SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MANFAAT ENERGI ALTERNATIF PADA SISWA KELAS IV SDN KUNJANG I KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Oleh : GENVIL ARINTHA HADI NPM : 12.1.01.10.0401

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Genvil Arintha Hadi | 12.1.01.10.0401 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MANFAAT ENERGI ALTERNATIF PADA SISWA KELAS IV SDN KUNJANG I KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Genvil Arintha Hadi 12.1.01.10.0401 FKIP - PGSD [email protected] Sugiono dan Wahid Ibnu Zaman UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Team Game Tournament didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan manfaat energi alternatif pada siswa kelas IV SD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan variabel terikat kemampuan mendeskripsikan manfaat energi alternatif dan variabel bebasnya adalah model pembelajaran Team Game Tournament didukung media gambar. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain Control Group Pre-test-post-test dengan dua macam perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kunjang I tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament didukung media gambar sedangkan kelas kontrol mendapat perlakuan tanpa menggunakan model pembelajaran Team Game Tournament tanpa didukung media gambar. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan sampling jenuh. Data hasil tes siswa dianalisis menggunakkan uji t pada taraf signifikansi 5% (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sebesar 81,36 dan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol yaitu sebesar 71,42. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji t diketahui bahwa nilai thitung adalah 3,028 dan nilai ttabel adalah 2,020 pada taraf signifikan 5% (α = 0,05). Berdasarkan hasil tersebut didapat bahwa nilai t hitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran team game tournament didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan manfaat energi alternatif. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Team Game Tournament didukung media gambar ini diharapkan dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa agar lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan khususnya pada pembelajaran IPA.

Kata Kunci: model pembelajaran Team mendeskripsikan manfaat energi alternatif.


Game

Tournament,

media

gambar,

kemampuan



I. LATAR BELAKANG Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

metode

yang

menyenangkan,

tidak

merupakan salah satu mata pelajaran

membosankan, dan mudah dimengerti

pokok di sekolah dasar (SD). IPA

oleh siswa, sehingga dapat menimbulkan

merupakan kumpulan pengetahuan yang

daya tarik serta minat siswa dalam

mencakup keterampilan proses dalam

belajar dan apabila minat belajar siswa

hal mencermati fenomena alam. Proses

sudah tinggi maka hasil belajar siswa

yang

juga akan baik.

dimaksud

misalnya

melalui

pengamatan, eksperimen, dan analisis.

Namun kenyataannya, dari hasil

Pembelajaran

IPA

merupakan

observasi yang saya lakukan di SDN

pembelajaran

yang

mempunyai

Kunjang I pada tanggal 23 November

hubungan sangat luas terkait dengan

2015, hasil belajar siswa khususnya pada

kehidupan

pembelajaran

manusia

dalam

proses

IPA

masih

tergolong

pendidikan. Pembelajaran IPA bertujuan

rendah. Dalam proses pembelajaran,

agar siswa mampu mengembangkan

guru belum sepenuhnya melaksanakan

pengetahuan dan pemahaman konsep-

pembelajaran secara aktif dan kreatif

konsep

memecahkan

dalam melibatkan siswa. Selain itu

membuat

aktivitas kelompok dalam pembelajaran

keputusan, sehingga siswa memperoleh

juga masih rendah, yang mengakibatkan

bekal pengetahuan dan pengembangan

kurangnya interaksi antara siswa yang

lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari.

satu

IPA

masalah-masalah

dalam dan

Keberhasilan siswa dalam belajar akan

banyak

dipengaruhi

dengan

yang

lainnya.

Pada

umumnya siswa cenderung pasif dan

oleh

tidak memperhatikan pelajaran. Siswa

kemampuan guru dalam melaksanakan

hanya menerima apa yang disampaikan

proses pembelajaran. Guru mempunyai

guru tanpa mengemukakan pendapat,

peranan besar dalam menyampaikan

bertanya, maupun menjawab pertanyaan.

informasi kepada siswa, agar dalam

Hal inilah yang menyebabkan nilai yang

proses pembelajaran siswa menjadi aktif,

diperoleh siswa masih dibawah standar

kreatif, serta mampu berinteraksi antara

ketuntasan belajar.

siswa dengan siswa maupun antara siswa

Berdasarkan permasalahan di atas,

dengan guru. Dalam hal ini, Guru harus

maka harus dilakukan upaya dalam

mampu

pembelajaran

meningkatkan hasil belajar siswa pada

dengan menggunakan pendekatan dan

pembelajaran IPA di SDN Kunjang I.

menyajikan




Salah satu model pembelajaran yang

yang terjadi antar masing-masing siswa

dapat diterapkan guna meningkatkan

maupun antar kelompok. Kompetitif

keikutsertaan siswa secara aktif dalam

(kompetisi)

pembelajaran yaitu dengan menerapkan

untuk berlomba atau bersaing dengan

pembelajaran kooperatif model team

teman-temannya, baik kompetisi dalam

game tournament (TGT). Pembelajaran

bentuk hasil belajar maupun penggunaan

kooperatif model team game tournament

waktu

merupakan salah satu tipe atau model

kompetisi yang tidak seimbang dapat

pembelajaran kooperatif yang mudah

menimbulkan

diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh

sebagian besar siswa karena hanya

siswa

status,

menempatkan satu siswa atau satu

melibatkan peran siswa sebagai tutor

kelompok yang berhasil, sedangkan

sebaya

yang

tanpa

ada

dan

perbedaan

mengandung

unsur

akan

belajar.

mendorong

siswa

Masalahnya

beban

lainnya

dalam

mental

gagal.

Namun,

permainan dan reinforcement. (Aris

pembelajaran

Shoimin, 2014: 207).

memotivasi siswa dalam belajar karena

Pembelajaran

kooperatif

dengan

kompetitif

bagi

semangat

juga

kompetisi

dapat

dapat

merupakan strategi belajar siswa dalam

meningkatkan kreatifitas dan kerjasama

kelompok-kelompok

kecil

dengan

dalam memecahkan masalah sehingga

tingkat

yang

berbeda.

kemampuan

proses belajar menjadi lebih efisien.

Kemampuan yang dimaksud terdiri atas siswa

yang

berkemampuan

Dengan

diterapkannya

model

tinggi,

pembelajaran team game tournament ini,

sedang dan rendah. Dalam hal ini, siswa

diharapkan dapat meningkatkan minat

yang mempunyai kemampuan tinggi

belajar

dibagi dan disebar keseluruh kelompok

pembelajaran karena pada model ini,

dengan

yang

siswa dilatih untuk saling berinteraksi,

berkemampuan tinggi dapat membantu

berkomunikasi, dan bekerjasama untuk

belajar siswa-siswa yang berkemampuan

dapat

sedang dan rendah sehingga siswa dapat

berkelompok dalam bentuk turnamen

bekerjasama

akademik.

tujuan

agar

dengan

siswa

baik

dalam

siswa

secara

aktif

menyelesaikan

Dan

tugas

guna

dalam

secara

mendukung

kelompoknya untuk memahami materi

tercapainya keberhasilan siswa dalam

pelajaran.

belajar,

Dalam proses pembelajaran yang dilakukan

secara

individu

penggunaan

media

gambar

dalam proses pembelajaran juga sangat

maupun

penting karena dapat memudahkan siswa

kelompok, pasti akan muncul kompetisi

dalam pemahaman materi serta dapat




mbuat siswa merasa tertarik dalam

penggunaan

proses pembelajaran yang disampaikan

Team

guru.

berpengaruh terhadap hasil belajar Berdasarkan pemaparan di atas,

maka perlu dilakukan penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Team

model

pembelajaran

Game

Tournament

siswa dengan presentase sebesar 38,2%. Untuk

uji

normalitas

Game Tournament Didukung Media

peneliti

Gambar

Liliefors. Dengan syarat normalitas

Terhadap

Mendeskripsikan

Kemampuan

Manfaat

Energi

menggunakan

data

metode

Lv < Lt, maka didapat perhitungan

Alternatif Pada Siswa Kelas IV SDN

untuk

kelas

eksperimen

Lv

=

Kunjang I Kabupaten Kediri Tahun

0,09957 < Lt =

Ajaran 2015/2016.

kelas kontrol Lv = 0,11836 < Lt =

dan untuk

0,19334. Dengan demikian, dapat II. METODE Metode

disimpulkan bahwa kedua kelas

penelitian

ini

mempunyai

tersebut

berdistribusi

normal,

sehingga dapat dilanjutkan ke uji

langkah-langkah sebagai berikut:

homogenitas data. a. Validasi instrument penelitian.

Uji

b. Pengambilan data hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol.

homogenitas

perlu

dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki

c. Analisis data hasil belajar.

kondisi

d. Menguji hipotesis.

homogen.

awal

yang

sama

Dalam

homogenitas

atau

pengujian

data

peneliti

menggunakan uji F, dengan syarat

III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. HASIL

homogenitas adalah H1 diterima

Berdasarkan

posttest

apabila F hitung < F tabel. Dari

siswa pada kelas eksperimen dan

perhitungan kedua kelas tersebut

kelas

adanya

didapat F hitung = 1,181 < F tabel

perbedaan diantara kedua kelompok

= 2,10 maka H0 ditolak, H1 diterima.

tersebut. Pada kelas eksperimen

Dengan demikian dapat disimpulkan

didapatkan nilai rata-rata yaitu 81,36

bahwa

sedangkan

pada

kelas

homogen.

didapatkan

nilai

rata-rata

kontrol,

hasil

terlihat

kontrol yaitu

71,42. Hal ini menunjukkan bahwa Genvil Arintha Hadi | 12.1.01.10.0401 FKIP - PGSD

kedua

Setelah masing

kelas

data

terbukti

dari

tersebut

masing-

homogen

dan



berdistribusi tersebut

normal

dapat

maka

dianalisis

data

manfaat energi alternatif dengan

dengan

menggunakan

menggunakan uji t. Dari hasil uji t

pembelajaran

diperoleh nilai

tournament

dan

nilai

=

media

dan

media gambar terhadap kemampuan

menunjukkan

mendeskripsikan

pengaruh

alternatif.

5% dan dk= 41

diterima.

gambar

Hal

penggunaan

tournament

Berdasarkan hasil analisis data

di tolak ini

bahwa

pembelajaran

2. KESIMPULAN

sedangkan

, maka

team game tournament didukung

energi

yaitu

= 2,020. Karena

>

pembelajaran

t,

3,028

diperoleh

disimpulkan bahwa ada pengaruh

manfaat

uji

dengan

diterima. Dengan demikian dapat

model

didukung

menggunakan

> 2,020), maka H0 ditolak, H1

penggunaan

game

3. Dari hasil pengujian hipotesis

pada taraf signifikan 5%

(

team

gambar di atas KKM (75).

= 2,020. Hal ini berarti nilai lebih besar dibandingkan

model

team didukung

terhadap

ada model game media

kemampuan

yang telah dibahas pada bab 4, maka

mendeskripsikan manfaat energi

dapat

alternatif.

ditarik

suatu

kesimpulan

sebagai berikut. 1. Hasil nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah 71,42. Hal ini

menunjukkan

kemampuan

bahwa

mendeskripsikan

manfaat energi alternatif tanpa menggunakan pembelajaran tournament

model team tanpa

game didukung

media gambar masih di bawah KKM (75).

IV. DAFTAR PUSTAKA Aqib,

Zainal.

kelas eksperimen adalah 81,36.

Model-Model,

Media, dan Strategi Pembelajaran Konstektual (inovatif). Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian

Suatu

Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad,

2. Hasil nilai rata-rata siswa pada

2013.

Azhar.

Pembelajaran.

2014. Jakarta:

Media Raja

Grafindo.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

mendeskripsikan




Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA 4

Kelas IV SD Negeri Candiragon

Salingtemas: untuk SD/MI kelas 4.

01 Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jakarta:

Salatiga: Universitas Kristen Satya

Pusat

Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional. Hamdani.

2011.

Strategi

Belajar

Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran

dan

Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dasar. Jakarta: Raja Grafindo.

Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Departemen

Pendidikan Nasional. 2012.

Jakarta:

Raja

Grafindo. Sadiman,

Arief.

2010. Jakarta:

Media Raja

Grafindo. Lia

Pembelajaran

68

Model

Inovatif

dalam

Kurikulum 2013.Yogyakarta: ArRuzz Media. 2013.

Metode

Pendidikan

Penelitian Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Suharso. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Semarang:

Widya

Karya.

dan

Pembelajaran.

Jakarta:

Kencana Prenada Media Group. Trianto. 2007. Model Pembelajaran

Pendidikan.

Sari,

2014.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Model-Model

Pembelajaran.

Aris.

Bandung: Alfabeta.

Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar

Rusman.

Shoimin,

Sugiyono.

Jasin, Maskoeri. 2012. Ilmu Alamiah

Perbukuan,

Wacana.

Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka. Wahyuni, Tri. 2013. Penerapan Model

Wahyu

Puspita.

Pengaruh

Model

Kooperatif

Tipe

2013.

Pembelajaran Team

Game

Tournament

(TGT)

Dengan

Berbantuan

Media

Puzzle

Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa


Kooperatif

Tipe

TGT

Dalam

Peningkatan Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri I Giritirto Kecamatan Karanggayam Tahun Ajaran

2012/2013.

Universitas

Sebelas

Surabaya: Maret.


SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Recommend Documents