Kebijakan Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika
Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Outline • Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi • Lingkup Binaan Direktorat Industri Elektronika dan Telematika • Kebijakan Industri Nasional, Target Investasi dan Ekspor IET • Roadmap Pengembangan IET • Program Kerja 2014 dan 2015 • Program Kerja Quick-Wins Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
2
Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 105 M-IND/PER/10/2010 (Pasal 356) TUGAS : mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri elektronika dan telematika.
a. b.
c.
d. e. f.
FUNGSI : penyusunan program, evaluasi dan pelaporan di bidang industri elektronika dan telematika penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan termasuk penyusunan peta panduan pengembangan klaster industri elektronika, industri telekomunikasi, industri komputer dan peralatannya, industri perangkat lunak dan konten multimedia, dan pengembangan klaster industri elektronika dan telematika lainnya penyiapan pelaksanaan kebijakan termasuk pengembangan klaster industri elektronika, industri telekomunikasi, industri komputer dan peralatannya, industri perangkat lunak dan konten multimedia, dan pengembangan klaster industri elektronika dan telematika lainnya penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang industri elektronika dan telematika penyiapan pemberian bimbingan teknis di bidang industri elektronika dan telematika pelaksanaan urusan tata usaha dan manajemen kinerja Direktorat 3
Lingkup Binaan Dit. Industri Elektronika dan Telematika Elektronika Peralatan Rumah Tangga (HOUS) AC, kulkas, mesin cuci, rice cooker, pompa air, kipas angin, seterika listrik
Lampu (LITE) Pijar, CFL, TL, incandescent, LED
Telematika Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 64 MIND/PER/7/2011 (Lampiran III)
Peralatan Kantor (OFF) Telepon seluler, komputer, printer, scanner, networking, dll
Software Internet application, WEB, WAP, business, art, science, simulasi
Audio Video (TRON) TV, DVD, VCD, radio cassete, speaker, set top box, kamera digital, camcoder
Baterai (BATT) Baterai primer, baterai sekunder
Animation TV, DVD, VCD, radio cassete, speaker, set top box, kamera digital, camcoder
Games
Peralatan Kontrol (CONT)
Arcade, Pendidikan, dll
Relay switch, PLC, radar, satelit
Embedded Komponen (COMP) PCB, kompresor, kondensor, transistor, resistor, IC, dioda, dll
e-Book, Software Tablet
4
Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) UU 3 TAHUN 2014 TTG PERINDUSTRIAN
Pasal 9 ayat 1
PP
RIPIN
RIPIN memper-hatikan : a. potensi sumber daya Industri; b. budaya Industri dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat; c. potensi dan perkembangan sosial ekonomi wilayah; d. perkembangan Industri dan bisnis baik nasional maupun internasional; e. perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional; f. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, dan/atau Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
Pasal 9 ayat 2
20 Thn
PERPRES
KIN 5 Thn
RENJA PEMBANGUNAN INDUSTRI
PERMEN
1 Thn
RIPIN meliputi : a. visi, misi, dan strategi pembangunan Industri; b. sasaran dan tahapan capaian pembangunan Industri; c. bangun Industri nasional; d. pembangunan sumber daya Industri; e. pembangunan sarana dan prasarana Industri; f. pemberdayaan Industri; dan g. perwilayahan Industri.
Pasal 12 ayat 2 KIN meliputi : a. sasaran pembangunan Industri; b. fokus pengembangan Industri; c. tahapan capaian pembangunan Industri; d. pengembangan sumber daya Industri; e. pengembangan sarana dan prasarana; f. pengembangan perwilayahan Industri; g. fasilitasi dan kemudahan.
5
Kebijakan Industri Nasional
6
Target Investasi dan Ekspor Elektronika dan Telematika (2007-2025) 30
15 27
12 20
9
9 15
6
10 7.6
3
9.5
7
4.5
2 0.5
Pertumbuhan Ekspor (Juta USD)
0 2007
2010
2015
2020
2024
2025 7
Perkembangan Ekspor-Impor Produk Elektronika dan Telematika
10,000,000,000 9,000,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000 6,000,000,000 5,000,000,000 4,000,000,000 3,000,000,000 2,000,000,000
1,000,000,000 Ekspor
Impor 2012
Produk Elektronika Konsumsi Sumber: BPS diolah
Ekspor
Impor 2013
Elektronika Komponen
Ekspor
Impor
September 2014
Produk Telematika
Perkembangan Ekspor-Impor Produk Elektronika dan Telematika 10,000,000,000 9,000,000,000 8,000,000,000 7,000,000,000 6,000,000,000 5,000,000,000 4,000,000,000 3,000,000,000 2,000,000,000 1,000,000,000 Ekspor
Impor 2012
Produk Elektronika Konsumsi
Ekspor
Impor 2013
Elektronika Komponen
Ekspor
Impor September 2014
Produk Telematika
Sumber: BPS diolah 9
Roadmap Industri Elektronika
10
Roadmap Industri Telematika
11
Roadmap Industri Software Konten
12
Fokus Pengembangan Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Tahun 2015 1. Penumbuhan dan Pengembangan Industri Komponen Elektronika dan Telematika 2. Pengembangan Industri Telekomunikasi (Telepon Seluler) 3. Pengembangan Industri Perangkat Lunak dan Konten Multimedia
Melakukan evaluasi Peraturan terkait TPP Ponsel. Memastikan komitmen para importer ponsel untuk berproduksi di Indonesia. Pemetaan kekuatan dan penyusunan kebijakan pembinaan industri komponen elektronika dan telematika Mengembangkan sistem agar semua pengguna ponsel bisa mengecek IMEI ponselnya tercatat di database Kemenperin atau tidak sesuai dengan data yang telah didaftarkan importir ataupun produsen ponsel. Pelaksanaan Lomba tingkat Nasional Industri kreatif Festival (Increfest) 2015 di bidang Animasi, Games dan Software. Pembentukan Lembaga Sertivikasi Produk (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk produk elektronika. Penyusunan/Perumusan SKKNI Bidang Industri Elektronika Monitoring, evaluasi, Sosialisasi Penerapan TKDN Bidang Industri Elektronika Monitoring, evaluasi, Sosialisasi Penerapan SNI Bidang Industri Elektronika 13
Program Quick Wins • Quick-Wins : Pemilihan 5 Pusat Industri berbasis TIK di Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Bali, dan Sulawesi • Sasarannya adalah, Terlaksananya Pembangunan dan Pengembangan ICT Center dalam bentuk, Incubator Business Center (IBC), Regional ICT Center of Excellence (RICE) dan Technopark ICT Bandung Techno Park
TohpaTI Center Bali
Pusat Desain Ponsel Batam
Ikatan Kreasi dan Inovasi Telematika Semarang Pengembangan Mobile Aplikasi Batam Technopark Makassar 14
BANDUNG TECHNO PARK
Sebagai Contoh yang di Inisiasi oleh Kementerian Perindustrian sejak tahun 2006
Tohpati Center
IKITAS Semarang • Inkubator Kreasi dan Inovasi Telematika Semarang - IKITAS • Inkubator bisnis untuk pembinaan dan pengembangan usaha kreatif bidang ICT dalam membantu wirausahawan tumbuh berkembang menjadi wirausahawan • IKITAS didirikan pada akhir tahun 2010 di Fakultas Teknologi Industri UNISSULA dengan tujuan untuk mengembangan Industri Kreatif Digital
17
18