PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI EKSPOR IMPOR A. PROSEDUR MEMPEROLEH REKOMENDASI EKSPOR-IMPOR 1. Badan Usaha melakukan registrasi permohonan rekomendasi ekspor impor. Surat permohonan Izin Usaha kepada Menteri ESDM cq. Kepala BKPM, disertai dengan seluruh dokumen dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Permohonan akan diproses lebih lanjut apabila telah melengkapi dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang telah ditetapkan. Seluruh dokumen permohonan akan dikembalikan jika persyaratan administrasi dan teknis tidak lengkap. Badan Usaha dapat mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi seluruh permohonan yang ditentukan. 2. Dalam rangka klarifikasi terhadap data administrasi dan teknis, apabila terdapat hal-hal yang masih perlu pembahasan baik dengan pihak internal maupun eksternal, Ditjen Migas akan mengundang untuk melakukan rapat klarifikasi. 3. Ditjen Migas melakukan evaluasi teknis dan Badan Usaha memenuhi kelengkapan dokumen yang diperlukan. 4. Peninjauan lokasi dilakukan untuk pemeriksaan kesesuaian data administrasi dan informasi mengenai rencana Badan Usaha. 5. Direktorat Jenderal Migas melakukan evaluasi dan mempertimbangkan berita acara peninjauan lokasi. 6. Direktur Jenderal Migas menyusun konsep rekomendasi Impor dari Kepala BKPM ditujukan kepada Menteri Perdagangan Up. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, dan mengirimkan kepada BKPM 7. BKPM menyusun rekomendasi impor yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan Up. Dirjen Perdagangan Luar Negeri 8. BKPM menyerahkan rekomendasi impor kepada Badan Usaha
B. FLOWCHART SOP TERLAMPIR C. STANDAR PELAYANAN Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Badan Usaha, proses pelayanan selesai dalam 38 hari kerja sejak dari awal proses D. PERSYARATAN REKOMENDASI IMPOR BBM/MINYAK BUMI a. Persyaratan Administratif
1. Surat permohonan ditujukan kepada Menteri ESDM cq. Kepala BKPM 2. Lampiran permohonan yang memuat a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga
e. Pelabuhan Muat/Asal f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) 3. Izin Usaha Niaga Migas 4. Spesifikasi komoditas yang di impor 5. Kepemilikan Fasilitas : a. Jetty b. Storage c. Alat Angkut d. Lain-lain 6. Rencana penyaluran/pemasaran produk dan stok; 7. Bukti Pembelian BBN (khusus untuk impor BBM) b. Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan impor)
1. Laporan realisasi penyediaan (Impor+dalam negeri), Realisasi Penjualan (beserta data konsumen), stok, dan nilai transaksi, sejak awal tahun berjalan. Kecuali untuk pengajuan rekomendasi triwulan II melampirkan realisasi pada tahun sebelumnya dan realisasi triwulan I tahun berjalan. Laporan untuk hardcopy ditandatangani, dan laporan softcopy dalam bentuk excel 2. Certificate of Quality 3. Certificate of Quantity 4. Certificate of Origin 5. Manifest 6. Bill of Lading 7. PIB 8. Invoice 9. Kartu Kendali Realisasi Impor bulan sebelumnya 10. Laporan Realisasi Mandatori Pencampuran BBN (khusus untuk impor BBM) dilengkapi dengan data supplier BBN (apabila melakukan pencampuran sendiri), sejak awal tahun berjalan E. PERSYARATAN REKOMENDASI IMPOR BBM/MINYAK BUMI (PENGGUNA LANGSUNG) a. Persyaratan Administratif
1. Surat permohonan ditujukan kepada Menteri ESDM cq. Kepala BKPM 2. Lampiran permohonan yang memuat a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga e. Pelabuhan Muat/Asal
f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) 3. Akte pendirian perusahaan dan perubahannya 4. Pengesahan akte pendirian perusahaan dan perubahannya dari instansi yang berwenang 5. Profil perusahaan (company profile) 6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 7. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 8. Surat Keterangan Domisili Perusahaan 9. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 10. Surat Pernyataan di atas materai kesanggupan memenuhi aspek K3 11. Surat Pernyataan di atas materai Kesanggupan Pengembangan masyarakat setempat 12. Surat Pernyataan tertulis di atas materai Kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 13. Surat Pernyataan tertulis di atas materai kesanggupan memenuhi kewajiban yang berlaku 14. Surat Pernyataan tertulis di atas materai kesediaan dilakukan inspeksi lapangan oleh petugas Ditjen Migas 15. Surat Pernyataan tertulis di atas materai bahwa BBM yang diimpor untuk keperluan sendiri digunakan dan tidak dipasarkan dan/atau diperjual belikan kepada pihak mana pun b. Data Teknis
1. Material Safety Data Sheet (MSDS) 2. Spesifikasi yang akan diimpor 3. Kapasitas fasilitas pelabuhan dan/atau terminal laut penerima (Receiving Terminal) yang dimiliki atau dikuasai 4. Penjelasan mengenai alasan impor serta jumlah yang akan diimpor c. Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan impor)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Certificate of Quality Certificate of Quantity Certificate of Origin Manifest Bill of Lading PIB Invoice Kartu Kendali Realisasi Impor bulan sebelumnya Laporan Realisasi Mandatori Pencampuran BBN (khusus untuk impor BBM) dilengkapi dengan data supplier BBN (apabila melakukan pencampuran sendiri), sejak awal tahun berjalan
F. PERSYARATAN REKOMENDASI EKSPOR BBM /HASIL OLAHAN a. Persyaratan Administratif
1. Surat permohonan ditujukan kepada Menteri ESDM cq. Kepala BKPM, yang dilengkapi dengan alasan rinci diperlukannya ekspor BBM dan hasil olahan 2. Lampiran permohonan yang memuat a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga e. Pelabuhan Muat/Asal f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) 3. Izin Usaha Niaga Migas 4. Spesifikasi komoditas yang di ekspor (sesuai hasil uji spesifikasi dari laboratorium independen tersertifikasi)
5. Kepemilikan Fasilitas : a. Jetty b. Storage c. Alat Angkut d. Lain-lain 6. Rencana penyaluran/pemasaran produk dan stok; 7. Surat pernyataan bermaterei mengutamakan kepentingan dalam negeri 8. Dokumen surat lain yang terkait : a. Ekspor hasil olahan : surat penawaran kepada konsumen dalam negeri, dan jawaban atas surat penawaran tersebut b. Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan impor)
1. Laporan realisasi penyediaan (Impor+produksi dalam negeri), Realisasi Penjualan dalam negeri (beserta data konsumen), realisasi ekspor, stok, dan nilai transaksi sejak awal tahun berjalan. Kecuali untuk pengajuan rekomendasi triwulan II melampirkan realisasi pada tahun sebelumnya dan realisasi triwulan I tahun berjalan. Laporan untuk hardcopy ditandatangani, dan laporan softcopy dalam bentuk excel 2. Surat Kepala BKPM kepada Menteri Perdagangan untuk rekomendasi ekspor periode sebelumnya 3. Kartu Kendali Realisasi ekspor bulan sebelumnya Pengajuan dokumen permohonan rekomendasi dalam 1 othner ditujukan kepada Menteri ESDM cq Kepala BKPM dilengkapi daftar isi, dengan menyertakan softcopy dan hardcopy
Form 1 Memakai Kop Surat Badan Usaha Surat Pernyataan Komoditi Impor untuk Keperluan Sendiri Nomor :…..
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan Impor ............, kami akan menggunakan komoditi untuk keperluan sendiri dan tidak untuk diniagakan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. …………….., ……………..200.. Yang menyatakan, Materai
…………….., …………………..
Form 2 Memakai Kop Surat Badan Usaha Surat Pernyataan Bahwa Dokumen Persyaratan Administrasi dan Teknis Serta Pernyataan / Keterangan Diberikan Dengan Sebenarnya
Nomor :…..
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dokumen-dokumen persyaratan administrasi dan teknis serta pernyataan-pernyataan/keterangan-keterangan yang diberikan dalam pemrosesan rekomendasi impor........... adalah benar adanya dan apabila di kemudian hari ternyata ditemukan keterangan-keterangan tersebut tidak benar, kami bersedia dicabut rekomendasi impor dan/atau dituntut sesuai dengan peraturan perundangan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. …………….., ……………..200.. Yang menyatakan, Materai
…………….., …………………..
Form 3 Memakai Kop Surat Badan Usaha Surat Pernyataan Mengutamakan Kepentingan Dalam Negeri
Nomor :…..
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan ekspor ............, kami mengutamakan kepentingan dalam negeri. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. …………….., ……………..200.. Yang menyatakan, Materai
…………….., …………………..
PENGECEKAN REKOMENDASI IMPOR (Pemegang Izin Usaha Niaga Migas) Nama Perusahaan : No & tgl Surat Permohonan : Alamat : Penanggung Jawab : RENCANA PELAKSANAAN IMPOR
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
1. Surat Permohonan ditujukan ke Menteri ESDM cq. Kepala BKPM 2. Lampiran permohonan yang memuat : a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga e. Pelabuhan Muat/Asal f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) 3. Izin Usaha Niaga Migas 4. Spesifikasi komoditas yang di impor 5. Kepemilikan Fasilitas: a. Jetty b. Storage c. Alat Angkut d. Lain-lain 6. Rencana penyaluran/pemasaran produk dan stok 7. Bukti Pembelian BBN (khusus untuk impor BBM) Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan impor) REALISASI PELAKSANAAN IMPOR 1. Laporan realisasi penyediaan (Impor+dalam negeri), Realisasi Penjualan (beserta data konsumen), stok, dan nilai transaksi, sejak awal tahun berjalan. Kecuali untuk pengajuan rekomendasi triwulan II melampirkan realisasi pada tahun sebelumnya dan realisasi triwulan I tahun berjalan. Laporan untuk
hardcopy ditandatangani, dan laporan softcopy dalam bentuk excel. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Certificate of Quality Certificate of Quantity Certificate of Origin Manifest Bill of Lading PIB Invoice Kartu Kendali Realisasi Impor bulan sebelumnya Laporan Realisasi Mandatori Pencampuran BBN (khusus untuk impor BBM) dilengkapi dengan data supplier BBN (apabila melakukan pencampuran sendiri), sejak awal tahun berjalan
Catatan : Yang menerima
Tgl :
Yang menyerahkan
Tgl :
PENGECEKAN REKOMENDASI IMPOR (Pengguna Langsung) Nama Perusahaan No & tgl Surat Permohonan Alamat Penanggung Jawab
: : : :
Data Administrasi 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13. 14.
15.
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
Surat Permohonan ditujukan ke Menteri ESDM cq. Kepala BKPM Lampiran permohonan yang memuat : a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga e. Pelabuhan Muat/Asal f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) Akte pendirian perusahaan dan perubahannya Pengesahan akte pendirian perusahaan dan perubahannya dari instansi yang berwenang Profil perusahaan (company profile) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Surat Keterangan Domisili Perusahaan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Surat Pernyataan di atas materai kesanggupan memenuhi aspek K3 Surat Pernyataan di atas materai Kesanggupan Pengembangan masyarakat setempat Surat Pernyataan tertulis di atas materai Kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Surat Pernyataan tertulis di atas materai kesanggupan memenuhi kewajiban yang berlaku Surat Pernyataan tertulis di atas materai kesediaan dilakukan inspeksi lapangan oleh petugas Ditjen Migas Surat Pernyataan tertulis di atas materai bahwa BBM yang diimpor untuk keperluan sendiri digunakan dan tidak dipasarkan dan/atau diperjual belikan kepada pihak mana pun
DATA TEKNIS 1. Material Safety Data Sheet (MSDS) 2. Spesifikasi yang akan diimpor
3. Kapasitas fasilitas pelabuhan dan/atau terminal laut penerima (Receiving Terminal) yang dimiliki atau dikuasai 4. Penjelasan mengenai alasan impor serta jumlah yang akan diimpor Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan impor) REALISASI PELAKSANAAN IMPOR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
Certificate of Quantity Certifitace of Quality Certificate of Origin Manifest Bill of Lading PIB Invoice Kartu Kendali Realisasi Impor bulan sebelumnya Laporan Realisasi Mandatori Pencampuran BBN (khusus untuk impor BBM) dilengkapi dengan data supplier BBN (apabila melakukan pencampuran sendiri), stok, dan nilai transaksi, sejak awal tahun berjalan
Catatan : Yang menerima
Tgl :
Yang menyerahkan
Tgl :
PENGECEKAN REKOMENDASI EKSPOR BBM DAN HASIL OLAHAN (Pemegang Izin Usaha Niaga Migas) Nama Perusahaan No & tgl Surat Permohonan Alamat Penanggung Jawab
: : : :
RENCANA PELAKSANAAN EKSPOR 1. Surat Permohonan ditujukan ke Menteri ESDM cq. Kepala BKPM, yang dilengkapi dengan alasan rinci diperlukannya ekspor BBM dan hasil olahan 2. Lampiran permohonan yang memuat : a. Jenis Komoditi b. No. HS Code c. Volume d. Estimasi Harga e. Pelabuhan Muat/Asal f. Pelabuhan Bongkar/Tujuan g. Metode Pengiriman (FOB,CIF,CFR) 3. Izin Usaha Niaga Migas 4. Spesifikasi komoditas yang di ekspor (sesuai hasil uji spesifikasi dari laboratorium independen tersertifikasi) 5. Kepemilikan Fasilitas: a. Jetty b. Storage c. Alat Angkut d. Lain-lain 6. Rencana penyaluran/pemasaran produk 7. Surat pernyataan bermaterei mengutamakan kepentingan dalam negeri 8. Dokumen surat lain yang terkait : a. Ekspor hasil olahan : surat penawaran kepada konsumen dalam negeri, dan jawaban atas surat penawaran tersebut
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
Data yang dilampirkan: (apabila telah melakukan ekspor) REALISASI SUPPLY-DEMAND
ADA
TIDAK ADA
Keterangan
1. Laporan realisasi penyediaan (Impor+produksi dalam negeri), Realisasi Penjualan dalam negeri (beserta data konsumen), realisasi ekspor, stok, dan nilai transaksi sejak awal tahun berjalan. Kecuali untuk pengajuan rekomendasi triwulan II melampirkan realisasi pada tahun sebelumnya dan realisasi triwulan I tahun berjalan. Laporan untuk
hardcopy ditandatangani, dan laporan softcopy dalam bentuk excel. 2. 3.
Surat Kepala BKPM kepada Menteri Perdagangan untuk rekomendasi ekspor periode sebelumnya Kartu Kendali Realisasi ekspor bulan sebelumnya
Catatan : Yang menerima
Tgl :
Yang menyerahkan
Tgl :
1. REKOMENDASI IMPOR MINYAK BUMI DAN BBM UNTUK PENGGUNA LANGSUNG
2. REKOMENDASI IMPOR MINYAK BUMI DAN BBM
3. REKOMENDASI EKSPOR MINYAK BUMI DAN BBM