Kerjasama: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi dengan

Katalog BPS : 1102001.7210

D A T A Mencerdaskan Bangsa

Kerjasama: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Jl. Jati No. Donggala, 94351 Sulawesi Tengah Telp. (0457) 72242, Fax. (0457) 72242

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DONGGALA

KABUPATEN SIGI DALAM ANGKA Sigi Regency in Figures

2010

KABUPATEN SIGI DALAM ANGKA 2010 SIGI REGENCY IN FIGURES 2010 No. Katalog / Catalog Number :

1102001.7210

ISBN

979.480.852.0

:

No. Publikasi /Publication Number:

7210.10.01

Ukuran Buku / Book Size

21 cm x 15 cm

:

Jumlah Halaman / Total Pages :

246 + lxiv

Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Central Board of Statistics of Donggala Regency Penyunting / Editor : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar / Figures : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit / Cover Designer: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan oleh / Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Central Board of Statistics of Donggala Regency Dicetak oleh / Printed by Percetakan “Alfa Beta”

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source

:

Drs. SUTRISNO N. SEMBIRING, M.M Pj. BUPATI SIGI

LOGO KABUPATEN SIGI

PETA WILAYAH KABUPATEN SIGI Map of Sigi Regency

BUPATI

SIGI

SAMBUTAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira dengan diterbitkannya publikasi “Kabupaten Sigi Dalam Angka Tahun 2010”. Data dan informasi dalam buku ini disajikan secara komprehensif dari berbagai bidang dengan ulasan deskriptif, untuk itu saya minta agar semua unsur pelaksana dan penanggung jawab pembangunan di Kabupaten Sigi agar mengadakan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah kita capai serta mencermati kelemahan dan kekurangan, selanjutnya mengadakan perbaikan dan penyempurnaan guna peningkatan di masa yang akan datang. Kita menyadari bahwa data statistik mempunyai arti dan peranan yang amat penting baik untuk perencanaan, perumusan kebijakan maupun pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan. Untuk itu saya menghimbau demi menjamin kesinambungan penerbitan buku ini, kepada semua Dinas, Badan dan Kantor agar senantiasa membina kerja sama yang sebaik-baiknya dengan Badan Pusat Statistik. Kepada Saudara Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil menerbitkan buku ini saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan agar senantiasa meningkatkan mutu dan keragaman data yang disajikan. Terima kasih dan selamat bekerja. Sigi Biromaru,

Oktober 2010

BUPATI SIGI,

Drs. SUTRISNO N SEMBIRING, MM.

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SIGI SAMBUTAN

Buku “Kabupaten Sigi Dalam Angka Tahun 2010” ini adalah merupakan wujud kerja sama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala, yang senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan akan data statistik baik untuk perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan di berbagai bidang. Dalam memasuki era globalisasi tentunya kita mengharapkan agar data statistik lebih berdaya guna, untuk itu baik ruang lingkup maupun keragaman dan kecermatannya akan menjadi prioritas utama. Pada kesempatan ini secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Badan Pusat Statistik yang telah berhasil menerbitkan buku ini, semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi. Wassalam dan Terima Kasih.

Sigi Biromaru,

Oktober 2010

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SIGI KEPALA,

Drs. MOHAMMAD SALMIN NIP. 195509181984031009

KATA PENGANTAR

Buku Kabupaten Sigi Dalam Angka Tahun 2010 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Donggala dengan maksud untuk memberikan gambaran secara komprehensif mengenai keadaan geografi, iklim, pemerintahan, sosial dan ekonomi di Kabupaten Sigi. Data-data statistik yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik merupakan hasil pengumpulan (collecting) data sekunder dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di lingkungan Kabupaten Sigi dan hasil pengolahan beberapa survei dan sensus yang telah dilaksanakan oleh BPS. Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang sebaik-baiknya kepada kalangan pengguna data sebagai bahan monitoring, evaluasi dan penetapan kebijakan pembangunan maupun sebagai bahan dalam studistudi selanjutnya. Buku ini dapat diterbitkan berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu secara khusus kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga kerja sama yang baik ini dapat ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang. Meskipun buku ini telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya secara maksimal, namun masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak senantiasa kami harapkan guna kesempurnaan pada penerbitan yang akan datang. Donggala,

Oktober 2010

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DONGGALA,

Ir. I NYOMAN DWINDA NIP.196410151994031001

Sejarah Kabupaten Sigi / History of Sigi Regency

SEJARAH SINGKAT KABUPATEN SIGI Sebelum ditaklukan oleh pemerintah Belanda pada Tahun 1904 wilayah Kabupaten Sigi merupakan salah satu

wilayah pemerintahan raja-raja yang berdiri sendiri-sendiri di Provinsi

Sulawesi Tengah, yaitu Kerajaan Sigi Dolo yang pusat pemerintahannya berkedudukan di Bora. Pemerintah Hindia Belanda menduduki kerajaan ini setelah mengalami perang Sigi Dolo. Perang diakhiri dengan penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan lange verkliring yang kemudian disusul konterverkliring yang intinya pengakuan terhadap kedaulatan pemerintahan Belanda atas wilayah-wilayah kerajaan tersebut. Setelah ditaklukan pada tahun 1904 dijadikan wilayah administratif dengan nama distrik, selain dari distrik yang dinamakan onderdistrik. Gabungan dari beberapa distrik disebut swapraja atau disebut landscap (Zelfs besteweronde landschappen). Untuk mengatur pemerintahan dalam wilayah swapraja ini sebagai pelaksanaan korte verklering, pemerintah Belanda menetapkan peraturan tentang daerah-daerah yang pemerintahan sendiri berlaku sejak tahun 1927 dan diubah pada tahun 1938 dengan nama zelfbestusregelen. Dalam perkembangan selanjutnya wilayah Sulawesi Tengah dijadikan beberapa Afdeling, dimana Kerajaan Sigi Dolo masuk ke Onder afdeling Palu. Adapun Afdeling-Afdeling tersebut antara lain:

1.

2.

3.

4.

Onder afdeling Palu yang terdiri dari: a.

Landschap Kulawi berkedudukan di Kulawi

b.

Landschap Sigi Dolo berkedudukan di Biromaru

c.

Landschap Palu berkedudukan di Palu

Onder afdeling Parigi terdiri dari: a.

Landschap Parigi berkedudukan di Parigi

b.

Landschap Moutong berkedudukan di Tinombo

Onder afdeling Donggala terdiri dari : a.

Landschap Banawa berkedudukan di Donggala

b.

Lendschap Tawaeli berkedudukan di Tawaeli

Onder afdeling Toli-toli, dll.

Kabupaten Sigi Dalam Angka 2010

xv


Pada akhir tahun 1948 Sulawesi Tengah menjadi satu daerah otonom dengan Ibu Kota Poso.

Oleh pemerintah dibentuk dua badan yaitu dewan raja-raja yang diketuai oleh Bestari

Laborahima anggotanya sebagian besar ditunjuk oleh pemerintah selaku penasihat. Dengan terbentuknya Sulawesi Tengah maka lembaga-lembaga pemerintah seperti residen, asisten residen, gezag, hebar/kontreleur dihapuskan dan dirubah menjadi kepala pemerintahan negeri, sedang Landschap menjadi Swapraja. Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Tanggal 23 Oktober Tahun 1951 (diubah kembali tanggal 30 April 1952) daerah Sulawesi Tengah kembali menjadi dua wilayah administratif. Sehubungan dengan pembagian ini maka DPRD Sulawesi Tengah pada Tangal 16 November 1951 menyatukan diri bersama dewan pemerintah daerah dan menyerahkan tugas dan kekuasaan kepada Gubernur Sulawesi Tengah dengan surat tanggal 4 Maret 1952 No. 183, pembubaran daerah Sulawesi Tengah dan daerahnya menjadi daerah Swatantara. Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1952 terhitung mulai Tanggal 12 Agustus 1952 daerah Sulawesi Tengah dibagi menjadi dua kabupaten yaitu : 1.

Kabupaten Donggala yang wilayahnya meliputi bekas Onder afdeling Palu, Donggala, Parigi

2.

Kabupaten Poso yang wilayahnya meliputi bekas Onder afdeling Poso, Bungku/Mori dan

dan Toli-toli;

Luwuk. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952 di atas juga disertai dengan pembentukan lembaga pemerintah daerah serta badan perlengkapan lainnya yaitu : 1.

Pembentukan DPRDS yang didasarkan pada Undang-undang NIT No. 44 Tahun 1950.

2.

Pembentukan dinas-dinas yang terdiri dari: a.

Pertanian

b.

Kehutanan

c.

Perikanan Darat

d.

Kehewanan

e.

Pengajaran

f.

Pekerjaan Umum

g.

Kesenian

xiv



Selanjutnya berdasarkan undang-undang Nomor 29 Tahun 1953 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala dibagi menjadi dua kabupaten daerah tingkat II yaitu: 1.

Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala meliputi Onder Afdeling Palu, Donggala dan Parigi;

2.

Kabupaten Daerah Tingkat II Toli-toli meliputi Onder Afdeling Toli-toli dan Buol. Kemudian diterbitkan dan disyahkan Undang-Undang No 27 Tahun 2008 mengenai

pembentukan Kabupaten Sigi pada tanggal 21 Juli 2008. Sebelumnya Kabupaten Donggala telah mengalami pemekaran menjadi Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong. Dari 30 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Donggala sebanyak 15 kecamatan masuk ke Kabupaten Sigi yaitu Kecamatan Pipikoro, Kecamatan Kulawi Selatan, Kecamatan Kulawi, Kecamatan Lindu, Kecamatan Gumbasa, Kecamatan Nokilalaki, Kecamatan Palolo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kecamatan Tanambulava, Kecamatan Dolo, Kecamatan Dolo Selatan, Kecamatan Dolo Barat, Kecamatan Marawola, Kecamatan Kinovaro dan Kecamatan Marawola Barat. Adapun pejabat Bupati yang pertama ditunjuk adalah Drs. Hidayat.


xv


ARTI DAN MAKNA LAMBANG KABUPATEN SIGI

A.

Sinopsis Lambang Daerah Kabupaten Sigi Bentuk lambang bersegi lima melengkung dan membentuk perisai sebagai dasar dengan substansi lambang adalah bundar dan figure taiganja yang dilambangkan sebagai manusia (seorang wanita cantik) yang dikelilingi oleh bambu kuning. Mitologi kuno tentang asal usul nenek moyang bangsawan (madika) orang Kaili yang menjelma (mebete) dari rumpun bambu kuning, yang lazim disebut To Manurung. Turun dari langit dengan memakai pakaian indah dan memakai kalung dengan buah kalungnya adalah Taiganja. To Manurung kemudian dikawini oleh Tomalanggai (raja yang berwibawa, pemberani yang adil dan bijaksana). Keturunan To Manurung inilah kemudian yang menjadi bangsawan-bangsawan atau raja-raja yang memimpin masyarakat menjadi sejahtera dan berkeadilan dan sebagai warisan To Manurung menyerahkan Taiganja kpada keturunannya sebagai bukti dan tanda titisannya dalam melaksanakan adat istiadat yang dijalankan. Simbol Taiganja adalah sbuah lambang memiliki arti sentral dan sacral serta kompleks dalam kehidupan dan penghidupan di masyarakat adat Kaili dan adat Kulawi. Simbol Taiganja pada bagian kepala terdapat tanduk kerbau yang tajam menghadap keatas langit

yang

melambangkan

sebagai

suatu;

kekuatan,

keberanian,

kesuburan

(kesejahteraan), kehormatan, keamanan, kedamaian. Uraian diatas memberi makna gerak dan goresan ukiran yang dinamis dalam symbol Taiganja. Memberi makna bahwa masyarakat Sigi telah memiliki suatu tekad yang bulat dan dilandasi “MARESO MASAGENA” dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dengan lebih mendekatkan iman dan takwa dalam hubungan manusia dengan Tuhan; mempererat tali silaturahmi hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam secara seimbang; serasi dan harmonis dalam suatu kedamaian. B.

Arti Unsur Lambang a.

Sinopsis Lambang Logo Bentuk lambang (logo) bersegi lima melengkung dan didalamnya terdapat figure simbol Taiganja (manusia) yang dikelilingi bambu kuning.

b.

xiv

Arti Unsur Lambang (Logo)



1.

Bentuk dasar lambang (logo) perisai bergaris lima melengkung kedalam melambangkan dasar Negara : Pancasila

2.

Warna dasar lambang (logo) merah putih; melambangkan semangat persatuan bersama membangun Kabupaten Sigi.

3.

Nama Kabupaten Sigi diatas warna kuning emas; Melambangkan bahwa Kabupaten Sigi memiliki kemandirian dan kemapaman dalam membangun daerah.

4.

Simbol Taiganja melambangkan; Kekuatan, keberanian, kesuburan/kesejahteraan, status social, keamanan, keadilan, kedamaian dan kehormatan.

5.

Bambu Kuning Melingkar; 17 ruas, 8 garis gelombang, 45 lembar daun bambu melambangkan; a). Semangat juang 17- 8 - 1945 membangun bersama Kabupaten Sigi dalam mensejahterakan masyarakat Sigi. b). Garis sejajar memiliki gerak yang sama, melambangkan semangat masyarakat Sigi yang tinggi dan gerak dinamis selalu terdepan dalam membangun Kabupten Sigi. c). Tungkai Bambu Kuning menghadap keatas melambangkan keterbukaan masyarakat Sigi terhadap orang luar, sepanjang ia dapat memahami dan menghormati adat istiadat, tata krama yang berlaku dalam masyarakat.


xv


6.

Pita Putih bertuliskan : “MARESO MASAGENA” a). MARESO (RESO) : Kerja Keras, ulet, semangat pantang mundur, giat, tabah, sabar, amanah. b). MASAGENA (SAGENA) : Lengkap, serba ada, bersama dan sejahtera c). Arti dan makna bahwa bekerja keras dengan kebersamaan meraih kesuksesan menuju kesejahteraan.

7.

Burung Alo / Rangkong Sulawesi (Penelopides exarhatus) terbang tinggi di angkasa. Melambangkan masyarakat Sigi memiliki harapan mulia dan tinggi untuk mengangkat harkat dan martabat sebagai aktualitas jati diri, dengan usaha kerja keras, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni

8.

Garis sejajar memiliki gerak yang sama, melambangkan semangat kebersamaan masyarakat Sigi yang tinggi dan gerak dinamis selalu terdepan dalam membangun Kabupaten Sigi.

9.

Garis melintang melekuk ditengah adalah garis Wallacea memberi makna bahwa letak Kabupaten Sigi berada disebuah lembah dan tepat pada garis Wallacea.

10.

Inti Figur Taiganja adalah manusia, yang tersusun dalam bentuk bola-bola kecil; 21 buah berwarna hijau dan 7 buah berwarna hitam menunjukan hari lahir Kabupaten Sigi Tanggal 21 – 7 – 2008. (Undang-Undang No. 27 Tahun 2008)

11.

Bulatan warna biru ditengah melambangkan suatu kedamaian lahir dan bathin.

xiv



Pemakaian dan Arti Warna dalam Lambang

Warna yang digunakan adalah warna primer

C.

a.

Warna Kuning

: Kemapanan dan Kemandirian

b.

Warna Merah

: Keperkasaan dan Kepahlawanan

c.

Warna Putih

: Suci sebagai dasar iman dan taqwa

d.

Warna Hijau

: Kesuburan dan Kesejahteraan

e.

Warna Hitam

: Ketegasan dan Kewibawaan

Ukuran Lambang dan Logo

a). Perbandingan antara lebar dan tinggi adalah, 2 : 3 b). Huruf Kabupaten Sigi; Jenis Huruf Arial Black. Ukuran: 38 PT c). Huruf Mareso Masagena; Arial Black. Ukuran: 26 PT


xv

Daftar Isi / Contents

DAFTAR ISI / Contents Halaman Page

. -

Foto Bupati Sigi / Photo by Regency Head of Sigi .................................. Logo Kabupaten Sigi / Symbol of Sigi Regency ...................................... Peta Wilayah Kabupaten Sigi / Map of Sigi Regency .............................. Sambutan Bupati Sigi / Foreword by Regency Head of Sigi…….. …….. Sambutan Kepala Bappeda Kabupaten Sigi / Foreword by Head of Regional Development Planning Board of Sigi Regency …...................... Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala / Preface by Head of Central Statistics Board of Donggala Regency ......... Sejarah Singkat Kabupaten Sigi / History of Sigi Regency ……………… Daftar Isi / Contents …................................................................................ Daftar Tabel / List of Tables ………………………………………………….. Daftar Gambar / List of Figures …………………………………………….. PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik ….................... Bagan Struktur Organisasi BPS Kabupaten / Organizational Structure of BPS at Regency .......................................................................................... Penjelasan Umum / Explanatory Notes .....……………………………...

iii iv v vi vii viii ix xvi xviii xxxix xlii Lvii Lviii

BAB I

Keadaan Geografis / Geography ……………………………….... 1.1 Letak Gografis ................................................................ 1.2 Keadaan Iklim ………………………………………….

1 3 4

BAB II

Pemerintahan / Government .....................................................

11

BAB III

Penduduk, Tenaga Kerja dan Transmigrasi / Population, Workers, and Transmigration ..................................................... 3.1 Penduduk / Population ................................................... 3.2 Tenaga Kerja / Workers ................................................. 3.3 Transmigrasi / Transmigration ......................................

21 23 29 35

Sosial / Social ............................................................................. 4.1 Pendidikan / Education .................................................. 4.2 Kesehatan / Healthy........................................................ 4.3 Keluarga Berencana / Family Planning ......................... 4.4 Peradilan / Justice ........................................................... 4.5 Agama / Religion ............................................................ 4.6 Sosial Lainnya / Others Social Affairs ...........................

43 45 55 73 81 87 97

BAB IV


xvi

Daftar Isi / Contents

Halaman Page

BAB V

Pertanian / Agriculture ............................................................... 5.1 Tanaman Pangan / Food Crops ....................................... 5.2 Perkebunan / Plantation .................................................. 5.3 Kehutanan / Forestry ....................................................... 5.4 Peternakan / Livestock ..................................................... 5.5 Perikanan / Fishery ..........................................................

109 111 125 131 135 147

BAB VI

Industri, Listrik, dan Air Minum / Industry, Electricity, and Clean Water ................................................................................. 6.1 Industri / Industry ............................................................ 6.2 Listrik / Electricity ........................................................... 6.3 Air Minum / Clean Water ...............................................

155 157 163 167

BAB VII

Perdagangan / Trading .............................................................. 7.1 Perdagangan / Trading .................................................. 7.2 Koperasi / Cooperation ................................................... 7.3 Penyaluran Beras Dolog / Logistic Agency .....................

171 173 183 189

BAB VIII

Perhubungan dan Komunikasi / Transportation and Communication ...................................................................... 8.1 Keadaan Jalan / Condition of Road ................................. 8.2 Angkutan Darat / Land Transport .................................. 8.3 Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication

191 193 197 203

BAB IX

BAB X

xvii

Keuangan dan Harga-Harga / Financial and Prices .............. 9.1 Keuangan Daerah / Autonomy Government Finance ...... 9.2 PBB / Taxes on Land and Building ................................. 9.3 Perbankan / Banking ........................................................ 9.4 Investasi / Investment ...................................................... 9.5 Harga-harga dan Laju Inflasi / Prices and Inflation Rate ……………………….........................................................

209 211 215 219 227

Pendapatan Regional / Regional Income .................................. 10.1 PDRB menurut Lapangan Usaha / GDRP by Sectors .....

235 237

231


Daftar Tabel / List of Tables

DAFTAR TABEL / List of Tables Halaman/Page

I. KEADAAN GEOGRAFI Geografical Situation 1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

Luas Kabupaten Sigi menurut Kecamatan Area of Sigi Regency by Distric .......................

5

Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Sigi Administration Border Area of Sigi Regency…

6

Jarak Antara Ibukota Kabupaten Sigi dengan Ibukota Kecamatan. The Distance between Regency Capital to District Capital and Its Transportation ..................................

7

Jumlah Desa/Kelurahan/UPT menurut Letak Geografis di Kabupaten Sigi 2009 Number of Village by Location of Sigi Regency 2009 ............................................

8

Rata-rata Parameter Cuaca pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu menurut Bulan Average Parameter of Weather at Meteorologi Station of Mutiara Palu by Month 2009 ..................

9

II. PEMERINTAHAN Goverment 2.1

2.2

Banyaknya Desa/Kelurahan Definitif menurut Status, Tahun 2009 Number of Definitive Villages by Statues 2009..........

14

Komposisi DPRD Kabupaten Donggala


xxxviii

Daftar Tabel / List of Table

2.3

2.4

2.5

2.6

III.

3.1.1

3.1.2

3.1.3

xxxvii

Membership of Local Representative Council of Donggala Regency, 2009 ............................................

15

Jumlah Keputusan dan Frekuensi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Donggala, Tahun 2007-2009 Number of Decision and Meeting Local Representative in Donggala Regency, 2007-2009…

16

Banyaknya Akte yang Diterbitkan Catatan Sipil menurut Kecamatan 2009 Number of Acta Published by Civil Administration by Distric 2009 ...........................................................

17

Banyaknya Sertifikat Hak Atas Tanah yang Diterbitkan menurut Kecamatan 2009 .......................

18

Banyaknya Peralihan Hak Atas Tanah menurut Kecamatan 2009 .........................................................

19

PENDUDUK,TENAGAKERJA,DAN TRANSMIGRASI Population, Workers, and Transmigration Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Population by Sex and Sex Ratio ,2009 .....................

25

Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Population by Age Group and Sex, 2009 ..................

26

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Population Density by Districts, 2009 .......................

27



3.1.4

3.2.1

3.1.1

3.3.2

Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga (KK) dan rata– rata Penduduk per Kepala Keluarga Number of Population, Household and Density of Population by Household, 2009 ................................

28

Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Number of Registered Job Seeker by Education Grade and Sex, 2009 ..................................................

30

Realisasi Penempatan Transmigrasi s.d Tahun 2009 menurut Jenis Transmigrasi dan Kecamatan Realization of Transmigration Settlement up to 2009 by Kind and Districts .................................................

38

Realisasi Penempatan Transmigrasi Umum s.d. Tahun 2009 Menurut Kecamatan dan Daerah Asal Realization of General Transmigration Settlement up to 2009 by Districtsand Regional Origin .............

39

IV. S O S I A L Social 4.1.1

4.1.2

Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Taman Kanak-kanak dan Rasio Murid terhadap Guru menurut Kecamatan Number of Schools, Classes, Pupils and Teachers at Kinder Gardens and Ratio of Pupils at Teachers by Districs, 2009..............................................................

47

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, and Ratio Murid terhadap Guru Sekolah Dasar Negeri Menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of


xxxviii


4.1.3

4.1.4

4.1.5

4.1.6

4.1.7

xxxvii

Students at Teachers at Public Primary Schools by Districts, 2009 …........................................................

48

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, and Ratio Murid terhadap Guru Sekolah Dasar Swasta Menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Primary Schools by Districts, 2009 ............................................................

49

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP/MTs Negeri menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Junior High Schools by District, 2009..........................................................

50

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP/MTs Swasta menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Junior High Schools by District, 2009..........................................

51

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum Negeri menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Senior High Schools by District, 2009 .........................................................

52

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Senior High Schools by District, 2009 ..........................................

53



4.1.8

4.2.1

4.2.2 4.2.3

4.2.4

4.2.5

4.2.6

4.2.7

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public dan Private Vocational Senior High Schools,by Districts, 2009...

54

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Status Kepemilikan Number of Health Facilities by Kinds, 2009 .............

57

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Number of Health Facilities by Districts, 2009 .........

58

Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenis dan Kecamatan Number of Public Health Personal by Kinds and District, 2009 .............................................................

60

Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Number of Sufferers by Kind of Diseases .................

64

Banyaknya Pemakaian Darah oleh Rumah Sakit / Klinik dari PMI Kabupaten Sigi Number of Blood Supplied by Month and Hospitals/Clinics, 2009 ..............................................

66

Banyaknya Pemakaian Darah menurut Golongan Darah / Bagian Rumah Sakit yang memakai (Kantong) Number of Blood Supplied by Bloog Type and Hospital Department ( Bag ), 2009 ...........................

69

Banyaknya Penerimaan Darah dari Para Donor


xxxviii


4.2.8

4.2.9

4.3.1

4.3.2

4.3.3

4.3.4

4.3.5

xxxvii

Darah Number of Blood Supplied by Blood Type 2009 ........

70

Jumlah Peserta Askes menurut Jenis Peserta Number of Health Insurance Member by Kind of Member, 2009 ............................................................

71

Jumlah Peserta Askes menurut Status Peserta Number of Health Insurance Member by Status of Member, 2009.............................................................

72

Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru menurut Kecamatan Number of KB Clinics and New Acceptors by Districts, 2009............................................................

74

Banyaknya Akseptor Baru menurut Bulan dan Alat kontrasepsi yang Digunakan Number of New Acceptors by Month and used Contraception, 2009 ..................................................

75

Jumlah Kegiatan KB, Target dan Pencapaian Akseptor Baru Number of KB Action, Targeting and Realization of New Acceptors, 2009 .................................................

76

Banyaknya PUS dan Pencapaian KB Aktif menurut Kecamatan Number of PUS and Realization of Current Users by Districts, 2009 ............................................................

77

Jumlah PPKBD/Sub PPKBD dan Kelompok Akseptor Number of PPKBD / Sub PPKBD and Acceptor



Groups, 2009 .............................................................

78

4.3.6

Jumlah Petugas KB menurut Jenis dan Kecamatan Number of KB Personal Placed by Kind and Districts 2009 .............................................................

4.4.1

Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa / Badan dan Harta Benda menurut Jenisnya, Tahun 2007 Number of Crime Against Saol / Body and Value Thing by Type of Crime, 2007 ....................................

82

Banyaknya Perkara yang diputuskan/diselesaikan Pengadilan Agama Donggala menurut Jenis Perkara Number of Settled / Finished Cases by Religious Court by Type of Cases, 2009.....................................

84

Banyaknya Kasus Perkawinan yang masuk menurut Jenis Kasus Number of Marriage Cases, 2009 ..............................

85

Banyaknya Perkara yang diselesaikan dan yang Menunggak di Pengadilan Agama Number of Settled / Finished Cases by Religious Court by Districts, 2009..............................................

86

Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Number of Population by Religion and Districts, 2009

88

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama Number of Religious Worship Facility by Religion, 2009.............................................................................

89

79

4.4.2

4.4.3

4.4.4

4.5.1

4.5.2

4.5.3

Banyaknya Rohaniawan menurut Agama


xxxviii


4.5.4

4.5.5

4.5.6

4.5.7

4.6.1

4.6.2

4.6.3

4.6.4

xxxvii

Number of Spiritualist by Religion, 2009 ..................

90

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Sex, 2009 .............................................................

91

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Jenis Pekerjaan Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Type of Work, 2009 ...........................................

92

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Education Grade, 2009 .......................................

94

Tarif Ongkos Naik Haji (ONH) pada Musim Haji Moslem Pilgrims Cost at Each Season, 2009.............

96

Banyaknya Anak Terlantar yang dibina melalui Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) menurut Jenis Keterampilan Number of Neglected Child have Build by Nursing Home by District and Type of Skill, 2009...................

98

Banyaknya Penderita Cacat menurut Jenisnya Number of Handicapped by Type, 2009...................

99

Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak yang Diasuh Number of Orphanages and Total Guaranteed Child, 2009..................................................................

100

Banyaknya

Jiwa

yang

mendapat

Pelayanan



4.6.5

4.6.6

4.6.7

4.6.8

4.6.9

4.6.10

Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti menurut Kecamatan Number of Sympathize Servant of House System And Non House System by District, 2009 ..........................

101

Banyaknya Kejadian Bencana Alam menurut Jenis Bencana Number of natural Disaster by Kind of Disaster, 2009 ............................................................................

102

Banyaknya Karang Taruna menurut Klasifikasinya Number of Youth Association by Classification and District, 2009...............................................................

103

Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menurut Kecamatan, Tahun 2006-2009 Number of Social Workers by District, 20062009.....................................................................

104

Jumlah Organisasi Sosial menurut Kecamatan dan Klasifikasi Number of Social Organization by District and Classification, 2007....................................................

105

Jumlah Tuna Sosial yang mendapat Bimbingan melalui Loka Bina Karya (LBK) Number of Social Handicap Served by Loka Bina Karya (LBK), 2006- 2009 ....................................

106

Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Mendapat Pelayanan/Bantuan Kesejahteraan Sosial Number of Poor Family to Gets Creation and Social Servant by Districts, 2006-2009...........................

107


xxxviii


4.6.11

Banyaknya Masyarakat Terasing / Komonitas Adat Terpencil yang Mendapat Pembinaan / Pelayanan Kesejahteraan Sosial menurut Kecamatan Number of Isolated/Tradition Community to Gets Creation and Social Servant by District, 2006-2009 .............................................................................

108

V. P E R T A N I A N Agriculture 5.1.1

5.1.2

5.1.3

5.1.4

5.1.5

5.1.6

xxxvii

Luas Panen, Produksi Padi dan Palawija Area Harvested, Production of Food Crops by Kinds, 2006 – 2009 .................................................... Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Padi Sawah menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Districts, 2009 .............................

114

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Padi Ladang menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy by Districts, 2009....................................

115

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Jagung menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Maize by Districts, 2009........................................

116

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Soybeans nuts by Districts, 2009...........................

117

113

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Kacang Tanah menurut Kecamatan



5.1.7

5.1.8

5.1.9

5.1.10

5.1.11

5.2.1

5.3.1

Area Harvested, Yield Rate and Production of Peanuts by Districts, 2009.....................................

118

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Kacang Hijau menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Green Peanuts by Districts, 2009..........................

119

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Ubi Kayu menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Cassava by Districts, 2009....................................

120

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Ubi Jalar menurut Kecamatan Area Harvested, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Districts, 2009.........................

121

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenisnya Area Harvested, Yield Rate and Production of Vegetables by Kinds, 2009 ....................................

122

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya Area Harvested, Yield Rate and Production of Fruits by Kinds, 2009............................................

123

Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Planted Area and Production by District and Type of Crops, 2006 …………………………………………

126

Luas Area Kabupaten Penggunaannya


Donggala

Menurut

xxxviii


5.3.2

5.3.3

5.4.1

5.4.2

5.4.3

5.4.4

5.4.5

5.4.6

xxxvii

Area of Donggala Regency by Utilization, 2007 .............................................................................

132

Perkembangan Produksi Hasil Hutan Menurut Jenisnya Progress Production of Forestry by Kind, 20052007.......................................................................

133

Realisasi Intersulair Hasil Hutan menurut Jenisnya Inter insular of Forest Production By Kinds, 20052007..............................................................

134

Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan dan Jenisnya Large Livestock Population by District and Kind, 2009.......................................................................

136

Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan dan Jenisnya Small Livestock Population by District and Kind , 2009 ......................................................................

137

Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenisnya Poultry Population by District and Kinds, 2009...

138

Jumlah Pemotongan Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Jenisnya Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Kinds, 2009..................

139

Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Production of Meat by Kinds, 2009 ......................

141

Produksi Telur Menurut Jenis Unggas (Kg)



Production of Eggs by Kinds, 2007.......................

144

Produksi Kulit Menurut Jenis Ternak Production of Leather by District and Kind, 2007.......................................................................

145

Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kecamatan dan Kategori Usaha Perikanan Laut Number of Fishery Households (RPT) by Kind of Fishery Establishment, 2009 ................................

148

Jumlah Perahu/Kapal Perikanan menurut Kecamatan dan Jenisnya Number of Vessel / Boat of Open water Fisheries by Kind, 2009.........................................................

150

Jumlah Alat Penangkap pada Usaha Perikanan Number of Fisher Equipment by Kind, 2009.........

151

Produksi Menurut Jenis Usaha Perikanan Fishery Product By Kind of fishery Establishment, 2009...............................................

153

VI. INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM Industry, Electricity, and Clean Water 6.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri Number of Establishments by Class of Industries, 2009.......................................................................

158

5.4.7

5.5.1

5.5.2

5.5.3

5.5.4

6.1.2

Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri Number of Person Engaged of Establishment Industries by Class of Industry, 2009....................


159

xxxviii


6.1.3

6.1.4

6.1.5

6.2.1

6.2.2

6.2.3

6.3.1

xxxvii

Nilai Output Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri (000 Rp) Output Value of Establishment Industries by Class of Industry (000 Rupiahs), 2009.................

160

Nilai Tambah Perusahaan Industri menurut Klasifkasi Industri ( 000 Rp.) Value Added of Establishment Industries by Class of Industry (000 Rupiahs), 2009.................

161

Nilai Investasi menurut Klasifikasi Industri ( 000 Rp) Value Investment by Class of Industry (000 Rupiahs), 2009 ......................................................

162

Pembangkit Tenaga Listrik Dan Pusat Tenaga Listrik menurut Unit PLN Electric Generator And Electric Power by Units of PLN, 2009 .........................................................

164

Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas Menurut Unit PLN Consumption of Fuel and Lubricants by Unit of PLN, 2009..............................................................

165

Banyaknya Pelanggan, Kwh yang Diproduksi, Terjual, per Unit PLN Number of Customers, Production, Sold and Sold Value by Units of PLN, 2009................................

166

Produksi Air Minum menurut Sumber Air yang Dipakai Number of Clean water Produced by water Source, 2009.....................................................................

168



6.3.2

6.2.3

Banyaknya Air yang Didistribusikan menurut Bulan Operasi Number of Distributed Clean water by Month, 20062009......................................................................

169

Banyaknya Pelanggan, Air yang terjual dan Nilai Terjual menurut Bulan Number of Customers, Sold Clean water and Sold Value by Months, 2009...........................................

170

VII. P E R D A G A N G A N Trade 7.1.1

Perkembangan Realisasi Menurut Jenis Komoditi

Perdagangan

Antar

Pulau

Progress Realization of Inter Island by Commodity, 2009................................................... 7.1.2

Realisasi Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi

Realization of Volume and Export Value by Commodity, 2009................................................... 7.1.3

7.2.1

178

Realisasi Volume Ekspor Menurut Jenis Komoditi dan Negara Tujuan

Realization of Volume Export by Commodity and Country, 2009........................................................ 7.1.4

175

179

Realisasi Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi dan Negara Tujuan ( US Dollar )

Realization of Export Value by Commodity and Country (US. $), 2009............................................

181

Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Tingkat Koperasi Number of Cooperatives by District and Level, 2009

184


xxxviii


7.2.2

7.2.3

7.2.4

7.2.5 7.3.1

7.3.2

VIII. 8.1.1

8.2.1

xxxvii

Jumlah Simpanan dan Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Total of Saving and Stock of Cooperatives by Kind, 2009 .............................................................

185

Jumlah Volume Usaha dan SHU menurut Jenis Koperasi Volume of Cooperatives Activity and SHU by Kind, 2009 .............................................................

186

Jumlah Koperasi dan Anggota menurut jenis Koperasi Number of Cooperatives and Members by Kind, 2009 ...................................................................... Jumlah Modal menurut jenis Koperasi Volume of Modals by Kind, 2009 ........................

187 188

Penyaluran Raskin (Beras Miskin) menurut bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2007-2009 Distribution of Rice for Poverty by Month in Donggala Regency 2007-2009 (Kg) …………........

190

Penyaluran Raskin (Beras Miskin) menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi Tahun 2007-2009 Distribution of Rice for Poverty by Distric in Donggala Regency 2007-2009 (Kg) …………........

191

PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI Transportation and Communication Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya Length of Road by Condition and Level of Government Responsibility, 2009 ........................

194

Banyaknya Kendaraan Wajib Uji menurut Jenisnya



8.2.2

8.2.3

8.2.4

8.2.5

8.3.1

8.3.2

8.3.3

Number of Vehicles for Obliged Test by Type, 2009..

198

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Nilai Kerugian menurut Bulan Number of Traffic Accidents, Victims and Material Lost by Month, 2007...............................

199

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Nilai Kerugian menurut Kecamatan Number of Traffic Accidents, Victims and Material Lost by Distric, 2007...............................

200

Banyaknya Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Profesi Number of Traffic Accident Victims by Profession, 2007 ................................................... Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas menurut Tingkat Pendidikan Number of Traffic Law Brokers by Education Level, 2005- 2007..................................................

201

202

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Dalam Negeri menurut Kecamatan Number of Domestic Mail, Posted Matter, Parcel and Money Order by District, 2009.......................

204

Banyaknya Sarana Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan Number of Post and Clearing Office by Districts, 2009 ......................................................................

206

Banyaknya Pelanggan dan Sarana Telekomunikasi menurut Lokasi dan Jenis Telekomunikasi Number of Customer of Facilities of Communication by Location and Kinds of Telecommunications , 2009 ..................................

207


xxxviii


IX.

9.1.1

9.1.2

9.2.1

9.2.2

9.2.3

9.3.1

xxxvii

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Financial and Prices Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Donggala (000 Rupiah) Actual Autonomous Regional Revenues of Donggala Regency (000 Rupiahs), 2005-2009 .....

213

Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kabupaten Donggala (000 Rupiah) Actual Second Stage Autonomous Regional Expenditures of Donggala Regency (000 Rupiahs), 2005-2009 .............................................

214

Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Sektor Pajak Actual Revenue of Tax on Land and Building By Sector Tax, 2002-2009 .......................................... Jumlah Wajib PBB dan Luas Tanah yang Dikenakan PBB Menurut Sektor Pajak Number of Tax on Land and Building Object and Land Areas By Sector Tax, 2009...........................

217

Jumlah Ketetapan, Tunggakan, Target Realisasi PBB Menurut Objek Pajak Number of Perseverance, Unpaid, Targeting and Realization of PBB by Sector, 2009 ......................

218

Jumlah Kantor Bank menurut Kota/Kecamatan Di Kabupaten Sigi Number of Bank Office by District of Sigi Regency, 2009 .......................................................

220

216



9.3.2

9.3.3

9.3.4

9.3.5

9.3.6

9.4.1

9.5.1

9.5.2

Posisi Kredit Perbankan Dalam Rupiah dan Valuta Asing menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah) Credit Position of Commercial Bank in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector (Million Rupiahs), 2009 ......................................................

221

Posisi Kredit Usaha Kecil Dalam Rupiah dan Valuta Asing menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah) Credit Position of Small Scale Bussiness in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector ( Million Rupiahs), 2009 .......................................

222

Jumlah Penabung dan Posisi Tabungan Perbankan Number of Accounts and Outstanding Saving Deposits, 2009 ......................................................

223

Posisi Dana Perbankan (Jutaan Rupiah) Outstanding of Fund of Bank,2009........................

224

Posisi Deposito Berjangka (Juta Rupiah) Outstanding Bank’s Time Deposits, 2009 ............

225

Jumlah Proyek dan Nilai Investasi (PMDN) sampai dengan Tahun 2009 di Kabupaten Donggala (jutaan Rp) Number of Project and Total Investment until Year 2009 in Donggala regency (Million Rupiahs)……

228

Rata-Rata Harga Sembilan Bahan Pokok Average of Nine Essential Commodities, 20062009………………………………………………….......

233

Rata-Rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan BuahBuahan


xxxviii


Average Retail Prices of Vegetable and Fruits , 2006-2009 ……………………………………………… X.

10.1

10.2

10.3

10.4

10.5

xxxvii

234

PENDAPATAN REGIONAL Regional Income Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs) 2005–2009 .............................................

240

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs) 2005-2009 ..............................................

241

Distribusi Presentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2005-2009 ................................

242

Distribusi Presentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%) Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at Current Market Constant 2000 by Industrial Origin (%), 2005-2009 .........

243

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto



10.6

menurut Lapangan Usaha Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin, 2005-2009 .............

244

Pendapatan Regional Dan Angka-Angka Perkapita Regional Income and Income Percapita, 2005-2009 ......................................................................

245


xxxviii

Daftar Gambar / List of Figures

DAFTAR GAMBAR / List of Figures Halaman/ Page Gambar Figure

1.

Gambar Figure

2.

Gambar Figure

3.

Piramida Penduduk Kabupaten Sigi Tahun 2009 ………...........................................................................

4.

Jumlah Pencari Kerja menurut Pendidikan di Kabupaten Sigi Tahun 2008-2009 .............................. ……………………………………..

5.

Realisasi Penempatan Transmigran Umum s.d Tahun 2009 menurut kecamatan di Kabupaten Sigi ....................................................................................... .......................... ………………………………...

Gambar Figure Gambar Figure

Gambar Figure

3

13

24

29

35

6.

Jumlah Sekolah di Kabupaten Sigi Tahun 20082009...........……………................................................

45

7.

Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sigi Tahun 2008-2009 ….…................................................

55

8.

Banyaknya Akseptor KB Baru di Kabupaten Sigi menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2008-2009……….....

73

9.

Banyaknya Kejahatan Terhadap Badan/Jiwa dan Harta Benda menurut Jenisnya Tahun 2005-2008 ………………...

10.

Banyaknya Karang Taruna menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi, 2009....................................................

Gambar Figure

Luas Wilayah Kabupaten Sigi menurut Kecamatan, 2009 ……….………………………………………… …………………………………………... Jumlah Desa menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi 2009......................................…..................................... ........

Gambar Figure

Gambar Figure

81

Gambar Figure


97

xli


Gambar Figure

11.

Produksi Padi dan Palawija di kabupaten Sigi tahun 2008-2009 (Ton) …….........................................

12.

Luas Area Kabupaten Donggala menurut Penggunaannya ………………….................................

131

13.

Populasi Ternak dan Unggas di Kabupaten Sigi Tahun 2008 – 2009 (ribuan ekor) …....…...............................

135

14.

Produksi Perikanan menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi Tahun 2009………………. .......................…........

Gambar Figure Gambar Figure

111

Gambar Figure

Gambar Figure

15.

Jumlah Pelanggan PLN Tahun 20062009..………………………….....................................

16.

Banyaknya Air yang Diproduksi dan yang Disalurkan PDAM Kabupaten Donggala Tahun 2005-2008 ……..

147

163

Gambar Figure

Gambar Figure

17.

Gambar Figure

18.

Gambar Figure

xl

19.

Realisasi Nilai Eksport menururt Komoditi di Kabupaten Sigi Tahun 2008 (%) ............................... ………………………………………………………... Banyaknya Koperasi menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi Tahun 2009 ................................ .......................………………….. Kondisi Jalan di Kabupaten Sigi Tahun 2009 ....................................................................................... .......................................................................

167

173

183

193



Gambar Figure

20.

Jumlah Korban Kecelakaan Lalulintas di kabupaten Sigi Tahun 2005-2009................................. ……

197

21.

Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Sigi Tahun 2008-2009 ( Miliar Rp. )

211

22.

Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Donggala Tahun 2006-2009 (Juta Rp ) …….........…………….

215

23.

Posisi Dana Perbankan per Triwulan Tahun 2009 (jutaan Rp) …….. ...................…….........…………….

219

24.

Inflasi Kabupaten Donggala Bulan Januari 2009Desember 2009 (2002=100) ………………………….

232

25.

Persentase Distribusi PDRB Kabupaten Sigi menurut Lapangan Usaha Tahun 2006-2009 ……......................

238

Gambar Figure Gambar Figure Gambar Figure Gambar Figure

Gambar Figure


xli

PP No.51 Thn 1999

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1999 TENTANG

PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang

:

a. bahwa dalam upaya memenuhi asas keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral maupun khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Statistik.

Mengingat

:

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686). MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN STATISTIK

PEMERINTAH

TENTANG

PENYELENGGARAAN

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik penduduk pada saat tertentu. 2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumahtangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu.


Lvi

PP No.51 Thn 1999

3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu. 4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari suatu populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu. 5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS. BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL DAN KHUSUS Bagian Pertama Statistik Dasar Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 2 (1) (2) (3)

Pemerintah berkewajiban menyediakan statsitik dasar. Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 3

(1)

Sensus terdiri dari : a. Sensus Penduduk; b. Sensus Pertanian; c. Sensus Ekonomi.

(2)

Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada : a. tahun berakhiran 0 (nol) bagi Sensus Penduduk; b. tahun berakhiran 3 (tiga) bagi Sensus Pertanian; c. tahun berakhiran 6 (enam) bagi Sensus Ekonomi.

Pasal 4 (1)

Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungan, karakteristik yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.

Lv


PP No.51 Thn 1999

Pasal 5 (1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian. Pasal 6 (1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakaian bahan baku serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi. Pasal 7 (1) Dalam penyelenggaraan sensus Kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan. (2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh atau gabungan desa dan atau kelurahan. Pasal 8 (1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan. (2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus. Pasal 9 (1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik dasar. (2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. (3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. (4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus. Pasal 10 (1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS. (2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang ditetapkan oleh BPS. Pasal 11 Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 12 (1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.


Lvi

PP No.51 Thn 1999

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 13 (1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya. (2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksnaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 14 (1) Pencacahan dilapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS. (2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan dan pemeriksaan. (3) Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai instansi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat. (4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus. (5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

Pasal 15 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib : a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus; b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum; c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya. Pasal 17 Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus. Pasal 18 (1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi.

Lv


PP No.51 Thn 1999

(2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus. (3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan. Pasal 19 (1) Setiap responden sensus wajib : a. menerima petugas sensus; b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah, atau tempat usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus; c. memberi izin petugas sensus memasang, memeriksa atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bukan bangunan tempat tinggal; d. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar; e. Memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah yang diperlukan oleh petugas sensus. (2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah. (3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundangundangan yang berlaku. (4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 16 huruf a dan b. Pasal 20 (1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar. (2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 21 (1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk kebutuhan samapi pada lingkup satuan pemerintahan terkecil. (2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu. Pasal 22 (1) Perwakilan BPS di Daerah yang berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.


Lvi

PP No.51 Thn 1999

(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Bagian Kedua Statistik Sektoral Paragraf 1 Penyelenggaraan Pasal 23 (1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya. (2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan BPS. (3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS. Pasal 24 (1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. (3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian wilayah atau seluruh wilayah Republik Indonesia. Pasal 25 (1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan. (2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan. Pasal 26 (1)

(2)

(3)

(4)

Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional. Penyelenggaran survei statistik sektoral, wajib : a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS; b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS; c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS. Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden dan waktu pelaksanaan. Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), diatur dengan keputusan Kepala BPS. Pasal 27

Lv


PP No.51 Thn 1999

Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan berbagai dokumen produk administrasi. Pasal 28 (1) (2)

Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 29

(1) (2)

Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara. Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral. Pasal 30

(1) (2)

Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan. Setiap orang yang telah tersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 31

(1) (2)

Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakan. Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama-sama dengan pihak lain. Pasal 32

Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.

Bagian Ketiga Statistik Khusus Paragraf 1 Penyelenggaraan


Lvi

PP No.51 Thn 1999

Pasal 33 (1) (2)

Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus. Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain. Pasal 34

(1)

(2) (3)

Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia. Pasal 35

(1)

(2)

Survey statistik khusus, meliputi : a. survei yang hasilnya dipublikasikan; b. survei untuk kebutuhan intern. Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional. Pasal 36

(1) (2)

(3) (4)

(5)

Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS. Sinopsis hasil survei yang wajib diberitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria: a. hasilnya dipublikasikan; b. menggunakan metode statistik; c. merupakan data primer. Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara dan abstraksi. Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS. Pasal 37

(1) (2) (3)

Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik. Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri. Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Pasal 38

Lv


PP No.51 Thn 1999

(1) (2)

Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atau kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paragraf 2 Petugas dan Responden Pasal 39

(1) (2)

Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk survei statistik khusus. Pasal 40

Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan. Paragraf 3 Pengolahan Hasil Pasal 41 (1) (2)

Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakan. Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain. BAB III PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN, DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK Pasal 42

(1) (2)

Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara. Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing-masing pihak. Pasal 43

(1) (2)

BPS mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah. Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil survei dan hasil kompilasi produk administrasi. Pasal 44


Lvi

PP No.51 Thn 1999

(1) (2) (3)

Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya. Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik. Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan olek Kepala BPS. Pasal 45

(1) (2) (3)

(1) (2) (3)

Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum. BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya. Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS. Pasal 46 Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum. Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 47

(1) (2) (3) (4)

Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik. Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan menyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik. Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu-waktu melalui berbagai media informasi, seminar atau dialog. BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA Bagian Pertama Umum Pasal 48

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. pelaksanaan kegiatan statistik; b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

Pasal 49

Lv


PP No.51 Thn 1999

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik Pasal 50 (1) (2)

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan atau analisis statistik. Pasal 51

(1) (2)

Dalam hal kerjasama pelaksaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama. Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama.

Pasal 52 Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal : a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus; b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah. Pasal 53 (1) (2)

Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama-sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan. Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan. Pasal 54

(1)

(2)

Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama-sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26. Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi Klasifikasi dan Ukuran-ukuran Pasal 55


Lvi

PP No.51 Thn 1999

BPS, instansi pemerintah dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Pasal 56 (1)

(2)

Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat. Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.

Pasal 57 (1) (2)

Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS. Konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia. BAB V PEMBINAAN Pasal 58

(1) (2)

BPS melakukan pembinaan statistik. Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta dan atau unsur masyarakat lainnya. Pasal 59

(1)

(2)

Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional. Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik. Pasal 60

Upaya pembinaan statistik meliputi : a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. pengembangan statistik sebagai ilmu; c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. pengembangan sistem informasi statistik;

Lv


PP No.51 Thn 1999

f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik; g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 61 Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : a. pendidikan formal; b. pelatihan; c. seminar, lokakarya dan penemuan ilmiah statistik; d. peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 62 Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui : a. penelitian dan pengembangan; b. pengadaan dan penyebaran media ilmiah statistik; c. peningkatan pengembangan profesi; d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya dan atau pertemuan ilmiah lainnya; e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik; f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 63 Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui : a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik; b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer; c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh; d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung kegiatan statistik. Pasal 64 Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui : a. pengkajian, evaluasi dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran; b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan; c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 65 Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik;


Lvi

PP No.51 Thn 1999

b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik; c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik. Pasal 66 Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui berbagai media cetak dan elektronik; b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolongan pengguna statistik; c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. Pasal 67 Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional serta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dilaksanakan melalui : a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala; b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap; c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 68 (1) (2)

(3)

Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 69

Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau diganti dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Lv


PP No.51 Thn 1999

Pasal 70 Dengan dittetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka : a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk; b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian; c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi; d. Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik; dinyatakan tidak berlaku. Pasal 71 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Pada Tanggal

: :

Jakarta 8 September 1998

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1999 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd

PROF. DR. H. MULADI, SH LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 96 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II Plt.

Salinan sesuai dengan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Perencanaan,

ttd

ttd

Edy Sudibyo

Pietojo, MSA


Lvi

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DONGGALA Organization Structure of BPS-Statistics of Donggala Regency Sesuai Keputusan Kepala BPS No. 121 Tahun 2001 by decision of Director General BPS Number 121 year 2001

KEPALA

Subbagian Tata Usaha

Seksi Statistik Sosial

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Distribusi

Seksi Neraca Wilayah dan AnalisisStatistik

Tenaga Fungsional

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Penjelasan Umum / Explanatory Notes

PENJELASAN UMUM Explanatory Notes Tanda-tanda, satuan-satuan dan singkatan yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut : Symbols, measurement units and glossary which are used :

1. Data belum tersedia …... Data tidak tersedia ……. Data dapat diabaikan …. Tanda Desimal ………..

TANDA - TANDA / Symbols

: : : :

… 0 .

2.

Angka sementara ……… Angka sangat sementara Angka perbaikan ……… Angka perkiraan ……….

: : : :

*) **) r) e)

SATUAN / Units

Bag (untuk darah) ………………... : 250 cc bal ………………………………... : 1250 m³ = 180 kg barrel …………….………………. : 158,99 liter = 1/6,2898 m³ bata (untuk garam) ………………. : 500 gram batang (untuk sabun) …………….. : 400 gram botol ……………………………… : 700 cc kilometer (km) …………………… : 1000 meter (m) knots ……………………………... : 1,8 km/jam kwintal (kw) ……………………... : 100 kg liter (untuk beras) ………………... : 0,80 kg long ton ………………………….. : 1016,50 kg lusin ……………………………… : 12 metercubic feet (mcl) ……………. : 1/35,3 m³ metric ton (m.ton) ……………….. : 0,98421 long ton = 1000 kg once (oz) …………………………. : 28,31 gram pound (lb) ………………………... : 0,454 kg sak (untuk semen) ………………... : 40 kg atau 50 kg ton ………………………………... : 1000 kg Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%)

3. B.R.T. C.I.F. D.W.T. F.O.B. GDRP M.T.O.W.

Lviii

: : : : : :

SINGKATAN / Glossary

Bruto Regestered Ton. (Cost, insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan. (Dead Weights Ton) = Bobot mati. (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. Gross Domestic Regional Product (PDRB = Produk Domestik Regional Bruto) (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang.


Bab 1 K E A D A A N G E O G R A F I S Geographical Situation

Keadaan Geografi / Geography

I.

KEADAAN GEOGRAFI / Geographical situation

1.1 Letak Geografis Kabupaten Sigi terletak antara 00 52’ 16” LS - 20 03’ 21” LS dan 1190 38’ 45” BT - 1200 21’ 24” BT dan memiliki wilayah seluas 5.196,02 kilometer persegi terdiri atas 15 kecamatan dimana Kecamatan Kulawi

merupakan kecamatan terluas

(1.053,56 km2) sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Dolo yang hanya memiliki luas 36,05 km2.

Gambar 1. Luas Wilayah Kabupaten Sigi menurut Kecamatan Tahun 2009 Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan 1% 1%

2%

11%

Lindu

1% 3%

6%

1% 12%

Palolo 3%

1% 21%

Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat

11% 8%

18%

Marawola Kinovaro Marawola Barat Sigi Biromaru Gumbasa Tanambulava

Kabupaten Sigi berbatasan langsung dengan Kabupaten Donggala dan Kota Palu di sebelah Utara, Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan di sebelah Selatan, kemudian Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Donggala di sebelah Barat dan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah Timur.


3


1.2 Keadaan Iklim Sebagaimana dengan daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten

Sigi

memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Musim panas terjadi antara bulan April – September, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober – bulan Maret. Hasil pencatatan suhu udara pada Stasiun Udara Mutiara Palu Tahun 2009 bahwa suhu udara rata rata tertinggi terjadi pada bulan September (28,8 °C) dan suhu udara terendah terjadi pada bulan Juli (26,7 °C). Sementara kelembaban udara yang dicatat pada stasiun yang sama berkisar antara 69 – 80 persen. Kelembaban udara ratarata tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 80 persen, sedangkan kelembaban udara rata-rata terendah terjadi pada bulan September yaitu 69 persen. Curah hujan tertinggi yang tercatat pada Stasiun Mutiara Palu Tahun 2009 terjadi pada bulan Agustus 199,00 mm2, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Februari yaitu 12,8 mm2. Sementara itu kecepatan angin rata-rata berkisar antara 2 – 4 knots. Sama dengan tahun sebelumnya, pada Tahun 2009 arah angin terbanyak datang dari arah Utara sepanjang tahun.

4



Tabel Table

Luas Kabupaten Sigi menurut Kecamatan The Total Area of Sigi Regency by District

1.1

Kecamatan District (1)

01

Kulawi

02

Luas (Km²) Area (Km Sq)

Persentase Percentage

(2)

(3)

1.053,56

20,28

Pipikoro

956,13

18,40

03

Kulawi Selatan

418,12

8,05

04

Lindu

552,03

10,62

05

Palolo

626,09

12,05

06

Nokilalaki

75,19

1,45

07

Dolo

36,05

0,69

08

Dolo Selatan

584,71

11,25

09

Dolo Barat

112,18

2,16

10

Marawola

38,65

0,74

11

Kinovaro

70,38

1,35

12

Marawola Barat

150,51

2,90

13

Sigi Biromaru

289,60

5,57

14

Gumbasa

176,49

3,40

15

Tanambulava

56,33

1,08

5.196,02

100,00

Sigi

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala

Source : Central Board of Statistics of Donggala Regency


5


Tabel Table

1.2

Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Sigi Administration Border Area of Sigi Regency

Arah Direction

Perbatasan Border Area

(1)

(2)

Utara North

Selatan South

Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, dan Kecamatan Palu Barat, Kecamatan Palu Selatan Kota Palu

Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan

Barat West

Kecamatan Banawa Selatan, Kecamatan Rio Pakava, Kecamatan Pinembani Kabupaten Donggala, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat

Timur East

Kecamatan Lore Utara, Kecamatan Lore Tengah dan Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso, Kecamatan Parigi Selatan, Kecamatan Parigi Tengah, Kecamatan Torue, dan Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Source : Central Board of Statistics of Donggala Regency

6



Tabel Table 1.3

Jarak Antara Ibukota Kabupaten Sigi dengan Ibukota Kecamatan The Distance between Regency Capital to District Capital and Its Transportation

Ibukota Kecam Kabupaten atan Regency Capital District (1)

Bora

IbuKota Kecamatan District Capital

(2)

(3)

Kulawi

Bolapapu

Pipikoro

Jarak melalui darat Distance by Land (Km) (4)

Dapat ditempuh melalui Can be Accessed by (5)

62

Darat / Land

Peana

123

Darat / Land

Kulawi Selatan

Lawua

96

Darat / Land

Lindu

Tomado

89

Darat / Land

Palolo

Makmur

25

Darat / Land

Nokilalaki

Kamarora A

35

Darat / Land

Dolo

Kota Pulu

7

Darat / Land

Dolo Selatan

Bulubete

12

Darat / Land

Dolo Barat

Kaleke

7

Darat / Land

Marawola

Binangga

18

Darat / Land

Kinovaro

Porame

20

Darat / Land

Marawola Barat

Dombu

33

Darat / Land

Sigi Biromaru

Mpanau

14

Darat / Land

Gumbasa

Pakuli

32

Darat / Land

Tanambulava

Sibalaya Utara

17

Darat / Land



7


Tabel Table

Jumlah Desa/Kelurahan/UPT menurut Letak Geografis di Kabupaten Sigi Number of Village by Location of Donggala Regency Tahun / Year 2009

1.4

Desa/ Kel Village


(2)

Letak/ Location Desa Desa Pesisir Non Pesisir (3)

(4)

01 Kulawi

14

-

14

02 Pipikoro

13

-

13

03 Kulawi Selatan

12

-

12

04 Lindu

4

-

4

05 Palolo

19

-

19

5

-

5

07 Dolo

11

-

11

08 Dolo Selatan

11

-

11

09 Dolo Barat

10

-

10

10 Marawola

11

-

11

11 Kinovaro

9

-

9

12 Marawola Barat

10

-

10

13 Sigi Biromaru

18

-

18

14 Gumbasa

6

-

6

15 Tanambulava

4

-

4

06 Nokilalaki

Sumber Source

8

: :

Jumlah 2009

157

-

157

2008

157

-

157

Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Central Board of Statistics of Donggala Regency



Tabel Table

1.5

Rata-rata Parameter Cuaca pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu menurut Bulan Average Parameter of Weather at Meteorologi Station of Mutiara Palu by Month Tahun / Year 2009

Bulan Month

Suhu Udara Temperature (oC)

Tekanan Udara Air Pressure ( mb)

(1)

(2)

(3)

(4)

27,10

1.010,20

76,00

26,80

1.009,50

77,00

26,90

1.010,60

78,00

27,00

1.010,00

80,00

27,50

1.009,60

77,00

27,40

1.010,90

75,00

26,70

1.010,90

76,00

28,10

1.010,30

73,00

28,80

1.010,20

69,00

28,20

1.010,80

71,00

28,50

1.009,40

73,00

27,90

1.010,90

74,00

27,58 26,56 27,31 27,29 27,12

1.010.28 1.010,40 1.010,32 1.012,05 1.012,42

74.92 79,00 77,67 74,25 75,54

Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / Augustus September/September Oktober /October Nopember/November Desember /December Rata – rata

Sumber : Source :

2009 2008 2007 2006 2005

Kelembaban Udara Humidity (%)

Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Meteorology Station of Mutiara Palu


9


Lanjutan Tabel Continued Table

Bulan Month

(1) Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / Augustus September/September Oktober /October Nopember/November Desember /December

Rata – rata

2009 2008 2007 2006 2005

1.5

Penyinaran Matahari Length of Daylight (%)

Curah Hujan Rain Falls (mm)

Kecepata n Angin Wind velocity ( Knots)

(2)

(3)

(4)

50

37,00

4,3

(5) Utara

48

12,80

4,5

Utara

61

135,00

4,3

Utara

66

59,40

3,5

Utara

71

30,10

3,5

Utara

56

55,00

3,2

Utara

63

186,80

2,8

Utara

81

199,00

2,6

Utara

90

60,70

3,2

Utara

64

102,90

3,2

Utara

65

49,50

3,5

Utara

67

20,90

4,0

Utara

65,17 54,25 62,42 67,42 62,58

46,90 79,09 79,45 50,05 61,32

4,42 3,55 4,18 4,40 4,08

Utara Utara Utara Utara Utara

Arah Angin Terbanyak The Most of Wind Direction

Sumber: Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Source: Meteorology Station of Mutiara Palu

10


Bab 2 PEMERINTAHAN Government

Pemerintahan / Government

II. PEMERINTAHAN / Government Secara administratif Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 terdiri dari 15 kecamatan dan 157 desa/kelurahan/UPT. Kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Palolo (19 desa) kemudian Kecamatan Sigi Biromaru (18 desa) sedangkan yang jumlah desanya paling sedikit adalah Kecamatan Lindu dan Kecamatan Tanambulava masingmasing hanya memiliki 4 desa. Ga mba r 2. Jumla h De sa me nurut Ke ca ma ta n di Ka bupa te n Dongga la 2009

4

Tanambulav a Gumbasa

6 18

Sigi Biromaru Maraw ola Barat

10 9

Kinov aro

K e c a m a ta n

Maraw ola

11 10

Dolo Barat Dolo Selatan

11

Dolo

11

Nokilalaki

5

Palolo

19

Lindu

4

Kulaw i Selatan

12

Pipikoro

13

Kulaw i

14 0

5

10

15

20

Pada Tahun 2009, DPRD Kabupaten Sigi masih bergabung dengan DPRD Kabupaten Donggala, dimana komposisi keanggotaan DPRD Kabupaten Donggala Tahun 2009 adalah 7 orang dari fraksi Partai Golkar, 5 orang fraksi Partai Demokrat, 4 orang fraksi Gerindra, 4 orang fraksi PDI Perjuangan, 9 orang dari fraksi Malino dan 11 orang dari fraksi Donggala Bersatu. Produk DPRD yang telah dihasilkan selama Tahun 2009 adalah berupa Peraturan Daerah sebanyak 7 buah, Keputusan DPRD 18 buah, Keputusan Pimpinan Dewan 11 buah, dengan frekwensi rapat sebanyak

89 kali dan Rapat Paripurna

sebanyak 38 kali. Kabupaten Sigi Dalam Angka 2010

13

Pemerintahan /Government

Tabel Table

Banyaknya Desa/Kelurahan Definitif menurut Status Number of Definitive Villages by the statues Tahun / Year 2009

2.1


Desa (2)

Status Kelurahan (3)

Jumlah

UPT (4)

(5)

01 Kulawi

14

-

-

14

02 Pipikoro

13

-

-

13

03 Kulawi Selatan

12

-

-

12

04 Lindu

4

-

-

4

05 Palolo

19

-

-

19

06 Nokilalaki

5

-

-

5

07 Dolo

11

-

-

11

08 Dolo Selatan

11

-

-

11

09 Dolo Barat

10

-

-

10

10 Marawola

11

-

-

11

11 Kinovaro

9

-

-

9

12 Marawola Barat

10

-

-

10

13 Sigi Biromaru

18

-

-

18

14 Gumbasa

6

-

-

6

15 Tanambulava

4

-

-

4

Jumlah

157 156

-

1

157 157

Sumber Source

14

2009 2008

: Kantor Dinas PMD Kabupaten Donggala : Office of Village Community Development Service Donggala Regency



Tabel Table

A.

Komposisi DPRD Kabupaten Donggala 2.2 Membership of Local Representative Council of Donggala Regency Tahun / Year 2009 Uraian/Description

Jumlah Anggota Members

(1)

(2)

F R A K S I / Faction : 1. 2. 3. 4.

Partai GOLKAR PDI Perjuangan PPP PKBK Jumlah / Total

B.

40 orang

K O M I S I / Commission : A B C D

Komisi 1 Bidang Pemerintahan Komisi 2 Bidang Keuangan Komisi 3 Bidang Pembangunan Komisi 4 Bidang Kesejahteraan Rakyat Jumlah / Total

C.

17 orang 7 orang 4 orang 12 orang

10 orang 9 orang 9 orang 9 orang 40 orang

KEPANITIAAN / Committee: 1. 2. 3.

Panitia Anggaran Panitia Musyawarah Panitia Khusus Jumlah / Total

19 orang 15 orang 34 orang

Sumber : DPRD Kabupaten Donggala Source : Local Representative Council of Donggala Regency


15


Tabel Table

2.3

Jumlah Keputusan dan Frekuensi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Donggala Number of Decision and Meeting Local Representative in Donggala Regency Tahun / Year 2008 - 2009 Keputusan Decision

2008

2009

(2)

(3)

Peraturan Daerah / Local Regulation

14

7

Keputusan DPRD / Council Decision

20

18

-

4

14

11

Keputusan Panitia/ Committee Decission

-

-

Musyawarah/ Discussion

-

5

Memorandum / Memorandum

-

-

Panitia Anggaran / Budget Committee

-

7

130 kali

89 kali

36 kali

38 kali

(1)

N o t a / Note Keputusan Pimpinan Dewan / Chief of Council Decision

Frekuensi Rapat / Number of meeting Rapat Paripurna / Complete Meeting Sumber : DPRD Kabupaten Donggala Source : Local Representative Council of Donggala Regency

16



Tabel Table

Banyaknya Akte yang Diterbitkan Catatan Sipil menurut Kecamatan Number of Acta Published by Civil Administration by Distric Tahun / Year 2009

2.4

Kecamatan District

Kelahiran

Kematian

Perkawinan

Perceraian

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01 Kulawi

23

1

13

-

02 Pipikoro

6

-

-

-

109

1

-

-

04 Lindu

9

-

4

-

05 Palolo

129

-

12

-

5

-

7

-

314

5

5

-

08 Dolo Selatan

37

-

-

-

09 Dolo Barat

65

3

-

-

10 Marawola

59

3

-

-

11 Kinovaro

-

1

-

-

12 Marawola Barat

6

1

-

-

408

8

13

-

14 Gumbasa

29

-

8

-

15 Tanambulava

47

1

-

-

03 Kulawi Selatan

06 Nokilalaki 07 D o l o

13 S. Biromaru

-

Jumlah

2009

1.246

24

62

-

Sumber: Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial ,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sigi


17


Tabel Table

Banyaknya Sertifikat Hak Atas Tanah yang Diterbitkan Menurut Kecamatan Number of Certificate Rigth of Land Published by Distric Tahun / Year 2009

2.5

Kecamatan District

HM

HGB

HGU

HP

HPL

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

01 Kulawi

1

-

2

15

-

18

02 Pipikoro

-

-

-

-

-

-

03 Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

04 Lindu

-

-

-

-

-

-

05 Palolo

6

-

3

-

-

9

06 Nokilalaki

-

-

-

-

-

-

07 D o l o

315

2

2

2

-

321

08 Dolo Selatan

56

-

-

-

-

56

09 Dolo Barat

4

-

-

-

-

4

10 Marawola

994

2

-

-

-

996

11 Kinovaro

8

-

-

-

-

8

12 Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

881

27

8

7

-

923

14 Gumbasa

2

-

-

3

-

5

15 Tanambulava

17

-

-

-

-

17

2.284 626

31

13 Sigi Biromaru

Jumlah

2009 2008

15 -

27 -

-

-

2.357 626

Sumber: BPN Kabupaten Donggala

18



Banyaknya Peralihan Hak Atas Tanah Menurut Kecamatan

Tabel Table 2.6

Tahun / Year 2009 Kecamatan District

Jual Beli

Hibah

Pemisahan

Warisan/ Tukar Menukar

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

01 Kulawi

1

-

-

1

2

02 Pipikoro

-

-

-

-

-

03 Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04 Lindu

-

-

-

-

-

05 Palolo

10

-

7

-

17

-

-

-

-

-

18

-

-

4

22

08 Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09 Dolo Barat

-

-

-

-

-

10 Marawola

181

2

241

10

434

11 Kinovaro

-

-

-

-

-

12 Marawola Barat

-

-

-

-

-

117

6

73

13

209

14 Gumbasa

1

-

-

2

3

15 Tanambulava

-

-

-

-

-

328 358

8 13

321 213

30 55

687 637

06 Nokilalaki 07 D o l o

13 S. Biromaru

Jumlah

2009 2008

Sumber: BPN Kabupaten Donggala


19

Bab 3 P E N D U D U K, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Population, Workers, and Transmigration

Penduduk / Population

III.

PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Population, Workers and Transmigration

3.1 Penduduk / Population a.

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk / Number and Growth of Population Dari hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2009 diketahui jumlah penduduk Kabupaten Sigi mencapai 212.613 jiwa, yang terdiri dari 109.502 jiwa penduduk laki-laki dan 103.112 jiwa penduduk perempuan.

b.

Kepadatan Penduduk / Population Density Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2009 kepadatan penduduk tercatat sebanyak 41 jiwa/km², dengan luas wilayah Kabupaten Sigi 5.196,02 km². Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, ternyata Kecamatan Marawola merupakan wilayah dengan kepadatan tertinggi yaitu 522 jiwa/km², sedangkan Kecamatan Pipikoro dan Lindu merupakan wilayah yang terjarang penduduknya yaitu masing-masing sebanyak 7 jiwa/km² dan 8 jiwa/km² .

c.

Rasio Jenis Kelamin / Sex Ratio Rasio jenis kelamin di Kabupaten Sigi Tahun 2009 adalah sebesar 106, yang berarti setiap 106 laki-laki terdapat 100 perempuan.


23


d. Komposisi Umur Penduduk Gambar 3. Piramida Penduduk Kabupaten Sigi Tahun 2009

75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5- 9 0- 4 0

2,000

4,000

6,000

8,000 Laki-laki

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

Perempuan

Komposisi atau struktur umur penduduk di Kabupaten Sigi menunjukkan bahwa terdapat hampir 40 persen penduduk masih berusia di bawah 15 tahun, hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Sigi masih tergolong penduduk muda. Dengan melihat perbandingan jumlah penduduk yang berusia non produktif dengan penduduk usia produktif dapat diketahui besarnya angka ketergantungan pada Tahun 2009 yaitu sebesar 74. Artinya bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung sebanyak 74 orang penduduk usia tidak produktif ( 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas).

24



Tabel Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin 3.1.1 Table Population by Sex and Sex Ratio Tahun / Year 2009

Kecamatan Districts

Laki-Laki Male

Perempuan Female

(1)

(2)

(3)

Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (4)

01

Pipikoro

3,989

3,773

106

02

Kulawi selatan

4,413

3,985

111

03

Kulawi

7,277

6,853

106

04

Lindu

2,415

2,113

114

05

Nokilalaki

2,840

2,741

104

06

Palolo

14,274

12,844

111

07

Gumbasa

6,026

5,577

108

08

Tanambulawa

4,031

3,783

107

09

Sigibiromaru

21,604

20,667

105

10

Dolo

10,547

9,639

109

11

Dolo Selatan

7,414

6,920

107

12

Dolo Barat

6,348

6,114

104

13

Marawola

10,380

10,359

100

14

Marawola Barat

3,188

3,134

102

15

Kinovaro

4,758

4,607

103

2009

109.502

103.112

106

2008

107.107

100.846

106

Jumlah



25


Tabel Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 3.1.2 Table Population by Age Group and Sex Tahun / Year 2009

Kelompok Umur Age Group

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

0

-

4

13,026

12,265

25,291

5

-

9

15,419

14,518

29,937

10

-

14

14,890

14,020

28,910

15

-

19

10,578

9,960

20,538

20

-

24

10,020

9,434

19,454

25

-

29

9,836

9,262

19,098

30

-

34

7,972

7,507

15,479

35

-

39

6,926

6,521

13,447

40

-

44

4,845

4,562

9,407

45

-

49

4,315

4,064

8,379

50

-

54

3,907

3,678

7,585

55

-

59

2,334

2,199

4,533

60

-

64

2,160

2,034

4,194

65

-

69

1,275

1,202

2,477

70

-

74

975

919

1,895

1,025

966

1,991

109.502 107.107

103.112 100.846

212.613 207.953

75 + Jumlah

2009 2008


26



Tabel 3.1.3 Table

Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Population Density by Districts Tahun / Year 2009

Kecamatan Districts

Luas Area (Km²)

Jumlah Penduduk Number of Population

Kepadatan Density (Km²)

(1)

(2)

(3)

(4)

1.053,56

7,761

7

Kulawi selatan

956,13

8,398

9

03

Kulawi

418,12

14,130

34

04

Lindu

552,03

4,528

8

05

Nokilalaki

626,09

5,581

9

06

Palolo

75,19

27,118

361

07

Gumbasa

36,05

11,604

322

08

Tanambulawa

584,71

7,814

13

09

Sigibiromaru

112,18

42,271

377

10

Dolo

38,65

20,186

522

11

Dolo Selatan

70,38

14,334

204

12

Dolo Barat

150,51

12,462

83

13

Marawola

289,6

20,739

72

14

Marawola Barat

176,49

6,322

36

15

Kinovaro

56,33

9,365

166

2009

5.196,02

212.613

41

2008

5.196,02

207.935

40

01

Pipikoro

02

Jumlah



27


Tabel Table 3.1.4

Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga (KK) dan Rata - rata Penduduk per Kepala Keluarga Number of Population, Household and Density of Population by Household Tahun / Year 2009

Kecamatan Districts

Jumlah Penduduk Number of Population

Jumlah KK Number of Household

Rata-rata Penduduk per KK Population Average per Household

(1)

(2)

(3)

(4)

01

Pipikoro

7,761

2,175

4

02

Kulawi selatan

8,398

2,185

4

03

Kulawi

14,130

4,515

3

04

Lindu

4,528

1,073

4

05

Nokilalaki

5,581

1,942

3

06

Palolo

27,118

7,787

3

07

Gumbasa

11,604

3,069

4

08

Tanambulawa

7,814

2,028

4

09

Sigibiromaru

42,271

12,658

3

10

Dolo

20,186

5,778

3

11

Dolo Selatan

14,334

4,475

3

12

Dolo Barat

12,462

3,526

4

13

Marawola

20,739

4,931

4

14

Marawola Barat

6,322

1,865

3

15

Kinovaro

9,365

2,812

3

212.613 207.935

60.818 55.505

4 4

Jumlah

2009 2008


28


Tenaga Kerja / Workers

3.2. Tenaga Kerja / Workers Sebagai

konsekuensi

dari

pertambahan

jumlah

penduduk

adalah

bertambahnya jumlah penduduk yang masuk ke dalam angkatan kerja. Pertambahan penduduk yang tidak seimbang dengan pertambahan penyediaan lapangan kerja berakibat pada timbulnya pengangguran.

Data yang diperoleh dari Dinas

Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sigi Tahun 2009 menunjukan bahwa sebagian besar pencari kerja yang terdaftar belum dapat ditempatkan karena kurangnya lowongan/ kesempatan kerja yang tersedia.

Gambar 4. Jumlah Pencari Kerja menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 SD

SLTP

SMU

DI

2008

D II

D III

S1 + S2

2009

Pada Tabel 3.2.1 terlihat bahwa tenaga kerja yang terdaftar Tahun 2009 sebanyak

4.975 orang, Berdasarkan tingkat pendidikan, pencari kerja terbanyak

adalah mereka yang berpendidikan S1, diikuti yang berpendidikan SMU dan Diploma, sisanya berpendidikan S2, SLTP dan SD.


29


Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Tabel Pendidikan dan Jenis Kelamin 3.2.1 Table Number of Registered Job Seeker by Education Grade and Sex Tahun / Year 2009 Kecamatan Districts

SD L (2)

(1) 01. Kulawi

-

Tingkat Pendidikan / Education Grade SLTP SMU P L P L P (3) (4) (5) (6) (7) -

-

-

28

87

02. Pipikoro

-

-

-

-

19

76

03. Kulawi Selatan

-

-

-

-

13

71

04. Lindu

-

-

-

-

23

64

05. Palolo

-

-

-

-

63

102

06. Nokilalaki

-

-

-

-

27

68

07. Dolo

-

-

-

-

31

103

08. Dolo Selatan

-

-

-

-

25

82

09. Dolo Barat

-

-

-

-

23

75

10. Marawola

-

-

1

-

39

120

11. Kinovaro

-

-

-

-

37

52

12. Marawola Barat

-

-

-

-

32

64

13. Sigi Biromaru

-

-

-

-

41

91

14. Gumbasa

-

-

-

-

29

68

15. Tanambulava

-

-

-

-

17

77

Jumlah 2009

-

-

1

-

447

1.200

2008

25

40

37

10

584

715

Sumber: Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Sigi

30



Lanjutan Tabel

3.2.1

Continued Table Kecamatan Districts (1)

Tingkat Pendidikan / Education Grade Dipl. II Dipl. III S1 +S2 L P L P L P (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Dipl. I L P (8) (9)

Jumlah L (16)

P (17)

01. Kulawi

-

-

6

28

8

26

22

41

64

182

02. Pipikoro

-

-

3

16

3

12

27

38

52

142

03. Kulawi Selatan

-

-

7

21

7

39

35

53

62

184

04. Lindu

-

-

1

13

5

18

41

69

70

164

05. Palolo

-

-

16

68

9

42

39

87

127

299

06. Nokilalaki

-

-

5

32

3

19

42

49

77

168

07. Dolo

2

4

31

68

6

41

67

83

137

299

08. Dolo Selatan

-

1

9

79

7

19

45

97

86

278

09. Dolo Barat

-

-

5

39

9

25

79

86

116

225

10. Marawola

5

19

42

95

16

47

63

119

166

400

11. Kinovaro

-

-

19

27

7

29

25

88

88

196

12. Marawola Barat

-

2

39

87

21

47

30

98

122

298

13. Sigi Biromaru

9

13

32

91

8

27

71

133

152

355

14. Gumbasa

-

-

2

9

6

18

45

68

82

163

15. Tanambulava

-

-

7

11

3

23

31

52

58

163

7

39

224

684

118

432

662

Jumlah 2009 2008

1.161 1.459

3.516

398 1.226 432 677 316 1.159 968 1.699 1.504 Sumber: Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Sigi

2.639


31

Transmigrasi / Transmigration

3.3 Transmigrasi / Transmigration Sebagai salah satu daerah penerima transmigrasi yang sangat potensial di Sulawesi Tengah, daerah Kabupaten Sigi sejak pra Pelita sampai dengan Tahun 2009 telah menempatkan sebanyak 535 Kepala Keluarga (KK) atau 2.492 jiwa transmigran yang semuanya merupakan Transmigran Umum. Gambar 5. Realisasi Penempatan Transmigrasi Umum sampai Tahun 2009 di Kabupaten Sigi

Gumbasa 33% Palolo 15%

S. Biromaru 52%

Sampai Tahun 2009 belum ada penambahan baru, dimana sampai keadaan terakhir jumlah transmigran yang ditempatkan terbanyak masih di Kecamatan Sigi Biromaru sebanyak 280 KK (1.143 jiwa), disusul Kecamatan Gumbasa sebanyak 174 KK (696 jiwa), dan yang terakhir di Kecamatan Palolo sebanyak 81 KK (653 jiwa )


35

Transmigrasi / Transmigration

Realisasi Penempatan Transmigrasi s.d Tahun 2009 Menurut Tabel Jenis Transmigrasi dan Kecamatan 3.3.1 Table Realization of Transmigration Settlement up to 2009 by Kind and Districts Umum Swakarsa Jumlah General Self Will Tatal Kecamatan KK Districts KK Jiwa Jiwa KK Jiwa (1)

Households

Persons

(2)

(3)

Househol Persons Households ds

(4)

(5)

(6)

Persons

(7)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

-

05

Palolo

81

653

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

280

1.143

-

-

-

-

14

Gumbasa

174

696

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

-

-

535

2.492

-

-

-

-

Jumlah s.d 2009

Sumber: Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Sigi

36


Bab 4 S O S I A L Soc ial

Pendidikan /Education

IV.

SOSIAL / Social

4.1 Pendidikan / Education Penduduk Kabupaten Sigi tergolong penduduk muda, berarti pada umumnya penduduknya masih berada pada usia sekolah. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 maka dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, terutama dalam rangka menyukseskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada Tahun 2009 jumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sigi sebanyak 94 buah dengan murid sebanyak 1.562 orang, sedangkan jumlah guru sebanyak 400 orang dan rasio antara murid dan guru sebesar 4. Gambar 6. Banyaknya Sekolah di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009 250 200 150 2008

100

2009

50 0 TK SD Negeri SD SLTP/MTs SLTP SMU SMU SMK Sw asta Negri Sw asta Negeri Sw asta Negeri


45


Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) terdapat 245 unit sekolah yang terdiri dari 196 unit sekolah negeri dan 49 unit sekolah swasta.

Suatu hal yang menarik dalam

rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa adalah adanya peran serta pihak swasta yang masih sangat nampak terutama pada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pipikoro, Kecamatan Marawola Barat, dan Kecamatan Kulawi. Jumlah murid SD negeri yang tercatat pada Tahun 2009 adalah 26.068 orang dengan jumlah guru 1.587 orang sehingga rasio murid terhadap guru adalah sebesar 16. Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 49 sekolah yang terdiri dari SLTP/MTs negeri sebanyak 41 buah dan SLTP/MTs swasta sebanyak 8 buah. Jumlah Murid sebanyak 7.362 orang, dengan jumlah Guru sebanyak 799 orang, dan Rasio Murid terhadap Guru sebesar 9. Pada Tahun 2009 terdapat 14 Sekolah Menengah Umum (SMU) dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah murid SMU sebanyak 3.708 dengan jumlah guru 309 orang, sedangkan SMK menampung sebanyak 527 orang siswa yang diasuh oleh 55 orang guru.

46



Tabel 4.1.1 Table

Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Taman Kanak-kanak dan Rasio Murid terhadap Guru Menurut Kecamatan Number of Schools, Classes, Pupils and Teachers at Kinder Gardens and Ratio of Pupils at Teachers by Districs Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

(1)

(2)

(3)

(4)

Rasio Murid thd Guru Ratio (5)

01

Kulawi

10

211

50

4

02

Pipikoro

1

25

2

13

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

5

189

19

10

05

Palolo

10

254

75

3

06

Nokilalaki

1

30

3

10

07

Dolo

8

-

48

-

08

Dolo Selatan

11

314

48

7

09

Dolo Barat

10

-

24

10

Marawola

16

386

77

5

11

Kinovaro

2

-

5

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

10

-

12

-

14

Gumbasa

4

-

6

5

15

Tanambulava

6

153

31

4

Jumlah

2009 94 1.562 400 4 2008 106 3.132 486 6 Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi


47


Tabel 4.1.2 Table

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, and Ratio Murid terhadap Guru Sekolah Dasar Negeri Menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Primary Schools by Districts Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

Sekolah Schools

Murid Students

Guru Teachers

Rasio Murid terhadap Guru Ratio

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01

Kulawi

19

1497

30

50

02

Pipikoro

3

258

9

29

03

Kulawi Selatan

7

199

152

1

04

Lindu

6

472

26

18

05

Palolo

24

3.961

130

30

06

Nokilalaki

5

817

30

27

07

Dolo

16

2.165

194

11

08

Dolo Selatan

15

1.916

112

17

09

Dolo Barat

17

1.739

142

12

10

Marawola

16

4.049

133

30

11

Kinovaro

11

1.340

114

11

12

Marawola Barat

8

534

38

14

13

Sigi Biromaru

32

4.654

349

13

14

Gumbasa

9

1.510

76

19

15

Tanambulava

8

957

52

18

Jumlah

2009 196 26.068 1.587 16 2008 202 23.853 1.987 12 Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi

48



Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, and Ratio Murid terhadap Guru Sekolah Dasar Swasta Menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Primary Schools by Districts Tahun / Years 2009 Rasio Murid Kecamatan Sekolah Murid Guru terhadap Districts Schools Students Teachers Guru (1) (2) (3) (4) (5)

Tabel 4.1.3 Table

01

Kulawi

6

382

29

13

02

Pipikoro

15

133

25

5

03

Kulawi Selatan

4

381

24

16

04

Lindu

3

136

6

23

05

Palolo

1

133

5

27

06

Nokilalaki

1

164

4

41

07

Dolo

2

184

17

11

08

Dolo Selatan

1

86

4

22

09

Dolo Barat

1

142

2

71

10

Marawola

1

25

2

13

11

Kinovaro

2

100

3

33

12

Marawola Barat

7

913

16

57

13

Sigi Biromaru

3

350

17

21

14

Gumbasa

1

52

6

9

15

Tanambulava

1

73

3

24

Jumlah



49


Tabel 4.1.4 Table

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP/MTs Negeri menurut Kecamatan Number of Schools, , Students Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Junior High Schools by District Tahun / Years 2009 Rasio Murid thdp Guru Ratio (5)

Kecamatan Districts

Sekolah Schools

Murid Students

Guru Teachers

(1)

(2)

(3)

(4)

01

Kulawi

6

484

28

17

02

Pipikoro

2

148

33

4

03

Kulawi Selatan

1

389

19

20

04

Lindu

2

135

21

6

05

Palolo

6

1.060

82

1

06

Nokilalaki

2

268

23

12

07

Dolo

1

679

34

20

08

Dolo Selatan

3

486

47

10

09

Dolo Barat

2

497

56

9

10

Marawola

3

622

98

6

11

Kinovaro

2

214

43

5

12

Marawola Barat

1

113

23

5

13

S. Biromaru

8

1.165

125

9

14

Gumbasa

1

154

24

6

15

Tanambulava

1

299

22

14

Jumlah

2009 41 6.713 678 8 2008 30 8.051 594 14 - Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi

50



Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP Swasta menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Junior High Schools by District Tahun / Years 2009 Rasio Murid Kecamatan Sekolah Murid Guru thdp Guru Districts Schools Students Teachers Ratio (1) (2) (3) (4) (5)

Tabel 4.1.5 Table

01

Kulawi

-

-

-

02

Pipikoro

2

88

9

03

Kulawi Selatan

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

06

Nokilalaki

1

43

8

07

Dolo

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

09

Dolo Barat

1

122

25

10

Marawola

-

-

-

11

Kinovaro

1

86

16

5

12

Marawola Barat

1

126

25

5

13

S. Biromaru

1

97

30

3

14

Gumbasa

1

87

8

11

15

Tanambulava

-

-

-

10

5

5

Jumlah

2009 8 649 121 5 2008 32 2.862 499 6 Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi


51


Tabel 4.1.6 Table

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum Negeri menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Senior High Schools by District Tahun / Years 2009 Rasio Murid thdp Guru Ratio (5)

Kecamatan Districts

Sekolah Schools

Murid Students

Guru Teachers

(1)

(2)

(3)

(4)

01

Kulawi

1

193

17

02

Pipikoro

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

05

Palolo

1

474

31

06

Nokilalaki

-

-

-

07

Dolo

1

611

43

14

08

Dolo Selatan

1

32

9

4

09

Dolo Barat

1

292

17

17

10

Marawola

1

559

36

16

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

3

885

89

10

14

Gumbasa

1

135

12

11

15

Tanambulava

-

-

-

11

15

Jumlah


52



Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta menurut Kecamatan 4.1.7 Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Private Senior High Schools by District Tahun / Years 2009 Rasio Murid Kecamatan Sekolah Murid Guru thdp Guru Districts Schools Students Teachers Ratio (1) (2) (3) (4) (5)

Tabel Table

01

Kulawi

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

1

118

12

10

09

Dolo Barat

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

11

Kinovaro

1

101

11

9

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

1

158

21

8

14

Gumbasa

-

-

-

-

15

Tanambulava

1

150

11

14

Jumlah

2009 4 527 55 10 2008 13 3.580 253 14 Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi


53


Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta menurut Kecamatan Number of Schools, Students, Teachers and Ratio of Students at Teachers at Public Vocational Senior High Schools by District Tahun / Years 2009 Rasio Murid Kecamatan Sekolah Murid Guru thdp Guru Districts Schools Students Teachers Ratio (1) (2) (3) (4) (5)

Tabel Table 4.1.8

01

Kulawi

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

1

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

10

Marawola

1

147

19

8

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

Sigi Biromaru

1

726

53

14

14

Gumbasa

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

Jumlah

2009 3 873 72 12 2008 1 509 33 15 Sumber : Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sigi

54


Kesehatan / Healthy

4.2 Kesehatan / Healthy Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Upaya-upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah banyak dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan melakukan penyuluhan kesehatan dan penyediaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, pos obat desa dan penyediaan sarana air bersih. Gambar 7. Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009

204

250

182

174

200

160

150

100

50

3

10

0 Dokter

Peraw at Lainnya 2008

Bidan 2009

Untuk memberikan pelayanan yang lebih merata, maka peranan puskesmas semakin dirasakan manfaatnya. Pembangunan puskesmas dan puskesmas pembantu terus dilakukan sehingga pada Tahun 2009 telah terdapat 15 Puskesmas dan 46 Puskesmas Pembantu. Bila dilihat penyebarannya per kecamatan terlihat bahwa pada Kabupaten Sigi Dalam Angka 2010

55

Kesehatan / Healthy

umumnya hampir semua kecamatan telah terdapat minimal satu buah puskesmas, kecuali Kecamatan Kinovaro. Sehubungan dengan penambahan fasilitas tersebut juga diikuti oleh penambahan tenaga kesehatan. Hingga Tahun 2009 telah ditempatkan 10 dokter yang terdiri dari 8 orang dokter umum, dan 2 orang dokter gigi serta 160 orang bidan. Jenis penyakit yang masih banyak diderita oleh penduduk di daerah ini umumnya masih didominasi oleh penyakit gangguan pernapasan, penyakit lambung dan khollera/diare. Untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pegawai negeri dan keluarganya, hingga Tahun 2009 pemerintah dengan program ASKES telah berhasil melayani

19.095

peserta atau sebanyak 26.097

keluarga.

56


Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.1 Table

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Status Pemilikan Number of Health Facilities by Kinds Tahun / Years 2009

Jenis Fasilitas Kesehatan

Pemerintah/Government Pusat Daerah

(1)

01

02 03

04

05 06 07 08 09

Rumah Sakit - Rumah Sakit Umum - Tempat Tidur RSU - Rumah Sakit Khusus Rumah Bersalin Puskesmas - Puskesmas - Puskesmas dg RRI - Tempat Tidur Puskesmas - Puskesmas Pembantu Praktek Perorangan - Dokter Umum - Dokter Spesialis - Dokter Gigi - Bidan Gudang Farmasi Apotik Toko Obat Berizin Klinik Spesialis Klinik KB

(2)

Swasta Jumlah

(3)

(4)

(5)

-

-

1 -

1 -

-

15 5 65 46

-

15 5 65 46

-

1 1 1 -

-

1 1 1 -

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Search : Health Service of Sigi Regency


57

Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.2 Table

Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Number of Health Facilities by Districts Tahun / Years 2009 Rumah Sakit / Hospital Pemerintah / Government ABRI Amr Umum Khusus (2) (3) (4)

Kecamatan Districts (1)

Swasta (5)

01

Kulawi

-

-

-

1

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

14

Gumbasa

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

Jumlah

-

2009 2008

-

-

-

-

-

-

1 1


58


Kesehatan / Healthy

Lanjutan Tabel 4.2.2 Continued Table Rumah Bersalin

Puskesmas

Puskesmas Pembantu

Toko Obat Berizin

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01

Kulawi

-

1

3

-

02

Pipikoro

-

1

4

-

03

Kulawi Selatan

-

1

1

-

04

Lindu

-

1

1

-

05

Palolo

-

1

4

-

06

Nokilalaki

-

1

4

-

07

Dolo

-

1

3

-

08

Dolo Selatan

-

1

3

-

09

Dolo Barat

-

1

3

-

10

Marawola

-

2

4

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

1

3

-

13

S. Biromaru

-

1

7

1

14

Gumbasa

-

1

4

-

15

Tanambulava

-

1

2

-

15 15

46 46

1

Kecamatan Districts

Jumlah

2009 2008



59

Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.3 Table

Banyaknya Tenaga Kesehatan menurut Jenis dan Kecamatan Number of Public Health Personal by Kinds and District Tahun / Years 2009


Dokter Spesialis (2)

Dokter Umum (3)

Dokter Gigi (4)

Sarjana Kesehatan S-1 S-2 (5) (6)

01

Kulawi

-

1

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

1

-

03

Kulawi Selatan

-

1

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

2

-

05

Palolo

-

-

-

2

-

06

Nokilalaki

-

1

-

-

-

07

Dolo

-

1

1

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

1

-

1

-

10

Marawola

-

1

-

1

-

11

Kinovaro

-

1

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

1

-

13

S. Biromaru

-

-

-

2

-

14

Gumbasa

-

1

-

1

-

15

Tanambulava

-

-

1

-

-

-

8 2

2 1

11 13

0 1

Jumlah

2009 2008


60


Kesehatan / Healthy

Lanjutan Tabel 4.2.3 Continued Table


SPK/ SPR (7)

Perawat Gigi (8)

SPPH/ Sanitaria (9)

(10)

01

Kulawi

14

-

02

Pipikoro

4

-

-

-

03

Kulawi Selatan

4

1

2

-

04

Lindu

2

-

-

-

05

Palolo

3

1

1

-

06

Nokilalaki

2

-

-

-

07

Dolo

13

-

3

1

08

Dolo Selatan

5

-

1

1

09

Dolo Barat

4

-

5

1

10

Marawola

5+6

2

3+1

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

3

-

-

-

13

S. Biromaru

15

1

1

-

14

Gumbasa

3

-

2

-

15

Tanambulava

5

-

-

-

Jumlah

88 88

5 5

21 14

3 4

2009 2008

2

SPAG

-



61

Kesehatan / Healthy

Lanjutan Tabel 4.2.3 Continued Table Kecamatan Districts

Farmasi/ Apoteker

(1)

(11)

Asisten Apoteker (12)

Sarjana Non Kesehatan S-1 S-2 (13) (14)

Akademi Gizi (15)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

1

1

-

1

08

Dolo Selatan

-

1

-

-

-

09

Dolo Barat

-

1

-

-

1

10

Marawola

-

2

1

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

13

Sigi Biromaru

-

1

-

-

-

14

Gumbasa

-

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

-

4

6 6

2 2

0 3

2 4

Jumlah 2009 2008


62


Kesehatan / Healthy


Kecamatan Districts

Akademi Fisioterapi

(1)

(16)

Akademi Akademi Akademi Penilik Non Perawat Kesehatan Kesehatan (17) (18) (19)

Bidan (20)

01

Kulawi

-

1

1

-

14

02

Pipikoro

-

-

-

-

3

03

Kulawi Selatan

-

1

2

-

11

04

Lindu

-

-

1

-

3

05

Palolo

-

1

3

-

19

06

Nokilalaki

-

-

1

-

13

07

Dolo

-

3

2

-

17

08

Dolo Selatan

-

1

3

-

9

09

Dolo Barat

-

3

3

-

13

10

Marawola

-

3

6

-

19

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

1

-

4

13

S. Biromaru

-

-

6

-

26

14

Gumbasa

-

1

-

-

8

15

Tanambulava

-

-

1

-

1

-

14 11

30 49

-

160 174

Jumlah

2009 2008



63

Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.4 Table

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Number of Sufferers by Kind of Diseases Tahun / Years 2007 - 2009

Jenis Penyakit Kind of Diseases

2007*)

2008*)

2009

(1)

(2)

(3)

(2)

TBC Syphilis Dysentri Types Kholera/Diare Pencernaan Kelamin Kulit Kekurangan Vitamin Kekurangan Gizi Betuk Rejan Lepra Cacar Air Trachome Campak Gondok Tetanus Malaria Cacingan

383 45 960 605 7.633 700 115 5.955 68 34 8 27 315 374 166 56 2 959 672

450 31 1918 432 11252 1024 141 6525 122 39 16 62 199 745 226 58 1 1908 639

128 27 3,487 45 1387 158 21 97 1020 -


* )data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

64


Kesehatan / Healthy

Lanjutan Tabel 4.2.4 Continued Table Jenis Penyakit Kind of Diseases

2007*)

2008*)

2009

(1)

(2)

(3)

(3)

20

Patek

21

Jantung

22

Hipertensi

23

-

150

125

-

4.392

6.532

2.981

Mata

232

461

-

24

Keracunan Makanan

117

193

-

25

Telinga

2.008

2.235

-

26

Bronchitis

916

1.830

-

27

Pernapasan / ISPA

25.375

35.262

12.243

28

Lambung

11.371

12.326

4.512

29

Pneumonia

1.540

2.019

724

317

633

-

3.080

3.511

1.270

68.575

90.916

21.730

30 31

Penyakit Susunan Syaraf/Gangguan Jiwa Kecelakaan / Ruda Paksa Jumlah / Total


* )data masih gabung dengan Kabupaten Donggala


65

Kesehatan / Healthy

Banyaknya Pemakaian Darah oleh Rumah Sakit / Klinik dari UPPT Palang Merah Indonesia Sulawesi Tengah *) Number of Blood Supplied by Month and Hospitals/Clinics Tahun / Years 2009 Rumah Sakit / Hospital B ul a n Undata Anutapura Wood Ward Months Bag Liter Bag Liter Bag Liter (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tabel 4.2.5 Table

1

Januari

235

82,25

176

61,60

52

18,20

2

Pebruari

203

71,05

178

62,30

47

16,45

3

Maret

213

74,55

178

62,30

50

17,50

4

April

221

77,35

154

53,90

27

9,45

5

Mei

221

77,35

214

74,90

19

6,65

6

Juni

193

67,55

228

79,80

15

5,25

7

Juli

227

79,45

146

51,10

3

1,05

8

Agustus

185

64,75

148

51,80

18

6,30

9

September

153

53,55

162

56,70

11

3,85

10

Oktober

232

81,20

207

72,45

16

5,60

11

Nopember

187

65,45

171

59,85

12

4,20

12

Desember

200

70,00

151

52,85

11

3,85

2.470 2.695

864,50 943,25

2.113 1.864

739,55 652,40

Jumlah 2009 2008

281 542

98,35 189,70

Sumber : UPTD Palang Merah Indonesia Sulawesi Tengah Source : Indonesian Red Cross Region Office of Central Sulawesi *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

66


Kesehatan / Healthy


B ul a n Months (1)

Madani Bag Liter (2) (3)

Rumah Sakit / Hospital Bhayangkara Al Khairat Bag Liter Bag Liter (4) (5) (6) (7)

1

Januari

38

13,30

16

5,60

0

0,00

2

Pebruari

45

15,75

19

6,65

0

0,00

3

Maret

54

18,90

14

4,90

0

0,00

4

April

44

15,40

22

7,70

0

0,00

5

Mei

36

12,60

18

6,30

0

0,00

6

Juni

48

16,80

28

9,80

0

0,00

7

Juli

26

9,10

10

3,50

0

0,00

8

Agustus

20

7,00

11

3,85

0

0,00

9

September

36

12,60

3

1,05

0

0,00

10

Oktober

28

9,80

4

1,40

0

0,00

11

Nopember

44

15,40

4

1,40

0

0,00

12

Desember

21

7,35

5

1,75

0

0,00

440 418

154,00 146,30

154 246

53,90 86,10

0 5

0,00 1,75

Jumlah 2009 2008

Sumber : Palang Merah Indonesia Cabang Donggala Source : Indonesian Red Cross Region Office of Donggala Regency *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala


67

Kesehatan / Healthy


Rumah Sakit / Hospital Wirabuana Budi Agung Bag Liter Bag Liter

Bulan Month (1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Rumah Sakit Bersalin Bag

Liter

(6)

(7)

1

Januari

4

1,40

22

7,70

0

0

2

Pebruari

2

0,70

8

2,80

1

0,35

3

Maret

6

2,10

7

2,45

2

0,70

4

April

1

0,35

6

2,10

7

2,45

5

Mei

0

0

11

3,85

9

3,15

6

Juni

0

0

6

2,10

2

0,70

7

Juli

0

0

10

3,50

7

2,45

8

Agustus

1

0,35

10

3,50

3

1,05

9

September

3

1,05

9

3,15

8

2,80

10

Oktober

3

1,05

17

5,95

3

1,05

11

Nopember

6

2,10

6

2,10

8

2,80

12

Desember

5

1,75

19

6,65

8

2,80

31 49

10,85 17,15

131 308

45,85 107,80

58 78

20,30 27,30

Jumlah

2009 2008

Sumber : Palang Merah Indonesia Cabang Donggala Source : Indonesian Red Cross Region Office of Donggala Regency *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala 68


Kesehatan / Healthy

Banyaknya Pemakaian Darah menurut Golongan Darah / Bagian Rumah Sakit yang memakai ( Kantong )*) Number of Blood Supplied by Bloog Type and Hospital Department ( Bag ) Tahun / Years 2009 Bagian Rumah Sakit yang Golongan Darah Memakai Bulan Kebi P. Month BeAnakA B O AB -daDadah Anak nan lam (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Tabel 4.2.6 Table

01

Januari

125

124

245

53

56

161

318

12

02

Februari

132

124

225

25

46

153

295

12

03

Maret

108

137

254

29

50

165

300

13

04

April

98

145

217

33

71

145

257

20

05

Mei

139

94

249

50

52

188

287

5

06

Juni

176

95

209

40

62

127

319

12

07

Juli

144

74

175

38

96

264

51

20

08

Agustus

106

74

202

17

45

136

208

10

09

September

75

98

203

10

57

112

204

13

10

Oktober

133

129

216

32

69

149

283

9

11

November

134

109

183

14

48

156

232

4

12

Desember

117

97

185

21

36

126

248

10

1.487 1.672

1.300 1.453

2.563 2.683

362 445

688 719

1.882 1.955

3.002 3.188

140 355

Jumlah

2009 2008



69

Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.7 Table

Banyaknya Penerimaan Darah dari Para Donor Darah*) Number of Blood Supplied by Bloog Type ( Bag ) Tahun / Years 2009

Donor Sukarela A B O (2) (3) (4)

Bulan Month (1)

AB (5)

Donor Pengganti A B O AB (6) (7) (8) (9)

01

Januari

73

77

87

26

47

54

116

10

02

Pebruari

95

99

168

19

55

42

85

3

03

Maret

77

93

142

22

26

27

50

3

04

April

111

142

174

26

16

14

29

4

05

Mei

111

101

186

37

24

4

43

8

06

Juni

117

74

143

36

68

9

67

9

07

Juli

110

73

155

34

24

4

25

3

08

Agustus

72

54

108

16

28

22

67

2

09

September

48

65

101

8

30

29

104

6

10

Oktober

105

91

159

25

49

30

75

7

11

November

108

70

147

19

19

36

28

2

12

Desember

78

75

120

17

29

25

46

1

1.105 1.040

1.01 4 951

1.690 1.681

285 211

415 430

296 296

735 667

58 74

Jumlah

2009 2008


70


Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.8 Table

Jumlah Peserta Askes menurut Jenis Peserta*) Number of Health Insurance Member by Kind of Member Tahun / Years 2009

Jumlah Peserta

Jenis Peserta (1)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Jumlah Keluarga

(2)

PNS Pusat PNS Daerah Otonom PNS Pusat/Daerah Pejabat Negara Pegawai PN Pegadaian Penerima Pensiun PNS Pusat Penerima Pensiun PNS Daerah Penerima Pensiun ABRI Penerima Pensiun PNS ABRI/HANKAM Penerima Pensiun Pejabat Negara Perintis Kemerdekaan Veteran Dokter PTT Bidan PTT Lainnya (Peserta Sukarela BUMN/BUMD/Swasta Non PNS)

Jumlah

2009 2008

(3)

6,758 6,401 5 4.913 850 25 5 1 100 22 15

12.208 10.527 9 5 2.095 1.141 26 2 1 70 8 5

-

-

19.095 17.146

26.097 25.517

Sumber : PT Askes Perwakilan Cabang Donggala Source :Representative PT Askes of Donggala Regency *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala Kabupaten Sigi Dalam Angka 2010

71

Kesehatan / Healthy

Tabel 4.2.9 Table

Jumlah Peserta Askes menurut Status Peserta*) Number of Health Insurance Member by Status of Member Tahun / Years 2009

Status Peserta

Jumlah

(1)

(2)

01

Peserta

19095

02

Istri / Suami

11895

03

Anak

14202

04

Peserta Domisili

Keterangan (3)

-

Jumlah

2009 2008

45.192 42.663

Sumber : PT Askes Perwakilan Cabang Donggala Source :Representative PT Askes of Donggala Regency *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

72


Keluarga Berencana/Family Planning

4.3 Keluarga Berencana / Family Planning Untuk mendukung keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dalam rangka mengatur kelahiran maka pada setiap kecamatan telah dibentuk klinik KB. Jumlah klinik KB paling

sedikit terdapat di Kecamatan Lindu dan Dolo Barat

(masing-masing 1 buah) sedangkan yang terbanyak

terdapat di Kecamatan Sigi

Biromaru (10 buah). Gambar 8. Banyaknya Akseptor Baru di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Pil

Kondom

IUD 2008

Suntikan

MO

Implant

2009

Metode kontrasepsi yang paling diminati oleh akseptor baru adalah suntikan yang mencapai 1.962 akseptor, diikuti oleh yang menggunakan pil sebanyak 1.432 akseptor. Sedangkan yang terendah adalah yang menggunakan alat kontrasepsi berupa MO. Pencapaian akseptor baru secara umum lebih rendah dari target yang dicanangkan. Pencapaian target tertinggi terdapat di Kecamatan Dolo Selatan yang mencapai 173,84 persen, dan pencapaian target terendah adalah Kecamatan Lindu yang hanya mencapai 14,97 persen.


73


Tabel 4.3.1 Table

Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru menurut Kecamatan Number of KB Clinics and New Acceptors by Districts Tahun / Years 2009 Klinik KB (2)


Pil (3)

Mixkontrasepsi / Contraception SunIm- JumKonIUD MO dom tik plant lah (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01

Kulawi

4

108

5

28

95

-

77

317

02

Pipikoro

2

92

12

-

82

-

-

188

03

Kulawi Selatan

3

70

6

33

120

-

66

298

04

Lindu

1

33

4

12

44

-

10

104

05

Palolo

8

91

14

56

193

6

68

436

06

Nokilalaki

2

76

2

11

116

-

7

214

07

Dolo

3

109

78

33

199

-

80

502

08

Dolo Selatan

3

190

8

90

222

-

237

750

09

Dolo Barat

1

51

23

3

65

-

52

195

10

Marawola

4

107

14

34

233

-

71

463

11

Kinovaro

2

24

-

4

41

-

4

75

12

Marawola Barat

2

97

15

-

88

-

40

242

13

S. Biromaru

10

188

79

27

230

-

200

734

14

Gumbasa

5

152

9

15

175

-

156

512

15

Tanambulava

2

44

4

-

59

-

1

110

52 51

1.432 2.071

273 75

346 269

1.962 2.518

6 10

1.069 871

5.140 5.814

Jumlah

2009 2008

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintah Desa Kabupaten Sigi

74



Tabel 4.3.2 Table

Banyaknya Akseptor Baru menurut Bulan dan Alat Kontrasepsi yang Digunakan Number of New Acceptors by Month and Used Contraception Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

Pil

(1)

(3)

Mixkontrasepsi / Contraception SunKondom IUD MO tik (4) (5) (6) (7)

Implant (8)

Jumlah (9)

01

Januari

111

1

12

138

-

66

328

02

Pebruari

105

7

34

199

-

148

493

03

Maret

107

1

26

130

-

35

299

04

April

72

1

2

90

-

6

171

05

Mei

144

3

72

178

-

204

601

06

Juni

134

1

38

153

-

32

358

07

Juli

138

43

23

190

-

77

471

08

Agustus

116

9

59

182

6

197

569

09

September

164

3

62

204

-

175

608

10

Oktober

102

1

10

169

-

38

320

11

November

100

201

4

175

-

86

566

12

Desember

126

2

1

158

-

7

294

1.419 2.071

273 75

343 269

1.966 2.518

6 10

1.071 871

5.078 5.814

Jumlah

2009 2008



75


Tabel 4.3.3 Table

Jumlah Kegiatan KB, Target dan Pencapaian Akseptor Baru

Number of KB Action, Targeting and Realization of New Acceptors Tahun / Years 2009 Banyaknya Kegiatan/ Target Pencapaian Kecamatan Gerak Targeting Realization KB Action (1) (2) (3) (4)

Persentase Percentage (5)

01

Kulawi

35

730

313

42,88

02

Pipikoro

25

487

186

38,19

03

Kulawi Selatan

30

609

295

48,44

04

Lindu

20

688

103

14,97

05

Palolo

91

519

428

82,47

06

Nokilalaki

20

488

212

43,44

07

Dolo

45

464

499

107,54

08

Dolo Selatan

30

432

751

173,84

09

Dolo Barat

30

384

194

50,52

10

Marawola

30

328

459

139,94

11

Kinovaro

30

351

73

20,80

12

Marawola Barat

30

280

240

85,71

13

S. Biromaru

60

494

723

146,36

14

Gumbasa

30

415

499

120,24

15

Tanambulava

20

421

115

27,32

Jumlah

526 425

7.090 5.036

5.090 5.814

71,79 115,45

2009 2008


76



Tabel 4.3.4 Table

Banyaknya PUS dan Pencapaian KB Aktif menurut Kecamatan Number of PUS and Realization of Current Users by Districts Tahun / Years 2009


PUS

Target

(2)

(3)

Penca paian (4)

% Terhadap Target PUS (5) (6)

01

Kulawi

2,637

2,050

2,363

115,27

89,61

02

Pipikoro

1,396

1,034

1,280

117,99

91,,69

03

Kulawi Selatan

1,602

1,250

1,545

123,60

96,44

04

Lindu

824

611

714

116,86

86,65

05

Palolo

5,260

1,517

1,945

128,21

36,98

06

Nokilalaki

1,061

820

1,032

125,85

97,27

07

Dolo

3,462

2,681

3,180

118,61

91,85

08

Dolo Selatan

2,818

2,648

3,409

128,74

120,97

09

Dolo Barat

2,422

1,920

2,124

110,63

87,70

10

Marawola

2,974

2,388

2,847

120,35

95,73

11

Kinovaro

1,915

1,215

1,288

106,01

67,26

12

Marawola Barat

1,622

1,119

1,359

121,45

8379

13

S, Biromaru

7,053

4,779

5,502

115,13

7801

14

Gumbasa

2,331

1,531

2,030

132,59

87,09

15

Tanambulava

1,495

1,119

1,234

110,28

82,54

38.872 37.401

26.682 30.087

119,38 103,18

81,94 83,04

Jumlah

2009 2008

31.852 31.045



77


Tabel 4,3,5 Table

Jumlah PPKBD/Sub PPKBD dan Kelompok Akseptor Number of PPKBD / Sub PPKBD and Acceptor Groups Tahun / Years 2009

Kecamatan

PPKBD

Sub PPKBD

(1)

(2)

(3)

Jumlah Total (4)

01

Kulawi

14

38

52

02

Pipikoro

13

30

43

03

Kulawi Selatan

12

34

46

04

Lindu

4

12

16

05

Palolo

19

52

71

06

Nokilalaki

5

17

22

07

Dolo

11

17

28

08

Dolo Selatan

11

41

52

09

Dolo Barat

10

34

44

10

Marawola

11

29

40

11

Kinovaro

9

24

33

12

Marawola Barat

10

45

55

13

S, Biromaru

18

64

82

14

Gumbasa

6

19

25

15

Tanambulava Jumlah

2009 2008

4

12

16

157 161

468 461

625 622


78



Tabel 4,3,6 Table

Jumlah Petugas KB menurut Jenis dan Kecamatan Number of KB Personal Placed by Kind and Districts Tahun / Years 2009 Kecamatan Districts

PPLKB

(1)

(2)

PKB/PLKB/ Ajun PKB/ Calon Ajun (3)

Jumlah Total (4)

01

Kulawi/Lindu

1

-

1

02

Pipikoro

1

-

1

03

Kulawi Selatan

1

-

1

04

Lindu

-

-

-

05

Palolo / Nokilalaki

1

3

4

06

Nokilalaki

-

-

-

07

Dolo

1

1

2

08

Dolo Selatan

1

1

2

09

Dolo Barat

1

2

3

10

Marawola

1

1

2

11

Kinovaroat/ Marawola barat

1

1

2

12

Marawola Barat

-

-

-

13

S, Biromaru

1

4

5

14

Gumbasa/Tanambulava

1

3

4

15

Tanambulava

-

-

-

Jumlah

2009 2008

11 9

16 28

27 37



79

Peradilan/Justice

4.4 Peradilan / Justice Salah satu indikator keamanan adalah tingkat kriminalitas. Sebagai tindak lanjut dari status terdakwa pelaku tindak kejahatan yang perkaranya diselesaikan di pengadilan berdasarkan putusan hakim adalah sebagai Narapidana (Napi) yang dibina di Lembaga Pemasyarakatan (LP).

Gambar 9. Banyaknya Kejadian Cerai Talak dan Gugat Cerai di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009

100 80 60 40 20 0 Cerai Talak

Gugat Cerai 2008

2009

Untuk mengetahui tingkat kriminalitas yang sebenarnya sangatlah sulit, mengingat cukup banyak kejadian/tindak kriminal yang tidak dilaporkan kepada pihak berwajib yang berwenang menangani masalah-masalah kriminalitas. Data dari Polres Donggala untuk Kabupaten Sigi menunjukkan pada Tahun 2009 banyaknya kejahatan terhadap jiwa/badan mencapai 90 kasus. Dan banyaknya kejahatan terhadap barang/benda mencapai 186 kasus. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.


81

Peradilan /Justice

Tabel 4.4.1 Table

Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa / Badan dan Harta Benda menurut Jenisnya Number of Crime Against Saol / Body and Value Thing by Type of Crime Tahun / Years 2009

Jenis Kejahatan Banyaknya/ Type of Crime Number of (1) (2) A. Kejahatan Terhadap Badan / Crime Against Sool / Body 1

Penganiayaan Berat / Hard Assault

5

2

Penganiayaan Ringan / Light Assault

8

3

Pengeroyokan

12

4

Perzinahan

17

5

Perkosaan

4

6

Pencabulan

10

7

Pembunuhan

6

8

Pelecehan Seksual

1

9

Penculikan Anak

-

10

Asusila

-

11

KDRT

26

12

Kesopanan

-

13

Pencurian dengan kekerasan

1

14

Percobaan Pembunuhan

-

Jumlah 2009 2008* 2007* 2006* 2005*

90 397 471 277 235

Sumber : Polres Donggala Source : Police Resort of Donggala Regency *) Data masih bergabung dengan Kabupaten Donggala

82


Peradilan/Justice


4.4.1

Jenis Kejahatan Type of Crime (1) B. Kejahatan Terhadap Benda / Crime Against Thing 1 Perampasan Hak 2 Pembakaran 3 Pemalsuan Surat 4 Pencurian Biasa 5 Pencurian Berat 6 Pencurian Kendaraan bermotor 7 Pencurian Dalam Keluarga 8 Penggelapan 9 Penipuan 10 Perjudian 11 Pengrusakan 12 Illegal logging 13 Senjata rakitan 14 Perampasan hak tanah 15 Narkoba 16 Penyerobotan tanah 17 Migas 18 Penghinaan Bendera 19 Miras 20 Pengrusakan Fasilitas Umum 21 UU Kesehatan Jumlah

2009 2008* 2007* 2006* 2005*

Banyaknya/ Number of (2)

4 2 60 37 2 18 23 4 22 3 11 186 788 603 371 335

Sumber : Polres Donggala Source : Police Resort of Donggala Regency *) Data masih bergabung dengan Kabupaten Donggala


83

Peradilan /Justice

Tabel 4.4.2 Table

01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Banyaknya Perkara yang diputuskan / diselesaikan Pengadilan Agama Donggala menurut Jenis Perkara Number of Settled / Finished Cases by Religious Court by Type of Cases Tahun / Years 2009 Jenis Perkara Banyaknya Perkara/ Type of Cases Number Of Cases (1) (2)

Izin Kawin / Marriage Allowance Dispensasi Kawin / Marriage Dispensation Izin Poligami / Polygamy Allowance Pengesahan Nikah / Marriage Ratification Pembatalan Nikah / Marriage Annulment Persetujuan Ikrar Talak Penetapan Talak Perceraian/ Cerai Talak Ta'lik Talak/ Cerai Gugat Pencabutan Kekuasaan Wali Wali Pengampu Pengangkatan Anak Kelalaian Suami Istri Penggantian Wali Nafkah Istri / Married Couple Expenses Ahli Waris / Mal Waris / Kewarisan Hadhonah Lain-lain (Harta Bersama) Jumlah

2009 2008

3 39 90 1 133 397

Sumber : Pengadilan Agama Kabupaten Donggala Source : Religious Court of Donggala Regency

84


Peradilan/Justice

Tabel 4.4.3 Table

Banyaknya Kasus Perkawinan yang masuk menurut Jenis Kasus Number of Marriage Cases Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Nikah Marriage (2)

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa Tanambulava

-

Jumlah 2009 2008

-

Cerai Talak

Gugat Cerai

Rujuk

(3)

(4)

(5)

5 3 3 21 4 3

2 14 9 2 3 2 1 47 5 5

-

39 38

90 81

-

Sumber : Kantor Departemen Agama dan Pengadilan Agama Kab. Donggala Source : Religious Affairs and Religious Court of Donggala Regency


85

Peradilan /Justice

Banyaknya Perkara yang diselesaikan dan yang Menunggak di Pengadilan Agama Number of Settled / Finished Cases by Religious Court by Districts Tahun / Years 2009 Tunggakan Jumlah TungKecamatan Masuk Selesai gakan Tahun Lalu Perkara (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tabel 4.4.4 Table

01 02 03 04 05 --08 09 10 11 12 13 14 15

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa Tanambulava Jumlah 2009 2008

-

2 19 13 2 4 7 1 68 9 8 4

133 131

2 19 13 2 4 7 1 68 9 8

1 16 11 2 4 7 1 64 8 8 133 135

122 131

1 3 2 4 1 11 4

Sumber : Pengadilan Agama Kabupaten Donggala Source : Religious Court of Donggala Regency

86


Agama/Religion

4.5

Agama / Religion Kabupaten Sigi adalah merupakan daerah yang didiami oleh berbagai suku

bangsa dengan pemeluk agama yang berbeda-beda. Berdasarkan agama yang dianut, diketahui

57,69 persen penduduk memeluk agama Islam, 45,18 persen memeluk

Agama Protestan, 0,40 persen memeluk agama Katolik, dan 0,09 persen memeluk agama Hindu dan sisanya memeluk agama Budha ( 0,01 persen ). Walaupun penduduk sangat heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan mesra. Hal ini terlihat dari tumbuhnya fasilitas peribadatan bagi semua pemeluk agama yang ada dan bertambahnya jumlah rohaniawan dari masing-masing agama sebagaimana terlihat pada Tabel 4.5.2 dan Tabel 4.5.3. Ibadah haji adalah merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh para pemeluknya yang mampu. Jumlah penduduk yang melaksanakan ibadah haji dapat dijadikan sebagai salah satu indikator bahwa tingkat kesejahteraan penduduk daerah ini semakin membaik dan tingkat keimanan yang semakin dalam. Jumlah jemaah haji yang diberangkatkan pada tahun 2009 sebanyak 136 orang.


87

Agama/Religion

Tabel 4.5.1 Table

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Number of Population by Religion and Districts Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

Islam Moslem

(1)

(2)


Jumlah

2009

Kristen Kristen Hindu Budha Protestan Katholik Hindu- BudhChristian Catholic ism ism (3)

(4)

(5)

(6)

Jumlah Total (7)

2.697 20 19 11 9.218 1.086 17.276 14.026 10.640 9.469 4.119 80 32.647 8.674 6.508

11.407 7.741 8.360 4.506 17.799 4.462 2.793 308 1.749 11.203 5.246 6.242 9.141 2.906 1.199

26 0 19 11 101 33 117 73 467 6

67 24 101

16 -

14.130 7.761 8.398 4.528 27.118 5.581 20.186 14.334 12.462 20.739 9.365 6.322 42.271 11.604 7.814

116.490

95.062

853

192

16

212.613

Sumber: Kantor Departemen Agama Kabupaten Donggala Source : Religion Affairs Service Office of Donggala Regency

88


Agama/Religion

Tabel 4.5.2 Table

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama Number of Religious Worship Facility by Raligion Tahun / Years 2009

Kecamatan Disatricts (1)

Islam Moslem Masjid Mosque (2)

Kristen Katolik Hindu Budha Christian Catholic Hinduism Budhism

Mushalla Langgar Mini Mini Mosque Mosque (3) (4)

Gereja Church

Gereja Church

Pura Temple

Wihara Temple

(5)

(6)

(7)

(8)

01

Kulawi

8

-

-

38

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

36

-

-

-

03

Kulawi Selatan

4

-

-

36

-

-

-

04

Lindu

2

-

-

18

-

-

-

05

Palolo

32

11

-

73

-

-

-

06

Nokilalaki

7

-

-

23

-

-

-

07

Dolo

25

8

-

6

-

-

-

08

Dolo Selatan

21

1

-

7

-

-

-

09

Dolo Barat

17

2

-

11

-

-

-

10

Marawola

17

-

-

5

-

-

-

11

Kinovaro

12

-

-

7

-

-

-

12

Marawola Barat

1

-

-

25

-

-

-

13

S. Biromaru

42

2

-

18

-

-

-

14

Gumbasa

11

-

-

19

-

-

-

15

Tanambulava

12

-

-

1

-

-

-

211

24

-

323

-

-

-

Jumlah 2009

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Donggala Source : Religious Affairs of Donggala regency


89

Agama/Religion

Tabel 4.5.3 Table

Banyaknya Rohaniawan menurut Agama Number of Spiritualist by Religion Tahun / Years 2009 Uraian

2009

(1)

(2)

Islam / Moslem 01 Ulama 02 Mubaligh 03 Khatib 04 Penyuluh - Penyuluh PNS - Penyuluh Honor

29 689 1.146 172 27 154

Kristen / Christian 01 Pendeta 02 Pendeta Muda

289 23

Katolik / Catholic 01 Pastor 02 Suster

1 2

Hindu / Hinduism 01 Pemangku 02 Pinandita 03 Pedanda

-

Budha / Budhism 01 Upasaka 02 Pandita

1

Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Donggala Source : Religious Affairs of Donggala Regency

90


Agama/Religion

Tabel 4.5.4 Table

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Sex Tahun / Years 2009 Jemaah Haji / Moslem Pilgrims Pria / Male Wanita / Female


(2)

(3)

Jumlah Total (4)

01

Kulawi

1

1

4

02

Pipikoro

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

05

Palolo

1

5

6

06

Nokilalaki

-

-

-

07

Dolo

9

17

26

08

Dolo Selatan

-

2

2

09

Dolo Barat

-

3

3

10

Marawola

7

13

20

11

Kinovaro

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

13

S. Biromaru

11

29

40

14

Gumbasa

8

13

21

15

Tanambulava

6

12

18

Jumlah

2009

43

97

140

Sumber : Koordinator Urusan Haji Kabupaten Donggala Source : Haji Pilgrims Affairs of Donggala Regency


91

Agama/Religion

Tabel 4.5.5 Table

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Jenis Pekerjaan Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Type of Working Tahun / Years 2009

Kecamatan District

PNS Civil Servant

TNI / Polri Arm / Police

Dagang Merchant

Tani Farmer

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01

Kulawi

-

-

2

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

5

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

3

-

-

10

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

10

Marawola

5

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

6

1

-

5

14

Gumbasa

-

-

-

1

15

Tanambulava

-

-

-

-

1

2

Jumlah 2009

14

22


Lanjutan Tabel 4.5.5

92


Agama/Religion

Continued Table

Ibu Rumah Tangga

Kecamatan District

Wiraswasta

(1)

(6)

01

Kulawi

-

2

-

-

2

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

2

04

Lindu

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

1

-

-

6

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

07

Dolo

2

11

-

-

26

08

Dolo Selatan

-

2

-

-

2

09

Dolo Barat

-

3

-

-

3

10

Marawola

4

10

-

1

20

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

4

21

2

1

40

14

Gumbasa

-

20

-

-

21

15

Tanambulava

-

17

-

-

18

10

87

2

2

Jumlah 2009

(7)

Siswa Student

Lainnya Others

Jumlah Total

(8)

(9)

(10)

140


Tabel

4.5.6

Banyaknya Jemaah Haji yang Diberangkatkan menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan


93

Agama/Religion

Table

Number of Moslem Pilgrims Departed by District and Education Grade Tahun / Years 2009 Tingkat Pendidikan / Education Grade Tdk/Blm SD SLTP SMU / SMK Tamat SD


(2)

(3)

(4)

(5)

01

Kulawi

-

2

2

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

3

-

3

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

-

12

9

4

08

Dolo Selatan

-

1

-

1

09

Dolo Barat

1

-

2

10

Marawola

-

8

4

2

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

-

27

5

5

14

Gumbasa

-

15

15

Tanambulava

-

4

-

73

Jumlah

2009

6 4 24

5 28



94


Agama/Religion

Tingkat Pendidikan / Education Grade Akademi / S1 S2 S3 D1. D2. D3


(6)

(7)

(8)

(9)

Jumlah (10)

01

Kulawi

-

-

-

-

4

02

Pipikoro

-

-

-

-

0

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

0

04

Lindu

-

-

-

-

0

05

Palolo

-

-

-

-

6

06

Nokilalaki

-

-

-

-

0

07

Dolo

-

1

-

-

26

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

2

09

Dolo Barat

-

-

-

-

3

10

Marawola

6

-

-

20

11

Kinovaro

-

-

-

-

0

12

Marawola Barat

-

-

-

-

0

13

S. Biromaru

3

-

-

40

14

Gumbasa

-

-

-

-

21

15

Tanambulava

-

5

-

-

18

Jumlah

2009

-

15

-

-

140


Tabel 4.5.7 Table

Tarif Ongkos Naik Haji (ONH) pada Musim Haji Moslem Pilgrims Cost at Each Season Tahun / Years 1999 - 2008


95

Agama/Religion

Musim Haji (Tahun Masehi / Hijriah)

Ongkos Naik Haji (ONH) ( Rp)

(1)

(2)

2005

/

1425

31.574.171

2006

/

1426

27.772.546

2007

/

1427

28.750.000

2008

/

1428

33.042.250

2009

/

1429

31.896.000


96


Sosial lainnya/Others Social Affairs

4.6

Sosial Lainnya / Others Social Affairs Dalam mewujudkan rasa kepedulian sosial pemerintah dan masyarakat di

Kabupaten Sigi kepada penduduk yang kurang mampu dan para penyandang cacat, telah dilakukan berbagai tindakan nyata baik yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Kesejahteraan Sosial maupun oleh masyarakat umum melalui yayasan-yayasan dan panti asuhan yang ada di daerah ini.

Gambar 10. Banyaknya Pekerja Sosial Masyarakat di Kabupaten Sigi Tahun 2007 - 2009 537 600

477

500 400 300

120

200 100 0 2007

2008

2009

Pada Tahun 2009 terdapat 211 anak yang di asuh pada 5 Panti Asuhan yang aktif yang terdapat di Kabupaten Sigi. Adapun jumlah karang taruna di kabupaten Sigi pada Tahun 2009 adalah 19 buah. dimana kecamatan yang paling banyak memiliki karang taruna adalah Kecamatan Dolo Selatan dan Dolo Barat (masing-masing 8 buah).. Pada Tahun 2009 ini, jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) jauh menurun dari 537 orang pada Tahun 2008 menjadi 120 orang pada Tahun 2009.


97


Banyaknya Anak Terlantar yang dibina melalui Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) menurut Jenis Keterampilan Tabel 4.6.1 Table Number of Neglected Child have Build by Nursing Home by District and Type of Skill Tahun / Years 2009 Kecamatan Districts

Kecantikan

Montir

Meubel

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Menjahit Lainnya

01

Kulawi

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

07

Dolo

2

-

-

3

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

3

-

-

-

-

14

Gumbasa

-

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

-

5

-

-

3

-

Jumlah 2009

Sumber : Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Sigi

98



Tabel Banyaknya Penderita Cacat menurut Jenisnya 4.6.2 Table Number of Handicapped by Type Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

Tuna Netra Blind

Tuna Rungu/ Tuna Wicara Deaf / Mute

Cacat Tubuh Physical Handicap

Cacat Mental Mental Handicap

Ex Penyakit Kronis Ex Chronically Sick

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

12

20

53

33

14

09

Dolo Barat

25

6

46

31

16

10

Marawola

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

13

Sigi Biromaru

-

-

-

-

-

14

Gumbasa

7

19

21

16

22

15

Tanambulava

20

9

38

19

3

Jumlah

2009

64

54

158

99

55



99


Tabel Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak yang Diasuh 4.6.3 Table Number of Orphanages and Total Guaranteed Child Tahun / Years 2009

Nama Panti Asuhan Orphanages (1)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Jumlah Anak yang Diasuh Guaranteed Child Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (2)

(3)

(4)

Bahagia Kalawara Miftahul ulum Syekh Lokiya Al Hikmah Darul Aitam Muslim Saloya Nurul Ilahi Ahmad Dahlan Darul Yatimah Tunas Harapan II Kabeloa Pewunu Zurriyatun Toiyibah Fatimah Tuzzahra Nurul koponuku As syifa Guna Cacat Jabal Nur Azhar Basyir

25 15 22 28 15

16 23 19 28 20

41 38 41 56 35

Jumlah 2009

105

106

211


100



Banyaknya Jiwa yang mendapat Pelayanan Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti menurut Kecamatan Tabel 4.6.4 Table Number of Sympathize Servant of House System And Non House System by District Tahun / Years 2009

Kecamatan Districts

(1)

Anak Terlantar Neglected Child Non Panti Panti (2)

(3)

Penderita Cacat Handicapped

Bekas Hukuman Ex Prisoner

Lansia Old Person

Panti

Non Panti

Panti

Non Panti

Panti

Non Panti

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

56

-

-

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

38

-

-

-

-

-

-

-

14

Gumbasa

-

-

-

-

-

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

-

-

-

-

94

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 2009



101


Banyaknya Kejadian Bencana Alam menurut Jenis Bencana Tabel 4.6.5 Table Number of natural Disaster by Kind of Disaster Tahun / Years 2009 KebaBanjir karan Flood Fire


Angin Topan Hurricanes

Tanah Longsor Land Slide

Gempa Gelom Bumi Keke-bang Earth ringan pasang Quake

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

-

-

05

Palolo

1

1

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

1

-

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

1

-

-

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

1

-

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

1

-

-

-

-

-

-

14

Gumbasa

-

-

-

-

-

-

-

15

Tanambulava

1

-

-

-

-

-

-

Jumlah

6

1

-

-

-

-

-

2009


102



Tabel Banyaknya Karang Taruna menurut Klasifikasinya 4.6.6 Table Number of Youth Association by Classification and District Tahun / Years 2009 Kecamatan Districts (1)

Tumbuh Increasing (2)

Klasifikasi / Classification Berkembang Maju Percontohan Developing Forward Model (3) (4) (5)

01

Kulawi

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

5

1

-

2

09

Dolo Barat

7

-

-

1

10

Marawola

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

13

S. Biromaru

-

-

-

-

14

Gumbasa

3

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

-

15

1

-

3

Jumlah 2009



103


Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menurut Kecamatan Tabel 4.6.7 Table Number of Social Workers by District Tahun / Years 2007– 2009

Kecamatan Districts

2007

2008

2009

(1)

(2)

(3)

(4)

01

Kulawi

02

Pipikoro

03

Kulawi Selatan

04

Lindu

-

05

Palolo

40

06

Nokilalaki

07

Dolo

76

76

2

08

Dolo Selatan

40

40

55

09

Dolo Barat

10

Marawola

76

11

Kinovaro

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

13

S. Biromaru

14

Gumbasa

-

-

5

15

Tanambulava

-

-

9

477

537

120

Jumlah

86 40

-

-

119

86

-

-

-

40

40

-

-

70

-

30

-

-

9

76

-

119

-


104



Tabel Jumlah Organisasi Sosial menurut Kecamatan dan Klasifikasi 4.6.8 Table Number of Social Organization by District and Classification Tahun / Years 2008 Klasifikasi / Classification Kecamatan (1)

Type A

Type B

Type C

Type D

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah Total (6)

01

Kulawi

-

-

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

10

Marawola

-

-

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

-

-

-

13

S. Biromaru

-

-

-

-

-

14

Gumbasa

2

-

-

-

2

15

Tanambulava

-

-

-

-

-

Jumlah

2

-

-

-

2009

2



105


Tabel 4.6.9 Table

Jumlah Tuna Sosial yang mendapat Bimbingan melalui Loka Bina Karya (LBK) Number of Social Handicap Served by Loka Bina Karya (LBK) Tahun / Years 2007- 2009 (Orang)

Uraian

2007

2008

2009

(1)

(2)

(3)

(4)

Wanita Tuna Susila Prostitute

-

-

-

Bekas Narapidana Ex Prisoner

-

-

-

Anak Nakal Naughty Child

-

20

-

-

20

-

Jumlah


106



Tabel 4.6.10 Table

Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Mendapat Pelayanan/Bantuan Kesejahteraan Sosial Number of Poor Family to Gets Creation and Social Servant by Districts Tahun / Years 2007-2009


2007 (2)

Jumlah Kepala Keluarga Number of House hold 2008 (3)

2009 (4)

01

Kulawi

80

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

03

Kulawi Selatan

90

-

-

04

Lindu

*

-

-

05

Palolo

180

-

-

06

Nokilalaki

*

-

-

07

Dolo

-

120

-

08

Dolo Selatan

-

-

-

09

Dolo Barat

*

120

-

10

Marawola

80

40

-

11

Kinovaro

*

-

-

12

Marawola Barat

*

120

-

13

S. Biromaru

120

10

-

14

Gumbasa

90

-

-

15

Tanambulava

40

-

-

Jumlah

580

140

-


*data masih gabung dengan kecamatan induk


107


Banyaknya Masyarakat Terasing / Komonitas Adat Terpencil yang Mendapat Pembinaan / Pelayanan Tabel Kesejahteraan Sosial menurut Kecamatan 4.6.11 Table Number of Isolated/Tradition Community to Gets Creation and Social Servant by District Tahun / Years 2007- 2009 Jumlah Kepala Keluarga Kecamatan Number of House hold Districts 2007 2008 2009 (1) (2) (3) (4) 01

Kulawi

-

-

-

02

Pipikoro

-

-

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

04

Lindu

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

07

Dolo

-

-

-

08

Dolo Selatan

-

-

70

09

Dolo Barat

-

-

68

10

Marawola

-

-

-

11

Kinovaro

-

-

-

12

Marawola Barat

-

-

60

13

Sigi Biromaru

-

-

-

14

Gumbasa

60

60

-

15

Tanambulava

-

-

-

60

60

198

Jumlah


108


Bab 5 P E R T A N I A N Agriculture

Tanaman Pangan / Food Crops

V. PERTANIAN / Agriculture Pembangunan di bidang ekonomi yang dilakukan pemerintah dalam tahapan pembangunan yang dilaksanakan diarahkan pada sektor Industri dengan didukung oleh sektor Pertanian yang tangguh. Perkembangan di sektor pertanian menjadi lebih penting lagi disebabkan jumlah penduduk yang berusaha di bidang pertanian masih sangat besar. Gambaran mengenai keadaan pertanian di Kabupaten Sigi yang menyangkut luas lahan yang digunakan dan luas panen disajikan pada bab ini. Sektor pertanian terdiri dari beberapa sub sektor yaitu : 1. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan. 2. Sub Sektor Perkebunan 3. Sub Sektor Kehutanan 4. Sub Sektor Peternakan 5. Sub Sektor Perikanan

5.1 Pertanian Tanaman Pangan /Food Crops Agriculture

a. P a d i / Paddy Berdasarkan hasil pendataan oleh KCD diketahui bahwa luas tanam padi selama Tahun 2009 mencapai 20.648 ha yang terdiri dari 19.862 ha padi sawah dan 786 ha padi ladang. Sementara itu pada periode yang sama terjadi panen seluas 23.520 ha yang terdiri dari padi sawah seluas 22.587 ha dan padi ladang mencapai 933 ha. Bila dilihat menurut bulan diketahui bahwa penanaman padi sawah terluas pada bulan Juli yang mencapai 3.833 ha. Sedangkan untuk panen padi terluas terjadi pada Bulan Oktober yang mencapai 4.036 ha. Kabupaten Sigi Dalam Angka 2010

111


b. Palawija / Non Padd Luas tanam palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar ) pada Tahun 2009 secara umum mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Luas tanaman jagung mencapai 3.821 ha dan luas panen mencapai 3.186 ha. Tanaman kacang tanah yang ditanam oleh petani pada tahun 2009 mencapai luas 673 ha yang dipanen pada tahun tersebut hanya 559 ha.

c. Hortikultura Produksi tanaman hotikultura Tahun 2009 di Kabupaten Donggala dapat dilihat pada tabel 5.1.10 (sayuran) dan table 5.1.11 (buah-buahan) .

112



Tabel Table

5.1.1

Luas Tanam dan Luas Panen Padi dan Palawija Di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Jenis Tanaman

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

1 Padi / Paddy

42.431

38.187

40.330

35.142

2.101

3.045

13.994

9.682

3 Kedelai / Soybeans nuts

224

238

4 Kacang Tanah / Peanuts

907

788

5 Kacang Hijau / Green Peanuts

216

154

6 Ubi kayu / Cassava

1.954

1.440

7 Ubi Jalar / Sweet Potatoes

1.035

734

• Padi Sawah / Wetland Paddy

• Padi Ladang / Dry Land Paddy 2 Jagung / Maize

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Sigi Source : Agricultur and Forestry Service Office of Sigi Regency


113


Tabel Table

5.1.2

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Padi Sawah menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

1.924

1.430

02

Februari

1.936

3.486

03

Maret

2.078

5.013

04

April

7.209

2.721

05

Mei

2.119

1.052

06

Juni

2.706

1.443

07

Juli

2.689

6.173

08

Agustus

5.298

2.571

09

September

1.404

2.522

10

Oktober

2.781

2.713

11

November

4.738

2.991

12

Desember

5.448

3.027

40.330

35.142

Jumlah

2009


114



Tabel Table

5.1.3

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Padi Ladang menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

-

-

02

Februari

247

137

03

Maret

35

1.015

04

April

50

695

05

Mei

-

-

06

Juni

247

747

07

Juli

-

-

08

Agustus

-

311

09

September

150

85

10

Oktober

647

-

11

November

723

-

12

Desember

2

55

Jumlah

2009

2.101

3.045



115


Tabel Table

5.1.4

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Jagung menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

2.788

674

01

Januari

02

Februari

479

325

03

Maret

380

308

04

April

1.228

2.522

05

Mei

3.071

166

06

Juni

378

497

07

Juli

1.053

617

08

Agustus

526

2.257

09

September

264

667

10

Oktober

1.151

388

11

November

1.560

564

12

Desember

1.116

697

13.994

9.682

Jumlah

2009


116



Tabel Table

5.1.5

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Kacang Tanah menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

27

46

02

Februari

11

2

03

Maret

221

52

04

April

36

22

05

Mei

32

29

06

Juni

23

251

07

Juli

243

12

08

Agustus

19

71

09

September

13

251

10

Oktober

41

22

11

November

133

12

12

Desember

108

18

907

788

Jumlah

2009



117


Tabel Table

5.1.6

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Kacang Hijau menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

-

-

02

Februari

7

3

03

Maret

6

-

04

April

1

-

05

Mei

7

2

06

Juni

55

66

07

Juli

28

4

08

Agustus

-

-

09

September

-

6

10

Oktober

5

12

11

November

44

-

12

Desember

63

61

216

154

Jumlah

2009


118



Tabel Table

5.1.7

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Kedelai menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

-

-

02

Februari

-

-

03

Maret

104

-

04

April

-

2

05

Mei

2

-

06

Juni

4

104

07

Juli

103

-

08

Agustus

5

1

09

September

-

118

10

Oktober

-

-

11

November

4

6

12

Desember

2

7

224

238

Jumlah

2009



119


Tabel Table

5.1.8

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Ubi Kayu menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

30

45

02

Februari

23

8

03

Maret

271

80

04

April

375

4

05

Mei

39

3

06

Juni

39

262

07

Juli

275

30

08

Agustus

5

58

09

September

2

163

10

Oktober

239

113

11

November

285

32

12

Desember

371

642

1.954

1.440

Jumlah

2009


120



Tabel Table

5.1.9

Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Ubi Jalar menurut Bulan di Kabupaten Sigi Tahun 2009

Bulan

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

(1)

(2)

(3)

01

Januari

17

33

02

Februari

15

4

03

Maret

109

74

04

April

220

2

05

Mei

33

45

06

Juni

14

168

07

Juli

177

7

08

Agustus

6

24

09

September

2

264

10

Oktober

212

56

11

November

136

14

12

Desember

94

43

1.035

734

Jumlah

2009



121


Tabel Table

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

5.1.10

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenisnya Area Harvested, Yield Rate and Production of Vegetables by Kinds Tahun / Year 2009

Jenis Tanaman

Luas Tanam/P lanted (Ha)

(1)

(2)

Bawang Merah / Shallot Bawang Daun / Onion pring Bayam / Spinach Buncis / Green Beans Cabe / Chile Kacang Merah / Kacang Panjang / Beans Kangkung / Water Cress Kentang / Potatoes Ketimun / Cucumber Kubis / Cabbage Labu Siam /Siam Squash Petsai / Sawi / Mustard reen Terung / Eggplant Tomat / Tomato Wortel / Carrot Cabe rawit Kembang Kol Jumlah

2009

Luas Panen / Harvested (Ha) (3)

Hasil / Hektar Yield Rate (Ku) (4)

Produk si Produc tion (Ton) (5)

127 30 22 15 33 10 15 10 16 7 5 5 6 20 12 4

125 30 22 50 33 10 15 10 15 7 5 5 6 20 12 4

60 76 12 120 30 30 25 80 180 250 175 100 100 120 30 50

75 23 3 60 10 3 4 8 27 18 9 5 6 24 4 2

337

369

1.438

281


122



Tabel Table

5.1.11

Luas Panen, Hasil / Hektar dan Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya Area Harvested, Yield Rate and Production of Fruits by Kinds Tahun / Year 2009

Jenis Buah-buahan/ Fruits by Kinds (1) 01 03 04 05 06 07 08 09 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Alpokat / Avocados Belimbing Duku / Langsat / Lanzon Durian / Darien Jambu Biji / Guava Jeruk Keprok/ Orange Jeruk Besar Mangga / Mango Manggis / Mangiest Nangka / Jack Fruits Nenas / Pineapple Pepaya / Papaya Pisang / Banana Rambutan / Rambotan Salak / Salacia Sawo / Sapodilla Semangka / Semangka Sirsak / Sirsak Jambu Air Sukun

Jumlah 2009

Luas Panen /

Luas Tanam/ Planted (Ha) (2)

Harvested (Ha)

(3)

Hasil / Hektar Yield Rate (Ku) (4)

117 5 211 273 58 15 398 115 44 206 121 109 4.649 175 4 1 58 6 43 6

88 4 129 95 46 9 209 40 2 175 80 62 2.975 111 4 0 47 4 28 6

18.29 67,50 38.50 130.00 108,70 33,33 524 14.00 30,00 11.55 466.43 475.77 242,71 33,00 40,00 0,00 108,94 62,50 30,71 26,67

163,60 27 502.40 247.90 500 30 2.408.8 106.0 6 215.80 1.397.03 2.923.90 72.787 641.40 16 0 512 25 86 16

6.614

4.114

2.462,6

82.611,83

Produksi Production (Ton) (5)



123

Perkebunan / Plantation

5.2

Perkebunan / Plantation Sub Sektor perkebunan merupakan salah satu andalan Kabupaten Sigi.

Sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor ini. Pada Tabel 5.2.1 disajikan data luas tanam dan produksi beberapa komoditas perkebunan yang dihasilkan oleh Kabupaten Sigi pada Tahun 2009.

a.

Kelapa / Coconut Pada Tahun 2009 produksi perkebunan kelapa di Kabupaten Sigi mencapai

3.740,75 ton dengan luas panen mencapai 4.886 ha, produksi kelapa tersebut sebagian besar terdapat di Kecamatan Dolo, Kecamatan Dolo Selatan, Kecamatan Dolo Barat, Kecamatan Sigi Biromaru, Kecamatan Tanambulava, Kecamatan Gumbasa.

b. Kakao / Cocoa Produksi tanaman Kakao di Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 sebanyak 14.679,45 ton. Daerah penghasil kakao terbesar adalah Kecamatan Palolo sebesar 3.037,75 ton.

c. Kopi / Coffee Areal tanaman Kopi Tahun 2009 tercatat seluas 5.581,4 Ha, sedangkan produksinya

sebanyak

3.812,02 ton. Daerah penghasil kopi terbesar adalah

Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Lindu.

d. Tanaman Lainnya / Others Produksi komoditi perkebunan lainnya pada Tahun 2009 adalah: Cengkeh, Jambu Mente dan Vanilli.


125


Tabel Table

5.2.1

Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman Planted Area and Production by District and Type of Crops Tahun / Year 2009 Kelapa Coconut Luas Produksi Area Production (Ha) (Ton)


(2)

01 Kulawi

(3)

Kelapa Sawit Oil Palm Luas Produksi Area Production (Ha) (Ton) (4)

(5)

102

25,10

-

-

02 Pipikoro 03 Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

-

-

04 Lindu

-

-

-

-

05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Palolo

1

0,40

-

-

Nokilalaki

-

-

-

-

482

373,5

-

-

14 24

1368

-

-

455

453,25

-

-

Marawola

-

-

-

-

Kinovaro

-

-

-

-

Marawola Barat

-

-

-

-

2225

1974

-

-

Gumbasa

98

81,34

-

-

Tanambulava

99

69,30

-

-

3.740,75

-

Dolo Dolo Selatan Dolo Barat

S. Biromaru

Jumlah

2009

4.886


126




5.2.1


Kakao Cocoa Produksi Production (Ton)

Luas Area (Ha) (2)

Cengkeh Clove Luas Produksi Area Production (Ha) (Ton)

(3)

(4)

01 02

Kulawi

2.707

2.040,45

Pipikoro

420,60

03 04

Kulawi Selatan

(5)

491

-

400

-

-

1579

1.189,25

-

-

Lindu

677

525

-

-

05 06

Palolo

3.846

3.037,75

-

-

Nokilalaki

2.965

2.028,25

248

13

07 08

Dolo

995

925,75

363

54

2.413

2.260,65

-

-

09

Dolo Barat

617

555,25

-

-

10 11 12 13 14

Marawola

297

110,50

40

9

Kinovaro

-

-

-

-

Marawola Barat

-

-

-

-

770

519,35

-

-

1.555

990,25

-

-

99

97

-

-

15

Dolo Selatan

S. Biromaru Gumbasa Tanambulava

Jumlah

2009

18.940,6

14.679,45

1.132

76



127



5.2.1

Kopi Coffee Kecamatan Districts

Lada Pepper

Luas Area (Ha)

Produksi Production (Ton)

Luas Are a (Ha)

(2)

(3)

(4)

(1)

01 Kulawi

Jambu Mete Cashew


Lua s Are a (Ha )


2817,60

1686,14

-

-

-

-

Pipikoro

-

-

-

-

-

-

Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

Lindu

1878,4 0

1615,88

-

-

-

-

Palolo

505,50

458

-

-

-

-

06 Nokilalaki 07 Dolo 08 Dolo Selatan

168,50

-

-

-

-

-

40

20

-

-

42

35

-

-

-

-

-

-

02 03 04 05

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

-

10 11 12 13 14 15

Marawola

126

14

-

-

-

-

Kinovaro

-

-

-

-

-

-

Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

45

18

-

-

-

-

Gumbasa

-

-

-

-

-

-

Tanambulava

-

-

-

-

-

-

S. Biromaru

Jumlah 2009

5.581

3.812,02

42


128


35



5.2.1


Pala Nutmeg Luas Area (Ha) (2)


Vanili Luas Area (Ha) (4)


Kapuk Kapok Luas Area (Ha)


01 Kulawi 02 Pipikoro

-

-

100

-

-

-

-

-

-

-

-

-

03 Kulawi Selatan 04 Lindu

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

05 06 07 08

Palolo

-

-

63

0,6

-

-

Nokilalaki

-

-

-

-

-

-

Dolo

-

-

-

-

-

-

Dolo Selatan

-

-

-

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

-

-

-

10 Marawola 11 Kinovaro 12 Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

13 S. Biromaru 14 Gumbasa 15 Tanambulava

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah 2009

0

0

-

163

0,6



129

Kehutanan / Forestry

5.3

Kehutanan / Forestry Data kehutanan di sini masih merupakan data Kabupaten Sigi. Berdasarkan

hasil pendataan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Sigi Tahun 2009 diketahui bahwa luas kawasan hutan di Kabupaten Sigi adalah 390.542,5 Ha yang merupakan Hutan Negara 387.187,7 Ha dan Hutan Rakyat 3.354,8 Ha.

Gambar 12. Luas Area Kabupaten SIgi menurut Penggunaannya Tahun 2009 Hutan Negara Hutan Rakyat /TAHURA Areal Penggunaan Lain 24%

1%


75%

131


Tabel Table

5.3.1

Luas Area Kabupaten Sigi menurut Penggunaannya Area of Donggala Regency by Utilization Tahun / Year 2009

Jenis Penggunaan Utilization (1)

Luas ( Ha ) (2)

Kawasan Hutan 1 2

390.542,5

Hutan Negara Hutan Rakyat /TAHURA

387.187,7 3.354,8

Kawasan Budidaya dan Penggunaan Lain 1 2 3 4 5 6 7

129.059,5

Lahan Sawah Perkebunan Tambak/Kolam/Tebat/Empang Tegal/Kebun Ladang/huma Sementara tidak Diusahakan Penggunaan Lain

… … … … … … …

Total Area Sigi

519.602,0


132



Tabel Table

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

5.3.2

Perkembangan Produksi Hasil Hutan Menurut Jenisnya Progress Production of Forestry by Kind Tahun / Year 2009

Jenis Hasil Hutan Kind of Production (1)

Satuan Units (2)

Kayu Bulat / logs Kayu Gergajian / Sawn Word Kayu Bakau / Mangrove word Kayu Hitam / Ebony Rotan / Rattan Copal/Damar Copal/Resins Kayu Kuning / Yellow word Kayu Bakar / Fire word Kemiri / Candle nuts Agatis Maranti Kayu manis / Cassia Vera Kayu Rimba Campuran Kayu Hitam Gergajian/ Sawn Ebony Kayu Hitam Barang Jadi

M³

629,87

M³

-

Ton

-

M³ Ton Ton

960 100

Ton

-

Ton

-

Ton M³ M³ Ton M³

-

M³

-

M³

-

2009*) (3)


*)data masih gabung dengan Kabupaten Donggala


133


Tabel Table

5.3.3

Realisasi Intersulair Hasil Hutan menurut Jenisnya Inter Insular of Forest Production By Kinds Tahun / Yeasr 2009

Jenis Hasil Hutan Kind of Production (1) 1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

Kayu Hitam Ebony Logs Kayu Hitam Gergajian Ebony Sawn Timbers Kayu Rimba Logs Forest word logs Kayu Rimba Gergajian Forest word sawn Timbers Rotan / Rattan Copal / Copal Kemiri / Candle nuts Kayu Kuning Yellow word Damar / Resins Kayu Manis / Cassiavera Kayu Gaharu

Satuan Units (2)

2009 (3)

M³

-

M³

-

M³

-

M³

-

Ton Ton

-

Ton

-

Ton

-

Ton

-

Ton

-

M

3

-


134


Peternakan / Livestock

5. 4

Peternakan / Livestock Populasi Ternak Besar dan Kecil yang terdiri dari kerbau, sapi, kuda,

kambing, domba, dan babi di Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 adalah: kerbau ( 732 ekor ), sapi ( 16.075 ekor ), kuda (366 ekor), kambing (18.670 ekor), domba (1.703 ekor ) dan babi (14.970 ekor ). Populasi ternak unggas untuk jenis ayam ras broiler, ayam ras petelur, ayam buras dan itik Tahun 2009 adalah : ayam ras broiler 115.637 ekor, ayam ras petelur 89.681 ekor, ayam buras 59.250 ekor dan itik populasinya sebanyak 6.365 ekor. Gambar 13. Jumlah Pemotongan Ternak Besar dan Ternak Kecil di Kabupaten Sigi Tahun 2008 - 2009 (ekor)

Kambing Babi 2009

Domba

2008 Sapi Kerbau 0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

Produksi Daging dari ternak yang di potong di Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 adalah : kerbau (840 kg ), sapi ( 146.494 kg), kambing (16.561 kg ), domba (612 kg ) dan babi (73.035 kg ).


135


Tabel Table

Populasi Ternak Besar menurut Kecamatan dan Jenisnya 5.4.1

Large Livestock Population by District and Kind Tahun / Year 2009 (Ekor/Head)

Kecamatan Districts

Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

(1)

(2)

(3)

(4)

01

Kulawi

276

925

27

02

Pipikoro

34

189

26

03

Kulawi Selatan

182

135

21

04

Lindu

125

210

18

05

Palolo

38

2.440

25

06

Nokilalaki

46

260

8

07

Dolo

3

781

12

08

Dolo Selatan

3

1.149

12

09

Dolo Barat

-

830

-

10

Marawola

-

1.957

147

11

Kinovaro

-

843

5

12

Marawola Barat

-

527

-

13

S. Biromaru

21

5.238

56

14

Gumbasa

4

285

-

15

Tanambulava

-

306

9

732

16.075

366

Jumlah

2009


136



Tabel Table

5.4.2

Populasi Ternak Kecil menurut Kecamatan dan Jenisnya Small Livestock Population by District and Kind Tahun / Year 2009 (Ekor/Head)

Kecamatan Districts

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1)

(2)

(3)

(4)

01 Kulawi

267

-

3210

02 Pipikoro

190

-

946

03 Kulawi Selatan

365

-

520

04 Lindu

127

-

362

05 Palolo

1.263

-

2.680

253

-

1.432

07 Dolo

1.923

-

521

08 Dolo Selatan

1.225

-

121

09 Dolo Barat

1.025

-

81

10 Marawola

1.862

297

49

11 Kinovaro

2.763

368

376

12 Marawola Barat

2.630

112

56

13 S. Biromaru

3.790

926

2.712

14 Gumbasa

462

-

824

15 Tanambulava

525

-

1.080

18.670

1.703

14.970

06 Nokilalaki

Jumlah

2009



137


Tabel Table

5.4.3

Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenisnya Poultry Population by District and Kinds Tahun / Year 2009 (Ekor/Head) Ayam Ras Improved hen Broiler Petelur Broiler eggs


Ayam Buras Village hen

Itik Duck

(2)

(3)

(4)

(5)

01 Kulawi

-

-

3.765

476

02 Pipikoro

-

-

1.890

-

03 Kulawi Selatan

-

-

2.870

-

04 Lindu

-

-

1.769

260

05 Palolo

-

-

5.260

1.253

06 Nokilalaki

-

-

3.290

345

54.060

25.176

6.875

834

-

-

5.760

525

9.035

5610

6.260

225

10 Marawola

10.342

12.790

3.214

450

11 Kinovaro

-

5643

2.450

-

12 Marawola Barat

-

-

1.653

-

42.200

38.276

7.823

1.167

14 Gumbasa

-

-

2.810

-

15 Tanambulava

-

2.186

3.561

821

115.637

89.681

59.250

6.365

07 Dolo 08 Dolo Selatan 09

Dolo Barat

13 S. Biromaru

Jumlah

2009


138



Tabel Table

5.4.4

Jumlah Pemotongan Ternak Besar dan Ternak Kecil menurut Jenisnya Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Kinds Tahun / Year 2009 (Ekor/Head)

RPH / Kecamatan Districts

Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

(1)

(2)

(3)

(4)

Di RPH : 1.

-

514

-

3 2 7 3 -

35 23 37 21 19 25 240 107 112 43 31 29 115 100 123

-

15

1.574

0

RPH Biromaru

Pemotongan Hajat :

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa Tanambulava Jumlah

2009



139



5.4.4

RPH / Kecamatan Districts

Domba Sheep

Babi Pig

Kambing/ Coat

(1)

(4)

(5)

(5)

-

-

-

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa

17 13 30 9

212 170 195 150 381 96 130 132 194 176 259 374 236

25 521 256 240 293 256 48 185 169

Tanambulava

11

-

172

80

2.705

2.165

Di RPH : 1.

RPH Biromaru

Pemotongan Hajat :

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Jumlah

2009


140



Tabel Table

5.4.5

Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Production of Meat by Kinds Tahun / Year 2009 (Kg)

RPH / Kecamatan Districts (1)

Kerbau Buffalo (2)

Sapi Cow (3)

Kuda Horse (4)

01

Kulawi

168

4.935

-

02

Pipikoro

112

3.243

-

03

Kulawi Selatan

-

-

-

04

Lindu

392

5.217

-

05

Palolo

168

2.679

-

06

Nokilalaki

3.525

-

07

Dolo

-

33.840

-

08

Dolo Selatan

-

15.087

-

09

Dolo Barat

-

15.792

-

10

Marawola

-

-

11

Kinovaro

-

6.063 4.371

-

12

Marawola Barat

-

4.084

13

S. Biromaru

-

16.215

-

14

Gumbasa

-

14.100

-

15

Tanambulava

-

17.343

-

840

146.494

Jumlah

2009



141



5.4.5

RPH / Kecamatan Districts (1)

Domba Sheep (2)

Babi Pig (3)

Kambing Coat (5)

01

Kulawi

-

5.724

-

02

Pipikoro

-

4.590

-

03

Kulawi Selatan

-

5.265

191

04

Lindu

-

4.050

-

05

Palolo

-

10.287

-

06

Nokilalaki

-

2.592

-

07

Dolo

-

3.510

3.986

08

Dolo Selatan

-

3.564

1.958

09

Dolo Barat

-

-

1.836

10

Marawola

130

5.238

2.241

11

Kinovaro

99

4.752

1.958

12

Marawola Barat

-

6.993

367

13

S. Biromaru

230

10.098

1.415

14

Gumbasa

69

6.372

1.293

15

Tanambulava

84

-

1.316

612

73.035

16.561

Jumlah

2009


142




5.4.5


Ayam Ras/ Improved hen Broiler Petelur Broiler eggs (2)

(3)

Ayam Buras/ Village hen

Itik/ Duck

(4)

(5)

01

Kulawi

-

-

4.066

328

02

Pipikoro

-

-

2.117

-

03

Kulawi Selatan

-

-

3.100

-

04

Lindu

-

-

1.999

180

05

Palolo

-

-

5.891

865

06

Nokilalaki

-

-

3.685

238

07

Dolo

50.060

21.400

7.425

575

08

Dolo Selatan

-

-

6.451

362

09

Dolo Barat

7.035

4.768

6.949

155

10

Marawola

8.342

10.871

3.471

310

11

Kinovaro

-

4.792

2.646

-

12

Marawola Barat

-

-

1.818

-

13

S. Biromaru

47200

32.535

8.840

805

14

Gumbasa

-

-

3.147

-

15

Tanambulava

-

1.858

3.988

566

76.224

65.593

4384

Jumlah 2009

112.637



143


Tabel Table

5.4.6

Produksi Telur Menurut Jenis Ternak (Kg) Production of Eggs by Kinds Tahun / Year 2009


Ayam Ras/ Improved hen (2)

Jenis Telur / Kinds Ayam Buras/ Village hen (3)

Itik/ Duck (4)

01

Kulawi

-

1.876

1.580

02

Pipikoro

-

942

-

03

Kulawi Selatan

-

1.430

-

04

Lindu

-

882

863

05

Palolo

-

2.622

4.158

06

Nokilalaki

-

1.640

1.145

07

Dolo

266.214

3.426

2.768

08

Dolo Selatan

-

2.870

1.742

09

Dolo Barat

59.320

3.120

747

10

Marawola

135.243

1.602

1.493

11

Kinovaro

59.670

1.221

-

12

Marawola Barat

-

824

-

13

S. Biromaru

404.734

3.899

3.873

14

Gumbasa

-

1.400

-

15

Tanambulava

23.115

1.775

2.724

Jumlah 2009

948.296

29.529

21.093


144



Tabel Table

5.4.7

Produksi Kulit Menurut Jenis Ternak Production of Leather by District and Kind Tahun / Year 2009 (Kg) *)

RPH / Kecamatan Districts (1) Di RPH 1 RPH Biromaru Pemotongan Hajat

Kerbau Buffalo (2)

Sapi Cow (3)

Kuda Horse (4)

-

514

-

01

Kulawi

-

35

-

02

Pipikoro

-

23

-

03

Kulawi Selatan

-

37

-

04

Lindu

-

21

-

05

Palolo

-

19

-

06

Nokilalaki

-

25

-

07

Dolo

-

240

-

08

Dolo Selatan

-

107

-

09

Dolo Barat

-

112

-

10

Marawola

-

43

-

11

Kinovaro

-

31

-

12

Marawola Barat

-

29

-

13

S. Biromaru

-

115

-

14

Gumbasa

-

100

-

15

Tanambulava

-

123

-

1.574

-

Jumlah 2009

-



145



5.4.7

RPH / Kecamatan Districts (1) Di RPH 1 RPH Biromaru Pemotongan Hajat

01

Kulawi

02

Pipikoro

03

Kulawi Selatan

04

Kambing Coat (2)

Domba Sheep (3)

Babi Pig (4)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

25

-

-

Lindu

-

-

-

05

Palolo

-

-

-

06

Nokilalaki

-

-

-

07

Dolo

521

-

-

08

Dolo Selatan

256

-

-

09

Dolo Barat

240

-

-

10

Marawola

293

17

-

11

Kinovaro

256

13

-

12

Marawola Barat

48

-

-

13

S. Biromaru

165

30

-

14

Gumbasa

169

9

-

15

Tanambulava

172

11

-

2.145

80

-

Jumlah 2009


146


Perikanan / Fishery

5.5

Perikanan / Fishery Potensi perikanan yang terdapat di Kabupaten Sigi hanya berupa perikanan

darat karena tidak ada wilayah yang langsung berbatasan dengan laut. Data produksi perikanan di Kabupaten Sigi Tahun 2009 tercatat sebesar 326.738 ton yang berasal dari perairan umum dan budidaya.

Produksi ikan tertinggi berasal dari Kecamatan Lindu yang merupakan produksi dari perairan umum (Danau Lindu) berupa ikan mujair dan ikan nila, sementara di kecamatan lain merupakan hasil budidaya.


147

Perikanan / Fishery

Tabel Table

5.5.1

Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kecamatan dan Kategori Usaha Perikanan Laut Number of Fishery Households (RPT) by Kind of Fishery Establishment Tahun / Years 2009 Perikanan Laut / Marine Fisher Perahu Tak Bermotor

Perahu Motor Tempel Out Board motor boat (5)

Kapal Motor In Board Motor Boat (6)

Tanpa Perahu Non Vessels

Jukung Dug out

Papan Plank

(1)

(2)

(3)

(4)

01. Kulawi

-

-

-

-

-

02. Pipikoro

-

-

-

-

-

03. Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04. Lindu

-

-

-

-

-

05. Palolo

-

-

-

-

-

06. Nokilalaki

-

-

-

-

-

07. Dolo

-

-

-

-

-

08. Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09. Dolo Barat

-

-

-

-

-

10. Marawola

-

-

-

-

-

11. Kinovaro

-

-

-

-

-

12. Marawola Barat

-

-

-

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

-

-

14. Gumbasa

-

-

-

-

-

15. Tanambulava

-

-

-

-

-

-

-

Kecamatan District

Jumlah 2009

-

-

-


148


Perikanan / Fishery


5.5.1

RTP Perairan Umum Open Water Kecamatan District

RTP Budi Daya Fish Cultured Kolam Fresh Water Pond (10) 31

Tambak Brackish

Sawah Paddy Field

(11) -

(12) -

Danau Lake

Rawa Marsh

Sungai River

(1) 01. Kulawi

(7) -

(8) -

(9) -

02. Pipikoro

-

-

-

-

-

-

03. Kulawi Selatan

-

-

-

97

-

-

04. Lindu

351

-

-

2

-

-

05. Palolo

-

-

-

224

-

-

06. Nokilalaki

-

-

-

4

-

-

07. Dolo

-

-

-

32

-

-

08. Dolo Selatan

-

-

-

58

-

-

09. Dolo Barat

-

-

-

14

-

-

10. Marawola

-

-

-

16

-

-

11. Kinovaro

-

-

-

4

-

-

12. Marawola Barat

-

-

-

11

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

17

-

-

14. Gumbasa

-

-

-

15

-

-

15. Tanambulava

-

-

-

30

-

-

351

-

-

555

-

-

Jumlah 2009



149

Perikanan / Fishery

Tabel Table

5.5.2

Jumlah Perahu/Kapal Perikanan menurut Kecamatan dan Jenisnya Number of Vessel / Boat of Open water Fisheries by Kind Tahun / Yeasr 2009

Jukung Dug Out

Papan Plank

Jumlah Totals

Perahu Motor Tempel Out Board Motor Boat

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

01. Kulawi

-

-

-

-

-

02. Pipikoro

-

-

-

-

-

03. Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04. Lindu

22

40

62

105

-

05. Palolo

-

-

-

-

-

06. Nokilalaki

-

-

-

-

-

07. Dolo

-

-

-

-

-

08. Dolo Selatan

-

-

-

-

-

09. Dolo Barat

-

-

-

-

-

10. Marawola

-

-

-

-

-

11. Kinovaro

-

-

-

-

-

12. Marawola Barat

-

-

-

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

-

-

14. Gumbasa

-

-

-

-

-

15. Tanambulava

-

-

-

-

-

22

40

62

105

Perahu Tak Bermotor Kecamatan District (1)

Jumlah 2009

Kapal Motor In Board Motor Boat


150


-

Perikanan / Fishery

Tabel Table

5.5.3

Jumlah Alat Penangkap pada Usaha Perikanan Number of Fisher Equipment by Kind Tahun / Year 2009 Jenis Alat Penangkap Ikan / Fisher Equipment

Kecamatan District

(1)

Payang

Pukat Pantai

Pukat Cincin

Jaring Insang Hanyut

Jaring Insang Tetap

Jaring Angkat

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

01. Kulawi

-

-

-

-

-

-

02. Pipikoro

-

-

-

-

-

-

03. Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

-

328

67

05. Palolo

-

-

-

-

-

-

06. Nokilalaki

-

-

-

-

-

-

07. Dolo

-

-

-

-

-

-

04. Lindu

08. Dolo Selatan

-

-

-

-

-

-

09. Dolo Barat

-

-

-

-

-

-

10. Marawola

-

-

-

-

-

-

11. Kinovaro

-

-

-

-

-

-

12. Marawola Barat

-

-

-

-

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

-

-

-

14. Gumbasa

-

-

-

-

-

-

15. Tanambulava

-

-

-

-

-

-

-

-

67

-

Jumlah 2009

-

328



151

Perikanan / Fishery


5.5.3 Jenis alat Penangkap Ikan / Fisher Equipment


Pancing Ulur

Pancing Tonda

Rawai Tetap

Rawai Tuna

(8)

(9)

(10)

(11)

Bubu/ Lainnya (12)

01. Kulawi

-

-

-

-

10

02. Pipikoro

-

-

-

-

-

03. Kulawi Selatan

-

-

-

-

-

04. Lindu

113

-

-

-

12

05. Palolo

-

-

-

-

8

06. Nokilalaki

-

-

-

-

-

07. Dolo

-

-

-

-

-

08. Dolo Selatan

-

-

-

-

8

09. Dolo Barat

-

-

-

-

9

10. Marawola

-

-

-

-

-

11. Kinovaro

-

-

-

-

-

12. Marawola Barat

-

-

-

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

-

9

14. Gumbasa

-

-

-

-

7

15. Tanambulava

-

-

-

-

-

113

-

-

-

63

Jumlah

2009


152


Perikanan / Fishery

Tabel Table

5.5.4

Produksi Menurut Jenis Usaha Perikanan Fishery Product By Kind of fishery Establishment Tahun / Years 2009 (Ton)


Perikanan Laut Marine Fishery (2)

01. Kulawi

-

02. Pipikoro

-

03. Kulawi Selatan

Perairan Umum/ Open Water (3)

Budidaya/ Fish Cultured

Jumlah/ Total

(4)

(5)

22.812

22.812

-

-

-

-

-

49.000

49.000

04. Lindu

-

153.200

-

153.200

05. Palolo

-

-

-

-

06. Nokilalaki

-

-

-

-

07. Dolo

-

-

22.375

22.375

08. Dolo Selatan

-

-

62.000

62.000

09. Dolo Barat

-

-

8.488

8.488

10. Marawola

-

-

7.238

7.238

11. Kinovaro

-

-

1.625

1.625

12. Marawola Barat

-

-

-

-

13. S. Biromaru

-

-

-

-

14. Gumbasa

-

-

-

-

15. Tanambulava

-

-

-

-

-

153.200

173.538

326.738

Jumlah 2009



153

Bab 6 INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM Industry, Electricity and Clean Water

Industri / Industry

VI. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM Industry, Electricity and Clean Water

6.1

Industri / Industry Pada Tahun 2009 berdasarkan data dari Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi baru tercatat satu industri yang terdapat di Kabupaten Sigi yaitu di Kecamatan Marawola yang bergerak di Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK). Perusahaan industry tersebut menyerap tenaga kerja sebanyak 7 orang dengan total nilai investasi sebesar Rp. 446.000.000,00.


157

Industri / Industry

Tabel Table

6.1.1

Banyaknya Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri Number of Establishments by Class of Industries Tahun / Years 2009 Klasifikasi Industri / Class of Industry

Kecamatan District

(1)

01 02 03 04 05 06 07 08 09

10 11 12 13 14 15

158

Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)

Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)

(2)

(3)


1 -

Jumlah 2009 2008

1 1

-


Industri / Industry

Sumber : Source :

Tabel Table

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi Industrially Trading Cooperative Servic and UKM Office of Sigi Regency

6.1.2.

Banyaknya Tenaga Kerja Perusahaan Industri menurut Klasifikasi Industri Number of Person Engaged of Establishment Industries by Class of Industry Tahun / Years 2009 Klasifikasi Industri / Class of Industry

Kecamatan District



(2)

(3)

(1)

01

Kulawi

-

-

02 03

Pipikoro

-

-

Kulawi Selatan

-

-

04 05 06 07 08

Lindu

-

-

Palolo

-

-

Nokilalaki

-

-

Dolo

-

-

Dolo Selatan

-

-

09

Dolo Barat

-

-

10 11

Marawola

7

-

Kinovaro

-

-

12 13 14 15

Marawola Barat

-

-

S. Biromaru

-

-

Gumbasa

-

-

Tanambulava

-

-


159

Industri / Industry

Jumlah 2009 2008 Sumber : Source :

160

7 7

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Donggala Cooperative Service, UKM, Industrially and Trading Office of Donggala Regency


Industri / Industry

Tabel Table

6.1.3

Nilai Investasi menurut Klasifikasi Industri ( 000 Rp) Value Investment by Class of Industry (000 Rupiahs) Tahun / Years 2009 Klasifikasi Industri / Class of Industry

01 02 03 04 05 06 07 08 09

10 11 12 13 14 15

Sumber : Source :

Kecamatan District



(1)

(2)

(3)


446.000 -

Jumlah 2009 2008

446.000 446.000

-

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Donggala Cooperative Service, UKM, Industrially and Trading Office of Donggala Regency


161

Listrik / Electricity

6.2

Listrik / Electricity Hingga Tahun 2009 Tenaga Listrik di Kabupaten Sigi masih di suplai dari

PLTD Silae Palu bersama dengan Kabupaten Donggala. Data yang tersedia masih gabung dengan Kabupaten Donggala. Jumlah tenaga listrik yang terpakai/terjual pada Tahun 2009 sebanyak 23.355.691 KwH dengan nilai terjual sebesar 10.440 milyar rupiah.

Gambar 15. Jumlah Pelanggan PLN menurut penggunaan di Kabupaten Sigi Tahun 2009 0% 1% 4%

95%

Rumah Tangga household Industri Instansi Lainnya


161


Tabel Table

6.2.1

Pembangkit Tenaga Listrik Dan Pusat Tenaga Listrik menurut Unit PLN Electric Generator And Electric Power by Units of PLN Tahun / Year 2009*) Tenaga Listrik

Unit PLN Units of PLN

Pembangkit Tenaga Listrik Electric Generator

(1)

(2)

(3)

(4)

Diesel PLTU

43.700 30.000

25.600 11.000

Donggala

Sistem Palu

550

430

Labuan

Sistem Palu

Toaya

Sistem Palu

Tompe

Sistem Palu

Kulawi

Sistem Palu

Tambu

Sistem Palu

400

320

327

Sabang

Sistem Palu 450 100 400

330 100 320

50 327

PLTD Silae*) PLTU PJPP

Sistem Palu diluar PLTD Silae Wuasa PLTD Wuasa Bariri PLTD Bairi Siboang PLTD Siboang Jumlah 2009 2008 2007

Terpasang Mampu Installed Capacity (kW) (kW)

75.600 74.650 74.650

38.100 50.079 51.100

Beban Puncak (kW) (5) 23.730

24.434 41.936 42.430

Sumber : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah VII Cabang Palu Source : State Electricity Company (PLN) Region VII Palu

*) PLTD Silae melayani Sistem Kelistrikan Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi

162



Tabel 6.2.2 Table

Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas Menurut Unit PLN Consumption of Fuel and Lubricants by Unit of PLN Tahun / Year 2009*)


Pembangkit Tenaga Listrik Electric Generator

(1)

(2)

PLTD Silae PLTU PJPP

Pemakaian / Consumption (Liter) Bahan Bakar Fuel

Minyak Pelumas Lubricants

(3)

(4)

Diesel PLTU

Donggala

Sistem Palu

Labuan Toaya

Sistem Palu Sistem Palu

Tompe

Sistem Palu

Tambu

Sistem Palu

Sabang

Sistem Palu

Sistem Palu diluar PLTD Silae Wuasa PLTD Wuasa Bariri PLTD Bairi Siboang PLTD Siboang

Jumlah 2009 2008 2007

32.972.742 25.098.359 28.810.550

230.316 160.504 189.722




163


Tabel Table

Banyaknya Pelanggan, Kwh ang Diproduksi, Terjual, per Unit PLN 6.2.3 Number of Customers, Production, Sold and Sold Value by Units of PLN Tahun / Year 2009


(1)

Diproduksi Production (kWh)

Terjual Sold (kWh)

(2)

(3)

Nilai Terjual Sold Value (Juta Rp / Million Rp)

(4)

PLTD Silae*) PLTU PJPP Donggala (stm Palu) Labuan (stm Palu) Toaya (stm Palu) Tompe (stm Palu) Kulawi (stm Palu) Tambu (stm Palu) Sabang (stm Palu) Sistem Palu di luar PLTD Silae Wuasa Bariri Siboang Jumlah

2009

235.867.618

38.764.443

23.929



164



Tabel Table

Banyaknya Pelanggan menurut Jenis Penggunaan di 6.2.4 Kabupaten Sigi. Number of Customer by use in Donggala Regency Tahun / Year 2009*)

Penggunaan Use

(1) Rumah Tangga household Industri Industry Instansi Institution Lainnya Others Jumlah 2009 2008 2007 2006 2005

Banyaknya Pelanggan

Number of Customer (2) 32.926 8 190 1.426 34.550 44.502 43.162 34.012 36.234




165

Air Minum / Clean Water

6.3

Air Minum / Clean Water Data air minum di Kabupaten Sigi masih merujuk pada data Kabupaten

Donggala. Banyaknya Air Minum yang diproduksi oleh perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Donggala Tahun 2009 sebesar 7.381.112 m³. Banyaknya air yang disalurkan kepada pelanggan sebanyak 6.900.485 m³, atau 93,49 persen dari total air yang di produksi. Jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM Kabupaten Donggala sampai akhir Tahun 2009 tercatat sebanyak 16.716 pelanggan. Gambar 16. Banyaknya Air Minum yang Diproduksi dan Disalurkan PDAM 3

Kabupaten Donggala Tahun 2007 - 2009 (m ) 8000000 7800000 7600000 7400000 7200000 7000000 6800000 6600000 6400000 6200000

Disalurkan 2007

Diproduksi 2008

2009

2007

2008

2009

Diproduksi

7816520

7971035

7381112

Disalurkan

7425693

7607543

6900485


165


Tabel Table

6.3.1

Produksi Air Minum Menurut Sumber Air yang dipakai Number of Clean Water Produced by Water Source Tahun / Years 2007 – 2009*) (M³)

Sumber Air Water Source

2007

2008

2009

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Sungai / River

2.656.786

2.644.617

2.498.846

2

Mata Air / Spring

1.673.310

1.769.330

1.554.194

3.486.424

3.557.088

3.328.071

7.816.520

7.971.035

7.381.112

3

Sumur Dalam (Air Tanah Dalam)

Jumlah / Totals

Sumber : PDAM Kabupaten Donggala Source : Clean Water Establishment of Donggala Regency * )data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

166



Tabel Table

6.3.2

Banyaknya Air yang Disalurkan Menurut Bulan Operasi Number of Distributed Clean Water by Month Tahun / Years 2007 – 2009 (M³)

Bulan Operasi Month

(1)

Banyaknya Air minum yang di salurkan Distributed Clean Water 2007

2008

2009

(2)

(3)

(4)

Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / Sept. Oktober / October Nopember / Nov. Desember / Dec.

589.814 545.417 595.389 569.048 589.407 639.365 668.919 643.610 642.586 645.247 623.658 673.233

668.468 610.047 648.315 622.573 662.927 634.905 635.368 585.942 648.463 660.072 618.013 612.450

635.989 578.094 519.907 603.769 608.388 535.713 600.592 574.865 572.875 557.193 552.544 565.329

Jumlah / Totals

7.425.693

7.607.543

6.900.485

Sumber : PDAM Kabupaten Donggala Source : Clean Water Establishment of Donggala Regency * data masih gabung dengan Kabupaten Donggala


167


Tabel Table

6.3.3

Banyaknya Pelanggan, Air yang Terjual dan Nilai Terjual menurut Bulan Number of Customers, Sold Clean Water and Sold Value by Months Tahun / Year 2009

Bulan Operasi Month

Jumlah Pelanggan Customer

(1)

(2)

Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / Sept. Oktober / October Nopember / Nov. Desember / Dec.

Air Minum Yang di Jual Sold Clean Water Nilai Value Banyaknya Volume (M³) (000 Rp) (3) (4)

16.528 16.545 16.438 16.455 16.446 16.487 16.525 16.562 16.628 16.633 16.800 16.716

433.320 349.062 337.726 348.876 339.795 367.679 363.538 354.677 361.287 359.484 363.920 343.059

452.419 396.802 383.055 407.620 389.305 426.185 421.165 392.882 418.220 401.446 418.607 378.963

Jumlah 2009

16.716

4.322.423

4.886.669

2008

16.473

4.098.856

6.955.308

Sumber : PDAM Kabupaten Donggala Source : Clean Water Establishment of Donggala Regency * data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

168


Bab 7 PERDAGANGAN Trade

Perdagangan / Trading

VII. PERDAGANGAN Trade 7.1

Perdagangan / Trade Perkembangan Perdagangan Antar Pulau di Kabupaten Sigi yang terdiri dari

beberapa jenis komoditi, mulai dari hasil pertanian dan olahannya, bahan makanan, hasil hutan, hasil laut, pada Tahun 2009 dapat dilihat dari tabel-tabel yang disajikan berikut ini. Adapun datanya masih gabung dengan Kabupaten Donggala.

Gambar 17. Realisasi Nilai Eksport menurut Komoditi di Kab. Donggala Tahun 2007 ( % )

0,38%

0,14% 3,54% 0,13%

Ebony Sawn Timber Bahan Bangunan dari kayu Rotan Biji Kakao Tepung Kelapa

95,82%

Dari pengelompokkan jenis komoditi, untuk komoditi hasil pertanian dan olahannya menunjukkan kopra

mencapai perdagangan antar pulau terbesar, yaitu

10.752 ton. Jenis komoditi dari kelompok kehutanan dalam Tahun 2009 tercatat komoditi rotan 11.115 ton. Selanjutnya untuk hewan sebanyak 9.218 ekor yang terdiri dari sapi dan kambing.


171


Data ekspor Kabupaten Donggala untuk Tahun 2007 disajikan pada tabel 7.1.2, nilai ekspor yang dicapai oleh Kabupaten Donggala (masih gabung dengan kabupaten Sigi) (selama Tahun 2008 sd Tahun 2009 data tidak tercatat). Tahun 2007 ekspor total berjumlah US.$ 31.007.048,68, di mana dari total tersebut yang mempunyai andil terbesar adalah ekspor biji kakao yang tercatat sebesar US.$ 29.709.792,92, disusul oleh bahan bangunan dari kayu yang bernilai

US.$

1.096.542,89. Adapun negara tujuan ekspor untuk masing komoditi dapat dilihat pada tabel 7.1.3. dan 7.1.4.

172



Tabel Table

7.1.1

Perkembangan Realisasi Perdagangan Antar Pulau Menurut Jenis Komoditi Progress Realization of Inter Island by Commodity Tahun / Year 2009*) ( Ton ) Jenis Komoditi / Commodity

Bulan Month (1)

Kopra Copra (2)

Bungkil Kopra (3)

Coklat Cocoa (4)

Cengkeh Clove (5)

Jagung Maize (6)

01

Januari

794

-

4.800

-

-

02

Februari

687

-

6.400

-

-

03

Maret

750

-

3.200

2.500

12.500

04

April

850

-

4.850

7.500

-

05

Mei

688

-

6.350

-

8.500

06

Juni

796

-

6.450

-

-

07

Juli

899

-

4.200

6.500

9.500

08

Agustus

838

-

3.850

4.650

-

09

September

690

-

4.800

-

-

10

Oktober

2.121

-

6.500

1.500

11.500

11

November

738

-

6.350

-

-

12

Desember

901

-

3.260

-

-

10.752 15.227

-

61.010 55.813

22.650 19.355

42.000 35.187

Jumlah 2009 2008

Sumber: Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi Source: Industrially Trading Cooperative Servic and UKM Office of Sigi Regency *) data masih gabung dengan Kabupaten Donggala


173



7.1.1

Jenis Komoditi / Commodity Bulan Month

(1)

Rotan Rattan

Kayu Gergajian Wood Sawn Timber ( M3)

Batu Kerikil Gravel

Pasir Sand

(7)

(8)

(9)

(10)

01

Januari

794

-

-

-

02

Februari

687

-

-

-

03

Maret

900

-

-

-

04

April

1.114

-

-

-

05

Mei

688

-

-

-

06

Juni

796

-

-

-

07

Juli

899

-

-

-

08

Agustus

838

-

-

-

09

September

690

-

-

-

10

Oktober

2.121

-

-

-

11

November

738

-

-

-

12

Desember

850

-

-

-

Jumlah 2009 2008

11.115 1266

-

-

-

Sumber: Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi Source: Industrially Trading Cooperative Servic and UKM Office of Sigi Regency * data masih gabung dengan Kabupaten Donggala

174




7.1.1

Jenis Komoditi / Commodity Bulan Month (1)

Hewan Animals (ekor) (11)

Batang Kelapa Olahan

Hasil Laut/ Marine Product (12)

01

Januari

-

-

-

02

Februari

-

-

-

03

Maret

-

-

2.000

04

April

3.500

-

-

05

Mei

-

-

5.000

06

Juni

2.500

-

-

07

Juli

-

-

-

08

Agustus

-

-

-

09

September

-

-

3.000

10

Oktober

1.500

-

-

11

November

-

-

-

12

Desember

1.718

-

250

Jumlah 2009 2008

9.218 11.253

-

10.250 -



175


Tabel Table

7.1.2

Realisasi Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi Realization of Volume and Export Value by Commodity Tahun / Year- 2009*)

Jenis Komoditi Commodity (1)

Satuan Units (2)

Volume

Nilai / Value (US. $)

(3)

(4)

01

Ebony Sawn Timber

M³

75,56

116.880,77

02

Bahan Bangunan dari Kayu

M³

1.944,94

1.096.542,89

03

Rotan

Ton

30,10

40.213,6

04

Biji Kakao

Ton

16.260,64

29.709.792,92

05

Tepung Kelapa

Ton

60,1

43.618,5

M³

2.020,50

1.213.423,66

Ton

16.350,83

29.793.625,02

-

31.007.048,68

Sub Jumlah

Jumlah

2009

-


176



Tabel Table

7.1.3

Realisasi Volume Ekspor Menurut Jenis Komoditi dan Negara Tujuan Realization of Volume Export by Commodity and Country Tahun / Year 2009

Negara Tujuan Country

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

(1) Afrika Selatan Amerika Serikat (USA) Australia Belanda Belgia / Luxemburg Thailand ChIna Hongkong Inggris Italia Jepang Jerman Korea Malaysia Prancis Singapura Taiwan Vietnam Jumlah

2009

Jenis Komoditi / Commodity (M³) Bahan Ebony Perabot dari Bangunan dari Sawn Timber Ebony (Set) Kayu (2) (3) (4) 17,33 9,52 16,04 34,93 169,62 6,3951 56,90 33,12 48,77 65,3948 390,12 191,75 976,84 3,7681 75.558

-

1.944,94



177



7.1.3

Jenis Komoditi / Commodity (Ton) Tepung Biji Kelapa Kakao

Negara Tujuan Country (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

(5)

Afrika Selatan Amerika Serikat (USA) Australia Belanda Belgia / Luxemburg Chili China Hongkong Inggris Italia Jepang Jerman Korea Malaysia Prancis Singapura Taiwan Vietnam Jumlah

2009

(6)

51,3 8,8 -

2.940 10.711,37 2.249,25 360

60.10

16.260,64


178



Tabel Table

7.1.4

Realisasi Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi dan Negara Tujuan ( US Dollar ) Realization of Export Value by Commodity and Country (US. $) Tahun / Year 2009

Negara Tujuan Country

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

(1) Afrika Selatan Amerika Serikat (USA) Australia Belanda Belgia / Luxemburg Thailand China Hongkong Inggris Italia Jepang Jerman Korea Malaysia Prancis Singapura Taiwan Vietnam Jumlah

2009

Jenis Komoditi / Commodity Bahan Ebony Perabot dari Bangunan dari Sawn Timber Ebony (Set) Kayu (2) (3) (4) 9768,96 5365,56 9041,78 19694,60 95633,61 9892,59 32078,26 18672,16 27494,40 101159,30 219946,14 108106,91 550740,52 5.828,8789 116.880,77

-

1.093.542,89



179



7.1.4

Jenis Komoditi / Commodity Tepung Biji Kelapa Kakao

Negara Tujuan Country (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

(5)

Afrika Selatan Amerika Serikat (USA) Australia Belanda Belgia / Luxemburg Chili China Hongkong Inggris Italia Jepang Jerman Korea Malaysia Prancis Singapura Taiwan Vietnam Jumlah

2009

(6)

37.231,76 6.386,74 -

5.371.671,3 19.570.763 4.109.602,6 657.755,67

43.618,50

29.709.762,92


180


Koperasi / Cooperative

7.2

Koperasi / Cooperative Jumlah Koperasi yang terdapat di Kabupaten Sigi Tahun 2009 tercatat sebanyak

54 buah yang kesemuanya merupakan koperasi primer. Bila diihat dari jenisnya koperasi terbanyak adalah koperasi pegawai negeri (KPN), disusul KUD, koptan, KSU, kopermas kemudian koperasi lainnya.

Gambar 18. Banyaknya Koperasi di Kabupaten Sigi menurut Kecamatan Tahun 2009 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 va la bu m na a Ta s ba u um ar t G m a ar iro B aB l S. o aw ar o M r va no l a o Ki aw t a ar M Bar n o ol l ata D Se o ol D o i ol k D la ila ok N o l lo Pa an u at nd el Li i S w la Ku ro ko pi Pi i w la Ku


181


Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Tingkat Koperasi Tabel 7.2.1 Table Number of Cooperatives by District and Level Tahun / Year 2009 Tingkat Koperasi Level of Cooperatives Primer Pusat Gabungan Primary Center Union


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa Tanambulava Jumlah

2009 2008

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

3 6 10 2 3 6 17 2 5

-

-

3 6 10 2 3 6 17 2 5

54 58

-

-

54 58

Sumber: Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi Source: Industrially Trading Cooperative Servic and UKM Office of Sigi Regency

182



Tabel 7.2.2 Tabel

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Jumlah Simpanan dan Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Total of Saving and Stock of Cooperatives by Kind Tahun / Year 2009*)

Jenis Koperasi Kind of Cooperative

Simpanan Saving (Ribu Rp.)

Cadangan Stock ( Ribu Rp.)

(1)

(2)

(3)

Koperasi Unit Desa (KUD) Village Unit Cooperatives Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Civil Servants Cooperatives Koperasi Karyawan (Kopkar) Workers Cooperatives Koperasi Industri /Kerajinan (Kopinkra) Industry Cooperatives Koperasi Serba Usaha (KSU) Woman Cooperatives Koperasi Pertanian (Koptan) Agriculture Cooperatives Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Saving and Credit Cooperatives Koperasi Pesantren Koperasi Syariah Kopermas Koperasi Perikanan dan Nelayan Koperasi Angkutan Transportation Cooperatives Koperasi Ternak Koperasi Wanita Koperasi Lainnya

Jumlah

2009

…

…


*) belum tersedia data jumlah simpanan dan cadangan dari koperasi


183


Tabel Jumlah Volume Usaha dan SHU menurut Jenis Koperasi 7.2.3 Table Volume of Cooperatives Activity and SHU by Kind Tahun / Year 2009 Volume Usaha Volume of activity (ribu Rp.) (2)

Jenis Koperasi Kind of Cooperative (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15


Jumlah

2009

SHU (ribu Rp.) (3)

442.858

24.440

2.665.192

311.129

-

-

-

-

483.941

13.645

105.050

5.282

-

-

789.652 -

17.794 -

-

-

305.278

18.102

4.791.971

390.392


184



Tabel 7.2.4 Table

Jumlah Koperasi dan Anggota menurut jenis Koperasi Number of Cooperatives and Members by Kind Tahun / Year 2009

Jenis Koperasi Kind of Cooperative (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Koperasi Unit Desa (KUD) Village Unit Cooperatives Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Civil Servants Cooperatives Koperasi Karyawan (Kopkar) Workers Cooperatives Koperasi Industri /Kerajinan (Kopinkra) Industry Cooperatives Koperasi Serba Usaha (KSU) Woman Cooperatives Koperasi Pertanian (Koptan) Agriculture Cooperatives Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Saving and Credit Cooperatives Koperasi Pesantren Koperasi Syariah Kopermas

13

Koperasi Perikanan dan Nelayan Koperasi Angkutan Transportation Cooperatives Koperasi Ternak

14 15

Koperasi Wanita Koperasi Lainnya

Jumlah

Koperasi (Buah) Cooperatives (2)

Anggota (Orang) Members (3)

12

6.982

17

2.972

6

589

8

1.407

2 2 5

91 137 643

1 1

29 59

-

2009

54

12.909



185


Tabel Jumlah Modal menurut Jenis Koperasi 7.2.5 Table Volume of Modals by Kind Tahun / Year 2009 Jenis Koperasi Kind of Cooperative

Modal Sendiri (ribu Rp.)

(1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

(2)


Jumlah

2009

Modal dari luar (ribu Rp.) (3)

6.788.531

4.580.746

1.984.214

3.073.930

-

-

-

-

185.396

93.021

255.591

1.011.019

-

-

42.753 41.816 21.707 -

975 595.000 198 -

-

-

21.147 3.365 -

61.000 254.325 -

9.344.520

13.422.220


186


Penyaluran Beras Dolog / Logistic Agency

7.3. Penyaluran Beras Bulog / Logistic Agency Setiap bulan Perum Bulog Sulawesi Tengah menyalurkan beras raskin kepada masyarakat. Data jumlah raskin yang telah disalurkan setiap bulan pada Tahun 2009 di Kabupaten Donggala disajikan pada Tabel 7.3.1. Pada Tahun 2009 jumlah penyaluran beras dari Perum Bulog untuk Kabupaten Sigi sebanyak 4.657 ton.

Gambar 19. Penyaluran Raskin (beras miskin) menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi Tahun 2009 (Ton) Tanambulava Gumbasa S Biromaru Marawola Barat Kinovaro Marawola Dolo Barat Dolo Selatan Dolo Nokilalaki Palolo Lindu Kulawi Selatan Pipikoro Kulawi 0

100

200


300

400

500

600

187


Tabel Table

Penyaluran Raskin (Beras Miskin) Menurut Bulan di Kabupaten Sigi 2008 - 2009 Distribution of Rice for Poverty by Month in Sigi Regency 2008 (Kg)

7.3.1

Bulan

2008

(1)

2009

(2)

Januari/January

217.440

281.400

Pebruari/February

256.825

281.400

Maret/March

326.160

281.400

April/April

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

326.160

281.400

3.735.865

3.376.800

Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December

Jumlah Sumber : Perum Bulog Sulawesi Tengah

Source : Central Sulawesi Provincial Logistic Agency

188



Tabel Table

7.3.2

Penyaluran Raskin (Beras Miskin) Menurut Kecamatan di Kabupaten Sigi 2009 Distribution of Rice for Poverty by Distric in Sigi Regency 2009(Kg) Kecamatan

(1)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Beras (Kg)

(2)


Jumlah

219.960 189.540 103.140 19.980 513.360 .111.780 240.120 304.740 223.920 210.780 250.380 296.100 417.060 155.340 120.600

2009 2008

3.376.800 3.735.865

Sumber : Perum Bulog Sulawesi Tengah

Source : Central Sulawesi Provincial Logistic Agency


189

Bab 8 PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI Transportation and Communication

Keadaan Jalan / Condition of Road

VIII. PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI Transportation and Communication 8.1


Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 memiliki ruas jalan yang di aspal sepanjang 501.51 km yang terdiri dari jalan propinsi 240,5 km dan jalan kabupaten 260,96 km.

Kondisi jalan yang ada sekarang ini khususnya jalan propinsi dan jalan kabupaten sebagian sudah rusak dan rusak berat yaitu 161,82 km kondisinya rusak dan 113.25 km kondisinya rusak berat.


193


Tabel 8.1.1 Table

Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya Length of Road by Condition and Level of Government Responsibility Tahun / Year 2009

No

Keadaan Condition

(1)

(2)

1.

Permukaan Jalan / Surface a. Diaspal / Asphalt b. Kerikil / Gravel c. Tanah / Earth d. Tidak dirinci / Unspecified

Panjang Jalan (Km) Negara Propinsi Kabupaten State Province Regency (3) (4) (5)

-

(6)

240,55 240,55 43,12

260,96 119,16 -

501,51 359,71 43,12

52422

38012

904,34

-

Jumlah/Total 2.

Jumlah Total

Kondisi Jalan / Condition a. Baik / Good b. Sedang / Moderate c. Rusak / Damage d. Rusak Berat / Heavy Damage e. Belum Tembus

-

67,87 40,74 77,62

73,63 44,20 84,20

141,5 0 84,94 161,82

-

54,32 -

58,93 -

113,25 -

Jumlah/Total

-

240,55

260,96

501,51

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pertambangan Energi dan Mineral Kabupaten Sigi

194


Angkutan Darat / Land Transport

8.2 Angkutan Darat / Land Transport Jumlah kendaraan yang wajib uji di Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 sebanyak 238 kendaraan yang terdiri dari, mobil penumpang umum sebanyak 15 kendaraan, mobil bus umum 24 kendaraan, mobil barang umum sebanyak 4 kendaraan dan mobil barang bukan umum sebanyak 196 kendaraan. Sementara itu kendaraan yang sudah uji secara kumulatif dari Bulan Mei – Desember 2009 adalah sebanyak 2.420 kendaraan.

Gambar 21. Jumlah Korban Kecelakaan Lalulintas di Kabupaten Sigi Tahun 2007 - 2009

100 80 60 40 20 0 Meninggal

Luka Berat 2007

2008

Luka Ringan 2009

Jumlah kecelakaan di wilayah kerja Polres Donggala (Kabupaten Sigi) selama Tahun 2009 tercatat sebanyak 42 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 33 orang, luka berat 13 orang, luka ringan 21 orang dengan total kerugian mencapai sekitar 96,7 juta rupiah.


195


Tabel Table

1.

8.2.1

Banyaknya Kendaraan Wajib Uji menurut Jenisnya Number of Vehicles for Obliged Test by Type Tahun / Year 2009 .Jenis Kendaraan Type Of Vehicles

Banyaknya / Number of

(1)

(2)

Mobil Penumpang Umum / Passenger Cars

15

2.

Mobil Bus Umum / Busses of Public

24

3.

Mobil Bus bukan Umum / Busses of Non Public

-

4.

Mobil Barang Umum / Truck of Public

4

5.

Mobil Barang bukan Umum / Truck of Non Public

6.

Kendaraan Khusus Umum / Vehicles Special of Public

-

7.

Kendaraan Khusus bukan Umum / Vehicles Special of Non Public

-

8.

Kereta Gandeng / Kereta Tempel Umum / Link Trucks of Public

-

9.

Kereta Gandeng / Kereta Tempel bukan Umum / Link Trucks of Non Public

-

10.

Traktor

-

11.

Pick-up

195

U=4, BU=145

Jumlah

2009

238

Sumber : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sigi

196



Tabel

8.2.2

Table

1.

Banyaknya Kendaraan yang sudah Uji menurut Jenisnya (kumulatif Mei – Desember) Number of Vehicles for After Test by Type (Cumulative May – December) Tahun / Year 2009*) .Jenis Kendaraan Type Of Vehicles

Banyaknya / Number of

(1)

(2)

Mobil Penumpang Umum / Passenger Cars

21

2.

Mobil Bus Umum / Busses of Public

3.

Mobil Bus bukan Umum / Busses of Non Public

4.

Mobil Barang Umum / Truck of Public

5.

Mobil Barang bukan Umum / Truck of Non Public

6.

Kendaraan Khusus Umum / Vehicles Special of Public

-

7.

Kendaraan Khusus bukan Umum / Vehicles Special of Non Public

-

8.

Kereta Gandeng / Kereta Tempel Umum / Link Trucks of Public

2

9.

Kereta Gandeng / Kereta Tempel bukan Umum / Link Trucks of Non Public

-

10.

Traktor

-

11.

Pick-up

206 12 2.176

Jumlah 2009 2.420 Sumber: Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sigi *)Data termasuk Kabupaten Donggala


197


Tabel Table

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

8.2.3

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Nilai Kerugian menurut Bulan Number of Traffic Accidents, Victims and Material Lost by Month Tahun / Year 2009

Bulan Month

Jumlah Kecelakaan Accident

(1)

(2)

January February March April May June July August September October November December Jumlah

2009

Korban / Victims (orang) Luka Luka Mati Berat Ringan Death Heavy Light Injured Injured (3) (4) (5)

7 2 5 4 1 5 2 2 2 5 3 4 42

3 2 4 4 5 2 1 1 3 4 4 33

3 2

2 2 2 2 13

Kerugian Material Lost (Rp) (6)

1 7 1 3 2 2 3 1 1

9.500.000 2.500.000 12.500.000 5.000.000 1.000.000 5.500.000 4.000.000 3.000.000 1.000.000 6.500.000 3.000.000 43.200.000

21

96.700.000

Sumber : Polres Donggala Source : Police Resort of Donggala Regency

198



Tabel Table

8.2.4

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Nilai Kerugian menurut Kecamatan Number of Traffic Accidents, Victims and Material Lost by distric Tahun / Year 2009

Kecamatan (1) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15

Kulawi Pipikoro Kulawi Selatan Lindu Palolo Nokilalaki Dolo Dolo Selatan Dolo Barat Marawola Kinovaro Marawola Barat S. Biromaru Gumbasa Tanambulava Jumlah 2009

Jumlah Kecelaka an (2)

Mati

2 5 6 3 2 1 17 4 2 42


Korban (orang) Luka Ringan

(3)

Luka Berat (4)

2 4 5 3 3 1 9 4 2 33

1 1 2 1 1 7 13

2 7 3 1 7 1 21

(5)

Kerugian (000 Rp)

(6) 4.000 10.500 51.500 3.000 1.700 18.500 4.500 3.500 96.700

199


Banyaknya Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Tabel 8.2.5 Profesi Table Number of Traffic Accident Victims by Profession Tahun / Year 2009

Profesi Profession

Mati Death

Luka Berat Heavy Injured

(1)

(2)

(3)

Luka Ringan Light Injured (4)

Pegawai Negeri Sipil / Civil Servant

2

2

6

TNI / POLRI / Army

-

-

-

12

6

1

4

3

4

14

2

10

1

-

-

33 51 51 32 31

13 33 27 34 47

21 69 92 70 33

Pelajar/Mahasiswa /Student

Sopir / Drivers

Dagang / Swasta / Private Workers

Lain-lain / Others

Jumlah

2009 2008 2007 2006 2005

Sumber : Polres Donggala Source : Police Resort of Donggala Regency

200



Tabel Table

8.2.6

Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas menurut Tingkat Pendidikan Number of Traffic Law Brokers by Education Level Tahun / Year 2008 – 2009

Tingkat Pendidikan Education Level (1)

2008

2009*)

(3)

(4)

4

16

SLTP Junior High School

12

38

SLTA Senior High School

72

26

Perguruan Tinggi College

2

19

Lain-lain Others

-

16

Sekolah Dasar Primary School

Jumlah

90

155

Sumber : Polres Donggala Source : Police Resort of Donggala Regency *) Data Termasuk Kabupaten Donggala


201

Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication

8.3 Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication Perkembangan kegiatan pelayanan jasa pos dan giro sangat tergantung pemanfaatannya oleh masyarakat. Data pos yang disajikan meliputi kegiatan pelayanan yang diberikan terhadap penerimaan dan pengiriman surat-surat pos, warkat/kertupos, paket pos, dan wesel pos.

Dalam mendukung kegiatan pelayanan jasa pos terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Sigi, pada Tahun 2009 sarana pelayan jasa pos dan giro berupa kantor pos unit yang tersebar di kecamatan sebanyak 3 unit yang meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kulawi, Kecamatan Sigi Biromaru, dan Kecamatan Marawola, sedangkan 12 kecamatan yang lain belum mempunyai kantor pos unit sendiri.

Pada sub sektor telekomunikasi, kebutuhan akan informasi yang cepat menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Ketersediaan sarana telekomunikasi dan jumlah pelanggan telekomunikasi di Kabupaten Sigi pada Tahun 2008 disajikan pada Tabel 8.3.3. Walaupun sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dapat menjangkau beberapa kecamatan, namun perkembangan teknologi informasi berupa telepon genggam sudah dapat menjangkau hamper seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan pipikoro, Kecamatan Kulawi Selatan, Kecamatan Nokilalaki dan Kecamatan Marawola Barat.


203


Tabel Table

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Paket Pos dan Wesel Pos Dalam Negeri menurut Kantor Pos Cabang Number of Domestic Mail, Posted Matter, Parcel and Money Order by District Tahun / Years 2009

8.3.1

Kantor Pos Cabang (1)

Surat Pos Mail (2)

KCP Kulawi

Terima / Received Warkat / Paket Pos Kartu Pos Parcel Posted Matter (3) (4)

Wesel Pos Money order (5)

7.356

-

196

53

KCP Biromaru

23.632

-

590

312

KCP Binangga

16.252

-

653

215

47.240

-

1.439

Jumlah

2009

580

Sumber : PT .Pos Indonesia (persero) Cabang Palu Source : Post and Clearing Office of Regional Palu

204




8.3.1

Kecamatan District

Surat Pos Mail

(1)

(2)

KCP Kulawi

Kirim / Sent Warkat / Paket Pos Kartu Pos Parcel Posted Matter (3) (4)

Wesel Pos Money order (5)

24

-

-

60

KCP Biromaru

3.125

-

-

72

KCP Binangga

2.150

-

-

-

Jumlah

5299

2009

-

-

132



205


Tabel Table

No

Banyaknya Sarana Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan Number of Post and Clearing Office by Districts Tahun / Year 2009

8.3.2

Kecamatan Districts

Jumlah Kantor Pos Number of Post Office

(2)

(1)

Alamat (Desa/Kelurahan) Address

Nomor Kode Pos Number of Post Code

(3)

(4)

(5)

01 02

Kulawi

1

Bolapapu

94363

Pipikoro

-

-

-

03 04 05 06

Kulawi Selatan

-

-

-

Lindu

-

-

-

Palolo

-

-

-

07 08

Dolo

-

-

-

Dolo Selatan

-

-

-

09

Dolo Barat

-

-

-

10

Marawola

1

Binangga

94362

11 12 13 14

Kinovaro

-

-

-

Marawola Barat

-

-

-

S. Biromaru

1

Mpanau

94364

Gumbasa

-

-

-

15

Tanambulava

-

-

-

Jumlah

3 3

Nokilalaki

2009 2008


206



Tabel Table

Banyaknya Pelanggan dan Sarana Telekomunikasi menurut Lokasi dan Jenis Telekomunikasi Number of Customer of Facilities of Communication by Location and Kinds of Telecommunications Tahun / Year 2009

8.3.3

No

Lokasi Location

Jumlah Pelanggan

(1)

(2)

(3)

01.

Sigi (0451)

Jumlah

2009

Jenis Telekomunikasi / Kinds of Telecommunication TUC Wartel (4) (5)

988

-

988

-

-

-

Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk-Kandatel Palu

Source : Regional Office of Telecommunication of Palu


207

Bab 9 KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Finance And Prices

Keuangan Pemda / Autonomy Government Finance

IX. 9.1

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Finance and Prices

Keuangan Pemerintah Daerah / Autonomy Government Finance Keberhasilan dan kelancaran roda pemerintahan suatu daerah, selain

ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal, juga dipengaruhi oleh sumber dana yang memadai, yaitu bersumber pada penerimaan daerah, dan selanjutnya direalisasikan untuk berbagai kegiatan baik yang menyangkut kegiatan rutin maupun kegiatan pembangunan. Pada Tahun Anggaran 2009 Penerimaan Daerah Otonom Kabupaten Sigi mencapai 251,6 milyar rupiah. Gambar 22. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Sigi Tahun 2009

Pengeluaran Pendapatan

Sumber penerimaan terbesar adalah dari bagian pendapatan yang berasal dari Dana Perimbangan tercatat sebesar 242 milyar lebih, kemudian dari Pendapatan Asli Daerah mencapai 4,6 milyar rupiah, dan Pendapatan Lain-lain sebesar 5 milyar rupiah.


211


Seperti halnya penerimaan daerah, realisasi pengeluaran daerah Kabupaten Sigi pada Tahun 2009 mencapai 230,6 milyar rupiah. Realisasi pengeluaran daerah Tahun 2009 terdiri dari belanja operasional 203,9 milyar rupiah, belanja modal 26,8 milyar rupiah, sementara belanja tak terduga dan belanja bagi hasil pajak Tahun 2009 ini belum tercatat. Dari total belanja operasional, sebagian besar dipergunakan untuk belanja pegawai, dimana untuk Tahun 2009 ini belanja pegawai mencapai sebesar 155,5 milyar rupiah atau sekitar 76,26 persen. Sedangkan sisanya dikeluarkan unruk belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan.

212



Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Sigi Tabel 9.1.1 (Rupiah) Table Actual Autonomous Regional Revenues of Sigi Regency (Rupiahs) Tahun / Year 2008 - 2009

01

02

03

Sumber Penerimaan Source Revenues

2008*)

2009

(1)

(2)

(3)

Pendapatan Asli Daerah / Local Government Original Revenues a. Pajak Daerah / Local Taxes b. Retribusi Daerah / Local Retribution c. Bagian Laba BUMD / Receipt From Local Government Corporation d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Dana Perimbangan a. Bagi Hsil Pajak ( Tax Share)/ Bukan Pajak b. Dana Alokasi Umum ( DAU) c. Dana Alokasi Khusus (DAK) d. Dana Penyesuaian e. Dana Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan dari Propinsi Lain-lain pendapatan yang sah a. Lain-lain Pendapatan yang sah b. Penerimaan dari pemerintah c. Penerimaan dari propinsi

Jumlah Pendapatan

19.165.972.382,65

4,614,340,096

10.387.634.828,18

891,562,975

3.153.963.686,00

873,498,685

430.701.393,40

-

5.193.672.475,07

2,849,308,436

625.522.594.626,00

242,039,570,151

28.339.393.303,00

13,572,148,151

502.872.840.000,00

215,939,122,000

76.604.000.000,00

1,080,900,000

6.661.651.800,00

8,265,600,000

11.044.709.523,00

3,181,800,000

22.975.582.633,00

5,000,000,000

18.097.878.533,00

5,000,000,000

4.877.704.100,00

667.664.149.641,65

251,653,910,247

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sigi *) Data Masih Termasuk Kabupaten Donggala


213


Realisasi Pengeluaran Daerah Otonomi Kabupaten Sigi (Rupiah) Tabel 9.1.2 Table Actual Second Stage Autonomous Regional Expenditures of Sigi Regency (Rupiahs) Tahun / Year 2008-2009 Jenis Pengeluaran Kind of Expenditures

2008*)

2009

(1)

(2)

(3)

II. Belanja a. Belanja Operasional

452.279.020.027,86

203,892,554,260

329.266.575.053,86

155,492,686,253

91.074.636.054,00

29,120,303,307

−

belanja pegawai

−

belanja barang dan jasa

−

belanja bunga

222.118.772,00

−

belanja hibah

27.873.785.652,00

3,023,108,000

−

belanja bantuan sosial

3.822.619.500,00

795,012,700

−

belanja bantuan keuangan

19.284.996,00

15,461,444,000

172.675.459.885,00

26,760,433,024

516.063.750,00

2,760,855,276

26.635.584.803,00

16,654,702,647

70.977.468.086,00

4,403,757,383

71.287.852.246,00

2,569,876,000

b. Belanja Modal − − − − −

belanja tanah belanja peralatan dan mesin belanja bangunan dan gedung belanja jalan, irigasi, dan jaringan belanja aset tetap lainnya

-

3.258.491.000,00

371,241,718

c. Belanja Tak Terduga

375.255.000,00

-

d. Belanja Bagi Hasil Pajak

846.902.231,00

-

Jumlah Belanja

626.176.637.143,86

230,652,987,284

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sigi *) Data Masih Termasuk Kabupaten Donggala

214


Pajak Bumi dan Bangunan / Taxes on Land and Building

9.2

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) / Taxes on Land and Building Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber dana bagi pembangunan

Nasional maupun Daerah. Pada Tahun Anggaran 2009 di Kabupaten Sigi jumlah wajib pajak mencapai 86.935 wajib pajak dan areal tanah yang terkena pajak seluas 78.462 Ha.

Gambar 23. Jumlah Wajib Pajak dan Luas Areal di Perkotaan dan Pedesan Kabupaten Sigi Tahun 2009

70,000 60,000 50,000 40,000

Wajib Pajak

30,000

Luas Areal (ha)

20,000 10,000 0 Pedesaan / Village

Perkotaan / City

Realisasi PBB selama Tahun 2009 menunjukan hasil yang menggembirakan dimana dari jumlah pajak yang ditargetkan sebesar 9,96 milyar rupiah, realisasinya 10,8 milyar rupiah atau mencapai 112,5 persen.


215


Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tabel 9.2.1 Menurut Sektor Pajak (000,- rupiah) Table Actual Revenue of Tax on Land and Building By Sector Tax Tahun / Year 2009 Sektor Sector

Penerimaan /Revenues (000 Rp) 2009 (2)

(1) 1

Pedesaan/Village

34,075

2

Perkotaan/City

1,793

3

Perkebunan/Estate

-

4

Kehutanan/Forestry

-

- IHH - NBT 5

Pertambangan / Mining - Migas / Oil and Gas - Non Migas / Non Oil and Gas

Jumlah/Total

10,798,436 -

10,834,304

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Palu Source : Tax on Land and Building Service Office of Palu

216



Jumlah Wajib PBB dan Luas Tanah yang Dikenakan PBB Tabel Menurut Sektor Pajak 9.2.2 Table Number of Tax on Land and Building Object and Land Areas By Sector Tax Tahun / Year 2009 Sektor Wajib Pajak Luas Areal (Ha) Sector Tax Objects Land Areas (1) (2) (3) 01

Pedesaan / Village

68,284

31,528

02

Perkotaan / City

18,108

6,065

03

Perkebunan / Estate

2

6,888

04


1

33,981

05

Pertambangan / Mining : -

-

-

-

-

Non Migas / Non Oil and Gas

- Migas / Oil and Gas

Jumlah/Total 2009 86,395 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Palu

78,462

Source : Tax on Land and Building Service Office of Palu


217

Perbankan / Banking

9.3 Perbankan / Banking Kabupaten Sigi baru memiliki 3 buah kantor bank yaitu Bank BRI Unit di Kecamatan Kulawi, Kecamatan Sigi Biromaru, dan Kecamatan Palolo.

Gambar 24. Posisi Dana Perbankan per Triwulan Tahun 2009 (Jutaan Rupiah)

450000 400000 350000 300000

Tabungan

250000

Deposito

200000

Giro

150000 100000 50000 0 Triw ulan I

Triw ulan II

Triw ulan III

Triw ulan IV

Adapun mengenai keadaan perbankan di Kabupaten Sigi datanya masih masuk ke dalam Kabupaten Donggala dimana Posisi Kredit Perbankan dalam Rupiah dan Valuta Asing pada Tahun 2009 sedikit mengalami peningkatan dari sebesar 393,678 milyar rupiah Tahun 2008 menjadi 487,497 milyar rupiah, sedangkan Posisi Kredit Investasi sebesar 8,4 milyar rupiah.


219

Perbankan / Banking

Jumlah Kantor Bank menurut Nama dan Status Di Kabupaten Sigi Tabel 9.3.1 Table Number of Bank Office by District of Sigi Regency Tahun / Year 2009 Status

Kecamatan District

Nama Bank Bank Names

KP

Unit

Jml

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

KC KCP KK

1. Kulawi

PT. BRI (Persero), Tbk

-

-

-

-

1

1

2. Sigi Biromaru


-

-

-

-

1

1

3. Palolo


-

-

-

-

1

1

-

-

-

-

3 3

3 3

Jumlah / Total

2009 2008

Sumber : Bank Indonesia cabang Palu Source : Bank of Indonesia Palu

220


Perbankan / Banking

Posisi Kredit Perbankan Dalam Rupiah dan Valas Asing menurut Sektor Ekonomi ( Juta Rupiah) Tabel 9.3.2 Table Credit Position of Commercial Bank in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector ( Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

1

2

Sektor Ekonomi / Economic Sector

Posisi Kredit / Credit Position

(1)

(2)

Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian / Agriculture, Hunting and Agriculture Material

15,672

Pertambangan/Penggalian, Mining/Quarrying

12,104

3

Perindustrian / Manufacturing Industry

4

Listrik, Gas & Air Minum Electricity, Gas and Water Supply

5

2,806 0

Konstruksi / Construction

22,355 6


210,769 7

Perhubungan / Communication

1,143 8

Jasa Dunia Usaha / Business Service

9

Jasa Sosial Masyarakat / Community Social Services

10

1,276 14

Lainnya / Others

221,356 Jumlah / Total

2009 2008

487,495 393,678

Sumber : Bank Indonesia cabang Palu Source : Bank of Indonesia Palu *data termasuk Kabupaten Donggala


221

Perbankan / Banking

Posisi Kredit Investasi Dalam Rupiah dan Valas Asing menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah) Tabel 9.3.3 Table Credit Position of Investment in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector ( Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

1

2 3 4 5



(1)

(2)

Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian / Agriculture, Hunting and Agriculture Material Pertambangan/Penggalian, Mining/Quarrying Perindustrian / Manufacturing Industry

3.058 0 275


0

Konstruksi / Construction 77

6

Perdagangan / Trading 4.014

7

Perhubungan / Communication 973

8 9 10


0


13

Lainnya / Others 26

Jumlah / Total

2009 2008

8.436 8.834


222


Perbankan / Banking

Jumlah Penabung dan Posisi Tabungan Perbankan Tabel (Juta Rupiah) 9.3.4 Table Number of Accounts and Outstanding Saving Deposits (Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

Dalam Rupiah Posisi Akhir Outstanding at The End of

Penabung Number of Accounts

(1)

(2)

Nominal Value of Papers Presented (3)

Triwulan I

50.526

199.904

Triwulan II

51.200

250.000

Triwulan III

52.991

245.665

Triwulan IV

51.817

319.291



223

Perbankan / Banking

Tabel Posisi Dana Perbankan (Jutaan Rupiah dan valuta Asing) 9.3.5 Table Outstanding of Fund of Bank Tahun / Year 2009*)


(1)

Giro Demand Deposito Deposits (Juta Time Deposits rp / Million (VA) Rp)

Tabungan Savng Deposits (Juta Rp / Million Rp)

Jumlah Totals (Juta Rp + VA)

(2)

(3)

(4)

(5)

Triwulan I

124.476

50.551

199.904

374.931

Triwulan II

106.607

50.773

250.000

407.380

Triwulan III

63.115

51.914

245.665

360.694

Triwulan IV

55.663

28.287

339.291

423.241


224


Perbankan / Banking

Tabel Posisi Deposito Berjangka (Juta Rupiah) 9.3.6 Table Outstanding Bank’s time Deposits (Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

Posisi Akhir Outstanding at The End of

(1)

Dalam Rupiah 1 Bulan

3 Bulan

6 Bulan

12 Bulan

24 Bulan

Month

Months Months

Months

Months Others

(4)

(5)

(6)

Lain nya (7)

Jumlah Totals

(2)

(3)

(8)

Triwulan I

33.702

14.767

2.198

387

80

17

51151

Triwulan II

34.065

14.008

2.176

397

110

17

50773

Triwulan III

35.186

13.923

2.209

469

110

17

51914

Triwulan IV

10.639

14.630

2.366

299

110

243

28287



225


Jumlah Ketetapan, Tunggakan, Target Realisasi PBB Tabel Menurut Objek Pajak 9.2.3 Table Number of Perseverance, Unpaid, Targeting and Realization of PBB by Sector (000 Rupiahs) Tahun / Year 2009

Sektor Sector

Ketetapan PBB 2008 Perseverance

(1) Pedesaan / 1 Village

770,308

873,251

2

Perkotaan / City

250,576

3

Perkebunan/ Estate

Target 2009 Targeting (4)

PersenRealisasi tase 2009 PercenRealization tage (5)

(6)

952,104

34,075

3,58

301,917

168,465

1,793

1,06

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- Migas/Oil and Gas

-

-

8,839,347

10,798,436

122,16

- Non Migas / Non Oil and gas

-

-

-

-

-

Kehutanan/ 4 Forestry

(2)

Tunggakan s.d. Des. 2008 Unpaid to Dec. 2007 (3)

Pertambanga 5 n/Mining

Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Palu Source : Tax on Land and Building Service Office of Palu

218


Perbankan / Banking

9.3 Perbankan / Banking Kabupaten Sigi baru memiliki 3 buah kantor bank yaitu Bank BRI Unit di Kecamatan Kulawi, Kecamatan Sigi Biromaru, dan Kecamatan Palolo.

Gambar 24. Posisi Dana Perbankan per Triwulan Tahun 2009 (Jutaan Rupiah)

450000 400000 350000 300000

Tabungan

250000

Deposito

200000

Giro

150000 100000 50000 0 Triw ulan I

Triw ulan II

Triw ulan III

Triw ulan IV

Adapun mengenai keadaan perbankan di Kabupaten Sigi datanya masih masuk ke dalam Kabupaten Donggala dimana Posisi Kredit Perbankan dalam Rupiah dan Valuta Asing pada Tahun 2009 sedikit mengalami peningkatan dari sebesar 393,678 milyar rupiah Tahun 2008 menjadi 487,497 milyar rupiah, sedangkan Posisi Kredit Investasi sebesar 8,4 milyar rupiah.


219

Perbankan / Banking

Jumlah Kantor Bank menurut Nama dan Status Di Kabupaten Sigi Tabel 9.3.1 Table Number of Bank Office by District of Sigi Regency Tahun / Year 2009 Status

Kecamatan District

Nama Bank Bank Names

KP

Unit

Jml

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

KC KCP KK

1. Kulawi


-

-

-

-

1

1

2. Sigi Biromaru


-

-

-

-

1

1

3. Palolo


-

-

-

-

1

1

-

-

-

-

3 3

3 3

Jumlah / Total

2009 2008

Sumber : Bank Indonesia cabang Palu Source : Bank of Indonesia Palu

220


Perbankan / Banking

Posisi Kredit Perbankan Dalam Rupiah dan Valas Asing menurut Sektor Ekonomi ( Juta Rupiah) Tabel 9.3.2 Table Credit Position of Commercial Bank in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector ( Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

1

2



(1)

(2)

Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian / Agriculture, Hunting and Agriculture Material

15,672

Pertambangan/Penggalian, Mining/Quarrying

12,104

3

Perindustrian / Manufacturing Industry

4


5

2,806 0

Konstruksi / Construction

22,355 6


210,769 7

Perhubungan / Communication

1,143 8


9


10

1,276 14

Lainnya / Others

221,356 Jumlah / Total

2009 2008

487,495 393,678



221

Perbankan / Banking

Posisi Kredit Investasi Dalam Rupiah dan Valas Asing menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah) Tabel 9.3.3 Table Credit Position of Investment in Rupiahs and Foreign Exchange Economic Sector ( Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

1

2 3 4 5



(1)

(2)

Pertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian / Agriculture, Hunting and Agriculture Material Pertambangan/Penggalian, Mining/Quarrying Perindustrian / Manufacturing Industry

3.058 0 275


0

Konstruksi / Construction 77

6

Perdagangan / Trading 4.014

7

Perhubungan / Communication 973

8 9 10


0


13

Lainnya / Others 26

Jumlah / Total

2009 2008

8.436 8.834


222


Perbankan / Banking

Jumlah Penabung dan Posisi Tabungan Perbankan Tabel (Juta Rupiah) 9.3.4 Table Number of Accounts and Outstanding Saving Deposits (Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)


Penabung Number of Accounts

(1)

(2)

Nominal Value of Papers Presented (3)

Triwulan I

50.526

199.904

Triwulan II

51.200

250.000

Triwulan III

52.991

245.665

Triwulan IV

51.817

319.291



223

Perbankan / Banking

Tabel Posisi Dana Perbankan (Jutaan Rupiah dan valuta Asing) 9.3.5 Table Outstanding of Fund of Bank Tahun / Year 2009*)


(1)

Giro Demand Deposito Deposits (Juta Time Deposits rp / Million (VA) Rp)

Tabungan Savng Deposits (Juta Rp / Million Rp)

Jumlah Totals (Juta Rp + VA)

(2)

(3)

(4)

(5)

Triwulan I

124.476

50.551

199.904

374.931

Triwulan II

106.607

50.773

250.000

407.380

Triwulan III

63.115

51.914

245.665

360.694

Triwulan IV

55.663

28.287

339.291

423.241


224


Perbankan / Banking

Tabel Posisi Deposito Berjangka (Juta Rupiah) 9.3.6 Table Outstanding Bank’s time Deposits (Million Rupiahs) Tahun / Year 2009*)

Posisi Akhir Outstanding at The End of

(1)

Dalam Rupiah 1 Bulan

3 Bulan

6 Bulan

12 Bulan

24 Bulan

Month

Months Months

Months

Months Others

(4)

(5)

(6)

Lain nya (7)

Jumlah Totals

(2)

(3)

(8)

Triwulan I

33.702

14.767

2.198

387

80

17

51151

Triwulan II

34.065

14.008

2.176

397

110

17

50773

Triwulan III

35.186

13.923

2.209

469

110

17

51914

Triwulan IV

10.639

14.630

2.366

299

110

243

28287



225

Investasi / Investment

9.4 Investasi / Investment Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah bagian penting yang riil dalam pembentukan Investasi Agregat (PMTB) karena secara langsung meningkatkan stok kapital yang berarti menambah kemampuan masyarakat untuk menghasilkan output.

Sampai dengan Desember Tahun 2009 terdapat 2 proyek investasi di Kabupaten Sigi (termasuk Kabupaten Donggala). Adapun jenis dan jumlah investasinya tercantum dalam tabel berikut:


227

Investasi / Investment

Jumlah Proyek dan Nilai Investasi (PMDN) sampai dengan Tahun 2009 di Kabupaten Sigi (Juta Rp) Number of Project and Total Investment Until Year 2009 In Donggala Regency (Million Rupiahs) s.d. / Until 2009*) 2008*) Sektor / Sub Sektor Pro Pro Sectors / Sub Sectors yek Nilai yek Nilai Pro Value Pro Value ject ject (1) (2) (3) (4) (5)

Tabel 9.4.1 Table .

A

Sektor Primer /

1

Pertanian / - Tanaman Pangan - Perkebunan - Peternakan 2 Perikanan / - Laut dan Pantai 3 Kehutanan / - Pengusahaan Hutan & Logging 4 Pertambangan - Pasir, Batu Pecah & Garam B. Sektor Sekunder / 1. Industri / - Makanan / - Kayu / - Mineral & Logam - Lainnya / C. Sektor Tersier / 1. Perhotelan / 2. Angkutan / 3. Jasa / Jumlah / Totals

-

-

-

-

-

7154656 -

-

-

-

-

-

-

-

-

1

3.500

-

1

-

-

-

-

-

2

75.046,56

Sumber : BKPMD Sulawesi Tengah Source : Regional Investment Coordination Board of Central Sulawesi Province *) Data Termasuk Kabupaten Donggala

228


Harga-Harga / Prices

9.5

Harga - Harga dan Laju Inflasi / Prices and Inflation Rate Pembangunan sektor ekonomi sangat tergantung pada keadaan fiskal dan

moneter. Apabila keadaan tersebut tidak terkendali akan mengakibatkan tingginya inflasi sebagai pertanda bahwa nilai uang semakin merosot. Data inflasi Kabupaten Sigi masih satu kesatuan dengan Kabupaten Donggala karena belum dilakukan penghitungan sendiri. Adapun sumber data inflasi Kabupaten Donggala (termasuk Sigi) pada Tahun 2009 bersumber dari dua pasar, yakni pasar Kecamatan Banawa dan pasar Kecamatan Sigi Biromaru. Kabupaten Sigi (termasuk Donggala) bulan Januari 2009 mengalami inflasi sebesar 0,91 persen, bulan Februari 2009 inflasi sebesar 0,26 persen, dan bulan Maret 2009 inflasi sebesar 0,41 persen. Inflasi Kabupaten Donggala selama Triwulan I 2009 (Januari-Maret), yaitu perubahan indeks Maret 2009 terhadap indeks Desember 2008 adalah sebesar 1,58 persen. Selanjutnya bulan April 2009 mengalami deflasi sebesar -0,37 persen, bulan Mei 2009 inflasi sebesar 0,60 persen, dan bulan Juni 2009 inflasi sebesar 0,43 persen. Jadi secara umum laju inflasi tahun kalender hingga Juni 2009 adalah sebesar 2,25 persen, dan inflasi year on year (Juni 2009 terhadap Juni 2008) adalah sebesar 6,68 persen. Kemudian bulan Juli 2009 mengalami inflasi sebesar 0,90 persen, bulan Agustus 2009 inflasi sebesar 0,95 persen, dan bulan September 2009 inflasi sebesar 0,40 persen. Jadi secara umum laju inflasi tahun kalender hingga September 2009 adalah sebesar 4,55 persen, dan inflasi year on year (y on y) adalah sebesar 4,33 persen.


231


Kemudian bulan Oktober 2009 Kabupaten Sigi (termasuk Donggala) mengalami deflasi sebesar -0,01 persen, bulan November 2009 inflasi sebesar 0.99 persen, dan bulan Desember 2009 inflasi sebesar 0,81 persen. Jadi secara umum laju inflasi tahun kalender hingga Desember 2009 dan inflasi year on year (y on y) adalah sebesar 6,69 persen.

Gambar 25. Inflasi Kabupaten Sigi (termasuk Donggala) Bulan Januari 2009-Desember 2009 (2007=100)

1.2 1 0.91

0.99

0.95

0.9

0.81

0.8 0.6

0.6 0.43

0.41

0.4

0.4

0.26

0.2 0 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

-0.01 11

12

-0.2 -0.4

-0.37

-0.6

232



Tabel Table

9.5.1

Rata-Rata Harga Beberapa Bahan Pokok Average of Some Essential Commodities Tahun / Year 2007-2009

Jenis Komoditi Commodities (1)

2007

2008

2009

(3)

(4)

(5)

Beras (Rp/Kg)

4.353

5.118

5.685

Tepung Terigu (Rp/Kg)

6.250

7.333

7.400

Ikan Asin Teri (Rp/Kg)

33.750

35.000

40.000

Minyak Kelapa Pabrik (Rp/Botol)

6.875

9.000

7.542

Gula Pasir (Rp/Kg)

6.702

6.800

7.713

300

300

500

Minyak Tanah (Rp/Liter)

3.447

3.600

4.200

Sabun Cuci (Rp/Bungkus)

3000

3.000

3.000

Garam Bata ((Rp/Bata)

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Source : Central Board of Statistic of Donggala Regency (Stat. Harga Konsumen Pedesaan)


233


Tabel

9.5.2

Table

Rata-Rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-Buahan Average Retail Prices of Vegetable and Fruits Tahun / Year Tahun / Year 2007-2009

Jenis Komoditi Commoditise (1)

2007

2008

2009

(3)

(4)

(5)

Bayam (Kg)

4.000

3.500

4.000

Kangkung (Kg)

3.311

3.100

4.100

Kol Putih (Kg)

2.128

5.000

4.067

Sawi (Kg)

1.034

2.200

2.300

Kacang Panjang (Kg)

1.710

4.000

4.000

Kentang Sedang (Kg)

3.733

7.000

7.733

Tomat Sayur (Kg)

6.600

4.500

7.563

Terung Panjang (Kg)

842

3.000

3.000

Pisang Ambon ( Sisir)

4.000

6.000

6.000

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Source : Central Board of Statistic of Donggala Regency (Stat. Harga Konsumen Pedesaan)

232


Bab 10 P E N D A P A T A N R E G I O N A L Regional Income

Pendapatan Regional / Regional Income

X. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 10.1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Gross Regional Domestic Product by Sectors Produk Domestik Regional Regional Bruto Kabupaten Sigi Tahun 2009 berdasarkan harga berlaku sebesar 2.767.158 juta rupiah. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar 2,449,446 juta rupiah. Demikian pula terjadi peningkatan yang signifikan pada Produk Domestik Regional Bruto riil yang mencapai 1.489.753 juta rupiah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.381.297 juta rupiah. Dengan demikian secara umum PDRB Kabupaten Sigi Tahun 2009 baik atas dasar harga berlaku maupun konstan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

10.1.1. Pertumbuhan Ekonomi / Economic Growth Laju pertumbuhan PDRB riil Tahun 2009 mencapai 7,85 persen. Sedikit mengalami kenaikan dibanding Tahun 2008 sebesar 7,71 persen. Secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sigi masih berada diatas rata-rata pertumbuhan Nasional. Artinya masih cukup tinggi, stabil dan terkendali khususnya pada beberapa tahun belakangan ini. Kondisi ini dimungkinkan sudah semakin baiknya pondasi ekonomi Kabupaten Sigi dimana sebagian besar ditopang oleh sektor pertanian. Bila dilihat masing-masing sektor ekonomi, dimana pada Tahun 2009 setiap sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor penggalian yaitu sebesar 13,07 persen. Sektor yang mengalami pertumbuhan terbesar kedua adalah sektor listrik dan air bersih yaitu sebesar 10,4 persen, kemudian disusul sektor bangunan sebesar 9,36 persen, kemudian disusul lagi sektor angkutan dan komunikasi dan sektor keuangan dan jasa perusahan masing-


237


masing tumbuh 9,29 persen dan 8,53 persen. Sedangkan yang mengalami pertumbuhan terendah Tahun 2009 adalah sektor jasa-jasa yakni sebesar 7,23 persen.

10.1.2.

Kontribusi Sektoral / Sectored Contribution Gambar 26. Perse ntase Distribusi PDRB Kabupate n Sigi me nurut Lapangan Usaha Tahun 2005 - 2009

3,000,000 Jasa-Jasa 2,500,000

Keuangan, Persew aan, dan Jasa Perusahaan Angkutan dan Komunikasi

2,000,000 Perdagangan, Hotel dan Restoran Bangunan

1,500,000

Listrik dan Air Bersih 1,000,000

Industri Pengolahan Penggalian

500,000 Pertanian

0 2007

2008

2009

Peranan sektoral yang paling besar dalam PDRB Kabupaten Sigi Tahun 2009 berasal dari sektor pertanian yang mencapai hampir separuh dari keseluruhan PDRB, yaitu sebesar 52,58 persen. Peranan terbesar urutan kedua pada sektor jasa-jasa yaitu sebesar 17,45 persen. Sedangkan peranan terbesar ketiga pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran, yang mencapai 10,89 persen. Sekalipun peranan enam sektor yang lain tidak terlalu besar, yaitu kurang dari 7 persen pada masing-masing sektor, tetapi

238



tidak dapat diabaikan. Sektor bangunan dan sektor angkutan dan komunikasi masih cukup besar peranannya, masing-masing 6,07 persen dan 5,27 persen. Sedangkan sektor-sektor yang lain peranannya di bawah 4 persen saja. Rincian lengkapnya adalah sebagai berikut: sektor industri pengolahan 3,17 persen; sektor penggalian 2,43 persen; sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 1,87 persen; serta sektor listrik dan air bersih sebesar 0,28 persen

10.1.3. Pendapatan Perkapita / Income per Capita PDRB Perkapita penduduk Kabupaten Sigi terus meningkat dari tahun ke tahun. Dimana PDRB perkapita Tahun 2009 atas dasar harga berlaku meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana pada Tahun 2008, PDRB perkapita Kabupaten Sigi masih sebesar Rp. 12.115.834, maka pada Tahun 2009 menjadi Rp. 13.533.256 atau meningkat sebesar 11,70 persen. Jika dihitung atas dasar harga konstan 2000, nilai ini pun meningkat sebesar 6,64 persen, yaitu dari Rp. 6.832.388 pada Tahun 2008 menjadi Rp. 7.285.891 pada Tahun 2009.


239


Tabel Table

10.1

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs) Tahun / Year 2007 – 2009

Lapangan Usaha / Industrial Origin

2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Pertanian / Agriculture

1,103,678

1,299,696

1,454,989

2. Penggalian / Quarrying

42,938

54,959

67,271

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

61,985

76,245

87,705

5,183

6,162

7,632

5. Bangunan / Construction

124,032

145,116

168,047

6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade , Hotel and Restaurant

220,843

270,204

301,378

7. Angkutan dan Komunikasi Transport and Communication

106,815

130,505

145,698

37,927

45,643

51,653

336,698

420,916

482,783

2,040,099

2,449,446

2,767,158

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financier of Building & Business Services 9. Jasa-jasa / Services

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Source : Central Board of Statistic of Donggala Regency

240



Tabel Table

10.2

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs) Tahun / Year 2007 – 2009


2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)


723,068

768,982

825,754


25,575

27,857

31,498


36,380

39,178

42,300

3,284

3,506

3,871

97,006

105,983

115,905

135,234

146,298

158,447


55,753

60,984

66,647

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financier of Building & Business Services

20,927

23,086

25,056

185,249

205,423

220,275

1,282,477

1,381,297

1,489,753

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 5. Bangunan / Construction 6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade , Hotel and Restaurant

9. Jasa-jasa / Services




241


Tabel Table

10.3

Distribusi Presentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin Tahun / Year 2007 – 2009


2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)


54.10

53.06

52.58


2.10

2.24

2.43


3.04

3.11

3.17


0.25

0.25

0.28


6.08

5.92

6.07

10.83

11.03

10.89


5.24

5.33

5.27


1.86

1.86

1.87

16.50

17.18

17.45




100,00

100,00

100,00


242



Tabel 10.4 Table

Distribusi Presentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at Current Market Constant 2000 by Industrial Origin (%) Tahun / Year 2007 – 2009


2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)


56.38

55.67

55.43


1.99

2.02

2.11


2.84

2.84

2.84


0.26

0.25

0.26


7.56

7.67

7.78

10.54

10.59

10.64


4.35

4.41

4.47


1.63

1.67

1.68

14.44

14.87

14.79




100,00

100,00

100,00



243


Tabel Table

10.5

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin Tahun / Year 2007 – 2009 (%)


2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)


7.86

6.35

7.38


6.58

8.92

13.07


7.31

7.69

7.97


7.09

6.76

10.40


8.92

9.25

9.36


8.03

8.18

8.30


3.24

9.38

9.29


5.27

10.32

8.53


5.99

10.89

7.23

7.39

7.71

7.85


Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Source : Central Board of Statistic of Donggala Regency 244



Tabel Table

10.6

Pendapatan Regional Dan Angka-Angka Perkapita Regional Income and Income Percapita Tahun / Year 2007 – 2009

Rincian / Description (1) Atas Dasar Harga Berlaku At Current Market Prices 1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas dasar harga Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)

2007

2008 *)

2009**)

(2)

(3)

(4)

2,040,099

2,449,446

2,767,158

100,985

121,248

136,974

1,939,114

2,328,199

2,630,184

28,561

34,292

38,740

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices 1,910,553 (Juta Rp / Million Rp)

2,293,906

2,591,444

2.

1.

Penyusutan Barang-Barang Modal Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp) Produk Domestik Regional Netto Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

4. Pajak Tak Langsung Netto / Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person)

199,767

7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

10,212,394

202,169

12,115,834

204,471

13,533,256



245



10.6

Rincian / Description

2007

2008 *)

2009**)

(1)

(2)

(3)

(4)

1,282,477

1,381,297

1,489,753

63,483

68,374

73,743

1,218,994

1,312,923

1,416,011

17,955

19,338

20,856

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices 1,201,039 (Juta Rp / Million Rp)

1,293,585

1,395,154

Atas Dasar Harga Konstan 2000 At Constant 2000 Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas dasar harga Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp) 2.

3.

Penyusutan Barang-Barang Modal Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp) Produk Domestik Regional Netto Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

4. Pajak Tak Langsung Netto / Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person) 7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

199,767

202,169

6,419,862

6,832,388

204,471

7,285,891


246


Katalog BPS : 1102001.7210

D A T A Mencerdaskan Bangsa

Kerjasama: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Jl. Jati No. Donggala, 94351 Sulawesi Tengah Telp. (0457) 72242, Fax. (0457) 72242

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DONGGALA

Kerjasama: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sigi dengan

Recommend Documents