untuk melengkapi dokumen
5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan keabsahan dokumen 6. Dokumen sah, diterbitkan DP- 5 dan KT-2, KT- 2 dikirim ke sistem NSW ( Lanjut ke b – 8 ) 7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak 8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh ( sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK dan diberi perlakuan Heat Treatmen untuk pencegahan SALB dan diterbitkan DP-7 ( laporan Hasil Pemeriksaan fisik ) 9. Dilakukan Pemeriksaan OPTK dengan target sesuai dengan permentan 93/permentan/OT.140/12/2011 10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9) Lanjut ke b- 12 11. Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan 12. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina d. WaktuPelayanan
:Termasuk kategori resiko tinggi
1. Pelayananadministrasi: Respondokumen (KT-2) 1 jam 2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 4 – 14 hari terhitung dari tanggal DP-7 e. BiayaPelayanan Pemeriksaan (Rp.)
0,5/ curah 1/ non curah f.
/Kg
ProdukLayanan
: (sesuai PP 48 Tahun 2008) Pengujian Laboratorium (Entomology) (Rp.) 10.000
/Sampel
Pengujian Laboratorium Micolgy ( Rp ) 10000
/Sampel
Dok tindakan Karantina (Rp) 5000/sertifikat
:
KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan KT-9: Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan
PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR 169.
Nama MP Bentuk/Gol. Negara Asal Tujuan Pem HS Code
: Yellow Maize : Bubuk : Argentina : Konsumsi : 1005.90.90.00
a. PersyaratanKarantinaTumbuhan BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002, tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Yellow Maize dari Argentina harus : 1.
DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate, PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negara transitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll 2. Dimasukkanmelaluitempat-tempatpengeluaran yang telahditetapkanolehMenteri Pertanian. 3. Dilaporkansecaratertulisatausecaraelektronik (PPK-online) sesuaidenganformulirLaporanPemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 harisebelumpemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhan untuk tindakan karantina tumbuhan. b. Prosedur 1. Pemilikataukuasanyamelaporkanrencanapemasukankomoditastumbuhanke padaKepala Unit PelaksanaTeknisKarantinaPertaniansetempatdenganmengisiformulirLapora nPemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP-1). 2. Penerimaandokumen PPK oleh petugas counter dan diperiksaolehpetugasFungsional POPT 3. Dokumenpersyaratanlengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 ) 4. Dokumentidaklengkapdikembalikankepenggunajasauntukmelengkapidoku men 5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan keapsahan dokumen 6. Dokumen sah, diterbitkan DP- 5 dan KT-2, KT- 2 dikirim ke sistem NSW ( Lanjut ke b – 8 ) 7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak 8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh ( sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK danditerbitkan DP-7 ( laporan HasilPemeriksaan fisik )
9. Dilakukan Pemeriksaan OPTK dengan target sesuai dengan permentan 93/permentan/OT.140/12/2011 10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9) Lanjut ke b- 12 11. Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan 12. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina
c. WaktuPelayanan
:Termasukkategoriresikosedang
1. Pelayananadministrasi : Respondokumen (KT-2) 1 jam 2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 4 hari terhitung daritanggal DP-7 d. BiayaPelayanan Pemeriksaan (Rp.) 0,4
/Kg
: (sesuai PP 48 Tahun 2008)
PengujianLaboratorium (Entomology) (Rp.) 10.000
e. ProdukLayanan
/Sampel
Pengujian Laboratorium Micolgy ( Rp ) 10000 /Sampel
Dok tindakan Karantina (Rp) 5000/sertifikat
:
KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan KT-9: Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan
PERSYARATAN DAN PROSEDUR IMPOR 170.
Nama MP Bentuk/Gol. Negara Asal Tujuan Pem HS Code
: Yellow Maize : Bubuk : Thailand : Konsumsi : 1005.90.90.00
a.
PersyaratanKarantinaTumbuhan BerdasarkanPeraturanPemerintahRepublik Indonesia No. 14 Tahun 2002, tentangKarantinaTumbuhan, pemasukan Yellow Maize dari Thailand harus : 1. DilengkapidenganSertifikatKesehatanTumbuhan (Phytosanitary Certificate, PC) , dari Negara asalatau PC for Reekspordari Negara transitdan dokumen tambahan seperti PIB, BL, dll 2. Dimasukkanmelaluitempat-tempatpengeluaran yang telahditetapkanolehMenteri Pertanian. 3. Dilaporkansecaratertulisatausecaraelektronik (PPK-online) sesuaidenganformulirLaporanPemasukan (SP-1) selambat-lambatnya 3 harisebelumpemasukan dan diserahkan kepada petugas karantina Tumbuhan untuk tindakan karantina tumbuhan.
b.
Prosedur 1. Pemilikataukuasanyamelaporkanrencanapemasukankomoditastumbuhanke padaKepala Unit PelaksanaTeknisKarantinaPertaniansetempatdenganmengisiformulirLapor anPemasukan/ / Transit*) Media Pembawa/ KemasanKayu/ PSAT*) (SP1). 2. Penerimaandokumen PPK oleh petugas counter dan diperiksaolehpetugasFungsional POPT 3. Dokumenpersyaratanlengkap diterbitkan surat Tugas ( DP-1 ) 4. Dokumentidaklengkapdikembalikankepenggunajasauntukmelengkapidoku men 5. POPT terampil pelaksana melakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan keapsahan dokumen 6. Dokumen sah, diterbitkan DP- 5 dan KT-2, KT- 2 dikirim ke sistem NSW ( Lanjut ke b – 8 ) 7. Dokumen tidak sah diserahkan ke bidang Wasdak 8. Di lakukan Tindakan Karantina Tumbuhan (TKT ) di Instalasi atau tempat lain berupa pemeriksaan fisik secara visual dan pengambilan contoh ( sampel ) untuk Pemeriksaan OPTK danditerbitkan DP-7 ( laporan HasilPemeriksaan fisik )
9. Dilakukan Pemeriksaan OPTK dengan target sesuai dengan permentan 93/permentan/OT.140/12/2011 10. HasilLaboratorium negative untuk OPTK diterbitkanPelepasan (KT-9) Lanjut ke b- 12 11. Hasil laboratorium positif di lakukan Perlakuan, Penolakan , pemusnahan 12. Bendahara PNBP menerima pembayaran jasa Karantina
c. WaktuPelayanan
:Termasukkategoriresikosedang
1. Pelayananadministrasi : Respondokumen (KT-2) 1 jam 2. Pelepasan ( KT- 9 ) : 4 hari terhitung daritanggal DP-7 d. BiayaPelayanan Pemeriksaan (Rp.) 0,4 e.
/Kg
: (sesuai PP 48 Tahun 2008)
PengujianLaboratorium (Entomology) (Rp.) 10.000
ProdukLayanan
/Sampel
Pengujian Laboratorium Micolgy ( Rp ) 10000 /Sampel
Dok tindakan Karantina (Rp) 5000/sertifikat
:
KT-2 : Surat persetujuan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan KT-9: Sertifikat pelepasan karantina Tumbuhan