KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL REGIONAL IV
No
TIM PENGEMBANG BAHAN AJAR ADMINISTRASI PENDAMPINGAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2013 Nama Jabatan Tanda tangan
1
Dra. Nunung Nurazizah, M.Pd
Ketua
2
Purwanto, S.Pd
Sekretaris
3
Akhmad Romansyah,S.Pd, M.AP
Anggota
4
Nurdin, S.Pd, M.AP
Anggota
Banjarbaru, Desember 2013 Kepala Balai,
Dr. Samto NIP. 196506201992031002
iii
ADMINISTRASI PENDAMPINGAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI Pembina Dr. Samto Pengarah Dr. Didik Tri Yuswanto, M.Pd Penanggung Jawab Drs. Hermanto Ginting, M.Pd Ketua Dra. Nunung Nurazizah, M.Pd Sekretaris Purwanto, S.Pd Anggota Akhmad Romansyah, S.Pd, M.AP Nurdin,S.Pd, M.AP Akademisi Prof. Dr. Suratno Dr. Darmiyati
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, serta tidak lupa sholawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, atas terselesaikannya penyusunan bahan ajar administrasi pendampingan program Keaksaraan Usaha Mandiri sebagai salah satu perangkat pengembangan model pendampingan partisipatif program Keaksaraan Usaha Mandiri, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI) Regional IV. Dalam menghadapi era global ini semakin berat persaingan dan tantangan dibidang pendidikan, khususnya program Keaksaraan Usaha Mandiri agar lebih bermutu dalam penyelenggaraan program KUM. Bahan ajar ini disusun dengan maksud untuk membekali para pendamping dalam memberikan pendampingan dalam proses pembelajaran program Keaksaraan Usaha Mandiri, diharapkan warga belajar dapat bermanfaat bagi kehidupan, baik untuk diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Penyusunan bahan ajar ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, kami mengharap kritik dan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan bahan ajar ini. Mudah-mudahan penyusunan bahan ajar ini menjadi langkah awal yang baik dan dapat memberikan manfaat bagi penyelenggaraan pembelajaran program Keaksaraan Usaha Mandiri, khususnya di wilayah BP-PAUDNI Regional IV.
Banjarbaru,
2013
Kepala
Dr. Samto NIP. 196506201992031002
iii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………...
ii
TIM PENGEMBANG……………………………………………………………
iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..
Iv
DAFTAR ISI ..………………………………………………………………….
v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...
1
A. Gambaran Umum .......……………………………………...................
1
B. Panduan Bahan Ajar...................................................................... .......
1
C. Tujuan Belajar ......................................................................................
2
D. Manfaat ................................................................................................
2
E. Sasaran/Pengguna ................................................................................
2
F. Uraian Tugas ..........................................................................................
3
BAB II KONSEP ADMINISTRASI……………………..…………………….
4
A. Pengertian Administrasi ........................................................................
4
B. Dasar Administrasi ...……………..........................................................
5
C. Tujuan Administrasi...............................................................................
5
D. Fungsi Administrasi...............................................................................
6
BAB III PENUTUP…….…………………......................................................
8
A. Kesimpulan …………………….......………………………………………
8
B. Saran …………………….………………………………………………..
8
Contoh kelengkapan Format Administrasi
9
iii
iii
BAB. I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Ketatausahaan adalah merupakan bagian dari administrasi. Administrasi sangat diperlukan untuk mendukung tertib dan lengkapnya sebuah
kegiatan dan
jalannya organisasi, dengan tertatanya administrasi dengan baik maka sebuah kegiatan adalah sudah didukung oleh salah satu faktor lancar dan baiknya jalan sebuah oganisasi. Administrasi sangat diperlukan oleh semua organisasi, baik organisasi skala kecil maupun skala besar seperti administrasi negara, perusahaan dan kantor pemerintah dan swasta pun selalu tidak terlepas adanya peran administrasi didalam kerjanya. Dalam arti yang sempit maupun administrasi dalam arti luas. Administrasi dalam pengertian yang luas dapat diartikan bahwa semua pendukung terlaksananya sebuah kegiatan termasuk dalam rangkaian atau bagian administerasi. B. Panduan Penggunaan Bahan Ajar Bahan ajar ini di desain untuk dapat dipergunakan oleh pendamping dalam proses pembelajaran pemdampingan dan juga bisa dimanfaatkan oleh tutor. Panduan penggunaan bahan ajar ini adalah sebagai berikut; 1. Baca bahan ajar ini dari awal hingga akhir 2. Pendamping perlu menjelaskan kata yang baru diperkenalkan 3. Pendamping menjelaskan istilah dan mana-mana yang belum dikenal oleh warga belajar. 4. Pendamping memberi kesempatan warga belajar untuk menulis dan membaca bahan ajar bersama. 5. Pendamping dengan warga belajar mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit. 6. Pendamping melakukan tes ulang pada warga belajar yang diragukan kemampuannya setelah selesai suatu pembelajaran.
1
7. Pendamping memberi tugas kepada warga belajar untuk membaca dan menulis kembali hal-hal yang dianggap sulit dalam bahan ajar di rumah (pekerjaan rumah/PR). 8. Pendamping meminta warga belajar untuk membaca kembali materi bahan ajar pada pertemuan sebelumnya sebelum memulai materi baru. 9. Jika materi kurang jelas, tutor mencari informasi tersebut dari sumber-sumber lain. 10.Pendamping dapat membuat kata-kata dan kalimat baru dalam bahasa ibu yang sesuai dengan materi bahan ajar ini. C. Tujuan Belajar Setelah membaca bahan ajar ini warga belajar diharapkan dapat; 1 Memahami pengetahuan umum tentang standar kompetensi yang ada pada bahan ajar ini 2 Memahami karakteristik kewirausahaan D. Manfaat Manfaat bagi pengelola Keaksaraan Usaha Mandiri memahami apa dan bagaimana keadaan
akan mempermudah
kegiatan KUM yang dilaksanakan,
seperti uraian berikut: 1.
Manilai pertanggungjawaban pengelola.
2.
Menilai prestasi kerja pengelola/pengurus
3.
Menilai manfaat atau keuntungan/kerugian
4.
Mengetahui dari mana diperoleh pendapatan/pemasukan
5.
Mengetahui biaya yang dikeluarkan/modal agar dapat dihemat.
E. SASARAN/PENGGUNA 1.
Penguna panduan ini adalah pelaksana/pengelola kelompok kegiatan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) di satuan-satuan PAUDNI baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/kota, atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
2.
Pamong, tutor, dan penyelenggara kelompok belajar kesetaraan pendidikan masyarakat.
2
F. Uraian Tugas Pengurus 1. Ketua Tugas dan tanggungjawab sebagai ketua adalah sebagai berikut: 1) Merencanakan dan mengkoordinasi pelaksaakan kegiatan 2) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanakan kegiatan 3) Melakukan evaluasi pada setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan 4) Berperan serta dalam memotivasi warga belajar dalam pelaksanakan pembelajaran. 2. Sekretaris Tugas dan tanggungjawab sebagai sekretaris adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pengelolaan persuratan baik surat masuk dan keluar. 2) Melakukan pengarsipan berkas-berkas/dokumen yang terkait dengan surat menyurat dan dokumen penting lain. 3) Melakukan pengadministrasian yang terkait dengan pengelolaan lembaga 3. Bendahara 1) Mempertanggugjawaban setiap pengeluaran keuangan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. 2) Melakukan pembukuan keuangan pada setiap bulan 3) Melaporkan kondisi keuangan kepada ketua lembaga pada setipa bulan.
3
BAB. II KONSEP ADMINISTRASI
Standar Kompetensi
: Menyusun Administrasi
Kompetensi Dasar
: Memahami administrasi (Kas umum dan Khusus)
Indikator Kompetensi
: Memahami bentuk administrasi pembelajaran, memahami bentuk kas umum dan khusus.
A.
Pengertian administrasi: Kata administrasi berasal dari kata latin yaitu, ad berarti intensif, dan ministrare yang berarti to serve yaitu melayani, membantu dan mengarahkan, dan menurut devinisi para ahli adalah “administrasi pada dasarnya merupakan suatu media belaka untuk mencapai tujuan secara produktif, efiesin dan efektif. Administrasi adalah sistem pengetahuan yang memungkinkan manusia memahami, hubungan-hubungan, meramalkan akibat akibat, dan mempengaruhi hasil-hasil keadaan dimana orang orang secara teratur bekerjasama untuk suatu tujuan bersama. Drs. M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personal, spiritual dan material yang bersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan. Menurut Ubert pengertian administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha. Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya adminitrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang-orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat, sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan.
4
Dari beberapa pengertian tersebut, maka perlu ditegaskan sebagai berikut; 1. Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan. 2. Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan ,khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah baik formal maupun nonformal. 3. Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha seperti dilakukan di kantor-kantor, inspeksi pendidikan lainnya. B. Dasar administrasi. Adapun dasar administrasi adalah sebagai berikut: 1.
Efesiensi, seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana dia efesien dalam menggunakan semua sumber daya, dana dan fasilitas yang ada.
2.
Prinsip pengelolaan, administrator akan memperoleh yang paling efektif dan efesien melalui orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan menejemen yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.
3.
Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan, maksudnya adalah sebagai petugas seorang administrator harus mengutamakan tugas pokonya ketimbang tugas lain yang sifatnya penunjang.
4.
Prinsip kepemimpinan yang efektif yakni memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia, dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi yang ada.
5.
Prinsip kerja sama, seorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengemban kerja sama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara horisontal maupun secara vertikal.
C. Tujuan Administrasi Pendidikan Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas produksi, efesien, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepuasan kerja. Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
5
Administrasi pendidikan semakin rumit karena menyangkut masyarakat atau orang tua warga belajar, yang terlibat langsung dalam pendidikan itu. Oleh karena itu, semakin baik administrasi pendidikan ini, semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan itu akan tercapai dengan baik. Sergiovanni dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu: 1. Efektifitas produksi 2. Efisiensi 3. Kemampuan menyesuaikan diri. 4. Kepuasan kerja. Keempat tujuan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan usaha seefisien mungkin, yaitu dengan menggunakan kemampuan dana, dan tenaga semaksimal mungkin, tetapi memberi hasil sebaik mungkin, sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan ke tingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan dirinya (adaptivenes) dengan lingkungan yang baru. D. Fungsi Administrasi Jika dihubungkan dengan administrasi pendidikan maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan efektifitas unsur-unsur pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Fungsi administrasi pendidikan itu meliputi: 1.
Perencanaan Fungsi perencanaan pendidikan merupakan fungsi yang sangat penting dari administrasi karena fungsi ini memang berperan banyak dalam hal memberi petunjuk pada pelaksanaan pendidikan, acuan untuk memonitor kemajuan dan pelaksanaan program pendidikan. Kriteria dalam penilaian untuk mengetahui ada tidaknya hambatan atau bahkan penyimpangan dan dapat menjadi media inovasi. Didalam setiap perencanaan ada dua faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor Tujuan dan faktor sarana baik saran personal maupun material. Adapun langkahlangkah dalam perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut: a)
Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
b) Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan. c)
Mengumpulkan dara dan informasi yang diperlukan.
d) Menentukan tahapan-tahapan atau rangkaian tindakan. 6
e)
Merumuskan bagaiamana masalah-masalah itu akan dipecahkan dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan itu akan dilaksanakan.
2.
Pengorganisasian Fungsi pengorganisasian berarti upaya membina dan memapankan hubungan antar kegiatan
dan
faktor
fisik
yang
harus
dilakukan
dan
diperlukan,
mengkooordinasikan sumber yang ada, pimpinan mendesain struktur formal bagi tugas dan hubungan kewenangan yang akan menjamin efektifitas dalam pencapaian tujuan. Pengorganisasian berurusan dengan pembagian jabatan yang harus dikerjakan, penetapan kelompok pekerjaan, dan pemerataan tanggung jawab dalam pekerjaan. 3.
Pengawasan Fungsi pengawasan yang bisa diartikan menguji, memeriksa, mengecek segala sesuatu yang terjadi itu sesuai atau tidak dengan rencana, instruksi yang dikeluarkan, dan prinsip yang telah dimapankan. Pengawasan ini bersumber dari rencana dan tujuan organisasi.
4.
Penilaian Sedang penilaian berarti proses monitoring kegiatan. Untuk menetapkan apakah satuan-satuan organisasi telah berjalan secara efektif dalam mencapai tujuan, jika belum tercapai dapat dilakukan perbaikan. proses penilaian meliputi pengukuran, perbandingan dan perbaikan.
7
BAB. III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari kelengkapan adminstrasi pendukung pengembangan program pendampingan keaksaraan usaha mandiri (KUM) dengan adanya kelengkapan administrasi ini akan membantu pelaksanaan kegiatan terutama terkait administrasi yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dilapangan, bagi pengelola kegiatan yang sedang berjalan. Baik oleh pamong tutor atau siapapun yang melasanakan kegiatan pendampingan keaksaraan usaha mandiri sebagai alat bantu untu kelacaran dan kemudakan. B. Saran Administrasi akan menertibkan dan membantu terlaksananya kegiatan agar lebih tertata rapi dan baik. Juga memudahkan mengingat dan memberikan data dan catatan yang bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan sehingga mudah untuk diingat dan dilihat data-data pada bulan dan tahun berjalan sebagai arsip dan bukti pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga administrasi dapat menunjang dan membantu pelaporan dan pertanggungjawaban.
8
CONTOH KELENGKAPAN FORMAT ADMINISTRASI Contoh kelengkapan administrasi dibawah ini berupa persuratan inventaris barang, dan keuangan, buku tamu, buku kas dan lain lain. A. DATA LEMBAGA 1. Identitas Lembaga a . Nama
:
b . Alamat
:
c. Tanggal berdiri
:
2. Identitas pengelola
:
a. Nama
:
b. Jabatan
:
c. Pendidikan terakhir
:
d. Keahlian
:
3. Struktur Kelembagaan a. Ketua
:
b. Sekretaris
:
c. Bendahara
:
9
B.
SURAT KELUAR 1. Format Surat Urutan format Surat: 1.1
Kop Surat
1.2
Kepala Surat a. Tempat,tanggal,bulan,tahun ( bisa di posisi kiri atau di kanan,bisa di awal paling atas atau di bawah setelah isi surat penempatanya) b. Nomor surat ( menunjukan Nomor /Lembaga/bulan/tahun c. Lampiran ( menunjukan banyaknya lampiran yang ada dalam surat) d. Perihal (menunjukan hal ,maksud surat) e. Tujuan (ditujukan kepada siapa surat tsb)
1.3
Isi Surat a. Penghormatan Surat (menunjukan penghormatan kepada sesuatu atau orang). b. Isi surat (merupakan alinea per alinea yang ada dalam surat dari awal sampai akhir).
1.4.
Penutup Surat a. Lembaga yang bersangkutan (berwenang). b. Tanda tangan dan nama yang berwenang membuat surat. c. Tembusan
10
Contoh Surat sebagai berikut: KOP SURAT
14 Juli 2013 Nomor Lampiran Perihal
: 06 /PKBM/I/2012 : satu brkas : Permohonan Sebagai Narasumber
Yth. Bapak Kabid Bina PLS di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan diselenggarakannya penelitian singkat selama satu hari bagi pengurus/pengelola PKBM yang dilaksanakan oleh SKB wilayah Kabupaten Banjar, maka kami mohon kesediaan Bapak Kabid Bina PLS untuk menjadi Narasumber sekaligus membuka acara tersebut. Kegiatan akan dilaksanakan pada: hari/ tanggal : Jumat/21 Pebruari 2013 waktu : 09.00 wita sampai selesai tempat : PKBM Maju Mundur Jl. Hos Cokroaminoto, Km 4 Banjarbaru Demikian hal yang dapat kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Ketua PKBM Maju Mundur
Nurdin
11
Contoh-contoh format kelengkapan administerasi 1. SURAT MASUK KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
:
DESA
:
S K B
:
NO
KODE SURAT
ALAMAT
TANGGAL NOMOR
PENGIRIM
SURAT
Penyelenggara
Nurdin
12
PERIHAL
2. SURAT KELUAR KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
KODE
ALAMAT TUJUAN
TANGGAL NOMOR SURAT
SURAT
Penyelenggara KUM
Nurdin
13
PERIHAL
3.
BUKU TAMU KELOMPOK KUM : DESA
:
SKB
:
NO
TGL
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN/
KEPERLUAN
JABATAN
KESAN/ PESAN
Penyelenggara KUM
Nurdin
14
TTD
4. BUKU TAMU DINAS KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
TGL
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN/
KEPERLUAN
JABATAN
Penyelenggara
Nurdin
15
KESAN/PESAN
TTD
5. BUKU TAMU KHUSUS PENGAWAS KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
HARI/TGL
NAMA
ALAMAT
PEKERJAAN/
KEPERLUAN
JABATAN
Penyelenggara KUM
Nurdin
16
PESAN/ KESAN
TTD
6. BUKU BIMBINGAN PENDAMPING KELOMPOK KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
NAMA
KESULITAN/
TINDAK
KELOMPOK
MASALAH
LANJUT
HASIL P e n y e l e n g g a r a
K U
Penyelenggara
Nurdin
17
KET
7. BUKU KONSULTASI KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
NAMA
TANGGAL
MASALAH
PROGRAM
PROSES PENYULUHAN
Penyelenggara KUM
Nurdin
18
HASIL
8. BUKU PENDAMPINGAN KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
NAMA
JABATAN
PENDAMPING
SARAN
Penyelenggara KUM
Nurdin
19
HASIL
KET
9. BUKU INDUK WB KUM KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
NO INDUK
NAMA
L/P
UMUR
Penyelenggara KUM
Nurdin
20
ALAMAT
10. BUKU DAFTAR HADIR KUM
:
DESA
:
S K B
:
NO
NAMA
SEBAB TIDAK HADIR
TANGGAL
Penyelenggara KUM
Nurdin
21
KET
11. BUKU JADUAL BELAJAR KUM
:
DESA
:
S K B
:
NO 1
2
HARI /JAM
KEGIATAN/PELAJARAN
NAMA TUTOR
SENIN/JAM
Menghitung modal
...............
2 -5
Menghitung keuntungan
RABU/JAM
..................
.................
.....................
..................
2 - 5 3
JUMAT/JAM 2
-5
22
KET
12. BUKU KEMAJUAN BELAJAR KUM .
:
DESA
:
S K B
:
NO
TANGGAL
TOPIK
PENGAR/TUTOR
KET
TUTOR
…………………………….
23
C. ADMINISTRASI KEUANGAN 1. BUKU KAS KUM
:
DESA
:
S K B
:
NO
TANGGAL
UANG
PENGELUARAN SISA
MASUK
Penyelenggara KUM
Nurdin
24
KET
2. BUKU DAFTAR BARANG KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
TANGGAL
NAMA BARANG
JUMLAH BARANG
TERIMA BARANG
Penyelenggara
Nurdin
25
KET
B. ADMINISTRASI KELENGKAPAN BARANG 1. BUKU PEMBELIAN BARANG KUM
:
DESA
:
S K B
:
NO
TANGGAL
NAMA
HARGA
BARANG
26
KET
2. BUKU DAFTAR BARANG KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
TANGGAL
NAMA BARANG
JUMLAH BARANG
TERIMA BARANG
27
KET
3. BUKU DAFTAR PERPUSTAKAAN KUM
:
DESA
:
SKB
:
NO
NO
JUDUL BUKU
INVENTARIS
TAHUN
HARGA
NAMA
CETAHAN
PENGARANG
JUMLAH/EXEMPLAR KETERANGAN
PEMBELIAN
28
PENERBIT
4.
BUKU PEMBANTU INVENTARIS BARANG
KUM
:
DD E S A
:
SKB
:
NO
TANGGAL
NAMA
PENGADAAN/PENERIMAAN BARANG
29
JUMLAH
KEADAAN BARANG
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya Burhanudin. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Hadari Nawawi.1992. Administrasi Personel untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta : Masagung. Ngalim Purwanto. 2003. Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
30
ADMINISTRASI PENDUKUNG KEGIATAN PENDAMPINGAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
OLEH : TIM PENGEMBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 31
NONFORMAL DAN INFORMAL ( BP PAUDNI ) REGIONAL IV BANJARBARU TAHUN 2013
32