PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KAJIAN FAKTOR AKTIVITAS FISIK TERHADAP OBESITAS DI KALANGAN REMAJA SMP NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi
Oleh : Dea Puput Arisanti NIM : 138114161
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KAJIAN FAKTOR AKTIVITAS FISIK TERHADAP OBESITAS DI KALANGAN REMAJA SMP NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi
Oleh : Dea Puput Arisanti NIM : 138114161
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” -Philippians 4:13“Karena massa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang” -Amsal 23:18“Usaha akan membuahkan hasil setelah seseorang tidak menyerah” -Napoleon Hill-
Karya ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus yang Maha Penyayang Kedua Orangtua dan Adikku Tercinta Teman- teman seperjuangan, dan Almamaterku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya yang tak henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dhama Yogyakarta. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang sudah membantu penulis, baik waktu maupun tenaga hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus, atas izin dan berkat-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini 2. Bapak, mamak, adik, serta keluarga yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, dorongan, dan selalu memberikan semangat selama proses studi dan penyusunan skripsi ini 3. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Ibu Aris Widayati, M. Si., Ph. D., Apt yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian 4. Ibu Aris Widayati, M. Si., Ph. D., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan dorongan serta saran demi terselesaikannya skripsi ini 5. dr. Fenty, M. Kes., Sp. PK., dan Ibu Putu Dyana Christasani, M. Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun 6. Pemerintah Kota Yogyakarta, kepala sekolah dan staff tata usaha di SMP Negeri 2 Yogyakarta dan SMP Negeri 13 Yogyakarta yang telah memberikan izin dan memberikan waktu sehingga dapat dilakukannya penelitian ini 7. Murid SMP Negeri 2 Yogyakarta dan SMP Negeri 13 Yogyakarta yang bersedia menjadi responden penelitian ini
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Rakan-rakan satu penelitian payung : Risti, Chrisna dan Axl untuk kebersamaan dan semangatnya selama proses penyusunan skripsi 9. Sahabat- sahabat terkasih “Single High Class” , “Sintang Squad” : Agnes Scherine Karlinda, Herlince Apu, Florentina Kassandra, Herawati Claudia, Susi Susanti, Wendy Felix, Marihot Tua Sitohang, dan Ryan Wilson yang selalu memberikan semangat satu sama lain 10. Teman-teman FKK C dan teman-teman angkatan 2013 yang bersedia tempat berbagi suka duka selama perkuliahan dan selalu memberikan dorongan semangat 11. Para volunteer yang pernah mambantu 12. Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang mendukung proses penyusunan skripsi ini hingga akhir. Penulis sadar bahwa pada proses penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian
Yogyakarta, 22 November 2016 Penulis
Dea Puput Arisanti
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................... v PRAKATA ............................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. viii DAFTAR ISI ............................................................................................ ix DAFTAR TABEL .................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi ABSTRAK ................................................................................................ 1 ABSTRACT .............................................................................................. 2 PENDAHULUAN ................................................................................... 3 METODE PENELITIAN ......................................................................... 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 7 KESIMPULAN ........................................................................................ 10 SARAN .................................................................................................... 10 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12 LAMPIRAN ............................................................................................. 14 BIOGRAFI PENULIS .............................................................................. 50
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian ........................................... 7 Tabel 2. Proporsi Obesitas Berdasarkan Klasifikasi Central for Disease Control Prevention (CDC) 2015 ................................................. 8 Tabel 3. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Obesitas ..................... 9
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 1 (Halaman 1) ..................................... 14 Lampiran 2. Surat Izin Penelitian 1 (Halaman 2) ..................................... 15 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian 2 (Halaman 1) ..................................... 16 Lampiran 4. Surat Izin Penelitian 2 (Halaman 2) ..................................... 17 Lampiran 5. Ethical Clearence ................................................................. 18 Lampiran 6. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 1 (Halaman 1) ................. 19 Lampiran 7. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 1 (Halaman 2) ................. 20 Lampiran 8. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 2 (Halaman 1) ................. 21 Lampiran 9. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 2 (Halaman 2) ................. 22 Lampiran 10. Validasi Timbangan Berat Badan 1 (Halaman 1) ............... 23 Lampiran 11. Validasi Timbangan Berat Badan 1 (Halaman 2) ............... 24 Lampiran 12. Validasi Timbangan Berat Badan 2 (Halaman 1) ............... 25 Lampiran 13. Validasi Timbangan Berat Badan 2 (Halaman 2) ............... 26 Lampiran 14. Informed Consent (Halaman 1) .......................................... 27 Lampiran 15. Informed Consent (Halaman 2) .......................................... 28 Lampiran 16. Panduan Wawancara Sebelum Uji Pemahaman Bahasa .... 29 Lampiran 17. Panduan Wawancara Sesudah Uji Pemahaman Bahasa ..... 33 Lampiran 18. Panduan Wawancara PAQ-C & PAQ-A ............................ 37 Lampiran 19. Contoh Panduan Wawancara yang Sudah Terisi ................ 41 Lampiran 20. Foto-foto Kegiatan Pengambilan Data dan Alat................. 47 Lampiran 21. Hasil Uji Statistik SPSS versi 22 ........................................ 48
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan atau abnormal. Obesitas dapat menjadi salah satu faktor penyebab penyakit kronis, misalnya diabetes dan penyakit jantung. Obesitas tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, tetapi remaja dan anak-anak juga dapat beresiko mengalami obesitas. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas adalah pengaruh aktivitas fisik. Di tingkat nasional, prevalensi kegemukan anak usia 13-15 tahun pada anak laki-laki sebesar 2,9%, sedangkan pada anak perempuan sebesar 2,0% dan di D.I. Yogyakarta sebesar 2,6%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proporsi yang terjadi antara aktivitas fisik dengan obesitas serta melihat hubungan antara aktivitas fisik dan obesitas pada remaja SMP negeri di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah proporsi obesitas pada responden laki-laki sebesar 5,9% dan perempuan 5,9%. Hasil analisis Chi square menunjukkan hubungan yang tidak bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas pada responden laki-laki (p=0,143) maupun perempuan (p=0,499). Kata kunci : Aktivitas fisik, Obesitas, Remaja SMP negeri.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Abstract: Obesity is an excessive and abnormal accumulation of fat or abnormal. Obesity can be one of the factors causing chronic diseases such as diabetes and heart disease. Obesity is not only experienced by adults, but teenagers and children may also be at risk of obesity. One of the factors that cause obesity is the effect of physical activity. At the national level, the prevalence of obesity among boys from 13-15 years old is 2.9%, whereas 2.0% among girls and 2.6% in D.I. Yogyakarta. This research aims to look at the proportions occurred between physical activity and obesity as well as looking at the relationship between physical activity and obesity of public junior high schools teenagers in Yogyakarta. The research is observational analytic with cross sectional design. The sampling technique used random cluster sampling technique. The result obtained in this study was the proportion of obesity at 5.9% in male respondents and 5.9% in female respondents. Chi square analysis results showed no significant relationship between physical activity and obesity in male (p= 0.143) and female (p = 0.499) respondents. Keywords: Physical Activity, Obesity, Public Junior High Schools Teenagers
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan atau abnormal pada jaringan adiposa sehingga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Faktor risiko yang disebabkan karena obesitas adalah penyakit kardiovaskular, diabetes, gangguan musculoskeletal dan beberapa kanker (WHO, 2015). Body mass index (BMI) adalah berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter. Perhitungan dengan BMI merupakan salah satu cara untuk menentukan apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas (National Obesity Observatory, 2009). Penentuan tingkat obesitas dapat dilakukan dengan menggunakan kurva persentil. Kurva persentil merupakan instrumen spesifik yang digunakan untuk mengukur keadaan obesitas yang terjadi pada anak-anak. Keadaan obesitas menurut Central for Disease Control and Prevention (CDC) 2015 adalah underweight ( persentil <5), normal (persentil 584), overweight ( persentil 85-94) dan obese ( persentil ≥ 95) digunakan pada anak-anak dari usia 2-20 tahun. Obesitas merupakan salah satu risiko yang memimpin dalam kematian global. Sekitar 3,4 juta orang dewasa meninggal karena kasus obesitas. Tahun 2008, lebih dari 1,4 miliar yang berusia 20 tahun atau lebih dinyatakan mengalami kelebihan berat badan (WHO,2015). Prevalensi obesitas di Indonesia secara nasional menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 sebesar 7,93% dan mengalami peningkatan menjadi 9,2% menurut Riskesdas 2010. Berdasarkan Riskesdas 2013, obesitas pada usia 5-12 tahun secara nasional 18,8% dan menurut Riskesdas 2010 masalah kegemukan pada anak umur 13-15 tahun masih tinggi, dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2,9% dan 2,0% sedangkan prevalensi kegemukan anak usia 13-15 tahun di D.I. Yogyakarta sebesar 2,6%. Obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor utama yang mempengaruhi obesitas adalah faktor lingkungan yaitu keseimbangan pola makan, perilaku makan dan aktivitas fisik. Faktor lain yang dapat mempengaruhi obesitas adalah genetik pada saat anak-anak, nutrisi, sedentary lifestyle, dan aspek sosialekonomi dari masyarakat ( Kiess, 2015). Obesitas juga dapat disebabkan oleh
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penurunan aktivitas fisik dan pengaturan makan yang tidak normal, selain itu kebiasaan hidup yang bersifat sedentary dapat menjadi penyebab utama obesitas (Guyton and Hall, 2011). Aktivitas fisik adalah semua gerakan otot bergaris yang membakar energi tubuh (Tandra, 2009). Aktivitas fisik yang kurang memiliki risiko untuk menjadi obesitas (Sudikno dkk, 2010). Aktivitas fisik sangat berpengaruh terhadap keseimbangan energi. Aktivitas fisik penting untuk kesehatan fisik, emosional, dan mencapai berat badan yang normal. Aktivitas fisik dapat menyeimbangkan kalori yang terkandung dalam makanan dengan kalori yang digunakan selama aktivitas fisik, sehingga dapat mengontrol berat badan (Suandana dan Sidiartha, 2014). Jenis aktivitas fisik berat menurut Nurmalina (2011) adalah berlari, bermain sepak bola, aerobik, bela diri sedangkan aktivitas fisik ringan adalah berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci, berdandan, duduk, les, nonton TV, aktivitas main play station, main komputer, belajar di rumah. Penelitian terdahulu yang mengkaji hubungan aktivitas fisik dengan obesitas di kalangan remaja SMP dilakukan oleh Hendra dkk (2016) menyatakan bahwa faktor pola hidup, aktivitas fisik dan lingkungan berpengaruh terhadap terjadinya obesitas. Hasil penelitian tersebut menunjukkan 24% remaja mengalami obesitas berdasarkan faktor pola hidup, aktivitas fisik dan lingkungan. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Batara dkk (2016) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja SMP (nilai p > 0,05). Hal ini dapat terjadi karena mekanisme terjadinya obesitas yang bukan hanya dipengaruhi oleh aktivitas fisik, namun pola makan dan genetik juga dapat mempengaruhi terjadinya obesitas. Berdasarkan data prevalensi obesitas pada remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk melihat proporsi yang terjadi antara aktivitas fisik dengan obesitas SMP negeri di Kota Yogyakarta serta mendeskripsikan hubungan antara aktivitas fisik terhadap obesitas pada populasi remaja SMP negeri di Kota Yogyakarta.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Variabel bebas pada penelitian ini adalah aktivitas fisik yang digolongkan menjadi 2, yaitu aktivitas fisik ringan dan aktivitas fisik berat. Variabel tergantung adalah keadaan obesitas yang digolongkan menjadi dua, yaitu obese dan non obese. Variabel pengacau terbagi menjadi dua, yaitu variabel pengacau terkendali adalah usia, dimana rentang usia yang digunakan adalah 1216 tahun dan variabel pengacau tak terkendali adalah asupan nutrisi dan sosioekonomi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 204 responden yang diperoleh dari perhitungan besar sampel terkecil dengan besaran-besaran yang digunakan sebagai berikut : a). Proporsi 10% berdasarkan data Riskesdas 2013; b). Margin of error (d) 0,05; c). CI 95%; d). Attrition rate 40%; e). Efek desain 1. Rumus yang digunakan sebagai berikut : n =
Zα2
𝑑2
x efek desain x Attrition rate =
193,61664≈194
,9 2 𝑥 , ,
2
𝑥 ,9
x 1 x 40% =
Jumlah sampel minimal yang digunakan 194, namun diputuskan untuk menggunakan 204 yang diambil dari dua klaster terpilih dikarenakan untuk menyeimbangkan jumlah sampel yang akan diambil dari setiap klaster dan unit terkecil dari klaster. Distribusi unit sampel pada masing-masing klaster ditetapkan secara non-proporsional yaitu 102 untuk setiap klaster terpilih dan distribusi jenis kelamin responden juga ditetapkan secara non-proporsional yaitu masing-masing 50%. Langkah-langkah untuk mendapatkan sampel dilakukan dengan cara mencari daftar SMP negeri yang ada di Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan sebanyak 17 sekolah SMP negeri di Kota Yogyakarta kemudian dilakukan teknik cluster random sampling untuk mendapatkan dua sekolah yang digunakan dalam penelitian. Responden diambil dari dua sekolah yang sudah terpilih dan diambil dari masing-masing angkatan, yaitu kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX. Responden diambil sebanyak 34 anak dari setiap
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
angkatan, dimana terdapat 17 anak laki-laki dan 17 anak perempuan. Kriteria inklusi yaitu siswa-siswi SMP negeri di Kota Yogyakarta yang bersedia ikut bekerja sama, menandatangani informed consent, tidak mengalami cacat fisik. Kriteria eksklusi yaitu siswa-siswi yang tidak bersedia dijadikan subjek penelitian, tidak datang saat pengambilan data dan mengalami cacat fisik. Instrumen yang digunakan adalah :1) panduan wawancara Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) yang telah dimodifikasi; 2) alat ukur tinggi badan; dan 3) timbangan berat badan. Modifikasi PAQ-C dan PAQ-A dengan menyesuaikan jenis aktivitas fisik berdasarkan hasil pra-survei. Alat ukur tinggi badan dan timbangan berat badan divalidasi di Balai Metrologi Kota Yogyakarta. Sebelum menggunakan PAQ-C dan PAQ-A dilakukan pra survei untuk menyesuaikan jenis aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh remaja pada umumnya serta dilakukan uji pemahaman bahasa untuk melihat apakah panduan wawancara yang sudah dibuat bisa dimengerti. Uji dilakukan pada remaja yang memiliki karakteristik yang mirip dengan responden dalam penelitian, yaitu remaja SMP negeri di Kota Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan nilai BMI. Nilai BMI dihitung dengan cara berat badan (dalam kilogram) dibagi tinggi badan (dalam meter). Nilai BMI yang didapat dikonversikan ke nilai persentil menggunakan kurva persentil. Hasil konversi tersebut digunakan dalam menentukan keadaan obesitas responden. Panduan wawancara terstruktur PAQ-C dan PAQ-A yang sudah dimodifikasi digunakan untuk menilai tingkat aktivitas fisik responden, berisi pertanyaan recall aktivitas fisik selama 7 hari terakhir. Panduan wawancara diisi oleh responden dan dipandu oleh pewawancara.
Data yang telah diperoleh dikumpulkan dalam
worksheet Excel®. Data tersebut diolah dengan cara menghitung skoring pada masing-masing pertanyaan kemudian hasil skoring dikategorikan menjadi ringan (skor 1-2,5) dan berat (skor 2,6-5). Kategori aktivitas fisik didapatkan dengan cara melihat hasil uji normalitas data, bila terdistribusi normal menggunakan nilai mean sedangkan bila tidak terdistribusi normal menggunakan nilai median. Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan hasil data tidak terdistribusi normal
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(p=0,000) sehingga menggunakan nilai median untuk mengkategorikan aktivitas fisik. Nilai median yang didapat adalah 2,5. Analisis univariat untuk menggambarkan demografi responden meliputi jenis kelamin, usia, kelas, keadaan obesitas dan tingkat aktivitas fisik. Analisis bivariat untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas dengan Uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 22. Dilakukan permohonan izin sebelum melakukan penelitian. Permohonan izin ditujukan kepada Kantor Perizinan Kota Yogyakarta dan permohonan izin yang selanjutnya ditujukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance. Peneliti juga membuat informed consent digunakan untuk menjamin terpenuhnya etika penelitian dan sebagai bukti kesediaan calon responden untuk dapat mengikuti penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel I menunjukkan karakteristik responden penelitian. Tabel I. Karakteristik Responden Karakteristik Responden
Frekuensi Laki-laki Perempuan n=102 n=102 n (%) n (%)
Usia 12-13 tahun 66 (64,7) 65 (63,7) 14-16 tahun 36 (35,3) 37 (36,3) Kelas VII 43 (42,2) 37 (36,3) 30 (29,4) 38 (37,3) VIII IX 29 (28,4) 27 (26,4) Aktivitas fisik Ringan 41 (40,2) 62 (60,8) Berat 61 (59,8) 40 (39,2) Seperti dilihat pada Tabel I, sebagian besar responden
Total n=204 n (%) 131 (64,2) 73 (35,8) 80 ( 39,2) 68 ( 33,3) 56 ( 27,5) 103 (50,5) 101 (49,5) berada pada rentang
usia 12-13 tahun. Distribusi jumlah responden di tiap kelas tidak merata. Hal tersebut karena jumlah siswa dari masing-masing kelas berbeda, jumlah siswa ada yang lebih sedikit, dan terdapat responden yang tidak masuk ke dalam usia yang
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sudah ditentukan. Berdasarkan karakteristik aktivitas fisik, responden laki-laki lebih banyak melakukan aktivitas fisik berat dibandingkan dengan responden perempuan yang lebih banyak melakukan aktivitas fisik ringan. Hasil ini sejalan dengan penelitian Adityawarman (2007) yang menduga disebabkan karena perbedaan kebugaran aerobik serta komposisi tubuh yang menuju kematangan Kebugaran aerobik pada anak laki-laki lebih stabil di usia 6-16 tahun namun pada anak perempuan mengalami penurunan 2% tiap tahun. Kebugaran aerobik adalah kemampuan sistem sirkulasi dan respirasi untuk mengatur dan menyesuaikan dari latihan berat dan untuk memulihkan efek dari latihan itu sendiri. Kebugaran aerobik melibatkan fungsi jantung, paru-paru, darah dan kapsitasnya untuk membawa oksigen (Miller, 2002). Tabel II. Proporsi Obesitas Berdasarkan Klasifikasi Central for Disease Control Prevention (CDC) 2015 Jenis Kelamin Total n= 204 Laki-laki Perempuan n (%) n= 102 n= 102 n (%) n (%) Underweight 10 (9,8) 5 (4,9) 15 (7,4) Normal 74 (72,5) 75 (73,5) 149 (73,0) Overweight 12 (11,8) 16 (15,7) 28 (13,7) Obese 6 (5,9) 6 (5,9) 12 (5,9) Sebagian besar responden penelitian masuk dalam kategori normal dengan Keadaan obesitas
nilai persenti 5 sampai kurang dari 85. Untuk kategori obese, antara responden laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang sama yaitu enam orang (5,9%). Penelitian serupa dilakukan Tolombot, Manampiring dan Kepel (2007) dari 100 siswa SMP usia 13-18 tahun, didapat proporsi obesitas sebanyak 12 orang (12%). Menurut Riskesdas 2010 masalah kegemukan pada anak umur 13-15 tahun masih tinggi, dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2,9% dan 2,0%. Dibandingkan antara data Riskesdas 2010 dengan hasil penelitian, dikatakan bahwa terjadi peningkatan proporsi obesitas dari tahun 2010 sampai 2016.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Obesitas Obesitas Obese Non obese n (%) n (%)
Nilai p
Tingkat aktivitas fisik perempuan Ringan 12 (11,8) 50 (49,0) 0,499 Berat 10 (9,8) 30 (29,4) Tingkat aktivitas fisik laki-laki Ringan 10 (9,8) 31 (30,4) 0,143 Berat 8 (7,8) 53 (52,0) Keterangan : Hasil berdasarkan uji Chi-Square
OR
CI 95% Bawah
Atas
0,720
0,277
1,868
2,137
0,763
5,985
Obesitas sangat berhubungan dengan aktivitas fisik yang sehari-hari dilakukan oleh seseorang. Aktivitas fisik merupakan salah satu komponen penting dalam pengaturan berat badan dan merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan kegemukan dan obesitas (Widiantini dan Tafal, 2014). Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel III, responden perempuan yang masuk ke dalam kategori obese lebih banyak melakukan aktivitas fisik ringan dan begitu pula dengan responden laki-laki. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Pramono dan Sulchan (2014). Kejadian tersebut bisa disebabkan karena perilaku anak-anak masa kini yang lebih menyukai menonton televisi, bermain playstation, dan gadget sehingga waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga diluar rumah menjadi berkurang. Kebiasaan hidup yang bersifat sedentary dapat menjadi penyebab obesitas karena aktivitas fisik rendah sehingga menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan tidak dikeluarkan sebagai energi (Ramadhani, Indriasari, Yustini, 2014). Hasil uji statistik menggunakan Chi square diperoleh nilai p pada responden perempuan sebesar 0,499 dan pada responden laki-laki sebesar 0,143 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan obesitas pada responden laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Batara, dkk (2016) yang menunjukkan aktivitas fisik tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian obesitas. Obesitas dapat terjadi karena berbagai macam faktor penyebab selain obesitas,
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seperti pola makan dan genetik dapat berpengaruh terhadap obesitas (Iksan, 2015). Aktivitas fisik ringan menyebabkan energi yang dikeluarkan sedikit sehingga dapat menyebabkan obesitas karena energi yang dikeluarkan tidak seimbang dengan energi yang didapatkan. Aktivitas fisik ringan bisa disebabkan karena berbagai sarana dan fasilitas yang memadai menyebabkan aktivitas semakin terbatas dan hidup semakin santai karena segalanya sudah tersedia. Aktivitas fisik ringan berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas pada anak disebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, osteoporosis dan beberapa penyakit kanker (Suandana dan Sidiartha, 2014). Oleh karena itu, pentingnya menyeimbangkan energi yang didapatkan dengan energi yang dikeluarkan dengan melakukan aktivitas fisik di luar rumah seperti olahraga lari, bermain sepak bola, aerobik, dan bela diri. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dalam upaya menurunkan kejadian obesitas yang terjadi pada remaja. Kelemahan dalam penelitian ini adalah sulitnya mencari waktu yang lebih lama untuk melakukan pengisian panduan wawancara terstruktur, keterbatasan responden dalam mengingat aktivitas fisik yang pernah dilakukan selama 7 hari terakhir.
KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kalangan remaja SMP negeri di Kota Yogyakarta, proporsi obesitas memiliki jumlah yang sama sebanyak 5,9%. Hasil analisis Chi square menunjukkan hubungan yang tidak bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas pada responden laki-laki (p=0,143) maupun perempuan (p=0,499).
SARAN Pemberian edukasi kepada anak mengenai pentingnya hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik yang cukup sangat diperlukan terutama untuk anak yang mengalami obesitas. Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam mengedukasi anak dan mengawasi kegiatan yang anak lakukan sehari-hari. Saran
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bagi peneliti selanjutnya, dapat dilakukan penelitian terkait faktor penyebab obesitas selain aktivitas fisik dikalangan remaja seperti faktor genetik. Bagi peneliti yang menggunakan panduan wawancara terstruktur PAQ-C dan PAQ-A, disarankan untuk menjelaskan isi dari panduan wawancara tersebut sebisa mungkin 1 minggu sebelum melakukan penelitian dan responden diminta untuk mencatat
aktivitas
fisik
yang dilakukan.
Hal
tersebut
berguna
untuk
mempermudah dalam pengisian panduan wawancara terstruktur PAQ-C dan PAQ-A.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Adityamarwan, 2007. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Komposisi Tubuh pada Remaja. (Online). http://eprints.undip.ac.id/22215/1/Aditya.pdf diakses tanggal 2 November 2016 Batara, D., Bodhi, W., dan Kepel, B. J., 2016. Hubungan Obesitas dengan Tekanan Darah dan Aktivitas Fisik pada Remaja di Kota Bitung. Jurnal eBiomedik (eBm)., Volume 4, Nomor 1, 91-96. Centers of Disease Control and Prevention, 2015. About Child and Teen BMI. CDC(Online).http://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_b mi/about_childrens_bmi.html. diakses tanggal 3 November 2016. Guyton and Hall, 2011. Textbook of Medical Physicology, 12th edition. Saunders Elsevier. USA. p.850. Hendra, C., Aaltje, E.M., dan Fona B., 2016, Faktor-Faktor Risiko terhadap Obesitas pada Remaja di Kota Bandung, Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol.4. Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. Asuhan Nutrisi Pediatrik, UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik. Jakarta, hal.6. Iksan A.N., 2015. Gambaran Profil Lipid Pada Siswa Obese di SMP Negeri 1 Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm); 3(1) p. 72-9. Kementerian Kesehatan RI, 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2007. Departmen Kesehatan, Jakarta. Kementerian Kesehatan RI, 2010. Riset Kesehatan Dasar. (Online). http://dinkes.ntbprov.go.id/sistem/datadinkes/uploads/2013/10/Laporan_risk esdas_2010.pdf. diakses tanggal 10 Maret 2016. Kementerian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. (Online). http://terbitan.litbang.depkes.go.id/penerbitan/index.php/blp/catalog/book/64 diakses tanggal 10 Maret 2016. Kiess, W., Wabitsch, M., Maffeis, C., Sharma, A.M., 2015. Metabolic Syndrome and Obesity in Chilhood and Adolescence, Karger, Canada, p.32. Kowalski, K.C., Crocker, P.R.E., Donen, R.M., 2004. The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A). Canada. pp. 1-38. Miller, A.C., 2002. Measurement by The Physical Education : Why and How. The Mc Graw-Hill. New York National Obesity Observatory, 2009. Body Mass Index as A Measure of Obesity, Association of Public Health Observatories. USA. p. 2. Nurmalina, R., 2011. Pencegahan dan Manajemen Obesitas, Panduan untuk Keluarga, Elex Media Komputindo. Bandung. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014, Tentang Upaya Kesehatan Anak. Pramono, A., Sulchan, M., 2014. Kontribusi Makanan Jajan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Remaja di Kota Semarang. Jurnal Gizi Indonesia. Vol.2, 59-65. Ramadhani, L. A., Indriasari, R., Yustini, 2014. Hubungan Aktivitas Sedentari dengan Kejadian Overweight pada Remaja di SMA Katolik Cendrawasih Makassar. (Online).http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10639/A 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NISSA%20RAHMADANI%20L%20K21110303.pdf?sequence=1 diakses tanggal 3 November 2016. Suandana, I.N.A., dan Sidiartha, I.G.L., 2014. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. E-Jurnal Medika Udayana. Vol. 3 No.12. Sudikno, Herdayati, M., Bersal, 2010. Hubungan Aktifitas fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Orang Dewasa di Indonesia. Gizi Indon. 33(1):37-49 Tandra, H., 2009. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Osteoporosis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 106. Tolombot, K. J. M., Manampiring, A. E., Kepel, B. J., 2014. Prevalensi Obesitas Pada Remaja di SMP Negeri 8 Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM). Vol. 2. No. 2. Juli 2014 Widiantini, W., dan Tafal, Z., 2014. Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 8 (7), 330336. World Health Organization, 2015. Obesity and Overweight. WHO. (Online). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/. diakses pada tanggal 10 Maret 2016
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (Halaman 1)
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (Halaman 2)
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (Halaman 1)
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (Halaman 2)
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Ethical Clearence
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 1 (Halaman 1)
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 1 (Halaman 2)
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 2 (Halaman 1)
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan 2 (Halaman 2)
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Validasi Timbangan Berat Badan 1 (Halaman 1)
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Validasi Timbangan Berat Badan 1 (Halaman 2)
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Validasi Timbangan Berat Badan 2 (Halaman 1)
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13. Validasi Timbangan Berat Badan 2 (Halaman 2)
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14. Informed consent (Halaman 1)
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15. Informed consent (Halaman 2)
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16. Panduan Wawancara Berdasarkan PAQ-C & PAQ-A ( Sebelum Dilakukan Uji Pemahaman Bahasa) Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Nama : Usia : Jenis Kelamin : Kelas : Disini kami mencoba untuk mengetahui tingkat aktivitas anda selama 7 hari terakhir (pada satu minggu yang lalu). Dalam form ini termasuk olahraga atau dance yang membuat anda berkeringat atau membuat kaki anda terasa lelah, atau permainan yang membuat nafas anda berat, seperti berlari, sepak bola, dll. Ingat: 1. Tidak ada jawaban benar atau jawaban salah – ini bukan tes. 2. Silahkan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan yang anda alami. 1. Aktivitas fisik saat waktu senggang: Apakah anda melakukan aktivitas dibawah ini selama 7 hari terakhir? Apabila iya, berapa kali? (Berikan tanda centang (√) di setiap barisnya). Tidak 7 kali 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali melakukan atau lebih Skipping (lompat tali) Berjalan Bersepeda Jogging atau berlari Aerobik Berenang Bermain kasti Menari Sepak bola Badminton Bermain skateboard Sepak bola Voli Basket
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Dalam 7 hari terakhir, selama kelas pelajaran olahraga , seberapa sering anda merasa sangat aktif (berlari, melompat, melempar)? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ). Saya tidak melakukan pelajaran olahraga Hampir tidak pernah Kadang-kadang Cukup sering Selalu 3. Dalam 7 hari terakhir, apa yang anda lakukan saat waktu istirahat (di sekolah)? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ). Duduk (ngobrol, membaca, mengerjakan PR) Berdiri atau berjalan di sekitar Berlari atau sedikit bermain Berlari disekitar dan sedikit bermain Berlari dan selalu bermain 4. Dalam 7 hari terakhir, apa yang anda lakukan saat waktu makan siang (selain makan siang)? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ). Duduk (ngobrol, membaca, mengerjakan PR) Berdiri atau berjalan di sekitar Berlari atau sedikit bermain Berlari disekitar dan sedikit bermain Berlari dan selalu bermain 5. Dalam 7 hari terakhir, berapa hari setelah pulang sekolah (saat siang hari), anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda sangat aktif? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ). Tidak sama sekali 1 kali 2 atau 3 kali 4 atau 5 kali 6 atau 7 kali 6. Dalam 7 hari terakhir, berapa hari (ketika malam hari) anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda sangat aktif? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ).
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tidak sama sekali 1 kali 2 atau 3 kali 4 atau 5 kali 6 atau 7 kali 7. Pada akhir pekan lalu (hari Sabtu dan Minggu), berapa kali anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda merasa sangat aktif? (Pilih salah satu dengan membubuhkan tanda centang (√) ). Tidak sama sekali 1 kali 2 – 3 kali 4 – 5 kali 6 kali atau lebih 8. Diantara pilihan dibawah ini manakah yang paling cocok dengan anda selama 7 hari terakhir? Baca kelima pernyataan sebelum memilih salah satu jawaban yang mendeskripsikan anda. a. Semua atau hampir semua waktu luang saya habiskan untuk melakukan suatu hal yang melibatkan sedikit aktivitas fisik b. Kadang-kadang (1 – 2 kali minggu lalu) saya melakukan aktivitas fisik pada waktu luang (mis. berolahraga, berlari, berenang, bersepeda, aerobik) c. Saya sering (3 – 4 kali minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang d. Saya cukup sering (5 – 6 kali minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang e. Saya sangat sering (7 atau bahkan lebih minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang 9. Berikan tanda centang (√) seberapa sering anda melakukan aktivitas fisik (seperti berolahraga, bermain permainan, menari, atau aktivitas fisik lainnya) selama masing-masing hari selama minggu lalu. Tidak Sangat Sedikit Sedang Sering pernah sering Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Apakah minggu lalu anda sakit, atau ada hal lain yang menghambat anda untuk melakukan aktivitas fisik seperti biasanya? (Pilih salah satu) Ya Tidak Apabila iya, hal yang menghambat
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17. Panduan Wawancara Berdasarkan PAQ-C & PAQ-A ( Sesudah Dilakukan Uji Pemahaman Bahasa) Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A) Nama : Usia : BB : Jenis Kelamin : Kelas : TB : Disini kami mencoba untuk mengetahui tingkat aktivitas anda selama 7 hari terakhir (pada satu minggu yang lalu). Dalam kuisioner ini termasuk olahraga atau dance yang membuat anda berkeringat atau membuat kaki anda terasa lelah, atau permainan yang membuat nafas anda berat, seperti berlari, sepak bola, dll. Ingat: 1. Tidak ada jawaban benar atau jawaban salah – ini bukan tes. 2. Silahkan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan yang anda alami. 1. Aktivitas fisik saat waktu senggang: Apakah anda melakukan aktivitas dibawah ini selama 7 hari terakhir? Apabila iya, berapa kali? (Berikan tanda centang (√) di setiap barisnya). Tidak 7 kali 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali melakukan atau lebih Skipping (lompat tali) Berjalan Bersepeda Jogging atau berlari Aerobik (senam irama) Berenang Bermain kasti Menari Sepak bola Badminton Bermain skateboard Futsal Voli Basket Menyapu Mengepel Mencuci baju Push-up Tenis meja Beladiri 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tenis lapang 2. Dalam 7 hari terakhir, selama kelas pelajaran olahraga , seberapa sering anda merasa sangat aktif (berlari, melompat, melempar)? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). Saya tidak melakukan pelajaran olahraga Hampir tidak pernah Kadang-kadang Cukup sering Selalu 3. Dalam 7 hari terakhir, apa yang anda lakukan saat waktu istirahat (di sekolah)? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). Duduk (ngobrol, membaca, mengerjakan PR) Berdiri atau berjalan di sekitar Berlari atau sedikit bermain Berlari disekitar dan sedikit bermain Berlari dan selalu bermain 4. Dalam 7 hari terakhir, apa yang anda lakukan saat waktu makan siang (selain makan siang)? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). Duduk (ngobrol, membaca, mengerjakan PR) Berdiri atau berjalan di sekitar Berlari atau sedikit bermain Berlari disekitar dan sedikit bermain Berlari dan selalu bermain 5. Dalam 7 hari terakhir, berapa hari setelah pulang sekolah (saat siang hari), anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda sangat aktif? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). Tidak sama sekali 1 kali 2 atau 3 kali 4 atau 5 kali 6 atau 7 kali 6. Dalam 7 hari terakhir, berapa hari (ketika malam hari) anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda sangat aktif? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tidak sama sekali 1 kali 2 atau 3 kali 4 atau 5 kali 6 atau 7 kali 7. Pada akhir pekan lalu (hari Sabtu dan Minggu), berapa kali anda melakukan olahraga, menari, atau bermain permainan dimana anda merasa sangat aktif? (Pilih salah satu dengan memberikan tanda centang (√) ). Tidak sama sekali 1 kali 2 – 3 kali 4 – 5 kali 6 kali atau lebih 8. Diantara pilihan dibawah ini manakah yang paling cocok dengan anda selama 7 hari terakhir? Baca kelima pernyataan sebelum memilih salah satu jawaban yang mendeskripsikan anda. f. Semua atau hampir semua waktu luang saya habiskan untuk melakukan suatu hal yang melibatkan sedikit aktivitas fisik g. Kadang-kadang (1 – 2 kali minggu lalu) saya melakukan aktivitas fisik pada waktu luang (mis. berolahraga, berlari, berenang, bersepeda, aerobik) h. Saya sering (3 – 4 kali minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang i. Saya cukup sering (5 – 6 kali minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang j. Saya sangat sering (7 atau bahkan lebih minggu lalu) melakukan aktivitas fisik pada waktu luang 9. Berikan tanda centang (√) seberapa sering anda melakukan aktivitas fisik (seperti berolahraga, bermain permainan, menari, atau aktivitas fisik lainnya) selama masing-masing hari selama minggu lalu. Tidak Sangat Sedikit Sedang Sering pernah sering Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minggu 10. Apakah minggu lalu anda sakit, atau ada hal lain yang menghambat anda untuk melakukan aktivitas fisik seperti biasanya? (Pilih salah satu) Ya Tidak Apabila iya, hal yang menghambat
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 18. Panduan Wawancara PAQ-C & PAQ-A
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 19. Contoh Panduan Wawancara PAQ-C & PAQ-A yang Sudah Terisi
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 20. Foto-foto Kegiatan Pengambilan Data dan Alat
Alat ukur tinggi badan
Timbangan berat badan
Pengukuran tinggi badan dan memandu pengisian panduan wawancara
Kegiatan pra survei
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 21. Hasil Uji Statistik SPSS versi 22 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1Jeniskelamin Value df (2-sided) sided) sided) d L Pearson Chi-Square 2.145 1 .143 Continuity Correctionb 1.439 1 .230 Likelihood Ratio 2.105 1 .147 Fisher's Exact Test .187 .116 Linear-by-Linear Association 2.124 1 .145 McNemar Test .000c N of Valid Cases 102 P Pearson Chi-Square .458e 1 .499 Continuity Correctionb .185 1 .667 Likelihood Ratio .453 1 .501 Fisher's Exact Test .623 .331 Linear-by-Linear Association .454 1 .501 McNemar Test .000c N of Valid Cases 102 Tot Pearson Chi-Square .405a 1 .525 al Continuity Correctionb .212 1 .646 Likelihood Ratio .405 1 .524 Fisher's Exact Test .598 .323 Linear-by-Linear Association .403 1 .526 McNemar Test .000c N of Valid Cases 204 a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.80. b. Computed only for a 2x2 table c. Binomial distribution used. d. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.24. e. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.63.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Risk Estimate Jeniskelamin L Odds Ratio for AKTIVITAS FISIK (Ringan / Berat) For cohort STATUS OBESITAS = Obes For cohort STATUS OBESITAS = Non Obes N of Valid Cases P Odds Ratio for AKTIVITAS FISIK (Ringan / Berat) For cohort STATUS OBESITAS = Obes For cohort STATUS OBESITAS = Non Obes N of Valid Cases Total Odds Ratio for AKTIVITAS FISIK (Ringan / Berat) For cohort STATUS OBESITAS = Obes For cohort STATUS OBESITAS = Non Obes N of Valid Cases
Value
95% Confidence Interval Lower Upper
2.137
.763
5.986
1.860
.802
4.313
.870
.713
1.062
.720
.277
1.868
.774
.370
1.621
1.075
.866
1.335
1.252
.626
2.507
1.198
.685
2.096
.957
.836
1.096
102
102
204
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS Penulis bernama lengkap Dea Puput Arisanti, lahir di Sintang, 16 Desember 1995. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Donatus Sumardi dan Donata. Penulis menempuh jenjang pendidikan dimulai dari TK Santa Maria Sintang (2000-2001), kemudian bersekolah di SDS Panca Setya 2 Sintang (2001-2007), selanjutnya SMP Negeri 2 Sintang (20072010) dan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Kubu Raya (2010-2013). Selama masa SMP dan SMA penulis aktif dalam organisasi OSIS. Tahun 2013 penulis melanjutkan kuliah di Universitas Sanata Dharma, Prodi Farmasi. Selama menjalani perkuliahan, penulis telah mengikuti kegiatan PKM-M berjudul “Peningkatan Mutu Kesehatan Melalui POLEMIK(Pola Hidup Sehat Lewat Komik) untuk Anak-anak di Sekitar Sungai Code, Jogoyudan, Yogyakarta sebagai ketua kelompok. Penulis juga mengikuti salah satu organisasi Fakultas yaitu JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia) sebagai koordinator divisi pengabdian masyarakat. Selain itu, penulis juga aktif mengikuti kegiatan kepanitian kampus dan seminar, serta pernah menjadi
asisten
praktikum
biokimia
50
dan
peracikan
obat.