Ketika harga BBM melambung naik
"! $ # % # & '() “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah” (Al Ma’arij: 19-20)
GELISAH KARENA HARGA BBM NAIK Naiknya harga BBM beberapa waktu lalu, banyak menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat Kita, terutama bagi mereka yang berpenghasilan menengah kebawah. Mereka banyak mengeluh dan bingung dalam mengatur perekonomian mereka. Naiknya harga BBM jelas akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok. Tanpa dikomando ketika BBM naik maka harganya puN otomatis melambung. Parahnya lagi hal ini tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan mereka. Inilah yang menyebabkan banyak diantara masyarakat kita mengeluh. Menyikapi peristiwa ini, sebagian orang tidak dapat menahan emosi dan amarahnya. Diantara mereka ada yang menggelar demonstrasi, dan perusakan. Padahal tindakan-tindakan ini tidaklah menyelesaikan masalah. Bahkan boleh jadi malah akan memperumit masalah. Inilah penyakit jiwa. Apabila melihat sesuatu yang tidak disepakati oleh hawa nafsunya, maka akan muncul keluh dan kesah. Alloh berfirman: “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah” (Al Ma’arij: 19-20) Kiranya tidak ada jalan keluar dari segala kesulitan hidup melainkan dengan kembali kepada hukum Alloh . Semoga penjelasan dalam risalah yang singkat ini membantu memecahkan masalah. ALLOH MEMEGANG KUNCI RIZKI Harus kita sadari segala peristiwa yang terjadi, termasuk naiknya harga BBM adalah bagian dari qadar Alloh . Semua telah diketahui dan ditetapkan Alloh jauh sebelum peristiwa ini terjadi. Dan tidak mungkin bagi kita untuk luput dari ketetapan Alloh .
& ( % ) *+ & (,-. / 0 1 2 “Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal." (At Taubah : 51) Kita harus yakin pula, bahwa sesulit apapun kondisi kita, maka Alloh lah yang menanggung rizki hamba-Nya. 1
324 5 % 6 7 5 8 9: <; =#> 0 & & “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (Huud : 6) Porsi rizki masing-masing manusia sudah diatur dan ditetapkan oleh Alloh , Dzat yang Maha memberi Rizki. Hal ini disinyalir dalam sebuah hadits yang panjang; “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya,...... Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya,...”(Riwayat Muslim) Kita juga harus menyadari bahwa kekayaan bukanlah tolok ukur sebuah kebahagiaan. Begitu pula sebaliknya, kemiskinan bukanlah tanda sebuah kehancuran, akan tetapi keduanya merupakan ujian dari Alloh . Allah berfirman;
C 3 (*D ( -@! E -F E " 4 C 3 (& 4 G % = (H *#& & 6 ? -(- @# A B 6I=G "J - ? =K5 L 4 5 % -: “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal” (Thaha : 131) KIAT KETIKA BBM NAIK Untuk menghadapi kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi, serta untuk memperoleh ketenangan jiwa pada saat sulit, maka ada beberapa hal yang semestinya kita perhatikan, yaitu; 1. Bersabar Atas Ketentuan Alloh Maksudnya adalah, kita sebagai seorang muslim tidak boleh banyak mengeluh dan putus asa. Karena tidak mungkin bagi kita untuk keluar dari ketetapan Alloh . Musibah ini bukan hanya menimpa kita saja, tetapi juga menimpa para Nabi yang telah Alloh utus, terutapa Nabi kita Muhammad J.
C M ,N2 0 N& 0 /O 1 P& C M B8 / #A < (#Q @ B G C * , R S TG % NH& (& YW 0 /O Z X"# Z I/ 6#*S 4 WV "# U # WV X8 , C 3 * # & ) J /"2 % " . G % " . 6*& “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, 2
serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (Al Baqarah : 214) Orang-orang yang bersabar sebagaimana firman Alloh :
akan
mendapatkan
pertolongan,
0 /"=#. [ & % ",\ “dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al Anfaal : 46)
? ]G 2@ \ 0 /O ? ]G ^ 8 , _ S WR #"U # WR X8 , 9: 0 /"=#. I*#A C “Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (Al-Baqarah: 177). 2. Bersabar Atas Tindakan Pemimpinnya Sikap ahlus Sunnah Wal Jama’ah ketika melihat tindakan pemimpin yang dibenci bukanlah diwujudkan dengan melakukan demonstrasi, apalagi pengrusakan. Akan tetapi yang seharusnya mereka lakukan adalah bersabar. Sikap inilah yang telah dianjurkan oleh Rasulullah J sebagaimana tersebut dalam hadits: “Hudzaifah Al Yamani berkata; ”Rasululloh J telah bersabda; “Dan akan dipimpin ummat ini oleh seorang pemimpin yang hati mereka adalah hati syetan yang masuk dalam tubuh manusia”. Lalu aku (Hudzaifah ) bertanya; “Wahai Rasulullah apa yang harus aku perbuat bila aku menjumpainya?” Beliau J menjawab :” Dengarkan dan taati pemimpin kalian, walaupun dipukul punggungmu dan dirampas hartamu. Dengarkan dan taatilah” (Riwayat Muslim 3/1476) Apabila kita ingin menasehati pemimpin hendaknya dilakukan dengan cara yang baik, yaitu bicara dengan baik dan tanpa mengumbar aib mereka serta mencela mereka didepan umum sebagaimana layaknya saat ini yang banyak terjadi dalam demonstrasi. Mudah-mudahan dengan perenungan hadits diatas dapat memadamkan kemarahan dan emosi kaum muslimin yang kurang berkenan dengan tindakan pemimpinnya. 3. Tetap Istiqomah & Taqwa Kepada Alloh Alloh berfirman:
) R *F / b -S 0 & % 2 4 " / (a) " ` & % 1 H Q / % *#/ 0 & 3
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (Ath Thalaq : 2-3) 4. Optimis & Yakin Alloh Akan Tetap Memberi Rizki. Alloh berfirman: “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (Huud : 6) Rasulullah J telah bersabda: “Wahai manusia, bertaqwalah engkau kepada Allah, pakailah cara yang baik dalam mencari rizki. Sesungguhnya seseorang tidak akan meninggal sampai ia sudah mendapatkan seluruh (jatah) rizkinya, meskipun tertunda darinya. Bertaqwalah kepada Allah dan lakukan cara yang baik dalam mencari rizki”(Riwayat Al Bukhari) 5. Tanamkan Rasa Qana’ah & Merasa Cukup Rasulullah J telah bersabda:
,0 & c A d @; S eY R ? ' f - "J - % + g " & G 0 & c A " & 8 ,Q % "- M: " ,\ WV #"j % *=\G ,% "- M: " M i WV #"X % *=\G “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusanya baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah terbaik untuknya. (Riwayat Muslim) Dalam hadits lain Rasulullah J bersabda:
g BG A= m V % H (#2 k:D+ L 4 5 C X G 0 & l : @ 2 “Sungguh beruntung orang islam yang berserah diri dan merasa cukup dengan rizki yang ada dan merasa puas dengan pemberian-Nya” (Riwayat Muslim) 6. Hindari Rakus Terhadap Dunia Faktor utama hancurnya ummat dari jaman dahulu hingga sekarang adalah tamak dan rakus pada kedudukan dan harta. Padahal kaya yang hakiki adalah kaya jiwa, mampu menghadapi setiap masalah. Hal ini tidak mungkin diperoleh kecuali hanya dengan beriman secara benar. Abu Hurairah berkata; “Nabi J bersabda:
f D (# 6(o 6(n 0# M 7 " H E " P+ 0 6(n f - “Bukanlah orang yang kaya itu orang yang banyak harta, tetapi kaya itu adalah kaya jiwa” (Riwayat Al Bukhari – Muslim) 4
7. Hindari Pemborosan & Sifat Berlebihan. Alloh berfirman:
5D+ % =K" p-$ # + _ q -$ # + 0 /5Or ,A “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya” (Al Isra’ : 27)
_ :" A ) ! F / % # :" B =" i + “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (Al A’raf : 31) 8. Berusaha Hidup Hemat Sesuai Rizki Yang Diterima Dalam keadaan yang sulit seperti saat ini, hendaknya kita bisa memilah dan memilih mana kebutuhan kita yang paling penting. Jangan sampai rizki yang telah cukup menjadi kurang karena mengikuti hawa nafsu. Sebagai penutup, maka cermatilah firman Alloh berikut;
N % N g BYW #A& D (- : % 24 5 % - 5 @ 2 0 & % *H X 0 & <; H X ' D (- " / "s @ H = % 1 H Q -X BYW & D % t rM / “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan” (Ath Thalaq :7) Wallahu A’lamu Bish Shawwab
u NS= C3H,B 0& %,F\ %G 6 m ZX5 6 m 6\ 0/@ T/ -------------------------------------------------Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo – Redaktur Buletin Da’wah An Nashihah Cikarang Baru - Bekasi, untuk berlangganan hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 (Abu Laili)
5