Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan Rahmat, Nikmat, Taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan Penetapan Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kami susun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 berisikan informasi mengenai kinerja instansi pemerintah sesuai dengan Program Utama dan kegiatan, serta mengevaluasi pelaksanaan program tahun 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini kami sampaikan ke Gubernur Kalimantan Barat dan Inspektorat Provinsi serta Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian sebagai laporan pertanggungjawaban Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, sesuai dokumen perencanaan dan strategi pelaksanaannya dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang merupakan wujud komitmen Kepala Dinas serta aparatur di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan akuntabilitas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Kami menyadari LAKIP yang disusun belum sempurna menggambarkan kinerja yang ideal, masih memerlukan penyempurnaan perbaikan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya kami terus berupaya menyempurnakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang telah dibangun di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Akhirnya, semoga LAKIP yang disusun ini dapat memberikan infromasi dan data dalam rangka memberikan pelayanan, peningkatan kinerja organisasi dan aparatur. Semoga Allah S.W.T selalu meridhoi segala upaya kita dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya, dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Amiin
Pontianak,
Februari 2014
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Ir.H. HAZAIRIN, MS Pembina Utama Madya NIP. 19570514 198203 1 013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
2
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP yang kami susun memiliki dua fungsi utama. Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Gubernur, Inspektorat Provinsi dan Sekjen Kementerian Pertanian). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2013, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan pembangunan yang mengacu pada 2 (dua) sasaran. Sasaran strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 dapat disajikan sebagai berikut: 1.
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
2.
Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Pencapaian produksi tahun 2013 Berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II
tahun 2013, dibanding dengan sasaran / target produksi tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Capaian Produksi Tanaman Pangan Secara keseluruhan produksi komoditi tanaman pangan telah mencapai diatas 90 % dari target yang telah ditetapkan, bahkan untuk komoditi utama / strategis yaitu produksi padi tahun 2013 meningkat sebesar 3.04 % dan apabila
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
dibandingkan dengan capaian produksi di tahun 2012 komoditi padi produksinya naik sebesar 16,50%. 2. Capaian Produksi Tanaman Hortikultura Menurut Rekap Statistik Pertanian Hortikultura (Estimasi) tahun 2013 dibanding Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 capaian produksi buah-buahan meningkat 54.26%, sayur-sayuran meningkat 32.98%. Sedangkan apabila dilihat dari target atau sasaran produksi di tahun 2013 untuk tanaman buah-buahan naik sebesar 64, 73 %, sayur-sayuran 7,81 %, hias 25,15 % dan biofarmaka/obat-obatan naik sebesar 55,56 %. Keberhasilan capaian sasaran strategis disebabkan adanya upaya kerja keras serta sinergitas antara Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dan adanya partisipasi serta dukungan dari setiap Bidang sebagai pelaksana program dan UPT Dinas Pertanian Provinsi serta Dinas Pertanian Kabupaten/Kota/pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam memenuhi programprogram yang dicanangkan. Meskipun demikian masih dijumpai adanya kelemahankelemahan yang perlu disempurnakan, yaitu : a. Pemanfaatan potensi lahan sawah masih belum optimal. Dari potensi lahan sawah di Kalbar seluas 546.594 Ha yang sudah dimanfaatkan untuk pertanaman padi baru seluas 310.102 Ha (56,47%), dan masih terdapat seluas 236.492 Ha yang belum dimanfaatkan. b. Masih kurangnya dukungan infrastruktur seperti JITUT, JIDES, JUT, Saluran Drainase, Bendungan Air, Tanggul Instrusi Air Asin dan Pintu Air sehingga kurang memberi kontribusi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan. c.
Penerapan Teknologi Usaha Tani masih belum optimal dari aspek pengolahan tanah, sistem tanam, pemupukan berimbang, penggunaan varietas unggul nasional dan sistem pengendalian hama terpadu
d. Sebagian besar petani padi masih bersifat subsistem, dimana motif berusaha tani hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Disamping itu Minat pemuda di pedesaan saat ini untuk membantu atau meneruskan profesi orang tuanya sebagai petani cenderung semakin berkurang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
4
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
e. Sebagian besar kelompok tani di Kalbar masih berkelas pemula. Dari 8.445 kelompok tani, yang berkelas pemula mencapai 5.289 (62,63%), disamping itu kelembagaan petani pada umumnya lemah, tidak mampu berperan dalam meningkatkan posisi tawar petani f.
Masih ditemukan lokasi-lokasi yang sulit memperoleh pupuk bersubsidi di tingkat lapang padahal alokasi pupuk bersubsidi per Kabupaten/Kota sudah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
g. Tingkat kehilangan hasil (losses) relatif masih tinggi akibat masih kurangnya ketersediaan alsin pasca panen, serta masih rendahnya kualitas SDM masyarakat tani dalam penganekaragaman hasil melalui pengolahan hasil.
Terhadap sasaran strategis yang masih dijumpai adanya kelemahankelemahan sebagaimana dipaparkan di atas, kami telah merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan dan program yang diharapkan dapat memacu pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu sebagai berikut : 1. Perlu mengoptimalkan potensi lahan sawah untuk pertanaman padi melalui kegiatan cetak sawah, optimalisasi lahan, serta meningkatkan frekuensi tanam agar dapat memberi kontribusi dalam peningkatan produksi melalui peningkatan areal tanam dan produktivitas 2. Sangat
diperlukan
kerjasama
lintas
sektoral
antar
instansi
terkait
untuk
meningkatkan pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana serta dukungan anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian. 3. Perlu penyediaan alsintan pengolahan tanah (handtracktor) pelaksanaan sekolah lapang (SL-PTT, SL-PHT dan SL-I) untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi di lahan mereka. 4. Diperlukan kebijakan penetapan harga komoditi untuk Meningkatkan nilai tukar petani (NTP) 5. Mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan pelatihan petani serta pembinaan yang intensif terhadap kelompok-kelompok UPJA 6. Meningkatkan peran KP-3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) di masingmasing Kabupaten/Kota
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
5
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
7. Penyediaan alsin pasca panen, pelaksanaan pelatihan dan pembinaan yang intensif bagi petani, melakukan kegiatan pemasaran melalui kelompok atau suatu badan usaha.
TIM PENYUSUN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
6
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .........................................................................................
i
RINGKASAN EKSEKUTIF ...............................................................................
iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
vii
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................
1
A. Gambaran Umum ..........................................................................
1
B. Maksud dan Tujuan LAKIP Tahun 2013 ........................................
29
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................
30
A. Rencana Strategis Priode 2008 – 2013 .........................................
30
B. Penetapan Kinerja Tahun (TAPKIN) 2013 ....................................
36
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...............................................................
41
A. Capaian Indikator Kinerja ..............................................................
41
B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja ......................
47
C. Akuntabilitas Keuangan .................................................................
71
BAB IV P E N U T U P ....................................................................................
80
A. Kesimpulan ...................................................................................
80
B. Saran .............................................................................................
82
LAMPIRAN PENGUKURAN KINERJA ............................................................
83
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
7
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
I. PENDAHULUAN
A.
Gambaran Umum Terselenggaranya good governance dan clean government merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai
tujuan
serta
cita-cita
bangsa.
Dalam
rangka
itu
diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur
dan
legitimate
sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-undang tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan meliputi azas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan azas akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan, setiap kegiatan dan hasil
akhir
dari
kegiatan
penyelenggaraan
Negara
harus
dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara. Akuntabilitas
adalah
perwujudan
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya yang tersedia dalam menjalankan program dan kegiatan pemerintah, disamping itu juga untuk mempertanggungjawabkan organisasi dalam
keberhasilan
atau
kegagalan
mencapai tujuan dan sasaran
pelaksanaan
yang telah
misi
ditetapkan.
Akuntabilitas juga merupakan media untuk mengetahui apakah dana pemerintah sudah dikelola secara tepat, apakah program dan kegiatan dapat mencapai tujuan sesuai otorisasi dari dana yang diberikan. Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
8
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
penyelengara
Pemerintahan
Negara
untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan ini disusun guna menindaklanjuti dan memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pada akhir tahun anggaran setiap instansi diwajibkan menyusun Lakip sebagai perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi. Selain itu, berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 852 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat; Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, telah dibentuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; Peraturan Gubernur Kalimantan Barat No 50 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Peraturan Pemerintah
No
25
Tahun
2000
tentang
Kewenangan
Pemerintah
dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom dibidang pertanian tanaman pangan secara garis besarnya diatur sebagai berikut :
Membuat perencanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura tingkat provinsi, memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaannya, terutama hal-hal yang menyangkut strategis (Provinsi dan Nasional).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
9
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Mengkaji dan mengevaluasi dampak pelaksanaan kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang strategis tingkat Provinsi dan Nasional. Kewenangan tersebut, dijabarkan melalui kebijakan yang bersifat desentralisasi sebagai daerah otonom maupun tugas pembantuan dari Pusat, terutama kebijakan daerah terkait dengan kebijakan nasional dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura terutama yang menyangkut masalah Ketahanan Pangan secara nasional. Kebijakan
pemerintah
dibidang
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura, menyangkut masalah pembinaan ekonomi nasional menitik beratkan pada ekonomi kerakyatan yang harus diakomodir dan diimplikasikan dalam pembangunan pertanian yang berorientasi pada peningkatan produktivitas, efesiensi dan profitabilitas berdasarkan tiga pilar utama yaitu :
Pemerintah sebagai stering terfokus pada fungsi-fungsi regulasi stimulasi dan fasilitasi.
Swasta berperan sebagai mesin pertumbuhan
Masyarakat diberdayakan melalui pemberian akses dan pelayanan. Sebagai
bahan
pertanggungjawaban
terhadap
kewenangan
yang
diberikan sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat telah membuat Perencanaan strategis dengan memuat kebijakan, program dan kegiatan tahun 2013 serta realisasi pelaksanaannya yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura di dijabarkan, sebagai berikut : a.
Penetapan standar pelayanan minimal dalam bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang wajib dilaksanakan oleh kabupaten/kota
b.
Penetapan standar pembibitan / perbenihan
c.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia aparat teknis fungsional, keterampilan dan diklat kejuruan tingkat menengah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
10
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
d.
Promosi ekspor komoditas unggulan daerah propinsi
e.
Penyediaan dukungan kerjasama antar kabupaten/kota dalam bidang Pertanian Tananaman Pangan dan Hortikultura
f.
Pengaturan dan pelaksanaan penanggulangan wabah hama penyakit tanaman lintas kabupaten/kota
g.
Pengaturan penggunaan bibit unggul
h.
Penetapan Kawasan pertanian terpadu (kesepakatan dengan kab/kota)
i.
Pelaksanaan penyidikan penyakit tanaman lintas kabupaten/kota
j.
Penyediaan dukungan pengendalian eradikasi OPT
k.
Pengaturan penggunaan air irigasi
l.
Pemantauan, peramalan dan pengendalian serta penanggulangan OPT
m. Penyediaan
dukungan
pengembangan
perekayasaan
teknologi bidang
Tanaman Pangan dan hortikultura. Disamping itu berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi sebagai Organisasi Perangkat
Daerah
melaksanakan
kewenangan
dekonsentrasi
dan
tugas
pembantuan seperti : a.
Pengawasan Peredaran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida
b.
Rekomendasi Paket Teknologi
c.
Pelepasan dan Penarikan varietas
d.
Rekomendasi Pengembangan Usaha / Perusahaan tertentu
e.
Penetapan Pengelolaan Pengguna Anggaran. Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun
2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat; Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Kalimantan
Barat
mempunyai
tugas
melaksanakan
kewenangan
dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang pertanian yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
11
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tugas Pokok (1)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Provinsi di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang
Kepala
Dinas
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan dibidang bina Produksi Tanaman Pangan ;
b.
Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang bina Produksi Hortikultura ;
c.
Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang Pengolahan Lahan, Air dan Alsintan ;
d.
Perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian ;
e.
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dibidang Bina Produksi Tanaman Pangan, dibidang Bina Produksi Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;
f.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang Bina Produksi Tanaman Pangan, dibidang Bina Produksi Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g.
Pelaksanaan tugas dibidang Bina Produksi Tanaman Pangan, dibidang Bina Produksi Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan serta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
12
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h.
Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang Bina Produksi Tanaman Pangan, dibidang Bina Produksi Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian;
i.
Pembinaan pengawasan dan fasilitasi penyelenggaraan tugas dan fungsi dibidang Bina Produksi Tanaman Pangan, dibidang Bina Produksi Hortikultura, Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yang dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota;
j.
Pengelolaan
administrasi
kepegawaian,
keuangan
dan
asset
di
lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura; k.
Pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas lainnya dibidang urusan pertanian yang diserahkan oleh Gubernur; Susunan Struktur Organisasi, Tata dan kewenangan Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Propinsi Kalimantan Barat berdasarkan Peraturan Gubernur No : 10 Tahun 2008, terdiri dari : a.
Kepala Dinas;
b.
Sekretaris;
c.
Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan;
d.
Bidang Bina Produksi Hortikultura;
e.
Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan;
f.
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian;
g.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
h.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
13
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Gambar. 1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBENUR NOMOR 10 TAHUN 2008 Kepala Dinas Ir. H. Hazairin MS
SEKRETARIS Ir.Hj. Sri Hastuti, MM
Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional
Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan Herdawati, SP
Subbag Rencana Kerja & Monev Eti Rafita,SP, MMA
Bidang Bina Produksi Hortikultura Sofian Suri, SP. MSi.
Seksi Tanaman Serealia Ir. Firmansyah
Seksi Tanaman Buah Buahan Ida Kusdiati, SP, MM
Seksi Tan. Kacang2an & Umbi2an Tagam Manalu, SP
Seksi Tanaman Hias Sayuran dan Biofarmaka Ir. Zulfikar, MSi.
Seksi Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan Nur Fahri, SP
Seksi Pupuk dan Pestisida Tananam Hortikultura Iddiwan BSc
Subbag Umum dan Aparatur Sutomo, SE
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Heronimus Hero, SP. MSi.
Subbag Keuangan dan Asset Kusno, SE
Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan Ir. Irom, MM.
Seksi Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal Tavip Wijayanto, SP.
Seksi Pengolahan Hasil Mutu dan Standarisasi Idris Maida, SE
Seksi Kelembagaan & Pemasaran Hasil Pertanian Dony Syaiful Bahri, SP.MMA Seksi Pasca Panen & Sarana Usaha Darmiati Mardan, SP.
Seksi Pengelolaan Air Ir. Cahya Dewi
Seksi Alat dan Mesin Pertanian Yuliana Yulinda, SP.
UPTPH F. Saint , SP, MM. UPSBTPH Ir. Anggraito, MM UPITPH Ir. Gofar Ismail UPBTPH Ir. Munsip. MM MAhkmaMuhtadi SPP – SPMA MuhtadiMuhtadi Muhtadi Ir. Tarmizi Samad .Samad UPTAT Ir. Ruslizan. Arif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
14
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Berdasarkan struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tersebut diatas, fungsinya terdiri dari : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas adalah unsur Pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan peratuan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Sekretariat Sekretariat, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi, administrasi kepegawaian, umum, serta pengelolaan keuangan asset. Sekretariat tersebut membawahi 3 (tiga) sub bagian sebagai berikut: a. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan penyusunan rencana kerja, rencana strategis, monitoring dan evaluasi. b. Sub Bagian Umum dan Aparatur Sub Bagian Umum dan Aparatur mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan
menyiapkan
bahan
perumusan
kebijakan
bahan
administrasi
kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, serta urusan umum. c. Sub Bagian Keuangan dan Asset Sub Bagian Keuangan dan Asset mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan pengelolaan keuangan dan asset. 3. Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan, mempunyai tugas penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang Tanaman Sereila, tanaman Kacang- kacangan dan umbi- umbian serta pupuk dan pestisida tanaman pangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
15
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan tersebut membawahi 3 (tiga) seksi sebagai berikut: a. Seksi Tanaman Serelia Seksi Tanaman Serelia mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis Tanaman Serelia. b. Seksi Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Seksi Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi- umbian mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis Tanaman Kacang- kacangan dan Umbi- umbian. c. Seksi Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan Seksi
Pupuk
mengumpul,
dan
Pestisida
mengolah
dan
Tanaman
Pangan
merumuskan
mempunyai
tugas
kebijakan
teknis
bahan
pelaksanaan Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan. 4. Bidang Bina Produksi Hortikultura Bidang Bina Produksi Hortikultura, mempunyai tugas penyiapan bahan, perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis dibidang Tanaman buah-buahan, Tanaman Hias, sayuran dan bio farmaka serta pupuk dan pestisida hortikultura. Bidang Bina Produksi Hortikultura tersebut membawahi 3 (tiga) seksi sebagai berikut : a. Seksi Tanaman Buah-buahan Seksi Tanaman Buah-buahan mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan baha kebijakan teknis pelaksanaan Tanaman Buahbuahan. b. Seksi Tanaman Hias, Sayuran dan Bio Farmaka Seksi Tanaman Hias, Sayuran dan Bio Farmaka mempunyai tugas mengumpul,
mengolah
dan
merumuskan
bahan
kebijakan
teknis
pelaksanaan Tanaman Hias, Sayuran dan Bio Farmaka.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
16
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
c. Seksi Pupuk dan Pestisida Hortikultura Seksi Pupuk dan Pestisida Hortikultura mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pupuk dan pestisida Hortikultura. 5. Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alsistan, mempunyai tugas pokok penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang Pengelolaan Lahan dan perluasan areal, Pengelolaan air serta alat dan mesin pertanian. Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Alsintan tersebut membawahi 3 (tiga) seksi sebagai berikut : a. Seksi Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal Seksi Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan mnerumuskan bahan kebijakan Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal. b. Seksi Pengelolaan Air Seksi Pengelolaan Air mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan Pengelolaan Air. c. Seksi Alat dan Mesin Pertanian Seksi Alat dan Mesin Pertanian mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan tentang Alat dan Mesin Pertanian. 6. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, mempunyai tugas pokok penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis di bidang Pengolahan hasil mutu dan standarisasi, panen, pasca panen dan saran usaha penyiapan bahan, perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis dibidang pengelolaan lahan dan air, sarana serta kelembagaan dan pemasaran hasi pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
17
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian tersebut membawahi 3 (tiga) seksi sebagai berikut : a. Seksi Pengolahan Hasil Mutu dan Standarisasi Seksi Pengolahan dan hasil Mutu Standarisasi
mempunyai tugas
mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan Pengolahan Hasil Mutu dan Standarisasi. b. Seksi Panen, Pasca Panen dan Sarana Usaha Seksi Panen, Pasca Panen dan Sarana Usaha mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan tentang Panen, Pasca Panen dan Sarana Usaha. c. Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Seksi Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Pertanian mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Pertanian. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Pelaksana Teknis Dinas, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas yang mempunyai wilayah satu atau beberapa daerah Kabupaten/ Kota. a. Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan sebagian teknis operasional Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di bidang pengawasan dan sertifikasi Benih tanaman pangan dan hortikultura sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Unit Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan pengamatan, peramalan, penerapan teknik pengendalian dan operasional pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) serta pengawasan pestisida pada tanaman pangan dan hortikultura berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
18
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
c. Unit Pengembangan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Unit Pengembangan Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dinas di bidang pengembangan benih tanaman pangan, maupun kacang-kacangan dan umbi-umbian, perbanyakan benih sumber, benih tanaman serealia sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Unit
Pembenihan
Induk Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura.
Unit
Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas Melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di bidang pembenihan induk tanaman pangan dan hortikultura sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Sekolah Pembangunan Pertanian – Sekolah Pertanian Menengah Atas. Sekolah Pembangunan Pertanian – Sekolah Pertanian Menengah Atas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar dibidang Pendidikan Pertanian Tingkat Menengah Atas untuk menunjang Pembangunan Pertanian. f. Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu. Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis operasional Dinas di bidang operasional agribisnis, pengelolaan sarana dan prasarana, pengadministrasian pendapatan, fasilitas pelayanan informasi permintaan administrasi dalam rangka standarisasi, sertifikasi dan labelisasi produk agribisnis yang berada di Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban, kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional tertentu berdasarkan bidang keahlian dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
19
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
keterampilan tertentu. Jabatan fungsional dipimpin oleh pejabat pungsional yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah pegawai negri sipil dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu. Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan fungsional
akan
ditetapkan
lebih
lanjut
dengan
Peraturan
Gubernur
berdasarkan formasi melalui analisis jabatan. Untuk uraian fungsi dan tugasnya terdapat pada Peraturan Gubernur Nomor : 10 Tahun 2008.
Sumber Daya Manusia Adapun rincian jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan serta eseleonering pada lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : Tabel. 1 Data Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013
1.
KUALIFIKASI PENDIDIKAN S2
JUMLAH PERSONIL 20
2. 3. 4. 5. 6.
S1 Diploma SLTA SLTP SD
133 21 143 8 7
NO
7. 8. 9. 10. 11. 12.
JUMLAH
332
PANGKAT / JUMLAH GOLONGAN PERSONIL Pembina Utama 1 Madya Pembina Tk I 6 Pembina 17 Penata Tk I 31 Penata 68 Penata Muda Tk I 64 Penata Muda 34 Pengatur Tk I Pengatur Pengatur Muda Tk I Pengatur Muda Juru
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
18 11 48 24 10 332
ESELON Esselon II/a Esselon III/a Esselon IV/a Fungs. Umum Fungs. Guru Fungs. PMHP Fungs. Pengawas Benih Fungs. POPT
JUMLAH PERSONIL 1 11 33 182 18 6 21 60
332
20
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Alokasi Anggaran Adapun jumlah alokasi anggaran tahun 2013, baik yang di danai dari APBD maupun APBN (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, adalah sebagai berikut :
a. Dukungan Dana Dari APBD 2013 Tabel. 2 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Dana APBD Tahun 2013
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
ALOKASI ANGGARAN (Rp)
SKPD DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. KALBAR
112,592,003,500
I DINAS PERTANIAN PROVINSI
77,310,000,000
01 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 12 13 14 15
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 17 Penyediaan Jasa Publikasi/Ilkan dan Dokumentasi 18 Penataan dan Pemeliharaan Arsip
1,456,361,000 29,200,000 322,600,000 65,000,000 26,500,000 7,800,000 117,365,000 50,511,000 112,340,000 50,840,000 26,050,000 41,990,000 90,050,000 303,365,000 55,920,000
02 04 05 07 08 13 15 17
2,434,547,000 10,000,000 275,718,000 75,918,000 144,357,000 96,955,000 95,012,000 119,900,000
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Tanah/Lahan Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan AC/Kipas angin Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
89,400,000 30,000,000 37,430,000
21
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
ALOKASI ANGGARAN (Rp)
20 21 23 24 40 42 47 48 49 50 52
Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pemeliharaan Sarana&Prasarana Sistem Informasi Pemeliharaan Sarana&Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pengadaan Sarana/Prasarana Olahraga Pengadaan Mebelair Pemeliharan Rutin / Berkala Mess / Asrama Pemeliharan Rutin/Berkala Gedung Pertemuan/Aula Pemeliharan Rutin/Berkala Gedung Tempat Ibadah Pemeliharan Rutin/Berkala Gudang Pemeliharan Rutin/Berkala Pos Penjaga Keamanan Kantor/ Rumah Jabatan
46,500,000 26,250,000 15,000,000 5,600,000 12,316,000 165,918,000 20,000,000 35,000,000 24,000,000 30,000,000 6,000,000
54 60 61 65 71 87
Pemeliharan Rutin/Berkala Pagar Pemeliharan Rutin/Berkala Saluran Air Pemeliharaan Instalasi Listrik/Telepon Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator Rehabilitasi Gedung Kantor Pengadaan Sertifikat Tanah
74,000,000 25,000,000 25,709,000 18,000,000 675,444,000 10,000,000
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya 05 01 02 03
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 03 Penyusunan RENSTRA 04 Penyusunan RENJA SKPD 07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah 02 Penyusunan/Pelporan Inventarisasi Aset 15 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 01 Pemantapan Sentra Padi (Rice Estate) 03 Pemantapan Sentra Jagung (Corn Estate) 04 Pengembangan Kawasan Umbi-umbian 05 Pengembangan Kawasan Kacang-kacangan 06 Pemutakhiran Data Pengembangan Komoditi Pertanian 07 Sosialisasi Program dan Kegiatan Pertanian 2013 08 Penyusunan Rancangan Prog. Pemb. Pertanian Th. 2014 09 Penyusunan Angka Prod. Pertanian Tan. Pangan dan Hortikultura
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
91,705,000 52,705,000 39,000,000 190,770,250 30,000,000 50,000,000 110,770,250 102,800,000 25,772,000 22,920,000 23,568,000 9,095,000 21,445,000 53,876,000 53,876,000 41,027,011,550 6,082,581,000 961,285,000 850,790,000 433,856,000 50,656,000 73,242,000 127,318,700 718,866,500
22
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
10 11 45 46
URAIAN URUSAN, SKPD Sosialisasi Pedum Statistik Pertanian Tanaman Pangan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pertanian Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pertanian Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Dalam Rangka Mendukung Produksi Pangan
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 189,075,050 125,576,000 222,436,300 31,191,329,000
16 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 01 Operasional Citrus Centre 02 Pengembangan Kawasan Tanaman Buah 04 Penerapan GAP/SOP Buah-Buahan 05 Pengembangan Kawasan Sayuran dan Biofarmaka 06 Pengembangan Kawasan Tanaman Hias 07 Promosi Produk Hortikultura
5,500,000,000
17 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 01 Penyebaran Informasi Produk Pertanian 02 Penguatan Kelompok Pengolahan Hasil Pertanian 03 Pelatihan Pengolahan Hasil GMP (Good Manufacturing Practices) 04 Pelatihan Sistem Jaminan Mutu Hasil dan Audit Internal OKKP-D Prov. Kalbar 05 Pengembangan Penerapan Mutu Hasil Pertanian 06 Pembinaan Kelembagaan LM3 07 Pengembangan Pemasaran, Promosi & Investasi Agribisnis 08 Krida Pertanian, Soropadan Agro Expo, dan Promosi Produk Pertanian 09 Pelatihan Pasca Panen
2,462,500,000
18 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Petani 01 Optimasi Lahan dan Pengembangan Kesuburan Lahan Berbasis Jerami 03 Pengembangan Kelembagaan Irigasi Pertanian dan Antisipasi Kekeringan
1,776,294,000 1,558,058,500 192,472,500 1,303,793,500 311,596,750 357,784,750
294,450,500 633,487,500 174,553,000 87,930,750 211,654,500 40,114,250 512,226,750 380,474,000 127,608,750 23,990,429,200 5,728,240,000 397,890,200
04 Pengembangan Alsintan Centre 05 Peningkatan Mutu Mekanisasi Pertanian di Kawasan Usaha Agribisnis
2,616,144,000 15,248,155,000
II UPBTPH (PENIRAMAN)
13,641,383,500
01 01 02 03 04 05 06 07 08 09 12
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
679,412,500 2,400,000 90,600,000 16,000,000 5,700,000 1,475,000 3,162,500 17,172,500 9,800,000 2,000,000 7,062,500
23
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
13 Penyediaan Makanan dan Minuman 14 Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah 15 Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 17 Penyediaan Jasa Publikasi/Ilkan dan Dokumentasi 02 02 03 05 07 08 11 12 13 15 17 18 20 21 30 36 37 39 43 46 47 50 57 60 63 76 85
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/ Konstruksi Khusus Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan AC/Kipas Angin Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan Sarana/Prasarana Studio dan Komunikasi Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Informasi Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pembangunan Gudang Pembangunan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan Pembangunan Saluran Air Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Pengadaan Mesin Pompa Air Pemeliharan Rutin / Berkala Rumah Dinas Pemeliharan Rutin / Berkala Mess / Asrama Pemeliharan Rutin / Berkala Gudang Pemeliharaan Jalan / Jembatan Lingkungan Kantor / Rumah Jabatan Pemeliharan Rutin/Berkala Saluran Air Pemeliharaan Lahan Rehabilitasi Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Rehabilitasi Saluran Air
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 18,000,000 157,160,000 293,580,000 54,000,000 1,300,000 11,827,079,500 1,097,030,000 1,051,835,000 103,930,000 68,550,000 1,500,000 4,500,000 14,210,000 5,816,000 8,000,000 12,000,000 46,920,000 2,250,000 6,250,000 1,825,930,000 1,354,667,000 2,752,232,000 2,020,213,000 101,550,000 8,000,000 3,000,000 9,000,000 11,450,000 61,050,500 460,795,000 653,610,000 142,791,000
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya
21,850,000 10,350,000 11,500,000
05 01 02 05
83,520,000 25,000,000 40,000,000 18,520,000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop Analisis Jabatan
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
33,071,000 11,190,000 9,620,000
24
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
URAIAN URUSAN, SKPD
NO.
ALOKASI ANGGARAN (Rp)
07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
12,261,000
07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah 02 Penyusunan/Pelporan Inventarisasi Aset
19,910,000 19,910,000
15 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 28 Perbanyakan Benih Padi 29 Perbanyakan Benih Padi Kemitraan 31 Perbanyakan Benih Palawija 32 Pendampingan dan Pembinaan Kelompok Penangkar 38 Pemeliharaan Stock Benih Tanaman Pangan 39 Demonstrasi Benih Unggul Tanaman Pangan 40 Penanaman & Pemeliharaan Kebun Koleksi Tan. Pangan 41 Pembelajaran Pembenihan Tanaman Pangan
890,389,500
17 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 13 Pekan Promosi Perbenihan
86,151,000
III UPTPH 01 01 02 04 05 07 08 09 11 12 13 14 15
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 02 03 07 08 13 17 18
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Kontruksi Khusus Pengadaan AC/Kipas angin Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Kendaraan Dinas/Operasional
20 Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
428,566,000 73,124,000 76,528,000 57,317,000 79,547,000 75,300,000 27,757,500 72,250,000
86,151,000 7,567,960,000 620,381,500 7,300,000 102,000,000 14,100,000 810,000 19,150,800 17,571,200 10,750,000 5,265,500 8,040,000 13,100,000 208,934,000 167,760,000 45,600,000 2,838,692,500 764,843,500 50,151,000 8,256,500 178,630,000 375,241,000 190,000,000 6,000,000 2,850,000
25
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
URAIAN URUSAN, SKPD
NO.
22 32 33 36 37 42 66 67 76
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Pembangunan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan Pembangunan Pagar Pembangunan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan Pembangunan Saluran Air Pengadaan Mebelair Pemeliharaan Rutin/Berkala Pompa Air Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga Rehabilitasi Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya 05 01 02 03
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 04 Penyusunan RENJA SKPD 07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah 02 Penyusunan/Pelporan Inventarisasi Aset 15 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 16 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Pangan 17 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu 18 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT 19 Pertemuan Teknis Petugas POPT 20 Brigade Proteksi Tanaman Pangan 16 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 16 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Hortikultura 17 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Hortikultura 18 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT Hortikultura 20 Brigade Proteksi Tanaman Hortikultura
IV UPSBTPH 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 3,750,000 87,441,000 420,641,000 467,932,000 35,635,500 36,180,000 200,000 550,000 210,391,000 80,960,000 35,200,000 45,760,000 113,970,000 30,000,000 20,000,000 63,970,000 28,145,500 10,798,000 5,162,000 5,244,000 6,941,500 6,752,000 6,752,000 3,585,900,500 29,466,500 185,084,000 509,748,000 192,553,500 2,669,048,500 293,158,000 36,316,000 62,977,500 36,932,000 156,932,500 3,484,660,000 589,538,750 1,860,000 124,200,000
26
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15
Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 02 03 05 07 08 09 11 13 15 17 18 20 21 23 39 45 50 52 61 64 65 66 67 71 76
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/ Konstruksi Khusus Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan AC/Kipas angin Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga Pengadaan Sarana/Prasarana Studio dan Komunikasi Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Taman/Halaman Kantor/Halaman Rumah Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pemeliharaan Sarana&Prasarana Sistem Informasi Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Pengadaan Taman Pemeliharaan Rutin / Berkala Gudang Pemeliharan Rutin/Berkala Pos Penjaga Keamanan Kantor/ Rumah Jabatan Pemeliharaan Instalasi Listrik/Telpon Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebelair Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator Pemeliharaan Rutin/Berkala Pompa Air Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga Rehabilitasi Gedung Kantor Rehabilitasi Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya 05 01 02 03
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 8,250,000 1,056,000 30,000,000 24,602,750 12,015,000 5,000,000 10,000,000 3,000,000 7,400,000 10,900,000 181,815,000 111,840,000 57,600,000 1,866,791,000 602,295,000 201,000,000 16,000,000 39,700,000 5,500,000 21,000,000 15,000,000 5,000,000 5,000,000 132,950,000 5,000,000 3,250,000 12,000,000 323,110,000 50,700,000 3,000,000 3,000,000 5,000,000 5,000,000 4,241,000 2,000,000 2,400,000 200,000,000 204,645,000 26,000,000 26,000,000 134,540,000 50,000,000 22,000,000 62,540,000
27
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
ALOKASI ANGGARAN (Rp)
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 04 Penyusunan RENJA SKPD
16,022,000
15 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 16 Pengawasan dan Pemasaran (Pangan) 17 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Pangan) 18 Pengujian Laboratorium 20 Pemurnian Varietas Lokal Unggul Daerah Dalam Rangka Persiapan Pelepasan Varietas 21 Demplot Varietas Unggul Bersertifikat (Pangan) 41 Sosialisasi Peraturan Perbenihan
434,601,750
16 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 37 Pengawasan dan Pemasaran (Hortikultura) 38 Demplot Varietas Unggul Bersertifikat (Hortikultura) 39 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Hortikultura) 40 Observasi / Persiapan Pelepasan Varietas (Hortikultura) 41 Kontes Buah
417,166,500
V UPITPH ANJUNGAN 01 01 02 03 04 05 06 07 08 09 12 13 14 15
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 02 03 06 08 09 18
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Kontruksi Khusus Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Rumah Jabatan Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Dinas/Operasional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
7,526,000 4,270,000 4,226,000
78,248,500 50,175,250 110,063,000 37,000,000 98,115,000 61,000,000
47,057,000 138,300,000 156,470,500 36,310,000 39,029,000 3,800,000,000 437,658,600 2,500,000 75,600,000 15,000,000 2,450,000 5,400,000 6,346,600 17,624,000 9,350,000 11,208,000 2,160,000 22,400,000 80,000,000 125,820,000 61,800,000 1,670,222,400 120,100,000 62,410,800 57,310,800 1,500,000 44,340,000
28
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
20 21 22 33 38 42 65 66 76 85 86
URAIAN URUSAN, SKPD Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pemeliharaan Sarana & Prasarana Studio dan Komunikasi Pembangunan Pagar Pengadaan Saluran Air Pengadaan Mebelair Pemeliharaan Rutin/Berkala Generator Pemeliharaan Rutin/Berkala Pompa Air Rehabilitasi Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus Rehabilitasi Saluran Air Peningkatan Jalan/Jembatan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 6,250,000 5,750,000 750,000 422,550,000 69,350,000 27,010,800 4,900,000 2,600,000 469,567,500 148,550,000 227,282,500
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 01 Pengadaan Pakaian Dinas/Kerja dan Perlengkapannya 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya
21,750,000 13,500,000 8,250,000
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 01 Pendidikan dan Pelatihan 02 Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop
91,500,000 71,500,000 20,000,000
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 16 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 15 Pengembangan Bibit/Benih Buah-buahan 16 Pengembangan Tanaman Secara Kultur Jaringan 17 Pengembangan Aneka Tanaman Hias 18 Pemeliharaan Pohon Induk BF/BPMT Jeruk 19 Pemeliharaan Kebun Buah-buahan 20 Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Hias 24 Pengembangan Bibit/Benih Durian 25 Pengembangan Bibit/Benih Lengkeng 26 Pemeliharaan Pohon Induk Buah-buahan 28 Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Benih dan Penagkar 29 Pengembangan Teknologi Organik Pada Pembibitan Tanaman 30 Pengembangan Pohon Induk Tanaman Hias 31 Pemeliharaan Pohon Induk Kebun Nenas 33 Pengembangan Warung Laboratorium 34 Fasilitasi Peningkatan Teknis Teknologi Pembenihan 35 Sosialisasi dan Promosi Penggunaan Benih Bermutu 36 Pengembangan Tanaman Sayur dan Biofarmaka
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
9,683,600 3,441,800 6,241,800 1,569,185,400 221,505,000 152,660,000 120,910,000 92,370,000 113,585,000 26,650,000 118,100,000 177,907,500 95,625,000 164,897,900 27,425,000 33,600,000 36,525,000 23,500,000 65,975,000 65,100,000 32,850,000
29
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
VI SPP-SPMA SINGKAWANG 01 01 02 04 05 06 07 08 09 10 12 13 14 15
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 4,788,000,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang
640,408,670 3,800,000 110,429,720 6,200,000 2,250,000 12,850,000 39,587,950 16,650,000 30,855,000 8,050,000 8,076,000 20,300,000 121,440,000 195,720,000
02 03 08 09 11 12 15 18 20 21 22 23 33 37 41 46 49 62
760,758,750 45,750,000 62,450,000 80,000,000 44,750,000 16,485,000 13,573,750 37,000,000 5,500,000 18,500,000 3,000,000 1,500,000 200,000,000 38,000,000 30,000,000 70,750,000 45,750,000 3,300,000
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/ Konstruksi Khusus Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Rumah Tangga Pengadaan Sarana/Prasarana Studio dan Komunikasi Pengadaan Sarana/Prasarana Sistem Informasi Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan kantor Pemeliharaaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Pemeliharaaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Pembangunan Pagar Pembangunan Saluran Air Pengadaan Bak Air / Menara Air Pemeliharan Rutin / Berkala Rumah Dinas Pemeliharan Rutin / Berkala Gedung Tempat Ibadah Pemeliharaan Perlengkapan/Perlengkapan Gedung Khusus/Banguanan Khusus/Kontruksi Khusus 65 Pemeliharaaan Rutin / Berkala Generator 67 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Rumah Tangga 76 Rehabilitasi Gedung Khusus/Bangunan Khusus/Konstruksi Khusus
64,200,000
500,000 3,300,000 40,650,000
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya
17,200,000 17,200,000
05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 01 Pendidikan dan Pelatihan
75,000,000 75,000,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
30
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
URAIAN URUSAN, SKPD
NO.
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 18 01 02 03
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Petani Proses Belajar Mengajar & Evaluasi Hasil Belajar (EHB) Praktek Kerja Usaha (PKU) & Uji Kompetensi Kerja Workshop Pembelajaran
19 Pengembangan Sistem Penerimaan Siswa dan Pembinaan Kepribadiaan Siswa (Pertanian) 01 Pengembangan Sist. Penerimaan Siswa Baru & Fedder School 02 Pengemb Ekstrakurikuler & Pembinaan Siswa Berprestasi 03 Pembinaan Kehidupan Kampus 04 Wisuda Siswa Tahun 2013 dan Data Base Alumni SPP-SPMA 05 Perkemahan Pramuka PERTIKA BUMI 2013 20 Pengembangan dan Peningkatan Fungsi Sarana Prasarana Serta Pengabdian Masyarakat (Pertanian) 01 Pengembangan & Optimalisasi Fungsi Sarana Prsarana Pendidikan 02 Optimalisasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Lahan Praktek
VII UPTAT 01 01 02 03 04 05 07 08 09 11 12 13 14 15
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 18,726,380 8,626,000 10,100,380 602,276,900 334,118,000 170,281,000 97,877,900 2,512,160,300 22,648,000 145,906,000 2,087,168,000 54,712,500 201,725,800 161,469,000 28,750,000 132,719,000 2,000,000,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air & Listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasioanal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Lingk. Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan/Barang 17 Penyediaan Jasa Publikasi/Ilkan dan Dokumentasi
489,531,750 600,000 75,000,000 7,000,000 1,500,000 2,700,000 8,344,000 11,460,000 2,650,000 3,161,000 5,900,000 17,550,000 172,626,750 111,840,000
02 03 05 07
699,030,650 190,730,650 220,550,000 15,000,000
Prog Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Khusus/Bangunan Khusus/ Konstruksi Khusus Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan AC/Kipas angin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
52,800,000 16,400,000
31
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
ALOKASI ANGGARAN (Rp)
NO.
URAIAN URUSAN, SKPD
08 10 11 13 15 18
Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor Pengadaan/Peningkatan Instalasi Listrik/telpon Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Pengadaan Sarana/Prasarana Pendukung Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Kendaraan Dinas/Operasional
58,700,000 13,400,000 16,000,000 17,500,000 50,400,000 33,200,000
20 21 22 23 44 50 52
Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor Pemeliharaaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi Pemeliharaan Sarana&Prasarana Sistem Informasi Pengadaan Generator Pemeliharan Rutin/Berkala Gudang Pemeliharan Rutin/Berkala Pos Penjaga Keamanan Kantor/ Rumah Jabatan
3,750,000 3,750,000 550,000 1,600,000 50,400,000 20,000,000 3,500,000
03 01 02 03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapannya Pengadaan Kartu Tanda Pegawai
12,870,000 4,950,000 7,700,000 220,000
05 01 02 07
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Sosialisasi. Bimbingan Teknis dan Workshop Standar Operasional Prosedur
75,204,000 25,000,000 44,320,000 5,884,000
06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Keuangan 02 Penyusunan LAKIP 04 Penyusunan RENJA SKPD
14,261,000
17 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 14 Promosi Agribisnis Pekan Flora Flori Nasional 2013 15 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Agri and Food 2013 16 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Batam Agribisnis Expo 2013 17 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Agrimex Expo 18 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Pameran Surapadan 2013 19 Hari Krida Pertanian 2013 20 Kalbar Expo 2013 21 Pasar Rakyat dan Bursa Komoditi 22 Inventarisasi Potensi Sentra Pasar Agribisnis Perbatasan 23 Eksplorasi dan Fasilitasi Pasar Komoditi Durian Exotik Kalbar 26 Pertemuan Antar STA Nasional 27 Temu Usaha Kemitraan dan Kewirausahaan Agribisnis Kalbar 28 Pelayanan Informasi Pasar Agribun 29 Workshop Pengembangan Agroindustri dan Kemitraan Tepung Berbasis Sumber Daya Lokal 30 Peningkatan Pengetahuan Sarana Agribisnis Komoditi Pangan dan Hortikultura 32 Hari Pangan Sedunia 33 Optimalisasi Operasional Terminal Agribisnis Terpadu 34 Fasilitasi Hasil Produksi Horti Park
709,102,600
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
5,502,000 3,303,000 5,456,000
40,543,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 20,790,000 6,220,000 90,860,000 44,792,000 33,170,000 68,526,000 29,587,750 46,442,500 23,403,600 37,000,000 37,225,000 32,161,300 39,809,450
32
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
b. Dukungan Dana Dari APBN 2013
Tabel. 3 Alokasi Anggran Program dan Kegiatan Dana APBN Tahun 2013 No.
PROGRAM dan KEGIATAN
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALBAR
ALOKASI ANGGARAN (Rp) 142.891.023.000
1. Satker Produksi Tanaman Pangan (DEKONSENTRASI) I. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 1 Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 3. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan 4. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan Dari Gangguan OPT dan DPI 5. Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan 6. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan
10.103.057.000
2. Satker Produksi Hortikultura (DEKONSENTRASI) I. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan 1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan 2. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura Berkelanjutan 3. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan 4. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura 5. Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura 6. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura
4.353.244.000
3. Satker Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (DEKONSENTRASI) I. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 1. Pengembangan Mutu dan Standardisasi Pertanian 2. Pengembangan Pemasaran Domestik 3. Pengembangan Usaha dan Investasi 4. Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian
1.407.030.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
10.103.057.000 300.000.000 1.413.200.000 2.631.000.000 4.691.100.000 60.000.000 1.007.757.000
4.353.244.000 630.000.000 130.000.000 344.000.000 1.538.008.000 1.111.236.000 600.000.000
1.407.030.000 178.980.000 405.800.000 371.500.000 450.750.000
33
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
4. Satker Prasarana dan Sarana Pertanian (DEKONSENTRASI) I. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian 2. Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 3. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian 4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 5. Fasilitas Pupuk dan Pestisida 6. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
4.152.450.000
5. Satker Produksi Tanaman Pangan (TUGAS PEMBANTUAN) I. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 1. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 2. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan 3. Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan 4. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan
4.484.986.000
6. Satker Produksi Hortikultura (TUGAS PEMBANTUAN) I. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan 1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan 2. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura Berkelanjutan 3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura
1.180.000.000
7. Satker Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (TUGAS PEMBANTUAN) I. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 1. Pengembangan Pemasaran Domestik 2. Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian 8. Satker Prasarana dan Sarana Pertanian (TUGAS PEMBANTUAN) I. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian 2. Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 3. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 4. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
4.152.450.000 56.675.000 2.982.825.000 100.000.000 587.950.000 375.000.000 50.000.000
4.484.986.000 2.056.300.000 1.939.865.000 295.000.000 193.821.000
1.180.000.000 600.000.000 520.000.000 60.000.000 4.506.256.000 4.506.256.000 344.700.000 4.161.556.000 112.704.000.000 112.704.000.000 19.300.000.000 92.544.000.000 710.000.000 150.000.000
34
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Sarana Dan Prasarana Yang Digunakan Salah satu sumberdaya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah :
Gedung kantor utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, terletak di Jalan Alianyang Nomor 17 Pontianak, dengan kondisi yang sangat baik dan memiliki fasilitas yang lengkap, hanya kondisi gudang yang masih belum memadai.
Adapun
gedung kantor UPT yang ada di Kota Pontianak adalah UPTPH dan UPSBTPH di Jln. Alianyang gg. Kurnia serta UPTAT di Jln. Khatulistiwa km 5 Batu Layang, UPITPH di Anjungan, UPBTPH di Peniraman dan SPP SPMA di Kelurahan Sijangkung km 7,8 Singkawang Selatan.
Untuk membantu dan menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat telah memiliki jaringan komunikasi elektronik dengan pesawat telepon nomor (0561) 734017 dan nomor faximile (0561) 737069;
Selain alat komunikasi tersebut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat juga telah memiliki jaringan internet dan intranet sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan data dan informasi bagi yang membutuhkan;
Laboratorium 6 unit terdiri dari laboratorium mutu benih di UPSBTPH, laboratorium pengamatan hama penyakit di Sambas, Pontianak dan Singkawang, laboratorium kultur jaringan di Anjungan, serta laboratorium komputer di SPP SPMA.
Kebun benih tanaman pangan seluas 74 Ha berlokasi di Peniraman 10 Ha, Sungai Kakap 10 Ha, Samalantan 10 Ha, Merowi 6 Ha, Paoh 20 Ha, Kulor 10 Ha dan Matang Segantar 8 Ha
Pembibitan tanaman hortikultura terdiri dari blok pondasi 2 unit, blok pondasi mata tempel (BPMT) 3 unit, rumah BF 39,5 m2, pre nursery 126 m2, nursery 80 m2, seeding net 1 paket, sarana pembibitan 1 paket,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
35
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
screen anggrek 120 m2, screen tanaman hias 93,75 m2 yang berlokasi di Anjungan
Komputer yang tersedia sejumlah 210 Unit dengan kondisi baik;
Kendaraan yang tersedia, yaitu kendaraan roda dua sejumlah 132 unit termasuk kendaraan fungsional POPT dan PBT dengan kondisi bisa dipergunakan, roda empat sejumlah 30 Unit dengan kondisi bisa dipergunakan dan roda tiga sejumlah 10 unit dengan kondisi bisa digunakan;
B.
Maksud dan Tujuan LAKIP Tahun 2013 Maksud dan Tujuan dari penyusunan LAKIP tahun 2013 adalah : a. Menjadikan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan
Barat
akuntabel,
sehingga
dapat
melaksanakan
tugas
pembangunan pertanian secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat; b. Memotivasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dapat menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan pembangunan pertanian dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kalimantan Barat c.
Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
d. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; e. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan; f.
Mengukur pencapaian kinerja pembangunan pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013.
g. Memperoleh masukan dan umpan balik dari pihak–pihak yang berkepentingan sebagai bahan dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat h. Memelihara
kepercayaan
masyarakat
Kalimantan
Barat
terhadap
penyelenggaraan pembangunan pertanian yang dilaksanakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
36
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A.
RENCANA STRATEGIS PERIODE 2008 – 2013 Pembangunan di sektor pertanian merupakan salah satu program perioritas yang tertuang dalam RPJMD Kalimantan Barat 2008 – 2013 yang disusun sebagai dokumen rencana strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat terpilih. Untuk mencapai sasaran pembangunan, diperlukan strategi, dan diharapkan strategi tersebut secara garis besar berupaya mengatasi permasalahan internal maupun eksternal dengan mengoptimalkan potensi, peluang sumber daya yang tersedia, berusaha mengatasi tantangan, dan menanggulangi permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan. Salah satu strategi pembangunan yang sudah dijabarkan dalam RPJMD 2008-2013 adalah Strategi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat, melalui pendekatan : (a) Kebijakan pengembangan sistem perekonomian yang berbasis potensi lokal; (b) Meningkatkan produktivitas sumberdaya lokal secara profesional, khususnya pertanian yang mengarah kepada agribisnis, agroindustri, dan agrowisata, serta sumberdaya lainnya secara efisien dan efektif dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat; (c) Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan dan penanaman investasi dan dunia usaha; (d) Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk mendorong investasi dan mengembangkan dunia usaha. Sektor Pertanian dalam RPJMD Kalimantan Barat 2008 – 2013 masuk dalam
program perioritas
Peningkatan Derajat Kesejahteraan Masyarakat,
melalui strategi Revitalisasi sektor pertanian dan pedesaan yang berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. Pembangunan Revitalisasi Pertanian yang menempatkan kembali sektor pertanian tanaman pangan secara proporsional dan kontekstual,
dalam
arti
menyegarkan
kembali
vitalitas,
memberdayakan
kemampuan dan meningkatkan kinerja pertanian dalam pembangunan daerah dengan tidak mengabaikan sektor lain.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
37
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Peranan pertanian dalam penyedian pangan telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memberikan sumbangan pada PDB daerah, melalui kemiskinan,
penyediaan pangan, dan bahan baku industri, pengentasan
penciptaan
kesempatan
kerja
dan
peningkatan
pendapatan
masyarakat. Namum pertumbuhan yang dihasilkan masih perlu dioptimalkan, oleh karenanya perlu disusun Master Plan Pertanian Pangan Kalimantan Barat dalam upaya untuk meningkatkan lumbung Pangan daerah, maka kepastian lahan, kepastian berusaha serta kepastian pasar dapat diatur dengan baik secara bertahap, sehingga peluang pekerjaan akan lebih terbuka dan peningkatan pendapatan akan meningkat menuju taraf hidup masyarakat yang lebih sejahtera. Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat merupakan serangkaian rencana tindakan dan strategi mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka pencapaian visi dan misi. Perumusan Rencana Strategis tersebut mengikuti pola yang merupakan tahapan-tahapan kegiatan mulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan yang paling teknis dan kuantitatif. Tahapan-tahapan tersebut merupakan rangkaian yang memiliki saling keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan visi dan misi organisasi. 1.
VISI DAN MISI Visi dan Misi merupakan pedoman kerja yang harus dipahami, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh aparat Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura agar Rencana Kerja Tahunan (Rencana Strategik) sebagai Rencana Kinerja dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu menghadapi tantangan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat sebagai unsur pelayan, mampu memanfaatkan peluang-peluang, yang berorientasi pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dalam menghadapi persaingan, tantangan gelobal sehingga tetap eksis dan mampu melakukan perubahan ke arah perbaikan yang diinginkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
38
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Perubahan-perubahan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani. Untuk itu diperlukan adanya VISI dan MISI Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang disesuaikan dengan Tugas Pokok dan Fungsinya. a.
VISI
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan secara bertahap dan terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil (outcomes). Untuk memberikan arah dan fokus yang jelas serta memiliki orientasi maka ditetapkan Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yaitu : “TERWUJUDNYA PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA YANG MODERN, BERBUDAYA INDUSTRI BERBASIS PEDESAAN DAN BERDAYA SAING” Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah : 1)
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mengandung pengertian bahwa ruang lingkup pertanian diklasifikasikan menjadi 2, yaitu tanaman pangan seperti padi dan palawija serta tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias dan biofarmaka.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
39
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
2)
Modern mangandung pengertian bahwa pembangunan tanaman pangan dan hortikultura ditujukan pada terciptanya pertanian yang maju, menerapkan teknologi tepat guna.
3)
Berbudaya Industri mengandung pengertian bahwa pembangunan pertanian ditujukan pada terciptanya pengelolaan dan pangolahan hasil pertanian yang terintegrasi dari hulu sampai hilir serta mudah diproduksi secara massal oleh masyarakat baik melalui proses pabrikasi maupun industri rumah tangga secara sederhana.
4)
Berbasis Pedesaan mengandung pengertian bahwa pembangunan pertanian difokuskan di pedesaan yang masih memiliki lahan yang memadai dan kondusif untuk dikembangkan menjadi pertanian yang modern dan berbudaya industri.
5)
Berdaya Saing mengandung pengertian bahwa pembangunan pertanian ditujukan pada peningkatan kualitas hasil-hasil pertanian menjadi produk pertanian yang layak jual, mempunyai nilai tambah dan mampu menembus pasar domestik, regional dan internasional sehingga
dapat
memberikan
kontribusi
pada
peningkatan
kesejahteraan petani dan masyarakat. b.
MISI
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen melaksanakan Misinya sebagai berikut : 1)
Meningkatkan Sistem Manajemen Pembangunan Pertanian.
2)
Terwujudnya
ketersediaan
bahan
pangan
daerah
secara
berkelanjutan, aman serta terjangkau oleh masyarakat melalui pemanfaatan
sumberdaya
secara
terkendali,
teknologi
yang
berwawasan lingkungan. 3)
Peningkatan Mutu Produksi dan Produktifitas Tanaman Hortikultura.
4)
Meningkatan Pengelolaan Sumberdaya lahan, Air dan Sarana/ Prasarana Pertanian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
40
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
5)
Meningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Serta Kemitraan.
Indikasinya adalah
:
Pertumbuhan ekonomi yg stabil, peningkatan pendapatan per kapita per tahun, peningkatan lapangan kerja, nilai tambah dinikmati petani, urbanisasi menurun, terjadinya pola pikir petani berwawasan agribisnis, kesenjangan sosial dan konflik sosial semakin menurun.
2.
TUJUAN DAN SASARAN a.
Tujuan Sesuai dengan visi dan misi Pembangunan Pertanian, maka tujuan pembangunan yang akan dicapai pada kurun waktu tertentu satu sampai dengan lima tahun kedepan dirumuskan sebagai berikut : a. Meningkatkan Produksi Pangan Daerah yang Berbasis Sumber Daya Lokal, dengan indikator tujuan : Sampai dengan akhir periode Renstra yaitu tahun 2013 produksi komoditi tanaman pangan sejumlah : Padi
7.162.297
Ton
Jagung
985.209
Ton
Kedele
13.829
Ton
Kacang Tanah
12.560
Ton
Kacang Hijau
5.912
Ton
Ubi Kayu
1.147.550
Ton
Ubi Jalar
76.454
Ton
b. Meningkatkan Produksi Hortikultura Yang Memiliki Daya Saing Tinggi dan Berkelanjutan Sampai dengan akhir periode Renstra yaitu tahun 2013 produksi komoditi tanaman hortikultura sejumlah : Buah-Buahan Sayur-Sayuran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1.849.588 Ton 336.601 Ton
41
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tanaman Hias
11.261.566 Tangkai
Biofarmaka
31.737.340 Kg
b. Sasaran Sasaran atau target yang menjadi corebusines Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 187 Tahun 2010 adalah : 1. Meningkatnya luas panen padi, jagung, kedele, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar 2. Meningkatnya produksi padi, jagung, kedele, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar 3. Meningkatnya produktivitas padi, jagung, kedele, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar 4. Meningkatnya Produksi Buah-Buahan (jeruk, pisang, nanas, durian, rambutan, nangka, pepaya dan, langsat), Sayur-Sayuran (terung, mentimun, kacang panjang, sawi, cabe rawit, kangkung, cabe besar, buncis dan bayam), Tanaman Hias (anggrek, anthurium dan bunga lain) dani Biofarmaka (lidah buaya, jahe, kunyit, laos dan kencur) 5. Pengembangan
penggunaan
benih
varietas
unggul
bermutu
bersertifikat 6. Peningkatan
Pemantauan,
Peramalan,
Pengamatan
dan
Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida 7. Ketersediaan benih sumber (BD dan BP) tanaman pangan 8. Tersedianya
benih
bermutu
untuk
memenuhi
kebutuhan
pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional 9. Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu dan Teknologi Pertanian yang didukung pengambangan Ilmu dan Teknologi Informasi dan Komunikasi 10. Meningkatnya usaha agribisnis yang berorientasi pasar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
42
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
B.
PENETAPAN KINERJA TAHUN (TAPKIN) 2013 SKPD/UPT : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tahun anggaran : 2013 No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis
1 Peningkatan produksi dan mutu produk tanaman pangan dan hortikultura
Target
Program / Kegiatan Utama
- Kacang Tanah
12.73 Ku/ha
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan A. Dana APBN 1 Laporan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan Umbi
- Kacang Hijau
7.96 Ku/ha
2 Laporan Pelaksanaan SL-PTT Kedelai
1 -
Produktivitas Tanaman Pangan Padi Jagung Kedelai
31.59 Ku/ha 37.75 Ku/ha 13.75 Ku/ha
- Ubi Kayu
161.50 Ku/ha
- Ubi Jalar
85.00 Ku/ha
2 Luas Panen Tanaman Pangan - Padi
465,409 Ha
- Jagung
43,709 Ha
- Kedelai
1,455 Ha
- Kacang Tanah
1,100 Ha
- Kacang Hijau
785 Ha
3 Perbanyakan benih sumber tanaman pangan (BBI) 4 Hasil Penilaian varietas (BPSBTPH) 5 Hasil pengawasan peredaran benih (BPSBTPH) 6 Hasil sertifikasi benih tanaman pangan (BPSBTPH) 7 Sarana, prasarana peralatan laboratorium (BPSBTPH) 8 Gerakan Pengendalian OPT Tan. Pangan (UPTPH) 9 Pelatihan teknis perlindungan tanaman pangan (UPTPH) 10 SLPHT (UPTPH) 11 Sekolah Lapangan Iklim (SLI) (UPTPH)
- Ubi Kayu
11,000 Ha
12 Operasional Lab Pengamatan Hama Penyakit/
- Ubi Jalar
2,000 Ha
Lab Agensi Hayati (LHP/LAH) sesuai standar (UPTPH) 13 Opersional Brigade Proteksi Tanaman (BPT) (UPTPH) 14 Laporan kegiatan penanganan pasca panen Tanaman
3 Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura a Tanaman Pangan - Padi b -
Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar Tanaman Hortikultura Buah-buahan Sayur-sayuran Tanaman Obat / Biofarmaka Tanaman Hias
39,819,841,000
5,452,415,000
300,000,000 1,413,200,000 216,590,000 224,200,000 119,000,000
515,910,000 78,000,000 156,000,000 192,975,000 1,676,700,000 123,900,000 320,000,000 55,940,000 60,000,000
Pangan 1,470,000 Ton 165,000 2,000 1,400 625 177,650 17,000
Ton Ton Ton Ton Ton Ton
403,648 76,840 7,797,536 1,068,295
Ton Ton
B 1 2 3 4 5
Dana APBD
39,519,841,000
Pemantapan Sentra Padi (Rice Estate) Penumbuhan Kawasan Sentra Jagung (Corn Estate) Pengembangan Kawasan Umbi-umbian Pengembangan Kawasan Kacang-Kacangan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Dalam Rangka Mendukung Produksi Pangan
6,082,581,000 961,285,000 850,790,000 433,856,000 31,191,329,000
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Kg Tangkai/ A Dana APBN pohon/kg 1 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah berkelanjutan 2 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura berkelanjutan 3 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Obat berkelanjutan 4 Pengembangan Sistem perbenihan Hortikultura 5 Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Anggaran
9,253,244,000 3,753,244,000
630,000,000 130,000,000 344,000,000 1,538,008,000 1,111,236,000
43
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target
Program / Kegiatan Utama B 1 2 3 4 5 6
Dana APBD Operasional Citrus Centre Pengembangan Kawasan Tanaman Buah Penerapan GAP/SOP Buah-Buahan Pengembangan Kawasan Sayuran dan Bioformaka Pengembangan Kawasan Tanaman Hias Promosi Produk Hortikultura
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana
Anggaran 5,500,000,000 1,776,294,000 1,558,058,500 192,472,500 1,303,793,500 311,596,750 357,784,750
dan Sarana pertanian
139,374,429,200
A Dana APBN 1 SID Perluasan sawah
115,384,000,000
2 Fasilitasi Pengembangan dan Pengawasan alsintan 3 Fasilitasi pupuk dan pestisida 4 Pelayanan Pembiayaan pertanian dan pengembangan
2,865,000,000 100,000,000 375,000,000 200,000,000
Usaha Agribsinis Perdesaan (PUAP) 5 Pengemb. Sumber air mendukung Hortikultura 6 Pengembangan Jaringan Irigasi 7 Pemberdayaan Kelembagaan P3A dan PIP
720,000,000
8 Perluasan Areal dan pengelolaan Lahan pertanian
92,544,000,000
B Dana APBD 1 Optimasi Lahan dan Pengembangan Kesuburan Lahan Berbasis Jerami 2 Pengembangan Kelembagaan Irigasi Pertanian dan Antisipasi Kekeringan 3 Pengembangan Alsintan Center 4 Peningkatan Mutu Mekanisasi Pertanian di Kawasan Usaha Agribisnis
23,990,429,200 5,728,240,000
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian A Dana APBN 1 Pengembangan Mutu dn Standarisasi
397,890,200 2,616,144,000 15,248,155,000
8,375,786,000 5,913,286,000 178,980,000
2 Pengembangan pemasaran Domestik 3 Pengembangan usaha dan Investasi 4 Pengembangan pengolahan Hasil Pertanian
4,612,306,000
B Dana APBD 1 Penguatan Kelompok Pengolahan Hasil Pertanian 2 Pelatihan Pengolahan Hasil GMP (Good Manufacturing Product)
2,462,500,000 633,487,500 174,553,000
3 Pelatihan Pasca Panen 4 Pelatihan Sistem Jaminan Mutu Hasil dan Audit Internal OKKP-D Provinsi Kalimantan Barat 5 Pengembangan Penerapan Mutu Hasil Pertanian 6 Penyebaran Informasi Produk Pertanian 7 Pengembangan Pemasaran, Promosi dan Inves. Agribisnis 8 Pembinaan kelembagaan LM3 9 Krida Pertanian, Soropadan Agro Expo, dan Promosi Produk Pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
180,000,000 18,400,000,000
750,500,000 371,500,000
127,608,750 87,930,750 211,654,500 294,450,500 512,226,750 40,114,250 380,474,000
44
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis
2 Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
1 Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Pangan) 2 Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Horti)
Target 1,270 Ha 85 Unit
Program / Kegiatan Utama Dana APBD (UPSBTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Pengawasan dan Pemasaran (Pangan) 2 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Pangan) 3 Pengujian Laboratorium 4 Pemurnian Varietas Lokal Unggul Daerah Dalam Rangka Persiapan Pelepasan Varietas 5 Demplot Varietas Unggul Bersertifikat (Pangan) 6 Sosialisasi Peraturan Perbenihan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pengawasan dan Pemasaran (Hortikultura) 2 Demplot Varietas Unggul Bersertifikat (Hortikultura)
3 Peningkatan Pemantauan, Peramalan, Pengamatan dan Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida
4 Ketersediaan benih sumber (BD dan BP) tanaman pangan
1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan, faktor-faktor yang mempengaruhi serta tersedianya data dan informasi mengenai pupuk dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
1 2 3 4 5 6
Luas tanam benih padi Luas tanam benih jagung Luas tanam benih kedelai Luas tanam benih kacang tanah Luas tanam benih ubi kayu Luas tanam benih ubi jalar
417,166,500 434,601,750 78,248,500 50,175,250 110,063,000 37,000,000 98,115,000 61,000,000 417,166,500 47,057,000 138,300,000
3 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Hortikultura) 4 Observasi / Persiapan Pelepasan Varietas (Hortikultura) 5 Kontes Buah
156,470,500 36,310,000 39,029,000
1 Tahun Dana APBD (UPTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Pangan 2 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
3,879,058,500
3 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT 4 Pertemuan Teknis Petugas POPT 5 Brigade Proteksi Tanaman Pangan
509,748,000 192,553,500 2,669,048,500
1 Tahun
48 Ha 5 Ha 4 Ha 3 Ha 1 Ha 1 Ha
3,585,900,500 29,466,500 185,084,000
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Hortikultura 2 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Hortikultura
293,158,000 36,316,000 62,977,500
3 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT Hortikultura 4 Brigade Proteksi Tanaman Hortikultura
36,932,000 156,932,500
Dana APBD (UPBTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Perbanyakan Benih Padi 2 Perbanyakan Benih Padi Kemitraan 3 Perbanyakan Benih Palawija 4 Pendampingan dan Pembinaan Kelompok Penangkar 5 Pemeliharaan Stock Benih Tanaman Pangan 6 Demonstrasi Benih Unggul Tanaman Pangan 7 Penanaman & Pemeliharaan Kebun Koleksi Tan. Pangan 8 Pembelajaran Pembenihan Tanaman Pangan
976,540,500
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 1 Pekan Promosi Perbenihan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Anggaran
890,389,500 428,566,000 73,124,000 76,528,000 57,317,000 79,547,000 75,300,000 27,757,500 72,250,000
86,151,000 86,151,000
45
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
5 Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional
1 Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) meningkat 2 Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) meningkat
6 Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu dan Teknologi Pertanian yang didukung pengambangan Ilmu dan Teknologi Informasi & Komunikasi
1 Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat pembelajaran dan media belajar -. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura -. Agribisnis Tanaman Perkebunan -. Agribisnis Ternak Ruminansia 2 Fasilitasi Sertifikasi Guru 3 Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium)
Target 150,000,000 Rp 10,000,000 Rp
24 Kelas 24 Kelas 24 Kelas 12 Orang 1 Set
Program / Kegiatan Utama Dana APBD (UPITPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pengembangan Bibit/Benih Buah-buahan 2 Pengembangan Tanaman Secara Kultur Jaringan 3 Pengembangan Aneka Tanaman Hias 4 Pemeliharaan Pohon Induk BF/BPMT Jeruk 5 Pemeliharaan Kebun Buah-buahan 6 Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Hias 7 Pengembangan Bibit/Benih Durian 8 Pengembangan Bibit/Benih Lengkeng 9 Pemeliharaan Pohon Induk Buah-buahan 10 Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Benih dan Penagkar 11 Pengembangan Teknologi Organik Pada Pembibitan Tanaman 12 Pengembangan Pohon Induk Tanaman Hias 13 Pemeliharaan Pohon Induk Kebun Nenas 14 Pengembangan Warung Laboratorium 15 Fasilitasi Peningkatan Teknis Teknologi Pembenihan 16 Sosialisasi dan Promosi Penggunaan Benih Bermutu 17 Pengembangan Tanaman Sayur dan Biofarmaka
1,569,185,400
Dana APBD (SPP-SPMA)
3,275,906,200
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana 1 Proses Belajar Mengajar & Evaluasi Hasil Belajar (EHB) 2 Praktek Kerja Usaha (PKU) & Uji Kompetensi Kerja 3 Workshop Pembelajaran
2 Semester Pengembangan Sistem Penerimaan Siswa dan
9 Kelas
221,505,000 152,660,000 120,910,000 92,370,000 113,585,000 26,650,000 118,100,000 177,907,500 95,625,000 164,897,900 27,425,000 33,600,000 36,525,000 23,500,000 65,975,000 65,100,000 32,850,000
602,276,900 334,118,000 170,281,000 97,877,900 2,512,160,300
Pembinaan Kepribadiaan Siswa (Pertanian) 1 Pengembangan Sist. Penerimaan Siswa Baru & Fedder School
22,648,000
2 Pengemb Ekstrakurikuler & Pembinaan Siswa Berprestasi 3 Pembinaan Kehidupan Kampus 4 Wisuda Siswa Tahun 2013 dan Data Base Alumni SPP-SPMA
145,906,000 2,087,168,000 54,712,500
5 Perkemahan Pramuka PERTIKA BUMI 2013 Pengembangan dan Peningkatan Fungsi Sarana Prasarana Serta Pengabdian Masyarakat (Pertanian) 1 Pengembangan & Optimalisasi Fungsi Sarana Prsarana Pendidikan 2 Optimalisasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Lahan Praktek
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Anggaran
201,725,800 161,469,000 28,750,000 132,719,000
46
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Sasaran Strategis
7 Peningkatan usaha agribisnis yang berorientasi pasar
Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT 2 Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar Rakyat TAT 3 Jumlah keragaman produk agribisnis 4 Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis
Target 4 Kali 25 Stand
Dana APBD (UPTAT)
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, 30 Produk Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 8 Kali 1 Promosi Agribisnis Pekan Flora Flori Nasional 2013 2 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Agri and Food 2013 1,000 brosure 3 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Batam Agribisnis Expo 2013 900 buletin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Program / Kegiatan Utama
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Agrimex Expo Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Pameran Surapadan 2013 Hari Krida Pertanian 2013 Kalbar Expo 2013 Pasar Rakyat dan Bursa Komoditi Inventarisasi Potensi Sentra Pasar Agribisnis Perbatasan Eksplorasi dan Fasilitasi Pasar Komoditi Durian Exotik Kalbar Pertemuan Antar STA Nasional Temu Usaha Kemitraan dan Kewirausahaan Agribisnis Kalbar Pelayanan Informasi Pasar Agribun Workshop Pengembangan Agroindustri dan Kemitraan Tepung Berbasis Sumber Daya LokalSarana Agribisnis Komoditi Pangan Peningkatan Pengetahuan dan Hortikultura Hari Pangan Sedunia Optimalisasi Operasional Terminal Agribisnis Terpadu Fasilitasi Hasil Produksi Horti Park
Anggaran 709,102,600
40,543,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 20,790,000 6,220,000 90,860,000 44,792,000 33,170,000 68,526,000 29,587,750 46,442,500 23,403,600 37,000,000 37,225,000 32,161,300 39,809,450
47
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
III. AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 pada tanggal 19 Agustus 2008. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Tahun 2008-2013, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat telah menyusun Rencana Strategis Tahun 2008-2013 sebagai dasar dalam menyusun Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Rencana Kerja tersebut merupakan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang dijadikan bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2013 yang telah disahkan oleh DPRD menjadi APBD. APBD ini pada hakekatnya merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam satu tahun pelaksanaan anggaran. Target
Indikator
kinerja
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 dan tahun 2013 yang akan dicapai dapat disajikan sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
48
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tabel. 4 Perbandingan Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2012 dan 2013 NO. 1.
SASARAN STRATEGIS Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET 2012
2013
-. Padi
31.57 Ku/Ha
31.59 Ku/Ha
-. Jagung
40.00 Ku/Ha
37.75 Ku/Ha
-. Kedelai
13.90 Ku/Ha
13.75 Ku/Ha
-. Kacang Tanah
11.94 Ku/Ha
12.73 Ku/Ha
-. Kacang Hijau
7.49 Ku/Ha
7.96 Ku/Ha
-. Ubi Kayu
155.00 Ku/Ha
161.50 Ku/Ha
-. Ubi Jalar
81.48 Ku/Ha
85.00 Ku/Ha
1. Produktivitas Tanaman Pangan
2. Luas Panen Tanaman Pangan -. Padi
461,902 Ha
465,409 Ha
-. Jagung
50,000 Ha
43,709 Ha
-. Kedelai
2,698 Ha
1,455 Ha
-. Kacang Tanah
2,429 Ha
1,100 Ha
-. Kacang Hijau
2,265 Ha
785 Ha
-. Ubi Kayu
16,129 Ha
11,000 Ha
-. Ubi Jalar
2,086 Ha
2,000 Ha
3. Produksi a. Tanaman Pangan -. Padi
1,458,291 Ton
1,470,000 Ton
-. Jagung
200,000 Ton
165,000 Ton
-. Kedelai
3,750 Ton
2,000 Ton
-. Kacang Tanah
2,899 Ton
1,400 Ton
-. Kacang Hijau
1,697 Ton
625 Ton
-. Ubi Kayu
250,000 Ton
177,650 Ton
-. Ubi Jalar
17,000 Ton
17,000 Ton
413,658 Ton
403,648 Ton
b. Tanaman Hortikultura - Buah-buahan
2.
Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
-. Sayur-sayuran
58,181 Ton
76,840 Ton
-. Tanaman Hias
2,443,099 Tangkai
1,068,295 Tangkai
-. Biofarmaka
7,380,206 Kg
7,797,536 Kg
1,310 Ha
1,270 Ha
1. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Pangan) 2. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau
75 Unit
85 Unit
bersertifikat (Horti) 3.
Peningkatan Pemantauan, Peramalan
1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas
Pengamatan dan Penanggulangan
serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan,
Eksplosi OPT, Dampak Perubahan
faktor-faktor yang mempengaruhi serta
Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk
tersedianya data dan informasi mengenai pupuk
dan Pestisida
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
49
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO. 4.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET 2012
Ketersediaan benih sumber (BD dan BP)
1 Luas tanam benih padi
48 Ha
48 Ha
tanaman pangan
2 Luas tanam benih jagung
3 Ha
5 Ha
3 Luas tanam benih kedelai
3 Ha
4 Ha
4 Luas tanam benih kacang tanah
2 Ha
3 Ha
5 Luas tanam benih ubi kayu
1 Ha
1 Ha
6 Luas tanam benih ubi jalar 5.
Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional
6.
2013
Terselenggaranya proses pembelajaran
1 Realisasi pendapatan asli daerah (PAD)
1 Ha 95,000,000 Rp
150,000,000 Rp
8,000,000 Rp
10,000,000 Rp
meningkat 2 Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) meningkat 1 Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat
dan pelatihan yang berbasis Ilmu
pembelajaran dan media belajar
Teknologi Pertanian yang didukung
-. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura
24 Kelas
24 Kelas
pengambangan Ilmu dan Teknologi
-. Agribisnis Tanaman Perkebunan
24 Kelas
24 Kelas
Informasi & Komunikasi
-. Agribisnis Ternak Ruminansia
24 Kelas
24 Kelas
12 Orang
12 Orang
1 Set
1 Set
2 Semester
2 Semester
9 Kelas
9 Kelas
2 Fasilitasi Sertifikasi Guru 3 Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium) 7.
Peningkatan usaha agribisnis yang
1 Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT
3 Kali
4 Kali
berorientasi pasar
2 Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar
20 Stand
25 Stand
3 Jumlah keragaman produk agribisnis
15 Produk
30 Produk
4 Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal
3 Kali
8 Kali
1,000 brosure
1,000 brosure
Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis
900 buletin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
50
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Target Produktivitas bila dibandingkan antara tahun 2012 dan 2013 untuk komoditi tanaman pangan secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
51
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Target Luas Panen bila dibandingkan antara tahun 2012 dan 2013 untuk komoditi tanaman pangan secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
52
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Target Produksi bila dibandingkan antara tahun 2012 dan 2013 untuk komoditi tanaman pangan secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar berikut :
TON
TARGET PRODUKSI 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 Kedelai
Kacang Tanah
Kacang Hijau
2012
3,750
2,899
1,697
2013
2,000
1,400
625
Berdasarkan grafik produktivitas, luas panen dan produksi diatas diketahui ada beberapa sasaran yang memang lebih kecil dibandingkan tahun 2013.
Hal ini
disebabkan adanya beberapa penyesuaian target berdasarkan kondisi periode lima tahun lalu. Penentuan target atau sasaran adalah berdasarkan data time series tahuntahun sebelumnya dan konsultasi dengan Pusat (Kementerian Pertanian) serta kondisi di lapangan, dimana dilapangan dalam beberapa tahun terakhir terjadi kenaikan harga input untuk budidaya komoditi pertanian sehingga output yang dihasilkan apabila
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
53
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
dibandingkan dengan input yang telah dikeluarkan menjadi kecil sehingga para petani menurunkan jumlah input yang dikeluarkan yang mengakibatkan petani berusahatani tidak sesuai dengan SOP (Standard Operasional Practices) dan GAP (Good Agriculture Practices) yang telah ditetapkan. Hal tersebut menyebabkan selama periode dari tahun 2008 – 2012 belum bisa memenuhi target/sasaran yang telah di tetapkan.
B.
Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Perolehan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sasaran selama tahun 2013 cukup variatif. Berikut ini perolehan capaian IKU tahun 2013 beserta penjelasan, evaluasi dan analisisnya :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
54
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tabel. 5 Target dan Realisasi Capaian Tahun 2013 NO.
SASARAN STRATEGIS
1. Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
REALISASI
%
1. Produktivitas Tanaman Pangan -. Padi
31.59 Ku/Ha
31.62 Ku/Ha
100.09
-. Jagung
37.75 Ku/Ha
38.06 Ku/Ha
100.82
-. Kedelai
13.75 Ku/Ha
14.04 Ku/Ha
102.11
-. Kacang Tanah
12.73 Ku/Ha
11.82 Ku/Ha
92.85
-. Kacang Hijau
7.96 Ku/Ha
7.52 Ku/Ha
94.47
-. Ubi Kayu
161.50 Ku/Ha
160.21 Ku/Ha
99.20
-. Ubi Jalar
85.00 Ku/Ha
81.92 Ku/Ha
96.38
2. Luas Panen Tanaman Pangan -. Padi
465,409 Ha
478,943 Ha
102.91
-. Jagung
43,709 Ha
42,466 Ha
97.16
-. Kedelai
1,455 Ha
1,286 Ha
88.38
-. Kacang Tanah
1,100 Ha
1,062 Ha
96.55
-. Kacang Hijau
785 Ha
767 Ha
97.71
-. Ubi Kayu
11,000 Ha
10,642 Ha
96.75
-. Ubi Jalar
2,000 Ha
1,890 Ha
94.50
3. Produksi a. Tanaman Pangan -. Padi
1,470,000 Ton
1,514,654 Ton
103.04
-. Jagung
165,000 Ton
161,632 Ton
97.96
-. Kedelai
2,000 Ton
1,806 Ton
90.30
-. Kacang Tanah
1,400 Ton
1,255 Ton
89.64
-. Kacang Hijau
625 Ton
577 Ton
92.32
-. Ubi Kayu
177,650 Ton
170,495 Ton
95.97
-. Ubi Jalar
17,000 Ton
15,482 Ton
91.07
- Buah-buahan
403,648 Ton
664,929 Ton
164.73
-. Sayur-sayuran
76,840 Ton
82,845 Ton
107.81
-. Tanaman Hias
1,068,295 Tangkai
1,337,007 Tangkai
125.15
-. Biofarmaka
7,797,536 Kg
b. Tanaman Hortikultura
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
12,129,954 Kg
155.56
55
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
SASARAN STRATEGIS
2. Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau
TARGET 1,270 Ha
REALISASI
%
1,270 Ha
100.00
bersertifikat (Pangan) 2. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau
85 Unit
314 Unit
369.41
bersertifikat (Horti) 3. Peningkatan Pemantauan, Peramalan Pengamatan dan Penanggulangan
1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas
Eksplosi OPT, Dampak Perubahan
faktor-faktor yang mempengaruhi serta
Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk
tersedianya data dan informasi mengenai pupuk
dan Pestisida
1 Tahun
1 Tahun
100.00
1 Tahun
1 Tahun
100.00
serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan,
dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
4. Ketersediaan benih sumber (BD dan BP) tanaman pangan
5. Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional
1 Luas tanam benih padi
48 Ha
48 Ha
100.00
2 Luas tanam benih jagung
5 Ha
5 Ha
100.00
3 Luas tanam benih kedelai
4 Ha
4 Ha
100.00
4 Luas tanam benih kacang tanah
3 Ha
3 Ha
100.00
5 Luas tanam benih ubi kayu
1 Ha
0 Ha
0.00
6 Luas tanam benih ubi jalar
1 Ha
1 Ha
100.00
150,000,000 Rp
151,147,000 Rp
100.76
10,000,000 Rp
15,025,000 Rp
150.25
1 Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) meningkat 2 Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) meningkat
6. Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu
1 Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat
Teknologi Pertanian yang didukung
-. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura
24 Kelas
24 Kelas
100.00
pengambangan Ilmu dan Teknologi
-. Agribisnis Tanaman Perkebunan
24 Kelas
24 Kelas
100.00
Informasi & Komunikasi
-. Agribisnis Ternak Ruminansia
24 Kelas
24 Kelas
100.00
12 Orang
12 Orang
100.00
1 Set
1 Set
100.00
2 Semester
2 Semester
100.00
9 Kelas
9 Kelas
100.00
pembelajaran dan media belajar
2 Fasilitasi Sertifikasi Guru 3 Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium) 7. Peningkatan usaha agribisnis yang berorientasi pasar
1 Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT
4 Kali
4 Kali
100.00
2 Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar
25 Stand
50 Stand
200.00
3 Jumlah keragaman produk agribisnis
30 Produk
30 Produk
100.00
4 Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal
8 Kali
5 Kali
62.50
1,000 brosure
1,000 brosure
100.00
900 buletin
900 buletin
100.00
Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
56
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tabel. 6 Perbandingan Realisasi Capaian Tahun 2012 dan 2013 NO.
SASARAN STRATEGIS
1. Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
INDIKATOR KINERJA UTAMA
REALISASI 2012
REALISASI 2013
%
1. Produktivitas Tanaman Pangan -. Padi -. Jagung -. Kedelai -. Kacang Tanah -. Kacang Hijau -. Ubi Kayu -. Ubi Jalar 2. Luas Panen Tanaman Pangan -. Padi -. Jagung -. Kedelai -. Kacang Tanah -. Kacang Hijau -. Ubi Kayu -. Ubi Jalar 3. Produksi a. Tanaman Pangan -. Padi -. Jagung -. Kedelai -. Kacang Tanah -. Kacang Hijau -. Ubi Kayu -. Ubi Jalar b. Tanaman Hortikultura - Buah-buahan -. Sayur-sayuran -. Tanaman Hias -. Biofarmaka 1. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Pangan) 2. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Horti)
3. Peningkatan Pemantauan, Peramalan 1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas Pengamatan dan Penanggulangan serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan, Eksplosi OPT, Dampak Perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi serta Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk tersedianya data dan informasi mengenai pupuk dan Pestisida dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
30.39 38.11 13.41 12.02 7.49 150.30 87.08 427,798 44,642 998 1,383 1,150 10,217 1,742
1,300,100 170,124 1,338 1,663 862 153,564 15,169 431,053 62,301 1,453,203 12,744,399
Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Tangkai Kg
1,256 Ha 284 Unit
31.62 38.06 14.04 11.82 7.52 160.21 81.92 478,943 42,466 1,286 1,062 767 10,642 1,890
1,514,654 161,632 1,806 1,255 577 170,495 15,482 664,929 82,845 1,337,007 12,129,954
Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha Ku/Ha
104.05 99.87 104.70 98.34 100.40 106.59 94.07
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
111.96 95.13 128.86 76.79 66.70 104.16 108.50
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
116.50 95.01 134.98 75.47 66.94 111.03 102.06
Ton Ton Tangkai Kg
154.26 132.98 92.00 95.18
1,270 Ha 314 Unit
101.08 110.56
1 Tahun
1 Tahun
100.00
1 Tahun
1 Tahun
100.00
57
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
NO.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SASARAN STRATEGIS
4. Ketersediaan benih sumber (BD dan BP)1 tanaman pangan 2 3 4 5 6
REALISASI 2012
REALISASI 2013
%
48 3 3 2 1 -
48 5 4 3 0 1
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
100.00 166.67 133.33 150.00 0.00 100.00
107,191,250 Rp
151,147,000 Rp
141.01
25,680,000 Rp
15,025,000 Rp
58.51
Luas tanam benih padi Luas tanam benih jagung Luas tanam benih kedelai Luas tanam benih kacang tanah Luas tanam benih ubi kayu Luas tanam benih ubi jalar
5. Tersedianya benih bermutu untuk 1 Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) memenuhi kebutuhan pengembangan meningkat sentra tanaman diberbagai daerah 2 Realisasi pendapatan negara bukan pajak Kalimantan Barat dan Nasional (PNBP) meningkat 6. Terselenggaranya proses pembelajaran1 dan pelatihan yang berbasis Ilmu Teknologi Pertanian yang didukung pengambangan Ilmu dan Teknologi Informasi & Komunikasi 2 3
Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat pembelajaran dan media belajar -. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura -. Agribisnis Tanaman Perkebunan -. Agribisnis Ternak Ruminansia Fasilitasi Sertifikasi Guru Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium)
7. Peningkatan usaha agribisnis yang berorientasi pasar
Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar Jumlah keragaman produk agribisnis Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis
24 24 24 12 1
1 2 3 4
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Kelas Kelas Kelas Orang Set
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2 Semester
2 Semester
100.00
9 Kelas
9 Kelas
100.00
3 20 15 3
Kelas Kelas Kelas Orang Set
24 24 24 12 1
Kali Stand Produk Kali
1,000 brosure
4 50 30 5
Kali Stand Produk Kali
133.33 250.00 200.00 166.67
1,000 brosure 900 buletin
100.00
1) Sasaran : Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan Sasaran
ini
ditujukan
untuk
mencapai
misi
“MEWUJUDKAN
KETERSEDIAAN BAHAN PANGAN DAERAH SECARA BERKELANJUTAN, AMAN
SERTA
TERJANGKAU
OLEH
MASYARAKAT
MELALUI
PEMANFAATAN SUMBERDAYA SECARA TERKENDALI, TEKNOLOGI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”. Untuk mewujudkan sasaran ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. Pencapaian sasaran : “Peningkatan produksi dan mutu produk tanaman pangan” dengan target yang akan dicapai dan realisasinya sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
58
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
a.
Capaian Produktivitas
Tingkat
capaian
produktivitas
padi
dengan
target
31.59
Ku/Ha,
berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 31.62 Ku/Ha atau 100.09%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 30.39 Ku/Ha produktivitas padi tahun 2013 meningkat 4.05%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
59
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tingkat capaian produktivitas jagung dengan target 37.75 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 38.06 Ku/Ha atau 100.82%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 38.11 Ku/Ha produktivitas jagung tahun 2013 menurun 0.13%.
Tingkat capaian produktivitas kedelai dengan target 13.75 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 14.04 Ku/Ha atau 102.11%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 13.41 Ku/Ha produktivitas kedelai tahun 2013 meningkat 4.70%.
Tingkat capaian produktivitas kacang tanah dengan target 12.73 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 11.82 Ku/Ha atau 92.85%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 12.02 Ku/Ha produktivitas kacang tanah tahun 2013 menurun 1.66%.
Tingkat capaian produktivitas kacang hijau dengan target 7.96 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 7.52 Ku/Ha atau 94.47%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 7.49 Ku/Ha produktivitas kacang hijau tahun 2013 meningkat 0.40%.
Tingkat capaian produktivitas ubi kayu dengan target 161.50 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 160.21 Ku/Ha atau 99.20%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 150.30 Ku/Ha produktivitas ubi kayu tahun 2013 meningkat 6.59%.
Tingkat capaian produktivitas ubi jalar dengan target 85.00 Ku/Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 81.92 Ku/Ha atau 96.38%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 87.08 Ku/Ha produktivitas ubi jalar tahun 2013 menurun 5.93%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
60
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Secara keseluruhan produktivitas tanaman pangan berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 dari tujuh komoditi mengalami kenaikan sebesar 1.89%. Kenaikan ini disumbang paling besar dari komoditi ubi kayu. b. Capaian Luas Panen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
61
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tingkat capaian luas panen padi dengan target 465.409 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 478.943 Ha atau 102.91%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 427.798 Ha luas panen padi tahun 2013 meningkat 11.96%.
Tingkat capaian luas panen jagung dengan target 43.709 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 42.466 Ha atau 97.16%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 44.642 Ha luas panen jagung tahun 2013 menurun 4.87%.
Tingkat capaian luas panen kedelai dengan target 1.455 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.286 Ha atau 88.38%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 998 Ha luas panen kedelai tahun 2013 meningkat 28.86%.
Tingkat capaian luas panen kacang tanah dengan target 1.100 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.062 Ha atau 96.55%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.383 Ha luas panen kacang tanah tahun 2013 menurun 23,21% .
Tingkat capaian luas panen kacang hijau dengan target 785 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 767 Ha atau 97.71%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.150 Ha luas panen kacang hijau tahun 2013 menurun 33.30%.
Tingkat capaian luas panen ubi kayu dengan target 11.000 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 10.642 Ha atau 96.75%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 10.217 Ha luas panen ubi kayu tahun 2013 meningkat 4.16%.
Tingkat capaian luas panen ubi jalar dengan target 2.000 Ha, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.890 Ha atau 94.50%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.742 Ha luas panen ubi jalar tahun 2013 meningkat 8.50%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
62
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Jika dilihat dari tabel diketahui kenaikan luas tanaman terjadi pada komoditi strategis yaitu padi sehingga diharapkan rangking Kalimantan Barat dapat dipertahankan dalam rangka pencapaian produksi beras nasional. c.
Capaian Produksi Tanaman Pangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
63
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tingkat capaian produksi padi dengan target 1.470.000 Ton GKG, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.514.654 ton GKG atau 103.04%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.300.000 ton GKG, produksi padi tahun 2013 meningkat 16.50%.
Tingkat capaian produksi jagung dengan target 165.000 ton pipilan kering, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 161.632 ton pipilan kering, atau 97.96%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 170.124 ton pipilan kering, produksi jagung tahun 2013 menurun 4.99%.
Tingkat capaian produksi kedelai dengan target 2.000 ton, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.806 ton atau 90.30%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.338 ton, produksi kedelai tahun 2013 meningkat 34.98%.
Tingkat capaian produksi kacang tanah dengan target 1.400 ton, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 1.255 ton atau 89.64%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.663 ton, produksi kacang tanah tahun 2013 menurun 24.53%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
64
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Tingkat capaian produksi kacang hijau dengan target
625 ton,
berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 577 ton atau 92.32%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 862 ton, produksi kacang hijau tahun 2013 menurun 33,06%.
Tingkat capaian produksi ubi kayu dengan target
177.650 ton,
berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 170.495 ton atau 95.97%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 153.564 ton produksi ubi kayu tahun 2013 meningkat 11.03%.
Tingkat capaian produksi ubi jalar dengan target 17.000 ton, berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II tahun 2013 terealisasi sebesar 15.482 ton atau 91.07%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 15.169 ton, produksi ubi jalar tahun 2013 meningkat 2,06%.
Berdasarkan hasil evaluasi terdapat 3 (tiga) komoditas tanaman pangan yang produktivitasnya melebihi sasaran tahun 2013
atau persentasenya
menunjukkan lebih dari 100 % yaitu padi, jagung dan kedelai. Sedangkan untuk komoditas lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar capaiannya sudah melebihi diatas 90 %. Produktivitas atau produksi per Ha dari luasan panen kacang tanah dan kacang hijau menjadi lebih optimal apabila penerapan teknologi usaha tani terutama pemupukan menggunakan sesuai dosis anjuran. Namun sebagian petani masih belum menerapkan sistem pemupukan berimbang baik dari jenis maupun jumlahnya. Jika dikaji tingkat penerapan pupuk untuk pertanaman, hampir seluruh areal pertanaman tidak menggunakan pupuk KCl sebagai sumber hara kalium, sedangkan substitusi pupuk tersebut yaitu NPK belum seluruhnya dapat dimanfaatkan petani akibat harga yang relatif tinggi, bahkan di beberapa daerah sulit tersedia. Upaya Peningkatan produksi tanaman pangan secara berlanjut akan terus diupayakan secara optimal dengan dukungan Program dan Kegiatan yang bersumber dari dana APBD dan APBN. Demikian juga dengan capaian dari luas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
65
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
panen dan produksi yang dinilai sangat berhasil mencapai sasaran dikarenakan keseluruhannya melebihi dari
90 % bahkan untuk komoditi utama yaitu padi
capaiannya lebih dari 100 %. 2) Sasaran : Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “MENINGKATKAN MUTU PRODUKSI
DAN
PRODUKTIVITAS
TANAMAN
HORTIKULTURA”.Untuk
mewujudkan sasaran ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan. Pencapaian sasaran :“Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura” dengan target yang akan dicapai dan realisasinya sebagai berikut : a.
Capaian Produksi Tanaman Hortikultura
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
66
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Kg
TARGET / REALISASI CAPAIAN PRODUKSI
14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000,000 -
Biofarmaka
Target
7,797,536
Realisasi
12,129,954
Tingkat capaian produksi buah-buahan dengan target 403.648 ton, berdasarkan Rekap Statistik Pertanian Hortikultura (Estimasi) tahun 2013 terealisasi sebesar 664.929 ton atau 164.73%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 431.053 ton, produksi buahbuahan tahun 2013 meningkat 54.26%.
Tingkat capaian produksi sayur-sayuran dengan target 76.840 ton, berdasarkan Rekap Statistik Pertanian Hortikultura (Estimasi) tahun 2013 terealisasi sebesar 82.845 ton atau terealisasi melebihi dari target sebesar 107.81%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 62.301 ton,
produksi sayur-sayuran tahun 2013 meningkat
32.98%.
Tingkat capaian produksi Tanaman Hias dengan target 1.068.295 tangkai, berdasarkan Rekap Statistik Pertanian Hortikultura (Estimasi) tahun 2013 terealisasi sebesar 1.337.007 tangkai atau 125.15%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 1.453.203 tangkai, produksi Tanaman Hias tahun 2013 menurun hingga 8%.
Tingkat capaian produksi Tanaman Biofarmaka dengan target 7.797.536 Kg, berdasarkan Rekap Statistik Pertanian Hortikultura (Estimasi) tahun 2013 terealisasi sebesar 12.129.954 Kg atau 155.56%. Jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) tahun 2012 sebesar 12.744.399 Kg, produksi Tanaman Biofarmaka tahun 2013 menurun 4,82%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
67
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Untuk tanaman hortikultura capaian sasarannya di tahun 2013 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2012, dimana produksi tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran meningkat dibanding tahun sebelumnya tetapi untuk tanaman biofarmaka atau tanaman obat-obatan dan tanaman hias lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan bila dibandingkan antara target tahun 2013 dengan realisasi tahun 2013 semua komoditi tanaman hortikultura sudah dapat mencapai target yang telah ditetapkan. 3) Sasaran
;
Pengembangan
Penggunaan
Benih
Varietas
Bermutu
Bersertifikat Sasaran
ini ditujukan
untuk mencapai sasaran
:
”TERWUJUDNYA
PENGEMBANGAN PENGGUNAAN BENIH VARIETAS UNGGUL BERMUTU BERSERTIFIKAT”. Pencapaian sasaran : Terwujudnya Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu, Bersertifikat dengan capaian target dan realisasi baik yang bersumber dari APBD maupun dari APBN, sebagai berikut : a. Sertifikasi Benih tanaman bermutu dan berlabel/bersertifikat (Tanaman Pangan) Tingkat capaian sertifikasi benih tanaman pangan (padi dan palawija) di Propinsi Kalimantan Barat dengan sasaran sebesar 1.270 unit untuk padi dan palawija telah terealisasi sebagai berikut, sertifikasi benih padi 1,233 Ha (247 unit), sertifikasi benih palawija 37 Ha (7 unit), jumlah keseluruhan untuk benih padi dan palawija adalah 1,270 Ha (254 unit). Jika dibandingkan dengan tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 1.08%. b. Sertifikasi
Benih
tanaman
bermutu
dan
berlabel/bersertifikat
(Hortikultura) Tingkat capaian sertifikasi benih tanaman hortikultura (buah-buahan) di Propinsi Kalimantan Barat dengan dengan sasaran 85 unit (85.000 batang) untuk hortikultura telah terealisasi sebanyak 314 unit (314.000 batang). Jika dibandingkan dengan tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 10.56%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
68
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
4) Sasaran : Peningkatan Pemantauan, Peramalan dan Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi : ”Menciptakan kondisi yang kondusif untuk terbinanya kemandirian petani dalam pengelolaan PHT”. Pencapaian sasaran
:
Peningkatan Pemantauan, Peramalan dan
Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida, dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut : a. Capaian Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI, faktor-faktor yang mempengaruhi serta tersedianya data dan informasi mengenai pupuk dan pestisida yang beredar di kios dan petani b. Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat Capaiannya adalah sebanyak 31 (tiga puluh satu) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang mengancam pertanaman di Provinsi Kalimantan Barat baik yang berasal dari kelompok hama maupun dari kelompok penyakit. Luas tambah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tertinggi disebabkan oleh hama tikus yakni seluas 1.451,55 hektar yang diikuti oleh hama penggerek batang padi seluas 1.146,50 hektar dan walang sangit dengan luas 978,05 hektar. Sedangkan kumulatif luas tambah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang disebabkan oleh kelompok penyakit di dominasi oleh penyakit blas yakni seluas 441,50 hektar, selanjutnya penyakit bercak daun coklat seluas 382,70 hektar dan penyakit bercak daun bergaris seluas 270,40 hektar. Secara
umum
luas
kumulatif
luas
tambah
serangan
Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Provinsi Kalimantan Barat mencapai 7.667,50 hektar dengan rincian kategori ringan seluas 7.260,75 hektar, kategori sedang seluas 406,30 hektar, berat seluas 100,50 hektar dan puso seluas 54,30 hektar. Apabila dibandingkan dengan luas pertanaman padi di
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
69
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat, maka kumulatif luas tambah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tidak mencapai 3%, sehingga hal ini sudah menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan organisme pengganggu tanaman yang tidak melebihi dari 5%. 5) Sasaran : Ketersediaan Benih Sumber (BD dan BP) Tanaman Pangan Sasaran ini bertujuan mencapai misi UPBTPH “Memproduksi benih bina yang unggul, bermutu dan bersertifikat”. Untuk mewujudkan sasaran ini dilaksanakan melalui 1 (satu) program yaitu Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut : a. Capaian Luas Tanam Benih Padi. Pada tahun 2013, luas tanam benih padi ditargetkan seluas 48 Ha. Hasil yang dicapai 48 Ha (100%). Jika dibandingkan dengan tahun 2012, luas tanam benih padi tahun 2013 tidak mengalami penambahan. b. Capaian Luas Tanam Benih Jagung. Pada tahun 2013, luas tanam benih jagung ditargetkan seluas 5 Ha. Hasil yang dicapai 5 ha (100%). c. Capaian Luas Tanam Benih Kedelai. Luas tanam kedelai yang ditargetkan pada tahun 2013 sebanyak 4 Ha. Target ini dapat dicapai 100%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, luas tanam benih kedelai tahun 2013 tidak mengalami penambahan. d. Capaian Luas Tanam Benih Kacang Tanah. Luas tanam Kacang Tanah yang ditargetkan pada tahun 2013 sebanyak 3 Ha. Target ini dapat dicapai 100%. Jika dibandingkan dengan tahun 2012, luas tanam benih Kacang Tanah tahun 2013 tidak mengalami penambahan. e. Capaian Luas Tanam Benih Ubi Kayu. Luas tanam Ubi Kayu yang ditargetkan pada tahun 2013 sebanyak 1 Ha. Target ini tidak dapat dicapai atau direalisasikan karena dikembalikan sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Pusat terkait efisiensi Anggaran. Jika dibandingkan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
70
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
tahun 2012, luas tanam ubi kayu tahun 2013 tidak mengalami penambahan. f.
Capaian Luas Tanam Benih Ubi Jalar. Luas tanam ubi jalar yang ditargetkan pada tahun 2013 sebanyak 1 Ha. Target ini dapat dicapai 100%.
6) Sasaran : Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional Sasaran tersebut dilaksanakan untuk mencapai Misi “Melaksanakan dan mengembangkan produksi benih bermutu, murni dan bebas hama penyakit yang berdaya saing berbasis pemuliaan berdasarkan keunggulan kompetitif dan komporatif ” dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut : a. Capaian Realisasi pendapatan asli daerah (PAD). Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dengan target Rp. 150.000.000,-
hasil capaian target Rp. 151.147.000,-
(101 %). Jika
dibandingkan dengan tahun 2012, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2013 meningkat 41.01% b. Capaian Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) meningkat dengan target Rp. 10.000.000,- hasil capaian target Rp. 15.025.000,- (150 %). Jika dibandingkan dengan tahun 2012, realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2013 menurun 41.49% 7) Sasaran : Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu dan Teknologi Pertanian yang didukung pengembangan Ilmu dan Teknologi Informasi dan Komunikasi sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi ”MENINGKATKAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERTANIAN”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
71
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
a. Capaian Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium) Pencapaian sasaran meningkatnya mutu penyelenggaraan pendidikan pertanian, dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut terjadinya peningkatan kemampuan akademis siswa meliputi hasil pembelajaran dan pelatihan uji Kompetensi lebih dari 50% diatas 8,00 (baik) dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 50 % diatas 7,50. Meningkatnya kemampuan agribisnis
dan
wirausaha
siswa
dalam
setiap
kelompok program
pembelajaran, khususnya program produktif menunjukkan rata-rata 8,00 s.d 9,00 artinya siswa memiliki kemampuan teknis pertanian yang baik untuk mengembangkan pembangunan pertanian. Stabilnya peningkatan kelulusan siswa kelas XII dari tahun- ketahun, untuk tahun pelajaran 2012/2013 sebesar 100% 8) Sasaran : Peningkatan usaha agribisnis yang berorientasi pasar Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Memberikan Pelayanan dan Pengawasan Terhadap Standarisasi, Sertifikasi, dan Labelisasi Produk pertanian yang Proses Pendistribusiannya dan pemasarannya melalui Unit Pengelola Terminal Agribisnis Terpadu provinsi Kalimantan Barat”. Pencapaian sasaran pertama yaitu Meningkatnya usaha agribisnis yang berorientasi pasar, dengan capaian target dan realisasi sebagai berikut : a. Terjadinya keberhasilan pelaksanaan Pasar Rakyat TAT pada tahun 2013 yaitu sebanyak 4 kali pelaksanaan (100%) dari target. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 33.33%. b. Jumlah peserta yang mengikuti Pasar Rakyat TAT 2013 adalah sebanyak 50 stand dari yang ditargetkan hanya 25 stand (200%). Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 150%. c. Jumlah keragaman produk agribisnis yang ada dalam pasar rakyat TAT adalah 30 produk atau 100 % dari target yang sudah ditetapkan. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
72
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
d. Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal yang diikuti sebanyak 5 pameran dari target sebanyak 8 pameran (62.50%). Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan sebanyak 66.67% e. Jumlah Materi penyebaran informasi agribisnis sesuai jumlah yang ditargetkan yaitu sebasar 1.000 brosure dan 900 buletin (100%). Tidak mengalami perubahan dari tahun 2012. Upaya Peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura secara berlanjut akan terus diupayakan secara optimal dengan dukungan Program dan Kegiatan yang bersumber dari dana APBD dan APBN. Dalam pelaksanaannya pada Tahun 2013 memang masih belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan karena masih terbentur dengan beberapa hambatan dan kendala yaitu sebagai berikut : 1.
Pemanfaatan Sumber Daya Lahan
Pemanfaatan potensi lahan sawah masih belum optimal. Dari potensi lahan sawah di Kalbar seluas 546.594 Ha yang sudah dimanfaatkan untuk pertanaman padi baru seluas 310.102 Ha (56,47%), dan masih terdapat seluas 236.492 Ha yang belum dimanfaatkan.
Dari luas areal tanam padi 310.102 Ha, yang ditanami 2 kali setahun baru mencapai 91.584 (29,53%).
Potensi lahan tanaman pangan terutama lahan kering terancam oleh alih fungsi dan alih komoditas ke non tanaman pangan. Potensi lahan kering untuk tanaman jagung di Kabuaten Bengkayang sebagian beralih ke perkebunan kelapa sawit demikian juga penurunan luas tanam padi ladang
di
Kabupaten
Landak diakibatkan
telah
beralih
menjadi
perkebuanan kelapa sawit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
73
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
2.
Infrastruktur
Masih kurangnya dukungan infrastruktur seperti JITUT, JIDES, JUT, Saluran Drainase, Bendungan Air, Tanggul Instrusi Air Asin dan Pintu Air sehingga kurang memberi kontribusi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan.
infrastruktur yang ada sebagian juga mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi secara optimal dalam kegiatan usaha tani.
3.
Penerapan Teknologi Usaha Tani
Sebagian
besar
sistem
pengolahan
tanah
belum
menerapkan
mekanisasi, tetapi sebagian masih dengan cara konvensional bahkan tanpa olah tanah (Notilagge)
Masih sedikit sekali areal tanam yang menerapkan sistem tanam legowo dan pemupukan berimbang baik jenis maupun jumlah, serta belum menerapkan azas 6 tepat.
Masih ditemukan petani yang belum mengusahakan tanaman padi dengan varietas unggul nasional
Sebagian petani belum menerapkan sistem pengendalian hama terpadu (PHT)
4.
Mentalitas Petani
Sebagian besar petani padi masih bersifat subsisten, berorientasi jangka pendek dan belum tercipta wawasan bisnis jangka panjang. Sebagian dari mereka masih berorientasi menanam padi hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Minat pemuda di pedesaan saat ini untuk membantu atau meneruskan profesi orang tuanya sebagai petani cenderung semakin berkurang karena tersedianya alternatif kerja di luar sektor pertanian yang lebih cepat menghasilkan uang.
5.
Organisasi Tani
Sebagian besar kelompok tani di Kalbar masih berkelas pemula. Dari 8.445 kelompok tani, yang berkelas pemula mencapai 5.289 (62,63%)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
74
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Pemberdayaan alsintan melalui pola UPJA masih belum optimal. Dari jumlah UPJA sebanyak 682 kelompok, baru 113 kelompok (16,57%) yang termasuk kategori UPJA aktif.
Kelembagaan petani pada umumnya lemah, tidak mampu berperan dalam meningkatkan posisi tawar petani.
6.
Kebijakan
Masih ditemukan lokasi-lokasi yang sulit memperoleh pupuk bersubsidi di tingkat lapang padahal alokasi pupuk bersubsidi per Kabupaten/Kota sudah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
Kebijakan makro parsial dalam pengembangan ekonomi nasional dinilai belum kondusif
bagi kelanjutan dan kemampuan daya saing usaha
pertanian. 7.
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
Tingkat kehilangan hasil (losses) relatif masih tinggi akibat masih kurangnya ketersediaan alsin pasca panen
Masih
rendahnya
kualitas
SDM
masyarakat
tani
dalam
penganekaragaman hasil melalui pengolahan hasil.
Pemasaran hasil pertanian masih bersifat domestik, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Kegiatan
pemasaran
sebagian
besar
masih
dilakukan
secara
perorangan, tidak melalui kelompok atau suatu badan usaha.
Agroindustri yang ada di Kalbar sebagian besar masih bersifat home indurti sehingga sangat diperlukan investor untuk pengembangan dalam skala luas.
Terjadinya ineffisiensi pemasaran dan tingginya margin
harga antara
produsen dan konsumen yang disebabkan oleh rantai tata niaga yang panjang, pembentukan harga yang tidak adil dan besarnya pungutan dalam tata niaga.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
75
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Upaya untuk mengatasi hambatan Beberapa upaya pemecahan masalah yang ditempuh untuk mengatasi beberapa masalah yang masih ditemui dalam usaha Peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura secara berlanjut sebagai berikut : 1.
Pemanfaatan Sumber Daya Lahan
Mengoptimalkan potensi lahan sawah untuk pertanaman padi melalui kegiatan cetak sawah serta optimalisasi lahan baik dari sumber dan APBN maupun APBD
Memotivasi petani untuk meningkatkan penanaman padi pada musim tanam gadu (April – September) melalui penyediaan benih unggul dengan pola subsidi benih maupun penanaman padi varietas unggul secara swadaya.
2.
Infrastruktur
Kerjasama lintas sektoral antar instansi terkait untuk meningkatkan pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana terutama jaringan pengairan makro seperti saluran, pintu air maupun bendungan.
Pembangunan dan rehabilitasi jaringan mikro dan infrastruktur usaha tani lainnya melalui anggaran APBN maupun APBD Dinas Pertanian seperti TAM, JUT, JITUT maupun JIDES
3.
Penerapan Teknologi Usaha Tani
Penyediaan alsintan berupa handtracktor baik melalui dana APBN maupun APBD, serta meningkatkan pemberdayaan UPJA di kelompok tani
Pelaksanaan
sekolah lapang SL-PTT serta
demplot / demfarm
penerapan sistem tanam jajar legowo dan pemupukan berimbang terutama untuk komoditas padi sawah
Sosialisasi penggunaan benih bermutu varietas unggul melalui dembul (demplot benih unggul) serta penyediaan benih unggul dengan pola subsidi benih
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
76
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) dan Sekolah Lapang Iklim (SL-I)
Peningkatan produktifitas tanaman padi melalui penerapan SRI (System Rice Intensification)
4.
Mentalitas Petani
Perlu kebijakan penetapan harga komoditi sehingga petani beranggapan bahwa output usaha mereka sangat menguntungkan. Dengan demikian apabila usaha tani tersebut memberikan keuntungan yang layak, maka akan merubah paradigma petani dari subsisten ke agribisnis
Meningkatkan nilai tukar petani (NTP) sehingga usaha tani menjadi profesi yang sangat menguntungkan, dengan demikian akan memotivasi para pemuda tani untuk melanjutkan profesi orang tuanya sebagai petani
5.
Organisasi Tani
Mengalokasikan anggaran masing-masing
untuk pembinaan dan pelatihan petani di
kabupaten/Kota
sehingga
meningkatkan
kualitas,
keterampilan dan dinamika kelompok tani
Pembinaan yang intensif terhadap kelompok-kelompok UPJA yang telah dibentuk agar dapat meningkatkan kemampuan / kinerja kelompok dalam pendayagunaan dan pengembangan alsintan.
Memberikan pengarahan kepada kelompok tani untuk tidak bekerja secara sendiri-sendiri dan segera membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
6.
Kebijakan
Meningkatkan peran KP-3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) di masing-masing Kabupaten/Kota dalam mengawasi distribusi serta mengantisipasi agar penggunaan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi masing-masing sub sektor.
Kebijakan Makro parsial yang kondusif, baik kebijakan fiskal dan moneter, kebijakan perdagangan maupun prioritas pengembangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
77
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
ekonomi nasional seharusnya lebih berpihak kepada petani, seperti pembatasan import beberapa komoditas agar dapat membangkitkan produksi petani lokal
Perlu ada kebijakan harga untuk komoditas non padi sehingga petani mengalami kesulitan dalam pemasaran hasil terutama untuk komoditas umbi-umbian.
7.
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
Penyediaan alsin pasca panen berupa power threser (padi) corn seller (jagung) untuk mengurangi kehilangan hasil (losses) saat perontokkan.
Pelaksanaan pelatihan dan pembinaan yang intensif bagi petani sehingga trampil dalam penguasaan teknologi budidaya, panen, pasca panen dan pengolahan hasil hortikultura sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani melalui produk olahan.
Melakukan kegiatan pemasaran melalui kelompok atau suatu badan usaha, sehingga pemasaran tidak hanya bersifat domestik saja tetapi memiliki akses ke luar daerah.
Memfasilitasi
pertemuan
petani
dengan
pengusaha/stake
holders
sehingga terjalin kemitraan yang saling menguntungkan terutama dalam penyediaan modal usaha maupun pemasaran hasil.
Mekanisme transparansi pembentukan harga merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran. Bentuk-bentuk pasar seperti bursa komoditas dan pasar lelang merupakan bentuk pasar yang perlu dikembangkan.
C.
AKUNTABILITAS KEUANGAN Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan
Hortikultura
Provinsi
Kalimantan
Barat
secara
keseluruhan
mendapatkan anggaran dana APBN Tahun 2013 sebesar Rp. 142.891.023.000,dan telah terealisasi sebesar Rp. 140.313.623.433,- atau 98,20% dari plafond anggaran. Selain itu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
78
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Kalimantan Barat juga telah mendapatkan anggaran dari APBD Tahun 2013 sebesar Rp. 112.592.003.500,- dan
telah
terealisasi
sebesar
Rp.
106.795.265.815,- atau 94.85% dari plafond anggaran. Realisasi anggaran tersebut merupakan angka sebelum direviu oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat serta belum diaudit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Adapun anggaran dan realisasinya per sasaran strategis dalam rangka pencapaian corebusines Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dan tercantum juga dalam Penetapan Kinerja yaitu perjanjian/kontrak kinerja antara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dengan Gubernur Kalimantan Barat dapat di tampilkan dalam tabel berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
79
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 SKPD/UPT : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tahun anggaran : 2013 No 1
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
1 -
Produktivitas Tanaman Pangan Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
2 -
Luas Panen Tanaman Pangan Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
3 a -
Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanaman Pangan Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
Target
31.59 37.75 13.75 12.73 7.96 161.50 85.00
465,409 43,709 1,455 1,100 785 11,000 2,000
1,470,000 165,000 2,000 1,400 625 177,650 17,000
Program / Kegiatan Utama
Ku/ha Ku/ha Ku/ha Ku/ha Ku/ha Ku/ha Ku/ha
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan A. Dana APBN 1 Laporan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan Umbi 2 Laporan Pelaksanaan SL-PTT Kedelai 3 Perbanyakan benih sumber tanaman pangan (BBI) 4 Hasil Penilaian varietas (BPSBTPH) 5 Hasil pengawasan peredaran benih (BPSBTPH) 6 Hasil sertifikasi benih tanaman pangan (BPSBTPH) 7 Sarana, prasarana peralatan laboratorium (BPSBTPH) 8 Gerakan Pengendalian OPT Tan. Pangan (UPTPH) 9 Pelatihan teknis perlindungan tanaman pangan (UPTPH) 10 SLPHT (UPTPH) 11 Sekolah Lapangan Iklim (SLI) (UPTPH) 12 Operasional Lab Pengamatan Hama Penyakit/ Lab Agensi Hayati (LHP/LAH) sesuai standar (UPTPH) 13 Opersional Brigade Proteksi Tanaman (BPT) (UPTPH) 14 Laporan kegiatan penanganan pasca panen Tanaman Pangan B 1 2 3 4 5
Dana APBD Pemantapan Sentra Padi (Rice Estate) Penumbuhan Kawasan Sentra Jagung (Corn Estate) Pengembangan Kawasan Umbi-umbian Pengembangan Kawasan Kacang-Kacangan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian Dalam Rangka Mendukung Produksi Pangan
Anggaran
Realisasi
39,819,841,000
38,416,630,055
5,452,415,000
5,296,239,000
300,000,000 1,413,200,000 216,590,000 224,200,000
294,563,000 1,312,986,000 208,147,000 219,446,000
515,910,000 78,000,000 156,000,000 192,975,000 1,676,700,000 123,900,000 320,000,000
496,009,000 77,825,000 149,750,000 188,685,000 1,676,700,000 123,900,000 314,319,000
55,940,000 60,000,000
55,940,000 60,000,000
39,519,841,000 6,082,581,000 961,285,000 850,790,000 433,856,000 31,191,329,000
38,122,067,055 6,022,712,125 946,230,950 835,469,080 425,377,500 29,892,277,400
119,000,000
117,969,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 80 1
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis b -
Tanaman Hortikultura Buah-buahan Sayur-sayuran Tanaman Obat / Biofarmaka Tanaman Hias
Target
403,648 76,840 7,797,536 1,068,295
Program / Kegiatan Utama
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Kg A Dana APBN Tangkai/ 1 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk pohon/kg Tanaman Buah berkelanjutan 2 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura berkelanjutan 3 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Obat berkelanjutan 4 Pengembangan Sistem perbenihan Hortikultura 5 Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura Ton Ton
B 1 2 3 4 5 6
Dana APBD Operasional Citrus Centre Pengembangan Kawasan Tanaman Buah Penerapan GAP/SOP Buah-Buahan Pengembangan Kawasan Sayuran dan Bioformaka Pengembangan Kawasan Tanaman Hias Promosi Produk Hortikultura
Anggaran
Realisasi
9,253,244,000 3,753,244,000
9,011,435,143 3,688,827,000
630,000,000
626,679,000
130,000,000
123,420,000
344,000,000 1,538,008,000
339,114,000 1,517,402,000
1,111,236,000
1,082,212,000
5,500,000,000 1,776,294,000 1,558,058,500 192,472,500 1,303,793,500 311,596,750 357,784,750
5,322,608,143 1,756,223,143 1,507,335,500 181,931,700 1,241,046,450 309,278,250 326,793,100
139,374,429,200 115,384,000,000
133,647,481,134 111,391,685,000
2,865,000,000 100,000,000 375,000,000
2,845,508,000 99,120,000 335,884,000
180,000,000 18,400,000,000 720,000,000 92,544,000,000
180,000,000 16,100,000,000 120,000,000 91,657,800,000
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana
dan Sarana pertanian A 1 2 3 4 5 6 7 8
Dana APBN
SID Perluasan sawah Fasilitasi Pengembangan dan Pengawasan alsintan Fasilitasi pupuk dan pestisida Pelayanan Pembiayaan pertanian dan pengembangan Usaha Agribsinis Perdesaan (PUAP) Pengemb. Sumber air mendukung Hortikultura Pengembangan Jaringan Irigasi Pemberdayaan Kelembagaan P3A dan PIP Perluasan Areal dan pengelolaan Lahan pertanian
200,000,000
53,373,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 81 2
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target
Program / Kegiatan Utama B Dana APBD 1 Optimasi Lahan dan Pengembangan Kesuburan Lahan Berbasis Jerami 2 Pengembangan Kelembagaan Irigasi Pertanian dan Antisipasi Kekeringan 3 Pengembangan Alsintan Center 4 Peningkatan Mutu Mekanisasi Pertanian di Kawasan Usaha Agribisnis Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian A Dana APBN 1 Pengembangan Mutu dn Standarisasi
2 Pengembangan pemasaran Domestik
3 Pengembangan usaha dan Investasi
4 Pengembangan pengolahan Hasil Pertanian
B Dana APBD 1 Penguatan Kelompok Pengolahan Hasil Pertanian 2 Pelatihan Pengolahan Hasil GMP (Good Manufacturing 3 Product) Pelatihan Pasca Panen 4 Pelatihan Sistem Jaminan Mutu Hasil dan Audit Internal OKKP-D Provinsi Kalimantan Barat 5 Pengembangan Penerapan Mutu Hasil Pertanian 6 Penyebaran Informasi Produk Pertanian 7 Pengembangan Pemasaran, Promosi dan Inves. Agribisnis 8 Pembinaan kelembagaan LM3 9 Krida Pertanian, Soropadan Agro Expo, dan Promosi Produk Pertanian 2
Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
1 Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Pangan) 2 Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Horti)
1,270 Ha 85 Unit
Dana APBD (UPSBTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Pengawasan dan Pemasaran (Pangan) 2 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Pangan) 3 Pengujian Laboratorium 4 Pemurnian Varietas Lokal Unggul Daerah Dalam Rangka PersiapanVarietas Pelepasan Varietas 5 Demplot Unggul Bersertifikat (Pangan) 6 Sosialisasi Peraturan Perbenihan
Anggaran
Realisasi
23,990,429,200 5,728,240,000
22,255,796,134 4,583,738,275
397,890,200
392,991,950
2,616,144,000 15,248,155,000
2,308,931,659 14,970,134,250
8,375,786,000 5,913,286,000 178,980,000 750,500,000 371,500,000 4,612,306,000
8,284,104,530 5,858,039,330 165,484,050 747,629,000 371,500,000 4,573,426,280
2,462,500,000 633,487,500 174,553,000 127,608,750 87,930,750
2,426,065,200 628,102,600 174,503,000 127,566,750 87,197,800
211,654,500 294,450,500 512,226,750 40,114,250 380,474,000
210,372,500 289,706,900 503,471,200 39,806,750 365,337,700
417,166,500 434,601,750
416,318,500 424,019,625
78,248,500 50,175,250 110,063,000 37,000,000 98,115,000 61,000,000
78,108,375 50,155,250 108,351,000 36,420,000 97,935,000 53,050,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 82 3
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
3
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis
Peningkatan Pemantauan, Peramalan, Pengamatan dan Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida
1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan, faktor-faktor yang mempengaruhi serta tersedianya data dan informasi mengenai pupuk dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
Target
Program / Kegiatan Utama
1 Tahun
1 Tahun
Ketersediaan benih sumber (BD dan BP) tanaman pangan
1 2 3 4 5 6
Luas tanam benih padi Luas tanam benih jagung Luas tanam benih kedelai Luas tanam benih kacang tanah Luas tanam benih ubi kayu Luas tanam benih ubi jalar
48 5 4 3 1 1
Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Realisasi
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pengawasan dan Pemasaran (Hortikultura) 2 Demplot Varietas Unggul Bersertifikat (Hortikultura) 3 Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan (Hortikultura) 4 Observasi / Persiapan Pelepasan Varietas (Hortikultura) 5 Kontes Buah
417,166,500
416,318,500
47,057,000 138,300,000 156,470,500 36,310,000 39,029,000
46,857,000 138,227,000 156,270,500 35,935,000 39,029,000
Dana APBD (UPTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Pangan 2 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu 3 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT 4 Pertemuan Teknis Petugas POPT 5 Brigade Proteksi Tanaman Pangan
3,879,058,500
3,742,885,950
3,585,900,500 29,466,500 185,084,000 509,748,000 192,553,500 2,669,048,500
3,472,862,150 29,316,500 183,594,000 495,308,650 189,900,500 2,574,742,500
293,158,000 36,316,000 62,977,500 36,932,000 156,932,500
270,023,800 30,389,000 62,117,500 31,685,000 145,832,300
976,540,500
943,805,200
890,389,500 428,566,000 73,124,000 76,528,000 57,317,000 79,547,000 75,300,000 27,757,500 72,250,000
861,822,200 401,171,200 73,124,000 75,355,500 57,317,000 79,547,000 75,300,000 27,757,500 72,250,000
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pemantauan, Pengamatan dan Peramalan OPT Hortikultura 2 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Hortikultura 3 Operasional Laboratorium dan Koord. POPT Hortikultura 4 Brigade Proteksi Tanaman Hortikultura 4
Anggaran
Dana APBD (UPBTPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada 1 Perbanyakan Benih Padi 2 Perbanyakan Benih Padi Kemitraan 3 Perbanyakan Benih Palawija 4 Pendampingan dan Pembinaan Kelompok Penangkar 5 Pemeliharaan Stock Benih Tanaman Pangan 6 Demonstrasi Benih Unggul Tanaman Pangan 7 Penanaman & Pemeliharaan Kebun Koleksi Tan. Pangan 8 Pembelajaran Pembenihan Tanaman Pangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 83 4
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran Strategis
Target
Program / Kegiatan Utama Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 1 Pekan Promosi Perbenihan
5
6
Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional
Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu dan Teknologi Pertanian yang didukung pengambangan Ilmu dan Teknologi Informasi & Komunikasi
1 2
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) meningkat Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) meningkat
1 Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat pembelajaran dan media belajar -. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura -. Agribisnis Tanaman Perkebunan -. Agribisnis Ternak Ruminansia 2 Fasilitasi Sertifikasi Guru 3 Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium)
150,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp
24 24 24 12 1
Kelas Kelas Kelas Orang Set
Realisasi
86,151,000 86,151,000
81,983,000 81,983,000
Dana APBD (UPITPH) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas & Mutu Produk Tan. Hortikultura Berkelanjutan (Pertanian) 1 Pengembangan Bibit/Benih Buah-buahan 2 Pengembangan Tanaman Secara Kultur Jaringan 3 Pengembangan Aneka Tanaman Hias 4 Pemeliharaan Pohon Induk BF/BPMT Jeruk 5 Pemeliharaan Kebun Buah-buahan 6 Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Hias 7 Pengembangan Bibit/Benih Durian 8 Pengembangan Bibit/Benih Lengkeng 9 Pemeliharaan Pohon Induk Buah-buahan 10 Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Benih dan Penagkar 11 Pengembangan Teknologi Organik Pada Pembibitan Tanaman 12 Pengembangan Pohon Induk Tanaman Hias 13 Pemeliharaan Pohon Induk Kebun Nenas 14 Pengembangan Warung Laboratorium 15 Fasilitasi Peningkatan Teknis Teknologi Pembenihan 16 Sosialisasi dan Promosi Penggunaan Benih Bermutu 17 Pengembangan Tanaman Sayur dan Biofarmaka
1,569,185,400
1,561,486,600
221,505,000 152,660,000 120,910,000 92,370,000 113,585,000 26,650,000 118,100,000 177,907,500 95,625,000 164,897,900 27,425,000 33,600,000 36,525,000 23,500,000 65,975,000 65,100,000 32,850,000
219,087,500 152,660,000 120,795,000 92,231,000 113,439,000 26,510,000 116,508,800 175,321,400 95,611,000 164,702,900 27,070,000 33,600,000 36,525,000 23,500,000 65,975,000 65,100,000 32,850,000
Dana APBD (SPP-SPMA)
3,275,906,200
3,249,013,800
602,276,900
601,737,500
334,118,000 170,281,000 97,877,900
334,029,000 170,281,000 97,427,500
2,512,160,300
2,485,885,300
22,648,000 145,906,000 2,087,168,000 54,712,500 201,725,800
22,348,000 145,906,000 2,061,793,000 54,112,500 201,725,800
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana 1 Proses Belajar Mengajar & Evaluasi Hasil Belajar (EHB) 2 Praktek Kerja Usaha (PKU) & Uji Kompetensi Kerja 3 Workshop Pembelajaran
2 Semester Pengembangan Sistem Penerimaan Siswa dan Pembinaan Kepribadiaan Siswa (Pertanian)
9 Kelas
Anggaran
1 2 3 4 5
Pengembangan Sist. Penerimaan Siswa Baru & Fedder School Pengemb Ekstrakurikuler & Pembinaan Siswa Berprestasi Pembinaan Kehidupan Kampus Wisuda Siswa Tahun 2013 dan Data Base Alumni SPPSPMA Perkemahan Pramuka PERTIKA BUMI 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 84 5
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
No
7
Sasaran Strategis
Peningkatan usaha agribisnis yang berorientasi pasar
Indikator Kinerja Utama (IKU)
1 Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT 2 Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar Rakyat TAT 3 Jumlah keragaman produk agribisnis 4 Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis
Target
4 Kali 25 Stand
Program / Kegiatan Utama
Anggaran
Realisasi
Pengembangan dan Peningkatan Fungsi Sarana Prasarana Serta Pengabdian Masyarakat (Pertanian) 1 Pengembangan & Optimalisasi Fungsi Sarana Prsarana 2 Pendidikan Optimalisasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Lahan Praktek
161,469,000
161,391,000
28,750,000 132,719,000
28,700,000 132,691,000
Dana APBD (UPTAT)
709,102,600
439,127,750
40,543,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 39,643,000 20,790,000 6,220,000 90,860,000 44,792,000 33,170,000 68,526,000 29,587,750 46,442,500 23,403,600 37,000,000 37,225,000 32,161,300 39,809,450
33,552,100 0 28,721,400 32,226,300 33,245,200 18,280,000 0 60,087,500 6,665,000 9,785,000 57,596,000 22,587,750 41,458,450 23,403,600 37,000,000 10,330,000 0 24,189,450
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, 30 Produk Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 8 Kali 1 Promosi Agribisnis Pekan Flora Flori Nasional 2013 2 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Agri and Food 2013 1,000 brosure 3 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Batam Agribisnis Expo 2013 Agribisnis Melalui Kegiatan Agrimex Expo 900 buletin 4 Promosi 5 Promosi Agribisnis Melalui Kegiatan Pameran Surapadan 2013Krida Pertanian 2013 6 Hari 7 Kalbar Expo 2013 8 Pasar Rakyat dan Bursa Komoditi 9 Inventarisasi Potensi Sentra Pasar Agribisnis Perbatasan 10 Eksplorasi dan Fasilitasi Pasar Komoditi Durian Exotik Kalbar 11 Pertemuan Antar STA Nasional 12 Temu Usaha Kemitraan dan Kewirausahaan Agribisnis Kalbar 13 Pelayanan Informasi Pasar Agribun 14 Workshop Pengembangan Agroindustri dan Kemitraan Tepung Berbasis Sumber Daya Lokal 15 Peningkatan Pengetahuan Sarana Agribisnis Komoditi Pangan dan Hortikultura 16 Hari Pangan Sedunia 17 Optimalisasi Operasional Terminal Agribisnis Terpadu 18 Fasilitasi Hasil Produksi Horti Park
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 85 6
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa : 1. Sasaran Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 44.972.256.000,- dapat terealisasi Rp. 43.418.306.055,- atau sebesar 96,54 %. 2. Sasaran Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura dengan pagu anggaran sebesar Rp. 9.253.244.000,- dapat terealisasi Rp. 9.011.435.143,- atau sebesar 97,39 %. 3. Sasaran
Pengembangan
Penggunaan
Benih
Varietas
Bermutu
Bersertifikat dengan pagu anggaran sebesar Rp. 417.166.500,- dapat terealisasi Rp. 416.318.500,- atau sebesar 99.80 % 1. Sasaran Peningkatan Pemantauan, Peramalan, Pengamatan dan Penanggulangan Eksplosi OPT, Dampak Perubahan Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk dan Pestisida dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.879.058.500,- dapat terealisasi Rp. 3.742.885.950.,- (96.49%) 2. Sasaran Ketersediaan benih sumber (BD dan BP) tanaman pangan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 976.540.500,- dapat terealisasi Rp. 943.805.200,- atau sebesar 96.65 % 3. Sasaran Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.569.185.400,- dapat terealisasi Rp. 1.561.486.600,- atau sebesar 99.51 % 4. Sasaran Terselenggaranya proses pembelajaran dan pelatihan yang berbasis Ilmu dan Teknologi Pertanian yang didukung pengambangan Ilmu dan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.275.906.200,- dapat terealisasi Rp. 3.249.013.800,- atau sebesar 99.18% 8. Sasaran Meningkatnya usaha agribisnis yang berorientasi pasar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 709.102.600,- dapat terealisasi Rp. 439.127.750,- atau sebesar 61.93 % Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat telah berhasil melaksanakan kegiatan dengan menunjukkan tingkat keberhasilan diatas 95%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
86
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
IV. P E N U T U P
A.
Kesimpulan 1.
Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan melalui 2 (dua) Program Pembangunan yaitu Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan dan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan.
2.
Secara umum capaian produksi komoditi tanaman pangan tahun 2013 telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 dan apabila dibandingkan dengan capaian antara sasaran dan realisasi tahun 2013 menunjukkan sudah mencapai sasaran karena untuk semua komoditi sudah mencapai diatas 90 % bahkan untuk komoditi utama / strategis yaitu padi sudah mebihi target atau capaiannya sudah lebih dari 100 %.
3.
Demikian juga untuk tanaman hortikultura capaian sasarannya di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012, produksi tanaman buah-buahan dan sayursayuran meningkat dibanding tahun sebelumnya dan bila dibandingkan antara target dan realisasi tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, biofarmaka atau tanaman obat-obatan serta tanaman hias sudah melebihi dari target yang telah ditetapkan atau capaiannya lebih dari 100 %.
4.
Hambatan dalam pelaksaan Program Tahun 2013 : a.
Pemanfaatan potensi lahan sawah masih belum optimal. Dari potensi lahan sawah di Kalbar seluas 546.594 Ha yang sudah dimanfaatkan untuk pertanaman padi baru seluas 310.102 Ha (56,47%), dan masih terdapat seluas 236.492 Ha yang belum dimanfaatkan dan saat ini dalam kondisi tidak diusahakan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
87
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
b.
Masih kurangnya dukungan infrastruktur seperti JITUT, JIDES, JUT, Saluran Drainase, Bendungan Air, Tanggul Instrusi Air Asin dan Pintu Air sehingga kurang memberi kontribusi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan. Disamping itu infrastruktur yang ada sebagian mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memberi fungsi yang optimal dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan terutama padi.
c.
Penerapan Teknologi Usaha Tani masih belum optimal dari aspek pengolahan tanah, sistem tanam, pemupukan berimbang, penggunaan varietas unggul nasional dan sistem pengendalian hama terpadu. Sampai saat ini masih sedikit sekali areal tanam padi yang menerapkan sistem tanam jajar legowo, tetapi masih sitem tegel.
d.
Sebagian besar petani padi masih bersifat subsisten, dimana motif berusaha tani hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Disamping itu Minat pemuda di pedesaan saat ini untuk membantu atau meneruskan profesi orang tuanya sebagai petani cenderung semakin berkurang. Oleh sebab itu produktivitas tanaman pangan di Kalimantan Barat masih di bawah potensi hasil.
e.
Sebagian besar kelompok tani di Kalbar masih berkelas pemula. Dari 8.445 kelompok tani, yang berkelas pemula mencapai 5.289 (62,63%), disamping itu kelembagaan petani pada umumnya lemah, tidak mampu berperan dalam meningkatkan posisi tawar petani
f.
Masih ditemukan lokasi-lokasi yang sulit memperoleh pupuk bersubsidi di tingkat lapang padahal alokasi pupuk bersubsidi per Kabupaten/Kota sudah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
g.
Tingkat kehilangan hasil (losses) relatif masih tinggi akibat masih kurangnya ketersediaan alsin pasca panen, serta masih rendahnya kualitas SDM masyarakat tani dalam penganekaragaman hasil melalui pengolahan hasil.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
88
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat
B.
Saran 1.
Perlu mengoptimalkan potensi lahan sawah untuk pertanaman padi melalui kegiatan cetak sawah, optimalisasi lahan, serta meningkatkan frekuensi tanam agar
dapat
memberi
kontribusi
dalam
peningkatan
produksi
melalui
peningkatan areal tanam dan produktivitas 2.
Sangat diperlukan kerjasama lintas sektoral antar instansi terkait untuk meningkatkan pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana serta dukungan anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian.
3.
Perlu penyediaan alsintan pengolahan tanah (handtracktor) pelaksanaan sekolah lapang (SL-PTT, SL-PHT dan SL-I) untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi di lahan mereka.
4.
Diperlukan kebijakan penetapan harga komoditi untuk Meningkatkan nilai tukar petani (NTP)
5.
Mengalokasikan anggaran
untuk pembinaan dan pelatihan petani serta
pembinaan yang intensif terhadap kelompok-kelompok UPJA 6.
Meningkatkan peran KP-3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) di masing-masing Kabupaten/Kota serta penetapan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidai yang mengacu pada pencapaian tanam di tahun sebelumnya untuk masing-masing Kabupaten/Kota.
7.
Penyediaan alsin pasca panen, pelaksanaan pelatihan dan pembinaan yang intensif bagi petani, melakukan kegiatan pemasaran melalui kelompok atau suatu badan usaha.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
89
LAMPIRAN : FORMULIR PENGUKURAN KINERJA SKPD
: DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROV. KALBAR
TAHUN ANGGARAN
: 2013
NO. 1.
SASARAN STRATEGIS Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1. Produktivitas Tanaman Pangan -. Padi
TARGET
REALISASI
%
31.59 Ku/Ha
31.62 Ku/Ha
100.09
-. Jagung
37.75 Ku/Ha
38.06 Ku/Ha
100.82
-. Kedelai
13.75 Ku/Ha
14.04 Ku/Ha
102.11
-. Kacang Tanah
12.73 Ku/Ha
11.82 Ku/Ha
92.85
-. Kacang Hijau
7.96 Ku/Ha
7.52 Ku/Ha
94.47
-. Ubi Kayu
161.50 Ku/Ha
160.21 Ku/Ha
99.20
-. Ubi Jalar
85.00 Ku/Ha
81.92 Ku/Ha
96.38
2. Luas Panen Tanaman Pangan -. Padi
465,409 Ha
478,943 Ha
102.91
-. Jagung
43,709 Ha
42,466 Ha
97.16
-. Kedelai
1,455 Ha
1,286 Ha
88.38
-. Kacang Tanah
1,100 Ha
1,062 Ha
96.55
785 Ha
767 Ha
97.71
-. Ubi Kayu
11,000 Ha
10,642 Ha
96.75
-. Ubi Jalar
2,000 Ha
1,890 Ha
94.50
-. Kacang Hijau
3. Produksi a. Tanaman Pangan -. Padi
1,470,000 Ton
1,514,654 Ton
103.04
-. Jagung
165,000 Ton
161,632 Ton
97.96
-. Kedelai
2,000 Ton
1,806 Ton
90.30
-. Kacang Tanah
1,400 Ton
1,255 Ton
89.64
625 Ton
577 Ton
92.32
-. Ubi Kayu
177,650 Ton
170,495 Ton
95.97
-. Ubi Jalar
17,000 Ton
15,482 Ton
91.07
-. Kacang Hijau
b. Tanaman Hortikultura - Buah-buahan
2.
Pengembangan Penggunaan Benih Varietas Bermutu Bersertifikat
403,648 Ton
664,929 Ton
164.73
-. Sayur-sayuran
76,840 Ton
82,845 Ton
107.81
-. Tanaman Hias
1,068,295 Tangkai
1,337,007 Tangkai
125.15
-. Biofarmaka
7,797,536 Kg
12,129,954 Kg
155.56
1,270 Ha
1,270 Ha
100.00
1. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau bersertifikat (Pangan) 2. Benih tanaman bermutu dan berlabel atau
85 Unit
314 Unit
369.41
bersertifikat (Horti) 3.
Peningkatan Pemantauan, Peramalan
1 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas
Pengamatan dan Penanggulangan
serangan OPT dan DPI pada Tanaman Pangan,
Eksplosi OPT, Dampak Perubahan
faktor-faktor yang mempengaruhi serta
Iklim (DPI) serta Pengawasan Pupuk
tersedianya data dan informasi mengenai pupuk
dan Pestisida
1 Tahun
1 Tahun
100.00
1 Tahun
1 Tahun
100.00
dan pestisida yang beredar di kios dan petani 2 Tergambarnya jenis-jenis, luas, intensitas serangan OPT dan DPI pada Pertanaman hortikultura di Kalimantan Barat
NO. 4.
5.
SASARAN STRATEGIS
1 Luas tanam benih padi
tanaman pangan
2 Luas tanam benih jagung 3 Luas tanam benih kedelai
Tersedianya benih bermutu untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sentra tanaman diberbagai daerah Kalimantan Barat dan Nasional
6.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Ketersediaan benih sumber (BD dan BP)
Terselenggaranya proses pembelajaran
TARGET
REALISASI
%
48 Ha
100.00
5 Ha
5 Ha
100.00
4 Ha
4 Ha
100.00
4 Luas tanam benih kacang tanah
3 Ha
3 Ha
100.00
5 Luas tanam benih ubi kayu
1 Ha
0 Ha
0.00
6 Luas tanam benih ubi jalar
1 Ha
1 Ha
100.00
150,000,000 Rp
151,147,000 Rp
100.76
10,000,000 Rp
15,025,000 Rp
150.25
1 Realisasi pendapatan asli daerah (PAD)
48 Ha
meningkat 2 Realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) meningkat 1 Terfasilitasi penyusunan bahan ajar, perangkat
dan pelatihan yang berbasis Ilmu
pembelajaran dan media belajar
Teknologi Pertanian yang didukung
-. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura
24 Kelas
24 Kelas
100.00
pengambangan Ilmu dan Teknologi
-. Agribisnis Tanaman Perkebunan
24 Kelas
24 Kelas
100.00
Informasi & Komunikasi
-. Agribisnis Ternak Ruminansia
24 Kelas
24 Kelas
100.00
12 Orang
12 Orang
100.00
1 Set
1 Set
100.00
2 Semester
2 Semester
100.00
9 Kelas
9 Kelas
100.00
2 Fasilitasi Sertifikasi Guru 3 Penyusunan Distribusi Mengajar, Jadwal Pembelajaran, Wali Kelas dan Guru Piket 4 Penyelenggaraan Pembelajaran dan Pelatihan Semester Genap TA. 2011/2012 dan Semester Ganjil TA. 2012/2013 5 Pembelajaran moving class (Lahan Praktek & Laboraorium) 7.
Peningkatan usaha agribisnis yang
1 Frekuensi Pelaksanaan Pasar Rakyat TAT
4 Kali
4 Kali
100.00
berorientasi pasar
2 Jumlah Peserta yang mengikuti Pasar
25 Stand
50 Stand
200.00
3 Jumlah keragaman produk agribisnis
30 Produk
30 Produk
100.00
4 Jumlah Pameran Nasional Maupun Lokal
8 Kali
5 Kali
62.50
1,000 brosure
1,000 brosure
100.00
900 buletin
900 buletin
100.00
Yang Diikuti 5 Jumlah materi penyebaran informasi agribisnis