BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN
Perkembangan Ekspor dan Impor Ekspor Banten Agustus 2017 Turun 0,46 Persen Menjadi US$985,67 Juta Impor Banten Agustus 2017 Naik 3,58 Persen Menjadi US$868,17 Juta
Nilai ekspor Banten Agustus 2017 turun 0,46 persen dibanding ekspor Juli 2017 menjadi US$985,67 juta. Ekspor nonmigas Agustus 2017 mengalami penurunan 0,58 persen dibanding Juli 2017 menjadi US$984,21 juta. Ekspor migas Agustus 2017 naik 549,10 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi US$1,45 juta. Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2017 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$219,51 juta. Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Agustus 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$172,38 juta. Ekspor nonmigas Agustus 2017 mengalami penurunan nilai pada semua sektor. Nilai impor Banten Agustus 2017 naik 3,58 persen dibanding Juli 2017, menjadi US$868,17 juta. Impor nonmigas Agustus 2017 mengalami peningkatan 7,86 persen dari US$562,79 juta menjadi US$607,01 juta. Impor migas Agustus 2017 turun sebesar 5,16 persen menjadi US$261,16 juta. Nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2017 berasal dari golongan barang bahan kimia organik (HS 29) yang mencapai US$233,37 juta. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada Agustus 2017 adalah Australia dengan nilai impor sebesar US$106,87 juta. Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Agustus 2017 mengalami peningkatan pada golongan bahan baku/penolong dan barang modal.
1
1. Ekspor Migas dan Nonmigas Nilai ekspor Banten Agustus 2017 turun 0,46 persen dibanding ekspor Juli 2017, yaitu dari sebelumnya sebesar US$990,19 juta menjadi US$985,67 juta. Penurunan ekspor tersebut terutama disebabkan oleh ekspor nonmigas Agustus 2017 yang mengalami penurunan 0,58 persen dibanding Juli 2017, dari US$989,97 juta menjadi US$984,21 juta. Sejalan dengan itu, ekspor migas naik 549,10 persen dibanding bulan sebelumnya, dari US$0,22 juta menjadi US$1,45 juta. Khusus ekspor migas, peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak dan gas yang mengalami peningkatan, mengingat pada komoditi minyak mentah tidak terdapat kegiatan ekspor pada bulan Agustus 2017. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Banten Agustus 2017 Jan-Agst 2017
% Perubahan Agustus 2017 terhadap Juli 2017
% Perubahan Jan-Agst ‘17 terhadap Jan-Agst ‘16
% Peran terhadap total Jan-Agst 2017
(5)
(6)
(7)
(8)
Nilai FOB ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Total Ekspor Migas - Minyak Mentah - Hasil Minyak - Gas Nonmigas
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
990,19 0,22 0,22 989,97
985,67 1,45 0,23 1,22 984,21
Jan-Agst 2016 (4)
5.932,70 17,49 8,62 8,87 5.915,21
7.466,51 7,05 2,73 4,32 7.459,46
-0,46 549,10 4,59 -0,58
25,85 -59,68 -68,31 -51,29 26,11
100,00 0,09 0,04 0,06 99,91
Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2016, nilai ekspor Banten Agustus 2017 mengalami peningkatan 28,11 persen. Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang naik 28,54 persen meskipun dibarengi oleh penurunan ekspor migas sebesar 60,53 persen. Lebih lanjut, nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari – Agustus 2017 mencapai US$7.466,51 juta atau meningkat 25,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode ini lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 26,11 persen mengingat pada ekspor migas terjadi penurunan 59,68 persen. Grafik 1 Perkembangan Nilai Ekspor Banten Agustus 2015 – Agustus 2017 1.200 1.100 1.000 900 800 700
Juta US$
600 500 400 300 200 100
TOTAL
2
MIGAS
NONMIGAS
Jul-17
Aug-17
Jun-17
May-17
Apr-17
Mar-17
Jan-17
Feb-17
Des-16
Nop-16
Oct-16
Sep-16
Jul-16
Aug-16
Jun-16
May-16
Apr-16
Mar-16
Jan-16
Feb-16
Dec-15
Nov-15
Oct-15
Sep-15
Aug-15
0
2. Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Digit Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang (HS 2 digit) pada Agustus 2017 mencapai US$680,01 juta, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar US$304,20 juta. Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2017 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$219,51 juta, disusul oleh bahan kimia organik (HS 29) serta plastik dan barang dari plastik (HS 39) dengan ekspor masing-masing sebesar US$93,44 juta dan US$90,74 juta. Lima dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada Agustus 2017 mengalami penurunan. Sedangkan lima golongan barang utama lainnya terjadi peningkatan. Penurunan tertinggi terjadi pada golongan barang besi dan baja (HS 72) yang turun US$37,38 juta, diikuti oleh penurunan pada golongan tembaga (HS 74) dengan penurunan US$5,40 juta. Sementara itu, peningkatan nilai ekspor tertinggi dan terendah terjadi pada alas kaki (HS 64) dan mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai masing-masing US$5,64 juta dan US$1,14 juta. Tabel 2 Ekspor Nonmigas Banten Menurut Sepuluh Golongan Barang HS 2 Digit Agustus 2017 Nilai FOB ( Juta US$ ) URAIAN (1)
1. Alas Kaki (64) 2. Bahan Kimia Organik (29) 3. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 4. Besi dan Baja (72) 5. Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 6. Berbagai Makanan Olahan (21) 7. Mesin / Peralatan Listik (85) 8. Tembaga (74) 9. Karet dan Barang dari Karet (40) 10. Kertas / Karton (48) Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Ekspor Nonmigas
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
213,87 89,10 86,37 86,65 43,82 41,27 36,66 41,79 37,81 32,89 710,23 279,74 989,97
219,51 93,44 90,74 49,27 47,97 39,48 37,80 36,39 35,26 30,15 680,01 304,20 984,21
Jan-Agst 2016 (4)
1.632,75 394,26 449,10 337,26 215,94 13,99 268,29 268,49 305,56 177,25 4.062,89 1.852,32 5.915,21
Perubahan % Peran Agustus 2017 terhadap Jan-Agst thd Juli 2017 total nonmigas 2017 ( Juta US$ ) Jan-Agst 2017 (5)
1.740,99 729,03 615,36 547,78 323,40 291,61 278,50 276,62 344,81 227,53 5.375,62 2.083,83 7.459,46
(6)
5,64 4,33 4,37 -37,38 4,15 -1,79 1,14 -5,40 -2,55 -2,74 -30,22 24,46 -5,76
(7)
23,34 9,77 8,25 7,34 4,34 3,91 3,73 3,71 4,62 3,05 72,06 27,94 100,00
Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama untuk Januari - Agustus 2017 memberikan kontribusi 72,06 persen terhadap total ekspor nonmigas. Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama tersebut naik 32,31 persen dibanding ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$4.062,89 juta. Kesepuluh golongan barang ekspor nonmigas Januari - Agustus 2017 seluruhnya mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tertinggi berasal dari berbagai makanan olahan (HS 21) dan terendah terjadi pada golongan barang tembaga (HS 74) masing-masing sebesar US$1.984,93 juta dan US$3,03 juta. Lebih lanjut, bila dibandingkan secara bersamaan untuk sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada Agustus 2017 dan Juli 2017, maka akan didapati seluruh golongan barang yang sama. Tujuh dari sepuluh golongan barang tadi, kecuali berbagai makanan olahan (HS 21), tembaga (HS 74) dan kertas/karton (HS 48), merupakan golongan barang yang selalu masuk dalam sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten selama satu tahun terakhir, dengan pangsa ekspor nonmigas gabungan tidak pernah kurang dari 59 persen.
3
3. Ekspor Nonmigas menurut Negara Tujuan Utama Nilai ekspor nonmigas dua belas negara tujuan pada Agustus 2017 mencapai US$690,56 juta, naik 1,15 persen atau sebesar US$7,88 juta dibanding bulan sebelumnya. Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Agustus 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$172,38 juta, disusul oleh Tiongkok dan Jepang sebesar US$127,05 juta dan US$80,47 juta, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$236,87 juta dan US$89,52 juta. Tujuh dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas pada Agustus 2017 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi berasal dari Korea Selatan yang turun US$26,86 juta, sedangkan penurunan terendah terjadi pada Filipina yaitu sebesar US$0,20 juta. Lebih lanjut, nilai ekspor nonmigas gabungan dengan tujuan negara-negara Uni Eropa secara agregat mengalami penurunan sebesar US$18,76 juta, demikian pula pada negara-negara ASEAN yang mengalami penurunan US$20,39 juta. Tabel 3 Ekspor Nonmigas Banten menurut Negara Tujuan Agustus 2017
Juli 2017
Agustus 2017
Jan-Agst 2016
Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
(2)
(3)
(4))
(5)
(6)
ASEAN 1. Malaysia 2. Thailand 3. Filipina ASEAN Lainnya
257,26 66,70 67,78 53,51 69,28
236,87 62,63 61,50 53,31 59,44
1.123,85 274,30 329,19 120,79 399,57
1.771,68 422,82 460,08 383,26 505,53
-20,39 -4,07 -6,28 -0,20 -9,84
23,75 5,67 6,17 5,14 6,78
UNI EROPA 4. Jerman 5. Belgia 6. Belanda UNI EROPA Lainnya
108,28 23,90 23,80 17,16 43,42
89,52 20,98 20,30 16,19 32,05
718,67 200,89 175,76 114,34 227,68
757,69 172,32 181,63 124,22 279,52
-18,76 -2,92 -3,50 -0,97 -11,36
10,16 2,31 2,43 1,67 3,75
NEGARA UTAMA LAINNYA 7. Amerika Serikat 8. Tiongkok 9. Jepang 10. India 11. Korea Selatan 12. Australia
453,73 146,70 110,88 77,11 42,73 57,78 18,52
476,63 172,38 127,05 80,47 43,19 30,92 22,62
2.991,10 1.195,73 555,45 516,12 260,98 321,47 141,35
3.590,27 1.274,67 860,00 598,57 308,01 401,79 147,23
22,91 25,68 16,18 3,35 0,46 -26,86 4,10
48,13 17,09 11,53 8,02 4,13 5,39 1,97
Total 12 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor Nonmigas
682,68 307,29 989,97
690,56 293,65 984,21
4.206,37 1.708,84 5.915,21
5.334,59 2.124,86 7.459,46
7,88 -13,64 -5,76
71,51 28,49 100,00
Nilai FOB ( Juta US$ ) URAIAN (1)
% Peran terhadap total nonmigas Jan-Agst 2017 (7)
Secara kumulatif, ekspor nonmigas periode Januari - Agustus 2017 untuk dua belas negara tujuan utama meningkat US$1.128,22 juta (26,82 persen) dibanding periode yang sama tahun 2016. Sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas mengalami peningkatan nilai ekspor, kecuali Belgia yang turun sebesar US$28,56 juta atau 14,22 persen. Peningkatan tertinggi terjadi pada Tiongkok yang naik US$304,55 juta. Pangsa ekspor nonmigas terbesar masih berasal dari Amerika Serikat, yaitu mencapai 17,09 persen, sementara pangsa ekspor untuk negara-negara ASEAN dan Uni Eropa, masing-masing 23,75 persen dan 10,16 persen.
4
4. Ekspor Menurut Sektor Menurut sektor, ekspor nonmigas Agustus 2017 mengalami penurunan pada semua sektor, baik pertanian, industri, tambang, maupun lainnya. Sektor pertanian mengalami penurunan nilai sebesar 10,28 persen. Sedangkan sektor industri turun 0,34 persen. Sementara itu, pada sektor tambang dan lainnya secara agregat terjadi penurunan sebesar 5,42 persen. Lebih lanjut, penurunan nilai ekspor pada sektor industri tadi sepertinya berkaitan dengan turunnya sepuluh golongan barang nonmigas utama pada Agustus 2017 yang didominasi oleh produk-produk dari sektor industri. Tabel 4 Nilai Ekspor Banten Menurut Sektor Agustus 2017 Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
% Peran terhadap total nonmigas Jan-Agst 2017
(5)
(6)
(7)
Nilai FOB ( Juta US$ ) URAIAN
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
990,19
985,67
(1)
Total Ekspor Migas
Jan-Agst 2016 (4)
5.932,70
7.466,51
-4,53
100,00
0,22
1,45
17,49
7,05
1,23
0,09
Non Migas
989,97
984,21
5.915,21
7.459,46
-5,76
99,91
- Pertanian
24,34
21,84
125,90
145,21
-2,50
1,94
965,34
962,10
5.788,29
7.313,01
-3,24
97,95
0,29
0,27
1,01
1,25
-0,02
0,02
- Industri - Tambang & Lainnya
Sejalan dengan perbandingan bulan sebelumnya, nilai ekspor barang nonmigas kumulatif Agustus 2017 meningkat dibanding Januari - Agustus 2016 pada semua sektor. Pangsa ekspor nonmigas untuk Agustus 2017 menurut sektor, masih didominasi oleh sektor industri, sebagaimana tahun sebelumnya, yaitu sebesar 97,95 persen. Pangsa ekspor sektor industri untuk periode tersebut naik dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 97,57 persen. Sebaliknya, pada sektor pertanian terjadi penurunan nilai ekspor serta pada sektor tambang dan lainnya tidak terjadi pergerakan yang signifikan. Sejalan dengan hal tersebut, nilai ekspor sektor migas kumulatif Agustus 2017 juga lebih rendah dibanding periode Januari - Agustus 2016. Grafik 2 Struktur Nilai Ekspor Banten Januari - Agustus 2016 dan 2017 Pertanian 2,12%
Migas 0,29%
Tambang 0,02%
Industri 97,57% Januari - Agustus 2016
Pertanian 1,94%
Migas 0,09% Tambang 0,02%
Industri 97,95% Januari - Agustus 2017
5
5. Ekspor Nonmigas menurut Negara Tujuan Utama Menurut pelabuhan muat, nilai ekspor Agustus 2017 melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai nilai US$791,30 juta, disusul oleh Pelabuhan Tanjung Leneng dan Merak dengan ekspor masing-masing sebesar US$63,82 juta dan US$54,95 juta. Ekspor gabungan melalui pelabuhan-pelabuhan muat di Banten mengalami penurunan. Sebaliknya, untuk ekspor yang melewati pelabuhan – pelabuhan muat di luar Banten secara agregat meningkat sebesar US$27,89 juta. Sementara itu, penurunan ekspor tertinggi terjadi pada Pelabuhan Cigading yaitu sebesar US$23,92 juta, dan yang terendah berasal dari Bandara Sukarno Hatta yang turun US$0,32 juta. Di sisi lain, peningkatan ekspor hanya terjadi pada Pelabuhan Tanjung Priok dengan peningkatan sebesar US$28,27 juta. Tabel 5 Ekspor Banten Menurut Pelabuhan Muat Agustus 2017
Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
% Peran terhadap total nonmigas Jan-Agst 2017
(5)
(6)
(7)
Nilai FOB ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
Jan-Agst 2016 (4)
Total Ekspor
990,19
985,67
5.932,70
7.466,51
-4,53
100,00
- BANTEN
226,10
193,68
1.014,35
1.609,59
-32,42
21,56
- Merak
54,24
54,95
254,30
392,62
0,70
5,26
- Tanjung Leneng
72,70
63,82
395,37
557,67
-8,88
7,47
- Tanjung Sekong
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
- Cigading
64,93
41,01
236,69
419,62
-23,92
5,62
- Sukarno - Hatta
34,23
33,91
128,00
239,68
-0,32
3,21
764,10
791,99
4.918,34
5.856,92
27,89
78,44
763,02
791,30
4.917,69
5.852,90
28,27
78,39
- Halim Perdana Kusuma
0,00
0,00
0,30
0,36
0,00
0,00
- Pelabuhan Lainnya
1,08
0,69
0,35
3,66
-0,38
0,05
- LUAR BANTEN - Tanjung Priok
Selanjutnya, peran ekspor pada Agustus 2017 dari pelabuhan muat di luar Banten masih terlihat lebih dominan dalam kegiatan ekspor di Banten dibanding total peran seluruh pelabuhan muat di Banten. Peran ekspor terbesar masih berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu 78,39 persen, kemudian disusul oleh Pelabuhan Tanjung Leneng dan Cigading, dengan peran masing-masing 7,47 persen dan 5,62 persen. Adapun agregasi dari peran ekspor dari ketiga pelabuhan muat tersebut selama periode tersebut yakni 91,48 persen.
6
6. Impor Migas dan Nonmigas Nilai impor Banten Agustus 2017 naik 3,58 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$838,16 juta menjadi US$868,17 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh impor nonmigas pada Agustus 2017 yang mengalami kenaikan 7,86 persen dari US$562,79 juta pada bulan sebelumnya dan mencapai US$607,01 juta, karena di sisi lain, impor migas turun 5,16 persen menjadi US$261,16 juta, dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$275,37 juta. Berkenaan dengan migas, penurunan impor tersebut utamanya akibat dari turunnya nilai impor untuk komoditi hasil minyak dibanding Juli 2017. Dibanding bulan yang sama tahun lalu, nilai impor Agustus 2017 mengalami peningkatan 10,58 persen. Penyebab utama peningkatan impor ini adalah kenaikan impor migas sebesar 50,17 persen meskipun impor nonmigas turun 0,69 persen dibanding Agustus 2016. Khusus untuk impor migas, pergerakan nilai impor hanya disebabkan oleh perubahan impor komoditi hasil minyak mengingat untuk komoditi migas yang lain, tidak tercatat kegiatan impor. Tabel 6 Ringkasan Perkembangan Impor Banten Agustus 2017
Jan-Agst 2017
% Perubahan Agustus 2017 terhadap Juli 2017
% Perubahan Jan-Agst ‘17 terhadap Jan-Agst ‘16
% Peran terhadap total Jan-Agst 2017
(5)
(6)
(7)
(8)
Nilai CIF ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Juli 2017
Agustus 2017
Jan-Agst 2016
(2)
(3)
Total Impor
838,16
868,17
5.426,74
7.161,33
3,58
31,96
100,00
Migas
275,37
261,16
1.224,18
2.092,60
-5,16
70,94
29,22
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
275,37
261,16
1.222,94
2.092,60
-5,16
71,11
29,22
- Minyak Mentah - Hasil Minyak
0,00
0,00
1,23
0,00
0,00
-100,00
0,00
562,79
607,01
4.202,57
5.068,74
7,86
20,61
70,78
- Gas Nonmigas
(4)
Peran impor komoditi nonmigas pada kumulatif Agustus 2017 masih sangat dominan yaitu 70,78 persen. Dominasi komoditi nonmigas juga dapat dilihat dari perannya terhadap impor pada bulan Juli dan Agustus 2017 yang secara berturut-turut tercatat sebesar 70,90 persen dan 70,78 persen. Lebih lanjut, dibanding periode Januari – Agustus 2016, impor Banten periode yang sama pada tahun 2017 meningkat 31,96 persen. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh impor komoditi migas yang mengalami peningkatan hingga 70,94 persen. Grafik 3 Perkembangan Nilai Impor Banten Agustus 2015 – Agustus 2017 1.200 1.100 1.000 900 800 700 500 400 300 200 100
MIGAS
Jul-17
Aug-17
Jul-17
Jun-17
Apr-17
May-17
Mar-17
Jan-17
Feb-17
Des-16
Oct-16
Nop-16
Sep-16
Aug-16
Jul-16
Jun-16
May-16
Apr-16
Feb-16
TOTAL
Mar-16
Jan-16
Dec-15
Nov-15
Oct-15
Sep-15
0 Aug-15
Juta US$
600
NONMIGAS
7
7. Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Digit Nilai impor nonmigas untuk sepuluh golongan barang (HS 2 digit) pada Agustus 2017 naik 15,79 persen atau sebesar US$79,31 juta, dari sebelumnya US$502,39 juta menjadi US$581,70 juta. Sedangkan pada golongan barang lainnya terjadi penurunan 58,09 persen atau sebesar US$35,08 juta. Nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2017 berasal dari golongan barang bahan kimia organik (HS 29) yang mencapai US$233,37 juta, disusul oleh gula dan kembang gula (HS 17) serta besi dan baja (HS 72) dengan nilai impor masing-masing sebesar US$67,88 juta dan US$ 50,91 juta. Peran impor nonmigas untuk sepuluh golongan barang (HS 2 digit) pada Januari - Agustus 2017 mencapai 93,64 persen, dengan peran tertinggi berasal dari bahan kimia organik (HS 29) yaitu mencapai 34,80 persen (US$1.764,09 juta) kemudian diikuti oleh gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 14,83 persen atau senilai US$751,54 juta serta besi dan baja (HS 72) sebesar 10,90 persen atau US$552,73 juta. Peran tujuh golongan barang lainnya dari sepuluh golongan barang pada Agustus 2016 masih kurang dari 10 persen, sementara peran golongan barang lainnya di luar sepuluh golongan barang tercatat sebesar 6,36 persen. Enam dari sepuluh golongan barang (HS 2 digit) non migas mengalami peningkatan nilai impor kecuali gula dan kembang gula (HS 17), bahan bakar mineral (HS 27), ampas/sisa industri makanan (HS 23), serta gandum-ganduman (HS 10). Peningkatan tertinggi berasal dari golongan barang bahan kimia organik (HS 29) yaitu US$44,82 juta disusul oleh mesin/peralatan listrik (HS 85) yang naik sebesar US$36,40 juta. Sementara itu, empat dari sepuluh golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan nilai impor masing-masing kurang dari US$32 juta dimana peningkatan terendah terjadi pada golongan barang garam, belerang, kapur (HS 25) dengan peningkatan sebesar US$5,06 juta. Tabel 7 Impor Nonmigas Banten Menurut Sepuluh Golongan Barang HS 2 Digit Agustus 2017 Perubahan % Peran Agustus 2017 terhadap Jan-Agst thd Juli 2017 total nonmigas 2017 ( Juta US$ ) Jan- Agst 2017
Nilai CIF ( Juta US$ ) URAIAN (1)
1. Bahan Kimia Organik (29) 2. Gula dan Kembang Gula (17) 3. Besi dan Baja (72) 4. Bahan Bakar Mineral (27) 5. Mesin / Peralatan Listik (85) 6. Bijih, Kerak dan Abu Logam (26) 7. Ampas / Sisa Industri Makanan (23) 8. Gandum-ganduman (10) 9. Biji-bijian berminyak (12) 10. Garam, Belerang, Kapur (25) Total 10 Golongan Barang Lainnya Total Impor Nonmigas
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
188,55 69,14 40,46 53,74 9,79 9,19 52,64 73,39 2,27 3,22 502,39 60,39 562,79
233,37 67,88 50,91 49,22 46,19 40,93 34,02 31,21 19,69 8,28 581,70 25,31 607,01
Jan-Agst 2016 (4)
1.394,86 639,07 418,95 168,14 32,36 152,83 334,43 496,43 100,16 50,73 3.787,95 414,61 4.202,57
(5)
1.764,09 751,54 552,73 361,36 92,74 290,15 337,69 419,80 128,20 47,97 4.746,28 322,46 5.068,74
(6)
44,82 -1,26 10,45 -4,52 36,40 31,74 -18,62 -42,18 17,42 5,06 79,31 -35,08 44,22
(7)
34,80 14,83 10,90 7,13 1,83 5,72 6,66 8,28 2,53 0,95 93,64 6,36 100,00
Lebih lanjut, jika disandingkan secara bersamaan, tujuh dari sepuluh golongan barang impor nonmigas pada Agustus 2017 tersebut kecuali bijih, kerak dan abu logam (HS 26), bijibijian berminyak (HS 12), serta garam, belerang, kapur (HS 25) adalah golongan barang yang sama dengan bulan sebelumnya. Enam dari tujuh golongan barang tadi, kecuali mesin/peralatan listrik (HS 85) merupakan golongan barang yang selalu masuk dalam sepuluh golongan barang impor utama Banten sejak Agustus 2016, dengan peran gabungan selama setahun terakhir, selalu tidak pernah kurang dari 75 persen.
8
8. Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Impor nonmigas dari dua belas negara asal barang impor nonmigas pada Agustus 2017 naik 11,80 persen atau sebesar US$59,61 dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya, nilai impor nonmigas dari negara lainnya mengalami penurunan US$15,39 juta atau 26,73 persen. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada Agustus 2017 adalah Australia dengan nilai impor sebesar US$106,87 juta, diikuti oleh Singapura dan Thailand, masing-masing dengan impor sebesar US$89,09 juta dan US$72,56 juta, sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai US$210,24 juta. Tabel 8 Impor Nonmigas Banten Menurut Negara Asal Barang Agustus 2017
Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
% Peran terhadap total nonmigas Jan- Agst 2017
(5)
(6)
(7)
Nilai CIF ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Juli 2017
Agustus 2017
Jan-Agst 2016
(2)
(3)
ASEAN 1. Singapura 2. Thailand 3. Malaysia ASEAN Lainnya
230,37 89,79 95,88 44,67 0,02
210,24 89,09 72,56 47,29 1,30
1.263,45 320,61 567,01 293,61 82,22
(4)
1.813,28 721,22 742,80 315,52 33,74
-20,12 -0,70 -23,33 2,62 1,28
35,77 14,23 14,65 6,22 0,67
NEGARA UTAMA LAINNYA 4. Australia 5. Brazil 6. Arab Saudi 7. Jepang 8. Taiwan 9. Amerika Serikat 10. India 11. Tiongkok 12. Argentina
274,87 91,66 20,60 27,05 42,76 10,08 25,21 6,21 23,00 28,29
355,88 106,87 60,04 45,62 42,24 31,61 23,85 19,43 15,40 10,82
2.299,33 469,98 382,24 214,37 177,85 51,53 159,03 134,55 405,61 304,17
2.444,93 749,86 349,26 232,37 258,21 84,40 233,60 136,95 252,00 148,27
81,01 15,21 39,44 18,57 -0,52 21,53 -1,37 13,22 -7,60 -17,47
48,24 14,79 6,89 4,58 5,09 1,67 4,61 2,70 4,97 2,93
Total 12 Negara Tujuan Lainnya Total Impor Nonmigas
505,21 57,57 562,79
564,83 42,18 607,01
3.480,56 722,01 4.202,57
4.224,47 844,26 5.068,74
59,61 -15,39 44,22
83,34 16,66 100,00
Enam dari dua belas negara pemasok utama mengalami peningkatan impor nonmigas pada Agustus 2017. Peningkatan tertinggi berasal dari Brazil dan terendah dari Malaysia dengan peningkatan masing-masing sebesar US$39,44 juta dan US$2,62 juta. Sementara itu, penurunan impor nonmigas tertinggi berasal dari Thailand yang turun US$23,33 juta, sedangkan terendah terjadi pada Jepang yang mengalami penurunan nilai US$0,52 juta. Nilai kumulatif impor nonmigas periode Januari-Agustus 2017 untuk dua belas negara asal barang impor mencapai US$4.224,47 juta, dengan peran impor mencapai 83,34 persen. Pangsa impor nonmigas terbesar untuk periode tersebut berasal dari Australia yaitu 14,79 persen, diikuti oleh Thailand dan Singapura yang masing-masing memberi andil 14,65 persen dan 14,23 persen. Sedangkan sembilan negara utama lainnya memberikan kontribusi masing-masing kurang dari tujuh persen. Kecuali Taiwan dan India, sepuluh negara pemasok barang impor utama pada Agustus 2017 merupakan pemasok barang impor utama yang sama dengan bulan sebelumnya. Sembilan di antaranya yaitu 3 negara dari ASEAN ditambah dengan Australia, Brazil, Jepang, Arab Saudi, Tiongkok, dan Amerika Serikat merupakan negara-negara yang selalu dalam dua belas pemasok barang impor utama sejak Agustus 2013 dengan pangsa impor gabungan tidak kurang dari 65 persen.
9
9. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Agustus 2017 dibanding bulan sebelumnya mengalami peningkatan pada golongan bahan baku/penolong dan barang modal dengan peningkatan masing-masing sebesar US$27,00 juta dan US$3,36 juta. Sedangkan pada barang konsumsi terjadi penurunan nilai sebesar US$ 0,36 juta. Hal ini sejalan dengan perbandingan bulan yang sama tahun lalu, dimana impor menurut golongan penggunaan barang bulan Agustus 2017 terjadi penurunan pada barang konsumsi sebesar US$ 1,32 juta dan mengalami peningkatan pada bahan baku/penolong serta barang modal masing-masing sebesar US$78,83 juta dan US$5,52 juta. Tabel 9 Impor Banten Menurut Golongan Penggunaan Barang Agustus 2017 Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
% Peran terhadap total Jan - Agst 2017
(5)
(6)
(7)
Nilai CIF ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
838,16
868,17
5.426,74
7.161,33
30,01
20,30
19,95
149,03
145,47
-0,36
2,03
783,78
810,78
5.116,67
6.858,42
27,00
95,77
34,08
37,44
161,03
157,43
3,36
2,20
Total Impor Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal
Jan-Agst 2016 (4)
100,00
Pangsa impor terbesar untuk Agustus 2017 masih berasal dari golongan bahan baku/penolong, yaitu mencapai 95,77 persen, sementara untuk barang konsumsi dan barang modal, masing-masing sebesar 2,03 persen dan 2,20 persen. Pangsa impor untuk golongan bahan baku/penolong itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Sebaliknya, pada golongan barang konsumsi dan barang modal terjadi penurunan pangsa impor yang cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Grafik 4 Persentase Nilai Impor Banten Menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Agustus 2016 dan 2017 Bahan Baku/ Penolong 95,77%
Bahan Baku/ Penolong 94,28%
Barang Konsumsi 2,75%
Bahan Modal 2,97%
Januari - Agustus 2016
10
Barang Konsumsi 2,03%
Bahan Modal 2,20%
Januari - Agustus 2017
10. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Menurut pelabuhan bongkar, nilai impor terbesar untuk Agustus 2017 berasal dari Pelabuhan Merak yang mencapai US$449,28 juta (51,75 persen), disusul oleh Pelabuhan Cigading dan Pelabuhan Tanjung Leneng dengan impor masing-masing sebesar US$221,96 juta (25,57 persen) dan US$196,93 juta (22,68 persen). Sedangkan pada Pelabuhan Tanjung Sekong tidak tercatat adanya kegiatan impor. Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Cigading merupakan pelabuhan utama dalam kegiatan impor di Banten, karena keduanya selalu memberikan kontribusi impor yang tinggi dan secara agregat, peran keduanya dalam kegiatan impor Banten tidak kurang dari 70 persen, setidaknya selama tahun 2016. Tabel 10 Impor Banten Menurut Pelabuhan Bongkar Agustus 2017
Jan-Agst 2017
Perubahan Agustus 2017 thd Juli 2017 ( Juta US$ )
% Peran terhadap total Jan - Agst 2017
(5)
(6)
(7)
Nilai CIF ( Juta US$ ) URAIAN (1)
Juli 2017
Agustus 2017
(2)
(3)
Jan-Agst 2016 (4)
Total Impor
838,16
868,17
5.426,74
7.161,33
30,01
100,00
- Merak
456,44
449,28
2.379,88
3.583,36
-7,16
50,04
- Tanjung Leneng
171,29
196,93
1.260,59
1.621,41
25,64
22,64
- Tanjung Sekong
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
210,43
221,96
1.786,28
1.956,56
11,53
27,32
- Cigading
Nilai impor Agustus 2017 melalui Pelabuhan Cigading dan Tanjung Leneng terjadi peningkatan dibanding bulan sebelumnya masing-masing sebesar US$11,53 juta dan US$25,64 juta. Sebaliknya, pada Pelabuhan Merak mengalami penurunan sebesar US$7,16 juta. Sedikit berbeda dengan perbandingan bulan sebelumnya, dibanding bulan yang sama tahun lalu, impor Agustus 2017 melalui tiga pelabuhan bongkar tersebut terjadi peningkatan. Peningkatan terbesar berasal dari Pelabuhan Merak yang meningkat sebesar US$176,75 juta disusul oleh Pelabuhan Cigading dan Tanjung Leneng dengan kenaikan masing-masing sebesar US$77,44 juta dan US$47,91 juta. Seperti beberapa tahun terakhir, Pelabuhan Tanjung Sekong tidak tercatat secara aktif dalam kegiatan impor, namun masih sesekali digunakan sebagai pelabuhan ekspor. Lebih lanjut, nilai impor periode Januari – Agustus 2017 melalui seluruh pelabuhan bongkar di Banten, kecuali Pelabuhan Tanjung Sekong mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan peningkatan tertinggi berasal dari Pelabuhan Merak yang mencapai US$1.203,49 juta (50,57 persen). Sementara itu, peran terbesar dari ketiga Pelabuhan Bongkar Januari – Agustus 2017 terjadi pada Pelabuhan Merak yakni sebesar 50,04 persen.
11
Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Jl. Syech Nawawi Al Bantani Kav H1-2, KP3B, Serang, Banten 42171
Ir. Agoes Soebeno, M.Si. Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: (0254)267027, E-mail:
[email protected] Website: http://
[email protected]
12
Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik