NEWS UPDATE. Harga emas naik pada hari Selasa karena profit taking. Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan

ia

27 Agustus 2014 HEAD LINE

   

Harga emas naik pada hari Selasa karena profit taking Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan Bursa saham Asia bervariasi pada hari Selasa, saham biji besi Autralia dalam fokus Dolar AS stabil terhadap saingannya setelah laporan ekonomi AS bervariasi

NEWS UPDATE Harga emas naik pada hari Selasa karena profit taking Harga emas naik pada Selasa setelah dolar AS, yang perdagangan terbalik dengan logam kuning, didinginkan terlebih dahulu dalam pertarungan profit taking. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada 1,284.40 per troy ounce pada perdagangan AS, naik 0,43%, naik dari level terendah $ 1,276.20 dan berhenti di level tertinggi dari $ 1,291.70. Kontrak Desember menetap 0,10% pada level $ 1,278.90 pada hari Senin. Emas berjangka kemungkinan besar akan menguji support di level $ 1,273.40 per troy ounce, level terendah hari Kamis dan resistance pada level $ 1,304.90, level tertinggi dari 18 Agustus. Emas naik meskipun data AS mendukung dolar. Departemen Perdagangan AS melaporkan sebelumnya bahwa total pesanan barang tahan lama, yang meliputi item transportasi, naik sebesar 22,6% bulan lalu, meniup harapan masa lalu untuk peningkatan 7,5%. Pesanan untuk barang tahan lama pada bulan Juni direvisi naik dengan keuntungan 2,7% dari peningkatan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 1,7%. Namun, pesanan barang tahan lama inti, tidak termasuk item transportasi yang mudah menguap, yang dikontrak 0,8% pada bulan Juli, membingungkan perkiraan untuk kenaikan 0,5%. Inti pesanan barang tahan lama naik 3% pada bulan Juni. Secara terpisah, Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen secara luas ditonton naik menjadi 92,4 untuk Agustus, tertinggi sejak Oktober 2007, dari 90,3 pada bulan Juli, yang angka direvisi turun dari yang dilaporkan sebelumnya 90,9. Analis memperkirakan indeks menurun menjadi 89.0 pada bulan Agustus.

Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan Harga minyak mentah naik pada hari Selasa setelah investor mengamati indikator ekonomi AS yang dirilis bervariasi dan mencerminkan ekonomi AS lebih kuat, meskipun kekhawatiran pasokan global disiram turun keuntungan. Di New York Mercantile Exchange, West Texas Intermediate minyak mentah untuk pengiriman Oktober diperdagangkan naik 0,56% pada $ 93,87 per barel selama perdagangan AS. Berjangka minyak New York diperdagangkan mencapai sesi rendah dari $ 93,34 per barel dan tertinggi $ 94,34 per barel. Kontrak Oktober menetap 0,32% pada $ 93,35 per barel pada Senin. Minyak berjangka Nymex kemungkinan besar akan menguji support di level $ 92,50 per barel, level terendah hari Kamis rendah, dan resistance pada level $ 94,45 per barel, level tertinggi hari Kamis. Indikator ekonomi AS, meskipun bervariasi cukup kuat untuk meyakinkan pasar bahwa ekonomi terbesar di dunia adalah mendapatkan uap dan akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dan energi ke depan. Departemen Perdagangan AS melaporkan sebelumnya bahwa total pesanan barang tahan lama, yang meliputi item transportasi, naik sebesar 22,6% bulan lalu, meniup harapan masa lalu untuk peningkatan 7,5%. Pesanan untuk barang tahan lama pada bulan Juni direvisi naik dengan keuntungan 2,7% dari peningkatan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 1,7%. Namun, pesanan barang tahan lama inti, tidak termasuk item transportasi yang mudah menguap, yang dikontrak 0,8% pada bulan Juli, membingungkan perkiraan untuk kenaikan 0,5%. Inti pesanan barang tahan lama naik 3% pada bulan Juni. Secara terpisah, Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen secara luas ditonton naik menjadi 92,4 untuk Agustus, tertinggi sejak Oktober 2007, dari 90,3 pada bulan Juli, yang angka direvisi turun dari yang dilaporkan sebelumnya 90,9. Secara terpisah, di ICE Futures Exchange di London, kontrak berjangka minyak Brent untuk pengiriman Oktober yang datar di US $ 102,65 per barel, sedangkan penyebaran antara kontrak minyak mentah Brent dan US mencapai US $ 8,78 per barel.

Informasi yang diberikan oleh tim Research and Education dari PT. Interpan Pasifik Futures hanya bersifat informasi. Segala bentuk keuntungan atau kerugian anda dalam bertransaksi di luar tanggung jawab tim Research and Education PT. Interpan Pasifik Futures

1

Bursa saham Asia bervariasi pada hari Selasa, saham biji besi Autralia dalam fokus Saham Asia diperdagangkan bervariasi pada hari Selasa, tapi optimis umum pada tanda-tanda bahwa Federal Reserve AS tidak akan mulai menaikkan suku bunga sampai tahun depan seperti yang diharapkan masih mendukung. Indeks Nikkei 225 flat karena yen tergelincir sedikit. Australia S & P / ASX 200 turun sebesar 0,02%, karena investor waspada terhadap efek lemah harga bijih besi pada sektor sumber daya karena pertumbuhan lebih lambat dalam perekonomian China. Saham pertambangan menyeret indeks turun 0,2% Senin. KOSPI Korea Selatan naik 0,4% karena investor membeli saham pembuat kapal. Hyundai Heavy Industries (KS: 009.540) naik 3,4% dan Samsung Heavy Industries (KS: 010.140) naik 3,1%, harapan untuk pesanan kontainer-kapal baru untuk menggantikan kontrak yang tidak menguntungkan lebih tua sebagai pengiriman luar negeri dari Cina, eksportir terbesar di dunia, mengambil. Kedua saham telah turun 48,1% dan 32,2%, masing-masing, tahun-to-date. Sebelum hari Selasa, saham AS naik setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa otoritas moneter berdiri siap untuk merangsang ekonomi untuk memacu pemulihan, yang disambut tepuk tangan meriah di Wall Street, rumah bagi banyak perusahaan dengan ikatan yang kuat di seluruh Atlantik. Indeks Dow naik 0,44% 30, indeks S & P 500 naik 0,48%, sementara indeks NASDAQ Composite naik 0,41%. Federal Reserve Bank dalam tahunan Jackson Hole simposium Kansas City dibungkus meninggalkan investor mempersiapkan kebijakan moneter yang lebih longgar di Eropa. Sementara Ketua Fed Janet Yellen meninggalkan investor menyimpulkan bahwa program stimulus akan berakhir sekitar Oktober sementara suku bunga akan naik beberapa waktu pada tahun 2015, rekan-rekannya di Eropa dan Jepang terlihat menempel dengan kebijakan yang lebih ekspansif ke depan. Pada hari Jumat, Draghi mengatakan otoritas moneter berdiri "siap untuk menyesuaikan stance kebijakan kami lebih lanjut" dan akan menggunakan semua alat yang diperlukan untuk "menjamin stabilitas harga dalam jangka menengah." Di tempat lain, Departemen Perdagangan AS melaporkan sebelumnya pada hari Senin bahwa penjualan rumah baru AS turun 2,4% menjadi 412.000 unit bulan lalu, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan sebesar 5,7% menjadi 430.000.

Dolar AS stabil terhadap saingannya setelah laporan ekonomi AS bervariasi Dolar tetap stabil terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, setelah rilis data kepercayaan konsumen AS optimis dan laporan beragam pada pesanan barang tahan lama. Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 92,4 bulan ini, level tertinggi sejak Oktober 2007, dari pembacaan 90,3 pada bulan Juli, yang angka direvisi turun dari yang dilaporkan sebelumnya 90,9. Analis memperkirakan indeks menurun menjadi 89.0 pada bulan Agustus. Secara terpisah, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa pesanan barang tahan lama jumlah melonjak 22,6% bulan lalu, meniup harapan masa lalu untuk peningkatan 7,5%. Pesanan untuk barang tahan lama pada bulan Juni direvisi naik dengan keuntungan 2,7% dari peningkatan yang dilaporkan sebelumnya sebesar 1,7%. Inti pesanan barang tahan lama, tidak termasuk item transportasi yang mudah menguap, mereda turun sebesar 0,8% pada bulan Juli, perkiraan hilang untuk kenaikan 0,5%. Inti pesanan barang tahan lama naik 3% pada bulan Juni. EUR / USD naik tipis 0,08% ke 1,3202. Investor tetap berhati-hati karena Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu rekan Ukraina nya, Petro Poroshenko, kemudian Selasa di tengah ketegangan di wilayah tersebut. Pada hari Senin, Ukraina mengatakan kolom lapis baja termasuk 10 tank masuk dari Rusia sebagai pemerintah di Moskow mengumumkan rencana untuk mengirim konvoi kedua bantuan kemanusiaan. Pound tetap stabil, dekat posisi terendah lima bulan dengan GBP / USD di level 1,6584. Data industri menunjukkan bahwa persetujuan hipotek Inggris naik £ 42.800 bulan lalu, kurang dari peningkatan yang diharapkan dari £ 44.200, setelah direvisi £ 43,200 kenaikan pada bulan Juni. Dolar melemahterhadap yen, dengan USD / JPY turun 0,09% pada level 103,96, dan sedikit berubah terhadap franc Swiss, dengan USD / CHF di level 0,9156. Sementara itu, AUD / USD naik 0,23% pada level 0,9320 dan NZD / USD turun 0,07% ke level 0,8335, sedangkan USD / CAD turun 0,20% pada level 1,0962. Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya, stabil di 82,55, dekat dengan 11-bulan Senin dari 82,69.


2

ECONOMIC CALENDER

Date

Time

Currency

Impact

Wed Aug 27

5:45

NZD

Low

8:30

AUD

Medium

Construction Work Done q/q

13:00

CHF

Low

UBS Consumption Indicator

EUR

Medium

EUR

Low

USD

Medium

21:30

Data Economic

Actual

Forecast

Previous

FPI m/m

1.4%

-0.4%

0.3%

2.06

GfK German Consumer Climate

8.9

9.0

German Import Prices m/m

-0.1%

0.2%

Crude Oil Inventories

1.1M

-4.5M

Central Bank Interest Rate

USA FED <0.25%

EROPA ECB 0.15%

ENGLAND BOE 0.50%

JEPANG BOJ <0.10%

AUSTRALIA RBA 2.50%

SWISS SNB 0.00%

CANADA BOC 1.00%

NEWZEALAND RBNZ 3.25%

INDONESIA BI 7.50 %

CHINA PBOC 6%


3

TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG

Secara teknikal indeks Hang Seng turun pada hari Selasa (26 Agustus 2014), namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 25075. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Hang Seng berpeluang naik kembali untuk mencoba menguji resistance terdekatnya di level 25148, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 25259 (0,0%) fibonacci. Hal ini juga didukung oleh indikator MA 50 yang bergerak di bawah pergerakan harga yang akan membantu Hang Seng naik kembali secara teknikal. Peluang Hang Seng untuk turun kembali akan jika mampu bergerak di bawah level 25075, untuk mencoba menguji level support berikutnya di level 24904. Hal ini juga didukung oleh indikator stochastic yang telah berpotongan di area overbought yang memberikan sinyal akan adanya dukungan bearish kembali. Resistance : 25148, 25259

Support : 25075, 24904

Range : 24904 - 25259

Trend : Bullish

NIKKEI

Secara teknikal indeks Nikkei turun pada hari Selasa (26 Agustus 2014), namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 15458. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Nikkei berpeluang naik kembali untuk mencoba menguji resistance terdekatnya di level 15553 (23,6%) fibonacci, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju resistance berikutnya di level 15662 (0,0%) fibonacci. Peluang Nikkei untuk turun kembali akan jika mampu bergerak di bawah level 15458, untuk mencoba menguji level support berikutnya di level 15398. Hal ini juga didukung oleh mayoritas indikator seperti stochastic dan MA 50 yang sedang menunjukkan pola bearish-nya yang akan membantu menekan Nikkei turun kembali. Resistance : 15553, 15662

Support : 15458, 15398

Range : 15398 – 15662

Trend : Bullish


4

GOLD

Secara teknikal harga emas naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebiih jauh tertahan resistance di level 1290 (61,8%) fibonacci. Hal tersebut mendorong emas turun kembali untuk mencoba menguji support terdekatnya di level 1282 (38,2%) fibonacci, jika level tersebut mampu ditembus maka emas berpeluang melanjutkan penurunannya untuk mencoba menguji support berikutnya di level 1279. Peluang emas untuk naik kembali akan terbuka jika mampu bergerak di atas level 1290 (61,8%) fibonacci, untuk mencoba menguji resistance berikutnya di level 1297. Hal ini juga didukung oleh mayoritas indikator seperti MA 50 dan stochastic yang akan bersiap untuk memberikan dukungan bullish kembali. Resistance : 1290, 1297

Support : 1282, 1279

Range : 1279 –1297

Trend : Bearish

EUR/USD

Secara teknikal EUR/USD turun pada hari Selasa, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 1.3164 (0,0%), level tersebut akan menjadi level support utama karena merupakan level terendah yang dicapai pada 26 agustus 2014. Hal tersebut mendorong euro naik kembali untuk mencoba menguji resistance terdekatnya di level 1.3215, penembusan level tersebut memberikan sinyal bahwa euro berpeluang melanjutkan kenaikannya untuk mencoba menguji resistance berikutnya di level 1.3259 (38,2%) fibonacci. Hal ini juga didukung oleh indikator stochasic yang telah berpotongan di area jenuh beli yang memberikan sinyal akan adanya dukungan bullish. Peluang euro untuk turun akn terbuka jika mampu bergerak di bawah level support utamanya, untuk mencoba membentuk support utama yang baru kembali. Hal ini juga didukung oleh indikator MA yang sedang bergerak di atas pergerakan harga yang mengindikasikan adanya dukungan bearish kembali. Resistance : 1.3215, 1.3259

Support : 1.3164

Range : 1.3164 – 1.3259

Trend : Bearish


5

GBP/USD

Secara teknikal GBP/USD turun pada hari Selasa, namun penurunan lebih jauh tertahan support di level 1.6537 (0,0%) fibonacci, level tersebut akan menjadi level support utama karena merupakan level terendah yang dicapai pada 26 agustus 2014. Hal tersebut mendorong pound naik kembali untuk mencoba menguji resistance terdekatnya di level 1.6595, penembusan level tersebut memberikan sinyal bahwa pound berpeluang melanjutkan kenaikannya untuk mencoba menguji resistance berikutnya di level 1.6651. Hal ini juga didukung oleh mayoritas indikator seperti MA dan stochastic yang akan memberikan dukungan bullish. Peluang pound untuk turun akn terbuka jika mampu bergerak di bawah level support utamanya, untuk mencoba membentuk support utama yang baru kembali. Hal ini juga didukung oleh Resistance: 1.6595, 1.6651

Support : 1.6537

Range : 1.6537– 1.6651

Trend : Bearish

USD/JPY

Secara teknikal USD/JPY naik pada hari Selasa, namun kenaikan lebih jauh tertahan resistance di level 104.11. Hal tersebut mendorong USD/JPY turun kembali untuk mencoba menguji level support terdekatnya di level 103.84 (23,6%) fibo, jika level tersebut mampu ditembus maka pergerakan selanjutnya menuju support berikutnya di level 103.58 (38,2%). Hal ini masih didukung oleh indikator stochastic yang masih menunjukkan pola bearishnya. Peluang USD/JPY untuk naik kembali akan terbuka jika mampu bergerak di atas level 104.11, untuk mencoba menguji resistance beriktunya di level 10425. Hal ini juga didukung oleh indikator MA yang masih bergerak di bawah pergerakan harga yang akan memberikan dukungan bulllish kembali. Resistance : 104.11, 104.25

Support : 103.84, 103.58

Range : 103.58 – 104.295

Trend : Bullish


6

NEWS UPDATE. Harga emas naik pada hari Selasa karena profit taking. Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan

Recommend Documents