Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan dan pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan di bidang statistik. Laporan Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai : 1. Realisasi Pencapaian Program Kegiatan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 2. Realisasi Pencapaian Sasaran Kegiatan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 3. Realisasi Anggaran Belanja BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Mempawah, 15 Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK Kepala,
FIRMANSYAH, SE, MM NIP. 19670217 1992031 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
ii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
DAFTAR ISI Kata Pengantar .………………………………………………………......…………… Daftar Isi ...………………………………………….……………………...……….… Daftar Tabel .…...…………….…………………………………………....……….…. Daftar Gambar .…...…………….…………………………………….…...……….…. Daftar Lampiran .…...…………….………………………………………..……….…. Ringkasan Eksekutif .…...…………….…………………………………...……….…. Bab I Pendahuluan ..…………..……………………..……………………...……… 1.1 Latar Belakang ..…………………..………………….………………… 1.2 Maksud dan Tujuan …………………..…..…………………..………… 1.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS ….….….………………… 1.4 Sumber Daya Manusia …………………..…………………..………… 1.5 Potensi dan Permasalahan ……………………………………….……… 1.6 Sistematika Penyajian Laporan ...………..…..………………………… Bab II Perencanaan Kinerja ...………………………………….……………..…… 2.1 Rencana Strategis BPS 2015-2019..…………………………..…………. 2.2 Perjanjian Kinerja BPS 2015 …..……………………………………… Bab III Akuntabilitas Kinerja ….……………………………………..……………… 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pontianak ……….………………… Tahun 2015 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS ….……………………… Kabupaten Tahun 2015 terhadap Tahun 2010-2014 3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Pontianak ..….………………… Tahun 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019 3.4 Kegiatan Prioritas BPS 2015 ……….………………………………….. 3.5 Upaya Efisiensi di BPS ………….……...…………..………………….. 3.6 Realisasi Anggaran Tahun 2015 .……...……………………………..… Bab IV Penutup ...…………………………………………………….……………… 4.1 Tinjauan Umum ………………………………………….……..……… 4.2 Tindak Lanjut ……..………….…………………………..……..……… Lampiran .……….……….……….……….……….…….……….……….………..
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
ii iii iv v vi vii 1 1 3 3 5 7 12 13 13 26 30 30 37
42 46 46 47 49 49 50 53
iii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
DAFTAR TABEL Tabel 1
Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15
Tabel 16
Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten ...……………………………… Berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2013 Pagu Anggaran Belanja BPS Kabupaten ...……………………………… Pontianak Tahun 2015 Tujuan BPS Kabupaten Pontianak Tahun ...……………………………… 2015 Sasaran Strategis BPS Kabupaten ...……………………………… Pontianak Tahun 2015 Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan BPS ...……………………………… Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Tingkat pencapaian meningkatkan kualitas ...……………………………… data statistik melalui kerangka penjamin kualitas BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Tingkat Pencapaian peningkatan pelayanan ...……………………………… prima hasil kegiatan statistik BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Tingkat Pencapaian peningkatan birokrasi ...……………………………… yang akuntabel BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja ...……………………………… Tujuan Pertama BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2011-2014 Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja ...……………………………… Tujuan Pertama BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2011-2014 Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap ...……………………………… Target Renstra 2010-2014 Capaian Kinerja Tujuan 2015 terhadap ...……………………………… Target Akhir Renstra 2015-2019 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2015 ...……………………………… terhadap Target Akhir Renstra 2015-2019 Tingkat Efisiensi Penggunaan Anggaran ...……………………………… BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Realisasi Penggunaan Anggaran BPS ...……………………………… Kabupaten Pontianak Dirinci Menurut Program Tahun 2015 Perbandingan Capaian Kinerja dengan ...……………………………… Realisasi Penyerapan Anggaran BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
21
26 26 27 31 32
34
35
38
39
42 43 43 46 47
48
iv
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Pontianak Menurut Jenjang Pendidikan, 2015 Gambar 2 Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Pontianak Menurut Golongan Umur, 2015 Gambar 3 Perkembangan Target, Realisasi, Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua Gambar 4 Perkembangan Target, Realisasi, Capaian Kinerja Indikator Tujuan Keempat Gambar 5 Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2011-2014 Gambar 6 Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2011-2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
...……………………………
6
...……………………………
6
...…………………………… 38 ...…………………………… 39 ...…………………………… 40 ...…………………………… 41
v
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1a Struktur Organisasi BPS Kabupaten ...……………………………… Pontianak Lampiran 1b Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS ...……………………………… Kabupaten Pontianak Lampiran 2 Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019...……………………………… Lampiran 3 Rencana Kerja Tahunan 2015 ...……………………………… Lampiran 4 Perjanjian Kinerja 2015 ...……………………………… Lampiran 5 Pengukuran Capaian Kinerja BPS 2015...……………………………… Lampiran 6 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten...……………………………… Pontianak Lampiran 7 Barang Milik Negara BPS Kabupaten ...……………………………… Pontianak Lampiran 8 Publikasi Statistik BPS Kabupaten ...……………………………… Pontianak Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
53 54 55 58 64 66 70 75 77
vi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
RINGKASAN EKSEKUTIF
Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundang-undangan. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan di berbagai bidang, membuat BPS menjadi sorotan berbagai pihak. Tuntutan akan kualitas data BPS sangat diharapkan oleh masyarakat. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS, yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS, yaitu : a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-pun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tahun 2015 merupakan tahun awal pelaksanaan Renstra BPS periode 2015-2019. Tujuan yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah: (i) Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas, (ii) Meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (iii) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Capaian kinerja tujuan terhadap target PK 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
vii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Hasil Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015
(1) 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(2) Persen
(3) 80,00
(4) 96,86
Capaian Kinerja (%) (5) 121,08
2. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
80,00
94,00
117,50
3. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
60,00
63,31
105,52
Indikator Kinerja Tujuan
Satuan Target Realisasi
Rata-rata Capaiam Kinerja Tujuan
114,70
Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai sebesar : Rp 4.207.715.000 dan realisasi penggunaan mencapai Rp 3.822.424.876 atau sebesar 90,84 persen. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
viii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Inpres No. 7
tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan kinerja merupakan pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya BPS menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Rencana kegiatan perstatistikan selama 5 tahun kedepan terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019. Hal ini bertujuan agar kegiatan perstatistikan yang dilakukan BPS selaras dengan arah dan tujuan RPJMN 2015-2019. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan di berbagai bidang, membuat BPS menjadi sorotan berbagai pihak. Data yang dihasilkan BPS digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh para pemangku kepentingan. Untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, maka data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan juga harus berkualitas. Oleh karena itu tuntutan akan kualitas data BPS sangat diharapkan oleh masyarakat. Di sisi lain, semakin seringnya survei/pendataan yang dilakukan oleh BPS membuat beban responden menjadi jenuh. Kondisi ini membuat tingkat responsibilitas responden terhadap survei/pendataan berkurang. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa selama responden tidak melihat manfaat yang diperoleh dari survei, mereka cenderung kurang kooperatif merespon survei. Hal tersebut mengancam tingkat kualitas data yang dihasilkan. Peran responden sebagai sumber data sangat penting untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Dari sisi internal BPS terus berupaya memperbaiki konsep, definisi serta metodologi pengumpulan data untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Selama tahun 2010-2014 dan tahun 2015, BPS Kabupaten Pontianak melakukan penataan di berbagai aspek yang meliputi aspek sumber daya manusia (SDM), tata laksana, pelayanan publik, akuntabilitas dan mindset serta culture set pegawai BPS. Peningkatan kualitas data dengan dukungan TIK yang modern termasuk dalam penataan aspek tata laksana. Muara dari penataan ini adalah terwujudnya sistem pelayanan statistik terpadu (PST) yang handal. Sinergi dari setiap elemen diharapkan mampu mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Tahun 2015 merupakan tahun awal pelaksanaan Renstra BPS periode 2015-2019. Rencana kegiatan di tahun 2015 terangkum dalam Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015. Sedangkan target kinerja tahun 2015 tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) 2015. Beberapa survei dan pendataan yang dilaksanakan pada tahun 2015 diantaranya Susenas, Sakernas, Survei Prilaku Anti Korupsi, Survei Statistik Harga Perdesaan, Survei Statistik Harga Produsen, Survei Statistik Keuangan Pemerintah daerah, Survei Industri Besar/Sedang, Survei Konstruksi, Survei Bidang Jasa Pariwisata, Survei Perusahaan Kehutanan, Survei Pertanian Tanaman Pangan, dan sebagainya. Jadwal penerbitan publikasi dari keseluruhan survei tersebut terangkum dalam Advance Release Calender (ARC) 2015 yang tersaji di website BPS Kabupaten Pontianak. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Pontianak 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS sebagai Penyelenggara Negara. Laporan kinerja disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini berguna untuk menciptakan transparansi kinerja BPS sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS. Di dalam laporan kinerja BPS Kabupaten Pontianak 2015 tertuang hasil capaian kinerja BPS tahun 2015. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Tahun 2015
adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik untuk mempertanggungjawabkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi yang dipaparkan akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Pontianak di masa yang akan datang. 1.3.
TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI BPS Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan
konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. Didalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah adalah sebagai berikut : 1.3.1. Tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak melaksanakan tugas penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Mempawah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 1.3.2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak menyelenggarakan fungsi : 1. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Mempawah. 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Pontianak. 3. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Mempawah. 4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayananan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Pontianak. 1.3.3. Susunan Organisasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak, yaitu : 1. Kepala Kepala Badan Pusat Statistik mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. 2. Subbagian Tata Usaha Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya dilingkungan Badan Pusat Statistik 3. Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik sosial 4. Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik produksi. 5. Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik distribusi dan jasa 6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang neraca dan analisis statistik. 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik Seksi
Integrasi
Pengolahan
dan
Desiminasi
Statistik
mempunyai
tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang metodologi dan informasi statistik. 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Pontianak terdapat pada Lampiran1a.
1.3.4. Landasan Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 1.4.
SUMBER DAYA MANUSIA Kehandalan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting artinya dalam
penyelenggaraan suatu pekerjaan dalam sebuah organisasi Pemerintahan. Dengan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi tinggi akan mampu memperoleh kinerja yang baik. Namun SDM yang baik tidak akan menghasilkan pekerjaan yang optimal bila tidak didukung dengan sarana dan prasarana termasuk dalam hal volume (jumlahnya). Meningkatnya kebutuhan data statistik, baik dari sisi ragam maupun kualitas, maka volume kegiatan perstatistikan juga meningkat sehingga sangat membutuhkan staf yang berkualitas. Melihat kondisi yang ada sampai saat ini jumlah pegawai yang tersedia pada BPS Kabupaten Pontianak masih belum ideal. Idealnya tiap kecamatan memiliki KSK dan di BPS Kabupaten setiap Seksi/Sub Bagian memiliki 1 orang Kepala Seksi/Sub Bagian dan minimal 2 orang staf. Kendala lainnya jumlah pegawai yang masih minim tersebut juga harus bertugas di beberapa kecamatan. Dilihat dari sisi kuantitas, sumber daya manusia yang dimiliki oleh BPS Kabupaten Pontianak pada tahun 2015 (per 31 Desember 2015) sebanyak 18 orang dengan tingkat pendidikan/golongan yang cukup bervariasi, dimana sebagian besar (sebanyak 72,22 persen) adalah pegawai golongan III dan 16,67 persen pegawai golongan II. Sedangkan sisanya (11,11 persen) pegawai golongan IV.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Jenjang pendidikan merupakan salah satu indikator untuk menilai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Jumlah pegawai BPS Kabupaten Pontianak menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah. Gambar 1. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Pontianak Menurut Jenjang Pendidikan, 2015
11.11%
SMA 33.33%
D III D IV/ S 1
44.44%
11.11%
S2
Berdasarkan gambar di atas, sebesar 33,33 persen pegawai memiliki pendidikan sampai dengan SMA, sebesar 11,11 persen pegawai memiliki pendidikan Diploma III, sebesar 44,44 persen pegawai memiliki pendidikan Diploma IV/Strata I, dan sebesar 11,11 persen pegawai memiliki pendidikan Strata II. Jadi sekitar 66,66 persen pegawai BPS memiliki pendidikan Strata I ke atas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Pontianak sudah cukup baik. Gambar 2. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Pontianak Menurut Golongan Umur, 2015
< 35 27.78% 44.44%
35-44 45-49
16.67%
> 50
11.11%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Dilihat dari kelompok umur, maka sekitar 44,44 persen pegawai BPS Kabupaten Pontianak berusia 50 tahun keatas. Sekitar 27,78 persen berusia di bawah 35 tahun, 16,67 persen berusia antara 35 sd 44 tahun dan 11,11 persen berusia 45-49 tahun. 1.5.
POTENSI DAN PERMASALAHAN BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat umum, baik secara nasional maupun regional. 1.5.1. Potensi Data dan informasi statistik berkualitas sangat dibutuhkan baik oleh Pemerintah pusat (kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian) maupun pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Sektor swasta juga memerlukan data BPS untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang lingkungan makro guna perencanaan bisnis. Demikian pula dengan lembaga internasional yang menggunakan data BPS untuk memperoleh gambaran kondisi ekonomi dan sosial yang akurat di Indonesia. Uraian berikut menjabarkan potensi BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik berkualitas pada periode renstra 2015-2019. Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No. 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Secara kelembagaan, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Pusat, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, baik pada tingkat nasional maupun regional. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Sebagai instansi vertikal, BPS memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan sensus dan survei hingga ke daerah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara
Pemerintah
(Pusat),
Pemerintah
Provinsi
dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap data BPS masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya K/L) yang menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS diharapkan mampu memanfaatkan potensi ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data. Di dalam melakukan kegiatan statistik, sebagaimana halnya NSO di negara lain, BPS selalu berpedoman kepada Fundamental Principles of Official Statistics, yang ditetapkan oleh UNSTAT. Salah satu contoh penerapan prinsip ini adalah BPS senantiasa mengacu kepada standar internasional di dalam menerapkan klasifikasi, metode dan konsep statistik. Demikian pula, BPS telah melakukan banyak kerjasama internasional (international cooperations) baik bilateral maupun multilateral di bidang statistik dalam berkontribusi untuk perbaikan system official statistics di semua negara. Kemampuan BPS di dalam mengembangkan statistik sosial dan ekonomi serta penyusunan berbagai indikator lainnya telah diakui secara luas oleh kantor statistik negara lain maupun oleh lembagalembaga internasional. Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, BPS mengelola Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga statistik profesional, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). BPS juga memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Statistik, yang berfungsi mengembangkan kompetensi SDM aparatur baik di lingkungan internal BPS maupun instansi pemerintah lainnya. Kedua unit tersebut merupakan potensi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
yang harus dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan SDM. Di samping itu, BPS juga merupakan instansi pembina bagi jabatan fungsional statistisi dan jabatan fungsional pranata komputer. Potensi BPS dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi. Penggunaan mobile applications akan menjadikan proses pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications akan memudahkan pengguna data untuk mengakses data BPS dari mana pun. Dengan penggunaan mobile application ini, penyajian data BPS menjadi lebih tepat waktu, dan mudah diakses. Teknologi cloud computing juga memberikan peluang bagi BPS untuk menampung hasil seluruh survei di dalam satu data warehouse. Perkembangan global yang semakin terhubung dan permintaan keterbukaan data serta transparansi yang semakin tinggi mendorong setiap NSO untuk berkolaborasi secara bilateral maupun multilateral. Bergulirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) pada tanggal 31 Desember 2015 akan menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan kesatuan basis produksi yang mengakibatkan aliran barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja berlangsung dengan tanpa hambatan. Konsekuensi dari diimplementasikannya komunitas ekonomi ASEAN dan terdapatnya Asean-China Free Trade Area (ACFTA) mengharuskan Indonesia meningkatkan daya saingnya guna mendapatkan manfaat nyata dari adanya integrasi ekonomi tersebut. Dalam upaya peningkatan daya saing perekonomian nasional dibutuhkan keterbandingan data statistik Indonesia dengan data statistik negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Tersedianya keterbandingan data statistik (statistical data benchmarking) menunjang Pemerintah untuk merumuskan kebijakan pembangunan nasional yang lebih baik. Peningkatan kebutuhan akan keterbandingan data statistik Indonesia dengan data statistik negara-negara berkembang lain, serta negara-negara yang tergabung dalam kelompok G20, mendorong BPS untuk dapat membangun kemitraan strategis dengan NSO/kantor statistik dari negara-negara tersebut. Sustainable Development Goals (SDG’s) menjadi pendorong bagi penyelenggara maupun pemerhati statistik untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menilai pencapaian kinerja pembangunan di Indonesia. BPS memiliki peran yang sangat penting didalam mendukung pencapaian target sejumlah indikator kinerja yang merefleksikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
SDG’s. BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistik tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication), pertanian ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition), kesehatan, pendidikan, air dan sanitasi, energi, pertumbuhan ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur. Dengan demikian, dalam konteks perencanaan strategis periode 2015-2019, BPS harus dapat menjawab kebutuhan pemenuhan data dan informasi indikator SDG’s tersebut. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS dapat meningkatkan kemampuan
dan
kapasitas
statistik
yang
diperlukan
secara
konsisten
dan
berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN). 1.5.2. Permasalahan BPS telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode Renstra 2015-2019, baik itu permasalahan internal maupun eksternal sehingga citra BPS sebagai pelopor data terpercaya untuk semua dapat terus meningkat. Secara umum, beberapa permasalahan yang terjadi pada tahun 2015, diantaranya adalah permasalahan yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi permasalahan yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. Peningkatan kebutuhan pengguna terhadap peningkatan kualitas data dan informasi statistik semakin meningkat. Pengguna data menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi untuk dapat menampung kebutuhan pengguna data yang semakin beragam. Saat ini, belum terbentuk suatu strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang koheren kepada pengguna data sangat dibutuhkan untuk mendiseminasikan data statistik yang lebih berkualitas. Respondent burden atau keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. BPS dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan para responden baik responden rumah tangga maupun pelaku usaha di sejumlah sektor industri agar informasi yang disampaikan responden dapat tersampaikan dengan akurat serta sesuai dengan fakta yang responden ketahui. Ketidakmampuan
responden
dalam
memberikan
informasi
yang
akurat
menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal. Di samping itu, target sampel yang tidak terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku ekonomi. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Selain itu, kondisi daerah yang sulit dijangkau mengakibatkan terhambatnya proses pengumpulan data. BPS telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Dalam pelaksanaan survei atau sensus yang dilakukan BPS faktor sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kualitas data yang dihasilkan. Saat ini sejumlah kelemahan pada aspek sumber daya manusia di BPS telah teridentifikasi. Permasalahan yang ada antara lain, belum terciptanya perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan pemetaan kompetensi. Kebutuhan SDM di BPS saat ini masih dilakukan dengan memperhatikan posisi lowong (vacant) pada struktur organisasi. Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS masih belum memiliki sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen sumber daya manusia. Di dalam pelaksanaan pengelolaan SDM, masih terdapat tumpang tindih antara kegiatan yang dilakukan masing-masing seksi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
1.6.
SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN Adapun sistematika penulisan dari Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
ini adalah sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Bab ini merupakan bagian pendahuluan yang berisi latar belakang, maksud dan tujuan, tugas,fungsi dan susunan organisasi BPS Kabupaten Pontianak, Sumber daya manusia, potensi dan permasalahan, serta sistematika penyajian laporan. Bab II : Perencanaan Kinerja Bab ini berisi rencana strategis (Renstra) dan perjanjian kinerja (PK) BPS Kabupaten Pontianak tahun 2015. Bab III : Akuntabilitas Kinerja Bab ini berisikan dekripsi tentang capaian kinerja tahun 2015, perkembangan capaian kinerja tahun 2015 terhadap tahun 2010-2014, capaian kinerja tahun 2015 terhadap Renstra 2015-2019, kegiatan prioritas dan upaya efisiensi serta realisasi anggaran tahun 2015 di BPS Kabupaten Pontianak. Bab IV : Penutup Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang tinjauan umum dan tindak lanjut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja BPS tahun 2015 merujuk pada Renstra tahun 2015-2019. Dalam Renstra BPS tertuang visi dan misi yang akan diwujudkan dalam jangka waktu 5 tahun. Visi BPS adalah pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sedangkan misi BPS adalah (i) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-pun internasional, (ii) memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, dan (iii) membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2.1.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015-2019 dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Pontianak perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Pontianak adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Mempawah yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
2.1.1. Visi Badan Pusat Statistik Visi BPS Kabupaten Pontianak “Sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”. BPS mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya”, yaitu statistik yang mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Dengan visi tersebut, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. BPS menyebarluaskan data dan informasi statistik melalui berbagai saluran agar pemanfaatannya dapat menjangkau secara luas, baik pengguna data di dalam negeri maupun di luar negeri. Visi Badan Pusat Statistik tahun 2015-2019 ini tidak terlepas dari upaya mewujudkan Visi Pembangunan 2005-2025 yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur” dan melaksanakan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. 2.1.2. Misi Badan Pusat Statistik Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Pontianak yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-pun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak tahun 2015-2019 mengandung arti: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Menyediakan data statistik ... “Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”. ... berkualitas ... “Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan ”. ... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ... “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no. 16 tahun 1997)”. ... dan berstandar nasional maupun internasional ... “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics”. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan... “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara
teratur
saling
berkaitan,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
sehingga
membentuk
totalitas
dalam
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”. ... melalui pembinaan dan koordinasi ... “Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik”. “BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU No. 16 tahun 1997). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya.Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: a. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. Pengembangan statistik sebagai ilmu; c. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. Perwujudan
kondisi
yang
mendukung
terbentuknya
pembakuan
dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. Pengembangan sistem informasi statistik; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
f. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; g. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; h. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Membangun insan statistik.. “Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. ... yang profesional... “Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. ... berintegritas ... “Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”. ...amanah... “Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”. 2.1.3. Tujuan dan Sasaran Badan Pusat Statistik Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan dalam rencana strategis BPS adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Pontianak mempunyai tiga tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2015-2019. Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun ke depan meliputi tigat tujuan yaitu: 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Adapun keterkaitan tujuan BPS terhadap misi BPS dalam rangka mencapai visi BPS adalah sebagai berikut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, terkait dengan: 1.1. Misi ke-1: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, 1.2. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan: 2.1. Misi ke-2: Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, 2.2. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan: 3.1. Misi ke-3: Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 2.1.4. Kebijakan Badan Pusat Statistik: Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang statistik adalah meningkatkan kualitas statistik nasional yaitu data yang dihasilkan memenuhi berbagai kriteria, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Arah kebijakan pembangunan nasional (RPJMN 2015-2019) yang terkait dengan pembangunan statistik, merupakan dasar pertimbangan BPS dalam menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan pembangunan statistik tahun 2015-2019. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019, maka BPS menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya. 1. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut: a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas, b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik. 2. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)”, ditetapkan arah kebijakan ”Peningkatan response rate”, dengan strategi sebagai berikut: a. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data, b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS. 3. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)”, ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat”,dengan strategi sebagai berikut: a. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik, b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik. 4. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi”, dengan strategi sebagai berikut: a. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem Manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif, b. Mengoptimalkan
pengembangan
kompetensi
SDM
aparatur,
termasuk
meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
5. Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan dan Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem pengawasan aparatur dan akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut: a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, b. Meningkatkan perencanaan dan pengelolaan anggaran yang akuntabel. 2.1.5. Program-Program Kegiatan Badan Pusat Statistik Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Pontianak, maka dilaksanakan 3 (tiga) program kegiatan selama tahun 2015, meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). (1). Program Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi
statistik,
BPS
secara
berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. (2). Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
(3). Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur (PSPA) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses kegiatan statistik. 2.1.6. Indikator Kinerja Utama BPS Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Kabupaten Pontianak menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Berdasarkan Perka BPS Nomor 148 tahun 2014 tentang perubahan keempat atas peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statitik, ditetapkan indikator kinerja utama untuk BPS Kabupaten/Kota sebagai berikut : Tabel 1.
Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2013
Tujuan dan Sasaran Strategis (1) (2) 1 Meningkatkan kualitas .data statistik melalui kerangka penjamin kualitas
No
1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Indikator Kinerja Utama
Penanggung Jawab
(3) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(4) Seksi IPDS
a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Seksi IPDS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab Strategis (1) (2) (3) (4) 1.1. Meningkatnya b. Persentase konsumen Seksi IPDS kepercayaan pengguna yang selalu menjadikan terhadap kualitas data data dan informasi BPS statistik BPS sebagai rujukan utama
No
2
c. Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS
Seksi IPDS
d. Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Seluruh Seksi
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis rumah tangga b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
Seksi IPDS Seksi Statistik Produksi Seksi Sosial Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Peningkatan pelayanan .prima hasil kegiatan statistik
Persentase konsumen yang Seksi Integrasi merasa puas dengan layanan Pengolahan dan data BPS Desiminasi Statistik
2.1. Meningkatnya a. Persentase konsumen Seksi IPDS kualitas hubungan yang puas terhadap akses Subbag Tata Usaha dengan pengguna data data BPS (User Engagement) b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis (1) (2) 3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
No
Indikator Kinerja Utama (3) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Penanggung Jawab (4) Sub Bagian Tata Usaha
3.1. Meningkatnya a. Persentase Pegawai yang Sub Bagian Tata Usaha kualitas manajemen menduduki jabatan sumber daya manusia fungsional tertentu BPS b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
a. Skor Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Sub Bagian Tata Usaha
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data serta informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja 2.1.7. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, pada tahun 2015 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari empat program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk dan terdapat pula tiga program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
ditetapkan sebagai RKT Tahun 2015. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Untuk itu, BPS menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2015 ke dalam rencana kerja BPS 2015 dengan fokus pada 3 (tiga) program yaitu : 1) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA); dan 3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kabupaten Pontianak pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) a. Penyusunan Statistik Daerah b. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus c. Survei Kepuasan Konsumen d. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan e. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba f. Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran g. Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) h. Kompilasi Data Transportasi i. Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2016 j. Survei Harga Perdesaan k. Survei Industri Besar/Sedang Bulanan dan Tahunan l. Survei Konstruksi m. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran dan Tahunan n. Survei Struktur Upah dan Survei Upah o. Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi p. Susenas Panel q. Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi dan MSBP r. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan s. Survei Perilaku Anti Korupsi t. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal u. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah v. Survei Bidang Jasa Pariwisata
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
w. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH x. Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP y. Survei Perusahaan Kehutanan z. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan aa. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian bb. Pelaksanaan Supas 2015 cc. Pengolahan Supas 2015 dd. Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi ee. Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016 ff. Persiapan Publisitas SE2016 gg. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II hh. Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA), kegiatannya, yaitu : a. Pengadaan PC Unit 3. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, kegiatannya, yaitu : a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran c. Penyusunan Rentra BPS 2015-2019 2.1.8. Anggaran BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Pontianak pada tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai pagu sebesar Rp. 4.207.715.000,- (empat milyar dua ratus tujuh juta tujug ratus lima belas ribu rupiah). Adapun jenis belanja dalam anggaran BPS dibedakan menjadi tiga pos pengeluaran yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Pengeluaran belanja pegawai dikhususkan untuk gaji dan tunjangan, pengeluaran belanja barang meliputi belanja untuk keperluan kantor sehari-hari, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan, pengeluaran belanja modal yaitu meliputi pengadaan sarana dan prasarana yang merupakan aset tetap.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Pagu anggaran untuk program teknis BPS yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) sebesar Rp 1.728.473.000,-. Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp. 2.474.242.000,-, dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) sebesar Rp. 5.000.000,-. Tabel 2. Pagu Anggaran Belanja BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 No
Uraian
(1)
(2)
1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)
3.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) JUMLAH
2.2.
Pagu Anggaran (Rp) (3) 1.728.473.000 5.000.000 2.474.242.000 4.207.715.000
PERJANJIAN KINERJA (PK) BPS 2015 Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi BPS, maka BPS menyusun tujuan
dengan indikator yang terukur. Tujuan, indikator beserta target yang akan dicapai dituangkan dalam Penetapan Kinerja yang ditetapkan setiap awal tahun. Tujuan, indikator dan target yang tertuang dalam Penetapan Kinerja 2015 terangkum dalam tabel berikut. Tabel 3. Tujuan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Tujuan (1) 1. Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas
Indikator Kinerja Sat Target (2) (3) (4) Persentase konsumen yang merasa Persen 80,00 puas dengan kualitas Data BPS
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase konsumen yang merasa Persen puas dengan layanan data BPS
3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Point
80,00 60
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Untuk mempermudah pencapaian tujuan di atas, maka masing-masing tujuan dibentuk sasaran strategis dengan indikator yang terukur juga. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan, indikator sasaran, dan target sasaran terangkum dalam tabel berikut. Tabel 4. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Sasaran Strategis (1) 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS.
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Indikator Kinerja (2) a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Sat (3) Persen
Target (4) 80,00
b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen
70,00
c. Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS
Persen
100,00
d. Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Publ
37
a. Persentase pemasukan dokumen Persen (response rate) survei berbasis rumah tangga
100,00
b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan
Persen
100,00
c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
Persen
100,00
a. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
75,00
b. Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
3.000
c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
65,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Persen
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tabel 4. Tujuan Indikator Kinerja Sat (1) (2) (3) 3.1. Meningkatnya kualitas a. Persentase Pegawai yang menduduki Persen manajemen sumber jabatan fungsional tertentu daya manusia BPS b. Persentase pegawai yang Persen berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Target (4) 50,00 50,00
a. Jumlah Laporan Dukungan Manajemen
Laporan
15
b. Persentase rekomendasi inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti
Persen
c. Skor Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
d. Persentase pembayaran upah dan Gaji yang tepat waktu
Persen
100,00
e. Persentase Sarana Prasaran Persen Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kondisi baik
80,00
f. Persentase Sarana dan Prasarana Lainnya dalam kondisi Baik
Persen
80,00
g. Persentase pengadaan perangkat Persen pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan
100,00
100,00 60
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Pontianak adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS, Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Pontianak yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada prinsip dasar statistik resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistikresmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerahdaerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Pontianak merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama tahun anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. 3.1.
CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2015 Capaian kinerja BPS tahun 2015 terbagi menjadi dua macam, yaitu capaian kinerja
tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis. Masing-masing diuraikan sebagai berikut : 3.1.1. Capaian Kinerja Tujuan Ada 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai BPS Kabupaten Pontianak pada tahun 2015, yaitu: a. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; b. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; c. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Secara umum kinerja BPS tahun 2015 cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 114,70 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Tabel 5. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015
(1) 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(2) Persen
(3) 80,00
(4) 96,86
Capaian Kinerja (%) (5) 121,08
2. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
80,00
94,00
117,50
3. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
60,00
63,31
105,52
Indikator Kinerja Tujuan
Satuan Target Realisasi
Rata-rata Capaiam Kinerja Tujuan
114,70
Tujuan-1 Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas, yaitu diukur dengan indikator “persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS”. Berdasarkan tabel 5, target tujuan ini adalah 80 persen dan realisasi yang dicapai sebesar 96,86 persen konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan konsumen. Capaian kinerja persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS pada tahun 2015 sebesar 121,08 %. Tujuan-2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik BPS selaku instansi yang bertugas untuk mengumpulkan data, baik secara sensus maupun survei, wajib menyebarluaskan hasil kegiatan tersebut kepada masyarakat. Indikator “persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS” digunakan untuk mengukur meningkatnya pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Pada tahun 2015, BPS Kabupaten Pontianak telah melakukan pengumpulan data melalui survei kebutuhan data tentang pelayanan data BPS dari pengguna data. Berdasarkan tabel 5, target tujuan ini adalah 80,00 persen dan realisasi yang dicapai sebesar 94,00 persen. Sehingga capaian kinerja untuk tujuan kedua ini adalah 117,50 persen.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Tujuan-3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja oleh Inspektorat adalah indikator yang digunakan untuk mengukur “peningkatan birokrasi yang akuntabel”. Pada tahun 2015, penilaian ini ditargetkan sebesar 60 point, dan realisasinya mencapai 63,31 point. Dengan demikian tingkat capaian untuk Tujuan-3 yaitu 105,52 persen. 3.1.2. Capaian Kinerja Sasaran Untuk mempermudah pencapaian tujuan, maka BPS merumuskan sasaran strategis untuk masing-masing tujuan. Hasil capaian kinerja sasaran strategis BPS selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Tingkat pencapaian meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sat
(1) (2) (3) 1. Meningkatnya a. Persentase konsumen Persen kepercayaan yang merasa puas dengan pengguna terhadap kualitas data BPS kualitas data BPS b. Persentase konsumen Persen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama c. Persentase pemuktahiran Persen data MFD dan MBS d. Jumlah publikasi/laporan Publi statistik yang terbit tepat waktu 2. Meningkatnya a. Persentase pemasukan Persen kualitas hubungan dokumen (response rate) dengan sumber data survei berbasis rumah (respondent tangga engagement) b. Persentase pemasukan Persen dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan Persen dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
Target (4) 80,00
70,00 100,00
142,86
100,00 100,00
100,00
37
39
105,41
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
100,00 100,00
100,00
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Capaian Kinerja (%) (5) (6) 96,86 121,08
Reali sasi
109,91
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Berdasarkan tabel 6 di atas, ada 2 (dua) sasaran strategis untuk mencapai tujuan pertama, yaitu: (i) meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; dan (ii) meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Masingmasing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama secara keseluruhan adalah sebesar 109,91 persen. Sasaran 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tingkat pencapaian sasaran 1.1 diukur melalui 4 (empat) indikator, yaitu indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS, persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, persentase pemuktahiran data MFD dan MBS, serta jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu. Selama tahun 2015, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS sebesar 96,86 persen dengan target 80 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 121,08 persen. Sedangkan persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama sebesar 100,00 persen dari target 70,00 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 142,86 persen. Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS sebesar 100,00 persen dari target 100,00 persen. Dan jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu sebanyak 39 publikasi dari target 37 publikasi, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 105,41 persen. Dengan demikian, sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dapat dicapai pada tingkatan 117,33 persen. Sasaran 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) ditunjukan pula dengan indikator persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis rumah tangga, persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan, dan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis rumah tangga sebesar 100,00 persen dengan target 100,00 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 100,00 persen. Sedangkan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan sebesar 100,00 persen dari target 100,00 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 100,00 persen. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Selain kedua indikator tersebut, indikator persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan dapat dilakukan sesuai target yang telah ditentukan. Dengan demikian, sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) dapat dicapai pada tingkatan 100,00 persen. Tabel 7. Tingkat Pencapaian peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sat
(1) (2) (3) Meningkatnya a. Persentase konsumen Persen kualitas hubungan yang puas terhadap akses dengan pengguna data data BPS (user engagement) b. Jumlah pengunjung Pengunj eksternal yang mengakses ung data dan informasi statistik melalui website BPS c. Persentase pengguna Persen layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
(4) 75,00
Capaian Kinerja (%) (5) (6) 94,67 126,23
3.000
6.178
205,93
65,00
92,00
141,54
Target
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2
Reali sasi
157,90
Berdasarkan tabel 7, tujuan kedua dicapai dengan 1 (satu) sasaran strategis, yaitu: meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan kedua secara keseluruhan adalah sebesar 157,90 persen. Sasaran 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana teknologi informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS. Sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi hasil sensus dan survei yang telah dilaksanakan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Keberadaan situs web di BPS Kabupaten Pontianak tentunya sangat membantu para pengguna data untuk memperoleh informasi yang relatif lebih lengkap. Pencapaian tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi diukur dengan indikator persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Pontianak. Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini adalah persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS, jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, dan persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Selama tahun 2015, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS sebesar 94,67 persen dari target 75,00 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 126,23 persen. Sedangkan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS sebanyak 6.178 pengunjung dari target 3.000 pengunjung, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 205,93 persen. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS sebesar 92,00 persen dari target 65,00 persen, sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 141,54 persen. Dengan demikian, sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) dapat dicapai pada tingkatan 157,90 persen. Tabel 8. Tingkat Pencapaian peningkatan birokrasi yang akuntabel BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sat
(1) (2) (3) 1. Meningkatnya a. Persentase pegawai Persen kualitas manajemen yang memangku jabatan sumber daya fungsional tertentu manusia BPS b. Persentase pegawai Persen berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 2. Meningkatnya a. Jumlah Laporan pengawasan dan Dukungan Manajemen akuntabilitas kinerja b. Persentase rekomendasi aparatur BPS inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti c. Skor Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Laporan Persen
Point
(4) 50,00
Capaian Kinerja (%) (5) (6) 12,50 25,00
50,00
55,56
111,12
15
15
100,00
100,00 100,00
100,00
Target
60,00
Reali sasi
63,31
105,52
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tabel 8. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sat
(1) (2) (3) 2. Meningkatnya d. Persentase pembayaran Persen pengawasan dan upah dan Gaji yang tepat akuntabilitas kinerja waktu aparatur BPS e. Persentase Sarana Persen Prasaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kondisi baik f. Persentase Sarana dan Persen Prasarana Lainnya dalam kondisi Baik g. Persentase pengadaan Persen perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan
Capaian Kinerja (%) (4) (5) (6) 100,00 100,00 100,00
Target
Reali sasi
80,00
87,50
109,38
80,00
94,05
117,56
100,00 100,00
100,00
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3
96,51
Berdasarkan tabel 8, tujuan keempat dicapai dengan 2 (dua) sasaran strategis yaitu: (i) meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; dan (ii) meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Masing-masing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama secara keseluruhan adalah sebesar 96,51 persen. Sasaran 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya pada tingkat BPS Kabupaten. Berbagai kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS di daerah secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM. Tingkat capaian kinerja peningkatan kualitas sumber daya manusia BPS pada tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, keadaan ini disebabkan adanya penambahan pegawai negeri, dilain pihak tidak sedikit pegawai yang pensiun secara alamiah. Tingkat capaian untuk kinerja peningkatan kualitas sumber daya manusia BPS mencapai 68,06 persen.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Sasaran 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sasaran meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS ditunjukan pula dengan indikator jumlah laporan dukungan manajemen, persentase rekomendasi inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti, skor penilaian sakip oleh inspektorat, persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu, persentase sarana prasaran teknologi informasi dan komunikasi dalam kondisi baik, persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik, persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa tingkat pencapaian indikator jumlah laporan dukungan manajemen sebesar 100,00 persen. Sedangkan pencapaian indikator persentase rekomendasi inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti sebesar 100,00 persen, skor penilaian sakip oleh inspektorat sebesar 105,52 persen, persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu sebesar 100,00 persen, persentase sarana prasaran teknologi informasi dan komunikasi dalam kondisi baik sebesar 109,38 persen, persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik sebesar 117,56 persen, dan persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan sebesar 100,00 persen. Dengan demikian, sasaran Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS dapat dicapai pada tingkatan 104,64 persen. 3.2.
PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2010-2014
3.2.1. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan 2010-2014 Renstra BPS mengalami beberapa kali review. Review dilakukan agar indikator tujuan maupun sasaran strategis serta targetnya sesuai dengan mekanisme evaluasi kinerja. Berkaitan dengan hal tersebut, maka ada beberapa sasaran strategis dan tujuan yang tidak dapat diperbandingkan perkembangannya selama kurun waktu tersebut. Tujuan pertama yaitu meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Pada tahun 2010 tujuan pertama tidak memiliki indikator, jadi pengukurannya langsung ke sasaran strategis. Pada tahun 2011 sd 2014 tujuan pertama diukur dengan indikator persentase pemasukan dokumen/response rate kegiatan survei statistik. Jadi perkembangan capaian kinerja tujuan pertama dari tahun 2010-2014 tidak dapat diperbandingkan karena memiliki indikator yang berbeda.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Tabel 9. Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2011-2014 Tujuan Pertama (1) Target
Satuan (2) Persen
2011 (3) 100,00
2012 (4) 100,00
2013 (5) 100,00
2014 (6) 100,00
Realisasi
Persen
101,53
100,00
100,00
100,00
Capaian Kinerja
Persen
101,53
100,00
100,00
100,00
Berdasarkan tabel 9 di atas, target pemasukan dokumen survei pada tahun 2011 sd 2014 adalah 100,00 persen. Sedangkan realisasinya tahun 2011 sebesar 101,50 persen, dan pada tahun 2012 sd 2014 mencapai 100,00 persen. Tujuan kedua yaitu meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien. Pada tahun 2011-2014, indikator tujuan kedua adalah persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS. Dengan demikian capaian kinerja tahun 2011-2014 dapat diperbandingkan. Gambar 3. Perkembangan Target, Realisasi, Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua 95.00%
100.00% 90.00%
90.00%
94.74% 90.00%
88.89%
80.00%
92.50% 80.00%
80.00%
70.00%
74.00% Target
60.00%
Realisasi Capaian Kinerja
50.00% 2012
2013
2014
Berdasarkan gambar di atas, target konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS tahun 2011-2013 adalah konstan yaitu 90 persen, dan tahun 2014 meningkat menjadi 95 persen. Realisasinya selama tahun 2011-2013 terus mengalami penurunan dari 89,70 persen di tahun 2011 menjadi 85,06 persen di tahun 2013, sedangkan di tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 88,08 persen. Jika dilihat capaian kinerjanya selama tahun 2011-2014 mengalami penurunan, tetapi laju penurunannya tidak terlalu drastis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Harapan masyarakat terhadap kinerja BPS semakin tinggi dari tahun ke tahun. Peningkatan kinerja di BPS belum mampu mengimbangi peningkatan harapan masyarakat terhadap BPS, sehingga masih ada perbedaan (gap) antara harapan dengan kinerja. Hal inilah yang menjadi pemicu penurunan tingkat kepuasan pengguna data BPS. Oleh karena itu, BPS harus berupaya lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan pengguna data baik dari segi pelayanan maupun dari segi kualitas data yang dihasilkan. Tujuan ketiga yaitu penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja. Pada tahun 2011-2014, indikator tujuan ketiga adalah meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik. Dengan demikian capaian kinerja tahun 20112014 dapat diperbandingkan. Tabel 10. Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Tujuan Pertama BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2011-2014 Tujuan Ketiga (1) Target
Satuan (2) Persen
2011 (3) 100,00
2012 (4) 100,00
2013 (5) 100,00
2014 (6) 100,00
Realisasi
Persen
100,00
100,00
100,00
100,00
Capaian Kinerja
Persen
100,00
100,00
100,00
100,00
Tujuan keempat yaitu peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. Pada tahun 2011-2014, indikator tujuan keempat adalah persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1. Target, realisasi, dan capaian kinerja indikator tujuan keempat dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4. Perkembangan Target, Realisasi, Capaian Kinerja Indikator Tujuan Keempat
105.00% 104.00%
95.00% 85.00%
Target
96.00%
Realisasi
75.00% 65.00% 55.00% 45.00% 35.00%
106.00%
Capaian Kinerja 50.00% 48.00% 2012
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
52.00% 50.00% 2013
53.00% 50.00% 2014
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Berdasarkan gambar diatas, tahun 2012-2014 pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 ditargetkan berjumlah 50 persen. Realisasinya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Pontianak dari tahun ke tahun semakin baik. Rata-rata perkembangan capaian kinerja tujuan dari tahun 2011-2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5. Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2011-2014
105.00% 95.92%
97.68%
98.22% 101.41%
95.00%
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan
85.00%
75.00% 2011
2012
2013
2014
Berdasarkan gambar di atas, perkembangan rata-rata capaian kinerja tujuan selama tahun 2011-2014 menunjukkan trend positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara ratarata terjadi peningkatan kinerja selama periode Renstra 2010-2014. 3.2.2. Perkembangan Capaian Sasaran 2010-2014 Sasaran strategis masing-masing tujuan dan indikator masing-masing sasaran strategis berbeda-beda dari tahun 2010-2014. Oleh karena itu masing-masing indikator sasaran strategis tidak dapat diperbandingkan. Perbandingannnya dilakukan pada rata-rata capaian kinerja seluruh indikator masing-masing sasaran strategis untuk tiap-tiap tujuan. Rata-rata capaian kinerja seluruh indikator masing-masing sasaran strategis untuk tiap-tiap tujuan dapat dilihat pada gambar 6. Berdasarkan gambar 6, rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama tahun 2010-2011 terus mengalami peningkatan hingga mencapai 101,97 persen di tahun 2014. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan kedua tahun 2010-2011 mengalami kenaikan, tahun 2012 mengalami sedikit penurunan dari 122,78 persen menjadi 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
persen, tahun 2013 mengalami kenaikan menjadi 148,15 persen, dan tahun 2014 kembali mengalami penurunan menjadi 101,97. Gambar 6. Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2011-2014 160% 150%
Sasaran Strategis Tujuan 1
148.15%
140% 130% 120%
122.78%
128.89%
110% 100% 90% 80%
100.00% 99.70% 81.16%
100.00%
115.80%
106.00% 100.00%
101.97% 100.00%
97.22%
Sasaran Strategis Tujuan 2 Sasaran Strategis Tujuan 3 Sasaran Strategis Tujuan 4
81.33%
70% 2011
2012
2013
2014
Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan ketiga dari tahun 2010-2014 secara keseluruhan menunjukkan trend positif, meskipun sempat mengalami sedikit penurunan di tahun 2012. Sedangkan rata-rata capaian kinerja tujuan keempat tahun 20102013 mengalami kenaikan dan pada tahun 2014 mengalami penurunan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja sasaran strategis tujuan pertama, kedua, dan keempat harus lebih ditingkatkan lagi, sedangkan kinerja sasaran strategis tujuan ketiga harus terus dipertahankan. 3.2.3. Perkembangan Capaian Kinerja tahun 2015 Terhadap Renstra 2010-2014 Tahun 2015 merupakan tahun awal pelaksanaan Renstra BPS periode 2015-2019. Tujuan yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah: (i) Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas, (ii) Meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (iii) Meningkatan birokrasi yang akuntabel. Sementara itu, tujuan yang akan dicapai pada Renstra BPS periode 2010-2014 adalah (i) meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang berkualitas, (ii) meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien, (iii) penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja, dan (iv) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Dengan demikian, perkembangan capaian kinerja per tujuan tahun 2015 terhadap Renstra tahun 2010-2014 tidak dapat diperbandingkan karena memiliki indikator yang berbeda. Meskipun demikian, capaian kinerja tahun 2015 dapat diperbandingkan dengan Renstra tahun 2010- 2014. Tabel 11. Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Target Renstra 2010-2014
Uraian (1) Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran
Renstra 2010-2014 PK 2015 Realisasi Satuan Kinerja Capaian Capaian Target Target 2015 Kinerja Kinerja (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persen 98,79 75,00 101,41 86,67 114,70 Persen
92,40
95,00
104,44
81,52
109,59
Berdasarkan tabel diatas, realisasi kinerja tujuan pada tahun 2015 dibandingkan dengan Renstra menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja tujuan tahun 2015 di atas rata-rata capaian kinerja Renstra 2010-2014. Begitu juga halnya dengan rata-rata capaian kinerja sasarantahun 2015 dibanding Renstra 2010-2014. 3.3.
CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2015 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019 Pada tahun 2015, BPS Kabupaten Pontianak telah melaksanakan kegiatan yang
mengacu kepada target yang telah ditentukan. Capaian kinerja tujuan pada tahun 2015 terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel 12. Berdasarkan tabel tersebut, realisasi kinerja tujuan pada tahun 2015 dibandingkan dengan target akhir Renstra menunjukkan bahwa hanya tujuan ketiga yang belum tercapai, sedangkan tujuan pertama dan kedua tercapai. Capaian kinerja tujuan ketiga sebesar 90,44 persen, sedangkan capaian kinerja tujuan pertama dan kedua masing-masing sebesar 121,08 persen dan 117,50 persen. Rata-rata capaian kinerja seluruh tujuan terhadap target akhir Renstra adalah sebesar 109,67.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Tabel 12. Capaian Kinerja Tujuan 2015 terhadap Target Akhir Renstra 2015-2019
Tujuan
Indikator
(1) 1. Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Target Realisasi Capaian Satuan Akhir Kinerja Kinerja Renstra 2015 (3) (4) (5) (6) Persen 80,00 96,86 121,08
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen Persen yang merasa puas dengan layanan data BPS 3. Peningkatan birokrasi Hasil Penilaian SAKIP Persen yang akuntabel oleh Inspektorat
80,00
94,00
117,50
70,00
63,31
90,44
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan
109,67
Capaian kinerja sasaran strategis masing-masing tujuan pada tahun 2015 dibandingkan dengan target akhir Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Capaian kinerja maksimal adalah 181,71 persen. Tabel 13. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2015 terhadap Target Akhir Renstra 2015-2019
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian Akhir Kinerja Kinerja Renstra 2015 (3) (4) (5) (6) Persen 80,00 96,86 121,08 Sat
(1) (2) 1.1. Meningkatnya a. Persentase konsumen kepercayaan yang merasa puas dengan pengguna kualitas data BPS terhadap kualitas b. Persentase konsumen Persen 75,00 data BPS yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama c. Persentase pemuktahiran Persen 100,00 data MFD dan MBS d. Jumlah publikasi/laporan Publi 37 statistik yang terbit tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
100,00
133,33
100,00
100,00
39
105,41
43
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian Akhir Kinerja Sat Kinerja Renstra 2015 (3) (4) (5) (6) Persen 100,00 100,00 100,00
(1) (2) 1.2. Meningkatnya a. Persentase pemasukan kualitas hubungan dokumen (response rate) dengan sumber survei berbasis rumah data (respondent tangga engagement) b. Persentase pemasukan Persen 100,00 dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan Persen 100,00 dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 1
100,00
100,00
100,00
100,00
118,56
Lanjutan Target Realisasi Capaian Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat Akhir Kinerja Kinerja Renstra 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.1. Meningkatnya a. Jumlah pengunjung Pengunj 3.400 6.178 181,71 kualitas hubungan eksternal yang mengakses ung dengan pengguna data dan informasi data (user statistik melalui website engagement) BPS b. Persentase konsumen Persen 78,00 94,67 121,37 yang puas terhadap akses data BPS c. Persentase pengguna Persen 75,00 92,00 122,67 layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
141,91
44
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian Akhir Kinerja Sat Kinerja Renstra 2015 (3) (4) (5) (6) Persen 50,00 12,50 25,00
(1) 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
(2) a. Persentase pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu b. Persentase pegawai Persen berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50,00
55,56
111,12
3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
a. Jumlah laporan dukungan Laporan 15 manajemen b. Persentase rekomendasi Persen 100,00 inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti c. Hasil penilaian SAKIP Point 70,00 oleh Inspektorat d. Persentase pembayaran Persen 100,00 upah dan Gaji yang tepat waktu e. Persentase Sarana Persen 80,00 Prasaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kondisi baik f. Persentase Sarana dan Persen 80,00 Prasarana Lainnya dalam kondisi Baik g. Persentase pengadaan Persen 100,00 perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan
15
100,00
100,00
100,00
63,31
90,44
100,00
100,00
87,50
109,38
94,50
117,56
100,00
100,00
Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 3
94,83
Rata-rata Capaian Sasaran Strategis
118,43
Berdasarkan tabel di atas, semua indikator sasaran strategis pada tujuan pertama dan tujuan kedua sudah tercapai. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan pertama sebesar 118,56 persen dan tujuan kedua sebesar 141,91 persen. Ada dua indikator sasaran strategis tujuan ketiga yang belum tercapai, yaitu persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Capaian kinerjanya masing-masing sebesar 25,00 persen dan 90,44 persen. Sebaliknya tiga indikator lainnya yaitu persentase pegawai yang berpendidikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
45
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
minimal Diploma IV atau Strata 1, persentase sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasi dalam kondisi baik, dan persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik sudah tercapai, capaian kinerjanya masing-masing sebesar 111,12 persen; 109,38 persen, dan 117,56 persen. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 94,83 persen. 3.4.
KEGIATAN PRIORITAS BPS Salah satu kegiatan prioritas yang diselenggarakan pada tahun 2015 adalah survey
penduduk antar sensus 2015 (Supas 2015) dan Pemuktahiran Basis data terpadu 2015 (PBDT 2015). Pada tahun ini aktivitas yang dilaksanakan meliputi: (i) pelaksanaan pencacahan supas yang bertujuan untuk dapat memperkirakan jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, data karakteristik
beserta parameternya; dan (ii) pelaksanaan
pemuktahiran basis data terpadu yang bertujuan untuk memperoleh keterangan rumah tangga dan anggota rumah tangga BDT tahun 2015 sebagai data dan informasi mutakhir. serta (iii) pengolahan hasil pencacahan Supas dan PBDT. 3.5.
UPAYA EFISIENSI DI BPS BPS berupaya melakukan efisiensi penggunaan anggaran dengan cara seminimal
mungkin dalam penggunaan anggaran untuk menghasilkan output yang maksimal. Berdasarkan penghitungan efisiensi pada Permenkeu Nomor 249 tahun 2011 tentang, tingkat efisiensi penggunakaan anggaran oleh BPS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14. Tingkat Efisiensi Penggunaan Anggaran BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Program (1)
Nilai Efisiensi (2)
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
50,56
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)
50,00
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
86,13
BPS Kabupaten Pontianak
62,23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
46
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Berdasarkan tabel 9 di atas, program yang paling efisien dari sisi penggunaan anggaran adalah program PPIS yaitu tingkat efisiensinya mencapai 86,13 persen, selanjutnya adalah program DMPTTL yaitu tingkat efisiensinya mencapai 50,56 persen, dan yang terakhir adalah program PSPA yaitu tingkat efisiensinya mencapai 50,00 persen. Tingkat efisiensi penggunaan anggaran di BPS Kabupaten Pontianaksecara keseluruhan adalah 62,23 persen. 3.6.
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Pagu yang diberikan ke BPS untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun
2015 adalah sebesar 4.207,72 Juta rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan iv) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Total penyerapan anggaran BPS dari masing-masing program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 15. Realisasi Penggunaan Anggaran BPS Kabupaten Pontianak Dirinci Menurut Program Tahun 2015 Program (1) 4. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) 6. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Total
Penyerapan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (%) (2) (3) (4) 2.474.242.000 2.338.742.806 94,52
5.000.000
5.000.000
100,00
1.728.473.000
1.478.682.070
85,55
4.207.715.000
3.822.424.876
90,84
Berdasarkan tabel diatas, penyerapan anggaran BPS Kabupaten Pontianak untuk Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) adalah sebesar Rp. 2.338,74 juta atau 94,52% dari total pagu anggaran Program DMPTTL Rp. 2.474,24 juta; untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) adalah sebesar Rp. 5,00 juta atau 100,00% dari total pagu anggaran Program PSPA Rp. 5,00 juta; dan untuk Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebesar Rp. 1.478,68 juta atau 85,55% dari total pagu anggaran Program PPIS Rp. 1.728,47 juta. Realisasi penyerapan anggaran BPS Kabupaten Pontianak secara Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
47
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
keseluruhan sampai dengan Desember 2015 mencapai 90,84 persen atau sebesar Rp. 3.822,42 Juta dari total pagu anggaran sebesar 4.207,72 Juta. Perbandingan capaian kinerja per program dengan realisasi penyerapan anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 16. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Penyerapan Anggaran BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Capaian Kinerja (%) (2) 100,00
Realisasi Anggaran (%) (3) 94,52
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)
100,00
100,00
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
100,00
85,55
Program (1) 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL)
Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) adalah sebesar 100,00 persen, dengan realisasi anggaran sebesar 94,52 persen. Capaian kinerja program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPA) adalah sebesar 100,00 persen, dengan realisasi anggaran sebesar 100,00 persen. Capaian kinerja program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebesar 100,00 persen, dengan realisasi anggaran sebesar 85,55 persen.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
48
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
BAB IV PENUTUP
4.1. TINJAUAN UMUM Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi, BPS menyusun tiga tujuan dan lima sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2015. Tujuan dan sasaran strategis tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra 2015-2019. Tujuan yang akan dicapai BPS tahun 2015 adalah (i) peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (ii) peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (iii) peningkatan birokrasi yang akuntabel.meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistic yang berkualitas. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Pontianak merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Pontianak untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari ketiga tujuan yang ditetapkan ditandai dengan rata-rata pencapaian sebesar 114,70 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 5 (lima) sasaran strategis tingkat pencapaiannya sebesar 109,59 persen. Pencapaian sasaran yang sangat tinggi yaitu pada meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement); sedangkan pencapaian sasaran yang terendah pada meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS. Realisasi kinerja tujuan pertama, kedua dan ketiga sudah mencapai target. Capaian kinerja tujuan pertama adalah 121,08 persen, sedangkan capaian kinerja tujuan kedua adalah 117,50 persen.serta capaian kinerja tujuan ketiga adalah 105,52 persen. Dengan demikian capaian kinerja ketiga tujuan tersebut telah tercapai dan bahkan telah melebihi target. Rata-rata capaian kinerja tujuan secara keseluruhan adalah sebesar 114,70 persen. Dari segi sasaran strategis, ada satu sasaran strategis tujuan ketiga yang belum tercapai. Sedangkan sasaran stratgeis tujuan pertama, dan kedua secara keseluruhan telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama adalah sebesar 108,67 persen, rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan kedua adalah sebesar 157,90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
49
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
persen, sedangkan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan ketiga adalah sebesar 86,88 persen. Secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis adalah sebesar 109,59 persen. Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra 2015-2019, ada satu tujuan yang belum tercapai, yaitu tujuan ketiga. Dari tujuh indikator sasaran strategis tujuan pertama, semua indikator telah tercapai. Dari tiga indikator sasaran strategis tujuan kedua, semua indikator telah tercapai. Sedangkan indikator sasaran strategis tujuan ketiga hampir seluruhnya tercapai 4.2. TINDAK LANJUT Tuntutan masyarakat terhadap ketersediann data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data dapat tersaji lebih cepat, lebih murah, lebih mudah diperoleh, dan lebih berkualitas. Hal tersebut menyebabkan beberapa indikator yang berhubungan dengan kepuasan konsumen realisasinya dibawah target. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pada Renstra BPS 2015-2019 BPS Kabupaten Pontianak diupayakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kualitas data dan layanan data BPS. Upaya yang akan dilakukan pada Renstra 2015-2019 meliputi di tetapkannya beberapa indikator yang diperkirakan akan memaksimalkan pelayanan terhadap pengguna data. Indikator tersebut anatara lain jumlah metadata kegiatan statistik yang dihimpun. Semakin lengkapnya metadata yang disajikan pada website BPS diharapkan akan mempermudah pengguna data mengetahui data yang dihasilkan serta mempercepat memperoleh data yang dibutuhkan. Dari tabel 5 dapat dilihat, tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data BPS yang merupakan indikator kinerja dari tujuan pertama diatas target yang ditetapkan. Untuk itu, maka pada Renstra BPS 2015-2019 diupayakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kualitas data BPS, seperti (i) memperbanyak penyelenggaraan desiminasi data yang berarti memberi kepastian kepada pengguna data akan terbitnya data-data tertentu, (ii) melakukan lebih banyak self assessment pada kegiatan statistik sehingga data yang dihasilkan terjaga kualitasnya. Upaya lain yang diperkirakan akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kualitas data adalah menetapkan indikator tentang akurasi data pada salah satu sasaran strategis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
50
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Kondisi yang sama juga terlihat pada indikator konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS, yang menggambarkan pencapaian dari tujuan kedua. Realisasi tingkat kepuasan konsumen yang dicapai diatas target yang ditetapkan sehingga capaian kinerjanya tidak mencapai 117,50 persen. Upaya yang akan dilakukan pada Renstra 20152019 yaitu ditetapkannya beberapa indikator yang diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan terhadap pengguna data. Indikator tersebut anatara lain jumlah metadata kegiatan statistik yang dihimpun. Semakin lengkapnya metadata yang disajikan pada website BPS diharapkan akan mempermudah konsumen mengetahui data yang dihasilkan sehingga data yang dibutuhkan dapat diperoleh lebih cepat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
51
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 1a STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN PONTIANAK Kepala
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Staistik
Seksi Integrasi Pengolahan dan Desiminasi Statistik
TENAGA FUNGSIONAL
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
53
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 1b PETA WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KABUPATEN PONTIANAK
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
54
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 2 RENCANA STRATEGIS Tahun 2015 s/d 2019 Instansi
: BPS Kabupaten Pontianak
Visi
: BPS Kabupaten Pontianak Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.
Misi
: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional mau-pun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
Tujuan I : Meningkatkan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas Sasaran Strategis Uraian (1)
Indikator (2)
1. Meningkatnya a. Persentase kepercayaan konsumen yang pengguna terhadap merasa puas dengan kualitas data BPS kualitas data BPS b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama c. Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS d. Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Program (4)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
55
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan I. Sasaran Strategis Uraian (1)
Indikator (2)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
2. Meningkatnya a. Persentase Peningkatan kualitas hubungan pemasukan response rate dengan sumber data dokumen (response (Respondent rate) survei berbasis Engagement) rumah tangga b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
Program (4)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Tujuan II : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Sasaran Strategis Uraian (1)
1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Indikator (2)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Program (4)
a. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Peningkatan kualitas Penyediaan dan dan kuantitas Pelayanan penyebaran data dan Informasi Statistik informasi statistik kepada masyarakat b. Jumlah pengunjung Peningkatan kemudahan dan eksternal yang mengakses data dan kecepatan akses informasi statistik terhadap data dan informasi statistik melalui website BPS BPS Pemenuhan sarana c. Persentase pengguna layanan dan prasarana BPS secara akuntabel yang merasa puas terhadap PSPA pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
56
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Tujuan III : Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang akuntabel Sasaran Strategis Uraian (1)
Indikator (2)
1. Meningkatnya a. Persentase Pegawai kualitas manajemen yang menduduki sumber daya jabatan fungsional manusia BPS tertentu b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
a.
Skor Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Program (4)
Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM yang komprehensif dan terintegrasi berbasis kompetensi
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
57
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 3 RENCANA KINERJA TAHUNAN Tahun 2015 Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1) Tujuan 1. Meningkatkan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjamin Kualitas Persentase Konsumen Yang Merasa Puas Dengan Kualitas Data BPS
Satuan Target (2)
Persen
(3)
Program/Kegiatan/ Output/ Komponen (4)
80
1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS a. Persentase Konsumen Yang Merasa Puas Dengan Kualitas Data BPS
Anggaran (Juta Rupiah) (5) 1.728,47
120,28 Persen
b. Persentase Konsumen Yang Selalu Persen Menjadikan Data dan Informasi Statistik BPS Sebagai Rujukan Utama
80 06. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
120,28
70
2895 Penyediaan dan pelayanan informasi statistik BPS Provinsi
120,28
c. Persentase Pemuktahiran Data MFD dan MBS
Persen
100
001 Jumlah judul publikasi statistik daerah
120,28
d. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Yang Terbit Tepat Waktu
Publikasi
37
051. Penyusunan statistik daerah
69,23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
060. Peningkatan pelayanan metadata kegiatan statistik dasar, sektoral dan khusus
0,19
061. Survei kepuasan konsumen
30,00
075. Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan menurut pengeluaran
1.40
084. Penyusunan PDRB tahunan dan triwulanan menurut lapangan usaha tahun dasar 2010=100 (SKNP)
3,89
124. Survei harga perdesaan
1,84
58
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1)
Satuan Target (2)
(3)
1.2. Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement)
Program/Kegiatan/ Anggaran Output/ Komponen (Juta Rupiah) (4) (5) 130 Survei industri 0.45 besar dan sedang bulanan 141 Survei angkatan kerja nasional (sakernas) semesteran
2.79
150 Survei sosial ekonomi nasional kor dan konsumsi tahun 2015
3.37
161 Penyusunan statistik politik dan keamanan
0.22
175 Survei bidang jasa pariwisata
0.80
181 Survei perusahaan perikanan, TPI/PPI/PP
2.37
190 Survei pertanian tanaman pangan dan ubinan
2.50
192 Survei hortikultura dan indikator pertanian
1.25
06. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
a. Persentase Pemasukan Dokumen (Response Rate) Survei Berbasis Rumah Tangga
Persen
100
2895 Penyediaan dan pelayanan informasi statistik BPS Provinsi
b. Persentase Pemasukan Dokumen (Response Rate) Survei Berbasis Perusahaan
Persen
100
001 Jumlah judul publikasi statistik daerah
c. Persentase Pemasukan Dokumen (Response Rate) Survei Berbasis Non Rumah Tangga Dan Non Perusahaan
Persen
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1.608,20
1.608,20
578,60
060 Peningkatan pelayanan metadata kegiatan statistik dasar, sektoral dan khusus
4,19
070 Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan
6,30
59
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1)
Satuan Target (2)
(3)
Program/Kegiatan/ Output/ Komponen (4) 071 Penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba 075 Konsolidasi PDRB triwulanan dan tahunan menurut pengeluaran
3,00
084 Penyusunan PDRB tahunan dan triwulanan menurut lapangan usaha tahun dasar 2010=100 (SKNP)
5,07
118 Kompilasi data transportasi
4,63
121 Pengadaan data IKK 2015 dalam rangka kebijakan dana perimbangan 2016
1,86
124 Survei harga perdesaan 130 Survei industri besar dan sedang bulanan
34,03 1,48
131 Survei industri besar/sedang tahunan
11,93
135 Survei konstruksi
13,85
141 Survei angkatan kerja nasional (sakernas) semesteran
28,80
142 Survei angkatan kerja nasional (sakernas) tahunan
25,91
143 Survei struktur upah
0,92
144 Survei upah 150 Survei sosial ekonomi nasional kor dan konsumsi tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Anggaran (Juta Rupiah) (5) 0,90
4,55 73,13
60
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1)
Satuan Target (2)
(3)
Program/Kegiatan/ Output/ Komponen (4) 151 Susenas panel 2015 152 Survei sosial ekonomi nasional konsumsi dan msbp tahun 2015
18,69
161 Penyusunan statistik politik dan keamanan
0,75
162 Survei Perilaku Anti Korupsi 2015
4,82
171 Survei statistik badan usaha dan pasar modal
0,16
172 Survei statistik keuangan pemerintah daerah
4,72
175 Survei bidang jasa pariwisata
1,79
180 Survei perusahaan peternakan dan RPH/TPH
5,16
181 Survei perusahaan perikanan, TPI/PPI/PP
3,94
182 Survei perusahaan kehutanan
2,61
190 Survei pertanian tanaman pangan dan ubinan
48,56
192 Survei hortikultura dan indikator pertanian
3,37
400 Pelaksanaan supas 2015 401 Pengolahan supas 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Anggaran (Juta Rupiah) (5) 1,96
147,91 11,47
61
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1)
Satuan Target (2)
(3)
Program/Kegiatan/ Anggaran Output/ Komponen (Juta Rupiah) (4) (5) 601 Penggambaran 19,88 peta BS bermuatan kegiatan ekonomi 603 Pembentukan master frame blok sensus SE2016
2,66
605 Persiapan publisitas SE2016
77,04
606 Updating direktori usaha/perusahaan tahap II
2,57
002 Basis Data Terpadu Program Perlindungan Sosial
1.029,60
405 Pemutakhiran basis data terpadu
1.029,60
Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Data BPS
5.000,00 Persen
80
2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Pengguna Data (User Engagement)
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
5.000,00
a. Jumlah Pengunjung Eksteral Yang Mengakses Data dan Informasi Statistic Melalui Website
Pengun jung
3000
2891 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara BPS Provinsi
5.000,00
b. Persentase Konsumen Yang Puas Terhadap Akses Data BPS
Persen
75
996 Perangkat pengolah data dan komunikasi
5.000,00
c. Persentase Pengguna Layanan Yang Merasa Puas Terhadap Pemenuhan Sarana Dan Prasarana BPS
Persen
65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
301 Pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi
5.000,00
62
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Indikator Tujuan/Sasaran/ Indikator Stasaran (1) Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel Hasil Penilaian SAKIP Oleh Inspektorat
Satuan Target (2)
(3)
Point
Persen
b. Persentase Egawai Yang Berpendidikan Minimal Diploma IV Atau Strata 1
Persen
50
50
3.2. Meningkatnya Pengawasan Dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS a. Skor Penilaian SAKIP Oleh Inspektorat
Point
60
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
2.474,24
2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
2.474,24
994 Layanan perkantoran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2.474,24
001 Pembayaran gaji dan tunjangan
2.090,42
002 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
379,82
011 Penyusunan Renstra BPS Total Anggaran
Anggaran (Juta Rupiah) (5)
60
3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS
a. Persentase Pegawai Yang Menduduki Jabatan Fungsional Tertentu
Program/Kegiatan/ Output/ Komponen (4)
4,01 4.207,72
63
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik melalui Kerangka Penjamin Kualitas 1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS
1.2. Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Pengguna Data (User Engagement)
Indikator Kinerja (2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS d. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS b. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Satuan (3) Persen
Target (4) 80
Persen
80
Persen
70
Persen
100
Publikasi
37
Persen
100
Persen
100
Persen
100
Persen
80
Pengunjung
3.000
Persen
75
Persen
65
64
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Tujuan/Sasaran Strategis (1) 3. Peningkatan Penyelenggaraan/ Pelaksanaan Birokrasi Yang Akuntabel 3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS
Indikator Kinerja (2) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Satuan (3) Poin
Target (4) 60
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Persen
50
Persen
50
Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Program/Kegiatan (1) a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) TOTAL
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Jumlah (Rp) (2) 2.624.242.000 5.000.000 1.594.317.000 4.624.242.000
65
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 5 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BPS Tahun 2015
Sasaran Strategis (1) Tujuan I : Meningkatkan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjamin Kualitas 1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS
Sat
T
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(3) Persen
(4) 80,00
Tingkat R Pencapaian Ket (%) (5) (6) (7) 96,86 121,08 IKU
a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Persen
80,00
96,86
121,08 IKU
b. Persentase Persen konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
70,00 100,00
142,86 IKU
c. Persentase Persen pemuktahiran data MFD dan MBS
100,00 100,00
100,00 IKU
Indikator Kinerja
d. Jumlah Publi publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu 1.2. Meningkatnya a. Persentase Kualitas pemasukan Hubungan dokumen Dengan (response rate) Sumber Data survei berbasis (Respondent rumah tangga Engagement)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Persen
37
39
100,00 100,00
105,41
100,00 IKU
66
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan
(2) b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis perusahaan c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei berbasis non rumah tangga dan non perusahaan
(3) Persen
Tingkat Pencapaian (%) (4) (5) (6) 100,00 100,00 100,00
Persen
100,00 100,00
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
Persen
80,00
94,00
117,50 IKU
Persen
75,00
94,67
126,23 IKU
Pengun jung
3.000
6.178
205,93 IKU
Persen
65,00
92,00
141,54 IKU
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (1)
Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
2.1. Meningkatnya a. Persentase Kualitas konsumen yang Hubungan puas terhadap Dengan akses data BPS Pengguna Data b. Jumlah (User pengunjung Engagement) eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sat
T
R
Ket (7)
100,00 IKU
67
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Sasaran Strategis (1) Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel
Indikator Kinerja (2) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Sat (3) Point
3.1. Meningkatnya a. Persentase Persen Kualitas pegawai yang Manajemen menduduki jabatan Sumber Daya fungsional tertentu Manusia BPS b. Persentase Persen pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2. Meningkatnya a. Jumlah laporan Pengawasan dukungan dan manajemen Akuntabilitas b. Persentase Kinerja rekomendasi Aparatur BPS inspektorat yang telah selesai ditindaklanjuti c. Skor penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Lap
Persen
Point
d. Persentase Persen pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu
(4) 60,00
Tingkat Pencapaian Ket (%) (5) (6) (7) 63,31 105,52 IKU
50,00
12,50
25,00 IKU
50,00
55,56
111,12 IKU
15
15
100,00 IKU
100,00 100,00
100,00 IKU
T
R
60,00
63,31
100,00 100,00
105,52 IKU
100,00
e. Persentase sarana Persen prasaran teknologi informasi dan komunikasi dalam kondisi baik
80,00
87,50
109,38
f. Persentase sarana Persen dan prasarana lainnya dalam kondisi baik
80,00
94,05
117,56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
68
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Sasaran Strategis (1)
Indikator Kinerja
Sat
(2) (3) g. Persentase Persen pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Tingkat Pencapaian (%) (4) (5) (6) 100,00 100,00 100,00 T
R
Ket (7)
69
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 6 JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN PONTIANAK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELON PER 31 DESEMBER 2015 Kelompok Umur ESELON
<=35
35 -39
40 – 44
45 - 49
50 - 54
55
>= 56
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
I
-
-
-
-
-
-
-
-
II
-
-
-
-
-
-
-
-
III
-
-
-
1
-
-
-
1
IV
-
1
-
-
1
1
3
6
Jumlah
-
1
-
1
1
1
3
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
70
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN PONTIANAK MENURUT PANGKAT/GOLONGAN PER 31 DESEMBER 2015 No. (1)
Pangkat (2)
Golongan (3)
Jumlah (4)
1.
Juru Muda Tk I
I/b
-
2.
Juru
I/c
-
3.
Juru Tk I
I/d
-
4.
Pengatur Muda
II/a
1
5.
Pengatur Muda Tk I
II/b
-
6.
Pengatur
II/c
2
7.
Pengatur Tk I
II/d
-
8.
Penata Muda
III/a
5
9.
Penata Muda Tk I
III/b
2
10.
Penata
III/c
2
11.
Penata Tk I
III/d
4
12.
Pembina
IV/a
1
13.
Pembina Tk I
IV/b
1
14.
Pembina Utama Muda
IV/c
-
15.
Pembina Utama Madya
IV/d
-
16.
Pembina Utama
IV/e
-
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
18
71
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN PONTIANAK MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI PER 31 DESEMBER 2015 Jenis Jabatan Fungsional
Staf
KSK
(8)
(9)
(1)
(2)
(3)
Eselon IV
(7)
Eselon III
(4) (5) (6)
Unit Organisasi
Eselon II
Jumlah
No.
1.
Kepala BPS Kabupaten
-
1
-
-
-
-
1
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
-
1
-
2
-
3
3.
Seksi Statistik Produksi
-
-
1
-
1
-
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
-
-
1
-
1
-
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
-
1
-
1
-
2
6.
Seksi Statistik Nerwilis
-
-
1
-
-
-
1
7.
Seksi IPDS
-
-
1
-
1
-
2
8.
Koordinator Statistik Kecamatan
-
-
-
1
-
4
5
-
1
6
1
6
4
18
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
72
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN PONTIANAK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN PER 31 DESEMBER 2015 Jenjang Pendidikan No.
Unit Organisasi
(1)
(2)
Jumlah S2
S1
DIV
DIII
SLTA
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.
Kepala BPS Kabupaten
1
-
-
-
-
1
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
-
-
1
2
3
3.
Seksi Statistik Produksi
-
1
1
-
-
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
1
1
-
-
-
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
1
1
-
-
2
6.
Seksi Statistik Nerwilis
-
-
1
-
-
1
7.
Seksi IPDS
-
1
-
-
1
2
8.
Koordinator Statistik Kecamatan
-
1
-
1
3
5
Jumlah
2
5
3
2
6
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
73
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN PONTIANAK MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI PER 31 DESEMBER 2015 Golongan No.
Unit Organisasi
(1)
(2)
Jumlah IV (3)
III (4)
II (5)
I (6)
(7)
-
1
1.
Kepala BPS Kabupaten
1
-
-
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
2
1
3.
Seksi Statistik Produksi
-
2
-
-
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
1
1
-
-
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
2
-
-
2
6.
Seksi Statistik Nerwilis
-
1
-
-
1
7.
Seksi IPDS
-
2
-
-
2
8.
Koordinator Statistik Kecamatan
-
3
2
-
5
Jumlah
2
13
3
-
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
3
74
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 7 BARANG MILIK NEGARA BPS KABUPATEN PONTIANAK DIRINCI MENURUT KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 No
Kode Kelompok
Nilai
Nama Kelompok
Sat
Vol
(3)
(5) 1.692
( Rp) (6) 129.784.000
(1)
(2) 131111
TANAH
(4) M2
1
2.01.01
Tanah Bangunan Rumah Negara Gol. III
M2
292
44.384.000
2
2.01.01
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
M2
1.400
85.400.000
131311
PERALATAN & MESIN
3.01.03
Pompa Air
Unit
1
925.000
3
3.01.03
Mesin Diesel
Unit
1
39.600.000
4
3.02.01
Mini Bus (Penumpang 14 orang kebawah)
Unit
2
291.526.840
5
3.02.01
Sepeda Motor
Unit
13
197.690.800
6
3.03.03
Global Positioning System
Buah
2
4.686.000
7
3.04.01
Alat Pengukur Kadar Air (Moisture Tester)
Buah
2
18.069.114
8
3.04.01
Alat Bantu Uji Tumbuh
Buah
1
1.479.620
(7)
182 1.259.847.818
9
3.05.01
Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci)
Buah
1
1.200.000
10
3.05.01
Lemari Besi/Metal
Buah
1
820.000
11
3.05.01
Lemari Kayu
Buah
4
16.400.000
12
3.05.01
Rak Besi
Buah
2
3.685.030
13
3.05.01
Brandkas
Buah
1
724.000
14
3.05.01
CCTV-Camera Control Television System
Buah
1
8.100.000
15
3.05.01
Papan Visual/Papan Nama
Buah
1
14.400.400
16
3.05.01
Mesin Absensi
Buah
1
7.349.100
17
3.05.01
LCD Projector/Infocus
Buah
1
9.562.471
18
3.05.02
Meja Kerja Kayu
Buah
30
43.145.000
19
3.05.02
Kursi Besi/Metal
Buah
46
41.770.500
20
3.05.02
Kursi Kayu
Buah
1
3.025.000
21
3.05.02
Sice
Buah
1
5.000.000
22
3.05.02
Meja Rapat
Buah
1
4.000.000
23
3.05.02
Meja Komputer
Buah
9
2.682.200
24
3.05.02
AC Split
Buah
8
36.500.000
25
3.05.02
Televisi
Buah
1
3.500.000
26
3.05.02
Unit Power Supply
Buah
3
40.951.262
27
3.05.02
Timbangan Barang
Buah
3
1.485.000
28
3.05.02
Vertical Blind
Buah
1
75.000.000
29
3.06.01
Uninterruptible Power Supply (UPS)
Buah
1
5.170.048
30
3.06.01
LCD Monitor
Buah
1
900.000
31
3.06.02
Pesawat Telephone
Buah
2
285.000
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2015
Ket.
75
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan Kode Kelompok (1) (2) 32 3.06.02 Facsimile
No
1
Nilai ( Rp) (6) 4.200.000
Nama Kelompok
Sat
Vol
(3)
(4) Buah
(5)
33
3.06.02
PC Workstation
Buah
1
48.196.888
34
3.10.01
PC Unit
Buah
8
79.805.464
35
3.10.01
Lap Top
Buah
9
84.529.680
36
3.10.01
Note Book
Buah
4
78.718.283
37
3.10.01
Ultra Mobile P.C
Buah
1
6.546.274
38
3.10.02
Auto Switch/Data Switch
Buah
1
3.385.180
39
3.10.02
Printer (Peralatan Personal Komputer)
Buah
6
26.427.058
40
3.10.02
Scanner (Peralatan Personal Komputer)
Buah
1
12.364.130
41
3.10.02
External
Buah
2
2.313.032
42
3.10.02
Server
Buah
1
33.729.844
131511
GEDUNG & BANGUNAN
4
1.954.193.189
43
4.01.01
Bangunan Gedung Kantor Permanen
Unit
1
1.342.301.300
44
4.01.02
Rumah Negara Gol III Type C Permanen
Unit
1
183.487.000
45
4.04.01
Pagar Permanen
Unit
2
428.404.889
134112
IRIGASI
2
162.345.000
46
5.02.06
Bak Penyimpanan/Tower Air Baku
Unit
1
64.677.000
47
5.02.07
Saluran Pembuangan Air Buangan Air Hujan
Unit
1
97.668.000
131921
ASET TETAP LAINNYA
835
66.315.278
6.01.01
Serial Lainnya
835
66.315.278
154112
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
32
102.726.024
48
3.01.03
Mesin Diesel
Unit
1
5.000.000
49
3.02.01
Sepeda Motor
Unit
8
54.500.000
50
3.05.01
Kontainer
Buah
7
830.000
51
3.05.01
Papan Visual / Papan Nama
Buah
1
150.000
52
3.05.01
Peta
Buah
1
150.000
53
3.05.01
Mesin Absensi
Buah
1
9.767.724
54
3.05.02
Meja Kerja Besi/Metal
Buah
1
200.000
55
3.05.02
Kursi Kayu
Buah
1
95.000
56
3.05.02
Jam Elektronik
Buah
1
20.000
57
3.05.02
Microphone
Buah
1
125.000
58
3.05.02
Unit Power Supply
Buah
4
7.220.620
59
3.05.02
Gambar Presiden/Wakil Presiden
Buah
2
300.000
60
3.06.02
Facsimile
Buah
1
1.831.000
61
3.10.01
PC Unit
Buah
1
10.536.680
62
3.10.01
Lap Top
Buah
1
12.000.000
48
Jumlah
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2015
Ket. (7)
3.675.211.309
76
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lampiran 8 PUBLIKASI STATISTIK BPS KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2015 No. (1) 1.
Judul Publikasi (2) Kabupaten Mempawah Dalam Angka Tahun 2015
2.
Statistik Daerah Kabupaten Mempawah 2015
3.
Statistik Harga Konsumen Kabupaten Pontianak 2014
4.
Statistik Harga Produsen Gabah Kabupaten Pontianak 2014
5.
Statistik Perhotelan Kabupaten Pontianak 2014
6.
Statistik Penggunaan Tanah Kabupaten Pontianak 2014
7.
Statistik Perusahaan Air minum Kabupaten Mempawah 2014
8.
Statistik Pangkalan Pendaratan Ikan Kabupaten Pontianak 2014
9.
Statistik Tanaman Hortikultura Kabupaten Mempawah 2014
10.
Statistik Tanaman Padi Palawija Kabupaten Mempawah 2014
11.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mempawah 2014
12.
Statistik Perumahan Kabupaten Mempawah 2014
13.
Statistik Kesehatan Kabupaten Mempawah 2014
14.
Statistik Pendidikan Kabupaten Mempawah 2014
15.
Statistik Kriminalitas Kabupaten Pontianak 2014
16.
Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Mempawah 2014
17.
PDRB Sektoral Kab.Mempawah menurut lapangan usaha tahun 2010-2014
18.
PDRB Kab.Mempawah menurut penggunaan tahun 2010-2014
19.
PDRB Kecamatan Menurut Lapangan Usaha 2010-2014
20.
Master file desa dan Master Blok Sensus Kab.Mempawah Tahun 2015
21.
Buku Profil Tata Usaha BPS Kab.Mempawah Tahun 2014
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2015
77
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Lanjutan No. (1) 22.
Judul Publikasi (2) KCDA Siantan Tahun 2015
23.
KCDA Segedong Tahun 2015
24.
KCDA Sungai Pinyuh Tahun 2015
25.
KCDA Anjongan Tahun 2015
26.
KCDA Mempawah Hilir Tahun 2015
27.
KCDA Mempawah Timur Tahun 2015
28.
KCDA Sungai Kunyit Tahun 2015
29.
KCDA Toho Tahun 2015
30.
KCDA Sadaniang Tahun 2015
31.
Statistik Daerah Kecamatan Siantan Tahun 2015
32.
Statistik Daerah Kecamatan Segedong Tahun 2015
33.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh Tahun 2015
34.
Statistik Daerah Kecamatan Anjongan Tahun 2015
35.
Statistik Daerah Kecamatan Mempawah Hilir Tahun 2015
36.
Statistik Daerah Kecamatan Mempawah Timur Tahun 2015
37.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Kunyit Tahun 2015
38.
Statistik Daerah Kecamatan Toho Tahun 2015
39.
Statistik Daerah Kecamatan Sadaniang Tahun 2015
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2015
78
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan dan pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan di bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai : 1. Realisasi Pencapaian Program Kegiatan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 2. Realisasi Pencapaian Sasaran Kegiatan BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 3. Realisasi Anggaran Belanja BPS Kabupaten Pontianak Tahun 2015 Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Mempawah, 15 Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK Kepala,
FIRMANSYAH, SE, MM NIP. 19670217 1992031 001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
ii