KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta. Mei 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta

Mei 2017

Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil.

Misi Bank Indonesia 1. 2.

3.

4.

Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.

Nilai-Nilai Strategis Bank Indonesia Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu Trust and Integrity, Professionalism, Excellence, Public Interest, Coordination and Teamwork.

Visi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjadi kantor perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Mei 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta

i

Halaman ini sengaja dikosongkan


iii


v

Ringkasan Umum Memasuki tahun 2017, perkembangan berbagai indikator perekonomian DKI Jakarta semakin memperkuat indikasi perbaikan ekonomi ibukota. Tren peningkatan pertumbuhan ekonomi semakin solid dan bahkan pada triwulan I 2017 dapat tumbuh sangat tinggi akibat adanya dampak pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan gencarnya pembangunan konstruksi proyek infrastruktur pemerintah. Perkembangan ekonomi yang juga diiringi dengan terkendalinya inflasi di ibukota diharapkan dapat terus mendukung berlanjutnya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta. Untuk turut mendukung momentum pemulihan ekonomi tersebut secara nasional, dan dengan tetap mengutamakan kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan, Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate, yang pada medio akhir tahun lalu telah dilakukan pelonggaran dengan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali. Kebijakan ini diharapkan akan semakin memperkuat penerapan berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai hal ini diharapkan dapat semakin mendorong optimisme masyarakat sehingga perekonomian nasional, khususnya DKI Jakarta, dapat terus menguat dan semakin berkualitas. Setelah sempat melambat pada triwulan IV 2016 dengan realisasi 5,51% (yoy), pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta kembali menguat pada triwulan I 2017 menjadi 6,48% (yoy). Menguatnya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak lepas dari pengaruh pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang mendorong pertumbuhan konsumsi, khususnya Konsumsi Lembaga Publik yang melayani Rumah Tangga (LNPRT). Pelaksanaan Pilkada juga mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan awal tahun yang cukup baik meskipun bersifat terbatas, mengingat tren pertumbuhan konsumsi rumah tangga awal tahun yang secara umum mengalami perlambatan dibandingkan periode triwulan akhir tahun sebelumnya. Di samping itu, dorongan yang cukup kuat juga dikontribusi oleh komponen investasi, khususnya investasi bangunan melalui akselerasi berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi di Jakarta. Terus membaiknya harga komoditas dunia turut meningkatkan daerah penghasil sumber daya alam dan juga turut menopang pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, dengan perdagangan antardaerah neto yang tumbuh cukup baik. Tekanan inflasi di ibukota pada awal tahun 2017 masih terkendali. Hal ini ditunjukkan dengan capaian inflasi pada triwulan I 2017 sebesar 3,43% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi rata-rata lima tahun sebelumnya di kisaran 5,7% (yoy). Terjaganya inflasi di DKI Jakarta dipengaruhi oleh harga pangan yang secara umum tetap terkendali, sejalan dengan terjaganya kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi. Di sisi lain, kebijakan pemerintah menyesuaikan subsidi listrik 900 VA secara bertahap per Januari 2017 dan menaikkan tarif STNK, tidak serta merta meningkatkan tekanan inflasi ibukota secara berlebihan. Dari sisi kesejahteraan, pembangunan di Jakarta secara umum berhasil memperbaiki tingkat kesejahteraan penduduknya. Hal tersebut terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2016 sebesar 79,6 atau setara dengan status “Tinggi”. Capaian IPM tersebut bahkan mendekati status “Sangat Tinggi” dengan indeks 80,0. Perbaikan IPM terutama didorong oleh dimensi standar hidup layak, yang tercermin dari membaiknya pengeluaran per kapita masyarakat. Di samping itu, Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi DKI Jakarta | Mei 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta

vii

kemampuan belanja masyarakat membaik, yang didukung oleh meningkatnya pendapatan yang diperoleh kelompok masyarakat kelas menengah. Lebih lanjut, membaiknya kesejahteraan masyarakat Jakarta yang didorong perkembangan ekonomi ibukota juga ditunjukkan oleh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang masih dalam tren menurun. Mengiringi perkembangan perekonomian Jakarta tersebut, kondisi stabilitas sistem keuangan ibukota pada triwulan I 2017 masih terjaga, yang didukung oleh kinerja yang baik pada sektor perbankan. Kinerja sektor korporasi dan sektor rumah tangga juga relatif cukup baik. Kinerja korporasi menunjukkan peningkatan yang didukung oleh pertumbuhan sektor-sektor utama Jakarta, dan terindikasi dari membaiknya indikator rasio keuangan utama. Di sisi lain, resiliensi sektor rumah tangga juga masih relatif cukup baik yang tercermin melalui membaiknya tingkat ekspektasi dan keyakinan rumah tangga terhadap kondisi perekonomian. Perbaikan kondisi rumah tangga tersebut juga tercermin melalui peningkatan permintaan kredit dan turunnya rasio NPL. Pada sisi sistem pembayaran, aktivitas transaksi keuangan masyarakat secara tunai maupun nontunai mengalami sedikit perlambatan, sehingga menyebabkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga bersifat terbatas. Dari sisi transaksi tunai, perlambatan terlihat dari net outflow aliran uang tunai yang lebih rendah dibandingkan akhir tahun lalu. Sedangkan dari sisi nontunai juga terlihat dari perlambatan transaksi yang menggunakan sistem kliring nasional (SKN-BI). Ke depan, berdasarkan pantauan terhadap berbagai faktor, baik kondisi ekonomi global maupun nasional, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2017 diperkirakan meningkat dibandingkan dengan tahun 2016, dan lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi triwulan sebelumnya. Faktor pendorong pertumbuhan masih akan bersumber dari konsumsi masyarakat, seiring dengan membaiknya investasi, khususnya melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Perdagangan antardaerah neto yang juga meningkat akan turut memberikan kontribusi positif, di tengah kinerja ekspor yang masih lemah. Mengamati perkembangan terkini di sisi harga, tekanan inflasi pada tahun 2017 diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya tekanan inflasi adalah dampak dari kebijakan penyesuaian subsidi listrik untuk golongan 900 VA yang tidak setinggi perkiraan semula, karena jumlah kelompok pelanggan tersebut yang tidak terlalu banyak di Jakarta. Kendati demikian, berbagai langkah akan terus ditempuh agar perkembangan inflasi Jakarta dapat tetap mengawal tercapainya sasaran inflasi nasional tahun 2017 sebesar 4% ± 1%. Penguatan koordinasi Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI dalam menentukan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi akan terus ditingkatkan, antara lain melalui pengendalian harga pangan di Ibukota.

viii



ix

x


Indikator

2014 Total

2015 Total

I

II

2016 III

IV

Total

2017 I

5.9

5.9

5.7

6.0

6.1

5.5

5.8

6.5

Ekonomi Makro Regional Produk Domestik Regional Bruto (%, yoy)* Berdasarkan Lapangan Usaha: 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

0.5

1.1

1.8

1.6

0.4

-0.1

0.9

0.2

2 Pertambangan dan Penggalian

-0.9

-0.7

0.3

-1.9

-2.2

-2.2

-1.5

-3.4

3 Industri Pengolahan

5.5

5.0

3.8

3.8

3.6

3.3

3.6

5.8

4 Pengadaan Listrik dan Gas

2.4

4.5

2.7

5.1

-1.5

-7.9

-0.5

-2.9

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

3.9

3.2

4.3

3.4

1.5

-0.2

2.2

2.5

6 Konstruksi

5.0

4.0

0.5

0.8

2.1

2.0

1.4

3.6

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

5.0

2.7

5.2

5.0

3.4

5.0

4.7

5.1

8 Transportasi dan Pergudangan

13.8

9.0

10.1

10.0

12.2

12.5

11.2

11.6

5.5

5.4

5.7

4.5

5.8

7.3

5.8

7.1

10 Informasi dan Komunikasi

11.1

10.1

10.2

10.4

11.2

11.3

10.8

10.5

11 Jasa keuangan dan Asuransi

4.0

10.7

11.2

13.3

9.9

0.5

8.5

9.5

12 Real Estate

5.0

4.7

4.5

4.6

4.8

4.8

4.7

4.4

13 Jasa Perusahaan

9.0

7.8

7.5

7.8

8.3

10.0

8.4

8.7

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib

1.2

1.2

1.7

2.3

6.8

2.4

3.3

-1.5

15 Jasa Pendidikan

3.7

6.6

5.3

6.4

6.5

9.5

7.0

6.3

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

6.9

7.6

7.1

7.1

7.1

9.9

7.8

8.2

17 Jasa Lainnya

8.3

8.0

7.8

7.9

8.5

9.6

8.5

9.0 5.2

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Berdasarkan Permintaan: 5.2

4.8

6.8

7.1

4.7

2.4

5.1

a. Pengeluran Konsumsi Rumah Tangga

5.5

5.3

5.4

5.6

5.0

5.9

5.5

6.0

b. Pengeluaran Konsumsi LNPRT

16.8

-4.7

5.8

6.0

14.7

19.6

11.7

21.5

c. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

-3.8

1 Konsumsi

2.0

3.8

17.4

15.1

1.9

-11.8

2.4

3 PMTB

3.1

2.6

0.8

0.4

1.4

3.6

1.6

6.3

4 Perubahan Inventori

76.4

-2.6

51.0

66.4

42.5

106.9

65.1

62.4

5 Ekspor Barang dan Jasa

0.7

-1.0

-3.2

0.0

0.0

1.5

-0.4

-5.9

6 Impor Barang dan Jasa

-0.4

-11.3

-6.6

-2.7

-3.8

10.2

-0.7

2.4

7 Net Ekspor Antar Daerah

0.2

-24.8

-10.6

-5.4

0.7

59.4

5.8

9.7

- Nilai Ekspor Non Migas (USD Juta)

11,529

11,454

2,550

3,050

2,786

4,138

12,524

2,207

- Volume Ekspor Non Migas (ribu ton)

2,950

3,133

752

784

688

786

3,010

666

- Nilai Impor Non Migas (USD Juta)

56,039

46,350

11,245

11,948

11,212

12,597

47,002

12,724

- Volume Impor Non Migas (ribu ton)

22,514

26,289

7,574

7,563

6,540

7,666

29,343

7,123

118.77

123.35

123.80

124.29

125.32

126.27

126.27

128.05

8.95

3.30

3.62

3.08

2.40

2.37

2.37

3.43

Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun)

2,067

2,179

2,258

2,282

2,302

2,473

2,473

2,504

Kredit (Rp Triliun)

1,206

1,338

1,295

1,358

1,356

1,439

1,439

1,429

- Modal Kerja

691

747

707

764

758

800

800

797

- Investasi

337

400

397

404

409

444

444

434

- Konsumsi

178

190

191

190

189

194

194

198

Kredit UMKM (Rp Triliun)

119

126

121

123

122

125

125

211

Loan to Deposit Ratio (%)

57.39

60.26

57.35

59.49

58.88

58.19

58.19

57.08

NPL Gross (%)

1.60

2.11

2.57

2.68

2.76

2.90

2.90

2.87

Ekspor

Impor

Indeks Harga Konsumen Laju Inflasi Tahunan (%, yoy) Perbankan

Sistem Pembayaran Transaksi Kliring (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Nominal Transaksi (Rp Triliun) - Rata-rata Harian Volume Transaksi (ribu) Sumber: BPS, BI

2.6

2.4

2.2

2.3

2.0

2.1

2.2

2.0

54.3

45.7

44.0

44.0

37.7

39.4

41.3

38.1


xi

PEREKONOMIAN GLOBAL & NASIONAL

Bab 1


1

2



3

2015 Komponen Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Investasi Investasi Bangunan Investasi Nonbangunan Ekspor Impor Pertumbuhan Domestik Bruto

2016

2017

I

II

III

IV

Total

I

II

III

IV

Total

I

5.01 -8.06 2.91 4.60 5.71 1.62 -0.68 -2.63 4.82

4.97 -7.98 2.61 4.01 4.72 2.05 -0.26 -7.37 4.74

4.95 6.57 7.09 4.93 6.11 1.65 -0.95 -6.65 4.77

4.93 8.33 7.12 6.43 7.78 2.47 -6.38 -8.75 5.17

4.96 -0.62 5.32 5.01 6.11 1.95 -2.12 -6.41 4.88

4.97 6.40 3.43 4.67 6.78 -1.20 -3.29 -5.14 4.92

5.07 6.71 6.23 4.18 5.07 1.70 -2.18 -3.20 5.18

5.01 6.64 -2.95 4.24 4.96 2.16 -5.65 -3.67 5.01

4.99 6.72 -4.05 4.80 4.07 7.07 4.24 2.82 4.94

5.01 6.62 -0.15 4.48 5.18 2.45 -1.74 -2.27 5.02

4.93 8.02 2.71 4.81 5.90 1.55 8.04 5.02 5.01

Sumber: Badan Pusat Statistik

4



5

2015 Komponen Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, Air Bersih, dan Pengadaan Air* Konstruksi Perdagangan dan Penyediaan Akomodasi dan Mamin** Transportasi, Pergudangan, Informasi dan Komunikasi*** Jasa Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan**** Jasa-jasa Lainnya***** Pertumbuhan Domestik Bruto

I 3.76 0.58 4.07 1.97 6.03 3.70 7.88 6.88 5.79 4.82

II

III

2016 IV

Total

I

6.54 2.88 1.64 3.77 1.47 -3.59 -4.41 -6.03 -3.42 1.20 4.20 4.60 4.43 4.33 4.68 1.22 1.12 1.02 1.32 7.35 5.35 6.82 7.13 6.36 6.76 1.95 1.97 4.03 2.90 4.43 7.72 9.08 8.51 8.31 7.73 4.19 7.57 8.56 6.81 7.52 8.60 5.03 6.14 6.37 5.67 4.74 4.77 5.17 4.88 4.92

2017

II

III

IV

Total

I

3.44 1.15 4.63 6.09 5.12 4.25 8.24 9.25 5.35 5.18

3.03 0.29 4.52 4.69 4.95 3.79 8.64 6.87 3.94 5.01

5.31 1.60 3.36 3.11 4.21 4.01 8.79 4.51 2.92 4.94

3.25 1.06 4.29 5.26 5.22 4.11 8.36 6.99 4.42 5.02

7.12 -0.49 4.21 1.80 6.26 4.76 8.45 5.23 3.87 5.01

*) Penggabungan 2 lap. usaha: (i) Pengadaan Listrik dan Gas dan (ii) Pengadaan Air **) Penggabungan 2 lap. usaha: (i) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor serta (ii) Penyediaan Akomodasi dan Mamin ***) Penggabungan 2 lap. usaha: (i) Transportasi dan Pergudangan serta (ii) Informasi dan Komunikasi ****) Penggabungan 3 lap. usaha: (i) Jasa Keuangan, (ii) Real Estate dan (iii) Jasa Perusahaan *****) Penggabungan 4 lap. usaha: (i) Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial Wajib, (ii) Jasa Pendidikan, (iii) Jasa Kesehatan dan (iv) Jasa Lainnya Sumber: Badan Pusat Statistik

6



7

8



9

10



11

12


EKONOMI MAKRO REGIONAL

Bab 2


13

14



15

16



17

18



19

20



21

22



23

24



25

26



27

28



29

30



31

32



33

34



35

Domestik

9.1%

20.0%

Asing 70.8%

36

Tdk. Teridentifikasi

50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%

46.5% 32.3%

15.9% 2.0%

3.3%

Sangat Buruk

Buruk

Rata-rata Sangat Bagus Luar Biasa


Kondisi objek wisata

Fasilitas wisata

57%

Keterjangkauan

55%

Kebersihan

20%

22%

Biaya

7%

Akomodasi

7%

Kebersihan

6%

Kondisi objek wisata

7%

Fasilitas wisata

4%

Keterjangkauan

4%

Akomodasi

3%

Biaya

3%

Hospitality Keamanan Fasilitas pembayaran

2%

Hospitality

0% 0%

0%

2%

Fasilitas pembayaran

1%

Keamanan 10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%


37

50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%

Domestik 30.0% 39.6%

Asing

Tdk. Teridentifikasi

30.3%

43.4% 30.9%

16.9%

2.0%

Sangat Buruk

Fasilitas wisata Kondisi objek wisata Akomodasi Keterjangkauan Biaya Hospitality Kebersihan Keamanan Fasilitas pembayaran

12% 7% 4% 2% 1% 1% 0%

38

10%

20%

30%

40%

50%

Buruk

Kebersihan Kondisi objek wisata Fasilitas wisata Keamanan Fasilitas pembayaran Hospitality Keterjangkauan Akomodasi Biaya

49% 25%

0%

6.7%

60%

Rata-rata

Sangat Bagus

Luar Biasa

41% 18% 15% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 0%

10%

20%

30%


40%

50%


39

40


KEUANGAN PEMERINTAH

Bab 3


41

APBDP 2016 Realisasi 2016 APBD 2017 Perubahan (Rp, Miliar) (Rp, Miliar) (Rp, Miliar) APBD (%) PENDAPATAN 57,161.25 54,037.90 62,466.13 9.28 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38,501.78 37,155.22 41,488.19 7.76 Pajak Daerah 33,100.00 31,608.65 35,230.00 6.44 Retribusi Daerah 649.18 674.57 677.89 4.42 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 324.74 289.16 453.34 39.60 Yang Dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah 4,427.87 4,582.84 5,126.97 15.79 DANA PERIMBANGAN 15,990.37 15,271.66 18,770.21 17.38 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil 12,345.91 12,388.58 15,621.24 26.53 Bukan Pajak Bagi Hasil Pajak 12,302.77 12,304.61 15,485.63 25.87 Sumber Daya Alam 43.14 83.97 135.61 214.32 Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus 3,644.46 2,883.08 3,148.97 -13.60 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 2,669.10 1,611.02 2,207.73 -17.29 YANG SAH Pendapatan Hibah 2,669.10 1,611.02 2,207.73 -17.29 Dana Darurat Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya URAIAN

42


Tw I 2016 U R AIAN

PENDAPATAN

Realisasi (miliar Rp)

Tw I 2017

Realisasi (%)


Realisasi yoy (%) (%)

10,206.40

17.86

13,276.10

21.25

30.08

PAD

6,368.96

16.54

7,067.91

17.04

10.97

Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD DANA PERIMBANGAN

5,348.18 131.37 0.49

16.16 20.24 0.15

6,230.05 130.95 22.89

17.68 16.49 19.32 -0.32 5.05 4,619.87

888.93 2,842.12

20.08 17.77

684.02 5,464.79

13.34 29.11

-23.05 92.28

995.32

37.29

743.39

33.67

-25.31

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH


43

I

II

III

2014

%

44

%

g_PKB

IV

I

II

III

IV

I

2015

g_BBN-KB

II

III

2016

g_Penjualan Mobil


IV

I 2017

Tw I 2016 Jenis Pajak Daerah

Realisasi (Rp Miliar)

Tw I 2017

Realisasi (%)

Realisasi (Rp Miliar)

Realisasi (%)

Pertumb. (%, yoy)

Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Parkir Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Pajak Rokok

1,705.01 1,132.49 284.72 336.11 566.37 173.69 175.27 127.54 23.90 117.94 419.89 285.25 0.00

24.18 23.59 27.12 21.01 21.78 24.81 15.24 16.46 23.90 23.59 8.15 4.02 0.00

1,853.67 1,242.20 295.22 330.02 642.65 186.30 200.18 183.56 20.96 120.48 775.52 379.30 0.00

23.46 24.84 26.84 20.25 22.95 24.84 23.55 20.40 20.96 20.08 14.63 4.93 0.00

8.72 9.69 3.69 -1.81 13.47 7.26 14.21 43.93 -12.28 2.15 84.70 32.97 0.00

Total

5,348.18

16.16

6,230.05

17.68

16.49

Sumber: BPKAD DKI Jak arta


45

URAIAN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

46

APBDP 2016 (Rp, Miliar) 57,365.04 26,325.54 19,919.15 30.00 1,335.43 2,231.88 2,503.49 215.76 89.82 31,039.51 1,565.80 16,847.70 12,626.00

Realisasi 2016 APBD 2017 Perubahan (Rp, Miliar) (Rp, Miliar) APBD (%) 47,232.81 63,612.30 10.89 23,871.81 28,055.75 6.57 18,121.80 20,140.73 1.11 11.74 49.23 64.09 903.90 3,234.12 142.18 2,170.37 1,458.04 -34.67 2,452.95 2,499.35 -0.17 210.31 348.80 61.66 0.74 325.48 262.38 23,361.00 35,556.56 14.55 1,332.04 3,066.78 95.86 13,063.40 16,608.67 -1.42 8,965.56 15,881.11 25.78


Rp Miliar

%

2014

50

2015

2016

2017

Total Realisasi Belanja Daerah (LHS) Persentase Realisasi Total Belanja (RHS)

50,000

% 100

42.39 40,000

40

80

82.20

36.53 33.80

72.10

30,000

30

60 59.40

20

15.53 10.99

29.70

27.59

10,000

0.85

0.85 0

0

Tw II

Tw III

14.18

II

III

IV

I

II

2014

Tw I 2016

BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

III

IV

I

2015

7.73 II

III 2016

IV

0

I 2017

Sumber : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov. DKI Jakarta

Sumber: BPKAD DKI Jakarta

U R AIAN

10.99

3.07

I

Tw IV

28.65

20

15.43

3.13

Tw I

40

17.03

12.40

7.73

10

45.68

20,000

17.66 12.60 13.33


Tw I 2017

Realisasi (%)


Realisasi (%)

Pertumb. yoy (%)

6,303.09

10.99

4,914.61

7.73

-22.03

4,630.52 3,068.61 4.38 0.00 496.56 1,060.96 0.00 0.00 0.00 1,672.57

17.59 15.41 14.61 0.00 22.25 42.38 0.00 0.00 0.00 5.39

2,845.23 2,700.57 13.78 19.00 111.88 0.00 0.00 0.00 0.00 2,069.37

10.14 13.41 27.99 0.59 7.67 0.00 0.00 0.00 0.00 5.82

-38.55 -11.99 214.38 -77.47 -100.00 0.00 0.00 0.00 23.72

158.81 1,355.77 157.99

10.14 8.05 1.25

372.82 1,492.96 203.59

12.16 8.99 1.28

134.76 10.12 28.86


47

URAIAN PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Penerimaan Piutang Daerah PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah

URAIAN

PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang

48

APBDP 2016 Realisasi 2016 APBD 2017 (Rp, Miliar) (Rp, Miliar) (Rp, Miliar)

Perubahan APBD (%)

5,748.79 4,933.52

5,269.28 4,933.52

7,725.83 5,700.00

-

-

-

379.90 435.37

335.76 -

2,025.83 -

433.25 -100.00

5,545.00 5,545.00

4,461.57 4,461.57

6,579.65 6,562.46

18.66 18.35

-

-

17.20 -

34.39 15.54 -

-

Tw I 2016 Tw I 2017 Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Pertumb. (Miliar Rp) (%) (Miliar Rp) (%) (%, yoy) 4,123.41 4,123.41

71.73 83.58

7,706.28 7,706.28

99.75 135.20

86.89 86.89

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00



49

50


Shortfall pajak

Penurunan konsumsi riil pemerintah

Penurunan nilai tambah kons. Pem. di PDRB

Penghematan belanja Pemerintah Pusat

Penurunan konsumsi Pemerintah di Jakarta

Pertumbuhan lebih kecil dari baseline

Penghematan belanja K/L scr. nasional

Penghematan belanja K/L di Jakarta


51

52



53

54


INFLASI INFLASI

Bab 4


55

56



57

58



59

60



61

62


Komoditas Inflasi Inti Utama Penyumbang Tertinggi Komoditas Inflasi Inti Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) TARIP PULSA PONSEL 1.85% 17.85% 0.33% IKAN KERANJANG 0.06% 34.47% 0.02% SEWA RUMAH 4.33% 6.18% 0.27% TARIP GUNTING RAMBUT ANAK 0.03% 33.33% 0.01% KONTRAK RUMAH 4.95% 4.32% 0.21% SARUNG KATUN 0.09% 29.07% 0.02% UPAH PEMBANTU RT 2.07% 5.57% 0.12% CREAMBATH 0.10% 23.55% 0.02% EMAS PERHIASAN 2.12% 5.22% 0.11% GELAS MINUM 0.07% 22.68% 0.02%


63

Komoditas Volatile Food Utama Penyumbang Tertinggi Komoditas Volatile Food Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) CABAI RAWIT 0.21% 101.20% 0.21% CABAI RAWIT 0.21% 101.20% 0.21% DAGING AYAM RAS 1.12% 17.91% 0.20% WORTEL 0.08% 46.93% 0.04% KENTANG 0.21% 30.53% 0.06% PETAI 0.05% 44.95% 0.02% MINYAK GORENG 0.70% 7.43% 0.05% KENTANG 0.21% 30.53% 0.06% BAWANG MERAH 0.49% 8.48% 0.04% TERONG PANJANG 0.04% 20.35% 0.01%

64


Komoditas Administered Price Utama Penyumbang Tertinggi Komoditas Administered Price Dengan Inflasi Tertinggi Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) Komoditas Bobot Inflasi (yoy) Kontribusi (yoy) BIAYA PERPANJANGAN STNK 0.52% 107.38% 0.56% BIAYA PERPANJANGAN STNK 0.52% 107.38% 0.56% TARIP LISTRIK (Rhs) 3.98% 11.39% 0.45% TARIP LISTRIK 3.98% 11.39% 0.45% ROKOK KRETEK FILTER 1.39% 6.26% 0.09% TARIP PARKIR 0.25% 9.06% 0.02% ROKOK KRETEK 0.76% 7.16% 0.05% TARIP KERETA API 0.22% 8.50% 0.02% ANGKUTAN UDARA 1.04% 4.22% 0.04% ROKOK KRETEK 0.76% 7.16% 0.05%


65

.

66



67

68



69

70



71

72



73

74


STABILITAS KEUANGAN DAERAH SERTA PENGEMBANGAN KEUANGAN DAN UMKM

Bab 5


75

1% 17%

34%

48%

76

Bank Persero

Bank Swasta Nasional

Bank Asing & Campuran

Bank Pemerintah Daerah


3,000

%, yoy

25

2,500

20

2,000

15

dalam triliun

30

1,500 10 1,000

5

500

0 -5

0

I

II

III 2014

Total DPK

IV

I

II

III 2015

g_Giro Jakarta

IV

I

II

III

IV

I

2016

2017

g_Tabungan Jakarta

g_Deposito Jakarta


77

(%, yoy)

dalam triliun

24.00

20.00

16.00

12.00

8.00

1,800 1,600 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 -

80

70 60 50 40 30 20 10 0 I

4.00

II

III 2014

IV

I

II

III

IV

I

II

2015

III 2016

IV

I 2017

0.00 I

II

III

IV

I

2013

g_DPK Perbankan Nasional

II

III

2014

IV

I

II

III

2015

g_DPK Perbankan di P. Jawa

IV

I

II

III

IV

2016

I 2017

Giro

Tabungan

Deposito

% DPK Jakarta terhadap Nasional

% DPK Jakarta terhadap Jawa

g_DPK di Provinsi Jakarta

17% 27% 56%

Giro

78

Tabungan

Deposito


2,500

25%

2,000

20%

1,500

15%

1,000

10%

500

5%

Konsumsi 14%

Investasi 30%

0

Modal Kerja 56%

0% I

II

III

IV

2014

I

II

III

IV

I

II

2015

Kredit (LB)

Kredit (LP)

III

IV

2016

g_Kredit (LB)

I 2017

g_Kredit (LP)

100.00 90.00 80.00

70.00 60.00 50.00 40.00

30.00 20.00 10.00 0.00 I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015 LDR-Lokasi Bank

III 2016

IV

I 2017

LDR-Lokasi Proyek


79

3.50 3.00 2.50

2.00 1.50 1.00

0.50 0.00 I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015 NPL Lokasi Bank

IV

I 2017

NPL Lokasi Proyek

3.50%

(%) 4.00

3.00%

3.50

2.50%

3.00

2.00%

III

2016

2.50

1.50%

2.00

1.00%

1.50

0.50%

1.00

0.00% I

II

III 2014

NPL (LP)

80

IV

I

II

III

IV

I

2015 Modal Kerja

II

III

IV

2016 Investasi

Konsumsi

I 2017

I

II

III

IV

I

II

2014

NPL Perbankan Nasional NPL Perbankan Jakarta

III

IV

I

2015

II

III

2016

IV

I 2017

NPL Perbankan di P. Jawa


Juta

5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0

100%

15,000

80%

14,500

60%

14,000

40%

13,500

20% 0%

13,000

III

IV

I

II

2015 Ekspor

III

IV

2016 Impor

III

IV

I

2015

II

III

2016

IV

I

2017

-60%

12,000 II

II

-40%

12,500

I

I

-20%

-80%

I

-100%

2017

g_Ekspor

Kurs Rp (Skala kanan)

g_Impor

80%

60% 40% 20% 0%

-20% -40% -60% I

II

III

IV

2015

I

II

III

2016

Food and Beverages

Basic Metals

motor vehicles, trailers

Chemicals

IV

I

2017


81

82


250%

10%

200%

8%

150%

6%

100%

4%

50%

2%

0%

0% I

II

III

IV

I

II

2015 Current Ratio Asset T/O Profit Margin (skala kanan)

No 1 2 3 4 5 6 7 8

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Sektor Pertanian Industri Dasar dan Kimia Industri Barang Konsumsi Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Aneka Industri Pertambangan Properti dan Real Estate Perdagangan, Jasa dan Investasi Agregat

Sektor Pertanian Industri Dasar dan Kimia Industri Barang Konsumsi Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Aneka Industri Pertambangan Properti dan Real Estate Perdagangan, Jasa dan Investasi Agregat

2016 1.71 2.34 3.26 1.16 1.15 0.56 1.03 1.10 1.42

ROA TW I 2017 0.78 1.84 3.43 1.21 1.25 1.06 1.08 1.46 1.54

Sovability Ratio 2016 TW I 2017 1.84 1.85 6.66 5.44 2.59 2.70 1.77 1.90 2.13 2.03 2.49 2.47 1.72 1.66 2.02 2.14 2.04 2.11

III

IV

2016 Solvability Ratio ROA (skala kanan)

Arah

Arah

2016 4.59 4.32 5.87 2.94 2.52 0.95 2.34 2.48 3.10

ROE TW I 2017 2.62 3.66 6.14 3.17 2.69 1.78 2.61 3.29 3.44

Asset Turnover 2016 TW I 2017 25.40 24.32 21.19 19.33 39.42 37.84 14.78 16.34 23.06 22.12 11.76 10.92 14.57 9.95 59.91 42.10 24.26 22.96

I

2017 DER ROE (skala kanan)

Arah

Arah

2016 4.22 0.39 0.63 1.30 0.88 0.69 1.40 0.98 1.02

DER TW I 2017 4.21 0.44 0.59 1.11 0.97 0.68 1.51 0.88 0.96

DSR 2016 TW I 2017 4.72 3.32 0.71 0.85 0.68 0.51 0.54 0.55 1.50 1.40 0.44 0.40 1.00 1.09 0.99 0.95 0.82 0.78

Arah

Arah

Current Ratio 2016 TW I 2017 16.89 16.44 3.04 3.44 2.01 2.16 0.99 1.26 1.28 1.21 2.40 2.29 1.69 1.68 1.44 1.55 1.50 1.61

ICR 2016 TW I 2017 1.64 2.13 7.57 7.28 15.58 18.42 4.62 5.58 15.89 19.08 23.16 24.33 5.93 6.26 9.31 9.84 7.75 8.93

Arah

Arah


83

105%

100%

90%

90%

75%

80%

60% 70% 45% 60%

30%

50%

15% 0%

40%

I

II

III 2015

IV

I

II

III 2016

IV

I 2017

Rata-rata Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan (skala kanan) Pertambangan (skala kanan)

84


% SBT

% qtq 41.89

45.0 40.0

2.5

35.0

2.0

30.0

28.00

25.0

1.5

20.0

1.0

15.0

0.5

1.11

10.0

0.42

5.0

-0.05 -0.50

0.0 -5.0

3.0

I

II

III 2014

IV

I

II

III 2015

Nilai SBT SKDU

IV

I

II

0.0

0.07 III

2016

IV

-0.5 I

I*

-1.0

2017

PDRB (Skala kanan)

*) perkiraan


85

86


100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%

14%

22%

64%

14% 12%

10% 8% 6%

4% 2% 0% I

II

III

IV

I

II

2015 Pemerintah

Korporasi

MODAL KERJA

Rumah Tangga

III 2016

INVESTASI

KONSUMSI

IV

I 2017

_g_KREDIT KORPORASI

30%

25% 20% 15% 10% 5% 0% I

II

-5%

III

IV

I

II

III

2015

2016

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

Perdagangan Besar dan Eceran

Industri Pengolahan

Perantara Keuangan

IV

I 2017

-10%


87

88


Trilyun Rp

1,200

20%

1,150

15%

35%

30% 25%

1,100

10%

20%

5%

15%

1,050 1,000

10%

950

0%

900

-5% I

II

III

IV

2015

I

II

III 2016

Total DPK

IV

5% 0%

I

-5%

I

II

2017

III

g_DPK

g_Giro

Deposito 55%

IV

I

2015

DPK 1.156 T

II

III

IV

2016

g_Tabungan

I 2017

g_Deposito

Giro 41%

Tabungan 4%


89

61%

8.00%

61% 60%

7.00%

60% 59%

6.00%

59%

58% 5.00%

58% 57% 57%

4.00% I

II

III

IV

I

2015

90

II

III 2016

IV

I 2017

Proporsi Konsumsi Non RT thd PDRB

Proporsi Konsumsi RT thd PDRB

Pertumbuhan Konsumsi RT (skala kanan)

Pertumbuhan PDRB (skala kanan)


150

140 130

Optimis

120 110

Pesimis

100 90 80 70 I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

2016

2017

INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN ( IKK )

INDEKS KONDISI EKONOMI SAAT INI ( IKE )

INDEKS EKSPEKTASI KONSUMEN ( IEK )

Threshold

120.00

25%

100.00

20%

15%

80.00

10% 60.00

5% 40.00

0%

20.00

-5%

0.00

-10% I

II

III

2014

IV

I

II

III

IV

2015

I

II

III

2016

IV

I 2017

Penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu g_Total DPK RT (Skala Kanan)


91

100%

25%

III

IV

62.35%

59.77%

II

60.29%

I

39.71%

60.31% 39.69%

IV

40.23%

59.48%

III

62.03%

II

40.52%

I

37.97%

58.05% 41.95%

IV

62.97%

57.70%

58.17% 41.83%

III

37.03%

58.56%

II

42.30%

I

41.44%

58.36%

60%

58.53%

70%

10%

41.64%

80%

15%

41.47%

90%

20%

40%

0%

30% 20%

-5%

10%

-10%

0%

I

II

III

IV

I

2015

II

III 2016

g_Total DPK

92

37.65%

50%

5%

g_DPK Non RT

g_DPK RT

IV

I 2017

2014

2015 DPK RT

DPK Non RT


2016

I 2017

45%

19.83%

20.75%

20.25% 15.53%

21.24%

15.74%

22.13%

25%

20.42%

23.78% 14.60%

19.92%

23.52%

23.85% 14.65%

22.47%

15.45%

15.88%

21.53%

21.85%

30%

16.85%

35%

16.29%

40%

15.22%

15.79%

15.35%

10%

14.87%

15%

14.65%

20%

5% 0%

3.26% 3.33% 3.09% 3.33% 3.33% 3.58% 2.46% 3.03% 2.68% 2.66% 3.74% 3.94% 2.60% I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015 Giro RT

Tabungan RT

III

Jenis Penggunaan Modal Kerja Investasi Konsumsi Total Kredit Rumah Tangga

Jumlah Kredit (triliun rp) 63.91 47.39 183.64

II

Jumlah Pangsa NPL (%) Kredit (%) (triliun rp) 21.67 2.56 63.36 16.07 2.91 43.75 62.27 1.76 183.69

294.94 100.00

2.12

III


290.80 100.00

2.26

287.49 100.00

2017 I

IV

Jumlah Pangsa NPL (%) Kredit (%) (triliun rp) 22.92 2.94 68.53 13.70 5.30 46.45 63.38 2.01 187.56 2.67


302.54 100.00

I

2017

Deposito RT

2016 I

IV

2016

2.59

Pangsa NPL (%) (%) 22.58 13.61 63.81

3.32 3.76 1.97

301.92 100.00

2.52


93

25% 20% 15%

10% 5% 0% -5% -10%

-15% I

II

III

IV

I

II

2014

g_Kredit RT

94

III

IV

I

2015

g_Kredit Perumahan

II

III 2016

g_Kredit Kendaraan

IV

I 2017

g_Kredit Multiguna


120%

33.59%

34.32% 55.49%

34.46% 55.13%

34.38%

35.36% 54.03%

55.08%

35.63%

36.81% 52.69%

53.58%

37.90% 50.96%

36.69%

38.66% 49.74%

52.00%

39.14%

39.27% 48.28%

48.39%

38.08%

80%

49.44%

100%

40%

56.77%

60%

20% 0%

12.49% 12.46% 12.47% 11.61% 11.14% 10.50% 11.31% 10.79% 10.61% 10.41% 10.55% 10.20% 9.64% I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015

Kendaraan

200%

Multiguna

250

III

IV

I

2016

2017

Perumahan

50%

250

175% 150%

200

200

125%

25%

100%

150

150

75% 100

50%

100

0%

25%

50

0%

50

-25%

-25%

-50%

0 I

II

III

IV

I

II

2014

III

2015

Kredit Konsumsi RT (Skala Kanan) g_KPR utk Rumah Tinggal Tipe 22 s.d. 70

IV

I

II

III

IV

2016

I

2017

0 I

II

III

IV

I

II

2014

III 2015

IV

I

II

III

IV

2016

Kredit Konsumsi RT (Skala Kanan)

g_KPR utk Flat/Apartemen s.d. Tipe 21

g_KPR utk Rumah Tinggal s.d. Tipe 21

g_KPR utk Flat/Apartemen Tipe 22 s.d. 70

g_KPR utk Flat/Apartemen Tipe Diatas 70

g_KPR utk Rumah Tinggal Tipe Diatas 70

g_KPR utk Ruko atau Rukan

I 2017


95

40% 35%

30% 25% 20% 15% 10%

5% 0%

I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015

III

IV

2016

I 2017

KPR utk Rumah Tinggal s.d. Tipe 21

KPR utk Rumah Tinggal Tipe 22 s.d. 70

KPR utk Rumah Tinggal Tipe Diatas 70

KPR utk Flat/Apartemen s.d. Tipe 21

KPR utk Flat/Apartemen Tipe 22 s.d. 70

KPR utk Flat/Apartemen Tipe Diatas 70

KPR utk Ruko atau Rukan

3.00% 2.50% 2.00% 1.50% 1.00% 0.50% 0.00% I

II

III

2014 NPL Kredit Konsumsi RT

96

IV

I

II

III

2015 NPL Krd Perumahan

IV

I

II

III

2016 NPL Krd Kendaraan

IV

I

2017 NPL Krd Multiguna


dalam triliun

1,600

UMKMKONSUMSI 0%

25%

1,400

20%

1,200 15%

1,000 800

UMKMINVESTASI 29.67%

10%

600

5%

400 0%

200

-

UMKM-MODAL KERJA 70.33%

-5% I

II

III

IV

2014

I

II

III

2015

IV

I

II

III

IV

2016

I 2017

Total Kredit (LP)

Total Kredit UMKM (LP)

g_Total Kredit (Skala Kanan)

g_kredit UMKM (Skala Kanan)


97

dalam triliun

120

70% 60%

100

50% 40%

80

30% 20%

60

10%

0%

40

-10% -20%

20

-30% 0

-40%

I

II

III

IV

I

II

2014

III

IV

I

II

2015

III

IV

2016

I 2017

MIKRO

KECIL

MENENGAH

g_MIKRO (Skala Kanan)

g_KECIL (Skala Kanan)

g_MENENGAH (Skala Kanan)

40%

SEKTOR LAIN 35.24%

REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN 11.75%

INDUSTRI PENGOLAHAN 13.03%

30% 20% 10%

PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN 39.98%

0% -10% -20% -30% I

II

III 2014

IV

I

II

III

IV

I

II

2015

III 2016

INDUSTRI PENGOLAHAN PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN

98


IV

I 2017

8%

7%

7%

6%

6%

5%

5%

4%

4%

3%

3%

2%

2%

1%

1% 0%

0% I

II

III

IV

I

2014 NPL UMKM

II

III

IV

I

2015

II

III

2016

MODAL KERJA

INVESTASI

MIKRO 9%

IV

I

2017 KONSUMSI

I

II

III

IV

I

2014 NPL UMKM

SEKTOR LAIN 35.24%

KECIL 15%

MENENGAH 76%

REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN 11.75%

II

III

IV

I

II

2015 MIKRO

III

IV

2016 KECIL

I 2017

MENENGAH

INDUSTRI PENGOLAHAN 13.03%

PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN 39.98%


99

100



101

102


SISTEM PEMBAYARAN

Bab 6

2015

2016

Indikator (Rp Miliar)

2014 Q3

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Penarikan / Outflow

45,470.01

26,396.33

44,171.17

44,973.29

48,208.63

29,969.98

Penyetoran / Inflow

31,870.02

25,727.43

22,697.61

33,748.41

18,251.38

Net Flow

13,599.99

668.89

21,473.56

11,224.88

29,957.25

Q2

2017 Q3

Q4

Q1

66,491.08

31,224.42

42,928.23

33,303.96

31,644.33

22,837.69

39,713.81

21,488.62

26,856.95

(1,674.35)

43,653.39

(8,489.40)

21,439.62

6,447.01


103

104



105

106



107

108


KESEJAHTERAAN

Bab 7


109

85

1.00

IPM

%, yoy

0.90

80

0.80 0.70

75

0.60 0.50 0.40

0.30

70.2

79.0

78.4 69.6

78.1 68.9

68.3

77.5

67.7

77.0

76.3 67.1

60

66.5

65

79.6

70

0.20 0.10 -

55 2010

2011

2012 Nasional

6.00

2013

2014

2015

2011

2016

2012

2013

IPM Nasional

Jakarta

%, yoy

%, yoy

5.00

0.25

7.00

2014

2015

2016

IPM Jakarta

%, yoy

%, yoy

4.00

0.15

6.50

0.10

6.00

5.00

3.00 2.00

4.00

3.00

0.05

1.00

-

2011

2012

2013

2014

2015

2016

5.50

2.00

5.00

1.00

Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Pengeluaran per Kapita Disesuaikan

Angka Harapan Hidup Saat Lahir (AHH)

110

6.00

0.20

4.50

2011 g. PDRB

2012

2013

g. Konsumsi RT

2014

2015

2016

g. Pengeluaran Perkapita (rhs)


KOMPONEN Angka Harapan Hidup Saat Lahir (AHH) Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Pengeluaran per Kapita Disesuaikan

Satuan Tahun Tahun Tahun Rp 000

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

71.71 71.87 72.03 72.19 72.27 72.43 72.49 11.86 11.91 11.96 12.24 12.38 12.59 12.73 10.37 10.40 10.43 10.49 10.54 10.70 10.88 15,111 15,943 16,613 16,828 16,898 17,075 17,468


111

112


Indeks

60

0.320

0 Mar

0.300 Mar 2009 2010 2011 2012 2013

Sep

2014

Mar

Sep

2015

Mar

Sep

2016

Sep

Sep 2015

16.5

37.3

36.3

46.2

47.7

50.0

50.4

Mar

2014

16.0

10

0.340

33.5

30 20

0.364

0.360

16.6

0.397

0.385

14.7

0.380

0.381

34.2

0.397

33.6

40

0.411

0.400

50.3

0.421

0.420

0.340

%

50

0.431

49.8

0.436

16.0

0.430

35.6

0.440

15.5

0.460

Mar

Sep 2016

40% PendapatanTerendah 40% Pendapatan Sedang 20% Pendapatan Tinggi


113

AHH (tahun) 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

76

HLS (tahun)

Tahun

25,000

70

62

114

11,433 11,608

68.84 69.52

22,425 22,932

83.37 83.94

16,455 16,733

80.73 81.28

16,143 16,493

79.69 80.22

19,006 19,501

79.72 80.34

17,205 17,418

78.30 78.78

Ribu Rupiah

15,000 2014

2014 2015

64

IPM

20,000

72

66

Pengeluaran per Kapita (Rp 000)

Kepulauan Seribu 67.72 11.90 8.04 67.88 12.10 8.24 Jakarta Selatan 73.81 13.09 11.23 73.83 13.22 11.42 Jakarta Timur 74.10 13.08 11.32 74.14 13.20 11.52 Jakarta Pusat 73.70 12.96 10.88 73.76 13.09 11.01 Jakarta Barat 73.32 12.60 10.15 73.34 12.69 10.36 Jakarta Utara 72.91 12.42 10.05 72.95 12.53 10.23

74

68

RLS (tahun)

2016

10,000 5,000 -


2015 2016


115

116


Formal

Informal

Menganggur

2015 Feb

2015 Agu

2016 Feb

2016 Agu

Dipl/Universitas

SMA Kejuruan

Feb 2017

%, yoy

SMA Umum

5 31

29

Agu 2016

25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 (5.00) (10.00) (15.00) (20.00)

SLTP ke bawah

Feb

65

Agu 2015

64

6

6 29 65

Feb

68

25

25

8

7

%

67

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -

2017 Feb


117

12

16

%

10

12 10

2

5.36

6 6.12

4

5.77

7.23

8.47

8.36

8

9.84

8.63

9.64

8 6

%

14

4 2 Feb

Feb

Agu

2013

118

Feb

Agu

2014

Feb

Agu

2015

Feb

Agu

2016

Agu

Feb

2013

2017

SD ke bawah

Feb

Agu

Feb

2014

SLTP

SMA Umum

Agu

Feb

2015

SMA Kejuruan


Agu 2016

Feb 2017

Diploma dan Univ.


119

120


PROSPEK PEREKONOMIAN

Bab 8


121

Realisasi Dunia Negara Maju Amerika Serikat Kawasan Eropa Jepang Negara Berkembang Negara Berkembang Asia Tiongkok India Volume Perdagangan Dunia (barang dan jasa) Minyak (USD per barel)

122

2016 3,1 1,7 1,6 1,7 1,0 4,1 6,4 6,7 7,5 1,2 41,0

Concensus Forecast Mar 2017 Apr 2017 2017 2018 2017 2018 3,6 3,7 3,6 3,6 1,9 1,9 1,9 1,9 2,2 2,4 2,2 2,4 1,6 1,5 1,7 1,5 1,2 1,0 1,3 1,0 5,1 5,2 5,0 5,0 6,5 7,3

6,2 7,4

6,5 7,3

6,2 7,6

Bank Indonesia Apr 2017 Mei 2017 2017 2018 2017 2018 3,4 3,6 3,5 3,6 1,9 1,9 2,0 2,0 2,3 2,4 2,3 2,4 1,6 1,5 1,7 1,6 0,8 0,5 1,2 0,6 4,5 4,7 4,5 4,8 6,5 7,4 1,2 52

6,5 7,5 1,3 55


6,6 7,4 1,7 52

6,5 7,5 1,8 55

100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%

1-1,25 (Naik 25 bps)

98% 90%

61%

60% 47%

45%

36%

Jun 17

Jul 17

Sep 17

Nov 17

Dec 17

Jan 17

Mar 17


123

2015

PDRB (%,yoy) Sisi Permintaan Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Ekspor Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah Impor Luar Negeri

2016

Total

Total

5.89

5.85

5.31 (4.65) 3.82 2.64 (1.00) (24.83) (11.34)

2017 p

IIIp

Total-p

6.03 - 6.43

5.81 - 6.21

6.03 - 6.43

II

5.49 5.59 - 5.99 11.67 1.30 - 1.70 2.43 0.87 - 1.27 1.57 6.18 - 6.58 (0.42) (2.72) - (2.32) 5.75 9.05 - 9.45 (0.73) 2.82 - 3.22

5.62 (6.72) 3.05 6.21 1.35 3.38 3.32

-

6.02 (6.32) 3.45 6.61 1.75 3.78 3.72

5.68 0.31 1.61 6.18 (1.39) 6.26 2.56

Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p

124

proyeksi Bank Indonesia


-

6.08 0.71 2.01 6.58 (0.99) 6.66 2.96

165

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)

Ekspektasi Penghasilan 6 bln yad

Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja 6 bln yad

Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bln yad

155 145

Optimis

135

125 115 105 95 85 75

Pesimis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 2015

2016

2017


125

126



127

2015 2016

PDRB (%,yoy) Sisi Produksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah & Limbah Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, Rep. Kendaraan Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Real Estate Jasa Perusahaan Adm Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sos. Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya

2017 p

Total Total

II

5.89 5.85 6.03

- 6.43

1.14 -0.70 5.08 2.55 3.38 3.99 2.67 9.04 5.41 10.11 10.72 4.72 7.76 1.18 6.53 7.58 8.04

-

0.88 -1.50 3.64 -0.49 2.21 1.37 4.66 11.24 5.81 10.82 8.50 4.69 8.41 3.32 6.97 7.81 8.46

0.35 (1.79) 5.11 0.35 2.65 3.39 4.66 11.53 6.08 10.52 8.06 4.55 7.02 0.35 5.85 7.86 8.88

III

0.75 (1.39) 5.51 0.75 3.05 3.79 5.06 11.93 6.48 10.92 8.46 4.95 7.42 0.75 6.25 8.26 9.28

p

Total-p

5.81 - 6.21 0.45 (1.28) 5.17 1.05 3.12 3.43 4.69 10.47 5.01 10.38 6.00 4.62 7.11 0.83 6.85 7.67 8.42

-

0.85 (0.88) 5.57 1.45 3.52 3.83 5.09 10.87 5.41 10.78 6.40 5.02 7.51 1.23 7.25 8.07 8.82

6.03

- 6.43

0.32 (1.82) 5.29 (0.06) 2.86 3.45 4.75 11.07 5.80 10.45 7.53 4.54 7.46 0.20 6.16 7.86 8.61

-

Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah p

128

proyeksi Bank Indonesia


0.72 (1.42) 5.69 0.34 3.26 3.85 5.15 11.47 6.20 10.85 7.93 4.94 7.86 0.60 6.56 8.26 9.01


129

130



131

132



133

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB Doni P. Joewono, Fadjar Majardi

KOORDINATOR PENYUSUN M. Cahyaningtyas

TIM PENULIS Fungsi Asesmen Ekonomi dan Surveilans (Dwi Putra Indrawan, Supriyadi Ramdan Winata, Febrian Alfetty, dan Widyastanto Nugroho)

KONTRIBUTOR Fungsi Data dan Statistik Ekonomi dan Keuangan (Dian Wening Tiastuti, Haris Prabowo, Nabilah, dan Rezky Widiyawati) Tim Pengembangan Ekonomi (Ambawani Restu Widi, Eka Vitaloka, Tia Fitri Hariyani, Wahyu Ega Nugraha, Yoga Munajat, dan Rizky Utama)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA Divisi Advisory, Pengembangan Ekonomi, Layanan dan Administrasi Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 28, Jakarta Pusat 10120 No. Telp. (021) 3514070, Fax No.(021) 3514061 Softcopy dapat diunduh di http://bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/DKIJakarta

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta. Mei 2017

Recommend Documents