Rekomendasi Harga Emas dan Minyak Selasa 9 Juni 2015 News Fundamental, Harga emas pada perdagangan sesi Asia hari ini mengalami kenaikan yang signifikan. Harga komoditas ini bergerak menguat untuk dua sesi berturut-turut didukung oleh sentiment positif yang mewarnai perdagangannya. Harga minyak mentah di perdagangan siang ini masih stagnan. Harga minyak mentah pada perdagangan sebelumnya mengalami penurunan lanjutan untuk kali ketiga dalam empat sesi. Hari ini harga minyak masih melanjutkan fase konsolidasinya. Harga komoditas ini anjlok tajam karena permintaan dari Tiongkok mengalami penurunan. Kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan setelah OPEC memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi hariannya juga telah membuat harga pasar minyak mentah melorot. Meskipun demikian kenaikan nilai tukar dollar AS membuat pergerakan melemah di pasar minyak mentah tertahan. Tiongkok yang merupakan negara net importir minyak mentah terbesar di dunia membeli 25 persen lebih sedikit pada bulan Mei lalu dibandingkan dengan pembeliannya di bulan April. Untuk kategori produk olah minyak mentah impor mengalami penurunan sebesar lebih dari 6 persen. Sementara itu ekspor olahan minyak mentah dari negara tersebut turun 10 persen. Para pelaku pasar menyatakan bahwa perusahaan penyulingan minyak di Tiongkok mempergunakan minyak mentah dari pasokannya di dalam negeri. Akibatnya impor mengalami penurunan. Sebagian besar fasilitas penyulingan minyak di negara tersebut sedang mengalami perbaikan sehingga permintaan minyak mentah mengalami pelemahan. Harga logam mulia rebound menyusul jatuhnya nilai tukar dollar AS dan bursa saham. Meskipun demikian harga komoditas ini masih belum terlalu jauh bergerak dari posisi terendahnya dalam 11 minggu belakangan. Pada hari Jumat lalu harga emas melempem hingga menyentuh level paling rendah sejak tanggal 19 Maret. Data menunjukkan bahwa kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat membaik di mana non farm payrolls mengalami kenaikan yang lebih besar dari ekspektasi pada bulan Mei lalu. Keyakinan mengenai membaiknya kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat tersebut telah mendorong spekulasi mengenai kemungkinan Fed menaikkan suku bunga acuan di bulan September mendatang. Nilai tukar dollar melejit kencang dan harga emas akhir pekan tergerus turun. Pada perdagangan kemarin dollar mengalami retreat sehingga harga emas bisa terangkat rebound.
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
1
Melihat indikator teknikal, pergerakan harga komoditas emas hingga saat ini masih berada dalam trend bearish. Hal tersebut dilandasi oleh posisi DI- yang dominan terhadap DI+. ADX yang bergerak datar menunjukkan bahwa trend bearish mulai melemah atau harga mulai masuk ke dalam pola konsolidasi. Sedangkan pada pergerakan harga minyak mentah, secara teknikal harga sudah berada dalam trend bearish. Hal tersebut dilandasi oleh posisi DI- yang dominan terhadap DI+. ADX yang bergerak turun menunjukkan bahwa trend bullish mulai melemah. Adapun pada perdagangan kemarin, pergerakan harga emas dan minyak mentah tersajikan dalam tabel berikut. XAU/USD OIL
Open 1170,35 58,94
High 1177,45 59,11
Low 1169,15 57,85
Close 1173,85 58,32
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
2
EMAS
R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
1194,55
1186,45
1178,60
1170,50
1162,65
1154,55
1146,70
SUGGEST LEVEL Buy Target
Stop Loss
Sell
Target
Stop Loss
1180,00
1177,00
1175,00
1169,00
1178,00
1186,00
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
3
MINYAK MENTAH
R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
60,26
59,69
59,00
5,43
57,74
57,17
56,48
SUGGEST LEVEL Buy Target
Stop Loss
Sell
Target
Stop Loss
58,90
58,35
58,00
57,00
58,50
60,00
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
4
Analysts Ika Akbarwati Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com
Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2014 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
5