LA APO ORA AN K KINE ERJA A BA ADAN PU USAT STA ATISTIK KABUPA ATEN LO OMBOK T TENGAH H
2 2016
BADA AN PUSA AT STATISTIK KABU UPATEN LOMBO OK TENG GAH
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, maka dipandang perlu untuk menyusun pelaporan kinerja. Laporan Kinerja disusun berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip‐prinsip Clean Government dan Good Governance. Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan statistik yang menjadi wewenang dan tanggung BPS Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka pencapain visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu laporan kinerja ini juga dijadikan sebagai masukan dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2016. Kami menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantu penyusunan hingga terbitnya laporan ini. Kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Praya, 15 Februari 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP. 19651231 199212 1 001
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
i
D A F T A R I S I hal Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iv
Daftar Lampiran
v
Ringkasan Eksekutif
vi
Bab 1. Pendahuluan
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Maksud dan Tujuan
1
1.3. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Lombok Tengah
2
1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Lombok Timur
3
1.5. Potensi dan Permasalahan
4
1.6. Sistematika Penyajian Laporan
5
Bab 2. Rencanaan Strategis dan Penetapan Kinerja
6
2.1. Rencana Strategis BPS Kabupaten Lombok Tengah 2015‐2019
6
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
10
Bab 3. Akuntabilitas Kinerja
12
3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 3.2. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah terhadap Target Renstra 2015‐2019
12 15
3.3. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Lombok tengah 2016
16
3.4. Realisasi Anggaran Tahun 2016
17
Bab 4. Penutup
19
4.1 Tinjauan Umum
19
4.2 Tindak Lanjut
19
ii
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
DAFTAR TABEL hal Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Lombok Tengah 2015‐2019 Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kab. Lombok Tengah Tahun 2016
10
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas
12
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
13
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
14
Tabel 6. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra 2015‐2019
15
Tabel 7. Realisasi Anggaran Menurut Program
17
Tabel 8. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program
18
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
9
iii
DAFTAR GAMBAR hal Gambar 1. Komposisi SDM BPS Menurut Tingkat Pendidikan
4
Gambar 2. Visi dan Misi BPS Kab. Lombok Tengah 2015‐2019
6
Gambar 3. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS
10
iv
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Lombok Tengah Lampiran 2. Renstra BPS 2015‐2019
hal 21 22
Lampiran 3. RKT 2016
23
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja
25
Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja 2016
28
Lampiran 6. SDM BPS Kab. Lombok Tengah 2016
29
Lampiran 7. Kegiatan BPS Kab. Lombok Tengah 2016
30
Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016
31
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu‐ waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Sementara visi BPS, yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS yaitu: (a) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; (b) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan (c) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, BPS Kabuaten Lombok Tengah mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut, (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Guna mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, pada tahun 2016 BPS Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan 3 (tiga) program yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program‐program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 sebesar Rp. 7.761.894.000 dengan realisasi mencapai Rp. 7.458.288.547 atau sebesar 96,09 persen. Dalam melaksanakan program‐program tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : a.
Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah daerah termasuk dalam pengawasan pelaksanaan survei;
b.
Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
c.
Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics).
d.
Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek.
vi
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Lombok Tengah untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Sesuai dengan visi‐nya, BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”, harapan ini dicerminkan dari keberhasilan menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu: Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2016 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terkait dengan visi‐nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata‐rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 100,00 persen dan rata‐rata pencapaian Sasaran Strategis sebesar 111,38 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
vii
PENDAHULUAN BAB 1 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) 2015‐2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015‐2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran‐sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016. Tujuan BPS tersebut selaras dengan arah dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015‐2019. Dalam RPJMN 2015‐2019, BPS mendapat mandat di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama, dengan program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana. Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMN 2015‐2019 adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Pada awal tahun 2016, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2016. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. 1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Kabupaten Lombok Tengah kepada Pemerintah atas pelaksanaan program/kegiatan dan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
1
pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten Lombok Tengah selama tahun 2016. 1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kab. Lombok Tengah BPS Kab. Lombok Tengah merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam menjalankan tugas sehari‐hari selain bertanggung jawab secara teknis ke BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, secara operasional berkoordinasi dengan Bupati Lombok Tengah selaku Kepala Daerah. Tugas BPS berdasarkan Undang‐Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuang peraturan perundang‐undangan. Dalam melaksanakan tugas, BPS menyelenggarakn fungsi: a.
Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik;
b.
Pengkoordinasian kegiatan regional;
c.
Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;
d.
Penetapan sistem statistik regional
e.
Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, kewenangan yang dimiliki BPS Kabupaten Lombok
Tengah adalah: a.
Penyusunan rencana regional secara makro di bidangnya;
b.
Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;
c.
Penetapan sistem informasi di bidangnya;
d.
Penetapan dan penyelenggaraan statistik regional;
e.
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berlaku, yaitu; i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik; ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral. Susunan organisasi BPS berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan
2
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Pusat Statistik Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, terdiri dari: 1.
Kepala
2.
Sub Bagian Tata Usaha
3.
Seksi Statistik Sosial
4.
Seksi Statistik Produksi
5.
Seksi Statistik Diatribusi
6.
Seksi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis
7.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik
8.
Kelompok Jabatan Funfsional
BPS Kabupaten Lombok Tengah dipimpin oleh seorang Kepala mempunyai tugas memimpin BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berlaku; menyiapkan kebijakan regional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang kasubag Tata Usaha, 5 (lima) seksi. 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kab. Lombok Tengah Pada akhir tahun 2016, SDM BPS Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 30 orang Pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D‐IV/S1, yaitu mencapai 63,33 persen. Komposisi SDM dengan pendidikan SMA sederajat mencapai 33,33 persen dan SMP sederajat 3,33 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kab. Lombok Tengah cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
3
SMP sederajat 3,33%
DIV/S1 63,33%
SMA sederajat 33,33%
Gambar 1. Komposisi SDM BPS Menurut Tingkat Pendidikan
1.5. Potensi dan Permasalahan BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi. BPS juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya.
4
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
1.6.
Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I.
Pendahuluan, pada bab ini disajikan Latar Belakang; Maksud dan Tujuan disusunnya laporan kinerja; Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Lombok Tengah; Sumber Daya Manusia di BPS Kabupaten Lombok Tengah; Potensi dan Permasalahan; serta Sistematika Penyajian Laporan.
Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Lombok Tengah 2015‐2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016; Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015; Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019; Prestasi tahun 2016; Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016; Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Lombok Tengah; dan Kinerja Anggaran Tahun 2016 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi Tinjauan Umum; dan Tindak Lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
5
BAB 2
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kab. Lombok Tengah 2015‐2019 Visi pembangunan nasional tahun 2015‐2019 adalah “ terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong ”. BPS turut berkontribusi dalam pembangunan regional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015‐2019 adalah: “ Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua ” “Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya, “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Visi
Misi ● Menyediakan data statistik berkualitas ● Memperkuat SSN yang berkesinambungan ● Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah
Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua
Gambar 2. Visi dan Misi BPS Kab. Lombok Tengah 2015‐2019 6
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Menyediakan data statistik … “Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”. … berkualitas … “Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan”. … melalui kegiatan statistik yang terintegrasi … “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak‐kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama‐sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”. … dan berstandar internasional… “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics”. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan … “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur‐unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”. … pembinaan dan koordinasi … “BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya‐upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
7
Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1.
Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
2.
Pengembangan statistik sebagai ilmu;
3.
Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
4.
Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
5.
Pengembangan sistem informasi statistik;
6.
Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
7.
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;
8.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal‐hal yang berkaitan dengan:
a.
Pelaksanaan kegiatan statistik;
b.
Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan
masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik”. Membangun insan statistik … “Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai‐nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. … yang profesional… “Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. … berintegritas … “Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan),
8
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik‐kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”. …amanah… “Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015‐2019, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing‐masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing‐masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Lombok Tengah 2015‐2019 TUJUAN SASARAN STRATEGIS T1. Peningkatan kualitas data SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas statistik
data BPS SS2.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
SS3.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engangement)
T2. Peningkatan pelayanan
SS4.
prima hasil kegiatan
Meningkatnya kualitas manajeman Sumber daya Manusia BPS
statistik T3. Peningkatan birokrasi
SS5.
yang akuntabel
Meningkatnya kualitas Pembinaan dalam Penyelenggaraan SSN
SS6.
Meningkatnya Kepuasan Pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan
SS7.
Meningkatnya pengguna layan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS
Masing‐masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
9
Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua
Misi
T1
SS1
SS2
T2
SS3
SS4
T3
SS5
SS6
SS7
Gambar 3. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kab. Lombok Tengah 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing‐masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kab. Lombok Tengah Tahun 2016 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
(1) 1. Peningkatan kualitas data statistik
(2) Persentase kepuasan semua pengguna data dengan kualitas data statistik
(3) Persen
(4) 100,00
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase kepuasan semua pengguna data dengan kualitas data statistik
Persen
100,00
Persentase konsumen yang selalu Persen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD Persen dan MBS Jumlah publikasi/laporan Statistik yang Publikasi terbit tepat waktu Persen Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100,00
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
10
Target
100,00 30 100,00
100,00
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Sasaran Strategis (1)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
3. Peningkatan
Indikator Kinerja
Satuan
(2) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Target
(3) Persen
(4) 100,00
Persen
100,00
Pengunjung Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas Persen terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang Persen menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang Persen merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point
8.000
90,00 21,43
100,00 100,00
penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
Persentase Pegawai yang berpendidikan minimal DIV atau Strata 1 (S1)
Persen
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
60,00
100,00
Hasil penilaian SAKIP oloeh inspektorat Point
65,00
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kab. Lombok Tengah kepada Kepala BPS Provinsi NTB atas penggunaan anggaran. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
11
AKUNTABILITAS KINERJA BAB III 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Capaian kinerja BPS Kab.Lombok Tengah 2016 merupakan pencapaian dari indikator‐indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2016. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing‐masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut. Capaian Kinerja Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan indikator
Persentase kepuasan semua pengguna data dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua (2) sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Capaian Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase kepuasan semua pengguna data dengan Persen 100,00 100,00 100,00 kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase Kepuasan semua pengguna data Persen 100,00 100,00 dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data Persen 90,00 96,55 dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 100,00 100,00 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit Publikasi 30 28 tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 100,00 100,00 survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 100,00 100,00 survei dengan pendekatan usaha Persen Persentase pemasukan dokumen (response rate) 100,00 100,00 survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Rata‐rata Capaian Indikator Sasaran
100,00 107,27 100,00 93,33
100,00 100,00 100,00 100,08
Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,00 persen. Rata‐rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 100,08 persen. Hal
12
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Namun, jika dilihat dari masing‐masing indikator, ada indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu indikator “Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu” capaian kinerjanya sebesar 93,33 pesen. Tidak tercapaianya indikator “Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu” dikarenakan ada 2 (dua) publikasi yang diterbitkan terlambat satu minggu dari jadwal ARC (advance realese calender). Hal ini akan menjadi perhatian BPS Kabupaten Lombok Tengah untuk dapat menyajikan publikasi tepat waktu Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Capaian Kinerja Tujuan Kedua
Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan
indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Capaian Sasaran Strategis/Sasaran Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Strategis/Indikator (1) (2) (3) (4) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan konsumen terhadap Persen 100,00 100,00 pelayanan data BPS SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses Pengunjung 8000 13.974 data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses Persen 90,00 100,00 data BPS Persentase Konsumen yang menggunakan data Persen 20,00 4,26 BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas Persen 90,00 100,00 terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Rata‐rata Capaian Indikator Sasaran
(5) 100,00
174,67 111,11 21,30 111,11 103,64
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,00 persen. Rata‐rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 103,64 persen, yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. Namun demikian, terdapat satu indikator yang capaian masih jauh dibawah 100 persen, yaitu indikator
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
13
“Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional” yang mencapai 21,30 persen. Hal ini menjadi tantangan dan perhatian BPS Kabupaten Lombok Tengah untuk lebih giat lagi melakukan sosialisasi data dan informasi statistik kepada masyarakat khususnya kepada para penentu kebijakan di daerah. Capaian Kinerja Tujuan Ketiga
Tujuan ketiga adalah “peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan dua sasaran
strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS . Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Capaian Kinerja (%) (5)
Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Skor
‐
SS5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen 60,00 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Persen 83,00 Diploma IV atau Strata I SS6. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 65,72 Rata‐rata Capaian Indikator Sasaran
‐
‐
35,77
59,62
70,00
84,33
65,72
100,00 81,32
Berdasarkan tabel di atas, rata‐rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 81,31 persen. Dari 3 (tiga) indikator sasaran, terdapat 2 (dua) indikator sasaran strategis yang belum tercapai yaitu: (1) indikator “Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu” capaian kinerjanya sebesar 59,62 persen, hal ini disebabkan para pegawai yang potensi ke jenjang jabatan fungsional masih terkendala dengan persyaratan administrasi dan perlunya untuk terus‐ menerus diberikan pengertian betapa menguntungkan apabila sudah mendapat jabatan fungsional tertentu. Indikator kedua (2) “persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV/S1” sebesar 84,33 persen. Kendala indikator ini adalah jumlah perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan masih terbatas sehingga menyulitkan bagi pegawai yang belum S1 untuk melanjutkan pendidikannya. Satu‐satunya indikator yang indikator yang yerpenuhi pada tujuan ketiga ini adalah indikator “Hasil penilaian Sakip” sudah cukup baik dengan nilai 100. 14
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
3.2. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah terhadap Target Renstra 2015‐2019 Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015‐2019 dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra 2015‐2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015‐ 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra 2015‐2019 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
100,00
100,00
100,00
100,00
96,55
120,68
100,00
100,00
T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan Persen 100,00 kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan Persen 100,00 kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan Persen 80,00 utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
100,00
Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit Publikasi 30 28 tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
93,33
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100,00
100,00
100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga Persen non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan Persen data BPS
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Pengunjung
8.000
13.794
174,67
Persen
90,00
100,00
111,11
Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
100,00
100,00
100,00
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
90,00
100,00
111,11
60
35,77
59,62
T3. Peningkatan penyelenggaraan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen fungsional tertentu
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
15
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persen
100,00
70,00
70,00
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase rekomendasi inspektorat yang ditindaklanjuti
persen
100,00
100,00
100,00
Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu
persen
100,00
100,00
100,00
90,00
90,00
100,00
79,00
79,00
100,00
100,00
100,00
100,00
70
70
100,00
100,00
100,00
100,00
Persentase sarana dan prasaran TIK alam Persen kondidi baik Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi persen baik Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas persen yang diselesaikan Jumlah pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi M2 dan pembangunan gedung yang diselesaikan Persentase pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi dan pembangunan gedung yang persen diselesaikan Rata‐rata Capaian Indikator Tujuan Rata‐rata Capaian Indikator Sasaran
99,13 116,85
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra 2015‐2019, taget PK 2016 tidak dapat tercapai 100 persen dari target 2016 pada Renstra 2015‐2019, ini disebabkan dua sasaran yang tidak mencapai target yakni persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan persentase Pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau S1. 3.3. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Lombok tengah 2016 Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2016 adalah Sensus Ekonomi Tahun 2016 (SE2016). Persiapan Sensus Ekonomi Tahun 2016(SE2016) Persiapan SE2016 Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 meliputi kegiatan: (1) publisitas; (2) rekrutmen petugas; (3) pelatihan petugas; dan (4) logistik. Kegiatan publisitas merupakan kegiatan penting dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya data yang akan dihasil SE2016. Kegiatan publisitas yang dilakukan BPS Kabupaten Lombok Tengah meliputi, sosialisasi, memasang baliho dan spanduk di tempat2 strategis, menyebarkan leaflet/brousur, dan lain. Kualitas petugas lapangan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan SE2016, karena itu proses rekrutmen petugas menjadi penting. Hal penting lainnya terkait persiapan SE2016 adalah pelatihan petugas. Pelatihan petugas dimaksudkan agar semua petugas SE2016 mempunyai pemahaman yang sama mengenai konsep, definisi dan metodologi pelaksanaan SE2016. 16
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2016(SE2016) Kegiatan pendataan lengkap SE2016 diawali dengan pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan yang berada di dalam bangunan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya. Selain petugas lapangan (PCL dan PML) ada gugus tugas yang disebut dengan Task Force yang bertugas sebagai pencacah dan pengawas pada unit usaha/perusahaan yang berada di luar lingkup tugas PCL dan PML. Untuk menjamin kualitas pendataan lapangan SE2016 maka dilakukan strategi monitoring kualitas.
Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya.
Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan data ng 2016. Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE 2016. 3.4. Realisasi Anggaran Tahun 2016 Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Lombok Tengah untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar 7.761894.000 rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Realisasi Anggaran Menurut Program Program
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Persentase (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total
3.613.308.000
3.493.793.347
96,69
201.256.000
200.856.000
99,80
3.947.330.000
3.763.639.200
95,35
7.761.894.000
7.458.288.547
96,09
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 96,69 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 99,80 persen Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
17
dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 95,35 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan anggaran BPS kabupaten Lombok Tengah secara keseluruhan adalah sebesar 96,09 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 8. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Rata‐rata
Capaian Kinerja (%) (2) 81,32
Penyerapan Anggaran (%) (3) 96,69
103,64
99,80
100,08
95,35
95,01
96,09
Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata‐rata capaian kinerja program sebesar 95,01 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 96,09 persen. Hal ini dapat dikatakan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. Jika dilihat dari masing‐masing program, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPS (DMPTTL) capaian kinerjanya dibawah realisasi anggaran. Capaian kinerja yang lebih kecil dibandingkan realisasi anggaran program Dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya BPS (DMPTTL) disebabkan realisasi pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan jumlah pegawai berpendidikan minimal D IV/S1 yang jauh dari target.
18
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
BAB IV
PENUTUP
4.1. Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2016, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic; dan (3), Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing‐masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016 telah tercapai. Meskipun demikian upaya‐upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kabupaten Lombok Tengah, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. Masing‐masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Tengah tahun 201 telah tercapai, dengan rata‐rata capaian kinerja tujuan sebesar 100,00 dan rata‐rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 111,38. Meskipun demikian upaya‐upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. 4.2.
Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah:
(1) Mendorong semua staf untuk dapat meningkat profesionalismenya dengan mengikuti pendidikan yang mendukung jabatan fungsional tertentu (2) Mendorong semua staf yang memungkinkan untuk data meningkatkan pendidikannya minimal DV atau Srata Satu. (3) Melakukan sosialisasi hasil kegiatan statistik untuk mendorong konsumen menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. (4) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV).
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
19
LAMPIRAN
20
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Lombok
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
21
Lampiran 2. Renstra BPS 2015‐2019
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator
Target Kinerja 2015
2016
2017
2018
2019
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 4.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
100%
100%
100%
50%
55%
60%
65%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
35
35
35
35
35
37
5
53
35
1
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
68%
70%
75%
78%
60
70
80
90
100
4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
70%
72%
74%
76%
78%
4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
65%
68%
70%
75%
78%
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
47
60
100
100
100
100
100
100
100
100
5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
80
80
80
80
80
5.2. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100
100
100
100
100
22
100%
65%
4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
100%
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Lampiran 3. RKT 2016
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik IKSS.1.1. Persentase konsumen yang merasa SS.1. Meningkatnya puas dengan kualitas data statistik kepercayaan pengguna terhadap IKSS.1.2. Persentase konsumen yang selalu kualitas data menjadikan data dan informasi statistik BPS BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
100%
Persentase
100%
Persentase
90%
Persentase
100%
Publikasi/ Laporan
28
IKSS.1.7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
2
IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persentase
100%
IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen Persentase (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100%
IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
100%
Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan Layanan Data BPS IKSS.4.1. Persentase kepuasan konsumen SS.4. Meningkatnya terhadap pelayanan data BPS kualitas hubungan dengan pengguna IKSS.4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang data (user mengakses data dan informasi statistik melalui engagement) website IKSS.4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Persentase
Persentase
Persentase
Persentase
84%
100%
Pengunjung
8000
Persentase
90%
23
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
IKSS.4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Tujuan III : Peningkatan Penyelenggaraan Birokrasi Yang Akuntabel SS.5. IKSS.5.1. Persentase Pegawai yang menduduki Meningkatnya jabatan fungsional tertentu kualitas manajemen IKSS.5.2. Persentase pegawai yang sumber daya berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I manusia BPS
Skor
100%
WTP
Persen
60
Persen
83
IKSS.6.1. JUmlah laporan dukungan manjemen
laporan
5
IKSS.6.2. Persentase rekomendasi inspektorat yang ditindaklanjuti
persen
100
IKSS.6.3. Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu)
Persen
100%
IKKS.6.4. Persentase sarana dan prasaran dalam kondisi baik
persen
90
IKKS.6.5. Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas
unit
IKKS.6.6. Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas
persen
IKKS.6.7. Pengurukan dan pematangan tanah
M2
IKKS.6.8. Persentase pengadaan tanah dan revitalisasi pembangunan gedung/bangunan
persen
SS.6. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
2
100
75
100
24
Persentase
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Indikator Kinerja
Satuan
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS Jumlah Publikasi - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Pendataan Podes Jumlah Publikasi yang terbit tepat waktu - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Pendataan Podes
(3) Persen
(4) 100
Persen
90
Persen
100
Persen
100
Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi
28 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi
28 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Target
25
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
(1)
(2) Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Pendataan Podes
(3) Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi
Listing Usaha/Perusahaan SE2016 Persentase Pendaftaran bangunan dan Usaha yang selesai tepat waktu Tingkat kesalahan maksimal kegiatan Sensus Ekonomi 2016 Persentase kesesuaian jumlah target perusahaan/usaha dengan realisasi SE2016 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Paket
28 28 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Persen
100
Persen
‐
Persen
‐
Persen
100
Persen
100
Persen
100
Persen Persen
100
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
2.2.Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS
26
Persentase pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan
Target (4)
100
Pengunjung 450
Persen
100
Persen
100
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Indikator Kinerja (2) prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
1. 2. 3.
PSPA DMPTTL PPIS
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Target
(3)
(4)
Point
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Persentase rekomendasi Inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi Baik Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik Jumlah Pengadaan kendaraan bermotor Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan Jumlah pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselsaikan Pengurukan dan Pematangan tanah rumah dinas Persentase Pengurukan dan Pematangan tanah rumah dinas
Program
Satuan
65,72
Persen Persen
60
Laporan
5
100
Persen
100
Point
65,72
Persen
100
Persen
90
Persen
79
Unit
‐
Persen
‐
Unit
‐
Persen
‐
Unit
2
Persen M2
100 75
Persen
100
Anggaran Rp. 201.256.000,‐ Rp. 3.137932.000,‐ Rp. 3.947.330.000,‐
27
Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja 2016
28
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Lampiran 6. SDM BPS Kab. Lombok Tengah 2016 Jenjang Pendidikan No. Unit Organisasi ≤SMA D3 DIV/S1 S2
Total
S3
1
Kepala BPS Kabupaten
‐
‐
1
‐
‐
1
2
Subag Tat Usaha
2
‐
1
‐
‐
3
3
Seksi statistic Sosial
2
‐
2
‐
‐
4
4
Seksi Statistik Produksi
2
‐
2
‐
‐
4
5
Seksi Statistik Distribusi
1
‐
2
‐
‐
3
6
Seksi IPDS
‐
‐
2
‐
‐
2
7
Seksi NWA
‐
‐
2
‐
‐
2
8
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)
4
7
‐
‐
11
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
29
Lampiran 7. Kegiatan BPS Kab. Lombok Tengah 2016
Pelaksanaan No.
Kegiatan
(1)
(2)
1 2
Penyusunan statistic daerah Kab dan Kecamatan dalam angka Peningkatan pelayanan meta data kegiatan statistic dasar
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
No p
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
3
Pencacahan Sakernas Semesteran 2016
4
Pencacahan Sakernas Tahunan
5
Pencacahan Survei social ekonomi nasional Kor dan Konsumsi tahun 2016 Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan
6 7
Survei Tanaman Pangan ubinan
8
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
9
Survei Perkebunan
10
Survei perusahaan peternakan dan rph/tph
11
Survei Perusahaan Kehutanan
12
Survei IBS Bualanan
13
Survei IBS Tahunan
14
IMK Triwulanan
15
Survei Konstruksi
16
Kompilasi data transportasi
17
Publisitas SE2016
18
Listing Usaha/Perusahaan
19
Statistik harga produsen
20
INdek Kemahalan Konstruksi
21
Survei Harga pedesaan
22
Survei statistic Badan Usaha dan Pasar Modal
23
Statistik Keuangan pemerintah daerah
24
Survei bidang jasa pariwisata
25
Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut lapangan usaha tahun dasar 2010=100 Penyusunan komponen pengeluaran rumah tangga dan institusi nirlaba triwulanan/tahunan Penyusunan nerca rumah tangga dan institusi nirlaba Penyusunan konsolidasi PDRB pengeluaran triwulanan dan tahunan
26 27 28
30
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016 No. 1 2
Judul Lombok Tengah Dalam Angka 2016
Periode Terbit Tahunan
Kecamatan PrayaBarat Dalam Angka 2016
Tahunan
3
Kecamatan PrayaBarat DayaDalam Angka 2016
Tahunan
4
Kecamatan Pujut Dalam Angka 2016
Tahunan
5
Kecamatan PrayaTimur Dalam Angka 2016
Tahunan
6
Kecamatan Janapria Dalam Angka 2016
Tahunan
7
Kecamatan Kopang Dalam Angka 2016
Tahunan
8
Kecamatan Praya Dalam Angka 2016
Tahunan
9
Kecamatan PrayaTengah Dalam Angka 2016
Tahunan
10
Kecamatan Jonggat Dalam Angka 2016
Tahunan
11
Kecamatan Pringgarata Dalam Angka 2016
Tahunan
12
Kecamatan Batukliang Dalam Angka 2016
Tahunan
13
Kecamatan Batukliang Utara Dalam Angka 2016
Tahunan
14
Statistik Daerah Lombok Tengah 2016
Tahunan
15
Statistik DaerahKecamatan Praya Barat 2016
Tahunan
16
Statistik DaerahKecamatan Praya Barat Daya 2016
Tahunan
17
Statistik DaerahKecamatan Pujut 2016
Tahunan
18
Statistik Daerah Kecamatan Praya Timur 2016
Tahunan
19
Statistik DaerahKecamatan Janapria 2016
Tahunan
20
Statistik Daerah Kecamatan Kopang 2016
Tahunan
21
Statistik Daerah Kecamatan Praya 2016
Tahunan
22
Statistik Daerah Kecamatan Praya Tengah 2016
Tahunan
23
Statistik Daerah Kecamatan Jonggat 2016
Tahunan
24
Statistik Daerah Kecamatan Pringgarata 2016
Tahunan
25
Statistik Daerah Kecamatan Batukliang 2016
Tahunan
26
Statistik Daerah Kecamatan Batukliang Utara 2016
Tahunan
27
PDRB Lombok Tengah menurut lapangan usaha Tahun 2010‐2014
Tahunan
28
PDRB Lombok Tengah menurut Pengeluaran tahun 2020‐2014
Tahunan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok Tengah 2016
31